implementasi pendidikan karakter pada santri di...

170
i IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADI-IEN KALIBENING SALATIGA TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: DEWI USWATUN KHASANAH NIM 111-12-073 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 28-Sep-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

i

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA

SANTRI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL

MUBTADI-IEN KALIBENING SALATIGA

TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

DEWI USWATUN KHASANAH

NIM 111-12-073

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

ii

Page 3: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

iii

Page 4: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

iv

Page 5: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

v

Page 6: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

vi

MOTTO

Man jadda wajada

Man shabara zhafira

Man sara ala darbiwashala

Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai

dengan do’a, karena sesungguhnya nasib seorang manusia tidak akan berubah

dengan sendirinya tanpa usaha.

Page 7: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta yaitu bapak Ngabedi dan ibu Sartinah,

yang senantiasa selalu mencurahkan kasih sayang, mendidik dan

membimbingku, dan do‟a restu yang tak pernah putus serta nasihat-

nasihatnya yang selalu ku rindukan.

2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu

membuatku semangat dalam belajar dan membuatku lebih

bertanggung jawab dalam segala hal.

3. Keluarga besarku yang tak henti-hentinya memberi semangat dan

bimbingan kepada ku.

4. Keluarga besar pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien yang selalu

mendukung dan menyemangatiku.

5. Kepada beliau Dra. Siti Asdiqoh, M.Si selaku pembimbing skripsi

yang senantiasa selalu mengarahkan dan membimbingku dengan

penuh ketulusan dan kesabaran.

6. Sahabat-sahabatku, Ambar, Iik, Anisa, Ariyani, Nurus, Nurul, Arifah

yang selalu menyemangati ku dalam membuat skripsi.

7. Semua teman-teman angkatan 2012 yang sama-sama berjuang dalam

menuntut ilmu.

Page 8: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang. Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada

Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

penulis dapat diberi kemudahan dalam menyelesaikan sekripsi yang

berjudul Implementasi Pendidikan Karakter pada Santri di Pondok

Pesantren Hiayatul Mubtadi-Ien Kalibening Salatiga Tahun 2016.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Agung,

Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut-Nya.

Penulis mengakui dan sadar bahwa skripsi ini tidak akan selesai

tanpa motivasi, dukungan, bentuan, dan bimbingan dari berbagai pihak

yang berkait. Sungguh menjadi kebahagiaan yang tiada tara penulis

rasakan setelah skripsi ini selesai. Oleh karena itu penulis ucapkan terima

kasih dengan setulusnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Kepala Jurusan Pendidikan Agama

Islam (PAI), pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Page 9: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

ix

Page 10: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

x

ABSTRAK

Khasanah, Dewi Uswatun. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter pada

Santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Kalibening

Salatiga Tahun 2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam

Negeri Salatiga. Pembimbing Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan Karakter, dan hambatan serta

solusi.

Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang dilakukan agar dapat

membentuk diri, membina diri, mengarahkan, mendidik sesorang agar

menjadi lebih baik dan mempunyai akhlakul karimah yang berdasarkan

rukun-rukun Islam dan sesuai ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui: (1)Bagaimana pendidikan karakter di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016? (2) Bagaimana implementasi

pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien tahun 2016? (3) Apa hambatan dan solusi pendidikan karakter pada

santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016?.

Untuk menjawab pertanyaan diatas, penelitian menggunakan

pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut

adalah metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi.

Objek peneliti adalah pengasuh pondok pesantren, dewan asatidz,

pengurus dan sebagian santri di pondok pesantren hidayatul Mubtadi-Ien

Kalibening Salatiga.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan : 1) Pendidikan karakter

adalah suatu usaha yang dilakukan agar dapat membentuk diri, membina

diri, mengarahkan, mendidik sesorang agar menjadi lebih baik dan

mempunyai akhlakul karimah yang berdasarkan rukun-rukun Islam dan

sesuai ajaran Islam. 2) Implementasi pendidikan karakter di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien dengan mengenalkan pembelajaran

kitab-kitab akhlak berjalan dengan baik dan efektif. Di pondok pesantren

sejak awal sudah di ajarkan kitab-kitab akhlak supaya karakter santri

terbentuk dengan baik. 3) Hambatan dan solusi pendidikan karakter.

Hambatannya yaitu: (a) Kurangnya pengetahuan santri.(b) Pengaruh dari

teman-teman sekolah dari luar.(c) Santri kurang disiplin.(d)Santri kurang

mentaati peraturan pondok pesantren.(e) Pergaulan teman luar.(f) Tidak

menggunakan waktu dengan baik. Dan solusi untuk mengatasi

hambatannya yaitu: (a) Mengajarkan santri tentang kesungguhan. (b)

Menekankan pembentukan akhlak. (c) Kerjasama antara sekolah dan

pondok pesantren. (d) Mendidik santri untuk lebih disiplin. (e) Membatasi

alat-alat elektronik seperti HP, leptop dan tv.(f) Memperketat peraturan.(g)

Menggunakan waktu dengan baik. (h) Bergaul dengan teman yang baik.(i)

Adanya dukungan.

Page 11: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL..................................................................................................................i

LEMBAR BERLOGO...........................................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................iii

PENGESAHAN KELULUSAN...........................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............................................................v

MOTTO.................................................................................................................vi

PERSEMBAHAN................................................................................................vii

KATA PENGANTAR.........................................................................................viii

ABSTRAK..............................................................................................................x

DAFTAR ISI..........................................................................................................xi

DAFTAR TABEL...............................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1

B. Fokus Masalah.......................................................................................5

C. Tujuan Penelitian...................................................................................5

D. Kegunaan Penelitian...............................................................................6

E. Penegasan Istilah....................................................................................6

Page 12: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

xii

F. Metode Penelitian ..................................................................................8

G. Sistematika Penulisan...........................................................................16

BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................19

A. Pengertian Pendidikan Karakter...........................................................19

B. Jenis-Jenis Pendidikan Karakter..........................................................23

C. Ciri-Ciri Pendidikan Karakter..............................................................23

D. Macam-Macam Metode Pendidikan Karakter.....................................27

1. Macam-Macam Metode Pendidikan Karakter...............................27

a. Memakai Desain Pembelajaran untuk Pendidikan Karakter....27

b. Model Refleksi.........................................................................29

c. Medel Pembelajaran pembangun rasional...............................31

2. Macam-Macam Metode pembelajaran Tradisional di Pondok

Pesantren Salafiyah........................................................................32

a. Metode Sorogan ......................................................................32

b. Metode Wetonan/ Bandongan..................................................32

c. Metode Musyawarah/ Bahtsul Masa‟il....................................33

d. Metode Pengajian pasaran........................................................34

e. Metode Hafalan/ Muhafazhah..................................................34

f. Metode Demontrasi/ Praktik Ibadah........................................35

E. Pembelajaran Pendidikan Karakter pada Santri di Pondok Pesantren.36

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN...........................45

A. Paparan Data........................................................................................45

1. Gambaran Lokasi Penelitian..........................................................45

Page 13: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

xiii

a. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien.............................................................................................45

b. Letak Geografis........................................................................46

c. Kondisi Pondok Pesantren.......................................................48

d. Sarana dan Prasarana................................................................49

e. Struktur Organisasi...................................................................51

f. Visi, Misi, dan Tujuan..............................................................52

g. Keadaan Santri dan Ustadz......................................................55

h. Bentuk-Bentuk Kegiatan..........................................................61

i. Kurikulum Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.............65

j. Tata Tertib Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien............69

2. Gambaran Informan.......................................................................71

B. Temuan Penelitian................................................................................73

1. Persepsi pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien....................................................................................73

2. Implementasi Pendidikan Karakter pada Santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien..................................................76

a. Sistem Pendidikan Karakter pada Santri..................................78

b. Cara Menerapkan Pendidikan Karakter pada Santri................79

c. Pelaksanaan/ Implementasi Pendidikan Karakter....................80

d. Metode Pendidikan Karakter....................................................83

e. Kegiatan dan Pembelajaran yang Mendukung Pembelajaran

Pendidikan Karakter.................................................................84

Page 14: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

xiv

f. Sikap Santri dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter.............86

3. Hambatan dan Solusi Pendidikan Karakter pada Santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien..................................................87

BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................92

A. Persepsi pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien.........................................................................................................92

B. Implementasi Pendidikan Karakter pada Santri di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien.........................................................................93

1. Sistem Pendidikan Karakter pada Santri di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien...................................................................93

2. Metode Pembelajaran di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Kalibening Salatiga........................................................................94

3. Implementasi Pendidikan Karakter pada Santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien...................................................98

C. Hambatan dan Solusi Pendidikan Karakter pada Santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien ........................................................99

1. Faktor Penghambat........................................................................99

a. Faktor penghambat para ustadz dalam membentuk pendidikan

karakter pada santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien.............................................................................................99

b. Faktor penghambat para pengurus dalam membentuk

pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien............................................................................101

Page 15: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

xv

c. Faktor penghambat para santri dalam membentuk pendidikan

karakter...................................................................................101

2. Solusi yang di tempuh dalam mengatasi faktor penghambat.......102

BAB V PENUTUP.............................................................................................105

A. Kesimpulan........................................................................................105

B. Saran ..................................................................................................107

DAFTAR LAMPIRAN.

DAFTAR PUSTAKA.

BIOGRAFI PENULIS.

PEDOMAN WAWANCARA.

HASIL WAWANCARA.

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI.

SURAT IZIN PENELITIAN.

SURAT KETERANGAN PENELITIAN.

DAFTAR NILAI SKK.

DOKUMENTASI WAWANCARA

Page 16: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Gambaran-gambaran dan lokasi pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien tahun 2016 ................................................................48

Tabel 2 Kondisi pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016 ... 48

Tabel 3 Sarana dan prasarana pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

tahun 2016......................................................................................50

Tabel 4 Data jumlah santri madrasah pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien tahun 2016................................................................ 57

Tabel 5 Data jumlah santri putra pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

tahun 2016..................................................................................... 58

Tabel 6 Data jumlah santri putri pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

tahun 2016..................................................................................... 58

Tabel 7 Keadaan guru/ ustadz pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

tahun 2016......................................................................................59

Tabel 8 Kegiatan harian pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun

2016................................................................................................62

Tabel 9 Kegiatan mingguan pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

tahun 2016......................................................................................62

Page 17: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

xvii

Tabel 10 Kegiatan bulanan pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun

2016................................................................................................63

Tabel 11 Kegiatan tahunan pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun

2016................................................................................................64

Tabel 12 Jadwal pelajaran tahun 2016 madrasah TPA dan Ibtida‟ pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien...................................................66

Tabel 13 Jadwal pelajaran tahun 2016 madrasah Tsanawiyah pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien...................................................67

Tabel 14 Jadwal pelajaran tahun 2016 madrasah Aliyah pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien...................................................................68

Page 18: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik dalam

kehidupan seseorang, keluarga, maupun bangsa dan negara. Maju

mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju mundurnya

pendidikan bangsa itu. Pendidikan adalah usaha yang dijalankan oleh

seseorang atau sekelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai

tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental

( Sudirman, dkk, 1989: 3-4).

Dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional

Nomor 20, tahun 2003, pasal 3 disebutkan bahwa pendidikan nasional

berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal ini bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Sahertian,

2008:1).

Pendidikan karakter, menurut Ratna Megawangi (2004: 95),

sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan

dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

Page 19: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

2

mereka dapat memberikan konstribusi yang positif kepada

lingkungannya. Definisi lainnya dikemukakan oleh Fakry Gaffar (2010:1),

sebuah proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuh

kembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam

perilaku kehidupan orang itu. Dalam definisi itu ada tiga ide pikiran

penting yaitu: 1) proses transformasi, 2) ditumbuh kembangkan dalam

kepribadian, dan 3) menjadi satu dalam perilaku. (Kesuma, dkk, 2012: 5).

Karakter juga merupakan sebuah pola, baik itu pikiran, sikap,

maupun tindakan, yang melekat pada diri seseorang dengan sangat kuat

dan sulit dihilangkan (Munir, 2010:3). Karakter merupakan bentuk

kegiatan manusia yang bersifat mendidik, yang bertujuan untuk

membentuk penyempurnaan individu dan melatih agar menjadi individu

yang lebih baik.

Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan akan penanaman

pendidikan nilai bagi generasi bangsa mulai nampak dan dirasakan penting

setelah maraknya berbagai bentuk penyimpangan asusila, moral ditengah

masyarakat. Hampir setiap hari ada saja pemberitaan di media cetak dan

elektronik tentang pembunuhan, pemerkosaan, seks bebas diluar nikah,

aborsi, peredaran dan pemakaian narkoba, bahkan kasus pemerasan yang

dilakukan anak usia sekolah dasar.

Hal tersebut tentu membuat gelisah dan cemas orang tua. Apalagi

pihak lembaga pendidikan yang mengemban tugas penting untuk

mendidik, melatih dan membimbing anak didiknya. Ini persoalan serius

Page 20: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

3

dan perlu mendapat perhatian ekstra khususnya bagi pelaku-pelaku dunia

pendidikan (Damayanti, 2014:21).

Seiring perkembangan zaman, dan semakin meningkatnya

kebutuhan manusia akan pendidikan maka ada beberapa jenis pendidikan

yang dapat ditempuh guna memenuhi kebutuhan individu akan

pendidikan. Jenis-jenis pendidikan tersebut adalah: 1) Lembaga

pendidikan formal, pendidikan formal adalah pendidikan yang

berlangsung secara teratur, bertingkat dan mengikuti syarat-syarat tertentu

secara ketat, pendidikan ini berlangsung di sekolah. 2) lembaga

pendidikan nonformal yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara teratur

dan sadar tetapi tidak perlu mengikuti peraturan yang ketat, dan 3)

lembaga pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang

dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar sepanjang

hayat, pendidikan ini dapat berlangsung dalam keluarga, dalam pergaulan

sehari maupun dalam pekerjaan, dan organisasi (Ahmadi, 1991: 97).

Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang

mempunyai kekhasan tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan

lainnya. Pendidikan di pesantren meliputi pendidikan islam, dakwah,

pengembangan kemasyarakatan dan pendidikan yang sejenis. Para peserta

didik pada pesantren disebut santri menetap di pesantren, disebut dengan

santri yang umumnya menetap di pesantren, disebut dengan istilah

pondok. Dari sinilah timbul istilah pondok pesantren (Direktorat Jendral

Kelembagaan Agama Islam, 2003:1).

Page 21: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

4

Sejak zaman penjajahan, pondok pesantren merupakan lembaga

pendidikan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Eksistensinya tidak diragukan lagi oleh masyarakat, lembaga itu ikut

menyelenggarakan pendidikan baik dari jalur pendidikan sekolah atau

pendidikan di luar sekolah.

Era globalisasi telah membawa pendidikan ke arah yang lebih maju

dan modern dan terus mengembangkan pembelajaran-pembelajaran yang

modern. Akan tetapi di pondok pesantren juga tak kalah dengan

pendidikan formal, di dalam pondok pesantren juga menerapkan

pendidikkan karakter untuk membangun santri agar menjadi seseorang

yang mampu dan melatih diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.

Sejak awal pertumbuhannya, tujuan utama pondok pesantren adalah 1)

menyiapkan santri mendalami dan menguasia ilmu agama islam atau yang

lebih dikenal dengan tafaqquh fid-din, yang diharapkan dapat mencetak

kader-kader ulama dan turut mencerdaskan masyarakat indonesia,

kemudian di ikuti dengan tugas, 2) dakwah menyebarkan agama islam dan

3) benteng umat dalam bidang akhlak.

Materi yang diajarkan di pondok pesantren kebanyakan adalah

kitab-kitab klasik yang berbahasa arab. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan

juga membimbing dan mengarahkan santri agar menjadi santri yang

berpendidikan dan berakhlak mulia. Pendidikan di pondok pesantren

sangat berbeda dengan pendidikan formal di sekolah, pembelajaran yang

di ajarkan, kebiasaan yang di kerjakan,dan pergaulan seorang santri.

Page 22: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

5

Dengan latar belakang di atas peneliti ingin mengetahui lebih jauh

bagaimana pendidikan karakter di bentuk di pondok pesantren, maka judul

dalam penelitian ini adalah “IMPLEMENTASI PENDIDIKAN

KARAKTER PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN

HIDAYATUL MUBTADI-IEN KALIBENING SALATIGA TAHUN

2016”.

B. Fokus Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah ini maka penulis memiliki

beberapa hal sebagai fokus penelitian dan tujuan dalam penelitian, yang

meliputi:

1. Bagaimana persepsi pendidikan karakter di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016?

2. Bagaimana implementasi pendidikan karakter pada santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016?

3. Apa hambatan dan solusi pendidikan karakter pada santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian di atas, tujuan yang hendak di capai

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui persepsi pendidikan karakter di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016.

2. Untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter pada santri di

pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016.

Page 23: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

6

3. Untuk mengetahui hambatan dan solusi pendidikan karakter pada

santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tahun 2016.

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

a. Memberi sumbangan dan memperluas wawasan

pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-ien.

b. Memberi sumbangan fikiran dan informasi kepada

pengelola pesantren dalam menanamkan pendidikan

karakter.

2. Kegunaan Praktis

a. Menghantarkan dunia pondok pesantren agar dapat

menghadapi persoalan-persoalan perubahan globalisasi.

b. Menghantarkan seorang santri agar menjadi santri yang

lebih baik dan berakhlak mulia yang mampu

menghasilkan generasi yang bermanfaat di masyarakat.

E. Penegasan Istilah

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan supaya terhindar dari

timbulnya kesalah pahaman terhadap apa yang di kandung dalam skripsi

ini, maka perlu kiranya diperjelas dan dibatasi pengertiannya sebagai

berikut:

Page 24: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

7

1. Implementasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia implementasi berarti

pelaksanaan atau penerapan. Susilo menyatakan bahwa implementasi

merupakan suatu penerapan ide, konsep, kebijakan, inovasi, dan suatu

tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa

perubahan, pengetahuan, ketrampilan maupun nilai dan

sikap(2007:174).

Jadi , implementasi yang di maksud oleh penulis yaitu suatu

penerapan dan pelaksanaan yang ada di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien. Seperti penerapan pendidikan karakter, yang mencakup

bagaimana penerapan kurikulum pembelajaran, kegiatan-kegiatan dan

pergaulan santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

2. Pendidikan Karakter

Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan

untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan (Sahertian, 2008:1).

Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa

karakter adalah sifat atau ciri kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang

membedakan seseorang dari yang lain, tabiat dan watak. Dengan

demikian karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi

ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam

lingkup keluarga, masyarakat bangsa, dan negara. Individu yang

Page 25: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

8

berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan

bisa mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia

buat (Damayanti, 2014: 11).

Jadi, pendidikaan karakter yang dimaksud penulis yaitu suatu

usaha yang dilakukan agar dapat membentuk diri menjadi baik dan

berakhlak mulia. Seperti yang telah ada pada pribadi Rasullah

tersemai akhlak mulia dan agung. Di sebutkan dalam Al Qur‟an surat

Al Ahzab ayat 21 yang artinya: “sesungguhnya telah ada pada (diri)

Rasullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia

banyak menyebut nama Allah”.

Jadi yang dimaksud judul skripsi ini adalah pendidikan karakter

harus dimiliki seorang santri. Setiap santri pasti mempunyai karakter

tersendiri dan memiliki karakter yang berbeda-beda, maka setiap

santri di tanamkan pendidikan karakter agar dapat membentuk diri

menjadi baik dan berakhlak mulia. Di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien santri di tanami pendidikan karakter. Dengan pendidikan

karakter santri mampu menciptakan generasi pendidik yang berakhlak

mulia.

F. Metode Penelitian

Untuk mencapai penelitian yang failid, maka data harus sesuai dan

harus bisa dipercaya kebenarannya serta menggunakan metode yang sesuai

pula.

Page 26: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

9

1. Pendekatan dan jenis penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian Lapangan Fieid research. Disini

penulis mengumpulkan data dari lapangan dengan mengadakan

penyelidikan secara langsung di lapangan untuk mencari berbagai

masalah yang ada relevansinya dengan penelitian ini (Moleong, 2009:

hal 3). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Yaitu

penelitian yang tidak menggunakan perhitungan (Moleong, 2009: hal

3).

Secara teknis penelitian kualitatif dapat diartiakan sebagai

penelitian yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada

manusia dalam bahasanaya dan dalam peristilahannya (Moleong, 2009

: hal 3).

Hasil penelitian yang didapat adalah data yang berisi pendidikan

karakter menurut santri, serta bagaimana implementasi pendidikan

karakter pada santri dan hambatan serta solusi pendidikan karakter

pada santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

2. Kehadiran penelitian

Peneliti hadir secara langsung pada obyek penelitian dalam rangka

pengumpulan data yang akan diolah menjadi deskripsi. Penelitian

dilaksanakan dalam cara wawancara dan pengamatan aktifitas sehari-

hari, maka peneliti terlibat secara langsung dan aktif dalam rangka

pengumpulan data.

Page 27: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

10

3. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien

yang beralamat di Jl.Raden Patah 20 Kalibening Salatiga.

4. Instrumen penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau

penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human

instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan

sebagai sumbar data, melekukkan pengumpulan data, menilai kualitas

data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas

temuannya (Sugiyono, 2009 :222). Begitu pula yang dikatakan oleh

Moleong yaitu, peneliti sebagai instrumen karena ia merupakan

peneliti sekaligus pelaksana, pelaksanaan pengumpulan data analisis

dan penafsiran data dan akhirnya ia menjadi pelopor-pelopor hasil

penelitiannya. Pengertian instrumen atau alat penelitian di sini tepat

karena ia menjadi segalanya dari seluruh proses penelitian (Sugiyono,

2009 :121).

Dalam melakukan instrumen peneliti, peneliti itu sendiri

mencari data dengan memberikan pertanyaan tentang pendidikan

karakter kepada santri. Peneliti melakukan observasi di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien secara langsung. Kemudian data dan

informasi yang didapat dianalisis dan dikelola oleh peneliti itu sendiri.

Page 28: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

11

5. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini adalah:

a) Data Primer

Sumber primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2009

:225). Adapun yang terlibat secara langsung sebagai sumber

data primer yaitu: Pengasuh Pondok Pesantren, Dewan

Asatidz, Pengurus, serta para Santri.

b) Data Sekunder

Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data,

misalnya liwat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono,

2009: 225). Adapun sumber data sekunder yaitu buku-

buku, arsip-arsip, dokumen, catatan dan laporan pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

6. Prosedur pengumpulan data

a. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang,

melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari

seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan,

berdasarkan tujuan tertentu (Mulyana, 2010:180). Wawancara

merupakan percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

Page 29: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

12

mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2009:186).

Wawancara ini merupakan bentuk komunikasi langsung

antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam

bentuk tanya jawab dalam hubungan tatap muka. Dalam

wawancara ini peneliti langsung mewawancarai santri secara

langsung untuk memperoleh informasi dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan dengan bertujuan agar santri menyampaikan

pendapatnya mengenai pendidikan karakter.

b. Metode Observasi

Metode observasi adalah melengkapinya dengan format

atau blangko pengamatan atau instrumen. Format yang disusun

berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang di

gambarkan akan terjadi. Dari peneliti berpengalaman diperoleh

suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi bukanlah sekedar

mencatat, tapi juga mengadakan pertimbangan kemudian

mengadakan penilaian kedalam suatu sekala bertingkat (Arikunto,

2010:272).

Adapun cara yang digunakan dalam observasi adalah

mengadakan pengamatan langsung di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien dengan cara melihat dan mengindrakan lainnya.

Observasi secara langsung mempunyai maksud untuk mengamati

dan melihat langsung kegiatan-kegiatan keseharian dalam

Page 30: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

13

pesantren. Dalam observasi ini yang menjadi objeknya adalah

santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat ,lengger, agenda dan sebagainya

(Arikunto, 2010:274). Dokumentasi dalam penelitian ini

diperlukan untuk memperkuat data-data yang diperoleh dari

lapangan yaitu dengan cara mengumpulkan data yang berupa

catatan tertulis dari Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien.

7. Analisis data

Analisis data adalah upaya yang di lakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi

satuan yang dapat di kelola, mensintesiskannya, mencari dan

menemukan pola, menempatkan apa yang penting dan apa yang di

pelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang

lain (Moleong, 2009:248).

Adapun langkah-langkah yang peneliti lakukan di lapangan adalah:

a. Pengumpulan data

Merupakan hasil dari data informasi yang diperoleh dari

pengumpulan data baik menggunakan metode wawancara,

pengamatan maupun observasi, data yang terkumpul masih

Page 31: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

14

berupa data mentah yang belum di olah, sehingga masih perlu

dipilih data yang penting dan tidak

b. Reduksi data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal

yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,

dicari pola dan temanya (Muhadjir, 2002:6). Reduksi data

merupakan penyederhanaan yang di peroleh dari catatan

lapangan sebagai upaya untuk mengorganisasikan data dan

memudahkan penarikan kesimpulan.

c. Penyajian data

Penyajian data disini dibatasi sebagai sekumpulan

informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan (Miles,

1992:16). Penyajian data dilakukan supaya data dapat

terorganisasikan dan mudah dipahami.

d. Penarikan kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah

merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah

ada (Sugiyono, 2009: 253). Dari hasil pengumpulan data

kemudian direduksi dan diverifikasi. Kesimpulan yang di

verifikasi selama penelitian berlangsung untuk mencari

kesimpulan akhir.

Page 32: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

15

8. Pengecekan keabsahan data

Dalam memperoleh keabsahan data, maka peneliti menggunakan

teknik trianggulasi. Teknik tringgulasi adalah teknik pemerisaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain (Moleong,

2009:331). Ada dua macam trianggulasi yang digunakan, yaitu:

a. Trianggulasi sumber data

Trianggulasi sumber berarti, untuk mendapatkan

data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang

sama (Sugiyono, 2011:241). Teknik ini dilakukan dengan

menggali data yang berbeda-beda tetapi metodenya sama.

b. Trianggulasi metode

Trianggulasi metode dilakukan dengan cara

mengecek derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian

beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan

derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode

yang sama (Moleong, 2009:331). Teknik ini dilakukan

dengan menggali data yang sama tetapi metodenya yang

berbeda.

9. Tahap-tahap penelitian

Menurut moleong (2009, 127-148) tahap-tahap penelitian kualitatif

harus memuat:

Page 33: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

16

a. Tahap Pra Lapangan

Tahap pra lapangan yaitu memperhatikan segala

macam persoalan dan segala macam persiapan sebelum

penelitian terjun kedalam kegiatan penelitian berupa:

menyusun rancangan penelitian, mengurus perizinan

kepada pihak Pondok Pesantran Hidayatul Mubtadi-Ien,

menjajaki dan menilai keadaan, memilih dan

memanfaatkan informan, serta menyiapkan

perlengkapan penelitian.

b. Tahap Pekerjaan Lapangan

Pada tahap ini peneliti harus bersungguh-sungguh

dalam memahami latar penelitian dan mempersiapkan

diri dengan segala daya dan upayanya, memasuki

lapangan dengan berperan serta sambil mengumpulkan

data.

c. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini di kemukakan konse analisis data

juga di persoalkan bahwa analisis data itu di bimbing

oleh usaha untuk menemukan data dan kesimpulan.

G. Sistematika penulisan

Skripsi ini disusun dalam lima bab yang secara sistematis dapat di

jabarkan sebagai berikut:

Page 34: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

17

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, fokus penelitian,tujuan

penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, metode

penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORITIS

Meliputi: pengertian pendidikan karakter, jenis-jenis

pendidikan karakter, ciri-ciri pendidikan karakter, macam-macam

metode pendidikan karakter, dan pembelajaran pendidikan karakter

pada santri di pondok pesantren.

BAB III : PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan data

1. Gambaran lokasi penelitian.

2. Gambaran informan.

B. Temuan penelitian

1. Persepsi pendidikan karakter di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien.

2. Implementasi pendidikan karakter pada santri di

pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

3. Hambatan dan solusi pendidikan karakter pada

santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

BAB IV : PEMBAHASAN

Meliputi: persepsi pendidikan karakter di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien, implementasi pendidikan karakter pada

Page 35: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

18

santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien, hambatan dan

solusi pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.

Page 36: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian pendidikan karakter

Pendidikan adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya

sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam

perkembangannya, istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan

yang di berikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi

dewasa. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan

oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau

mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti

mental.

Pengertian pendidikan menurut para ahli (pendidikan) yaitu:

1. John Dewey

Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-

kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke

arah alam dan sesama manusia (Hisbullah, 2009: 2).

2. Langeveld

Pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan

bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada

pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar

cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri (Maunah,

2009: 4).

Page 37: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

20

3. Ki Hajar Dewantara

Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-

anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala

kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka

sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah

mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-

tingginya (Hisbullah, 2009: 4)

Dari beberapa pendapat tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa

pendidikan yaitu sebuah usaha yang disengaja yang diberikan kepada

seseorang agar menjadi dewasa dan upaya untuk mencerdaskan anak

bangsa dengan berbagai cara agar menjadi anak yang memiliki

kepribadian utama, berpendidikan dan berakhlak mulia melalui

bimbingan, pengajaran, pelatihan, dan pengembangan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa karakter

adalah sifat atau ciri kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan

seseorang dari yang lain, tabiat dan watak. Dengan demikian karakter

adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu

untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat

bangsa, dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang

bisa membuat keputusan dan bisa mempertanggungjawabkan tiap akibat

dari keputusan yang ia buat (Damayanti, 2014: 11).

Page 38: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

21

Definisi karakter menurut para ahli :

1. Thomas Lickona

Karakter merupakan sifat alami seseorang dalam merespon situasi

secara bermoral (Wibowo, 2012:32).

2. Prof Suyanto

Karakter adalah cara berfikir dan perilaku yang menjadi ciri khas

tiap individu untuk hidup dan bekerjasama baik dalam lingkungan

keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara (Muslich, 2011:70)

Dari pengertian di atas karakter adalah sifat-sifat yang dimiliki

seseorang yang melekat dalam diri dan menjadi ciri khas tersendiri seperti

budi pekerti, akhlak, watak, yang membedakan seseorang dengan orang

lain, seperti karakter santri yang berbeda-beda antara santri satu dengan

santri lainnya. Setiap santri memiliki karakter yang berbeda dalam

kegiatan sehari-hari misalnya: disiplin beribadah, disiplin belajar dan

disiplin waktu.

Pendidikan karakter, menurut Ratna Megawangi (2004: 95),

sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan

dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

mereka dapat memberikan konstribusi yang positif kepada

lingkungannya. Definisi lainnya dikemukakan oleh Fakry Gaffar (2010:1),

sebuah proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuh

kembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam

perilaku kehidupan orang itu. Dalam definisi itu ada tiga ide pikiran

Page 39: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

22

penting yaitu: 1). proses transformasi, 2) ditumbuh kembangkan dalam

kepribadian, dan 3) menjadi satu dalam perilaku.

Adapun definisi pendidikan karakter sebagai pembelajaran yang

mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh

yang didasarkan pada suatu nilai tertentu yang di rujuk oleh sekolah.

Definisi ini mengandung makna:

1. pendidikan karakter merupaka pendidikan yang terintegrasi dengan

pembelajaran yang terjadi pada semua mata pelajaran.

2. Diarahkan pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara

utuh. Asumsinya anak merupakan organisme manusia yang

memiliki potensi untuk dikuatkan dan dikembangkan.

3. Panguatan dan pengembangan perilaku didasari oleh nilai yang di

rujuk sekolah atau lembaga (Kesuma,dkk, 2012:5-6).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penidikan

karakter adalah segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi

karakter seseorang, sehingga ia dapat memahami, memperhatikan,

melakukan nilai etika yang baik dan dapat berfikir dan berperilaku yang

menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama baik dalam

lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara.

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan islam.

Tempat untuk mengembangkan dan membentuk karakter. Di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien menerapkan pendidikan karakter supaya

santri memiliki karakter atau akhlak yang baik. Di pondok pesantren santri

Page 40: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

23

di ajarkan ilmu-ilmu keagamaan dan melaksanakan berbagai kegiatan di

bawah bimbingan Kyai, ustad atau ustadzah.

B. Jenis- jenis pendidikan karakter

Ada 4 jenis pendidikan karakter yang selama ini di kenal dan di

laksanakan antara lain:

1. Pendidikan karakter berbasis nilai religius, yang merupakan kebenaran

wahyu Tuhan (konservasi moral).

2. Pendidikan karakter berbasis nilai budaya, antaralain yang berupa budi

pekerti, pancasila, apresiasi sastra, serta keteladanan tokoh-tokoh

sejarah dan para pemimpin bangsa (konsevarsi budaya)

3. Pendidikan karakter berbasis lingkungan (konservasi lingkungan)

4. Pendidikan karakter berbasis potensi diri, yaitu sikap pribadi, hasil

meningkatkan pendidikan (konsevarsi humans) (Triananurhidayati,

2013).

Dalam jenis pendidikan karakter ini dapat menjadikan pendidikan

senantiasa hidup secara individu, sosial, peradaban dan agama. Pendidikan

karakter ini untuk mengarahkan individu agar mereka mampu mengatasi

diri dan mampu mengembangkan potensi diri. Keempat jenis pendidikan

karakter diatas akan menyempurnakan individu akan hidup sejahtera.

C. Ciri-ciri pendidikan karakter

Sebagian besar para pendidik berpendapat bahwa karakter peserta

didik dapat dibentuk melalui proses pembelajaran formal di sekolah, tetapi

pendidikan karakter juga dapat dilakukan di luar jalur formal sekolah.

Page 41: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

24

Pendidikan karakter di luar sekolah adalah pendidikan nonformal. Misal

pendidikan nonformal yaitu pendidikan di pondok pesantren dll.

Ada 4 (empat) ciri dasar pendidikan karakter yang di rumuskan

oleh seorang pencetus pendidikan karakter dari Jerman yang bernama

Foerster yaitu:

1. Keteraturan interior dimana setiap tindakan diukur berdasarkan

hierarki nilai. Nilai menjadi pedoman normatif setiap tindakan.

2. Koherensi yang memberi keberanian, membuat seseorang teguh

pada prinsip, tidak mudah terombang-ambing pada situasi baru

atau takut resiko. Koherensi merupakan dasar yang membangun

rasa percaya satu sama lain.tidak adanya koherensi meruntuhkan

kredibilitas seseorang.

3. Otonomi, seseorang menginternalisasikan aturan dari luar sampai

menjadi nilai-nilai bagi pribadi. Ini dapat dilihat lewat penilaian

atas keputusan pribadi tanpa terpengaruh atau desakan pihak lain.

4. Keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan merupakan daya tahan

seseorang guna menginginkan apa yang di pandang baik dan

kesetiaan merupakan dasar bagi penghormatan atas komitmen yang

dipilih (Muslich, 2011:127-128).

Dari keempat ciri dasar pendidikan karakter di atas setiap individu

sebaiknya mengamalkannya, agar senantiasa memiliki kepribadian yang

teguh dan mempunyai akhlak yang baik. Ciri dasar pendidikan karakter

Page 42: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

25

juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan emosional,

spiritual, dan kepribadian seseorang.

Pendidikan karakter penting bagi pendidik di pondok pesantren.

Pendidikan karakter akan menjadi basic atau dasar dalam pembentukan

karakter berkualitas bangsa, yang tidak mengabaikan nilai-nilai sosial

seperti toleransi, kebersamaan, gotong royong, saling membantu,

menghormati dll. Pendidikan karakter akan melahirkan pribadi santri yang

tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja namun memiliki karakter

yang mampu mewujudkan kesuksesan.

Prinsip agar pendidikan karakter dapat berjalan efektif menurut

Lickona dkk sebagai berikut:

1. Kembangkan nilai-nilai etika inti dan nilai-nilai kinerja

pendukungnya sebagai pondasi karakter yang baik.

2. Devinisikan karakter secara komprehensif yang mencakup

pikiran, perasaan, dan perilaku.

3. Gunakan pendekatan yang komperehensif, disengaja dan

proaktif dalam pengembangan karakter.

4. Ciptakan komunikasi sekolah yang penuh perhatian.

5. Beri siswa kesempatan untuk melakukan tindakan moral.

6. Buat kurikulum akademik yang bermakna dan menantang yang

menghormati semua peserta didik, mengembangkan karakter,

dan membantu siswa untuk berhasil.

7. Usahakan mendorong motivasi diri siswa.

Page 43: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

26

8. Libatkan staf sekolah sebagai komunikasi pembelajaran dan

moral yang berbagai tanggung jawab dalam pendidikan

karakter dan upaya untuk mematuhi nilai-nilai yang sama yang

membimbing pendidikan siswa.

9. Tumbuhkan kebersamaan dalam kepemimpinan moral dan

dukungan jangka panjang bagi inisiatif pendidikan karakter.

10. Libatkan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dan

upaya pembangunan karakter.

11. Evaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai pendidik

karakter, dan sejauh mana siswa memanifestasikan karakter

yang baik. (Muslich,2011: 129).

Dengan melakukan prinsip di atas pendidikan karakter akan

berjalan dengan lancar. Sebuah prinsip itu sebuah pendukung untuk

keberhasilan. Peserta didik juga harus giat dan sungguh-sungguh dalam

pembelajaran, supaya peserta didik mencapai pembelajaran yang maksimal

dan mendapat hasil yang memuaskan sesuai yang di inginkan.

Dalam pendidikan karakter di pondok pesantren sangat penting

dikembangkan nilai-nilai etikanya seperti: kepedulian, kejujuran, keadilan,

tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap diri dan orang lain. Dan juga

ada nilai- nilai pendukung seperti: ketekunan, kerja etos yang tinggi, dan

kegigihan sebagai basis karakter yang baik. Di sini pondok pesantren harus

berkomitmen mengembangkan karakter para santri berdasarkan nili-nilai

Page 44: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

27

yang mendinifisikan perilakunya dalam bentuk perilaku yang dapat di

amati dalam kehidupan di pondok sehari-hari.

D. Macam- macam metode pendidikan karakter.

1. Macam-macam metode pendidikan karakter secara umum

a. Memakai desain pembelajaran untuk pendidikan karakter.

Desain pembelajaran dalam pendidikan karakter perlu

dipahami terlebih dahulu. Pemahaman akan hal ini amat penting

untuk memberikan dasar pemikiran mengenai bagaimana

seharusnya pembelajaran desain. Beberapa teori yang ada pada saat

ini yang dikemukakan oleh Hergenhahn dan Olson untuk

memahami makna belajar sebagai berikut :

1) Belajar diukur berdasarkan perubahan dalam perilaku.

Hasil belajar harus selalu diterjemahkan kedalam perilaku

atau tindakan yang dapat diamati.

2) Perubahan behavioral ini relatif permanen. Artinya hanya

sementara dan tidak menetap (relatif).

3) Perubahan perilaku itu tidak selalu terjadi secara langsung

setelah proses belajar selesai. Potensi untuk bertindak ini

mungkin tidak akan di terjemahkan ke dalam bentuk

perilaku secara langsung .

4) Perubahan perilaku (potensi behavioral) berasal dari

pengalaman atau praktik(latihan).

Page 45: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

28

5) Pengalaman atau praktik harus di perkuat. Hanya respon-

respon yang menyebabkan penguatanlah yang akan di

pelajari.

Dari memahami makna belajar di atas dapat di simpulkan bahwa

belajar itu diukur berdasarkan perubahan perilaku yang bersifat relatif

permanen dan perubahan itu berasal dari pengalaman dan praktik. Ini

merupakan salah satu desain pembelajaran pendidikan karakter.

Dalam proses belajar harus di sertai niat dan do‟a. Agar tidak ada

pengaruh gangguan dari setan. Gambaran pengaruh ini dalam di kaji

dalam surat An-Nas sebagai berikut.

1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan

menguasai) manusia.

2. Raja manusia.

3. Sembahan manusia.

4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,

5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

6. Dari (golongan) jin dan manusia (Qur‟an terjemah, 2007: 112)

Berdasarkan surat An-Nas di atas maka pendidik perlu untuk

membentengi perilaku diri dan anak didiknya melalui do‟a kepada Allah

Swt. Dapat di pahami bahwa sebelum melakukan proses pembelajaran

maka harus berdo‟a terlebih dahulu, agar tidak di ganggu oleh godaan

Page 46: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

29

setan dan berharap mendapat ilmu yang bermanfaat serta mendapat ridho

dari Allah.

Bentuk-bentuk pembelajaran dalam pendidikan karakter sebagai

berikut:

a) Pembelajaran substantif

Pembelajaran substantif adalah pembelajaran yang

substansi materinya terkait langsung dengan suatu nilai seperti

pada mata pelajaran agama dan Pendidikan Kewarga Negaraan.

Proses pembelajaran substantif dilakukan dengan mengkaji

suatu nilai yang dibahas, mengkaitkannya dengan

kemaslahatan(untuk kebaikan) kehidupan anak dan kehidupan

manusia, baik di dunia maupun di akhirat.

b) Pembelajaran reflektif

Pembelajaran reflektif adalah pendidikan karakter yang

terintregrasi melekat pada semua pembelajaran /bidang studi di

semua jenjang dan jenis pendidikan. Proses pembelajaran

dilakukan oleh semua guru mata pelajaran seperti guru

Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan

Sosial, Bahasa Indonesia, dan mata pelajaran lainnya.

b. Model refleksi

Manusia memiliki sisi religi/ keagamaan yang tidak dapat

dipungkiri kebenarannya. Ketika manusia dilahirkan ke dunia dan

mulai berkembang kemampuan berfikirnya, akan muncul pertanyaan

Page 47: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

30

dalam dirinya yang menunjukkan bahwa manusia akan selalu berfikir

mengenai kondisi spiritual /batiniah di balik materi/keduniaan.

Dalam agama islam, pemenuhan kebutuhan batiniyah banyak

terpenuhi melalui praktik ibadah ritual, baik ibadah yang langsung

berhubungan dengan Allah Swt, seperti shalat, puasa, ibadah haji dan

sebagainya, maupun ibadah yang berhubungan dengan makhluk Allah

seperti zakat, shodaqah, infaq,dan lain sebagainya.

Pengalaman nabi Ibrahim a.s dalam proses pencarian Tuhannya

yang di ceritakan secara langsung oleh Allah Swt pada surat Al Anam

ayat 76-78.

76. Ketika malam telah gelap, Dia melihat sebuah bintang (lalu) Dia

berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam Dia

berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam."

77. Kemudian tatkala Dia melihat bulan terbit Dia berkata: "Inilah

Tuhanku". tetapi setelah bulan itu terbenam, Dia berkata:

"Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaKu,

pastilah aku Termasuk orang yang sesat."

Page 48: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

31

78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia berkata: "Inilah

Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu

terbenam, Dia berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya aku berlepas

diri dari apa yang kamu persekut (Qur‟an terjemah, 2007: 137).

Dari ayat di atas menunjukkan secara nyata, bahwa manusia

memang di karuniai rasa untuk mengabdi pada Tuhan. Tuhan dengan

makna Dzat yang Maha Kuasa yang menciptakan segala sesuatu.

Model reflektif dalam bagian ini adalah model pembelajaran

pendidikan karakter yang diarahkan pada pemahaman terhadap makna

dan nilai yang terkandung di balik teori, fakta, fenomena, informasi,

atau benda yang menjadi bahan ajar dalam suatu mata pelajaran.

c. Model pembelajaran pembangun rasional

Pada hakikatnya manusia memiliki kelebihan dibanding

dengan makhluk Tuhan lainnya, salah satunya karena manusia

diberikan akal pikiran. Dengan akal pikiran ia menjalani kehidupan

yang lebih baik. Akal pikiran merupakan karunia yang patut disyukuri

keberadaannya dengan cara digunakan sebaik-baiknya untuk menjalani

kehidupan ini menjadi lebih baik, baik saat ini di dunia maupun nanti

di akhirat (Kesuma dkk,2012:91-126).

Dari model-model pembelajaran di atas merupakan model

pembelajaran secara umum. Model-model sangat penting dalam

pembelajaran, karena untuk sebuah kreasi untuk pembelajaran. Adanya

model-model pembelajaran untuk mempermudah proses pembelajaran,

agar pembelajaran bisa berjalan dengan efektif.

Page 49: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

32

2. Macam-macam metode pembelajaran tradisional di Pondok Pesantren

Salafiyah

a. Metode sorogan

Sorogan, berasal dari kata sorog (bahasa jawa), yang berarti

menyodorkan kitabnya di hadapan kyai. Sistem sorogan ini

termasuk belajar secara individual, dimana seorang santri

berhadapan dengan seorang guru, dan terjadi interaksi saling

mengenal diantara keduanya. Sistem sorogan ini terbukti sangat

efektif sebagai taraf pertama bagi seorang murid yang bercita-cita

menjadi seorang alim (Depag RI, 2003:38). Metode ini dilakukan

para santri Hidayatul Mubtadi-ien ketika mengaji diniyyah.

b. Metode wetonan/ Bandongan

Wetonan adalah sistem pengajaran dengan jalan, wetonan

dilaksanakan dengan cara kyai/ustadz dan ustadzah membaca suatu

kitab dalam waktu tertentu dan santri dengan membawa kitab yang

sama mendengarkan dan menyimak bacaan kyai

(Mafruah:2007:262-263). Mengaji wetonan dilaksanakan para

santri untuk menimba ilmu dan mengharap barokah kyai agar

ilmunya bermanfaat.

Bandongan dilakukan dengan cara kyai/ guru membaca

teks-teks kitab yang berbahasa arab, menerjemahkan ke dalam

bahasa lokal, dan sekaligus menjelaskan maksud yang terkandung

dalam kitab tersebut. Didalam bandongan, hampir tidak pernah

Page 50: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

33

terjadi diskusi antara kyai dan para santri (Nafi‟ dkk,2007:67).

Seperti yang dilaksanakan di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien ketika mengaji kitab tafsir setelah shalat ashar dan mengaji

diniyah.

c. Metode musyawarah/ Bahtsul masa‟il

Metode musyawarah atau dalam istilah lain Bahtsul masa‟il

merupakan metode pembelajaran yang lebih mirip dengan metode

diskusi atau seminar. Beberapa orang santri dengan jumlah tertentu

membentuk halaqoh yang dipimpin langsung oleh kyai atau ustadz,

atau juga santri senior, untuk membahas atau mengkaji suatu

persoalan yang telah ditentukan sebelumnya dalam

pelaksanaannya, para santri dengan bebas mengajukan pertanyaan-

pertanyaan atau pendapat.

Metode ini lebih menitik beratkan pada kemampuan

perseorangan di dalam menganalisis dan memecahkan suatu

masalah dengan argumen logika yang mengacu pada kitab-kitab

tertentu. Musyawarah dilakukan juga untuk membahas materi-

materi tertentu dari sebuah kitab yang dianggap rumit untuk

memahaminya (Faiqoh, 2003:43).

Di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien metode

musyawarah ini sudah menjadi tradisi kegiatan santri. Para santri

musyawarah membahas suatu permasalahan yang belum di fahami

dan memusyawarahkan dengan di dampingi kyai atau ustadz.

Page 51: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

34

Metode musyawarah ini di laksanakan pada sore hari jam 5 sampai

menjelang maghrib.

d. Metode pengajian pasaran

Metode pengajian pasaran adalah kegiatan belajar para

santri melalui pengkajian materi (kitab) tertentu pada seseorang

kyai/ustadz yang dilakukan oleh sekelompok santri dalam kegiatan

yang terus menerus, selama tenggang waktu tertentu. Pada

umumnya dilakukan pada bulan Ramadhan selama setengah bulan,

duapuluh hari, atau terkadang satu bulan penuh tergantung pada

besarnya kitab yang dikaji.

Dalam persepektif lebih luas, pengajian ini dapat dimaknai

sebagai proses pembentukan jaringan kitab-kitab tertentu diantara

pesantren-pesantren yang ada. Mereka yang mengikuti pengajian

pasaran ditempat tertentu akan menjadi bagian atau jaringan

pengajian pesantren itu. Dalam konteks pesantren hal ini amat

penting karena akan memperkuat keabsahan pengajian di

pesantren-pesantren para kyai yang telah mengikuti pengajian

pesantren itu (Faiqah, 2003:45)

e. Metode hafalan (muhafazhah)

Metode hafalan atau kegiatan belajar santri dengan cara

hafalan suatu teks tertentu dibawah bimbingan dan pengawasan

kyai atau ustadz. Para santri diberi tugas untuk menghafal bacaan-

bacaan dalam jangka waktu tertentu. Hafalan yang dimiliki santri

Page 52: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

35

ini kemudian dihafalkan dihadapan kyai atau ustadz secara

periodik atau insidental tergantung kepada petunjuk kyai atau

ustadz yang bersangkutan.

Dalam metode pembelajaran ini seorang santri di tugasi

oleh kyai untuk menghafal suatu bagian tertentu atau keseluruhan

dari suatu kitab. Titik tekan metode ini santri mampu mengucap

atau menghafal kalimat-kalimat tertentu secara lancar tanpa teks.

Pengucapan tersebut dapat dilakukan secara perorangan atau

kelompok. Metode ini dapat juga di gunakan dengan metode

bandongan atau sorogan (Faiqoh,2003:46-47).

f. Metode demontrasi/ praktik ibadah

Metode ini adalah cara pembelajaran yang dilakukan

dengan memperagakan (mendemontrasikan) suatu ketrampilan

dalam hal pelaksanaan ibadah tertentu yang dilakukan secara

perseorangan atau kelompok dibawah petunjuk dan bimbingan

kyai atau ustadz, dengan kegiatan sebagai berikut:

1). Para santri mendapat pelajaran / teori tentang tata cara

pelaksanaan ibadah yang akan di praktikkan sampai mereka

betul-betul memahaminya.

2). Para santri berdasar bimbingan kyai/ ustadz mempersiapkan

segala peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk

kegiatan praktik.

Page 53: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

36

3). Setelah menentukan waktu dan tempat para santri berkumpul

untuk menerima penjelasan singkat berkenaan dengan urutan

kegiatan yang akan dilakukan serta berbagai tugas kepada para

santri berkenaan dengan pelaksanaan praktik.

4). Para santri bergilir atau bergantian memperagakan pelaksanaan

praktik ibadah tertentu dengan di bimbing dan di arahkan oleh

kyai atau ustadz sampai benar-benar sesuai kaifiat ( tata cara

pelaksanaan beribadah sesungguhnya) (Faiqah,2003: 47-48)

Dari beberapa metode diatas merupakan metode pembelajaran

dipondok-pondok pesantren salafiyah yang masih tradisional. Metode yang

di gunakan yaitu: metode sorogan, bandongan, musyawarah, pengajian

pasaran, muhafazhah, dan praktik ibadah. Pengajarannya disampaikan

Kyai, ustadz ataupun ustadzah.

E. Pembelajaran pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Pendidikan karakter disini meniru pendidikan model Rasulullah,

tidak hanya membentuk akal yang cerdas, namun juga membentuk

kepribadian yang cemerlang, kepribadian yang mengasah kepekaan jiwa

untuk bisa menjadi pribadi yang memberikan manfaat bagi sekitarnya,

bukan pribadi sekedar cerdas secara intelektual, namun tidak peka

terhadap persoalan-persoalan sosial yang ada di masyarakat.

Penelitian dan pengembangan pusat kurikulum kemendiknas RI

menyusun delapan belas karakter pendidikan karakter bangsa yaitu:

Page 54: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

37

1. Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama

yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan

hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur

Perilaku yang di dasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai

orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan

pekerjaan.

3. Toleransi

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etis,

pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dengan dirinya.

4. Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh kepada

berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam

mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas dengan sebaik-

baiknya.

6. Kreatif

Berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil

baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Page 55: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

38

7. Mandiri

Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain

dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis

Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan

kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa ingin tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih

mendalam dan meluas dari suatu yang dipelajarinya, dilihat dan

didengar.

10. Semangat kebangsaan

Cara berfikir, bertindak dan berwawasan yang menempatkan

kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan

kelompoknya.

11. Cinta tanah air

Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,

kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan

fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik dan bangsa.

12. Menghargai prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan

sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta

menghormati keberhasilan orang lain.

Page 56: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

39

13. Bersahabat / komunikatif

Tindakan yang memperlihatkan senang berbicara, bergaul, dan

bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta damai

Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain

merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15. Gemar membaca

Kebiasaan menyediakan waktu membaca berbagai bacaan yang

memberikan kebijakan bagi dirinya.

16. Peduli lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu ingin berupaya mencegah

kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya, dan mengembangkan

upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli sosial

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang

lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung jawab (Syafri, 2014:xi-xiii)

Pembelajaran pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien sama dengan pondok-pondok salafiyah lainnya . di

pondok di ajarkan kitab kuning. Kitab kuning adalah kitab-kitab

keagamaan berbahasa arab atau berhuruf arab karya ulama‟ salaf, ulama‟

zaman dulu, yang dicetak dengan kertas kuning. (Siradj, 2009:18)

Page 57: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

40

Keseluruhan kitab-kitab klasik yang diajarkan di pesantren dapat

digolongkan kedalam 8 kelompok yaitu:

1. Nahwu (syantax) .

2. Shorof (morfologi).

3. Fiqih.

4. Usul fiqih.

5. Tafsir.

6. Tauhid.

7. Tasawuf dan etika.

8. Cabang-cabang lainnya seperti tarikh dan balagoh.

Kesemua yang diatas dapat digolongkan kedalam 3 kelompok yaitu:

1. Kitab-kitab dasar.

2. Kitab-kitab tingkat menengah.

3. Kitab-kitab besar.

Sistem pembelajarannya pun yaitu sistem wetonan, sorogan dan

bandongan demikian pula bahasa jawa (yang spesifik pesantren) yang di

pakai sebagai bahasa penerjemah. Sistem pengajaran ini di sampaikan oleh

kyai, ustadz atau ustadzah (Dhofier, 1980:50-51). Di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien menerapkan juga sistem pembelajaran seperti di

atas, karena pondok pesantren ini berbasis salafiyah.

Untuk mencapai Pembelajaran pendidikan karakter pada santri

pesantren merinci mata pelajaran yang masing-masing menguatkan

kopetensi santri diberbagai bidang ilmu agama dan penunjangnya.

Page 58: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

41

Tekanan pada masing-masing mata pelajaran dan sub-mata pelajaran

disesuaikan dengan misi dan kekhasan pesantern. Sekedar sebagai

gambaran, rincian berikut memuat 32 mata pelajaran dan sub-mata

pelajaran yaitu sebagai berikut:

1. Al Qur‟an.

a. Tahfidh (hafalan al-Qur‟an).

b. Tajwid (tata baca al Qur‟an).

c. Qir‟at (ragam bacaan al-Qur‟an).

d. Ulum al-Qur‟an (teori al Qur‟an).

e. Al-Adab Hamalatl Al-Qur‟an (kode perilaku bagi

pengamal/penghafal al-Qur‟an).

2. Tafsir.

a. „ilmu Tafsir (teori tafsir/penjelasan al-Qur‟an).

b. Matan tafsir (teks tafsir al-Qur‟an).

3. Hadits.

a. Matan hadits (teks hadits).

b. Musthalah al-Hadits (teori hadits).

c. Fiqh al-hadits (rincian penjelasan hadits).

4. Aqidah.

a. Tauhid (dasar-dasar aqidah islam, terutama keesaan Allah

SWT).

b. „Ilmu kalam (teologi islam).

Page 59: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

42

c. Al-Firaq al-Kalamiyah al-Islamiyah (aliran-aliran teologi

islam).

5. Fiqih.

a. Matan fiqh dan Syarah-syarahnya (teks yurisprudensi islam).

b. Fiqh Muqaran (fiqh perbandinag).

c. Ushul fiqh (teori fiqih).

d. Qawa‟id al-Fiqhiyah (kaidah-kaidah fiqh).

e. Tarikh at-Tasyri‟ (sejarah penetapan syari‟ah islam).

6. Akhlaq.

a. Ta‟lim al-Muta‟alim (kode perilaku penuntut ilmu).

b. Tashawwuf (esoterisme islam).

7. Bahasa arab.

a. Nahwu (gramatika).

b. Sharaf (morfologi).

c. Muthala‟ah (membaca dan memahami ).

d. Muhadatsah ( percakapan).

e. Insya‟ (mengarang).

f. Mahfudhat (kata-kata mutiara).

g. Balaghah (sastra).

h. Mantiq (logika).

i. „Arudl (irama bahasa).

j. Khath (kaligrafi).

k. Al-adab al- muqaran (sastra perbandingan).

Page 60: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

43

8. Tarikh.

a. Sirah nabawiyah (sejarah Nabi Muhammad SAW).

b. Tarikh tsaqafi ( sejarah peradaban).(Nafi‟ dkk,2007: 57-58).

Semua mata pelajaran itu tidak kesemuanya di ajarkan dalam satu

jenjang dan sepanjang masa belajar santri, melainkan disebar kedalam

struktur program pelajaran yang menyesuaikan jenjang

madrasah/pengajian kitab yang di selenggarakan oleh pesantren. Masa

belajar masing-masing jenjang di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-

ien ada tiga tingkatan yaitu ibtida‟iyah, tsanawiyah dan aliyah.

Dalam mekanisme kerjanya, sistem yang ditampilkan pondok

pesantren mempunyai keunikan dibandingkan dengan sistem yang

diterapkan dalam pendidikan pada umumnya yaitu:

1. Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh

dibandingkan dengan sekolah modern, sehingga terjadi hubungan

dua arah antara santri dan kyai.

2. Kehidupan di pesantren menampilkan semangat demokrasi karana

mereka praktis bekerja sama mengatasi problema nonkurikuler

mereka.

3. Para santri tidak mengidap penyakit simbiolis, yaitu perolehan gelar

dami ijazah, karena sebagian besar pesantren tidak mengeluarkan

ijazah, sedangkan santri dengan ketulusan hatinya untuk masuk

pesantren tanpa adanya ijazah tersebut.

Page 61: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

44

4. Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme,

persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri dan keberanian diri.

5. Alumni pondok pesantren tidak ingin menduduki jabatan

pemerintahan, sehingga mereka hampir tidak dapat dikuasai oleh

pemerintahan.

Apa yang dikemukakan oleh Amin Rais tersebut diatas

tidak sepenuhnya benar, karena ada beberapa hal yang perlu di

kritis, seperti semangat demokrasi yang terjadi hanya sebatas antara

santri dan tidak antara santri dengan kyai. Setiap pondok pesantren

mempunyai karakter pembelajaran tersendiri dan mempunyai khas

sendiri-sendiri. Tergantung kyai yang mengajar karena kyai

berkuasa penuh atas pondok pesantren.

Page 62: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

45

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan data

1. Gambaran lokasi penelitian

a. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Keunikan pondok pesantren dibandingkan lembaga formal

salah satunya dapat dilihat dari sejarah berdirinya, dimana

pada waktu itu datang sejumlah santri untuk menyantri kepada

kyai. Dalam proses perkembangannya, santri benar-benar

merasa memiliki tali persaudaraan dan adanya ikatan

emosional yang kuat antara santri dan kyai. Kita sering

menjumpai bagaimana seorang santri alumni yang sering

silaturahim kepada kyainya, sehingga pondok pesantren

mempunyai jaringan yang luas di berbagai lapisan masyarakat.

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien sudah berdiri

sejak tahun 1926 M di bawah naungan ulama besar yang

bernama KH. Ismail, saat itu pesantren masih terbuat dari

bambu. Pesantren tersebut bermula dari kelompok pengajian

Al-Qur‟an yang santrinya adalah kalong yang berdatangan

untuk mengaji dengan K.H. Ismail.

Sepeninggal K.H. Ismail yaitu pada tahun 1940

kepemimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Page 63: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

46

diteruskan oleh putranya yaitu K.H. Abdul Halim. Pada masa

kepemimpinan K.H. Abdul Halim Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien sudah mulai berkembang yaitu sistem

pengajiannya tidak hanya Al-Qur‟an saja melainkan

mempelajari kitab-kitab kuning yang sistem pengajiannya

menggunakan sistem bandongan.

Setelah K.H. Abdul Halim wafat, yaitu pada tahun 1979

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien mengalami masa

fatroh (kekosongan) selama satu tahun. Kemudian pada tahun

1980 Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien tumbuh

kembali dengan kepemimpinan KH. Abda‟ Abdul Malik yang

letak perkembanganya tepat di sebuah perkampungan di Desa

Kalibening Kec. Tingkir Kota Salatiga. Pondok Pesantren dan

Madrasah Salafiyah "Hidayatul Mubtadi-Ien" sampai sekarang

mengajarkan kitab-kitab kuning, Falaqiyah, Faroid, ilmu

Nahwu-Shorof mulai dari Al Imrithi sampai Jauharul Maknun

dan lain-lainnya. Sistem pembelajaran itu berkembang di

pesantren dan madrasah. Untuk madrasah dibagi menjadi tiga

tahap yaitu tingkat TPA dan Ibtida'iyah, tingkat Tsanawiyah

dan tingkat Aliyah.

b. Letak Geografis

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Berada di Jl.

Raden Fatah 20 Kalibening Kec. Tingkir Kota Saltiga, di

Page 64: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

47

tengah pemukiman penduduk yang beragama Islam 100%,

samping Masjid Al-Muttaqin, yang memiliki luas tanah 520

M².

Sedangkan letak Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

adalah sebagai berikut :

1. Batas bagian utara :Masjid Al Muttaqiin

Kalibening.

2. Batas bagian timur : Jalan dan Perumahan warga.

3. Batas bagian selatan : Jalan dan Lapangan

Kalibening.

4. Batas bagian barat : Perumahan warga.

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien di Desa

Kalibening, letak geografis Desa Kalibening adalah sebagai

berikut:

1. Batas bagian utara : Desa Klumpit.

2. Batas bagian timur : Desa Kalilondo.

3. Batas bagian selatan : Perumahan Tingkir

Residance.

4. Batas bagian barat : Desa Krasak.

Page 65: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

48

Tabel 1

Gambaran-gambaran dan lokasi

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

1 Nama

Pondok

Berdiri

Pengelola

Alamat

No.Telp

PONDOK PESANTREN

HIDAYATUL MUBTADI-IEN

Th. 1926

Yayasan Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien Salatiga

Jl. Raden Patah No. 20

Kalibening, RT/W. 06/01 Kec.

Tingkir, Kota Salatiga, Jawa

Tengah

(0298) 311315

2 Pengasuh PPHM

Pendidikan

KH Abda' Abdul Malik

SMA

3 Lurah PPHM

Pendidikan

Imam Safrudy

Sarjana Pendidikan Islam

c. Kondisi Pondok Pesantren

Tabel 2

Kondisi Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

1 Kondisi Pondok

a) Jumlah

guru/ustadz

b) Jumlah Santri

35orang terdiri dari : ustadz dan

ustadzah

129 orang yang terdiri dari :

84 Putra dan 45 putri

Page 66: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

49

c) Sarana dan

Prasarana

d) fasilitas lain-lain

1 masjid , 6 ruang kelas , 1 lokal

aula pertemuan, 1 lokal ruang

ustadz, 1 lokal kantor

administrasi , 1 lokal

perpustakaan mini, 9 kamar

tidur, 1 kamar tamu, 1 gudang, 1

kantin, 9 kamar mandi/toilet, 1

kamar UKS.

3 unit computer, 2 unit TV, 2

unit mesin Jahit, dan 2 set alat

Rebana

Lapangan Sepak bola, Sound

System

2 Kondisi Lingkungan

a) Gedung Pon-pes

b) Lokasi Pon-pes

c) Ekonomi Wali

Santri

d) Potensi Santri

Sudah tidak menampung jumlah

santri perlu ditambah ruang

belajar .

Di tengah pemukiman penduduk,

samping Masjid Al-Muttaqin,

luas tanah 520 M2

Rata-rata penghasilan per bulan

400.000, - 800.000,-

Ekonomi Santri di bawah rata-

rata, kemampuan membayar

living Cost Per anak

Rp.13.000/bln

d. Sarana dan prasarana

Untuk memperlancar proses belajar mengajar di pesantren

dan untuk memudahkan interaksi belajar mengajar serta untuk

mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, maka adanya

sarana dan prasarana sangatlah penting.

Page 67: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

50

Untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar

dengan baik, Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai, yaitu

(Dokumen PPHM):

Tabel 3

Sarana dan prasarana

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

No. Nama Barang Banyaknya

1. Asrama putra 1

2. Asrama Putri 6

3. Dapur 3

4. Kompor gas 2

5. Komputer 2

6. Aula 2

7. Meja siswa 54

8. Meja ustadz 9

9. Kursi siswa 6

10. Kursi murid 122

11. Koperasi 2

12. Perpustakaan 1

13. Kamar mandi putra 8

14. Kamar mandi putri 10

15. Sound syistem 2

16. Printer 1

Page 68: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

51

17. Lapangan voli 1

18. Lapangan badminton 1

e. Struktur Organisasi

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien memiliki 2 buah

kepengurusan, yaitu kepengurusan putra dan putri. Selain itu

ada juga kepengurusan untuk program madrasah. Dalam

kepengurusan ini tidak semata-mata berdasarkan hasil voting,

tetapi juga berdasarkan hasil musyawarah bersama dan

disetujui oleh pengasuh.

1) Pengurus Putra

a) Pengasuh : K H Abda‟ Abdul Malik

b) Ketua : Imam Safrudy

c) Wakil ketua : Sholihin

d) Sekretaris : Samsul Hadi S.Pd.I

e) Bendahara : M. Amiruddin

f) Seksi-seksi

Seksi Dirosah : 1. M uhammad Yasin

2. Imam Sutoyo S.Pd.I

3. Bima Archami S.Pd.I

Seksi Keamanan : 1. Muhlisin

2. Mustaqim

3. M Riyan Hidayat

Seksi kebersihan : 1. Shobaruddin

Page 69: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

52

2. Hasanuddin

3. Rozzin Makfi

Seksi Sarpras :1.Muttholib

2. Wakidin

3. Abdul Hafidz

Seksi Pendanaan : Daman Huri S.Pd.I

2) Pengurus Putri

a) Pengasuh : K H Abda‟ Abdul Malik

b)Ketua : Siti Anita

c) Sekretaris : Munasiroh S.Pd.I

d) Bendahara : Arina Maghfiroh

e) Seksi-seksi :

Seksi keamanan : Munadiroh

Seksi perlengkapan : Uswatun Khasanah

Seksi Kebersihan : Siti Masruroh

f. Visi, Misi dan Tujuan

1) Visi

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

merupakan sub-sistem dalam Pendidikan Nasional di

Indonesia, yang dikelola oleh Masyarakat secara otonom.

Visi Pendidikan Pondok Pesantren mengarah pada

pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia

yang sekaligus dapat membentuk santri yang:

Page 70: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

53

a). Menguasai ilmu-ilmu fiqih, tasawuf, nahwu sorof dan

tauhid serta ilmu-ilmu bantu lainya.

b). Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap

pengembangan ahklak bangsa.

c). Berahklakul karimah dan Berkepribadian luhur.

d). Memahami dan Mengapresiasi ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK).

e). Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah-

masalah lingkungan hidup.

f). Berwawasan kerakyatan dan peduli terhadap kemajuan

serta kesejahteraan bangsa Indonesia.

2) Misi

Misi Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

antara lain (dokumen PPHM) :

a). Menggelorakan semangat pemurnian ajaran Islam,

sesuai dengan ajaran “Ahlussunah Wal Jama‟ah” yang

bersumber pada Al-Qur‟an dan Hadis serta Ijma‟ dan

Qiyas.

b). Membina budaya kesholihan (Kesholihan Individual

dan Kesholihan sosial) dan budaya kefakiran (

Asketisme Intelektual ) di kalangan santri dan

masyarakat.

Page 71: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

54

c). Mengembangkan Budaya Prestasi dan sikap Produktif

di kalangan santri dan masyarakat.

d). Mendukung, Mengamalkan, dan melaksanakan

Pembangunan Nasional di segala bidang secara

proaktif, dinamis, ikhlas dan bertanggung jawab.

3) Tujuan

Adapun tujuan Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien adalah:

a). Berjiwa Islam, berwawasan kebangsaan dan

berkepribadian utuh.

b). Bersikap terbuka dan tanggap terhadap perkembangan

ilmu-ilmu bahasa Arab, Fiqih, ilmu-ilmu agama Islam,

kemajuan IPTEK dan masalah yang dihadapi

masyarakat.

c). Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang

dimilikinya sesuai dengan bidangnya dalam kegiatan

produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

d). Menguasai dasar-dasar ilmu agama Islam beserta

metodologi bidang keahlian, sehingga mampu

memahami, menjelaskan dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada di kawasan keahliannya

serta mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai

ilmuan Islam sekaligus sebagai ulama.

Page 72: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

55

g. Keadaan santri dan ustadz

1). Keadaan Santri

Sampai dengan tahun 2016 berjumlah 129 santri, dengan

rincian 84 Santri putra dan 45 santri putri. Rata-rata santri yang

mondok, berasal dari keluarga menengah ke bawah,

penghasilan orang tuanya rata-rata per bulan Rp 400.000-Rp

800.000 (Dokumen PPHM).

Adapun Keadministrasian santri Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien:

a). Kewajiban

Pendaftaran : Rp. 80.000,-

Daftar ulang : Rp. 20.000,-

I‟anah Zahriyah perbulan :

1). Santri tidak ber Hp : Rp. 17.500,-

2). Santri ber Hp : Rp. 40.000,-

3). Santri berlaptop : Rp. 60.000,-

Pembuatan kts gratis

b). Perijinan

Surat ijin pulang : Rp. 1.500,-

Suran ijin sementara (ke kota) : Rp. 500,-

Surat ijin kontrak : menyesuaikan

Surat ijin dirosah MHM : Rp. 500.-

Kegiatan sekolah (mingguan ) : Rp. 1.000.-

Page 73: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

56

Ijin kontrak :

Kegiatan sekolah (>1 minggu) : Rp. 1.000.-

Bekerja berkala : Rp. 1.000.-

PKL sekolah : Rp. 10.000.-

c). Ta‟ziran

Musyawarah tanpa ijin : Rp.1000,- / hari

Keluar ma‟had tanpa ijin:

Menginap : Rp. 15.000,- / hari

Tidak menginap : Rp. 5.000,- / hari

Denda setiap kegiatan (absen ) : Rp. 2000.-

Denda musyawarah : Rp. 2000.-

d). Lain-lain

Menyeterika : Rp. 500.- /3 buah

Perpawonan : menyesuaikan

Kamar tidak piket : Rp. 10.000.-

Pendanaan kamar : Menyesuaikan

Keadministrasian Madrasah Hidayatul Mubtadi-Ien

a). Pendaftaran Siwa-siswi baru

1). Tingkat TPA sampai 6 Ibtidaiyah : Rp. 20.000,-

2). Tingkat Tsanawiyah sampai 3 Aliyah : Rp. 25.000,-

b). Daftar ulang semua tingkatan : Rp. 10.000,-

c). I‟anah syahriyah perbulan:

1). Tingkat TPA sampai 5 Ibtidaiyah : Rp. 7.500,-

Page 74: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

57

2). Tingkat 6 Ibtidaiyah :Rp. 10.000,-

3). Tingkat 1 sampai 2 Tsanawiyah :Rp. 10.000,-

4). Tingkat 3 Tsanawiyah :Rp. 12.500,-

5). Tingkat 1 dan 2 Aliyah :Rp. 10.000,-

6). Tingkat 3 Aliyah :Rp. 12.500,-

Selain itu di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien juga

mempunyai program pondok yang dinamakan madrasah.

Program tersebut terdiri dari kelas TPA, Ibtidaiyah,

Tsanawiyah, Aliyah. Jumlah keseluruhan santri madrasah ialah

236 santri. Santri yang belajar di madrasah tersebut tidak hanya

terdiri dari santri yang tinggal di pesantren, tapi juga dari

masyarakat sekitar Kalibening. Adapun kurikulum yang

dijalankan mengikuti kurikulum dari pesantren.

Tabel 4

Data jumlah santri madrasah

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

NO Tingkatan Madrasah Jumlah

1

2

3

4

TPA

Ibtida‟iayah

Tsanawiyah

Aliyah

22

107

76

31

Page 75: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

58

Tabel 5

Data jumlah santri putra

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

No. Nama Kamar (Santri Putra) Jumlah

1 . Al Ghozali 7 orang

2. Darut Tholibin 8 orang

3. Muadz Ibnu Amr 8 orang

4. Hujrotul Muhajirin 9 orang

5. Imroatul Ma‟had 10 orang

6. Ibnu Malik 6 orang

7. Kamar Tamu 5 orang

8. Ittihadul Muata‟alimin 9 orang

9. Sirojul Huda 7 orang

10. Ibnu Hamdun 5 orang

Jumlah 84 orang

Tabel 6

Data jumlah santri putri

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

No. Nama Kamar (Santri Putri) Jumlah

1 . Kamar Pengurus 7 orang

2. Nurul Falah 8 orang

3. Miftahul Janah 8 orang

4. Roudlotun Jinan 8orang

Page 76: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

59

5. Jamiatul Muta'alimat 9 orang

6. Kamar enam 5 orang

Jumlah 45 orang

2). Keadaan Ustadz dan Ustadzah

Ustadz pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

ada dua golongan yaitu ustadz yang berasal dari warga

Kalibening sendiri yang telah lulus belajar di suatu

pesantren dan ustadz yang berasal dari luar warga

Kalibening yaitu santri lulusan pondok ini dan yang masih

menjabat sebagai pengurus pondok pesantren. Adapun

jumlah ustadz ialah 35 orang, adapun perinciannya sebagai

berikut (Dokumen PPHM):

Tabel 7

Keadaan guru/ ustadz

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

No. Nama Keterangan Asal

1. K.H. Abda‟ Abdul Malik Desa

2. Ustadz Drs Ridwan Desa

3. Ustadz Khoirudin Desa

4. Ustadz Abdul Ghofur Desa

5. Ustadz M Umar Syaifi‟i Desa

6. Ustadz Ma‟sum A A Desa

Page 77: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

60

7. Ustadz Thohir Ahmad Desa

8. Ustadz Ahmad D J K Desa

9. Ustadz Zahroni Desa

10. Ustadz Mahfudhi Desa

11. Ustadz Syukron H Desa

12. Ustadz Abdul Rohim Desa

13. Ustadz Daman Huri S.Pd.I Desa

14. Ustadz Muhdi Azis Desa

15. Ustadz Mutho‟un Desa

16. Ustadz Agus H S Desa

17. Ustadz Muhyiddin C N Desa

18. Ustadz Sabiqun Desa

19. Ustadz Mustaqim Desa

10. Ustadz Sukiman Desa

21. Ustadz Abdul Roziq Desa

22. Ustadz Misri B Desa

23. Ustadz Solihin Pengurus

24. Ustadz Masykur Desa

25. Ustadz Muhlisin Pengurus

26. Ustadz Sobaruddin Pengurus

27. Ustadz Mustakim Pengurus

28. Ustadz M Amiruddin Pengurus

29. Ustadz Imam Safrudy Pengurus

30. Ustadz Ahmad Fariq A Pengurus

31. Ustadz Hasanudin Pengurus

32. Ustadz Nur Faizin Pengurus

Page 78: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

61

33. Ustadz Rozin Makfi Pengurus

34. Ustadz A Syamsul H S.Pd.I. Pengurus

35. Ustadz Mutholib Pengurus

h. Bentuk-bentuk kegiatan

1). Di bidang pendidikan:

a) Penyelenggaraan Pondok Pesantren.

b) Taman Pendidikan Al Qur‟an (TPQ).

c) Madrasah Diniyah (MADIN).

d) Madrasah Tsanawiyah.

e) Madrasah Aliyah.

f) Pengajian Kitab (Bandongan).

2). Melaksanakan dakwah Islamiyah dan bekerja sama dengan

pihak-pihak yang memiliki kesamaan tujuan dan misi

dalam penanggulangan hal-hal negatif di masyarakat.

3). Mengusahakan dan mengadakan majlis ta‟lim, pengajian-

pengajian, ceramah dan diskusi agama Islam ke berbagai

lapisan masyarakat.

4). Menyalurkan dan/ atau mengusahakan santunan kepada

anak-anak yatim, fakir miskin dan dhu‟afa‟ (orang lemah

tidak mampu).

Page 79: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

62

Tabel 8

Kegiatan harian pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

No. Waktu Kegiatan

1. Sebelum Subuh Mujahadah Al- Qur‟an

2. Subuh Awal Pengajian Bandongan Hadrotus

Syeikh

3. Subuh Tsani Pengajian Ihya‟ Ulumuddin

4. 07.00 WIB Piket

5. Subuh Tsalis Pengajian Kitab-kitab Bandongan

6. Ba‟da Ashar

Pengajian Tafsir Jalalain

Dzikiran, Do‟aiyah, Suratan

Penting

7. 16.00 Istiwa‟ Musyawaroh

8. Sebelum Maghrib Mujahadah Al-Qur‟an

9. Ba‟da Jama‟ah

Maghrib

Dirosah MHM

10. 21.00 WIB Sorogan Al-Qur‟an

11. 22.00 WIB Belajar Bersama

12. 23.00 WIB Istirahat

Tabel 9

Kegiatan mingguan pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

No. Waktu Kegiatan

1. Kamis Sore Ziarah ke Maqbaroh

Page 80: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

63

2.

Malam Jum‟at

Ba‟da Maghrib

20.30 WIB

I‟tikaf di Masjid

Jam‟iyah Al Bazanji

3.

Jum‟at

Ba‟da Subuh

06.30 WIB

09.30 WIB

Mujahadah Nariyah

Muhafadhoh

Olahraga/Ekstarkulikuler

4. Malam Ahad (21.30-

00.00WIB)

Ru‟shoh nonton TV

5.

Ahad

08.00 WIB

10.00 WIB

Musyafahah Qutubul Fiqhiyah

Seni Kreatifitas Khot Kaligrafi

Ru‟shoh nonton TV

6. Malam Senin Khitobiyah

Tabel 10

Kegiatan bulanan pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

No Waktu Kegiatan

1 Malam jum‟at kliwon Sholat tasbih

2 Jum‟at Kliwon

Ro‟an / Kerja Bakti

Bersama

3 Malam Hari Menguras MCK

4. Malam Hari

Menguras Tempat

Wudhu Masjid

Page 81: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

64

Tabel 11

Kegiatan tahunan pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Tahun 2016

No. Waktu Kegiatan

1. Dzulhijah Takbir Keliling

Qurbanan

2. Sya‟ban Ziarah

3. Sya‟ban Pra-Haflah Muwada‟ah Akhirussanah

4. Sya‟ban Pengajian Haflah Muwada‟ah Akhirussanah

Ada tiga katagori kegiatan yang ada dalam di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien yaitu:

a. Sistem pendidikan

1). Clasical

2). Bandongan .

3). Sorogan

b. Kegiatan penunjang

1). Khitobah

2). Al- Barjanji

3) Mujahadah Nariyah

c. exstra kulikuler

1). Rebana

2). Seni baca Al-Qur‟an

3). Seni menulis khot

Page 82: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

65

4). Computer

5). Pertanian

6). Menjahit

Adapun kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan di

pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien yaitu:

1). Acara alumni soan pengasuh

2). Rapat rutin alumni

3). Sarasehan alumni PPHM

4). Kegiatan ziarah makam

5). Pertemuan rutin alumni.

i. Kurikulum Pondok pesantran Hidayatul Mubtadi-Ien

Kurikulum Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

berkiblat pada Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Lirboyo Jawa Timur dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien Ngunut Jawa Timur, yaitu menggunakan sistem klasik

(sorogan dan bandongan). Adapun kitab-kitab yang dikaji

adalah kitab klasik yang bermazhab Syafiyah. Kitab-kitab hasil

karya ulama klasik tersebut digolongkan ke dalam ilmu Nahwu,

Shorof, Fiqih, Usul Fiqih, Hadits, Tafsir, Tauhid, dan Tarikh.

Untuk lebih rinciannya kitab-kitab yang dianjurkan di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien adalah sebagai berikut

(Dokumen PPHM):

Page 83: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

66

Tabel 12

Jadwal pelajaran tahun 2016

Madrasah TPA dan Ibtida‟ pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Hari

TPA I

Pengajar Pelajaran Pengajar Pelajaran

Sabtu Fina AS

Arina M

Qiroati +

Tauhid

Syamsul H

Rozin Makfi Qiroati + Kitabah 2

Ahad Syamsul H

Rozin Makfi

Qiroati +

Kitabah

Sukiman

Muhlisin Qiroati + Fasholatan

Senin Safrudy

Sobarudin Qiroati +

Tauhid

Solihin

Rozin Makfi Qiroati + Do‟aiyah

Selasa Arina M

S Masruroh

Qiroati +

Do‟aiyah

Amirudin

M Yasin Qiroati + Tauhid

Rabu S Masruroh

Arina M

Qiroati +

Kitabah

Fina AS Alizatul

„ilmi Qiroati + Kitabah 2

Kami

s

Rozin

Makfi

Solihin

Qiroati +

Do‟aiyah

S Masruroh

Arina M Qiroati + Tauhid

II III

Pengajar Pengajar Pelajaran Pelajaran

Sabiqun Ma`shum AA Aqidatul-Aw Al Qur‟an

Munadziroh

Munasiroh Mustaqim Pndk Kifayatul-G Bahasa Arab

Abdur Rohim Alizatul „Ilmi Bahasa Arab Ala La

Abdul Roziq Mutho`un Al-Qur`an Pasolatan

Page 84: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

67

Damanhuri M.Yasin Khot Tauhid

M Yasin Agus HS Tarikh Khot

III IV V

Pengajar Pelajaran Pengajar Pelajaran Munawib

Ma`shum

AA

Aqidatul-

Aw Bima Archami Bahasa Arab

Sobarudin

Syafrudy

MYasin

Mustaqim

Pndk Kifayatul-G Masykur S Kifayatul-G

Bima Amirudin

Arina M

Masruroh

Alizatul

„Ilmi

Bahasa

Arab Bima Archami Al-Qur‟an

Muhlisin

Samsul H

Mutho`un Al-Qur`an Muhlisin Hidayatus-S Rozin M

Sobarudin Bima

M.Yasin Khot

Thohir

Ahmad Hadits

Muhlisin Bima

Rozin M

Agus HS Tarikh Sobarudin Matlap Bima

Amirudin

Tabel 13

Jadwal pelajaran tahun 2016

Madrasah Tsanawiyah pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

انىقد األاو1 2 3

األصاذذ انذروس األصاذذ انذروس األصاذذ انذروس

انضثد أت صجاع 1

Muhyiddin

CN

فرح انقزة

االول Agus HS ذجا Sabiqun

Page 85: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

68

2 قىاعذ

االعالل

Mustaqiem

Pndk صهى انصثا

Bima

Archami Muhlisin يقصىد

األ حذ

يخرصزجذا 1Alizatul

„Ilmi ثاصهى انص

Bima

Archami

فرح انقز

2ة Rifqotus S

يخرصزجذا 2Alizatul

„Ilmi

فرح انقزة

االولAgus HS

فرح انقز

2ة Rifqotus S

اإلث

يخرصزجذا 1Alizatul

„Ilmi

ذصزف

اصطالح,

Muhlisin اإلعالل M. Yasin انعزط

انقزأ 2Bima

Archami ذحهح

Abd. Roziq

ذعهى

رعهى ان

Muhdi

Aziz

انثال ثاء

أت صجاع 1Muhyiddin

CN Khoiruddin قاعذج األونى

قاعذج

انثاح

Mustaqiem

Pndk

أت صجاع 2Muhyiddin

CN Khoiruddin قاعذج األونى

قاعذج

انثاح

Mustaqiem

Pndk

األرتعاء

Mutho‟un وصاا 1 جىاهزانكاليح

Zahroni انعزط M. Yasin

2 انخزذج

انثهح Zahroni

فرح انقزة

االولAgus HS انعزط M Yasin

انخـش

1 ىرانق

2+3

Thohir

Ach

رصانح

انحضFina AS

ذصزف

نغىي

Achmad

DJK

2 ىرانق

2+3

Thohir

Ach

ذصزف

اصطالح,

اإلعالل

Muhlisin حذث

أرتع

Muhyiddin

CN

Tabel 14

Jadwal pelajaran tahun 2016

Madrasah Aliyah pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

انىقد األاو1 2 3

األصاذذ انذروس األصاذذ انذروس األصاذذ انذروس

Page 86: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

69

انضثد 1انفه 1

M

Amiruddin Muthoun او انثزاه Sholihin 2انفح

2 جىاهز

انثخاري

Ma‟shum

AA

فرح

2انع

Mustaqiem Muthoun او انثزاه

األ حذ

1 ذفضز

جز عى

Sabiqun

Abd

جىاهز

انثخاري

2

Misri B

Damanhuri 3 فرح انع

2 إعزاب

1

Abd.

Rohim جىاهز

انثخاري

2

Misri B

حضابA Samsul

Hadi

اإلث

1انفه 1M

Amiruddin عذج

انفزض

Abd.

Ghofur جىهزانكى

KH Abda‟

Abd M

2 قىاعذ

اإلعزاب

Abd.

Rohim Damanhuri 3فرح انع sholihin 2 انفح

1انفه 1 انثال ثاءM

Amiruddin

فرح

انع

2

Mustaqiem 3فرح انع Damanhuri

Mustaqiem انجزرح 2 عذج

انفزضAbd.ghofur انقىاعذانفقهه Masykur S

األرتعاء

1 كفاح

انعىاو

Achmad

DJK اخورق

M Umar S انقىاعذانفقهه

Masykur S

2

فرح

انع

1

Sukiman

حجح اهم

انضح

وانجاعح

Abd. Roziq

صهى انىرقAchmad

DJK

1 انخـشجىاهز

انثخاري

Ma‟shum

AA 2انفح

Sholihin جىهزانكى

KH Abda‟

Abd M

2

فرح

انع

1

Sukiman فهكه Achmad

DJK جىهزانكى

KH Abda‟

Abd M

j. Tata Tertib Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Al-Wajibat (Kewajiban) :

a. Menjunjung tinggi kehormatan santri.

Page 87: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

70

b. Menjalankan salat berjama‟ah.

c. Berpeci tanpa miqot.

d. Mengikuti dirosah PP/MHM, Musyawarah, Mujahadah

Nariyah, Mujahadah Al-Qur‟an, dan Musyafahah.

e. Minta ijin pengasuh dan pengurus bila pulang atau

bepergian.

f. Membayar i‟anah syahriyah atau i‟anah lain yang

ditentukan.

g. Saling menghormati dan tolong-menolong.

h. Memberitahu pengurus bila ada tamu laki-laki (khusus bagi

santri putri).

Al-Manhiyat (Larangan) :

a. Melanggar semua hukum syara‟.

b. Bergaul antara ajnabi dan ajnabiyah.

c. Menggunakan hak milik orang lain tanpa ijin.

d. Menonton hiburan tanpa ru’shoh.

e. Keluar ma‟had (asrama) setelah pukul 23.30 WIB.

f. Memperlihatkan aurat di depan umum dan berpakaian

kurang sopan.

g. Menyalahgunakan kewenangan sarana dan prasarana

PP/MHM.

h. Masuk kamar lain dalam keadaan kosong.

i. Mengikuti pengajian tanpa seijin pengasuh atau pengurus.

Page 88: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

71

j. Memakai kulot, celana panjang (khusus santri putri).

Al-Ma‟murot (Anjuran) :

a. Menjalankan berbagai riyadhoh.

b. Membudayakan salam.

c. Membudayakan, disiplin, mandiri, dan giat belajar.

d. Ziarah ke maqom.

e. Menjaga kebersihan.

f. Mujahadah Al-Qur‟an sebelum subuh.

2. Gambaran informan.

a. AAM

AAM lahir di salatiga, yang usianya sudah semakin tua,

tetapi beliau sangat antusias dalam mendidik dan mengajar

santrinya. Beliau sebagai pengasuh pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien Kalibening Salatiga. Namanya juga sangat terkenal di

masyarakat. Meskipun hanya lulusan SMA, tetapi beliau

mempunyai pengalaman mondok berbeda-beda tempat.

b. S

S lahir di Ambarawa Semarang, usia beliau 29 tahun.

Ustadz S termasuk santri paling lama di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien. Beliau mondok kurang lebih selama 10

tahun, dan sekarang beliau menjabat sebagai ustadz. Meskipun

ustadz S hanya lulusan SMP beliau sangat semangat dalam

mempelajari ilmu agama di pondok pesantren.

Page 89: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

72

c. MR

MR lahir di Banyu Biru Semarang, umurnya 19 tahun tetapi

beliau sudah lulus madrasah dinniyah di pondok pesantren.

Sekarang beliau menjadi ustadzah. Beliau tak hanya pandai

mengaji, tetapi beliau juga mahir dalam melantunkan qiro‟atul

Qur‟an dan menulis khot. Beliau juga menghafalkan Al-Qur‟an.

d. BA

BA lahir di Boyolali, umurnya 23 tahun. Beliau sebagai

pengurus pondok pesantren dan juga sebagai ustadz. Selain

mondok beliau juga lulusan kuliah jurusan pendidikan bahasa arab

di IAIN Salatiga tahun 2016. Sebagai seorang Hafidz beliau juga

mengajarkan santri untuk membaca Al-Qur‟an dengan benar.

e. MN

MN lahir di Demak, sekarang umurnya 25 tahun. Di

pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien MN sebagai pengurus.

MN termasuk santri yang tertua. Beliau mondok kurang lebih

sudah 6 tahun. Selain mondok beliau juga lulusan STAIN Salatiga

fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam. Beliau juga

baru lulus madrasah dinniyah tahun 2016.

f. TT

TT lahir di Salatiga, umurnya masih sangat kecil 1 4

tahun. Beliau masih menduduki bangku SMP di SMP 9 Salatiga.

TT sebagai santri teladan, beliau selalu mendapatkan peringkat

Page 90: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

73

terbaik di kelas madrasah dinniyah. TT mondok sudah 4 tahun,

tetapi beliau sebelum mondok juga mengaji TPA di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien, karena rumahnya dekat dengan

pondok.

g. MM

MM lahir di Karanggede, umurnya 20 tahun. Beliau

sebagai santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien. MM

tinggal di pondok pesantren sudah 4 tahun, beliau santri mukim(

hanya mondok saja). Meskipun hanya lulusan SMP beliau tetap

semangat dalam mengaji. MM selalu mendapatkan peringkat

terbaik di madrasah dinniyahnya.

B. Temuan penelitian

Sesuai dengan hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi di

lokasi penelitian yaitu di Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien,

peneliti mendapatkan beberapa hal di antaranya:

1. Persepsi pendidikan karakter di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien.

Pendidikan karakter sangatlah penting bagi santri. Seperti di

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien dengan pembelajaran kitab-

kitab dan kegiatan-kegiatan yang ada di pondok secara tak sadar akan

tertanam pendidikan karakter. Harapannya dengan pendidikan karakter

dapat membentuk santri menjadi lebih baik dan santri mampu

menciptakan generasi pendidik yang berakhlak mulia.

Page 91: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

74

Berdasarkan wawancara dengan kyai AAM selaku pengasuh

pondok pesantren berikut data yang penulis dapatkan dari apa yang di

ketahui mengenai pendidikan karakter sebagai berikut:

“Pendidikan karakter adalah membina akhlakul karimah yang

sesuai dengan rukun-rukun Islam”( 4 Juni 2016.AAM ).

Hal serupa yang di sampaikan oleh beberapa dewan asatidz,

pengurus dan santri mengenai pendidikan karakter yaitu sebagai

berikut: Menurut Al Ustadz S mengenai pendidikan karakter dari

hasil wawancara sebagai berikut:

“Setahu saya tentang karakter itu merupakan sifat yang melekat

yang ada pada diri seseorang, dan karakter itu bisa terbentuk dari

keluarga dan lingkungan”( 3 Juni 2016. S).

Menurut Al Ustadz SH mengenai pendidikan karakter dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“Pendidikan karakter itu banyak dari para ahli yang

mendefinisikan pendidikan karakter adalah pendidikan yang

menekankankan pada akhlak atau kepribadian siswa atau

seseorang”( 3 Juni 2016. SH).

Menurut Al Ustadz MA mengenai pendidikan karakter dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“Pendidikan karakter itu kalau secara globlal menjadikan anak

santri itu supaya anak didik menjadi orang yang berakhlakul karimah,

baik thohirun wa batinun” (3 Juni 2016. MA).

Sedangkan menurut pengurus yang bernama BA mengenai

pendidikan karakter dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Pendidikan karakter merupakan sebuah usaha secara

menyeluruh dari tiap-tiap orang yang terlibat dalam suatu lembaga

untuk mempelajari, membimbing, menggali kemudian membimbing

kemampuan yang di milikinya atau kata lain potensi untuk membentuk

Page 92: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

75

suatu akhlak atau karakter yang sesuai dengan ajaran islam”( 3 Juni

2016. BA)

Menurut mbak M yang sebagai pengurus mengenai pendidikan

karakter dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Pendidikan karakter menurut saya adalah suatu pembentukan jati

diri seseorang “(3 Juni 2016. M).

Menurut pengurus yang bernama RM mengenai pendidikan

karakter dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Pendidikan karakter yaitu sebuah usaha mendidik siswa agar

mempunyai kepribadian yang baik dengan membina akhlakul karimah

sesuai dengan ajaran agama islam” (3 Juni 2016. RM).

Menurut santi yang bernama MAK mengenai pendidikan karakter

dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Pendidikan karakter sikap yang melekat pada diri seseorang

yang bisa di ubah agar menjadi pribadi yang baik dan mempunya

akhlakul karimah sesuai ajaran islam” (3 Juni 2016. MAK).

Menurut santri yang bernama AM mengenai pendidikan karakter

dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengarah karakter

seseorang atau sikap seseorang dan tingkah laku” (3 Juni 2016. AM).

Menurut santri yang bernama MAP mengenai pendidikan karakter

dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Pendidikan karakter yaitu pembentukan karakter seseorang yang

akan menjadikan seseorang itu baik atau tidaknya tingkah laku” (3

Juni 2016. MAP).

Dari beberapa pendapat tentang pendidikan karakter di atas penulis

dapat menyimpulkan bahwa pendidikan karakter suatu usaha yang

dilakukan agar dapat membentuk diri, membina diri, mengarahkan,

Page 93: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

76

mendidik sesorang agar menjadi lebih baik dan mempunyai akhlakul

karimah yang berdasarkan rukun-rukun islam dan sesuai ajaran islam.

2. Implementasi pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien.

Di Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien, merupakan pondok

yang mampu menerapkan pendidikan karakter pada santri. Dengan

dukungan Abah Kyai, dewan asatidz, pengurus, santri mampu

mengikuti dan melaksanakan pembelajaran yang ada di Pondok

Pesantren, sesuai dengan kurikulum yang dibuat oleh Abah Kyai.

Adapun tujuan pendidikan karakter yang di sampaikan oleh AAM

dalam wawancara sebagai berikut:

“Tujuannya ya untuk mempersiapkan tokoh-tokoh pimpinan yang

akan datang, mempersiapkan kaderisasi pimpinan yang berakhlakul

karimah” ( 4 Juni 2016.AAM ).

Jadi tujuan pendidikan karakter pada santri di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien yaitu mempersiapkan tokoh pemimpin yang

akan datang yang berakhlakul karimah. Selain tujuan adapun harapan

pengasuh pondok dalam pendidikan karakter yaitu agar bisa andil

dalam ilmu nafi‟ (ilmu yang bermanfaat).

Sedangkan menurut pengurus yang bermana RM tujuan pendidikan

karakter untuk membentuk karakter seseorang. Barikut hasil

wawancara yang penulis dapatkan dari RM:

”Ya tujuannya pembelajaran pendidikan karakter di pondok ini

untuk membentuk karakter santri agar lebih baik dan mempunyai

akhlakul karimah”(3 Juni 2016. RM).

Page 94: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

77

Kemudian menurut pengurus yang bernama BA mengenai tujuan

adanya pembelajaran karakter di Pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Yang paling utama tujuannya yaitu diharapkan menjadi santri

yang beriman, bertakwa, dan berikhsan sesuai dengan nilai-nilai

akidah ahlusunnah al jama’ah ahnadiyyan (NU). Dan di harapkan

lagi dengan pembentukan karakter itu bisa hidup di tengah-tengah

masyarakat, mampu untuk berguna bagi masyarakat, nusa, bangsa,

dan agama” (3 Juni 2016. BA).

Menurut pengurus juga yang bernama mbak M tentang tujuan

pembelajaran pendidikan karakter pada santri di Pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Tujuannya yang pasti yang pertama membentuk akhlakul

karimah, agar menjadi generasi muda yang bermoral, beradap, dan

generasi yang intelek” (3 Juni 2016. M).

Jadi tujuan pembelajaran pendidikan karakter di Pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien dari hasil wawancara beberapa

pengurus penulis dapat menyimpulkan tujuan pendidikan karakter

adalah membentuk karakter seseorang yang berakhlakul karimah,

menjadikan santri yang beriman, bertakwa sesuai ajaran islam.

Selain tujuan penulis juga mendapatkan beberapa informasi

mengaenai pendidikan karakter yaitu: (a)Sistem pendidikan karakter

pada santri (b)Cara menerapkan pendidikan karakter pada santri

(c)Pelaksanaan/ implementasi pendidikan karakter (d)Metode

pendidikan karakter (e)Kegiatan dan pembelajaran yang mendukung

pembelajaran pendidikan karakter (f)Sikap santri dalam pelaksanaan

pendidikan karakter.

Page 95: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

78

a. Sistem pendidikan karakter pada santri.

Berikut sistem pendidikan karakter pada santri di

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien, data yang

berhasil dihinpun oleh peneliti dan hasil wawancara dari

beberapa dewan asatidz.

Ustadz S selaku ustadz di Pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien mengatakan bahawa:

“Sistem pendidikan karakter di pondok pesantren di

sisi dilandasi dengan pendidikan yang berdasarkan aqidah

karena dengan akidah yang kuat nantinya para santri akan

terlatih pada kehidupan yang akan datang dengan

berbagai lingkungan yang dihadapi nanti di lingkungan

masing-masing, karena santi hidup yang berbeda-beda,

tapi dengan pendidikan akhlak dan pendidikan tauhid yang

matang Insya Allah itu akan tercapai” (3 Juni 2016. S).

Sedangkan menurut ustadz SH sistem pendidikan

karakter di Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien dari

hasil wawancara sebagai berikut:

“Sistemnya ya berdasarkan pada kitab-kitab ulama’

salaf bukan pada buku-buku jaman sekarang tetapi

berdasarkan kitab-kitab jaman dahulu kitab-kitab yang

sudah di kembangkan para ulama’, semisal kitab taisirul

akhlak atau lebih terkenal dengan talim muta’alim” (3 Juni

2016. SH).

Menurut ustadz MA sistem pendidikan karakter

pada santri di Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien dari

hasil wawancara sebagai berikut:

“Sistem pendidikan yaitu dengan mengajarkan

ilmu-ilmu agama yang disitu adalah perintah Allah untuk

mempelajari Al-Qur’an dan As-Sunnah, nanti supaya anak

Page 96: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

79

didik itu menjadi orang yang mengamalkan apa yang

diharapkan Al-Qur’an dan As-Sunnah” (3 Juni 2016. MA).

Dari bebrapa paparan yang di sampaikan Al ustadz

di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem

pendidikan karakter Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien menggunakan sistem salafiyah yang masih tradisional,

menggunakan kitab-kitab yang berlandasan akhlak dan

tauhid. Di ajarkan juga Al-Qur‟an dan As-Sunnah.

b. Cara menerapkan pendidikan karakter pada santri

Di Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

penerapan pendidikan karakter dengan mengajarkan kitab-

kitab yang berlandasan akhlak. Berikut yang di sampaikan

pengurus yang bernama BA mengenai penerapan

pendidikan karakter pada santri dari hasil wawancara

sebagai berikut:

“Penerapan pendidikan karakter pada santri yang

pertama melalui dalam selama 24 jam mengawasi dan

membimbing kegiatan belajar mengajar santri dari mulai

bangun tidur sampai tidur lagi selama 24 jam selama

setiap harinya kecuali hari libur” (3 Juni 2016. BA).

Pengurus yang bernama RM juga mengatakan cara

penerapan pendidikan karakter yaitu sebagai berikut:

“Penerapan pendidikan karakter pada santri

dengan cara mengenalkan kitap-kitab yang di ajarkan serta

mengajarkan dan membina santri dengan aturan-aturan

yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah” (3 Juni

2016. RM).

Page 97: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

80

Sedangkan menurut pengurus yang bernama M cara

penerapan pendidikan karakter pada santri dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“Cara penerapan pendidikan karakter pada santri

dengan pengajaran kitab- kitab maka secara tak sadar

dengan pembelajaran santri akan terbentuk karakter” (3

Juni 2016. M).

Dari beberapa yang di sampaikan pengurus peneliti

dapat menyimpulkan bahwa cara penerapan pendidikan

karakter pada santri yaitu dengan mengenalkan dan

mempelajari kitab-kitab serta mengawasi dan membimbing

santri.

c. Pelaksanaan /implementasi pendidikan karakter.

Di Pondok pesantren Hidayatul Mubtdi-Ien

pendidikan karaketer masih di terapkan dalam mengaji,

dengan cara mempelajari kitab-kitab yang di ajarkan secara

tidak langsung karakter santri akan terbentuk. Dalam

pelaksanaan pendidikan karakter di pondok berjalan dengan

lancar, seperti yang dituturkan pengasuh pondok Kyai

AAM dalam wawancaranya sebagai berikut:

“Pelaksanaannya cukup bagus dan tidak ada

halangan dalam pembelajaran “( 4 Juni 2016.AAM ).

Begitu juga yang disampaikan oleh para ustadz

mengenai pelaksanaan metode pembelajaran yang

diterapkan di pondok dari hasil wawancara sebagai berikut:

Page 98: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

81

Ustadz S mengatakan sebagai berikut:

“Pelaksanaanya disini mengacu pada pembelajaran

salaf yaitu ada bandongan, sorogan, muhafadzoh,

musyawarah, dan praktik pembelajaran”(3 Juni 2016. S).

Ustadz AM mengatakan sebagai berikut:

“Dengan model sorogan yaitu ustadz membacakan,

menerjemahkan dan menjelaskan sedangkan santri

mendengarkan, menulis, memahami, sampai menghafalkan

juga” (3 Juni 2016. AM).

Ustadz SH mengatakan sebagai berikut:

“Jadi pelaksanaan dari metode misalnya

bandongan seperti disekolah-sekolah umum, ustadz

membacakan kitab sementara santri menyimak dan menulis

maknanya yang sudah dibacakan sedangkan musyawarah

ini dilakukan semua santri dikelas dan salah satu santri

memimpin jalannya musyaarah membahas kitab-kitab

kalau disini tentang akhlak” (3 Juni 2016. SH).

Dalam pelaksanan metode disini para ustadz

mengajarkan pembelajaran dengan sistem salafiyah yang

masih menggunakan kitab-kitab tradisional dan

pembelajaran berjalan dengan lancar.

Dari beberapa pengurus dan santri juga

menyampaikan bagaimana pelaksanaan kegiatan dan

pembelajaran yang ada di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien dari hasil wawancara sebagai berikut:

Pengurus yang bernama RM mengatakan sebagai berikut:

“Pelaksanaannya berjalan dengan efektif, tetapi

jika santri tidak mengikuti pembelajaran dan kegiatan

mereka mempunyai kegiatan di luar pondok” (3 Juni 2016.

RM).

Page 99: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

82

Kang BM juga mengatakan sebagai berikut:

“Pelaksanaan pembelajaran di pondok pesantren

tentunya terpusat kepada romo Kyai apapun yang

dilakukan pondok itu berdasarkan perintah romo Kyai.

Dan pelaksanaan pembelajaran dirosah di pondok

menggunakan sistem salafiyah apapun kitabnya

menggunakan qowaid wa tarjamah, guru membacakan

sekaligus menjelaskan” (3 Juni 2016. BA).

Mbak M mengatakan sebagai berikut:

“Pembelajaran di pondok itu pengkajian kitab-kitab

salafi, yang sudah di restui romo Kyai karena tidak semua

kitab diperbolehkan untuk diajarkan ya kitab-kitab yang

bermahzab syafi’i” (3 Juni 2016. M).

Santri MAP Mengatakan sebagai berikut:

“Pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan

sangat menyenangkan “(3 Juni 2016. MAP).

Santri AM juga mengatakan sebagai berikut:

“ Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan

sangat efektif” (3 Juni 2016. AM).

Menurut MAK mengatakan sebagai berikut:

“Pelaksanaan mengaji dan dirosah yang saya alami

terkadang kalau lelah tidak ngaji kalau masalah kegiatan

kitobiyah dan berjanji meskipun ngantuk tetap

dilaksanakan” (3 Juni 2016. MAK).

Dari beberapa yang di sampaikan Kyai, ustadz,

pengurus beserta santri penulis dapat menyimpulkan bahwa

pelaksanaan atau implementasi pendidikan karakter di

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien sangat bagus dan

tidak ada halangan, berjalan dengan efektif dan

Page 100: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

83

menyenangkan. Dan semua pembelajaran dan kegiatan

terpusan kepada romo Kyai.

d. Metode pendidikan karakter

Sebuah pembelajaran pasti memiliki metode untuk

menyampaikan materi pembelajaran pada murid. Seperti

halnya yang ada di Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien memiliki beberapa metode pembelajaran yang

diterapkan. Dalam wawancara dengan pengasuh pondok

KH AAM menuturkan beberapa metode pembelajaran yang

di terapkan Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

sebagai berikut:

“Metode pendidikan di sini berbasis salafiyah

masih menggunakan metode sorogan, bandongan,

musyawarah, hafalan, bathul masa’il, praktik ibadah dan

pembelajarannya menggunakan kitab-kitab tradisional”( 4

Juni 2016.AAM ).

Tak jauh dari yang disampaikan Abah kyai dan

dewan asatidz, pengurus juga mengatakan mengenai

metode pendidikan karakter yaitu sebagai berikut: Ustadz S

sebagai ustadz di Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

mengatakan metode yang digunakan sebagai berikut:

“Metode pembelajaran di Hidayatul Mubtadi-Ien

ini menggunakan sistem salafiyah yaitu dengan ngaji

bandongan yang digunakan kitab-kitab salafussholikin” (3

Juni 2016. S).

Pengurus M juga menyampaikan metode yang di

gunakan di Pondok yaitu sebagai berikut:

Page 101: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

84

“Metode yang di gunakan di sini sorogan,

bandongan, musyawaroh, praktik ibadah, kilatan

ramadhan disini menggunakan sistem salafiyah” (3 Juni

2016. M).

Dari beberapa yang disampaikan Kyai, Dewan

Asatidz dan pengurus penulis dapat menyimpulkan bahwa

metode yang di gunakan di Pondok pesantren hidayatul

mubtadi-Ien yaitu dengan sistem salafiyah masih

menggunakan metode sorogan, bandongan, musyawarah,

hafalan dan praktik ibadah dll.

e. Kegiatan dan pembelajaran yang mendukung pembelajaran

pendidikan karakter.

Kegiatan dan pembelajaran merupakan dukungan

dalam pembentukan karaker pada santri, seperti di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien ada beberapa kegiatan

dan pembelajaran yang mendukung pembentukan karakter.

Dari hasil wawancara dengan mbak M menyampaikan

beberapa kegiatan dan pembelajaran yang mendukung

pendidikan karakter yaitu sebagai berikut:

“Kegiatannya macam-macam ada dirosah, setoran

kitab, muhafadzoh, kitobah, ekstra kulikuler, kemudian

pelajaran yang mendukung yaitu mengkaji kitab-kitab

seperti wasoya, taklim muta’alim dan akhlakul banin” (3

Juni 2016. M).

Pengurus BA juga mengatakan beberapa kegiatan

dan pembelajaran yang mendukung pembentukan karakter

dari hasil wawancara sebagai berikut:

Page 102: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

85

“Ada banyak sekali kegiatan yaitu pengajian kitab

kuning, belajar bersama tentang nilai-nilai agama islam

melalui kitab yang telah teruji ontetikasinya dari zaman ke

zaman yaitu ngaji kitab kuning bersama romo Kyai Abda’

Abdul Malik lalu ada lagi kegiatan dirosah merupakan

kegiatan belajar mengajar secara nonformal yang sama

persis dilakukan di sekolah-sekolah umum namun ini

berlaku dalam lingkup nonformal. Ada lagi kegiatan

qiroatul Qur’an, qiroatil Kutub, basailul masail addiniyah,

ekstra kulikuler meliputi rebana, tilawah dll. Pembelajaran

yang dapat membentuk karakter yaitu Tauhid, Fikih,

Bahasa Arab, Al Qur’an, Hadits, Adab dll” (3 Juni 2016.

BA).

RM Sebagai pengurus juga menyampaikan

mengenai kegiatan dan pembelajaran pendidikan karakter

dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Kegiatan yang ada di Pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien yaitu dirosah, kithobah, al barjanji, dan ada

beberapa ekstra kulikuler sedangkan pelajaran yang dapat

membentuk pendidikan karakter yaitu kitab-kitab akhlak

yaitu ta’lim muta’alim, adab, akhlakul banin dll” (3 Juni

2016. RM).

Beberapa santri juga menyampaikan beberapa

kegiatan-kegiatan yang ada di pondok dan tak kalah jauh

berbeda dari apa yang disampaikan pengurus di atas di

antaranya yaitu mengaji, ro‟an, ekstra kulikuler dll.

Dari beberapa yang di sampaikan pengurus dan

santri diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kegiatan-

kegiatan yang ada di pondok sangatlah banyak di antaranya

dirosah dan ekstra kulikuler. Sedangkan pelajaran yang

dapat membentuk pendidikan akhlak yaitu pembelajaran

kitab-kitab akhlak.

Page 103: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

86

f. Sikap santri dalam pelaksanaan pendidikan karakter

Dalam pelaksanaan pendidikan karakter yang di

sampaikan Abah kyai dan para dewan asatidz pastilah ada

tingkahlaku atau respon dari santri. Dibawah ini beberapa

sikap santri dalam melaksanakan pendidikan karakter yang

di tuturkan oleh pengasuh pondok Kyai AAM dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“Sikap santri dalam pelaksanaan pendidikan

karakter sangat optimis”( 4 Juni 2016.AAM ).

Para dewan asatidz juga menyampaikan tentang

sikap santri dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Ustadz

MA mengatakan sebagai berikut:

“Sikap santri dalam belajar dan kesehariannya

selalu sopan dan tawadhu’ penghormatan oleh santri

terhadap ustadz atau Kyai itu sangat tinggi melebihi

penghormatan terhadap guru pada sekolah-sekolah umum.

Aku pikir salah satunya karena ustadz mengajar dengan

ikhlas dan tidak mendapatkan bayaran” (3 Juni 2016. MA).

Ustadz S mengatakan sikap santri ketika

pelaksanaan pendidikan karakter dari hasil wawancara

sebagai berikut:

“ Sikap santri disini antusias banget karena itu juga

merupakan niat dari rumah, niatnya untuk belajar dan

mengaji maka dari itu disini 90% berjalan dengan lancar

“(3 Juni 2016. S).

Begitu juga al ustadz SH juga mengatakan sikap

santri dalam pelaksanaan pendidikan karakter dari hasil

wawancara sebagai berikut:

Page 104: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

87

“Jadi ketika di ajar macem-macem sikapnya ada

yang senang juga ada yang di kelas tidur, rame sendiri

banyak yang seperti itu” (3 Juni 2016. SH).

Dari beberapa yang disampaikan romo Kyai dan

dewan asatidz mengenai sikap santri dalam pembelajaran

pendidikan karakter maka penulis dapat menyimpulkan

bahawa sikap santri dalam pembelajaran itu bermacam-

macam ada yang optimis, antusias tapi juga ada juga yang

malas ya begitulah karena santri mempunyai karakter yang

berbeda-beda.

3. Hambatan dan solusi pendidikan karakter pada santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

Dalam pendidikan pasti ada hambatan yang dialami dalam proses

pembelajaran, setiap hambatan yang di lalui pasti ada jalan keluar atau

solusi untuk mengatasinya. Dalam pembelajaran pendidikan krakter di

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien berjalan dengan lancar dan

tidak ada hambatan, seperti yang di tuturkan Kyai AAM dalam

wawancara sebagai berikut:

“Menurut saya tidak ada hambatan dalam melaksanakan

pendidikan karakter di Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien”( 4

Juni 2016.AAM ).

Hal serupa disampaikan oleh beberapa dewan asatidz, pengurus

dan para santri mengenai hambatan dan solusi dalam pelaksanaan

pendidikan karakter. Hambatan dalam pelaksanaan pendidikan

Page 105: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

88

karakter karana karakter santri yang berbeda-bada, seperti halnya yang

di katakan ustadz S Dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Hambatannya disini karena setiap santri itu berbeda-beda, beda

orang, beda wilayah, beda pendidikan dulunya kesulitan disini

hambatannya pasti berbeda-beda juga, ada yang sudah mengetahui

ada yang belum mengetahui jadi di sini dilatih semua dari nol dan

insya Allah dari nol itu terbentuk karakter santri” (3 Juni 2016. S).

Kemudian ustadz S juga mengatakan solusi untuk mengatasi

hambatan dalam pelaksanaan pendidikan karakter di pondok dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“Dalam solusinya disini untuk mengatasi hambatan atau problem

dengan mengajarkan santri tentang kesungguhan dalam mempelajari

sesuatu sedikit ataupun banyaknya pembelajaran pastilah nanti ada

yang masuk dan ada yang di pahami dan sedikit demi sedikit seperti

dalam pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit” (3 Juni

2016. S).

Hambatan lainnya yang di alami yaitu karena terpengaruh dari

pergaulan dari luar seperti yang di katakan ustadz SH dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“Hambatannya disini banyak sekali apalagi di pondok kami,

karena santrinya banyak yang sekolah diluar sehingga mereka itu

kebanyakan sudah terpengaruh dari teman-teman sekolah yang dari

luar yang belum pernah mondok jadi ketika di pondok di ajari tentang

akhlak yang baik nanti bergaul dengan teman-teman disekolah sudah

terpengaruh akhlak-akhlak yang kurang baik akhirnya mereka dengan

tidak sadar itu mereka lupa sama akhlak yang sudah di ajarkan di

pondok, misalnya cara berpakaian, potong rambut yang model-model

tidak genah seperti anak jalanan, pakaiannya ya pakaian pensil, jadi

sulit untuk mengatasi seperti itu” (3 Juni 2016. SH).

Setelah mengtakan beberapa hambatan ustadz SH juga

menyampaikan beberapa solusi sebagai berikut:

“Solusinya ketika disini dikarang tina di bentuk akhlaknya, dan

ada kerjasama antara sekolah umum dengan pesantren dan alangkah

Page 106: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

89

baiknya Mentri Agama memperbanyak pelajaran akhlak di sekolah

karena sekarang ini pembelajaran akhlak di sekolahan berkurang baik

pelajaran Agama dan PKN, dan sekarang di Indonesia krisis moral”

(3 Juni 2016. SH).

Hambatan selanjutnya disampaikan oleh ustadz MA dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“Hambatan yang saya alami yaitu dalam membentuk karakter

dibutuhkan yang namanya disiplin kadang santri tidak berangkat ngaji

atau mungkin bolos karena pulang, nonton bola, main ps. Adanya hp,

leptop, tv, yang membuat santri ketungkul/ tersibukkan, ini dampak

yang paling besar terkikisnya karakter sebagai santri, kemudian para

santri membuang waktu dengan bermalas-malasan dan tidur” (3 Juni

2016. MA).

Solusi yang ditempuh yaitu sebagai berikut:

“Santri di tekan untuk aktif dalam kegiatan belajar, berjama’ah

sholat, di ingatkan tujuan mondok itu apa, juga diperketat

keamanannya supaya tidak bolos ngaji dan membatasi alat-alat

elektronik seperti HP, leptop dan tv”(3 Juni 2016. MA).

Hambatan untuk pendidikan karakter selanjutnya yaitu

pemaksimalan pembelajaran, peraturan pondok yang belum di taati

seperti yang di sampaikan pengurus yang bernama mbak M dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“Hambatannya tidak ada pasal yang kuat yang mendukung buat

menjalankan aturan sehari-hari, kemudian saya merasa kualahan

dalam membimbing santri karena karakternya yang berbeda-beda” (3

Juni 2016. M).

Kemudian solusi yang di tempuh yaitu:

“Harus ada pasal dari atasan, pasal ketat selama-lamanya dari

romo Kyai, dukungan dari semua yaitu dewan ustadz, keluarga dalem,

dan juga wali santri” (3 Juni 2016. M).

Page 107: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

90

Hal serupa di sampaikan oleh pengurus bernama BA dari hasil

wawancara mengenai hambatan dan solusi pendidikan krakter sebagai

berikut:

“Hambatannya peraturan yang belum mengikat, kesadaran santri

untuk aktif mengikuti kegiatan, faktor motifasi dari orang tua” (3 Juni

2016. BA).

Kemudaian solusinya yang di sampaikan kang BA yaitu sebagai

berikut:

“Solusinya untuk mengatasi yaitu memperbaiki peraturan, dan

peraturan kebijakan, pengawalan terhadan peraturan, perhatian

ekstra kepada santri dan memberikan masukan serta bimbingan untuk

mengikuti kegiatan, perlunya pengawalan orang tua terhadap

anaknya” (3 Juni 2016. BA).

Disini kebanyakan hambatan yang di hadapi para santri yaitu

faktor dari luar dan ada kegiatan di luar seperti yang dikatakan MAK

dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Hambatannya yaitu kalau cuma melakukan bisa, tetapi juga ada

faktor dari luar kadang konco juga pergaulan” (3 Juni 2016. MAK).

Sedangkan solusi yang tempuh seharusnya yaitu sebagai berikut:

“Mengusahakan menggunakan waktu sebaik-baiknya dan mencari

teman yang baik dan menjaga pergaulan dengan teman ” (3 Juni

2016. MAK).

Sedangkan hambatan yang di alami santri yang bernama AM ysitu

sebagai berikut:

“Saya sekolah, saya tidak mengikuti ngaji tsani, ngajinya keteteran

tetapi juga udah biasa, dan membatasi pergaulan” (3 Juni 2016. AM).

Dan solusinuya yaitu membatasi pertemanan dan mengatur waktu

sebaik-baiknya.

Page 108: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

91

Dari beberapa hambatan dan solusi yang di sampaikan Kyai AAM,

dewan asatidz, pengurus dan santri penulis dapat menyimpulkan

bahwa hambatan yang di alami sangat berbeda-beda karena setiap

orang yang memiliki karakter yang berbeda-beda, serta solusi yang di

tempuh juga berbeda-beda, tergantung hambatan yang di hadapi.

Page 109: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

92

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Persepsi pendidikan karakter di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien.

Pendidikan karakter sangatlah penting bagi santri. Seperti di

Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien dengan pembelajaran kitab-kitab

dan kegiatan-kegiatan yang ada di pondok secara tak sadar akan tertanam

dan terbentuk pendidikan karakter. Harapannya dengan pendidikan

karakter dapat membentuk santri menjadi lebih baik dan santri mampu

menciptakan generasi pendidik yang berakhlak mulia.

Berdasarkan wawancara dengan pengasuh beliau mengatakan

pendidikan karakter adalah membina akhlakul karimah yang sesuai dengan

rukun-rukun islam. Hal serupa juga disampaikan oleh pengurus pondok

mengenai pendidikan karakter adalah sebuah usaha secara menyeluruh

dari tiap-tiap orang yang terlibat dalam suatu lembaga untuk mempelajari,

membimbing, menggali kemudian membimbing kemampuan yang di

milikinya atau kata lain potensi untuk membentuk suatu akhlak atau

karakter yang sesuai dengan ajaran islam

Dewan asatidz juga mengatakan pendidikan karakter adalah

pendidikan yang menekankankan pada kepribadian akhlak seseorang atau

sifat yang melekat yang ada pada diri seseorang. Karakter juga merupakan

menjadikan anak santri supaya anak didik menjadi orang yang berakhlakul

Page 110: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

93

karimah, baik thohirun wa batinun. Karakter bisa terbentuk dari keluarga

dan lingkungan.

Dari beberapa pendapat tentang pendidikan karakter di atas penulis

dapat menyimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah suatu usaha yang

dilakukan agar dapat membentuk diri, membina diri, mengarahkan dan

mendidik sesorang agar menjadi lebih baik dan mempunyai akhlakul

karimah yang berdasarkan rukun-rukun islam dan sesuai ajaran islam.

B. Implementasi pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien.

Sebuah pendidikan di pondok pesantren, tidak terlepas dari sistem

pendidikan dan sistem pembelajaran yang mendukungnya. Seperti halnya

sistem pendidikan karakter pada santri yang ada di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien Kalibening Salatiga tidak bisa terlepas dari hal-hal

yang melengkapinya, sebagai berikut:

1. Sistem pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien Kalibening Salatiga.

Sistem pendidikan yang digunakan di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien dalam wawancara dengan pengasuh beliau menuturkan

bahwa sistem pendidikan di pondok pesantren tersebut menggunakan

sistem salaf. Kitab yang di kaji karangan ulama‟ terdahulu dan dalam

sistem pengajarannya pun masih menggunakan sistem lama atau

sistem tradisional. Di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien dalam

pendidikan dan pengajaran mempertahankan pengajaran kitab-kitab

Page 111: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

94

klasik (salaf) sebagai inti pendidikan, dan metode yang digunakan

sehari hari tak lain metode sorogan dan bandongan.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

pendidikan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien menggunakan sistem salafiyah yang masih tradisional dan

masih menggunakan kitab kuning karya ulama‟ terdahulu.

2. Metode pembelajaran di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Kalibening Salatiga.

Kegiatan pembelajaran yang ada di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien sudah terjawdal secara rinci. Dan semua santri diwajib

mengikuti jadwal tersebut. Pembelajaran di pondok pesantren ini

terdiri atas kyai, ustadz, pengurus dan santri. Kyai mempuyai peran

penting dalam proses pembelajaran, karena semua kegiatan yang di

laksanakan berdasarkan perintah dan di bawah bimbingan kyai.

Sebuah pembelajaran pasti memiliki metode untuk menyampaikan

materi pembelajaran kepada murid, seperti halnya yang ada di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien memiliki beberapa metode

pembelajaran yang di tetapkan sebagai berikut:

a. Sorogan.

Metode sorogan ini berlangsung dimana seorang santri

berhadapan dengan seorang guru, dan terjadi interaksi saling

mengenal diantara keduanya. Sistem ini terbukti sangat efektif

karena memungkinkan seorang guru mengawasi, menilai, dan

Page 112: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

95

membimbing secara maksimal kemampuan seorang santri dalam

menguasai materi pembalajaran.

Metode sorogan di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien di laksanakan setelah madrasah diniyyah dan pada hari minggu

pagi. Setelah madrasah diniyyah sorogan Al-Qur‟an dan pada hari

minggu pagi sorogan kitab sesuai dengan tingkatan kelas masing-

masing. Sorogan disini di ajar langsung oleh para ustadz maupun

pengurus pondok pesantren agar ustadz mengetahui sejauh mana

kemampuan dari masing-masing.

b. Bandongan.

Metode bandongan di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien dilaksanakan habis asar dan subuh. Metode ini

dilaksanakan di masjid yang disampaikan oleh romo kyai, kyai

membacakan serta menjelaskan isi kandungan kitab kuning,

sementara santri mendengarkan dan memberi makna pada kitab

masing-masing.

Jadwal metode bandongan di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien di laksanakan oleh semua santri dari kelas tsanawiyah

sampai dengan aliyah itu mengaji habis subuh, sedangkan habis

ashar hanya kelas 1 2 3 aliyah yang mengikuti ngaji bandongan

dengan kyai mengaji kitab Tafsir Jalalain. Dan yang kelas 1 2 3

tsanawiyah mengaji bandongan dengan ustadz dengan kitab

Akhlakul Banin.

Page 113: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

96

c. Musyawarah.

Musyawarah yang dilakukan di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien adalah musyawarah mata pelajaran atau

yang sering santri sebut dengan takror.

1. Jadwal atau waktu musyawarah.

Musyawarah dilakukan masing-masing kelas setiap hari

kecuali hari kamis. Waktunya sore hari mulai jam 05.00 sampai

menjelang adzan maghrib.

2. Model musyawarah.

Model pelaksanaan musyawarah di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien dengan diskusi atau perdebatan yang

dilakukan antara santri dengan santri untuk mengulas hal-hal

yang belum dipahami mengenai kitab-kitab yang telah

dipelajari dengan ustadz. Kegiatan ini di pimpin oleh salah satu

santri dan saling bergantian.

d. Hafalan.

Di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien metode ini

dilakukan oleh para santri dengan cara menghafal nadzoman dari

kitab masing-masing kelas yang sudah ditentukan di bawah

bimbingan dan pengawasan kyai atau ustadz. Para santri di beri

tugas untuk menghafalkan nadzoman imriti, alfayah, jahur maknun

Page 114: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

97

dan lain-lain dalam jangka waktu tertentu. Hafalan yang dimiliki

santri kemudian di setorkan di hadapan kyai atau ustadz.

e. Bathul Masail.

Penerapan metode ini di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien dilaksanakan satu tahun sekali, biasanya bersamaan

dengan hari dimana pondok pesantren akhirusanah dilaksanakan

oleh para kyai, dewan asatid dan alumni. Kegiatan ini diskusi dan

tanya jawab menurut Al-Qur‟an dan Hadist yang membahas

permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat sekitar.

Setelah semua di sepakati kemudian hasilnya dibukukan.

f. Metode demonstasi.

Metode ini dilakukan dengan cara memperagakan atau

mempraktekan suatu ketrampilan dalam hal pelaksanaan ibadah

tertentu yang dilakukan secara perseorangan mupun kelompok

dibawah petunjuk atau bimbingan kyai atau ustadz.

Di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien juga

menerapkan metode demonstrasi seperti hasil wawancara penulis

kepada beberapa nara sumber, para santri diminta mempraktekkan

tata cara wudlu dan shalat yang dibimbing oleh pengurus atau

ustadz secara langsung. Untuk mengevaluasi sejauh mana

pemahaman tentang materi dalam pembelajaran yang sudah di

sampaikan dan diajarkan.

Page 115: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

98

3. Implementasi pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien.

Di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Kalibening Salatiga,

merupakan pondok yang masih menerapkan pendidikan karakter

dengan mengajarkan kitab-kitab akhlak. Karena pendidikan karekter

sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan pendidikan

karakter di ajarkan oleh kyai, ustadz maupun ustadzah dengan

diharapkan dengan pendidikan karakter santri mampu membangun

akhlak yang mulia.

Pembentukan karakter pada santri ini dilaksanakan dengan cara

ustadz mengenalkan kitab-kitab yang diajarkan serta mengajarkan dan

membina santri dengan aturan-aturan yang sesuai dengan Al-Qur‟an

dan As-Sunnah. Serta pengurus selama 24 jam mengawasi dan

membimbing kegiatan belajar mengajar santri dari mulai bangun tidur

sampai tidur lagi selama 24 jam selama setiap harinya kecuali hari

libur.

Pelaksanaan pendidikan karakter di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien terpusat kepada romo Kyai. Apapun yang dilakukan

pondok pesantren berdasarkan perintah romo Kyai. Dan pelaksanaan

pembelajaran dirosah di pondok menggunakan sistem salafiyah.

Apapun kitabnya menggunakan qowaid wa tarjamah, ustadz

membacakan sekaligus menjelaskan.

Page 116: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

99

Dalam pelaksanaan pembentukan pendidikan karakter adapun

kegaiatan-kegiatan yang dapat mendukung yaitu kegiatan dirosah,

khitobah, dziba‟an, ro‟an dan ekstra kulikuler seperti: qiro‟atul Qur‟an,

qiro‟atul kutub, seni khot dan lain-lain. Selain itu juga ada beberapa

kitab yang dapat membentuk pendidikan karakter yaitu wasoya, ta‟lim

muta‟alim, akhlakul banin dan lain-lain.

C. Hambatan dan solusi pendidikan karakter pada santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

1. Faktor penghambat.

Dari hasil wawancara dengan pengasuh pondok pesantren beliau

menuturkan bahwa beliau tidak ada hambatan dalam melaksanakan

dan menerapkan pendidikan karakter pada santri. Dan Kyai sangat

antusias dan semangat dalam mendidik santri dalam membentuk

pendidikan karakter pada santri, karena harapan Kyai agar santrinya

dapat menjadi generasi-generasi yang berakhlak mulia.

Berikut ini beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan

pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien Kalibening Salatiga sebagai berikut:

a. Faktor penghambat para ustadz dalam membentuk pendidikan

karakter pada santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

1). Kurangnya pengetahuan santri.

Hambatannya, karena setiap santri itu berbeda-beda, beda

orang, beda wilayah, beda pendidikan maka hambatannya pasti

Page 117: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

100

berbeda-beda juga, ada yang sudah mengetahui ada yang belum

mengetahui, jadi di sini dilatih semua dari nol dan insya Allah dari

nol itu terbentuk karakter santri.

2). Pengaruh dari teman-teman sekolah dari luar.

Hambatannya disini banyak sekali apalagi di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien santrinya banyak yang sekolah

diluar sehingga mereka itu kebanyakan sudah terpengaruh dari

teman-teman sekolah yang dari luar yang belum pernah mondok.

Jadi ketika di pondok di ajarkan tentang akhlak yang baik, nanti

bergaul dengan teman-teman disekolah sudah terpengaruh akhlak-

akhlak yang kurang baik, akhirnya mereka dengan tidak sadar

mereka lupa dengan akhlak yang sudah di ajarkan di pondok,

misalnya cara berpakaian, potong rambut yang model-model tidak

genah seperti anak jalanan, dan memakai pakaian celana pensil.

3). Santri kurang disiplin.

Hambatan dalam membentuk karakter dibutuhkan yang

namanya disiplin, tetapi banyak santri yang kurang disiplin, kadang

santri tidak berangkat ngaji atau mungkin bolos karena pulang,

nonton bola, main ps. Dan adanya hp, leptop, tv, yang membuat

santri ketungkul/ tersibukkan, ini dampak yang paling besar

terkikisnya karakter sebagai santri, kemudian para santri

membuang waktu dengan bermalas-malasan dan tidur.

Page 118: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

101

b. Faktor penghambat para pengurus dalam membentuk pendidikan

karakter pada santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien

Kalibening Salatiga.

1). Santri kurang mentaati peraturan pondok pesantren.

Hambatannya peraturan yang belum mengikat dan tidak

ada pasal yang kuat yang mendukung buat menjalankan aturan

sehari-hari, kemudian pengurus merasa kualahan dalam

membimbing santri karena karakternya yang berbeda-beda.

c. Faktor penghambat para santri dalam membentuk pendidikan karakter.

1). Pergaulan teman luar.

Faktor penghambat para santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien kebanyakan karena terpengaruh dengan

teman luar yang mereka mempunyai pergaulan kurang baik.

Karena kebanyakan santri mondok dan sekolah di luar maka

mereka juga harus pilih-pilih dalam memilih teman.

2). Tidak menggunakan waktu dengan baik.

Para santri pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien yang

kebanyakan sekolah di luar dan sambil bekerja, mereka kesulitan

mengatur waktu. Di saat mereka lelah mereka juga kadang tidak

mengikuti ngaji. Ketika mereka mempunyai kegiatan di sekolah

mereka juga tidak mengikuti ngaji. Dan mereka kadang

menggunakan waktu untuk bermalas-malasan dan tidur.

Page 119: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

102

Kesimpulan faktor penghambat dari pembentukan

pendidikan karakter pada santri adalah kurangnya pengetahuan

santri, adanya pengaruh dari teman dan banyak santri yang tidak

mentaati peraturan, tidak disiplin dan santri tidak menggunakan

waktunya dengan baik.

2. Solusi yang di tempuh dalam mengatasi faktor penghambat.

Berikut ini beberapa solusi hasil dari wawancara untuk mengatasi

penghambat dalam membentuk pendidikan karakter pada santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien sebagai berikut:

a. Mengajarkan santri tentang kesungguhan.

Mengajarkan santri tentang kesungguhan dalam

mempelajari sesuatu, sedikit ataupun banyaknya pembelajaran

pastilah nanti ada yang masuk dan ada yang di pahami dan sedikit

demi sedikit seperti dalam pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama

menjadi bukit.

b. Menekankan pembentukan akhlak .

Para santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien,

mereka di ajarkan mengaji pelajaran-pelajarn yang mampu dan

dapat membentuk karakter santri dengan mempelajari beberapa

kitab yang berisi tentang akhlak.

c. Kerjasama antara sekolah dan pondok pesantren.

Ada kerjasama antara sekolah umum dengan pesantren

dalam mendidik pelajaran akhlak. Alangkah baiknya Menteri

Page 120: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

103

Agama memperbanyak pelajaran akhlak di sekolah karena

sekarang ini pembelajaran akhlak di sekolahan berkurang, baik

pelajaran Agama maupun Pendidikan Kewarga Negaraan.

d. Mendidik santri untuk lebih disiplin.

Santri di tekan untuk aktif dalam kegiatan belajar, sholat

berjama‟ah, mengingatkan tujuan mondok itu apa, juga diperketat

keamanannya supaya tidak membolos ngaji.

e. Membatasi alat-alat elektronik seperti HP, leptop dan tv.

Di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien memang di

perbolehkan untuk membawa alat elektronik, tetapi kadang santri

tak sadar mereka menghabiskan waktu untuk menikmatinya, maka

perlu di tekankan untuk membatasinya. Dan di pondok pesantren

Hidayatul Mubtad-Ien hp hanya di perbolehkan ketika siang hari

kalau sebelum maghrib hp di kumpulkan dan di ambil pagi. Begitu

juga diperbolehkan menonton tv kalau libur mengaji.

f. Memperketat peraturan.

Dalam membentuk karakter santri karena mempunyai

karakter yang berbeda-beda maka santri di ajarkan untuk mematuhi

peraturan dan harus ada pasal dari atasan, pasal ketat selama-

lamanya dari romo Kyai, dan memperbaiki peraturan supaya santri

lebih disiplin dalam menjalankan peraturan.

Page 121: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

104

g. Menggunakan waktu dengan baik.

Salah satu solusi untuk mengatasi santri dalam

pembentukan karakter yaitu santri harus pandai-pandai dalam

mengatur waktu.

h. Bergaul dengan teman yang baik.

Pergaulan memanglah sangat di butuhkan oleh seorang

manusia siapapun, tetapi di sini harus di perhatikan, dalam

berteman harus memilih-milih teman. Karena teman sangat

pengaruh dalam tingkah laku, maka pilihlah teman yang baik

akhlaknya.

i. Adanya dukungan.

Sebuah dukungan sangatlah di perlukan bagi seorang

pendidik, maka dalam pembentukan pendidikan karakter di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien didukungan dari Kyai, keluarga

dalem, ustadz, pengurus dan wali santri.

Page 122: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

105

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bedasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat di simpulkan

bahwa:

1. Persepsi pendidikan karakter di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien.

Dari beberapa pendapattentang pendidikan karakter penulis dapat

menyimpulkan bahwa pendidikan karakter suatu usaha yang dilakukan

agar dapat membentuk diri, membina diri, mengarahkan, mendidik

sesorang agar menjadi lebih baik dan mempunyai akhlakul karimah

yang berdasarkan rukun-rukun islam dan sesuai ajaran islam.

2. Implementasi pendidikan karakter pada santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

Implementasi pendidikan karakter di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien dengan mengenalkan pembelajaran kitab-kitab akhlak

berjalan dengan baik dan efektif. Di pondok pesantren sejak awal

sudah di ajarkan kitab-kitab akhlak supaya karakter santri terbentuk

dengan baik.

Pembentukan karakter pada santri ini dilaksanakan dengan cara

ustadz mengenalkan kitab-kitab yang di ajarkan serta mengajarkan dan

membina santri dengan aturan-aturan yang sesuai dengan Al-Qur‟an

dan As-Sunnah. Serta pengurus selama 24 jam mengawasi dan

Page 123: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

106

membimbing kegiatan belajar mengajar santri dari mulai bangun tidur

sampai tidur lagi selama 24 jam selama setiap harinya kecuali hari

libur.

Pelaksanaan pendidikan karakter di pondok pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien terpusat kepada romo Kyai. Apapun yang dilakukan

pondok pesantren berdasarkan perintah romo Kyai. Dan pelaksanaan

pembelajaran dirosah di pondok menggunakan sistem salafiyah dan

masih tradisional. Apapun kitabnya menggunakan qowaid wa

tarjamah, ustadz membacakan sekaligus menjelaskan.

3. Hambatan dan solusi pendidikan karakter pada santri di pondok

pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien.

a. Hambatan.

1) Faktor penghambat para ustadz dalam membentuk

pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien sebagai berikut: (1) Kurangnya

pengetahuan santri.(2) Pengaruh dari teman-teman sekolah

dari luar.(3) Santri kurang disiplin.

2) Faktor penghambat para pengurus dalam membentuk

pendidikan karakter pada santri di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien Kalibening Salatiga yaitu Santri

kurang mentaati peraturan pondok pesantren.

Page 124: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

107

3) Faktor penghambat para santri dalam membentuk

pendidikan karakter sebagai berikut: (1) Pergaulan teman

luar.(2) Tidak menggunakan waktu dengan baik.

b. Solusi.

Solusi untuk menangani penghambat pendidikan karakter

pada santri di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien sebagai

berikut: (1) Mengajarkan santri tentang kesungguhan. (2) Menekankan

pembentukan akhlak. (3) Kerjasama antara sekolah dan pondok

pesantren. (4) Mendidik santri untuk lebih disiplin. (5) Membatasi alat-

alat elektronik seperti HP, leptop dan tv.(6) Memperketat peraturan.(7)

Menggunakan waktu dengan baik. (8) Bergaul dengan teman yang

baik.(9) Adanya dukungan.

B. Saran.

Berdasarkan hasil yang di peroleh selama melakukan penelitian,

sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka penulis kemudian

memberikan saran kepada kyai, dewan asatidz, pengurus dan santri yang

ada di pondok pesantren untuk mengatasi kendala yang di hadapi dalam

implementasi pendidikan karakter sebagai berikut:

1. Untuk lembaga pondok pesantren

a. Memperbanyak pembelajaran kitab tentang akhlak.

b. Menyiapkan absensi untuk santri yang mengikuti mengaji dan

kegiatan agar santri terkontrol dengan baik.

c. Ustadz aktif dalam mengabsen santri.

Page 125: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

108

d. Meningkatkan pengetahuan agar santri tidak bosan dalam

pembelajaran.

e. Dapat mengatur waktu pembelajaran secara maksimal agar

pembelajaran berjalan dengan optimal.

f. Memberi sanksi kepada santri yang tidak mengikuti ngaji dan

kegaitan-kegiatan.

g. Selalu mengingatkan santri agar aktif dalam mengikuti mengaji

dan kegiatan-kegaitan.

h. Membericontoh yang baik untuk para santri.

2. Untuk santri.

a. Bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu.

b. Bersikap disiplin dalam mengikuti ngaji dan melaksanakan

kegaitan-kegiatan pondok pesantren.

c. Gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk belajar.

d. Pilih-pilihlah dalam memilih teman dan bergaullah dengan teman

yang baik.

Page 126: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

109

DAFTAR LAMPIRAN

1. DAFTAR LAMPIRAN.

2. DAFTAR PUSTAKA.

3. BIOGRAFI PENULIS.

4. PEDOMAN WAWANCARA.

5. HASIL WAWANCARA.

6. LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI.

7. SURAT IZIN PENELITIAN.

8. SURAT KETERANGAN PENELITIAN.

9. DAFTAR NILAI SKK.

10. DOKUMENTASI WAWANCARA.

Page 127: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

110

DAFTAR PUSTAKA

Agus , Wibowo. 2012. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ahmad. Abu dan Nur, Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Aqodri, Azizy. 2003. Pola Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta:

Ditpekapontren Ditjen Kelembagaan Agama Islam Departeman Agama.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur suatu Penelitian suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Damayanti. 2007. Praktis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT. LKS Pelangi

Aksara.

Damayanti, Deni. 2014. Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah.

Yogyakarta: Araska.

Departemen Agama RI. 2007. Al-Qur’an dan Terjemah. Bandung: PT Sygma

Examedia Arkanleema.

Derektorat Jendral Kelembagaan Agama Islam. 2003. Pondok Pesantren dan

Madrasah Diniyah dan Perkembangan. Jakarta: Depag RI..

Dhofier, Zamakhsyari. 1980. Tradisi Pesantren. LP3ES.

Gaffar, Fakri.Praktis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT. LKS Pelangi

Aksara.

Page 128: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

111

Hisbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Kesuma, Dharma. 2011a. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Posdakarya.

________. 2012b. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mafruah. 2007. Moderisasi Pesantren. Jakarta: Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama.

Maunah, Binti. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Megaangi, Ratna. Praktis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT. LKS

Pelangi Aksara.

Moleong, J Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rasdakarya.

Mulyana, dedy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rasda

Karya.

Munir. Abdullah. 2010. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pedagogia.

Muslich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis

Multimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nafi‟, Dian dkk. 2007. Praktis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT. LKS

Pelangi Aksara.

Page 129: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

112

Sahertian, Piet. 2008. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam

Rangka Pengembangan Sumbar Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Siradj, Said Aqiel. 2009. Pondok Pesantren untuk Kemaslahatan Umat.

Nusantara: Lembaga Kajian Pendidikan Keislaman dan Sosial (Lek Dis).

Sudirman. 1989. Ilmu pendidikan. Bandung: Remadja Karya.

Sugiyono. 2009. Cetakan VIII. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Syafri, Ulil Amri. 2014. Pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an. Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada.

http:// Triananurhidayati. Blogspot.in/ 2013/05/ Jenis-Jenis Pendidikan Karakter.

Html. (08.24). 15 April 2016.

Page 130: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

113

BIOGRAFI PENULIS

NAMA : DEWI USWATUN KHASANAH

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : KAB. SEMARANG, 2 APRIL

1994

AGAMA : ISLAM

ALAMAT : WADAS RT. 07 RW. 02, DESA

REJOSARI, KECAMATAN

JAMBU, KABUPATEN

SEMARANG.

Riwayat pendidikan formal

1. Tamatan : SDN REJOSARI 01 Tahun 2006

2. Tamatan : MTs. ROUDLOTUL FURQON

BANYUBIRU Tahun 2009

3. Tamatan : MAN SALATIGA Tahun 2012

4. Kuliyah strata satu (S1) Jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI) dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga tahun 2012

sampai sekarang.

Page 131: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

114

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGASUH PONDOK

1. Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan karakter?

2. Apakah tujuan pendidikan karakter pada santri di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

3. Apa harapan pengasuh pada santri dalam pembelajaran karakter?

4. Bagaimana penerapan pendidikan karakter pada santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

5. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter pada santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

6. Bagaimana sikap santri dalam melaksanakan pendidikan karakter di

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

7. Bagaimana model pendidikan karakter di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

8. Apa hambatan pengasuh dalam melaksanakan pendidikan karakter di

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

9. Bagaimana solusi yang di tempuh untuk mengatasi hambatan atau problem

dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada santri di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Page 132: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

115

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK DEWAN ASATIDZ

1. Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan karakter?

2. Bagaimana sistem pendidikan karakter pada santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

3. Bagaimana pelaksanaan / implementasi pendidikan karakter pada

santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

4. Metode pembelajaran apakah yang di terapkan di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

5. Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran yang di terapkan di

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

6. Bagaimana proses pembelajaran pendidikan karakter di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

7. Bagaimana sikap santri ketika mempelajari metode pembelajaran yang

di ajarkan ustadz/ ustadzah?

8. Apakah hambatan ustadz/ ustadzah dalam membentuk karakter santri?

9. Bagaimana solusi yang di tempuh untuk mengatasi hambatan atau

problem dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Page 133: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

116

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGURUS

1. Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan karakter?

2. Apa saja kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

4. Metode pembelajaran apa saja yang di gunakan dalam

pembelajaran pendidikan karakter di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

5. Apa saja tujuan pembelajaran pendidikan karakter di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

6. Pembelajaran apa saja yang dapat membentuk karakter pada santri?

7. Bagaimana cara menanamkan pendidikan karakter pada santri?

8. Apa hambatan dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada santri

di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

9. Bagaimana solusi untuk mengatasi terhambatnya pelaksanaan

pendidikan karakter pada santri?

Page 134: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

117

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SANTRI

1. Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan karakter?

2. Bagaimana pendidikan karakter menurut anda?

3. Apa tujuan anda menuntut ilmu di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

4. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dan pembelajaran di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

5. Bagaimana pendidikan karakter di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

6. Menurut kamu kegiatan apa saja yang mendukung pendidikan

karakter?

7. Apa saja hambatan yang di alami dalam proses pembelajaran

pendidikan karakter ?

8. Bagaimana solusi untuk mengatasi terhambatnya pelaksanaan

pendidikan karakter pada santri?

9. Apa yang kamu dapat setelah menempuh pendidikan di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

Page 135: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

118

HASIL WAWANCARA DARI PENGASUH

PONDOK

Nama : KH. Abda‟ Abdul Malik

Usai : 63

Jabatan : Pengasuh Pondok Pesantren

Pendidikan terakhir : SMA

Tempat wawancara : Rumah Abah Kyai

Hari/tanggal : Sabtu/ 04 Juni 2016

Waktu : 19: 40- selesai

N

O

PERTANYAAN JAWABAN

1 Apa yang anda ketahui mengenai

pendidikan karakter?

pendidikan karakter adalah membina

akhlakul karimah yang sesuai dengan

rukun-rukun Islam

2 Apakah tujuan pendidikan

karakter pada santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Tujuannya ya untuk mempersiapkan

tokoh-tokoh pimpinan yang akan

datang, mempersiapkan kaderisasi

pimpinan yang berakhlakul karimah

3 Apa harapan pengasuh pada

santri dalam pembelajaran

karakter?

harapan pengasuh pondok dalam

pendidikan karakter yaitu agar bisa

andil dalam ilmu nafi‟ (ilmu yang

bermanfaat).

4 Bagaimana penerapan pendidikan

karakter pada santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Penerapannya lewat pengajian-

pengajian, bandongan, musafahah,

sorogan dan sistem pengajian macam-

macam, basailul masail dan praktik

ibadah untuk pendalamannya.

5 Bagaimana pelaksanaan

pendidikan karakter pada santri

di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Pelaksanaannya cukup efektif dan

tidak ada halangan bagi saya.

6 Bagaimana sikap santri dalam

melaksanakan pendidikan

karakter di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Sikap santri dalam pelaksanaan sangat

optimis.

7 Bagaimana model pendidikan

karakter di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Metode pendidikan di sini berbasis

salafiyah masih menggunakan metode

sorogan, bandongan, musyawarah,

hafalan, bathul masa‟il, praktik ibadah

dan pembelajarannya menggunakan

kitab-kitab tradisional

Page 136: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

119

8 Apa hambatan pengasuh dalam

melaksanakan pendidikan

karakter di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Menurut saya tidak ada hambatan

dalam melaksanakan pendidikan

karakter di Pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien.

9 Bagaimana solusi yang di tempuh

untuk mengatasi hambatan atau

problem dalam pelaksanaan

pendidikan karakter pada santri

di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

--------------------------------------------

Page 137: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

120

HASIL WAWANCARA DARI DEWAN ASATIDZ

Nama : Sholikin

Usia : 29

Jabatan : Ustadz

Pendidikan terakhir : SMP

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : Jum‟at/ 3 Juni 2016

Waktu : 20.17-selesai

No Pertanyaan jawaban

1 Apa yang anda ketahui

mengenai pendidikan

karakter?

Setahu saya tentang karakter itu merupakan

sifat yang melekat yang ada pada diri

seseorang, dan karakter itu bisa terbentuk

dari keluarga dan lingkungan.

2 Bagaimana sistem

pendidikan karakter pada

santri di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Sistem pendidikan karakter di pondok

pesantren di sisi dilandasi dengan

pendidikan yang berdasarkan aqidah karena

dengan akidah yang kuat nantinya para

santri akan terlatih pada kehidupan yang

akan datang dengan berbagai lingkungan

yang dihadapi nanti di lingkungan masing-

masing, karena santi hidup yang berbeda-

beda, tapi dengan pendidikan akhlak dan

pendidikan tauhid yang matang Insya Allah

itu akan tercapai.

3 Bagaimana pelaksanaan /

implementasi pendidikan

karakter pada santri di

Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Dalam pelaksanaannya setiap santri di

haruskan untuk mempelajari apa harus di

pelajari di pondok pesantren, disini

dilandasi dengan akidah-akidah dan juga

dilandasi dengan akhlakul karimah yang

nantinya dapat direalisasikan di masyarakat

pada umumnya.

4 Metode pembelajaran

apakah yang di terapkan di

Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

metode pembelajaran di Hidayatul Mubtadi-

Ien ini menggunakan sistem salaf yaitu

dengan ngaji bandongan yang digunakan

kitab-kitab salafussholikin.

5 Bagaimana pelaksanaan

metode pembelajaran yang

di terapkan di Pondok

Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Pelaksanaan metedo di sini mengacu

pembelajaran salaf yaitu ada bandongan,

sorogan, muhafadoh, musyaaroh, ada kilatan

,dan praktik pembelajaran.

6 Bagaimana proses

pembelajaran pendidikan

Prosesnya bersama pelaksanaan untuk di

tempuh, dan prosesnya ada metode dan

Page 138: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

121

karakter di Pondok

Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

materi yang disiapkan, tempat untuk

pembelajaran.

7 Bagaimana sikap santri

ketika mempelajari metode

pembelajaran yang di

ajarkan ustadz/ ustadzah?

Sikap sntri di sini sangat antusias karena di

sini santri emang niatnya dari rumah untuk

mengaji di sini insya Allah 90% berjalan

dengan lancar.

8 Apakah hambatan ustadz/

ustadzah dalam

membentuk karakter

santri?

Hambatannya disini karena setiap santri itu

berbeda-beda, beda orang, beda wilayah,

beda pendidikan dulunya kesulitan disini

hambatannya pasti berbeda-beda juga, ada

yang sudah mengetahui ada yang belum

mengetahui jadi di sini dilatih semua dari

nol dan insya Allah dari nol itu terbentuk

karakter santri”.

9 Bagaimana solusi yang di

tempuh untuk mengatasi

hambatan atau problem

dalam pelaksanaan

pendidikan karakter di

Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Dalam solusinya disini untuk mengatasi

hambatan atau problem dengan

mengajarkan santri tentang kesungguhan

dalam mempelajari sesuatu sedikit ataupun

banyaknya pembelajaran pastilah nanti ada

yang masuk dan ada yang di pahami dan

sedikit demi sedikit seperti dalam pepatah,

sedikit demi sedikit lama-lama menjadi

bukit.

Page 139: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

122

HASIL WAWANCARA DARI DEWAN ASATIDZ

Nama : Samsul Hadi

Usia : 26

Jabatan : Ustadz

Pendidikan terakhir : S1

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : Jum‟at/3 Juni 2016

Waktu : 20.44-selesai

No Pertanyaan jawaban

1 Apa yang anda ketahui

mengenai pendidikan

karakter?

Pendidikan karakter itu banyak dari para

ahli yang mendefinisikan pendidikan

karakter adalah pendidikan yang

menekankankan pada akhlak atau

kepribadian siswa atau seseorang.

2 Bagaimana sistem

pendidikan karakter pada

santri di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Sistemnya ya berdasarkan pada kitab-

kitab ulama‟ salaf bukan pada buku-buku

jaman sekarang tetapi berdasarkan kitab-

kitab jaman dahulu kitab-kitab yang sudah

di kembangkan para ulama‟, semisal kitab

taisirul akhlak atau lebih terkenal dengan

talim muta‟alim.

3 Bagaimana pelaksanaan /

implementasi pendidikan

karakter pada santri di

Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Penerapannya karena di pondok salah

satunya setiap santri diajibkan untuk

mengikuti pengajian akhlak selain itu juga

diterapkan buat peraturan yang peraturan

tersebut lebih condong pada akhlak

misalnya tentang kedisiplinan.

4 Metode pembelajaran

apakah yang di terapkan di

Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Metode pembelajaran di sini sistem

salafiyah , dan yang paling banyak di

gunakan adalah sistem bandongan dan

musyawarah, kalau sorogan itu tergantung

ustadznya .

5 Bagaimana pelaksanaan

metode pembelajaran yang

di terapkan di Pondok

Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Pelaksanaannya dari metode diatas

misalnya bandongan ustadz membacakan

kitab sedangkan santri menyimak sambil

menulis maknanya yang sudah di bacakan

oleh ustad, sedangkan musyaarah

dilakukan santri perkelas dimana ketika

musyawarah itu salah satu seorang santri

yang memimpin jalannya musyawarah

membahas kitab-kitab yang di sini tentang

akhlak.

Page 140: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

123

6 Bagaimana proses

pembelajaran pendidikan

karakter di Pondok

Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Proses dari pembelajaran mungkin setiap

santri sedikit demi sedikit menerapkan

atau mengamalkan apa yang sudah

didapatkan ketika pembalajaran dikelas

bersama ustadz.

7 Bagaimana sikap santri

ketika mempelajari metode

pembelajaran yang di

ajarkan ustadz/ ustadzah?

Sikap santri ketika diajar macam-macam

sikapnya ada yang senang ada juga saat di

kelas di ajar tidur ada juga yang rame

sendiri juga ada namanya juga orang

banyak.

8 Apakah hambatan ustadz/

ustadzah dalam membentuk

karakter santri?

Hambatannya disini banyak sekali apalagi

di pondok kami, karena santrinya banyak

yang sekolah diluar sehingga mereka itu

kebanyakan sudah terpengaruh dari

teman-teman sekolah yang dari luar yang

belum pernah mondok jadi ketika di

pondok di ajari tentang akhlak yang baik

nanti bergaul dengan teman-teman

disekolah sudah terpengaruh akhlak-

akhlak yang kurang baik akhirnya mereka

dengan tidak sadar itu mereka lupa sama

akhlak yang sudah di ajarkan di pondok,

misalnya cara berpakaian, potong rambut

yang model-model tidak genah seperti

anak jalanan, pakaiannya ya pakaian

pensil, jadi sulit untuk mengatasi seperti

itu.

9 Bagaimana solusi yang di

tempuh untuk mengatasi

hambatan atau problem

dalam pelaksanaan

pendidikan karakter di

Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Solusinya ketika disini dikarang tina di

bentuk akhlaknya, dan ada kerjasama

antara sekolah umum dengan pesantren

dan alangkah baiknya Mentri Agama

memperbanyak pelajaran akhlak di

sekolah karena sekarang ini pembelajaran

akhlak di sekolahan berkurang baik

pelajaran Agama dan PKN, dan sekarang

di Indonesia krisis moral.

Page 141: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

124

HASIL WAWANCARA DARI DEWAN ASATIDZ

Nama : Muhammad Amiruddin

Usia : 26

Jabatan : Ustadz

Pendidikan terakhir : SMA

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : Jum‟at/ 3 Juni 2016

Waktu : 22.14- selesai

No Pertanyaan jawaban

1 Apa yang anda ketahui

mengenai pendidikan karakter?

Pendidikan karakter adalah pendidikan

yang mengarah karakter seseorang

atau sikap seseorang dan tingkah laku.

2 Bagaimana sistem pendidikan

karakter pada santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Sistem pendidikan yaitu dengan

mengajarkan ilmu-ilmu agama yang

disitu adalah perintah Allah untuk

mempelajari Al-Qur‟an dan As-

Sunnah, nanti supaya anak didik itu

menjadi orang yang mengamalkan apa

yang diharapkan Al-Qur‟an dan As-

Sunnah.

3 Bagaimana pelaksanaan /

implementasi pendidikan

karakter pada santri di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Pelaksanaannya dengan mengamalkan

dan selain mencari ilmu mengaji juga

menerapkan, penerapan pada santri

,santri melaksanakan apa yang sudah

di ajarkan.

4 Metode pembelajaran apakah

yang di terapkan di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Metode pembelajaran yang di

terapkan yaitu dengan ustadz

membacakan murid mendengarkan

dan secara tidak langsung murid

mendatahui artinya dari setiap lafad

yang di bacakan, intinya memakai

sistem salafiyah.

5 Bagaimana pelaksanaan metode

pembelajaran yang di terapkan

di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Pelaksanaannya dengan metode

pembelajaran para ustad lebih mudah

menyampaikan pelajaran yang akan di

sampaikan.

6 Bagaimana proses pembelajaran

pendidikan karakter di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Proses pembalajaran berjalan dengan

lancar santri di ajarkan kitab-kitab

akhlak dan secara tidak sadar karakter

santri akan terbentuk.

7 Bagaimana sikap santri ketika

mempelajari metode

Karena santri yang berbeda-beda

maka dalam proses pembelajaran

Page 142: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

125

pembelajaran yang di ajarkan

ustadz/ ustadzah?

brbeda-beda pula sikap santri ada yang

senang, ada yang malas ada juga yang

tidur saat pembelajaran berlangsung.

8 Apakah hambatan ustadz/

ustadzah dalam membentuk

karakter santri?

Hambatan yang saya alami yaitu

dalam membentuk karakter

dibutuhkan yang namanya disiplin

kadang santri tidak berangkat ngaji

atau mungkin bolos karena pulang,

nonton bola, main ps. Adanya hp,

leptop, tv, yang membuat santri

ketungkul/ tersibukkan, ini dampak

yang paling besar terkikisnya karakter

sebagai santri, kemudian para santri

membuang waktu dengan bermalas-

malasan dan tidur.

9 Bagaimana solusi yang di

tempuh untuk mengatasi

hambatan atau problem dalam

pelaksanaan pendidikan karakter

di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Santri di tekan untuk aktif dalam

kegiatan belajar, berjama‟ah sholat, di

ingatkan tujuan mondok itu apa, juga

diperketat keamanannya supaya tidak

bolos ngaji dan membatasi alat-alat

elektronik seperti HP, leptop dan tv.

Page 143: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

126

HASIL WAWANCARA DARI PENGURUS

Nama : Munadziroh

Usia : 21

Jabatan : Pengurus

Pendidikan terakhir : MTs

Tempat wawancara : Kamar Imarotul ma‟had

Hari/tanggal : Jum‟at/3 Juni 2016

Waktu : 23.00- selesai

NO Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang anda ketahui mengenai

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter menurut saya

adalah suatu pembentukan jati diri

seseorang.

2 Apa saja kegiatan yang ada di

Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Kegiatan yang ada dipondok macam-

macam ada dirosah, khitobah, setoran

nadzoman, lalaran, ekstra kulikuler

meliputi kaligrafi, qiro‟, khot dan

komputer.

3 Bagaimana pelaksanaan

pembelajaran di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Pembelajaran di pondok pesantren

Hidayatul Mubtadi-ien dengan

pengkajian kitab-kitab salafi yang

sudah di restui romo yai karena tak

semua kitab di perbolehkan khusus

yang bermahdzab syafi‟i .

4 Metode pembelajaran apa saja

yang di gunakan dalam

pembelajaran pendidikan

karakter di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Metode yang di gunakan di sini

sorogan, bandongan, musyawaroh,

praktik ibadah, kilatan ramadhan

disini menggunakan sistem salafiyah.

5 Apa saja tujuan pembelajaran

pendidikan karakter di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Tujuannya yang pasti yang pertama

membentuk akhlakul karimah, agar

menjadi generasi muda yang

bermoral, beradap, dan generasi yang

intelek.

6 Pembelajaran apa saja yang dapat

membentuk karakter pada santri?

Dengan mengkaji kitab-kitab yang

mengajarkan menggemblengan

terhadap akhlak misalnya asoya,

ta‟lim muta‟alim dan akhlakul banin.

7 Bagaimana cara menanamkan

pendidikan karakter pada santri?

cara penerapan pendidikan karakter

pada santri dengan pengajaran kitab-

kitab maka secara tak sadar dengan

pembelajaran santri akan terbentuk

Page 144: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

127

karakter.

8 Apa hambatan dalam

pelaksanaan pendidikan karakter

pada santri di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Hambatannya tidak ada pasal yang

kuat yang mendukung buat

menjalankan aturan sehari-hari,

kemudian saya merasa kualahan

dalam membimbing santri karena

karakternya yang berbeda-beda.

9 Bagaimana solusi untuk

mengatasi terhambatnya

pelaksanaan pendidikan karakter

pada santri?

Harus ada pasal dari atasan, pasal

ketat selama-lamanya dari romo

Kyai, dukungan dari semua yaitu

dewan ustadz, keluarga dalem, dan

juga wali santri.

Page 145: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

128

HASIL WAWANCARA DARI PENGURUS

Nama : Bima Arcahami

Usia : 23

Jabatan : Pengurus

Pendidikan terakhir : S1

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : Jum‟at/03 Juni 2016

Waktu : 22.01- selesai

NO Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang anda ketahui mengenai

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter merupakan

sebuah usaha secara menyeluruh dari

tiap-tiap orang yang terlibat dalam

suatu lembaga untuk mempelajari,

membimbing, menggali kemudian

membimbing kemampuan yang di

milikinya atau kata lain potensi untuk

membentuk suatu akhlak atau karakter

yang sesuai dengan ajaran islam.

2 Apa saja kegiatan yang ada di

Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Ada banyak sekali kegiatan ada satu

yaitu pengajian kitab kuning yaitu

belajar bersama tentang nilai-nilai

agama islam melalui buku atau kitab

yang telah teruji ontetikasinya dari

zaman ke zaman yaitu mengaji kitab

kuning bersama romo kyai Abda‟

Abdul Malik, lalu ada lagi kegiatan

dirosah, kegiatan dirosah ini

merupakan kegiatan belajar mengajar

secara non formal yang sama persis

dengan di sekolah-sekolah umum

namun ini berlaku dalam non formal,

dan kitab yang dipakai tentunya kitab

yang berdasarkan ajaran islam, ada

lagi kegiatan qiroatul qur‟an, qiroatul

kutub atau bandongan, basul masail

addiniyah membahas masalah agama

yang sedang tren di topek, ekstra

kulikuler meliputi rebana, tilaah al

qur‟an.

3 Bagaimana pelaksanaan

pembelajaran di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Pelaksanaan pembelajaran di pondok

pesantren tentunya terpusat pada

Romo Kyai, apapun yang dilakukan

pondok berdasarkan perintah romo

Page 146: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

129

Kyai dan pelaksanaan pembelajaran

dirosah di PPHM menggunakan

sistem salaf atau qowaid wa tarjamah

apapun kitabnya pasti menggunakan

qowaid wa tarjamah, guru

membacakan sekaligus mengartikan

dan menjelaskan.

4 Metode pembelajaran apa saja yang

di gunakan dalam pembelajaran

pendidikan karakter di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

Metode pendidikan pondok pesantren

pastinya boarding school 24 jam

terikat dengan aturan tidak bebas

dibawah pengawasan imarotul ma‟had

sedangkan untuk pembelajarannya

yang berhubungan dengan pendidikan

karakter ada metode bandongan,

sorogan, tikror, praktik, qowaid wa

tarjamah, samiyah safahiyah, idba‟,

hikmah.

5 Apa saja tujuan pembelajaran

pendidikan karakter di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

Yang paling utama tujuannya yaitu

diharapkan menjadi santri yang

beriman, bertakwa, dan berikhsan

sesuai dengan nilai-nilai akidah

ahlusunnah al jama‟ah ahnadiyyan

(NU). Dan di harapkan lagi dengan

pembentukan karakter itu bisa hidup

di tengah-tengah masyarakat, mampu

untuk berguna bagi masyarakat, nusa,

bangsa, dan agama.

6 Pembelajaran apa saja yang dapat

membentuk karakter pada santri?

Yang pertama tauhid, fiqih, bahasa

arab, al Qur‟an dan hadits dll.

7 Bagaimana cara menanamkan

pendidikan karakter pada santri?

Penerapan pendidikan karakter pada

santri yang pertama melalui dalam

selama 24 jam mengawasi dan

membimbing kegiatan belajar

mengajar santri dari mulai bangun

tidur sampai tidur lagi selama 24 jam

selama setiap harinya kecuali hari

libur.

8 Apa hambatan dalam pelaksanaan

pendidikan karakter pada santri di

Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Hambatannya peraturan yang belum

mengikat, kesadaran santri untuk aktif

mengikuti kegiatan, faktor motifasi

dari orang tua.

9 Bagaimana solusi untuk mengatasi

terhambatnya pelaksanaan

pendidikan karakter pada santri?

Solusinya untuk mengatasi yaitu

memperbaiki peraturan, dan peraturan

kebijakan, pengawalan terhadan

peraturan, perhatian ekstra kepada

santri dan memberikan masukan serta

Page 147: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

130

bimbingan untuk mengikuti kegiatan,

perlunya pengawalan orangtua

terhadap anaknya.

Page 148: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

131

HASIL WAWANCARA DARI PENGURUS

Nama : Rozin Makfi

Usia : 24

Jabatan : Pengurus

Pendidikan terakhir : SMA

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : Jum‟at/3 Juni 2016

Waktu : 21.20- selesai

N

O

Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang anda ketahui mengenai

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter yaitu sebuah

usaha mendidik siswa agar

mempunyai kepribadian yang baik

dengan membina akhlakul karimah

sesuai dengan ajaran agama islam.

2 Apa saja kegiatan yang ada di

Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Kesehariannya memang di pondok

pesantren ini sebagai adah dimana di

situ di aktifitaskan terpicu pada soal

keagamaan, berarti setiap harinya

memang jika itu ada kegaitan yaitu

menimba ilmu. Kegiatan lainnya disini

kita banyak di ajarkan kususnya

pendidikan karakter di ajarkan cara

bersosialisasi dengan masyarakat.

3 Bagaimana pelaksanaan

pembelajaran di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Dari ketika matahari terbit sampai

terbenam pun dari ba‟da subuh sudah

di ajarkan untuk mengikuti ngaji dan

sampai malem dan berjalan efektif

meskipun santri yang mengikuti ngaji

sedikit tetap berjalan.

4 Metode pembelajaran apa saja

yang di gunakan dalam

pembelajaran pendidikan karakter

di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Semua santri diacukan untuk

mempelajari bagaimana tatacara adab

keseharian di sampaikan dari tingkat

baah ke atas di anjurkan untuk

mempelajari kitab yang megajarkan

tentang adab dan sistemnya yaitu face

to face yaitu kalau secara salaf

bantongan tapi yang dianjurkan juga

ada menghafal atau muhafadzoh dan

itu merupakan sistem salafiyah.

5 Apa saja tujuan pembelajaran

pendidikan karakter di Pondok

Ya tujuannya pembelajaran

pendidikan karakter di pondok ini

Page 149: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

132

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

untuk membentuk karakter santri agar

lebih baik dan mempunyai akhlakul

karimah.

6 Pembelajaran apa saja yang dapat

membentuk karakter pada santri?

Pembelajaran yang dapat membentuk

karakter santri yaitu tatacara

keseharian bagaimana nanti kita di

hadapan masyarakat dan pandai-

pandai menempatkan diri . kitab yang

dapat membentuk santri yaitu yang

fokus pada ta‟lim muta‟alim dan

adab(tatacara mencari ilmu).

7 Bagaimana cara menanamkan

pendidikan karakter pada santri?

Penerapan pendidikan karakter pada

santri dengan cara mengenalkan kitap-

kitab yang di ajarkan serta

mengajarkan dan membina santri

dengan aturan-aturan yang sesuai

dengan Al-Qur‟an dan As-Sunnah.

8 Apa hambatan dalam pelaksanaan

pendidikan karakter pada santri di

Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Hambatannya kita adalah kondisional

yang mana kita tidak menfosil santri,

pemaksimalan jadwal.

9 Bagaimana solusi untuk

mengatasi terhambatnya

pelaksanaan pendidikan karakter

pada santri?

Terus mengingatkan santri untuk

selalu ingat tujuan dan apa yang

dilakukan disini, ketika mempelajari

pendidikan karakter di kususkan.

Page 150: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

133

HASIL WAWANCARA DARI SANTRI

Nama : Muhammad Agus Purnama

Usia : 21

Jabatan : Santri

Pendidikan terakhir : SMA

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : jum‟at/3 Juni 2016

Waktu : 21.17- selesai

NO Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang anda ketahui mengenai

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter yaitu

pembentukan karakter seseorang

yang akan menjadikan seseorang

itu baik atau tidaknya tingkah laku.

2 Bagaimana pendidikan karakter

menurut anda?

Pendidikan karakter menurut saya

untuk membentuk karakter yang

ada dalam diri seseorang agar

menjadi lebih baik.

3 Apa tujuan anda menuntut ilmu di

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Tujuan saya mondok yaitu untuk

mengetahui dasar-dasar dalam

agama islam dan untuk membentuk

akhlakul karimah.

4 Bagaimana pelaksanaan kegiatan dan

pembelajaran di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Pelaksanaannya sangat

menyenangkan.

5 Bagaimana pendidikan karakter di

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Pendidikan karakter di pondok

pesantren hidayatul mubtadi-ien

sangat bagus, di pondok di ajarkan

agama yang baik yang dapat

membentuk karakter dan akhlak

yang bagus.

6 Menurut kamu kegiatan apa saja yang

mendukung pendidikan karakter?

Kegiatan yang mendukung

pendidikan karakter yaitu mengaji,

ro‟an dll.

7 Apa saja hambatan yang di alami

dalam proses pembelajaran

pendidikan karakter ?

Hambatan saya dalam proses

pendidikan karakter yaitu uang, ada

juga karena nyambi kerja.

8 Bagaimana solusi untuk mengatasi

terhambatnya pelaksanaan pendidikan

karakter pada santri?

Menyeimbangi antara ngaji dan

kerja dan berusaha mengatur

waktu.

9 Apa yang kamu dapat setelah

menempuh pendidikan di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

Yang saya dapatkan selama

mondok yaitu ilmu dan banyak

teman.

Page 151: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

134

HASIL WAWANCARA DARI SANTRI

Nama : Akhsanul Munji

Usia : 16

Jabatan : Santri

Pendidikan terakhir : SMK

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : Jum‟at/3 Juni 2016

Waktu : 20.57- selesai

NO Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang anda ketahui mengenai

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter adalah

pendidikan yang mengarah karakter

seseorang atau sikap seseorang dan

tingkah laku.

2 Bagaimana pendidikan karakter

menurut anda?

Pendidiih bkan karakter menurut saya

yaitu sifatnya positif karena mendidik

seseorang menjadi lebih baik.

3 Apa tujuan anda menuntut ilmu

di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Tujuan saya menuntut ilmu yaitu

membahagiakan orang tua juga

memang keinginan saya sendiri

mondok di pesantren ini.

4 Bagaimana pelaksanaan kegiatan

dan pembelajaran di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Pelaksanaannya pembelajaran disini

cukup efektif pagi setelah subuh

mengaji, setelah asar dan setelah

maghrib itu tidak menghalangi

sekolah di smk.

5 Bagaimana pendidikan karakter

di Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-Ien?

Disini juga ada pendidikan karakter

contohnya seperti di kelas saya ada

kitab Wasoya pada saat sore setelah

sholat asar juga ada mengaji yang

membentuk karakter yaitu akhlakul

banin.

6 Menurut kamu kegiatan apa saja

yang mendukung pendidikan

karakter?

Kegiatan yang mendukung

pendidikan karakter yaitu kerja bakti

atau ro‟an, khitobah, berjanji dll.

7 Apa saja hambatan yang di alami

dalam proses pembelajaran

pendidikan karakter ?

Saya sekolah saya tidak mengikuti

ngaji tsani, ngajinya keteteran tetapi

juga udah biasa, dan membatasi

pergaulan.

8 Bagaimana solusi untuk Dan solusinuya yaitu membatasi

Page 152: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

135

mengatasi terhambatnya

pelaksanaan pendidikan karakter

pada santri?

pertemanan dengan orang luar dan

mengatur waktu sebaik-baiknya.

9 Apa yang kamu dapat setelah

menempuh pendidikan di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Yang saya dapat yaitu karakter saya

menjadilebih baik , mendapat ilmu

baru dan mendapat teman baru.

Page 153: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

136

HASIL WAWANCARA DARI SANTRI

Nama : Makhrus Ali Kamal

Usia : 17

Jabatan : Santri

Pendidikan terakhir : SMK

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : Jum‟at/3 Juni 2016

Waktu : 22-22- selesai

NO Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang anda ketahui mengenai

pendidikan karakter?

Pendidikan karakter sikap yang

melekat pada diri seseorang yang

bisa di ubah agar menjadi pribadi

yang baik dan mempunya akhlakul

karimah sesuai ajaran islam.

2 Bagaimana pendidikan karakter

menurut anda?

Pendidikan yang ditekankan untuk

membentuk karakter seseorang

agar menjadi lebih baik dan dengan

di pedomi akhlak dan pendidikan

yang mengedepankan karakter

seeorang dengan adanya

pembelajaran dan pemberian ilmu

tentang akhlaq.

3 Apa tujuan anda menuntut ilmu di

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Tujuan menuntut ilmu di pondok

yaitu selamat di dunia dan akhirat.

4 Bagaimana pelaksanaan kegiatan dan

pembelajaran di Pondok Pesantren

Hidayatul Mubtadi-Ien?

Pelaksanaan dalam pembelajaran

kadang kalau capek ya istirahat

dulu tidak mengaji, masalah

kegiatan-kegiatan lainnya seperti

kitobiah dll tetap dilakukan

meskipun nagantuk dan capek.

5 Bagaimana pendidikan karakter di

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-

Ien?

Pendidikan karakter disini dengan

mengaji kitab-kitab seperti

akhlakul banin, asoya dan kitab-

kitab lainnya yang menjelaskan

tentang cara berperilaku dan

berakhlakul karimah.

6 Menurut kamu kegiatan apa saja yang

mendukung pendidikan karakter?

Kegiatn yang mendukung salah

satunya yaitu mengaji, kitobiyah,

ekstrakulikuler dan ro‟an.

7 Apa saja hambatan yang di alami

dalam proses pembelajaran

pendidikan karakter ?

Hambatannya yaitu kalau cuma

melakukan bisa, tetapi juga ada

faktor dari luar kadang konco juga

Page 154: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

137

pergaulan.

8 Bagaimana solusi untuk mengatasi

terhambatnya pelaksanaan pendidikan

karakter pada santri?

Mengusahakan menggunakan

waktu sebaik-baiknya dan mencari

teman yang baik dan menjaga

pergaulan dengan teman.

9 Apa yang kamu dapat setelah

menempuh pendidikan di Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien?

Terutama mendapatkan ilmu,

teman dan pengalaman.

Page 155: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

138

Page 156: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

139

Page 157: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

140

Page 158: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

141

Page 159: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

142

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Dewi Uswatun Khasanah

Fakultas/ Jurusan : Tarbiyah/ PAI

Nim : 111-12-073

Dosen Pembimbing : Mohammad Ali Zamroni, M.A.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Status Skor

1 Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK) STAIN

Salatiga.

05-07 Septembar

2012

Peserta 3

2 Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK) Jurusan

Tarbiyah STAIN Salatiga.

8-9 September

2012

Peserta 3

3 Orientasi Dasar Keislaman (ODK)

STAIN Salatiga.

10 September 2012 Peserta 2

4 Entrepreneurship dan Perkoprasian. 11 September 2012 Peserta 2

5 Achievment Motivation Training. 12 September 2012 Peserta 2

6 Library User Education (Pendidikan

Pemakaian Perpustakaan).

13 September 2012 Peserta 2

7 Seminar Nasional Mahasiswa “

Urgensi Media Dalam Pergulatan

Politik”.

29 September 2012 Peserta 8

8 MAPABA PMII Joko Tingkir 07 Oktober 2012 Peserta 2

Page 160: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

143

Salatiga 2012 “ Membentuk

Militansi Kader Menuju Mahasiswa

yang Ideal”.

9 Perguruan Wushu Putra Nusantara”

Kenaikan Tingkat Pemula dan Lulus

berhak sebagai Pemegang Sabuk

Hitam I”.

14 Desember 2012 Peserta 2

10 Seminar Nasional dalam Rangka

Pelantikan Pengurus Himpunan

Mahasiswa Islam Cabang Salatiga

Periode 2013-2014 ” Kepemimpinan

dan Masa Depen Bangsa”.

23 febuari 2013 Peserta 8

11 Seminar Pendidikan HMJ Tarbiyah

STAIN Salatiga “ Menimbang Mutu

dan Kualitas Pendidikan di

Indonesia”.

2 Mei 2013 Peserta 2

12 Tafsir Tematik” Sihir dalam

Perspektif Al-Qur‟an dan Hukum

Negara”.

04 Mei 2013 Peseta 2

13 Seminar Nasional HMJ Tarbiyah

STAIN Salatiga” Guru Kreatif dalam

Implementasi Kurikulum 2013”.

18 November 2013 Peserta 8

14 Pelatihan Administrasi “

Menciptakan Keseragaman dalam

Management Administrasi dan

Keuangan Demi Menuju Terbit

Organisasi”.

24 Januari 2014 Peserta 2

Page 161: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

144

15 Seminar dan Pelatihan Praktek

Kewirausahaan “ Entrepreneurs Is

The Way Of Live”.

16 April 2014 Peserta 2

16 Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)

Keprofesian “ Mencerahkan Dunia

Pendidikan Melalui Kreatifitas

Guru”.

14 Mei 2014 Peserta 2

17 Sarasehan Pesantren “ Mengukuhkan

Para Santri Pondok Pesantren di Era

Globalisasi melalui Dakwah dan

Seni”.

9 juni 2014 Panitia 3

18 Diklat Microteaching HMPS PAI

Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

08 November 2014 Peserta 2

19 Seminar Ekonomi dan Perbankan “

Strategi Pengadilan Inflasi Oleh Tim

Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)

Pasca Kenaikan BBM”.

6 Desember 2014 Peserta 2

20 Pra Haflah Muada‟ah Akhirusanah

Pondok Pesantren dan Madrasah

Hidayatul Mubtadi-Ien Kalibening

”Juri Lomba CCQ Tingkat TPQ

MHM”.

13-17 Mei 2015 Juri 4

21 Pra Haflah Muada‟ah Akhirusanah

Pondok Pesantren dan Madrasah

Hidayatul Mubtadi-Ien Kalibening

”Panitia”.

13-17 Mei 2015 Panitia 3

Page 162: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

145

22 Pra Haflah Muada‟ah Akhirusanah

Pondok Pesantren dan Madrasah

Hidayatul Mubtadi-Ien Kalibening

“Juri Festifal Lalaran”.

13-17 Mei 2015 Juri 4

23 Pra Haflah Muada‟ah Akhirusanah

Pondok Pesantren dan Madrasah

Hidayatul Mubtadi-Ien Kalibening”

Panitia Festifal Seni Islam Santri (

FSIS)”.

26-27 Mei 2015 Panitia 3

24 Seminar Nasional Kewirausahaan “

Jiwa Muda, Berani Berwirausaha”.

30 Oktober 2015 Peserta 8

25 Seminar Nasional DEMA FTIK “

Peningkatan Profesionalisme Guru

sebagai dalam Pembelajaran di Era

Globalisasi”.

23 November 2015 Peserta 8

26 Seminar Nasional “ Musik, Islami

dan Nusantara”.

5 Desember 2015 Peserta 8

27 Seminar Nasional “ Penguatan

Wawasan Kebangsaan dan

Nasionalisme” .

28 April 2016 Peserta 8

28 Nusantara Mengaji 300.000

Khataman Al-Qur‟an “ Serentak se-

Indonesia Untuk Keselamatan dan

Kesejahteraan Bangsa”.

08 Mei 2016 Peserta 2

29 Sosialisasi Regulasi Terkait

Kerukunan Umam Beragama

30 Mei 2016 Peserta 2

Page 163: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

146

Kepada Mahasiswa.

30 Dialog Nasional “ Peningkatan

Konsep Hablum Minnas melalui

Ramadhan”.

19 Juni 2016 Peserta 8

JUMLAH 117

Salatiga, 23 Agustus 2016

Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Achmad Maimun, M.Ag.

NIP. 19700510 199803 1 003

Page 164: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

147

Pondok pesantren putra Hidayatul Mubtadi-Ien

Pondok pesantren putri Hidayatul Mubtadi-Ien

Page 165: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

148

Penandatangan Surat Keterangan Penelitian oleh Pengasuh Pondok

Dokumentasi

Page 166: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

149

Page 167: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

150

Wawancara

Page 168: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

151

Beberapa Kegiatan Pondok Pesantren Hidayatul Muntadi-Ien

Page 169: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

152

Page 170: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI DI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1229/1... · 2. Kedua kakakku tercinta mbak Umi dan Mas Ali yang senantiasa selalu membuatku

153