image geometric correction 4

14
PT. Almega Geosystems Leica Geosystems 14 ERDAS IMAGINE Training Image Geometric Correction A. Pendahuluan Rektifikasi adalah proses menyamakan proyeksi pada image atau citra yang belum dikoreksi dengan proyeksi sesungguhnya di tanah. Ada dua macam rektifikasi : 1) Image to image rectification 2) Image to map rectification Image to image rectification adalah proses koreksi geometri image/citra dengan image/citra yang sudah terkoreksi sebagi acuannya, sedangkan image to map rectification yang menjadi acuannya adalah koordianat peta dan sering disebut juga dengan georeferencing Ortorektifikasi adalah proses untuk merubah distorsi geometrik yang terdapat pada image, disebabkan oleh orientasi kamera/sensor, pergeseran relief terrain(topographic relief displacement), dan kesalahan sistematik pada image. Sebagai data sekundernya dipakai Ground Control Point (GCP) dari pengukuran GPS (Handheld, Geodetic) dan Digital Elevation Model (DEM) B. Orthorektifikasi dengan data GCP Langkah 1 : Creating Orthorectified Images 1. Buka viewer dan tampilkan dengan file image 281.img 2. Dari menu ERDAS IMAGINE, klik ikon DataPrep 3. Klik Image Geometric Correction, maka muncul tampilan dialog Set Geo Correction Input File

Upload: ruqinahmath

Post on 05-Dec-2014

154 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 14 ERDAS IMAGINE Training

Image Geometric Correction

A. Pendahuluan

Rektifikasi adalah proses menyamakan proyeksi pada image atau citra yang belum

dikoreksi dengan proyeksi sesungguhnya di tanah.

Ada dua macam rektifikasi :

1) Image to image rectification

2) Image to map rectification

Image to image rectification adalah proses koreksi geometri image/citra dengan

image/citra yang sudah terkoreksi sebagi acuannya, sedangkan image to map

rectification yang menjadi acuannya adalah koordianat peta dan sering disebut juga

dengan georeferencing

Ortorektifikasi adalah proses untuk merubah distorsi geometrik yang terdapat pada

image, disebabkan oleh orientasi kamera/sensor, pergeseran relief terrain(topographic

relief displacement), dan kesalahan sistematik pada image. Sebagai data sekundernya

dipakai Ground Control Point (GCP) dari pengukuran GPS (Handheld, Geodetic) dan

Digital Elevation Model (DEM)

B. Orthorektifikasi dengan data GCP

Langkah 1 : Creating Orthorectified Images

1. Buka viewer dan tampilkan dengan file image 281.img

2. Dari menu ERDAS IMAGINE, klik ikon DataPrep

3. Klik Image Geometric Correction, maka muncul tampilan dialog Set Geo

Correction Input File

Page 2: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 15 ERDAS IMAGINE Training

4. Untuk membuka Image Geometric Correction dapat juga melalui menu yang

ada pada Viewer dengan memilih menu Raster│Geometric Correction

5. Dalam Set Geo Correction Input File, pilih From Viewer dan kemudian klik

kotak Select Viewer, maka muncul kotak Viewer Selection Instructions

6. Klik image (281.img) yang belum terkoreksi didalam Viewer tersebut

7. Dalam dialog Set Geometric Model, pilih Camera dan klik OK

8. Dalam dialog Camera Model Properties, pilih dem_99.img sebagai file

ketinggian (Elevation File) dan pilih satuannya dalam meter.

Langkah 2: Pemeriksan data kalibrasi Kamera

1. Dari menu ERDAS IMAGINE, pilih Tool │Edit Text Files, muncul tampilan

dialog Editor

2. Dalam dialog Editor, klik ikon Open File dan klik tombol Goto,pilih dimana kita

menyimpan data kalibrasi kamera dan titik fidusial dari kamera

3. Rubah File of Type dengan ASCII Data File(*.dat), pilih calibration.dat dan

klik OK

4. Dari calibration.dat, berisi Calibratred principal point, nilai dari Principal

Point X,Y dan Focal Length yang menjadi data masukan dalam dialog Camera

Model Properties

Page 3: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 16 ERDAS IMAGINE Training

Langkah 3 : Pengukuran Fiducial

1. Dalam dialog Camera Model Properties, pilih Fiducial tab dan klik

tombol untuk tipe fidusialnya dengan Fiducial Type 8

2. Maka dalam Camera Model Properties terdapat 8 baris yang akan diisi

dengan titik ikat sebagai titik fidusialnya, dibawah Fiducial tab, pilih

kolom Film X dan Film Y (tekan shift+klik pada x dan y), kemudian

klik kanan (RMB), kita pilih menu import

3. Dalam dialog Import From, pilih calibration.dat

4. Klik tombol Option, gunakan pop-up list untuk merubah Separator

Character dengan WhiteSpace

5. Dalam teks Editor, pilih view│Current Line Number, isikan nilai 27

pada Number of Rows To Skip

6. Dalam baris Film X,masukan nilai field dengan 2, dan Film Y dengan

nilai 3

Field menerangkan nilai kolom dalam ASCII file, dimana menjadi pegangan koordinat

Film X dan Film Y

Page 4: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 17 ERDAS IMAGINE Training

7. Dalam Import Colom Option, klik OK, kemudian klik OK dalam dialog

Import Column Data

Sekarang, pembuatan titik fidusial yang berisi koordinat X,Y dalam image

8. Dalam dialog Camera Model Properties, pilih ikon Toggle Viewer

Selectors

9. Klik didalam viewer yang berisi 281.img

10. Sesuai dengan calibration.dat, isikan koordinat titik fidusial sesuai dengan

urutan dalam calibration.dat, gunakan ikon Interactive Zoom In

untuk lebih tepat dalam penempatan titik fidusial.

11. Klik ikon Place Image Fiducial dan klik pada pusat titik

fidusial yang terukur sebagai titik pada image

12. Untuk merubah warna dari titik fiducial, klik kolom Color dalam Camera

Model Properties CellArray dan pilih warna baru

13. Ulangi dengan tahapan yang sama untuk 7 (tujuh) titik fidusial yang lain,

yang mengacu pada data yang ada pada calibration.dat

Page 5: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 18 ERDAS IMAGINE Training

Langkah 4 : Mensetting Proyeksi

1. Klik label Projection dalam dialog Camera Model Properties

2. Dalam Projection, pilih tombol Add/Change Projection

3. Dalam Projection Chooser, pilih label Customs

4. Klik Projection Type dalam tombol pop-up, dan pilih UTM

5. Untuk Spheroid, pilih GRS 1980, dan untuk Datun Name, pilih NAD83

6. Dalam UTM Zone, type 10, dan pilih North untuk masukan daerah

diutara atau diselatan khatulistiwa

7. Klik OK dalam dialog Projection Chooser

8. Dalam Camera Model Properties, klik tombol Save, isikan dengan tipe

281.gms sebagai nama file untuk setting model geometric, klik OK, dan

kemudian dalam dialog Camera Model Properties, klik Close

Langkah 5 : Meng-import Titik Referensi

Dalam contoh berikut ini, titik kontrol tanah diperoleh hasil dari pengukuran GPS dalam

bentuk teks files

1. Dalam tampilan dialog GCP Tool Reference

Setup, pilih ASCII file,

dan kemudian klik OK

Page 6: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 19 ERDAS IMAGINE Training

2. Pilih file gcp281.txt, kemudian klik OK. File referensi dalam bentuk teks

file dengan koordinat X,Y, dan Z yang akan diimport menjadi GCP

CellArray

3. Dengan melihat koordinatnya, klik tombol View dalam dialog Import

Options. Tampilan tersebut dapat ditampilkan dalam text Editor

4. Kita akan mengimport 11 koordinat peta yang terdaftar dalam text Editor.

5. Dalam dialog Import Options, rubah Separator Character dengan Tab

6. Masukan besarnya kolom dengan angka 3,4, dan 5 berturut-turut untuk

baris X, Y, dan Z

7. Untuk membuktikan parameter yang telah dibuat diatas benar, klik label

Input Preview, dan kemudian klik OK

8. Jika dialog Projection Chooser sudah dikerjakan semua, klik OK, dan

memulai memasukan GCP yang sudah ada kedalam image yang ada pada

layer

Langkah 6 : Pengukuran GCP pada Image

1. Dalam GCP Tool CellArray, klik kolom caret pada baris GCP#1 dan

sama untuk baris GCP selanjutnya

2. Klik Select GCP dengan ikon , kemudian gerakan zoom link box pada

lokasi yang akan dicari (GCP#1) pada image

Page 7: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 20 ERDAS IMAGINE Training

3. Lokasi GCP harus berhubungan data yang ada pada lapangan dan terlihat

pada image (mudah diidentifikasi)

Pastikan bahwa caret berada pada baris dengan GCP yang akan dicari pada image

4. Klik Create GCP dengan ikon dan klik pada image yang sesuai

dengan lokasi dilapangan

5. Bila ingin merubah warna link box, dengan menu utility │Selector

Properties

6. Untuk merubah warna GCP, pilih warna yang diinginkan dari kolom GCP

Tool Color

7. Ulangi proses yang sama untuk 10 GCP dengan cara yang sama pula

8. Setelah proses pemasukan GCP dalam image yang sesuai dengan

lapangan selesai, maka dalam GCP Tool, klik Solve Geometric Model

with Control Points dengan ikon

Control Point Error akan ditampilkan diatas pada GCP Editor, dengan

kesalahan yang diperoleh pada koordinat X, Y, dan Z. atau yang sering

disebut nilai RMS Error akan muncul pada tabel. Nilai RMS error akan

semakin kecil apabila posisi GCP koreksi benar-benar sama dengan GCP

acuan. Usahakan nilai RMS Error nilainya di bawah satu piksel, hasil RMS

Error tergantung data masukan dari ketelitian GCP dan citra yang dipakai.

yaitu dengan cara menggeser titik GCP pada image sehingga posisinya

benar-benar sama yang ada pada lapangan.

9. Bila pengukuran GCP sudah selesai, pilih File │Save Input as, isikan

nama file dengan 281_input.gcc

10. Kemudian pilih File │Save Reference as, dalam kotak box File Name,

isikan dengan nama file 281_reference.gcc

Page 8: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 21 ERDAS IMAGINE Training

Resampling Image

Resampling adalah proses perhitungan nilai piksel dalam rektifikasi image dan menjadi

file baru. Semua layer data raster sebagai sumber file diresample

ERDAS IMAGINE menyediakan macam-macam resampling, diantaranya :

• Nearest Neighbor

• Bilinear Interpolation

• Cubic Convolution

• Bicubic Spline

1. Dari Geo Correction Tool, klik Resample Image dengan ikon

2. Dalam dialog Resample, isikan ortho_281.img sebagai Output File name,

dan untuk Resample Methode, gunakan Bilinier Interpolation, dan klik

pada Ignore Zeros in Stats, dan klik OK

3. Semuanya selesai, klik OK dalam Status Box, kemudian Close semua

dialog. Pilih Yes ketika muncul Save GCP Point, dan Yes untuk Saving

current Geometric Model

4. Dalam Viewer baru, tampilkan hasil dari ortorektifikasi tersebut dengan

membuka ortho_281.img

Image to Image Rectification

1. Dari tampilan GLT, klik Display Two Viewer dengan ikon

2. Klik viewer #2 sebagai image atau vector yang telah terkoreksi digunakan

untuk acuan, dengan klik kanan (RMB) dan pilih Open Layer

3. Dalam dialog Select Layer to Add, pilih tm_00.img, kemudian klik OK

4. Buka image pada viewer #1 dengan klik kanan (RMB) dan pilih Open

Layer dengan Select Layer to Add, pilih image spot4_99, kemudian klik

OK, sebagai image yang belum terkoreksi

5. Dalam bagian GLT General, klik Link/ Unlink All Views dengan ikon

, untuk menghubungkan kedua Viewer yang berisi image

6. Dari bagian GLT General, pilih Geometric Correction dengan ikon ,

sehingga muncul tampilan Set Geometric Model

Page 9: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 22 ERDAS IMAGINE Training

7. Pilih Polinomial, klik OK, kemudian muncul tampilan Geo Correction

Tool dan Polynomial Model Properties

8. Dalam Polynomial Model Properties, nilai untuk polynomial order kita

set 1, pilih tombol Projection

9. Dalam kasus ini SPOT image akan mempunyai proyeksi yang sama

dengan TM, jadi kita klik tombol Set Projection from GCP Tool, dan

muncul tampilan dialog GCP Tool Referensi Setup

Page 10: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 23 ERDAS IMAGINE Training

10. Pastikan yang dipilih Existing Viewer, dan kemudian klik OK

11. Muncul tampilan Viewer Selection Instruction, kemudian klik image

tm_00.img yang dijadikan acuan referensi, dan muncul tampilan dialog

Reference Map Information sebagai indikasi informasi proyeksi untuk

tm_00.img

12. Klik OK, dialog Reference Map Information

13. Dalam dialog Polynomial Model Properties, klik Apply dan Close

14. Maka pada Viewer tampil Chip Extraction Viewers (Viewers #3 and

#4), link boxes, dan buka GCP Tool. Link boxes dan GCP Tool secara

automatis tersusun dalam layar. Kita dapat melakukan perbesaran dan

pergeseran dengan link boxes kita dapat lebih mudah melihatnya.

15. Untuk kedua image, klik Resize Image to Viewer Size dengan ikon

16. Dalam GCP Tool, klik Select GCP dengan ikon

17. Dengan menggunakan Link Boxes, kita pilih lokasi GCP #1 dalam image

18. Dari tampilan GCP Editor, klik Create GCP dengan ikon . Setiap

kita akan memasukan GCP pada image, kita selalu klik Create GCP dan

untuk Toggle Fully Automatic GCP Editing Mode dengan ikon

dibuat tidak aktif

19. Klik pada lokasi yang sudah kita tentukan, bila ada kesalahan dalam

penempatan GCP, klik Select GCP dengan ikon dan kemudian klik

dan drag titik yang lokasi salah ke lokasi yang sesuai.

Page 11: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 24 ERDAS IMAGINE Training

20. Dalam pembuatan GCP , kita juga dapat merubah warna GCP pada image.

Dalam kolom GCP Tool Color, klik warna yang kita inginkan, bisa

untuk semua dan individu tiap GCP

21. Ulangi langkah-langkahnya, sama seperti diatas untuk GCP berikutnya

yang dapat dicari pada kedua image, titik tersebut akan terlihat secara

automatis

22. Dengan menggunakan Toggle Fully Automatic GCP Editing Mode

dengan ikon , letak untuk titik tambahan dapat diestimasi

23. Ketika semuanya sudah selesai, kita simpan. Dari dilaog GCP Tool, pilih

File│ Save Input As dan isikan dengan spot_input.gcc sebagai nama file

keluaran

24. Untuk menyimpan titik referensi, pilih File │Save Reference As dan

isikan dengan spot_ref.gcc sebagai nama file keluaran

25. Dari tampilandialog Geo Correction Tool, klik dialog Display Resample

dengan ikon

26. Dalam Output File, isikan dengan spot4_99_rect.img. untuk Resample

Method, pilih Bilinier Interpolation dan beri tanda centang pada Ignore

Zeros In Stats, kemudian klik OK

27. Ketika proses selesai, klik OK

28. Dalam Viewer baru, buka tm_00.img dan hasil resample

spot4_99_rect.img

29. Pilih menu utility│ swipe, untuk mengetahui perbedaan sebelum dan

sesudah proses rektifikasi

(Dapat juga menggunakan, klik kanan (RMB) pada tampilan GLT, dengan pilih Swipe

dari Quick View Function)

Reprojecting image

1. Dari menu ERDAS IMAGINE, klik ikon DataPrep dan pilih Reproject Image

Page 12: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 25 ERDAS IMAGINE Training

2. Dalam tampilan Reproject Image, Pilih dem_99.img sebagai file masukan dan

nama file keluaran dengan dem_99_reproject.img

3. Rubah categories dengan UTM WGS 84 North

(Ini disesuaikan dengan image yang akan diproyeksi kembali)

4. Rubah sistem proyeksi dengan Projection dengan UTM Zone 10(range 126W-

120W)

5. Klik Ignore Zero in Stats, dengan tanda didalam checkbox akan muncul ν

6. Tampilkan kembali DEM yang telah diproyeksi dalam viewer

7. Klik ikon image Information untuk melihat proyeksi yang baru

8. Untuk mengakhiri klik close dialog ImageInfo

Page 13: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 26 ERDAS IMAGINE Training

Posisi 11 koordinat peta yang terdaftar dalam text Editor

10

4

1

11

7

6

2

9

5

3

8

Page 14: Image Geometric Correction 4

PT. Almega Geosystems

Leica Geosystems 27 ERDAS IMAGINE Training

Posisi 4 koordinat peta di lapangan

1+

2+

3+

4 +