inisiasi 1 auditing 2

13
Tutor : Siswandaru Tutor : Siswandaru Kurniawan Kurniawan M M enimba Ilmu enimba Ilmu Membangun Masa Depan Membangun Masa Depan

Upload: adityaryan

Post on 25-Nov-2015

92 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

audit 2 bab 1

TRANSCRIPT

  • Tutor : Siswandaru KurniawanMenimba Ilmu Membangun Masa Depan

  • Tutor : Siswandaru K.AUDITING 2EKSI 4310 ( 3 SKS ) Penulis : Prima Yusisari ,SE. ,M.S., Ak.

  • Tutor : Siswandaru K.MODUL 1

    AUDIT SAMPLING

  • A. Tujuan Audit Sampling dan Pengujian Audit K.B. 1. AUDIT SAMPLINGPADA PENGUJIAN PENGENDALIAN( TEST OF CONTROL )Pengertian Audit Sampling :

    Adalah sebagai aplikasi prosedur audit dengan cara melakukan pengujian terhadap sebagian bukti ( baik itu terhadap saldo akun maupun terhadap kelompok transaksi ) untuk membuat kesimpulan mengenai karakteristik seluruh bukti.

  • Dua ( 2 ) Jenis Pelaksanaan Pengujian :

    Pengujian Pengendalian adalah :

    Prosedur audit yang dilaksanakan untuk menentukan efektivitas ddesain dan/atau operasi pengendalian intern.

    Pengujian Substantif adalah :Pengujian yang mengungkapkan kekeliruan atau salah saji moneter dalam pencatatan dan pelaporan transaksi ( test of transaction ) dan saldo akun ( test of balance ).

    Catatan :

    Tidak semua prosedur audit dalam kedua pengujian tersebut dapat menggunakan audit sampling.

  • Risiko Sampling dan Risiko Nonsampling ( Sampling Risk and Non Sampling Risk )Sampling risk adalah :

    Risiko yang ditanggung oleh auditor karena sample yang semula telah direncanakan Untuk pengujian ternyata kurang representatif/kurang mewakili populasi tempat sampel itu diambil.B. Hubungan Audit Sampling dan Pengujian AuditNonsampling risk adalah :

    Bagian risiko audit yang tidak hanya menguji sebagian data, juga tidak dapat diukurdalam satuan matematis, Namun risiko nonsampel dapat dipertahankan hingga tingkat yang dapat diabaikan, melalui perencanaan supervisi yang baik dan ketaatan terhadap standar pengendalian kualitas.

  • Jenis sampel nonstatistik akan tepat ketika auditor menginspeksi ikhtisar yang mungkin mengandung bukti keefektifan pengendalian secara umum, prosedur tindak lanjut manual, atau pengendalian manajemen. Ada 4 macam prosedur pengendalian dalam pengendalian ini, yaitu :

    Pengujian Prosedur Pengendalian Komputer yang telah TerprogramPengujian Prosedur Pengendalian Komputer Secara UmumPengujian Prosedur Tindak LanjutPengujian Pengendalian Manajemen

    C. Sampling Nonstatistika pada Pengujian Atas Pengendalian ( Test of Control )

  • D. Langkah-Langkah dalam Sampling Nonstatistik pada Pengujian Atas Pengendalian( Test of Control )

  • E. Tahap-tahap Perancangan Sampel Atribut pada Pengujian Atas Pengendalian ( Test of Control )

  • A. Variabel Sampling K.B. 2. AUDIT SAMPLINGTERHADAP PENGUJIAN SUBSTANTIF ( SUBSTANTIF TEST )Adalah teknik statistik yang digunakan oleh auditor untuk menuji kewajaran suatu jumlah atau saldo dan untuk mengestimasi jumlah rupiah suatu saldo akun atau kuantitas yang lain.

  • B. Audit Sampling Terhadap Pengujian Substantif (Substantive Test) Pengujian substantif terdiri dari : Pengujian substantif atas transaksi ( substantive test of detil of transaction / TOT )Pengujian substantif atas saldo ( substantive test of detil of balance / TOB )`

  • Tujuh tahap pengujian dan pengambilan sampel dalam pengujian substantif baik dengan cara nonstatistik dan statistik :Penentuan tujuan pengambilan sampel.Penentuan populasi dan unit sampling.Penentuan pengendalian berbagai kepentingan dan bahan bukti keefektifan proses operasi perusahaan.Penentuan besarnya sampel.Penentuan metode pemilihan sampel. Pemeriksaan sampel.Evaluasi hasil sampel.

  • Selamat Belajar

    ****