implementasi nilai-nilai religius bagi peserta didikdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__bab...

71
i IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul) Oleh: Nurul Hidayah, S. Pd. I NIM: 1420411126 TESIS Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam YOGYAKARTA 2018

Upload: others

Post on 03-Apr-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

i

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS

BAGI PESERTA DIDIK

(Studi Komparasi di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul)

Oleh:

Nurul Hidayah, S. Pd. I

NIM: 1420411126

TESIS

Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam

Program Studi Pendidikan Islam

Konsentrasi Pendidikan Agama Islam

YOGYAKARTA

2018

Page 2: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi
Page 3: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi
Page 4: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi
Page 5: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi
Page 6: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi
Page 7: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

vii

ABSTRAK

Nurul Hidayah. Implementasi Nilai-nilai Religius Bagi Peserta Didik (Studi

Komparasi di MIN 1 dan SDN 1 Bantul). Tesis. Program Pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2017. Program Studi Pendidikan Islam. Konsentrasi

Pendidikan Agama Islam. Pembimbing: Dr. Muqowim. M.Ag.

Kurang serasinya perkembangan iptek yang semakin canggih dengan

kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan pengamalan nilai-

nilai agama sehingga terjadinya kemerosotan akhlaq peserta didik sehingga

memunculkan berbagai tanggapan dari para orang tua. Selain itu, kurangnya

kesadaran hidup bersih, kurangnya sikap ramah dengan orang lain, dan sifat

individualis merupakan sebagian dampak kemajuan iptek. Oleh karena itu

perlunya peserta didik menerapkan nilai-nilai agama agar memiliki akhlaq yang

baik.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (kualitatif) dengan metode

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan

reduksi data karena pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, bertujuan untuk

mendeskripsikan implementasi nilai-nilai religius pada pesera didi.

Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa bahwa:(1) Nilai-nilai religius

bagi peserta didik yang dikembangkan yaitu ucapan salam, shalat, BTQ (Baca

Tulis al Quran), PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), kebersihan, gemar

membantu, patuh. (2) Pembiasaan, kegiatan rutin dan pembelajaran sebagai upaya

mengimplementasikan nilai-nilai religius bagi peserta didik.(3)Terdapat dua faktor

yang menghambat implementasi nilai-nilai religius bagi peserta didik yaitu faktor

pembawaan (intern) yaitu bakat, minat, sifat lupa, kurang teliti, kurang rajin

sedangkan faktor lingkungan (ekstern) yaitu lingkungan keluarga pendidikan

orang tua, pekerjaan orang tua, kebiasaan di rumah yang tidak baik, di lingkungan

sekolah berupa jam pembelajaran, pendidik, sarana dan di lingkungan masyarakat

berupa pergaulan, komunikasi dan gaya hidup.

Kata Kunci: Implementasi, Nilai-Nilai Religius, Peserta Didik

Page 8: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987 tanggal

22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

alif tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ba’ B be

ta’ T te

ṡa’ ṡ es (dengan titik diatas)

jim J je

ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah)

kha Kh ka dan ha

dal D de

żal Ż zet (dengan titik di atas)

ra R er

zai Z zet

sin S es

syin Sy es dan ye

ṣad ṣ s (dengan titik dibawah)

ḍad ḍ de dengan titik di bwah)

Page 9: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

ix

ṭa ṭ te (dengan titik dibawah)

ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah)

‘ain ‘ koma terbalik (di atas)

gain Gh ge dan ha

fa F ef

qaf Q ki

kaf K a

lam L el

mim M em

nun N en

wau W we

ha H ha

hamzah ’ koma di atas agak melengkung

ya Y ye

B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis Rangkap

ditulis ‘iddah عدة

C. Ta’ Marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis hibbah هبت

Page 10: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

x

(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat dan

sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang ‚al‛ serta bacaan kedua ini terpisah,

maka ditulis dengan h.

ʹDitulis Karāmah al-auliyā كرامه الاونيبء

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, dan

dammah ditulis t.

Ditulis zakātul fiṭri زكبة انفطر

D. Vokal Pendek

kasrah ditulis i

fathah ditulis a

dammah ditulis u

E. Vokal Panjang

fathah + alif

جبههيت

fathah + yaʹ mati

يسعى

kasrah + yaʹ mati

كريم

dammah + wawu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

Ditulis

a

jāhiliyyah

a

yasʹā

ī

karīm

u

furūd

Page 11: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xi

F. Vokal Rangkap

fathah + yaʹ mati

بينكم

ditulis

ditulis

ai

bainakum

fathah + wawu mati

قول

ditulis

ditulis

au

qaulum

G. Vokal Pendek yang Beruruturan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof (‘)

Ditulis aʹantum ٲٲنتم

Ditulis uʹidat ٲعدث

Ditulis laʹin syakartum نئن شكرتم

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti Huruf Qamariyah

Ditulis al-Qiyās انقيبس

2. Bila diikuti Huruf Syamsiah ditulis dengan menggandakan huruf syamsiyyah

yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya.

ʹDitulis as-Samā انسمبء

I. Penulisan Kata-Kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis ẓaw ī al-furūd ذوي انفروض

انسنتاهم Ditulis ahl-as-sunnah

Page 12: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xii

KATA PENGANTAR

بسن الله الرحوي الرحين

الحود للّه رب العالويي الصلاة و السلام على أشرف الأًبياء والورسليي سيدًا وهىلاًا هحوّد صلى اللّه عليه

و سلن وعلى أله وأصحبه أجوعيي وهي تبعهن بإحساى إلى يىم الديي. اها بعد

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin, puji syukur penulis haturkan kepada

Allah Swt. Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa

selalu tercurahkan kepada junjungan nabi Muhammad Saw. beserta para

keluarga, para sahabat, para tabi’in, yang membawa risalah kebenaran bagi

seluruh umat manusia.

Syukur alhamdulillah telah selesainya penulisan tesis ini, berkat

dukungan dari semua pihak, baik institusi maupun personal. Penulis

menyadari bahwa tulisan ini belum sepenuhnya tepat dan sempurna,

sehingga penulis sangat memerlukan bimbingan dan arahan dari semua

pihak. Tesis ini merupakan kajian analisa tentang Penanaman Nilai Karakter

Religius Siswa. Untuk itu dalam kesempatan ini tanpa mengurangi rasa

hormat, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijag Yogyakarta.

2. Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phil., Ph.D selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijag Yogyakarta.

Page 13: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xiii

3. Ketua dan sekretaris Program Studi Interdiciplinary Islamic Studies

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

4. Bapak Dr. Muqowim. M.Ag, selaku pembimbing tesis yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan studi di

Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

5. Seluruh Dosen dan staf TU serta Karyawan Program Pascasarjana UIN

Sunan Kalijaga yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan

selama belajar di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Bapak Ahmad Musyadad, S.Pd.I,M.SI. Selaku kepala sekolah MIN 1

Bantul Yogyakarta.

7. Ibu Umi Fathonah, M.Pd.I. Selaku kepala sekolah SDN 1 Bantul

Yogyakarta.

8. Staf pengajar beserta para siswa MIN 1 Bantul Yogyakarta.

9. Staf pengajar beserta para siswa SDN 1 Bantul Yogyakarta.

10. Kedua orang tua kandung peneliti, H. Muchson dan Hj. Siti Askuroh

yang selalu mendo’akan, dan senantiasa memberi dukungan menuju

impian, beserta orang-orang tersayang mas Sarifudin, mbak Dwi

Wahyuni, dan adikku Badriyah beserta seluruh keluarga yang selalu

memberikan kasih sayangnya dan dukungannya yang tak terhingga.

Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi kita semua.

Page 14: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xiv

11. Suamiku tercinta Denin, S.Kom.I, yang senantiasa memberikan yang

terbaik bagi peneliti, sosok inspirator, mendukung peneliti lahir-batin,

berjuang bersama dalam menggapai masa depan yang lebih baik.

12. Seluruh teman-teman teman-teman PAI-D Non-reguler mba dan mas

(Qoqom, Titik, Ristin, Atun, Wiwin, Anik, Wati, Ira, Arif, Juna, Afif,

Andana, Rais, Hasbi, Agung, Ifda, Zakaria, Dara, Fikri) yang banyak

membantu dan memberikan dorongan dalam penyelesaian tesis ini.

Semua pihak-pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun

tidak dalam penulisan tesis ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih terdapat banyak

kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis berterimakasih atas kritik

dan saran yang diajukan kepada penulis untuk perbaikan penelitian ini.

Semoga penelitian ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca

yang budiman. Semoga Allah Swt. selalu melindungi kita semua. Aamiin Ya

Rabbal ‘Alamiin.

Yogyakarta, 30 April 2018

Penulis

Nurul Hidayah, S.Pd.I

NIM. 11420411126

Page 15: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xv

MOTTO

Janganlah membatalkan niat baik yang akan kau lakukan, karena

kau tidak pernah tau ganjaran apa yang mungkin akan kau dapat

dari beratnya rintangan yang di hadapi ketika berusaha

melaksanakan. Karena kebaikan bisa menyelamatkan keluarga dan

bangsamu.

(DessyM. Destiani, Bukan Untuk Dibaca)

Page 16: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xvi

KATA PERSEMBAHAN

TESIS INI

DIPERSEMBAHKAN

UNTUK PRODI PENDIDIKAN ISLAM

KONSENTRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

AYAHANDA DAN IBUNDA TERCINTA

DAN SUAMI TERCINTA

Page 17: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ..................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI TESIS............................... v

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... xiii

MOTTO .......................................................................................................... xv

PERSEMBAHAN ........................................................................................... xvi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xx

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian................................................... 9

D. Kajian Pustaka ............................................................................... 10

E. Metode penelitian .......................................................................... 11

1. Jenis Penelitian ......................................................................... 15

2. Pendekatan Penelitian ............................................................... 17

3. Subyek Penelitian ..................................................................... 18

4. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 19

5. Metode Analisis Data ............................................................... 22

6. Keabsahan Data ........................................................................ 25

F. Sistematika Pembahasan ............................................................... 25

BAB II : KAJIAN TEORI

A. Konsep Implementasi Nilai ........................................................... 28

1. Definisi Implement Nilai .......................................................... 28

2. Dasar Hukum Implementasi Nilai-nilai Religius di Sekolah .. 29

3. Nilai-nilai Religius di Sekolah ................................................. 30

4. Tujuan Implentasi Nilai-nilai Religius di Sekolah ................... 31

5. Pelaksanaan Nilai-nilai Religius di Sekolah............................. 31

6. Prinsip Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah ............ 33

7. Tahapan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah .......... 35

Page 18: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xviii

B. Konsep Nilai-nilai Religius .......................................................... 36

1. Definisi Nilai-nilai Religius ..................................................... 36

2. Pentingnya Nilai Religius ........................................................ 43

3. Indikator Nilai-nilai Religius ................................................... 46

4. Aspek-Aspek Nilai Religius ..................................................... 48

C. Faktor Yang Menghambat Implementasi Nilai-nilai Religius ..... 49

1. Faktor Internal .......................................................................... 50

2. Faktor Eksternal ........................................................................ 51

BAB III : GAMBARAN UMUM MIN 1 BANTUL YOGYAKARTA

A. Profil MIN 1 Bantul Yogyakarta .................................................. 57

B. Profil SDN 1 Bantul Yogyakarta ................................................... 84

BAB IV : ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN A. Nilai-Nilai Religius yang Dikembangkan Bagi Peserta Didik di

MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul ................................................. 102

1. Nilai-nilai Religius yang Dikembangkan di MIN 1 Bantul ...... 102

2. Nilai-nilai Religius yang Dikembangkan di SDN Bantul ........ 110

B. Upaya Mengimplementasikan Nilai-Nilai Religius Bagi Peserta

Didik di MIN 1 dan SDN 1 Bantul ............................................... 120

1. Upaya Mengimplementasikan Nilai Religius di MIN 1 Bantul 120

2. Upaya Mengimplementasikan Nilai Religius di SDN Bantul . 149

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai-Nilai Religius Bagi

Peserta Didik di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul ....................... 175

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai-nilai Religius di

MIN 1 Bantul .......................................................................... 175

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai-nilai Religius di

SDN 1 Bantul .......................................................................... 179

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan.................................................................................... 188

B. Saran .............................................................................................. 196

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 197

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 19: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai-Nilai Religius ....................................................................... 30

Tabel 3.1 Daftar Nama Kepala Sekolah MIN 1 Bantul ............................... 62

Tabel 3.2 Data Klarifikasi Prestasi Kejuaraan MIN 1 Bantu ....................... 65

Tabel 3.3 Kurikulum/Mata Pelajaran MIN 1 Bantul .................................... 70

Tabel 3.4 Indikator pelajaran Bahasa Jawa ................................................... 72

Tabel 3.5 Rekapitulasi Pendidikan/Tenaga guru .......................................... 77

Tabel 3.6 Daftar nama karyawan ................................................................. 78

Tabel 3.7 Rekapitulasi Jumlah Siswa MIN 1 Bantul .................................... 79

Tabel 3.8 Keadaan jumlah rombongan belajar ............................................. 79

Tabel 3.9 Daftar nama kepala sekolah SDN 1 Bantul ................................... 85

Tabel 3.10 Pencapaian UASDA SDN 1 Bantul ............................................. 91

Page 20: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konteks makro pendidikan karakter Indonesia ........................ 31

Gambar 2.2 Konteks mikro Pendididikan Karakter Indonesia .................... 33

Gambar 2.3 Tahapan implementasi pendidikan di sekolah ......................... 35

Gambar 3.1 Fisik Bangunan MIN 1 Bantul ................................................ 57

Gambar 3.2 Lokasi MIN 1 Bantul Kampus 1 dari google maps ................. 58

Gambar 3.3 Lokasi MIN 1 Bantul Kampus 2 dari google earth ................. 58

Gambar 3.4 Lokasi MIN 1 Bantul dari Google Earth ................................. 59

Gambar 3.5 Lokasi SDN 1 Bantul dari google Maps .................................. 86

Gambar 3.6 Lokasi SDN 1 Bantul dari google Erath .................................. 88

Gambar 4.1 Kata-kata ajakan untuk memasyurkan 5S ............................... 126

Gambar 4.2 Salah satu slogan yang berisikan ajakan sholat ....................... 141

Page 21: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

Lampiran 2 : Pedoman Observasi

Lampiran 3 : Foto Dokumentasi

Lampiran 4 : Surat Penelitian

Lampiran 5 : Struktur Organisasi MIN 1 Bantul

Lampiran 6 : Struktur Organisasi SDN 1 Bantul

Page 22: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana untuk menciptakan manusia yang cerdas

sekaligus membentuk manusia yang berkarakter. Pendidikan tidak hanya

membentuk manusia yang cerdas dalam segi intelektualnya. Namun adanya

pembentukan karakter juga menjadi bagian yang sangat penting. Sebab, jika

pendidikan hanya mementingkan terciptanya manusia yang berintelektual

tinggi tanpa mengedepankan karakter yang baik, sudah pasti akan

menimbulkan bobroknya bangsa.

Karakter yang dimiliki suatu bangsa sangat menentukan keberadaan

bangsa tersebut dimata dunia. Karakter bangsa merupakan pilar penting dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara. Karakter itu ibarat landasan atau pondasi

yang dibutuhkan dalam membangun bangsa yang kuat. Bangsa yang memiliki

jati diri dan karakter kuat yang mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa

besar yang bermartabat dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Apabila

sebuah bangsa kehilangan karakter bangsanya maka bangsa tersebut akan

mudah dikendalikan oleh bangsa lain dan akan susah untuk mandiri.1

Selain sebagai jati diri suatu bangsa, pembentukan karakter sangat

penting karena kekawatiran bangsa Indonesia dengan munculnya fenomena-

1 Kemeniknas, Bahan Pelatihan: Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan

Nilai-nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa (Jakarta: Kemendiknas,

2010), hlm. 1.

Page 23: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

2

fenomena amoral yang sekarang sedang marak terjadi di masyarakat akibat

mulai lunturnya karakter bangsa. Character Building dapat dikembangkan

melalui sarana pendidikan “plus” karena melalui pendidikan mampu

mengembangkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan secara silmutan dan

seimbang. Adapun alasan pokok pendidikan dipandang tepat untuk wahana

transformasi nilai-nilai buda dan karakter yaitu: 2

“Pertama, melalui pendidikan, kemampuan kognitif dan daya

intelektual individu dapat ditumbuh kembangkan dengan baik.

Kemampuan kognitif dan daya intelektual ini sangat penting bagi

individu untuk mengenali dan memahami konsep nilai-nilai religius

yang berlaku di suatu masyarakat yang demikian beragam, unik, dan

bersifat partikular. Pengenalan dan pemahaman itu diharapkan dapat

menumbuhkan apresiasi terhadap perbedaan budaya yang ada dalam

masyarakat.”

Pintu gerbang kemajuan suatu bangsa salah satu dengan melaksanakan

pendidikan yang bermutu untuk warga negaranya. Pendidikan yang bermutu

yaitu pendidikan pendidikan yang dapat menciptakan generasi bangsa sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yang tertera di dalam Undang-Undang No

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung

jawab.3

2 Masnur Muslich, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensial

(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), hlm. 45.

3 Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS & Peraturan Pemerintah

RI tahun 2013 tentang SNP serta Wajib Belajar, (Bandung: Citra Umbara, 2014), hal 2.

Page 24: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

3

Berdasarkan Undang-Undang di atas, tujuan pendidikan yang utama

adalah untuk menjadikan siswa pribadi yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa dan memiliki kepribadian yang utuh. Pribadi yang taqwa terhadap Tuhan

Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran agama menjadi tujuan utama pendidikan

di Indonesia karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragama,

terlihat dari sila pertama dalam pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Selain menjadikan siswa pribadi yang religius juaga mempunyai kepribadian

yang utuh yaitu kepribadian yang baik yang berguna bagi agama, nusa dan

bangsa. Melalui pendidikan diharapkan mampu menciptakan generasi bangsa

yang tidak hanya pintar dari segi kognitifnya saja namun juga memiliki

kepribadian yang baik dengan karakter yang kuat sehingga dapat membawa

bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan mampu bersaing di kancah

Internasional dalam rangka menghadapi era globalisasi.

Salah satu upaya untuk memperkuat karakter bangsa yaitu dengan

menerapkan pendidikan karakter di lingkungan sekolah dalam skala nasional.

Hal ini sesuai dengan adanya surat edaran pendidikan karakter

No.1860/C/TU/2011 yaitu pelaksanaan pendidikan karakter yang mulai

diresmikan secara serentak pada hari senin tanggal 18 Juli 2011 dalam upacara

bendera di tiap-tiap sekolah di seluruh Indonesia.4 Surat edaran tersebut

menegasakan bahwa pendidikan karakter resmi diterapkan di setiap jenjang

pendidikan dari tingkat satuan dasar hingga menengah. Pelaksanaan

pendidikan karakter bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah

4 Kemendiknas, Surat Edaran Nomor 1860/C/TU/2011, (Jakarta: Kemendiknas, 2011).

Page 25: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

4

namun juga harus mendapatkan dukungan dari lingkungan keluarga dan

masyarakat.

Pendidikan karakter berusaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik

kepada siswa agar bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan

karakter bangsa. Nilai sendiri merupakan prinsip umum yang dipakai

masyarakat dengan satu ukuran atau standar untuk membuat penilaian dan

pemilihan mengenai tindakan yang dianggap baik ataupun buruk. Terdapat 18

nilai karakter yang dikembangkan dalam pendidikan karakter yang terdiri dari

nilai religius, toleransi, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,

demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai

prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli

lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Diantara nilai-nilai karakter

tersebut, masing-masing sekolah bebas memprioritaskan nilai mana yang akan

dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa dan

lingkungan sekitar.5

Religius merupakan salah satu nilai karakter yang ada dalam

pendidikan karakter. Nilai religius merupakan nilai yang berhubungan dengan

Tuhan Yang Maha Esa. Nilai religius merupakan nilai yang mendasari

pendidikan karakter karena pada dasarnya Indonesia adalah negara yang

beragama.6 Nilai religius yang bersifat universal sebenarnya dimiliki oleh

masing-masing agama sehingga tidak akan terjadi hegemoni agama yang

5 Kemendiknas, Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, (Jakarta: Kemediknas,

2011), hlm. 8.

6 Akhmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia, (Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media, 2011), hlm. 17-18.

Page 26: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

5

dipeluk mayoritas kepada orang-orang yang memeluk agama minoritas. Nilai

religius yang dijadikan dalam pendidikan karakter sangat penting karena

keyakinan seseorang terhadap kebenaran nilai yang berasal dari agama yang

dipeluknya bisa menjadi motivasi kuat dalam membangun karakter. Sudah

tentu siswa dibangun karakternya berdasarkan nilai-nilai universal agama

yang dipeluknya masing-masing sehingga siswa akan mempunyai keimanan

dan ketaqwaan yang baik sekaligus memiliki akhlak mulia.

Sayang sekali karakter yang mencerminkan manusia yang beragama

tidak selalu terbangun dalam diri setiap orang walaupun dirinya memiliki

agama. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dalam keberagamaannya.

Lebih menyedihkan lagi apabila seseorang beragama hanya sebatas pengakuan

saja namun dalam praktek kehidupan sehari-hari sama sekali tidak bersikap,

berpandangan, dan berperilaku yang sesuai dengan ajaran agama yang

dianutnya.7

Di Indonesia masih banyak pelajar yang terlibat dalam perilaku yang

tidak bermoral. Seperti kasus tawuran, narkoba, pelecehan seksual,

pembunuhan, dan minum-minuman keras. Kasus anak di bawah umur yang

hamil diluar nikahpun menambah bukti jumlah produk gagal dari pendidikan

yang ada. Dan belum lama ini pada tanggal 25 Agustus 2017 bersumber dari

SINDONEWS.COM terjadi kasus siswa SD yang menjadi korban sodomi

anak SMA berusia 17 tahun.8 Melihat kejadian ini sangat disayangkan sekali,

7 Akhmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan Karakter…hlm. 88.

8 http://daerah Sindonews.com/read/1133848/190/bocah-sd-jadi-korban-sodomi-siswa-

sma-1472063807 (diakses Oktober 2017).

Page 27: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

6

pelajar yang seharusnya sebagai agen perubahan bangsa justru melakukan

tindakan amoral. Hal ini juga dijelaskan oleh pendapat Gedhe Raka bahwa

keterpurukan bangsa ini tiada lain karena pada hakikatnya kita mengalami

krisis karakter.9

Kasus-kasus yang menyangkut penyimpangan karakter religius anak

Sekolah Dasar (SD) masih banyak ditemukan. Pada tanggal 1 November 2017

(FJAR.CO.ID) talah terjadi pencurian ratusan buku di perpustakaan SDN 3

Menteng Palangkaraya yang dilakukan oleh lima pelajar yaitu pelajar SMP,

dan pelajar SMA dan dua pelajar yang lain adalah anak SD.10

Mereka mencuri

buku untuk dijual karena alasan tidak memiliki uang untuk bermain game

online. Ini merupakan salah satu contoh kasus penyimpangan religius anak

yang banyak terjadi saat ini.

Di lingkungan keluarga dan sekolah, kasus penyimpangan religius

anak SD banyak dijumpai. Seperti berbohong tidak memiliki PR, mencuri

uang kantin, berkata kotor, dan tega menyakiti temannya sendiri saat bermain

serta mencontek saat ujian. Kasus ini merupakan contoh kecil dari tingkat

religius anak SD yang hingga saat ini masih dinilai sangat kurang.

Berdasarkan kasus-kasus tersebut menunjukkan nilai religius belum

benar-benar tumbuh dalam diri seseorang. Oleh karena itu penanaman nilai-

nilai religius perlu diajarkan kepada siswa sejak dini karena ajaran agama

9 Masnur Muslich, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensial

(Jakarta: PT Bumi Angkasa, 2011), hlm. 67

10http://Fajar.co.id/nekat-nyolong-buku-di-perpus-ternyata-duitnya-untuk-main-game-

online/ (diakses 3 November 2017 pukul 14.00 WIB)

Page 28: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

7

sangatlah penting untuk pedoman hidup manusia karena dengan bekal agama

yang cukup akan memberikan dasar yang kuat ketika akan bertindak, dalam

nilai religius berisi tentang aturan-aturan kehidupan dan pengendalian diri dari

perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat agama. Nilai religius yang kuat

merupakan landasan bagi siswa untuk kelak menjadi oarang yang dapat

mengendalikan diri terhadap hal-hal yang bersifat negatif.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di MIN 1 Bantul dan SDN 1

Bantul menunjukkan bahwa sebagian sekolah dasar telah menerapkan

pendidikan karakter, namun pengembangan nilai-nilai karakter pada setiap

sekolah berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing sekolah. Oleh

karena itu peneliti akan memfokuskan untuk melakukan penelitian tentang

implementasi nilai-nilai religius pada peserta didik, peneliti memutuskan

untuk melakukan penelitian yang berlokasi di MIN 1 Bantul dan SD N 1

Bantul Yogyakarta. Dikarenakan di sekolah MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul

ini memiliki fasilitas yang paling bagus dan memadai diantara sekolah yang

lainya untuk mendukung pelaksanaan nilai-nilai religius melalui kegiatan

keagamaan. Selain itu kedua sekolah tersebut secara kelembagaan telah

terakreditasi “A” dan termasuk sekolah yang unggul di Kabupaten Bantul.

Terlihat jelas dari visi yang dimiliki sekolah MIN 1 Bantul yaitu

”Mewujudkan warga Madrasah yang religius, cerdas, berprestasi, peduli

lingkungan, modern, sehat, ramah anak dan siaga bencana”. Kemudian

dijabarkan kembali ke dalam misi sekolah yang berbunyi ”Mewujudkan warga

Madrasah sebagai generasi santun, taat beribadah serta terampil dalam

Page 29: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

8

pengamalan”. Adapun misi yang dimiliki SDN 1 Bantul yaitu “meningkatkan

kegiatan-kegiatan keagamaan”. Kemudian dijabarkan kembali ke dalam tujuan

sekolah yang berbunyi “mengamalkan pelajaran agama hasil pembelajaran

dalam kegiatan pembiasaan dan keteladanan.” Misi dan tujuan sekolah

tersebut bertujuan untuk membentukk karakter siswa sesuai dengan ajaran

agama yang dianutnya.

Berdasarkan latar belakang di atas dan pengamatan awal yang

dilakukan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tesis tentang

“Implementasi Nilai-Nilai Religius pada Pesaerta Didik (Studi Komparasi

di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul Yogyakarta)”.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa saja nilai-nilai religius yang dikembangkan di MIN 1 Bantul dan SDN

1 Bantul Yogyakarta?

2. Bagaimana upaya mengimplementasikan nilai-nilai religius bagi peserta

didik di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul Yogyakarta?

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi implementasi nilai-nilai religius bagi

peserta didik di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul Yogyakarta?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Page 30: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

9

Adapun tujuan Penelitian ini sebagai berikut:

a. Mengetahui apa saja nilai-nilai religius yang dikembangkan di MIN 1

Bantul dan SDN 1 Bantul

b. Mengetahui upaya mengimplementasikan nilai-nilai religius bagi

peserta didik di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul

c. Mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi nilai-nilai

religius bagi peserta didik di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul

2. Manfaat Penelitian:

a. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi rujukan bagi akademisi dan

menambah khazanah bagi penelitian yang berhubungan implementasi

b. Secara Praktis

1) Sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi MIN 1 Bantul dan SDN

1 Bantul Yogyakarta mengenai implementasi nilai-nilai religius

bagi peserta didik.

2) Bagi lembaga pendidikan, penelitian ini dapat menjadi referensi

dan refleksi terhadap pelaksanaan implementasi nilai-nilai religius

pada peserta didik di sekolah sehingga dapat memotivasi untuk

memajukan lembaga pendidikan sesuai ajaran agama Islam.

3) Bagi guru, penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai

implementasi nilai-nilai religius pada peserta didik dan

memberikan informasi mengenai upaya apa yang dapat dilakukan

Page 31: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

10

sekolah dalam menerapkan nilai-nilai religius pada peserta didik di

sekolah.

4) Bagi orang tua, penelitian ini dapat memberikan informasi

mengenai nilai-nilai apa saja yang dikembangkan di sekolah, dan

upaya yang dilakukan sekolah dalam mengimplementasikan nilai-

nilai religius pada peserta didik sehingga orang tua dapat

mendukung upaya yang telah dilakukan guru di sekolah dengan

menerapkan nilai-nilai religius dalam lingkungan keluarga.

D. Kajian Pustaka

Istilah karakter sudah sangat populer di dalam pendidikan. Telah

banyak penelitian maupun literatur-literatur yang mengkaji tentang karakter.

Selama penelusuran yang dilakukan oleh penulis, kajian tentang Pelaksanaan

Nilai Religius Dalam Pendidikan karakter belum ada. Akan tetapi, ada

beberapa penelitian dari literatur yang masih terkait dengan kajian dalam

penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Pertama, Tesis yang ditulis oleh Ery Pransiska11

pada tahun 2014,

penelitian ini berjudul “Strategi Pendidikan Nilai dalam Membentuk Karakter

Anak di Panti Asuhan Daaru Aytam Baitussalam Pendowoharjo Sewon

Bantul”. Hasil Penelitian yang diungkapkan oleh Erya adalah Strategi yang

ditanamkan dalam bentuk Karakter terhadap anak yatim di panti asuhan Daaru

11

Ery Pansiska, “Strategi Pendidikan Nilai dalam Membentuk Karakter Anak di Panti

Asuhan Daaru Aytam Baitussalam Pendowoharjo Sewon Bantul”, Tesis, Pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2014

Page 32: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

11

Aytam adalah strategi keteladanan, nasehat, knowing the good, pembiasaan,

feeling and Loving the good. Penanaman strategi ini dalam setiap Aktifitas

anak memberikan dampak tersendiri bagi anak asuh yang ada. Dampak

tersebut merupakan perilaku ynng berkarakter jujur, disiplin, tanggung jawab,

kerja keras, mandiri, kreatif, percaya diri, ikhlas, religius, kasih sayang,

bersahabat, dan komunikatif, bergaya hidup sehat, berani, peduli sosial, sopan

dan santun.

Selanjutnya penelitian ini terfokus terhadap pendidikan nilai dalam

membentuk karakter anak panti asuhan yang mana panti ini merupakan

pendidikan non-formal diluar dari lingkungan sekolah, keluarga. Maka telah

terlihat jelas perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan

dilakukan. Penelitian ini dengan yang akan diteliti memiliki kesamaan tentang

nilai karakter akan tetapi subjek penelitian dan lokasinya berbeda dalam

penelitian yang akan dilakukan subjek penelitian merupakan siswa saja.

Perbedaan ini juga terlihat dari fokus yang ada, penelitian ini terfokus pada

melihat bagaimana pendidikan nilai secara menyeluruh dapat membentuk

suatu karakter sedangkan penelitian yang akan dilakukan terfokus pada

implementasi nilai religius pada peserta didik, yang mana dalam penelitian ini

dilakukan di dua tempat yaitu MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul Yogyakarta.

Kedua, penelitian yang ditulis oleh Tri Rahayu12

dalam penelitiannya

yang berjudul “Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Religius Siswa Berbasis

12

Tri Rahayu, “Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Religius Siswa Berbasis Kearifan

Lokal: Pembelajaran Membatik di MI Ma’arif Giriloyo 1 Imogiri Bantul”, Tesis, Pascasarjana

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.

Page 33: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

12

Kearifan Lokal: Pembelajaran Membatik di MI Ma’arif Giriloyo Bantu” dia

mengungkapkan bahwa nilai-nilai karakter religius yang bisa dikembangkan

dengan pembelajaran berbasis kearifan lokal adalah melalui penciptaan motif

batik sebagai pesan doa. Selain itu dalam pembelajaran ini moral knowing

peserta didik diintegrasikan melalui kegiatan eksplorasi tentang sejarah batik.

Sedangkan pengembangan moral feeling diwujudkan dalam kesabaran,

ketelitian dan kekreatifan dalam membatik, serta moral action dikembangkan

dengan menghargai karya orang lain, rendah hati dan kerjasama serta

toleransi.

Dari gambaran tentang penelitian ini maka dapat ditarik persamaan dan

perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Persamaan antara keduanya

adalah penelitian ini sama-sama dalam ranah pendidikan karakter terutama

tentang karakter religius, selain itu subjek penelitian antara keduanya sama-

sama siswa. Adapun perbedaan dalam penelitian tersebut yang menjadi fokus

adalah pengembangan dalam pemanfaatan kearifan lokal membatik. Sehingga

tampak jelas perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan, dalam

penelitian yang akan dilakukan memfokuskan bagaimana implementasi nilai-

nilai religius pada peserta didik di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul

Yogyakarta.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Heri Cahyono13

dengan tesis

yang berjudul: Strategi Pendidikan Nilai dalam membentuk Karakter Siswa

13

Heri Cahyono, “Strategi Pendidikan Nilai dalam membentuk Karakter Siswa Madrasah

Tsanawiyah (MTs) Ali Maksum Krapyak Yogyakarta”. Tesis, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2014.

Page 34: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

13

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Dari hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa strategi pendidikan nilai dalam membentuk

karakter siswa di MTs Ali Maksum Krapyak Yogyakarta ialah sebagai

berikut: strategi moral knowing, moral modelling, moral action, moral feeling

and loving, punishment, tradisioanal dan habituasi. Adapun dampak dari

strategi pendidikan nilai tersebut terhadap karkter siswa memiliki dampak

yang cukup baik, dari segi pengetahuan, perasaan dan tindakan yang

mencerminkan karakter baik dalam kesehariannya. Adapun nilai-nilai karakter

yang dimiliki yakni religius, tanggung jawab, jujur, kreatif, demokrasi,

disiplin, mandiri, toleransi, kerja keras, cinta kebersihan/peduli lingkungan,

sopan santun, dan sederhana. Selain iitu dalam penelitian ini ditemukan

beberapa penghambat seperti belum adanya konsep perencanaan pendidikan

nilai dalam membentuk karakter yang terstruktur sebagai madrasah berbasis

pesantren karena tidak semua ynag mengajar adalah alumni pesantren, ruang

perpustakaan kurang memadai, tidak adanya lapangan yang memadahi.

Sementara pendukungnya adalah guru yang profesional, fasilitas yang

memadai, masyarakat yang religius, keterlibatan orang tua dan pembimbing

asrama dalam menerapkan pendidikan nilai pada siswa/anak.

Dari gambaran tentang penelitian ini maka dapat ditarik persamaan dan

perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan, persamaan antara keduanya

adalah penelitian ini dan penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian

dalam ranah pendidikan nilai karakter, dan membahas tentang pengembangan

nilai karakter. Namun demikian terdapat perbedaan yang gamblang yaitu,

Page 35: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

14

dalam penelitian ini peneliti sebelumnya memfokuskan pada pembentukan

karakter siswa secara menyeluruh, sedangkan penelitian yang akan dilakukan

lebih memfokuskan pada implementasi nilai religius pada peserta didik di

MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul Yogyakarta. Selain itu perbedaan yang

terlihat juga terlihat dari subyek dan lokasi penelitian antara kedua penelitian,

baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan.

E. Metode Penelitian

Dalam penelitian metode bisa berarti cara mengumpulkan dan

menganalisis data. Atau teknik dan prosedur yang dipakai dalam proses

pengumpulan data. Metodologi14

dapat diartikan dengan rancangan yang

dipakai penulis untuk memilih prosedur pengumpulan data dan analisis data

untuk menyelidiki masalah penelitian tertentu (pengujian-pengujian-

penjelasan dan pembenaran metode, dan bukan metodenya sendiri).15

Menurut

Bogdan dan Taylor (1975) dalam Dedy Mulyana, menjelaskan pula bahwa

metodelogi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk

mendekati problem dan mencari jawaban.

14

Metodologi penelitian berbeda dengan metode penelitian. Metodologi penelitian

membahas konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya. Atau dengan kata lain

ia adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari

kebenaran/filsafat epistemology (kualitas kebenaran yang diperoleh dalam berilmu pengetahuan

terkait langsung dengan mutu prosedur kerjanya). Metodologi penelitian dalam ilmu filsafat

merupakan bagian dari logika, karena metodologi penelitian mempelajari tentang alat-alat dalam

penelitian. Sedangkan metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metoda-metoda

yang digunakan dalam penelitian. Lihat Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV,

(Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000), hlm. 3-6.

15 M. Sirozi, Politik Kebijakan Pendidikan di Indonesia; Peran Tokoh-Tokoh Islam dalam

penyusunan UU No 2/1989, (Jakarta: INIS XLIV)2004), hlm. 81.

Page 36: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

15

Sedangkan penelitian adalah pengetahuan yang memuat tindakan atau

langkah-langkah sistematis, logis dan ilmiah dalam ekplorasi data yang

berhubungan dengan masalah yang akan diteliti sehingga dilakukan

pengolahan analisis disertai kesimpulan hingga pemecahan suatu masalah

penelitian. Dengan demikian metode penelitian adalah strategi yang dilakukan

dengan sistematis guna menemukan suatu data yang diperlukan atas suatu

masalah.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat

kualitatif. Disebut kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya

lebih bersifat kualitatif.16

Penelitian kualitatif meliputi kegiatan

pengamatan, wawncara, atau penelaahan dokumen.17

Alasan menggunakan

jenis penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman secara lebih mendalam

tentang implementasi nilai-nilai religius pada peserta didik.

Penelitian ini berlandaskan pada postmodernisme yang digunakan

untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah.18

Kontribusi aliran ini bagi

penelitian kualittif adalah sebagai acuan dalam menjalankan penelitian

kualitatif untuk menkaji hal-hal yang ditemui di lapangan karena dalam

penelitian ini dibutuhkan sebuah pendekatan yang bersifat sistematik

sebagai upaya untuk mencari, menemukan, atau memberi dukungan bagi

16

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

Cet ke-19 (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm 8.

17 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet-2, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005), hlm 9.

18 Sugiyono, Metode Penelitian…, hlm 9.

Page 37: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

16

kebenaran yang relatif.19

lebih menekankan kedalam informasi sehingga

sampai pada tingkat makna. Akan tetapi tidak berarti hasil penelitian tidak

dapat diterapkan di tempat lain. Hasil penelitian dapat diterapkan ditempat

lain manakala kondisi tempat lain tidak jauh berbeda dengan tempat

penelitian.20

Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan

menelaah informasi-informasi yang ada kaitanya dengan penanaman nilai-

nilai dasar religius dalam pembelajaran pendidikan Islam. Dalam proses

pengumpulan data, peneliti ini merupakan instrumen penelitian yang

utama, yaitu mengumpulkan data-data mengenai implementasi nilai-nilai

religius.21

Dalam prosesnya, terdapat jalinan interaksi antara peneliti ini

dan para informan sehingga mendapatkan informasi yang dapat diolah

oleh peneliti ini dalam mengungkap permasalahan di lapangan secara

lengkap dan tuntas.

Dalam pengumpulan data/informasi dalam penelitian ini, peneliti

akan melakukan pengamatan langsung ke MIN 1 Bantul dan SDN 1

Bantul, kemudian ia mendeskripsikan melalui kata-kata mengenai

berbagai hal yang ditemui dilokasi tersebut yang berkaitan dengan masalah

yang sedang diangkat.

19

Endang Komara, “Pendekatan Postmodern”, dalam

http:/www.geocitie.wsendangkomara.

20 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Cet ke-19, (Bandung: Alfabeta,

2013), hlm 9.

21 Ibid., hlm 223.

Page 38: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

17

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

psikologi. Pendekatan psikologi merupakan pendekatan yang bertujuan

untuk melihat keadaan jiwa pribadi-pribadi manusia. Pendekatan psikologi

juga bertujuan untuk menjelaskan fenomena beberagaman manusiayang

digambarkan dengan mengurai keadaan jiwa manusia.22

Menurut M.

Ngalim Purwanto, psikologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang

berusaha menjelaskan masalah-masalah dalam pendidikan yang dialami

oleh siswa mulai lahir hingga usia lanjut, terutama mengatur kondisi yang

mempengaruhi belajar.23

Sedangkan menurut Muhibin Syah, psikologi

pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang eksis dalam dunia

pendidikan, selanjutnya dirumuskan dalam bentuk konsep, teori, dan

metode yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah yang

berhubungan dengan proses belajar, proses mengajar, dan proses belajar

mengajar.24

Dalam penelitian ini posisi penelitian sebagai pengamat dengan

menggunakan ilmu psikologi karena penelitian ini mengkaji tentang

perilaku siswa khususnya yang berkaitan dengan implementasi nilai-nilai

religius maupun individu-individu didalamnya meliputi interaksi antara

guru dan siaswa, siswa dan siswa, maupun antara siswa, masyarakat dan

22

Hadifauzan, Tarbiyah „Ala Dawan, dalam http://hadifauzan.blogspot.com, diakses

tanggal 15 Maret 2017

23 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007),

hlm 8.

24 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1995), hlm 15.

Page 39: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

18

lingkungan. Karena itu prinsip-prinsip psikologi dapat dijadikan landasan

berfikir dan bertindak dalam melakukan penelitian ini.

3. Subyek Penelitian

Responden sebagai sampel penelitian ini diambil menggunakan

teknik purposive sampling, yaitu sebuah teknik pengambilan sampel

sumber data dengan pertimbangan dan tujuan tertentu.25

Pertimbangan

tersebut berupa pertimbangan berdasarkan subyek yang diteliti. Guru yang

menjadi sampel adalah guru yang mengajar siswa di kelas.

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data atau subyek adalah

yang diwawancarai dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan,

paling menguasai sehingga memudahkan penelitian ini menggali

obyek/situasi sosial yang diteliti. Dalam hal ini subyek yang yang

dianggap tahu adalah subyek yang bersinggungan langsung dengan siswa.

Ringkasnya yang menjadi subyek penelitian/responden ini adalah:

a. Kepala sekolah MIN 1 Bantul dan Kepala SDN 1 Bantul

b. Ketua tim Imtaq MIN 1 Bantul dan ketua Tim BTAQ SDN 1 Bantul

c. Guru kelas MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul masing-masing sekolah 3

orang

d. Peserta didik MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul masing sekolah 5 orang

e. Staf dan karyawan MIN 1 Bnatul dan SDN 1 Bantul masing-masing

sekolah 2 orang

25

Sugiyono, Metode Penelitian…, hlm 218-219.

Page 40: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

19

4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan bagian penting dalam

penelitian. Untuk mendapatkan data yang relevan dalam penelitian ini,

maka digunakan metode-metode sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Observasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang

dilakukan secara langsung dengan melakukan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena (tingkah

laku) agar peneliti memperoleh gamabran yang lebih luas tentang

permasalahan yang diteliti.26

Pengamatan tersebut digunakan untuk

mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, waktu, tempat

pelaku, kegiatan, benda-benda, peristiwa, tujuan, peran, dan data lain

yang dibutuhkan oleh peneliti.27

Observasi yang digunakan disini adalah observasi berperan serta

(participant observation), yaitu peneliti ini terlibat dalam kegiatan

sehari-hari dengan subyek yang diamati atau sebagai sumber data

penelitian. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh

akan lebih lengkap dan tajam, serta peneliti ini mengetahui sampai

pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak.28

Metode ini

digunakan untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah serta

membuktikan data hasil wawancara dengan realita terkait. Dalam

26

Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Pustaka, 2008), hlm. 94.

27 Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm 63.

28 Sugiyono, Metode Penelitian…, hlm 204.

Page 41: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

20

observasi partisipan dengan menggunakan partisipan aktif (active

participation), yakni dalam observasi ini, peneliti ini melakukan apa

yang dilakukan oleh narasumber, tetapi tidak semuanya.29

Maksudnya

adalah peneliti ini berperan sebagai pengamat serta ikut ambil bagian

atau terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran sebagai pendamping.

Namun tidak sepenuhnya peneliti ini mengambil peran sebagai

pengajar layaknya tugas guru di kelas.

b. Metode Interview

Metode wawancara ialah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan itu dan yang diwawancarai

(interviewer) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.30

Ciri

utama wawancara adalah kontak lansung dengan tatap muka antara

pencari informasi (interviewer) dan sumber informasi (interviewee).31

Dalam pengumpulan data, peneliti ini menggunakan metode

wawancara terstruktur (structured interview) dan wawancara semi

struktur (semistructured interview).

Wawancara terstruktur (structured interview) digunakan sebagai

teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang

telah disiapkan sebelumnya. Oleh karena itu, dalam melakukan

29

Ibid., hlm 227.

30 J.Lexy Moleong, Metodelogi Penelitian Kualutatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya

Offset, 2002), hlm 135.

31 Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: LP3ES,

1989), hlm 60.

Page 42: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

21

wawancara, peneliti telah menyiapkan instument penelitian berupa

pertanyaan-pertanyaan tertulis (lihat lampiran).

Sugiyono menyebut bahwa wawancara semi struktur

(semistructure interview) adalah wawancara fleksibel dimana peneliti

tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman

wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan. Metode ini digunakan untuk

memperoleh tanggapan, pendapat, dan keterangan secara lisan dan nara

sumber, melalui dialog langsung dengan narasumber, guna

memperoleh data yang sesungguhnya tentang proses implementasi

nilai-nilai religius di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah alat pengumpul data yang

digunakan untuk mencari atau mengenal hal-hal atau data/fenomena

yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, film,atau

foto.32

Metode ini digunakan untuk mengetahui data termasuk letak

geografis, jumlah guru, keadaan siswa dan sarana prasarana. Dokumen

yang akan diteliti yakni dokumen tentang gambaran umum MIN 1

Bantul dan SDN 1 Bantul. Peneliti ini dapat memperoleh informasi

32

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), hlm. 200.

Page 43: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

22

dari sumber tertulis suatu dokumen yang ada pada informan atau

institusi.

5. Metode Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses mengorganisasikan dan

mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar

sehingga tema dapat ditemukan dan hasil penelitian dapat dirumuskan.33

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis deskriptif, yaitu analisis yang menggunakan kata-kata untuk

menjelaskan fenomena atau data yang diperoleh.34

Dengan kata lain,

penelitian ini ingin menjelaskan fenomena-fenomena yang realita atau

fakta yang sesungguhnya ada dan dijual di lapangan untuk selanjutnya

temuan tersebut dituangkan dalam kalimat-kalimat yang sistematis dan

dapat dideskripsikan secara ilmiah.

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia

dari berbagai sumber, yaitu wawancara, dokumen pribadi, dokumen resmi,

gambar, foto, atau film.

Penelitian ini menggunakan analisis data di lapangan dengan

model Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data dilakukan secara

interaktif dan langsung terus menerus sampai tuntas hingga pengumpulan

33

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif…hlm 34.

34 Drajat Suharajo, Metode Penelitian dan Penulisan Laporan Ilmiah, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1993), hlm 178.

Page 44: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

23

data mengalami kejenuhan.35

Dengan kata lain bahwa pengumpulan data

dalam penelitian ini dilakukan berulang-ulang sampai tuntas dan datanya

dianggap kredibel. Model Miles dan Huberman, dalam Zainal Arifin

dalam menganalisis data kualitatif mencakup beberapa tahap, yaitu:36

a. Reduksi Data

Reduksi data adalah merangkum atau menarik kesimpulan agar

memudahkan pemahaman terhadap data yang diperoleh dengan

memilih data yang relevan dan kurang relevan dengan tujuan untuk

merangkum masalah dalam penelitian. Kemudian peneliti ini

meringkas, memberi kode, selanjutnya mengelompokkan sesuai

dengan tema-tema yang ada.

b. Penyajian Data

Penyajian data dalam bentuk teks dapat diaplikasikan dalam

bentuk uraian naratif, bagan, hubungan antar kategori, dan yang paling

sering digunakan adalah dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian

data dalam bentuk tersebut bertujuan untuk menyederhanakan

informasi sehingga membantu dan memudahkan dalam memahaminya.

Pada langkah ini, peneliti berusaha menyusun data yang relevan

sehingga informasi yang didapat disimpulkan dan memiliki makna

tertentu untuk menjawab masalah penelitian.

Penyajian data tidak semata-mata mendeskripsikan secara

naratif, akan tetapi disertai proses analisis yang terus menerussampai

35

Sugiyono, Metode Penelitian…, hlm 246.

36 Zainal Arifin, Metodologi Reasearch I, (Yogyakarta: Andi Offset, 1997), hlm 37.

Page 45: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

24

proses penarikan kesimpulan. Langkah berikutnya dalam proses

analisis data kualitatif adalah menarik kesimpulan berdasarkan temuan

dan kemudian melakukan verifikasi data.

c. Verifikasi

Penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan pemaknaan

terhadap data yang telah dikumpulkan. Kesimpulan diverifikasi selama

penelitian berlangsung. Makna-makna yang muncul dari data yang

harus diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya

Kesimpulan awal yang dikemukakan bersifat sementara, dan

bisa berubah jika tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan

awal didukung dengan bukti-bukti yang kuat dan konsisten di

lapangan, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan

yang kredibel/dapat dipertanggung jawabkan. Kesimpulan dalam

penelitian kualitatif adalah temuan baru yang sebelumnya belum

pernah ada atau apabila ada namun sebagai penguat dan verifikasi.37

6. Keabsahan Data

Untuk memperoleh keabsahan data, peneliti ini menggunakan

teknik triangulasi data, yaitu teknik periksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Hal ini dapat

dicapai dengan jalan:

37

Sugiyono, Metode Penelitian…,hlm 253.

Page 46: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

25

a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

b. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pendapat orang.

c. Membandingkan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang

berkaitan.38

Peneliti sebagai intrumen kunci dalam teknik pengumpulan data

melakukan triangulasi, yaitu menggabungkan data dari berbagai teknik

pengumpulan data dan sumber data yang ada.

F. Sistematika Pembahasan

Sistematika penelitian tesis ini terdiri dari lima bab. Setiap bab terdiri

atas beberapa sub bab. Kelima bab yang masing-masing terbagi menjadi

beberapa sub bab ini merupakan suatu kesatuan yang bulat dan utuh. peneliti

dan rincian dari bab tersebut antara lain :

Bab pertama, berisi tentang pendahuluan, pada bab ini diberikan

gambaran secara singkat mengenai keseluruhan isi tesis sekaligus memberikan

rambu-rambu untuk masuk pada bab-bab berikutnya. Dalam bab ini berisi

tentang latar belakang masalah yang menjelaskan permasalahan yang akan

diangkat sebagai judul dalam penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, dan sistemtika pembahasan.

Bab kedua, berisi tentang landasan teori, bab ini menjelaskan teori-

teori tentang yang digunakan untuk menganalisa permasalahan dalam tesis ini

38

Ibid., hlm 331.

Page 47: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

26

yaitu pertama, Konsep Nilai-nilai Religius: definisi nilai religius, dasar hukum

implementasi nilai-nilai religius di sekolah, nilai-nilai religius di sekolah,

tujuan implementasi nilai-nilai religius, pelaksanaan nilai-nilai religius di

sekolah, prinsip implementasi pendidikan di sekolah, tahapan implementasi di

sekolah, kedua, konsep nilai-nilia religius: devinisi nilai-nilai religius,

indikator nilai-nilai religius, aspek-aspek religius, ketiga, faktor yang

mempengaruhi implementasi nilai-nilai religius di sekolah: faktor pembawaan,

faktor lingkungan.

Bab ketiga, berisi tentang gambaran umum MIN 1 Bantul Yogyakarta

dan SDN 1 Bantul Yogyakarta seperti, letak dan keadaan geografis, sejarah

berdiri dan proses perkembangannya, visi, misi dan tujuan Madrasah.

Kurikulum sekolah, ekstrakulikuler sekolah, struktur organisasi, keadaan guru,

siswa, karyawan, sarana-prasarana, dan prestasi sekolah.

Bab keempat, berisi pembahasan yang menguraikan jawaban dari

rumusan masalah yang telah ditentukan yaitu: nilai-nilai religius yang

dikembangkan di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul, upaya sekolah

mengimplementasikan nilai-nilai religius pada peserta didik di MIN 1 Bantul

dan SDN 1 Bantul, faktor yang mempengaruhi implementasi nilai-nilai

religius di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul.

Bab kelima, berisi kesimpulan dan saran. Bab ini berisi kesimpulan

yang menjadi jawaban atas rumusan masalah yang dicantumkan dalam bab

pendahuluan. Selain itu pula dalam bab ini akan memberikan saran-ssaran

konstruktif dengan harapan apa yang digagas dalam penelitian ini akan

Page 48: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

27

menjadi pemahaman dan kajian lebih lanjut dalam rangka pengembangan

keilmuan pendidikan Islam.

Sementara pada bagian akhir penulisan, penulis lampirkan daftar

pustaka dan lampiran-lampiran data penelitian. Dan diakhiri dengan

curriculume vitae penulis.

Page 49: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

188

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Implementasi nilai-nilai religius bagi peserta didik di MIN 1 Bantul dan

SDN 1 Bantul yaitu ucapan salam, shalat, BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an dan

PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), kebersihan, gemar membantu, dan

patuh. Perbedaan dari implementasi nilai-nilai religius dari kedua lembaga

tersebut yaitu pada bentuk dan intensitas praktik keseharian.

2. Upaya mengimplementasikan nilai-nilai religius bagi peserta didik di MIN

1 Bantul dan SDN 1 Bantul yaitu melalui budaya sekolah seperti

pembiasaan mengucapkan salam di lingkungan sekolah, memberikan

keteladanan, kegiatan spontan mengucapkan salam di lingkungan sekolah.

Sedangkan upaya mengimplementasikan kebersihan di SDN 1 Bantul

melalui budaya sekolah yaitu kehidupan keseharian di satuan pendidikan

dengan membiasakan piket kelas, kerja bakti tiap hari Sabtu, menjaga

perilaku diri tidak membuang sampah sembarangan. Diharapkan anak-

anak terbiasa menjaga lingkungannya dan berprilaku hidup bersih.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi nilai-nilai religius bagi

peserta didik di MIN 1 Bantul dan SDN 1 Bantul.

Page 50: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

189

Faktor yang mempengaruhi implementasi nilai-nilai religius yaitu,

faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (pembawaan) yaitu

lupa, kurang teliti tidak rajin. Kebiasaan tidak baik di rumah dilakukan di

sekolah, seperti membuang sampah sembarangan, tidak menjalankan

shalat Selain itu kurang teliti dalam membawa buku ke sekolah, karena

tidak sempat belajar dan terlalu banyak kegiatan bermainnya di sore hari.

Anak yang tidak rajin juga menjadi pemicu mempengaruhi implementasi

nilai-nilai religius di sekolah, seperti ke sekolah tidak membawa mukena

bagi peserta didik perempuan.

Faktor eksternal (lingkungan) terdiri dari lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Gaya hidup seperti cara

berbicara, berpakaian di lingkungan mereka tinggal tentu mempengaruhi

cara pandang anak-anak. Oleh karena itu penting memberikan bekal ilmu

pengetahuan agama kepada anak-anak di zaman sekarang ini. Lingkungan

keluarga merupakan kelompok masyarakat yang terkecil. Untuk memulai

sesuatu yang besar, diawali dari komponen terkecil yaitu keluarga.

Keluarga memiliki peran strategis dalam berbagai hal, termasuk dalam

penerapan nilai-nilai religius. Keluarga dapat menjadi pengontrol kegiatan

anak dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, namun keluarga juga dapat

menjadi tempat yang aman untuk melakukan hal-hal yang tidak baik.

Page 51: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

190

B. Saran

1. Kepala sekolah

a. Sebaiknya kepala sekolah selalu mengontrol pelaksanaan program

sekolah dalam rangka mengimplementasikan visi misi sekolah,

terutama nilai-nilai religius.

b. Sebaiknya kepala sekolah menggalakkan kegiatan-kegiatan

penyuluhan yang terkait nilai-nilai religius, agar pemahaman yang

diperoleh peserta didik sejalan dengan program sekolah.

c. Sebaiknya kepala sekolah bersama guru kelas berkomunikasi secara

kontinue terkait pelaksanaan nilai-nilai religius di sekolah agar

program yang telah dibuat dapat dijalankan secara optimal.

2. Kepada wali kelas

a. Sebaiknya wali kelas lebih dapat membiasakan para peserta didik

menerapkan nilai-nilai religius di sekolah, sehingga mereka akan

terbiasa melaksanakannya dimanapun.

b. Sebaiknya wali kelas memberikan pendampingan kepada para peserta

didik agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai religius secara

optimal.

3. Kepada sekolah lain

Sekolah dengan ciri khas keagamaan terbukti dipercaya masyarakat

untuk mendidik anak-anak melalui tiga pilar strategi. Harapannya dengan

penelitian ini, sekolah yang belum memiliki ciri khas tertentu dapat

termotivasi dan berupaya untuk menjadikan sekolahnya menjadi sekolah

yang memiliki ciri khas.

Page 52: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam,

Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Agus Wibowo, Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Azra, Azyurmardi, Paradigma Baru Penelitian Nasional : Rekonstruksi dan

Demokratisasi, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2002.

Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Dharma Koesuma, dkk. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di

Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

A.Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (Konsep, Karakteristik dan

Implementasi), Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Fitri Agus, Zaenul, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika Di Sekolah,

Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.

Gunarsa, Y. Singgih D., Psisikologi Untuk Membimbing, Jakarta: BPK Gunung

Mulia, 1995.

Hasan Basri, Remaja Berkualitas (Problematika Remaja dan Solusinya),

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994.

Heri Gunawan, Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi, Bandung:

Penerbit Alfabeta, 2014.

Idi, Abdullah, Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat dan Pendidikan

Jakarta: Rajawali Press, 2011.

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta:Rineka Cipta, 1990.

Madjid, Nurcholis, Masyarakat Religius, Jakatra: Paramadina, 1997.

Mattew B. Milles dan A. Michael Huberman, Analis Data Kuantitatif, Jakarta: UI

Press, 2009.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012.

Page 53: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

Muchlas Samani & Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam (Dari Paradigma Pengembangan,

Manajemen Kelembagaan, Kurikulum Hingga Strategi Pembelajaran),

Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009.

Muhammad Tolhah Hasan, Islam dan Masalah Sumber Daya Manusia, Jakarta:

Lantabora Press, 2003.

Mustakim Bagus, Pendidikan Karakter Membangun Delapan Karakter Emas

Menuju Indonesia Bermartabat, Yogyakarta: Samudra Baru, 2011.

Nana Saodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2006.

Nawawi, Hadari, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung, 1990.

Patilima, Hamid, Metode Penelitian Kualitatif, cet ke-4, Bandung: Alfabeta, 2013.

Peter Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Jakarta: Modern English

Press, 1991.

Rohani, Ahmad, Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Shihab M, Quraish. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran wahyu dalam

kehidupan masyarakat, Bandung: Mizan Pustaka, 1994.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

Bandung: Alfabeta, 2009.

Sutrisno, Hadi, Metodologi Research, Jilid II, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fak.

Psikologi UGM, 1978.

Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA, 2013.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.

Zainal, Aqid, Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Pasif Anak Bangsa,

Bandung:Yrama Widya, 2011

Page 54: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

Tabel

Daftar Prestasi Peserta Didik MIN 1 Bantul Yogyakarta

Tahun Ajaran 2016/2017

No Nama Kejuaraan Lomba Tahun Hasil Kejuaraan/

Lomba

1 Kelompok Dokter Kecil 2007 Juara 1

2 Kelompok Dokter Kecil 2007 Juara III

3 Dokter Kecil 2007 Juara III

4 Lomba Minat dan Budaya 2007 Juara II

5 Cerdas Cermat 2008 Juara Harapan I

6 Drumb Band 2008 Juara II

7 Pe-Sa-Rum 2008 Juara I

8 Takbir Keliling 2008 Juara III

9 Gigi Sehat 2008 Juara III

10 Bid. Studi IPA 2008 Juara III

11 Musik Islami 2008 Juara III

12 Musik Islami 2008 Juara III

13 Azan 2008 Juara II

14 Qur‟an Hadits 2008 Juara III

15 Seni Suara 2008 Juara III

16 Bulu Tangkis 2008 Juara II

17 MHQ 2008 Juara II

18 MKQ 2008 Juara IV

19 Pidato Bahasa Jawa 2008 Juara III

20 MTTQ 2008 Juara II

21 Tembang Jawa 2008 Juara III

22 Bahasa Arab 2008 Juara II

23 Bahasa Indonesia 2008 Juara II

24 Bulu Tangkis 2008 Juara IV

25 Tembang Jawa 2008 Juara II

Page 55: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

26 Bahasa Indonesia 2008 Juara II

27 Pidato Bahasa Indonesia 2008 Juara III

28 Pidato Bahasa Arab 2008 Juara II

29 Pidato Bahasa Jawa 2008 Juara II

30 Tartil 2008 Juara I

31 Hifdzil 2008 Juara I

32 Kaligrafi 2008 Juara I

33 Tembang Jawa 2008 Juara I

34 Tembang Jawa 2008 Juara I

35 Tenis Meja 2008 Juara I

36 MTQ 2008 Juara I

37 Catur 2008 Juara III

38 MTK 2008 Juara I

39 Porseni MI Se Kab. Bantul 2008 Juara Umum

40 Menyanyi Tunggal 2008 Juara I

41 Bulu Tangkis 2008 Juara I

42 Lomba Melukis 2008 Juara II

43 Lomba Gigi 2008 Juara III

44 Pelasanaan Program”Fresh” 2008 Juara I

45 Pelaksanaan Program “Fresh” 2008 Juara Umum

46 Pembuatan Alat Peraga 2008 Juara I

47 Festifal Anak Merdeka 2008 Juara II

48 Khifdil Qur‟an 2008 Juara III

49 LSS TK KAB 2008 Juara I

50 LSS TK Provinsi DIY 2008 Juara I

51 Olimpiade Matematika 2008 Juara II

52 Menyanyi Tunggal Putri 2008 Juara II

53 Puisi 2008 Juara III

54 Kerajinan Tangan 2008 Juara I

55 Menyanyi Tunggal Putra 2008 Juara III

Page 56: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

56 Lomba Menggambar 2008 Juara I

57 Kerajinan Tangan 2009 Juara I

58 Menyanyi Tunggal Putri 2009 Juara II

59 Tae Kwon Do 2009 Juara II

60 Tae Kwon Do 2009 Juara III

61 Tae Kwon Do 2009 Juara III

62 Tae Kwon Do 2009 Juara II

63 Tae Kwon Do 2009 Juara III

64 Tae Kwon Do 2009 Juara III

65 Tae Kwon Do 2009 Juara III

66 Sekolah Berwawasan Lingkungan 2009 Juara I

67 Sekolah Sehat Tingkat Pusat 2009 Juara IV

68 Sekolah Bewawasn Lingkungan 2009 Juara I

69 Pasukan Drumb Band MIN 1 2009 Juara III

70 Cerdas Cermat Agama 2009 Juara II

71 Pildacil 2009 Juara II

72 Hafalan Juz „Amma 2009 Juara I

73 Menggambar 2009 Juara I

74 Tae Kwon Do 2010 Juara II

75 Tae Kwon Do 2010 Juara III

76 Tae Kwon Do 2010 Juara I

77 Tae Kwon Do 2010 Juara III

78 Tae Kwon Do 2010 Juara II

79 Adiwiyata Nasoinal 2011 Propinsi

80 Adiwiyata Nasional 2012 Nasional

81 Sekolah Siaga Bencana (SEAMEO

Award)

2012 Juara III

82 Olimpiade Sains dan MTK MI 2013 Juara II

83 Lomba Dai Cilik 2013 Juara II

84 Lomba Dinamika Penggalang 2013 Juara I

Page 57: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

85 Lomba Tahfidz 2013 Juara III

86 Lomba Pentas seni 2013 Juara III

87 Olimpiade MIPA dan IPS 2014 Juara II

88 Olimpiade MIPA dan IPS 2014 Juara I

89 Karate 2014 Juara II

90 Kompetisi Sains Madrasah (KSM)

Mapel Matematika

2014 Juara I

91 Matematika 2014 Juara III

91 Tenis Meja 2014 Juara I

92 Tenis Meja 2014 Juara I

93 Pidato Bahasa Jawa 2014 Juara II

94 MHQ 2014 Juara I

95 MHQ 2014 Juara II

96 Hadroh 2014 Juara III

97 Paduan Suara 2014 Juara I

98 KMDM 2014 Juara II

99 KMDM 2014 Juara Umum

100 Tenis Meja 2014 Juara I

101 Paduan Suara 2014 Juara II

102 Konfersi Penulis Cilik 2014 Lulus Terpilih

103 Konfensi Penulis Cilik 2014 Lulus Terpilih

104 Melukis Celengan 2014 Juara I

105 Melukis Celengan 2014 Juara III

106 Melukis Celengan 2014 Juara Harapan I

107 Bulu Tangkis Tunggal Putra 2015 Juara I

108 Bulu Tangkis Tunggal Putri 2015 Juara I

109 Tenis Meja Putri 2015 Juara I

110 Bulu Tangkis Putra 2015 Juara Harapan I

111 Renang Gaya Bebas 50 m 2015 Juara I

112 Pengenalan Air 2015 Juara I

Page 58: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

113 Gerakan Kaki Gaya Crowl 2015 Juara II

114 Judo 2015 Juara I

115 Dram band 2015 Juara Umum III

116 Analisis Musik Melodis 2015 Juara I

117 Analisis Ritmis 2015 Juara II

118 Paramanandi 2015 Juara I

119 Field Commander 2015 Juara III

120 Paramanandi 2015 Juara II

121 Olimpiade Matematika 2016 Finalis SD/MI

122 Olimpiade Matematika 2016 Finalis SD/MI

123 Drum Band 2016 Juara II

124 Drum Band 2016 Juara Umum III

125 Drum Band 2016 Juara Favorit

Penonton

126 Drum Band 2016 Juara II

127 Drum Band 2016 Juara II

128 Tae Kwon Do 2016 Juara I

129 Tae Kwon Do 2016 Juara II

130 Tae Kwon Do 2016 Juara III

131 Tae Kwon Do 2016 Juara III

132 Tae Kwon Do 2016 Juara III

133 Bulu Tangkis Putri 2016 Juara I

134 Sepak Bola 2016 Juara II

135 Bulu Tangkis Putri 2016 Juara II

136 Bulu Tangkis Putra 2016 Juara I

137 Bulu Tangkis Putri 2016 Juara I

138 Renang 2016 Juara I

139 Tenis Meja 2016 Juara I

140 Hadroh 2016 Juara I Kategori

Musik

141 Adzan 2016 Juara I

Page 59: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

Tabel

Daftar Nama Guru yang Mengajar di MIN 1 Bantul Yogyakarta

NO NAMA MATA PELAJARAN/

WALI KELAS

1 Titik Faizah, S. Pd.I Wali Kelas 1A

2 Supawiyati, S. Pd Wali Kelas 1B

3 Endang Tisngatun, S.Pd Wali Kelas 1C

4 Agus Hariyadi Wali Kelas 1D

5 Uswatun R. S.Ag Wali Kelas II A

6 Lilis Handayani, S.Pd Wali Kelas II B

7 Siti Shofiah Sholeh, S.Ag Wali Kelas II C

8 Dian Aryani, S.E, S.Pd. SD Wali Kelas II D

9 Fathul Anam, S.Pd Wali Kelas III A

10 Muttaqin, S.Ag Wali Kela III B

11 Slamet Waridah, S.Pd Wali Kelas III C

12 Istinari RK, S.Sos.I, M.S.I Wali Kelas III D

13 Try Sumiati, S.Pd.I Wali Kelas IV A

14 Asmah Hidayati, S.Ag Wali Kelas IV B

15 Ibnu Widiyanto, S.Pd Wali Kelas IV C

16 Imam Harowi, S.Ag Wali Kelas IV D

17 Inggit DW, S.Pd.I Wali Kelas V A

18 Akhmad Farid, S.Pd.I Wali Kelas V B

19 Yati Maulana Q, S.Pd.I Wali Kelas V C

20 Rr. Fatkhulia Ayu, S.Pd.I Wali Kelas V D

21 Dra. Hanik Nurul H, M.S.I Wali Kelas VI A

22 Margiyanti, S.Pd Wali Kelas VI B

23 Didik Nursuwanto, S.Pd.I Wali Kelas VI C

24 Agusriyanto, S.Pd.I Wali Kelas VI D

25 Suratman, S.Pd.I Guru Agama

Page 60: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

26 Mochamad Chabib, S.Pd.I Gurau Agama

27 Nur Hasyim, S.Pd.I Guru Agama

28 Aris M Nurhidayat, S.Pd.I Guru Agama

29 Musyarofah, S.Pd.I, M. S.I Gurau Agama

30 Syamsul Huda, S.Pd.I Guru Agama

31 Septu Dwi Saputro, S.Pd Guru Agama

Page 61: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi
Page 62: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

Tabel

Sarana dan Prasarana MIN 1 Bantul

Tahun Pelajaran 2016/2017

No Nama Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas 20 Baik

2 Kantor guru 1 Baik

3 Kantor Kepala Madrasah 1 Baik

4 Kantor TU 1 Baik

5 Kamar Mandi/WC 16 Baik

6 Tempat Parkir 3 Baik

7 Kantin Madrasah 1 Baik

8 Ruang Ibadah/Masjid 1 Baik

9 Tempat Wudlu 3 Baik

10 Ruang Perpustakaan 1 Baik

11 Ruang Komputer 1 Baik

12 UKS 1 Baik

13 Gudang 2 Baik

14 Lapangan Olahraga/ Lapangan Upacara 1 Baik

15 Ruang Ketrampilan 1 Baik

16 Washtafel 22 Baik

17 Green House 1 Baik

18 Kolam Ikan 1 Baik

19 Sumber Air Bersih 3 Baik

20 Dapur 1 Baik

Tabel 1 Sarana Umum MIN 1 Bantul

Page 63: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi
Page 64: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

I. Prestasi Belajar Siswa Dilihat dari Hasil UN

No Tahun Rerata

Bahasa

Rerata

Matematika

Rerata

IPA

Rerata

1 2013/2014 8.91 7.85 8.06 24.82

2 2014/2015 83.53 83.41 87.16 254.12

3 2015/2016 86.95 71.84 91.01 249.80

4 2016/2017

II. Prestasi Belajar Siswa Dilihat dari Hasil UAS

No Tahun R.Pkn R.IPS R.B.

Jawa

R.B.

Ing

R. TI

1 2013/2014 7.62 8.47 6.60 8.38 7.67

2 2014/2015 8.24 8.42 7.98 8.85 8.70

3 2015/2016 89.29 86.29 85.25 84.58 87.48

4 2016/2017

III. Prestasi Siswa Bidang Akademik

No Nama Kejuaraan Lomba Tahun Hasil Kejuaraan/

Lomba

1 IMSO 2014 Maju Propinsi

2 Olimpiade IPA dan Karya Ilmiah 2015 Juara 3

3 Macapat 2015 Juara 1

4 Sesorah 2015 Juara 1

5 FLASN Cerpen 2015 Juara 1

6 FLS2N Pidato Bahasa Indonesia 2015 Juara 1

7 FLS2N Pidato Bahasa Indonesia 2015 Juara 1

8 FLS2N Cerpen 2015 Juara 1

9 Lomba menulis 2015 Juara 4

Page 65: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

10 Kerawitan 2015 Juara 2

11 Apresiasi Sastra 2015 Juara 3

12 Lomba Pidato Bahasa Jawa 2015 Juara 3

13 FLSN Pidato Bahasa Indonesia 2016 Juara 1

14 Apresiasi Sastra Cipta Puisi 2016 Juara 1

15 MTQ 2016 Juara 2

16 Sari Tilawah 2016 Juara 3

17 Karya Tulis Ilmiah Sains 2016 Juara 1

18 Imaria 2016 Juara 5

19 Olimpiade Sains 2016 Juara 1

IV. Prestasi Sekolah Dalam Bidang Olahraga

No Nama Kejuaraan Lomba Tahun Hasil Kejuaraan/

Lomba

1 Karate Putra O2SN 2014 Juara 3

2 Bola Voly O2SN 2014 Juara 3

3 Bola Voly POR Putri 2015 Juara 3

4 Bola Voly POR Putri 2015 Juara 2

5 Pencak Silat POR Putri 2015 Juara 2

6 Taekwondo 2016 Juara 1

7 Renang 2016 Juara 3

8 Renang KU Putra 2016 Juara 1

9 Renang 2016 Juara 2

10 Taekwondo 2016 Juara 1

11 Taekwondo 2016 Juara 2

12 Pencak Silat Tangan Kosong 2016 Juara 1

13 Pencak Silat 2016 Juara 1

14 Pencak Silat 2016 Juara 1

15 Sepak Takraw 2017 Juara 1

Page 66: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

16 Tenis Lapangan 2017 Juara 1

17 Sepak Bola 2017 Juara 1

18 Renang 2017 Juara 1

19 Senam 2017 Juara 3

20 Senam Aerobic 2017 Juara 2

21 Senam Ritmik 2017 Juara 1

22 Bridge 2017 Juara 3

23 Bridge 2017 Juara 2

V. Prestasi Sekolah Dalam Bidang Kesenian

No Nama Kejuaraan Lomba Tahun Hasil Kejuaraan/

Lomba

1 Melukis 2013 Juara 1

2 Menyanyi Tunggal 2014 Juara 1

3 Menyanyi Tunggal 2014 Juara 1

4 Menyanyi Tunggal 2015 Juara 1

5 Pianika 2016 Juara 2

6 Apresiasi Sastra Cipta Puisi 2016 Juara 3

7 Pidato Bahasa 2016 Juara 1

8 Mewarnai 2016 Juara 4

VI. Prestasi Sekolah Dalam Bidang Lainnya

No Nama Kejuaraan Lomba Tahun Hasil Kejuaraan/

Lomba

1 Dansa Kategori Standard

Juvenelle Under 9

2013 Juara 3

2 Dansa Walts Kategori Standard 2013 Juara 1

3 Dokter Kecil 2013 Juara 2

4 Dansa 2 Laaatin juvlenelle Under 2013 Juara 6

Page 67: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

5 Dansa Juvenelle 12 2013 Juara 6

6 Kejurda Dansa Kategori Under 12

Latin

2013 Juara 1

7 Kejurnas Dansa Remaja Under 12

Standart

2013 Juara 1

8 50 besar Audisi Jagoan Clevo 2014 50 Besar

9 Dansa Juvenelle 12 Latin 2014 Juara 4

10 Kejurnas Kategori Waltz Open

Syllabus Standard 12

2014 Juara 2

11 Kejurnas Dansa Kategori Open

Syllabus Standard 12 Quikstep

2014 Juara 2

12 Kejurnas Dansa Kategori Open

Syllabus Standard 12 Rumba

2014 Juara 2

13 Kejurnas Dansa Kategori Open

Syllabus Standard 12

2014 Juara 3

14 Kejurnas Dansa Kategori Open

Syllabus Standard 12 Jive

2014 Juara 3

15 Kejurnas Dansa Kategori Open

Syllabus Standard 12 Tango

2014 Juara 1

16 Kejurnas Dansa Kategori

Amalamqati on Syllabus Solo

Standard 12 Waltz

2014 Juara 1

17 Kejurnas Dansa Kategori

Amalamqati on Syllabus Solo

Standard 12 Waltz

2014 Juara 5

18 Kejurnas Dansa Kategori

Amalamqati on Syllabus Solo

Standard 12 Rumba

2014 Juara 1

19 Dansa Yunior 12 W,T 2014 Juara 2

20 Dansa Yunor 12 C,R 2014 Juara 3

Page 68: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

21 Dansa Kategori Beginner Rumba 2014 Juara 1

22 Dansa Kategori Biginner

Quikstep

2014 Juara 3

23 Dansa Kategori Juvenelle 12

Latin

2014 Juara 4

24 Dansa Kategori Juvenelle 12 Btap 2014 Juara 4

25 Da‟I Cilik 2014 Juara 3

26 Dansa Kategori Juvenelle 12

Years and Bellow

2014 Juara 1

27 Dansa Kategori Standard Pre

Noriu Waltz

2014 Juara 2

28 Dansa Kategori Standard Nurio

Tayo

2014 Juara 2

29 Dansa Kategori Juvenelle

Standard

2014 Juara 1

30 Lomba Dokter Kecil 2014 Juara 3

31 Kejurnas Dansa Kategori Pre

Amateur Under 12 Latin

2014 Juara 2

32 Kejurnas Dansa Kategori Pre

Amateur Under 12

2014 Juara 2

33 Kejurnas 2014 Juara 1

34 Kejurnas Dansa Kategori Rising

Star Under 12 Latin

2014 Juara 2

35 Kejurnas Dansa Kategori Pre

Amateur Under 12 Latin

2014 Juara 2

36 Kejurnas Dansa Kategori Novi

Under 12 Standard

2014 Juara 2

37 Dokter Kecil Terbaik 2014 Juara 1

38 Mayoret 2015 Juara 2

39 Dansa Klas Latin Amerika 9th

2015 Juara 3

Page 69: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

Novice

40 Dansa Klas Standard 9th

Pre

Amateur

2015 Juara 1

41 Dansa Standard Juvenelle Under 9 2015 Juara 2

42 Dokter Kecil 2016 Juara 3

43 Dance Asia Championshi p

Standard Solo

2016 Juara 5

44 Dance Asia Championshi p

Standard Juvenelle Under 9

2016 Juara 2

45 Dokter Kecil 2016 Juara 1

46 Drumband 2016 Juara 1

47 Mayoret 2016 Juara 2

48 Colour Guard 2016 Juara 3

49 Karya Tulis Sain 2016 Juara 1

50 Pesta Siaga 2016 Kecakapan 1

51 Pesta Siaga 2016 Ktangkasan 2

52 Drumband 2016 Juara 1

53 MTQ 2017 Juara 2

54 Sari Tilawah 2017 Juara 3

55 Lomba Polisi Cilik 2017 Juara Harapan 1

VII. Prestasi Guru

No Nama Kejuaraan Lomba Tahun Hasil Kejuaraan/

Lomba

1 Seni Musik 2014 Juara 1

2 Lomba Mengajar 2015 Juara 2

3 UKG 2016 Juara 1

4 Guru Prestasi 2016 Juara 1

5 KS Prestasi 2016 Juara 2

Page 70: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

VIII. Prestasi Sekolah Dalam Bidang Inovasi Sekolah

No Nama Kejuaraan Lomba Tahun Hasil Kejuaraan/

Lomba

1 Bidang Pembelajaran 2013 Juara 2

IX. Prestasi Sekolah Dalam Bidang Sosial, Keindahan, dan

Kebersihan

No Nama Kejuaraan Lomba Tahun Bukti Fisik

1 Sekolah Adiwiyata Nasional 2013 Piagam

2 Sekolah Adiwiyata Nasional 2014 Piagam

3 Lomba Lingkungan Peduli

sanitasi

2014 Piagam

4 Lomba Sekolah Sehat Kebugaran 2014 Sertifikat

5 Lomba Sekolah Sehat Provinsi 2014 Sertifikat

6 Lomba Sekolah Sehat Provinsi 2014 Piagam

7 Lomba Kemakmuran Masjid dan

Mushola

2014 Piagam

8 Lomba Dokter Kecil Mahir Gizi 2014 Gambar Pemberian

Hadiah

9 Lomba Sekolah Sehat Nasional 2015 Piagam

10 Lomba Sekolah Sehat Nasional 2015 Piagam

11 Lomba Sekolah Sehat Nasional 2015 Piagam

12 Dokter 2015 Piagam

13 Dokter Kecil 2017 Piagam

Page 71: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIKdigilib.uin-suka.ac.id/33092/1/1420411126__BAB I, BAB V.pdfi IMPLEMENTASI NILAI-NILAI RELIGIUS BAGI PESERTA DIDIK (Studi Komparasi

Curiculum Vitae

1. Nama lengkap : Nurul Hidayah, S.Pd.I

2. Nama panggilan : Nurul/Nur

3. Tempat, tanggal lahir : Tanjung Anom, 11 Februari 1989

4. Alamat asal : Tanjung Anom, Rt/Rw 01/4 Giri Mulya, BU.

5. Alamat di Yogyakarta : Dusun Kerto, Rt 07 Pleret, Pleret, Bantul, YK

6. Nomor telepon/HP : 085292079437

7. Email : [email protected]

8. Riwayat Pendidikan

Jenjang NamaLembagaPendidikan Th Lulus

SD SDN 15 Tanjung Anom Bengkulu Utara 2001

SMP SMPN 1 Lais Bengkulu Utara 2004

SMA MAN Tempursari Mantingan Ngawi JATIM 2007

S1 UIN Sunan Kalijaga 2011

S2 UIN Sunan Kalijaga 2018

9. Riwayat Pekerjaan

No. Pekerjaan Tahun

1 Guru Iqra’ TK Islam Tunas Melati Yogyakarta 2009-2010

2 Guru TPA Bakti Abdi Condong Catur Yogyakarta 2008-2010

3 Musyrifah asrama Putri SMAIT Abu Bakar Yogyakarta 2011-2014

4 Guru PAI SDIT Husnayain Tempel Yogyakarta 2011-2013

5 Guru PAI SDIT Lukman Al-Hakim Yogyakarta 2013

6 Tim Mentoring SMAIT Abu Bakar Yoyakarta 2010-2012

7 Guru TPA Nurul Huda Banguntapan Bantul 2013-Sekarang

8 Guru les 2013-Sekarang

9 Guru TKIT Alam Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014

10 Guru Qiraaty SDIT Salman Al Farisi Jetis Sleman Yogyakarta 2014-2016

10. Riwayat Organisasi

No. Organisasi Tahun

1 Sekbid Pengkaderan IMM TY Sunan Kalijaga Yogyakarta 2008-2010

2 Waksek Asisten P2KIB Fak.Tarbiyah UIN SUKA Yk 2009-2010

3 Staf Pengkaderan Forum Study Tarbiyah UIN SUKA Yk 2008-2009

4 Staf Biro Kepemanduan LDK UIN SUKA Yk 2009-2010

5 Team Asisten P2KIB Fak.Tarbiyah UIN SUKA Yk 2010-2011

6 Team Mentoring SMAIT Abu Bakar Yk 2010-2012

7 Bendahara IMB (Ikatan Mahasiswa Bengkulu) 2009