implementasi si dan skl ips smk

19
IMPLEMENTASI SI DAN SKL IPS SMK Oleh: Nana Supriatna Makalah disampaikan dalam semiloka guru-guru SMK se- Jabar di Bandung tanggal 10 Januari 2007

Upload: buikhanh

Post on 31-Dec-2016

243 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

IMPLEMENTASI SI DAN SKL

IPS SMK

Oleh:

Nana SupriatnaMakalah disampaikan dalam semiloka guru-guru SMK se-

Jabar di Bandung tanggal 10 Januari 2007

Tujuan Pendidikan SMK

Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan:

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut

Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki:

stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi,

memiliki etos kerja yang tinggi, dan

mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya,

serta memiliki kemampuan mengembangkan diri.

Prinsip Pengembangan Kurikulum IPSSMKKurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip:• Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik dan lingkungannya• Beragam dan terpadu• Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni• Relevan dengan kebutuhan kehidupan• Menyeluruh dan berkesinambungan• Belajar sepanjang hayat• Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan

daerah

Prinsip Pelaksanaan Kurikulum IPS untuk SMK– Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi

peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.

– Menegakkan pilar belajar yang relevan– Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang

bersifat perbaikan, – Dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan

pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat,

– Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan beragam pendekatan dan sumber.

– Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

– Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri

Tujuan Pembelajaran IPS di SMK

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

Memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan

kehidupan masyarakat dan lingkungannya

Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan

masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

Berkomitmen terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

Berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan

global.

Ruang Lingkup Pengembangan

Pembelajaran IPS di SMK

–Manusia, tempat, dan lingkungan

–Waktu, keberlanjutan, dan perubahan

–Perilaku ekonomi dan kesejahteraan

–Sistem sosial dan budaya

SKL Mata Pelajaran IPS SMK/MAK dalam

Kelompok Mapel Iptek antara lain:

Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri

Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek

Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing

Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi

Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya

Implementasi SI dan SKL dalam ProsesPembelajaran IPS di SMK harusmampu meresponse isu dan tantangan

seperti:

– Rendahnya SDM tenaga kerja Indonesia, baik untuk memenuhi lapngan kerja di dalam maupun luar negeri.

– Tuntutan global semangat kooperasi dan kerjasama dalam kelompok majemuk.

– Pentingnya menumbuhkan semangat entrepreneurship dan etos kerja tinggi.

Contemporary

Social

Issues/problems

TopicsSubstantive and

Analytical

Concepts

Critical

Questions

Pemilihan Topik dalam Pembelajaran IPS SMK

Dari kurikulum IPS (KTSP) yang berlaku

Mencari topik aktual yang menarik

perhatian siswa

Guru IPS juga dapat memilih topik

menjadi konsep besar (big concept)

untuk membangun pemikiran

komprehensif.

Penggunaan Substantive dan Analytical

Concepts dalam Pembelajaran IPS SMK

Descriptive atau substantive concepts(perubahan, nasionalisme, konsumsi, distribusi, produksi, budaya, masyarakat, kearifan lokal, etos kerja, entrepreneurship, imperialisme, konflik, disintegrasi, globalisasi, kompetisi, kooperasi,

Analytical concept berangkat dari pandangan postmodernism serta critical pedagogy mengenai realitas yang bersifat subjektif yang dipengaruhi oleh wacana (discourse) mengenai kuasa (power), kelas, jender, etnisitas, ras, dan lain-lain dapat dipakai sebagai rujukan untuk membangun sikap kritis siswa tentang apentingnya etos kerja, kemandirian dan semangat kerjasama.

Analytical Concepts

Berangkat dari pedagogy kritis (critical pedagogy) menurut pandangan postmodernism

Analytical concepts bersifat kritis (critical) mempersoalkan hegemoni dan dominasi kuasa (power) atas satu golongan terhadap golongan lain

Mempersoalkan keadilan sosial (social justice) yang menjadi isu klasik dan kontemporer (contoh konsep patriarchi danfeodalisme : imperialisme, kapitalisme, kekerasan dalam rumah tangga, eksploitasi tenaga kerja wanita di dalam dan luar negeri, perlombaan masyarakat untuk memperoleh gelar akademik sebagai “simbol kebangsawanan baru”, kerusakan sumber daya alam akibat keberpihakan alit pada golongannya atau kelompok tertentu)

Berangkat dari substantive concept (etos kerja, ideologi, demokrasi, konsumsi, distribusi, budaya, konflik, kapitalisme, imperialisme, komunisme, nasionalisme, pancasila dan lain-lain)

Contoh Aplikasi Analytical Concepts

dalam PBM IPS

Pengaruh penguasa atas rakyat

Pengaruh power relation dan interest pemilik media TV atas pemirsa

pemilik produk iklan melalui pencitraan (image) sebagaipower atas konsumen,

interest/kepentingan pemilik koran atas pembaca

analytical concepts mengenai seleksi tenaga kerja berdasarkan kelompok etnis atau ras bukan berdasarkan keterampilan

Kesempatan kerja yang banyak diisi oleh tenaga asing dan emnggeser tenaga ahli dalam negeri yang memiliki keahlian yang sama.

Terabaiakannya kearifan lokal dalam menumbuhkans emangat wirausaha.

Penggunaan Critical Questions Dalam

Pembelajaran IPS

Teknik bertanya secara kritis merujuk pada critical

theory yang antara lain dikembangkan oleh Jurgen

Habermas berupa ways of knowing

Pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya teknis (technical

question), menuntut jawaban yang faktual

pertanyaan interpretatif (interpretative question) yang

menuntut kemampuan interpretasi.

pertanyaan emansipasi (emancipatory question) yang

menuntut keterlibatan atau peran penanya dalam PBM.

Mengangkat Isu/Masalah Sosial

Kontemporer Dalam Pembelajaran IPS

Berangkat dari pendekatan pembelajaran kritis (critical pedagogy)

Masalah sosial dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

Pandangan postmodernism dan critical theory yang menempatkan guru dalam posisi sebagai rekan dialog

Para siswa diposisikan sebagai sumber belajar dan bukan sebagai objek yang menerima transfer of knowledge dari guru

No Topik atau

materi

pokok

dari SK-

KD

Konsep

(substantive

or analytical)

yang digali

Pertanyaan kritis Isu Sosial

Kontemporer

1 Membangun

jiwa

entrepreneurs

hip)

Kooperasi,

kompetisi,

future oriented,

Sikap produktif

- Bagaimana cara

menumbuhkan etos kerja

menghadapi tantangan

kontemporer

- Bagaimana pandangan

Anda mengenai cara

memanfaaatkan peluang

ekonomi di era global?

- Bisakah kita/Anda belajar

dari keunggulan kelompok

etnis/ras……dalam

kehidupan ekonomi?

- Apa yang dapat Anda

sumbangkan untuk

membangun peradaban

lingkungan Anda?

-Rendahnya etos

kerja bangsa,

-low

competitiveness.

- Daya saing yang

rendah dalam

memperebutkan

pasaran kerja.

- Kesenjangan

intelektual dalam

meresponse

tantangan

kontemporer.

No Topik Konsep

(substantive or

analytical) yang

digali

Pertanyaan kritis model

ways of knowing

Habermas.

Isu Sosial

Kontemporer

2 Menumbuhk

an semangat

kooperasi

dengan

kelompok

majemuk.

- Akulturasi,

- Sintesa

budaya

- Bagaimana

memanfaatkan

kemajuan bangsa lain

untuk kemajuan bangsa.

- Bagaimana cara Anda

meresponse pengaruh

positif budaya asing.

- Apa yang harus kita

lakukan untuk

mengembangakan

semangat kerjasama?

- Apakah kajian

mengenai nilai-nilai

budaya China atau

jepang bermakna bagi

Anda.

- Etnosentrisme

- konflik antar

kelompok etnis,

agama dan

golongan

- Menjadi

bangsa peniru

budaya populer

dan

konsumerisme

- Bangsa yang

tidak produktif.

Mung dugi ka dieu

Hatur Nuhun…

Pemilihan materi

Globalisasi.

Smk 5

Berapa persen sej