industri & perdagangan dunia -...

Hariyadi, P. 2018. INDUSTRI & PERDAGANGAN DUNIA: Pengaruhnya terhadap Perbaikan Gizi

____________Disajikan pada : Pra Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, Bappenas RIJakarta, 6 Juni 2018

1

Purwiyatno Hariyadiphariyadi.staff.ipb.ac.id

INDUSTRI & PERDAGANGAN DUNIA:Pengaruhnya terhadap Perbaikan Gizi

Purwiyatno Hariyadi- Vice Chair Codex Alimentarius Commission- Guru Besar Teknologi Pangan, IPB, BOGOR- Anggota AIPI

phariyadi.staff.ipb.ac.id

Pra-WNPG XI, Kajian akademik: Peranan Industri dan Teknologi Pangan dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting Jakarta, 6 Juni 2018


Ketahanan Pangan (dan Gizi)Definisi

… a condition when all people at all times have access to sufficient, safe, nutritious food to maintain a healthy and active life.

World Food Summit (1996)

Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negarasampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya panganyang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

UU No 18, 2012 tentang PANGAN



2


Ketahanan PanganIndikator

… a condition when all people at all times have access to sufficient, safe, nutritious food to maintain a healthy and active life.

World Food Summit (1996)

… the fulfillment of food needs for every individual, in term of quantity, quality, safety, diversity, nutritive value, availability and affordability, as well as in term of its compliance with religion, belief and culture, to live healthy, active and productive in a sustainable manner

Indonesian Food Law, Law No 18, 2012

# perseorangan yg dapat hidupsehat, aktif, dan produktif secara

berkelanjutan.


The prevalence of malnutrition, stunted, and under/overweight of infants, Indonesia

Basic Health Research (riskesdas) 2007, 2010 and 2013

Ketahanan Pangan --- IndonesiaIndikator

IndikatorKetidak-tahanan Pangan

(Food Insecurirty)



3


Industri & Perdagangan DuniaPengaruh

Perbaikan Gizi ?terhadap


Konsumsi/Asupan Gizi

- umlah- Keamanan- Mutu/gizi

- Keragaman

Perseorangan hidupsehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

INDUSTRI (Food Value Chain)

Industri thd Perbaikan Gizi ?Pengaruh/Peranan1

IndustriMemperkuat keterkaitan (link) antara

“Pertanian” dan Gizi

Input “farm” PascaPanen Pengolahan Distri-

busiMarketing/

Ritel



4



- Jumlah- Keamanan- Mutu/gizi

- Keragaman

Perseorangan hidupsehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.


• Industri fokus pada “value addition” di sepanjang rantainilai pangan : Meningkatkan & menjamin keamanan pangan; Minimisasi kehilangan gizi; Menambah gizi (fortifikasi); Minimisasi kehilangan pangan (food losses); Minimisasi food waste; Dll


Input “farm PascaPanen Pengolahan Distri-

busiMarketing/

Ritel


Industri thd Perbaikan Gizi ?Pengaruh/Peranan

• Prakrasa Langsung: Prakarsa yang langsung berpotensi meningkatkan status gizi/kesehatan masyarakat :

1. Evaluasi keamanan & mutu/giz pangan yang diproduksi analisis relevansi dengan program pembangunan gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia. Jika perlu; lakukan penyesuaian/reformulasi.

1



5




1. Evaluasi keamanan & mutu/giz pangan yang diproduksi analisis relevansi dengan program pembangunan gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia. Jika perlu; lakukanpenyesuaian/reformulasi.

2. Pengendalian lebih ketat terhadap keamanan & beberapa zat gizi yang menjadi permasalahan kesehatan publik; misalnya kandungan kalori, gula, sodium, lemak jenuh, lemak trans, akrialmida, dan lain-lain.

1






3. Pengembangan produk pangan baru yang berpotensi memecahkan permasalahan gizi dan kesehatan masyarakat; misalnya dengan memperkenalkan berbagai ingridient pangan fungsional untuk kesehatan; seperti buah, sayur, whole grains, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lain lain sesuai dengan pedoman gizi (dietary guidelines).

1



6






3. Pengembangan produk pangan baru yang berpotensi memecahkan permasalahan gizi dan kesehatan masyarakat; misalnya dengan memperkenalkan berbagai ingridient pangan fungsional untuk kesehatan; seperti buah, sayur, whole grains, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lain lain sesuai dengan pedoman gizi (dietary guidelines).

4. Mengembangkan produk pangan dengan ukuran (porsi)yang lebih kecil, dan produk yang lebih memberikan rasa kenyang (satiety) dan appetite control, khususnya untuk mengatasi permasalahan obesitas.

1



• Prakrasa industri pangan yang secara tidak langsungberpotensi meningkatkan status gizi/kesehatanmasyarakat; antara lain adalah :

1. Mengembangkan kebijakan pelabelan dan iklan yang lebih informatif dan edukatif; pendidikan pangan dan gizi yang lebih tepat Perhatian khusus perlu diberikan untuk produk pangan yang dieruntukan khusus untuk anak-anak.

1



7



• Prakrasa industri pangan yang secara tidak langsungberpotensi meningkatkan status gizi/kesehatan masyarakat; antara lain adalah :

1. Mengembangkan kebijakan pelabelan dan iklan yang lebih informatif dan edukatif; pendidikan pangan dan gizi yang lebih tepat. Perhatian khusus perlu diberikan untuk produk pangan yang dieruntukan khusus untuk anak-anak.

2. Mempunyai program pendidikan masyarakat yang mendorong gaya hidup yang lebih sehat; termasuk aktivitas fisik aktif; seperti olah raga, gizi berimbang, dan lain-lain.

1



• Prakrasa (melalui aksi corporate social responsibilityatau aksi filantropik) yang berpotensi meningkatkan status sosial, ekonomi dan lingkungan yang mendukung untuk peningkatan status gizi/kesehatan masyarakat; antara lain adalah :

1. Investasi sumber daya untuk penelitian dan pengembangan untuk memahami perilaku konsumsi dan pola makan masyarakat; basis budaya & potensi lokal

2. Melakukan pembinaan masyarakat dalam pola hidup sehat: basis budaya & potensi lokal

3. Melakukan investasi untuk pengembangan fasilitas olah raga dan ruang terbuka untuk masyarakat

1



8




1. Investasi sumber daya untuk penelitian dan pengembangan untuk memahami perilaku konsumsi dan pola makan masyarakat; basis budaya & potensi lokal

2. Melakukan pembinaan masyarakat dalam pola hidup sehat: basis budaya & potensi lokal3. Melakukan investasi untuk pengembangan fasilitas olah raga dan ruang terbuka untuk

masyarakat

4. Bersama masyarakat lokal, mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bidang pangan dan gizi; misalnya pengembangan bank pangan, sumbangan pangan, dll

1




1. Menginvestasikan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan untuk memahami perilaku konsumsi dan pola makan masyarakat.

2. Melakukan pembinaan masyarakat dalam pola hidup sehat3. Melakukan investasi untuk pengembangan fasilitas olah raga dan ruang terbuka untuk masyarakat4. Bersama masyarakat lokal, mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bidang

pangan dan gizi; misalnya pengembangan bank pangan, sumbangan pangan, dll

5. Bersama masyarakat lokal, mengembangkan kegiatan kemasyarakatan bidang pangan dan gizi; misalnya pengembangan taman gizi, kebun masyarakat, lumbung hidup, dll

1



9


LINGKUNGAN SOSIAL dan EKONOMI yang KONDUSIF

Peningkatan gaya hidup sehat(khususnya yang berhub dengan pola

makan)Peningkatan MutuAsupan (diet): Keamanan & Gizi/mutu

INISIATIF LANGSUNG

(melalui peningkatan "Nilai

makanan" yang diproduksi

INISIATIFTIDAK LANGSUNG(melalui program pelabelan yang

bertanggung jawab, iklan & pendidikan)

INISIATIF CSR(Kemitraan

dengan masyarakat

dalam meningkatkan

keamanan pangan)

Industri thd Perbaikan Gizi ?Pengaruh/Peranan1 Perbaikan

GIZI

INDUSTRI (PANGAN)


Perlu : Dukungan masyarakat & pemerintah

• Menciptakan permintaanuntuk diet sehat

• Insentif bisnis untukmemenuhi permintaan itu

• Prakarsa pemerintah lain untuk menciptakanlingkungan untukmemungkinkan




10


Perlu : Dukungan masyarakat & pemerintah

• Menciptakan permintaanuntuk diet sehat

• Insentif bisnis untukmemenuhi permintaan itu

• Prakarsa pemerintah lain untuk menciptakanlingkungan untukmemungkinkan





- Keragaman


Perdagangan Dunia thd Perbaikan Gizi ?Pengaruh/Peranan2


busiMarketing/

Ritel

Perdagangan Dunia(Global Value Chain)



11




- Keragaman



busiMarketing/

Ritel




- Keragaman



busiMarketing/

Ritel

Rome Declaration on Nutrition (2014)• 17 point• Point #11 :

Acknowledge that trade is a key element in achieving food security and nutrition and that trade policies are to be conducive to fostering food security and nutrition for all, through a fair and market-oriented world trade system, and reaffirm the need to refrain from unilateral measures not in accordance with international law, including the Charter of the United Nations, and which endanger food scurity and nutrition, as stated in the 1996 Rome Declaration



12




- Keragaman



busiMarketing/

Ritel





13


3. Ruel MT, Alderman H, for the Maternal and Child Nutrition Study Group. Nutritionsensitive interventions and programmes: how can they help to accelerate progress in improving maternal and child nutrition? Lancet 2013; 382: 536–51.

4. Alderman H, Hoogeveen H, Rossi M. Reducing child malnutrition in Tanzania. Combined eff ects of income growth and program interventions. Econ Hum Biol 2006; 4: 1–23.

5. Headey D. Developmental drivers of nutritional change: a cross-country analysis. World Development 2013; 42: 76-88.

6. Smith LC, Haddad L. How potent is economic growth in reducing undernutrition? What are the pathways of impact? New cross-country evidence.Econ Dev Cult Change 2002; 51: 55–76.



http://www.foodsecurityportal.org/food-security-whats-trade-got-do-it-part-i




14


No. Kelompok Industri 2012 2013 2014 2015 2016 Trend

1. Industri Makanan 28.105.312,8 26.477.920,1 29.582.126,5 26.448.093,5 26.274.668,6 -1,35%

2. Industri Bahan Kimia Dan Barang Dari Bahan Kimia

11.251.284,1 11.472.314,6 12.191.380,1 9.008.431,9 10.246.411,8 -4,20%

3. Industri Logam Dasar 10.501.046,1 9.578.170,7 9.851.912,6 8.607.003,0 8.241.642,5 -5,74%

4. Industri Pakaian Jadi 7.226.559,3 7.429.701,5 7.399.995,6 7.318.256,1 7.212.597,3 -0,19%

5. Industri Karet, BarangDari Karet Dan Plastik

11.820.210,7 10.737.709,5 8.474.758,9 7.156.423,8 6.855.377,2 -13,89%

6. Industri PengolahanLainnya

2.078.473,0 2.238.750,8 4.208.170,7 5.307.747,9 6.131.400,1 35,35%

21. Industri Minuman 81.589,4 83.399,2 70.294,7 91.090,3 117.898,2 8,59%

TOTAL 118.115.188,9 115.158.610,5 119.753.706,4 108.598.960,8 109.797.311,7 -2,03%

Perdagangan Dunia thd Perbaikan Gizi ?Pengaruh/Peranan2Perkembangan EKSPOR Kelompok Hasil Industri(Dalam ribuan US$)http://www.kemenperin.go.id/statistik/kelompok.php?ekspor=1


Perdagangan Dunia thd Perbaikan Gizi ?Pengaruh/Peranan2Perkembangan IMPOR Kelompok Hasil Industri(Dalam ribuan US$)http://www.kemenperin.go.id/statistik/kelompok.php

No. Kelompok Industri 2012 2013 2014 2015 2016 Trend

1. Industri Bahan Kimia Dan Barang Dari Bahan Kimia

22.123.797,1 21.883.368,1 21.918.177,3 19.186.677,3 17.747.057,6 -5,56%

2. Industri Mesin Dan Perlengkapan Ytdl

24.302.380,7 22.012.869,6 21.120.963,6 18.580.267,9 17.532.241,3 -7,90%

3. Industri Komputer, Barang Elektronik Dan Optik

16.071.174,4 15.864.606,2 14.666.651,8 12.862.014,9 13.033.536,2 -6,09%

4. Industri Logam Dasar 16.941.083,3 15.727.282,9 13.959.605,5 11.810.750,0 11.139.234,8 -10,64%

5. Industri Makanan 9.647.836,9 9.651.630,9 9.724.338,3 8.338.892,1 9.473.962,3 -1,81%

21. Industri Minuman 156.448,6 176.936,7 200.488,5 176.561,1 186.500,0 3,55%

TOTAL 140.329.091,7 132.079.225,7 124.564.269,6 109.515.778,6 108.240.425,4 -6,82%



15


Namun, standar keamananpangan internasional yang semakin ketat / ketat

Membatasi akses pasar

Dapat menyebabkan kerugianekspor/penghasilan secara signifikan



For Indonesia, average number of rejection each year:• 40 for the EU,• 377 for the USA,• 38 for the Japan, and• 50 for Australia




16


... Issue of chasing zero ?


In 1997 the European Commission proposed a uniform/harmonized standard for total aflatoxins, setting the acceptable level of the contaminant in food products (European Commission, 1997).

• 4 ppb in cereals, edible nuts, dried and preserved fruits, and groundnuts intended for direct human consumption, and

• 10 ppb in groundnuts subject to further processing. • 0.05 ppb for Aflatoxin M1 in milk.

The harmonized standard for the European Union is tighter than those which have been applied in most member countries

Case of Aflatoxin


*applies to cereals & cereal products, nuts not subject to further processing, & dried fruit



Case of Aflatoxin



17




Case of Aflatoxin




Case of AflatoxinStrict aflatoxin standards can have severe economic impacts

• “A World Bank study has calculated that the European Union regulation on aflatoxins costs Africa $670 million each year in exports of cereals, dried fruit and nuts. And what does it achieve? It may possibly save the life of one citizen of the European Union every two years… • Surely a more reasonable balance can be found.” -- Kofi Annan, former

UN Secretary General



18


... Hambatan lain …


• AS (2011): Food Safety Modernization Acts (FSMA): • Mempersyaratkan industri pangan mempuyai rencana

pertahanan pangan (food defense plan) & mendaftarkanfasilitasnya

• HACCP HARPC (Hazard Analysis Risk-based Preventive Control).

• UE (2014): PAS 96 2014 (Guide to protect and defending food and drink from deliberate attack)

• HACCP TACCP (Threats Analysis Critical Control Point)


Codex standards referenced in TBT specific trade concernsraised from 2012 to 2016(Source: WTO Secretariat)




19


Specific trade concerns referencing Codex Standards raised from 2012 to 2016(Source: WTO Secretariat)





- Keragaman



busiMarketing/

Ritel

BACT TO……

Rome Declaration on Nutrition (2014)• 17 point• Point #11 :

Acknowledge that trade is a key element in achieving food security and nutrition and that trade policies are to be conducive to fostering food security and nutrition for all, through a fair and market-oriented world trade system, and reaffirm the need to refrain from unilateral measures not in accordance with international law, including the Charter of the United Nations, and which endanger food scurity and nutrition, as stated in the 1996 Rome Declaration



20


• Diplomasi keamanan & mutu (gizi) pangan = perdagangan pangan dunia (Codex, IPPC, OIE, WTO)

• Memastikan

(i) perlindungan kesehatan publik dan

(ii) perdagangan internasional yang adil

• SDM diplomat (keamanan & mutu/gizi) pangantangguh

• Penyediaan dan pengelolaan data ilmiah untukmendukung diplomasi pangan



TERIMAKASIH

industri & perdagangan dunia -...

Documents