immuno nutri si
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
1/45
IMUNONUTRISI{ peran nutrisi pada penyakit
infeksi dan gangguan imunologi}
Untuk
P.S Kedokteran
Universitas Tanjungpura
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
2/45
Imun + Nutrisi
Imun kebal/ resisten terhadap antigen (virus,bakteri atau parasit)
+
nutrisibergizi,substansi/makanan yangmenyehatkan
=ILMU KEKEBALAN YANG BERASAL DARI MAKANAN
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
3/45
IMUNONUTRISI
• Adalah : pemberian zat nutrisi spesifik yang secara potensial dapatmemodulasi aktivitas dari sistem imunitas tubuh.
Sering dipakai sbg usahameningkatkan status klinis px yang
kritis dan px pembedahan
(parenteral / enteral)
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
4/45
Three Lines of Defense:
1. Outer barrier (i.e. the skin)
2. Non-specific response (i.e. white blood
cells)
3. Specific-response (T cell, B-cell, antibodies)
IMMUNE RESPONSE
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
5/45
Fungsi nutrisi untuk imunitas
Nutrisi Semua aspek pertahanan tubuh
LUAR nutrisi berfungsi sebagai pencegahan dan membangunblok pertahanan tubuh dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
DALAM nutrisi berfungsi sebagai pembentuk dan memperkuatsel2 imun
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
6/45
Nutri prevention
Tipe : pemenuhan (fulfillment) sistem imun,peremajaan (rejuvenation) sistem imun,pengembalian kekeadaan semula (restoration) sistemimun dan kelahiran kembali (rebirth) sistem imun.
Semua jenis mineral, vitamin, asam amino(DLPAmelindungi dan memperkuat endorfin
meningkatkan aktivitas sel imun, dan membantu sellain melawan substansi berbahaya didalam tubuh)
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
7/45
nutri-prevention imun
Vit A: akan memperkuat aktivitas NK (memperkuat sel T danmeningkatkan akv sel B sel plasma antibodi) “anti infeksi”
Brokoli, wortel, bayam, kentang
Vit B1 (thiamin) : akan menyebabkan def sistem imun(penurunan jumlah sel T dan sel B) menurunkan respon limpadan penciutan timus.
beras, gandum
Vit B2 (riboflafin) : mempertahankan mukosa tubuh infeksidan memperkuat sel T dan B serta mencegah penciutan jaringan timolimfatiko
black eyes peas (kacang polong hitam, brokoli)
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
8/45
Vit B3 (niasin) : pemeliharaan kulit, mulut, usus dan saraf (outer barrier)
ayam daging putih, beras, kac. pinus
Vit B5 (asam pantotenat) : memudahkan pelepasan antibodidari sel plasma, menurunkan jaringan timolimfatiko,menurunkan jumlah imunoglobulin di darah dan menggangu
rasio sel T terhadap sel B.kac. Polong, kac. Tanah, cereal gandum
Vit B 6 (piridoksin) : fungsinya dibawah vit A untuk sistemimun, absorbsi vit B12 dan pembentukan sel darah merah,pembuatan dan kerja DNA dan RNA, defisiensi penciutan
kelenjar timus yang berfungsi sebagai program dari sel T menurunkan jumlah sel T dan perubahan ratio sel T terhadapsel B
melon , kol merah, salmon, bayam
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
9/45
Vit B 12 dan asam folat : maturnitas sel sistem imun yang dibuat disumsum tulang.Def B12 penurunan jumlah netrofil (petarung imun yang memakan dan
menghancurkan bakteri dan partikel berbahaya), penurunan fagisitosis dan jumlah sel T dan B.
telur, susu, keju, yoghurt
Def asam folatpenurunan sel T, serta penciutan organtimolimfatiko/thymicolymphatic(“basis”bagi sebagian besar sistem imun) danmetabolisme DNA dan RNA.
asparagus, ayam, brokoli, kac. walnut
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
10/45
Vit C : memperbaiki mobilitas sel darah putih, menstimulasisel T dan B serta makrofag, dan berperan sebagai antioksidandan scavenger untuk radikal bebas
stroberi, markisa, orange, tomat, brokoliVit D : def akan menurunkan fungsi “pemakan sel” (fagositik)
sel darah putih, tetapi dalam jumlah besar akan mensupresisistem imun
fish liver oil, susu skim, sarden, sinar matahari
Vit E : scavenger (penangkap) radikal bebas, bersama enzimSOD (superoxide dismutase) dan gluthatione peroxide, vit A,B1, B5, C, selenium mengendalikan radikal bebas. Def penurunan ukuran dan berat organ limfatik, menurunkan
antibodi, sel T dan sel B, dan kemampuan fagositik sel darahputih. Melawan efek imunosupresif dari kortikosteroid(hormon berhubungan dengan depresi).
Sayuran hijau…….
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
11/45
Zn : def penciutan kelenjar timus ( menurunkan jumlah selT), mengganggu keseimbangan rasio sel T4/T8 (1,6-1,8),menurunkan kadar imunoglobulin dan menurunkan imaturitas
seksual dan kerontokan rambut.kayu manis, biji bunga matahari, wortel, almond, salmon
Selenium : melindungi dinding sel dari oksidasi, mengantagonisraksa dan kadmium (logam dalam tambal gigi), meningkatkan
kapasitas makrofag, meningkatkan reaksi antibodi terhadapantigen (sel B)
kubis, Bawang putih, kepiting, udang
Besi: penghantar oksigen ke seluruh tubuh, def menciutkan jumlah sel T dan sel B. Pada px infeksi, suplemen besi tidakdigunakan karena bakteri hidup membutuhkan besi, tubuhakan menarik besi ke sumsum tulang dan organ lain).
bayam, anggur, peach, walnuts
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
12/45
Tembaga: merupakan bagian dari molekul SOD,menguatkan sel T dan sistem komplemen. (pemakaianseimbang)
tiram, hati, beans, lentils
Magnesium: def pembesaran timus yang tidak
sehat penurunan respon sel T dan B, imunoglobulin juga menurun.
nanas, jagung, kubis, pisang
Mangan : meningkatkan respon thd antigen, bagian
dari SOD.blueberries, jahe, oat bran, bayam, nanas
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
13/45
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
14/45
Failure of Immune system:
• Autoimmunity (immune system fails to properly distinguish between selfand non-self, and attacks part of the body)
• Hypersensitivity(immune response that damages the body's own
tissues)• Immunodeficiency
IMMUNE DISORDER
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
15/45
Food alergyadalah reaksi tubuh ygbhubungan dng sistemimunitas. Tubuh bereaksimelawan denganmelepaskan histamin dan
bahan2 lain yang akanmenunjukkan tanda2 alergi.Food allergy symptoms can
include :a) Skin rash or hives (ruam pd
kulit / gatal2)b) Swelling of the tongue and
throat (pembengkakan pdlidah dan tenggorokan)
c) Breathing problem includingasthma (masalahpernafasan)
d) Vomiting or diarrhea(muntah atau diare)
e) Abdominal pain andcram in sakit erut
Food intoleranceadalah reaksi tubuh yangtidak ada hubungannyadengan sistem imunitasdan pada umumnya dapatdiobati.
Gejala yang ditimbulkansampir sama dengan foodalergy, tapi diit alergiberbeda
Food alergy >< food intolerance
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
16/45
Alergi Makanan
Terjadi paling sering pada bayi dan anak2terutama < 5 tahun, reaksi berkurang setelah > 5tahun.
Reaksi cepat timbul segera setelah makan
makanan yang mengandung alergen dan hilang 24- 48 jam sesudah makan
Reaksi lambat terjadi 4 – 72 jam sesudah makandan hilang beberapa hari setelahnya.
Pada bayi reaksi dapat terjadi jika ibu
mengkonsumsi makanan yang mengandung alergi(ASI).
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
17/45
Alergi paling sering terjadi pada anak2
adalah alergi susu sapi(cow’s milk allergy,
muncul pada 2 tahun pertama dantoleransi berlangsung hingga umur 3
tahun. 25-35 % px akan menderita alergi
makanan lainnya. Alergi lainnya adalah : kacang-kacangan,
biji2an, gandum, coklat, daging
merah,ikan(seafood), telur dan bahantambahan makanan (MSG, sodium nitrate,
BP, pewarna dan aroma makanan). Alergi
buah dan sayur, jarang ditemukan.
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
18/45
Diagnostic Tests
Test lab radioallergosorbent test
(RAST) [ IgE dan imunoglobulin)
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
19/45
Double Blind Placebo- controled
food challenge (DBPCFC)Allergen is disguised and given orallyand patient monitored for reaction;patient and MD blinded; also tested
with placebo
GOLD Standard
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
20/45
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
21/45
Prinsip Gizi
Memberikan makanan secukupnyatanpa menimbulkan gejala alergi
Tidak menggunakan makanan yangmenimbulkan alergi
Perhatikan kebutuhan gizi Anakkebutuhan Holiday SegarBBLR : 150 kcal/KgBB/hr
BBLn : 110-120 Kcal/KgBB/hrLemak : 15-20% dari energi; KH :60-70%; protein : 2,5 g/kgBB [0-1tahun]
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
22/45
Diit Tes
Untuk menegakkan diagnosis alergiterhadap bahan makanan tertentu.
Tidak boleh diberikan pada bayi yang
masih mendapatkan ASI
Diit >> menghindari makanan yangmengandung alergen.
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
23/45
Diit Eliminasi
Lanjutan diit tes karena px alergimakanan dengan gejala alergi berulang.
Mula2 memberikan makanan yang jarang
menimbulkan alergi, bertahap diberikanmakanan yg menyebabkan alergi (1-3hr).
Macam diit eliminasi : diit bebas serealia,diit bebas serealia dan bebas buah,diitbebas zat pewarna dan pengawet dan diitprovokasi
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
24/45
Diit bebas serealia
Makanan yang dihindari : semuaserealia, susu, telur, daging sapi,babi, ikan dan beberapa sayur dan
buah. Jangka waktu 2-5 hari diberikan
bertahap dari buah-sayur-
gandum(beras, havermut, jagung dangandum)-daging-susu-telur
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
25/45
Diit bebas serealia dan buah : samadengan bebas serealia hanya saja untuksemua jenis buah dihindari, termasuk
minuman yang menggunakan gula(sukrosa/fruktosa) dan asam sitrat.
Diit bebas zat pewarna dan pengawet :sama dengan diit diatas + bebas obat2antablet, sirup, pasta gigi, permen, pewarnadan aroma sintetis (natrium benzoat/natrium salisilat).
Diit Provokasi bila diit tes dan diiteliminasi tidak berhasil maka per setiapbahan makanan di tes selama 2-4 harisampai ditemukan bahan makanan yang
menyebabkan alergi.
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
26/45
IMMUNODEFICIENCY
• a state in which the immune system'sability to fight infectious disease iscompromised or entirely absent
•
2 types: primary immunodeficiencyacquired immunodeficiency
Malnutrisi protein-energi menekansistem Cell Mediated Immune danmeningkatkan resiko infeksi.
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
27/45
Anak atrofi timus dan jaringan limfoidsekunder, depresi respons sel T terhadap
mitogen dan sel allogeneic, pengurangansekresi limfokin serta ggg respons thd ujihipersensitivitas.
Malfungsi sistem imun juga terjadi padadefisiensi zn, besi, vit A dan asam lemak esensial(EFA). Asam lemak tak jenuh yang tidakdapat disintesa oleh tubuh (asam linolenat (ω-
3){fish oil/ flaxseed oil), asam linoleat (ω-6){soyaoil} dan asam oleat (ω-9){VCO,oliveoil}menurunkan infeksi, menghindarikelainan inflamatory dan autoimun
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
28/45
Malnutrisi akan mempengaruhi dan memperparah sistem
imun, salah satu penyakit defisiensi sitem imun adalah
AIDS (The Acquired Immuno Deficiency Syndrom) yang
disebabkan oleh HIV (Human Immuno Deficiency Virus)secara selektif menyebabkan supresi (penekanan) sistem
imun dengan menghancurkan sel T4.
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
29/45
AIDS : Aquired Immune Deficiency Sindrome
Aquired : didapat
Immune : kekebalan tubuh
Deficiency :menurun / berkurang
Syndrome : kumpulan gejala
Kumpulan gejala penyakit akibat menurunnyakekebalan /daya tahan tubuh yang didapat,karena
infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus)
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
30/45
Vicious Cycle
of Malnutrition and HIV Poor Nutrition
resulting in weight loss,
muscle wasting, weakness,
nutrient deficiencies
Increased Nutritionalneeds,
Reduced food intake and
increased loss of
nutrients
Increased vulnerability toinfections e.g. Enteric
infections, flu, TB. Hence
Increased HIV replication,
Hastened disease progression
Increased morbidity
Impaired immune systemPoor ability to fight HIV
and other infections,
Increased oxidative stress
HIV
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
31/45
Effects of Malnutrition andHIV on the Immune System
Malnutrition HIV
CD4 T-lymphocyte number
CD8 T-lymphocyte numberDelayed cutaneous hypersensitivity
CD4/CD8 ratio
Serologic response after immunizations
Bacteria killing
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
32/45
Affects of HIV/AIDS on Nutrition
Decrease in the amount offood consumed
Impaired nutrient absorption
Changes in metabolism
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
33/45
Causes of Decreased Food Consumption
1. Mouth and throat sores (luka)
2. Loss of appetite fatigue (kelelahan),
depression, and changes in mental state3. Side effects from medication
4. Abdominal pain
5. Household food insecurity and poverty
(kemiskinan dan kerawanan panganrumahtangga)
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
34/45
Poor Nutrient Absorption
• Nutrient absorption impaired during manyinfections
• Poor absorption of fats and carbohydrates at
all stages of HIV infection because of HIV infection of intestinal cells
Frequent diarrhea and vomiting
Opportunistic infections• Poor absorption of fats fat-soluble
vitamins such as A and E
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
35/45
Changes in Metabolism
• Infection increases energy (10%-15%) andprotein ( >50%) requirements
• Infection increases demand for & utilizationof antioxidant vitamins (E, C, beta-carotene)and minerals (zinc, selenium, iron)
• Insufficient antioxidants from increased
utilization causes oxidative stress Increases HIV replication
Leads to higher viral loads
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
36/45
HIV - Associated Wasting
SyndromePada penderita AIDS berat badan menurun
10% setiap bulan tanpa penyebab yang jelas.
Kehilangan berat badan
• Ringan: 10%
Penurunan berat badan berhubungandengan infeksi oportunistik. >20% dari
BB maka sulit diperbaiki dan seringmempunyai prognosa yang buruk
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
37/45
Body Habitus Changes
Metabolic changes in HIV infection result in• Increased resting energy expenditure
• Prompter use of amino acids to fuel energy needs
• Continued fat accumulation• More adipose tissue compared to lean tissue
• Lack of preservation and restoration of lean
tissue• Weight loss (HIV-associated wasting syndrome)
• High triglyceride levels in blood
Effects of Nutrition on
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
38/45
Effects of Nutrition on
HIV/AIDS: Observational
StudiesFindings
• Weight loss associated with HIV infection, diseaseprogression, and mortality
• Some nutrient deficiencies (vitamins A, B12, and E, seleniumand zinc) associated with HIV transmission, diseaseprogression, and mortality
Observational studies do not tell us whether these
conditions caused or resulted from more rapidprogression. Clinical trials are needed to show that
improving nutrition can slow HIV disease progression
and increase survival
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
39/45
Effects of Nutrition on
HIV/AIDS: Clinical Trials (1)Interventions to increase energy & protein intake in
HIV+ people may reduce vulnerability to weight loss
and muscle wasting
High-energy, high-protein drink + counseling (Stack et
al 1996) led to weight gain and maintenance in HIV+ with no symptoms
Omega-3 fatty acids common in fish oils and seeds (Hellerstein et
al 1999) led to weight gain in some AIDS patients
Glutamine+antioxidants+counseling (Shabert et al 1999) led to
weight gain and improved body cell mass in HIV+ who hadbegun to lose weight
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
40/45
Effects of Nutrition on
HIV/AIDS: Clinical Trials (2)
Improvements in micronutrient intake and status may helpstrengthen the immune system, reduce consequences ofoxidative stress, and lengthen survival:
Vitamin A (Tanzania, South Africa) improved immunestatus, reduced diarrhea and mortality in HIV+children.
Vitamin B12 (USA-♂) improved CD4 cell counts in HIV+♂
Vitamins E and C (Canada,Zambia) ↓ oxidative stress& viral load
Multivitamins (A,B,C,E, folic acid) improved pregnancyrelated outcomes and immune status
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
41/45
Effects of Nutrition on
HIV/AIDS: Clinical Trials (3)
Selenium and beta-carotene (France)increased antioxidant enzyme functions
Zinc (Italy) reduced incidence ofopportunistic infections, stabilizedweight, improved CD4 counts in adultswith AIDS
Iron-reversing anemia (USA) slowed HIVprogression and improved survival
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
42/45
Tujuan Diit
1. Memberikan intervensi gizi secara cepatdengan mempertimbangkan seluruh aspekdukungan gizi pada semua tahap dini penyakitinfeksi HIV
2. Mencapai dan mempertahankan berat badanserta komposisi tubuh yang diharapkanterutama jaringan otot (lean body mass)
3. Mencegah manifestasi penyakit dengan
memebuhi kebutuhan energi dan semua zatgizi4. Mendorong perilaku sehat dalam menerapkan
diit, olahraga dan relaksasi.
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
43/45
Syarat Diit HIV/AIDS
1) Energi tinggi, tambahkan sebanyak 13% setiapkenaikan suhu 1ºC.
2) Protein tinggi 1,1 - 1,5 g/kgBB mengganti jaringan yang rusak. Disesuaikan apabila ada kelainan hati
dan ginjal3) Lemak cukup 10-15% TE. Gunakan MCT, omega 3.
4) Vitamin mineral tinggi 1 ½ kali (150%) AKG,terutama vit A, B12, C, E, Folat, Kalium,Magnesium, Seng, Selenium. Suplemen megadosisdi hindari menekan imunitas
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
44/45
5. Serat Soluble (serat tidak larut airselulosa,hemiselulosa dan lignin {dedak beras, gandum, sayuran
dan buah2an})6. Cairan cukup, untuk px dgn sesak, diare akut, sariawan,
kesadaran menurun, sulit menelan enteral (+ glukosapolimer [polyjoule])konsentrasi cairan bisa thick fluid—
semi thick fluid—
thin fluid7. Elektrolit digantikan (natrium, kalium, klorida)
8. Porsi kecil dan sering
9. Hindari makanan yang merangsang baik , termik maupunmekanik
-
8/16/2019 Immuno Nutri Si
45/45