implementasi nilai-nilai pancasila sebagai norma etik...

61
LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA, BERBANGSA, DAN BERMASYARAKAT TAHUN KE 1 DARI RENCANA 2 TAHUN TIM PENELITI PROF. DR. TJOK ISTRI PUTRA ASTITI, S.H., M.S : 0030114606 ANAK AGUNG ISTRI ATU DEWI, S.H., M.H : 0010017602 I GUSTI NGURAH DHARMA LAKSANA, S.H., M.Kn : 0007047503 UNIVERSITAS UDAYANA NOPEMBER 2014

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI

NORMA ETIK DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA,

BERBANGSA, DAN BERMASYARAKAT

TAHUN KE 1 DARI RENCANA 2 TAHUN

TIM PENELITI

PROF. DR. TJOK ISTRI PUTRA ASTITI, S.H., M.S : 0030114606

ANAK AGUNG ISTRI ATU DEWI, S.H., M.H : 0010017602

I GUSTI NGURAH DHARMA LAKSANA, S.H., M.Kn : 0007047503

UNIVERSITAS UDAYANA

NOPEMBER 2014

Page 2: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

i

Page 3: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

ii

R I N G K A S A N

Pancasila sebagai dasar negara, sebagai sumber dari segala sumber hukum, dan

sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, mengandung nilai-nilai yang secara

normatif seharusnya terimplementasi dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan

bermasyarakat. Namun dalam kenyataannya, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

itu belum terimplementasi secara baik. Atas dasar adanya kesenjangan tersebut,

penilitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab permasalahan sbb : 1) Mengapa

nilai Pancasila belum terimplementasi secara baik dalam kehidupan bernegara,

berbangsa dan bermasyarakat? 2) Apakah faktor-faktor penghambat dalam

mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tersebut? Dan 3) Bagaimana strategi/cara

pengamalan nilai-nilai Pancasila ke depan?

Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah menumbuhkan kesadaran

masyarakat luas untuk mengamalkan nilai-nilai Pncasila dalam pelaksanaan tugas dan

kewajiban sebagai warga negara maupun sebagai anggota masyarakat Indonesia. Target

khusus yang ingin dicapai adalah menemukan strategi atau metode untuk pengamalan

Pancasila ke depan sehingga tujuan jangka panjang dapat dicapai

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terhadap 150-300

responden dan wawancara mendalam terhadap 5-10 informan, serta pengamatan

langsung peneliti sendiri. Data yang digali tentang pengetahuan, pandangan,

pengamatan, dan pengalaman responden di lingkungan kerja masing-masing yang

meliputi lingkungan sosial-budaya, politik pemerintahan, ekonomi-bisnis, penegakan

hukum dan lingkungan pendidikan. Data dianalisis secara kualitatif dan dalam

penyajian ditunjang dengan data kuantitatif untuk memperkuat simpulan yang diambil.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa:

1. Nilai-Nilai Pancasila belum sepenuhnya diamalkan (diimplementasikan) secara

baik dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat. Hal tersebut

disebabkan karena masih banyak kalangan masyarakat belum memahami dengan

baik nilai-nilai Pancasila tersebut, dan tidak tahu bagaimana cara

mengamalkannya.

2. Faktor-faktor penghambat nilai-nilai Pancasila belum diamalkan secara baik

dapat dibedakan atas faktor internal, yakni tingkat kesadaran masyarakat masih

kurang, dan faktor ekternal kurang nya kontrol, dan kurangnya panutan

didalam masyarakat.

3. Strategi pengamalan nilai-nilai Pancasila ke depan dapat dilakukan dengan

sosialisasi nilai-nilai Pancasila secara kontinyu melalui pendidikann formal,

(memasukkan ke dalam kurikulum), non formal (dengan pelatihan) maupun

imformal melalui mekanisme tradisional, akan tetapi menggunakan metoda dan

teknik yang efektif dan inovatif seperti penggunaan metoda role flay (bermain

peran), metoda analisis kasus dan problem solving (pemecahan masalah)

Page 4: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

iii

P R A K A T A

Puji dan syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas tuntunan Beliau penelitian ini dapat diselesaikan sesuai

waktu yang dijadualkan.

Penelitian ini dapat diselenggarakan atas bantuan dana DIPA BLU Universitas

Udayana, tahun 2014. No.2304.2.415253/2014, tanggal 5 Desember 2013 dengan Surat

Perjanjian Penugasan No.103.15/UN14.2/PNL.01.03.00/2014.

Keberhasilan penelitian ini dilaksanakan juga tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak terutama para responden yang telah berkenan berpartisipasi dalam

pengisian kuesioner yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota DPRD,

pejabat pemerintah, pengusaha/pebisnis, para penegak hukum dan para responden yang

berkecimpung di bidang pendidikan. Kerjasama yang baik antara anggota Tim Peneliti

dalam menyelesaikan tugas masing-masing juga memberi kontribusi yang sangat

berharga dalam proses penyelesaian penelitian ini.

Terhadap semua bantuan, baik finansial, tenaga, dan dukungan moril yang telah

kami terima, melalui laporan ini kami selaku Tim Peneliti mengucapkan terimakasih

yang sedalam-dalamnya.

Denpasar, 16 Nopember 2014

Ketua Tim Peneliti

Page 5: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

iv

D A F T A R I S I

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... i

RINGKASAN ................................................................................................ ii

PRAKATA .................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 3

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ............................ 6

3.1. Tujuan Penelitian .................................................................. 6

3.2. Manfaat Penelitian ................................................................ 6

BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................... 7

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 8

5.1. Hasil Penelitian ..................................................................... 8

5.1.1. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan

Bernegara, Berbangsa Dan Bermasyarakat ................ 8

5.1.2 Faktor-Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan

Nilai - Nilai Pancasila ................................................ 11

5.1.3. Strategi Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Ke Depan . 12

Page 6: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

v

5.2. Pembahasan .......................................................................... 12

BAB VI RENCANA TAHAPAN TAHUN 2015 .................................... 15

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 17

7.1. Simpulan ............................................................................... 17

7.2. Saran ..................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 : Instrumen Penelitian ................................................................. 20

Lampiran 2 : Personalia Tenaga Peneliti ........................................................ 46

Lampiran 3 : Log Book Penelitian ................................................................. 47

Lampiran 4 : Justifikasi Anggaran Penelitian ................................................. 50

Rekapitulasi Penggunaan Anggaran Penelitian

Page 7: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

1

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang Masalah

Susilo Bambang Yudoyono, presiden Republik Indonesia dalam pidatonya

menyambut Hari Lahirnya Pancasila tahun 2006, mengatakan Pancasila adalah

ideology nasional bangsa Indonesia, dasar Negara Republik Indonesia, falsafah bangsa,

pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan perekat serta pemersatu bangsa.

(Yudoyono, 2006 : 10).

Pancasila baik sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun

sebagai pandangan hidup bangsa, mengandung nilai-nilai yang sangat tinggi dan

mendasar bagi kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, dan juga dalam

kehidupan berkeluarga. Selain itu, ditempatkannya Pancasila sebagai sumber dari segala

sumber hukum dengan sendirinya juga menempatkan Pancasila dalam posisi yang

strategis dan penting bagi Negara dan bangsa Indonesia yang berlandaskan hukum.

Dicantumkannya Pancasila sebagai dasar Negara dalam Pembukaan UUD 1945

dan ditetapkannya sebagai sumber dari segala sumber hukum serta diakuinya sebagai

pandangan hidup bangsa Indonesia, berarti secara normatif nilai-nilai yang terkandung

didalamnya, seharusnya terimplementasikan dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan

bermasyarakat. Namun dalam kenyataannya, tampak jelas bahwa nilai-nilai Pancasila

itu cenderung terabaikan, baik dalam kehidupan bernegara, berbangsa, maupun

bermasyarakat. Hal tersebut, dapat dibuktikan dari adanya konflik-konflik berlatar

belakang agama yang tidak mencerminkan nilai ketuhanan, adanya tindakan-tindakan

saling menyakiti satu dengan yang lain dalam berbagai bentuk sebagai pertanda nilai

kemanusiaan sangat merosot, demikian juga nilai persatuan dan kesatuan sangat

terpuruk dengan adanya perpecahan dan disintegrasi antar dan intern lembaga dan juga

antara kelompok, nilai-nilai kerakyatan atau nilai demokrasi pun sangat jauh dari

harapan, demikian juga nilai keadilan sosial tidak tercermin karena selama ini tidak

henti-hentinya masyarakat “menggugat” masalah keadilan, baik keadilan yang terkait

dengan hukum maupun keadilan terkait dengan persoalan ekonomi (kesejahteraan).

Page 8: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

2

Adanya gap (kesenjanagn) yang bergitu tajam antara kondisi normatif (das

sollen) dengan kondisi empirik (das sein) terkait dengan implementasi nilai-nilai

Pancasila, menjadi dorongan kuat untuk melalukan penelitian ini karena diyakini hasil

penelitian ini akan memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi pemerintah,

DPR/DPRD, para penegak hukum, maupun stakeholder lainnya dalam membuat

kebijakan-kebijakan dan pengambilan keputusan.

1.2 Rumusan Permasalahan

1) Mengapa nilai-nilai Pancasila belum terimplementasi dengan baik dalam

pelaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing?

2) Apakah faktor-faktor penghambat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila

dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban masing-masing?

3) Bagaimana sebaiknya strategi/cara pengamalan nilai-nilai Pancasila ke depan?

Page 9: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

3

BAB II

T I N J A U A N P U S T A K A

Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia

secara yuridis tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea

keempat. Sebagai dasar negara, Pancasila berkedudukan sebagai sumber dari segala

sumber hukum, artinya, bahwa Pancasila menjadi tolak ukur yang memberi arah bagi

pembentukan hukum dan penegakan hukum di Indonesia.

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga seharusnya menjadi pedoman

etika dalam pergaulan hidup bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Dalam

pengertian ini, semua lapisan masyarakat baik itu para elit politik, elit pemerintahan,

para pelaku bisnis, para penegak hukum, petugas medis, para pendidik termasuk pula

para terdidik, para elit desa, tak terkecuali masyarakat umum sebagai warga negara

Indonesia dalam bertingkah laku seharusnya berpedoman pada nilai-nilai Pancasila,

yaitu nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai

keadilan sosial. Namun sejujurnya, apa yang terjadi pada masyarakat beberapa tahun

belakangan ini, bahkan semenjak reformasi digulirkan nampaknya nilai-nilai Pancasila

cenderung terabaikan dan tidak tercermin dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan

bermasyarakat.

Dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat, tindakan kekerasan

menjadi pemandangan sehari-hari. Tiada hari tanpa kekerasan. Memang tidak dapat

dipungkiri, bahwa hampir setiap hari media cetak maupun elektronik menyuguhkan

pemberitaan kekerasan baik dibidang politik, pendidikan, penegakan hukum, dan lain

sebagainya. Di bidang politik, kekerasan sering terjadi baik dalam kontek verbal

seperti dalam acara debat, rapat DPR, rapat komisi, kampanye menjelang pemilu, tidak

jarang pula terucapkan kata-kata kotor dan mencaci maki pihak lain, menfitnah, dan

lain sebagainya. Kekerasan-kekerasan tersebut ada kalanya meningkat menjadi

kekerasan fisik dan tindakan anarkhis sampai meneteskan darah dan merengut korban

jiwa.

Page 10: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

4

Kekerasan yang terjadi tidak hanya di kalangan politik, akan tetapi juga sudah

menjadi berita yang bertubi-tubi tentang kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan di

tempat di mana sebenarnya nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila itu

dipelihara, dan sosialisasikan serta dilaksanakan. Kasus-kasus kekerasan seksual,

tawuran antara siswa dan mahasiswa, penganiayaan mahasiswa senior kepada yang

yunior, dan tidak luput pula kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap muridnya.

Dalam bidang penegakan hukum, kekerasan juga sering terjadi terkait dengan

pelaksanaan eksekusi, ataupun penertiban pedagang dan parkir kendaraan di jalanan

yang mendapat perlawanan dari masyarakat dengan cara-cara melakukan kekerasan

fisik.

Berbagai konflik berlatar belakang SARA juga banyak muncul diberbagai

tempat di Indonesia, seperti konflik suku dayak dan Madura di kalimantan, konflik

antara kaum Islam dan Kristiani di Ambon dan Poso, demikian juga pembongkaran

tempat ibadah merupakan kekerasan yang sudah berulangkali terjadi namun Pemerintah

tidak berdaya mencegah dan mengatasinya.

Pemandangan yang juga sudah sering menjadi tontonan tentang adanya

kerumunan massa yang kerap mengacung-acungkaan pedang, celurit, golok, pisau, dan

batu yang dijadikan alat untuk menyerang sasaran. Pemandangan semacam ini bahkan

juga telah sering terjadi di Bali ketika ada konflik antara kelompok maupun antar desa.

(Baca laporan Penelitian Astiti, 2012)

Fukuyama (2004:6) menggambarkan kondisi Indonesia seperti ini sebagai “weak

state” (negara yang lemah) dan oleh Noam Chomsky (2006:1-2) diidentifikasi sebagai

“faild State” (negara yang gagal) (dikutip Kaelan, 2010: 20) serta oleh Cipta Lesmana

(2010) disebutnya sebagai “a crisis state”. Dia selanjutnya mempertanyakan kenapa

Orang Indonesia (termasuk juga orang Bali) terkesan tidak lagi ramah dan santun?

Jawabannya “Itulah budaya kita sekarang”, yang dimaksud oleh Cipta Lesmana adalah

“budaya dari sisi negatif. Melihat kondisi sekarang seperti itu, maka sudah saatnya

segenap elemen bangsa ini memikirkan nasib rakyat, bangsa, dan negara Indonesia yang

telah dilanda krisis berkepanjangan. Untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila

Page 11: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

5

yang sudah ditetapkan sebagai norma etika dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan

bermasyarakat.

Untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila yang telah lama terabaikan karena

merosotnya moral bangsa, bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal tersebut diperlukan

adanya penyelenggara negara, para elit politik dan tokoh-tokoh masyarakat dalam

bidangnya masing-masing yang memiliki nalar, nurani dan nyali (3 N) yang kuat.

Menurut Rinjin (2010:30) di antara penyelenggara negara, para penegak hukum dituntut

mempunyai 3 N yang lebih kuat dibandingkan pejabat sipil lainnya, dalam arti N

pertama, penegak hukum diharapkan mampu dan terampil membedakan antara yang

salah dan yang benar, N yang kedua, adalah nurani dimana penegak hukum diharapkan

mempunyai rasa welas asih untuk membantu mereka yang tertekan dan tertindas (sebab

ada kesan selama ini “hukum itu tumpul ke atas, tajam ke bawah), dan N yang ketiga

adalah nyali (keberanian), dimana diharapkan berani bertindak tegas, cepat dan tepat

untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Selain itu, Kacung Marijan (2010: 1)

menyatakan bahwa di dalam melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila itu, harus

mempertimbangkan dinamika dan perkembangan yang ada dalam masyarakat, baik

masyarakat Indonesia sendiri maupun global. Dengan demikian Pancasila tidak lagi

berdiri sendiri melainkan mempunyai keterkaitan dengan perubahan-perubahan yang

terjadi di sekitarnya.

Terpupusnya nilai-nilai Pancasila dalam alam pikiran dan kepercayaan,

menuntut upaya-upaya yang progresif dari aparat pemerintah dan masyarakat untuk

menempatkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup maka menurut

Jawahir Thontowi (2010:15) Indonesia sebagai bangsa yang besar haruslah mempunyai

sense of belonging dan sense of pride atas Pancasila. Menurutnya, agar kedua rasa itu

dapat ditanamkan, pertama perlu penanaman kembali kesadaran bangsa suatu kesadaran

untuk tetap mengakui keberadaan Pancasila sebagai identitas bangsa. Kedua, perlu

adanya upaya untuk menjelaskan bahwa secara substansial Pancasila merupakan

jawaban yang tepat dan strategis atas keberagaman Indonesia

Page 12: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

6

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memotret pengetahuan, pemahaman, dan

pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan

bermasyarakat. Selain itu, juga bertujuan untuk menemukan faktor-faktor pengahambat

yang menyebabkan nilai-nilai Pancasila terabaikan/tidak terimplementasi dengan baik.

Pada akhirnya, penelitian ini berupaya mencari strategi penanaman nilai-nilai Pancasila

ke depan

3.2 Manfaat Penelitian

Penelitian semacam ini jelas bermanfaat sebagai bahan masukan dan dapat

dijadikan pedoman berpikir, bersikap, dan bertindak bagi pejabat negara, aparat

pemerintah, DPR/DPRD, para penegak hukum, para pengusaha, para pendidik, tokoh-

tokoh agama dan adat dan tak kecuali masyarakat umum dalam menentukan kebijakan

dan keputusan dalam lingkup tugas masing-masing.

Page 13: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

7

BAB IV

M E T O D E P E N E L I T I A N

Bahan utama yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut diatas

adalah data primer dan dilengkapi dengan data sekunder. Penelitian ini menggunakan

pendekatan konseptual, maksudnya, sebelum melakukan penjajagan tentang bagaimana

warga masyarakat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, terlebih dahulu didahului

dengan menggali konsep-konsep yang terkait dengan nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila, seperti konsep ketuhanan, konsep kemanusiaan, konsep persatuan, konsep

kerakyatan, dan konsep keadilan sosial. Berdasarkan konsep-konsep tersebut barulah

digali data tentang bagaimana nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan

keadilan itu diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat luas, dan demikian juga

faktor-faktor yang menghambat dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Data

ini digali dengan menggunakan kuesioner terhadap 150-300 responden yang meliputi

berbagai lapisan masyarakat. Data tentang startegi menanamkan nilai-nilai pancasila

untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengamalkan nilai-nilai tersebut, digali

dengan wawancara mendalam. Selain data lapangan (data primer), dalam penelitian ini

juga digali data sekunder dari berbagai sumber bahan hukum. Sebelum dianalis, data

lapangan terlebih dahulu diolah dengan melakukan editing, kemudian proses analisis

dilakukan dengan cara menggambarkan/mendeskripsikan data secara jelas (langkah

describing), selanjunya dilakukan pengelompokan (classifying) sesuai permasalahan,

dan kemudian dihubung-hubungkan (connecting) antara data yang satu dengan yang

lain (Ian Dey 1999:30), selanjutnya ditafsirkan dan disimpulkan melalui proses logika

deduksi maupun induksi.

Page 14: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

8

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1 Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara, berbangsa,

dan Bermasyarakat

Tabel 1 Pengetahuan Responden tentang Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

di lingkungan kerja masing-masing

Katagori

Responden

Pengetahuan Responden

tentang Nilai Pancasila

Cara Responden mengetahui

Nilai-Nilai Pancasila

a b c a b c d e

A(sos-bud) 33 1 - 7 8 21 1 1

B (pol-pem) 16 16 - 18 9 18 7 3

C (ek-bisnis) 35 1 - 14 6 22 4 2

D (hukum) 29 - - 14 11 18 5 5

E (pendidikan) 31 - - 18 12 12 2 -

Total 144 18 - 81 46 91 19 11

Sumber: Data primer

Angka dalam tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar (144/87,8%)

responden menyatakan tahu tentang nilai-nilai Pancasila, akan tetapi dari mereka

hanya sedikit yang dapat menyebutkan nilai-nilai Pancasila tersebut. Ini berarti bahwa

pengetahuannya tentang nilai-nilai Pancasila itu tidak secara mendalam. Sebagian besar

responden menyatakan bahwa mereka mengetahui nilai-nilai Pancasila itu dari

membaca buku dan diajarkan di sekolah. Dari mereka itu juga ada yang menyatakan

tahunya itu dari mengikuti penataran. Hanya sebagaian kecil dari responden yang

menyatakan tahu dari mendengar di masyarakat.

Page 15: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

9

Tabel 2 Pandangan Responden tentang Pengamalan Nilai Pancasila

di lingkungan kerja masing-masing

Katagori

Responden

P a n d a n g a n

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5

a b a b a b a b a b

A (Sosial Budaya) 34 - 30 4 8 5 28 5 20 13

B(Politik-Pemrth.) 22 10 22 10 20 11 24 8 15 16

C (Ekonomi Bisnis) 33 4 33 7 29 7 27 10 19 17

D(Pen.hukum) 26 4 22 8 23 7 21 9 19 10

E (Pendidikan) 29 2 26 5 26 5 28 3 24 7

Sub Total 144 20 133 34 126 35 128 35 97 63

Total 164 167 (+3) 161 (-3) 163 (-1) 160 (-4)

Sumber : Data Primer

Berdasarkan angka-angka pada tabel 2 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa

kebanyakan responden memandang bahwa baik nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan,

Kebangsaan, Kerakyatan, dan Keadilan sosial telah dilaksanakan di lingkungan sosial

budaya, pemerintahan dan politik, ekonomi-bisnis, penegakan hukum, maupun di

lingkungan pendidikan. Hal cukup menarik dari angka-angka dalam tabel tersebut

adalah bahwa para responden dari semua katagori ada kecenderungan memandang

bahwa pengamalan nilai-nilai keadilan lebih rendah dibandingkan pengamalan nilai-

nilai yang lainnya. Dari jawaban-jawaban kualitatif dan hasil wawancara mendalam

dengan beberapa informan, nilai keadilan yang belum terimplentasi secara optimal/baik

kelihatan dalam aspek hukum dan ekonomi, maksudnya dalam banyak kasus penerapan

hukum masih dipandang “tajam ke bawah tumpul ke atas”, dan di bidang ekonomi

kelihatan dari masih adanya kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin.

Page 16: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

10

Tabel 3 Pengamatan Responden tentang Pengamalan Nilai-nilai Pancasila

Di Lingkungan Tugas masing-Masing

Katagori Responden

Pengamatan

3.1 3.2

a b a b c d

A ( Sosial Budaya ) 31 2 15 15 1 6

B ( Politik Pemerintahan ) 26 5 18 10 1 5

C ( Ekonomi Bisnis ) 33 4 22 14 3 2

D ( Penegakan Hukum ) 25 4 19 11 3 4

E ( Pendidikan ) 27 2 19 11 5 2

Sub Total 142 17 93 61 13 19

Total 159 (-5) 186 (+22)

Sumber : Data Primer

Keterangan : + Ada jawaban kosong dan lebih dari satu

Angka dalam tabel 3 menunjukkan bahwa sebagian besar (142) yang

berdasarkan pengamatannnya nilai-nilai Pancasila sudah diamalkan, akan tetapi belum

secara utuh dan optimal, artinya ada beberapa nilai seperti nilai persatuan, nilai

ketuhanan masih sangat kurang diamalkan.

Dilihat dari faktor yang menghambat pengamalan nilai-nilai Pancasila terdapat

jawaban yang bervariasi, namun yang paling umum adalah merosotnya moralitas dalam

masyarakat, berikutnya adalah karena kesadaran masyarakat rendah, dan sebagian

kecil karena tidak tahun cara pengamalannya.

Page 17: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

11

Tabel 4. Pengalaman Responden dalam Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

Katagori Responden

P e n g a l a m a n

a

b

A ( Sosial Budaya ) 33 1

B ( Politik Pemerintahan ) 27 6

C ( Ekonomi Bisnis ) 31 5

D ( Penegakan Hukum ) 29 -

E ( Pendidikan ) 29 1

Total 149 (90,9%) 13(7,9)

Sumber : Data Primer

Dilihat dari pengalaman para responden sendiri, angka-angka dalam tabel 4

menunjukkan bahwa para responden sebagian besar (90,9 %) telah mengamalkan nilai-

nilai Pancasila, akan tetapi secara kualitatif, nilai-nilai yang diamalkan dan cara-cara

pengamalannya ternyata belum diperoleh jawaban yang jelas dan terinci.

5.1.2 Faktor-Faktor Penghambat dalam Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

Berdasarkan hasil analisis data kualitatif yang diperoleh dari jawaban-jawaban

responden terhadap jawaban terbuka, diperoleh informasi bahwa faktor penghambat

dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila itu antara lain disebabkan oleh adanya

pengetahuan dan pemahaman responden maupun masyarakat di lingkungan/tempat

kerjanya terhadap nilai-nilai Pancasila masih relatif kurang dan dangkal, seperti

misalnya, nilai-nilai ketuhanan hanya dipahami terbatas pada tindakan sembahyang

dan membuat upacara. Pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai keadilan terbatas hanya

keadilan di bidang ekonomi. Selain itu, faktor kesadaran masyarakat untuk

melaksanakan nilai-nilai Pancasila tersebut juga masih rendah, dan terjadinya

kemerosotan nilai-nilai moral dalam masyarakat.

Page 18: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

12

5.1.3 Strategi Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Ke Depan

Berdasarkan hasil analisis terhadap pangetahuan, pandangan, pengamatan dan

pengalaman para responden dan hasil wawancara mendalam dengan beberapa informan

tentang pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan tugas masing-masing

dianggap masih perlu adanya sosialisasi nilai-nilia Pancasila secara berkelanjutan, baik

secara informal, maupun formal. Kegagalan cara yang pernah ditempuh pada waktu

penataran P4 dengan cara indoktrinasi perlu diperbaiki dengan mengubah cara

penyajian materi dan cara-cara yang lebih efektif dan inovatif dengan bantuan teknologi

yang telah maju. Adapun metode yang dipandang lebih tepat untuk dapat menanamkan

nilai-nilai Pancasila supaya lebih berhasil adalah “bermain peran” dan praktek

“pemecahan kasus”

5.2 PEMBAHASAN

Nilai Ketuhanan yang terkandung dalam sila pertama Pancasila ternyata

mendapat tantangan berat dengan terjadinya kemorosotan moral. Kemerosotan moral

tercermin dengan jelas antara lain dengan adanya kasus Lembaga Kementerian Agama

dan menterinya yang seharusnya bertugas membina moral bangsa justru tersandung

kasus korupsi dana haji. Sila kemanusiaan yang terkandung dalam sila kedua, mendapat

tantangan dari semakin merebaknya bahaya narkoba dan lemahnya budi pekerti, nilai

persatuan yang terkandung di dalam sila ketiga mendapat tantangan dari gerakan teroris,

konflik antar suku, merebaknya illegall loging, nilai kerakyatan atau demokrasi, yang

terdapat dalam sila keempat mendapat tantangan dari praktek-praktek mafia hukum

yang membuat produk hukum tajam ke bawah tumpul ke atas, dan nilai-nilai keadilan

sosial yang terdapat dalam sila kelima, mendapat tantangan berat dari terjadinya kasus

korupsi di berbagai tempat sebagai pertanda keserakahan. (Kesieg dalam Bali Post, 22

Juli 2014).

Terkait dengan temuan-temuan tersebut diatas, Rinjin berpendapat bahwa selain

masalah kemerosotan moral, banyak juga elit politik dan pejabat negara yang masih

bingung seperti berada di persimpangan jalan, harus melangkah kemana. Ini berarti

mereka kehilangan pegangan dan orientasi. Hal ini disebabkan karena Tap MPR No.

VI/MPR/2001 tentang etika kehidupan berbangsa yang menggantikan Tap MPR

Page 19: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

13

No.II/MPR/1978 tentang P4 sama sekali tidak ditindaklanjuti, pada hal Pasal 3

merekomendasikan kepada Presiden dan Lembaga Tinggi negara serta masyarakat

untuk melaksanakan ketetapan ini sebagai salah satu acuan dalam penyelenggaraan

kehidupan berbangsa. Kehilangan pegangan dan disorientasi disebabkan pula oleh

tiadanya atau pudarnya pemahaman para pejabat dan elit politik di pusat maupun daerah

terhadap pandangan hidup bangsa dan dasar falsafah negara-Pancasila. Selanjutnya

menurut Rinjin adalah suatu kesalahan besar dan melanggar konstitusi kalau

penyelenggara Negara tidak menanamkan dan membudayakan pandangan hidup dan

dasar falsafah negara kepada warga negara, khususnya generasi muda. (Rinjin, 2010:

31, 33).

Parimartha (2010: 6, 7) juga mengakui bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila

dapat dikatakan penuh hambatan. Dia membedakan antara hambatan ekternal dan

hambatan internal. Hambatan ekternal antara lain disebutkan adalah bahwa proses

globalisasi yang begitu cepat cenderung membawa masyarakat Indonesia berorientasi

pada nilai yang datang dari luar seperti nilai individual, matetrialistis, pragmatis yang

menyebabkan rasa nasionalisme semakin memudar dan nilai-nilai Pancasila tidak lagi

menjadi pedoman hidup sehari-hari. Hambatan intenal dapat dilihat dari adanya

semangat kedaerahan yang eklusif tampak mengganggu kesadaran berbangsa, adanya

semangat multicultural sering berdampak pada pengabaian nilai-nilai Pancasila.

Selanjutnya, Parimartha menyatakan bahwa kelima sila dalam Pancasila masih ada

cacatnya dalam praktek kehidupan berbangsa.

Memperhatikan berbagai tantangan seperti yang telah dikemukakan di atas,

tampak bahwa persoalan kemerosotan moral merupakan kunci utama yang dapat

menimbulkan lemahnya pengamalan nilai-nilai Pancasila secara baik, maka sangatlah

tepat apa yang dikatakan oleh Prof. Dr. Soeryanto Poespowardoyo (1997) bahwa

pembangunan yang dilaksanakan pada dasarnya haruslah didasari pembangunan moral.

Lemahnya nilai moral dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan

bermasyarakat membawa akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengamalkan

nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari maupun dalam pelaksanaan tugas

dan kewajiban masing-masing. Kurangnya kesadaran untuk mengamalkan nilai-nilai

Pancasila dapat pula dipicu oleh kurangnya pengetahuan dan pemaham terhadap nilai-

Page 20: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

14

nilai Pancasila itu sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian tersebut di

atas.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut di atas dapat disimpulan

bahwa:

1 Nilai-Nilai Pancasila belum sepenuhnya diamalkan secara baik di lingkungan

kerja masing-masing. Hal tersebut disebabkan masih banyak kalangan

masyarakat belum memahami dengan baik nilai-nilai Pancasila tersebut, dan

tidak tahu bagaimana cara mengamalkannya.

2 Faktor-faktor penghambat nilai-nilai Pancasila belum diamalkan secara baik

dapat dibedakan atas faktor internal, yakni tingkat kesadaran masyarakat masih

kurang, factor ekternal kurangnya kontrol, dan kurangnya panutan dari

masyarakat.

3 Strategi pengamalan nilai-nilai Pancasila ke depan dapat dilakukan dengan

sosialisasi nilai-nilai Pancasila secara kontinyu melalui pendidikann formal,

(memasukkan ke dalam kurikulum), non formal (dengan pelatihan) maupun

imformal melalui mekanisme tradisional, akan tetapi menggunakan metoda

dan teknik yang efektif dan inovatif. Penggunaan metoda role flay, metoda kasus

dan problem solving ( pemecahan masalah)

Page 21: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

15

BAB VI

RENCANA TAHAPAN TAHUN 2015

Berdasarkan hasil penelitian tahun pertama, maka dalam tahun kedua (2015)

perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menjawab permasalahan tentang: 1) Apa saja

materi pokok yang perlu disosilisasikan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada

masyarakat? 2) Bagaimana teknik penyajian yang efektif ?

Dengan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

menggali materi yang tepat dan inovatif yang relevan untuk disosilisasikan kepada

masyarakat sehingga nilai-nilai Pancasila betul-betul dapat dipahami, dihayati dan

timbul kesadaran masyarakat untuk mengamalkannya. Selain itu, penelitian ini juga

bertujuan untuk membuat rancangan penyajian yang sederhana, menarik dan efektif

sehingga mudah dipahami dan dapat menggugah timbulnya kesadaran masyarakat

untukmengamalkan nilai-nilai Pancasila itu di lingkungannya masing-masing.

Untuk mencapai tujuan tersebut, langkah-langkah penelitian yang perlu

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menggali ragam materi untuk bahan penyajian. Materi ini akan digali dari

ceritera-ceritera rakyat, lagu-lagu daerah, lagu-lagu kebangsaan, yang

mengandung pesan-pesan moral dan nilai-nilai dasar Pancasila, yaitu nilai

Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebangsaan/Persatuan, Kerakyatan (demokrasi)

dan nilai-nilai Keadilan Sosial. Selain itu, juga dikumpulkan kasus-kasus

yang melanggar nilai-nilai Pancasila.

2. Setelah materi tersebut terkumpul, kemudian materi dikatagorikan sesuai

dengan nilai-nilai dasar tersebut di atas.

3. Materi-materi tersebut kemudian dianalis dengan menampilkan secara

berlawanan, antara yang patut dipedomani dan yang dilarang untuk

dilakukan

4. Materi yang telah dianalis kemudian akan dikemas antara lain dapat berupa

buku ajar, komik (ceritra bergambar), buku saku, dan lain-lain.

Page 22: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

16

5. Hasil kemasan tersebut sebelum disosialisasikan, perlu dilakukan uji coba

untuk mengetahui kelemahannya sebagai bahan penyempurnaan

6. Setelah dianggap layak, barulah akan dipublikasi.

Untuk mengerjakan penelitian ini diperlukan waktu 8 bulan dari April sampai

Nopember. dengan tahapan sbb:

No. Kegiatan

Bulan ke…

4 5 6 7 8 9 10 11

1 Persiapan x

2 Pelaksanaan:

Pengumpulan data lapangan dan

data kepustakaan

x

x

x

3 Mengolah data x

4 Menganalisis data x x

5 Membuat model penyajian x

6 Membuat laporan sementara x

7 Melakukan uji coba x

8 Membuat laporan akhir x

Total biaya yang diperlukan : Rp 50.000.000, 00 (lima puluh juta rupiah)

Page 23: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

17

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

1 Nilai-Nilai Pancasila belum sepenuhnya diamalkan secara baik di lingkungan

kerja masing-masing. Hal tersebut disebabkan masih banyak kalangan

masyarakat belum memahami dengan baik nilai-nilai Pancasila tersebut, dan

tidak tahu bagaimana cara mengamalkannya.

2 Faktor-faktor penghambat nilai-nilai Pancasila belum diamalkan secara baik

dapat dibedakan atas faktor internal, yakni tingkat kesadaran masyarakat masih

kurang, faktor ekternal kurangnya kontrol, dan kurangnya panutan dari

masyarakat.

3 Strategi pengamalan nilai-nilai Pancasila ke depan dapat dilakukan dengan

sosialisasi nilai-nilai Pancasila secara kontinyu melalui pendidikann formal,

(memasukkan ke dalam kurikulum), non formal (dengan pelatihan) maupun

imformal melalui mekanisme tradisional, akan tetapi menggunakan metoda

dan teknik yang efektif dan inovatif. Penggunaan metoda role flay, metoda

kasus dan problem solving ( pemecahan masalah)

7.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, beberapa saran yang perlu diajukan:

1) Merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dengan cara menegaskan kembali kedudukan

Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Selain itu, perlu

menindaklanjuti/merealiasikan pesan yang terkandung dalam Tap MPR No.

VI/ MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa yang selama ini tidak

mendapat perhatian dari berbagai pihak, khususnya pejabat negara dan aparat

pemerintah.

Page 24: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

18

2) Dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara,

berbangsa dan bermasyarakat, para pejabat negara dan aparat pemerintah dan

semua pihak perlu mengacu pada nalar, nurani, nyali (3 N) supaya dapat

mengambil kebijakan dan keputusan dapat dilakukan dengan tegas, cerdas,

penuh rasa kasih sayang, dan penuh keberanian, sehingga hambatan dan

tantangan dapat diatasi dengan baik.

Page 25: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

19

D A F T A R P U S T A K A

Astiti, Tjok Istri Putra, dkk. “Pemekaran Desa, Sengketa Tanah dan Kekerasan Antara

Desa Pakraman dal Konteks Perkembangan Pariwisata”, Laporan Penelitian,

Universitas Udayana.

Ian Dey, 1999. Qualitative Data Analysis, Routledge, London dan New York.

Kaelan, 2010, “Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam UUD 1945 dan

Implementasinya Suatu Tinjauan Filosofis” makalah yang disampiakan pada Kongres

Pancasila ke-2 di Denpasar, 31 Mei-1 Juni 2010

Marijan, Kacung 2010. “Pancasila dan Negara-Bangsa yang Berubah”, makalah yang

disampaikan pada Kongres Pancasila ke-2 di Denpasar, 31 Mei-1 Juni 2010

Poespowardoyo Soeryanto, 1997, “ Pancasila dan Era Globalisasi”, makalah yang

disampaikan dalam Seminar di Akademi Meliter Magelang, tanggal 7-8 November

1997.

Parimartah, I Gede, 2010, “Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara: Tinjauan Sosio-kultural” makalah yang disampiakan pada Kongres

Pancasila ke-2 di Denpasar, 31 Mei-1 Juni 2010

Rinjin, I Ketut, 2010 “Tinjauan Filosofis dan Penjabaran Nilai-Nilai Pancasila dalam

UUD 1945 dan Implementasinya” makalah yang disampaikan pada Kongres Pancasila

ke-2 di Denpasar, 31 Mei-1 Juni 2010

Susilo Bambang Yudoyono, 2006, “Menata Kembali Kerangka Kehidupan Bernegara

Berdasarkan Pancasila” Pidato sambutam dalam rangka Memperingati Hari Lahir

Pancasila, di Jakarta Convention Center, 1 Juni 2006.

Tjipta Lesmana, 2010, “Pancasila, Failed-State, Radical Behavioral Change” makalah

yang disampiakan pada Kongres Pancasila ke-2 di Denpasar, 31 Mei-1 Juni 2010.

Thontowi, Jawahir. 2010, “Meneguhkan Rumah Hukum Pancasila : Kajian Yuridis

Sosiologis Nilai-Nilai pancasila ke dalam Pembentukan Undang-Undang Pasca

Amandemen UUD 1945” : makalah yang disampiakan pada Kongres Pancasila ke-2

di Denpasar, 31 Mei-1 Juni 2010.

Page 26: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Page 27: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

20

LAMPIRAN I : INSTRUMEN PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Lengkap : …………………………………………………….

2. Jenis kelamin : a. laki-laki b. perempuan

3. Umur : a. < 18 Th b. 19 - 36 Th. c. 37 – 54 Th

d 55-70 th. e. > 70 th.

. 4. Pendidikan : a. Tidak sekolah/tidak tamat SD,

b. SD

c. SMP(setingkat)

d. SMA (setingkat)

e. Diploma ( 1. 2 3 4)

f. S1

g. S2.

h. S3

i. Pendidikan non formal (kursus)

5. Pekerjaan : a. Pegawai Negeri

b. Karyawan Swasta (……………?)

c. Pengusaha

d. Petani

e. Buruh (…………………………?)

f. Lain-lain: ………………………?)

Page 28: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

21

6. Jabatan/Kedudukan di masyarakat:

a Tokok Agama, Tokoh adat, Tokoh Puri,

Masyarakat umum. .

b. Kepala Desa Dinas, Camat, kepala-kepala Dinas,

Bupati, Gubernur, DPRD.

c. Pengusaha, Bank, Koperasi, LPD

d. Hakim, Jaksa, Pengacara, Notaris

e. Dosen,Peneliti, Penulis, Guru, Mahasiswa/Siswa

7. Alamat : ..........................…………………………… Telp/HP/E-mail

Page 29: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

22

A. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK

DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA

(Dijawab oleh :Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Puri,

MMDP/MUDP, Masyarakat umum)

1. Pengetahuan :

1.1 : Apakah Bapak/Ibu/Saudara tahu nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila?

a. Tahu (……………………………………………………...……….

……………………………………………………………………..)

b. Tidak tahu

c. Tidak mau menjawab (alasan : ……………………………………

……………………………………………………………………)

1.2. Bagaimana cara Bapak/Ibu/Saudara mengetahui? (Khusus untuk yang

menjawab a (tahu)

a. Membaca buku

b. Menikuti penataran

c. Diajarkan di sekolah

d. Dengar di masyarakat

e. Lain-lain……………………………………………………………

2. Pandangan

2.1 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Ketuhanan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan hidup bermasyarakat?

Page 30: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

23

a. Sudah (contohnya…………………………………………………….

…………………………………………………………………….......

………………………………………………………………………...

………………………………………………………………………...

a. Belum

2.2 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kemanusiaan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan hidup bermasyarakat

a. Sudah (contohnya…………………………………………………..

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

2.3. Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kebangsaan/

Persatuan telah diamalkan dalam pergaulan hidup bermasyarakat?

a. Sudah (contohnya…………………………………………………..

………………………………………………………………………

……………………………………………………………………...

………………………………………………………………………

b. Belum

2.4 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kerakyatan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan hidup bermasyarakat?

Page 31: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

24

a. Sudah (contohnya…………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum(contohnya……………………………………………………..

……………………………………………………………………….

2.5 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Keadilan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan hidup bermasyarakat?

a. Sudah

(contohnya………………………….........………………………….

………………………………………………………………………

……………………………………………………………………...

b. Belum (contohnya………………………………………………….

……………………………………………………………...………

……………………………………………………………..……….

3. Pengamatan

3.1 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Saudara,apakah nilai-nilai Pancasila

itu diamalkan dalam pergaulan kehidupan sosial-budaya masyarakat

a. Ya : Nilai yang mana saja? (1) Nilai Ketuhanan, 2) Nilai

kemanusiaan, 3) Nilai kebangsaan (nilai persatuan), 4) Nilai

kerakyatan (musyawarah) dan 5) Nilai keadilan

(Coret nilai yang bukan pilihan)

b. Tidak

Page 32: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

25

3.2 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Sdr. Apakah yang menjadi faktor

penghambat untuk tidak mengamalkan nilai-nilai itu ?

a. Moralitas dalam masyarakat mulai merosot

b. Kesadaran masyarakat rendah

c. Tidak tahu cara mengamalkan

d. Lain-

lain……………………………………………………………….

4 Pengalaman pribadi

4.1 Apakah Bapak/Ibu/Sdr. sendiri telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila

tersebut ?

a. Sudah.

Bagaimana cara Bapak/Ibu/Sdr. mengamalkan nilai Ketuhanan, nilai

kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, nilai keadilan

dalam pergaulan hidupl bermasyarakat yang berbudaya?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

b. Tidak. (hambatannya

……………………………………....................................……………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………….. 2014

(……………………………….)

Page 33: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

26

B. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK

DALAM BIDANG POLITIK DAN PEMERINTAHAN

( Diisi oleh Kepala Desa Camat, Kepala-kepala Dinas, Bupati/Wakil,

Gubernur/Wakil, DPRD, Bappeda ).

1. Pengetahuan :

1.1. Sepengetahuan Bapak/Ibu/Saudara apakah orang-orang/staf di

lingkungan Bapak/Ibu/Sdr bertugas dan menjabat tahu nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila?

a. Hampir semuanya tahu

b. Mungkin tahu

c. Tidak mau menjawab (alasan : ……………………………………

……………………………………………………………………)

1.2 Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu/Saudara, nilai-nilai apa saja yang

terkandung dalam Pancasila? ……………………………………………

…………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………….

1.3 Darimana Bapak/Ibu/Sdr tahu tentang nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila itu?

a. Membaca buku

b. Menikuti penataran

c. Diajarkan waktu sekolah/kuliah

d. Dengar di masyarakat

e. Lain-lain……………………………………………………………

Page 34: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

27

2. Pandangan/Pendapat

2.1 Menurut pandangan Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Ketuhanan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam menjalankan tugas dan

kewajiban di bidang politik dan pemerintahan?

a. Sudah

(contohnya…………………………........………………………….

………………………………………………………………………

……………………………………………………………………...

b. Belum

2.2 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kemanusiaan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam menjalankan tugas dan kewajiban

di bidang politik dan pemerintahan?

a. Sudah (contohnya…………………………………………………….

……………………………………………………………...…………

………………………………………………………………………..

b. Belum

2.3 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kebangsaan

/Persatuan telah diimplementasikan (diamalkan) dalam menjalankan

tugas dan kewajiban di bidang politik dan pemerintahan?

a. Sudah (contohnya…………………………………………………….

…………………………………………………………………….......

………………………………………………………………………..

b. Belum

Page 35: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

28

2.4 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kerakyatan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam menjalankan tugas dan kewajiban

di bidang politik dan pemerintahan?

a. Sudah (contohnya…………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum(contohnya………………………………………………………

……………………………………………………………………….

2.5 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Keadilan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam menjalankan tugas dan kewajiban

di bidang politik dan pemerintahan?

a. Sudah (contohnya……………………………………………………..

………………………………………………………………………...

………………………………………………………………………...

b. Belum

3. Pengamatan

3.1 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai-nilai

Pancasila itu diamalkan dalam menjalankan tugas dan kewajiban di

bidang politik dan pemerintahan?

a. Ya : Nilai yang mana saja? (1) Nilai Ketuhanan, 2) Nilai

kemanusiaan, 3) Nilai kebangsaan (nilai persatuan), 4) Nilai

kerakyatan (musyawarah) dan 5) Nilai keadilan

(Coret nilai yang bukan pilihan)

b Tidak

Page 36: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

29

3.2 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Sdr. Apakah yang menjadi faktor

penghambat untuk tidak mengamalkan nilai-nilai itu ?

a. Moralitas dalam masyarakat mulai merosot

b. Kesadaran masyarakat rendah

c. Tidak tahu cara mengamalkan

d. Lain-lain…………………………………………………………….

4 Pengalaman pribadi

4.1 Apakah Bapak/Ibu/Sdr. sendiri mengamalkan nilai-nilai Pancasila

tersebut dalam pelaksanaan tugas-tugas politik dan pemerintahan?

a. Ya.

Bagaimana cara Bapak/Ibu/Sdr. mengamalkan nilai Ketuhanan, nilai

kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, nilai keadilan

dalam bidang politik dan pemerintahan?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

b. Tidak. (hambatannya ………………………………….......................

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………2014.

(………………………………….)

Page 37: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

30

C. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK

DALAM BIDANG EKONOMI-BISNIS

(Diisi oleh Petani, Buruh, Pedagang, Pengusaha, Pegawai Bank, Pegawai Koperasi,

Pegawai LPD, dll yang bergerak di bidang ekonomi-bisnis.

1. Pengetahuan :

1.1 : Apakah Bapak/Ibu/Saudara tahu nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila?

d. Tahu (…………………………………………………………….)

e. Tidak tahu

f. Tidak mau menjawab (alasan : …………………………………..)

1.2 Bagaimana cara Bapak/Ibu/Saudara mengetahui? (Khusus untuk yang

menjawab a (tahu)

f. Membaca buku

g. Menikuti penataran

h. Diajarkan di sekolah

i. Dengar di masyarakat

j. Lain-lain……………………………………………………………

2. Pandangan

2.1 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Ketuhanan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan Ekonomi-Bisnis?

a. Sudah (contohnya……………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

Page 38: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

31

2.2 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kemanusiaan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan Ekonomi-Bisnis?

a. Sudah

(contohnya…………………………………………………….........

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

2.3 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kebangsaan

/Persatuan telah diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan

Ekonomi Bisnis?

a. Sudah (contohnya…………………………………………………..

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

2.4 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kerakyatan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan Ekonomi-Bisnis?

a. Sudah (contohnya…………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

Page 39: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

32

2.5 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Keadilan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pergaulan Ekonomi-Bisnis?

a. Sudah (contohnya…………………………………………………..

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

3. Pengamatan

3.1 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai-nilai

Pancasila itu diamalkan dalam pergaulan Ekonomi-Bisnis

a. Ya : Nilai yang mana saja? (1) Nilai Ketuhanan, 2) Nilai

kemanusiaan, 3) Nilai kebangsaan (nilai persatuan), 4) Nilai

kerakyatan (musyawarah) dan 5) Nilai keadilan

(Coret nilai yang bukan pilihan)

b. Tidak

3.2 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Sdr. Apakah yang menjadi

faktor penghambat untuk tidak mengamalkan nilai-nilai itu ?

a. Moralitas dalam masyarakat mulai merosot

b. Kesadaran masyarakat rendah

c. Tidak tahu cara mengamalkan

d. Lain-lain…..………………………………………………….

Page 40: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

33

4 Pengalaman pribadi

4.1 Apakah Bapak/Ibu/Sdr. sendiri telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila

tersebut ?

a. Sudah.

Bagaimana cara Bapak/Ibu/Sdr. mengamalkan nilai Ketuhanan, nilai

kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, nilai keadilan

dalam pergaulan Ekonomi-Bisnis?

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………….............

b. Tidak. (hambatannya

…………………………………………………………………………

………………………………………………….………………………

…………………………………………………....................................

………………………………..2014

(…………………………………..)

Page 41: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

34

D. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK

DALAM BIDANG HUKUM DAN PENEGAKAN HUKUM

(Diisi oleh Hakim, Jaksa, Polisi, Pengacara, Notaris)

1. Pengetahuan

1.1: Apakah Bapak/Ibu/Saudara tahu nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila?

a. Tahu (…………………………………………………………….

……………………………………………………………….…..)

b. Tidak tahu

c. Tidak mau menjawab (alasan : …………………………….……

……………………………………………………………………)

1.2 Bagaimana cara Bapak/Ibu/Saudara mengetahui? (Khusus untuk yang

menjawab (tahu)

a. Membaca buku

b. Mengikuti penataran

c. Diajarkan di sekolah

d. Dengar di masyarakat

e. Lain-lain……………………………………………………………

2. Pandangan

2.1 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Ketuhanan telah

Diimplementasikan (diamalkan) dalam pelaksanaan tugas-tugas di

bidang hukum dan penegakan hukum?

a. Sudah

(contohnya………………………………….......………………….

Page 42: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

35

b. Belum

2.2 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kemanusiaan

telah diimplementasikan (diamalkan) dalam pelaksanaan tugas-tugas di

bidang hukum dan penegakan hukum?

a. Sudah (contohnya……………………………………………………

………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………..

b. Belum

2.3 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kebangsaan

/Persatuan telah diimplementasikan (diamalkan) dalam pelaksanaan

tugas-tugas di bidang hukum dan penegakan hukum?

a. Sudah (contohnya………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

2.4 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kerakyatan telah

diimplementasikan(diamalkan) dalam pelaksanaan tugas-tugas dibidang

hukum dan penegakan hukum?

a. Sudah (contohnya…………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

Page 43: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

36

2.5 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Keadilan telah

diimplementasikan(diamalkan) dalam pelaksanaan tugas-tugas di

bidang hukum dan penegakan hukum?

a. Sudah

(contohnya……………………………………........……………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum (contohnya…………………………………………………..

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

3. Pengamatan

3.1 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai-nilai

Pancasila itu diamalkan dalam pelaksanaan tugas-tugas di bidang

hukum dan penegakan hukum?

a. Ya : Nilai yang mana saja? (1) Nilai Ketuhanan, 2) Nilai

kemanusiaan, 3) Nilai kebangsaan (nilai persatuan), 4) Nilai

kerakyatan (musyawarah) dan 5) Nilai keadilan (Coret nilai

yang bukan pilihan)

b. Tidak

3.2 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Sdr. Apakah yang menjadi faktor

penghambat untuk tidak mengamalkan nilai-nilai itu ?

a. Moralitas dalam masyarakat mulai merosot

b. Kesadaran masyarakat rendah

c. Tidak tahu cara mengamalkan

d. Lain-lain…………………………………………………………….

Page 44: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

37

4 Pengalaman pribadi

4.1 Apakah Bapak/Ibu/Sdr. sendiri telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila

tersebut ?

a. Sudah.

Bagaimana cara Bapak/Ibu/Sdr. mengamalkan nilai Ketuhanan, nilai

kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, nilai keadilan dalam

pelaksanaan tugas Bapak/Ibu/Sdr. sebagai penegak hukum?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

b. Tidak. (hambatannya

………………………………………...................................…………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………….2014

(…………………………………..)

Page 45: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

38

E. IMLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK

DALAM BIDANG KEILMUAN

(Diisi oleh Dosen, Peneliti, Penulis, Guru, Mahasiswa/Siswa, Pustakawan)

1. Pengetahuan

1.1 : Apakah Bapak/Ibu/Saudara tahu nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila?

a. Tahu (…………………………………………………….……….

……………………………………………………………………..)

b. Tidak tahu

c. Tidak mau menjawab (alasan : ……………………………….…

……………………………………………………………………)

1.2 Bagaimana cara Bapak/Ibu/Saudara mengetahui? (Khusus untuk yang

menjawab a (tahu)

a. Membaca buku

b. Mengikuti penataran

c. Diajarkan di sekolah

d. Dengar di masyarakat

e. Lain-lain……………………………………………………………

2. Pandangan

2.1 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Ketuhanan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam tugas-tugas Bapak/Ibu/Sdr terkait

dengan pengembangan keilmuan

Page 46: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

39

a. Sudah (contohnya………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

2.2 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kemanusiaan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam tugas-tugas Bapak/Ibu/Sdr terkait

dengan pengembangan keilmuan

a. Sudah (contohnya………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

2.3 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kebangsaan

/Persatuan telah diimplementasikan (diamalkan) dalam tugas-tugas

Bapak/Ibu/Sdr terkait dengan pengembangan keilmuan?

a. Sudah (contohnya……………………………………….………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

2.4 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Kerakyatan telah

diimplementasikan(diamalkan) dalam tugas-tugas Bapak/Ibu/Sdr terkait

dengan pengembangan keilmuan?

Page 47: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

40

a. Sudah (contohnya…………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum (contohnya……………………………………………………..

……………………………………………………………………….

2.5 Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai Keadilan telah

diimplementasikan (diamalkan) dalam pengembangan keilmuan?

a. Sudah (contohnya……………………………………………..……

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Belum

3. Pengamatan

3.1 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Saudara, apakah nilai-nilai

Pancasila itu diamalkan dalam pelaksanaan tugas Bapak/Ibu/Sdr terkait

dengan pengembangan keilmuan?

a. Ya : Nilai yang mana saja? (1) Nilai Ketuhanan, 2) Nilai

kemanusiaan, 3) Nilai kebangsaan (nilai persatuan), 4) Nilai

kerakyatan (musyawarah) dan 5) Nilai keadilan

(Coret nilai yang bukan pilihan)

b. Tidak

Page 48: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

41

3.2 Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Sdr. Apakah yang menjadi faktor

penghambat untuk tidak mengamalkan nilai-nilai itu ?

a. Moralitas dalam masyarakat mulai merosot

b. Kesadaran masyarakat rendah

c. Tidak tahu cara mengamalkan

d. Lain-lain……………………………………………………………….

4 Pengalaman pribadi

4.1. Apakah Bapak/Ibu/Sdr. sendiri telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila

tersebut dalam melaksanakan tugas-tugas Bapak/Ibu/Sdr?

a. Sudah.

Bagaimana cara Bapak/Ibu/Sdr. mengamalkan nilai Ketuhanan, nilai

kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, nilai keadilan

dalam tugas-tugas yang terkait dengan pengembangan keilmuan?

……………………………….………………………………………

………………………………….……………………………………

………………………………………………………………............

b. Tidak. (hambatannya

………………………………………………....................................…

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………2014

( )

Page 49: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

42

KATAGORI RESPONDEN

a. Bidang Sosial-Budaya

1. Tokoh-tokoh Agama

2. Tokoh-tokoh Adat

3. Tokoh Puri

4. MDP/MUDP

5. Masyarakat Umum/Kepala Keluarga/Ibu Rumahtangga

b. Bidang Politik dan Pemerintah

1. DPRD (Provinsi & Kabupaten/Kota)

2. Kepala Daerah (Gubernur/Wali Kota/Bupati)/wakil

3. Pengurus Partai Politik

4. KPU

5. LSM

6. Wartawan/Jurnalis

c. Bidang Ekonmi-Bisnis

1. Pengusaha (Besar/M<enengah/Kecil).

2. Pegawai Bank

3. Pengurus Koperasi

4. Pengurus LPD

5. Pedagang/Petani/Nelayan/Perajin

d. Bidang Penegakan Hukum

1. Hakim

2. Jaksa

3. Pengacara

4. Notaris

5. Polisi

Page 50: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

43

e. Bidang Pendidikan

1. Dosen/Guru

2. Peneliti

3. Penulis

4. Penerbit

5. Mahasiswa

6. Pustakawan

Page 51: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

44

PANDUAN F G D

Peserta difokuskan untuk mendiskusikan tentang hal-hal sebagai berikut :

1. Implementasi Nilai-Nilai Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan, Kerakyatan

(demokraski) dan Keadilan Sosial terkait dengan:

1.1 Kehidupan Bermasyarakat

1.2 Kehidupan Berbangsa

1.3 Kehidupan Bernegara

2. Faktor-Faktor Penghambat dalam pengamalan Nilai-nilai tersebut

2.1 Faktor internal

2.2 Faktor ekternal

3 Strategi Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Peserta dibagi dalam 3 kelompok a, 5-10 orang, masing-masing kelompok membahas

satu persoalan.

Setiap kelompok memilih Ketua Kelompok dan Sekretaris yang akan memimpin

jalannya diskusi kelompok dan melaporkan hasil diskusi.

Setiap kelompok didampingi oleh seorang peneliti

Katagori Peserta FGD :

Tokoh Agama, Tokoh Adat, Dokter, Birokrat, DPRD, KPU, Pengurus Partai,Hakim,

Jaksa, Polisi, Pengusaha, Dosen/Guru, Peneliti, Mahasiswa, Wartawan,

Page 52: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

45

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (Indeph Interview)

Identitas Informan

Nama :…………………………………………………………..

Jenis kelamin :…………………………………………………………..

Pendidikan :…………………………………………………………..

Pekerjaan :…………………………………………………………..

Jabatan :…………………………………………………………..

1) Bagaimana pengalaman (cara) Bapak/Ibu/Sdr dalam mengamalkan nilai-nilai

Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebangsaan (persatuan), Kerakyatan, dan Keadilan

sosial terkait dengan tugas-tugas yang diemban?

2) Berdasarkan pengamatan Bapak/Ibu/Sdr terhadap lingkungan sekeliling

Bapak/Ibu/Sdr bertugas, apakah nilai-nilai Pancasila tersebut sudah diamalkan?

Seperti apa pengamalannya.

3) Berdasarkan pengamatan dan pengalaman Bapak/Ibu/Sdar dalam melaksnakan

tugas, pengmalan nilai-nilai Pnacasila betul-betul dijadikan acuan dalam

bertingkah laku menjalankan tugas. Apakah ada hambatan/kesulitan dalam

pengamlan tersebut. Apa faktor-faktor yang menghambat, Bagaimana mengatasi

hambatan tersebut?

4) Apakah Bapak Ibu/Sdr punyai idea/gagasan/strategi untuk meningkatkan

kesadaran supaya pengamalan nilai-nilai PS berjalan lebih baik

Katagori Informan :

1) Dosen/Guru, Hakim/Jaksa/Notaris, 2) Birokrat, 3) Tokoh Adat/Tokoh Agama, 4)

DPRD, 5) Tokoh Partai, 5) Polisi, 6) Mahasiswa, 7) Dokter

Page 53: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

46

Lampiran 2 : Organisasi Peneliti

No.

Nama Kedudukan

1

Prof.Dr. Tjok Istri Putra Astiti, S.H.,M.S Ketua

2

Anak Agung Istri Ari Atu Dewi, S.H.,M.S Anggota

3

I Gst Ngr Dharma Laksana, S.H.,M.Kn Anggota

Page 54: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

47

LAMPIRAN 3 : LOG BOOK PENELITIAN

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIKA

DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA, BERBANGSA, DAN

BERMASYARAKAT

NO TANGGAL KEGIATAN

1. 10 /01/2014 Catatan: rapat rencana pembuatan proposal

Dokumen pendukung: Absensi

2. 21/01/2014 Catatan : pembuatan proposal

Dokumen pendukung : Proposal

3 4/02/2014 Catatan : rapat persiapan penentuan lokasi penelitian

Dokumen pendukung : Absensi

4. 6/02/2014 Catatan : Pengurusan Ijin di Fakultas Hukum Unud

Dokumen pendukung : foto copy surat ijin Dekan

5. 19/02/2014 Catatan : rapat penjajagan lokasi penelitian

Dokumen pendukung: absensi rapat

6. 4/03/2014 Catatan : Rapat untuk pembuatan instrument penelitian

Dokumen pendukung: absensi rapat

7. 10/03/2014 Catatan : Rapat melanjutkan pembuatan instrument

penelitian

Dokumen pendukung: absensi rapat

8. 14/03/2014 Catatan : Rapat final penentuan instrument penelitian

Dokumen pendukung: kuisioner kelompok A dan B

9. 17/03/2014 Catatan : Rapat final penentuan instrument penelitian

Dokumen pendukung: kuisioner kelompok C,D, dan E

10. 25/03/2014 Catatan : Rapat dengan mahasiswa sbg tenaga lapangan

Dokumen pendukung: absensi rapat

11. 10/04/ 2014 Catatan : Pengumpulan data lapangan kelompok A

Dokumen pendukung: hasil kuisioner

Page 55: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

48

12. 6/05/2014 Catatan : Pengumpulan data lapangan kelompok D

Dokumen pendukung: hasil kuisioner

13. 6/05/2014 Catatan : Pengumpulan data lapangan kelompok E

Dokumen pendukung: hasil kuisioner

14. 8/05/2014 Catatan : Pengumpulan data lapangan yang kurang

kelompok A

Dokumen pendukung: hasil kuisioner

15. 12/05/2014 Catatan : Pengumpulan data lapangan yang kurang

kelompok D

Dokumen pendukung: hasil kuisioner

16. 12/05/2014 Catatan : Pengumpulan data lapangan yang kurang

kelompok E

Dokumen pendukung: hasil kuisioner

17. 4/06/2014 Catatan : Pengolahan data primer katagori A

Dokumen pendukung: hasil tabulasi

18. 11/06/2014 Catatan : Pengolahan data primer katagori D

Dokumen pendukung: hasil tabulasi

19. 16/06/2014 Catatan : Pengolahan data primer katagori E

Dokumen pendukung: hasil tabulasi

20. 3/07/2014 Catatan : Analisa Data Jumlah Responden dalam masing-

masing katagori

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

21. 7/07/2014 Catatan : Analisa Data Jumlah Responden Berdasarkan

Katagori dan Jenis Kelamin

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

22. 9/07/2014 Catatan : Analisa Data Jumlah Responden Berdasarkan

Katagori dan Umur

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

23. 11/07/2014 Catatan : Analisa Data Jumlah Responden Berdasarkan

Katagori dan Pendidikan

Page 56: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

49

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

24. 14/07/2014 Catatan : Analisa Data Responden berdasarkan Jenis

Pekerjaan

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

25. 16/07/2014 Catatan : Analisa Data Pengetahuan Responden tentang

Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

26. 18/07/2014 Catatan : Analisa Data Pandangan Responden tentang

Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

27. 21/07/2014 Catatan : Analisa Data Pengamatan Responden tentang

Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

28. 23/07/2014 Catatan : Analisa Data Pengalaman Responden dalam

Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

Dokumen pendukung: tabel hasil analisa

29. 13/08/2014 Catatan : Pembuatan Draf Laporan 70%

Dokumen pendukung : Draf laporan

30. 01/09/2014 Pendaftaran sebagai pemakalah dalam Seminar Nasional

Sains dan Teknologi 2014

31 18/09/2014 Pelaksanaan Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014

32. 06/10/2014 Catatan : Rapat pelaksanaan FGD

33. 16//10/2014 Pelaksanaan FGD (Focus Group Discussion)

34. 20/10/2014 Catatan : Analisis data primer 100%

Dokumen pendukung : ada pada hal 8 s/d hal 11

35. 31/10/2014 Pembuatan Laporan Hasil

36. 16/11/2014 Catatan pengadaan, fotocopy dan jilid laporan hasil

Dokumen pendukung : Laporan Hasil

Catatan : kolom uraian nomor 1 s/d nomor 29 merupakan laporan kemajuan 70%,

peneliti telah mengumpulkan 2 buah eksemplar laporan kemajuan tersebut pada LPPM

Universitas Udayana dan di upload pada bulan Agustus 2014.

Page 57: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

50

LAMPIRAN 4 : JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIKA

DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA, BERBANGSA DAN BERMASYARAKAT

I. PAJAK

NO URAIAN

DANA

PENELITIAN

X 15 %

RUPIAH JUMLAH

1 Pajak 48.750.000 7.312.500 7.312.500

Jumlah 7.312.500

I. Anggaran uutuk Pelaksana (Honor )

NO NAMA BULAN RUPIAH JUMLAH

1 Prof. Dr. TIP Astiti., SH.,MS. 7 bulan 3.969.000 3.969.000

2 Anak Agung Istri ari Atu Dewi.,

SH.,MH.

7 bulan 3.213.000 3.213.000

3 I Gusti Ngurah Dharma Laksana.,

SH.,MKn.

7 bulan 3.213.000 3.213.000

Jumlah 10.395.000

II. Bahan/Perangkat Penunjang

NO URAIAN BANYAK HARGA JUMLAH

1 Konsumsi rapat rencana proposal 3 orang 50.000 150.000

2 Fotocopy proposal dan jilid 10 eks 20.000 200.000

3 Tinta Printer @ 300.000 2 buah 300.000 600.000

4 Kertas HVS 10 RIM @ 50.000 10 RIM 50.000 500.000

5 Plesdish 5 buah @ 190.000 5 buah 190.000 950.000

6 Konsumsi Rapat untuk pembuatan

instrumen penelitian

3 orang 100.000 300.000

7 Konsumsi Rapat Lanjutan

pembuatan instrumen penelitian

1 kali 300.000 300.000

8 Fotocopy kuisioner 6500 lbr 150 975.000

9 Konsumsi Rapat Tim Peneliti dan 1 kali 250.000 250.000

Page 58: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

51

mahasiswa

10 Map 10 buah 10.000 100.000

11 Pulpen 10 buah 7.000 70.000

12 Block note 20 buah 8.000 160.000

13 Tas untuk peneliti 7 buah 100.000 700.000

14 Konsumsi rapat persiapan

penjajagan lokasi

1 kali 150.000 150.000

15 Konsumsi Rapat pengumpulan data

primer dan sekunder

1 kali 500.000 500.000

16 Konsumsi Rapat Pengolahan data 1 kali 250.000 250.000

17 Konsumsi Rapat Analisa data 1 kali 400.000 400.000

18 Konsumsi Rapat Pembuatan Draf

Laporan 70 %

1 kali 350.000 350.000

Jumlah 6.905.000

III. Anggaran untuk perjalanan

NO URAIAN BANYAK HARGA JUMLAH

1 Transport Pengurusan surat Ijin ke

propinsi dan Kabupaten/Kota

3 orang 600.000 1.800.000

2 Transport Pengumpulan data

Sekunder

3 orang 600.000 1.800.000

3 Trasport Pejajagan Lokasi 3 orang 600.000 1.800.000

4 Transport Pengumpulan data

Primer di Kabupaten Badung

7 orang 500.000 3.500.000

5 Transport Pengumpulan data primer

di Kabupaten Gianyar

7 orang 500.000 3.500.000

6 Transport Pengumpulan data primer

di Kota Denpasar

7 orang 300.000 2.100.000

Jumlah 14.500.000

Page 59: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

52

IV. Pengeluaran untuk Pengolahan Data Primer dan lap. 70 %

NO URAIAN BANYAK HARGA JUMLAH

1 Upah analisis data 3 orang 500.000 1.500.000

2 Pengetikan draf laporan 70 % 2 orang 300.000 600.000

3 Penggandaan, fotocopy dan jilid 9 eks 25.000 225.000

Jumlah 2.325.000

V. Pelaksanaan FGD (Focus Group Discussion)

NO URAIAN BANYAK HARGA JUMLAH

1 Konsumsi rapat pelaksanaan FGD 1 kali 135.000 405.000

2 Fotocopy materi FGD 1.316 lembar 150 197.500

3 Transport peserta FGD 15 orang 150.000 2.250.000

4 Konsumsi peserta dan peneliti FGD 18 orang 65.000 1.170.000

Jumlah 4.022.500

VI. Seminar Sinastek

NO URAIAN BANYAK HARGA JUMLAH

1 Transport pendaftaran Sinastek 1 kali 500.000 500.000

2 Pendaftaran Seminar Sinastek 1 kali 550.000 550.000

3 Transport pelaksanaan Sinastek 1 kali 500.000 500.000

Jumlah 1.550.000

VII. Laporan hasil

NO URAIAN BANYAK HARGA JUMLAH

1 Upah analisis data primer 100% 3 orang 300.000 900.000

2 Pengetikan laporan hasil 2 orang 350.000 700.000

3 Pengadaan, fotocopy dan jilid

laporan hasil

10 eks 14.000 140.000

Jumlah 1.740.000

JUMLAH TOTAL 48.750.000

Page 60: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

53

Page 61: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI NORMA ETIK …erepo.unud.ac.id/id/eprint/6342/1/ae6721ab3434f59f550fbd... · 2020. 7. 21. · pandangan hidup bangsa, jati diri mereka dan

54