indeks wilayah tertinggal ntb ntt draft laporan akhir
DESCRIPTION
A calculation of the index based on the index of vulnerability in two provinces in Indonesia are categorized as disadvantaged/poor regions in Indonesia, in this case namely West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara. Vulnerability index used is associated with the ratio between the dimensions of pressure/stress (stressor) and support dimensions of assets (Assets). Stressor are divided into: Pressure of the Natural Environment, Pressure of Eco-socio Environment, Pressure of Demographic Environment. Support assets includes: Natural/Origin Asset Support, Natural Resource Asset Support, and Institutional Asset Support.TRANSCRIPT
• PENYUSUNAN INDEKS WILAYAH TERTINGGAL DI WILAYAH
• PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DAN NUSA TENGGARA TIMUR
PT AULIA SAKTI INTERNATIONAL
KEMENTERI AN DALAM NEGERI
DI REKTORAT JENDERAL BI NA PEMBANGUNAN DAERAH
JAKARTA, 15 Oktober 2012
Presentasi Draft Laporan Akhir
IWT KECAMATAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT
IWT KECAMATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
IWT KECAMATAN KABUPATEN KUPANG
IWT KECAMATAN KABUPATEN FLORES TIMUR
DESKRIPSI:Nilai Stressor kecamatan > Nilai Stressor kabupaten, dan Nilai Asset kecamatan < Nilai Asset kabupaten, diberi warna Merah Tua.Nilai Stressor kecamatan > Nilai Stressor kabupaten, dan Nilai Asset kecamatan > Nilai Asset kabupaten, diberi warna Kuning;Nilai Stressor kecamatan < Nilai Stressor kabupaten, dan Nilai Asset kecamatan < Nilai Asset kabupaten, diberi warna Hijau Muda ;Nilai Stressor kecamatan < Nilai Stressor kabupaten, dan Nilai Asset kecamatan > Nilai Asset kabupaten, diberi warna Hijau Tua;
INVENTARISASI WARNA KECAMATAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT
INVENTARISASI WARNA KECAMATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
INVENTARISASI WARNA KECAMATAN KABUPATEN KUPANG
INVENTARISASI WARNA KECAMATAN KABUPATEN FLORES TIMUR
MAPPING IWT
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
MAPPING IWT
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
MAPPING IWT
KABUPATEN KUPANG
MAPPING IWT
KABUPATEN FLORES TIMUR
PENUTUP:
BOLEH JADI PERHITUNGAN IWT YANG TELAH DILAKUKAN ADA KETIDAKTEPATAN, HAL INI
TERJADI KARENA DATA DAN INFORMASI YANG DIHARAPKAN TIDAK BEGITU MUDAH
DIPEROLEH KARENA ADA YANG TIDAK TERISI, BELUM LAGI FORMAT PENULISAN YANG
BERBEDA DAN BELUM TER-UPDATE. INTINYA TIDAK SEMUA DAERAH MEMILIKI DATA DIRINYA
SECARA LENGKAP.
SECARA PRAKTIS METODE INI AKAN SANGAT MEMBANTU KARENA SANGAT SEDERHANA DAN
TIDAK RUMIT, NAMUN KEDEPANNYA INOVASI SANGAT DIHARAPKAN DALAM PENYEMPURNAAN
METODE INI, BARANGKALI KAUM AKADEMISI BISA DILIBATKAN DI SINI. TENTUNYA VALIDASI
AKAN KETEPATAN RUMUS HARUS SELALU DIUJI SECARA MENERUS. MISALKAN SAJA,
PENGGUNAAAN BOBOT RATA-RATA TERTIMBANG DIBANDING RATA-RATA SECARA SEDERHANA.
ADA BEBERAPA SANGGAHAN DARI STAKEHOLDER DAERAH SEWAKTU DILAKUKAN LOKAKARYA
BEBERAPA WAKTU LALU, DIMANA ADA KECENDERUNGAN DAERAHNYA INGIN DIPOSISIKAN
SELALU TERTINGGAL WALAUPUN PERHITUNGAN YANG DIDAPATKAN SEBALIKNYA.
TERIMA KASIH
PT AULIA SAKTI INTERNATIONAL