ini - kumpulanpublikasi.files.wordpress.com filemodel ini diharapkan pasar modem tidak memonopoli...

14

Upload: dangkhue

Post on 10-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kc}i' t *trt J urnal llmu Administrasi * Volume 10 * Nomor 2 * Juli 2013

membangun pasar-pasar tematik bagi pengembangan pasar modem, seperti Pasarvang khusus berjualan tekstil, elekkonik, bahan bangunan, dan lain-lain. Melaluimodel ini diharapkan pasar modem tidak memonopoli seluruh komoditas yangmenyebabkan daya saing pasar tradisional makin lemah. Pengembangan pasar secara

tersebar, tidak bersifat linier mengikuti arus ju7ao, yang diharapkan dapatmenciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di seluruh wilayah kota sekaligusmeminimalkan penumpukan kegiatan ekonomi di satu wilayah yang dapat memicuterjadinya kesenjangan, kemacetan, dan melemahnya kapasitas lingkungan, bermuarapada pelayanan publik yang tidak prima.

Kata Kunci : Kebijakan Publik, Perrcrbitan Rekomendasi Perijinan Rehabilitasi Pasar

KeWjslcml

(d) K,itr

-daIG

petakumenrPmeuqtErsehtersebrmodal(b) DirruangKetubuntukRendaldalamketerH.yangkonsur

B€

dan r

dinilaioleh hDualisP€q8erbaikkekelur&Mbilitass€rta LfasililaKetiadteristitpedag!komod

ftkeEqptdilaksaSaya4mergafbabhsemakiKegag

1.. ATAR BELAKANGSecara umum tujuan pembangu-

nan pasar adalah untuk membangkit-kan daya saing pasar, membangkit-kan pergerakan ekonomi pasar dankesejahteraan masyarakat. Melaluipeningkatan kesejahteraan inidiharapkan menjadi feedback kesejah-teraan menjadi meningkat pula. Lebihdari itu peningkatan daya saingdiharapkan dapat membangkitkanminat investasi. Peningkatan investasiini akan mempercepat pertumbuhanekonomi di sekitar pasar.

Era perdagangan bebas menun-tut kesigapan kita, alih-alih meng-imbangi persaingan denganmasyarakat inter-nasional, Indonesiaharus melakukan konsolidasi dalamberbagai bidang termasuk bidangekonomi di dalamnya.Pasartradisional merupakan denyut nadiekonomi masyarakat Lrdonesiasesungguhnya dan vital. Namundemikian kondisi umum pasartradisional saat ini sangat mempri-hatinkan karena stagnan dancenderung menurun produktifitas-nya.

Mempertahankan keberadaanpasar tradisional ini diperlukankesungguhan dan komitmen dariberbagai pihak terkait. Pasar

tradisional yang baik harus dapatmenjadi tempat yang menarik untukmelakukan tawar menawar/ tran-saksi, interaksi sosial, bemilaiekonomis, dapat mendorongtermanfaatkanya potensi daerah,menjadi lokomotif pertumbuhanekonomi daerah dengan penglolaanyang profesional.

Kemudian permasalahan men-dasar pasar tradisional sebenarnyadapat ditinjau dari beberapa aspek.Keterpurukan pasar tradisionalsecara makro disebabkan oleh:(u) Persaingan tidak seimbang

dengan pasar modem (ditinjaudari aspek akses informasi,modal, lahan/ bangunan dansDM);

(b) Perubahan gaya hidup & polakonsumsi terkait pendapatandan budaya masyaraka!

(") Pemahaman dan keberpihakanpemerintah yang rendahterhadap pasar hadisional;

Program Magister Ilmu Administrasi, Program Paxasarjana Universitas Pasundan2

:,Jla

Kebij aknn Jurnal llmu Administrasi

(d)' Ketidaksinambunganimplementasi kebijakan vertikal

' dan horizontal yang ada.Karakteristik pedagang sebagai

pelaku utama di pasar tradisional punmerupakan aspek penting ytrtgmempengaruhi daya saing pasartersebut. Adapun karakteristiktersebut antara lain: (a). Keterbatasanmodal sosial dan ekonomi pedaganp(b) Dinamika jumlah pedagang dalamruang pasar yang tetap; G)Keterbatasan kemampuan pedaganguntuk disiplin dalam berdagang; (d)Rendahnya kesadaran pedagangdalam memelihara kebersihan danketertiban pasar serta; (e) Pemahamanyang rendah terhadap perilakukonsumen yang berubah cepat.

Beberapa praktek pengelolaandan operasionalisasi pasar yangdinilai tidak efektif ini disebabkanoleh beberapa hal sebagai berikut (a)Dualisme pengelolaau (b) Arahpengembangan pasar yang tidak jelas,baik secara fisik, trarsaksi dankekeluargaan; (c) Ketiadaan standar O& M pasar; (d) Minimnya akunta-bilitas dan transparansi retribusiserta kaitannya dengan pemeliharaanfasilitas dan kualitas layanan; G)Ketiadaan upaya akomodasi karatcteristik dan peningkatan kapasitaspedagang, unit penjualan dankomoditas pada pengelolaan.

Sejumlah upaya penangananketerpurukan pasar tradisional sudahdilaksanakan di beberapa daerah.Sayangnya, upaya ini seringkalimengalami kegagalan yang menye-babkan kondisi pasar tradisional inisemakin terancam keberadaannya.Kegagalan tersebut disebabkan oleh:

* Volume 10 * Nomor 2*ludi 2A13

(") Penanganan pasar dilakukandengan pendekatan ile goaern-mntt dengan pelibatan bersifatformalitas stakeholder di luarlingkungan , birokrasi, kurangberpihak kepada pelaku pasartradisional dan kurangmemper-hatikan konseppemberdayaan serta penerapan

, prinsip good,gooernance..

(b) Konsentrasi,,, dan orientasipembangunan pada perbaikanfisik pasar; kurang mempertim-bangkan penguatan danperluasan transaksi sertaefisiensi dan efektifitaspengelolaan.

k) Desain fisik pasax belummengakomodasikan dinamikatransaksi dan perdagangan dipasar, keragaman usaha dankapasitas pedagang sertaperubahan selera,perkembangan kota dan gayahidup konsurnen.

(d) Rencana pengembangan pasartradisional belum diposisikansebagai fungsi komplementeryang saling memperkuatdengan perkembangan pasarmodem.Karakteristik transaksi perdaga-

ngan di pasar tradisional bersifatdinamis, inkremental dan spesifik,sehingga upaya peningkatanhansaksi perdagangan di pasartradisional harus dirancang atasdasar pemahaman kondisi spesifik,potensi dan tantangan olehpelakunya sendiri dengan fasilitasidari pemerintah daerah kab/kotadengan dukungan pihak terkait.

Program Magister Ilmu Administrasi, program pascasarjana universitas pasundan

EFFtr!r

F-Pm;

F@',-F",h*i.hrril

F=..9hau:

E*^1,: :3I

fo-tanigr:ah

J

lfrlifdrzllrrnalhan Ahnhr*trasi

fetrykatan transaksi perdaga-ngan di pasil tradisional dilakukanureIalui:(") Pengelolaan komoditas terutama

mengoptimalkan pasokan ung-gulan mendekati permintaanKonsumen.

(b) Meningkatkan aksesibilitas mo-dal bagi pedagang dan kelancar-an pembayaran bagi pemasok.

(") Memberikan kemudahankedatangan pemilihan barangpengiriman bag konsumenberpartaibesar dan atau reguler.

(d) Menjaring konsumen barumelalui penyelenggaraan kegiat-an (event) khusus dan moduspemasaran lairurya.Pasar Banjaran mempunyai

potensi kios sebanyak 549 unit danlapangan 553 unit dengan cakupanlayanan sekltar 322.593 orang,meliputi wilayah pelayananKecamatan Pameungpeuk, Banjaran,Cimaung dan Cangkuang. PasarBanjaran mengemban tugas yangberat dalam mengembangkanekonomi rakyat di wilayah TengahKabupaten Bandung. Keberadaannyadiharapkan dapat membangkitkanperekonomian melalui perluasanlapangan kerja dan usaha.

Pembangunan kembali (revitali-sasi) Pasar Banjaran dimaksudkanagar pelayanan kepada masyarakatmenjadi lebih baik. Pelayanan initentu harus memenuhi unsurkemudahan, kenyamanan, kebersih-an, kesehatan, murah dan bemilaiekonomis. Kemudian pembangunan-nya tidak terlepas dari maksudpemerintah daerah dalam peningkat-an sarana dan prasarana ekonomi

* Volume 10 * Nomor 2 * juli 2013

masyarakat. Keberadaan pasar yangberkembang tentu pada gilirannyaakan meningkatkan Pendapatan AsliDaerah (PAD).

Secara khusus pemenuhankebutuhan, higienitas, dankemudahan memperoleh barang danbarang-barang lainnya dengantingkat harga yang wajar bug,konsumen terus meningkat seiringdengan pertumbuhan pendudukdan perekonomian. Kondisi tersebutternyata belum sepenuhnyadiimbangi oleh tingkat saranaprasErurna perekonomian yalr$memadai, khususnya fisik pasartradisional. Untuk itu dihutuhkanpasar ydrlg represenlatif dalan'rmelayani dan memenuhi supply dan

demand.Terdapat beberapa kendala

intemal cukup scrius yang dihadapiPasar Banjalan, dianlararry+ adalah:

a) Pelayanan pasar terhadap peda-gfrrg y frrg kurang nyamanan.

b) Penataan tata ruang belumoptimal.

c) Komoditas unggulan belummenjadi ikonpasar.

d) Kemacetan dan lingkungankotor dankumuh.

e) Persepsi antarapedagang dalammemperjuangkan kepentinganbelum optimal.

0 Permasalahan terkait pembayar-an retribusi.

g) Lemahnya bargaining positionketika berhadapan denganusaha skala besar.

Kendala ekstemal, diantaranya,adalah:

Kebijakan lt

a) Rer

miisek

b) Perbelme

c) TinanderPas

Pas

kegiata:didororoptimalterhadakarenasaing dnya rrrBanjaratujuandemikiaharus dini ditpasar c

kepentirpasarperubalitu pa-potersiKecan'La

Srimh:rda.,-a \f,

B€tc:;'eria.--.-.-.'.-;r><- J-

:-\,:rlJ,-i

:el-,1 =:-

*E_ -:A-

--aL

Program Magister Ilmu Administrasi, Program Pascasarjana Universitas Pasundan

Kebij aknn lurnal llmu Adrninis tr asi

Analisis sosial ekonomi terhadappembangunanPasar Banjaran dilaku-kan dengan tujuan sebagai berikut:a. Umum

Analisis sosial ekonomi ini diha-rapkan dapat menjadi landasanyang dapat dipertanggungjawab-kan secara ilmiah dalam merulnus-kan dan menetapkan kebijakanyang berkaitan pembangunanPasar Banjaran.

b. KhususAnalisis sosial ekonomi ini padadasamya adalah sebagai salah satuupaya dalam rangka menjawabberbagai permasalahan sepertiyang diuraikan dalam rurnuseinpenelitian. Berkaitan dengan haltersebut, maka tujuan kajian iniadalah:a) Melakukan identifikasi per-

masalahan sosial, ekonomi,arsitektural dan pembi ay aaorr/

investasti dalam terkaitpembangunan Pasar.

b) Menyusun analisis danrumusan permasalahan sosial,ekonomi, arsitektural danpembiayaan/investasti dalamterkait pembangunan Pasar.

c) Menyusun way out (alankeluar) dalam penanggulang-an permasalahan yang terjadiakibat pembangunan PasarBanjaran.

d) Menyusun panduan terhadapaspek sosial dan ekonomidalam pembangunan Pasar.

* Volume 10 * Nomor 2* Juli 2013

a. Memberikan konstribusiilmiah dalam kajian sosialekonomi pembangunan Pasar.

b. Menjadi pedoman terharapaspek sosial ekonomi dalampelaksanaan pembangunanPasar.

c. Memberikan masukan kepadainstansi yang berwenangdalam proses pemberian izinterhadap pembangunan pasarBanjaran.

3. KERANGKA ANATISISKajian teoretik memberikan

rumusan hipotesis, selanjutnyarurnusan tersebut dicek dengankondisi lapangan melalui studi kelapangan yang drkaji dalam kajianempirik. Kajian empirik memberikanfakta-fakta kondisi eksisting lokasirenovasi pasar dan faktor-faktoryang akan terpengaruh dalampembangu-nannya tcrsebut.

Sintesis yang telah terumuskanakan menjadi sebuah gagasan umumtentang konsep renovasi pasar yangdiharapkan dapat meningkatkanproduktifitas masyarakat sekaligusmengurangi dampak sosial ekonomiyang tidak diharapkan. Lrdikasi-indikasi yang diperoleh dari sintesisyang dilakukan selanjutnyadiperjelas dengan membuatrumusErn-rumusEIn.

Rumusan ini juga dijabarkanberdasarkan jenis-jenis data yangada, yang terdiri atas: data-databerkaitan kondisi eksistingkeberadaan lokasi keberadaan pasar.Dengan kerangka analisis yangdipergunakan dapat dilihat padabagan2J..

c. SasaranAnalisis sosial

pembangunan Pasar inikan dapat mencapaidiantaranya adalah:

ekonomidiharap-sasaran/

Program Magister Ilmu Administrasi, Program Pascasarjana Universitas Pasundan