indeks harga saham

7
Tugas Pengganti Final Oleh : Iin Karmila Putri : 60600107008 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2010

Upload: iin-karmila-putri

Post on 19-Jun-2015

1.277 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Menghitung harga saham dalam program matlab

TRANSCRIPT

Page 1: INDEKS HARGA SAHAM

Tugas Pengganti Final

Oleh :

Iin Karmila Putri : 60600107008

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUIN ALAUDDIN MAKASSAR

2010

INDEKS HARGA SAHAM

Page 2: INDEKS HARGA SAHAM

Indeks harga saham merupakan ringkasan dari pengaruh simultan dan kompleks berbagai macam variable yang berpengaruh. Misalnya, kejadian politik, ekonomi, social keamanan.

Jenis indeks di bursa saham yaitu terbagi menjadi :

1. Indeks harga saham Individual (IHSI)Indeks masing-masing saham perusahaan, rumus :

IHSIt ¿NPND

tx100

Ket : IHSIt : Indeks Harga saham Individual apad hari ke-tNPt : Nilai Pasar pada hari ke-t (Σ lbr saham xhrg/lbr)

ND : Nilai Dasar, BEI member nilai dasar 100 ketika saham pertama kali diluncurkan di pasar perdana.

Program dalam MATLAB seperti berikut :

clc;

clear;

disp('--------------------------------------------------------------');

disp ('Mencari Nilai Indeks Harga Saham Individual pada hari ke-t');

disp ('By Iin Karmila Putri Karsa');

disp('--------------------------------------------------------------');

nd = input('nilai dasar : ');

ls = input('jumlah lembar saham : ');

hs = input('harga saham perlembar : ');

%nilai pasar pada hari ke t

np = ls*hs;

%indeks harga saham individuala pada hari ke t

ihsit = (nd/np)*100;

disp('--------------------------------------------------------------');

Page 3: INDEKS HARGA SAHAM

disp (['jadi, nilai Indeks Harga Saham Individual pada hari ke-t sebesar ',num2str(ihsit)]);

2. Indeks harga saham Sektoral (IHSS)Indeks untuk masing-masing sektor perekonomian. Terdapat Sembilan sektor perekonomian yaitu :

Sektor usaha primer (ekstraktif) :a. Pertanianb. Pertambangan

Sektor usaha sekunder (manufaktur) :a. Industri dasar kimiab. Aneka industryc. Industri barang konsumsi

Sektor usaha tersier (jasa) :a. Properti dan real estateb. Infrastruktur, utilitas, transportasic. Keuangand. Perdagangan, jasa, investasi

3. Indeks LQ 45Saham terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan tiap enam bulan sekali (awal Februari dan Agustus). Saham yang termasuk saham LQ 45 selalu berubah.

4. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Seluruh saham yang tercatat di bursa. Rumus :

IHSGt ¿NPND

tx100

Ket :IHSGt : Indeks Harga saham Individual apad hari ke-tNPt : Nilai Pasar pada hari ke-t (Σ lbr saham xhrg/lbr)

ND : Nilai dasar, BEI memberi nilai dasar IHSG 100 pd tgl 10 Agustus 1982

Ontoh program MATLABnya :

clc;

clear;

disp('--------------------------------------------------------------');

Page 4: INDEKS HARGA SAHAM

disp ('Mencari Nilai Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke-t');

disp ('By Iin Karmila Putri Karsa');

disp('--------------------------------------------------------------');

nd = input('nilai dasar : ');

ls = input('jumlah lembar saham : ');

hs = input('harga saham perlembar : ');

%nilai pasar pada hari ke t

np = ls*hs;

%indeks harga saham gabungan pada hari ke t

ihsgt = (nd/np)*100;

disp('--------------------------------------------------------------');

disp (['jadi, nilai Indeks Harga Saham gabungan pada hari ke-t sebesar ',num2str(ihsgt)]);

IHSG 10-8-1982 selalu diselesaikan dengan peristiwa-peristiwa : IPO, right issue, company listing, delisting dan konversi.Rumus untuk penyesuai nilai dasar baru karena peristiwa-peristiwa tersebut yaitu :

NDB ¿NPL+NPT

NPLxNDL

Ket :NDB : Nilai Dasar BaruNPL : Nilai Pasar LamaNDL : Nilai Dasar lamaNPT : Nilai Pasar Tambahan

Contoh program MATLABnya :

clc;

clear;

Page 5: INDEKS HARGA SAHAM

disp('--------------------------------------------------------------');

disp ('Mencari Nilai dasar Baru');

disp ('By Iin Karmila Putri Karsa');

disp('--------------------------------------------------------------');

npl = input('nilai pasar lama : ');

npt = input('nilai pasar tambahan : ');

ndl = input('nilai dasar lama : ');

x= (npl+npt)/npl;

ndb = x*ndl;

disp('--------------------------------------------------------------');

disp (['jadi, nilai nilai dasar baru sebesar ',num2str(ndb)]);

5. Indeks Syariah (Jakarta Islamic indeks)IS merupakan :

Saham yang memenuhi kriteria investasi dalam syariah, tidak brtentangan dengan syariat Islam.

Tidak merupakan usaha perjudian atau tergolong judi. Tidak merupakan usaha LK konvensional yang mengandung unsure riba. Tidak merupakan usaha produksi, distribusi, perdagangan makanan dan

minuman haram. Tidak merupakan usaha produksi, distribusi, penyedia jasa/barang yang merusak

moral dan bersifat mudharat.6. Indeks Papan Utama (Main Board Index = MBI) dan Indeks Papan Pengembangan

(Development Board Indeks = DBI)MBI :Dibentuk dari saham dengan kriteria : core business emiten 36 bulan terakhir, mendapat predikat WTP selama dua tahun terakhir, net tangible asset (NTA) min Rp.100 M, dan tidak diperkarakan.DBI : Saham yang tidak termasuk MBI.Contoh Soal :1. Nilai pasar di BEI hari Senin Rp.250 M, nilai dasar Rp.50 M maka IHSGnya adalah:

Page 6: INDEKS HARGA SAHAM

IHSGt ¿NPND

tx100

IHSGt ¿250M50M

x100 = 500

Jika PT.A melakukan IPO (Initial Public Offering), 5 juta lembar saham, Rp.500/lbr, maka IHSG baru :

NDB ¿250M +2,5M250M

x50 M = 50,5 M

IHSGt ¿252,5M50,5M

x100 = 500