infeksi saluran pernafasan akut

4
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Definisi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernafasan yang bersifat akut dengan melibatkan organ saluran pernafasan seperti hidung, laring, tenggorokan, bronkus, trakea, dan paru-paru. Pengertian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun rickettsia tanpa atau disertai radang pada paremkim paru. Etiologi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Etiologi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) terdiri dari: 2.2.1 Bakteri : Diplococcus pneumonia, Pneumococcus, Streptococcus pyogenes, Staphylococcus aureus, Haemophilus influenza. 2.2.2 Virus : Influenza, Adenovirus, Silomegalovirus. 2.2.3 Jamur : Aspergilus sp, Candida albicans, Histoplasma. 2.2.4 Aspirasi : Makanan, asap kendaraan bermotor, BBM (bahan bakar minyak) biasanya minyak tanah, cairan amnion pada saat lahir, benda asing (biji-bijian, mainan plastik kecil,dan lain lain). Klasifikasi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Upload: michael-sumardi

Post on 10-Jul-2016

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ISPA

TRANSCRIPT

Page 1: Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Definisi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernafasan yang

bersifat akut dengan melibatkan organ saluran pernafasan seperti hidung, laring,

tenggorokan, bronkus, trakea, dan paru-paru.

Pengertian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah radang akut saluran pernafasan

atas maupun bawah yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun rickettsia tanpa atau

disertai radang pada paremkim paru.

Etiologi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Etiologi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) terdiri dari:

2.2.1 Bakteri : Diplococcus pneumonia, Pneumococcus, Streptococcus pyogenes,

Staphylococcus aureus, Haemophilus influenza.

2.2.2 Virus : Influenza, Adenovirus, Silomegalovirus.

2.2.3 Jamur : Aspergilus sp, Candida albicans, Histoplasma.

2.2.4 Aspirasi : Makanan, asap kendaraan bermotor, BBM (bahan bakar minyak) biasanya

minyak tanah, cairan amnion pada saat lahir, benda asing (biji-bijian, mainan plastik

kecil,dan lain lain).

Klasifikasi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Klasifikasi berdasarkan umur :

Tabel 1.1. Gejala Klinis ISPA usia < 2bulan

USIA < 2 bulan

Bukan Pneumonia Pneumonia Berat

- Tidak ada nafas cepat : < 60 x per

menit

Atau

- Tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah kearah dalam

- Nafas cepat : ≥ 60 x per menit

Atau

- Tarikan dinding dada bagian bawah

ke arah dalam yang KUAT

Page 2: Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Tabel 2.1. Gejala Klinis ISPA usia 2 bulan sampai < 5 tahun

Usia 2 bulan sampai < 5 tahun

Bukan Pnemonia Pnemonia Pneumonia Berat

- Tidak ada tarikan

dinding dada bagian

bawah kearah dalam

- Tidak ada nafas cepat :

a. 2 bulan- < 12 bulan :

< 50x per menit

b. 1 tahun - < 5 tahun :

< 40 x per menit

- Tidak ada tarikan

dinding dada bagian

bawah kearah dalam

- Nafas cepat:

a. 2 bulan- < 12 bulan :

≥ 50x per menit

b. 1 tahun - < 5 tahun :

≥ 40 x per menit

- Tarikan dinding dada

bagian bawah ke arah

dalam

Gejala Klinis Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Gejala klinis menurut derajat Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), terbagi atas :

ringan, sedang, dan berat.

Tabel 2.3. Derajat Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Derajat Gejala Klinis

Ringan Sedang Berat

- Batuk

- Serak, yaitu anak

yang bersuara parau

pada waktu

mengeluarkan suara

- Pilek, yaitu

mengeluarkan lendir

atau ingus dari

hidung

- Pernafasan cepat (fast

breathing) sesuai umur

- suhu lebih dari 39ºC

- Tenggorokkan

berwarna merah

- Telinga sakit atau

mengeluarkan nanah

dari lubang telinga

- Mengi

- Kesadaran menurun

- Mengi berat dan

gelisah

- Kejang

- Sela iga tertarik ke

dalam pada saat

bernafas

-Nadi cepat lebih dari

160x/menit atau tidak

Page 3: Infeksi Saluran Pernafasan Akut

- Demam, suhu lebih

dari 37ºC

teraba

- Tenggorok berwarna

merah

Referensi:

No name. No year. Untitle. No publisher: No place. No page.