imser poltekkes banjarmasin
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 IMSER Poltekkes Banjarmasin
1/8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Radioimmunoassay pertama kali dikembangkan oleh Rosalyn Yalow dan
Solomon A. Berson dari amerika serikat, pertama kali mereka bekerja untuk
mempelajari tentang hormone khususnya insulin yaitu hormon yang mengatur kadar
gula dalam darah.
Dengan menggunakan prinsip ini titer atau kadar berbagai hormon, antigen,
antibodi, enzim dan obat dalam darah dapat diukur dengan ketepatan dan ketelitian
yang sangat tinggi. Karena limit deteksi yang sangat baik ini maka RA digunakan
sebagai peralatan laboratorium standar.
Radioimmunoassay ! RA " meman#aatkan radioakti$itas dari isotop radioakti#
yang diinjeksikan kedalam sampel. %a&ahan radiasi dideteksi menggunakan pen&a&ah
seperti dete&tor 'eiger()uller, s&intillator, dan sebagainya. *eknik RA adalah suatu
teknik penentuan zat(zat yang berada dalam tubuh berdasarkan reaksi imunologi yang
menggunakan tra&er radioakti#. *ra&er radioakti# adalah isotop radioakti# yang akan
meluruh pada melalui proses radioakti$itas. Radioakti$itas adalah proses peluruhan
isotop tidak stabil !radioakti#" menjadi isotop yang lebih stabil dengan meman&arkan
energy melalui materi berupa partikel(partikel !alpha atau beta" ataupun gelombang
elektromagnetik !sinar gamma". ntensitas dari sumber radioakti# dinyatakan oleh
trans#ormasi inti rata(rata per satuan waktu. Satuan radioakti$itas dinyatakan dengan
%urie !%i".+ %iawalnya dide#inisikan sebagai radiasi yang dipan&arkanoleh + gram
Ra, tetapi de#inisi ini diubah sebagai kemurnian dari peningkatan nuklida. ilai
absolute dari + %isama dengan -,/+0+0 disintegrasi1sekon. Satuan lain dariradioakti$itas adalah Be&2uerel !B2", + B2 sama dengan + disintegrasi1sekon.
B. Batasan Masalah
-
7/25/2019 IMSER Poltekkes Banjarmasin
2/8
3embahasan ini terutama membahas tentang 4Radioimunoassay! RA "5.
Adapun pembahasan mengenai hal(hal diluar itu maupun hal(hal yang sedikit
bersangkutan dengan hal tersebut tidak akan dibahas se&ara mendetail.
C. Rumusan Masalah
+. Apakah itu Radioimmunoassay ! RA " 6
7. Bagaimana dasar kerja Radioimmunoassay ! RA " 6-. Bagaimana metode kerja Radioimmunoassay ! RA " 6
8. Bagaimana prinsip kerja Radioimmunoassay ! RA " 6
9. Bagaimana prosedur kerja Radioimmunoassay ! RA " 6:. Apa kelebihan dan kekurangan Radioimmunoassay ! RA " 6
D. Tujuan Penulisan
+. ;ntuk mengetahui apa itu Radioimmunoassay ! RA "
7. ;ntuk mengetahui dasar kerja Radioimmunoassay ! RA "-. ;ntuk mengetahui metode kerja Radioimmunoassay ! RA "
8. ;ntuk mengetahui prinsip kerja Radioimmunnoassay ! RA "9. ;ntuk mengetahui prosedur Radioimmunoassay ! RA "
:. ;ntuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Radioimmunoassay ! RA "
E. Manfaat Penulisan
)emberikan in#ormasi dan menambah pengetahuan untuk penulis.
BAB II
PEMBAHAAN
A. Pem!ahasan Ra"i#immun#assa$ % RIA &
Radioimmunoassay merupakan metode laboratorium !in $itro method" untuk
mengukur dengan relati$e tepat jumlah zat yang ada pada tubuh pasien dengan isotop
radioakti# yang ber&ur dengan antibody yang disisipkan kedalam sampel.
Radioimmunoassay merupakan re$olusi dalam pemeriksaan medis. 3ada tahun 700
-
7/25/2019 IMSER Poltekkes Banjarmasin
3/8
Radioimmunoassay adalah teknik nuklir yang banyak digunakan mengetahui
konsentrasi hormon. 3engujian ini menggunakan antibodi yang spesi#ik untuk
hormone sebagai protein terikat !te&hni&al reports series o 7--,+
-
7/25/2019 IMSER Poltekkes Banjarmasin
4/8
)enurut 3artodihardjo !+ +0 "
untuk setiap + ml. )etode ini sangat penting dalam peptide dan hormon steroid yang
terdapat dalam plasma yang kosentrasinya rendah. )etode Radioimmunoassay
! RA " ini tergantung kepada kompetisi untuk mendapatkan tempat(tempat
kedudukan !ikatan" pada antibody yang spesi#ik dari suatu zat tertentu antara zattertentu di dalam serum dan zat yang sama ditandai dengan unsure radio akti#. @at ini
misalnya suatu hormone seperti thyroin , SC, C dan lainya !Soewondo, +
-
7/25/2019 IMSER Poltekkes Banjarmasin
5/8
D. Prinsi( 'erja Ra"i#immun#assa$ % RIA &
3risip dasar dari radioimmunoassay ini adalah reaksi antara antigen dan
antibody di dalam reaksinya ini yang utama adalah si#at kekhususannya, sebuah
antigent yang bereaksi dengan antibody yang spesi#ik untuknya dan tidakmengadakan reaksi silang !&ross rea&tion".
3rinsip radioimmunoassay dapat diringkas sebagai persaingan reaksi dalam
&uran yang terdiri dari antigen1hormone berlabel radioakti#, antibody dan
antigen1hormon yang tidak berlabel radio isotop. Antigen radio akti# di&ur
dengan sejumlah antibodi. Antigen dan antibody berikatan satu sama lain menjadi
satu zat. Kemudian ditambahkan zat yang tidak diketahui jenisnya yang
mengandung sedikit antigen. @at baru ini merupakan zat yang diuji.
Se&ara sederhana digambarkan dengan asumsi bahwa antibodi yang dimaksudberkonsentrasi sangat tinggi untuk dikombinasikan dengan antigen atau antigen
yang berlabel dalam molekul antibodi. 3ada saat ikatan kadar protein dan steroid
radio akti# konstan, penghambatan ikatan hormone radioakti# dengan ikatan
protein merupakan #ungsi dari jumlah hormone nonradioakti# yang berada pada
sampel.
Se&ara ringkas, skema proses pengujian zat dengan teknik radioimmunoassay
diperlihatkan pada gambar di bawahini.
'ambar +.Skema singkat proses pengujian zat dengan teknik radioimmunoassay
E. Pr#se"ur 'erja Ra"i#immun#assa$ % RIA &+. Darah masing(masing di pipet +00 ul dan di masukkan kedalam tabung
yang telah di lapisi oleh lapisan progesteron antibody yang telah diberi
label
-
7/25/2019 IMSER Poltekkes Banjarmasin
6/8
7. *ambahkan + ml radio isotop +79 3rogesteron lalu ko&ok dengan
menggunakan $orte mier kemudian tutup dengan plasti& para #ilm dan
disimpan selama 78 jam pada suhu kamar
-. Setelah disimpan larutan radio isotop di buang kedalam botol khusus,tabung dikeringkan dengan &ara dibalik
8. Selanjutnya progesteron di &a&ah dengan gama&oanter. 3resentase
pengikatan progesterone dalam sampel oleh progesteron antibody spesi#ik
dapat diketahui dengan membandingkan hasil &a&ahan +79l pada tabung
berlapis antibody tanpa sampel !&ontrol".
). 'ele!ihan "an 'ekurangan Ra"i#immun#assa$ % RIA &
Kelebihan Radioimmunoassay ! RA "
Kelebihan Radioimmunoassay ! RA " sebanding dengan teknik laindiantaranya E mudah di kerjakan, mempunyai ketepatan yang tinggi,
sensiti$itas dan presisi yang tinggi, pekerjaannya lebih &epat dan tidak
memerlukan jumlah sampel yang besar !Soewarsono Dan Ari#in, +
-
7/25/2019 IMSER Poltekkes Banjarmasin
7/8
BAB III
PENUTUP
A. 'esim(ulan
Radioimmunoassay merupakan metode laboratorium !in $itro method" untuk
mengukur dengan relati$e tepat jumlah zat yang ada pada tubuh pasien dengan
isotop radioakti# yang ber&apur dengan antibody yang disisipkan kedalam sampel.
)etode radioimmunoassay !RA" mempunyai kemampuan untuk menentukan
zat(zat #isiologis dalam tumbuh sampai kosentrasi yang sangat rendah. 3risip
dasar dari radioimmunoassay ini adalah reaksi antara antigen dan antibody di
dalam reaksinya ini yang utama adalah si#at kekhususannya, sebuah antigent yang
bereaksi dengan antibody yang spesi#ik untuknya dan tidak mengadakan reaksi
silang !&ross rea&tion".
Daftar Pustaka
-
7/25/2019 IMSER Poltekkes Banjarmasin
8/8
httpsE11nu&learthinker.wordpress.&om170+81017