indonesia -...

27

Upload: doannga

Post on 12-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INDONESIA INDONESIA

Pulau sapudi

Kec. Nonggunong

Kec. Gayam

SAPUDI

2000

Penebangan mangrove

2009

Hasil tangkapan ikan menurun

2014/2015

Terbentuknya KPM

2015/2016 ?

Pulau sapudi

KPM mampu menjadi

tenaga kompeten di bidang

pengelolaan kawasan

konservasi mangrove

UPEM mampu memanajemen

ekowisata mangrove

Tersusunnya peta

zonasi

Terbentuknya UPEM

(Unit Pengembangan

Ekowisata Mangrove)

5

Terbentuknya desain

wisata mangrove

Tersusunnya perdes 6

Langkah EMC

KPM bisa menjadi tenaga kompeten dibidang

pengelolaan mangrove, diantaranya Perlindungan,

Pelestarian dan Pemanfaatan

Pembibitan Pelestarian Pemanfaatan

Kelompok Pecinta Mangrove

KPM melakukan pembibitan mangrove

Penjualan bibit mangrove Pembibitan mangrove

Masyarakat Berhasil menjual 1.000 bibit mangrove ke pulau kangean

Pembibitan

Sebelum penanaman

KPM telah menanam mangrove seluas 1 hektar

Setelah penanaman

Pelestarian

menyusun peta Zonasi

mendesain ekowisata mangrove

merancang manajemen ekowisata

menyusun perdes

memasarkan ekowisa mangrove

Terbentuknya Unit Pengembangan

Ekowisata Mangrove (UPEM)

Ekowisata Mangrove

Berperan dalam segala pengembagan unit-unit ekowisata mangrove dan juga mengaktifkan fungsi-fungsi pengawasan sebagai unit-unit ekowisata

UPEM berhasil merancang penyusunan desain

ekowisata mangrove

Hasil desain ekowisata mangrove Peta Zonasi

Ekowisata Mangrove

UPEM menyusun pengelolaan

ekowisata mangrove

Ekowisata Mangrove

UPEM berhasil menyusun PERDES

Rancangan perdes

Ekowisata Mangrove

Bagi khalayak sasaran

Sebagai bekal dan dukungan kepada masyarakat untuk mengembangkan hutan mangrove yang belum berdaya guna menjadi kawasan konservasi mangrove dan ekowisata mangrove

Bagi wisatawan

Sebagai sarana untuk menerapkan keilmuan dan pengetahuan terhadap ekosistem manngrove, ekosistem perairan, dan konservsi perairan

Bagi pemerintah daerah

Membantu pemerintah dalam pengembangan wilayah kepulauan untuk peningkatan kesadaran pentingnya ekosistem mangrove dan ekowisata serta meningkatkan pendapatan masyarakat

Ekowisata Mangrove

Learning Center Mangrove

Sebelum Program

10%

Sesudah Program

Penting

Tidak penting

Sangat tidak penting

Pentingkah mempelajari ekosistem mangrove

35%

55%

75%

17%

8%

Sumber Data Dari Peserta Sosialisasi sebanyak 50 Orang

Learning Center Mangrove

Sebelum Program

7%

Sesudah Program

Penting

Tidak penting

Sangat tidak penting

Pentingkah menyusun peta zonasi

33%

60%

93%

5% 2%

Sumber Data Dari Peserta Sosialisasi sebanyak 50 Orang

Learning Center Mangrove

Sebelum Program

5%

Sesudah Program

Penting

Tidak penting

Sangat tidak penting

Pentingkah menyusun desain ekowisata mangrove

27%

68%

87%

10%

3%

Sumber Data Dari Peserta Sosialisasi sebanyak 50 Orang

Learning Center Mangrove

Sebelum Program

10%

Sesudah Program

Penting

Tidak penting

Sangat tidak penting

Pentingkah menyusun sistem pengelolaan mangrove

35%

55%

75%

17%

8%

Sumber Data Dari Peserta Sosialisasi sebanyak 50 Orang

Learning Center Mangrove

Sebelum Program

5%

Sesudah Program

Penting

Tidak penting

Sangat tidak penting

Pentingkah menyusun perdes

27%

68%

87%

10%

3%

Sumber Data Dari Peserta Sosialisasi sebanyak 50 Orang

Learning Center Mangrove

KPM DKP

UPEM DISBUDPAR POKDARWIS

POKMASWAS

Keberlanjutan