imbibisi dan drainage

3
1. imbibisi + drainage * imbibisi : proses yang terjadi setelah fluida yang bersifat tidak membasahi (non-wetting phase) meninggalkan batuan, maka kekosongan tersebut akan diisi oleh fluida yang membasahi (wetting phase). * drainage : proses yang terjadi setelah fluida yang bersifat membasahi meninggalkan batuan, maka kekosongan tersebut akan diisi oleh fluida yang tidak membasahi. * water wet : fluida yang lebih membasahi batuan reservoir berupa air. Jenis batuan ini cenderung disukai karena proses produksinya lebih mudah jika dibandingkan dengan oil wet * oil wet : fluida yang lebih membasahi betuan berupa minyak. 1. Perbedaan drainage dan imbibisi : Imbibisi Yaitu proses yang terjadi setelah fluida yang bersifat tidak membasahi (non-wetting fluid) meninggalkan batuan, maka kekosongan tersebut akan diisi oleh fluida yang membasahi (wetting fluid). Proses ini terjadi karena dipengaruhi oleh penurunan tekanan kapiler (P c ) pada batuan. Hal ini menyebabkan saturasi fluida yang dapat menjenuhkan lapisan batuan semakin besar. Drainage Yaitu proses yang terjadi setelah fluida yang bersifat membasahi (wetting fluid) meninggalkan batuan, maka kekosongan tersebut akan diisi oleh fluida yang tidak membasahi (non-wetting fluid). Proses ini terjadi karena dipengaruhi oleh peningkatan tekanan kapiler (P c ) pada batuan sehingga menyebabkan saturasi fluida yang menjenuhkan lapisan batuan semakin kecil. Imbibisi Drainage

Upload: diana-waty

Post on 08-Feb-2016

485 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

tentang imbibisi dan drainage

TRANSCRIPT

Page 1: Imbibisi Dan Drainage

1. imbibisi + drainage

* imbibisi : proses yang terjadi setelah fluida yang bersifat tidak membasahi (non-wetting

phase) meninggalkan batuan, maka kekosongan tersebut akan diisi oleh fluida yang membasahi

(wetting phase).

* drainage : proses yang terjadi setelah fluida yang bersifat membasahi meninggalkan

batuan, maka kekosongan tersebut akan diisi oleh fluida yang tidak membasahi.

* water wet : fluida yang lebih membasahi batuan reservoir berupa air. Jenis batuan ini

cenderung disukai karena proses produksinya lebih mudah jika dibandingkan dengan oil wet

* oil wet : fluida yang lebih membasahi betuan berupa minyak.

1. Perbedaan drainage dan imbibisi :

Imbibisi

Yaitu proses yang terjadi setelah fluida yang bersifat tidak membasahi (non-wetting fluid)

meninggalkan batuan, maka kekosongan tersebut akan diisi oleh fluida yang membasahi

(wetting fluid). Proses ini terjadi karena dipengaruhi oleh penurunan tekanan kapiler

(Pc) pada batuan. Hal ini menyebabkan saturasi fluida yang dapat menjenuhkan lapisan

batuan semakin besar.

Drainage

Yaitu proses yang terjadi setelah fluida yang bersifat membasahi (wetting fluid)

meninggalkan batuan, maka kekosongan tersebut akan diisi oleh fluida yang tidak

membasahi (non-wetting fluid). Proses ini terjadi karena dipengaruhi oleh peningkatan

tekanan kapiler (Pc) pada batuan sehingga menyebabkan saturasi fluida yang

menjenuhkan lapisan batuan semakin kecil.

Imbibisi Drainage

Wetting fluid mengisi

pori-pori

batuan

Dipengaruhi oleh

penurunan Pc

Saturasi fluida

semakin besar

Non-wetting fluid mengisi pori-pori

batuan

Dipengaruhi oleh peningkatan Pc

Saturasi fluida semakin kecil

1. Jelaskan hubungan antara tekanan kapiler dengan saturasi fluida, gambarkan supaya

jelas!

Hubungan antara tekanan kapiler suatu fluida dengan saturasi fluida tersebut adalah:

Page 2: Imbibisi Dan Drainage

a. Untuk fluida wetting phase, saturasi yang besar akan mengakibatkan kecilnya tekanan

kapiler secara keseluruhan. Tekanan kapiler berbanding terbalik dengan saturasinya.

b. Sementara untuk fiuda non wetting phase, saturasi yang besar akan mengakibatkan

besarnya tekanan kapiler keseluruhan. Tekanan kapiler berbanding lurus dengan saturasinya.

Wettability

kemampuan suatu batuan untuk dibasahai oleh fluida-nya.

Semakin keras suatu mineral, maka akan semakin mudah untuk dibasahi air dan akan

semakin sulit untuk dibasahai minyak. Sedangkan gas tidak membasahi dibandingkan dengan

material lainnya. Namun, bila hanya ada gas, maka yang membasahi batuan adalah gas.

Gambar (a.) adalah pembasahan oleh minyak pada pori-pori batuan reservoir (oil wet).

Gambar (b.) adalah pembasahan oleh air pada pori-pori batuan reservoir (water wet).

Wettability merupakan sifat butiran yang dapat dibasahi oleh fluida. Fluida yang

mampu membasahi butiran akan mendesak fluida lain yang tidak dapat membasahi

butiran tersebut. Misalnya pada celah sempit terdapat minyak, maka air di sekitarnya

yang sifatnya lebih mudah membasahi butiran akan mendesak minyak.

Kegunaan data tekanan kapiler :

Porositas terhadap Pc,

Semakin besar porositas maka tekanan kapiler juga akan semakin besar dan semakin kecil

porositas maka tekanan kapiler akan semakin kecil.

Distribusi ukuran pori terhadap Pc,

Pori yang diisi oleh minyak

Pori yang diisi oleh

air

Matriks batuan(a.) (b.)

Page 3: Imbibisi Dan Drainage

Batuan dengan sorting yang buruk maka tekanan kapilernya akan menjadi lebih besar dari

pengamatan sebenarnya dengan Sw yang sama, batuan dengan sorting yang baik maka tekanan

kapilernya akan lebih kecil.

Tegangan antar muka terhadap Pc,

Semakin besar tegangan permukaan maka Pc akan semakin besar dan semakin kecil

tegangan permukaan maka Pc akan semakin kecil.