indah puji astuti-fst.pdf
TRANSCRIPT
3
3
APLIKASI TASHRIF ISTILAHI PADA ILMU SHARAF DENGAN
MENGGUNAKAN METODE STEMMER BERBASIS WEB
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
Indah Puji Astuti
206091004058
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
ii
4
4
iii
5
5
iv
6
6
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya sendiri yang diajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hariterbukti bahwa karya ini bukan hasil karya hasil saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Maret 2011
Indah Puji Astuti
v
7
7
ABSTRAK
Indah Puji Astuti, Aplikasi Tasrif Istilahi pada Ilmu Sharaf Dengan
Menggunakan Metode Stemmer Berbasis Web. (Di bawah bimbingan : Fitri
Mintarsih, M. Kom dan Drs. Tabah Rosadi, MA).
Bahasa Arab merupakan bahasa qur’aniah yang seharusnya sudah menjadi
kebutuhan pokok kaum muslim untuk mempelajarinya. Mengingat bahasa ini
adalah bahasa dimana Allah menurunkan langsung mu‟jizat Al-Qur‟an kepada
Nabi Muhammad SAW, sebagai tuntunan hidup umatnya. Untuk membantu
penguasaan bahasa arab dalam hal memahami perubahan kata diperlukan belajar
ilmu tata bahasa dalam bahasa arab yang disebut dengan Ilmu Sharaf. Ilmu Sharaf
selama ini dipelajari dengan teknik menghafal wazan atau pola-pola perubahan
kata untuk mengetahui kata perubahannya, di sini penulis membuat suatu aplikasi
yang bisa digunakan untuk menemukan pola-pola atau wazan suatu kata.
Perancangan aplikasi ini nantinya akan menemukan wazan yang hanya dilakukan
pada kata dasar, maka diperlukan proses stemming untuk mengubah kata
berimbuhan menjadi kata dasar dan aplikasi ini memakai teknologi perangkat
lunak berbasis web sebagai teknologi pengaksesnya.
Dalam metode pengembangan sistem untuk aplikasi ini, penulis menggunakan
sistem RAD (Rapid Application Development) yang meliputi empat tahap siklus
pengembangan, yaitu fase penentuan tujuan dan syarat-syarat informasi, fase
perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan. Bahasa pemrograman yang
digunakan dalam mengimplementasikan aplikasi ini adalah bahasa pemrograman
PHP dan Apache untuk web server-nya Aplikasi Tasrif Istilahi pada Ilmu Sharaf
ini diharapkan bisa digunakan dengan mudah oleh para user yang ingin
mendalami atau memulai belajar Ilmu Sharaf.
Kata Kunci : Tashrif, Ilmu Sharaf, Wazan, Stemming, Web
XXVII halaman + 241 halaman, 102 gambar, 8 tabel, 5 lampiran
Daftar Pustaka 29 (1997 – 2010)
vi
8
8
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, Tuhan semesta alam. Karena hanya dengan ridha-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Aplikasi Tashrif Istilahi Pada Ilmu
Sharaf Dengan Menggunakan Metode Stemmer Berbasis Web”. Shalawat
serta salam selalu tersampaikan kepada Rasulullah Shalallahu „Alaihi Wasallam,
keluarganya, sahabatnya, serta pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan
baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan
yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini. Oleh karena itu
izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Yusuf Durrahman, M.Sc, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Fitri Mintarsih, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Tabah
Rosyadi, M.A selaku Dosen Pembimbing II. Atas waktu dan perhatian yang
telah diluangkan, serta arahan dan bimbingan terhadap kesulitan yang penulis
hadapi selama mengerjakan skripsi ini.
vii
9
9
4. Ustadzah Siti Zuhriyah, STH. selaku Wakil Mudir Ma‟had Dzin-Nuroin
Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah bersedia meluangkan waktu
serta perhatian kepada penulis untuk berkonsultasi dan memberikan izin untuk
menyebarkan kuesioner untuk studi literature dalam penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh dosen dan staf karyawan Program Studi Teknik Informatika
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
membimbing penulis selama masa kuliah.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan tidak lepas
dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati,
penulis akan menerima semua saran, kritik maupun ide-ide yang membangun
dari para pembaca. Kritik dan saran dapat disampaikan ke penulis melalui
[email protected]. Akhir kata, dengan izin Allah semoga skripsi ini
dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Jakarta, Maret 2011
Indah Puji Astuti
viii
10
10
LEMBAR PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmaanirrahim
Skripsi ini penulis persembahkan khusus bagi mereka yang telah memberikan
dukungan moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik, mereka adalah :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia serta ridho-Nya kepada
penulis dan cintanya yang begitu besar kepada penulis. Engkau begitu dekat
Yaa Rabby bahkan lebih dekat dari urat nadi ini, yang selalu menemaniku,
bahkan disaat orang-orang berpaling dariku.
2. Rasulullah SAW, pemimpin agung, yang menjadi suri tauladan ummat.
Dimana kasih sayangmu kepada ummatmu begitu besar, sampai Engkau
menjanjikan syafatmu untuk ummatmu kelak di yaumul hisab.
3. Kepada kedua orang tua tercinta, ummiku (Reni Siti Sulasih) dan abiku (Abdul
Madjid), terima kasih atas semua limpahan kasih sayang, cinta, kepercayaan,
dukungan, kesabaran, dan perhatian yang begitu tulus kalian berikan kepadaku.
Aku janji akan membuat kalian bangga dan bahagia wahai ummi abiku
tercinta.
4. Kakak-kakakku tersayang, M. Syahrul Fuadi, S.E, Ratna Sulis Stowati, Bu Tar,
Pak Iul, kalian adalah kakak-kakak terbaik yang pernah kumiliki.
5. Keponakanku tersayang, Rahmadiansyah Putra Fuadi, Tsania Kamila Putri
Fuadi, M. Iqbal Baharudin „Ilmi, Karisma Khoiru Nisa, celotehan kalian yang
polos dan jujur adalah sebagai penghibur hati disaat penat datang menyapaku.
ix
11
11
6. Teman codinganku, yang membantuku berkutat dengan baris-baris program.
Anwar, Ka Ariel, Om Rud, Andik. “Thank‟s banget teman…”
7. Teman-teman TI penjurusan Software Engineering, Wulan, Tedy, Nicky,
Firman, Apit, Ana, Olik, Ipul, Nova, Andika, teman seperjuanganku di TI
Software Engineering kelasnya laskar pelangi. Kita ber-10 harus tunjukkan
pada dunia kalau kita adalah anak-anak terbaik bangsa. Semoga kita bisa
menjadi generasi-generasi yang dapat membanggakan orang tua, agama dan
negara.
8. Teman-teman TI B angkatan 2006 Hasan, Hermanto, Vera, Indah, Erin,
Hendry, Nina Sakinah, Upi, Rohadi, Herman, Esa, Sodikin, Oji, Eki,
terimakasih atas semua kebersamaan yang kita jalani selama ada di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
9. Teman-teman di pondok An-nisa‟, Muji, Dewi, Mery, Asiah, Elis, Yayah,
Novi, Ida, Desi, Dine, Vera, Chaca, Upi, Wulan, Ilal. “Terimakasih atas semua
canda, kebersamaan, perhatian dan support yang kalian berikan selama kita
tinggal dalam satu asrama.
10. Teman-teman Teknik Informatika dan Sistem Informasi dari angkatan 2006
until The Last Generation.
x
12
12
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL ....................................................................................
LEMBAR JUDUL ..............................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................
LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................
ABSTRAK ...................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................
LEMBAR PERSEMBAHAN ....................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
DAFTAR TABEL ......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
DAFTAR ISTILAH ...................................................................................
PEDOMAN TRANSLITERASI ...............................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah ...............................................................
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................
1.3. Batasan Masalah ............................................................................
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................
1.4.1. Tujuan Penelitian ...............................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
xvi
xvii
xxiii
xxiv
xxvii
1
1
4
4
5
5
6
Halaman
xi
13
13
1.4.2. Manfaat Penelitian .............................................................
1.5. Metodologi Penelitian ....................................................................
1.5.1. Metode Pengumpulan Data .................................................
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ............................................
1.6. Sistematika Penulisan .....................................................................
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................
2.1. Penelusuran Informasi (Information Retrieval) ..............................
2.2. Stemming .......................................................................................
2.2.1. Porter Stemmer .....................................................................
2.2.2. Paice/Huck Stemmer ………………………………………….
2.2.3. Lovins Stemmer ………………………………………………
2.3. Algoritma Program .......................................................................
2.3.1. Pseudocode ..........................................................................
2.3.2. Diagram Alur (Flowchart) ………………………………........
2.4. Alat Bantu Pemodelan yang Digunakan dalam Pembangunan
Sistem …………………………………………………………….......
2.4.1. DFD (Data Flow Diagram) ....................................................
2.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram) ......................................
2.4.3. STD (State Transitions Diagram) …………………………….
2.5. Alat atau Tools Pembangunan Aplikasi …………………………….
2.5.1. Bahasa Pemrograman PHP ....................................................
2.5.2. PhpMyAdmin .......................................................................
6
7
7
8
9
11
11
13
14
21
23
25
25
26
28
28
29
31
33
33
35
xii
14
14
2.5.3. Pengujian Aplikasi dengan Menggunakan Metode
White Box ............................................................................
2.6. Konsep Aplikasi Berbasis Web ………………………………….
2.6.1. Internet Engineering Task Force (IETF) …………………..
2.6.2. HTML ……………………………………………………..
2.7. Upload ……………………………………………………………
2.7.1. Pengertian Upload …………………………………………
2.7.2. Langkah-langkah Upload Website ke Internet …………….
2.8. Metode Pengembangan Sistem RAD …………………………….
2.9. Bahasa Arab ………………………………………………………….
2.9.1. Pembagian Kata dalam Bahasa Arab ……….……………..
2.9.2. Jenis-jenis Kata Kerja (Fi‟il) ………………………………
2.10. Ilmu Sharaf …………………………………………………………...
2.10.1. Pengertian Sharaf …………………………………………..
2.10.2. Istilah-istilah Dasar dalam Ilmu Sharaf ……………………...
2.10.3. Fi‟il Shohih …………………………………………………….
2.11. Al-Qur‟an Surat Al-Baqarah ……………………………………
2.12. Studi Literatur Sejenis …………………………………………..
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................
3.1. Metode Pengumpulan Data ............................................................
3.2. Metode Pengembangan Sistem ......................................................
3.3. Alasan Menggunakan RAD ...........................................................
36
37
38
39
41
41
41
47
49
49
51
52
52
52
55
55
56
61
61
62
67
xiii
15
15
3.3. Kerangka Berfikir ..........................................................................
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................
4.1. Fase Menentukan Syarat-syarat .....................................................
4.1.1. Mendefinisikan Masalah …………………………………..
4.1.2. Analisis Kebutuhan Masalah ………………………………
4.2. Fase Perancangan ............................................................................
4.2.1. Perancangan Proses ……………………………………………
4.2.1.1. Perancangan Proses Aplikasi …………………………..
4.2.1.2. Algoritma Stemming …………………………………...
4.2.1.3. Teknik Stemming Imbuhan ……………………………
4.2.1.4. Algoritma Stemmer Fi‟il ………………………………
4.2.2. Perancangan Basis Data ……………………………………….
4.2.3. Perancangan Antar Muka (User Interface) …………………...
4.2.3.1. Desain Tampilan Awal …………………………………
4.2.3.2. Desain Tampilan Beranda (Home) …………………….
4.2.3.3. Desain Halaman Belajar ………………………………..
4.2.3.4. Desain Halaman About ………………………………...
4.2.3.5. Desain Halaman Guest …………………………………
4.2.3.6. Desain Tampilan Logout ……………………………….
4.2.4. Perancangan Struktur Menu ……………………………………
4.2.5. State Transition Diagram ……………………………………….
4.2.5.1. STD untuk Halaman Beranda ………………………….
69
71
71
71
72
80
80
80
81
84
87
106
115
116
120
121
125
143
144
144
145
146
xiv
16
16
4.2.5.2. STD untuk Halaman Ilmu Sharaf ………………………
4.2.5.3. STD untuk Halaman Tsulasi Mujarrod …………………
4.2.5.4. STD untuk Halaman Belajar ……………………………
4.2.5.5. STD untuk Halaman Help ………………………………
4.2.5.6. STD untuk Halaman About Me ………………………...
4.2.5.7. STD untuk Halaman Contact ……………………………
4.2.5.8. STD untuk Halaman Maintenance ……………………...
4.2.5.9. STD untuk Halaman Guest ……………………………...
4.2.5.10. STD untuk Halaman Login …………………….……….
4.3. Fase Konstruksi .....................................................................................
4.4. Fase Pelaksanaan ...................................................................................
4.4.1. Pengujian untuk Fi‟il Madhi ……………………………………..
4.4.2. Pengujian untuk Fi‟il Mudhori‟ …………………………………..
4.4.3. Pengujian untuk Fi‟il Amr ……………………………………….
BAB V PENUTUP .............................................................................................
5.1. Kesimpulan ...........................................................................................
5.2. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
LAMPIRAN ........................................................................................................
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
159
165
172
172
173
174
179
xv
17
17
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Simbol-simbol Flowchart ..….....………………………...…………
Tabel 2.2. Daftar Studi Sejenis ……...….....………………………...…………
Tabel 4.1. Tabel Hasil Quesioner …..….....……………………………………
Tabel 4.2. Field-field Tabel huruf .…..….....…………………………………..
Tabel 4.3. Field-field Tabel Madhi .....…………………………...……………
Tabel 4.4. Field-field Tabel Tashrif ……......………………………………….
Tabel 4.5. Field-field Tabel Wazan …….......………………………………….
Tabel 4.6. Field-field Tabel Gbook ……........…………………………………
Tabel 4.7. Field-field Tabel Anggota …….....………………………………….
Tabel 4.8. Tabel Hasil Stem Fi‟il untuk Mencari Fi‟il Madhi Tanpa Harakat ...
27
57
76
106
108
111
113
114
115
171
Halaman
xvi
18
18
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Contoh Stemming ………………...…………………………..…
Gambar 2.2. Flowchart Porter Stemmer ……......…………………………..…
Gambar 2.3. Contoh Flowchart Porter Stemmer dengan kata „Slepping‟….…
Gambar 2.4. Flowchart Paice/Husk Stemmer ….....………………………….
Gambar 2.5. Flowchart Chart Lovins Stemmer ......………………………….
Gambar 2.6. Komponen Flow Diagram ………......………………………….
Gambar 2.7. Perubahan State …………………....…………………………….
Gambar 2.8. Simbol Modul ……………………...……………………………
Gambar 2.9. Simbol Tampilan Kondisi ……….....……………………………
Gambar 2.10. Simbol Tindakan ……………….....…………………………..…
Gambar 2.11. Skema Kerja Web ………………...…………………………..…
Gambar 2.12. Membuat Nama Domain ………………...……………………...
Gambar 2.13. Halaman Find Domain …………...…………………………..…
Gambar 2.14. Registrasi Account ………………...……………………………
Gambar 2.15. Order Now ……..………………...…………………………..…
Gambar 2.16. Tampilan Information ………………...………………………….
Gambar 2.17. Fase-fase dalam Model RAD ………………...………………..
Gambar 3.1. Fase-fase RAD dalam Aplikasi Stemmer ………………………
Gambar 3.2. Kerangka Berfikir ………………………………………………
Gambar 4.1. Gambar Stemmer Fi‟il …………......……………………………
Halaman
14
19
20
22
24
29
32
32
32
33
38
42
43
44
45
46
48
67
70
80
76
77
78
79
xvii
19
19
Gambar 4.2. Flowchart Stemmer Fi‟il …………...……………………………
Gambar 4.3. Skema Jalannya Aplikasi Stemmer ...……………………………
Gambar 4.4. Flowchart Stemmer Fi‟il-fi‟il dalam Al-Qur‟an ...………………
Gambar 4.5. Flowchart fi‟il madhi ...…………………………..……………..
Gambar 4.6. Flowchart fi‟il madhi dengan dhomir هن ...……………………...
Gambar 4.7. Flowchart fi‟il madhi dengan prefix ف dan suffix وا ...………...
Gambar 4.8. Flowchart fi‟il madhi dengan dhomir وا dan م ………..………...ك
Gambar 4.9. Flowchart fi‟il madhi dengan prefix است...………..……………
Gambar 4.10. Flowchart fi‟il mudhori‟ ……………………………………….
Gambar 4.11. Flowchart fi‟il mudhori‟ dengan prefix في dan suffix ون ….......
Gambar 4.12. Flowchart fi‟il mudhori‟ dengan prefix في dhomir هن suffix ون
Gambar 4.13. Flowchart fi‟il mudhori‟ dengan prefix ت dan dhomir هي ها
Gambar 4.14. Flowchart fi‟il mudhori‟ dengan dengan prefix سي suffix ون
dan dhomir ……………............................................................
Gambar 4.15. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ا dan dhomir وا ........
Gambar 4.16. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix فا ...............................
Gambar 4.17. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ا ................................
Gambar 4.18. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ا dan dhomir وا .........
Gambar 4.19. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ا ................................
Gambar 4.20. Tabel Huruf ا– ج ........................................................................
Gambar 4.21. Tabel Madhi ……………………………………………………
Gambar 4.22. Tabel Tashrif …………………………………………………...
Gambar 4.23. Tabel Wazan ……………………………………………………
81
85
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
107
109
112
113
xviii
20
20
Gambar 4.24. Tabel Gbook ……………………………………………………
Gambar 4.25. Tabel Anggota ………………………………………………….
Gambar 4.26. Tampilan Login …………………………………………………
Gambar 4.27. Pesan Gagal Login ……………………………………………...
Gambar 4.28. Tampilan Form Pendaftaran …………………………………..
Gambar 4.29. Tampilan Verifikasi (Registrasi Sukses) ……………………….
Gambar 4.30. Tampilan Verifikasi (Registrasi Gagal) ………………………..
Gambar 4.31. Tampilan Index (Home) ………………………………………..
Gambar 4.32. Tampilan Belajar (Belajar Sharaf) ……………………………...
Gambar 4.33. Tampilan Belajar2 (bentuk asli dari kata yang diinputkan) …….
Gambar 4.34. Tampilan Belajar3 (wazan dari kata yang diinputkan) …………
Gambar 4.35. Tampilan Belajar4 (tashrif lengakap dari kata yang diinputkan) .
Gambar 4.36. Tampilan Belajar (Help) ………………………………………...
Gambar 4.37. Tampilan About (about me) ……………………………………..
Gambar 4.38. Tampilan About (contact) ……………………………………….
Gambar 4.39. Tampilan Maintenance (insert) ………………………………….
Gambar 4.40. Tampilan Insert (tabel madhi) …………………………………...
Gambar 4.41. Tampilan Insert (tabel tashrif) …………………………………...
Gambar 4.42. Tampilan Insert (tabel madhi) …………………………………...
Gambar 4.43. Tampilan Maintenance (update) …………………………………
Gambar 4.44. Tampilan Update (tabel madhi) ………………………………….
Gambar 4.45. Tampilan Form Ubah (tabel madhi) ……………………………..
Gambar 4.46. Tampilan Update (tabel tashrif) …………………………………
114
115
116
117
118
119
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
xix
21
21
Gambar 4.47. Tampilan Form Ubah (tabel tashrif) ……………………………..
Gambar 4.48. Tampilan Update (tabel wazan) …………………………………
Gambar 4.49. Tampilan Form Ubah (tabel wazan) ……………………………..
Gambar 4.50. Tampilan Maintenance (delete) ………………………………….
Gambar 4.51. Tampilan Delete (tabel madhi) …………………………………..
Gambar 4.52. Tampilan Delete (tabel tashrif) …………………………………..
Gambar 4.53. Tampilan Delete (tabel wazan) …………………………………..
Gambar 4.54. Tampilan Guest ………………………………………………….
Gambar 4.55. Tampilan Logout ………………………………………………...
Gambar 4.56. Struktur Menu ……………………………………………………
Gambar 4.57. STD Halaman Beranda (Home) …………………………………
Gambar 4.58. STD Halaman Ilmu Sharaf ………………………………………
Gambar 4.59. STD Halaman Tsulasi Mujarrod ………………………………...
Gambar 4.60. STD Halaman Belajar …………………………………………...
Gambar 4.61. STD Halaman Help ……………………………………………...
Gambar 4.62. STD Halaman About Me ………………………………………...
Gambar 4.63. STD Halaman Contact …………………………………………...
Gambar 4.64. STD Halaman Maintenance …………………………………….
Gambar 4.65. STD Halaman Guest ……………………………………………..
Gambar 4.66. STD Halaman Login …………………………………………….
Gambar 4.67. Proses Fi‟il خدع ………………………………………………….
Gambar 4.68. Bentuk Asli Fi‟il خدع ……………………………………………
Gambar 4.69. Tampil Wazan Fi‟il خدع …………………………………………
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
152
153
153
xx
22
22
Gambar 4.70. Tashrif Lengkap Fi‟il خدع ……………………………………….
Gambar 4.71. Proses Fi‟il فيضستىوهن …………………………………………….
Gambar 4.72. Bentuk Asli Fi‟il فيضستىوهن ………………………………………
Gambar 4.73. Tampil Wazan Fi‟il فيضستىوهن ……………………………………
Gambar 4.74. Tashrif Lengkap Fi‟il فيضستىوهن ………………………………….
Gambar 4.75. Proses Fi‟il فسجدوا ………………………………………………..
Gambar 4.76. Bentuk Asli Fi‟il فسجدوا ………………………………………….
Gambar 4.77. Tampil Wazan Fi‟il فسجدوا ……………………………………….
Gambar 4.78. Tashrif Lengkap Fi‟il فسجدوا ……………………………………..
Gambar 4.79. Proses Fi‟il وعثد …………………………………………………...
Gambar 4.80. Bentuk Asli Fi‟il وعثد ……………………………………………..
Gambar 4.81. Tampil Wazan Fi‟il وعثد …………………………………………..
Gambar 4.82. Tashrif Lengkap Fi‟il وعثد ………………………………………...
Gambar 4.83. Proses Fi‟il فيعلمىن ………………………………………………..
Gambar 4.84. Bentuk Asli Fi‟il فيعلمىن ………………………………………….
Gambar 4.85. Tampil Wazan Fi‟il فيعلمىن …………………………………….....
Gambar 4.86. Tashrif Lengkap Fi‟il فيعلمىن ……………………………………..
Gambar 4.87. Proses Fi‟il سيركسووهه …………………………………………….
Gambar 4.88. Bentuk Asli Fi‟il سيركسووهه ……………………………………….
Gambar 4.89. Tampil Wazan Fi‟il سيركسووهه ……………………………………
Gambar 4.90. Tashrif Lengkap Fi‟il سيركسووهه ………………………………….
Gambar 4.91. Proses Fi‟il اعلن …………………………………………………..
Gambar 4.92. Bentuk Asli Fi‟il اعلن …………………………………………….
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
xxi
23
23
Gambar 4.93. Tampil Wazan Fi‟il اعلن ………………………………………….
Gambar 4.94. Tashrif Lengkap Fi‟il اعلن ………………………………………..
Gambar 4.95. Proses Fi‟il اذكسوا ………………………………………………...
Gambar 4.96. Bentuk Asli Fi‟il اذكسوا …………………………………………..
Gambar 4.97. Tampil Wazan Fi‟il اذكسوا ………………………………………..
Gambar 4.98. Tashrif Lengkap Fi‟il اذكسوا ……………………………………...
Gambar 4.99. Proses Fi‟il فاضسب ……………………………………………….
Gambar 4.100.Bentuk Asli Fi‟il فاضسب …………………………………………
Gambar 4.101.Tampil Wazan Fi‟il فاضسب ……………………………………..
Gambar 4.102.Tashrif Lengkap Fi‟il فاضسب …………………………………....
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
xxii
24
24
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Source Code ……..………………….…………………………..…...
Lampiran B Tampilan Aplikasi …..……………….…………………………..…...
Lampiran C Kuesioner …………………………….…………………………..…...
Lampiran D Respon ……………………………….…………………………..…...
Lampiran E Dokumen ………….………………….…………………………..…...
Halaman
179
208
226
230
240
xxiii
25
25
DAFTAR ISTILAH
1. Affix Imbuhan
2. Dhamir Kata ganti orang, personal pronoun
3. Fi‟il Secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata kerja.
Sedangkan menurut istilah dalam ilmu nahwu, fi’il adalah
kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya
serta terkait dengan waktu.
4. Fi‟il Amr Kata kerja untuk perintah
5. Fi‟il Madhi Kata kerja untuk masa lampau atau dalam istilah bahasa
inggrisnya adalah past tense yang memiliki arti telah
melakukan sesuatu.
6. Fi‟il Mudlori‟ Kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan sesuatu
atau dalam istilah bahasa inggrisnya present continues
tense.
7. Fi‟il Nahiy Kata kerja larangan
8. Fi‟il Shohih Merupakan fi’il yang di dalamnya tidak terdapat huruf
‘illah ( ي, و , أ )
9. Fi‟il
Tsulasi Mujarrod
Kata kerja yang tersusun atas 3 huruf saja.
10. Harf Secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita kenal
dalam bahasa indonesia ada 26 huruf. Sedangkan dalam
Bahasa Arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal
xxiv
26
26
dengan Huruf Hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud
disini bukan setiap Huruf Hijaiyah melainkan Huruf
Hijaiyah yang memiliki arti seperti و (dan), ف (maka), ب
(dengan), .(di dalam) في ,(seperti) ك ,(akan) ص ,(untuk) ل
11. Huruf „illah Huruf ‘illah adalah huruf yang sukar pengucapannya di
dalam bahasa Arab. Huruf ‘illah ada 3 yaitu :{ ا و ي }
12. Ilmu Sharaf Ilmu dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas
tentang perubahan bentuk kata (dalam Bahasa Arab disebut
dengan kalimat).
13. Infix Sisipan
14. Information
Retrieval
Sebuah proses pengidentifikasian, pencarian, penyediaan
dan pemberian informasi atas kebutuhan atau permintaan
pemakai unit informasi.
15. Ism Secara bahasa memiliki arti yang dinamakan atau nama
atau kata benda. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim
adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada
zatnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu.
16. Ism Faa‟il Subjek / pelaku
17. Ism Maf‟ul Objek
18. Ism Zaman Nama waktu
19. Ism Makan Nama tempat
20. Ism Alat Nama alat
21. Masdar Kata benda
xxv
27
27
22. Mufrad Satu, tunggal
23. Mutsanna Dua
24. Nahwu Ilmu yang mempelajari kaidah untuk mengenal fungsi-
fungsi kata yang masuk pada kalimat, mengenal hukum
akhir kata, dan untuk mengenal cara mengi’rob. (Mulakhos
Qowaidul Lughoh).
25. Prefix Awalan
26. Stemming Proses pembuangan atau penggantian affix (baik prefix
maupun suffix) untuk mendapatkan stem atau bentuk root
dari suatu term.
27. Suffix Akhiran
28. Tashrif Perubahan asal suatu kata kepada kata-kata yang berbeda
untuk mencapai arti yang di kehendaki dalam Bahasa Arab
29. Wasf Kata sifat
30. Wazan Merupakan suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja
nantinya akan masuk ke salah satu dari 35 rumus baku
perubahan kata. Wazan biasanya menggunakan kata fa-
'ain-lam (فعل).
xxvi
28
28
PEDOMAN TRANSLITERASI
Huruf arab Huruf latin Huruf arab Huruf latin
dh ض A ا
th ط B ب
zh ظ T ت
„ ع Ts ث
gh غ J ج
f ف H ح
q ق Kh خ
k ك D د
l ل Dz ذ
m م R ز
n ن Z ش
w و S س
h ه Sy ش
y ي Sh ص
(sumber : pedoman transliterasi arab indonesia)
xxvii
29
29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Menurut Mujtahid (2006 : 1), bahasa adalah alat komunikasi yang
sangat vital bagi manusia. Bahasa dipakai untuk menghubungkan perbedaan,
persamaan serta berbagai dialektika peradaban dari zaman kuno hingga
zaman sekarang. Tanpa bahasa seolah-olah dunia ini terasa gelap gulita.
Begitu pentingnya bahasa, sehingga Wittgenstein menyebutnya sebagai
paradikma.
Menurut Leonard Bloomfield dalam Nur Rofiah (2006 : 2),
bahasa merupakan ekspresi dari ide, perasaan dan keinginan. Mempelajari
bahasa merupakan hal yang sangat penting, karena dari bahasa kita bisa
mengetahui perkembangan teknologi, sosial dan budaya suatu bangsa. Seperti
yang telah kita ketahui di dunia ini, terdiri dari berbagai macam bangsa dan
negara yang mempunyai bahasa nasional masing-masing seperti Bangsa
Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia, Bangsa Inggris menggunakan
Bahasa Inggris, Bangsa Jepang menggunakan Bahasa Jepang, Bangsa Cina
menggunakan Bahasa Cina, Bangsa Arab menggunakan Bahasa Arab dan
sebagainya.
Salah satu bahasa yang sangat populer di kalangan umat Islam
adalah Bahasa Arab karena bahasa ini adalah bahasa Qur’aniah yang dipakai
1
30
30
dalam ibadah sehari-hari seperti tilawah Qur‟an, sholat, dan juga berdo‟a
pada Sang Khalik Allah SWT. Selain itu juga, Bahasa Arab merupakan
bahasa pada dua pedoman umat Islam (al-Qur‟an dan al-Hadits), bahasa para
nabi dan bahasa para penghuni syurga (Abu hamzah Yusuf al-Atsary, 2007).
Maka sudah selayaknya bagi umat Islam untuk mempelajari Bahasa Arab
sejak dini agar memudahkan dirinya dalam memahami ajaran agamanya
(Nurlailah, 2006 : 1).
Dalam belajar bahasa kita tidak hanya harus mengetahui arti kata
bahasa tersebut, tetapi ada juga tata bahasa yang harus kita perhatikan. Dalam
bahasa Inggris kita kenal dengan istilah Granmar sedangkan dalam Bahasa
Arab kita kenal dengan istilah Nahwu-Sharaf.
Ilmu Sharaf merupakan salah satu dari ilmu granmar Bahasa
Arab (االدتيه العستيه) adabiyatul arabiyyah. Secara bahasa Ilmu Sharaf
diartikan sebagai ''Perubahan''. Mengetahui sharaf atau mengkaji bentuk
perkataan adalah sangat penting dalam mempelajari Bahasa Arab karena
dengan perubahan bentuk atau „sighah‟ suatu perkataan, maka perkataan itu
akan berubah. Dengan sharaf, kita bisa tahu dari mana suatu kata berasal.
Minimal, orang yang mengerti sharaf Insya Allah tidak akan kesulitan
menggunakan kamus-kamus Bahasa Arab, mengingat metode pencarian kata
dalam kamus Bahasa Arab berbeda sekali dengan kamus bahasa lain pada
umumnya.
Sharaf atau dibaca Shorof adalah salah satu nama cabang ilmu
dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas tentang perubahan
2
31
31
bentuk kata (Bahasa Arab: kalimat). Perubahan bentuk kata ini dalam
prakteknya disebut Tashrif. Oleh karena itu dinamakan Ilmu Sharaf
(perubahan; berubah), karena Ilmu ini khusus mengenai pembahasan Tashrif
(pengubahan; mengubah) (Toha, 2010).
Jika dalam Bahasa Inggris kita akan menemukan contoh
perubahan kata go menjadi go – went – gone atau mungkin dalam bahasa
Indonesia kita akan menemukan contoh perubahan kata tulis menjadi menulis
– tulisan – ditulis. Maka Ilmu Sharaf juga membahas bentuk perubahan suatu
kata dasar menjadi kata yang lain. Meskipun terjadi perbedaan pendapat,
umumnya ulama Sharaf menjadikan fi’il madhi sebagai dasar dari suatu kata.
Fi’il madhi inilah yang akan berubah menjadi kata yang lain (Al-Farmawy,
2010 : 1).
Bentuk perubahan kata dalam Bahasa Arab ada 35 bab. Setiap
bab memiliki bentuk perubahan yang spesifik. Dan dari 35 bab terbagi
menjadi beberapa jenis berdasarkan jumlah huruf yang menyusun kata
dasarnya. Salah satu di antaranya adalah Ats Tsulatsy Al Mujarrad (tersusun
dari tiga kata saja) yang terdiri dari 6 bab (Al-Farmawy, 2010 : 2).
Dengan adanya permasalahan, maka penulis mencoba untuk
membuat aplikasi pencocokan kata yang bisa menentukan wazan suatu kata
sesuai dengan 6 bab dalam Ilmu Sharaf sehingga memudahkan pengguna
dalam mengetahui perubahan bentuk suatu kata tertentu. Hal ini dapat
memudahkan mereka para pemula yang ingin belajar Bahasa Arab dan
mengetahui Ilmu Sharaf. Aplikasi ini adalah aplikasi yang berbasis web
3
32
32
sehingga dapat di akses via internet dan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja
yang ingin menggunakannya.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan
pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut sebagai berikut :
a. Bagaimana implementasi perancangan aplikasi dalam mengetahui kata
dasar dari suatu fi’il kemudian mencari wazan yang sesuai dan untuk
mengetahui tashrif lengkap dari suatu fi’il yang kata dasarnya telah
diketahui.
b. Bagaimana implementasi proses stemming dalam memecahkan suatu kata
berimbuhan menjadi suatu kata dasar.
c. Bagaimana merancang program yang berbasis web untuk aplikasi.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam pembangunan aplikasi ini mencakup :
a. Aplikasi yang dibuat berupa tasrif istilahi Tsulatsy Al Mujarrad (tersusun
dari tiga kata saja) untuk fi’il shohih saja berdasar buku Amtsilatu
Tasrifiah karangan Syaikh Muhammad Ma‟sum Bin „Ali, yang diterbitkan
oleh Maktabah wa Mathba‟ah Salim Nabhan Surabaya tahun 1965.
b. Aplikasi hanya untuk 6 bab yang pertama tashrif istilahi. Penulis
membatasi hanya pada 6 bab pertama karena pola-pola wazan di 6 bab
pertama ini memiliki pola yang sama sementara bab 7 – 35 memiliki pola
4
33
33
yang berbeda.
c. Contoh-contoh kata diambil dari fi’il-fi’il yang ada dalam surat Al-
Baqarah.
d. Perancangan aplikasi untuk mengetahui kata dasar (fi’il madhi asli) ,
mengetahui rumus baku dimana setiap fi’il nantinya akan masuk ke salah
satu dari 6 rumus baku perubahan kata yang disebut dengan wazan dan
mengetahui perubahan asal suatu kata kepada kata-kata yang berbeda
untuk mencapai arti yang dikehendaki disebut dengan tashrif sehingga
memudahkan pengguna dalam mempelajari perubahan kata dalam Ilmu
Sharaf.
e. Kata yang dimasukkan dibatasi hanya pada fi’il shohih tsulasi mujarrod,
atau yang hurufnya masih asli dan tidak ada campuran huruf ‘illahnya
yang terdapat pada surat Al-Baqarah.
f. Teknik pemotongan kata menggunakan metode Porter Stemmer.
g. Kuisioner disebarkan pada santriwati ma‟had Dzin-Nuroin Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah:
a. Membantu dalam menentukan wazan, dan untuk mengetahui
tashrif lengkap dari suatu kata dalam bahasa Arab, sehingga
memudahkan pengguna dalam mengetahui perubahan bentuk suatu
5
34
34
kata dalam Bahasa Arab.
b. Membantu dalam menemukan kata dasar dengan cara stemming
yang dapat membantu seseorang dalam belajar Ilmu Sharaf.
Aplikasi ini dapat diakses dan dimanfaatkan oleh siapa saja dan
dimana saja karena sistem ini berbasis web.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :
1.4.2.1. Bagi Penulis
a. Dapat membuat suatu aplikasi yang dapat membantu seseorang
yang ingin mendalami Ilmu Sharaf.
b. Dapat mengimplementasikan teori-teori dalam algoritma
stemming ke dalam sebuah aplikasi tashrif istilahi untuk Ilmu
Sharaf.
c. Dapat membangun suatu aplikasi berbasis web.
1.4.2.2.Bagi Universitas
a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi
dan penerapan ilmu yang telah di dapat di bangku kuliah.
b. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi dunia kerja dari hasil yang diperoleh selama
pembelajaran pada masa kuliah.
1.4.2.3.Bagi Pengguna
a. Memudahkan dalam menentukan wazan pada suatu kata dalam
6
35
35
Bahasa Arab dan mengetahui tashrif lengkap suatu kata
sehingga memudahkan seseorang dalam mempelajari ilmu
sharaf atau perubahan kata dalam Bahasa Arab.
b. Aplikasi ini dilengkapi dengan pemotongan kata berimbuhan
menjadi kata dasar yaitu dengan menggunakan metode stemmer
sehingga memudahkan pengguna dalam mencari arti kata dalam
kamus Bahasa Arab.
1.5. Metodologi Penelitian
Dalam proses penelitian ini, penulis menggunakan metodologi-
metodologi yang umum digunakan penelitian lainnya, metodologi yang
digunakan antara lain :
1.5.1. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Studi Pustaka; yaitu pengumpulan data dan informasi
dengan cara membaca buku referensi yang dapat dijadikan pedoman
dalam pembahasan masalah ini. Selain itu, penulis juga
menggunakan referensi dalam bentuk situs yang menyediakan
informasi mengenai belajar Bahasa Arab, porter stemmer, bahasa
pemrograman PHP dan lain sebagainya.
b. Metode Studi Lapangan; yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mendapatkan data dengan cara mendatangi objek yang akan diteliti.
Tujuan yang diharapkan adalah untuk memperoleh data secara
langsung dari pihak yang berkepentingan. Teknik yang digunakan
7
36
36
adalah questionnaire. Teknik tersebut adalah teknik pengumpulan
data dengan jalan melakukan pembagian daftar pertanyaan langsung
ke objek penelitian secara acak (Random Sampling) yaitu santriwati
Ma‟had Dzin-Nuroin Universitas Muhammadiyah Jakarta.
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode yang penulis gunakan dalam pengembangan
sistem ini adalah RAD (Rapid Applications Development). Menurut
Martin, metode RAD atau yang disebut dengan PAC (Pengembangan
Aplikasi Cepat) terdiri dari empat fase yang meliputi (Kendall dan
Kendall, 2006 : 239) :
a. Fase menentukan syarat-syarat yaitu menentukan tujuan dan syarat-
syarat informasi yang dibutuhkan dalam penelitian skripsi ini.
b. Fase perancangan merupakan tahap merancang proses-proses yang
akan terjadi di dalam sistem, perancangan basis data (database),
dan perancangan antarmuka (interface).
c. Fase konstruksi merupakan kegiatan membuat baris-baris kode
dalam bahasa pemrograman tertentu terhadap rancangan-rancangan
yang telah dibuat.
d. Fase pelaksanaan merupakan tahapan untuk menguji dan mengenal
sistem yang telah jadi.
8
37
37
1.6. Sistematika Penulisan
Secara garis besar, skripsi ini terbagi menjadi 5 bab, yaitu :
BAB I Pendahuluan
Pendahuluan memberikan uraian mengenai latar
belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II Landasan Teori
Landasan teori memberikan uraian mengenai teori yang
berhubungan dengan permasalahan diambil penulis dan teori yang
digunakan sebagai panduan dasar dalam pengembangan aplikasi ini
seperti penjelasan tentang web, kata dasar fi’il (kata kerja) dan
wazan dalam Bahasa Arab, stemming, hardware dan software yang
digunakan, serta teori-teori penunjang yang digunakan dalam
penulisan skripsi ini. Teori-teori tersebut diambil dari literature –
literature, dokumentasi, serta informasi dari berbagai pihak.
BAB III Metodologi Penelitian
Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang
digunakan serta langkah- langkah yang digunakan terkait dengan
penelitian yang dilakukan.
BAB IV Perancangan program dan implementasi
Bab ini berisi mengenai analisa kebutuhan sistem, cara
pembuatan aplikasi, konsep stemming untuk aplikasi,
9
38
38
implementasi atau cara pemakaian program yang penulis buat dan
uji coba terhadap program.
BAB V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan juga berisi saran-saran
perbaikan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas untuk
pengembangan lebih lanjut.
10
39
39
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Penelusuran Informasi (Information Retrieval)
Pada prinsipnya penelusuran informasi merupakan sebuah proses
pengidentifikasian, pencarian, penyediaan dan pemberian informasi atas
kebutuhan atau permintaan pemakai unit informasi. Penelusuran Informasi
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok
informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan
kebutuhan pemakai.
Information Retrieval merupakan bagian dari computer science
yang berhubungan dengan pengambilan informasi dari dokumen-dokumen
yang didasarkan pada isi dan konteks dari dokumen-dokumen itu sendiri.
Information Retrieval merupakan suatu pencarian informasi (biasanya berupa
dokumen) yang didasarkan pada suatu query (inputan user) yang diharapkan
dapat memenuhi keinginan user dari kumpulan dokumen yang ada.
Sedangkan, definisi query merupakan sebuah formula yang digunakan untuk
mencari informasi yang dibutuhkan oleh user, dalam bentuk yang paling
sederhana, sebuah query merupakan suatu keywords (kata kunci) dan
dokumen yang mengandung keywords merupakan dokumen yang dicari
dalam IRS (Mustaqim, 2009 : 1).
11
40
40
Menurut Lancaster dalam Ratu Siti Zaenab (2002 : 41), Sistem
temu kembali informasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencarian
dokumen dengan menggunakan istilah-istilah pencarian untuk mendefinisikan
dokumen sesuai dengan subjek yang diinginkan.
Menurut Lancaster dalam Janu Saptari dan Purwono (2006 : 3),
Sistem Temu Kembali Informasi terdiri dari 6 (enam) subsistem, yaitu:
1. Subsistem dokumen.
2. Subsistem pengindeksan.
3. Subsistem kosa kata.
4. Subsistem pencarian.
5. Subsistem antarmuka pengguna-sistem.
6. Subsistem penyesuaian.
Menurut Zainal A. Hasibuan (1997 : 2), Indexing merupakan
sebuah proses untuk melakukan pengindeksan terhadap kumpulan dokumen
yang akan disediakan sebagai informasi kepada pemakai. Adapun tahapan
dari pengindeksan adalah sebagai berikut :
a. Parsing Dokumen yaitu proses pengambilan kata-kata dari kumpulan
dokumen.
b. Stoplist yaitu proses pembuangan kata buang seperti: tetapi, yaitu,
sedangkan, dan sebagainya.
c. Stemming yaitu proses penghilangan/ pemotongan dari suatu kata menjadi
bentuk dasar. Kata “diadaptasikan” atau “beradaptasi” mejadi kata
“adaptasi” sebagai istilah.
12
41
41
d. Term Weighting dan Inverted File yaitu proses pemberian bobot pada
istilah.
2.2. Stemming
Menurut Hooper dan Paice (2005 : 1), banyak kata-kata mempunyai
penafsiran semantic serupa dan dapat diperlakukan sama untuk kepentingan
IR (Information Retrieval) aplikasi. Karena alasan ini, algoritma stemming
atau stemmer telah dikembangkan.
Menurut Dani Yogatama (2008 : 9), Stemming adalah proses
pembuangan atau penggantian affix (baik prefix maupun suffix) untuk
mendapatkan stem atau bentuk root dari suatu term. Proses stemming sering
disebut conflation, banyak digunakan dalam search engines pada tahap
indexing maupun untuk ekspansi query, dalam hal ini stemming adalah proses
yang bertujuan untuk meningkatkan performansi suatu sistem temu kembali
informasi.
Contoh produk yang menggunakan algoritma stemming adalah
search engines seperti Lycos dan Google dan juga kamus serta produk lain
menggunakan NLP untuk kepentingan IR (Haryati, 2007 : 17).
Metode stemming memerlukan input yang berupa term yang terdapat
dalam suatu dokumen dan outputnya berupa stem (bagian dari kata yang
tersisa setelah dihilangkan imbuhannya) (Nurlailah, 2009 : 10).
13
42
42
Gambar 2.1. Contoh Stemming
Beberapa contoh stemmer adalah sebagai berikut :
2.2.1. Porter Stemmer
a. Penjelasan Singkat Porter Stemmer
Algoritma Porter dibuat oleh Martin Porter, dan pertama
kali dipublikasikan pada tahun 1980. Porter stemmer adalah
algoritma pembuangan suffix yang context sensitive.
Beberapa definisi yang digunakan dalam algoritma porter
stemmer ini adalah :
- Konsonan yaitu huruf-huruf selain A, I, U, E, atau O, dan Y yang
diawali oleh suatu konsonan.
- Vokal adalah huruf-huruf selain konsonan.
Konsonan akan dinotasikan dengan c, dan vokal dengan v.
Suatu list ccc… dengan panjang lebih besar dari 0 dinotasikan
dengan C, dan list vvv… dengan panjang lebih besar dinotasikan
dengan V. setiap kata atau bagian dari kata, dibangun oleh salah satu
dari empat bentuk berikut :
Kata Hasil Stemming
يجلعى
فتحت
اقسا
ذثا
جلط
فتح
قسا
ذة
14
43
43
- CVCV…C. Misalnya : firer (penembak), rod (tangkai), signal
(tanda/sinyal) dan sebagainya.
- CVCV…V. Misalnya : five (lima), vane (baling-baling), deny
(mengingkari) dan sebagainya.
- VCVC…C. Misalnya : arid (gersang), even (rata/datar), afar
(dari jauh) dan sebagainya.
- VCVC…V : Misalnya : abode (tempat kediaman), impure
(kotor), operate (menjalankan) dan sebagainya.
b. Langkah-langkah dalam Algoritma Porter Stemmer
Terdapat lima langkah utama dalam algoritma Porter. Tiap
langkah dieksekusi berurutan dan hanya dieksekusi sekali untuk
setiap term. (Yogatama, 2008 : 11) :
1) Langkah 1
a. Langkah ini bertujuan untuk mereduksi term-term jamak
menjadi bentuk tunggalnya. Rule-rule yang digunakan :
- SSES → SS
- IES → I
- SS → S
- S →
b. Langkah ini bertujuan untuk mereduksi term-term dalam
bentuk continues atau participle ke term dasarnya. Rule-rule
yang digunakan :
- EED → EE
15
44
44
- ED →
- ING →
Langkah berikut ini hanya dieksekusi jika rule
kedua atau ketiga di langkah (1b) diinvokasi. Langkah ini
diperlukan untuk menyesuaikan bentuk term ketika suatu term
berubah dari bentuk continues atau participle menjadi bentuk
dasarnya. Proses yang dilakukan meliputi pemetaan term
dengan akhiran double letter ke single letter dan penambahan
–E untuk beberapa suffix. Rule-rule yang digunakan :
- AT → ATE
- BL → BLE
- IZ → IZE
c. Langkah ini bertujuan untuk mengganti „-Y‟ dengan „-I‟ jika
terdapat huruf vokal lain dalam term.
Rule yang digunakan :
- Y → I
2) Langkah 2
Langkah ini bertujuan untuk menangani suatu term
yang memiliki akhiran ganda. Jika suatu term memiliki akhiran
ganda, maka term tersebut akan direduksi sehingga menjadi term
dengan akhiran tunggal. Pada langkah ini dilakukan pengindeksan
pada penultimate letter (huruf kedua terakhir) dari term untuk
membantu mempercepat pengujian kondisi. String S1 dalam
16
45
45
langkah ini juga diurutkan berdasarkan nilai penultimate letter.
Pemilihan penultimate letter ini bertujuan untuk mendapatkan
distribusi yang merata terhadap nilai-nilai yang mungkin untuk
string S1.
Rule-rule yang digunakan :
- ATIONAL → ATE - IZATION → IZE
- TIONAL → TION - ATION → ATE
- ENCI → ENCE - ATOR → ATE
- ANCI → ANCE - ALISM → AL
- IZER → IZE - IVENESS → IVE
- ABLI → ABLE - FULNESS → FUL
- ALLI → AL - OUSNESS → OUS
- ENTLI → ENT - ALITI → AL
- ELI → E - IVITI → IVE
- OUSLI → OUS - BILITI → BLE
3) Langkah 3
Pada langkah ini dilakukan pengindeksan pada huruf
terakhir term untuk membuang beberapa akhiran spesifik.
Rule-rule yang digunakan :
- ICTATE → IC - ICAL → IC
- ATIVE → - FUL →
- ALIZE → AZ - NESS →
- ICITI → IC
17
46
46
4) Langkah 4
Pada langkah ini dilakukan pengindeksan pada
penultimate letter dari term untuk membuang beberapa akhiran
spesifik jika term tersebut memiliki nilai (m > 1). Rule-rule yang
digunakan :
- (m > 1) AL -> - (m > 1) E ->
- (m > 1) ANCE -> - (m > 1 and (*S or *T)) ION ->
- (m > 1) ENCE -> - (m > 1) OU ->
- (m > 1) ER -> - (m > 1) ISM ->
- (m > 1) IC -> - (m > 1) ATE ->
- (m > 1) ABLE -> - (m > 1) ITI ->
- (m > 1) IBLE -> - (m > 1) OUS ->
- (m > 1) ANT -> - (m > 1) IVE ->
- (m > 1) EMENT -> - (m > 1) IZE ->
- (m > 1) MENT ->
5) Langkah 5
Langkah terakhir ini bertujuan untuk melakukan
penyesuaian akhir terhadap stem yang dihasilkan
a. Membuang huruf terakhir „-E‟
b. Langkah ini menangani duplikasi huruf terakhir pada beberapa
kata.
18
47
47
c. Flowchart Porter Stemmer
START
Aturan 1
Aturan 2
Aturan 3
Aturan 4
Aturan 5
Hasil
END
Pemotongan
imbuhan
Pemotongan
imbuhan
Pemotongan
imbuhan
Pemotongan
imbuhan
Pemotongan
imbuhan
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Gambar 2.2. Flowchart Porter Stemmer (Wardhana, 2007 : 19)
19
48
48
Untuk lebih memahami tentang algoritma porter stemmer,
maka penulis memberikan contoh sebagai berikut :
START
Aturan 1
Aturan 2
Aturan 3
Aturan 4
Aturan 5
Hasil
Sleep
END
Pemotongan
imbuhan
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Input kata
Sleeping
Gambar 2.3. Contoh Flowchart Porter Stemmer dengan kata
‘Slepping’
20
49
49
Dari Gambar 2.3. dapat dijelaskan bahwa input kata
„sleeping‟ masuk ke langkah 1, tetapi tidak memenuhi aturan pada
langkah 1. Kemudia kata sleeping masuk pada langkah 2 dengan
membuang huruf „ing‟ sehingga menjadi „sleep‟. Kata „sleep‟ masuk
ke langkah 3, tetapi tidak memenuhi aturan pada langkah 3.
Kemudian masuk ke langkah 4, tetapi tidak memenuhi aturan pada
langkah 4. Begitu seterusnya sampai masuk ke langkah 5 hingga
hasilnya tetap kata „sleep‟.
Kelebihan dari porter stemmer adalah banyak digunakan
untuk aplikasi kamus, mudah diimplementasikan karena rule-rulenya
mudah dipahami, dan membutuhkan sedikit memori dalam
penyimpanan database. (Gregorius, 2006 : 9), sehingga hal inilah
yang membuat penulis memilih menggunakan algoritma porter
stemmer dalam pembuatan aplikasi ini.
2.2.2. Paice/Huck Stemmer
a. Penjelasan Singkat Paice/Husk Stemmer
Algoritma Paice/Husk dibuat oleh Chris Paice dengan
bantuan Gareth Husk dan pertama kali dipublikasikan pada tahun
1990. Paice/Husk stemmer merupakan conflation based iterative
stemmer yang sangat kuat dan agresif.
Algoritma ini hanya menggunakan satu tabel rule, dimana
setiap rule dapat menspesifikasikan penghapusan atau penggantian
akhiran dari suatu kata. Rule-rule ini dikelompokkan menurut huruf
21
50
50
akhiran dari suffix, sehingga pengaksesan tabel rule dilakukan
dengan melakukan look-up terhadap huruf akhir dari kata yang
sedang diolah (Yogatama, 2008 : 12).
b. Flowchart Paice/Husk Stemmer
START
Aturan stemming
Aturan selanjutnya
Aturan
pemotongan
Pemotongan
imbuhan
Dapat
dilakukan
Kata dasar
sesuai
Pemotongan
ulang
END
YaYa
Ya
tidaktidak
tidak
tidak
Ya
Gambar 2.4. Flowchart Paice/Husk Stemmer (Wardhana, 2007 : 17)
22
51
51
2.2.3. Lovins Stemmer
a. Penjelasan Singkat Lovins Stemmer
Algoritma Lovins merupakan algoritma stemming yang
pertama, dibuat oleh Julie Beth Lovins dan dipublikasikan pada tahun
1968. Desain dari algoritma ini banyak dipengaruhi oleh technical
vocabulary. Lovins menyatakan bahwa bentuk yang paling diharapkan
dari context sensitive rule adalah bentuk yang dapat digeneralisasi
untuk diterapkan dalam berbagai situasi. Dalam kenyataannya, sedikit
sekali rule-rule yang memenuhi syarat di atas. Untuk setiap endings,
terdapat beberapa kasus khusus yang dapat menyebabkan kesalahan
stem yang dihasilkan. Lovins stemmer mengatasi hal ini dengan
menangani exception-exception yang lebih sering muncul dengan
harapan dapat membatasi jumlah kesalahan dalam daftar exception.
(Yogatama, 2008 : 13).
Algoritma Lovins terdiri dari dua langkah utama, yaitu fase
stemming dan fase recoding.
23
52
52
b. Flowchart Lovins Stemmer
START
Menentukan daftar akhiran untuk memulai
pemotongan kata
Mencari daftar akhiran dari bagian
akhiran kata
Konteks
sensitif
Pemotongan
akhiran
Pencarian
daftar rekaman
Merekam kata
yang telah
dipotong
END
Hasil
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Gambar 2.5. Flowchart Lovins Stemmer (Wardhana, 2007 : 14)
24
53
53
2.3. Algoritma Program
2.3.1. Pseudocode
a. Pengertian Pseudocode
Menurut Adikara (2010 : 1), Pseudocode adalah salah satu
cara untuk menterjemahkan sebuah Algoritma pemrograman dengan
bahasa tingkat tinggi (bahasa yang dimengerti manusia),
dideskripsikan sangat mudah untuk bisa dimengerti.
b. Aturan Penulisan Pseudocode
Menurut Sutarman (2006 : 16), setiap pemrogram
mempunyai aturan penulisan algoritma yang belum tentu sama.
Tidak ada aturan yang baku dalam teks algoritma. Pseudocode dapat
disusun oleh tiga bagian : Judul Algoritma, Kamus dan Algoritma.
- Judul
Penjelasan tentang algoritma, yang berisi uraian singkat
mengenai apa yang dilakukan oleh algoritma
- Kamus
Semua nama yang dipakai, meliputi nama tipe, konstanta,
variabel atau peubah, nama prosedur dan nama fungsi
didefinisikan sendiri.
- Algoritma
Semua langkah atau aksi algoritma dituliskan disini.
25
54
54
2.3.2. Diagram Alur (Flowchart)
a. Pengertian Diagram Alur (Flowchart)
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-
langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah
kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian (Febriani,
2008 : 1).
Kegunaan dari Diagram Alur (Flow chart) adalah untuk
mendesain dan merepresentasikan program. Secara garis besar,
unsur-unsur pemrograman adalah Input → Proses → Output.
Kriteria Algoritma Menurut Donald E. Knuth (2010 : 4) :
1. Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2. Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output
keluaran.
3. Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang
jelas dan tidak ambigu.
4. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti
(stopping role).
5. Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus
dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak
efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
26
55
55
b. Lambang-lambang Flowchart
Tabel 2.1. Simbol-simbol Flowchart (Proboyekti, 2009 : 1)
LAMBANG NAMA FUNGSI
TERMINATOR Awal atau akhir Program
FLOW Arah aliran program
PREPARATION Inisialisasi/pemberian nilai
awal
PROCES Proses/pengolahan data
INPUT/OUTPUT
DATA
Input/output data
SUB PROGRAM Sub program
DECISION Seleksi/kondisi
ON PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-
bagian flowchart pada
halaman yang sama
OFF PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-
bagian flowchart pada
halaman yang berbeda
COMMEN Tempat komentar tentang
suatu proses
27
56
56
2.4. Alat Bantu Pemodelan yang Digunakan dalam Pembangunan Sistem
2.4.1. DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem,
yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara
logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam
menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering
digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang
lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi
pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program (Parno, 2010 : 1).
DFD melayani dua tujuan : (1) untuk memberikan indikasi
mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui
sistem, dan (2) untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub-fungsi) yang
mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang
digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar
pemodelan fungsi (Pressman, 2002 : 354).
28
57
57
Data Flow Diagram terdiri dari beberapa komponen, diantaranya
adalah :
Gambar 2.6. Komponen Flow Diagram
2.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan diagram model yang digunakan sebagai
representasi struktur basis data yang mencakup nama tabel yang di
dalamnya terdapat keterangan dari tabel dan adanya relasi antar tabel serta
bentuk dari relasi itu sendiri dibuat berdasarkan notasi baku yang ada.
ERD digunakan untuk menyatakan hubungan antara suatu entitas atau
objek berupa tabel dengan entitas yang lain. Unsur-unsur pembentuk ERD
antara lain:
1. Entity
Entity menggambarkan suatu objek di dunia nyata. Misalnya pada basis
data suatu perusahaan terdapat data karyawan. Satu orang karyawan
beserta atribut-atributnya disebut entity. Kumpulan dari entity yang
memiliki tipe dan atribut yang sama disebut entity set.
Terminator
Proses
Data store
Alur data
29
58
58
2. Atribut
Atribut merupakan karakteristik entity yang berfungsi untuk
menggambarkan entity tersebut secara utuh.
Contohnya entity set karyawan memiliki atribut nip, nama, dan umur.
Tipe-tipe atribut antara lain :
a. Simple atribut
Merupakan atribut yang tidak memiliki subparts. Contohnya atribut
umur.
b. Composite atribut
Merupakan atribut yang memiliki subparts. Misalnya nama pada
data karyawan yang terdiri dari nama depan dan nama belakang.
Atribut ini digunakan untuk mengelompokkan atribut yang saling
berhubungan sehingga menghasilkan pemodelan yang lebih rapi.
c. Single valued atribut
Merupakan atribut yang pada semua entity bernilai sama. Misalnya
Nip seorang karyawan pada entity karyawan dan entity gaji memiliki
nilai yang sama.
d. Multi valued atribut
Untuk semua entity, satu atribut memiliki nilai yang berbeda.
Misalnya atribut Nip karyawan memiliki atribut NamaAnak yang
berbeda.
30
59
59
e. Null atribut
Null atribut adalah atribut yang tidak memiliki nilai. Contohnya jika
seorang karyawan belum memiliki anak, maka atribut NamaAnak
bernilai null.
f. Derived atribut
Nilai atribut ini bergantung pada atribut lain/ merupakan hasil dari
suatu proses. Misalnya atribut LamaBekerja pada entity karyawan
bergantung pada nilai atribut TanggalMasuk dan CurrentDate.
3. Key atribut
Satu atau lebih atribut dapat berfungsi sebagai key apabila kumpulan
atribut tersebut dapat membedakan satu entity dengan entity yang
lainnya. Key atribut bersifat unik.
4. Weak entity
Weak entity merupakan entity yang tidak memiliki key sendiri. Key
untuk entity ini berasal dari entity lain. Misalnya Nip karyawan
dijadikan primary key untuk entity DataAnak karyawan.
5. Weak relation
Weak relation meyatakan hubungan suatu weak entity dengan entity
lainnya.
2.4.3. STD (State Transitions Diagram)
State Transitions Diagram (STD) menunjukkan bagaimana sistem
bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. Untuk
melakukannya, STD menunjukkan berbagai model tingkah laku (disebut
31
60
60
state) sistem dan cara dimana transisi dibuat dari state atau ke state
lainnya. STD berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan tingkah laku.
Informasi tambahan sebagai aspek control dari perangkat lunak diisikan
dalam spesifikasi control/control specification (CSPEC). (Pressman, 2002
: 354).
Gambar 2.7. Perubahan State
Simbol-simbol yang digunakan dalam State Transitions
Diagram adalah sebagai berikut (Hikmat, 2005 : 26-27) :
a. Modul
Dipresentasikan dengan simbol lingkaran kecil dan digambarkan
apabila terjadi tindakan.
Gambar 2.8. Simbol Modul
b. Tampilan Kondisi
Dipresentasikan dengan simbol kotak. Merupakan layer yang
ditampilkan menurut keadaan tertentu yang mewakili suatu kondisi.
Gambar 2.9 Simbol Tampilan Kondisi
State 1
State 2
Aksi
32
61
61
c. Tindakan (State Transitions)
Dipresentasikan dengan simbol anak panah dan biasanya disertai
keterangan aksi yang dilakukan.
Gambar 2.10 Simbol Tindakan
2.5. Alat (tools) untuk pembangunan aplikasi
2.5.1. Bahasa Pemrograman PHP
2.5.1.1. Personal Home Page (PHP)
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan
pada sebuah webserver dan berfungsi sebagai pengolah data pada
sebuah server.
PHP ini diciptakan oleh seorang programmer Unix dan Perl
yang bernama Rasmus Lerdorf pada bulan Agustus-September 1994.
(Rafiza, 2006 : 1)
2.5.1.2. Kemampuan PHP
Menurut Sidik (2004 : 3 – 4), PHP/FI merupakan nama awal
dari PHP. PHP – Personal Home Page, FI adalah Form Interface.
Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoft. PHP awalnya merupakan
program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form
yang ditampilkan dalam web browser. Software ini disebarkan dan
dilisensikan sebagai perangkat lunak open source, PHP secara resmi
33
62
62
merupakan kependekan dari PHP:HyperText Preprocessor, merupakan
bahasa script server side yang disisipkan dalam dokumen HTML.
Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan Sidik (2004 : 4-5)
PHP dapat melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh program
CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan
halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan data
cookies.
Arti script server-side adalah, agar dapat menjalankan script
ini dibutuhkan tiga program utama, yaitu web server (dapat berupa IIS
dari Windows atau Apache), modul PHP, dan juga web browser.
(Rafiza, 2006 : 2)
2.5.1.3. Prinsip Kerja PHP
Sistem kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang berasal
dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat web
site dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat
dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan
menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.
Selanjutnya, webserver akan mencarikan berkas yang akan diminta dan
menampilkannya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera
menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya. (Rafiza, 2006 : 3).
Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan
adalah dukungan kepada banyak basis data. Membuat halaman web
yang menggunakan data dari basis data dengan sangat mudah dapat
34
63
63
dilakukan, basis data yang didukung oleh PHP diantaranya Adabas D,
dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix,
Ingres, Interbase, MSQL, Direct MS SQL, MySQL, ODBC, Oracle
(OC17 dan OC18), Ovrimos, PostgreSQL, Solid, SQLite, Sybase,
Velocis, dan Unix DBM (Sidik, 2004 : 4 – 5).
2.5.2. PhpMyAdmin
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam
bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi
MySQL melalui (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai
operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan
(permissions), dan lain-lain).
Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus
dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai
(command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin
membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk
membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat
menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya
satu per satu.
Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan
untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah
phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database,
35
64
64
membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus
menghafal baris perintahnya.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data
MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu
ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman
phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data
baru, dan mengelolanya.
2.5.3. Pengujian Aplikasi dengan Metode White Box
Pengujian White-Box, yang kadang-kadang disebut pengujian
glass-box, adalah metode desain test case yang menggunakan struktur
kontrol desain procedural untuk memperoleh test case (Pressman, 2002 :
533).
Pengujian white-box berfokus pada struktur control program. Test
case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program
telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua
kondisi logis telah diuji. Pengujian basic path, tehnik pengujian white-box,
menggunakan grafik (matriks grafiks) untuk melakukan serangkaian
pengujian yang independent secara linear yang akan memastikan cakupan
(Pressman, 2002 : 565).
Dengan menggunakan metode white box, analis sistem akan dapat
memperoleh test case seperti berikut :
1. Menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan
sekurang-kurangnya sekali
36
65
65
2. Mengerjakan seluruh keputusan logikal
3. Mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya
4. Mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
2.6. Konsep Aplikasi Berbasis Web
Menurut Sidik dan Pohan (2005 : 1 – 2) World Wide Web (WWW)
yang lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat
oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya
adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi
hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan
menggunakan link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan
dalam web browser. Web memudahkan pengguna komputer untuk
berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi. Selain
itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi
informasinya, karena beberapa alasan yaitu akses informasi mudah, set-up
server lebih mudah, informsi mudah didistribusikan, dan bebas platform,
yaitu informasi dapat disajikan oleh web browser pada sistem operasi mana
saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.
Menurut penjelasan Iqbal (2007 : 1) web server dan web browser
berkomunikasi satu sama lain dengan protocol yang memang dibuat khusus
untuk ini, yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol) bertugas menangani
permintaan-permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-
dokumen web.
37
66
66
Gambar 2.11. Skema Kerja Web
Aplikasi web (web application) adalah aplikasi yang dapat diakses
dengan menggunakan web browser lewat jaringan baik internet ataupun
intranet (misal internet perusahaan). Halaman-halaman web yang telah
ditambahkan kode program (PHP, ASP, JSP, Perl, dsb) biasa dikenal dengan
nama web application (aplikasi web).
2.6.1. Internet Engineering Task Force (IETF)
Internet Engineering Task Force (IETF), merupakan sebuah
organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun
organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer
dan internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering
INTERNET
Web Browser
URL:http://.../abc.htm
<HTML>
<H1>Welcome</H1>
</HTML>
Web Browser
URL:http://.../abc.htm
Welcome
<HTML>
<H1>Welcome</H1>
</HTML>
Hard
Disk
HTTP
Computer
File : abc.htm
HTTP
“Get”
abc.htm
HTTP
Reply
Temp. File of Memory
Server Client
1 2
3
4
38
67
67
Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah
teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan internet, dan
kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB
(Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak
kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi
di bagian satu topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya.
IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang
membuat standar protokol TCP/IP.
2.6.2. HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa
markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web
Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat
lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal
sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula
dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang
digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML
39
68
68
dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika
mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga
penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan
mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu.
IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang
menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan
dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa
yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan
sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep
tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan
suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language
sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat
bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu
SGML ( Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat
berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem
perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset
dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet.
Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi
40
69
69
terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah
berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
2.7. Upload
2.7.1. Pengertian Upload
Upload atau unggah merupakan suatu cara untuk mengirimkan
data. (contoh: data gambar, data program, data word, data excel, data
pdf) dari PC milik pribadi ke sebuah sistem server atau sistem yang
mirip lainya dan data tersebut akan di publikasikan di internet sehingga
bisa dilihat dan diambil oleh orang lain.
Upload atau unggah ini sering kali dilakukan oleh banyak
pengguna internet dengan harapan supaya data yang dimiliki bisa di
gunakan oleh orang lain yang membutuhkan ataupun hanya untuk
sekedar pembelajaran. Tool-tool yang digunakan untuk proses upload
diantaranya adalah : Cute FTP, Filezila, dan lain-lain.
2.7.2. Langkah-langkah Upload Website ke Internet
1. Membuat account email
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah membuat accout
email seperti yahoo, gmail dan msn (salah satu saja) tetapi jika
mempunyai account email maka langkah ini tidak perlu dilakukan.
Langkah ini dimaksudkan untuk melakukan registrasi nantinya.
41
70
70
2. Membuat nama domain di (co.cc)
Langkah berikutnya adalah membuat domain (Free) di
http://www.co.cc/?id=157816. kemudian isikan kotak yang tersedia
dengan nama domain yang diinginkan seperti: nama-kamu.co.cc,
namawebkamu.co.cc. bila nama yang dimasukan sudah ada yang
memiliki, maka akan diminta untuk memasukan kembali nama domain
yang lain, akan tetapi jika nama yang dimasukan belum ada yang
memiliki maka nama domain tersebut akan menjadi milik kita, caranya
yaitu dengan mengklik check availability.
Gambar 2.12. Membuat Nama Domain
Jika nama domain yang anda inginkan masih tersedia dan
dapat digunakan, anda akan dibawa ke halaman find domain seperti
yang ada pada Gambar 2.13.
42
71
71
Gambar 2.13. Halaman Find Domain
Langkah selanjutnya akan diminta untuk melakukan
registrasi, ikuti terus langkah registrasi hingga selesai. Setelah selesai
memasukkan data, kemudian ceklis I accept the Terms of Service. Klik
tombol Create an Account now, setelah itu klik Domain setting dan
lakukan langkah ketiga tapi ingat jangan tutup dulu window tersebut
karena setup akan bisa dilakukan jika sudah mempunyai webhosting.
43
43
72
72
Gambar 2.14. Registrasi Account
3. Mendaftar (Registrasi) di 000webhost.com
Langkah ketiga adalah registrasi di 000webhost.com . Buat
new tab kemudian masuk ke website 000webhost.com , kemudian klik
order now yang ada di atas dan lakukan langkah registrasi tersebut
hingga selesai. Proses registrasi bisa dilihat pada Gambar 2.15.
44
73
73
Gambar 2.15. Halaman Order Now
Di dalam registrasi akan diminta untuk memasukan nama
domain yang dimiliki, masukan nama domain yang didaftarkan
sebelumnya di http://www.co.cc/?id=157816. Setelah selesai dengan
registrasi, masuklah ke halaman Control panel lalu klik Account Detail
maka akan diperlihatkan tentang account detail kita. Sekarang
perhatikan tulisan host server biasanya berbentuk seperti :
???1.000webhost.com dan ???2.000webhost.com (kata tanda tanya bisa
berbeda-beda isinya) informasi itulah yang nanti akan digunakan untuk
mengisi setup di http://www.co.cc/?id=157816.
45
74
74
Gambar 2.16. Tampilan Information
4. Melakukan SetUp di Co.cc
Copy account detail yang telah dibahas di langkah ke tiga.
kemudian kembali ke tab SetUp (Domain Setting) www.co.cc yang
diterangkan di langkah ke-2. Dalam DNS setting pastelah host server
yang tadi di copy (isi kedua nya). Dengan begitu Domain Setting telah
selesai dilakukan. Tapi website masih belum bisa di akses karena
registrasi www.co.cc memerlukan waktu 2×24 jam hingga domain
yang telah dibuat sebelumnya beredar di internet.
5. Upload file itu ke Web Hosting
Untuk meng-Upload file ke web hosting bisa digunakan FTP
yang tersedia, jika di 000webhost.com silahkan masuk ke control panel
kemudian klik icon file manager, maka akan terbuka tab baru, di tab
baru tersebut akan diminta untuk memasukan password karena
username sudah berbentuk account. Setelah itu akan tampil folder
46
75
75
bernama Public_Html file itu merupakan tempat dimana kita
memasukan data-data untuk keperluan website kita. masuklah ke folder
tersebut, lalu upload file. Cara meng-Upload : klik tulisan Upload di
atas folder Public_Html, maka akan di bawa ke halaman Upload setelah
itu Browse pada kotak sebelah kanan (sebelah kanan berguna untuk
mengupload file berextensi ZIP, sebelah kiri untuk file yang tidak
terkompresi) lalu klik tanda centang yang berada di atas, setelah itu klik
lagi tanda centang yang maksudnya ialah persetujuan.
6. Website siap di akses
Untuk mengakses aplikasi ini bisa melalui alamat
http://assyifaa.co.cc/.
2.8. Metodologi Pengembangan Sistem RAD
RAD adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang
incremental. RAD menekankan pada siklus pembangunan yang
pendek/singkat. RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam
waktu singkat dicapai dengan menerapkan component based construction.
Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini.
Jika kebutuhan lengkap dan jelas maka waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan secara komplit software yang dibuat adalah misalnya 60
sampai 90 hari.
47
76
76
Gambar 2.17. Fase-fase Dalam Model RAD
Fase-fase di atas menggambarkan proses dalam model RAD. Sistem
dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan dalam waktu yang
hampir bersamaan dalam batasan waktu yang sudah ditentukan.
1. Business modelling : menjawab pertanyaan-pertanyaan: informasi apa
yang mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan? Siapa
yang menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan? Siapa
yang mengolah informasi? _ kebutuhan dari sistem.
2. Data modelling: aliran informasi yang sudah didefinisikan, disusun
menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karakteristik/atribut dan
hubungan antar objek-objek tersebut _ analisis kebutuhan dan data.
48
77
77
3. Process Modelling : objek data yang sudah didefinisikan diubah menjadi
aliran informasi yang diperlukan untukmenjalankan fungsi-fungsi bisnis.
4. Application Generation: RAD menggunakan component program yang
sudah ada atau membuat component yang bisa digunakan lagi, selama
diperlukan.
5. Testing and Turnover: karena menggunakan component yang sudah ada,
maka kebanyakan component sudah melalui uji atau testing. Namun
component baru dan interface harus tetap diuji.
2.9. Bahasa Arab
2.9.1. Pembagian Kata dalam Bahasa Arab
Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar
yaitu :
1. Satuan bunyi yang disebut huruf atau abjad.
Contoh : د – ج – ص – م
2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut kata.
Contoh : مظجد (masjid).
3. Rangkaian kata yang mengandung pikiran yang lengkap yang
disebut kalimat.
Contoh : اصلي في المظجد (Saya shalat di masjid).
Pembagian kata dalam Bahasa Arab dibagi menjdi tiga
golongan besar, yaitu isim (إطم), fi’il (فعل), dan harf (فرح).
1. Isim (إطم)
49
78
78
Isim secara bahasa memiliki arti yang dinamakan atau nama
atau kata benda. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata
yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya akan tetapi
tidak berkaitan dengan waktu. Isim itu terbagi-bagi menjadi beberapa
jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya (Al-
Batawy, 2008 : 2).
Contoh : فيل ,artinya Zaid (Isim ‘Alam = nama orang) سيد
artinya gajah (Isim ‘Alam = nama hewan), جاكزتا artinya Jakarta
(nama tempat), نا ا ,artinya ini (kata tunjuk) هذا artinya saya (kata
ganti) dan contoh-contoh yang lain.
2. Fi’il (فعل) atau kata kerja.
Fi’il adalah suatu kata yang menunjukkan suatu makna
sempurna dengan sendirinya dan menggambarkan latar belakang
waktu kejadian, dalam bahasa Indonesia fi’il dikenal dengan istilah
„kata kerja‟. Namun, terdapat sedikit perbedaan yaitu dalam Bahasa
Arab bentuk kata kerja itu berubah sesuai dengan latar belakang
waktu kejadiannya, tidak sebagaimana pada bahasa Indonesia
(Mushlih, 2010 : 1).
Contoh : اصلي (saya shalat).
3. Harf (فرح) atau kata tugas.
Harf secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita
kenal dalam bahasa indonesia ada 26 huruf. Sedangkan dalam
Bahasa Arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal dengan
50
79
79
Huruf Hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud disini bukan
setiap Huruf Hijaiyah melainkan Huruf Hijaiyah yang memiliki arti
seperti و (dan), ف (maka), ب (dengan), ك ,(akan) ص ,(untuk) ل
(seperti), في (di dalam).
Adapun huruf-huruf seperti Alif, Ta, Tsa, dan yang lain
yang tidak memiliki arti maka tidak dapat menyusun suatu kalimat,
melainkan hanya menyusun suatu kata saja (Al-Batawy, 2008 : 3).
2.9.2. Jenis-jenis Kata Kerja (Fi’il)
Fi’il merupakan salah satu jenis kata yang mengandung
morfem rangkap dalam Bahasa Arab/Al-Quran. Letak fi’il dalam
kalimat dapat menentukan jenis kalimat itu sendiri. Apabila diletakkan
di awal kalimat atau mendahului isim, maka kalimat itu dinamakan
kalimat verbal (jumlah fi’liyah). Sebaliknya, apabila fi’il terletak
sesudah isim, maka kalimat itu disebut kalimat nominal (jumlah
isimiyah) (Masor, 2009 : 1).
Al-fi’lu atau fi’il secara bahasa memiliki makna perbuatan atau
kata kerja. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu nahwu, fi’il adalah
kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya serta terkait
dengan waktu. Fi’il terbagi menjadi tiga (Al-Batawy, 2008 : 1) :
1. Fi’il Madhi (فعل الماضي)
2. Fi’il Mudhori’ (فعل المضارع)
3. Fi’il Amr (فعل االمز)
51
80
80
Fi’il Madhi adalah kata kerja untuk masa lampau atau dalam
istilah bahasa inggrisnya adalah past tense yang memiliki arti telah
melakukan sesuatu. Contohnya : قام (telah berdiri) atau telah) جلض
duduk).
Fi’il Mudhori’ adalah kata kerja yang memiliki arti sedang
melakukan sesuatu atau dalam istilah bahasa inggrisnya present
continues tense. Contohnya : sedang) يجلض atau (sedang berdiri) يقىم
duduk).
Fi’il Amr adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya قم
(bangunlah!) atau اجلض(duduklah!).
2.10. Ilmu Sharaf
2.10.1. Pengertian Sharaf
Sharaf atau dibaca Shorof adalah salah satu nama cabang Ilmu
dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas tentang
perubahan bentuk kata (dalam Bahasa Arab disebut dengan kalimat).
Perubahan bentuk kata ini dalam prakteknya disebut Tashrif. Oleh
karena itu dinamakan Ilmu Sharaf (perubahan; berubah), karena Ilmu
ini khusus mengenai pembahasan Tashrif (pengubahan; mengubah)
(Toha, 2010 : 1).
2.10.2. Istilah-istilah Dasar dalam Ilmu Sharaf
2.10.2.1. Tashrif
Pengertian dari Tasrif adalah Perubahan asal suatu kata kepada
52
81
81
kata-kata yang berbeda untuk mencapai arti yang di kehendaki. Seperti
perubahan dari bentuk Mufrad (satu) kepada Tastniyah (dua) dan Jamak
(banyak) dan atau bentuk Masdar (kata benda) kepada fi`il (kata kerja)
atau wasf (kata sifat) atau dengan maksud lafadz yakni meringankan
ucapan seperti perubahan kata qawala ( قىل ) dan gazawa ( غشو ) menjadi
qaala ( قال ) dan gazaa ( غاس ) (Al-Maraghi, 2010 : 4).
Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis
perubahan kata sebagai berikut :
1. Fi’il Madhi (kata kerja lampau, past tense)
2. Fi’il Mudhori‟ (kata kerja sekarang, present continuous tense)
3. Mashdar (kata benda)
4. Isim Faa'il (subjek, pelaku)
5. Isim Maf'ul (objek)
6. Fi’il Amr (kata kerja perintah)
7. Fi’il Nahiy (kata kerja larangan)
8. Isim Zaman (nama waktu), Isim Makan (nama tempat), Isim Alat
(nama alat). Untuk yang kedelapan ini merupakan bentuk tashrif yang
jarang ditemui, karena penggunaannya benar-benar sima'i, artinya
dipakai tergantung dari penggunaannya dikalangan orang Arab.
2.10.2.2. Wazan
Wazan merupakan suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja
nantinya akan masuk ke salah satu dari 35 rumus baku perubahan kata.
Dari 35 wazan atau bab, 6 diantaranya untuk kata kerja yang tersusun
53
82
82
dari 3 huruf saja (Tsulatsi Mujarrad). Selebihnya (29 bab yang lain),
untuk kata kerja yang lebih dari 3 huruf.
Wazan biasanya menggunakan kata fa-'ain-lam (فعل).
Perbedaan antara tashrif dan wazan yaitu tashrif adalah perubahannya
sedangkan wazan adalah rumusnya.
2.10.2.3. Fi’il-fi’il Tsulatsi Mujarrad
Dalam Ilmu Sharaf kata kerja yang terdiri dari tiga huruf atau
disebut dengan Fi’il Tsulatsi Mujarrad terdiri dari 6 bab, yaitu :
يفعل– فعل .1
يفعل– فعل .2
يفعل– فعل .3
يفعل– فعل .4
يفعل– فعل .5
يفعل– فعل .6
Contoh 1 :
ينصز- نصز
Dari contoh di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat kata kerja
lampau atau fi’il madhi نصز yang sesuai dengan wazan فعل dan apabila
fi’il tersebut diubah ke fi’il mudlori’ maka perubahannya menjadi ينصز
yang mana sesuai dengan wazan يفعل.
فعل
يفعل
Fi’il Madhi Fi’il Mudlori’’
54
83
83
Contoh 2 :
Dari contoh 2 di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat kata
kerja lampau atau fi’il madhi حظن yang sesuai dengan wazan dan فعل
apabila fi’il tersebut diubah ke fi’il mudlori’ maka perubahannya menjadi
.يفعل yang mana sesuai dengan wazan يحظن
2.10.3. Fi’il Shohih
Fi’il shohih merupakan fi’il yang di dalamnya tidak terdapat
huruf ‘ilah ( ي, و , أ ) (As Syariif, 2005 : 58).
Contoh : دسة , دسه , علن , فتخ , ضسب , دخل
2.11. Al-Qur’an Surat Al-Baqarah
Surah Al-Baqarah (Arab: قزة ب ("Al-Baqarah, "Sapi Betina , ال
adalah surah ke-2 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221
kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah Madaniyah. Sebagian besar ayat
dalam surah ini diturunkan pada permulaan hijrah, kecuali ayat 281 yang
diturunkan di Mina saat peristiwa Haji Wada'. Surah ini merupakan surah
terpanjang dalam Al-Qur'an.
Surah ini dinamai Al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di
dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang
diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67-74). Surah ini juga dinamai
يحسه- حسه
فعل
يفعل
Fi’il Madhi Fi’il Mudlori’’
55
84
84
Fustatul Qur'an (Puncak Al-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang
tidak disebutkan dalam surah yang lain. Dinamai juga surat Alif Lam Mim
karena surah ini dimulai dengan huruf arab Alif Lam dan Mim.
2.12. Studi Literatur Sejenis
Dalam menyusun penelitian skripsi ini penulis mencari studi
sejenis mengenai hal yang sedang diteliti, pertama dari Skripsi Nurlailah,
tahun 2009, di dalam penelitian tersebut mencoba membuat aplikasi
stemmer fi’il dalam jus’amma yang menggunakan metode porter stemmer.
Penelitian kedua adalah Skripsi Tuti Haryati, tahun 2007, penelitian
ini dilakukan untuk membuat aplikasi kamus Bahasa Perancis –Indonesia
yang menggunakan metode Natural Language Processing dan Stemming.
Penelitian ketiga adalah Skripsi Rendhy Rindra Wardhana, tahun
2007, mengenai stemming Bahasa Inggris untuk kamus Bahasa Inggris-
Indonesia.
Penelitian keempat adalah Tugas Akhir Ni Nyoman Budiasih,
tahun 2009, mengenai analisis dan implementasi stemming teks Berbahasa
Indonesia dengan menggunakan porter stemmer.
Penelitian kelima adalah Jurnal Ilmiah Gregorius S. Budhi, Ibnu
Gunawan, Ferry, tahun 2006, mengenai algoritma porter stemmer for
Bahasa Indonesia untuk pre – processing text mining berbasis metode
market basket analysis.
56
85
85
Penelitian keenam adalah Tugas Akhir Rini Riandha Asri, tahun
2010, mengenai analisis stemming pada Information Retrieval System
dengan algoritma porter dan krovetz.
Kesimpulan dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan terlihat
pada Tabel 2.2. :
Tabel 2.2. Daftar Studi Sejenis
No. Nama
Pengarang
Judul
Penelitian
Hasil /
Kesimpulan
1. Nurlailah Aplikasi Stemmer
Fi’il dalam Jus’Amma
Menggunakan Porter
Stemmer
Hasil penelitian tersebut adalah
bagaimana suatu aplikasi dapat
memotong kata berimbuhan
menjadi kata dasar dalam
Bahasa Arab, sehingga dapat
memudahkan user dalam
pencarian arti suatu kata dalam
kamus Bahasa Arab.
2. Tuti Haryati Aplikasi Kamus
Bahas Perancis -
Indonesia
Menggunakan Natural
Language Processing
dan Stemming
Hasil penelitian tersebut adalah
bagaimana suatu inputan kata
dapat di cek tata bahasanya
melalui proses parsing yang
terdiri dari analisa leksikal dan
analisa sintak, serta bagaimana
proses pemecahan suatu inputan
kata berimbuhan menjadi kata
dasar melalui proses stemming.
3. Rendhy
Rindra
Wardhana
Stemming Bahasa
Inggris untuk Kamus
Bahasa Inggris –
Indonesia
Hasil penelitian tersebut adalah
bagaimana suatu aplikasi dapat
memotong kata berimbuhan
menjadi kata dasar dalam
57
86
86
Bahasa Inggris, sehingga dapat
memudahkan user dalam
pencarian arti suatu kata dalam
kamus Bahasa Inggris -
Indonesia.
4. Ni Nyoman
Budiasih
Analisis Dan
Implementasi
Stemming Teks
Berbahasa Indonesia
Dengan Menggunakan
Porter Stemmer
Hasil penelitian tersebut adalah
setelah dilakukan modifikasi,
dilakukan perbandingan nilai
keakuratan dari stem yang
dihasilkan oleh Porter stemmer
dan gabungan porter
stemmer(stemmer hasil
modifikasi Porter stemmer).
Hasil dari pengujian
menunjukkan bahwa stemming
yang menggunakan gabungan
porter stemmer menghasilkan
keakuratan stem yang lebih baik
dibandingkan dengan
menggunakan Porter stemmer.
Sehinggga dapat disimpulkan
bahwa modifikasi yang
dilakukan dapat meningkatkan
keakuratan stem.
5. Gregorius S.
Budhi, Ibnu
Gunawan,
Ferry
Algoritma Porter
Stemmer for Bahasa
Indonesia untuk Pre –
Processing Text
Mining Berbasis
Metode Market
Basket Analysis
Hasil dari penelitian tersebut
adalah penerapan algoritma
Porter Stemmer for Bahasa
Indonesia dalam tahap pre-
processing dari metode
Keyword-Based Association
Analysis sangat berguna karena
58
87
87
dapat mengurangi lama waktu
proses, mengurangi besar tabel
penyimpan Stopword dan
Keyword serta dapat
meningkatkan kualitas Rule
Assosiasi yang dihasilkan oleh
metode Keyword-Based
Association Analysis.
Kesalahan proses stem kata
secara otomatis cukup kecil,
yaitu 2% sehingga dapat diatasi
dengan cepat menggunkan
pemeriksaan kembali secara
manual terhadap hasil stemmer.
6. Rini Riandha
Asri
Analisis Stemming
pada Information
Retrieval System
dengan Algoritma
Porter dan Krovetz
Hasil penelitian tersebut adalah
stemming dalam sistem temu
kembali informasi digunakan
untuk membatasi varian bentuk
kata yang berbeda menjadi
bentuk dasarnya, sehingga
nantinya dapat meningkatkan
kemampuan sistem dalam
menemukan dokumen relevan
sesuai query yang ada. Dalam
tugas akhir ini, dibuat sebuah
sistem temu kembali informasi
yang mengimplementasikan
teknik stemming dengan
menggunakan algoritma Porter
dan Krovetz.
59
88
88
Berdasarkan data Tabel 2.2. yang terdiri dari beberapa penelitian,
dapat memberikan masukan pada penulis untuk lebih melengkapi
kekurangan yang ada dari penelitian sebelumnya.
60
89
89
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada Bab III ini akan dijabarkan tentang metode penelitian, yang terdiri
dari metode pengumpulan data dan pengembangan sistem. Dalam metode
pengumpulan data dilakukan studi literatur dan studi lapangan, sedangkan dalam
pengembangan sistem akan dijabarkan fase-fase pembentuknya. Dalam penelitian
ini penulis menggunakan model proses RAD, dan pada bagian akhir dari bab III
ini akan dijabarkan mengenai alasan menggunakan model proses tersebut.
3.1. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan data-data informasi yang
lengkap sebagai bahan yang bisa digunakan untuk mendukung dalam proses
pembuatan skripsi sehingga menghasilkan karya ilmiah yang baik. Tahapan
yang penulis lakukan sebelum menyusun skripsi ini adalah mengumpulkan
data-data atau bahan materi yang diperlukan dan melakukan riset atau
penelitian. Untuk mengumpulkan data serta informasi yang diperlukan, maka
penulis menggunakan metode sebagai berikut :
1. Metode Studi Pustaka
Studi literatur yang penulis lakukan adalah dengan mencari
referensi-referensi yang berhubungan dengan materi aplikasi skripsi,
antara lain stemmer, sharaf, RAD, PHP, dan lain-lain. dari berbagai jenis
61
90
90
buku, artikel, skripsi, jurnal, yang ada di perpustakaan, toko buku, internet
maupun diskusi dengan para ahli. Dalam hal ini secara lengkap daftar
referensi bisa dilihat di daftar pustaka.
2. Metode Studi Lapangan
Yaitu, penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data dengan
cara mendatangi objek yang akan diteliti. Tujuan yang diharapkan adalah
untuk memperoleh data secara langsung dari pihak yang berkepentingan.
Teknik yang digunakan adalah dengan menyebarkan angket yang terdiri
dari daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban berupa multiple choice.
Pembagian daftar pertanyaan (Questionaire) dilakukan langsung ke objek
penelitian secara acak (Random Sampling) yaitu kepada mahasiswi
Mustawa Awwal dan tamhidi Ma‟had Dzin-Nuroin Universitas
Muhammadiyah Jakarta yang merupakan mahasiswa yang sedang
mempelajari Ilmu Sharaf dan bahasa Arab dari awal (pemula). Sehingga
data yang penulis kumpulkan benar-benar sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya pada saat penelitian berlangsung. Wawancara bisa dilihat di
lampiran.
3.2. Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang
baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
perbaikan pada sistem yang telah ada, dengan harapan bahwa sistem yang
62
91
91
baru tersebut dapat mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem yang
lama.
Pada pembuatan skripsi ini penulis menggunakan metode RAD untuk
pengembangan sistem, yang hanya menggunakan empat fase, yaitu fase
perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi dan fase
pelaksanaan.
1. Fase Menentukan Syarat-Syarat
Pada fase ini dilakukan pendefinisian masalah, tujuan dan sasaran sistem
yaitu sebagai berikut :
a. Input
Yang menjadi input pada aplikasi Tasrif Istilahi untuk belajar
Ilmu Sharaf yang akan dibuat ini adalah fi’il-fi’il yang memiliki syarat
termasuk fi’il tsulasi mujarrod, sohih atau tidak ada huruf ‘illahnya,
dan dia termasuk fi’il aktif dimana fi’il-fi’il tersebut dibatasi yang hanya
ada di dalam surat Al-Baqarah, apabila yang menjadi input adalah fi’il
mudhori’ tetapi bukan termasuk fi’il shohih atau ada salah satu syarat
yang tidak terpenuhi maka data tidak dapat diproses.
b. Output
Yang menjadi output dalam aplikasi yang akan dibuat ini
adalah hasil pemotongan kata berimbuhan menjadi kata dasar (untuk
menemukan fi’il madhi dan fi’il mudhori’ asli, kemudian menentukan
kedua fi’il tersebut termasuk salah satu dari 6 pola wazan yang mana?
Dan setelah itu bisa diketahui juga tashrif lengkap dari kata yang dicari.
63
92
92
Masalah yang harus dipecahkan dengan sistem ini adalah
bagaimana proses pemotongan kata berimbuhan untuk menemukan kata
dasar (Fi’il Madhy) dengan menggunakan algoritma stemming
kemudian setelah diketahui fi’il mudhori dan fi’il madhinya maka
dengan pasangan fi’il ini akan bisa ditentukan wazan mana yang sesuai.
Dan yang terakhir, bisa diketahui juga tashrif lengkap dari kata
tersebut.
Adapun tujuan dari sistem ini adalah merancang aplikasi
pemotongan atau men-stem Fi’il untuk menemukan Fi’il Madhy dan
fi’il mudhori kemudian menentukan wazan yang sesuai serta
mengetahui tashrif lengkap dari kata tersebut untuk memudahkan
belajar Ilmu Sharaf yaitu belajar mengetahui perubahan kata dalam
bahasa Arab. Sasaran utama dari sistem ini adalah orang-orang yang
ingin mengawali belajar ilmu sharaf (pemula dalam belajar ilmu sharaf)
2. Fase Perancangan
Pada tahap ini dilakukan beberapa macam perancangan, yaitu :
a. Perancangan Proses
Pada tahap ini dilakukan perancangan proses pemotongan fi’il
untuk menemukan fi’il madhy dengan menggunakan porter stemmer
yang akan digambarkan secara konseptual dan secara flowchart bisa
dilihat di halaman 90 pada Gambar 4. 4.
64
93
93
b. Perancangan STD
Pada tahap ini dilakukan perancangan STD, untuk
menggambarkan sistem yang diusulkan secara terstruktur dan jelas
sesuai dengan analisis sistem.
c. Pemodelan Data
Dalam tahap ini dibuat perancangan basis data. Perancangan
basis data dimulai dengan perancangan tabel-tabel yang akan digunakan
untuk pengolahan data (input data) dan kemudian basis data tersebut
akan diimplementasikan ke dalam bentuk program.
Tabel-tabel yang dibuat terdiri dari 6 tabel, yaitu :
1. Tabel huruf hijaiyah (bisa dilihat di hal. 107 pada Gambar 4. 20. ).
2. Tabel madhi (bisa dilihat di hal. 109 pada Gambar 4. 21.).
3. Tabel tashrif (bisa dilihat di hal. 112 pada Gambar 4. 22.).
4. Tabel Wazan (bisa dilihat di hal. 113 pada Gambar 4. 23.).
5. Tabel gbook (bisa dilihat di hal. 114 pada Gambar 4. 24.).
6. Tabel anggota (bisa dilihat di hal. 115 pada Gambar 4. 25.).
d. Perancangan Antarmuka Pemakai (user interface)
Interface tersebut dirancang untuk memberikan kemudahan
pengaturan komunikasi antara pemakai dan aplikasi. Dalam
perancangannya interface dirancang sedemikian rupa hingga meliputi
langkah awal memasuki aplikasi, memberikan fasilitas menunjukkan
fi’il madhi dan fi’il mudhori’ yang asli dari kata yang diinputkan,
memberikan informasi tentang wazan yang sesuai dengan kata yang
65
94
94
dimasukkan, serta memberikan fasilitas menampilkan tasrif lengkap
dari kata yang diinputkan, selain itu sistem ini juga memberikan
fasilitas informasi-informasi penting baik yang berhubungan dengan
bahasa Arab, Ilmu Sharaf maupun yang berhubungan dengan aplikasi.
3. Fase Konstruksi
Pada tahap ini, dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang
telah didefinisikan dengan baris-baris program. Disini penulis
menggunakan bahasa pemrograman basis web yaitu php5, dan
menggunakan phpMyAdmin versi 5.5.8 untuk membentuk databasenya.
4. Fase Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakuakn pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian white box
yaitu pengujian perangkat lunak dari jalannya program. Pengujian pertama
dilakukan oleh penulis sebagai pembuat aplikasi dan pengujian kedua
dilakukan oleh user sebagai pengguna aplikasi.
66
95
95
Gambar 3.1 Fase-fase RAD dalam Aplikasi Stemmer
3.3. Alasan Menggunakan RAD
Dari lima macam model-model perangkat lunak yang dikemukakan
oleh Roger S. Pressman, yaitu Model Sekuensial Linear, Model Prototype,
Model RAD (Rapid Application Development), Model Evolusioner, Model
Formal, penulis memilih model RAD sebagai metode pengembangan sistem
dengan alasan-alasan sebagai berikut :
1. Salah satu fase dalam model sekuensial adalah fase pemeliharaan
(Pressman, 2002 : 38). Aplikasi yang akan dibuat ini tidak memerlukan
fase pemeliharaan dalam pengimplementasiannya.
Pendefinisian masalah, maksud dan tujuan
pembuatan aplikasi untuk belajar sharaf dengan
metode stemmer
Perancangan proses aplikasi,
basis data, dan user interface
Aplikasi yang sudah didefinisikan diterjemahkan
ke dalam bentuk kode-kode program
Pengujian aplikasi dengan menggunakan metode
white box
Fase Perencanaan
Syarat-syarat
Fase Perancangan
Fase Konstruksi
Fase Konstruksi
67
96
96
2. Dengan menggunakan metode RAD akan dicapai suatu sistem fungsional
yang utuh dalam periode waktu yang sangat pendek jika kebutuhan dapat
dipahami dengan baik (Pressman, 2002 : 42).
3. Kekurangan dalam metode formal antara lain banyak memakan waktu dan
mahal (Pressman, 2002 : 54). Aplikasi yang akan dibuat ini merupakan
aplikasi yang sederhana dan tidak banyak memakan biaya.
4. Aplikasi ini tidak memerlukan tahapan yang panjang. Hal ini tidak sesuai
dengan model spiral yang merupakan salah satu model evolusioner yang
memiliki waktu yang cukup panjang dalam pengembangan software
(Proboyekti, 2004 : 1).
5. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan
menciptakan sistem fungsional yang utuh dalam periode waktu yang
sangat pendek (Haryati, 2007 : 51).
6. Metode evolusioner menggunakan fase yang panjang dalam penyelesaian
suatu masalah. Fase ini disebut sebagai fase pertambahan. Aplikasi tasrif
istilahi pada ilmu sharaf ini merupakan aplikasi yang sederhana sehingga
tidak memerlukan tahapan yang panjang.
7. Pengembangan aplikasi ini tidak memiliki fase pemeliharaan oleh karena
itu penulis tidak menggunakan metode sekuensial linier.
68
97
97
3.4. Kerangka Berfikir
Dalam pembuatan aplikasi tashrif istilahi ini penulis menggunakan
bahasa pemrograman PHP5 yang berbasis web, dengan tujuan agar aplikasi
ini dapat diakses dengan mudah oleh user kapanpun dan dimanapun.
Aplikasi ini dibuat dengan tujuan memudahkan user yang ingin
mendalami belajar Ilmu Sharaf. Bagi mereka para pemula yang ingin belajar
Ilmu Sharaf aplikasi ini dapat membantu menemukan kata dasar (fi’il madhi
asli) dan juga fi’il mudhori’ asli dari kata yang diinputkan. Setelah bentuk asli
tersebut diketahui, maka aplikasi akan memberikan informasi tentang wazan
yang sesuai dengan kata yang diinputkan. Wazan dibatasi hanya pada 6 bab
yang pertama. Penulis hanya membatasi di 6 bab yang pertama karena bentuk
atau pola-pola di 6 bab pertama sama sedangkan bentuk atau pola di bab 7 –
bab 35 sudah berbeda. Dan selanjutnya aplikasi akan menampilkan tasrif
(perubahan kata dalam Bahasa Arab) lengkap dari kata yang diinputkan.
Kata yang diinputkan berupa fi’il (kata kerja) yang dibatasi hanya
fi’il madhi, fi’il mudhori’, dan fi’il amr yang huruf-hurufnya termasuk fi’il
tsulasi mujarrod dan fi’il shohih dimana fi’il-fi’il tersebut dibatasi hanya pada
fi’il yang terdapat pada Al-Qur‟an surat Al-Baqarah.
Aplikasi ini mengharuskan user untuk login terlebih dahulu, hal ini
dikarenakan untuk membedakan hak akses antara user dengan admin.
Halaman-halaman yang bisa diakses user dalam aplikasi ini adalah home,
belajar sharaf, help, about me, contact, dan guest.
Gambaran dari uraian di atas dapat dilihat pada flowchart berikut :
69
98
98
Login
GuestHome
Help
Belajar
ContactAbout Me
About
Input kata
Proses stemming
Bentuk asli
Cek DB
Tampil wazan
Tashrif lengkap
Cek DB
Ada
Tidak Pesan
error
Logout
Gambar 3.2 Kerangka Berfikir
70
99
99
BAB IV
PERANCANGAN PROGRAM DAN IMPLEMENTASI
Pada Bab IV ini, akan dibahas secara terperinci mengenai aplikasi sistem
yang telah dirancang dengan menerapkan metodologi penelitian yang telah
diuraikan pada Bab III sebelumnya.
Perancangan dan pengembangan “Aplikasi Tasrif Istilahi pada Ilmu
Sharaf Dengan Menggunakan Metode Stemmer Berbasis Web”, penulis
menggunakan metode RAD (Rapid Aplication Development). Menurut Kendall
dan Kendall (2006 :237-238), tahapan-tahapan RAD terdiri dari fase menentukan
syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan.
4.1. Fase Menentukan Syarat-syarat
4.1.1. Mendefinisikan Masalah
Tahap mendefinisikan masalah adalah tahap untuk menentukan
masalah apa yang harus diselesaikan dengan menggunakan sistem aplikasi
yang akan dibuat (Kendal dan Kendall, 2006 : 238).
Masalah yang harus diselesaikan dengan sistem ini adalah
bagaimana proses pemotongan fi’il-fi’il yang memiliki imbuhan dalam Al-
Qur‟an surat Al-Baqarah menjadi kata dasar dengan menggunakan algoritma
stemming. Tujuan dari pengembangan dan perancangan aplikasi ini adalah
untuk memudahkan user dalam pencarian kata dasar atau dalam bahasa
71
100
100
arabnya disebut dengan fi’il madhi, dan dari fi’il madhi ini sistem bisa
menampilkan fi’il madhi dan fi’il mudhori’ yang asli yang nantinya bisa
digunakan untuk menentukan wazan. Selain itu aplikasi ini dilengkapi dengan
fasilitas menampilkan tashrif lengkap dari fi’il madhi yang telah ditemukan.
Sehingga dapat disimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu user untuk
menemukan kata dasar (fi’il madhi asli), fi’il mudhori’ asli, wazan, serta
tashrif istilahinya sekaligus sehingga memudahkan user dalam belajar Ilmu
Tashrif yaitu ilmu untuk mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab.
4.1.2. Analisis Kebutuhan Masalah
Menganalisis kebutuhan sistem adalah menganalisis maksud, tujuan,
dan sasaran sistem. Maksud dan tujuan dari dari perancangan aplikasi ini
adalah untuk membangun aplikasi pemotongan kata yaitu fi’il berimbuhan
dalam Al-Qur‟an dengan batasan surat Al-Baqarah menjadi kata dasar (untuk
menemukan fi’il madhi yang digunakan untuk menemukan fi’il mudhori’ asli
sehingga membantu dalam menemukan wazan serta tasrif (perubahan kata
dalam bahasa Arab lengkap dari suatu kata). Adapun sasaran untuk aplikasi
ini adalah para pemula atau orang yang mempelajari dan mendalami bahasa
Arab yang ingin mempelajari Ilmu Sharaf (Ilmu yang mempelajari perubahan
kata dalam bahasa Arab).
Pada tahap ini, penulis menyebarkan kuesioner secara acak (Random
Sampling) kepada responden yaitu 50 orang mahasiswi Ma‟had Dzin-Nuroin
Universitas Muhammadiyah Jakarta, dimana para responden tersebut adalah
mahasiswi jurusan bahasa Arab dan dirosah islamiah.
72
101
101
Kuesioner ini bersifat tertutup, dimana para responden hanya dapat
memilih jawaban-jawaban yang telah disediakan. Kuesioner ini dianalisa
dengan menghitung presentasi jumlah jawaban dari seluruh responden untuk
setiap jawaban yang dipilih. Di bawah ini adalah pertanyaan-pertanyaan pada
kuesioner yang telah penulis bagikan kepada para peserta kursus.
Pertanyaannya adalah sebagai berikut :
1. Apakah bahasa Arab sangat penting untuk dipelajari?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. tidak
2. Motifasi atau dorongan apa yang membuat anda mempelajari bahasa
Arab?
a. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur‟an
b. Sebagai batu loncatan untuk memahami Al-Qur‟an dan Al-Hadist
c. Disuruh oleh orang lain
d. Mengisi waktu luang
e. Lainnya… (sebutkan)
3. Apa anda pernah belajar ilmu sharaf ?
a. Ya
b. Sedikit
c. Sekedar pernah mendengar
d. Tidak pernah sama sekali
4. Apa anda mengetahui tentang wazan dalam Ilmu Sharaf?
73
102
102
a. Ya
b. Sedikit
c. Masih bingung
d. Tidak tahu sama sekali
5. Bagaimana cara anda mengetahui wazan dalam Ilmu Sharaf?
a. Menanyakan kepada ustad/ustadzah
b. Sekedar membaca buku sharaf
c. Membeli bukunya tanpa menghafal, sehingga kalau sewaktu-waktu
dibutuhkan langsung bisa buka bukunya
d. Menghafalkan satu persatu setiap wazan yang jumlahnya ada 35 bab
6. Saat pertama kali membaca buku sharaf, hal apa yang anda rasakan?
a. Banyak sekali wazan yang pola-polanya hampir sama satu dengan yang
lainnya
b. Susah dalam pelafalan (pengucapan)
c. Susah untuk membedakan antara pola wazan yang satu dengan pola
wazan yang lain
d. Arti yang beda dalam setiap perubahan pola
e. Susah mengimplementasikan pola dengan kata yang sebenarnya
7. Apa yang anda lakukan untuk menemukan wazan dalam suatu kata?
a. Mencari di buku sharaf
b. Mencari di internet
c. Bertanya ke orang yang ahli
d. Lainnya… (sebutkan)
74
103
103
8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengetahui wazan dalam suatu
kata?
a. Ya
b. tidak
9. Kesulitan apa yang anda rasakan dalam mempelajari Ilmu Sharaf?
a. Susah dalam menghafal wazan
b. Tidak bisa mengimplementasikannya
c. Tidak tahu caranya
d. Lainnya… (sebutkan)
10. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi belajar Ilmu Sharaf (yang
membantu menemukan wazan) berbasis web di internet?
a. Pernah
b. Tidak pernah
11. Jika ada aplikasi berbasis web yang dapat membantu menemukan wazan
suatu kata dalam bahasa Arab, apakah aplikasi ini dapat membantu anda
dalam mempelajari Ilmu Sharaf pada umumnya dan membantu anda
dalam menemukan wazan pada khususnya?
a. Ya
b. Tidak
c. Ragu-ragu
12. Saran-saran apa yang akan anda berikan bagi mereka yang mau memulai
mempelajari Ilmu Sharaf?
75
104
104
a. Lebih memahami lagi bahasa Arab, karena sharaf adalah ilmu yang
mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab
b. Membeli buku sharaf
c. Belajar pada ahlinya
d. Lainnya (sebutkan) ………
Hasil dari pembagian kuesioner tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1. Tabel Hasil Kuesioner
No. Pertanyaan Jumlah
1. Apakah bahasa arab sangat penting untuk dipelajari?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. Tidak
100%
0%
0%
2. Motifasi atau dorongan apa yang membuat anda
mempelajari bahasa arab?
a. Bahasa arab merupakan bahasa Al-Qur‟an
b. Sebagai batu loncatan untuk memahami Al-
Qur‟an dan Al-Hadist
c. Disuruh oleh orang lain
d. Mengisi waktu luang
e. Lainnya… (sebutkan)
71,3%
26,4%
0,2%
0,5%
1,6%
3. Apa anda pernah belajar ilmu sharaf?
a. Ya
b. Sedikit
c. Sekedar pernah mendengar
d. Tidak pernah sama sekali
35,7%
29,3%
24,2%
10,8%
4. Apa anda mengetahui tentang wazan dalam ilmu
sharaf?
a. Ya
36,2%
76
105
105
b. Sedikit
c. Masih bingung
d. Tidak tahu sama sekali
12,9%
23,7%
27,2%
5. Bagaimana cara anda mengetahui wazan dalam ilmu
sharaf?
a. Menanyakan kepada ustad/ustadzah
b. Sekedar membaca buku sharaf
c. Membeli bukunya tanpa menghafal, sehingga
kalau sewaktu-waktu dibutuhkan langsung bisa
buka bukunya
d. Menghafalkan satu persatu setiap wazan
37,2%
25,6%
3,1%
34,1%
6. Saat pertama kali membaca buku sharaf, hal apa yang
anda rasakan?
a. Banyak sekali wazan yang pola-polanya hampir
sama satu dengan yang lainnya
b. Susah dalam pelafalan (pengucapan)
c. Susah untuk membedakan antara pola wazan yang
satu dengan pola wazan yang lain
d. Arti yang beda dalam setiap perubahan pola
e. Susah mengimplementasikan pola dengan kata
yang sebenarnya
21,9%
23,7%
24,1%
7,6%
22,7%
7. Apa yang anda lakukan untuk menemukan wazan
dalam suatu kata?
a. Mencari di buku sharaf
b. Mencari di internet
c. Bertanya ke orang yang ahli
d. Lainnya… (sebutkan)
30,1%
22,7%
25,2%
22%
8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam menngetahui
wazan dalam suatu kata?
a. Ya
b. Tidak
75,4%
24,6%
77
106
106
9. kesulitan apa yang anda rasakan dalam mempelajari
ilmu sharaf?
a. Susah dalam menghafal wazan
b. Tidak bisa mengimplementasikannya
c. Tidak tahu caranya
d. Lainnya… (sebutkan)
34,2%
28,5%
15,8%
21,5%
10. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi belajar
ilmu sharaf (yang membantu menemukan wazan)
berbasis web di internet?
a. Pernah
b. Tidak pernah
12,7%
87,3%
11. Jika ada aplikasi berbasis web yang dapat membantu
menemukan wazan suatu kata dalam bahasa arab,
apakah aplikasi ini dapat membantu anda dalam
mempelajari ilmu sharaf pada umumnya dan
membantu anda dalam menemukan wazan pada
khususnya?
a. Ya
b. Tidak
c. Ragu2
84,8%
12,2%
3,0%
12. Saran-saran apa yang akan anda berikan bagi mereka
yang mau memulai mempelajari Ilmu Sharaf?
a. Lebih memahami lagi bahasa arab, karena sharaf
adalah ilmu yang mempelajari perubahan kata
dalam bahasa arab
b. Membeli buku sharaf
c. Belajar pada ahlinya
d. Lainnya (sebutkan) ………
32,7%
34,4%
21,0%
11,9%
78
107
107
Pemecahan masalah yang diusulkan penulis adalah :
a. Dari hasil analisis pengamatan secara langsung, ada sebagian orang yang
tidak bisa menentukan kata dasar (fi’il madhi yang masih asli atau belum
ketambahan dhomir dan sebagainya) dari suatu kata yang sudah
mendapatkan imbuhan.
b. Dari hasil analisis kuesioner, banyak orang yang mempelajari Ilmu Tashrif
tetapi sangat susah dalam menghafal wazan, yang terdiri dari 35 bab,
dimana wazan satu dengan yang lain hampir mirip, imana wazan ini adalah
sebagai rumus untuk menentukan perubahan kata suatu kata dalam bahasa
Arab.
c. Bagi seseorang yang susah dalam menentukan kata dasar suatu kata dalam
bahasa Arab akan kesulitan dalam menentukan wazan suatu kata.
d. Aplikasi ini dirancang dengan tampilan layar user friendly agar setiap
orang, baik pemula ataupun para ahli dapat menggunakan aplikasi ini
dengan mudah. Selain itu aplikasi ini dirancang dengan basis web sehingga
dapat di akses dan dimanfaatkan oleh siapa saja dan dimana saja.
79
108
108
4.2. Fase Perancangan
4.2.1. Perancangan Proses
4.2.1.1. Perancangan Proses Aplikasi
Analisis pembuatan aplikasi Tashrif Istilahi pada Ilmu Sharaf ini
dapat digambarkan secara konseptual sebagai berikut :
Gambar 4.1. Gambar Stemmer Fi’il
Berdasarkan Gambar di atas, maka masukan sistem berupa Input
kata. Input kata ini akan dicek dalam database, apabila Inputan dikenali di
dalam database maka akan menghasilkan output, tetapi apabila tidak
dikenali di dalam database , maka akan dilakukan pemotongan imbuhan
(stemming). Kemudian hasil pemotongan (stem) akan dicek kembali di
dalam database. jika ada, maka akan menghasilkan output.
Gambar 4.1. jika digambarkan dalam bentuk flowchart adalah
sebagai berikut :
Aplikasi Stemmer Untuk Fi‟il-fi‟il Pada Al-Qur‟an
(Surat Al-Baqarah)
DB Proses Stemming
Output Input
80
109
109
START
Input Kata
Cek DB
Proses Pemotongan
Imbuhan (Stemming)
Cek DB
Output di
Layar
END
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Gambar 4.2. Flowchart Stemmer Fi’il
4.2.1.2. Algoritma Stemming
Dalam perancangan aplikasi ini algoritma stemmer yang penulis
gunakan adalah algoritma porter stemmer. Algoritma porter stemmer pada
fi’il didasarkan pada sekelompok aturan bersyarat seperti berikut ini :
81
110
110
1. Personal Pronoun (Dhamir) فعو
وا فعلوا فعو
ن فعلن فعو
ا فعلا فعو
ي فعلي فعو
فعو فعلنوا موا
فعو فعلنن من
فعو فعلني مي
فعو فعلتوا توا
فعو فعلتن تن
فعو فعلتي تي
فعو فعلي ي
فعو فعلا ا
2. Suffix فعو
فعو فعالى اى
فعو فعلى ى
فعو فعلا ا
فعو فعليي يي
3. Prefix فعو
فعو فاظتفعو فاظت
فعو فافعو فاى
فعو اظتفعو اظت
فعو أظتفعو أظت
فعو افعو اى
فعو فأفعو فأ
فعو فتفعو فت
82
111
111
فعو فيفعو في
فعو ففعو في
فعو ظأفعو ظأ
فعو ظفعو ظي
فعو ظيفعو ظي
فعو ظتفعو ظت
فعو افعو ا
4. Huruf Mudhori فعو
فعو أفعو أ
فعو فعو ى
فعو يفعو ي
فعو تفعو ت
5. Infix افعو
ه فعو افع
فعو فعو
فعو فاعو ا
6. Wawu dan 1 huruf setelahnya افعو
+1 افععو فعو
7. Exception فعو
فعو فعلي ى
فعل فعو
فعو فعلل ك
فعو ففعو ف
1 huruf
terakhir
فعلو فعو
83
112
112
4.2.1.3. Teknik Stemming Imbuhan
Dalam Ilmu Sharaf untuk mengetahui wazan yang sesuai dengan
suatu kata dalam bahasa arab, terlebih dahulu harus mengetahui kata dasar
dari fi’il yang berimbuhan (kata dasar tersebut dalam bahasa arab disebut
dengan fi’il madhi). Fi’il Madhi merupakan bentuk dasar dari berbagai
kata jadian yang diperlukan sebagai entri tersendiri, sehingga bentuk-
bentuk turunannya diperlukan sebagai subentri dan subkata. Oleh karena
itu, pencarian informasi tentang suatu kata, baik itu berupa kata maupun
subkata selalu dimulai dengan entrikata (Nurlailah, 2009 : 67).
Dalam hal ini seseorang yang ingin mengetahui wazan suatu kata
dalam bahasa Arab terlebih dahulu harus mengetahui jenis-jenis kata,
apakah termasuk fi’il madhi, fi’il mudhori’ atau fi‟il amr. Jika seseorang
sudah mengetahui jenis kata tersebut maka dia harus bisa menentukan kata
dasar (fi’il madhi) dari kata tersebut, kemudian dari fi’il madhi bisa
dibentuk fi’il mudlori’, dan dari kedua kata tersebutlah bisa diketahui
wazan dan dikembangkan untuk mengetahui tashrif (perubahan kata dalam
bahasa Arab) secara lengkap. Untuk lebih mudahnya, bisa dilihat pada
skema berikut :
84
113
113
Gambar 4.3. Skema Jalannya Aplikasi Stemmer
Dalam Information Retrieval, untuk mempercepat pencarian
informasi dari sekumpulan data, biasanya orang menyusun data
berdasarkan key tertentu, sehingga dengan adanya key tersebut data akan
lebih mudah dicari kembali. Misalkan dalam kamus, data disusun urut
berdasarkan kata secara alphabetic, contoh lain adalah informasi buku
pada perpustakaan dapat dilihat berdasarkan kelompok indeks tertentu
seperti, indeks katalog, indeks judul, indeks pengarang, indeks tahun terbit,
dan sebagainya.
Kata Identifikasi
- Fi‟il Madhi
- Fi‟il Mudhori
- Fi‟il Amr
Fi‟il Madhi dari
kata tersebut
Fi‟il Mudhori asli
dari kata tersebut
Bisa menentukan wazan dari
fi‟il madhi dan mudhori
Dari wazan bisa diketahui tashrif
(perubahan kata) lengkapnya
Tentukan
Tentukan
85
114
114
Dalam upaya pengkomputerisasian, cara yang termudah untuk
menyusun urutan kata adalah dengan mengindeks seluruh kata berikut
urutannya dalam satu berkas indeks. Hal ini akan mengakibatakan ukuran
berkas indeks yang semakin besar setiap kali terjadi penambahan kata atau
subkata baru, akibatnya dapat mempengaruhi kinerja pencarian kata,
seiring dengan perkembangan bahasa itu sendiri dari waktu ke waktu
(Nurlailah, 2009 : 68-69).
Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja sistem pencarian kata
adalah memperkecil ukuran berkas indeks dengan menyimpan urutan
katanya saja. Pencarian variasi turunannya dilakukan dengan menyimpan
urutan katanya saja. Pencarian variasi turunannya dilakukan dengan cara
menentukan kata yang membentuk turunan tersebut terlebih dahulu,
kemudian berdasarkan kata tersebut, dan turunanya dilakukan dengan
menggunakan algoritma stemming.
Keuntungan penggunaan algoritma ini adalah dimungkinkannya
penyimpanan indeks berdasarkan kata, agar dapat memperkecil ukuran
berkas indeks dan meningkatkan kinerja pencarian data.
Terdapat dua kesalahan fatal yang dimungkinkan terjadi dari
pemotongan imbuhan: pemotongan yang terlalu berlebihan
(overstemming) dan pemotongan yang terlalu sedikit (understemming).
Pemotongan imbuhan yang berlebihan akan mengakibatkan gagalnya
pencarian kata didatabase. Misalnya, pemotongan prefix ى. Pada kata نظز
proses stem akan memotong kata tersebut menjadi ظز dan kata seperti itu
86
115
115
tidak mungkin dijumpai dalam database, karena huruf ى dan kata ظز
adalah satu kesatuan kata yang tidak bisa dipisahkan. Demikian juga
pemotongan imbuhan yang terlalu sedikit, seperti pemotongan kata
ة ذهب akan menghasilkan kata ض Pemotongan prefix .ظتر Hasil .ت
pemotongan kata ini juga tidak mungkin akan ditemui di database karena
kata tersebut bukan merupakan katadasar, ذهب masih mempunyai prefix ت
yang belum dipisahkan. Dan bisa dikatakan sistem akan gagal dalam ت
mencari data. Aplikasi ini akan memperkecil tingkat kesalahan dalam
overstemming (pemotongan terlalu banyak) maupun understemming
(pemotongan terlalu sedikit).
4.2.1.4. Algoritma Stemmer Fi’il
a. Pseudocode
Penulisan pseudocode dari program aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
Input kata
Hilangkan harakat
Cek di database tabel madhi
if ada then cetak kata
if tidak ada then
Cek apakah terdapat dhamir
if ada then hilangkan dhamir
Cek di database tabel madhi
87
116
116
if ada then cetak kata
if tidak ada then
Cek apakah terdapat suffix
if ada then hilangkan suffix
Cek di database tabel madhi
if ada then cetak kata
if tidak ada then
Cek apakah terdapat prefix
if ada then hilangkan prefix
Cek di database tabel madhi
if ada then cetak kata
if tidak ada then
Cek apakah terdapat huruf mudlori’
if ada then hilangkan huruf mudlori’
Cek di database tabel madhi
if ada then cetak kata
if tidak ada then
Cek apakah terdapat infix
if ada then hilangkan infix
Cek di database tabel madhi
if ada then cetak kata
if tidak ada then
Cek apakah terdapat wawu
88
117
117
if ada then hilangkan wawu
Cek di database tabel madhi
if ada then cetak kata
if tidak ada then
Cek apakah terdapat exception
if ada then hilangkan excepton
Cek di database tabel madhi
if ada then cetak kata
if tidak ada then tampilkan pesan
Keterangan
Personal Pronoun (Dhamir) : وا, وي , كه , كم , كما , هه , ها , هم , هما
تما, ته , تم ,
Suffix : , يه , وا , ون , ان
Prefix : , فت , فأ , ان , فان , است , أست , فاست
,في ست , سي , سه , سأ , فه
Huruf Mudhori : ي, ن, ت , أ
Infix : ا, ,و
Exeption : huruf terakhir 1 , 1+و, ت , ك , ه , ن
89
118
118
b. Flowchart
Flowchart dari algoritma diatas adalah :
START
ENTRI DATA
(Masukkan fi’il)
Hilangkan Harakat
Cek DB
Cek Dhomir
, , , , , ,
, , , ,
Proses Stemming
Cek DB
Cek Suffix
, , , Proses Stemming
Cek DB
Cek Prefix
, , , , , , ,
, , , , , ,
Proses Stemming
Cek DB
Cek Mudhori
, , Proses Stemming
Cek DB
Cek Infix
, , Proses Stemming
Cek DB
Cek Wawu +
1 + Proses Stemming
Cek DB
CekExeption
, , , ,
1 huruf trakhir
Proses Stemming
Cek DB Pesan Error
END
Show
Result
Ya
Ya
Tidak
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Gambar 4.4. Flowchart Stemmer Fi’il-fi’il dalam Al-Qur’an
90
119
119
Untuk lebih memahami proses stemming pada aplikasi ini, di bawah
ini akan dicantumkan beberapa contoh stemming untuk fi’il-fi’il yang
ada di Al-Qur’an surat Al-Baqarah.
1. Fi’il Madhi
a. Input berupa fi’il madhi
START
Input kata
Stem Harakat
Cek DB
Tampil
END
Ya
Pesan ErrorTidak
Gambar 4.5. Flowchart fi’il madhi
91
120
120
b. Input berupa fi’il madhi dengan dhomir هم
START
Input Kata
Cek DB
Stem Harakat
Tampil
END
Tidak
Stemming dhomir
Cek dhomir
Cek DB Pesan error
Ya
Ya Tidak
Ya
Tidak
Gambar 4.6. Flowchart fi’il madhi dengan dhomir هم
92
121
121
c. Input berupa fi’il madhi dengan prefix ف dan suffix وا
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming Suffix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Ya
Tidak
Stemming Prefix
Cek prefix
Cek DB
Cek suffix
Pesan Error
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.7. Flowchart fi’il madhi dengan prefix ف dan suffix وا
93
122
122
d. Input berupa fi’il madhi dengan dhomir وا dan كم
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming Dhomir dan
dhomir
Cek DB
Tampil
END
Ya
Cek dhomir
Pesan Error
Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.8. Flowchart fi’il madhi dengan dhomir وا dan م ك
94
123
123
e. Input berupa fi’il madhi dengan prefix است
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming prefix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Cek prefix
Pesan Error
Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.9. Flowchart fi’il madhi dengan prefix است
95
124
124
2. Fi’il Mudhori’
a. Input berupa fi’il mudhori’
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming mudhori
Cek DB
Tampil
END
Ya
Cek mudhori
Pesan Error
Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.10. Flowchart fi’il mudhori’
96
125
125
b. Input berupa fi’il mudhori’ dengan prefix في dan suffix ون
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming Suffix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Ya
Tidak
Stemming Prefix
Cek prefix
Cek DB
Cek suffix
Pesan Error
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.11. Flowchart fi’il mudhori’ dengan prefix في dan
suffix ون
97
126
126
c. Input fi’il mudhori’ dengan prefix في dhomir هم suffix ون
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming Suffix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Ya
Tidak
Stemming Prefix
Cek prefix
Cek DB
Cek suffix
Pesan Error
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Cek dhomirStemming dhomir
Cek DB
Ya
Ya Tidak
Tidak
Gambar 4.12. Flowchart fi’il mudhori’ dengan prefix في dhomir هم
suffix ون
98
127
127
d. Input fi’il mudhori’ dengan prefix ت dan dhomir هي ها
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming dhomir
Cek DB
Tampil
END
Ya
Ya
Tidak
Stemming mudhori
Cek mudhori
Cek DB
Cek dhomir
Pesan Error
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.13. Flowchart fi’il mudhori’ dengan prefix ت dan
dhomir هي ها
99
128
128
e. Input fi’il mudhori’ dengan prefix سي suffix ون dan dhomir هه
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming Suffix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Ya
Tidak
Stemming Prefix
Cek prefix
Cek DB
Cek suffix
Pesan Error
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Cek dhomirStemming dhomir
Cek DB
Ya
Ya Tidak
Tidak
Gambar 4.14. Flowchart fi’il mudhori’ dengan dengan prefix سي
suffix ون dan dhomir هه
100
129
129
3. Fi’il Amr
a. Input fi’il amr dengan dengan prefix ا dan dhomir وا
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming Suffix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Ya
Tidak
Stemming Prefix
Cek prefix
Cek DB
Cek suffix
Pesan Error
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.15. Flowchart fi’il amr dengan dengan prefix ا dan
dhomir وا
101
130
130
b. Input fi’il amr dengan dengan prefix فا
START
input kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming prefix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Cek prefix
Pesan Error
Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.16. Flowchart fi’il amr dengan dengan prefix فا
102
131
131
c. Input kata dengan fi’il amr dengan dengan prefix ا
START
Input kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming prefix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Cek prefix
Pesan Error
Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.17. Flowchart fi’il amr dengan dengan prefix ا
103
132
132
d. Input kata dengan fi’il amr dengan dengan prefix ا dan
dhomir وا
START
Input Kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming Suffix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Ya
Tidak
Stemming Prefix
Cek prefix
Cek DB
Cek suffix
Pesan Error
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.18. Flowchart fi’il amr dengan dengan prefix ا dan
dhomir وا
104
133
133
e. Input kata dengan fi’il amr dengan dengan prefix ا
START
Input kata
Stem Harakat
Cek DB
Stemming prefix
Cek DB
Tampil
END
Ya
Cek prefix
Pesan Error
Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 4.19. Flowchart fi’il madhi dengan dengan prefix ا
105
134
134
4.2.2. Perancangan Basis Data
Pada tahap perancangan basis data, penulis menggunakan
phpMyadmin untuk database. Dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan
beberapa tabel sebagai berikut :
1. Tabel huruf hijaiyah
Dalam phpMyadmin huruf arab tidak bisa langsung dikenali
oleh komputer, oleh karena itu terlebih dahulu penulis membuat tabel
huruf hijaiyah yang berfungsi untuk menunjukkan karakter-karakter
untuk penulisan huruf- huruf hijaiyah. Karakter-karakter tersebut
ditunjukkan dengan huruf ASCII.
Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :
1) id_huruf, type int, length/values (255), auto_increment, sebagai
primary key
2) huruf, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci
3) gundul, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci
4) keterangan, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci
Tabel 4.2. Field-field tabel huruf
Field Type Length Collation
id_huruf Int 255 latin1_swedish_ci
Huruf Varchar 255 latin1_swedish_ci
Gundul Varchar 255 latin1_swedish_ci
keterangan Varchar 255 latin1_swedish_ci
106
135
135
Gambar 4.20. Tabel Huruf ا–ج
2. Tabel madhi
Tabel madhi digunakan untuk menyimpan kata dasar bahasa
Arab atau disebut dengan fi’il madhi asli dan fi’il mudhori’ asli
Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :
1) Madhi_id, type varchar, length/values (4), utf8_bin, sebagai primary
key
107
136
136
2) Madhi_gundul, type varchar, length/values (128), utf8_bin
3) madhi, type varchar, length/values (128), utf8_bin
4) madhi_mudhori, type varchar, length/values (256), utf8_bin
5) madhi_wazan_id, type varchar, length/values (2), utf8_bin
Tabel 4.3. Field-field Tabel Madhi
Field Type Length Collation
Madhi_id Varchar 4 Utf8_bin
Madhi_gundul Varchar 128 Utf8_bin
Madhi Varchar 128 Utf8_bin
Madhi_mudhori Varchar 256 Utf8_bin
Madhi_wazan Varchar 2 Utf8_bin
108
137
137
109
138
138
3. Tabel tashrif
Tabel tashrif digunakan untuk menyimpan perubahan-
perubahan kata suatu kata dalam bahasa Arab yang perubahannya
dimulai dari fi’il madhi sampai ism alat.
Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :
1) tsh_id, type int, length/values (5), auto_increment, sebagai primary
key
2) tsh_madhi, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci
3) tsh_mudhori, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci
4) tsh_masdar, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci
5) tsh_masdar_mim, type varchar, length/values (128),
latin1_swedish_ci
6) tsh_ism_fail, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci
7) tsh_ism_maful type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci
8) tsh_amr, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci
9) tsh_nahi, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci
10) tsh_ism_zaman, type varchar, length/values (128),
latin1_swedish_ci
11) tsh_ism_makan, type varchar, length/values (128),
latin1_swedish_ci
12) tsh_ism_alat, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci
110
139
139
Tabel 4.4. Field-field Tabel Tashrif
Field Type Length Collation
tsh_id Int 5 latin1_swedish_ci
tsh_madhi Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_mudhori‟ Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_masdar Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_masdar_mim Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_ism_fail Varchar 128 latin1_swedish_ci
Tsh_ism_maful Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_amr Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_nahi Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_ism_zaman Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_ism_makan Varchar 128 latin1_swedish_ci
Tsh_ism_alat Varchar 128 latin1_swedish_ci
111
140
140
112
141
141
4. Tabel wazan
Tabel wazan digunakan untuk menyimpan wazan-wazan di 6
bab pertama yang ada dalam kitab amtsilatu tasrifiyah.
Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :
1) wazan_id, type varchar, length/values (2), latin1_swedish_ci sebagai
primary key
2) wazan, type varchar, length/values (256), latin1_swedish_ci
Tabel 4.5. Field-field Tabel Wazan
Field Type Length Collation
wazan_id varchar 2 latin1_swedish_ci
Wazan varchar 256 latin1_swedish_ci
Gambar 4.23. Tabel Wazan
5. Tabel gbook
Tabel gbook digunakan untuk menyimpan nama, alamat email,
subjek serta pesan yang user berikan dalam aplikasi web ini.
Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :
1) nama, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci sebagai
primary key
2) email, type varchar, length/values (30), latin1_swedish_ci
3) subjek, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci
113
142
142
4) pesan, type varchar, tinytext, latin1_swedish_ci
Tabel 4.6. Field-field Tabel Gbook
Field Type Length Collation
Nama varchar 255 latin1_swedish_ci
Email varchar 30 latin1_swedish_ci
Subjek Varchar 255 latin1_swedish_ci
Pesan tinytext latin1_swedish_ci
Gambar 4.24. Tabel Gbook
6. Tabel anggota
Tabel anggota digunakan untuk menyimpan data-data user
account yang telah mendaftar ke situs aplikasi tasrif istilahi ini. Dimana
data-datanya terdiri dari nama, email, userid, dan password.
Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :
1) nama, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci
2) email, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci
3) userid, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci, sebagai
primary key
4) password, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci
114
143
143
Tabel 4.7. Field-field Tabel Anggota
Field Type Length Collation
Nama varchar 50 latin1_swedish_ci
Email varchar 30 latin1_swedish_ci
Userid varchar 30 latin1_swedish_ci
Password tinytext 30 latin1_swedish_ci
Admin int 2 latin1_swedish_ci
Gambar 4.25. Tabel Anggota
4.2.3. Perancangan Antar Muka (User Interface)
Setelah perancangan basis data dilakukan, langkah selanjutnya
adalah melakukan perancangan sistem aplikasi yang nantinya akan
diimplementasikan. Pada tahap awal perancangan aplikasi ini dilakukan
perancangan antarmuka sistem yang menjelaskan proses transisi dari tiap-tiap
modul dalam sistem.
Interface tersebut dirancang untuk memberikan kemudahan
pengaturan komunikasi antara pemakai dan sistem. Dalam perancangannya
interface dirancang sedemikian rupa hingga meliputi langkah awal memasuki
sistem, memberikan fasilitas menunjukkan fi’il madhi dan fi’il mudhori’ yang
asli dari kata yang diinputkan, memberikan informasi tentang wazan yang
115
144
144
sesuai dengan kata yang dimasukkan, serta memberikan fasilitas
menampilkan tasrif lengkap dari kata yang diinputkan, selain itu sistem ini
juga memberikan fasilitas informasi-informasi penting baik yang
berhubungan dengan bahasa Arab, Ilmu Sharaf maupun yang berhubungan
dengan sistem.
4.2.3.1. Desain Tampilan Awal
Gambar 4.26. Tampilan Login
Keterangan gambar :
Tampilan di atas merupakan tampilan awal aplikasi tashrif istilahi pada
Ilmu Sharaf. Halaman ini muncul sebagai akses user untuk bisa
menggunakan aplikasi tashrif istilahi. Terdiri dari form login dan link
menu daftar.
Menu Login
Footer
Scrool Text
User Name :
Password :
Login Reset
Belum Jadi Anggota? Daftar
116
145
145
Penjelasannya adalah sebagai berikut :
a. Form Login memiliki fungsi untuk mengisi status pengguna, dan
password yang sudah didaftarkan, agar bisa masuk ke halaman
aplikasi tashrif istilahi.
b. Link menu daftar memiliki fungsi untuk menampilkan form registrasi
user jika belum melakukan registrasi atau pendaftaran.
Jika di klik button login maka user akan dibawa ke tampilan index,
tetapi apabila pengisian username dan password salah maka user akan
diberi pesan “User ID belum terdaftar! Back”. Ketika di klik link
“Back” user akan dibawa ke tampilan awal.
Gambar 4.27. Pesan Gagal Login
Jika di klik link daftar, maka user akan dibawa pada tampilan daftar
yang berfungsi untuk registrasi user.
User ID belum terdaftar!
Back
117
146
146
Gambar 4.28. Tampilan Form Pendaftaran
Keterangan gambar :
Gambar di atas merupakan gambar tampilan halaman daftar. Halaman
ini berisikan form pendaftaran user untuk bisa melakukan login dan
masuk ke aplikasi tashrif istilahi. Form pendaftaran antara lain terdiri
dari nama lengkap, email, user ID, dan password. Jika sudah
melakukan pengisian form maka user bisa klik daftar, bisa diulang
untuk melakukan pendaftaran ulang. Berikut adalan tampilan
keterangan jika telah sukses melakukan pendaftaran.
Form Pendaftaran
Footer
Scrool Text
Login Reset
Sudah Jadi Anggota? Login
Email :
Nama Lengkap :
User ID :
Password :
118
147
147
Gambar 4.29. Tampilan Verifikasi (Registrasi Sukses)
Gambar 4.30. Tampilan Verifikasi (Registrasi Gagal)
Pendaftaran Berhasil, Silahkan Login
User ID sudah terdaftar!
Back
119
148
148
4.2.3.2. Desain Tampilan Beranda (Home)
Gambar 4.31. Tampilan Index (Home)
Keterangan gambar :
Pada bagian pilihan menu terdapat enam pilihan menu. Enam pilihan
menu tersebut antara lain :
a. Button home, memiliki fungsi menampilkan halaman utama. Memiliki
link ke halaman lain yaitu informasi tentang Ilmu Sharaf, dan di
halaman Ilmu Sharaf memiliki link ke tsulasi mujarrod.
b. Button belajar, memiliki fungsi menampilakn halaman belajar sharaf
(dimana user bisa menemukan fi’il madhi, fi’il mudhori’ asli dari kata
yang diinputkan, menemukan wazan yang sesuai dengan kata yang
diinputkan, mengetahui tashrif lengkap dari kata yang diinputkan) dan
Footer
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Welcome Screen dan Pengantar Aplikasi Tashrif Istilahi pada
Ilmu Sharaf berbasis web
120
149
149
help (berisi informasi tentang cara penggunaan aplikasi tashrif istilahi
ini).
c. Button about, memiliki fungsi menampilkan halaman about me
(menampilkan profil dari pembuat aplikasi ini), contact (menampilkan
informasi kontak dari pembuat aplikasi ini), dan maintenance
(menampilakan insert, update serta delete yang hanya bisa diakses
khusus oleh si admin).
d. Button guest, memiliki fungsi menampilakn halaman form guest book
yang akan diisi oleh user.
e. Button logout, untuk mengakhiri penggunaan aplikasi.
4.2.3.3. Desain Halaman Belajar
- Belajar Sharaf
Gambar 4.32. Tampilan Belajar (Belajar Sharaf)
Footer
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Masukkan Fi’il : Proses
121
150
150
Keterangan gambar :
Tampilan belajar ini terdiri dari text field yang nantinya akan diisi oleh
user dengan fi’il. Kemudian tombol proses akan memproses data yang
diinputkan yang nantinya akan membawa user ke tampilan sebagai
berikut :
Gambar 4.33. Tampilan Belajar2 (bentuk asli dari kata yang diinputkan)
Keterangan gambar :
Tampilan belajar2 ini terdiri dari tabel (memberikan informasi kepada
user tentang fi’il madhi dan fi’il mudhori’ hasil dari kata yang
diinputkan), button tampil wazan, dan button tampilkan tashrif
lengkap dari kata yang diinputkan. Apabila button tampil wazan di
klik, maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut :
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Bentuk Asli Dari
Tampilkan Wazan Dari
Tampilkan Tashrif Lengkap Dari
Footer
122
151
151
Gambar 4.34. Tampilan Belajar3 (wazan dari kata yang
diinputkan)
Keterangan gambar :
Tampilan belajar3 ini terdiri dari tabel (memberikan informasi kepada
user tentang wazan hasil dari kata yang diinputkan), dan button
tampilkan tashrif lengkap dari kata yang diinputkan. Apabila button
tampilkan tashrif lengkap di klik, maka akan menghasilkan tampilan
sebagai berikut :
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Wazan Dari Kata
Tampilkan Tashrif Lengkap Dari
Footer
123
152
152
Gambar 4.35. Tampilan Belajar4 (tashrif lengakap dari kata yang
diinputkan)
Keterangan gambar :
Tampilan belajar4 ini terdiri dari tabel (memberikan informasi kepada
user tentang tashrif lengkap hasil dari kata yang diinputkan).
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Tashrif Dari Kata
Footer
124
153
153
- Tampilan Belajar (Help)
Gambar 4.36. Tampilan Belajar (Help)
Keterangan gambar :
Tampilan help ini memberikan informasi tentang tata cara penggunaan
aplikasi ini.
4.2.3.4. Desain Halaman About
Di menu about ini, terdiri dari halaman about me, contact dan
maintenance.
Rancangan tampilannya adalah sebagai berikut :
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Cara Penggunaan Aplikasi ini Adalah Sebagai Berikut :
Footer
125
154
154
- Tampilan About Me
Gambar 4.37. Tampilan About (about me)
Keterangan gambar :
Tampilan about me ini memberikan informasi tentang profil pembuat
aplikasi.
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Profil Pembuat Aplikasi Tashrif Istilahi
Footer
126
155
155
- Tampilan Contact
Gambar 4.38. Tampilan About (contact)
Keterangan gambar :
Tampilan contact ini memberikan informasi tentang kontak pembuat
aplikasi.
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Contact
Footer
127
156
156
- Tampilan Maintenance
Menu maintenance ini hanya dapat diakses oleh admin. Di dalam
menu ini terdapat layanan untuk insert, update dan delete data.
Gambar 4.39. Tampilan Maintenance (insert)
Keterangan gambar :
Tampilan maintenance (insert) ini memberikan layanan kepada si
admin untuk insert data baru. Disana terdapat tiga link, yang
pertama adalah untuk insert data ke tabel madhi, kedua insert data
ke tabel tashrif dan yang ketiga insert data ke tabel wazan.
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Footer
INSERT
Tabel Madhi Tabel Tashrif Tabel Wazan
128
157
157
Tampilan insert data ke tabel madhi
Gambar 4.40. Tampilan Insert (tabel madhi)
Keterangan gambar :
Tampilan insert (tabel madhi) ini memberikan layanan kepada si
admin untuk insert data baru di tabel madhi. Disana terdapat form
yang isinya terdiri dari madhi_id, madhi_gundul, madhi,
madhi_mudhori’, dan madhi_wazan_id dimana apabila data-data
tersebut diisi dan di klik button tambah maka data yang ada di
tabel madhi akan bertambah. Kemudian, ada sebuah link “kembali
ke insert” yang mana admin akan dibawa ke tampilan
maintenance (insert).
DATA TABEL MADHI
Kembali ke insert
Form Tambah Data
madhi_id :
madhi _gundul :
madhi :
madhi_mudhori :
madhi_wazan_id :
Tambah
129
158
158
Tampilan insert data ke tabel tashrif
Gambar 4.41. Tampilan Insert (tabel tashrif)
Keterangan gambar :
Tampilan insert (tabel tashrif) ini memberikan layanan kepada si
admin untuk insert data baru di tabel tashrif. Disana terdapat form
yang isinya terdiri dari tsh_madhi, tsh_mudhori’, tsh_masdar,
tsh_masdar_mim, tsh_ism_fail, tsh_ism_maful, tsh_amr,
DATA TABEL TASHRIF
Kembali ke insert
Form Tambah Data
tsh_madhi :
tsh_mudhori :
tsh_masdar :
tsh_masdar_mim :
tsh_ism_fail :
Tambah
tsh_ism_maful :
tsh_nahi :
tsh_ism_makan :
tsh_ism_zaman :
tsh_ism_alat :
tsh_amr :
130
159
159
tsh_nahi, tsh_ism_zaman, tsh_ism_makan, tsh_ism_alat dimana
apabila data-data tersebut diisi dan di klik button tambah maka
data yang ada di tabel tashrif akan bertambah. Kemudian, ada
sebuah link “kembali ke insert” yang mana admin akan dibawa ke
tampilan maintenance (insert).
Tampilan insert data ke tabel wazan
Gambar 4.42. Tampilan Insert (tabel madhi)
Keterangan gambar :
Tampilan insert (tabel wazan) ini memberikan layanan kepada si
admin untuk insert data baru di tabel wazan.. Disana terdapat
form yang isinya terdiri dari wazan_id, wazan dan wazan dimana
apabila data-data tersebut diisi dan di klik button tambah maka
data yang ada di tabel wazan akan bertambah. Kemudian, ada
sebuah link “kembali ke insert” yang mana admin akan dibawa ke
tampilan maintenance (insert).
DATA TABEL WAZAN
Kembali ke insert
Form Tambah Data
wazan_id :
wazan :
Tambah
131
160
160
Gambar 4.43. Tampilan Maintenance (update)
Keterangan gambar :
Tampilan maintenance (update) ini memberikan layanan kepada si
admin untuk update data baru. Disana terdapat tiga link, yang pertama
adalah untuk update data ke tabel madhi, kedua update data ke tabel
tashrif dan yang ketiga update data ke tabel wazan.
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Footer
UPDATE
Tabel Madhi Tabel Tashrif Tabel Wazan
132
161
161
Tampilan update data ke tabel madhi
Gambar 4.44. Tampilan Update (tabel madhi)
Keterangan gambar :
Tampilan update data tabel madhi ini memberikan layanan
kepada si admin untuk update data baru di tabel madhi. Disana
terdapat form yang isinya terdiri dari madhi_id, madhi_gundul,
madhi, madhi_mudhori’, madhi_wazan_id dan link ubah. dimana
apabila link ubah di klik maka admin akan dibawa ke tampilan
form ubah seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
DATA TABEL MADHI
Kembali ke Update
madhi_id madhi_gundul madhi Madhi_mudhori Madhi_wazan_id ubah
m001 1 ينفس مفس مفس ubah
m002 2 يعفل ظفل ظفل ubah
m003 1 يشعس شعس شعس ubah
m004 2 ينرب مرب مرب ubah
m005 4 يعلن علن علن ubah
133
162
162
Gambar 4.45. Tampilan Form Ubah (tabel madhi)
Keterangan gambar :
Tampilan form ubah tabel madhi ini memberikan layanan kepada
si admin untuk update data. Data-data sebelumnya akan ada di
form secara otomatis sesuai pilihan dari link sebelumnya. Ketika
data sudah diupdate maka klik tombol ubah, maka data yang ada di
tabel madhi secara otomatis akan berubah. Dan admin akan dibawa
ke tampilan update data tabel madhi. Disana terdapat sebuah link
“kembali ke update” yang bisa membawa admin kembali ke
tampilan maintenance (update).
DATA TABEL MADHI
Form Ubah Tabel Madhi
madhi_id :
madhi _gundul :
madhi :
madhi_mudhori :
madhi_wazan_id :
Ubah
m001
مفس
مفس
ينفس
1
134
163
163
Tampilan update data ke tabel tashrif
135
164
164
Keterangan gambar :
Tampilan update data tabel tashrif ini memberikan layanan kepada si
admin untuk update data baru di tabel tashrif. Disana terdapat form
yang isinya terdiri dari tsh_madhi, tsh_mudhori’, tsh_masdar,
tsh_masdar_mim, tsh_ism_fail, tsh_ism_maful, tsh_amr, tsh_nahi,
tsh_ism_zaman, tsh_ism_makan, tsh_ism_alat dan link ubah. dimana
apabila link ubah di klik maka admin akan dibawa ke tampilan form
ubah seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.47. Tampilan Form Ubah (tabel tashrif)
DATA TABEL TASHRIF
Form Ubah Tabel Tashrif
tsh_id :
tsh _madhi :
tsh_mudhori :
tsh_masdar :
tsh_masdar_mim :
Ubah
1
مفس
ينفس
مفسا
هنفسا
مافس
ز هنف
امفس
التنفس
هنفس
هنفس
هنفس
tsh_ism_fail :
tsh_ism_maful :
tsh_amr :
tsh_nahi :
tsh_isim_zaman :
tsh_ism_ makan :
tsh_alat :
136
165
165
Keterangan gambar :
Tampilan form ubah tabel tashrif ini memberikan layanan kepada si
admin untuk update data. Seperti pada form ubah tabel madhi dpada
form ubah tabel tashrif ini data-data sebelumnya akan ada di form
secara otomatis sesuai pilihan dari link sebelumnya. Ketika data sudah
diupdate maka klik tombol ubah, maka data yang ada di tabel tashrif
secara otomatis akan berubah. Dan admin akan dibawa ke tampilan
update data tabel madhi. Disana terdapat sebuah link “kembali ke
update” yang bisa membawa admin kembali ke tampilan maintenance
(update).
Tampilan update data ke tabel wazan
Gambar 4.48. Tampilan Update (tabel wazan)
DATA TABEL WAZAN
Kembali ke Update
wazan_id wazan ubah
يفعو__ فعو 1 ubah
يفعو__ فعو 2 ubah
يفعو__ فعو 3 ubah
يفعو__ فعو 4 ubah
يفعو__ فعو 5 ubah
يفعو__ فعو 6 ubah
137
166
166
Keterangan gambar :
Tampilan update data tabel wazan ini memberikan layanan kepada si
admin untuk update data baru di tabel wazan. Disana terdapat form
yang isinya terdiri dari wazan_id, wazan dan link ubah. dimana
apabila link ubah di klik maka admin akan dibawa ke tampilan form
ubah seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.49. Tampilan Form Ubah (tabel wazan)
Keterangan gambar :
Tampilan form ubah tabel wazan ini memberikan layanan kepada si
admin untuk update data. Data-data sebelumnya akan ada di form
secara otomatis sesuai pilihan dari link sebelumnya. Ketika data sudah
diupdate maka klik tombol ubah, maka data yang ada di tabel wazan
secara otomatis akan berubah. Dan admin akan dibawa ke tampilan
update data tabel wazan. Disana terdapat sebuah link “kembali ke
DATA TABEL WAZAN
Form Ubah Tabel Wazan
wazan_id :
wazan :
Ubah
W1
مفس
138
167
167
update” yang bisa membawa admin kembali ke tampilan maintenance
(update).
Gambar 4.50. Tampilan Maintenance (delete)
Keterangan gambar :
Tampilan maintenance (delete) ini memberikan layanan kepada si
admin untuk delete atau menghapus data. Disana terdapat tiga link,
yang pertama adalah untuk delete data ke tabel madhi, kedua delete
data ke tabel tashrif dan yang ketiga delete data ke tabel wazan.
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Footer
DELETE
Tabel Madhi Tabel Tashrif Tabel Wazan
139
168
168
Tampilan delete data ke tabel madhi
Gambar 4.51. Tampilan Delete(tabel madhi)
Keterangan gambar :
Tampilan delete data tabel madhi ini memberikan layanan kepada
si admin untuk delete atau menghapus data di tabel madhi. Disana
terdapat form yang isinya terdiri dari madhi_id, madhi_gundul,
madhi, madhi_mudhori’, madhi_wazan_id dan link hapus. dimana
apabila link hapus di klik maka data yang ada di kolom tersebut
otomatis akan terhapus. Di halaman ini terdapat link “Kembali ke
Update”. Apabila link ini di klik maka admin akan dibawa kembali
ke halaman maintenance (delete).
DATA TABEL MADHI
Kembali ke Update
madhi_id madhi_gundul madhi Madhi_mudhori Madhi_wazan_id hapus
m001 1 ينفس مفس مفس hapus
m002 2 يعفل ظفل ظفل hapus
m003 1 يشعس شعس شعس hapus
m004 2 ينرب مرب مرب hapus
m005 4 يعلن علن علن hapus
140
169
169
Tampilan delete data ke tabel tashrif
141
170
170
Keterangan gambar :
Tampilan delete data tabel tashrif ini memberikan layanan kepada si
admin untuk delete atau menghapus data di tabel tashrif. Disana
terdapat form yang isinya terdiri dari tsh_madhi, tsh_mudhori’,
tsh_masdar, tsh_masdar_mim, tsh_ism_fail, tsh_ism_maful, tsh_amr,
tsh_nahi, tsh_ism_zaman, tsh_ism_makan, tsh_ism_alat dan link
hapus. dimana apabila link hapus di klik maka data yang ada di kolom
tersebut otomatis akan terhapus. Di halaman ini terdapat link
“Kembali ke Update”. Apabila link ini di klik maka admin akan
dibawa kembali ke halaman maintenance (delete).
Tampilan delete data ke tabel wazan
Gambar 4.53. Tampilan Delete (tabel wazan)
DATA TABEL WAZAN
Kembali ke Update
wazan_id wazan hapus
يفعو__ فعو 1 hapus
يفعو__ فعو 2 hapus
يفعو__ فعو 3 hapus
يفعو__ فعو 4 hapus
يفعو__ فعو 5 hapus
يفعو__ فعو 6 hapus
142
171
171
Keterangan gambar :
Tampilan delete data tabel wazan ini memberikan layanan kepada si
admin untuk delete atau menghapus data di tabel madhi. Disana
terdapat form yang isinya terdiri dari wazan_id, wazan dan link hapus.
dimana apabila link hapus di klik maka data yang ada di kolom
tersebut otomatis akan terhapus. Di halaman ini terdapat link
“Kembali ke Update”. Apabila link ini di klik maka admin akan
dibawa kembali ke halaman maintenance (delete).
4.2.4.5. Desain Halaman Guest
Gambar 4.54. Tampilan Guest
Scrool Text Header
Home Belajar About Guest Logout
Footer
GUEST BOOK
Form Guest Book
Nama :
Email :
Subjek :
Pesan :
Input
143
172
172
Keterangan gambar :
Tampilan guest memberikan layanan guest book kepada user.
Disana terdapat form yang isinya terdiri dari nama, email, subjek
dan pesan yang datanya diisikan oleh user.
4.2.4.6. Desain Tampilan Logout
Menu logout ini ada di setiap halaman. Bagi user yang keluar dari
aplikasi tashrif istilahi ini maka dia harus mengklik menu logout
sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini.
Gambar 4.55. Tampilan Logout
4.2.4. Perancangan Struktur Menu
Struktur menu dibuat untuk melihat keseluruhan kinerja
sistem agar lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. Berikut adalah
rancangan struktur menu yang diusulkan :
Anda telah berhasil Logout
Silahkan klik disini untuk login kembali
144
173
173
Layar utama
aplikasi tashrif
Login Daftar
USER ADMIN
Home Belajar About Guest Logout
Belajar Sharaf
Help
About me
Contact
Home
Belajar
About
Guest
Logout
Help
Balajar sharaf
About me
Contact
Maintenance Insert
Update
Delete
Gambar 4.56. Struktur Menu
4.2.5. State Transition Diagram
State transition diagram dibuat sebagai rancangan gambar
transisi atau perubahan keadaan sistem yang disebabkan oelh
pengguna serta mendeskripsikan reaksi sistem terhadap aksi yang
dilakukan oleh pengguna. Maka dapat disimpulkan bahwa STD
menjelaskan cara kerja fungsi-fungsi yang dimiliki tiap menu, selain
itu dengan adanya STD ini, fungsi setiap objek menjadi lebih
terperinci karena telah dideskripsikan.
Berikut adalah rancangan STD yang diusulkan :
145
174
174
4.2.5.1. STD untuk halaman Beranda
146
175
175
4.2.5.2. STD untuk halaman Ilmu Sharaf
Klik link Ilmu Sharaf
Tampilan halaman pengertian sharaf
Menu home
Halaman
Pengertian
sharaf
Klik link Ilmu Sharaf
Tampilan halaman pengertian sharaf
Gambar 4.58. STD Halaman Ilmu Sharaf
4.2.5.3. STD untuk halaman Tsulasi mujarrod
Klik link tsulasi mujarrod
Tampilan halaman fi’il-fi’il tsulasi
mujarrod
Menu home
Klik link Ilmu Sharaf
Tampilan halaman pengertian sharaf
Halaman fi’il-fi’il
tsulasi mujarrod
Klik link tsulasi mujarrod
Tampilan halaman tsulasi mujarrod
Halaman ilmu
sharaf
Gambar 4.59. STD Halaman Tsulasi Mujarrod
147
176
176
4.2.5.4. STD untuk halaman Belajar
Klik menu belajar sharaf
Tampilan halaman belajar sharaf
Halaman
Belajar sharaf
Isi form belajar
Tampilkan hasil proses
Bentuk asli dari
kata yang
dimasukkan
Tampil wazanTampil tashrif
lengkap
Gambar 4.60. STD Halaman Belajar
4.2.5.5. STD untuk halaman Help
Klik menu help
Tampilan halaman help
Menu belajar
Halaman help
Klik menu help
Tampilan halaman help
Gambar 4.61. STD Halaman Help
148
177
177
4.2.5.6. STD untuk halaman About me
Klik menu about me
Tampilan halaman about me
Menu about
Halaman
about me
Klik menu about me
Tampilan halaman about me
Gambar 4.62. STD Halaman About Me
4.2.5.7. STD untuk halaman Contact
Klik menu contact
Tampilan halaman contact
Menu about
Halaman
contact
Klik menu contact
Tampilan halaman contact
Gambar 4.63. STD Halaman Contact
149
178
178
4.2.5.8. STD untuk halaman maintenance
Klik maintenance
Tampilan halaman maintenance
maintenance
Klik menu update
Tampilan halaman update
Data tabel madhi
Data tabel tashrif
Data tabel wazan
Update
Klik link kembali ke update
Tampilan halaman update
Klik menu insert
Tampilan halaman insert
Insert data tabel madhi
Insert data tabel tashrif
Insert data tabel wazan
Pilih link tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan
isi form insert tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan
Tampilan halaman insert tabel madhi
Insert
Klik link kembali ke insert
Tampilan halaman insert
Klik menu delete
Tampilan halaman delete
Delete
Klik link kembali ke delete
Tampilan halaman delete
Pilih link tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan
isi form ubah tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan
Tampilan halaman ubah tabel madhi
Pilih link tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan
Hapus data di tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan
Tampilan halaman delete tabel madhi
Data tabel madhi
Data tabel tashrif
Data tabel wazan
Gambar 4.64. STD Halaman Maintenance
4.2.5.9. STD untuk halaman Guest
Klik menu buku tamu
Tampilan halaman buku tamu
Halaman
buku tamu
Isi form buku tamu dan klik kirim
Tampilkan isi komentar
Daftar
komentar
Gambar 4.65. STD Halaman Guest
150
179
179
4.2.5.10. STD untuk halaman Login
Login gagal
Tampilkan halaman login
Login
ADMINUSER
Klik daftar
Tampilkan halaman
dafatar
Klik login berhasil
Tampilkan halaman
beranda (HOME)
Klik login berhasil
Tampilkan halaman beranda (HOME)
Belajar About Home Guest Logout
About Belajar Home Guest Logout Form daftar
Belajar sharaf
Help
About me
Contact
Maintenance
Insert
Update
Delete
Belajar sharaf
Help
About me
Contact
Gambar 4.66. STD Halaman Login
4.3. Fase Konstruksi
Dalam tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-
rancangan yang telah didefinisikan sebelumnya. Pengkodean sistem
dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman php, sehingga aplikasi
ini disebut juga sebagai aplikasi yang berbasis web. Untuk desain tampilan
web dalam aplikasi ini, penulis menggunakan tools Macromedia
Dreamweaver dan Apache untuk web server-nya. Adapun baris kode program
yang penulis buat dapat dilihat pada bagian lampiran dari skripsi ini.
151
180
180
4.4. Fase Pelaksanaan
Pada fase pelaksanaan dilakukan uji coba sistem. Setelah fase
konstruksi atau pengkodingan dilaksanakan, tiba saatnya sistem ini diuji,
apakah sistem ini sudah bekerja sesuai dengan yang diinginkan atau belum.
Tahap uji coba (testing) sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya
dipastikan tidak terjadi kesalahan sebelum sistem tersebut dimanfaatkan oleh
user.
Pengujian dilakukan terhadap masing-masing modul apakah sesuai
dengan tugasnya kemudian dilakukan uji coba terhadap intregasi keseluruhan
unit program di dalam modul untuk mengetahui apakah sistem yang telah
dibuat sudah memenuhi kriteria yang diinginkan. Pengujian ini dilakukan
dengan metode white box yaitu sebuah pengujian perangkat lunak dari
jalannya program.
4.4.1. Pengujian untuk fi’il madhi
a. Fi’il خدع
Gambar 4.67. Proses Fi’il خدع
152
181
181
Gambar 4.68. Bentuk Asli Fi’il خدع
Gambar 4.69. Tampil Wazan Fi’il خدع
153
182
182
Gambar 4.70. Tashrif Lengkap Fi’il خدع
154
183
183
b. Fi’il فيضربىوهم
Gambar 4.71. Proses Fi’il فيضربىوهم
Gambar 4.72. Bentuk Asli Fi’il فيضربىوهم
155
184
184
Gambar 4.73. Tampil Wazan Fi’il فيضربىوهم
Gambar 4.74. Tashrif Lengkap Fi’il فيضربىوهم
156
185
185
c. Fi’il فسجدوا
Gambar 4.75. Proses Fi’il فسجدوا
Gambar 4.76. Bentuk Asli Fi’il فسجدوا
157
186
186
Gambar 4.77. Tampil Wazan Fi’il فسجدوا
Gambar 4.78. Tashrif Lengkap Fi’il فسجدوا
158
187
187
4.4.2. Pengujian untuk fi’il mudhori
a. Fi’il وعبد
Gambar 4.79. Proses Fi’il وعبد
Gambar 4.80. Bentuk Asli Fi’il وعبد
159
188
188
Gambar 4.81. Tampil Wazan Fi’il وعبد
Gambar 4.82. Tashrif Lengkap Fi’il وعبد
160
189
189
b. Fi’il فيعلمىن
Gambar 4.83. Proses Fi’il فيعلمىن
Gambar 4.84. Bentuk Asli Fi’il فيعلمىن
161
190
190
Gambar 4.85. Tampil Wazan Fi’il فيعلمىن
Gambar 4.86. Tashrif Lengkap Fi’il فيعلمىن
162
191
191
c. Fi’il سيركرووهه
Gambar 4.87. Proses Fi’il سيركرووهه
Gambar 4.88. Bentuk Asli Fi’il سيركرووهه
163
192
192
Gambar 4.89. Tampil Wazan Fi’il سيركرووهه
Gambar 4.90. Tashrif Lengkap Fi’il سيركرووهه
164
193
193
4.4.3. Pengujian untuk fi’il amr
a. Fi’il اعلم
Gambar 4.91. Proses Fi’il اعلم
Gambar 4.92. Bentuk Asli Fi’il اعلم
165
194
194
Gambar 4.93. Tampil Wazan Fi’il اعلم
Gambar 4.94. Tashrif Lengkap Fi’il اعلم
166
195
195
b. Fi’il اذكروا
Gambar 4.95. Proses Fi’il اذكروا
Gambar 4.96. Bentuk Asli Fi’il اذكروا
167
196
196
Gambar 4.97. Tampil Wazan Fi’il اذكروا
Gambar 4.98. Tashrif Lengkap Fi’il اذكروا
168
197
197
c. Fi’il فاضرب
Gambar 4.99. Proses Fi’il فاضرب
Gambar 4.100. Bentuk Asli Fi’il فاضرب
169
198
198
Gambar 4.101. Tampil Wazan Fi’il فاضرب
Gambar 4.102. Tashrif Lengkap Fi’il فاضرب
170
199
199
Keterangan hasil stem :
Tabel 4.8. Tabel Hasil Stem Fi’il untuk Mencari Fi’il Madhi Tanpa
Harakat
Fi’il Stem
harakat Dhomir Suffix Prefix Infix
Wawu
+1 exp Hasil
خدع - - - - - - خدع خدع
ن ن تسمن تسم تسك - - - - -
ا ظجد - - - ف ا - فعجدا فعجد
زشق - - - - - امن زشقامن زشقامن
خسج - - - اظت - - اظتخسج اظتخسج
عثد - - - ى - - عثد عثد
ى علن - - - في ى - فيعلوى فيعلو
معة - - - - - توا معثتوا معثتوا
ا تسك - - - ت - ا تتسما تتسم
ي ذمس - - - ظي ى ي ظيرمسي ظيرمس
ا ذمس - - - ا ا - اذمسا اذمس
فعو - - - فا - - فافعو فافعو
علن - - - ا - - اعلن اعلن
ا ظوع - - - ا ا - اظوعا اظوع
ظني - - - ا - - اظني اظني
ا فع فع - - - ت - ا تفعا ت
ي عضو - - ت - ي تعضلي تعضل
ن حعة - - - ي - ن يحعثن يحعث
قسب - - ا ت - - تقستا تقستا
غفس - - - فاظت ى - فاظتغفسى فاظتغفسى
ن حعة - - - ي - ن يحعثن يحعث
ا عصم - - - ت ا - تعصها تعصه
ن ضسب - - - في ى ن فيضستن فيضست
171
200
200
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijabarkan di bab-bab sebelumnya,
maka untuk memperjelas isi dari skripsi ini penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut :
Dengan adanya aplikasi ini yang menggunakan teknik stemming
mampu membantu para pengguna yang ingin belajar dan mendalami Ilmu
Sharaf. Para pengguna dapat mengetahui adanya wazan yang sesuai dan
mengetahui tashrif lengkap dari kata yang diinputkan sesuai dengan fi’il
madhi aslinya.
172
201
201
5.2. Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang dimaksudkan dengan tujuan
agar pembuatan dan pembangunan aplikasi ini nantinya bisa menjadi lebih
baik lagi, yaitu:
1. Sistem aplikasi ini hendaknya dapat dikembangkan tidak hanya untuk 6
bab pertama dalam Ilmu Sharaf tetapi juga pada bab-bab berikutnya yang
jumlah keseluruhannya adalah 35 bab.
2. Aplikasi ini hendaknya dapat dilakukan tidak hanya pada fi’il tsulasi
mujarrod, tetapi bisa juga dilakukan pada fi’il ruba’i ataupun khumasi.
3. Untuk pengembangan sistem selanjutnya, fi’il yang dimasukkan tidak
hanya fi’il shohih saja, tetapi semua jenis fi’il, entah itu fi’il madhi, fi’il
mudhori’, fi’il amr, fi’il shohih, fi’il majhul, fi’il ma’lum dan lain
sebagainya, mengingat jenis kata kerja dalam bahasa arab begitu banyak.
173
202
202
DAFTAR PUSTAKA
A. Hasibuan, Zainal dan Yofi Andri. 1997, Penerapan Berbagai Teknik Sistem
Temu Kembali Informasi Berbasis Hiperteks.
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/16/1addbcff482668f7f8d
49463bcaaef7f9b34e211.pdf.
(diakses pada tgl 02 November 2010 jam 09 : 47).
Asri, Rini Riandha. 2010, Analisis Stemming pada Information Retrieval
System dengan Algoritma Porter dan Krovetz.
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_repositor
y&Itemid=34&task=detail&nim=113040326.
(diakses pada tgl 29 Maret 2011 jam 20 : 54).
Budhi, Gregorius S., Ibnu Gunawan, Ferry. Algoritma Porter Stemmer for Bahasa
Indonesia untuk Pre – Processing Text Mining Berbasis Metode Market
Basket Analysi. http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/02-030/Paper
%20no.63%20UTY%2006%20%20Text%20Mining%20Preporces
sing%20(Greg-Petra).doc.
(diakses pada tgl 29 Maret 2011 jam 20 : 29).
174
203
203
Budiasih, Ni Nyoman. 2009, Analisis Dan Implementasi Stemming Teks
Berbahasa Indonesia Dengan Menggunakan Porter Stemmer.
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_repositor
y&Itemid=34&task=detail&nim=113078069.
(diakses pada tgl 29 Maret 2011 jam 20 : 36).
Ericdicky. 2010, Mendaftar Domain Gratis di www.co.cc. http://images.
ericdicky/multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SG8S9woKC
DAAABfmnQ1/Register%20domain%20gratis.pdf?key=erickdicky
:journal:26&nmid=104182315.
(diakses pada tgl 27 Maret 2011 jam 12 : 05).
Gecko. 2008, Membuat Kamus Sedehana Inggris-Indonesia. http://gecko.
web.id/belajar-php-dari-dasar/membuat-kamus-sederhana-inggris-
indonesia-dengan-php-dan-mysql/.
(diakses pada tgl 24 April 2010 jam 11:37).
Gunawan, Wahyu. 2010, Kebut Sehari Jadi Master PHP. Genius Publisher,
Yogyakarta.
H. Rafiza. 2006, Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP 5 untuk
Membangun Database Berbasis Web. Elex Media Computindo,
Jakarta.
Haryati, Tuti. 2007, Aplikasi Kamus Bahasa Perancis – Indonesia
Menggunakan Natural Language Processing Dan Stemming.
Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
175
204
204
Junaidi. 2008, Aturan Penulisan Algoritma Pseudocode. http://www.ilmuti
.com/index.php? view=article&catid=72%3Acat-logika-algoritma-
materi&id=84%3Amateri-la-aturan-penulisan-algoritma-pseudocod
&format=pdf&option=com_ content&Itemid=88.
(diakses pada tgl 05 April 2010 jam 17:15).
Kendall & kendall. 2010, Analisis dan Perancangan Sistem. Indeks, Jakarta
Ma‟sum Syaikh Muhammad Bin „Ali. 1965, Amtsilatu Tashrifiyah. Maktabah
wa Mathba‟ah Salim Nabhan, Surabaya.
Madcoms. 2007, Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Mustaqim, Tufiq. 2009, Information Retrieval. http://www.ittelkom. ac.id/
library/index.php?option=com_content&view=article&id=540:info
rmation-retrieval.
(diakses pada tgl 09 Desember 2010 jam 16 : 02).
Nurlailah. 2009, Aplikasi Stemmer Fi‟il dalam Jus‟Amma Menggunakan
Porter Stemmer. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Presssman, Roger S. 2002, Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Ramadhan, Arif. 2006, Pemrograman Web Database PHP dan MySQL. Elex
Media Computindo, Jakarta.
Riyanto. 2005, Migrasi Microsoft SQL Server dengan PostgreSQL. Elex Media
Computindo, Jakarta.
176
205
205
Saptari. Janu, Purwono. 2006, Temu Kembali Informasi Bibliografi dengan
Bahasa Alami dengan Field Judul dan Sufjek. http://lib.ugm.ac.id/
data/pubdata/pusta/janusaptari.pdf.
(diakses pada tgl 02 November 2010 jam 10 : 02).
Sediyono, Eko. 2005, Teknik Kompilasi Teori dan Praktik. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Sidik, Betha. Pemrograman Web Dengan PHP. Informatika Bandung,
Bandung.
Sumantri, S dan Suhartanto. 1997, Teknik Kompilasi. Gramedia, Jakarta.
Suprianto, Dodit. 2008, Buku Pintar Pemrograman PHP. Oase Media, Jakarta.
Syafii, M. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi,
Yogyakarta.
Umam Khairul Al Batawy. 2008, Pengenalan Fi’il, Isim, dan Huruf.
http://arabic.web.id/dasar-pengenalan/pengenalan-fiil-isim-dan-
huruf/.
(diakses pada tgl 20 April 2010 jam 13:07).
Utdirartatmo, Firrar. 2005, Teknik Kompilasi. Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Wardhana, Rendhy R. 2007, Stemming Bahasa Inggris untuk Kamus Bahasa
Inggris – Indonesia. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Willett, Pitter. 2006, The Potter Stemming Algorithm.
http://www.emeraldinsight.com/journals.htm?issn=0033-
177
206
206
0337&volume=40&issue=3&articleid=1563486&show=abstract,
(diakses pada tgl 04 Agustus 2010 jam 11 : 08).
Yogatama, Dani. 2008, Bab II Landasan Teori. http://digilib.itb.ac.id/files/
disk1/599/jbptitbpp-gdl-daniyogata-29903-3-2008ta-2.pdf,
(diakses pada tgl 04 Mei 2010 jam 16 : 23).
178
207
207
LAMPIRAN A
SOURCE CODE
208
208
Menu Home
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3c.org/TR/1999/REC-html401-19991224/loose.dtd">
<?php
session_start();
if(isset($_SESSION['userid']))
{
?>
<HTML><HEAD><TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<META http-equiv=Content-Type content="text/html; charset=iso-8859-1">
<META content="MSHTML 6.00.2900.3354" name=GENERATOR>
<STYLE type=text/css>
BODY {
BACKGROUND-COLOR: #ffffff
}
A {
}
A:link {
}
A:visited {
}
A:hover {
}
A:active {
}
H1 {
}
H2 {
}
H3 {
}
H4 {
}
H5 {
}
H6 {
}
.style9 {color: #FF9900}
.style10 {font-weight: bold}
</STYLE>
<link rel="stylesheet" href="script/style.css" type="text/css" />
<script type="text/javascript" src="script/script.js"></script>
<!--background dasar-->
<style type="text/css">
<!--
.style16 {font-size: 12px}
.style20 {
179
209
209
font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size: 14px;
color: #400000;
}
.style21 {
color: #FFFFFF;
font-weight: bold;
font-size: 14px;
font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
}
-->
</style>
</HEAD>
<BODY bgColor=white><!--awal-->
<TABLE
height="100%" cellSpacing=0 cellPadding=0 width=950 align=center
bgColor=#400000
border=0 >
<TBODY>
<!--header-->
<TR border="0" >
<TD width=829 height=101 style=" BACKGROUND-IMAGE: url(header.jpg);
" border="0" >
<TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="94%" border=0 >
<TBODY>
<TR border="0" >
<TD height=19 border="0" ><table width="893" border="0">
<tr>
<td width="245"><div align="left"><imgsrc="images/buku.jpg"
width="233" height="123"></div></td>
<td width="632"><DIV align=right>
<MARQUEE style="WIDTH: 645px; HEIGHT: 38px">
<BLOCKQUOTE dir=ltr style="MARGIN-RIGHT: 0px">
<SPAN class=style20 style8 style8>
<span class="style9">APLIKASI TASRIF ISTILAHI</span></P>
</BLOCKQUOTE></MARQUEE></DIV></td>
</tr>
</table></TD>
</TR></TBODY></TABLE>
<!-- Content1 --><!--TableIsi-->
<TR border="0">
<TD style=" PADDING-RIGHT: 5px; PADDING-LEFT: 5px; PADDING-BOTTOM: 2px;
VERTICAL-ALIGN: top; PADDING-TOP: 2px; BACKGROUND-COLOR:
rgb(233,223,46); EXT-ALIGN: justify" width=0height=0 bgColor=#ece9d8
border="0" >
<!--tableBatas-->
<TABLE cellSpacing=0 cellPadding=5 width="100%" border=0>
<TBODY>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FF9900 border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FFFFFF border="0"></TR>
<TBODY>
<TR border="0" >
<TD background="bg.jpg" bgColor=#FFFFFF style=" MARGIN: 0pt;
LINE-HEIGHT: 1.4; TEXT-ALIGN: center" border="0" >
180
210
210
<!--fORM mULAI-->
<div align="left"><table width="787" border="0" align="center">
<tr>
<td width="781"><ul class="menu" id="menu">
<li>
<div align="center"><a href="index.php" class="menulink
style16">Home</a></div>
</li>
<li>
<div align="center"><a href="#" class="menulink
style16">Belajar</a>
<ul>
<li><a href="belajar.php">Belajar Sharaf</a></li>
<li><a href="help.php">Help</a></li>
</ul>
</div>
</li>
<li>
<div align="center"><a href="#" class="menulink
style16">About</a>
<ul>
<li><a href="about.php">About Me</a></li>
<li><a href="contact.php">Contact</a></li>
<?php
if ($_SESSION['admin'])
{
?>
<li><a href="#" class="sub">Maintenance</a></li>
<ul>
<li class="topline"><a href="insert.php">Insert</a></li>
<li><a href="update.php">Update</a></li>
<li><a href="delete.php">Delete</a></li>
</ul>
<?php
}
?>
</ul>
</div>
</li>
<li>
<div align="center"><a href="guest.php" class="menulink
style16">Guest</a>
</div>
</li>
<li>
<div align="center"><a href="logout.php" class="menulink
style16">Logout</a>
</div>
</li>
</ul>
<script type="text/javascript">
var menu=new menu.dd("menu");
menu.init("menu","menuhover");
</script>
</td>
</tr>
</table><br>
<br><table width="184" border="0" align="right">
181
211
211
<tr>
<td width="147">
<?php
echo '<font face="verdana" size="2" color="red";>';
function tanggal_hari_ini(){
$hari=date('w',time());
$tanggal=date('d',time());
$bulan=date('m',time());
$tahun=date('y',time());
switch ($hari) {
case 0: $hari="Minggu";
break;
case 1: $hari="Senin";
break;
case 2: $hari="Selasa";
break;
case 3: $hari="Rabu";
break;
case 4: $hari="Kamis";
break;
case 5: $hari="Jumat";
break;
case 6: $hari="Sabtu";
break;
}
switch ($bulan) {
case 01: $bulan="Januari";
break;
case 02: $bulan="Februari";
break;
case 03: $bulan="Maret";
break;
case 04: $bulan="April";
break;
case 05: $bulan="Mei";
break;
case 06: $bulan="Juni";
break;
case 07: $bulan="Juli";
break;
case 08: $bulan="Agustus";
break;
case 09: $bulan="September";
break;
case 10: $bulan="Oktober";
break;
case 11: $bulan="November";
break;
case 12: $bulan="Desember";
break;
}
echo "$hari, $tanggal $bulan $tahun";
}
tanggal_hari_ini();
?>
</td>
</tr>
</table><BR><BR>
<table width="900" border="0" align="center">
182
212
212
<div align="center" class="style21">Bahasa Arab merupakan bahasa
qur’aniah yang
seharusnya sudah menjadi kebutuhan pokok kaum muslim untuk
mempelajarinya.
Mengingat bahasa ini adalah bahasa dimana Allah menurunkan langsung
mu’jizat
Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai tuntunan hidup umatnya.
Untuk
membantu penguasaan bahasa arab dalam hal memahami perubahan kata
diperlukan
belajar ilmu tata bahasa dalam bahasa arab yang disebut dengan <a
href=ilmusharaf.php>Ilmu Sharaf.</a> Ilmu Sharaf selama ini
dipelajari dengan
teknik menghafal wazan atau pola-pola perubahan kata untuk mengetahui
kata
perubahannya, di sini penulis mencoba membuat suatu aplikasi yang
yang bisa
digunakan untuk menemukan pola-pola perubahan kata dalam Bahasa
Arab.
</div>
</p></TD>
</TR>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
<!--AkhirtabelBatas-->
<TR>
<TD width=829 height=80 bgcolor="#FFFFFF" style=" BACKGROUND-IMAGE:
url(footer.jpg); " border="0" ></td></tr>
<TR border="0" >
<TD width=900 bgcolor="#9A9A9A" class="style9 style20"
style=" BACKGROUND-COLOR:#CC6600 ; TEXT-ALIGN: center"
border="0">
Copyright © Indah Puji Astuti
</TD>
</TR></TD></TR></TBODY></TABLE>
<!--akhir-->
<span class="style10"></span>
</BODY></HTML>
<?php
}
else
{
header('location:login.php');
}
?>
Menu Ilmu Sharaf
<table width="700" border="0" align="center"
background="images/main_bg.png">
<tr>
<td class="style10 style26">
<div align="center" class="style40 style20">Pengertian
Sharaf</div><br>
183
213
213
<span class="style40"><span class="style20"><em>Sharaf</em>
atau dibaca <em>Shorof</em> adalah salah satu nama cabang Ilmu
dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas tentang
perubahan bentuk kata (dalam Bahasa Arab disebut dengan
kalimat). Perubahan bentuk kata ini dalam
prakteknya disebut <em>Tashrif</em>.<br><br>
Istilah-istilah Dasar dalam Ilmu Sharaf : <br><br>
a.Tashrif<br>
Pengertian dari Tasrif adalah Perubahan asal suatu kata
kepada kata-kata yang berbeda untuk mencapai arti yang di
kehendaki. Seperti perubahan dari bentuk Mufrad (satu) kepada
Tastniyah (dua) dan Jamak (banyak) dan atau bentuk Masdar
(kata benda) kepada fi`il (kata kerja) atau wasf (kata sifat)
atau dengan maksud lafadz yakni meringankan ucapan seperti
perubahan kata qawala ( قَوَل
َ ) dan gazawa ( غَزَو
َ ) menjadi qaala ( قَالَ
)dan gazaa ( غَازَ ) <br>
Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis perubahan
kata sebagai berikut : <br>
1. Fi’il Madhi (kata kerja lampau, past tense) <br>
2. Fi’il Mudhari (kata kerja sekarang, present continuous
tense) <br>
3. Mashdar (kata benda)<br>
4. Isim Faa'il (subjek, pelaku)<br>
5. Isim Maf'ul (objek)<br>
6. Fi’il Amar (kata kerja perintah) <br>
7. Fi’il Nahiy (kata kerja larangan) <br>
8. Isim Zaman (nama waktu), Isim Makan (nama tempat), Isim Alat
(nama alat). Untuk yang kedelapan ini merupakan bentuk tashrif
yang jarang ditemui, karena penggunaannya benar-benar sima'i,
artinya dipakai tergantung dari penggunaannya dikalangan orang
Arab.<br><br>
b. Wazan<br>
Wazan merupakan suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja
nantinya akan masuk ke salah satu dari 35 rumus baku perubahan
kata. Dari 35 wazan atau bab, 6 diantaranya untuk kata kerja
yang tersusun dari 3 huruf saja (<a
href=tsulasimujarod.php>Tsulasi Mujarrod</a>). Selebihnya (29
bab yang lain), untuk kata kerja yang lebih dari 3 huruf.
Wazan biasanya menggunakan kata fa-'ain-lam ( فَ
ع َلَ ). Perbedaan antara tashrif dan
wazan yaitu tashrif adalah perubahannya sedangkan wazan adalah
rumusnya.<br><br>
c. Fi'il Shohih<br>
Fi’il shohih merupakan fi’il yang di dalamnya tidak terdapat
huruf ‘ilah ( أ , و , ي )<br>Contoh :
كَفَرَ, خَ
دَعَ, شَعر
َ , كَذَبَ
, عَلِ</span>
مَ<br>
</span>
</td>
</tr>
</table>
Menu Tsulasi Mujarrod
<table width="700" border="0" align="center"
background="images/main_bg.png">
184
214
214
<tr>
<td class="style10 style26"><div align="center" class="style20">
Fi’il-fi’il Tsulatsi Mujarrad</div>
<p class="style20">Dalam Ilmu Sharaf kata kerja yang terdiri dari
tiga huruf atau disebut dengan <em>Fi’il Tsulatsi Mujarrad</em>
terdiri dari 6 bab, yaitu : </p>
<div align="center"><h2>فَعَلَ
–يَفْعُلُ
<h2><br>
<h2>فَعَلَ–يَ
فْعِلُ<h2><br>
<h2>فَعَلَ–يَ
فْعَلُ<h2><br>
<h2>فَعِلَ–يَ
فْعَلُ<h2><br>
<h2>فَعُلَ–يَ
فْعُلُ<h2><br>
<h2>فَعِلَ–يَ
فْعِلُ<h2>
</div>
<p align="left" class="style27 style20">Contoh 1 : </p>
<p class="style27" align="center"><img src="contoh.jpg" width="279"
height="90""><br>
<span class="style20">Dari contoh di atas dapat dijelaskan bahwa
terdapat kata kerja lampau atau fi’il madhi نَص
َرَyang sesuai dengan wazan فَ
عَلَdan apabila fi’il tersebut diubah ke
fi’il mudhori’ maka perubahannya menjadi يَن
ْصُرُyang mana sesuai dengan wazan
ي</span>
<span class="style23">َفْعُل
</span>
ُ.</p>
<p align="left" class="style27 style20">Contoh 2 : </p>
<p class="style27" align="center"><img src="contoh2.jpg"
width="279" height="90""><br>
<span class="style20">Dari contoh di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat
kata kerja lampau atau fi’il madhi حَسُن
َ yang sesuai dengan wazan فَعُل
َdan apabila fi’il tersebut diubah ke fi’il mudhori’ maka
perubahannya menjadi يَحْسُن
ُyang mana sesuai dengan wazan ي
</span>
<span class="style20">
</span>
<span
class="style23">َفْعُل</span>
ُ. </p>
</td>
</tr>
</table>
</p></TD>
</TR>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
Menu Belajar
<form action="belajar2.php" method="POST">
185
215
215
<table width="557" border="0" align="center">
<tr>
<td width="177"><div align="center"><span class="style6
style1 style20 style34"><strong>Masukkan Fiil</strong></span></div></td>
<td width="260"><input name="txtFiil" type="text"
size="40"/></td>
<td width="106" colspan="2" align="center"><input
type="submit" name="Submit" value="proses" /></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
</table>
</form>
</p>
</TD>
</TR>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
Menu Belajar2
<div class="mystyle">
<?php
require_once("connect.php"); //koneksi mysql
require_once("stemmer.php");
$stemed = $_POST["txtFiil"]; //ambil data dari form belajar
$stem = $stemed;
$stemed = stemm($stemed);
$rslt = mysql_query("select * from madhi where
madhi.madhi_gundul =
'$stemed'", $konek); //query data base untuk mencari bentuk wazan
$stemedRs = $stemed; while ($row = mysql_fetch_row($rslt))
//mengambil nilai hasil query
{
$stemedRs="<tr>
<td width=45% align='right'><h2>$row[2]<h2></td>
<td align='center'> :</td>
<td><h3>Madhi<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[3]<h2></td><td align='center'>
:</td>
<td><h3>Mudhori<h3></td>
</tr>"; //Menata Hasil QUery untuk ditampilkan
}
if ($stemedRs == $stemed)
$msg = "$stem Tidak ditemukan di Database";
else
$msg = "Bentuk asli dari $stem";
?>
<table width="557" border="0" bordercolor="#FFFF99" align="center"
background="images/main_bg.png">
<tr>
<?php echo "<th colspan=3 align='center'><h2>$msg</h2></th>"; ?>
186
216
216
</tr>
<?php echo "$stemedRs"; ?>
Menu Belajar3
<div class="mystyle">
<?php
require_once("connect.php"); //koneksi mysql
$stemed = $_POST["stemed"]; //ambil data dari form belajar
$stem = $_POST["stem"]; //ambil data dari form belajar
$rslt = mysql_query("select * from madhi inner join tashrif on
madhi.madhi = tashrif.tsh_madhi where madhi.madhi_gundul =
'$stemed'",
$konek); //query data base untuk mencari bentuk wazan
while ($row = mysql_fetch_row($rslt)) //mengambil nilai hasil query
{
$stemedRs="<tr>
<td width=45% align='right'><h2>$row[6]<h2></td><td
align='center'> :</td>
<td align><h3>Fiil Madhi<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[7]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Fiil Mudhori<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[8]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Masdar<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[9]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Masdar Mim<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[10]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Ism Fail<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[11]<h2></td><td align='center'> :</td>
187
217
217
<td><h3>Ism Maful<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[12]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Fiil Amr<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[13]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Fiil Nahi<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[14]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Ism Zaman<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[15]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Ism Makan<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[16]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Ism Alat<h3></td>
</tr>"; //Menata Hasil QUery untuk ditampilkan
}
?>
<table width="557" border="0" bordercolor="#FFFF99" align="center"
align="center" background="images/main_bg.png">
<tr>
<?php echo "<th colspan=3 align='center'><h2>Tashrif dari kata
$stem<h2></th>"; ?>
</tr>
<?php echo "$stemedRs"; ?>
Menu Belajar4
<div class="mystyle">
<?php
require_once("connect.php"); //koneksi mysql
$stemed = $_POST["stemed"]; //ambil data dari form belajar
$stem = $_POST["stem"]; //ambil data dari form belajar
$rslt = mysql_query("select * from madhi inner join wazan on
madhi.madhi_wazan_id = wazan.wazan_id
where madhi.madhi_gundul = '$stemed'", $konek); //query data base
untuk
mencari bentuk wazan
188
218
218
while ($row = mysql_fetch_row($rslt)) //mengambil nilai hasil
query
{
$stemedRs="<tr>
<td width=45% align='right'><h2>$row[6]<h2></td><td
align='center'>:</td>
<td><h3>Wazan<h3></td></tr>";
//Menata Hasil QUery untuk ditampilkan
}
?>
<table width="557" border="0" bordercolor="#FFFF99" align="center"
align="center" background="images/main_bg.png">
<tr>
<?php echo "<th colspan=3 align='center'><h2>Wazan dari kata
$stem<h2></th>"; ?>
</tr>
<?php echo "$stemedRs"; ?>
<br>
<table width="460" border="0" align="center">
<form action="belajar3.php" method="POST">
<?php
echo "<input type=\"hidden\" name=\"stemed\" VALUE=\"$stemed\">";
echo "<input type=\"hidden\" name=\"stem\" VALUE=\"$stem\">";
?>
<br>
<tr>
<?php echo "<td align='center'><input type='submit' value='Tampilkan
Tashrif lengkap dari - $stem' ></td>"; ?>
</tr>
</form>
<!-- Tampilkan hasil query di layar -->
</table>
</TD>
</TR>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
Menu Help
<table width="700" border="0" align="center"
background="images/main_bg.png">
<tr>
<td class="style10 style26"><p align="center"
class="style27"><strong>Cara
Penggunaan Aplikasi ini adalah sebagai berikut :</strong></p>
<p class="style27"><strong>
1.Masuklah ke halaman Belajar (Belajar Sharaf)</strong></p>
<p><span class="style27"><strong>
189
219
219
2.masukkan fi'il (madhi /mudhori / amr yang ada di surat Al-Baqarah
yang
syaratnya adalah termasuk dari fi'il tsulasi mujarrod dan termasuk
fi'il
shohih</strong></span><strong> <span class="style25">*pembahasan
tentang
tsulasi ujarrod dan shohih bisa dibaca di halaman home</span><span
class="style27">) kemudian klik tombol</span> <span class="style22">
PROSES</span> </strong></p><p><strong><span class="style27">
3.untuk mengetahui wazan lanjutkan dengan meng-klik tombol</span>
<span
class="style22">TAMPILKAN WAZAN</span> </strong></p>
<p><strong><span class="style27">
4.untuk mengetahui tashrif lengkap lanjutkan dengan meng-klik
tombol</span>
<span class="style22">TAMPILKAN TASHRIF LENGKAP</span> </strong></p>
</td>
</tr>
</table>
</p></TD>
</TR>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
Menu About
<table width="697" border="0" align="center">
<tr>
<td width="123"><img src="images/pic-04.jpg" width="122"
height="103"></td>
<td width="2"> </td>
<td width="558"><span class="style7 style21 style22">Orang-orang
memanggilku dengan nama Indah, aku lahir di kota kecil di sudut Jawa
Timur yaitu Ponorogo, pada tanggal 24 April beberapa puluh tahun yang
lalu, heehe... </span></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td><span class="style7 style21 style22">Aku kuliah di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta masuk di Fakultas Sains dan Teknologi ambil jurusan
Teknik Informatika, dan aku masuk di penjurusan Software Enginering...
</span></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td><span class="style12 style20 style22"><strong><span
class="style22">Huuft... perjuangan yang tak gampang untuk meraih gelar
S.Kom... tapi, aku akan slalu berusaha,,,</span>,</strong></span></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3"> </td>
190
220
220
</tr>
<tr>
<td colspan="3"><div align="center">
<marquee width="400" behavior="alternate">
<div align="center" class="style17
style23">U CAN IF U THINK U CAN...!!</div>
</marquee></td>
</tr>
</table>
</p>
</TD>
</TR>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
Menu Contact
<table width="378" align="center" cellpadding="1"" cellspacing="1"
widht="343' border="0>
<form action="<?php $_SERVER[PHP_SELF]; ?>" method="post">
<tr bgcolor="">
<td width="365"><div align="center" class="style6"><strong><span
class="style23">
<marquee behavior="alternate" direction="right" scrollamount="30"
bgcolor="#993300" width="100%">
<span class="style29 style21">CONTACT</span>
</marquee>
</span></strong></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style35 style27 style31
style25 style28"><strong>Indah Puji Astuti </strong></span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style25 style30 style24
style33"><strong>206091004058</strong></span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style27 style30 style24
style33 style29"><strong>Teknik Informatika</strong></span> </div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style27 style30 style24
style33 style29"><strong>Fak. Sains n
Technologi</strong></span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style27 style30 style24
style33 style29"><strong>UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
</strong></span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center" class="style35 style27 style31 style20
style28"><strong>Email : [email protected] </strong></div></td>
191
221
221
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center" class="style33"></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td> </td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center" class="style6"><strong><span
class="style23">
<marquee behavior="alternate" direction="right" scrollamount="30"
bgcolor="#993300" width="100%">
</marquee>
</span></strong></div></td>
</tr>
</form>
</table>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
Menu GuesBook
<div align="center">
<p><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="4"
color="#2B0000"><marquee behavior="alternate" direction="right"
scrollamount="30" bgcolor="#993300" width="100%">
<span class="style29 style21">GUEST</span>
</marquee></font></b>
<table border="0" width="300" cellspacing="1" style="color :#000080;
font-family:Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size:10pt;
margin:23"><form method="post" action="kirim_tamu.php">
<tr><td colspan="2" bgcolor="#FF6600"><p align="center"><b><font
color="#2B0000">Form Guest Book </font></b></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">Nama</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="nama" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">Email</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="email" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">Subjek</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="subjek" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">Pesan</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="pesan" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p style="margin:1px 3px"> </td><td
width="61%" bgcolor="ffff66"><p style="margin:1px 3px"><input
type="submit" value="Input" name="input"></td></tr>
192
222
222
</form></table></td></tr>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
Menu kirim_tamu
<?php
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$query="INSERT INTO gbook (nama, email, subjek, pesan) values
('$_POST[nama]','$_POST[email]','$_POST[subjek]','$_POST[pesan]')";
$hasil=mysql_query($query);
?>
<?php
$qrtampil=@mysql_query("select * from gbook order by nama", $conn) or
die("Query gagal !"); while
($baris=mysql_fetch_array($qrtampil))
{
echo "<table width=350 border=0 cellspacing=1 cellpadding=2>";
echo "<tr>";
echo "<td bgcolor=#FF6600><strong><font
color=#FFFFFF>".$baris['subjek']."</font></strong></td>";
echo "</tr>";echo "<tr>";
if (!empty($baris['pesan']))
echo "<td height=80 valign=top
bgcolor=#FFFF99>".$baris['pesan']."</td>";
echo "</tr>";echo "<tr>";
echo "<td bgcolor=#ffff66>[Nama: ".$baris['nama']."][Email:<a
href=$baris[email]>".$baris['email']."</a>]</td>";
echo "</tr>";
echo "</table>";
echo "<br>";
}
?>
Koneksi
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$db = "logreg";
$konek = mysql_connect($host, $user, $pass) or die ('Koneksi Gagal!');
mysql_select_db($db);
?>
Login
193
223
223
<html>
<head>
<TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<style type="text/css">
<!--
.style1 {
color: #400000;
font-weight: bold;
}
-->
</style>
</head>
<body>
<table width="745" border="0" align="center" background="bg.jpg">
<tr>
<td height="150"><MARQUEE style="WIDTH: 645px; HEIGHT: 38px"><b><font
face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="+1" color="#FF6600">
<BLOCKQUOTE dir=ltr style="MARGIN-RIGHT: 0px">
<P><SPAN class=style20 style2>APLIKASI TASRIF ISTILAHI PADA
ILMU SHARAF
</SPAN></P>
</BLOCKQUOTE></MARQUEE>
</tr>
<tr>
<td width="692" height="150"><table border="0" align="center"
cellpadding="7" cellspacing="">
<form action="proseslogin.php" method="post">
<tr bgcolor=>
<td colspan="2" align="center" bgcolor=#993300><span
class="style1">LOGIN </span></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td width="83"><span class="style1">User ID </span></td>
<td width="174"><input name="userid" type="text"/></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">Password</span></td>
<td><input name="password" type="password"/></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td colspan="2" align="center">
<input type="submit" name="Submit" value="Login" />
<input type="reset" name="reset" value="Reset" />
</td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td colspan="2" align="center"><font color="#0000FF">Belum Jadi
Anggota? <a href="register.php">Daftar</a></font></td>
</tr>
</form>
</table>
<p> </p>
</td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FF6600"><div align="center">Created by Indah Puji
Astuti </div></td>
</tr>
194
224
224
</table>
</body>
</html>
Proses Login
<?php
require_once("koneksi.php");
$user = $_POST['userid'];
$pass = $_POST['password'];
$cekuser = mysql_query("SELECT * FROM anggota WHERE userid = '$user'");
$jumlah = mysql_num_rows($cekuser);
$hasil = mysql_fetch_array($cekuser);
if($jumlah == 0) {
echo "User ID Belum Terdaftar!<br/>";
echo "<a href=\"login.php\">« Back</a>";
} else {
if($pass <> $hasil['password']) {
echo "Password Salah!<br/>";
echo "<a href=\"login.php\">« Back</a>";
} else {
$admin = $hasil['admin'];
session_start();
$_SESSION['userid'] = "$user";
$_SESSION['admin'] = "$admin";
header('location:index.php');
}
}
?>
Register
<?php
session_start();
if(isset($_SESSION['userid'])) {
header('location:index.php'); }
?>
<html>
<head>
<title>TASRIF ISTILAHI</title>
<style type="text/css">
<!--
.style1 {
color: #400000;
font-weight: bold;
}
-->
</style>
</head>
<body>
<table width="745" border="0" align="center" background="bg.jpg">
<tr>
<td height="150"><MARQUEE style="WIDTH: 645px; HEIGHT: 38px"><b><font
face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="+1" color="#FF6600">
<BLOCKQUOTE dir=ltr style="MARGIN-RIGHT: 0px">
195
225
225
<P><SPAN class=style20 style2>APLIKASI TASRIF ISTILAHI PADA
ILMU SHARAF
</SPAN></P>
</BLOCKQUOTE></MARQUEE>
</tr>
<tr>
<td width="692" height="150"><table border="0" align="center"
cellpadding="8" cellspacing="0" style="margin-top:30px;">
<form action="prosesregister.php" method="post">
<tr bgcolor="#CCCCCC">
<td colspan="2" align="center" bgcolor="#993300"><strong>Pendaftaran
Anggota </strong></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">Nama Lengkap</span> </td>
<td><input name="nama" type="text" size="40" /></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">Email</span></td>
<td><input name="email" type="text" size="40" /></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">User ID </span></td>
<td><input type="text" name="userid" /></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">Password</span></td>
<td><input type="password" name="password" /></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td colspan="2" align="center">
<input name="Submit" type="submit" value="Daftar"/>
<input type="reset" name="reset" value="Reset" />
</td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td colspan="2" align="center"><font color=>Sudah Jadi Anggota? <a
href="login.php">Login</a></font></td>
</tr>
</form>
</table>
<p> </p>
</td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FF6600"><div align="center">Created by Indah Puji
Astuti </div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Proses Register
<?php
require_once("koneksi.php");
$nama = $_POST['nama'];
196
226
226
$mail = $_POST['email'];
$user = $_POST['userid'];
$pass = $_POST['password'];
$cekuser = mysql_query("SELECT * FROM anggota WHERE userid = '$user'");
if(mysql_num_rows($cekuser) <> 0) {
echo "User ID Sudah Terdaftar!<br/>";
echo "<a href=\"register.php\">« Back</a>";
} else {
if(!$nama || !$mail || !$user || !$pass) {
echo "Masih ada data yang kosong!<br/>";
echo "<a href=\"register.php\">« Back</a>";
} else {
$simpan = mysql_query("INSERT INTO anggota
VALUES('$nama','$mail','$user','$pass',0)");
if($simpan) {
echo "Pendaftaran Berhasil, Silahkan <a
href=\"login.php\">Login</a>";
} else {
echo "Proses Gagal!";
}
}
}
?>
Stemmer
<?php
function stemHarakat($stemed)
{
$stemed = str_replace('َ','',$stemed); //hilangi harakat fathah
$stemed = str_replace('ُ','',$stemed); //hilangi harakat kasrah
$stemed = str_replace('ِ','',$stemed); //hilangi harakat dhomah
$stemed = str_replace('ْ','',$stemed); //hilangi harakat sukun
return $stemed;
}
function stemDhomir($stemed)
{
if (substr($stemed,strlen($stemed)-21) == 'هما')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-21);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'هم')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'ها')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'هنّ')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-21) == 'كما')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-21);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) =='كم' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'كنّ' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) =='ني' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'نا' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'تم' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-21) == 'تما' )
197
227
227
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-21);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'تن' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
return $stemed;
}
function stemSuffix($stemed)
{
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'ان' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'ون' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'وا' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == 'ين' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
return $stemed;
}
function stemPrefix($stemed)
{
if (substr($stemed,0,28) == 'فاست')
$stemed = substr($stemed,28); //fak-alif-sak-tak
if (substr($stemed,0,21) == 'فان')
$stemed = substr($stemed,21); //fak-alif-nun
if (substr($stemed,0,21) == 'است')
$stemed = substr($stemed,21); //alif-sak-tak
if (substr($stemed,0,21) == 'أست')
$stemed = substr($stemed,21); //alifhamzah-sak-tak
if (substr($stemed,0,21) == 'يست')
$stemed = substr($stemed,21); //yak-sak-tak___________
if (substr($stemed,0,14) == 'ان')
$stemed = substr($stemed,14); //alif-nun
if (substr($stemed,0,14) == 'ست')
$stemed = substr($stemed,14); //sak-tak
if (substr($stemed,0,14) == 'سي')
$stemed = substr($stemed,14); //sak-yak
if (substr($stemed,0,14) == 'سن')
$stemed = substr($stemed,14); //sak-nun
if (substr($stemed,0,14) == 'سأ')
$stemed = substr($stemed,14); //sak-alifhamzah
if (substr($stemed,0,14) == 'فن')
$stemed = substr($stemed,14); //fak-nun
if (substr($stemed,0,14) == 'في')
$stemed = substr($stemed,14); //fak-yak
if (substr($stemed,0,14) == 'فأ')
$stemed = substr($stemed,14); //fak-alifhamzah
if (substr($stemed,0,14) == 'فا')
$stemed = substr($stemed,14); //alif
if (substr($stemed,0,14) == 'فت')
$stemed = substr($stemed,14); //fak-tak
if (substr($stemed,0,7) == 'ا')
$stemed = substr($stemed,7); //alif
return $stemed;
}
function stemMudhori($stemed)
{
if (substr($stemed,0,7)=='أ')
$stemed = substr($stemed,7);
else if (substr($stemed,0,7)=='ت')
$stemed = substr($stemed,7);
198
228
228
else if (substr($stemed,0,7)=='ن')
$stemed = substr($stemed,7);
else if (substr($stemed,0,7)=='ي')
$stemed = substr($stemed,7);
return $stemed;
}
function stemInfix($stemed)
{
$stemed = str_replace('وّ','',$stemed); //wawu tasdid
$stemed = str_replace('ّ','',$stemed); //tasdid
$stemed = str_replace('ا','',$stemed); //alif
return $stemed;
}
function stemWawu($stemed)
{
if (strstr($stemed,'و'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'و')).
substr($stemed,strpos($stemed,'و')+14);
else
return $stemed;
}
function stemExTa($stemed)
{
if (strstr($stemed,'ت'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'ت')).
substr($stemed,strpos($stemed,'ت')+7);
}
function stemExNun($stemed)
{
if (strstr($stemed,'ن'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'ن')).
substr($stemed,strpos($stemed,'ن')+7);
}
function stemExHha($stemed)
{
if (strstr($stemed,'ه'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'ه')).
substr($stemed,strpos($stemed,'ه')+7);
}
function stemExKaf($stemed)
{
if (strstr($stemed,'ك'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'ك')).
substr($stemed,strpos($stemed,'ك')+7);
}
function stemExFak($stemed)
{
if (strstr($stemed,'ف'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'ف')).
substr($stemed,strpos($stemed,'ف')+7);
199
229
229
}
function stemExSak($stemed)
{
if (strstr($stemed,'س'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'س')).
substr($stemed,strpos($stemed,'س')+7);
}
function stemExEmpat($stemed)
{
$stemEmpat = substr($stemed,0,21);
return $stemEmpat;
}
function cekDB($stemed)
{
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$db = "smangat";
$konek = mysql_connect($host, $user, $pass) or die ('Koneksi
Gagal!');
mysql_select_db($db, $konek) or die ('DB not Exist');
$rslt = mysql_query("select * from madhi where
madhi.madhi_gundul = '$stemed'", $konek);
if (mysql_fetch_row($rslt))
return 1;
else
return 0;
}
function stemm($kalimah)
{
$result = stemHarakat($kalimah);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemDhomir($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemSuffix($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemPrefix($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemMudhori($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemInfix($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemWawu($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
200
230
230
$resultTa = stemExTa($result);
if (cekDB($resultTa)){
$result = $resultTa;
return $result;
}else{
$resultNun = stemExNun($result);
if (cekDB($resultNun)){
$result = $resultNun;
return $result;
}else{
$resultHha = stemExHha($result);
if (cekDB($resultHha)){
$result = $resultHha;
return $result;
}else{
$resultKaf = stemExKaf($result);
if (cekDB($resultKaf)){
$result = $resultKaf;
return $result;
}else{
$resultFak = stemExFak($result);
if (cekDB($resultFak)){
$result = $resultFak;
return $result;
}else{
$resultSak = stemExSak($result);
if (cekDB($resultSak)){
$result = $resultSak;
return $result;
}else{
$resultEmpat = stemExEmpat($result);
if (cekDB($resultEmpat)){
$result = $resultEmpat;
return $result;
}else{
return $result;
}}}}}}}
}
}
}
}
}
}
}
}
?>
Maintenance Fi’il Madhi
Form Tambah
<html><head><TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<style type="text/css">
<!--
.style1 {color: #400000}
-->
</style>
</head>
201
231
231
<body><div align="center">
<div align="center">
<p><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="6"
color="#2B0000">INSERT DATA TABEL MADHI</font></b><br>
<p align="left"><a href="../insert.php">Kembali Ke Insert</a></p>
<table border="0" width="300" cellspacing="1" style="color :#000080;
font-family:Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size:10pt;
margin:23"><form method="post" action="kirim_data.php">
<tr><td colspan="2" bgcolor="#FF6600"><p align="center"><b><font
color="#2B0000">Form Tambah Data</font></b></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi_id</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi_id" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi_gundul</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi_gundul" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi_mudhori</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi_mudhori" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi_wazan_id</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi_wazan_id" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p style="margin:1px 3px"> </td><td
width="61%" bgcolor="ffff66"><p style="margin:1px 3px"><input
type="submit" value="Tambah" name="tambah"></td></tr>
</form></table></td></tr>
</div></body></html>
202
232
232
Form Ubah
<TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$id= $_GET['id'];
$sql = "SELECT * FROM madhi where madhi_id = '$id'";
$qry = mysql_query($sql);
$data = mysql_fetch_array($qry);
?>
<div align="center"><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times,
serif" size="12" color="#2B0000">DATA TABEL MADHI</font></b>
<table border="0" cellspacing="1" width="600" id="table1"
style="color:#2B0000; font=Georgia, Times New Roman, Times, serif; font-
size:10dt">
<form method="post" action="proses_ubah.php">
<tr><td align="center" bgcolor="#FF6600" colspan="2"><b><font
face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">FORM UBAH TABEL MADHI</font></b></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi_id</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi_id" size="29"
value="<?php echo $data['madhi_id']; ?>"></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi_gundul</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi_gundul" size="29"
value="<?php echo $data['madhi_gundul']; ?>"></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi" size="29"
value="<?php echo $data['madhi']; ?>"></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi_mudhori</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi_mudhori"
size="29" value="<?php echo $data['madhi_mudhori']; ?>"></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi_wazan_id</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi_wazan_id"
size="29" value="<?php echo $data['madhi_wazan_id']; ?>"></td></tr>
<tr>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"> </td>
<td bgcolor="#ffff66"><input type="submit" value="ubah" name="ubah"></td>
</tr>
<input type="hidden" name="id" value="<?=id?>"></form></table></div>
Kirim Data
<?php
$host="localhost";
203
233
233
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$query="INSERT INTO madhi (madhi_id, madhi_gundul, madhi, madhi_mudhori,
madhi_wazan_id) values
('$_POST[madhi_id]','$_POST[madhi_gundul]','$_POST[madhi]','$_POST[madhi_
mudhori]','$_POST[madhi_wazan_id]')";
$hasil=mysql_query($query);
if($hasil){
echo"<center>Data Berhasil Dimasukkan.<br><a
href=\"form_tambah.php\">Kembali Ke Form</a></center>";
}else{
echo"<center>Data Gagal Dimasukkan.<br><a
href=\"javascript:history.back()\">Ulangi</a></center>";
}
?>
Proses Hapus
<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$id = $_GET['id'];
mysql_query("delete from madhi where madhi_id = '$id'");
header("location:tampil_datahapus.php");
exit;
?>
Proses Ubah
<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$id = $_POST['madhi_id'];
$madhi_gundul = $_POST['madhi_gundul'];
$madhi = $_POST['madhi'];
$madhi_mudhori = $_POST['madhi_mudhori'];
$madhi_wazan_id = $_POST['madhi_wazan_id'];
mysql_query("UPDATE madhi SET madhi_gundul='$madhi_gundul',
madhi='$madhi', madhi_mudhori='$madhi_mudhori', madhi_wazan_id
='$madhi_wazan_id' WHERE madhi_id = '$id' ")or die(mysql_error());
header("location:tampil_dataubah.php");
204
234
234
exit;
?>
Tampil Data Hapus
<TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<div align="center"><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times,
serif" size="12" color="#2B0000">DATA TABEL MADHI</font></b></b><br>
<p align="left"><a href="../delete.php">Kembali Ke Delete</a></p>
<table border="0" cellspacing="1" width="700" id="table1">
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_id</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_gundul</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_mudhori</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_wazan_id</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">hapus</font></b></td>
</tr>
<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$queryViewData = "SELECT * FROM madhi";
$result = mysql_query($queryViewData) or die ("Error on Query :
".mysql_error());
while($data = mysql_fetch_array($result)) {
?>
<tr>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_id'];
echo" </td>"; ?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_gundul'];
?></font></td>
205
235
235
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_mudhori'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo
$data['madhi_wazan_id']; ?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><a href="proses_hapus.php?id=<?php
echo $data['madhi_id']; ?>">hapus</a></font></td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
</div>
Tampil Data Ubah
<TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<div align="center">
<p><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="12"
color="#2B0000">DATA TABEL MADHI</font></b><br>
<p align="left"><a href="../update.php">Kembali Ke Update</a></p>
<table border="0" cellspacing="1" width="700" id="table1">
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_id</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_gundul</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_mudhori</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_wazan_id</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">ubah</font></b></td></tr>
<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
206
236
236
$queryViewData = "SELECT * FROM madhi";
$result = mysql_query($queryViewData) or die ("Error on Query :
".mysql_error());
while($data = mysql_fetch_array($result)) {
?>
<tr>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_id'];
echo" </td>"; ?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_gundul'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_mudhori'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo
$data['madhi_wazan_id']; ?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><a href="form_ubah.php?id=<?php
echo $data['madhi_id']; ?>">ubah</a></font></td>
<?php
}
?>
</table></div>
207
237
237
LAMPIRAN B
TAMPILAN APLIKASI
238
238
Menu Home
Menu Belajar Sharaf
208
239
239
Tampilan Belajar dengan Menginputkan kata فيغفزونهم
Tampilan Bentuk Asli dari Kata yang Diinputkan
209
240
240
Tampilan untuk Mengetahui Wazan Sesuai dengan Kata yang Diinputkan
Tampilan untuk Mengetahui Tashrif Lengkap
210
241
241
Menu Help
Menu About Me
211
242
242
Menu Contact
Menu Maintenance (Insert)
Tampilan Insert Tabel Madzi
212
243
243
Tampilan Insert Tabel Tashrif
Tampilan Insert Tabel Wazan
Menu Maintenance Update
213
244
244
Tampilan Update Tabel Madhi
214
245
245
Tampilan Update Tabel Madhi
215
246
246
Tampilan Update Tabel Wazan
216
247
247
Menu Maintenance (Delete)
217
248
248
Tampilan Delete Tabel Madhi
218
249
249
Tampilan Delete Tabel Tashrif
219
250
250
Tampilan Delete Tabel Wazan
220
251
251
Menu Guest
221
252
252
Link Ilmu Sharaf
222
253
253
Link Tsulasi Mujarrod
223
254
254
Tampilan Login
Tampilan Register
224
255
255
Tampilan Register Berhasil
Tampilan Logout
225
256
256
LAMPIRAN C
KUESIONER
257
257
Nama :
Mustawa :
1. Apakah bahasa Arab sangat penting untuk dipelajari?
a. Ya
b. Ragu-ragu
c. tidak
2. Motifasi atau dorongan apa yang membuat anda mempelajari bahasa Arab?
a. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an
b. Sebagai batu loncatan untuk memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist
c. Disuruh oleh orang lain
d. Mengisi waktu luang
e. Lainnya… (sebutkan)
3. Apa anda pernah belajar ilmu sharaf ?
a. Ya
b. Sedikit
c. Sekedar pernah mendengar
d. Tidak pernah sama sekali
4. Apa anda mengetahui tentang wazan dalam Ilmu Sharaf?
a. Ya
b. Sedikit
c. Masih bingung
d. Tidak tahu sama sekali
5. Bagaimana cara anda mengetahui wazan dalam Ilmu Sharaf?
a. Menanyakan kepada ustad/ustadzah
b. Sekedar membaca buku sharaf
c. Membeli bukunya tanpa menghafal, sehingga kalau sewaktu-waktu
dibutuhkan langsung bisa buka bukunya
d. Menghafalkan satu persatu setiap wazan yang jumlahnya ada 35 bab
6. Saat pertama kali membaca buku sharaf, hal apa yang anda rasakan?
a. Banyak sekali wazan yang pola-polanya hampir sama satu dengan yang
lainnya
b. Susah dalam pelafalan (pengucapan)
c. Susah untuk membedakan antara pola wazan yang satu dengan pola wazan
yang lain
d. Arti yang beda dalam setiap perubahan pola
e. Susah mengimplementasikan pola dengan kata yang sebenarnya
7. Apa yang anda lakukan untuk menemukan wazan dalam suatu kata?
a. Mencari di buku sharaf
b. Mencari di internet
226
258
258
c. Bertanya ke orang yang ahli
d. Lainnya… (sebutkan)
8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengetahui wazan dalam suatu
kata?
a. Ya
b. tidak
9. Kesulitan apa yang anda rasakan dalam mempelajari Ilmu Sharaf?
a. Susah dalam menghafal wazan
b. Tidak bisa mengimplementasikannya
c. Tidak tahu caranya
d. Lainnya… (sebutkan)
10. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi belajar Ilmu Sharaf (yang
membantu menemukan wazan) berbasis web di internet?
a. Pernah
b. Tidak pernah
11. Jika ada aplikasi berbasis web yang dapat membantu menemukan wazan
suatu kata dalam bahasa Arab, apakah aplikasi ini dapat membantu anda
dalam mempelajari Ilmu Sharaf pada umumnya dan membantu anda dalam
menemukan wazan pada khususnya?
a. Ya
b. Tidak
c. Ragu - ragu
12. Saran-saran apa yang akan anda berikan bagi mereka yang mau memulai
mempelajari Ilmu Sharaf?
a. Lebih memahami lagi bahasa Arab, karena sharaf adalah ilmu yang
mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab
b. Membeli buku sharaf
c. Belajar pada ahlinya
d. Lainnya (sebutkan) ………
227
259
259
Pengujian penerimaan sistem
(acceptance testing)
Nama : ……………………………………..
Jabatan : ……………………………………..
1. Apakah aplikasi ini mudah di jalankan (user friendly )?
a. Mudah
b. Cukup
c. Kurang
2. Menurut anda, bagaimana tampilan aplikasi secara keseluruahan, misalnya
dari segi pemilihan warna, jenis dan ukuran font (huruf)?
a. Menarik
b. Cukup menarik
c. Tidak menarik
3. Menurut anda, apakah aplikasi yang diberikan pada aplikasi ini jelas?
a. Jelas
b. Cukup jelas
c. Kurang jelas
4. Menurut anda, apakah informasi yang disediakan lengkap?
a. Lengkap
b. Cukup lengkap
c. Kurang lengkap
5. Apakah aplikasi ini menjawab kebutuhan Anda dalam belajar sharaf?
a. Ya
b. Kurang
c. Tidak
228
260
260
6. Apakah pendapat anda setelah melihat aplikasi ini secara keseluruhan?
a. Bagus
b. Cukup bagus
c. Tidak bagus
7. Menurut Anda, apakah aplikasi ini akan lebih membantu bagi Anda yang
ingin memulai belajar Ilmu Sharaf?
a. Sangat membantu
b. Kurang membantu
c. Tidak membantu
8. Tanggapan responden mengenai fitur aplikasi
No. Pengujian Penilaian Saran
1. Fitur aplikasi secara keseluruhan
2. Kesesuaian dengan kebutuhan
3. Kemudahan penggunaan aplikasi
4. Kemampuan sistem menjawab
masalah
5. Keakuratan sistem
Penilaian :
Sangat baik : 80 - 100
Baik : 70 - 80
Cukup : 60 - 70
Buruk : 50 - 60
Sangat buruk : <50
Jakarta, 2011
(………………………..)
229
261
261
LAMPIRAN D
RESPON
262
262
230
263
263
231
264
264
232
265
265
233
266
266
234
267
267
235
268
268
236
269
269
237
270
270
238
271
271
239
272
272
LAMPIRAN E
DOKUMEN
273
273
240
274
274
241