infrared spectroscopy

15
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1A AGUNG PRIYANTO ALFRIDA TATSA HAIFA DINA PERMATA WIJAYA FAUZIAH UTAMI HANI HAIFA PUTRI HISSI FITRIYAH NOVA YANTI RIZKY ISLAMI RAMADHAN WARDA NABIELLA ANALISIS PROFIL GELATIN SAPI DAN BABI DENGAN MENGGUNAKAN FTIR

Upload: agung-priyanto

Post on 30-Oct-2014

93 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

INFRARED SPECTROSCOPY TO ANALYSIS GELATINE BOVINE AND PORCINE

TRANSCRIPT

Page 1: INFRARED SPECTROSCOPY

D I S U S U N O L E H :

K E L O M P O K 1 A

A G U N G P R I Y A N T O A L F R I D A T A T S A H A I F A

D I N A P E R M A T A W I J A Y A F A U Z I A H U T A M I

H A N I H A I F A P U T R I H I S S I F I T R I Y A H

N O V A Y A N T I R I Z K Y I S L A M I R A M A D H A N

W A R D A N A B I E L L A

ANALISIS PROFIL GELATIN SAPI

DAN BABI DENGAN

MENGGUNAKAN FTIR

Page 2: INFRARED SPECTROSCOPY

Pendahuluan

Gelatin adalah protein yang diperoleh dari jaringan kolagen hewan yang terdapat pada kulit, tulang dan jaringan ikat.

Gelatin yang ada di pasaran umumnya diproduksi dari kulit dan tulang sapi atau babi

Page 3: INFRARED SPECTROSCOPY

Gelatin secara kimiawi diperoleh melalui rangkaian proses hidrolisis kolagen yang terkandung dalam kulit.

Denaturasi kolagen menyebabkan kerusakan ikatan hidrogen, sehingga akan mendestabilkan tripel helik melalui transisi helik ke-gulungan dan menghasilkan konversi gelatin yang larut air.

Page 4: INFRARED SPECTROSCOPY

PEMBAGIAN GELATIN

Gelatin

Page 5: INFRARED SPECTROSCOPY

KANDUNGAN ASAM AMINO GELATIN

Page 6: INFRARED SPECTROSCOPY

PENGGUNAAN GELATIN

Gelatin

Pengemulsi

Penstabil

Pengatur viskositas

Bahan pembuat cangkang

kapsul

Gel

Page 7: INFRARED SPECTROSCOPY

CARA KERJA

Disiapkan semua alat dan bahan yang akan

digunakan

Dibuat perbandingan gelatin babi dalam sapo sebesar 0%,

25%, 50%, 75% dan 100%

Gerus KBr yang akan digunakan sebagai pembawa gelatin

Sampel dimasukkan kedalam ATR IR

reflektan

Lalu sampel dianalisis dengan FTIR

Page 8: INFRARED SPECTROSCOPY

Gelatin seperti umumnya protein memilki struktur yang terdiri dari karbon, hidrogen, gugus hiroksil (OH), gugus karbonil (C=O), dan gugus amina (NH).

Kemiripan spektrum gelatin babi dan gelatin sapi terletak pada daerah serapan:

3600 - 2300 cm-1 (Amida A),

1656 - 1644 cm-1 (Amida I),

1560 - 1335 cm-1 (Amida II),

1240 - 670 cm-1 (Amida III).

Page 9: INFRARED SPECTROSCOPY

Perbedaan antara profil kedua gelatin tersebut ialah intensitas pada amida I pada daerah 1656 - 1644 cm-1.

Intensitas gelatin babi lebih besar dibanding dengan gelatin sapi.

Page 10: INFRARED SPECTROSCOPY

Dari spectrum terlihat ikatan karbonil C=O pada daerah bilangan gelombang range amida I, yakni 1644 cm-1.

Wilayah frekuensi 1660-1650 cm-1 dikenal sebagai α-heliks dan 1640-1620 cm-1 sebagai struktur β-sheets.

Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kedua sampel gelatin yang digunakan memiliki struktur β-sheets.

Page 11: INFRARED SPECTROSCOPY

TABEL ANALISIS PROFIL GELATIN

Page 12: INFRARED SPECTROSCOPY
Page 13: INFRARED SPECTROSCOPY

• Perbedaan profil gelatin sapi dengan gelatin babi terlihat pada gambar diatas.

• Adanya perbedaan intensitas di daerah 1633,8 cm-1 menunjukkan adanya gugus karbonil (C = O) dari ikatan peptida.

• Pita di daerah 1556 cm-1 menunjukkan adanya ikatan C-N-H banding dikedua sumber gelatin.

Page 14: INFRARED SPECTROSCOPY

Berdasarkan hasil pengamatan menggunakan metode PCA (principal component analysis) profil gelatin babi 100% dan gelatin sapi 100% dapat dibedakan. Hal ini terlihat dari perbedaan kuadran.

Sedangkan untuk campuran gelatin sapi dan babi tidak dapat dibedakan.

Seharusnya perbandingan profil gelatin sapi 25% terletak lebih dekat ke kuadran gelatin babi 100% dan perbandingan profil gelatin sapi 75% terletak lebih dekat ke kuadaran gelatin sapi 100%

Page 15: INFRARED SPECTROSCOPY

KESIMPULAN

Analisis FTIR berguna untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat dalam gelatin sapi dan babi

Terdapat empat daerah yang menunjukkan adanya gugus amida yakni pada 3600-2300 cm-1 (Amida A), 1656-1644 cm-1 (Amida I), 1560-1335 cm-1 (Amida II) dan 1240-670 cm-1 (Amida III).

Perbedaan antara profil kedua gelatin tersebut ialah intensitas pada amida I. intensitas gelatin babi lebih besar dibanding dengan gelatin sapi.

Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kedua sampel gelatin yang digunakan memiliki struktur β-sheets

Intensitas gelatin sapi 25% memiliki nilai intensitas paling besar, diikuti dengan intensitas 50% dan 75%.

Perbedaan profil gelatin babi 100% dan gelatin sapi 100% dapat diamati dari daerah kuadran