implementasi kurikulum 2013 pada mata...

123
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI MTS KHAZANAH KEBAJIKAN, PAMULANG, TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Disusun Oleh: Khalimah 1113011000081 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/1440 H

Upload: trinhdang

Post on 28-Apr-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA

PELAJARAN FIKIH DI MTS KHAZANAH KEBAJIKAN,

PAMULANG, TANGERANG SELATAN

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Disusun Oleh:

Khalimah

1113011000081

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M/1440 H

Page 2: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 3: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 4: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 5: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

ABSTRAK Khalimah (NIM: 1113011000081). Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fikih di MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, Tangerang Selatan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan dilihat dari perencanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, kemudian teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Adapun analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2018, dan lokasi penelitian ini dilakukan di MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, Tangerang Selatan merupakan salah satu madrasah yang sudah menggunakan kurikulum 2013 pada mata pelajaran fikih. Berdasarkan hasil penelitian Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, Tangerang Selatan sudah berjalan akan tetapi belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Dilihat dari perencanaan, madrasah sudah cukup baik melakukan pelatihan-pelatihan kurikulum 2103 untuk menambah pemahaman guru di MTs Khazanah Kebajikan termasuk guru mata pelajaran fikih. Kemudian RPP yang dibuat oleh guru fikih sudah cukup baik, dilihat dari komponennya sudah sesuai dengan Permendikbud No 22 Tahun 2016. Adapun prosses pelaksanaan pembelajaran melalui kompetensi inti yang terdiri dari K-1 (sikap spiritual), K-2 (sikap sosial), KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan) sudah diterapkan dengan baik. Akan tetapi pelaksanaan pembelajaran tersebut tidak sesuai dengan apa yang dimuat pada RPP fikih, dan penerapan metode saintifik dalam pembelajaran fikih belum sepenuhnya terlaksana. Untuk memaksimalkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada mata pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, Tangerang Selatan sebenarnya guru harus menjadikan RPP yang sudah dibuat sebagai acuan untuk melaksanakan proses pembelajaran di kelas, dan guru harus meningkatkan kreatifitasnya untuk mengembangkan metode yang mendorong siswa untuk aktif dan mandiri dalam pembelajaran di kelas. Kata Kunci: Kurikulum 2013

i

Page 6: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

Khalimah (NIM: 1113011000081). Implementation of 2013 Curriculum on Subjects Fiqh in MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, South Tangerang. Department of Islamic Education. Faculty of Tarbiyah and Teaching Science. Syarif Hidayatullah State Islamic University (UIN) Jakarta. 2018 This study aims to determine the implementation of the 2013 curriculum on fiqh subjects at MTs Khazanah Kebajikan seen from the planning of the learning process and the implementation of the learning process. This study uses a qualitative approach with a descriptive type, then the data collection technique uses observation, interview, and document analysis techniques. The data analysis is done by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. This research was conducted in July - August 2018, and the location of this study was conducted at MTs Khazanah Kebikmat, Pamulang, South Tangerang, which is one of the madrasas that has used the 2013 curriculum on fiqh subjects. Based on the results of the study implementation of the 2013 curriculum on fiqh subjects at MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, South Tangerang has been running but has not fully gone well. Judging from the planning, the school was good enough in conducting curriculum training in 2103 to increase the understanding of teachers at Khazanah Kebajikan MTs including fiqh subject teachers. Then the lesson plan made by the fiqh teacher is good enough, seen from its components in accordance with Permendikbud No. 22 of 2016. The process of implementing learning through core competencies consisting of K-1 (spiritual attitudes), K-2 (social attitudes), KI-3 (knowledge) and KI-4 (skills) has been well implemented. To maximize the implementation of the 2013 curriculum on fiqh subjects at MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, South Tangerang actually teachers must make the RPP that has been made as a reference to carry out the learning process in the classroom, and teachers must increase their creativity to develop methods that encourage students to be active and independent in classroom learning. Keywords: 2013 curriculum

ii

Page 7: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil‘alamiin, segala puji bagi Allah, Tuhan pemilik alam.

Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu yabg diciptakan-Nya. Segala

nikmat dan karunia-Nya yang selalu mengalir merupakan suatu anugerah yang

terindah dalam kehidupan ini. Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran atas segala urusan kita di

dunia ini, termasuk dalam penulisan skripsi ini yang merupakan tugas akhir untuk

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 2018.

Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

yang merupakan kekasih Allah SWT. yang telah menunjukkan kita ke jalan yang

diridhai-Nya, jalan yang penuh dengan kemuliaan, yang telah membawa kita dari

zaman kebodohan hingga ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti

sekarang ini. Do’a dan salam semoga terlimpahkan kepada keluarga, sahabat, dan

pengikutnya hingga akhir zaman.

Selama penyusunan skripsi ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang

dihadapi dan dialami penulis, baik menyangkut pengaturan waktu, pengumpulan

data, maupun biaya dan sebagainya. Namun dengan kerja keras dan kesungguhan

hati serta dorongan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya selaku dekan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag selaku ketua jurusan Pendidikan Agama

Islam.

3. Muhammad Zuhdi, M.Ed.,Ph.D selaku dosen pembimbing akademik yang

selama tiap semester memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi

kepada penulis.

iii

Page 8: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

4. Dr. Bahrissalim, MA selaku dosen pembimbing skripsi terbaik yang telah

banyak meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan

memberikan motivasi untuk penulisan skripsi ini kepada penulis.

5. Tanenji, MA selaku dosen pengajar tercinta yang yang telah banyak

memberikan masukan dan arahan tentang skripsi yang penulis buat ketika

penulis sedang kebingungan.

6. Segenap dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah banyak

memberikan pengajarannya selama penulis menuntut ilmu, dan mudah-

mudahan ilmu yang didapatkan penulis dapat digunakan dengan sebaik-

baiknya.

7. Sutikyono, M.Pd selaku wakil kepala MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang,

Tangerang Selatan dan Lilik Wasliyah, S.Ag selaku guru mata pelajaran fikih

yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di madrasah terkait

dan yang mendukung juga mensukseskan selesainya penulisan skripsi ini.

8. Almarhum dan almarhumah bapak ibu tercinta Syafi’i dan Hindun yang selalu

bangga dan mendukung pendidikan anaknya, semoga dilapangkan kuburnya

dan selalu dalam Rahmat-Nya.

9. Keluarga besar H. Syafi’i, terkhusus kakak dan suami tercinta, yang telah

banyak memberikan doa, nasehat, kasih sayang, bimbingan, dan motivasi

yang tak terkira banyak kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini.

10. Seluruh teman dan sahabat dari Keluarga Besar Pendidikan Agama Islam

angkatan 2013 yang banyak memberikan dukungan dan arahan pada penulis

untuk merampungkan skripsi ini.

iv

Page 9: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

Akhirnya penulis berharap semua amal baik semua pihak yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan dan

pahala dari Allah SWT. semoga apa yang telah ditulis dalam skripsi ini dapat

bermanfaat untuk semua pihak. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

Jakarta, 14 November 2018

Khalimah

v

Page 10: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..........................................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................vi

DAFTAR TABEL ...............................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................6

C. Pembatasan Masalah ..................................................................6

D. Rumusan Masalah .......................................................................6

E. Tujuan Penelitian .........................................................................7

F. Manfaat Penelitian .......................................................................7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Implementasi Kurikulum 2013 ....................................................8

1. Pengertian Implementasi ........................................................8

2. Pengertian Kurikulum ............................................................9

3. Kurikulum 2013 ......................................................................12

a. Landasan Kurikulum 2013 .................................................13

b. Tujuan Kuikulum 2013 ......................................................15

c. Karakteristik kurikukum 2013 ...........................................16

d. Menerapkan saintific method dalam membentuk KI-KD ..16

e. Standar Kurikulum Lulusan ...............................................18

f. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ............................19

g. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 .....................23

h. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013......................26

i. Keunggulan Kurikulum 2013 ............................................... 29

vi

Page 11: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

B. Mata pelajaran Fikih ....................................................................29

1. Pengertian Fikih.....................................................................29

2. Ruang lingkup fikih ...............................................................31

3. Materi Mata Pelajaran Fikih ..................................................31

C. Hasil Penelitian yang Relevan .....................................................32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................35

B. Latar Penelitian (setting) .............................................................35

C. Metode Penelitian........................................................................36

D. Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data ....................37

E. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................38

1. Observasi (Pengamatan) ......................................................38

2. Wawancara ..........................................................................39

3. Dokumentasi ........................................................................39

F. Instrumen Peneleitian ..................................................................40

G. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data .........................42

H. Teknik Analisis Data ...................................................................43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Khazanah Kebajikan .45

1. Sejarah Singkat berdirinya ...................................................45

2. Identitas Sekolah ..................................................................46

3. Penyelenggara Pendidikan ...................................................47

4. Visi dan Misi MTs Khasanah Kebajikan .............................48

5. Tenaga Pendidik Dan Kepegawaian .....................................49

6. Data Siswa ............................................................................53

7. Sarana Dan Prasarana ...........................................................54

8. Ekstra Kurikuler ...................................................................56

B. Deskripsi Data .............................................................................57

C. Hasil Penelitian ............................................................................58

vii

Page 12: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

1. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Mata

Pelajaran Fikih di Mts Khazanah Kebajikan Pamulang,

Tangerang Selatan. ...............................................................58

2. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Mata

Pelajaran Fikih di MTs Khazanah Kebajikan Pamulang,

Tangerang Selatan. ................................................................61

D. Pembahasan .................................................................................69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................76

B. Saran ............................................................................................77

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................79

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................................................83

viii

Page 13: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

DAFTAR TABEL

2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B .............. 18

2.2 Kompetensi Inti MTs Kelas VIII .............................................................. 20

2.3 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fikih Semester Ganjil ........................ 21

2.4 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fikih Semester Genap ....................... 22

3.1 Kisi-kisi intrumen penelitian ..................................................................... 40

4.1 Data Guru .................................................................................................. 49

4.2 Data Pegawai Tata Usaha ......................................................................... 52

4.3 Rekapitulasi Data Siswa ........................................................................... 53

4.4 Rekap Data Siswa Tahun 2018/2019 ........................................................ 54

4.5 Jumlah Sarana & Prasarana....................................................................... 55

4.6 Kegiatan Ekstra kurikuler ......................................................................... 57

ix

Page 14: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 2 Pedoman Observasi

Lampiran 3 Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Berita Wawancara

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas VIII

Lampiran 6 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 8 Uji Referensi

x

Page 15: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum merupakan komponen yang sangat penting dalam

pembelajaran, karena kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan yang hendak

dicapai oleh suatu program, bidang studi dan mata pelajaran dalam rangka

pencapaian tujuan pendidikan nasional. Sehingga kurikulum dapat dikatakan

sebagai syarat mutlak bagi pendidikan.

Kualitas sumber daya manusia menentukan kemajuan pendidikan suatu

bangsa, oleh karena itu, komponen dari sistem pendidikan nasional yaitu

kurikulum harus senantiasa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan zaman yang terjadi, baik pada tingkat lokal, nasional maupun

global.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya pengembangan

kurikulum (teori dan praktek) menyatakan bahwa “kurikulum mempunyai

kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan, kurikulum mengarahkan

segala aktifitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.”1

Definisi kurikulum yang terdapat dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, dalam UU tersebut dinyatakan bahwa “Kurikulum

ialah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar

mengajar”.2 Definisi lain yang dikemukakakn oleh Suparlan dalam bukunya tanya

jawab pengembangan kurikulum dan materi pembelajaran menyatakan bahwa

“kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan mengandung pengertian

sebagai sejumlah mata pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau

1 Nana Syaodih, Penembangan Kurikulum (Teori dan Praktek), (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), cet ke-12. H. 4 2 M Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013 dalam SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA,

(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), cet. ke-1, h. 13.

1

Page 16: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

2

diselesaikan siswa untuk mencapai suatu tujuan pendidikan atau kompetensi yang

telah ditetapkan.3

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan salah

satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan sekaligus digunakan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada berbagai jenis dan

tingkat sekolah. Tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk

mencapai tujuan dan keberhasilan pendidikan yang diinginkan. Sejalan dengan

pendapat Zanwir dalam artikelnya menyebutkan:

kurikulum sebagai salah satu komponen yang sangat

menentukan dalam suatu sistem pendidikan, baik pendidikan di sekolah

ataupun yang ada di madrasah. Oleh karena itu, kurikulum berfungsi

sebagai alat untuk mencapai visi, misi dan tujuan pendidikan dan

sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua

jenis dan tingkat pendidikan.4

Definisi lain menurut Muhammad al-Toumy al-Saibany dalam bukunya

Falsafah Pendidikan Islam menyebutkan:

Dalam bahasa arab istilah kurikulum dikenal dengan

kata manhaj yang berarti jalan yang terang, atau jalan terang yang dilalui

oleh manusia pada berbagai bidang kehidupannya. Apabila pengertian ini

dikaitkan dengan pendidikan, maka manhaj atau kurikulum berarti jalan

terang yang dilalui pendidik atau guru latih dengan orang-orang yang

dididik atau dilatihnya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan

dan sikap mereka.5

Kurikulum menjadi dasar dan cerminan falsafah pandangan hidup suatu

bangsa, akan diarahkan kemana dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di

masa depan, semua itu ditentukan dan digambarkan dalam suatu kurikulum

pendidikan. Kurikulum haruslah dinamis dan terus berkembang untuk

menyesuaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada masyarakat dunia dan

3 Suparlan, Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum dan Materi Pembelajaran,. (Jakarta:

Bumi Aksara, tt), h. 34. 4https://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=689:zan

wirfebruari&catid=41:top-headlines&Itemid=158 5 Muhammad al-Toumy al-Saibany, Falsafah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang,

1979), h. 478.

Page 17: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

3

haruslah menetapkan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Dalam sejarah

pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali adanya perubahan kurikulum.

Akhmad Alim dalam bukunya Tafsir Pendidikan Islam menjelaskan

bahwa sejak 1947 hingga kini, pendidikan di Indonesia telah mengalami

Sembilan kali pergantian kurikulum”.6 Pergantian kurikulum tersebut sudah tentu

untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, perkembangan dan kemajuan zaman,

karena kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia

mengalami perkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasi

respon terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini serta

pengaruh perubahan global, maka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta seni dan budaya menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional

termasuk penyempurnaan kurikulum.

Sejalan dengan pendapat Latifatul M dalam bukunya Kupas Tuntas

Kurikulum 2013 menyatakan bahwa “kurikulum pendidikan diperbaharui untuk

dikembangkan dengan menonjolkan aspek yang dipandang lebih baik dan

meminimalisasi kelemahan atau kekurangan dari kurikulum sebelumnya. Jadi,

secara lebih jelas, kurikulum terbaru merupakan penyempurnaan dari kurikulum

sebelumnya”.7

Pengembangan kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar tuntutan Standar

Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi: standar isi, standar proses, standar

kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana

dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian

pendidikan. Dalam kiurikulum 2013 terdapat empat elemen perubahan yang

tersebar dalam delapan standar nasional pendidikan yaitu standar kompetensi

lulusan (SKL), standar isi, standar proses dan standar penilaian.8

6 Akhmad Alim, Tafsir Pendidikan Islam, (Jakarta: AMP Press, 2014), h. 53.

7 Latifatul M, Kupas Tuntas Kurikulum 2013, (Surabaya: Kata Pena, 2013), cet. Ke-1, h.7.

8 Idrus Alawi, ddk, Panduan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Pendidik dan Tenaga

Pendidikan, (Jakarta: Saraz Publishing, 2014) cet.1 h.33.

Page 18: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

4

Kurikulum 2013 memang disusun untuk mengantisipasi perkembangan.

Masalahnya sekarang, seberapa siapkah sistem pendidikan kita dalam mengadopsi

dan menerapkan kurikulum 2013 ini. Kesiapan itu menyangkut sosaialisasi

kepada para guru, kepala sekolah, praktisi pendidikan, dan para pemangku

kepentingan lain. Sosialisasi ini bukan sekedar tahu, tetapi juga mengerti dan

menghayati.

Banyak wacana pro dan kontra dalam pelaksanaan kurikulum 2013.

Dalam sebuah media ada yang menyatakan pelaksanaan kurikulum 2013

dianggap premature karena kesiapan sekolah dan guru yang masih minim, tetapi

tidak sedikit yang mendukung kurikulum 2013 cepat terlaksana. Namun yang

pasti kurikulum nasional ini wajib dilaksanakan dan perlu didukung oleh semua

pihak, agar pendidikan di negeri ini semakin maju dan meningkat kualitasnya

sehingga mampu bersaing di tengah-tengah persaingan global.

Adapun yang melatar belakangi penelitian ini adalah ditemukannya

sebuah madrasah yang sudah menggunakan kurikulum 2013 yaitu MTs Khazanah

Kebajikan yang terletak di Tangerang Selatan. Madrasah tersebut sudah

menerapkan kurikulum 2013 dari sejak tahun ajaran 2015-2016 dan sampai

sekarang, penerapannya dilakukan dari kelas VII, belanjut ke kelas VIII dan

kemudian diterapkan pada semua kelas hingga kelas IX. MTs Khazanah

Kebajikan merupakan madrasah yang mulanya dijadikan peneliti sebagai tempat

untuk melaksanakan Praktek Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) yaitu di MTs

Khazanah Kebajikan.

Untuk mencapai tujuan dan fungsi pendidikan, salah satu mata pelajaran

yang harus ditempuh oleh peserta didik adalah mata pelajaran fikih yang

merupakan bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penerapan

kurikulum 2013 yang sudah berlangsung selama tiga tahun di MTs Khazanah

Kebajikan ini bukan berarti tanpa ada kekurangan dan kendala dalam

pelaksanaannya, khusunya pada mata pelajaran fikih.

Page 19: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

5

Di MTs Khazanah Kebajikan peneliti menemukan beberapa masalah

terkait dengan standar proses yang belum sesuai dengan Permenikbud No 22

Tahun 2016 pada mata pelajaran fikih. Permasalahan tersebut diantaranya pada

penulisan RPP yang belum sesuai dengan standar yang terdapat pada

permendikbud nomer 22 tahun 2016, yakni tidak adanya poin yang menjelaskan

tentang media, alat dan sumber pembelajaran. Lalu pada proses pelaksanaan

pembelajaran di kelas kurang sesuai dengan yang tertulis di RPP, seperti pada

RPP materi haji dan umrah di kelas delapan semester genap pada kegiatan inti

tertulis pendekatan saintifik yang memuat 5M (Mengamati, Menanya, Mencoba,

Menalar, dan Mengkomunikasikan), akan tetapi saat proses pembelajaran guru

mata pelajaran fikih hanya menggunakan metode ceramah tanpa mengajak siswa

untuk terlibat aktif di dalamnya.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Sutikyono, wakil

kepala madrasah saat peneliti melakukan studi pendahuluan, ia menyatakan

“faktor yang memungkinkan hal itu terjadi diantaranya yaitu kurangnya

pembekalan atau pelatihan dari sekolah mengenai implementasi kurikulum

2013”.9 Kemudian menurut pengamatan penulis, sarana dan prasarana sebagai

penunjang pelaksanaan Kurikulum 2013 masih terbatas. Sehingga guru yang

mengajar belum bisa maksimal untuk menerapkan kurikulum tersebut, selain itu

kurangnya tingkat kreatifitas guru dalam mengembangkan metode-metode

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

Berbagai macam persoalan tersebut yang menjadi permasalahan dalam

proses implementasi kurikulum 2013 terutama pada standar proses mata pelajaran

fikih tentunya dapat diselesaikan supaya proses implementasi kurikulum 2013

dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Melihat begitu pentingnya implementasi kurikulum 2013 pada mata

pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan, maka penulis merasa perlu untuk

9 Sutikyono, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurilum di MTs, Khazanah Kebajikan, Pamulang,

Tangerang Selatan, Selasa 27 Februari 2018.

Page 20: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

6

melakukan penelitian mengenai masalah tersebut. Atas dasar masalah-masalah di

atas maka judul penelitian ini adalah “Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata

Pelajaran Fikih di MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, Tangerang Selatan.”

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas penulis mencoba mengidentifikasi permasalahan

yang dapat dimunculkan dari judul yang dipilih penulis dalam kaitannya dengan

implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran fikih di MTs Khazanah

Kebajikan Pamulang Tangerang Selatan, diantaranya sebagai berikut:

1. Kurangnya tingkat kreatifitas guru mata pelajaran fikih dalam

mengembangkan metode-metode pembelajaran.

2. Kurangnya kreatifitas guru mata pelajaran fikih dalam meningkatkan

partisipasi siswa saat pembelajaran di kelas.

3. Kurangnya kreatifitas guru mata pelajaran dalam mengambangkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka batasan masalah yang diteliti

adalah:

1. Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan proses

pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran fikih di MTs Khazanah

Kebajikan.

2. Metode pembelajaran pada mata pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka perumusan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran kurikulum 2013 pada mata pelajaran

fikih di MTs. Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan?

Page 21: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

7

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 pada mata pelajaran

fikih di MTs. Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dan manfaat dari penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran kurikulum 2013 pada Mata

Pelajaran Fikih di MTs. Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 pada Mata

Pelajaran Fikih di MTs. Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Peniliti, untuk menambah wawasan dan pengalaman tentang bagaimana

implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran fikih.

2. Siswa, membantu dalam mengikuti proses pembelajaran sesuai kurikulum

2013 di kelas.

3. Guru, khususnya guru mata pelajaran fikih membantu dalam memahami

tentang Implementasi kurikulum 2013 sehingga mampu dalam menerapkan

perencenaan pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran

sesuai standar proses kurikulum 2013.

4. Madrasah, hasil penelitian ini dijadikan dasar dalam penetapan kebijakan

berkaitan dengan peningkatan kualitas implementasi kurikulum 2013 di

madrasah.

Page 22: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Implementasi Kurikulum 2013

1. Pengertian Implementasi

Implementasi atau implementation diartikan sebagai pelaksanaan atau

penerapan. Secara istilah Implementasi merupakan suatu proses penerapan

ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga

memberikan dampak, baik berupa perubahan penghetahuan, keteranpilan,

maupun nilai dan sikap.10

Sebagaiamana yang dikutip oleh E.Mulyasa (2009) Implementasi

merupakan suatu proses penerapan, ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam

suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan

pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap.11

Menurut Syafruddin Nurdin mendefinisikan implementasi sebagai

proses untuk melaksanakan ide, program atau seperangkat aktivitas baru

dengan harapan orang lain dapat menerima dan melakukan perubahan.

Menurut Syafruddin Nurdin sendiri Implementasi adalah suatu proses, suatu

aktifitas yang digunakan untuk mentransfer ide/gagasan, program, atau

harapan-harapan yang dituangkan dalam bentuk kurikulum desain (tertulis)

agar dilaksanakan sesuai dengan desain tersebut.12

Sedangkan Miller mengemukakan bahwa implementasi adalah suatu

proses peletakkan dalam praktik tentang sebuah ide, program atau sebuah

10

Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011), cet. ke-11, h. 237. 11

E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan

Kepala Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara,2009), cet. ke-3, h. 178. 12

Syafruddin Nurdin, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Madrasah dan

Perguruan Tinggi,(Jakarta: Ciputat Press Group, 2010), h. 102.

8

Page 23: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

9

aktifitas baru bagi orang lain dalam mencapai atau mengharapkan sebuah

perubahan.13

Browne dan Wildavsky dalam buku Nurdin dan Usman yang berjudul

Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum mengemukakan bahwa

“implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”

pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Mclaughlin bahwa Implementasi

adalah perluasan aktifitas yang saling menyesuaikan.14

Pengertian-pengertian di atas memperlihatkan bahwa kata

implementasi bermuara pada sebuah aktifitas, adanya aksi, tindakan, atau

mekanisme suatu sistem. Mekanisme sistem mengandung arti bahwa

implementasi bukan sekedar aktifitas, melainkan suatu kegiatan yang

terencana.

Dengan demikian, implementasi kurikulum adalah penerapan atau

pelaksanaan program kurikulum yang telah dikembangkan dalam tahap

sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan pelaksaan dan pengelolaan,

sambil dilakukan penyesuaian terhadap situasi lapangan dan karakteristik

peserta didik, baik perkembangan intelektual, emosional, maupun

perkembangan fisik.

2. Pengertian Kurikulum

Istilah kurikulum digunakan pertama kali pada dunia olahraga pada

zaman Yunani kuno yang berasal dari kata curir dan curere. Pada waktu itu

kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari.

Orang mengistilahkannya dengan tempat berpacu atau tempat berlari dari

13

Abdul Majid, Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teorits dan Praktis. (Bandung: Intres

Media, 2014), cet-1, h. 6. 14

Syafruddin Nurdin dan Basyiruddin Usman, Guru Profesional dan Implementasi

Kurikulum. (Jakarta: Ciputat Press, 2003), h. 70.

Page 24: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

10

mulai start sampai finish.15

Disamping penggunaan “kurikulum” semula

dalam bidang olahraga, kemudian dipakai dalam bidang pendidikan yakni

sejumlah mata kuliah diperguruan tinggi. Di Indonesia istilah kurikulum boleh

dikatakan baru menjadi popular sejak tahun lima puluhan, yang dipopulerkan

oleh mereka yang memperoleh pendidikan di Amerika Serikat. Kini istilah itu

telah dikenal orang diluar pendidikan, sebelumnya lazim digunakan ialah

rencana pelajaran. Pada hakikatnya kurikulum sama artinya dengan rencana

pelajaran. Menurut Hilda Taba dalam bukunya Curriculum Development,

Theory and Practice mengartikan sebagai “a plan for learning”, yakni sesuatu

yang direncanakan untuk pelajaran anak.16

Menurut Zakiah Daradjat dalam bukunya Ilmu Pendidikan Islam,

kurikulum dapat dipandang sebagai suatu proses pendidikan yang

direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan-tujuan

pendidikan.17

Di dalam Pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional mendefinisikan kurikulum sebagai seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.18

Dalam dunia pendidikan istilah kurikulum di definisikan dalam

pengertian yang berbeda-beda oleh para ahli.

Menurut Saylor, Alexander & Lewis yang dikutip oleh Wina Sanjaya

dalam bukunya “Kurikulum dan Pembelajaran” pengertian kurikulum

sebagai sejumlah mata pealajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik,

15

Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Kencana Perrnada Media grup, 2008), cet. ke-1, h. 3. 16

Nasution, Asas-Asas Kurikulum (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), cet. ke-3, h. 2. 17

Anas Salahudin dan Irwanto Alkrienciehie, Pendidikan Karkter, (Bandung, Pustaka Setia,

2013), cet. ke-1, h. 178. 18

Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Implementasi kurikulum 2013:Konsep dan Penerapan,

(Surabaya: Kata Pena, 2014), cet. ke-4, h. 3.

Page 25: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

11

merupakan konsep kurikulum yang sampai saat ini banyak mewarnai teori-

teori dan praktik pendidikan.19

Menurut Webster Dictionary (1955) kurikulum didefinisikan sebagai:

a course, especially a specified fixed course of study, as in a school of

collage, as one leading to a degree” definisi ini mengandung makna bahwa

kurikulum merupakan sejumlah mata pelajaran yang ada di sekolah/

madrasah/ akademi/ coolage yang harus ditempuh oleh peserta didik untuk

mencapai suatu degree (tingkat) atau ijazah bahkan ada yang mendefinisikan

kurikulum bukan hanya sebatas mata pelajaran saja melainkan meliputi

seluruh aktifitas dalam rangka mempengaruhi belajar para peserta didik pada

lembaga pendidikan, selain itu kurikulum di desain untuk menyesuaikan

dengan perkembangan zaman.20

Kurikulum dalam pendidikan sebagaimana pendapat Corlin J.Marsh

dan George Wills dalam bukunya Curriculum Alternative Approaches,

Ongoing Issues telah memberikan beberapa definisi kurikulum baik yang

bermakna luas maupun sempit yaitu:

a. “Curriculum is such permanent subject as grammar, reading, logic,

rhetoric, mathematics, and the greates books of the Western world that

best embody essential knowledge” (kurikulum adalah semacam subjek

permanen seperti tata bahasa, membaca, logika, retorika, matematika dan

mahakarya dunia Barat yang sangat baik membubuhkan pengetahuan

esensial di dalamnya).

b. “Curriculum is those subjects that are most useful for living in

contemporary society”. (kurikulum adalah subjek-subjek yang sangat

berguna bagi masyarakat kontemporer)

19

Wina Sanjaya, op. cit., h.4. 20

Syafruddin Nurdin, op. cit., h. 33-34.

Page 26: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

12

c. “Curriculum is all planned learnings for wich the school is responsible”.

(kurikulum adalah semua pembelajaran yang direncanakan untuk sekolah

yang mapan).

d. “Curriculum is all the experiences learners have under the guidance of

the school”. (kurikulum adalah seluruh pengalaman pembelajaran yang

didapatkan dibawah bimbingan sekolah)

e. “Curriculum is all the experiences that larnes have in the course of

living”. ( kurikulum adalah semua pengalaman yang didapatkan oleh

pembelajar dalam tempaan hidup).21

3. Kurikulum 2013

Mulyasa dalam bukunya Pengembangan dan Implementasi Kurikulum

2013 menerangkan bahwa:

Kurikulum berbasis karakter dan kompetensi diharapkan

mampu memecahkan berbagai persoalan bangsa, khususnya dalam

bidang pendidikan, dengan mempersiapkan peserta didik, melalui

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap sistem pendidikan

secara efektif, efesien dan berhasil guna. Oleh karena itu merupakan

langkah positif ketika pemerintah merevitalisasi pedidikan karakter

dalam pendidikan karakter dalam seluruh jenis dan jenjang

pendidikan, termasuk dalam kurikulum 2013. Kurikulum 2013 lebih

ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar,

yang akan menjadi pondasi pada tingkat berikutnya.22

Kurikulum 2013 menurut mantan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan

Muhammad Nuh menyatakan bahwa kurikulum 2013 lebih ditekankan pada

kompetensi yang berbasis sikap, pengetahuan, dan keterampilan.23

21

Corlin J. Marsh, and George Willis, Curriculum Alternative Approaches, Ongoing Issues,

(New Jersy: Merrill Prentice Hall, 2007), p. .9-13. 22

E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: Rosdakarya,

2014), h. 6-7. 23

Permendibud No 69 tahun 2013 tentang Kurikulum SMA-MA.

Page 27: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

13

Ditambahkan oleh Abdul Majid dalam bukunya Pendekatan Ilmiah

dalam Implementasi Kurikulum 2013 bahwa: kurikulum 2013 SD/MI

menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integrative dari kelas 1

sampe kelas 6. Pembelajaran tematik integrative merupakan pendekatan

pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata

pelajaran ke dalam berbagai tema.24

Berdasarkan pengertian tentang kurikulum diatas, dapat disimpulkan

bahwa kurikulum itu tidak hanya sebatas pada jumlah mata pelajaran yang

harus disampaikan kepada peserta didik, tetapi juga mencakup berbagai

macam aktifitas yang dilakukan oleh seorang pendidik dalam rangka

mempengaruhi pesrta didik agar tercapai suatu tujuan pendidikan yang sudah

direncanakan. Kurikulum juga dapat dijadikan sebagai dasar pijakan atau

acuan bagi tenaga pendidik, tenaga administrasi, kepala sekolah dan pihak-

pihak yang terkait untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

a. Landasan Kurikulum 2013

Dalam penyusunan kurikulum 2013 dilandasi beberapa aspek

sebagai berikut:

1) Aspek Fisolofis

Fisolofis adalah landasan penyusunana kurikulum yang

didasarkan pada kerangka berpikir dan hakikat pendidikan yang

sesngguhnya. Dalam konteks ini landasan fisolofis kurikulum 2013

yaitu:

a) Pendidikan yang berbasis nilai-nilai luhur, nilai akademik,

kebutuhan peserta didik, dan masyarakat.

b) Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi.25

24

Abdul Majid dan Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum

2013, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h. 107. 25

M Fadlillah, Implementasi Kurikulum 2013 dalam SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA,

(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), cet. ke-1, h. 29.

Page 28: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

14

2) Aspek Yuridis

Aspek yuridis adalah suatu landasan yang digunakan sebagai

payung hukum dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum.

Dalam penyusunana kurikulum 2013 ini, landasan yuridis yang

digunakan antara lain:

a) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

b) RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan yang berisi tentang

perubahan metodelogi pembelajaran dan penataan kurikulum;

c) Inpres No.1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional; Penyempurnaan Kurikulum dan

Metodelogi Pembelajaran Aktif berdasarkan Nilai-Nilai Budaya

Bangsa untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa;

d) Peraturan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan;

e) Pemendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi

Kurikulum 2013;26

3) Aspek Konseptual

Aspek konseptual adalah suatu landasan yang didasarkan pada

ide atau gagasan yang diabstraksikan dari peristiwa konkret. Dalam

penyusunan kurikulum 2013 ini landasan konseptualnya antara lain:

a) Prinsip relevansi;

b) Model kurikulum berbasis kompetensi;

c) Kurikulum lebih dari sekedar dokumen;

d) Proses pembelajaran, yang meliputi aktivitas belajar, output

belajar, dan outcome belajar;

26

Ibid, h. 30.

Page 29: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

15

e) Penilaian, kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi dan

penjenjangan penilaian.27

b. Tujuan Kuikulum 2013

Mulyasa dalam bukunya Pengembangan Implementasi Kurikulum

2013 menyatakan;

Melalui pengembangan kurikulum 2013 kita akan

menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif,

efektif, melalui penguatan sikap, keterampilan, pengetahuan yang

terintegrasi. Dalam hal ini, pengembangan kurikulum difokuskan

pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa

paduan pengetahuan dan keterampilan dan sikap yang dapat

didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman

terhadap komsep yang dipelajarinya secara kontekstual.28

Adapun tujuan diimplementasikannya kurikulum 2013 menurut

Imas Kurniasih untuk menyederhanakan kurikulum 2006 yang di sebut

KTSP yang di dalamnya ada beberapa permasalahan diantaranya:

1) Konten kurikulum yang masih terlalu padat, ini ditunjukkan dengan

banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan

tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak.

2) Belum semuanya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi

dan tujuan pendidikan Nasional.

3) Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap,

keterampilan dan pengetahuan, beberapa kompetensi dibutuhkan

sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan

karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan

hard skills) belum terakomodasi dalam kurikulum.

27

M Fadlillah, op, cit., h. 30. 28

E. Mulyasa, Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013, op. cit., h. 65.

Page 30: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

16

c. Karakteristik kurikukum 2013

1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,

pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai

situasi di sekolah dan masyarakat;

2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang

memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu

menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan

memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai

sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk

Kompetensi Inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi

dasar mata pelajaran;

5) Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi

(organizing elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar

dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi

yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti;

6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif,

saling memperkuat reinforced) dan memperkaya enriched) antar

mata pelajaran dan jenjang pendidikan

(organisasi horizontal dan vertikal).29

d. Menerapkan saintific method dalam membentuk KI-KD

Menurut Mulyasa dalam bukunya yang berjudul Pengembangan

dan Implementasi Kurikulum 2013:

Dalam rangka menyukseskan implementasi kurikulum

2013, terutama membentuk kompetensi inti dan kompetensi dasar,

para guru telah dilatih secara bertahap berbagai model dan

29

Nyoma Dartes, Landasan Pendidikan Tinjauan dari Dimensi Makropedagogis,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), cet. ke-1, h. 46.

Page 31: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

17

pendekatan pembelajaran. Pendeketan yang dilatihkan dan

diunggulkan adalah pendekatan saintifik (saintific aproach).30

Sejalan yang di jelaskan oleh Abdul Majid dan Choerul Rochman

menyatakan sebagai cirinya pembelajaran saintifik ini memiliki beberapa

proses yang mengacu pada kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan

keterampilan kerja ilmiah. Proses-proses tersebut antara lain ialah:

1) Mengamati, bertujuan agar pembelajaran berkaitan dengan erat dengan

konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

2) Menanya, hal ini dilakukan sebagai salah satu proses membangun

pengetahuan siswa dalam bnetuk konsep, prinsip, prosedur, hukum,

dan teori, hinggs berfikir metakognitif.

3) Mencoba atau mengumpulkan informasi, bermanfaat untuk

meningkatkan siswa memperkuat pemahaman konsep dan prosedur

dengan mengumpulkan data, mengembangkan kreatifitas, dan

keterampilan prosedural.

4) Mengasosiasi, bertujuan untuk membangun kemampuan berfikir dan

bersikap ilmiah, data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan

ditemukan hubungan –hubungan yang spesifik.

5) Mengkomunikasikan, adalah sarana untuk menyampaikan hasil

konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram

atau grafik.31

Proses-proses yang tersebut diharapkan siswa terlatih untuk

berfikir secaea sistematis, kritis dan sesuai prosedur ilmiah, sehingga

menghasilkan proses pembelajaran yang efektif. Sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

30

E. Mulyasa, Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013, (Remaja Rosdakarya, Bandung,

2015), h. 99 31

Abdul majid dan Chaerul Rochman, op, cit., h. 5

Page 32: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

18

e. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari 8

(delapan) Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan

dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berdasarkan Permendikbud Nomor

20 Tahun 2016 bahwa “Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria

mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.”32

Tujuan Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan

utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian

pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan

prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.33

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi

kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah

menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah.

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki

kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Adapun Standar Kompetensi Lulusan tingkat SMP/MTs/SMPLB/Paket B

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/SMPLB/Paket B

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:

1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,

2. berkarakter, jujur, dan peduli,

3. bertanggungjawab,

32

Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan

Dasar dan Menengah, h. 2. 33

Ibid..

Page 33: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

19

4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan

5. sehat jasmani dan rohani

sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan

keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam

sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan

spesifik sederhana berkenaan dengan:

1. ilmu pengetahuan,

2. teknologi,

3. seni, dan

4. budaya.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam

konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat

dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan

kawasan regional.

Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:

1. kreatif,

2. produktif,

3. kritis,

4. mandiri,

5. kolaboratif, dan

6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang

dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain

secara mandiri

f. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1) Kompetensi Inti

Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat

kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus

dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.34

34

Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar

Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. h. 3.

Page 34: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

20

Menurut Majid dalam bukunya Implementasi Kurikulum 2013

Kajian Teorits dan Praktis, ia menyatakan bahwa:

kompetensi inti merupakan terjemahan atau

operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus

dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada

satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,

gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan

ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif,

kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik

untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.35

Berikut ini adalah kompetensi inti Mts Kelas VIII:

Tabel 2.2

KOMPETENSI INTI MTs KELAS VIII

(KI-1)

Sikap Spiritual

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya.

(KI-2)

Sikap Sosial

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,

disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(KI-3)

Pengetahuan

3. Memahami dan menerapkan Pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

(KI-4)

Keterampilan

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

2) Kompetensi Dasar

35

Abdul Majid, op,cit., h. 50.

Page 35: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

21

Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi

pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu

mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu

pada kompetensi inti.36

Menurut Mulyasa dalam bukunya, ia menyatakan bahwa:

Kompetensi dasar merupakan arah dan landasan untuk

mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan

indicator pencapaian kompetensi untuk pencapaian untuk

penilaian. Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang

harus dilakukan oleh guru supaya tercapainya suatu tujuan dari

pembelajaran. Belajar dengan kompetensi dasar berarti belajar

dengan proses yang berkelanjutan, pengujian yang dilakuakan

berkelanjutan, guru selalu menganalisis hasil yang dicapai oleh

siswa.37

Ttabel 2.3

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII Semestrer

Ganjil

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI-1 (Sikap Spiritual) 1.1 Meyakini hikmah bersukur

1.2 Menghayati hikmah sujud tilawah

1.3 Menghayati hikmah ibadah puasa

1.4 Menghayati hikmah zakat

KI-2 (Sikap Sosial) 2.1 Membiasakan sikap bersyukur kepada

Allah swt. Sebagai implementasi dari

pemahaman tentang sujud syukur

2.2 Membiasakan sujud tilawah dalam

kehidupan sehari-hari sebagai

implementasi dari pemahaman tentang

sujud tilawah

2.3 Memiliki sikap empati dansimpati

sebagai implementasi dari pemahaman

tentang hikmah puasa

2.4 Membiasakan sikap dermawan sebagai

36

Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, op,cit., h. 3. 37

Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan

Kepala Sekolah, op,cit., h. 109.

Page 36: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

22

implementasi dari pemahaman tentang

hikmah zakat

KI-3 (Pengetahuan) 3.1 Memahami ketentuan sujud syukur

3.2 Memahami ketentuan sujud tilawah

3.3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa

3.4 Menganalisis ketentuan pelaksanaan

zakat

KI-4 (Keterampilan) 4.1 Memeragakan tata cara sujud syukur

4.2 Memeragakan tata cara sujud tilawah

4.3 Mensimulasikan tatacara melaksanakan

puasa

4.4 Mendemonstrasikan pelaksanaan zakat

Tabel 2.4

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII Semestrer

Genap

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI-1 (Sikap Spiritual) 1.1 Menghayati nilai-nilai ibadah haji dan

umrah

1.2 Menyakini hikmah bersedekah, hibah,

dan memberikan hadiah

1.3 Meyakini manfaat mengonsumsi

makanan yang halalan tayyiban

KI-2 (Sikap Sosial) 2.1 Membiasakan sikap tanggungjawab

sebagai implementasi dari pemahaman

tentang ibadah haji dan umrah

2.2 Membiasakan sikap peduli sebagai

implementasi dari pemahaman tentang

sedekah, hibah, dan hadiah

2.3 Membiasakan sikap selektif dan hati-

hati sebagai implementasidari pemahaman

tentang makanan dan minuman yang halal

dan baik

KI-3 (Pengetahuan) 3.1 Memahami tata cara melaksanakan haji

dan umrah

Page 37: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

23

3.2 Memahami ketentuan sedekah, hibah,

dan hadiah

3.3 Menganalisis ketentuan halalharam

makanan dan minuman

KI-4 (Keterampilan) 4.1 Mendemonstrasikan tata cara haji dan

umrah

4.2 Mensimulasikan tata cara sedekah,

hibah, dan hadiah

4.3 Membuat peta konsep mengenai

ketentuan makanan dan minuman yang

halal dan baik

g. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada

Standar Isi.

1) Silabus

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk

setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:

a) Identitas mata pelajaran (khusus SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B dan

SMA/ MA/ SMALB/ SMK/ MAK/ Paket C/ Paket C Kejuruan);

b) Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;

c) Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai

kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan

mata pelajaran;

d) Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata

pelajaran;

e) Tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A);

Page 38: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

24

f) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan

indikator pencapaian kompetensi;

g) Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan

peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;

h) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;

i) Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur

kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan

j) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,

alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

k) Silabus dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan

standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai

dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus

digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan

pembelajaran.38

2) Rencana Pelaksanaan Pembelejaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana

kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan

pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar

(KD).

a) Komponen RPP terdiri atas:

1) Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

2) Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

3) kelas/semester;

4) Materi pokok;

38

Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah,

h. 5-6.

Page 39: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

25

5) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk

pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan

jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang

harus dicapai;

6) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan

diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

8) Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan

prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir

sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;

9) Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan

karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

10) Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran

untuk menyampaikan materi pelajaran;

11) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,

alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;

12) Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan

pendahuluan, inti, dan penutup; dan

13) Penilaian hasil pembelajaran. 39

b) Prinsip penyusunan RPP:

1) Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal,

tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar,

kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,

39

Ibid., h. 6.

Page 40: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

26

kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau

lingkungan peserta didik.

2) Partisipasi aktif peserta didik.

3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar,

motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan

kemandirian.

4) Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang

untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman

beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat

rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

pengayaan, dan remedi.

6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian

kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan

pengalaman belajar.

7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan

lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman

budaya.

8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara

terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan

kondisi.40

h. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Menurut E Mulyasa dalam bukunya Pengembangan dan

Implementasi Kurikulum 2103 menyatakan bahawa;

Kualitas proses pembelajaran dapat dilihat dari proses dan

dari segi hasil. Daru segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil

dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya 80%

40

Ibid., h. 7.

Page 41: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

27

peserta didik terlibat aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam

proses pembelajaran. Sedangkan dari segi hasil, proses

pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila terjadi

perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya

atau setidak-tidaknya 80%. 41

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP,

meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

1) Kegiatan pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:

a) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran;

b) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai

manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,

dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan

internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang

peserta didik;

c) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

d) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang

akan dicapai; dan

e) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan

sesuai silabus.

2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode

pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang

disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.

Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau

saintifik dan/atau inquiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau

pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah

41

E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2103, op. cit., h. 143.

Page 42: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

28

(project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi

dan jenjang pendidikan.

a) Sikap

Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang

dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan,

menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas

pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang

mendorong peserta didik untuk melakuan aktivitas tersebut.

b) Pengetahuan

Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,

menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta.

Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini

memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam

domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik,

tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan

belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry

learning). Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya

kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok,

disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah

(project based learning).

c) Keterampilan

Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,

mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik

dan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan

harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses

pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan

tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus

belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry

Page 43: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

29

learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis

pemecahan masalah (project based learning).

i. Keunggulan Kurikulum 2013

Mulyasa dalam bukunya Pengembangan dan Implementasi

Kurikulum 2103 menyatakan bahwa:

Kurikulum 2013 secara konseptual meiliki beberapa

keunggulan. Pertama: kurikulum 2013 menggunakan pendekatan

yang bersifat alamiah (konteksutual), karena berangkat, berfokus,

dan bermuara pada hakekat peserta didik untuk mengembangkan

berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya masing-masing.

Dalam hal ini peserta didik merupakan subjek belajar, dan proses

belajar berlangsung secara alamiah dalam bentuk kerja dan

mengalami berdasarkan kompetensi tertentu, bukan transfer

pengetahuan (transfer of knowledge).

kedua: kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan

kompetensi boleh jadi mendasari pengembangan kemampua-

kemampuan lain. Penguasaan ilmu pengetahuan, dan keahlian

tertentu dalam suatu pekerjaan, kemampuan masalah dalam

kehidupan sehari-hari serta pengembangan aspek-aspek

kepribadian dapat dilakukan secara optimal berdsarkan standar

kompetensi tertentu.

ketiga: ada bidang-bidang studi atau mata pelajaran

tertentu dalam pengembangannya lebih tepat menggunakan

pendekatan kompetensi terutama yang berkaitan dengan

keterampilan.42

B. Mata pelajaran Fikih

1. Pengertian Fikih

Fikih dalam arti tekstual dapat diartikan pemahaman dan perilaku

yang diambil dari Agama.43

Mata pelajaran fiqh dalam kurikulum Madrasah

Tsanawiyah adalah salah satu bagian mata pelajaran agama Islam yang

diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati dan mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi dasar

42

Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2103, op. cit., h. 164 43

M. Kholidul Adib, Fiqh Progresif: Membangun Nalar Fikih Bervisi Kemanusiaan, (Jurnal

Justisia, Edisi 24 XI 2003), h. 4.

Page 44: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

30

pandangan hidupnya (way of life) melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,

latihan, penggunaan pengamalan dan pembiasan.44

Fikih membahas tentang hukum-hukum dan juga tentang kaifiat

ibadah yang diajarkan oleh syara’ Islam sehingga seseorang dapat

melaksanakan suatu ibadah dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan

syari’at yang termaktub dalam Al-Qur’an dan Hadits.

Definisi tersebut disusun sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan

tentang syari’at Islam yang harus dikuasai oleh murid-murid dimana tentang

pemahaman tentang syari’at Islam, kaifiat ibadah juga ditekankan kepada

taraf pengamalan ibadah sehingga menjadi dorongan kepada siswa untuk

mengamalkan dengan baik sesuai dengan tuntunan syari’at Islam khususnya

dalam menjalankan kewajiban yang utama yaitu ibadah shalat fardhu lima

waktu sehari semalam.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa fiqh adalah suatu

ilmu yang membahas dan menerangkan tentang hal-hal yang berkaitan tentang

hukum-hukum syara’ dengan dalil-dalil yang terperinci yang dipahami

melalui kekuatan rasio atau hasil pemikiran berdasarkan dalil-dalil tersebut.

Sedangkan mata pelajaran Fikih adalah bahan kajian yang memuat ide

pokok yaitu mengarahkan peserta didik untuk menjadi muslim yang taat dan

saleh dengan mengenal, memahami, menghayati, dan mengamalkan hukum

Islam sehingga menjadi dasar pandangan hidup. Melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, latihan serta pengalaman peserta didik sehingga menjadi muslim

yang selalu bertambah keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.45

44

Departemen Agama RI, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi MTs, (Jakarta: Depag, 2004),

h. 46. 45

Depag RI Ditjen Kelembagaan Agama Islam, Kurikulum 2004; Pedoman Khusus Fikih

MTs, (Jakarta: Depag , 2004), h. 2.

Page 45: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

31

2. Ruang lingkup fikih

Mata pelajaran fikih MTs ini meliputi fikih ibadah, fikih muamalah,

fikih jinayat dan fikih siyasah yang menggambarkan bahwa ruang lingkup

fikih mencakup perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan

hubungan manusia dengan Allah Swt. dengan diri sendiri, sesama manusia,

makhluk lainnya, maupun lingkungannya.46

a. Hubungan manusia dengan Allah SWT.

Hubungan manusia dengan Allah SWT. meliputi materi: Thaharah,

Shalat, zakat, haji, aqiqah, shadaqah, infak, hadiah dan wakaf.

b. Hubungan manusia dengan sesama manusia.

Bidang ini meliputi muamalah, munakahat, penyelenggaraan jenazah

dan ta’ziyah, warisan, jinayat, hubbul wathan dan kependudukan.

c. Hubungan manusia dengan alam (selain manusia) dan lingkungan.

Bidang ini mencakup materi memelihara kelestarian alam dan

lingkungan, dampak kerusakan lingkungan alam terhadap kehidupan,

makanan dan minuman yang dihalalkan dan diharamkan, binatang

sembelihan dan ketentuannya.47

3. Materi Mata Pelajaran Fikih

a. Materi MTs kelas 8 semester ganjil

1) Melaksanakan tatacara Sujud diluar Shalat

2) Memahami tatacara Puasa

3) Melaksanakan tatacara Zakat

b. Materi MTs. Kelas 8 semester genap

1) Memahami ketentuan pengeluaran harta diluar zakat (shadaqoh, hibah,

hadiah)

46

Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI, Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah

(Jakarta: t.p., 2005), h. 46. 47

Ibid,. h. 53.

Page 46: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

32

2) Memahami hukum islam tentang Haji dan Umroh

3) Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman48

C. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan ini merupakan hasil kajian (review) dari laporan

hasil-hasil penelitian terdahulu yang sesuai dengan masalah atau pokok tema yang

diajukan peneliti. Penelitian yang relevan ini sangat penting karena dapat

membantu peneliti untuk mengkomparasikan penelitian yang akan dilakukan

dengan temuan penelitian sebelumnya tentang hal-hal penting yang menjadi

kelebihan dan kelemahan penelitian yang sebelumnya. Dengan cara menjelaskan

persamaan dan perbedaan antara penelitian yang penulis teliti dengan penelitian

terddahulu. Adapun hasil penelitian yang relevan yang mendukung penulisan

penelitian ini antara lain:

1. Penelitian Fauziah, yang berjudul “Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata

Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta”. Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Imu Tarbiyah dan Kegurun Universitas Islam

Negeri Jakarta. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa Pemahamann

guru tentang pemahaman pembelajaran Kurikulum 2013 sudah cukup baik.

Dalam penerapan kompetensi inti yang terdiri dari KI 1, KI 2, KI3 dan KI4

sudah diterapkan dalam proses pembelajaran. Hambatan yang dialami dalam

implementasi Kurikulum 2013 yaitu belum terdapat buku pedoman guru

mapel ekonomi, belum adanya pelatihan / diklat tentang implementasi

Kurikulum 2013 dan hambatan bagi siswa adalah masih sulit belajar aktif dan

mandiri dalam proses pembelajaran ekonomi di kelas.49

48

Silabus pembelajaran fikih MTs.kelas 7-9,semester 1 dan 2. 49

Fauziah, Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata pelajaran Ekonomi di SMA 94 Jakarta,

(Jakarta: UIN Syrif Hidayatullah Jakarta, 2014), h. 84.

Page 47: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

33

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan diteliti oleh

penulis adalah sama-sama meneliti tentang implementasi kurikulum 2103 dan

sama-sama menggunakan metode kualitatif.

Sedangkan perbedaannya adalah penelitian tersebut meneliti pada mata

pelajaran ekonomi di sekolah yang berbeda yaitu di SMA N 94 Jakarta,

adapun penelitian yang penulis teliti yaitu pada mata pelajaran di MTs.

Khazanah Kebajikan, Ciputat, Tangerang Selatan.

2. Penelitian Rukmiati yang berjudul “Pengaruh Implementasi Kurikulum 2013

terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di

MAN Insan Cendikia Serpong Tangerang Selatan”. Jurusan Pendidikan

Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Syarief Hidayatullah Jakarta. Penelitian mengenai Pengaruh Implementasi

Kuriulum 2013 di MAN Insan Cendikia sudah dilaksanakan dengan baik

pada tahap pra-intruksional, tahap intruksional dan evaluasi. Dilihat dari

prestasi belajar siswa sebesar 86% cukup baik dengan jumlah rata-rata 8.50

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan diteliti

oleh penulis adalah sama-sama meneliti tentang implementasi kurikulum

2103.

Sedangkan perbedaannya adalah penelitian tersebut menggunakan

metode kuantitatif dengan judul Pengaruh Implementasi Kurikulum 2013

terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di

MAN Insan Cendikia Serpong Tangerang Selatan, sedangkan penelitian yang

penulis teliti menggunakan metode kualitatif dengan judul Implementasi

Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fikih di MTs. Khazanah Kebajikan,

Ciputat, Tangerang Selatan.

50

Rukmiati, Pengaruh Implementasi Kurikulum 2013 terhadap Prestasi Belajar Siswa pada

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MAN Insan Cendikia Serpong Tangerang Selatan, (Jakarta: UIN

Syaarif Hidayatullah Jakarta, 2015), h. 82.

Page 48: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

34

3. Penelitian Yuda Setiadi, yang berjudul “Implementasi Kurikulum 2013 dalam

Pendidikan Karakter Peserta Didik SMPIT Nurul Hikmah Matraman

Jakarta Timur”. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Syarief Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan

hasil penelitian, yang penulis lakukan bahwa implementasi kurikulum 2013

baik dalam pendidikan atau pembentukan karakter siswa. hal tersebut terlihat

dari hasil penelitian yang penulis lakukan yang menujukkan proses dari

implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan secara aktif, komunikatif serta

terjadinya komunikasi secara langsung antara guru dan siswa dapat

menimbulkan karakter siswa menjadi terbentuk, dan didorong oleh faktor

pembelajaran dan lingkungan.51

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan diteliti

oleh penulis adalah sama-sama meneliti tentang implementasi kurikulum

2103 dan sama-sama menggunakan metode kualitatif.

Sedangkan perbedaannya adalah penelitian tersebut meneliti pada

pendidikan karakter peserta didik dan di sekolah yang berbeda yaitu di

SMPIT Nurul Hikmah Matraman Jakarta Timur, adapun penelitian yang

penulis teliti yaitu pada mata pelajaran di MTs. Khazanah Kebajikan, Ciputat,

Tangerang Selatan.

51

Yuda Setiadi, Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik

SMPIT Nurul Hikmah Matraman Jakarta Timur, (Jakarta: UIN Syrif Hidayatullah Jakarta, 2015), h.

80.

Page 49: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Khazanah Kebajikan yang beralamat di Jalan

Talas 1, RT.01/RW.10, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan,

Banten 15418

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019,

yaitu pada bulan Januari sampai bulan November 2018.

B. Latar Penelitian (setting)

Penelitian ini, peneliti mengambil objek di sebuah lembaga pendidikan

yang berada di Tangerang Selatan yaitu di MTs Khazanah Kebajikan. Madrasah

tersebut merupakan salah satu madrasah yang sudah menggunakan kurikulum

2013 pada mata pelajaran fikih, hal itu menjadi salah satu alasan peneliti untuk

menjadikan sekolah tersebut sebagai objek penelitian.

Penulis telah melakukan observasi di kelas 8B dengan mengamati proses

pembelajaran di dalam kelas yang meliputi kurikulum yang digunakan, metode,

sumber belajar, serta media pembelajaran yang dipakai dalam proses belajar

tersebut.

Setelah melakukan observasi kegiatan belajar mengajar di dalam kelas,

penulis melakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran fikih, yaitu Ibu Lilik

Wasliyah, S.Ag yang sudah 14 tahun menjadi guru yang mengampu mata

pelajaran tersebut. Wawancara dilakukan di dalam ruang wakil kepala madrasah

pada hari selasa, 31 Agustus 2108 pukul 09.15 WIB, sekitar 25 menit sebelum

jam istirahat siswa. Selain melakukan wawancara pada guru mata pelajaran fikih,

penulis juga melakukan wawancara terhadap wakil kepala madrasah bagian

35

Page 50: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

36

kurikulum yang dilakukan di dalam ruangan wakil kepala madrasah yang

bertujuan untuk mengakurasi data.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk

memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

pendidikan.52

Penulisan penelitian ini ditulis dengan dua macam metode penelitian yaitu

kepustakaan dan penelitian lapangan. Dalam penelitian kepustakaan penulis

memilih sejumlah referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas

dalam laporan penelitian ini sebagai penguat pendapat penulis dan sebagai

sandaran yang kuat dari para ahli yang kompeten dibidangnya. Sedangkan dalam

pelaksanaan penelitian lapangan penulis menggunakan metode kualitatif.

Metode kualitatif adalah suatu penelitian yang ditunjukkan untuk

mendeskripsikan dan menganalisis fenomena atau peristiwa.53

Bodgan dan Taylor

mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

seseorang yang dapat diamati.54

Penelitian ini dilakukan dengan tahapan pertama yaitu menganalisis

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran fikih. Aanalisis tersebut

dideskripsikan di latar belakang masalah kemudian difokuskan pada rumusan

masalah penelitian. Pada rumusan masalah tersebut telah dibuat beberapa

pertanyaan yang nantinya akan dijawab di bagian hasil penelitian.

52

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D,

(Bandung : Alfabeta, 2013), h.6. 53

Nana Sayodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), h. 94. 54

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004),

cet. Ke-31, h. 4.

Page 51: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

37

Peran penulis dalam penelitian ini sebagai instrument kunci yang bertugas

mengumpulkan data demi data melalui observasi yang terlibat langsung dalam

proses pembelajaran fikih di dalam kelas, menjadi interviewer dalam proses

wawancara terhadap guru mata pelajaran fikih, serta mengumpulkan dokumen-

dokumen sebagai data pelengkap dalam penelitian kualitatif ini yang ditulis

berdasarkan kejadian alamiah, atau kejadian yang sebenarnya pada sebuah objek

penelitian.

Setelah melakukan penelitian, laporan penelitian ditulis dengan cara

mendeskripsikan kejadian-kejadian pada saat proses pembelajaran seperti

pengelolaan kelas, metode yang diterapkan, sumber belajar, serta media

pembelajaran yang digunakan pada kegiatan pembelajaran fikihh di MTs

Khazanah Kebajikan.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Data merupakan sebuah hal yang sangat penting dan menjadi dasar

keabsahan dan kekuatan dalam penelitian. Data merupakan bahan yang belum

diolah atau dapat disebut juga bahan mentah yang berkaitan dengan fakta. Sumber

dan jenis data terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

pemimpin formal seperti wakil kepala madrasah bidang kurikulum MTs

Khazanah Kebajikan, dan guru mata pelajaran fikih yang mengajar di

madrasah tersebut.55

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian, namun

berbeda dengan data primer. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari

data-data yang sudah ada pada proses implementasi kurikulum 2013 seperti

55

UIN Jakarta, Pediman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: UIN Press, 2015), h. 66.

Page 52: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

38

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), format penilaian sikap,

pengetahuan, dan keterampilan, serta data-data yang mendukung lainnya

dalam penelitian.

Kedua jenis data yang didapat yakni data primer dan data sekunder

dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data yang terencana namun hanya

berbeda sumber data saja. Pengumpulan data merupakan cara yang digunakan

untuk mendapatkan data yang diperlukan sesuai dengan rumusan masalah.

Dalam pengumpulan data sangat dibutuhkan teknil yang tepat dan relevan

dengan data yang dicari. Menurut Jamaluddin Ritonga, “untuk mendapatkan

hasil penelitian yang akurat, pengumpulan data juga harus mengikuti prosedur

yang dituntut oleh setiap metode penelitian yang sangat relevan.56

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan mengumpulkan data, penulis menggunakan

tiga teknik yaitu:

1. Observasi (Pengamatan)

Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan sebagai pengamatan

dan pencatatan dengan statistik fenomena secara sistematik kejadian-kejadian,

perilaku, objek-objek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam

mendukukung penelitian yang sedang dilakukan.57

Pelaksanaan observasi

dapat dilakukan beberapa cara, pemilihan dan penentuan cara tersebut

tergantung pada situasi obyek yang akan diamati. Berkaitan dengan observasi

dalam penelitian ini menggunakan metode partisipasi pasif (passive

participacion), jadi dalam hal ini peneliti datang di tempat kegiatan orang

yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.58

Partisipasi

56

Jamaluddin Ritonga, Riset Kehumasan, (Jakarta: PT. Grasindo, 2004), h. 39. 57

Iskandar , Metodologi Penelitian Kualitatif: Aplikasi untuk Penelitian Pendidikan, Hukum,

Ekonomi,& Manajemen, Sosial, Humaniora, Politik, Agama dan Filasfat, (Jakarta: Gaung Persada

Press. 2009), h. 121. 58

Sugiyono, op.cit., h.226-227.

Page 53: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

39

pasif yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menekankan fokus dari inti

permasalahan yaitu mengamati keadaan proses kinerja guru di dalam kelas

ataupun di luar kelas, sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan

kurikulum 2013.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab secara lisan antar dua orang

atau lebih secara langsung. Peneliti mengadakan wawancara terhadap pihak-

pihak terkait untuk mendapatkan data yang diperlukan.59

Dalam penelitian ini,

peneliti mewawancarai guru mata pelajaran fikih dan wakil kepala sekolah

bidang kurikulum dengan menggunakan bentuk wawancara formal terstruktur

disertai dengan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan, serta

dibantu dengan alat perekam suara berupa ponsel. Wawancara dilakukan di

ruang guru dan di ruang wakil kepala sekolah. Pada saat wawancara, penulis

menggali data melalui pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan rumusan

masalah, yaitu terkait dengan perencanaan pembelajaran kurikulum 2013 dan

proses pelaksanaan pembelajaran kuriukulum 2013 di sekolah tersebut.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu.60

Seperti

arsip arsip atau dokumen sekolah yang berkaitan dengan kurikulum 2013 dan

data guru fikih di MTs Khazanah Kebajikan. Untuk mendapatkan deskripsi

dan pemahaman mendalam atas fokus penelitian, peneliti akan

mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan profil sekolah

yang dijadikan objek penelitian, juga dokumen-dokumen yang dijadikan

acuan dalam proses implementasi kurikulum 2013. Dokumen ini berguna

sebagai pembuktian dokumenter dan sebagai penguat keabsahan data

kualitatif dalam penelitian. Setelah semua data didapatkan dari berbagai

59

Nana Syaodih Sukmadinata, op.cit., h.152. 60

Sugiyono, op.cit., h. 240.

Page 54: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

40

sumber, barulah peneliti menggabungkan dan melakukan analisis data

tersebut.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara. Wawancara dilaksanakan terhadap guru bidang mata pelajaran fikih

dan wakil kepala madarasah bidang kurikulum, yang mana wawancara ini adalah

untuk memperoleh data mengenai implementasi kurikulum 2013 pada mata

pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, Tangerang Selatan. Dari

pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun oleh peneliti, reseponden menjawab

beberapa pertanyaan yang telah diajukan.

Kisi-kisi instrumen penelitian yang akan dilakukan dan dikembangkan

dari dua variabel utama yang hendak dicapai, sebagaimana dituliskan pada tabel

di bawah ini:

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Fokus

Penelitian

Tujuan

Penelitian

Pertanyaan

Penelitian

Variabel Sub

Variabel

Teknik

yang

digunakan

Sumber

Data

Implemen

tasi

Kurikulu

m pada

Mata

Pelajaran

Fiqih di

MTs

Khazanah

Kabajikan

Untuk

mengetahui

perencanaa

n proses

pembelajar

an

kurikulum

2013 pada

Mata

Pelajaran

Fiqih di

MTs.

Khazanah

Kebajikan

Bagaimana

perencanaa

n

pembelajar

an

kurikulum

2013 pada

mata

pelajaran

fiqih di

MTs.

Khazanah

Kebajikan

Pamulang,

Perenca

naan

pembela

jaran

kurikulu

m 2013

Peny

usuna

n

Renc

ana

Pelak

sanaa

n

Pemb

elajar

an

(RPP

)

Kom

Wawan

cara

Analisis

dokume

n

Guru

Mata

Pelajar

an

Fiqih

Wakil

Kepala

Sekola

h

bagian

Kurikul

um

Page 55: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

41

Pamulang,

Tangerang

Selatan.

Tangerang

Selatan?

pone

n

RPP

Peng

emba

ngan

RPP

Ham

batan

peny

usuna

n

RPP

Untuk

mengetahui

pelaksanaa

n proses

pembelajar

an

kurikulum

2013 pada

Mata

Pelajaran

Fiqih di

MTs.

Khazanah

Kebajikan

Pamulang,

Tangerang

Selatan.

Bagaimana

pelaksanaa

n proses

pembelajar

an

kurikulum

2013 pada

mata

pelajaran

fiqih di

MTs.

Khazanah

Kebajikan

Pamulang,

Tangerang

Selatan?

Proses

pelaksan

aan

pembela

jaran

kurikulu

m 2013

Pengel

olaan

kelas

Pengg

unaan

metod

e

belajar

Pengg

unaan

media

dan

sumbe

r

belajar

Keakti

fan

siswa

di

dalam

kelas

Hamb

atan

proses

pembe

lajaran

Observa

si

Wawan

cara

Guru

Mata

Pelajar

an

Fiqih

Wakil

Kepala

Sekola

h

bagian

Kurikul

um

Page 56: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

42

Faktor

pendu

kung

proses

pembe

lajaran

G. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

1. Perpanjangan Pengamatan

Dengan memperpanjang pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan,

melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui

maupun yang baru.61

Peneliti mengumpulkan data dengan lebih dari satu kali

kunjungan dari mulai 8 Agustus 2017 sampai 5 September 2017 yang bertujuan

untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan. Proses memperpanjang

pengamatan ini berguna untuk menguatkan data yang didapat dalam penelitian,

serta untuk menguji keabsahan dan validitas suatu data yang didapat.

2. Triangulasi Data

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan

data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.62

Proses

triangulasi sumber, peneliti berusaha mewawancarai lebih dari satu orang di

sekolah tersebut yakni guru PAI dan Kepala SLB Bina Insani, serta

mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari operator sekolah seperti profil

sekolah, data sekolah, data siswa, dan kurikulum yang digunakan. Pada saat

triangulasi teknik/cara, peneliti berusaha menggali informasi melalui guru PAI

dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbeda namun dengan maksud yang sama,

dengan tujuan memperoleh keakuratan data.

61

Ibid, h.270. 62

Ibid, h.273.

Page 57: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

43

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dskriptif

dimana data dan informasi diperoleh dari lapangan dideskripsikan secara

kualitatif. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam

unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.63

1. Analisis Sebelum di Lapangan

Analisis sebelum dilapangan atau bisa juga disebut studi pendahuluan

ini dilakukan dengan berkunjung ke MTs Khazanah Kebajikan untuk melihat

kondisi sosial madrasah, lalu membaca hasil penelitian yang telah dilakukan,

bertujuan untuk menentukan fokus penelitian agar tidak terjadi kesamaan pada

hasil penelitian yang diperoleh. Setelah itu, peneliti mencari kajian teori yang

digunakan sebagai landasan berpikir, karena penelitian kualitatif juga

bertujuan untuk mengembangkan teori yang telah ditemukan.

2. Analisis Data di Lapangan

Analisis data di lapangan mulai dilakukan pada saat observasi, yang

dilanjutkan dengan wawancara dan dokumentasi. Berikut adalah aktifitas yang

dilakukan pada saat analisis data:

a. Reduksi Data

Dikarenakan data yang didapat di lapangan cukup banyak, maka

penulis menggunakan alat bantu untuk menyimpan ataupun mencatat data

yang didapatkan selama penelitian. Pada saat wawancara, peneliti

menggunakan ponsel untuk merekam data hasil wawancara lalu mencatat

63

Ibid., h.335.

Page 58: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

44

garis-garis besar atau kesimpulan yang menyeluruh dari data yang

diperoleh pada saat melakukan observasi partisipan.

b. Penyajian Data

Sebelum melakukan pembahasan penelitian, peneliti mencoba

menjabarkan data hasil wawancara dan observasi dengan teks naratif, agar

lebih mudah dipahami dan dikaitkan dengan teori yang dijadikan landasan

berpikir. Penyajian data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan dengan

membuat uraian singkat, bagan, presentase, dsb., karena penelitian

kualitatif ini menggambarkan kejadian alamiah ataupun kejadian yang

sebenarnya terjadi pada objek penelitian

c. Kesimpulan

Kesimpualan dalam penelitian ini merupakan gambaran umum yang

didapat dari penelitian yang telah dilakukan, sebuah temuan baru yang

menjawab rumusan masalah yang telah diuraikan dimuka.

Page 59: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Khazanah Kebajikan

1. Sejarah Singkat berdirinya

Madrasah ini didirikan pada 17 Mei 1999 dan berada di bawah

naungan yayasan Khazanah Kebajikan yang menampung anak-anak yatim,

piatu, dan fakir miskin yang bertujuan mencetak generasi muda yang Shalih

dan Shalihah dengan ditunjang wawasan pengetahuan yang berkualitas.64

Dari sejak berdirinya, MTs Khazanah Kebajikan berusaha mendidik

dan membina masyarakat disekitarnya. Di samping dengan memberikan

bantuan secara material juga memberikan sarana pendidikan dari tingkat

Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi, dengan ketentuan sekolah

untuk kepentingan masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang tergolong

yatim piatu, fakir miskin dengan tanpa dipungut biaya operasional

pendidikan.65

Adapun para perintis sekaligus pendirinya ialah:

a. Drs. H. Fairuspuadi

b. Agus Suwarno, M.A

c. H. Suardin, S. Sos.I

d. Eneng Zaenab Mukhlishoh

e. H. Muhammad Syafi’i Thohir

Sebagaimana halnya dengan kehadiran MTs-MTs pada umumnya,

MTs. Khazanah Kebajikan dimaksudkan untuk mencerdaskan masyarakat

melalui pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan

terhadap Allah SWT. Hal itu semakin nyata karena pada kenyataannya

64

Data diperoleh dari bagian tata usaha MTs Khazanah Kebajikan. Pamulang, Tangerang Selatan,

berbentuk soft copy pada tanggal 31 Juli 2018. 65

Ibid.

45

Page 60: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

46

masyarakat Pondok Cabe Ilir-Pamulang dan sekitarnya memang cukup kental

dengan nilai-nilai keagamaan Islam, sehingga kahadiran MTs Khazanah

Kebajikan sejalan dengan corak masyarakat Pondok Cabe Ilir-Pamulang yang

religius.

Namun demikian, sejalan dengan semakin mekarnya wilayah kota ke

daerah-daerah pingggiran DKI Jakarta, Daerah Pondok Cabe Ilir Pamulang

kini telah menjadi penyangga kota DKI Jakarta yang memiliki karakteristik

masyarakat yang transisi, yakni masyarakat yang memiliki shock dalam

menghadapi perubahan-perubahan, khususnya dalam bidang sosio-kultural

dan ekonomi.

Ditengah-tengah kehidupan masyarakat seperti itu, MTs Khazanah

Kebajikan Pondok Cabe Ilir-Pamulang terpanggil untuk memberikan warna

kehidupan masyarakat Pondok Cabe Ilir-Pamulang yang disatu sisi mampu

mengapresiasi perubahan-perubahan yang diakibatkan adanya pemekaran

wilayah Kota DKI Jakarta, tetapi di sisi lain juga harus mampu

mempertahankan nilai-nilai positif kehidupan budaya pribumi Pondok Cabe

Ilir-Pamulang yang bercorak religius. Atas dasar itulah, kini MTs Khazanah

Kebajikan ingin tampil sebagai Madrasah modern yang berkeinginan

memberikan bekal keagamaan kepada siswa/siswi/siswi MTs Khazanah

Kebajikan sehingga mampu menjadi insan yang modern yang ditandai

dengan kecerdasan akal, tetapi disisi lain juga tampil sebagai insan yang

berbudi luhur yang lahir dari penghayatan dan sikap keberagamaan

(religiousitas) yang mendalam.66

2. Identitas Sekolah

a. Nomor Statistik Madrasah : 121.23.67.40.029

b. NPSN : 20623035

66

Ibid.

Page 61: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

47

c. Nama Sekolah : MTs Khazanah Kebajikan

d. Nama Kepala Sekolah : Wahyuddin, S.Pd

e. No.Izin Memimpin : 2107 Tahun 2018

f. Alamat : Jalan Talas Rt 001/010

Kelurahan : Pondok Cabe Ilir

Kecamatan : Pamulang

Kabupaten : Tangerang Selatan

Provinsi : Banten

Kode Pos : 15418

g. Tanggal dan Tahun Berdiri : 17 Mei 1999

h. Status Sekolah : Swasta

i. No.SK izin Oprasional : W1/I/PP.00.5/1778/2000

j. Tanggal Izin Oprasional : 31 Juli 2000

k. Status Sekolah Terakhir : Terakreditasi A

l. Nomor Akreditasi : 28.00.SMP/MTs.552.11

m. Nama Bank : BRI

n. No.Rekening : 0919.01.019236.53.0

o. Nomor NPWP : 01.605.799.4-411.00167

3. Penyelenggara Pendidikan

a. Lembaga : Yayasan Khazanah Kebajikan

b. Ketua Yayasan : Drs.H.Nadjamudin Siddiq

c. Tahun Berdiri : 1992

d. Akta Notaris : C-249.HT.03.02.TH.1992

e. Alamat Yayasan/Lembaga : Komplek Perumhan Bukit Cirendeu

Blok C

f. Desa : Pisangan

67

Ibid.

Page 62: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

48

g. Kecamatan : Ciputat

h. Kabupaten : Tangerang Selatan

i. Provinsi : Banten

j. Kode Pos : 1541868

4. Visi dan Misi MTs Khasanah Kebajikan

a. Visi

Menjadikan Generasi yang Beriman dan Berakhlaq, Kreatif, dan

Unggul dalam Prestasi

b. Misi

1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

2) Membudayakan akhlaqul karimah

3) Meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran

4) Membudyakan cinta ilmu pengetahuan dan teknologi

5) Mengembangkan kecerdasan dan kretivitas

6) Meningkatkan mutu sarana dan prasarana yang memadai

7) Membudayakan cinta al-Quran

c. Tujuan

1) Terwujudnya generasi muslim yang memiliki keimanan yang kokoh

2) Terwujudnya pribadi yang berakhlaqul karimah

3) Terwujudnya pengelolaan pembelajaran yang bermutu

4) Terwujudnya lulusan yang berkualitas tinggi

5) Terwujudnya yang mandiri dan bertanggung jawab

6) Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai

7) Terwujudnya generasi muslim yang cinta tanah air

d. Motto

“Hidup Qur’ani dan berprestasi”69

68

Ibid.

Page 63: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

49

5. Tenaga Pendidik Dan Kepegawaian

Latar belakang pendidikan guru merupakan salah satu faktor penentu

untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar, guru yang memiliki latar

belakang pendidikan yang tinggi dan sesuai dengan kualitas yang akan

dihasilkan dari lembaga tersebut. Di samping guru, tenaga kepegawaian juga

memiliki peran penting dalam layanan pendidikan, karena tanpa didukung

pegawai yang kompeten maka proses belajar mengajar akan terhambat.

Berikut ini adalah daftar guru dan tata usaha di MTs Khazanah

Kebajikan:70

Tabel 4.1

Data Guru

NO NAMA GURU MAPEL KLS JJM

1. WAHYUDDIN, S.Pd IPS 9Bil 4

2. SUTIKYONO, M. Pd Matematika 9 25

3. H. JUNAIDI

IRWANTO, S.Pd.I

Bahasa Arab 8ABC,

9

24

4. H. SUARDIN, S.Sos.I SKI 7BP,A,

8, 9

24

5. H. ZULKARNAIN, S.

Ag

Al Qur’an

Hadits

7BP,A,

8, 9

24

6. DRA. SILMI YULIA Akidah

Akhlak

7, 8, 9 30

7. EDI HARYONO, S.Pd Bahasa 9 25

69

Ibid. 70

Ibid.

Page 64: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

50

Inggris

8. SURIANI, S.Pd IPA 8E,9 30

9. LILIK WASLIYAH,

S.Ag

Fiqih 7,8,9 30

10. SUGENG, S.Pd Bhs.

Indonesia

9 25

11. DRA. IPAH LATIPAH Seni Budaya 7,8,9 30

12. ENENG SUMARNI,

SS

Bahasa

Inggris

8 25

13. ISWADI NUR, S.Pd Penjaskes 7,8,9 30

14. DILLIA HISPANORA,

MA

Tafhim &

Qurdis

8BCDE

, 9

7BCD

24

15. H. TOYIB

BACHTIAR, MM

PKn 7 10

16. LUKMANUL HAKIM,

S.Ag

Mulok TIK 7, 8, 9 15

17. AHMAD FATHI, SE PKn 8, 9 25

18. SYAHIDA

BELANISA, S.Pd

Matematika 8 25

19. MUSLIH, S.Pd.I Bahasa Arab 7, 8DE 21

20. NUR AZIZAH, S.Pd IPS 8CDE, 28

Page 65: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

51

9

21. ASTRI NOVIANI,

S.Pd

Bahasa

Indonesia

8 25

22. MONANG S., S.Pd IPA Terpadu

7BP,A

B

15

23. SUHARDO, S.Pd. M.Si IPS Terpadu 7BP,A,

8AB

16

24. SITI AWALIYAH,

S.Pd.I

SKI 7BCD 6

25. M. KHAERUL IMAM Matematika 7 30

26. RIFA DWI

AGUSTIN,S.Pd

IPA 7CD,

8ABC

D

30

27. INDAH FAUZIAH,

S.Pd

Bhs.

Indonesia

7 25

28. UPIK ANILA, S.Kom.I IPS 7BCD 12

29. HIDAYANA PUTRI,

S.Pd

Bahasa

Inggris

7 25

30. ELANG BAHRUDIN,

M.Ag

Tafhim 7, 8A 12

Page 66: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

52

Tabel 4.2

Data Pegawai Tata Usaha

No

Nama

Tempat, Tgl

Lahir

Pendidik

an

Terakhir

Jabatan

1 Lukmanul Hakim, S.Ag Bogor, 16

Desember 1975

S1

Kaur. Tata

Usaha/Admin

2 Siti Awaliyah, S.Pd.I Brebes, 15

Desember 1982

S1

Bendahara

3 Upik Anila, S.Kom.I Tanjung Eran,

08 Juni 1992

S1

Staf

Kearsipan

4 Heriyanto,S.Pd.I Lahat, 10 April

1976

S1

Kaur. Tata

Usaha

5

Satibi Tangerang, 05

Februari 1972

SMP Petugas

Kebersihan

Ged. B

6

Dasuki Yogyakarta, 07

Mai 1965

SMP Petugas

Kebersihan

Ged. A

Page 67: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

53

6. Data Siswa

Tabel 4.3

Rekapitulasi Data Siswa

Tahun Putra Putri Jumlah

1999/2000 37 39 76

2000/2001 47 58 115

2001/2002 67 74 141

2002/2003 72 105 177

2003/2004 83 92 175

2004/2005 104 89 193

2005/2006 122 128 250

2006/2007 127 142 269

2007/2008 130 145 275

2008/2009 123 113 236

2009/2010 99 128 227

2010/2011 141 135 276

2011/2012 148 189 337

2012/2013 170 252 422

2013/2014 205 250 455

2014/2015 201 250 451

2015/2016 382 371 463

2016/2017 247 234 481

2018/2019 230 234 464

2018/2019 235 225 460

Page 68: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

54

Tabel 4.4

Rekap data Siswa Tahun 2018/2019

L/P Kelas 7

BP A B C D Jml

L 12 18 16 17 18 81

P 16 16 17 16 15 80

Jml 28 34 33 33 33 161

L/P Kelas 8

A B C D E Jml

L 14 14 16 18 16 78

P 15 16 13 13 14 71

Jml 29 30 29 31 30 149

L/P Kelas 9

Bil A B C D Jml

L 11 17 10 17 21 76

P 14 15 22 14 9 74

Jml 25 32 32 31 30 150

Jumlah

Total 460 Siswa

7. Sarana Dan Prasarana

Kualitas sebuah pendidikan di dukung dengan sarana dan prasarana

yang menjadi standar sekolah atau instansi pendidikan yang terkait. Sarana

dan prasarana sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar, hal ini

menunjukkan bahwa peranan sarana dan prasarana sangat penting dalam

menunjang kualitas belajar siswa.

Page 69: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

55

Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak sekolah bagian tata usaha

dikemukakan bahwa sarana dan prasaran MTs Khazanah Kebajikana adalah

sebagai berikut:

a. Gedung milik sendiri

b. Ruangan perpustakaan dengan ukuran 7 x 3 meter

c. Musholla, untuk shalat berjamaah dan pengajian/shalat tahajjud

d. Laboratorium IPA

e. Laboratorium Komputer

f. Ruang Tata Usaha

g. Ruang Guru

h. Ruang Kepala Madrasah

i. MCK

j. Kantin

k. Toko Koperasi71

Tabel 4.5

Jumlah Sarana dan Prasarana

No Jenis Jumlah

1 Ruang kantor 1

2 Ruang belajar 15

3 Ruang perpustakaan 1

4 Lab. Computer 1

5 Ruang guru 2

6 Ruang Kepala Sekolah 1

7 Ruang Osis 1

8 Lab. IPA 1

9 Mushalla 1

10 Lapangan olahraga 1

71

Ibid.

Page 70: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

56

11 Kamar mandi/WC Ged. A Siswa 3

12 Kamar mandi/WC Ged. B Siswa 3

14 Televisi 3

15 Mesin Foto copy 1

16 Infocus 8

17 Komputer TU 3

18 Komputer Lab 25

19 Printer 5

20 Pinger Print 2

21 WC Guru Ged. A 1

22 WC Guru Ged. B 1

23 Gudang 2

24 Kantin/Koperasi 2

25 Ruang BP 1

26 Ruang Tamu 1

8. Ekstra Kurikuler

Kegiatan di MTs Khazanah Kebajikan dilengkapi dengan kegiatan

ekstra kurikuler yang merupakan kegiatan di luar jam pelajaran sekolah,

kegiatan ekstra kurikuler berguna untuk menerapkan dan meningkatkan

kemampuan siswa dalam menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang

dimilikinya dan dapat menerapkannya di dalam kehidupan nyata. Kegiata

ekstra kurikuler juga bertujuan membantu siswa untuk menjadikan kreatif,

mandiri, dan dapat menumbuh kembangkan bakat yang terpendam pada diri

mereka.

Page 71: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

57

Berikut ini adalah daftar kegiatan ekstra kurikuler di MTs Khazanah

Kebajikan:72

Tabel 4.6

Kegiatan Ekstrakurikuler

NO Nama Kegiatan Pembimbing

1 Pencak Silat Ahmad Fadillah

2 Futsal Iswadi Nur

3 Bulu Tangkis Edi Haryono

4 Marawis Luthfi Azhar

5 Tari Saman Ifah Latifah

6 Paskibra Heri

7 Komputer Office Lukmanul Hakim

8 Komputer Design Grafis Wahyudin

9 Photography Edi Haryono

B. Deskripsi Data

Berdasarkan pada bab tiga yang membahas tentang metode yang

digunakan peneliti dalam pengumpulan data yang mengguunakan tiga metode

yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Ketiga metode tersebut, diharapkan

dapat membantu untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan sebagai

pendukung pembahasan penelitian yang dimulai pada tanggal 24 Juli sampai

dengan 14 Agustus 2018. Pada sebelumnya peneliti sudah melakukan kunjungan

atau yang biasa disebut studi pendahuluan, maka dari itu peneliti sudah cukup

terarah apa-apa saja yang harus peneliti lakukan saat turun lapangan.

72

Ibid.

Page 72: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

58

C. Hasil Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang terdapat pada bab I bahwa sebenarnya

penelitian ini mempunyai maksud untuk mengungkapkan bagaimana

implementasi Kurikulum 2013 pada pelajaran fikih di MTs. Khazanah Kebajikan

Pamulang, Tangerang Selatan. Berdasarkan data atau informasi yang diperoleh

setelah melakukan penelitian yang ditempuh dengan tiga metode yaitu dengan

observasi, wawancara dan dokumentasi maka rumusan masalah yang akan

dipaparkan menurut indikator adalah sebagai berikut:

- Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fikih di

Mts. Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan.

- Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fikih di

MTs. Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan.

Langkah pertama yang peneliti lakukan adalah meminta izin dengan

kepala sekolah dan juga wakil kepala sekolah bagian kurikulum untuk mengikuti

kegiatan belajar mengajar di kelas pada mata pelajaran fikih, sebelum memasuki

kelas yang akan diamati peneliti meminta RPP yang sudah dibuat oleh guru fikih

untuk peneliti analisa, kemudian dilanjut dengan wawancara dengan guru mata

pelajaran fikih (Bu Lilik) dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum (Pak

Sutikyono). Berikut ini adalah hasil penelitian berdasarkan observasi,

wawancara, dan dokumentasi:

1. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran

Fikih Di Mts Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan.

Perencanaan pembelajaran merupakan hal-hal pokok yang harus

disiapkan guru dalam rangka pelaksanaan kurikulum 2013. Perencanaan

pembelajaran berguna sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran,

perencanaan proses pembelajaran meliputi penyusunan RPP, penyiapan

sumber belajar, alokasi waktu, penyiapan media pembelajaran dan metode

pembelajaran, serta perencanaan penilaian.

Page 73: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

59

Berdasarkan data yang diperoleh dari analisis dokumen dan

wawancara yang dilakukan peneliti tentang perencanaan pembelajaran

adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

MTs Khazanah Kebajikan merupakan madrasah yang sudah

menerapkan kurikulum 2013 sejak dari 2 tahun lalu, yaitu pada tahun

ajaran 2015-2016 dan selalu mengikuti regulasi perubahan kurikulum

tersebut.73

Pada tahap penyusunan ini guru mata pelajaran fikih sudah

melaksanakannya yaitu dengan membuat RPP pada tiap semesternya.

Sejalan dengan hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah, Pak

Sutikyono mengatakan bahwa: “pada tiap semesternya sebelum

pelakasanaan pembelajaran dimulai, semua guru mata pelajaran

termasuk guru mata pelajaran fikih membuat RPP sesuai dengan

pedoman kurikulum 2013, membuat di sini bukan hanya sekedar

mengubah tanggal bulan dan tahun RPP yang tahun sebelumnya,

melainkan membuat baru sesuai perubahan/revisi yang ada.”74

Untuk

mempersiapkan RPP yang sesuai pedoman kurikulum 2013 tentu guru

mata pelajaran fikih tersebut sudah mempunyai bekal mengikuti

beberapa pelatihan-pelatihan tentang kurikulum 2013.

Berdasarkan hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah

bidang kurikulum ia menyatakan:

Guru mata pelajaran keagamaan termasuk guru fikih

beberapa kali mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Pertama,

pelatihan yang diselenggarakan oleh KKM (Kelompok Kerja

Madrasah) di MTs N Pamulang. Kedua, pelatihan yang

73

Sutikyono, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Kamis 09 Agustus 2018 di ruang

wakil kepala sekolah. 74

Sutikyono, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Kamis 09 Agustus 2018 di ruang

wakil kepala sekolah.

Page 74: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

60

diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di kampus

UIN. Ketiga, pelatihan yang diselenggarakan oleh madrasah dan

berlokasi di MTs Khazanah Kebajikan dengan bantuan pengawas

dari Kementrian Agama.75

b. Komponen RPP

RPP yang dikembangkan harus memperhatikan beberapa

komponen yakni identitas sekolah, identitas mata pelajaran,

kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran,

kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, media/sumber

belajar, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran (kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup), dan penilaian hasil

pembelajaran.

Berdasarkan analisis dokumen, RPP yang dibuat oleh guru mata

pelajaran fikih terdapat komponen-komponen RPP yang lengkap yaitu

terdapat identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok,

alokasi waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar dan indikator

pencapaian kompetensi, media/sumber belajar, metode pembelajaran,

kegiatan pembelajaran (kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan

kegiatan penutup), dan penilaian hasil belajar.

Metode pembelajaran yang terdapat di RPP menggunakan

metode small group discussion, sedangkan media pembelajarannya

menggunakan laptop, proyektor, dan LCD untuk menampilkan video.

Kemudian pada kegiatan pembelajaran yang memuat kegiatan

pendahuluan dengan waktu 10 menit, kegiatan inti dengan alokasi waktu

60 menit, dan terahir pada kegaiatan penutup dengan alokasi waktu 10

menit, masing-masing kegiatan tertulis jelas aktifitas pembelajarannya,

dan pada kegiatan inti guru menggunakan pendekatan saintifik yang

75

Sutikyono, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Kamis 09 Agustus 2018 di ruang

wakil kepala sekolah.

Page 75: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

61

memuat 5M (Mengamati; Menanya; Mencoba; Mengasosiasi; dan

Mengkomunikasi).

Diperkuat dengan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran

fikih yaitu Bu Lilik menyatakan bahwa: “setiap pembelajaran di kelas,

pada kegiatan inti saya selalu menggunakan pendekatan saintifik”76

Komponen yang terahir yang terdapat pada RPP yaitu penilaian,

pada RPP fikih terdapat tiga penilaian. Pertama, pertanyaan lisan;

Kedua, ulangan tulis; dan Ketiga, ulangan praktek.

Hal ini berarti persiapan madrasah untuk menempuh tahun ajaran

baru sekolah bekerjasama dengan dinas setempat dalam membina guru-

guru khusunya guru mata pelajaran fikih agar kurikulum 2013 sudah

terlaksana.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fikih

di MTs. Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi dan wawancara yang

dilakukan peneliti tentang pelaksanaan pembelajaran di kelas adalah sebagai

berikut:

a. Pra-Pembelajaran

1) Memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran.

Poin ini adalah langkah awal bagi seorang guru untuk beberapa

waktu ke depan saat guru mengajar di kelas. Pengelolaan atau

pengondisian kelas merupakan kreatifitasnya untuk menata dan

memelihara kondisi kelas yang akan memampukan peserta didik

mencapai tujuan pembelajaran secara efisien, salah satunya yaitu

“guru harus mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik

76

Lilik Wasliyah, Guru Mata Pelajaran Fikih, Rabu 08 Agustus 2018 di Ruang Wakil Kepala

Sekolah

Page 76: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

62

peserta didik dan mata pelajaran, serta aktifitas pembelajaran yang

akan dilakukan”.77

Kelas yang saya amati adalah kelas 8B dan Bu Lilik adalah

guru mata pelajaran fikih tersebut, pada saat di kelas sebelum mulai

pembelajaran Bu Lilik membimbing siswa untuk merapikan tempat

duduk peserta didik, setiap peserta didik duduk sendiri-sendiri dengan

satu kursi lengkap dengan meja. Namun rupanya jarak antar kursi

terlalu rapat sehingga menyulitkan pendidik dalam menjangkau setiap

peserta didik. Selain itu guru juga menyiapkan media pembelajaran

yaitu menyiapkan proyektor untuk menampilkan power point.

2) Memeriksa kesiapan peserta didik.

Kesiapan (readinees) belajar siswa merupakan salah satu

prinsip belajar yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan guru dalam menciptakan

kesiapan dan semangat dalam belajar siswa, khususnya dalam awal

pembelajaran, alternatif yang perlu dilakukan guru di antaranya

membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan

fasilitas/sumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan belajar,

menciptakan kondisi belajar untuk meningkatkan perhatian siswa

dalam belajar, menujukkan minat dan penuh semangat yang tinggi

dalam mengajar, mengontrol (mengelola) seluruh aktivitas siswa mulai

dari awal pembelajaran, menggunakan media pembelajaran yang

menarik perhatian siswa dan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,

menentukan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat

melakukannya.

Bu Lilik mengkondisian kesiapan pelaksanaan pembelajaran,

meskipun kondisi sebelumnya cukup berisik, dilanjut peserta didik

77

Permen Diknas No 41 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Kelas, h. 1

Page 77: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

63

mengeluarkan buku pelajaran sesuai dengan pelajarannya kemudian

mengecek kehadiran dan dilanjutkan dengan memimpin do’a sebelum

memulai belajar, hal ini diikuti para siswa dengan hikmat dan khusyu’,

usaha tersebut adalah agar semua kegiatan belajar berjalan dengan

baik dan untuk menghayati niat para siswa datang ke sekolah.

b. Membuka Pelajaran

1) Melakukan apersepsi.

Penilaian awal atau pre tes tujuannya adalah untuk mengukur

dan mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan

dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Kemampuan awal tersebut

sebagai dasar untuk kelanjutan bahan pelajaran yang harus dipelajari

oleh siswa. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam kegiatan

apersepsi di antaranya mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran

yang sudah dipelajari sebelumnya; Memberikan komentar terhadap

jawaban siswa serta mengulas materi pelajaran yang akan dibahas;

Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa.

Pada saat observasi dilakukan kelas tersebut merupakan

pertemuan pertama di kelas 8 maka Bu Lilik mengulang kembali

materi pada saat di kelas 7, beliau melakukan apersepsi sehingga

memberikan kesan bahwa materi yang dipelajari merupakan satu

kesatuan yang utuh tidak terpisah-pisah.

2) Menyampaikan kompetensi/tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

Kegiatan paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum

membahas pelajaran, adalah memberitahukan tujuan atau garis besar

materi dan kemampuan apa yang akan dipelajari siswa. Sehingga

siswa menyadari dan mengetahui apa yang harus dipelajari untuk

mencapai tujuan tersebut. Akan tetapi pada point ini Bu Lilik tidak

menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

c. Penguasaan Materi

Page 78: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

64

1) Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran.

Kemampuan mengajar guru yang sesuai dengan tuntutan

standar tugas yang diemban memberikan efek positif bagi hasil yang

ingin dicapai seperti perubahan hasil akademik siswa, sikap siswa,

keterampilan siswa, dan perubahan pola kerja guru yang makin

meningkat, sebaliknya jika kemampuan mengajar yang dimiliki guru

sangat sedikit akan berakibat bukan saja menurunkan prestasi belajar

siswa tetapi juga menurunkan tingkat kinerja guru itu sendiri. Untuk

itu kemampuan mengajar guru menjadi sangat penting dan menjadi

keharusan bagi guru untuk dimiliki dalam menjalankan tugas dan

fungsinya, tanpa kemampuan mengajar yang baik sangat tidak

mungkin guru mampu melakukan inovasi atau kreasi dari materi yang

ada dalam kurikulum yang pada gilirannya memberikan rasa bosan

bagi guru maupun siswa untuk menjalankan tugas dan fungsi masing-

masing.

Dalam hal ini Bu Lilik sangat baik dalam penguasaan materi,

penguasaan materi pembelajaran yang cukup luas dan mendalam yang

memungkinkan dapat membimbing para peserta didik.

2) Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi lain yang relevan.

Memberikan gambaran bahwa suatu materi pembelajaran

penting untuk siswa kuasai adalah suatu hal yang dapat meningkatkan

motivasi belajar. Bila siswa berkeyakinan bahwa materi pembelajaran

tersebut penting untuk kehidupannya di luar sekolah atau akan penting

pada jenjang pendidikan selanjutnya yang akan ditempuhnya maka

akan dapat memacu motivasi belajar mereka. Cara yang dapat

dilakukan guru untuk menunjukkan pentingnya suatu materi pelajaran

bagi mereka adalah dengan menghubungkannya dengan pengetahuan

dan pengalaman siswa sehari-hari.

Page 79: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

65

Materi yang diajarkan saat itu tentang sujud syukur dan sujud

tilawah, Bu Lilik mengaitkan materi tersebut dengan ilmu kesehatan.

Hal tersebut berkaitan dengan manfaat sujud itu sendiri.

d. Metode Pembelajaran

1) Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai.

Metode mengajar yang baik adalah metode yang relevan

dengan materi pelajaran yang dibahas dan cenderung mengaktifkan

siswa dalam belajar. Relevansi metode mengajar dengan materi

pelajaran akan menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas saat itu

menggunakan metode ceramah. Wina Sanjaya mendefinisikan “

metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran

melalui penuturan lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok

siswa.”78

Metode ceramah dapat dikatakan metode tradisional karena

sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi

lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar.

Akan tetapi metode ceramah yang dilakukan oleh Bu Lilik berjalan

dengan cukup monoton saat itu sehingga banyak siswa yang merasa

bosan, tidak antusias, dan ditemukan banyak siswa yang

mengobrol/tidak memperhatikan Bu Lilik.

2) Menguasai kelas.

Tertib belajar dalam kelas adalah salah satu kunci keberhasilan

mengajar. Seorang guru dengan titel yang banyak atau telah

menempuh pendidikan yang melebihi standar pendidikan guru, tidak

akan dikatakan berhasil mengajar jika ia masih belum bisa menguasai

78

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana,

2007), cet. ke-2, h. 147.

Page 80: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

66

kelas. Kemahiran menguasai kelas ini sangat diperlukan bagi guru

khususnya yang mengajar pada jenjang pendidikan wajib belajar.

Ada dua hal mendasar yang menunjang dalam teknik

menguasai kelas bagi guru pertama yaitu ketegasan. Guru adalah

sosok yang berwibawa, wibawa guru dapat diwujudkan dengan

ketegasannya saat mengajar. Tegas bukan berarti harus ditakuti oleh

siswa. Namun tegas itu adalah mampu menegakkan kedisiplinan dan

ketertiban dalam kelas. Kedua, memiliki suara lantang. Guru yang

menerangkan pelajaran di depan kelas dengan suara yang kecil tidak

akan berhasil menguasai kelas. Jika suara guru itu hanya bisa

terdengar oleh siswa yang duduk di baris depan, maka siswa yang

duduk di belakang tidak akan bisa fokus dengan penjelasan guru itu.

Akibatnya, mereka akan membuat kegiatan sendiri seperti ngobrol

atau bercanda dengan teman disampingnya atau juga dengan teman

didepannya.

Dua hal yang mendasar tersebut dapat dikatakan Bu Lilik

hanya mempunyai ketegasan terhadap siswa tanpa mempunyai suara

yang lantang, sehingga banyak ditemukan siswa yang ngobrol atau

bercanda terutama siswa yang duduk di belakang, hal ini sangat

mengganggu pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.

3) Melaksnakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu.

Perencanaan waktu sangat krusial dan mempengaruhi

pencapaian target pembelajaran. Ketersediaan waktu erat kaitannya

dengan keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran,

bagaimana waktu yang cukup bisa membuat siswa menguasai lebih

dalam sebuah materi yang diajarkan, dan berapa lama waktu yang

dibutuhkan oleh siswa untuk memahami pelajaran dengan intelegensi

yang berbeda-beda.

Page 81: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

67

Guru sebagai promotor dalam kegiatan belajar-mengajar harus

mampu mempertimbangkan waktu pembelajaran. Hal ini meliputi

berapa banyak waktu yang diperlukan untuk tatap muka di kelas dan

waktu tambahan yang dibutuhkan siswa di luar sekolah untuk

mengerjakan berbagai tugas instruksional

Peneliti melakukan observasi saat itu di jam pertama

pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan kegiatan

sebelumnya adalah shalat dhuha dilanjut dengan muhadharah,

berahirnya kegiatan muhadharah tersebut cukup ngaret sekitar 10

menit dari jadwal yang sudah ditentukan, sehingga Bu Lilik dan para

siswa terlambat masuk kelas. Ini cukup menjadi pembelajaran bagi

kepala sekolah bagian kesiswaan untuk dapat memperhatikan

kegiatan-kegiatan di luar kelas agar tidak mengganggu kegiatan

belajar di dalam kelas.

e. Penggunaan media/sumber belajar

1) Menggunakan media/sumber belajar yang sesuai dan menarik.

Media belajar adalah alat bantu mengajar, dengan

menggunakan media yang tepat dan sesuai akan memudahkan siswa

dalam menerima pelajaran yang sulit. Penggunaan media yang

ditampilkan harus menarik minat dan perhatian siswa. Sumber belajar

terdiri dari buku, majalah, surat kabar dan lain sebagainya. Semuanya

adalah sumber informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran.

Dalam hal ini peran guru adalah sebagai fasilitator dan memberi

kemudahan kepada siswa dalam menemukan sumber informasi belajar

yang tepat.

Penggunaan media saat itu Bu Lilik hanya menampilkan

power point dengan menggunakan proyektor untuk menyampaikan

materi dan power point tersebut hanya berupa teks seperti yang ada di

buku LKS.

Page 82: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

68

f. Interaksi dalam Pembelajaran

1) Menciptakan suasana yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta

didik.

Salah satu hal yang harus dikedepankan dalam menciptakan

suasana belajar yang menyenangkan adalah menyertakan partisipasi

siswa di dalam kelas. Selain untuk membangun komunikasi dengan

siswa, pengajar juga dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan

bagi para siswa. Jika situasi ini tak terbangun, bisa jadi siswa akan

merasa canggung berbicara dengan guru dan komunikasi tidak akan

berjalan baik. Akibatnya, pengajar juga akan mengalami kesulitan

untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan siswa.

Menciptkan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan

berkaitan dengan metode belajar yang digunakan, sedangkan yang

peneliti temukan Bu Lilik hanya menggunakan metode ceramah tanpa

menciptakan keadaan siswa aktif di dalam kelas. Hal ini adanya

ketidaksesuaian dengan wawancara yang dilakukan peneliti kepada

guru mata pelajaran fikih itu sendiri. Bu Lilik mengatakan “sekitar

90% siswa kelas delapan terlibat aktif selama proses pembelajaran

fikih di dalam kelas”79

2) Menunjukkan sikap terbuka dan responsif terhadap peserta didik.

Sikap terbuka dan responsif adalah sikap saling menghargai

yang akan membuat seseorang merasa bahwa dirinya merasa nyaman

dan akan berbalik menghargai orang yang telah memberinya

penghargaan. Mengawali komunikasi dengan sebuah rasa saling

menghargai memang haruslah dilakukan di awal sebelum proses

belajar mengajar dimulai. Seorang guru akan sukses berkomunikasi

dengan siswa bila dia melakukannya dengan penuh respek terhadap

79

Lilik Wasliyah, Guru Mata Pelajaran Fikih, Rabu 08 Agustus 2018 di Ruang Wakil Kepala

Sekolah

Page 83: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

69

siswa. Jika hal ini dilakukan, maka dengan sendirinya siswa juga akan

menaruh respek terhadap guru. Menurut peneliti, Bu Lilik cukup

menunjukkan sikap terbuka dan juga cukup responsif terhadap siswa

di dalam kelas saat siswa menjawab pertanyaan dari Bu Lilik.

g. Penggunaan Bahasa

1) Menggunakan bahasa lisan dengan baik, jelas dan lancar.

Penyampaian yang baik di dalam kelas akan lebih mudah

diterima daripada yang menggunakan bahasa terlalu rumit atau terlalu

ilmiah. Penampilan yang rapih dan tutur bahasa yang sopan

merupakan sebuah cara dalam menarik perhatian siswa agar

komunikasi yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik. Pada

poin ini Bu Lilik sangat baik menggunakan bahasa untuk

menyampaikan materi pembelajaran.

2) Menggunakan bahasa tubuh secara baik dan benar.

Keberhasilan mengajar tidak hanya dipengaruhi oleh keahlian

berbicara atau prestasi semata, tapi juga dipengaruhi bahasa tubuh

guru. gerakan nonverbal lebih penting daripada kata-kata verbal.

Ketika orang lain meragukan ucapan, dia akan menilai bahasa tubuh.

Pada poin ini Bu Lilik sangat baik dalam memainkan bahasa tubuhnya

saat menyampaikan materi.

D. Pembahasan

1. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fikih

di Mts Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan.

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap

bahan kajian mata pelajaran sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu

Page 84: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

70

pertemuan atau lebih. Silabus dikembangkan ke RPP untuk mengarahkan

kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi

Dasar (KD).80

Pada tahap perencanaan semua guru khususnya guru mata pelajaran

fikih di MTs Khazanah Kebajikan diberikan workshop, pelatihan dan simulasi

tentang bagaimana menerapkan implementasi pembelajaran berdasarkan

kurikulum 2013. Pelatihan ini diselenggarakan oleh KKM (Kelompok Kerja

Madrasah), selain itu pelatihan yang diselenggarakan oleh UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta guna memberikan kemudahan guru-guru dalam

mengimplementasikan kurikulum. Madrasah juga memberikan bimbingan

dengan bantuan pengawas dari Kementrian Agama untuk memperkuat

pemahaman masing-masing guru.

Berdasarkan analisis dokumen berupa RPP yang disusun oleh guru

mata pelajaran fikih di Khazanah Kebajikan, RPP yang dibuat oleh guru mata

pelajaran fikih pada bagian komponen sudah sesuai dengan Permendikbud

NO 22 Tahun 2016 yaitu memuat:

a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

c. Kelas/semester;

d. Materi pokok;

e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD

dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang

tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

g. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

80

Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Page 85: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

71

h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan

indikator ketercapaian kompetensi;

i. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD

yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan

dicapai;

j. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk

menyampaikan materi pelajaran;

k. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam

sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;

l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,

inti, dan penutup; dan

m. Penilaian hasil pembelajaran.81

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam RPP

diorganisasikan menjadi tiga tahap kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti sudah dibuat sesuai

dengan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 dengan lima kegiatan

yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan

mengkomunikasikan. Akan tetapi pada deskripsi kegiatan inti yang terdapat

pada RPP yang dibuat oleh Bu Lilik tidak ada kejelasan siapa yang menjadi

subyek pada kegiatan tersebut, kemudian selain dari pada itu hal yang

terpenting yang harus diperhatikan oleh guru yaitu selain membuat RPP, guru

juga harus menyesuaikan proses pelaksanaan pembelajaran dengan mengacu

pada RPP yang dibuat. Sebab, RPP merupakan gambaran atau perencanaan

singkat tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan. Akan tetapi, Bu Lilik

tidak benar-benar melakukan kegiatan pembelajaran yang terdapat di RPP saat

81

Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah,

h. 6

Page 86: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

72

proses pembelajaran berlangsung, terutama pada tahap kegiatan inti. Hal

tersebut tidak sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan

guru mata pelajaran fikih, Bu Lilik mengatakan “pelaksanaan proses

pembelajaran benar-benar mengacu pada RPP yang dibuat”82

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan

instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Apabila penilaian

menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang

berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

Evaluasi yang di muat dalam RPP Bu Lilik melampirkan beberapa

penilaian yaitu berupa pertanyaan lisan, ulangan harian (tertulis uraian), dan

tes praktek. Akan tetapi bentuk penilaian tersebut tidak semua dilampirkan

instrumen yang akan dipakai, dan tidak melamprikan rubrik juga penskoran.

Dapat disimpulkan bahwa persiapan madrasah untuk menempuh tahun

ajaran baru bekerjasama dengan dinas setempat dalam membina guru-guru

khusunya guru mata pelajaran fikih agar kurikulum 2013 terlaksana dengan

cukup baik. Kemudian RPP yang dibuat oleh guru mata pelajaran fikih secara

umum dapat dikatakan sudah baik, akan tetapi masih banyak yang harus

diperbaiki dalam tahap perencanaannya.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fikih

di MTs Khazanah Kebajikan Pamulang, Tangerang Selatan.

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat sebelum pembelajaran.

Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi dan wawancara yang

dilakukan peneliti tentang pelaksanaan pembelajaran di kelas adalah sebagai

berikut:

a. Kegiatan Pendahuluan

82

Lilik Wasliyah, Guru Mata Pelajaran Fikih, Rabu 08 Agustus 2018 di Ruang Wakil Kepala

Sekolah

Page 87: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

73

Dalam proses pembelajaran Bu Lilik melakukan pendahuluan

dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan memimpin do’a

sebelum memulai belajar, hal ini diikuti para siswa dengan hikmat dan

khusyu’, usaha tersebut adalah agar semua kegiatan belajar mengajar

berjalan dengan baik dan untuk menghayati niat para siswa datang ke

sekolah. Dilanjut dengan mengecek kehadiran, hal tersebut menjadi

penilaian kedisiplinan siswa. Kemudian Bu Lilik menyiapkan tempat

duduk peserta didik, setiap peserta didik duduk sendiri-sendiri dengan 1

kursi lengkap dengan meja. Selain itu guru juga menyiapkan media

pembelajaran yaitu menyiapkan proyektor untuk menampilkan power

point.

Selanjutnya Bu Lilik melakukan apersepsi dengan mengulang

kembali materi yang sudah diajarkan sebelumnya, pada saat observasi

dilakukan kelas tersebut merupakan pertemuan pertama di kelas 8 maka

Bu Lilik mengulang kembali materi pada saat di kelas 7.

b. Kegiatan Inti

Pada tahap kegiatan inti Bu Lilik mengimplementasikan KI-3 yaitu

aspek pengetahuan dengan menjelaskan materi yang sudah ditentukan

dalam RPP yaitu tentang sujud syukur dan sujud tilawah. Aktifitas

pembelajaran yang terdapat di dalam RPP langkah-langkahnya adalah

sebagai berikut:

1) Mengamati dan memberikan komentar gambar/tayangan yang terkait

dengan sujud syukur dan sujud tilawah

2) Menyimak dan membaca penjelasan mengenai ketentuan sujud

syukur dan sujud tilawah

3) Membaca dalil naqli mengenai ketentuan sujud syukur dan sujud

tilawah

4) Guru mengajukan pertanyaan tentang ketentuan sujud dan sujud

tilawah

Page 88: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

74

5) Secara berkelompok mencari data dari berita/informasi tentang

ketentuan sujud syukur dan sujud tilawah

6) Mendiskusikan tatacara sujud syukur dan sujud tilawah

7) Mendiskusikan manfaat sujud syukur dan sujud tilawah

8) Membuat analisis tatacara sujud syukur dan sujud tilawah

9) Merumuskan manfaaat sujud sujud syukur dan sujud tilawah

10) Mendemonstrasikan praktik sujud syukur dan sujud tilawah

11) Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan sujud syukur dan sujud

tilawah

12) Menanggapi pertanyaan dalam diskusi

13) Merumuskan kesimpulan

Langkah-langkah pembelajaran tersebut pada praktinya di dalam

kelas tidak diterapkan, melainkam penyampaian materi tersebut dilakukan

dengan menggunakan metode ceramah tanpa ada kegiatan diskusi yang

melibatkan siswa untuk aktif.

Belajar hanya akan efektif bila suasana hati peserta didik berada

dalam kondisi yang menyenangkan. Oleh karenanya, sesulit apa pun guru

harus menciptakan suasana yang menyenangkan bagi peserta didik supaya

materi pembelajaran dapat diterima dan dipahami dengan lebih mudah.

Sesulit apa pun materi pembelajaran, jika disampaikan dengan

menyenangkan, peserta didik akan mampu memahaminya. Menyediakan

pengalaman bealajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi

dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif,

efisien dan bermakna. Artinya, dalam pelaksanaan pembelajaran

diperlukan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang tetap sesuai

dengan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik.

Kemudian di tengah pembelajaran Bu Lilik mengaitkan materi

sujud syukur dan sujud tilawah dengan ilmu kesehatan. Hal tersebut

berkaitan dengan manfaat sujud itu sendiri. Adapun penggunaan media

Page 89: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

75

pembelajaran saat itu Bu Lilik menampilkan power point dengan

menggunakan proyektor untuk menyampaikan materi dan power point

tersebut hanya berupa teks seperti yang ada di buku LKS.

c. Kegiatan Penutup

Pada tahap akhir pembelajaran Bu Lilik melakukan refleksi

(kegiatan umpan balik) dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa

tentang materi yang baru saja disampaikan pada saat itu. Selanjutnya Bu

Lilik melakukan penilaian langsung berupa hafalan yaitu siswa

diperintahkan untuk mengahfalkan bacaan/doa sujud tilawah dan bagi

siswa yang sudah hafal dapat langsung dilakukan penilaian saat itu juga

sampai jam pelajaran selesai, kemudian mengakhiri pertemuan di kelas

dengan berdo’a bersama-sama.

Secara umum pelakasnaan pembelajaran di dalam kelas pada mata

pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan kurang berjalan dengan

maksimal. Kurikulum 2013 menuntut kreatifitas guru dalam menciptakan dan

menumbuhkan berbagai kegiatan sesuai rencana yang telah diprogramkan,

dan peserta didik perlu dilibatkan secara aktif, karena mereka adalah pusat

dari kegiatan pembelajaran, serta pembentukan kompetensi dan karakter,

selain itu diharapkan siswa terlatih untuk berfikir secara sistematis, kritis dan

sesuai prosedur ilmiah, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang

efektif, dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Akan tetapi, pada kenyataannya saat pembelajaran di kelas masih

terlihat pasif, siswa yang ditunutut untuk mandiri belum sepenuhnya terjadi di

kelas pada mata pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan.

Page 90: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian data yang diperoleh melalui observasi,

wawancara, dan analisis dokumen maka dapat disimpulkan bahwa Implementasi

Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Fikih di MTs Khazanah Kebajikan,

Pamulang, Tangerang Selatan sudah berjalan akan tetapi belum sepenuhnya

berjalan dengan baik. Terlihat pada dua hal yang telah dilakukan oleh madrasah,

yaitu:

1. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Persiapan madrasah untuk mengimplementasikan kurikulum 2013

bekerjasama dengan dinas setempat dalam membina guru-guru khusunya guru

mata pelajaran fikih berjalan dengan cukup baik. Di mana guru fikih beberapa

kali mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Pertama, pelatihan yang

diselenggarakan oleh KKM (Kelompok Kerja Madrasah) di MTs N Pamulang.

Kedua, pelatihan yang diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

di kampus UIN. Ketiga, pelatihan yang diselenggarakan oleh madrasah dan

berlokasi di MTs Khazanah Kebajikan dengan bantuan pengawas dari

Kementrian Agama.

Kemudian RPP yang dibuat oleh guru mata pelajaran fikih secara

umum dapat dikatakan sudah baik, yaitu dilihat dari komponennya sudah

sesuai dengan Permendikbud No 22 Tahun 2016, kemudian pada kegiatan

pembelajaran yang memuat kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan pada

kegaiatan penutup, masing-masing kegiatan tertulis jelas aktifitas

pembelajarannya, dan pada kegiatan inti guru menggunakan pendekatan

saintifik yang memuat 5M (Mengamati; Menanya; Mencoba; Mengasosiasi;

dan Mengkomunikasi) yang merupakan salah satu ciri dari kurikulum 2103.

Selain itu pada penilaian menggunakan penilaian autentik, akan tetapi format

76

Page 91: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

77

penilaian yang dimuat di dalam RPP tidak tertulis secara lengkap, seperti tidak

adanya instrumen penilaian di salah satu bentuk penilaian, tidak adanya

penskoran, dan tidak adanya rubrik.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Prosses pelaksanaan pembelajaran melalui kompetensi inti yang terdiri

dari K-1 (sikap spiritual), K-2 (sikap sosial), KI-3 (pengetahuan) dan KI-4

(keterampilan) sudah diterapkan dengan cukup baik. Akan tetapi pelaksanaan

pembelajaran tersebut tidak sesuai dengan apa yang dimuat pada RPP fikih,

dan pendekatan saintifik yang menjadi acuan dalam kurikulum 2013 belum

sepenuhnya berjalan dengan baik di dalam proses pembelajaran fikih, guru

fikih masih menggunakan metode ceramah saat pembelajaran, sehingga siswa

yang harusnya ditunutut untuk mandiri dan aktif dalam pembelajaran belum

sepenuhnya terjadi di kelas.

B. Saran

Berdsarkan hasil penelitian tentang implementasi kurikulum 2013 pada

mata pelajaran fikih di MTs Khazanah Kebajikan, maka penulis menyampaikan

saran kepada semua pihak, antara lain:

1. Untuk Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

Mengadakan pelatihan-pelatihan, sosialisasi secara berkala kepada guru

tentang pelaksanaan kurikulum 2013, dalam pemilihan metode, media belajar,

serta penggunaan media.

2. Untuk Guru

Guru hendaknya selalu meningkatkan pemahaman mengenai

kurikulum 2013 dengan mengikuti seminar, pelatihan, atau mempelajari buku-

buku tentang implementasi kurikulum 2013. Kemudian hendaknya selalu

memperhatikan RPP yang dibuat untuk dijadikan acuan saat proses

pembelajaran. Dan meningkatkan kreatifitasnya dalam mengembangkan

Page 92: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

78

metode belajar yang mendorong siswa aktif dan mandiri di dalam kelas serta

menjadikan pengalaman belajar siswa yang menyenangkan.

Page 93: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

79

DAFTAR PUSTAKA

Adib, M. Kholidul. Fiqh Progresif: Membangun Nalar Fikih Bervisi Kemanusiaan,

Jurnal Justisia, Edisi 24 XI 2003.

Alawi, Idrus ddk, Panduan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Pendidik dan

Tenaga Pendidikan, Jakarta: Saraz Publishing, 2014 cet.1.Iskandar , Metodologi

Penelitian Kualitatif: Aplikasi untuk Penelitian Pendidikan, Hukum,

Ekonomi,& Manajemen, Sosial, Humaniora, Politik, Agama dan Filasfat,

Jakarta: Gaung Persada Press. 2009.

Alim, Akhmad. Tafsir Pendidikan Islam, Jakarta: AMP Press, 2014, h. 53.

Dartes, Nyoma. Landasan Pendidikan Tinjauan dari Dimensi Makropedagogis,

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014, cet. ke-1.

Departemen Agama RI, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi MTs, Jakarta: Depag,

2004.

Depag RI Ditjen Kelembagaan Agama Islam, Kurikulum 2004; Pedoman Khusus

Fikih MTs, Jakarta: Depag , 2004.

Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI, Standar Kompetensi Madrasah

Tsanawiyah Jakarta: t.p., 2005.

Fadlillah, M. Implementasi Kurikulum 2013 dalam SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA,

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014, cet. ke-1.

Fauziah, Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata pelajaran Ekonomi di SMA 94

Jakarta, Jakarta: UIN Syrif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Hamalik, Oemar. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011, cet. ke-11.

Page 94: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

80

https://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=

689:zanwirfebruari&catid=41:top-headlines&Itemid=158

Majid, Abdul dan Chaerul Rochman. Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi

Kurikulum 2013, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Majid, Abdul. Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teorits dan Praktis. Bandung:

Intres Media, 2014, cet ke-1.

Marsh, Corlin J. dan George Willis, Curriculum Alternative Approaches, Ongoing

Issues, New Jersy: Merrill Prentice Hall, 2007, p. .9-13.

Mulyasa, E. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung:

Rosdakarya, 2014, h. 6-7.

__________, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru

dan Kepala Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. Ke-3.

__________, Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013, Remaja Rosdakarya,

Bandung, 2015.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani, Implementasi kurikulum 2013:Konsep dan

Penerapan, Surabaya: Kata Pena, 2014, cet. ke-4.

M, Latifatul. Kupas Tuntas Kurikulum 2013, Surabaya: Kata Pena, 2013, cet. Ke-1.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2004.Muhammad al-Toumy al-Saibany, Falsafah Pendidikan Islam, Jakarta:

Bulan Bintang, 1979.

Nasution, Asas-Asas Kurikulum Jakarta: Bumi Aksara, 1999, cet. ke-3, h. 2.

Page 95: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

81

Nurdin, Syafruddin dan Basyiruddin Usman, Guru Profesional dan Implementasi

Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press, 2003.

Permen Diknas No 41 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Kelas.

Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Permendibud No 69 tahun 2013 tentang Kurikulum SMA-MA.

Rukmiati, Pengaruh Implementasi Kurikulum 2013 terhadap Prestasi Belajar Siswa

pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MAN Insan Cendikia Serpong

Tangerang Selatan, Jakarta: UIN Syaarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienciehie. Pendidikan Karkter, Bandung, Pustaka

Setia, 2013, cet. ke-1.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Proses Pendidikan, Jakarta:

Kencana, 2007, cet. ke-2.

____________, Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Kencana Perrnada

Media grup, 2008, cet. ke-1.

Setiadi, Yuda. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Karakter Peserta

Didik SMPIT Nurul Hikmah Matraman Jakarta Timur, Jakarta: UIN Syrif

Hidayatullah Jakarta, 2015.

Silabus pembelajaran fikih MTs.kelas 7-9,semester 1 dan 2.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012.

Page 96: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

82

Suparlan, Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum dan Materi Pembelajaran,.

Jakarta: Bumi Aksara, tt.Syafruddin Nurdin, Pembinaan dan Pengembangan

Kurikulum di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi,Jakarta: Ciputat Press

Group, 2010.

Syaodih, Nana. Penembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010, cet ke-12.Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,

Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta, 2013.

Page 97: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

83

Lampiran 1

Page 98: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

84

Lampiran 2

INTRUMEN OBSERVASI

PEDOMAN OBSERVASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA

PELAJARAN FIQIH DI MTS KHAZANAH KEBAJIKAN

Hari/Tanggal :

Tempat : MTs Khazanah Kebajikan, Pamulang, Tangerang Selatan.

Waktu : 10-

NO KEGIATAN GURU PELAKSANAAN CATATAN

San

gat

baik

baik cuk

up

Kur

ang

baik

A. PRA-PEMBELAJARAN

1. Memeriksa kesiapan

ruang, alat dan media

pembelajaran

Tempat duduk

peserta didik

dalam keadaan

cukup baik,

setiap peserta

didik duduk

sendiri-sendiri

dengan 1 kursi

lengkap dengan

meja. Namun

rupanya jarak

antar kursi

terlalu rapat

sehingga

menyulitkan

Page 99: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

85

pendidk dalam

menjangkau

setiap peserta

didik.

Guru

menyiapkan

media

pembelajaran

dengan

menggunakan

proyektor untuk

menampilkan

materi

berbentuk power

point

2. Memeriksa kesiapan

peserta didik

Pengkondisian

kesiapan

pelaksanaan

pembelajaran

cukup baik,

meskipun

kondisi

sebelumnya

cukup berisik,

dilanjut peserta

didik

mengeluarkan

buku pelajaran

Page 100: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

86

sesuai dengan

pelajarannya

kemudian

dilajutkan

dengan

membaca doa

B. MEMBUKA PELAJARAN

1. Melakukan apersepsi Guru melakukan

apersepsi

dengan

mengulang

pembahasan

materi pada saat

di kelas 7

2. Menyampaikan

kompetensi/tujuan

pembelajaran yang

ingin dicapai

Guru terlihat

sangat baik

menunjukkan

penguasaan

materi

pembelajaran

C. PENGUASAAN MATERI

1. Menunjukkan

penguasaan materi

pembelajaran

Guru terlihat

sangat baik

menunjukkan

penguasaan

materi

pembelajaran

Page 101: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

87

2. Mengaitkan materi

pembelajaran dengan

materi lain yang relevan

Guru cukup baik

mengaitkan

materi tentang

sujud dengan

ilmu kesehatan

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Menggunakan metode

pembelajaran yang

sesuai dengan

kompetensi yang ingin

dicapai

Guru hanya

menggunakan

metode ceramah

2. Melaksanakan

pembelajaran secara

runtut

Proses

pembelajaran

berjalan secara

runtut

3. Menguasai kelas Penguasaan

kelas terlihat

kurang

maksimal, 20

menit pertama

cukup terkondisi

namun setelah

itu keadaan

siswa sudah

tidak teratur

suaranya

/banyak yang

ngobrol

Page 102: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

88

4. Melaksanakan

pembelajaran sesuai

dengan alokasi waktu

Guru dan siswa

tidak tepat

waktu saat

masuk kelas

dikarenakan

kegiatan shalat

duha yang

ngaret sekitar 10

menit

E. PEMANFAATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Menunjukkan

keterampilan dalam

memanfaatkan media

dan sumber belajar

Guru kurang

menunjukkan

keterampilan

dalam

memanfaatkan

media dan

sumber belajar

2. Menggunakan

media/sumber belajar

yang menarik

Guru hanya

menggunakan

media power

point untuk

menyampaikan

materi, power

point tersebut

hanya berupa

teks seperti yang

ada di buku

LKS

Page 103: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

89

3. Melibatkan peserta

didik dalam

pemanfaatan media dan

sumber belajar

Guru kurang

melibatkan

peserta didik

dalam

pemanfaatan

media.

F. INTERAKSI DALAM PEMBELAJARAN

1. Menciptakan suasana

yang menumbuhkan

partisipasi aktif peserta

didik melalui guru,

media, dan sumber

belajar

Guru kurang

menciptakan

suasana belajar

yang aktif

sehingga peserta

didik hanya

medengarkan

guru

menjelaskan

2. Menunjukkan sikap

terbuka dan responsif

terhadap peserta didik

Guru cukup baik

menunjukkan

sikap terbuka

dan responsif

ketika peserta

didik menjawab

pertanyaan dari

guru

G. PENGGUNAAN BAHASA

1. Menggunakan bahasa

lisan dengan baik, jelas

dan lancer

Guru terlihat

sangat baik

menyampaikan

Page 104: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

90

materi dengan

bahasa lisan

yang jelas dan

lancar sehingga

mudah

dimengerti oleh

peserta didik,

namun

penyampaiannya

terdengar lebih

monoton

2. Menggunakan bahasa

tubuh secara baik dan

benar

Guru cukup baik

menggunakan

bahasa tubuh

saat

menyampaikan

materi

pembelajaran

Page 105: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

91

Lampiran 3

A. Instrumen Wawancara (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum)

1. Bagaimana

perencanaan

proses

pembelajaran

kurikulum 2103

pada mata

pelajaran Fiqih di

MTs Khazanah

Kebajikan,

Pamulang,

Tangerang

Selatan?

a. Apakah Ibu selalu membuat RPP pada tiap

semesternya?

b. Dalam pembuatan RPP apakah Ibu selalu

mengikuti regulasi perubahan Kurikulum

2013?

c. Perencanaan yang dibuat apakah sudah sesuai

dengan pedoman kurikulum 2013?

d. Apakah RPP yang di buat pada kegiatan inti

terdapat pendekatan ilmiah/scientific?

e. Apakah ibu melakukan diskusi dengan bagian

kurikurulum ketika menemukan masalah atau

untuk menemukan informasi terbaru terkait

kurikulum?

f. Apakah ada hambatan atau kesulitan dalam

pembuatan RPP? Apa saja hambatannya?

2. Bagaimana

proses

pelaksanaan

pembelajaran

kurikulum 2103

pada mata

pelajaran Fiqih di

MTs Khazanah

Kebajikan,

Pamulang,

Tangerang

a. Apakah pelaksanaan proses pembelajaran

benar-benar mengacu pada RPP yang dibuat?

b. Apakah Ibu menggunakan metode

pembelajaran selain metode ceramah saat

proses pembelajaran?

c. Metode apa saja yang biasa digunakan dalam

proses pembelajaran?

d. Dari mana sumber belajar yang ibu peroleh?

e. Apakah Ibu sering mengajak siswa untuk

berdiskusi?

f. Berapa persen siswa terlibat aktif saat

Page 106: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

92

B. Instrumen Wawancara (Guru Mata Pelajaran Fikih)

1. Bagaimana

perencanaan proses

pembelajaran

kurikulum 2103

pada mata

pelajaran Fiqih di

MTs Khazanah

Kebajikan,

Pamulang,

Tangerang

Selatan?

a. Sejak kapan MTs Khzanah Kebajikan mulai

menggunakan kurikulum 2013?

b. Sejauh ini apakah MTs Khazanah Kebajikan

mengikuti regulasi perubahan kurikulum

2013?

c. Apakah guru-guru di MTs Khazanah

Kebajikan pernah mengikuti pelatihan

kurikulum 2013?

d. Seberapa sering pelatihan kurikulum 2013

dilaksanakan?

e. Siapa yang menyelenggarakan pelatihan

tersebut?

f. Apakah guru mata pelajaran fiqih membuat

perencanaan proses pembelajaran (Silabus

dan RPP) tiap semesternya?

g. Apakah perencanaan tersebut sudah sesuai

dengan pedoman kurikulum 2013?

h. Apakah guru mata pelajaran fikih

mempunyai hambatan dalam membuat RPP?

2. Bagaimana a. Apakah pelaksanaan pembelajaran sudah

Selatan?

pembelajaran?

g. Apakah ada hambatan/kesulitan saat proses

pelaksanaan pembelajaran berlangsung? Apa

saja?

h. Faktor apa saja yang mendukung proses

pembelajaran di kelas?

Page 107: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

93

pelaksanaan proses

pembelajaran

kurikulum 2103

pada mata

pelajaran Fiqih di

MTs Khazanah

Kebajikan,

Pamulang,

Tangerang

Selatan?

sesuai dengan pedoman kurikulum 2013?

b. Apakah sejauh ini guru mata pelajaran fikih

mempunyai hambatan dalam melaksanakan

proses pembelajaran?

Page 108: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

94

Lampiran 4

PEDOMAN WAWANCARA

Penelitian Skripsi:

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA

PELAJARAN FIKIH DI MTS. KHAZANAH KEBAJIKAN,

PAMULANG, TANGERANG SELATAN

Disusun Oleh:

Khalimah

1113011000081

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 109: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

95

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SatuanPendidikan : MTs Khazanah Kebajikan

Kelas / Semester : VIII / 1

Mata Pelajaran : Fiqih

Tema / Topik : Sujud syukur dan sujud tilawah

PertemuanKe : 1,2 dan 3

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Kompetensi Inti (Kl 1)

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Kompetens iInti (Kl 2)

Menghargai dan menghayati perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi,gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

3. Kompetensi Inti (Kl 3)

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

tampak mata

4. Kompetensi Inti (Kl 4)

Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

Page 110: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

96

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1 Meyakini pentingnya sujud tilawah

dan syukur

2.1 Terbiasa sujud tilawah dan sujud

syukur

3.1 Menjelaskan ketentuan sujud syukur

dan sujud tilawah

1. Pertemuan ke – 1

1.2.1 Menjelaskan pengertian sujud

syukur

1.2.2 Menjelaskan ketentuan-ketentuan

sujud syukur

1.2.3 Meyebutkan syarat dan rukun sujud

syukur

1.2.4 Menghafakan baca’an sujud syukur

1.2.5 Menjelaskan sebab-sebab sujud

syukur

2. Pertemuan ke – 2

1.2.6 Menjelaskan pengertian sujud

tilawah

1.2.7 Menjelaskan ketentuan-ketentuan

sujud tilawah

1.2.8 Menyebutkan syarat dan rukun

sujud tilawah

1.2.9 Menghafalkan baca’an sujud

tilawah

1.2.10 Menjelaskan sebab-sebab sujud

tilawah1.

4.1 Memperagakan sujud syukur dan

tilawah

Pertemuan ke – 3

4.1 Mendemostrasikan tata cara sujud

syukur

4.2 Mendemostrasikan tata cara sujud

tilawah

Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke – 1

1.Menjelaskan pengertian sujud syukur

Page 111: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

97

2.Menyebutkan penyebab sujud syukur

3.Menyebutkan syarat-syarat sujud syukur

4.Menyebutkan rukun sujud syukur

Pertemuan ke – 2

1.Menjelaskan pengertian sujud tilawah

2.Menyebutkan penyebab sujud tilawah

3.Menghafalkan do’a sujud tilawah

4.Menyebutkan syarat dan rukun sujud tilawah

Pertemuan ke - 3

1.Mempraktikkan sujud syukur

2.Mempraktekkan sujud tilawah

C.Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

2. Materi Konsep:

Syukur menurut bahasa artinya terima kasih. Sujud syukur adalah sujud

berterima kasih kepada Allah Swt.

Hukumnya adalah sunah.

Sebab-sebab sujud syukur antara lain:

a. Mendapat nikmat yang banyak

b. Mendapat kabar baik

c. Terhindar dari marabahaya

Syarat sujud syukur:

a. Suci dari hadas dan najis

b. Menghadap kiblat

c. Menutup aurat

Dalil-dalil yang menganjurkan supaya kita bersyukur adalah antara lain

“Dan(ingatlah)ketika tuhanmu memaklumkan “sesungguhnya jika kamu

Page 112: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

98

besyukur niscaya aku akan menambah(nikmat)kepadamu, tetapi jika kamu

mengingkari (nikmatku), maka pasti adzabku sangat berat” (Q.S. Ibrahim: 19).

“Dari Abu Bakrah,Sesungguhnya nabi saw. Apabila mendapatkan sesuatu

yang menyenangkan atau diberi kabar yag menggembirakan segara beliau

sujud sebagai tanda syukur kepad Allah SWT.”(HR At- Tirmidzi)

Rukun sujud syukur adalah sebagai berikut:

a. Niat

b. Takbiratul ihram

c. Sujud satu kali

d.Salam setelah sujud / sambil duduk

e. Tertib

Bacaan sujud syukur

Bacaan sujud syukur sebagian ulama mengatakan sama dengan bacaan sujud

tilawah. Ada juga yang membaca bacaan sujud syukur itu dengan membaca

surat An-Naml ayat 19 yaitu: Artinya: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk

tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan

kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang

Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan

hamba-hamba-Mu yang saleh".

Bacaan sujud tilawah berdasarkan hadits Rasulullah Saw. :

وجهي للذي خلقه و شق سعه و بصره بوله و ق وته ف ت بارك سجد هللا أحسن اخلالقي

Artinya : ”Aku sujud kepada Allah yang telah menciptakan dan

membentuk diriku serta telah membukakan pendengaran dan

penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan_Nya, Maha Benar Allah,

Dialah sebaik-baik pencipta”.

“Sajada wajhiya lilladzii khalaqahu wasaqqa sam’ahu wabasharahu bihaulihi

waquwwatihi fatabarakallahu ahsanul khaliqiin”

Tilawah menurut bahasa artinya bacaan. Jadi sujud tilawah ialah sujud yang

dikerjakan berkenaan dengan adanya bacaan ayat sajadah di dalam Al-qur’an.

Dalil tentang sujud tilawah “Dari Abu Hurairah ra.bersabda Nabi Muhammad

saw. „Apabila seseorang membaca ayat sajadah lalu ia sujud maka syaitan

menghindar dan menangis serta brtkata ,‟Wah celakalah kami (setan).Anak

Adam (manusia) disuruh sujud lalu ia sujud,maka baginya syurga sedangkan

aku oernah disuruh sujud tapi aku tidak mau sujud maka bagiku neraka‟.”

(HR.Muslim)

Page 113: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

99

Syarat sujud tilawah

a.Suci dari hadas dan najis

b.Meghadap kilat

c.Menutup aurat

d.Setelah membaca ayat sajadah atau mendengarkannya

Rukun sujud tilawah

a. Niat

b. Takbiratul ihram

c. Sujud satu kali

d.Salam setelah sujud / sambil duduk

e. Tertib

.

D METODE PEMBELAJARAN

1. Presentasi, pemaparan materi sujud syukur dan sujud tilawah

2. Tanya jawab, materi pembelajaran sujud syukur dan sujud tilawah

Small group discustion, mendiskusikan materi pembelajaran sujud syukur dan

sujud tilawah

E. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media Pembelajaran:Video, Laptop, LCD

2. Alat/Bahan:Papan tulis, Spidol

3. SumberBelajar:

- Buku Pegangan Siswa Mapel Fikih Kelas VIII MTs, Kemenag RI, 2014

- Buku Pegangan Guru Mapel Fikih Kelas VIII MTs, Kemenag RI, 2014

- Buku pegangan lain yang berhubungan dengan materi

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Kegiatan Aktifitas Pembelajaran Alokasi

Waktu

Pembukaan Memberi salam, berdo’a sebelum belajar,

mengecek absensi, mengecek kesiapan siswa

dan menyiapkan media pembelajaran.

5 Menit

Apersepsi Menanyakan hal yang berhubungan dengan

materi sebelumnya.

3 Menit

Motivasi Memberikan ice breaking agar siswa

2 Menit

Page 114: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

100

termotivasi dan fokus untuk belajar.

B. Kegiatan inti (60 menit)

Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Alokasi

Waktu

Observing

(Mengamati)

Mengamati dan memberikan komentar

gambar atau tayangan yang terkait

dengan sujud syukur dan sujud tilawah

Menyimak dan membaca penjelasan

mengenai ketentuan sujud syukur dan

sujud tilawah

Membaca dalil naqli mengenai

ketentuan sujud syukur dan sujud

tilawah

60 Menit

Questioning

(Menanya)

Dengan dimotivasi oleh guru

mengajukan pertanyaan tentang

ketentuan sujud syukur dan sujud

tilawah

Mengajukan pertanyaan terkait dengan

tatacara sujud syukur dan sujud tilawah

Eksperiment

(Mencoba)

Secara berkelompok mencari data dari

berita atau informasi tentang ketentuan

sujud syukur dan sujud tilawah

Mendiskusikan tatacara sujud syukur

dan sujud tilawah

Mendiskusikan manfaat sujud syukur

dan sujud tilawah

Assosiasi

(Menghubungkan)

Membuat analisis tatacara sujud syukur

dan sujud tilawah

Merumuskan manfaat sujud syukur dan

sujud tilawah

Comunicating

(Komunikasi)

Mendemonstrasikann praktik sujud

syukur dan sujud tilawah

Menyajikan paparan bagan tentang

Page 115: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

101

ketentuan sujud syukur dan sujud

tilawah

Memaparkan rumusan hikmah dan

manfaat sujud syukur dan sujud tilawah

Menanggapi pertanyaan dalam diskusi

Merumuskan kesimpulan.

C. Penutup (10 menit)

Kegiatan Aktifitas Pembelajaran Alokasi

Waktu

Penutup Bersama-sama melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja

siswa

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari

pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan

tugas tidak terstruktur.

Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta

didik untuk senantiasa bersyukur atas nikmah

Allah.

Bersama-sama menutup pelajaran dengan

berdoa

10 Menit

G. Penilaian 1. Pertanyaan lisan

2. Ulangan harian

3. Tes praktek

Instrumen Penilaian

1. Jelaskan pengertian syukur dan tilawah menurut bahasa!

2. Sebutkan sebab-sebab sujud syukur dan tilawah!

3. Sebutkan perbedaan sujud syukur dan tilawah!

4. Sebutkan syarat dan rukun sujud syukur !

5. Sebutkan hikmah melakukan sujud syukur!

Bentuk Penilaian

Praktek

Page 116: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi

102

Instrumen Penilaian(unjuk kerja)

Hafalkanlah bacaan sujud syukur dan sujud tilawah!

Praktikkanlah cara melakukan sujud syukur dan tilawah!

Kunci Jawaban

No Jawaban Score

1 Syukur menurut bahasa artinya terima kasih, tilawah

artinya bacaan

10

2 Sebab-sebab sujud syukur: - mendapat nikmat yang

banyak

- mendapat kabar yang baik

- terhindar dari bahaya

Sebab-sebab sujud tilawah: - mendengar atau membaca

ayat sajdah

20

3 Perbedaan sujud syukur dan tilawah:

- sujud syukur hanya dilakukan di luar shalat

sedangkan sujud tilawah bisa dilakukan di dalam dan

di luar shalat

20

4 Syarat sujud syukur dan tilawah:

- menutup aurat

- menghadap kiblat

- suci dari hadas dan najis

Rukun sujud syukur dan tilawah:

- Niat

- Takbiratul ihram

- Sujud satu kali

- Salam setelah sujud/sambil duduk

- Tertib

20

5 Hikmah sujud syukur

- Selalu mengingatkan kita bahwa segala nikmat yang

ada pada kita semuanya dari Allah Swt

- Lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

30

H. Suardin, S.Sos. LilikWasliyah, S.Ag

Page 117: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 118: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 119: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 120: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 121: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 122: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi
Page 123: IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43205/...2.1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/MPLB/Paket B ..... 18 2.2 Kompetensi