inisiasi menyusu dini
DESCRIPTION
Inisiasi Menyusu DiniTRANSCRIPT
Page 1
Inisiasi Menyusui Dini
Oleh :
Eka Ayu Fatmawati
Anisia Lestari
Siti Nurbaya
Page 2
PENGERTIAN:
• Inisiasi Menyusu Dini (early initation) atau permulaan menyusui
dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah
lahir,cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakn
the breast crawl atau merangkak mencari payudara
(Roesli,2008).
• Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah perilaku bayi untuk mencari
puting susu ibunya dan melakukan kontak kulit bayi dengan
kulit ibunya ketika satu jam pertama setelah bayi dilahirkan
(Baskoro, 2008).
Page 3
Jadi …
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Inisiasi menyusu dini adalah suatu perilaku permulaan
dimana bayi secara naluriah merangkak di dada ibu mencari
puting susu ibunya untuk menyusu pada satu jam pertama
setelah kelahiran bayi.
Page 4
Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
Menurut penelitian diperkirakan sebanyak 22%
kematian bayi baru lahir dapat di cegah bila bayi di susui oleh
ibunya dalam satu jam pertama kelahiran.
Pada satu jam pertama ini bayi harus disusukan pada
ibunya, bukan untuk pemberian nutrisi tetapi untuk belajar
menyusu atau membiasakan menghisap puting susu dan
mempersiapkan ibu untuk mulai memproduksi ASI kolostrum.
Page 5
Manfaat kolostrum bagi bayi :
Bayi baru lahir mempunyai lambung yang sangat kecil, yang
hanya muat untuk di isi sedikit, dan kolostrun ini tersedia dalam
jumlah sedikit.
Kolostrum adalah sebuah konsentrat (tinggi nutrient) cairan
yang di buat khusus untuk kebutuhan bayi.
Kolostrum mendorong pergerakan pertama kotoran, sehingga
membersihkan saliran pencernaannya dari mekonium.
Page 6
Cont…
Manfaat kolostrum bagi bayi :
Kolostrum berisi banyak antibody dan growth factor.
Kolostrum berisi imunogobulin A
Kolostrum berisi Protective White Cell
Kolostrum memiliki antioksidan dan anti inflamatory .
Page 7
Selain itu, kontak kulit bayi dengan kulit ibu segera setelah lahir
dan bayi menyusu sendiri dalam satu jam pertama kehidupan
juga sangat penting.
Page 8
Manfaat kontak fisik ibu dan bayi 1 jam pertama :
Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat.
Ibu dan bayi merasa lebih tenang,
Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya (bakteri baik) yang ada di
ASI ibu.
Hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi di puting
susu dan sekitarnya, emutan, dan jilatan bayi pada putting ibu
merangsang pengeluaran hormone oksitosin.
Page 9
Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini
Bagi Bayi
Makanan dengan kualitas dan kuantitas yang optimal agar
kolostrum segara keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan
bayi,
Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang
segara kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi
bayi,
Meningkatkan kecerdasan, membantu bayi mengkoordinasi
hisap, telan dan nafas
Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi,
Mencegah kehilangan panas, merangsang kolostrum segera
keluar
Page 10
Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini
Bagi Ibu
Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin,
Meningkatkan keberhasilan produksi ASI,
Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
Page 11
1. Dalam proses melahirkan, ibu disarankan untuk
mengurangi/tidak menggunakan obat kimiawi.
2. Para petugas kesehatan yang membantu Ibu menjalani
proses melahirkan, akan melakukan kegiatan penanganan
kelahiran seperti biasanya.
3. Setelah lahir, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya tanpa
menghilangkan vernix (kulit putih).
Cara atau tahap-tahap dalam Inisiasi Menyusu Dini:
Page 12
Cont …
4. Bayi kemudian ditengkurapkan di dada atau perut ibu,
dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Untuk mencegah
bayi kedinginan, kepala bayi dapat dipakaikan topi.
Kemudian, jika perlu, bayi dan ibu diselimuti.
5. Bayi yang ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dibiarkan
untuk mencari sendiri puting susu ibunya (bayi tidak
dipaksakan ke puting susu).
6. Saat bayi dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya, Ibu
perlu didukung dan dibantu untuk mengenali perilaku bayi
sebelum menyusu.
Page 13
Cont …
7. Bayi dibiarkan tetap dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan
kulit ibu sampai proses menyusu pertama selesai.
8. Setelah selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk
ditimbang, diukur, dicap, diberi vitamin K dan tetes mata.
9. Ibu dan bayi tetap bersama dan dirawat-gabung.
Page 14
Lima tahapan perilaku sebelum berhasil menyusu
1. Dalam 30—45 menit pertama
Bayi akan diam dalam keadaan siaga. Sesekali matanya membuka
lebar dan melihat ke ibunya.
2. Antara 45—60 menit pertama
Bayi akan menggerakkan mulutnya seperti mau minum, mencium,
kadang mengeluarkan suara, dan menjilat tangannya. Bayi akan mencium
dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya. Bau ini sama dengan
bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu dan bau serta rasa ini yang akan
membimbing bayi untuk menemukan payudara dan puting susu ibu
Page 15
Cont …
3. Mengeluarkan liur
4. Bayi mulai bergerak ke arah payudara
5. Menyusu
Page 16
Penatalaksanaan Inisiasi Menyusu Dini
• Dianjurkan suami/keluarga mendampingi ibu saat persalinan.
• Disarankan untuk tidak atau mengurangi penggunaan obat kimiawi
saat persalinan.
• Biarkan ibu menentukan cara melahirkan yang diinginkan, misalnya
melahirkan normal, di dalam air atau dengan jongkok.
• Setelah bayi lahir seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan
secepatnya kecuali kedua tangannya. Lemak putih (vernix) yang
menyamankan kulit bayi sebaiknya dibiarkan.
Page 17
Cont …
Penatalaksanaan Inisiasi Menyusu Dini
• Bayi ditengkurapkan di dada/perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat
dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan
minimum 1 jam atau setelah menyusu awal selesai. Keduanya
diselimuti dan bayi diberi topi.
• Bayi dibiarkan mencari putting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi
dengan sentuhan lembut, tetapi tidak memaksakan bayi ke puting
susu
Page 18
Hambatan Dalam Inisiasi Menyusu Dini
Bayi kedinginan
Ibu terlalu lelah setelah melahirkan
Tenaga kesehatan kurang tersedia
Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk
Luka ibu harus dijahit
Bayi kurang siaga
Kolostrum tidak keluar
Penkes sebelum melahirkan tidak dilakukan
Page 19
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Partus Spontan:
1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dikamar bersalin.
2. Dalam menolong ibu melahirkan disarankan untuk mengurangi / tidak
menggunakan obat kimiawi.
3. Bayi lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali
tangannya; tanpa menghilangkan vernix Mulut dan hidung bayi dibersihkan,
talipusat diikat.
4. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, Bayi ditengkurapkan di dada-perut ibu
dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi puting susu.
Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi.
5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari
puting sendiri.
Page 20
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Partus Spontan:
6. Ibu didukung dan dibantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusu.
7. Biarkan kulit kedua bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling tidak satu jam; bila
menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu – bayi bersentuhan sampai
setidaknya 1 jam.
8. Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan mendekatkan bayi ke puting
tapi jangan memasukkan puting ke mulut bayi. Beri waktu kulit melekat pada kulit 30
MENIT atau 1 JAM lagi.
9. Setelah setidaknya melekat kulit ibu dan kulit bayi setidaknya 1 jam atau selesai menyusu
awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vit K.
10.Rawat Gabung Bayi: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu selama 24
jam.
11.Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak
diberi dot atau empeng.
Page 21
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Operasi Caesar:
1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dikamar operasi atau
dikamar pemulihan.
2. Begitu lahir diletakkan di meja resusitasi untuk dinilai, dikeringkan
secepatnya terutama kepala tanpa menghilangkan vernix ; kecuali
tangannya. Dibersihkan mulut dan hidung bayi, talipusat diikat.
3. Kalau bayi tak perlu diresusitasi; bayi dibedong, dibawa ke ibu.
Diperlihatkan kelaminnya pada ibu kemudian mencium ibu.
4. Tengkurapkan bayi didada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Kaki
bayi agak sedikit serong/melintang menghindari sayatan operasi. Bayi dan
ibu diselimuti. Bayi diberi topi.
Page 22
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Operasi Caesar:
5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati
puting. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
6. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu paling tidak selama
satu jam, bila menyusu awal selesai sebelum 1 jam; tetap kontak
kulit ibu-bayi selama setidaknya 1 jam
7. Bila bayi menunjukan kesiapan untuk minum, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting tapi tidak memasukkan puting ke mulut
bayi. Bila dalam 1 jam belum bisa menemukan puting ibu, beri
tambahan WAKTU melekat padadada ibu, 30 menit atau 1 jam lagi.
Page 23
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Operasi Caesar:
8. Bila operasi telah selesai, ibu dapat dibersihkan dengan bayi tetap melekat
didadanya dan dipeluk erat oleh ibu.Kemudian ibu dipindahkan dari meja
operasi ke ruang pulih (RR) dengan bayi tetap didadanya.
9. Bila ayah tidak dapat menyertai ibu di kamar operasi, diusulkan untuk
mendampingi ibu dan mendoakan anaknya saat di kamar pulih.
10.Rawat Gabung: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, bayi dalam jangkauan
ibu selama 24 jam. Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain
kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau empeng.
Page 24
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Gemelli
• Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dikamar bersalin.
• Bayi pertama lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali
tangannya; tanpa menghilangkan vernix . Mulut dan hidung bayi
dibersihkan, talipusat diikat.
• Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, Bayi di tengkurapkan di dada-perut
ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi puting
susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi.
• Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari
puting sendiri.
Page 25
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Gemelli
• Bila ibu merasa akan melahirkan bayi kedua, berikan bayi pertama pada
ayah. Ayah memeluk bayi dengan kulit bayi melekat pada kulit ayah seperti
pada perawatan metoda kanguru. Keduanya ditutupi baju ayah.
• Bayi kedua lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali
tangannya; tanpa menghilangkan vernix. Mulut dan hidung bayi
dibersihkan, talipusat diikat.
• Bila bayi kedua tidak memerlukan resusitasi, bayi kedua ditengkurapkan di
dada-perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Letakkan kembali
bayi pertama didada ibu berdampingan dengan saudaranya, Ibu dan kedua
bayinya diselimuti. Bayi – bayi dapat diberi topi.
Page 26
SOP Inisiasi Menyusu Dini Pada Gemelli :
• Biarkan kulit kedua bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling
tidak satu jam; bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan
kulit ibu – bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam.
• Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting tapi jangan memasukkan puting ke mulut
bayi. BERI WAKTU 30 MENIT atau 1 JAM lagi kulit melekat pada kulit
• Rawat Gabung Bayi :Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, dalam
jangkauan ibu selama 24 jam. Berikan ASI saja tanpa minuman atau
makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau empeng.
Page 27
Selesaii…
Ma’aciiihhh…
^_^