implementasi undang-undang no 14 tahun 2008 tentang...

23
Implementasi Undang-Undang No Implementasi Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Oleh : Drs. Erlangga Masdiana, M.Si Direktur Layanan Informasi Internasional Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Upload: donga

Post on 04-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Implementasi Undang-Undang No Implementasi Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Oleh :

Drs. Erlangga Masdiana, M.SiDirektur Layanan Informasi Internasional

Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Informasi Publik?• Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,

dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negaraberkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negaradan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publiklainnya yang sesuai dengan Undang­Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.

• Badan Publik negara, yang sebagian atau seluruh dananyabersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negadalahlembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsidan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan aradan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan aradan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atauorganisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruhdananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sumbangandan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbanganmasyarakat, dan/atau luar negeri.

Beberapa Definisi…p• Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

(PPID) adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidangi d k t i di d / t lpenyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan

informasi di badan publik

• Sengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadiSengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadiantara badan publik dan pengguna informasi publik yang berkaitandengan hak memperoleh dan menggunakan informasi berdasarkanperundang-undangan

• Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsimenjalankan Undang-Undang ini dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan

l ik k i f i blik l l i di i d /menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atauajudikasi nonlitigasi.

FILOSOFI DISUSUNNYA UU KIPFILOSOFI DISUSUNNYA UU KIP

TUJUAN NASIONAL

TUJUAN NASIONAL

HAK PUBLIK UNTUK TAHU

HAK PUBLIK UNTUK TAHU

DEMOKRASIDEMOKRASI

UU KETERB

UU KETERBPARTISIPPARTISIP KETERBUKAAN

INFORMASI

KETERBUKAAN

INFORMASI

PARTISIPASI

PUBLIK

PARTISIPASI

PUBLIK

Prinsip Dasar UU KIP• Maximum Access Limited Exception (MALE), yaitu: akses seluas-luasnya terhadap Ma u ccess ted cept o (M ), ya tu: a ses seluas luas ya te adap

informasi publik dengan pengecualian yang ketat dan terbatas;

• Akses yang murah, cepat, tepat waktu, utuh, akurat, dan dengan cara yang

sederhana;

• Informasi proaktif, artinya badan publik mengumumkan informasi publik tanpa

harus dengan permohonan;

• Penyelesaian sengketa yang cepat, kompeten, dan independen, artinya sengketa

informasi publik diselesaikan dengan cepat oleh komisi yang independen (Komisi informasi publik diselesaikan dengan cepat oleh komisi yang independen (Komisi

Informasi); dan

• Pengenaan sanksi bagi penghambat akses informasi publik.g g p g p

Tujuan UU KIPj• Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan

kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik;

• Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik;

• Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik;p p g p y g ;

• Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;

• Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup b k

g j p y g p g j porang banyak;

• Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau

M i k tk l l d l i f i di li k b d • Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.

Kewajiban Badan Publikj1. Menyediakan dan memberikan informasi publik;

2. Membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi;

3. Menetapkan peraturan ttg SOP layanan informasi publik;

4. Menetapkan dan memutakhirkan Daftar Informasi Publik;

5. Menunjuk dan mengangkat PPID;

6. Menyediakan sarana & prasarana layanan informasi publik

7. Menetapkan standar biaya salinan informasi publik;

8. Menganggarkan pembiayaan;

9. Memberikan tanggapan atas keberatan;

10. Membuat dan mengumumkan laporan layanan informasi;

11 Melakukan evaluasi dan pengawasan pelaksanaan layanan informasi publik11. Melakukan evaluasi dan pengawasan pelaksanaan layanan informasi publik

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG KETERBUKAAN INFORMASIKETERBUKAAN INFORMASI

LAKSANAKAN KEWAJIBAN DASAR BP

1. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala (Pasal 9 UU s b ( s 9 UUKIP)

Informasi mengenai laporan ke angan dari Badan • Informasi mengenai laporan keuangan dari Badan Publik;

• Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait;

• Informasi yang diatur dalam Peraturan Perundang-y g gundangan;

Informasi yang wajib diumumkan secara serta merta (Pasal 10 UU KIP)secara serta merta (Pasal 10 UU KIP)

Informasi yang dapat mengancam hajat hidup Informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum, seperti bencana alam, endemi (wabah penyakit), dan bencana alam, endemi (wabah penyakit), dan sebagainya.

Informasi ang ajib tersedia setiapInformasi yang wajib tersedia setiapsaat (Pasal 11 UU KIP)• Daftar seluruh informasi publik yang berada di bawah

penguasaan badan publik (tidak termasuk informasi yang dikecualikan);

• Hasil keputusan badan publik dan pertimbangannya;• Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;• Rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan Rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan

pengeluaran tahunan badan publik;• Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga;• Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat publik

d l b k ko as da eb ja a ya g d sa pa a pejabat pub

dalam pertemuan yang terbuka untuk umum; • Prosedur kerja pegawai badan publik yang berkaitan dengan

pelayanan masyarakat; danL i l k i f i blik • Laporan mengenai pelayanan akses informasi publik sebagaimana diatur dalam UU KIP.

Informasi yang Dikecualikan(Pasal 17 UU KIP)(Pasal 17 UU KIP)• Informasi yang apabila dibuka dapat menghambat proses

penegakan hukum;Hak atas Keka aan Intelektual dan perlindungan dari • Hak atas Kekayaan Intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat;

• Informasi yang apabila dibuka dapat membahayakan keamanan dan pertahanan negara;ea a a da pe ta a a ega a;

• Informasi yang mengungkapkan kekayaan alam Indonesia;• Informasi yang merugikan ketahanan ekonomi nasional dan

hubungan luar negeri;f k k k k b f b d• Informasi yang mengungkapkan akta otentik bersifat pribadi

(wasiat seseorang);• Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan

Undang-UndangUndang-Undang.

PERMASALAHANYANG DIHADAPIYANG DIHADAPI

KONDISI OBJEKTIFKONDISI OBJEKTIF

LEMAHNYA DATA LEMAHNYA DATA LEMAHNYA DATA DOKUMENTASILEMAHNYA DATA DOKUMENTASI

TERBATASNYA SARANA dan SDM PENDUKUNGTERBATASNYA SARANA dan SDM PENDUKUNG

BELUM BELUM BELUM TERANGGARKANBELUM TERANGGARKAN

Apa yg harus disiapkan Badan Publik??1 Peraturan Pimpinan Badan Publik ttg Pedoman Pengelolaan Informasi1. Peraturan Pimpinan Badan Publik ttg Pedoman Pengelolaan Informasi

dan Dokumentasi di Lingkungan badan publik;

2. Keputusan Pimpinan Badan Publik tentang Organisasi dan p p g gPENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI(PPID) di Lingkungan Badan Publik;

3. Penetapan Pimpinan Badan Publik tentang Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan BP ybs,

4 Keputusan PPID tentang Tatacara Penyebarluasan Informasi Publik4. Keputusan PPID tentang Tatacara Penyebarluasan Informasi Publikdi Lingkungan Badan Publik.

5. Keputusan Pimpinan BP ttg standar biaya perolehan informasi5. Keputusan Pimpinan BP ttg standar biaya perolehan informasi

Kendala Penerapan UU KIP di Daerah1. Kendala Kultur

▪ Kultur masyarakat (tiap wilayah / daerah berbeda)▪ Kultur pemerintahan / birokrasi (masih ”pangreh praja” belum p / ( p g p j

”pamong praja”)▪ Kultur politik (oligarki, mobokrasi, transaksional / politik uang)

2. Kendala Sistem▪ Sistem politik / pemerintahan (multipartai, presidensial semu)▪ Sistem hukum & perundangan-undangan (kontinental,

inkonsistensi & overlapping, kelemahan penegakan hukum)

3. Kendala Kelembagaan▪ Regulasi internal badan publik▪ Struktur & SDM▪ Budgeting▪ Sarana – prasarana▪ Networking

Regulasi Internal diTingkat Kabupaten / KotaTingkat Kabupaten / Kota

1. Peraturan Bupati / Wali Kota tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di gLingkungan Pemerintah Kabupaten / Kota;

2. Keputusan Bupati / Wali Kota tentang Organisasi dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi j gdi Lingkungan Kabupaten / Kota;

3. Keputusan Bupati / Wali Kota tentang Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan Kabupaten / Kota;

4. Surat Keputusan PPID tentang Tata Cara Pelayanan(Penyebarluasan) Informasi Publik di Lingkungan(Penyebarluasan) Informasi Publik di LingkunganKabupaten / Kota.

Cara BP Mengecualikan Informasi

BP masih terkesan ”serampangan” dalam mengecualikan informasi.g

BP masih mengecualikan informasi hanya atas dasar ”commonsense” subyektifivitas atas dasar commonsense , subyektifivitas, tanpa dasar yang kuat dalam mengecualikan informasi sehingga tak jelas mana yang merupakan ”rahasia mana yang merupakan rahasia sesungguhnya (the genuine secrecy)”, atau hanya sekedar rahasia birokrasi (bireucratic secrecy) atau rahasia politik (political secrecy), atau rahasia politik (political secrecy).

Sengketa Informasi di Jawa Tengahg g

1. Jumlah Sengketa▪ 13 sengketa (Agustus 2010 – April 2011)13 sengketa (Agustus 2010 April 2011)▪ Satu sengketa melalui ajudikasi ditangani KI Pusat (LPAW – PT

BPH Blora), 12 sengketa melalui mediasi oleh KI Jateng (satu di antaranya berlanjut ke ajudikasi)

2. Kategori Pemohon▪ LSM (9 LSM / gabungan LSM)▪ Perorangan (4 orang)

3. Kategori Termohon▪ 7 bupati / wali kota ▪ 6 SKPD▪ 1 Komite Sekolah (SMP 3 Mranggen, Demak)1 Komite Sekolah (SMP 3 Mranggen, Demak)▪ 1 KONI Kab. Pati

SEBELUM UU KIP SESUDAH UU KIPPRINSIP DASAR

• Seluruh Informasi tertutup selain yang diijinkan untuk terbuka

• Seluruh informasi terbuka selain yang dikecualikan

o Badan publik menerapkan positive list o Badan publik menerapkan negative list

• Penolakan cukup dengan alasan rahasia negara • Penolakan berdasarkan pengujian atasPenolakan cukup dengan alasan rahasia negara Penolakan berdasarkan pengujian ataskonsekuensi yang timbul

• Jangka waktu kerahasiaan bersifat permanen • Jangka waktu kerahasiaan tidak permanen

KEPASTIAN LAYANANKEPASTIAN LAYANAN

• Tidak ada batasan waktu untuk merespon danmelayani permohonan informasi

• Ada batasan waktu untuk merespon dan melayanipermohonan informasi (10 + 7 hari kerja)

• Sikap proaktif hanya berdasarkan inisiatifbadan publik, tidak ada kewajiban minimum.

• Diatur jenis informasi yang harus diumumkanberkala, serta merta dan tersedia setiap saat, selain berdasarkan permintaan.

PERSELISIHAN DAN SANKSIPERSELISIHAN DAN SANKSI

• Tidak ada mekanisme untuk menyelesaiakanperselisihan

• Sanksi hanya untuk aparat yang membocorkandan pihak yang dinilai telah menyalahgunakan

• Ada mekanisme untuk menyelesaikan perselisihan• Sanksi juga diterapkan kepada pihak yang tidak

memberikan informasi yang tidak dikecualikanberdasarkan undang undang (informasi terbuka)dan pihak yang dinilai telah menyalahgunakan

informasiberdasarkan undang-undang (informasi terbuka)