implementasi solusi informasi bisnis

18
IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS Pertemuan IV Konsep Berbelanja di E-commerce Zanial Mazalisa

Upload: orpah

Post on 25-Feb-2016

57 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS. Pertemuan IV Konsep Berbelanja di E-commerce Zanial Mazalisa. Konsep Berbelanja di E-commerce . Aktifitas Dalam E-commerce - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNISPertemuan IVKonsep Berbelanja di E-commerce Zanial Mazalisa

Page 2: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Konsep Berbelanja di E-commerce Aktifitas Dalam E-commerce

◦ Secara umum, seorang konsumen yang akan berbelanja online melalui Internet memerlukan teknologi atau infrastruktur Internet untuk mencari tahu tentang toko online atau webstore.

◦ Penjual atau penyedia jasa e-commerce dapat melakukan pengumpulan informasi, misalnya data mengenai konsumen (misalnya di situs Amazon.com) dimana seorang konsumen biasanya diminta untuk menjadi member terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi lebih lanjut.

Page 3: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Aktifitas Dalam Proses Online Selling dan Buying di suatu Situs E-Commerce

Page 4: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

menjelaskan aktivitas yang biasa terjadi yang melibatkan konsumen dan situs e-commerce dalam proses berbelanja online. Pertama kali, tentunya seorang konsumen memerlukan informasi mengenai toko online mana yang menjual barang yang akan dibelinya, misalnya dia dapat memenfaatkan teknologi search engine yang ada (google.com).

Setelah toko online ditemukan, konsumen dapat langsung melihat-lihat barang yang akan dibelinya melalui fasilitas web catalog yang disediakan oleh situs e-commerce. Web catalog ini juga berlaku sebagai sarana promosi barang (termasuk harga promosi dan diskon) bagi penjual. Beberapa situs e-commerce menyediakan layanan untuk bagi konsumen untuk bernegosiasi harga dengan penjual, namun beberapa situs ada pula yang menerapkan harga fixed yang tidak dapat dinegosiasikan.

Page 5: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Penjualan (sale) akan terjadi setelah konsumen cocok dengan barang yang akan dibeli dan setuju dengan harga yang ditawarkan. Pada proses ini, informasi mengenai proses pembayaran dan pengiriman barang akan ditanyakan oleh penjual kepada konsumen, misalnya apakah konsumen akan membayar menggunakan credit card dan apakah barang yang dibeli akan dikirim ke alamat rumah atau kantor.

Proses payment atau pembayaran akan melibatkan beberapa pihak, misalnya pihak bank, pihak credit card issuer, dan pihak penyedia jasa Internet security.

Page 6: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Pihak penyedia jasa Internet security dilibatkan dengan tujuan untuk menjaga keamanan saat proses payment berlangsung. Contoh penyedia jasa Internet security adalah Verysign.

Setelah payment dilaksanakan, penjual atau dalam hal ini penyedia jasa e-commerce akan melakukan pemgiriman barang. Tentunya penjual akan menggunakan jasa kurir yang ada untuk pengiriman barang. Beberapa situs e-commerce membebenkan biaya pengiriman kepada pembeli. Namun ada juga yang sudah menyertakan biaya pengiriman dalam harga yang tertera di web catalog nya.

Page 7: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Online Catalog Online catalog atau catalog jualan berbasis

web merupakan etalase yang dibuat dalam aplikasi untuk menawarkan barang-barang yang akan dijual. Dalam suatu online catalog, atau web catalog, biasanya terdapat kategori dari barang yang ditawarkan, catalog barang-barang itu sendiri berikut daftar harga atau promosi lainnya, dan shopping cart atau istilahnya kereta belanja secara online.

Page 8: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Contoh Online Catalog dari Amazon.com

Page 9: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Teknologi dibalik online catalog sebenarnya adalah situs atau portal e-commerce itu sendiri yang didukung infrastruktur web atau Internet. Adapun bisnis proses yang menjelaskan dimana seorang konsumen mengakses online catalog hingga dia berbelanja dan betransaksi melalui suatu situs e-commerce diilustrasikan pada gambar berikut;

Page 10: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Gambar Business Process dari suatu Online Catalog

Page 11: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

konsumen terlebih dahulu harus login ke suatu situs atau portal e-commerce. Hal ini dilakukan agar penjual dapat melakukan tracking jika terjadi sesuatau hal atau kesalahan dalam proses pembelian, transaksi atau pengiriman barang. Tentunya semua informasi mengenai konsumen akan disimpan dalam suatu database yang sifatnya rahasia dan tidak dapat dilihat oleh konsumen lainnya.

Page 12: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Setelah proses login diterima, seorang pembeli atau konsumen selanjutnya dapat melihat-lihat barang yang ditawarkan oleh penyedia jasa e-comerce melalui online catalog. Karena pembeli tidak dapat melihat secara langsung barang yang akan dibelinya, maka portal e-commerce harus selengkap mungkin menampilkan deskripsi barang yang ditawarkan dengan selalu meng-update database catalog agar barang-barang yang ditawarkan tersebut selalu up-to-date (termasuk informasi persedian barang). Order dan shipping selanjutnya akan diproses setelah pembeli melakukan transaksi pembelian.

Page 13: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Proses Transaksi dan Pembayaran di Internet Setelah melakukan pembelian, selanjutnya user

atau konsumen akan melakukan proses transaksi dan pembayaran melalui Internet. Beberapa portal e-commerce menyediakan berbagai mode pembayaran, misalnya melalui credit card, debit card, electronic money(misalnya paypal), personal check, dan lain sebagainya.

Beberapa model pembayaran yang umum dan banyak digunakan untuk proses transaksi di e-commerce diperlihatkan dalam gambar berikut;

Page 14: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Beberapa Mode Pembayaran di Internet

Page 15: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

Proses Transaksi dan Pembayaran Menggunakan Credit Card

Page 16: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

1. Konsumen telah melakukan pembelian suatu barang dari suatu portal e-commerce

2. Koneksi Internet antara konsumen dengan portal atau situs e-commerce menggunakan koneksi yang aman, yaitu melalui proses enkripsi melalui mekanisme SSL. Tujuannya adalah agar data transaksi dan pembayaran tidak dapat disadap dan dibuka oleh orang yang tidak berkepentingan

3. Koneksi Internet yang aman juga dibutuhkan oleh portal e-commerce dengan clearinghouse. Clearing house dalam hal ini dapat bertindak sebagai penyedia jasa pembayaran melalui credit card, misalnya Visa atau Master card.

Page 17: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

4. Kemudian clearing house akan memverifikasi data, saldo serta limit credit pemegang credit card ke consumer issuer bank atau bank yang mengeluarkan credit card yang digunakan oleh konsumen tersebut untuk bertransaksi, misalnya CIMBNiaga atau Mandiri.

5. Selanjutnya consumer issuer bank akan membayarkan sejumlah uang ke pemilik toko online atau portal e-commerce sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan

6. Consumer issuer bank selanjutnya akan menyiapkan bill presentment atau tagihan ke konsumen sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan. Dengan demikian, proses selanjutnya adalah konsumen akan membayar tagihan credit card yang telah digunakan untuk betransaksi di Internet

Page 18: IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS

RangkumanBab ini menyajikan secara singkat pengertian dan konsep e-

commerce secara umum, dimulai dari definisi, deskripsi singkat mengenai model-model e-commerce. Secara umum, dilihat dari interaksi dan proses transaksinya, model dari aplikasi e-commerce dapat berupa B2C, B2B, C2B dan C2C, yang nantinya akan mempengaruhi business model serta revenue model dari perusahaan penyedia jasa e-commerce.

Proses pembelian dan pembayaran melalui Internet merupakan paradigma baru dalam bertransaksi. Pada model transaksi dan pembayaran tradisional, pembeli akan berinteraksi langsung dengan penjual. Dalam bisnis e-commerce, penjual dapat menyediakan berbagai macam model pembayaran melalui Internet. Tentunya, kerahasiaan data pembeli serta keamanan saat betransaksi akan menjadi fokus tersendiri dan menjadi isu yang sangat penting dalam bertransaksi melalui Internet, khususnya bagi peyedia jasa e-commerce.