implikasi hukum surat keterangan dokter

77
DR.HAIDAR ALATAS SPPD-KGH, FINASIM, M.H., M.M. MASYARAKAT HUKUM KESEHATAN INDONESIA (MHKI) CABANG PURWOKERTO Implikasi Hukum Surat Keterangan Dokter

Upload: haidar-alatas

Post on 06-Aug-2015

569 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

DR.HAIDAR ALATAS SPPD-KGH, FINASIM, M.H. , M.M.MASYARAKAT HUKUM KESEHATAN INDONESIA (MHKI)

CABANG PURWOKERTO

Implikasi Hukum Surat Keterangan Dokter

Page 2: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Curiculum vitae

Nama : Dr. Haidar Alatas, SpPD-KGH, FINASIM, M.H., M.M.

Tempat/tanggal lahir: Kudus / 21 Januari 1957Agama : IslamAlamat kantor : RSU Banyumas, Jl. Rumah Sakit no. 1

Banyumas, KSM Peny Dalam dan Unit Hemodialisis. No. telepon / Fax : (0281) 796191 / (0281) 796133 Alamat rumah : Jl. Ahmad Yani 26, Purwokerto, Jawa

Tengah, Indonesia.No. telepon / Fax : (0281) 640795 / (0281) 640095Handphone : 0811261521Alamat email : [email protected]

Page 3: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Dokter umum

2. Dokter Spesialis

Penyakit Dalam

3. Dokter Spesialis

Konsultan

4. Magister Hukum

5. Magister

Manajemen RS

Tahun 1977 - 1985

Tahun 1990 – 1996

Tahun 2002 – 2012

Tahun 2008 – 2010

Tahun 2011 - 2012

UNDIP Semarang

UNDIP Semarang

UGM Jogyakarta

UNSOED

UNSOED

Page 4: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

PENDAHULUAN

Surat Keterangan Dokter adalah keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter untuk tujuan tertentu tentang kesehatan atau penyakit pasien atas permintaan pasien atau pihak ketiga dengan persetujuan pasien.

Page 5: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 6: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pendahuluan

Implikasi hukum surat keterangan dokter pada umumnya berkaitan dengan:

1. Pemalsuan2. Membuka rahasia3. Menyebabkan kerugian4. Diluar kompetensi

Page 7: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pedoman KODEKI

1. Bab I Pasal 7 KODEKI, ” Setiap dokter hanya memberikan

keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya”.

2. Bab II Pasal 12 KODEKI, “ Setiap dokter wajib merahasiakan segala

sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien bahkan juga setelah pasien meninggal dunia”.

Page 8: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

IMPLIKASI HUKUM SKD

HUKUM PIDANA (Ps 263, 267, 268)HUKUM PERDATA (Ps 322, 1365, 1366, 1367)PELANGGARAN DISIPLIN MEDIS (MKDKI) PELANGGARAN ETIKA KEDOKTERAN

(KODEKI) UU 29/2004 ttg Praktik Kedokteran.UU 36/2009 ttg Kesehatan.UU 44/2009 ttg Rumah Sakit.PP 32/1996 ttg Tenaga Kesehatan.PP 10/1966 ttg Wajib Simpan Rahasia Kedok.

Page 9: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

KUHP ttg Surat Palsu

KUHP Pasal 263 (1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan

surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun.

(2) Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian.

Page 10: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

KUHP-Surat Palsu

Pasal 267 ayat (1) Seorang dokter yang dengan sengaja memberikan surat keterangan palsu tentang ada atau tidaknya penyakit, kelemahan atau cacad-cacad diancam dengan penjara dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun.

Ps 267 (2) ”jika keterangan diberikan dengan maksud untuk memasukkan seseorang ke dalam rumah sakit jiwa atau untuk menahannya disitu, dijatuhkan pidana penjara paling lama delapan tahun enam bulan”.

Page 11: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

KUHP-Surat Palsu

Pasal 268 (1) ”barangsiapa membuat secara palsu atau memalsu surat keterangan dokter tentang ada atau tidaknya penyakit, kelemahan, atau cacad dengan maksud untuk menyesatkan penguasa umum atau penanggung, diancam dengan penjara dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun”.

Pasal 268 (2) ”diancam dengan pidana yang sama, barangsiapa dengan maksud yang sama memakai surat keteragan tidak benar atau yang palsu, seolah-olah surat itu benar dan tidak dipalsu”.

Page 12: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Membuka Rahasia

KUHP Pasal 322(1) Barangsiapa dengan sengaja membuka

rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pencariannya, baik yang sekarang maupun yang dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ribu rupiah.

 (2) Jika kejahatan dilakukan terhadap seseorang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat dituntut atas pengaduan orang itu.

Page 13: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pidana penjara

Page 14: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

IMPLIKASI HUKUM PERDATA

Tentang Ganti Rugi : - KUH Perdata Pasal 1365, 1366, 1367. - Dikaitkan dengan membuka rahasia,

misalnya di dalam Surat Keterangan Dokter tsb disebutkan diagnosis / nama penyakitnya dan membuat pasien merasa dirugikan.

Terutama berkaitan dengan asuransi.

Page 15: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Kerugian dan Lalai

Pasal 1365 KUH Perdata: Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.

Pasal 1366 KUH Perdata: Setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan kelalaian atau kurang hati-hatinya.

Page 16: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Tanggungan

Pasal 1367 KUH Perdata: Seseorang tidak hanya bertanggung jawab, atas kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri, melainkan juga atas kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan barang-barang yang berada di bawah pengawasannya.

Direktur rumah sakit, pimpinan institusi penyelenggara pelayanan kesehatan lain dapat digugat akibat surat keterangan dokter ini.

Page 17: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Sanksi perdata

Page 18: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

PELANGGARAN DISIPLIN MEDIS

KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 17/KKI/KEP/VIII/2006 TENTANG PEDOMAN PENEGAKAN DISIPLIN PROFESI KEDOKTERAN.

BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERAN: ada 28 jenis pelanggaran disiplin medis.

Page 19: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

PELANGGARAN DISIPLIN MEDIS

1. Berkaitan dengan kompetensi dokter.2. Tidak merujuk pasien ke dokter atau

fasilitas kesehatan yang lebih kompeten.3. Menyediakan dr. / drg. Pengganti yang

tidak kompeten.4. Membuka rahasia kedokteran.5. Membuat keterangan medik tidak benar.6. Tidak jujur dalam menentukan jasa medik

dan menerima imbalan sebagai hasil korupsi kolusi dan nepotisme.

Page 20: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Sanksi thd pelanggaran disiplin medis

Sanksi diputuskan oleh MKDKI.Sanksi thd pelanggaran disiplin medis dapat

berupa: Pemberian peringatan tertulis. Rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi (STR)

atau surat izin praktik (SIP). Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di

institusi pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi.

Page 21: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Sidang MKDKI

Page 22: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pelanggaran etika kedokteran (KODEKI)

Pasal 7 : Seorang dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.

Pasal 7 (a). Seorang dokter harus, dalam setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang dan penghormatan atas martabat manusia.

Page 23: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pasal 10 KODEKI

Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien. Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan pasien, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.

Page 24: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pasal 12 KODEKI

Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

Page 25: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Sanksi thd pelanggaran etika kedokteran

Pelanggaran KODEKI ditangani oleh MKEK.Panitia etik RS memecahkan masalah etik di RS.Panitia etik RS merujuk pelanggaran etik yang

tidak bisa di selesaikan di RS ke MKEK/MAKERSI

( Majelis Kehormatan Etika Rumah Sakit).MKEK juga menangani kasus etik pengaduan

masyarakat.Dalam penanganan masalah etik harus

memperhatikan ketentuan hukum dan etika lain yang berlaku.

Page 26: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pelanggaran etika kedokteran

Page 27: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

UU 29 / 2004 (UUPK)

Pasal 48 (1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam

melaksanakan praktik kedokteran wajib menyimpan rahasia kedokteran.

(2) Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

Page 28: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pasal 57 UU 36 / 2009 ttg Kesehatan

(1) Setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang telah dikemukakan kepada penyelenggara pelayanan kesehatan.

(2) Ketentuan mengenai hak atas rahasia kondisi kesehatan pribadi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku dalam hal:

a. perintah undang-undang;b. perintah pengadilan;c. izin yang bersangkutan;d. kepentingan masyarakat; ataue. kepentingan orang tersebut. 

Page 29: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Pasal 58 UU 36 / 2009 ttg Kesehatan

(1) Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga kesehatan, dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya.

Page 30: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

UU 36 / 2009 ttg Kesehatan

Pasal 150(1) Pemeriksaan kesehatan jiwa untuk

kepentingan penegakan hukum (visum et repertum psikiatricum) hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa pada fasilitas pelayanan kesehatan.

(2) Penetapan status kecakapan hukum seseorang yang diduga mengalami gangguan kesehatan jiwa dilakukan oleh tim dokter yang mempunyai keahlian dan kompetensi sesuai dengan standar profesi.

Page 31: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

UU 44/2009 ttg Rumah Sakit

Pasal 38(1) Setiap Rumah Sakit harus menyimpan

rahasia kedokteran.(2) Rahasia kedokteran sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dibuka untuk kepentingan kesehatan pasien, untuk pemenuhan permintaan aparat penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, atas persetujuan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan.

Page 32: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat keterangan sakit / istirahat

Paling sering dibuat oleh para dokter.Bisa dimanfaatkan pasien meminta berkali-

kali terutama bila tanpa catatan medik.Pada pasien yg berurusan dengan penegak

hukum, dokter bisa dipanggil dan diminta keterangan.

Kantor tempat pasien bekerja bisa komplain.

Page 33: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

SKD sakit / istirahat

Seorang dokter harus waspada terhadap kemungkinan simulasi atau agravasi pada waktu memberikan keterangan mengenai cuti sakit seorang karyawan.

Adakalanya cuti sakit disalahgunakan untuk tujuan lain.

Surat keterangan cuti sakit palsu dapat menyebabkan seorang dokter dituntut menurut pasal 263 dan 267 KUHP.

Page 34: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 35: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat keterangan sehat

Biasanya untuk melamar kerja, sekolah, Asuransi, menikah dll.

Perlu ada kejelasan batas ‘sehat’TKI kita sehat dengan HbSAg (+) ditolak,

gambaran ronsen paru tidak bersih ditolak.Sebaliknya keur kesehatan calon bupati

hati-hati menyatakan tidak sehat!!!

Page 36: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat keterangan sehat untuk Asuransi Jiwa

Hal-hal yang perlu diperhatikan:Laporan dokter harus objektif, jangan

dipengaruhi oleh keinginan calon nasabah atau agen perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.

Sebaiknya jangan menguji kesehatan seorang calon yang masih atau pernah menjadi pasien sendiri untuk menghindari timbulnya kesukaran dalam mempertahankan wajib menyimpan rahasia jabatan.

Jangan memberitahukan kesimpulan hasil pemeriksaan medik kepada pasien, langsung kepada perusahaan asuransi itu sendiri.

Page 37: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

SK sehat asuransi

Dokter selaku ahli, bukan orang kepercayaan perusahaan asuransi kesehatan.

Pemeriksaan oleh dokter yang dipilih pasien pada dasarnya untuk kepentingan pihak asuransi oleh karena sebagai dokter penguji kesehatan tersebut, dokter wajib memberitahukan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang ia ketahui dari orang yang kesehatannya diuji.

Dapat terjebak melanggar wajib simpan rahasia jabatan.

Seharusnya dokter keluarga menolak untuk menguji kesehatan pasiennya.

Page 38: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Asuransi

Page 39: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

SKD untuk keperluan menikah

Selain pemeriksaan medis, dokter juga harus memberikan edukasi reproduksi dan pendidikan seks kepada pasangan calon suami-istri.

Yang sering menjadi dilema adalah apakah dokter harus memberitahukan kepada salah satu calon suami-istri tersebut apabila menemukan kelainan-kelainan atau penyakit-penyakit yang diderita salah satu calon pasangannya?

Page 40: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 41: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Hamil

Siapa yang punya kompetensi?Tidak hamil dibilang hamil minta dinikah.Belakangan ketahuan penipuan /

kongkalikongImplikasi hukumnya?

Page 42: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Marshanda hamil?

Page 43: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Cuti hamil

Hak cuti hamil seorang ibu adalah 3 bulan, yaitu sekitar 1 bulan sebelum dan 2 bulan setelah persalinan.

Tujuan : agar si ibu cukup istirahat dan mempersiapkan dirinya dalam menghadapi proses persalinan, dan mulai kerja kembali setelah masa nifas.

Page 44: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Ibu Hamil bepergian dengan Pesawat Udara

Sesuai dengan ketentuan internasional Aviation, Ibu hamil tidak dibenarkan bepergian dengan pesawat udara, jika mengalami :

1. hiperemesis atau emesis gravidarum2. hamil dengan komplikasi ( perdarahan, preeklamsi dsb )3. hamil >36 minggu4. hamil dengan penyakit-penyakit lain yang

beresiko.

Page 45: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 46: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

SKD Untuk Penyakit Menular

Diatur dalam UU No. 6 tahun 1962 tentang wabah.

Kepentingan umum yang diutamakan.Pasal 50 KUHP : “ Tiada boleh dihukum

barang siapa melakukan perbuatan untuk menjalankan aturan undang-undang”.

Bagaimana hubungannya dengan wajib simpan rahasia jabatan????

Page 47: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Penyakit menular

Page 48: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

SURAT KETERANGAN CACAT

Sangat erat hubungannya dengan besarnya tunjangan atau pensiun yang akan diterima oleh pekerja, yang tergantung kepada keterangan dokter tentang sifat cacatnya.

Apa implikasi hukumnya?

Page 49: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 50: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter Untuk Penderita HIV / AIDS

Hak Azasi Manusia (HAM).Rahasia medisPasien merasa dirugikan.

Page 51: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 52: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokteruntuk Gagal Ginjal Kronik

Untuk keperluan apa?Traveling HD?Tidak masuk kerja terus menerus?Pensiun dini?Kompetensi siapa?

Page 53: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 54: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter Untuk Penderita Transplantasi Organ

Penderita transplantasi ginjal harus berobat terus menerus untuk mempertahankan penolakan badan (rejection).

Diperlukan keterangan untuk ijin berobat.Implikasinya?

Page 55: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Cangkok ginjal

Page 56: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter untuk Sakit Gangguan Jiwa

Kompetensi siapa?Membuat pasien / keluarga malu?Merasa dirugikan?Rahasia medis?

Page 57: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 58: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter Untuk Persyaratan STR bagi dr dan drg

Bagaimana pendapat ts?Apakah tega menyatakan tidak sehat?

Page 59: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter Tidak Buta Warna

Dilakukan oleh dokter spesialis mata.Untuk keperluan masuk sekolah, kerja dll.Implikasinya adalah sekolah atau kantor

merasa dirugikan atau dianggap palsu.

Page 60: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 61: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter untuk Jenis Kelamin Bayi

Salah menulis jenis kelamin dapat memberikan implikasi hukum.

Dikira salah memberikan bayinya.Kompetensi siapa?Bayi prematur bisa salah menentukan jenis

kelamin.

Page 62: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 63: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter untuk Kelahiran

SK kelahiran berisikan tentang waktu (tanggal dan jam) lahirnya bayi, kelamin, BB dan nama orang tua.

Diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya oleh karena sering adanya permintaan khusus dari pasien.

Hal yang sering menjadi masalah :1. Anak yang lahir dari inseminasi buatan dari semen donor

( Arteficial Insemination by Donor = AID )2. Anak yang lahir hasil bayi tabung yang sel telur dan/atau

sel maninya berasal dari donor ( In vitro Fertilization by Donor )

3. Anak yang lahir hasil konsepsi dari saudara kandung suami.Ketiga hal diatas bertentangan dengan hukum yang berlaku di

Indonesia

Page 64: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 65: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter tentang Kematian

Surat keterangan untuk keperluan penguburan, perlu dicantumkan identitas jenazah, tempat, dan waktu meninggalnya.

Surat Keterangan ( Laporan ) kematian perlu diisi sebab kematian sesuai dengan pengetahuan dokter.

Karena bedah mayat klinik belum dapat dilakukan hingga waktu ini, sebab kematian secara klinik saja yg dilaporkan.

Lamanya menderita sakit hingga meninggal dunia juga harus dicantumkan.

Jika jenazah dibawa ke luar daerah atau luar negeri maka adanya kematian karena penyakit menular harus diperhatikan

Page 66: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 67: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 68: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter untuk persyaratan SIM.

Perlu diperhatikan oleh karena pengendara atau faktor manusia merupakan faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas.

Biasanya oleh dokter polisi.Bagaimana dengan penderita epilepsi?

Page 69: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Epilepsi pada pengemudi berbahaya

Page 70: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Surat Keterangan Dokter untuk ‘Visum Et Repertum’

Visum et repertum (VeR) adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh dokter untuk penyidik dan pengadilan.

VeR mempunyai daya bukti dan alat bukti yang sah dalam perkara pidana.

Kasus Pemerkosaan akan kesulitan jika korban dikirim terlambat karena hasil pemeriksaan tidak menunjukkan keadaan sebenarnya.

Page 71: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Bedah mayat kedokteran kehakiman

Harus objektif tanpa pengaruh dari mereka yang berkepentingan dalam perkara.

Keterangan dibuat dengan istilah yang mudah dipahami, berdasarkan apa yang dilihat dan ditemukan, sehingga tidak berulang kali dipanggil ke pengadilan untuk dimintakan keterangan tambahan.

Page 72: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER
Page 73: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Kuitansi

Sering diminta sebagai bukti pembayaran, tidak menimbulkan masalah apabila sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Berhubungan dengan penggantian biaya berobat dari perusahaan tepat pasien atau pasangannya bekerja.

Contoh : Perusahaan hanya mengganti 50% biaya pengobatan, pasien

minta dibuatkan kuitansi sebesar 2 kali imbalan jasa yang diterima dokter,

Pasien meminta agar imbalan jasa dokter dinaikkan dengan sisa imbalan dibagi 50-50% antara dokter dan pasien,

Pasien meminta agar biaya pengangkutan pulang pergi dari luar kota ke tempat berobat dimasukkan dalam kuitansi berobat (built in), sedangkan dokter tidak menerima bagian dari biaya pengangkutan tersebut.

Bagaimana pendapat ts?

Page 74: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Sanksi Hukum

Selain UU dan peraturan diatas, pasal 179 KUHAP (saksi ahli) tercantum sebagai berikut :

1. Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan.

2. Semua ketentuan tersebut di atas untuk saksi berlaku juga bagi mereka yang memberikan keterangan ahli, dengan ketentuan bahwa mereka mengucapkan sumpah atau janji akan memberikan keterangan yang sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya.

Page 75: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

KESIMPULAN

Implikasi Hukum Surat Keterangan Dokter mencakup aspek hukum pidana, hukum perdata, Pelanggaran disiplin medis, pelanggaran etika kedokteran, UUPK, UU Kesehatan, UU RS.

Pada umumnya implikasi hukum surat keterangan dokter adl akibat dari Pemalsuan, membuka rahasia medis dan tidak kompeten.

Dokter harus hati-hati dalam memberikan surat keterangan dokter. Harus ada permintaan tertulis dari pasien apabila menyebutkan diagnosis penyakit.

Page 76: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Tips

Komunikasi dan hubungan baik dg pasien.Selalu mempertimbngkan resiko.Ingat kompetensi.Ingat rahasia medis.Ingat! LSM / pengacara bisa menggugat dari

berpagai aspek hukum.

Page 77: IMPLIKASI HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER