ini bukan surat apalagi sebuah sertifikat

Download Ini bukan surat apalagi sebuah sertifikat

If you can't read please download the document

Upload: wahyu-sejati

Post on 14-Jun-2015

119 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 1. 1 Ini bukan surat apalagi sebuah sertifikat. Ini hanya coretan yang entah kenapa sulit untuk ku sampaikan. Lebih tepatnya adalah celoteh. Kawan . Kemarin harusnya ku pertemukan kau dengan yang lebih pantas untuk menunjukkan kebenaran. Namun tak berarti bahwa yang menulis disini adalah selalu benar. Hanya saja, lantaran ini saya akan menyampaikan beberapa hal yang mungkin ingin saya lisankan namun tak sampai untuk ku melisankannya .. bahkan tak mampu. Karena saya takut bukannya menjadi sebuah pelajaran namun malah menambah dosa dalam dada. Begini Yakinkah kamu bahwa kamu ini benar-benar berislam? Jawab dalam hati? Ya atau tidak? Ayo jawablah dengan sungguh-sungguh. Oke!! Sepertinya ku tau kau akan menjawab ya atau insyaallah

2. 2 Jika kau mengatakan hal yang demikian maka dapat ku pastikan pula kalau ku tanya cintakah kamu kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW? jawabanmu pasti juga sama ya atau insyaallah Benarkan seperti itu adanya? Mungkin dulu ketika kecil, usia TPA kau sering ditanya oleh pengajarmu. Namun saya yakin dulu jawaban-jawaban itu hanyalah sekedar kebiasaan, juga karena teman-teman yang lain menjawab hal yang sama, padahal jawaban yang sungguh-sungguh itu yang datang dari hati bukan sekedar lisan semata. Jadi sekarang jika pertanyaan sewaktu kamu masih TPA dulu saya tanyakan sekarang akankah kamu masih menjawab dengan akal mencari jawaban yang baik atau memang karena sungguh-sungguh terlahir dari hati?? cintakah kamu kepada Allah dan Rasulmu?? Simpanlah jawaban itu dan pelajarilah!! Sudah yakinkah bahwa kamu cinta Allah dan Rasulmu?? Kalau kamu cinta pasti kamu akan tahu jawaban dari pertanyaan yang akan saya sampaikan di bawah ini. Kamu cinta Allah kan?? Pasti kamu tau dan hafal bukan 99 sifat mulia Allah?? Oh iya kamu cinta rasul pula bukan? Wah .. pasti kamu tahu persis siapa anak terakhir rasulullah?? 3. 3 Berapa istri rasulullah?? Umur berapa ia menjadi seorang nabi? Tahun berapakah ia melakukan perjalanan ke madinah.? Kenal juga kan dengan sahabat-sahabat yang membantu dakwah beliau?? Dan masih banyak lagi sebenarnya yang ingin ku tanyakan .. Ya itung-itung pengen tahu juga seberapa besar cintamu itu. Gimana?? Ada berapa pertanyaan yang bisa kau jawab dengan benar dan tanpa ragu? 6 pertanyaan saja? Bagaimana.?? Oh iya.. mungkin sebelum kamu menjawab itu tadi, bagaimana kalau saya memberi beberapa pertanyaan lagi Kamu tahukan siapa anak nya Ahmad dhani? Kamu tahukan siapa vokalis NoaH? Kamu tahukan siapa yang menjadi presiden pertama Indonesia? Kamu tahukan tanggal berapakah hari ibu itu? Kamu tahu jugakan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh cheribel? Kamu juga lumayan hafal kan dengan lagu oplosan? Bagaimana?? Lancar manakah kau menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi? Sama-sama enam pertanyaan lho.. 4. 4 Sekarang tak usah ku berceloteh terlalu banyak lagi .. mungkin kau juga akan bosan atau bahkan mulai mengantuk membaca semua ini? Betul kan?? Oke. Gimana kesimpulannya cintamu kepada Allah dan Rasul itu sudahkah seutuhnya? Atau kah cinta dunia yang lebih ditonjolkan?? Tenang tenang .. Saya tidak akan memojokkan kamu Saya hanya ingin berbagi Dan tahukah?? Saya juga pernah diberi pertanyaan yang demikian.. Dan rasanya malu sekali. Dalam hati bilang KEMANA SAJA AKU INI 20 tahun .. Astagfirullah. Jadi ku harap kau paham kenapa saya menyampaikan hal ini kepadamu 5. 5 Sekarang ambil nafas, hembuskan dan rasakan nikmat Allah yang telah dan sedang kita nikmati sekarang, udara gratis, kenyamanan, dan ketenangan jiwa. Sudahkah terbayang di benak sebuah jalan yang riskan, kondisi yang tak menentu, kegoncangan-kegoncangan telah menghadang di depan sana !!!!!! Manakala perjuangan telah mengikrarkan baktinya, maka saat itu ia telah keluar dari kondisi pada umumnya manusia. Sebab dia adalah manusia pejuang, setiap saat keadaan yang tidak biasa dialami oleh manusia menghampirinya. Disitulah kualitas seseorang diuji. Benarkah dia menjadi orang yang berhak akan surga. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu ? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan), sehingga berkatalah Rosul dan orang-orang beriman bersamanya, Bilakah datangnya pertolongan Allah ?, Ingatlah pertolongan Allah itu sangat dekat. (QS. Al Baqarah : 214) Tahukah perjuangan itu tak hanya diam tanpa meminta apapun dari dirimu?? Ia membutuhkan segenap pengorbananmu.. harta, tenaga, kekuatan, keluarga, bahkan perasaan.. Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap harta dan dirimu. Dan juga kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (QS. Ali Imran : 186) 6. 6 namun janji Allah itu luar biasa. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al Baqarah : 155-157) Kadang kita terbersit dalam hati, hidup jauh dirantau, jauh dari saudara, orang tua dan kampung halaman yang senantiasa hadirkan kenangan. Kadang merasa sempit manakala tekanan dunia kian menghimpit. Merasa terjepit manakala tuntutan pribadi, orang tua, cinta yang belum waktu seolah memenuhi jiwa, yang menyetir raga .. hingga lalai pada yang semestinya.. padahal nyata campur tangan Allah itu tak kan pernah terlepas. Setiap masa selalu mempunyai tipe ujian yang berbeda. Ingatkah kita ketika muncul perasaan mustahil sewaktu kita masih (bayi), akankah kita bisa tengkurap, merangkak, berdiri, berjalan, berlari, bersepeda, dan seterusnya. Renungkan untuk selalu melihat ke atas dalam setiap amalan akhirat, agar kita terpacu karenanya, hingga muncul kesabaran ketika menghadapi ujian, melihat ke bawah sekiranya kita dihadapkan pada dunia hingga muncul kesyukuran 7. 7 Dari Ali bin Abi Tholib, Tawadhu adalah manakala seseorang yang lebih muda merasa bahwa orang yang lebih tua darinya adalah orang yang lebih berilmu dan banyak amalnya, sedangkan seseorang yang lebih tua merasa bahwa orang yang lebih muda adalah orang yang lebih sedikit dosa daripada dirinya. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu, semampuku. Aku mohon perlindungan dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa, melainkan Engkau. 8. 8 Semangat !!! Mencari akar dari kehidupan itu tak semudah memakan buah pada batang dan rantingnya. Karena ia perlu perjuangan ekstra sabar dari segala unsur penciptaan raga serta jiwa. Surakarta, 18 februari 2014 01.45 WIB