implementasi penggunaan software geogebra (proposal penelitian)
TRANSCRIPT
1
A. Judul Usulan Penelitian
Implementasi Software Geogebra Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Di Kabupaten Pandeglang Tahun
2014
B. Abstrak
Penggunaan teknologi dalam pendidikan sangat berperan penting untuk
kemudahan proses pembelajaran, baik sebagai media maupun sarana penunjang
dalam proses pendidikan.
Dewasa ini banyak media pembelajaran yang menggunakan software
(perangkat lunak) yang di gunakan pendidik untuk memudahkan pembelajaran
salah satunya Geogebra. Geogebra merupakan software yang dikembangkan
untuk memudahkan dalam pembelajaran Matematika, karena GeoGebra
merupakan software dinamis yang menggabungkan geometri, aljabar dan
kalkulus. Software ini dikembangkan untuk mempelajari matematika dan
diajarkan pertama kali di sekolah oleh Markus Hohenwarter dari Universitas
Florida Atlantic
Dengan penggunaan geogebra ini di harapkan dapat mempermudah
guru dan siswa dalam pembelajaran matematika dan dapat memecahkan
permasalahan yang berkaitan dengan motivasi belajar dan konsep matematis
siswa disekolah.
Penelitian ini bermanfaat bagi sekolah, guru dan mahasiswa khususnya
karena untuk kepentingan dalam penulisan tugas akhir (skripsi).
C. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang pesat membuka peluang dan jalan baru
dalam mengerjakan banyak hal, termasuk untuk mengembangkan dunia
pendidikan. Saat ini telah banyak berkembang berbagai teknologi yang dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan dunia pendidikan, termasuk untuk
1
2
menunjang pembelajaran matematika, yakni sebagai media pembelajaran
matematika.
Istilah teknologi berasal dari kata “textere” (bahasa latin) yang artinya
“to weave or construct”, menenun atau membangun. Menurut Saetler (1968)
bahwa teknologi tidak selamanya harus menggunakan mesin sebagaimana
terbayangkan dalam pikiran kita selama ini, akan tetapi merujuk pada setiap
kegiatan praktis yang menggunakan ilmu atau pengetahuan tertentu. Bahkan
disebutkan bahwa teknologi itu merupakan usaha untuk memecahkan masalah
manusia (salisbury, 2002).
Penggunaan istilah teknologi dalam pendidikan tidak terlepas dari kajian
Finn (1960) pada seminar tentang peran teknologi dalam masyarakat, dengan
judul makalahnya “Technology and the Instructional Prosess”. Melalui
makalahnya dikaji hubungan antara teknologi dengan pendidikan. Argumen
utama yang disampaikannya didasarkan atas gejala pemanfaatan teknologi
dalam kehidupan masyarakat yang memiliki kemiripan dengan kondisi yang
terdapat dalam pendidikan. Oleh karena itu, penggunaan istilah teknologi yang
digandengkan dengan pendidikan merupakan suatu hal yang tepat dan wajar.
Dewasa ini perkembangan teknologi merupakan suatu kebutuhan
khusus bagi pendidikan yang harus di implementasikan dalam bentuk
pembelajaran yang terpola dan terstruktur dengan baik, dalam pendidikan
teknologi digunakan untuk membantu dan memudahkan dalam proses
pembelajaran.
Sebagai salah satu bentuk implementasi teknologi dalam pendidikan
yaitu sebagai sarana media pembelajaran untuk mempermudah pembelajaran.
Dalam pendidikan matematika penggunaan teknologi sangat penting peranannya
untuk mempermudah proses kegiatan pembelajaran.
Media pembelajaran dalam pendidikan matematika yang menggunakan
aspek teknologi khususnya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(komputer) yaitu dalam bentuk media terbimbing.
2
3
Salah satu media pembelajaran yang saat ini telah berkembang
demikian pesat adalah komputer dengan berbagai program-program yang
relevan. Salah satu program komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran matematika adalah program GeoGebra. Dengan beragam fasiltas
yang dimiliki, GeoGebra dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
matematika untuk mendemonstrasikan atau memvisualisasikan konsep-konsep
matematis serta sebagai alat bantu untuk mengkonstruksi konsep-konsep
matematis.
Pendidikan dan teknologi saling mempunyai hubungan yang tidak bisa
dipisahkan satu sama lain dan saling memberikan pengaruh yang besar. Dengan
inovasi pendidikan di dengan mamanfaatkan fasilitas tekonologi akan membantu
dalam dunia pendidikan khususnya di bidang pendidikan matematika.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, media elektronik
terutama komputer sangat digemari oleh siswa. Penggunaan media komputer
untuk proses pembelajaran matematika disekolah yang diteliti sangat jarang
bahkan hampir tidak pernah tetapi fasilitas, sarana dan prasarananya memadai.
Maka dari itu peneliti memutuskan untuk menggunakan komputer sebagai
media pembelajaran matematika dengan menggunakan software geogebra
untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis siswa.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran penerapan pembelajaran dengan menggunakan
software geogebra dengan metode terbimbing untuk meningkatkan
motivasi belajar pemahaman konsep matematis siswa?
2. Apakah implementasi software geogebra dengan metode terbimbing
dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis
siswa di sekolah?
3. Bagaimana peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemahaman
konsep matematis siswa melalui pembelajaran menggunakan software
geogebra pada siswa?
3
4
Untuk lebih spesifiknya, maka kedua rumusan masalah tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut :
a. Bagaimana gambaran penerapan pembelajaran dengan menggunakan
software geogebra dengan metode terbimbing untuk meningkatkan
motivasi belajar pemahaman konsep matematis siswa?
1) Bagaimana perencanaan penerapan pembelajaran dengan
menggunakan software geogebra dengan metode terbimbing untuk
meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis
siswa?
2) Bagaimana pelaksanaan penerapan pembelajaran dengan
menggunakan software geogebra dengan metode terbimbing untuk
meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis
siswa?
3) Bagaimana evaluasi penerapan pembelajaran dengan menggunakan
software geogebra dengan metode terbimbing untuk meningkatkan
motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis siswa?
b. Apakah implementasi software geogebra dengan metode terbimbing
dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis
siswa di sekolah?
1) Apakah implementasi software geogebra dengan metode terbimbing
lebih baik dari metode yang lain yang dapat meningkatkan motivasi
belajar dan pemahaman konsep matematis siswa di sekolah?
2) Indikator keberhasilan apakah siswa dikatakan meningkat motivasi
belajarnya di sekolah dengan penggunaan software geogebra dengan
metode terbimbing di sekolah?
3) Indikator keberhasilan apakah siswa dikatakan meningkat
pemahaman konsep matematisnya dengan penggunaan software
geogebra dengan metode terbimbing di sekolah?
4
5
c. Bagaimana peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemahaman
konsep matematis siswa melalui pembelajaran menggunakan software
geogebra pada siswa?
1) Apakah penerapan pembelajaran dengan menggunakan software
geogebra dengan metode terbimbing dapat membantu siswa dalam
meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep matematis siswa?
2) Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam
penerapan pembelajaran dengan menggunakan software geogebra?
3) Bagaimana peningkatan motivasi belajar dan kemampuan
pemahaman konsep matematis siswa setelah penggunaan software
geogebra diterapkan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan yang terdapat dalam perumusan masalah di
atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan
pembelajaran dengan menggunakan software geogebra untuk meningkatkan
motivasi belajar dan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa
F. Manfaat Penelitian
a. Manfaat bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi belajar dan
kemampuan pemahaman konsep matematis.
b. Manfaat bagi guru, untuk mengembangkan potensi guru dalam
penggunaan software geogebra manfaat dan kemudaahan dalam
pembelajaran matematika
c. Manfaat bagi sekolah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolah.
d. Manfaat bagi peneliti sendiri yaitu sebagai salah satu tugas, dan cara
memperoleh data untuk melengkapi karya tulis ilmiah (skripsi)
5
6
G. KAJIAN TEORI
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara (
.atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (وسائل
Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan
lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian
media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal
Menurut Heinich, dkk (1993) “Media merupakan saluran komunikasi”
(Sri Anitah, 2009:6.3). Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti “Perantara”,
yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (areceiver).
Heinich mencontohkn media ini, seperti film, televisi, diagram, bahan
tercetak (printed materials), komputer dan instruktur.
Acapkali kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan
istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh
hamalik (1986) di mana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan
berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu
yang disebut dengan komunikasi. Sementara itu, Gagne’ dan Briggs (1975)
secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang
secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang
terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan
6
7
komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau
wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Menurut webster (1983: 105), “art” adalah keterampilan (skill) yang
diperoleh lewat pengalaman, studi dan observasi. Dengan demikian,
teknologi tidak lebih dari suatu ilmu yang membahas tentang keterampilan
yang diperoleh lewat pengalaman, studi, dan observasi. Bila dihubungkan
dengan pendidikan dan pembelajarann, maka teknologi mempunyai
pengertian sebagai:
Perluasan konsep tentang media, di mana teknologi bukan sekadar
benda, alat, bahan atau perkakas, tetapi tersimpul pula sikap, perbuatan,
organisasi dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan ilmu
(Achsin, 1986: 10)
Sri Anitah (2009:6.4) memaparkan pengertian media menurut
beberapa ahli, yaitu :
1. Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran (Schram,1997).
2. Sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku,
film, video, slide, dan sebagainya (Briggs, 1997).
3. Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar,
termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA, 1969).
Dari beberapa pengertian media di atas, Badru Zaman, dkk (2008:4.6)
menyimpulkan pengertian media:
1. Media merupakan peralatan yang yang digunakan dalam peristiwa
komunikasi dengan tujuan membuat komunikasi lebih objektif.
2. Media pembelajaran merupakan peralatan pembawa pesan atau wahana
dari pesan yang oleh sumber pesan (guru) ingin diteruskan kepada
penerima pesan (siswa).
3. Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada diri anak.
7
8
4. Pesan yang disampaikan adalah isi pembelajaran dalam bentuk
tema/topic pembelajaran.
b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelejaran
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa.
Levie & lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (a) fungsi atensi, (b) fungsi
afektif, (c) fungsi kognitif, dan (d) fungsi kompensatoris.
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran
yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks
materi pelajaran.
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar (atau membaca) teks yangbergambar. Gambar atau lambang
visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan
yang terkandung dalam gambar.
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian
bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media
pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks
atau disajikan secara verbal.
8
9
Teknologi Berbasis Komputer merupakan cara menghasilkan atau
menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis
mikro-prosesor. Perbedaan antara media yang dihasilkan oleh teknologi
berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari teknologi lainnya (Teknologi
Cetak, Teknologi Audio-Visual) adalah karena informasi/materi disimpan
dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
Berikut adalah beberapa contoh pemilihan media pemilihan media
menurut sifat tugas pembelajaran menurut Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A.
Tabel 1.1
TUJUAN/TUGAS/ISI
MEDIA
Gur
u In
stru
ktur
Ceta
k
Tran
spar
ansi
Slid
e
Gam
bar I
lust
rasi
Audi
o Ta
pe
Vide
o Ka
set
Radi
o
Film
Kom
pute
r
Sim
ulas
i
Vide
o D
isc
Perm
aina
n
Tele
visi
Sifat Tugas
Menghafal √ √ √ √ √ √ √
Memerlukan prosedur fisik
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Memerlukan penerapan prinsip-prinsip
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemahaman konsep-konsep dan hubungan-hubungan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Memerlukan pemikiran tingkat lebih tinggi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9
Communicator(guru)
Messages(Pesan)
Communican(Siswa)
Media
10
Berikut adalah pemilihan media menurut isi pelajarannya menurut
Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A.
Tabel 1.2
TUJUAN/TUGAS/ISI
MEDIA
GU
RU IN
STRU
KTU
R
CETA
K
TRAN
SPAR
ASI
SLID
E
GAM
BAR
ILU
STRA
SI
AUD
IO-T
APE
VID
EO K
ASET
RAD
IO
FILM
KOM
PUTE
R
VID
EO D
ISC
PERM
AIN
AN
TELE
VISI
SIFAT ISI PELAJARAN Fakta-fakta S S S S S S T S T R T S S S Pengenalan Visual S R T T T R T R T T S T R S Prinsip Konsep S S S S S R T R T T S T R S Prosedur S S S S S R T R T T T S S T Keterampilan S R S S S R S R S S T S S S Sikap T S S S S R S S S S S S S S
Catatan : T = Tinggi
S = Sedang
R = Rendah
Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran atau
jembatan dari pesan-pesan pembelajaran (message) yang disampaikan oleh
sumber pesan (guru) dengan masksud agar pesan-pesan tersebut dapat
diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya (Sri Anitah, 2009).
2. Software Geogebra
10
11
Komputer dapat digunakan sebagai alat instruksional yangdisebut
pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer AidedInstruction
disingkat CAI). Dalam pelaksanaan CAI, komputer difalisitasidengan
beberapa jenis perangkat lunak pembelajaran sebagai bentukbantuan
langsung kepada siswa dalam proses pembelajaran. Software atauperangkat
lunak adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dandiatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itudapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatuperintah.Menurut
Oemar Hamalik (2001:237) bentuk perangkat lunakpembelajaran dengan
bantuan komputer yaitu: latihan dan praktek (drilland practice), tutorial,
simulasi dan pembelajaran dengan instruksikomputer (computer managed
instruction).
Apa itu Geogebra?
GeoGebra adalah software matematika dinamis yang dapat digunakan
sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika. Software ini
dikembangkan untuk proses belajar mengajar matematika di sekolah oleh
Markus Hohenwarter di Universitas Florida Atlantic. Bila saya amati paling
tidak ada 3 kegunaan geogebra, yaitu sebagai:
1) Media Pembelajaran Matematika
2) Alat bantu membuat bahan ajar matematika
3) Meyelesaikan soal matematika
11
12
Gambar 2.1 Tampilan Lembar Kerja Software Geogebra
Software GeoGebra menyajikan masalah-masalah dan siswamerespon
dengan cara melakukan praktek. Tingkat kesulitan tertentumenuntut latihan
praktek tertentu pula.Program ini juga menyediakanpenguatan visual agar
minat dan perhatian siswa terus terpeliharasepanjang latihan dan praktek.
GeoGebra merupakan software dinamis yang menggabungkan
geometri, aljabar dan kalkulus. Software ini dikembangkan untuk
mempelajari matematika dan diajarkan pertama kali di sekolah oleh Markus
Hohenwarter dari Universitas Florida Atlantic.
“GeoGebra is dynamic mathematics software that joinsgeometry, algebra and calculus. It is developed for mathematicslearning and teaching in schools by Markus Hohenwarter atFlorida Atlantic University. (Markus Hohenwarter & Judith,GeoGebra Help 3.2. www.GeoGebra.org)
GeoGebra adalah sebuah software sistem geometri dinamissehingga
dapat mengkontruksikan titik, vektor, ruas garis, garis, irisan, kerucut,
bahkan fungsi dan mengubahnya secara dinamis. Selain itudengan
GeoGebra kita dapat menggambar dan menentukan persamaan dan
koordinat secara langsung.GeoGebra juga memiliki kemampuan
untukmenghubungkan variabel dengan bilangan, vektor dan titik,
12
13
menemukanturunan dan mengintegralkan fungsi serta memberikan perintah
untukmenemukan titik ekstrim atau akar.
“….On the one hand, GeoGebra is a dynamic geometry system.You can
do constructions with points, vectors, segments, lines,conic sections, as
well as functions, and change themdynamically afterwards.On the other
hand, equations and coordinates can be entereddirectly. Thus, GeoGebra
has the ability to deal with variablesfor numbers, vectors, and points,
finds derivatives and integralsof functions, and offers commands
likeRoot or Extremum.”(Markus Hohenwarter & Judith, GeoGebra Help
3.2.www.GeoGebra.org)
Beberapa kelebihan software GeoGebra yaitu:
a. Icon-icon disajikan dalam ukuran yang besar untuk menghindarikesalahan
dalam memilih menu.
b. Semua objek dapat diberi label atau keterangan baik itu berupa titik,garis,
bidang, sudut dan sebagainya.
c. Dapat menentukan persamaan garis linear, kuadrat, kubik,
hiperbolik,parabolik dan eliptik.
d. Objek dapat digeser, dicerminkan, diputar dan diperbesar.
e. Warna objek dapat diubah dengan 41 pilihan warna agar
mudahdibedakan dengan objek lain.
f. Dapat meng-import gambar untuk dijadikan background.
g. Dapat mengukur panjang, luas, dan besar sudut pada objek.
3. Motivasi Belajar Matematika
13
14
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai
kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu
tersebut bertindak atau berbuat.Motivasi adalah dorongan dasar yang
menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri
seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang
didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi
yang mendasarinya. Sedangkan matematika adalah salah satu
matei/pelajaran eksakta yang dipelajari siswa disekolah yang berkaitan
dengan konsep-konsep bilangan, teorama, aksioma dan lain sebagainya.
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling memengaruhi.
Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara
potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan (reinforced
practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi
belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat keinginan dan
dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor
ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif,
dan kegiatan belajar yang menarik.
Jadi, motivasi dalam pembelajaran matematika adalah dorongan atau
rangsangan untuk menggerakkan seseorang menggemari dan membuat
kegiatan belajar matematika di kelas menjadi menarik sehingga bisa
meningkatkan prestasi belajar matematik siswa
4. Pemahaman Konsep Matematika (Matematics Consep Comprehension)
14
15
Aspek keberhasilan pemahaman konsep siswa dapat terlihat ketika
siswa disajikan pertanyaan yang mengarah kepada pemahaman
konsep.Dilihat dari tingkat kesulitan jawaban yang diharapkan, pertanyaan
pemahaman lebih sulit dibandingkan dengan pertanyaan pengetahuan,
pertanyaan permintaan, pertanyaan aplikatif (aplication question),
pertanyaan analisis (analysis question), pertanyaan sintesis (synthesis
question), pertanyaan menggali (probing question), dan pertanyaan evaluasi
(evaluation question). Oleh sebab pertanyaan ini tidak hanya sekedar
mengharapkan siswa untuk mengungkapkan kembali apa yang diingatnya,
akan tetapi pertanyaan yang mengharapkan kemampuan siswa untuk
memperjelas gagasan.
Contoh : Bandingkan apa perbedaan antara Bangun Datar dengan
Bangun Ruang?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, siswa dituntut bukan hanya
sekedar tahu akan kedua konsep di atas, akan tetapi siswa harusdapat lebih
mendalami keduanya, sebab kemampuan membandingkan harus didahului
oleh kemampuan menyebutkan indikator-indikatornya.
H. Tempat dan Waktu Penelitian
15
16
1. Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di kelas VIII.B MTs Al-Ihsan
Pandeglang dengan jumlah siswa 30 orangMTs Al-Ihsan ini beralamat di
Kp. Jajawai RT 02/03 Kelurahan Kadomas Kecamatan Pandeglang
Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, MTs Al-Ihsan berada dalam
naungan Yayasan Pesantren Al-Ihsan dan tempat peneliti mengabdi di
tempat tersebut
2. Waktu Penelitian
Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama tiga
bulan, sejak bulan Februari sampai dengan bulan April tahun 2014
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
No. KegiatanFebruari Maret April
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 41. Penyusunan Proposal
2. Penyusunan instrumen
3. Seminar proposal dan
instrumen penelitian
4. Pengujian validitas dan
reliabilitas instrumen
5. Penentuan sampel
6. Pengumpulan data
7. Analisis data
8. Pembuatan draf laporan
9. Seminar proposal
10. Penyempurnaan laporan
11. Penggandaan laporan
penelitian
I. Metode dan Desain Penelitian
16
17
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan desain penelitian berbentuk “pretest-
postest control group”. Penelitian ini hanya melibatkan satu kelas, Sebelum
mendapatkan perlakuan, dilakukan pretest (tes awal) dan setelah
mendapatkan perlakuan dilakukan postest (tes akhir). Sementara itu, tujuan
dilaksanakan pretest dan postest adalah untuk melihat perbedaan motivasi
dan pemahaman konsep siswa. Adapun desain penelitian ini digambarkan
sebagai berikut :
O X1 O
O X2 O
Keterangan :
O : Pretest dan Postest
X1 : Pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran
X2 : Pembelajaran matematika biasa
J. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian tindakan kelas dapat diambil dari
informan, tempat dan peristiwa, serta arsip atau dokumen yang
berhubungan dengan permasalahan penelitian.
maka sumber data penelitian dikelompokkan berikut:
1. Kepala Madrasah, selaku pemimpin dalam penyelenggaraan satuan
pendidikan di MTs Al-Ihsan Pandeglang
2. Guru, selaku tenaga pengajar di MTs Al-Ihsan Pandeglang dikarenakan
peneliti merupakan guru tetap yayasan di Madrasah tersebut
3. Siswa yang berprestasi 10 besar di kelas VII.B.
4. Orang Tua siswa/ketua kamar siswa yang berprestasi 10 besar di kelas
VII.B dikarenakan siswa di madrasah tersebut mukim diasrama
K. Alur Penalaran Penelitian Tindakan Kelas
17
Masalah Tujuan
Perumusan Masalah
Pembahasan/Pengkajian
Gagasan tentang Alternatif Tindakan
Tindakan di cobakan
Tindakan dicermati dan di renungkan
Memilih tindakan yang diprakirakan tepat
Memilih tindakan yang diprakirakan tepat
18
Gambar 3.1 Alur Penalaran Penelitian Tindakan Kelas
L. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan
data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
18
Analisis Masalah Teori
19
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai
sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data dapat dikumpulkan
pada setting alamiah (natural setting), pada laboratorium dengan metode
eksperimen, disekolah dengan tenaga pendidikan dan kependidikan, dirumah
dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, dijalan dan lain-lain.
Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumuplan data dapat menggunakan
sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder
merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul
data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Selanjutnya dilihat dari segi
cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat
dilakukan dengan observasi (pengamatan) interview (wawancara), kuesioner
(angket) dokumentasi dan gabungan keempatnya.
1. Observasi
Nasution (1988) menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan.Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data. Marshall
(1995) menyatakan bahwa “through observation, the researcher learn about
behaviour and the meaning attached to those behaviour”. Melalui observasi,
peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan
oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) dan terwawancara
(interviewee). Wawancara dilakukan dengan dua bentuk, yaitu:
a. Wawancara terstruktur, dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang
telah disiapkan sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti;
b. Wawancara tak terstruktur, dilakukan apabila ada jawaban berkembang
diluar pertanyaan-pertanyaan terstruktur namun tidak terlepas dari
permasalahan penelitian.
19
20
Dalam penelitian ini wawancara dipergunakan untuk mengadakan
komunikasi dengan pihak-pihak terkait atau subjek penelitian, antara lain kepala
sekolah dan guru dalam rangka memperoleh penjelasan atau informasi tentang
hal-hal yang belum tercantum dalam observasi dan dokumentasi.
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2010: 329) Dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan
harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan,
kebijakan.Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa
dan lain-lain.Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni yang dapat
berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.
M. Prosedur Penelitian
20
Perencanaan Tindakan I
Pelaksanaan Tindakan I
21
DAFTAR PUSTAKA
21
Permasalahan
Observasi IRefleksi I
Permasalahan baru hasil
refleksi
SIKLUS I
Perencanaan Tindakan II
Pelaksanaan Tindakan II
Observasi IIRefleksi IPenyimpulan dan pemaknaan
hasil
SIKLUS II
Jika permasalahan belum terselesaikan
Lanjut ke Siklus Berikutnya
22
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajagrafindo Persada
Asrori, Muhammad. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV Wacana
Prima
Buchori, Mochtar. 2001. Transformasi Pendidikan. Jakarta : PT. Pustaka Sinar
Harapan
Hohenwarter, Judith. 2008. GeoGebra Help Official Manual 3.0.
Hohenwarter, Markus. 2008. GeoGebra Help Official Manual 3.0.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta
Suherman, Erman. 2001. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika.Jakarta :
Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
Uno, Hamzah B. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta : Bumi Aksara
Uno, Hamzah B. 2011. PerencanaanPembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
www.geogebra.org
http://www.geogebra.org/help/search.html
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
22
23
Nama Sekolah : MTs Al-Ihsan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi Waktu : 1 × 35 Menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat–sifat kubus, balok dan bagian –
bagiannya, serta menemukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifa tkubus, balok, serta
bagian-bagiannya.
5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok
5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus,
balok
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, serta
bagian-bagiannya.
2. Peserta didik dapat membuat jaring-jaring kubus, balok
3. Peserta didik dapat menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok
B. KarakterSiswa Yang Diharapkan : Kerjasama
: Berpikir kritis
: Cermat
: Tanggung jawab
C. Materi Ajar : Kubus dan Balok
D. MetodePembelajaran
Metode Kooperatif, diskusi, pemberian tugas, tanya jawab.Mind Mapping
“modifikasi”
E. Langkah – langkahkegiatan
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam ketika memasuki ruangan kelas.
23
12
5x
x16
20
24
Guru : AssalamualaikumWr. Wb
Pesertadidik : WalaikumsalamWr. Wb
2. Guru menanyakan kabar peserta didik.
Guru : Bagaimanakabar kalian hariini?
Pesertadidik : Alhamdulillah sehat Pak.
3. Guru mengecekkehadiransiswa
Apersepsi
1. Sebelum melaksanakan kegiatan guru memberikan materi prasyarat
agar siswa bisa mengingat kembali materi sebelumnya yang sudah di
bahas yang berkaitan kubus dan balok
a. Tentukan luas dan panjang diagonal dari persegi dengan panjang
sisi berikut ini.
- 4 cm - 20 cm
b. Tentukan luas dan panjang diagonal dari persegi panjang dengan
ukuran panjang dan lebar berikut ini
- 8 cm dan 6 cm - 15 cm dan 8 cm
c. Hitunglah nilai nilai x pada segitiga siku-siku berikut ini
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada
peserta didik.
Peserta didik dapat mengidentifikasisifat-sifat kubus, balok
sertabagian-bagiannya.
Pesertadidikdapatmembuatjaring-jaring kubus, balok
Pesertadidikdapatmenghitungluaspermukaandan volume kubus,
balok
24
25
3. Guru menginformasikan pelajaran yang akan dipelajari hari ini, yaitu
tentang kubusdanbalok.
Guru : Anak– anak sebelumnya kalian sudah mempelajari
tentang bangun – bangun datar segiempat di kelas VII.
Tetapi itu bangun datar, kali ini kita akan mempelajari
tentang bangun ruang Kubus dan Balok.
4. Memotivasi peserta didik tentang pentingnya mempelajari
materiKubusdanBalok.
KegiatanInti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
1. Menggunakan laptop, infokus, dan whiteboard dalam pembelajaran.
2. Memberikan stimulus kepada peserta didik mengenai Kubus dan
Balok. Dengan memberikan sebuah ilustrasi, seperti:
Dalam kehidupan sehari – hari kalian dapat menemui benda – banda
yang menyerupai Kubus dan Balok.Seperti gambar berikut sebuah dadu
yang menyerupai bentuk kubus.
Guru : Dari ilustrasi tersebut, coba kalian menyebutkan unsur
– unsur dari bangun ruang kubus? (siswa diharapkan
dapat memecahkan permasalahan dari ilustrasi
tersebut).
Pesertadidik1 : Ada sisinya Pak
Pesertadidik2 : Rusuk dan titik sudut.
25
Bidang/ sisi
Rusuk
Titiksudut
Sumbergambar :dokumenpribadi
Rusuk
26
Guru : Ya, jawaban kalian benar semua.
Unsur – unsur dari bangun ruang kubus adalah bidang/sisi, Rusuk dan
titik sudut
Bagaimana dengan bentuk ilustrasi bangun ruang balok, coba apa kalian
bisa memberi contoh? Disini bapak memiliki gambar kotak obat yang menyerupai
bentuk bangun ruang balok.
Guru : Apasaja unsur – unsur dari bangun ruang balok? (Dari ilustrasi
tersebut siswa diharapkan dapat melihat perbedaaan unsur dari
bangun ruang kubus dengan bangun ruang balok).
Pesertadidik1 : Sama Pak, seperti bangun ruang kubus. Ada sisi, rusuk dan titik
sudutnya.
Pesertadidik2 :Tapi, sisi dan rusuk dari bangun ruang balok ada yang tidak
samaya pak
Guru : Benar, coba apa yang membedakannya?
Pesertadidik3 : Sisinya ada yang berbentuk persegi, rusuknya juga ada yang
panjang dan pendek.
Guru : Tepat sekali, unsur – unsur dari bangun ruang kubus dan balok
memang sama ada sisi/bidang, rusuk dan titik sudut. Tetapi pada
26
K L
MN
O P
QR
27
bangun ruang balok terdapat perbedaann bentuk sisi, ada dua
sisi sejajar berbentuk persegi dan sisi yang lain berbentuk
persegi panjang, sama halnya dengan rusuk ada yang panjang
dan ada juga rusuk yang pendek.
Guru : Dari ilustrasi sebelumnya kita sudah bisa menentukan unsur – unsur
dari bangun ruang kubus dan balok.
Cobaada yang bisa menunjukkan bagian yang termasuk:
a) Sisi / Bidang
b) Rusuk
c) Titiksudut
pesertadidik : Saya Pak
a) Sisinya KLMN, OPQR, KLPO, NMQR, KNRO,LMQP
b) Rusuk KL, LM,MN, NK, OP, PQ, QR, RO,KO, LP, MQ, NR
c) Titiksudut K, L, M, N, O, P, Q, R
Guru : Apa yang sudahkamusebutkanitu,
semuanyabenardansangattepatsekali.
27
K L
MN
O P
QR
28
Guru :Bagaimanadenganbalok? Apa kalian dapatmenunjukkanmana yang
termasuksisi/bidang, rusukdantiiksudutnya?
Pesertadidik :Bisa Pak.
Guru :Cobasiapa yang bisamenunjukkannya?
Pesertadidik2 :Saya Pak.
Sisi/ bidang : KLPO, MNRQ, LMPQ, KNOR, KLMN, OPQR
Sisi yang sejajar : KLPO //MNRQ, LMPQ //KNOR, KLMN //OPQR
Rusuk : KL, MN, PO, QR, LM, PQ, OR, KN, LP, MQ, KO, NR
Rusuk yang sejajar : KL //OP, QR //MN, KL //MN, QR //OP, LM // PQ, KN //
OR, LM // KN, PQ // OR
Titiksudut : P, Q, R, S, T, U, V, W
Guru : Tepat sekali, yang kalian sudahsebutkansemuanyabenar.
Jadi, jika guru bertanya atau menyuruh peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan guru. Peserta didik tersebut harus menjawabnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:Melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran.
“Kooperatif”
1. Membagi peserta didik ke dalam 4 atau 5 kelompok dengan masing-
masing kelompok 5-6 orang.
28
29
2. Memfasilitasi peserta didik denganmemberikanbahan-bahan
untukmembuat model
pembelajaranbangunruangkubusdanbalokberupa kertas origamiyang
dapatdibentukmenyerupaibangunruangkubusdanbalok.
Pemberianlatihankepadapesertadidik:
“Mind Mapping”
1. Siswaduduksecaraberkelompok
2. Siswaakandiberikansoaloleh guru lewat slide yang
akanditampilkankepadapesertadidik
3. Guru akanmemberikanwaktu1-2
menituntukberdiskusidengantemansekelompoknya,
selamawaktudiskusiberjalansetiapkelompoksudahmenunjuksalahs
atuanggotakelompoknyauntukmengambiljawaban yang ada di
meja.
4. Di depankelasakanadatumpukanjawaban,
yangmanadarisetiapsoalmemiliki 1 jawaban yang benar.
5. Setelahwaktuselesai, guru akanmemberikan aba-aba “STOP”
untukmenandakanwaktuberdiskusisudahhabis.
6. Setelahitusetiapkandidat yang
sudahditunjukolehkelompoknyabersiapuntukmencarijawabanterse
but di meja (tumpukanjawaban)
29
30
7. Cara memperolehjawabandengan “Berebut” (main
cepatdancermat)
8. Setelahsalahsatukelompokada yang
memperolehjawaban,langsungditempel di papantulis
9. Yang berhasilmenempelkannyaduluanakanmemperoleh point 100
10. Begitupunsoalberikutnyasampaiselesai.
11. Setelah menyelesaikansoal latihan diperoleh nilainya. Kelompok
yang tercepat dan tepat mendapakan hadiah dari guru.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1. Meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan baik
berupa lisan, tulisan, maupun hadiah kepada peserta didik.
2. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman pelajaran yang telah dilakukan.
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup :
- Peserta didik diberikan Pekerjaan Rumah (PR) untuk membaca materi
pembelajaran selajutnya
- Guru memberikan kesempatan kembali kepada peserta didik untuk
bertanya sebelum pertemuan di tutup
- Guru menutup dengan berdo’a dilanjutkan mengucapkan salam
Guru : “Marilah kita tutup pertemuan hari ini dengan membaca
Hamdalah
Siswa : “Alhamdulillahirabbil ‘alamin”
Guru : “Wassalamu‘alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh”
Siswa : “Walaikumsalam Warrohmatullahi Wabarokatuh”
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2
- Buku Referensi lain.
30
K L
MN
O P
QR
31
Alat :
- Spidol
- Penghapus
- Laptop
- Infokus
- Origami
F. Penilaian hasil Belajar
Inidikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
InstrumenInstrumen/Soal
Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, serta bagian-bagiannya.
Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, serta bagian-bagiannya
Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok
Tes tertulis
Tes tertulis
Uraian
Uraian
1. Berapa jumlah banyaknyaRusuk
dari bangun ruangKUBUS?
2. Tentukan diagonal ruang dari
bangun ruang KUBUS!
3. Berapa banyak diagonal bidang
yang dimiliki oleh bangun ruang
KUBUS?
4. Jika diketahui panjang rusuk kubus 5 cm. tentukan Panjang rusukkubus
5. Panjang rusuk-rusuk sebuah kubus 6 cm. Hitunglah Luas Permukaan KUBUS itu
6. Sebuah balok berukuran panjang = 20 cm, lebar = 14 cm, dan tinggi = 8 cm.Hitunglah jumlah panjang
31
32
rusuk balok tersebut7. Balok ABCD.EFGH berukuran
panjang 12 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 5 cm.Hitung panjang diagonal bidang AC
8. Sebuah balok berukuran panjang 12 cm, lebar 5 cm dan tinggi 6 cm. Hitunglah panjang salah satu diagonal ruangnya
9. Sebuah balok berukuran panjang 18 cm, lebaar 12 cm, dan tinggi 8 cm. Hitunglah luas permukaan balok
10. Tentukan volume balok yang berukuran panjang = 2 dm, lebar = 9 cm dan tinggi = 8 cm
11. Tentukan volume sebuah kubus yang luas permukaannya 294 cm2
Pandeglang. 20 Mei 2013Mengetahui,Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Guru Mata Pelajaran
H. IBNU HADJAR AL-ASQOLANI, S.HI IIP PATUROHMAN
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Tujuan: Mengidentifikasi sifat-sifat segiempat
Nama: 1 ....................................................................
2. ....................................................................
3. ....................................................................
32
33
4. ....................................................................
Soal Latihan
1. Diketahui ABCD adalah persegi dan E adalah titik potong keduadiagonalnya.
Jika maka tentukan:
a. Koordinat C dan D (Penamaan searah Jarum jam)
b. Panjang sisi persegi tersebut.
c. Jika AB = 3x – 3. Berapa Nilai x
d. Koordinat titik E (koordinat titik potong)
e. Besar sudut CAB dan DBC.
f. Jika besar sudut CAB = ( 5x + 10)0 dengan AC adalah salah satu
diagonal. Hitunglah nilai x
g. Panjang AC dan BD.
h. AC dan BD merupakan diagonal-diagonal persegi ABCD. E adalah
perpotongan diagonal AC dan BD. Jika panjang AC = 2a. Tentukan AC,
BD, dan BE
Penyelesaian:
1. Diketahui ABCD adalah persegi dan E adalah titik potong keduadiagonalnya
a. Koordinat c dan D (penamaan searah jarum jam) adalah C(1,1) danD(1,7)
b. Panjang sisi persegi adalah 6 satuan
c. Jika AB = 3x - 3 Maka nilai x adalah 1
33
34
3x – 3 = 6
3x = 6 – 3
x = 33
= 1
d. Koordinat titik E (koordinat titik potong) adalah E(4,4)
e. Besar sudut CAB dan DBC adalah 45°.
f. Jika besar sudut CAB = (5x + 10)0dengan AC adalah salah satudiagonal.
Maka nilai x adalah 7
5x + 10 = 45
5x = 45 – 10
x = 355
= 7
g. Panjang AC dan BD adalah 8,49 satuan
h. AC dan BD merupakan diagonal-diagonal persegi ABCD. E
adalahperpotongan diagonal AC dan BD. Jika panjang AC = 2a. MakaAC
= a, BD=2a , dan BE= a.
34