infrastruktur energi baru terbarukan

Upload: daniel-fuller

Post on 27-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    1/32

    Oleh:

    Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan

    KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

    DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI

    Jakarta, 3 Desember 2012

    KEHANDALAN INFRASTRUKTUR

    ENERGI BARU TERBARUKAN INDONESIA

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    2/32

    Penyediaan energi nasional masih didominasi oleh energi fosil yang

    disubsidi, sementara energi terbarukan belum banyak dimanfaatkan.

    Potensi energi baru dan terbarukan besar sehingga pemanfaatannya akan

    meningkatkan kemandirian energi, dan mengurangi emisi Gas Rumah

    Kaca.

    Presiden RI pada Forum G-2 di Pittsburgh, !"# tahun 2$ dan pada%&P '( di %openhagen menyampaikan bah)a Indonesia bisa menurunkan

    emisi sebesar 2*+ dengan upaya sendiri atau sebesar '+ dengan

    bantuan negara mau hingga tahun 22, sehingga perlu disusun #genda

    "ektor /0K dengan cara mengurangi emisi GRK.

    "ektor nergi berke)aiban menurunkan emisi sebesar *+.

    Penerapan mandatori penyediaan energi terbarukan dan komitmen efisiensi

    pemanfaatan energi menadi kunci utama dalam mencapai green energy.

    PENDAHULUAN

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    3/32

    KEBIJAKAN DAN REGULASI TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN

    ENERGI BARU DAN ENERGI TERBARUKAN

    UNDANG-UNDANG NO. 30 TAHUN 2007

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    4/32

    LANDASAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN EBT

    UU No.30 Tahun 2007 tentang Energ "etiap orang berhak memperoleh energi (Pasal 19 ayat 1)

    1 Penyediaan energi oleh Pemerintahpemerintah daerah diutamakan didaerah3

    1 yang belum berkembang1 terpencil1 daerah perdesaan

    menggunakan sumber energi setempat khususnya !u"#er energter#aru$an (Pasal 20 ayat 2)

    4aerah penghasil sumber energi mendapat prioritas untukmemperoleh energi dari sumber energi setempat (Pasal 20 ayat 3)

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    5/32

    LANDASAN KEBIJAKAN .....................(lanjutan)

    UU No.30 Tahun 2007 tentang Energ

    Pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan )aib

    ditingkatkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah(pasal 20 ayat 4 dan Pasal 21 ayat 2)

    Pemanfaatan energi memprioritaskan pemenuhankebutuhan masyarakat dan %enng$atan $egatan

    e$ono" di daerah penghasil sumber energi. 5Pasal 21ayat 1 huruf c6

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    6/32

    KONDISI KEENERGIAN DI INDONESIA

    Bauran Energi PrimerNai!na" #$%%

    %%&' Ju(a SBM

    Coal; 24%

    Crude Oil; 47%

    Natural Gas; 24%

    NRE; 5%

    Elastisitas Energi = 1,65

    Pangsa Energi Non Fosil 5%

    Ke(ergan(ungan (er)a*a+ Energi F!i" mai) (inggi, a*angann-a

    ema.in (er/a(a0

    Peman1aa(an energi (er/aru.an /e"um !+(ima"0

    Per(um/u)an .!numi energi ra(a2ra(a &3 +er(a)un, /e"um *iim/angi*engan u+"ai energi -ang u.u+0

    A.e ma-ara.a( (er)a*a+ energi 4m!*ern5 mai) (er/a(a6

    Rai! e"e.(ri1i.ai (a)un #$%% e/ear 3 4#&7$9 3 ruma) (angga/e"um /er"i(ri.50

    Pengem/angan in1ra(ru.(ur energi .e *aera) +er*eaan:(er+eni"*an +u"au2+u"au (er"uar mai) ren*a)0

    Ke(er.ai(an *engan iu "ing.ungan6

    Mi(igai +eru/a)an i."im0

    Iniia(i1 energi /eri)6 .!mi(men nai!na" +enurunan emii #'3 +a*a(a)un #$#$7

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    7/32

    K&NDISI KEENERGIAN 'ANG DI(ARAPKAN

    PERUBA(AN PARADIGMA PENGEL&LAAN ENERGI

    Saat In

    Kebutuhan energi belum efisien

    Kebutuhan energi dipenuhi dengan energi fosil dan disubsidi

    nergi terbarukan hanya sebagai alternatif

    Ke De%an

    fisienkan kebutuhan energi

    7aksimalkan penyediaan dan pemanfaatan energi terbarukan

    nergi fosil dipakai sebagai penyeimbang

    3

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    8/32

    KEBIJAKAN UTAMA

    %7 KONSERVASI ENERGI untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi di sisi suplai dan

    pemanfaatan (Demand Side), antara lain sektor industri, transportasi, rumah tangga, dan

    komersial.

    #7 DIVERSIFIKASI ENERGI untuk meningkatkan pangsa energi aru terarukan dalam

    auran energi nasional (Sul! Side), antara lain

    Energi Baru

    a. !atuara "er#airkan (Liqiufied Coal)

    . $as etana !atuara (Coal Bed Methane)

    #. !atuara "ergaskan (Gasified Coal)

    d. Nuklir

    e. &idrogen

    f. etana 'ang lain

    Energi Ter/aru.an

    a. Panas !umi,

    . liran dan "erunan ir (&idro),

    #. !ioenergi,

    d. *inar atahari,

    e. ngin,

    f. $erakan dan Peredaan *uhu

    +apisan +aut.

    PERATURAN PRESIDEN 5/2006 tentang

    Kebia!an Ene"gi Na#i$na%

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    9/32

    PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN #$$'

    TENTANG KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL

    Energ- Mi; 4#$#95

    Elastisitas Energi 1

    "arget -tama

    Elastisitas energi kurang dari 1 pada/0/5

    engoptimalkan *umer Energi Primer

    Energi Non FosilEnergi "erarukan 12 %

    Coal 33%

    Oil 20%

    NRE&'7(

    !iofuel 5%

    $eothermal 5%

    !iomass, Nu#lear, &'dro

    Po3er, *olar, 4ind Po3er 5%

    +iuefa#tion oal /%

    Gas 30%

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    10/32

    PROGRAM PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

    a. PENGEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI DAN (IDR&

    - Percepatan Pembangunan Pembangkit 8istrik '. 79 0ahap II

    P80Panas /umi : 4.25 !"

    P80# 5;idro6 : #.#74 !"

    #. PENGEMBANGAN BI&ENERGI

    -. /ioenergi cair 5bahan bakar nabati6 yakni )

    /iodiesel 5bahan baku) %P& 5crude palm oil6, yamplung6

    /ioethanol 5bahan baku3 7olasses, "ingkong, = "orghum6

    /ioenergi Gas 5Gas /io63

    biogas 5kotoran ternak, biogas limbah sampah kota dan limbah industri6 dan biogas

    5hasil gasifikasi6.

    /ioenergi padat3

    5Pelet = /riket , biomasa, 8imbah industri pertanian, industri kayu = sampah kota6

    *. PENGEMBANGAN ANEKA ENERGI BARU DAN TERBARUKAN +LISTRIK DAN

    N&N LISTRIK,

    - 0enaga #ir, "inar 7atahari, #ngin, "amudera, ;idrogen = >uklir.

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    11/32

    1 ;arga energi fosil belum mencerminkan harga keekonomiannya,sehingga harga energi terbarukan masih sulit bersaing.

    1 "ecara nasional, ketersediaan sumber /0 tersebar dan untuk

    beberapa enis energi misalnya panas bumi dan air skala besar

    terletak pada daerah yang konsumsi energinya masih rendah.

    1 Kurangnya sistem dan mekanisme pendanaan yang mendorong

    kegiatan penyediaan dan pemanfaatan /0 serta pengembangan

    dan penerapan konser?asi energi

    1 Regulasi nasional yang belum harmonis dan mendukung

    penyediaan dan pemanfaatan /0K, misalnya tentang

    pemanfaatan hutan ka)asan

    1 /elum optimalnya e?aluasi dan monitoring pembangkitan /0 pasca

    pembangunan

    PERMASALA(AN PENGEMBANGAN EBT

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    12/32

    KENDALA PENGEMBANGAN EBT

    1. &argaEnergi terarukan tidak erkemang karena ersaing dengan !! 'ang disusidi

    dengan esaran men#apai 50% ia'a.

    /. Pemia'aan

    Perankan elum mendukung karena elum mengetahui kegiatan E!" se#ara elas,

    sehingga in7estasi E!" masih sulit untuk mendapatkan pemia'aan.

    8. 9nsentif

    9nsentif kepada pemakai dan pengguna hampir tidak ada: di eerapa negara lain,

    produsen dierikan insentif.

    ;.

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    13/32

    PELUANG PENGEMBANGAN EBT

    $$ No 302007

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    14/32

    N&RENEABLE

    ENERG'

    RES&UR/ES

    +R,

    INSTALLED/APA/IT' +I/,

    RATI& I/R+1,

    (4ro 75670 M 68 M 9.07:

    2 MnM*ro (4ro 79.9 M 27.89 M 28.3

    3 Geother"a; 29625M 6228 M :.23

    : Bo"a!! :9680 M 68.:0 M 3.25

    5 So;ar Energ :.80 $h"24a 3.50 M -

    n4 Energ 3 < "! 2.73 M -

    7 &*ean Energ = :3.000 M - -

    P&TENSI ENERGI TERBARUKAN

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    15/32

    POTENSI PANAS BUMI INDONESIA

    )atatan*

    &er'asa()

    Sia' Di*e+,a()*a(

    Sur-e Detail

    Sur-e /e(daulua(

    Sumber: Badan Geologi KESDM(2010)

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    16/32

    NAD # aoi 20 4 *eula3ah gam 180 4

    SUMUT =

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    17/32

    POTENSI SUMBER DAYA BIOENERGI DI INDONESIA

    +AHAN +AKAR NA+ATI1 C/O de()a( 'rodu*si tau(a( se,esar 2# 1uta to( #45 1uta S! 6ara*

    /a)ar da( Na+'lu() a() di)u(a*a( se,a)ai ,aa( ,a*u ,iodiesel;

    1 !olasses #5 1uta to( 3.# 1uta S! Si()*o() #4 1uta to( #4. 1uta S!Sor)u+ Ni'a Are( da( Sa)u se,a)ai ,aa( ,a*u ,ioeta(ol.

    +IOGAS1 /ote(si ,aa( ,a*u ,io)as di I(do(esia se,a)ia( ,esar ,erasal dari *otora(

    ter(a* da( ,aa( or)a(i* a() lai(;

    1 /ada tau( 200 I(do(esia +e+ili*i 1u+la e8a( ter(a* se,a)ai ,aa(,a*u ,io)as a() 9u*u' ,esar a(tara lai( #3 1uta ter(a* sa'i 'era da( sa'i'eda)i() serta se*itar #5: 1uta ter(a* *a+,i();

    1 /ote(si ter(a* terse,ut setara de()a( # 1uta u(it di)ester ,io)as 2.3 1utaS!.

    +IO,ASSA

    1 I(do(esia +e+ili*i 'ote(si li+,a ,io+assa a() ,esar a() ,erasal darili+,a 'erta(ia( da( sa+'a 'er*otaa(.

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    18/32

    25 /O/I0 to(

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    19/32

    PETA POTENSI TENAGA AIR SKAA +ESARKAPASITAS TERPASANG PLTA S7D7 TAHUN #$%%N!7 Pu"au

    Ka+ai(a Ter+aang4M,%$

    # JaCa #7'%$,'%

    > Ka"iman(an >$,$$

    = Su"aCei %7>9%,9

    9 Ba"i,NTT,NTB 5 #,$$

    ' Ma"u.u, Pa+ua 5 =,$$

    T!(a" 97&%%,#8

    Sumber :1 Direktorat

    JenderalKetenagalistrikan

    1 *)RUPTL1 Statistik EBTKE

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    20/32

    PETA POTENSI TENAGA AIR SKAA ,INI/,IKRO

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    21/32

    Secara umum di Kaasan !ndonesia Barat "K!B) sekitar #$% k&'(m('ari

    Di Kaasan !ndonesia Timur "K!T) sekitar %$# k&'(m('ari

    POTENSI ENERGI MATAHARI DI INDONESIA

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    22/32

    PETA POTENSI ENERGI ANGIN

    POTENSI ENERGI ANGIN INDONESIA KETINGGIAN >$ METER

    KELAS

    KEEPATAN

    ANGIN

    4m:*e(i.5

    DAYA

    SPESIFIK

    4atim, N"!, N"", *ultra, *ulteng,

    $orontalo, *ulsel

    Potensi !agus

    *kala !esar

    5 150 1CA9, >ateng, *ulsel, N"!, N" ",

    *ulut

    POTENSI ENERGI ANGIN INDONESIA KETINGGIAN 9$ METER

    KELAS

    KEEPATAN

    ANGIN4m:*e(i.5

    DAYA

    SPESIFIK4atim,N"!, N"", *ulsel, *ulteng

    Potensi !agus

    *kala !esar

    5 150 85!anten, Aateng,

    *ulsel, N"!, N"", *ulut, *ultra

    Sumber: LAPAN, 2008

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    23/32

    UPA'A PENGEMBANGAN EBTKE

    1. &arga

    a. mengurangi susidi !! atau memerikan susidi kepada E!". ang mungkin adalah memerikansusidi kepada E!".

    b"#eed in Tari$$ ditetapkan oleh Pemerintah. P+N tidak isa melakukan negosiasi. eed in !ariff ertuuan

    untuk meningkatkan in7estasi melalui kepastian harga seak a3al sehingga dapat mengurangi risiko.

    !eerapa regulasi eed in !ariff sudah dikeluarkan oleh Pemerintah dan seagian masih difinalisasi.

    /. Pemia'aan

    a.Perlu ada "reen ban#in"$ !ank 9ndonesia sudah melakukan pemi#araan a3al dengan Aiten E!"aminanaminan Pemerintah diperlukan.

    8. 9nsentif

    a. Perlu ada insentif kepada produsen, misaln'a erupa fiskal.

    . Perlu ada insentif kepada konsumen.

    #. Perlu ada institusi 'ang menamin su%%l& 'han"e energi terarukan.

    d. Perlu ditunuk !-N dedi'ated untuk pengemangan E!" (setiap program penting Pemerintah selalu

    !-N 'ang ditunukn'a).

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    24/32

    /ERA&$RAN !EN&ERI ESD! NO. 32 &Aai(

    /EN&Aistri*

    0.#% 0.25% #% #0% #5% 20%

    IOE& !i(i+u+

    Se!t$" 200 2001 20'0 20'5 2020 2025

    &ra(s'ortasi /SO 3%E?isti()

    #% 3% 5% #0% #5%

    &ra(s'ortasiNo( /SO

    5%E?isti()

    5% 7% #0% #2% #5%

    I(dustri 5% 7% #0% #2% #5%

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    25/32

    '. PT PN Pe"#e"$4 aib ebe%i tenaga %i#t"i! a"i ebang!it tenaga %i#t"i!8ang enggna!an ene"gi te"ba"!an #!a%a !e9i% an enenga engan!aa#ita# #aai engan '0 ,: ata !e%ebian tenaga %i#t"i! excess power4a"i +U,N& +U,D& baan #aa #a#ta& !$e"a#i& an #aa8a a#8a"a!at.

    2. Ha"ga ebe%ian tenaga %i#t"i! iteta!an #ebagai be"i!t*

    a. R 656/!: ;

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    26/32

    N$. Ene"gi Kaa#ita# Ha"ga Pebe%iani#t"i!

    Kete"angan

    Tegangan ,enenga

    '. +i$a##a #. '0 ,: R. 175&- / !: B Saa K$ta ,S:4 #. '0 ,: R. '.'1&- / !: #and$ll ")

    a!an : ") Sesuai && nomor 'o 1 *a+un 200 !en!ang pengelolaan sampa+

    PERTURAN MENTERI ESDM NOMOR = TAHUN #$%#6HARGA JUAL LISTRIK 4#EED %& TA'%##5 BERBASIS BIOMASSA, BIOGAS DAN SAMPAH KOTA

    4()&%*%+A SO%D -ASTE5

    Unt! a"ga ebe%ian tenaga %i#t"i! a"i +i$a##a an +i$ga# be"%a! ?a!t$" < 8ang e"a!an?a!t$" in#enti? #e#ai engan %$!a#i ebe%ian tenaga %i#t"i! an iteta!an #ebagai be"i!t*

    :i%a8a @aa& +a%i& Sate"a * < '

    :i%a8a Ka%iantan& S%ae#i & NT+ an NTT * < '&2

    :i%a8a ,a%! an Paa * < '&3

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    27/32

    INSENTI> PENGEMBANGAN EBT

    UNTUK BA(AN BAKAR

    '. Penaminan pasar domestik melalui pemberlakuanke)aiban pemanfaatan biofuel secara bertahap

    2. Paak PP> 4itanggung Pemerintah

    @. Insentif paak penghasilan untuk in?estasi baru industribiofuel

    . "ubsidi untuk biofuel yang dimanfaatkan untuk sektortransportasi

    (. "ubsidi bunga untuk kredit pengembangan tanamanpenghasil biofuel

    *. Kemudahan periinan

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    28/32

    INSENTI> PENGEMBANGAN EBT UNTUK

    TENAGA LISTRIK &N-GRID

    '. Pemberian prioritas pengembangan /0 setempat5tidak perlu dilelang6

    2. Ke)aiban pembelian tenaga listrik dari /0 oleh P0

    P8> 5Persero6@. Penetapan harga berdasarkan keekonomian 5Feed-in-

    Tariffuntuk tenaga listrik dari /06

    . Insentif paak penghasilan untuk in?estasi energiterbarukan

    (. Pembebasan /ea 7asuk untuk /0

    *. Kemudahan prosedur periinan

    A. Pelaksanaan studi kelayakan oleh Pemerintah

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    29/32

    /ERA&$RAN !EN&ERI KE$ANGAN NO!OR 2#/!K.0##20#0&EN&ANG ASI>I&AS /A6AK DAN KE/AEANAN $N&$K KEGIA&AN /E!ANAA&AN S$!ER DA@A ENERGI

    &ERAR$KAN

    PPH

    INSTRUMEN FINANSIAL

    PENDUKUNG

    PPN

    1 Pengurangan pendapatan

    ersih 80% dari total

    in7estasi1 Aepresiasi diper#epat1 Pengenaan paak

    penghasilan terhadap

    di7iden 'ang dia'arkan ke

    3ai paak asing seesar

    10%1

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    30/32

    *)asilitas terse,ut da'at di+a(=aat*a( 1i*a#. &ela +erealisasi*a( seluru 'e(a(a+a( +odal(a2. &ela ,er'rodu*si se9ara *o+ersial

    /ERA&$RAN !EN&ERI KE$ANGAN NO!OR #30/!K.0##20##&EN&ANG /E!ERIAN ASI>I&AS /E!EASAN A&A$ /ENG$RANGAN /A6AK /ENGAN ADAN

    Da'at di,eri*a( =asilitas

    PE,+E+ASAN ATAU

    PENGURANGAN PP +aan

    AJIB PAJAK

    BADAN

    1 INDUSTRI PIONIR1 ,ei%i!i "en9ana enanaan

    $a% ba" in. R ' t"i%in

    1 ,eneat!an ana ie"ban!an In$ne#ia in '0(a"i t$ta% "en9ana enanaan$a%

    1 +e"#tat# #ebagai +ADANHUKU, INDONESIA

    1 I(dustri >o)a+ Dasar1 I(dustri /e()ila()a( !i(a* u+i da(atau Ki+ia

    Dasar Or)a(i* a() ,ersu+,er dari !i(a* u+i da(

    Gas Ala+1 I(dustri /er+esi(a(

    1 INDUSTRI DI +IDANGSU,+ERDACA TER+ARUKAN

    1 I(dustri /eralata( Ko+u(i*asiINDUSTRI PIONIR

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    31/32

    1 Pengembangan energi terbarukan sangat penting sebagai sumber

    penyediaan kebutuhan energi di masa mendatang dalam

    meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi, mengingat

    keterbatasan cadangan energi kon?ensional 5minyak dan gas bumi

    serta batubara6

    1 Pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan merupakan

    salah satu upaya dalam mitigasi gas rumah kaca karena energi

    terbarukan merupakan energi bersih

    1 4alam mengembangkan energi baru terbarukan, diperlukan peran

    serta para pemangku kepentingan

    PENUTUP

    T i K i

  • 7/25/2019 Infrastruktur Energi Baru Terbarukan

    32/32

    G$ G"een In$ne#ia energi +i,au- energi masa depan

    . ///"esdm"go"id . ///"ebtke"esdm"go"id .

    Ja"an Jen*era" Ga(!( Su/r!(!, Ka7 =8 Ja.ar(a %#89$0 Te"+6 $#%29#8$=#>90 9#9$9&90 Fa.6 $#%2#99#8%$'0 #99#8#%#

    Emai"6 /a)ane/(.e7e*m7g!7i* 0 /a)ane/(.e-a)!!7!m

    KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

    DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI

    Te"ia Ka#i

    32E i S b D , i % t ! K