ilrax i(ades jangan sampai terjebak l{ukum · ia menilai pernyataan totok bambang sapto dwijo...

8
Sub Bagiarn Humas dan Tal.a U:;i,rhir BPI( Rl Perwal<ilarr [-'rovinsi Bali W IlraX n trrnsl- Denpasar (Bali Post) - PCra kepala desa (kades) hati-hati dalam menggunakan menghindarkan j angan samPai hukum- mereka malah terjebak kasus Hal t-ersebut (A I Beritaini bisadikomentari terbuka d"l l:1. ar"-pq4:'"r""- , GA lffi;;#tffi.ii -' us berkoordinasi jabat-Wali Kota W | ffi;cbb.iFM de18|.n instansi 'Denpasar A.A. qFl prlriol.oo-ori.so*itr. Le:]*t^termasuk Gede-Geriya.uqt ffi BPKPPerwakilan *!-r"tu li*u- w ProvinsiBali,seh- ingan dan latihan iqqg? bisa dihin- Ua'gi ZS peserta dari unsur Inspek- darihal-halyangtidtdiinginkan. torat, Bagian Keuangan Setda Kota Meski bintek yang .dilaksanakan : karnl(, l? Sa4D+ aelS' Denpasar, Kepala Desa se-Kota hanya beberapa hari, para-pes.erta Denpasar, Sekretaris Kecamatan harusbenar-benarPemperhatikan serta Kaur Keuangan Desa dan arahan yang diberikan. Untuk itu, Tim Pelaksana Kegiatan Desa, benar-benar harus hati-hati dan Rabu (16/9) kemarin di Hotel San- berpedoman pada Sisterr,' A}un- thi Denpasar. Kegiatan ini juga tansi Pemerintahan yang berbasis dihadiri Ketua Komisi III DPRD Akrual yang dimulai dari perenca- Kota Denpasar Eko Supriyadi. naan sampai evaluasi, harus ada GedeGeriyamengatakan, dalam prosesnya," tegasnya. rangka mengoptimalkan penye- Kepala Perwakilan Badan Pen' Ienggaraan pemerintah desa, telah gawas Keuangan dan Eembangu- diterbitkan Peraturan Pemerintah nan (BPKP) Bali Didik Krisdiyanto tentang Keuangan dan Kekayaan dalam arahannya mengatakan, Desa sebagai tindak lanjut UU kepaladesadanperangkatnyasaat No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. ini memiliki peran utama dalam "Keuangan desa harus ditujukan menyejahterakan masyarakatnya. pada percepatan pembangunan Gelontoran dana yang_besar baik untuk-kesejahteraan masyarakat dari APBN maupun APBD, harus untuk menanggulangi kemi.ski- mampumewujudkankesejahteraan nan. Langkah yang dilakukan masyarakat."Bilamasihragu-ragu dengan pemberdayaan potensi dalam menggunakan anggaran desa"" ujar Gede Geriya sembari desa,kamisiapuntukmemberikan menambahkan, melalui bintek ini pendampingan," ujarnya. diharapkan aparatur desa dapat Untuk itu, lanjutn-ya, dalam memaliami penggunaan anggaran pengelolaan anggaran desa jangan yang akunt-abel, transparan dan sampai ada kepe-ntingan. pribadi, parlisipatif dilakukan dengan ada niat mempe-rkaya diri sen-diri. iertib anggaran. Tentunya, ini akan menimbulkan 'Kamimengimbauprangkatdesa masalah hukum. Aparat penegak untuk bekerja secara transparan, hukum akan menindaklanjuti i nul z I(ades Jangan Sampai Terjebak Kasus l{ukum dan aparatnya diminta agar anggaran desa. Hal ini untuk h"t I .r,'ti;',i\"., ,::1 il ; I .i .ri ..' i'1"r1.'Ig)':i.iji' t..ll,ri';di;

Upload: others

Post on 31-Oct-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IlraX I(ades Jangan Sampai Terjebak l{ukum · Ia menilai pernyataan Totok Bambang Sapto Dwijo misinformasi. "Kami tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Secara resmi saya

Sub Bagiarn Humas dan Tal.a U:;i,rhir BPI( Rl Perwal<ilarr [-'rovinsi Bali

W IlraX n trrnsl-

Denpasar (Bali Post) -PCra kepala desa (kades)

hati-hati dalam menggunakanmenghindarkan j angan samPaihukum-

mereka malah terjebak kasus

Hal t-ersebut (A I Beritaini bisadikomentari terbuka d"l l:1.ar"-pq4:'"r""- , GA lffi;;#tffi.ii -' us berkoordinasijabat-Wali Kota W | ffi;cbb.iFM de18|.n instansi'Denpasar A.A. qFl prlriol.oo-ori.so*itr. Le:]*t^termasukGede-Geriya.uqt ffi BPKPPerwakilan*!-r"tu li*u- w ProvinsiBali,seh-ingan dan latihan iqqg? bisa dihin-Ua'gi ZS peserta dari unsur Inspek- darihal-halyangtidtdiinginkan.torat, Bagian Keuangan Setda Kota Meski bintek yang .dilaksanakan

: karnl(, l? Sa4D+ aelS'

Denpasar, Kepala Desa se-Kota hanya beberapa hari, para-pes.ertaDenpasar, Sekretaris Kecamatan harusbenar-benarPemperhatikanserta Kaur Keuangan Desa dan arahan yang diberikan. Untuk itu,Tim Pelaksana Kegiatan Desa, benar-benar harus hati-hati danRabu (16/9) kemarin di Hotel San- berpedoman pada Sisterr,' A}un-thi Denpasar. Kegiatan ini juga tansi Pemerintahan yang berbasisdihadiri Ketua Komisi III DPRD Akrual yang dimulai dari perenca-Kota Denpasar Eko Supriyadi. naan sampai evaluasi, harus ada

GedeGeriyamengatakan, dalam prosesnya," tegasnya.rangka mengoptimalkan penye- Kepala Perwakilan Badan Pen'Ienggaraan pemerintah desa, telah gawas Keuangan dan Eembangu-diterbitkan Peraturan Pemerintah nan (BPKP) Bali Didik Krisdiyantotentang Keuangan dan Kekayaan dalam arahannya mengatakan,Desa sebagai tindak lanjut UU kepaladesadanperangkatnyasaatNo. 6 Tahun 2014 tentang Desa. ini memiliki peran utama dalam"Keuangan desa harus ditujukan menyejahterakan masyarakatnya.pada percepatan pembangunan Gelontoran dana yang_besar baikuntuk-kesejahteraan masyarakat dari APBN maupun APBD, harusuntuk menanggulangi kemi.ski- mampumewujudkankesejahteraannan. Langkah yang dilakukan masyarakat."Bilamasihragu-ragudengan pemberdayaan potensi dalam menggunakan anggarandesa"" ujar Gede Geriya sembari desa,kamisiapuntukmemberikanmenambahkan, melalui bintek ini pendampingan," ujarnya.diharapkan aparatur desa dapat Untuk itu, lanjutn-ya, dalammemaliami penggunaan anggaran pengelolaan anggaran desa janganyang akunt-abel, transparan dan sampai ada kepe-ntingan. pribadi,parlisipatif dilakukan dengan ada niat mempe-rkaya diri sen-diri.iertib anggaran. Tentunya, ini akan menimbulkan

'Kamimengimbauprangkatdesa masalah hukum. Aparat penegakuntuk bekerja secara transparan, hukum akan menindaklanjuti

i nul z

I(ades JanganSampai

TerjebakKasus l{ukum

dan aparatnya diminta agaranggaran desa. Hal ini untuk

h"t I

.r,'ti;',i\".,,::1 il ; I .i .ri ..'

i'1"r1.'Ig)':i.iji'

t..ll,ri';di;

Page 2: IlraX I(ades Jangan Sampai Terjebak l{ukum · Ia menilai pernyataan Totok Bambang Sapto Dwijo misinformasi. "Kami tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Secara resmi saya

Sub Baplian llumas darn Tata U:;aha BPI( I:ll Perwal<ilern Provinsi Bali

IlaX n trrnsl_

Fnfuhtu

hat "

Edisi

l-lal

' K0tnrltli, l'-tef t :€tt

z

apabila ada pelanggaran hukum,sedangkan kesalahan administratifdiselesaikan secara administratif.Dalam melaksanakan anggarandesa, pihaknya memulai dari KotaDenpasar dengan membuat ap-likasi SIMDA Desa untuk pertang-gungjawaban realisasi anggaran."Karena dengan adanya SIMDADesa akan dipermudah dalammelaksanakan anggaran desa,"paparnya.

Kepala Badan PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan DesaKota Denpasar Made Mertajayamengatakan, untuk pengelelolaandana desa di Kota Denpasar akandicairkan melalui tiga kali ampra-han, masing-masing sekali amprahmencapai Rp 300 juta lebih. Tahappertama telah diamprah untuk 27desa sebesar 40 persen dari anggarandesa pada bula-n Agustus, sedangkan

bulan September untuk amprahankedua. Selanjutnya 20 persen ampra-han anggaran desa dilakukan bulanOktober sehingga seluruh anggarandesa dapat cair. "Kami harapkan',nelalui pelatihan ini para kepaladesa dan aparat desa dapat menggu-nakan anggaran desa sesuai denganperencanaan," jelasnya.

Di. samping itu, pihaknya akanmenyiapkan pendampingan da-lam pelaksanaan anggaran desasehingga tidak terjadi penyim-pangan. Bahkan dari BPKP telahmemberikan SIMDA desa secaragratis. Melalui pelatihan yangberlangsung selama tiga hari daritanggal 16 sampai 18 Septembermendatang, diharapkan dapatmeningkatkan pengetahuan bagikaur keuangan dan tim pengelo-laan keuangan desa. (kmb)

Page 3: IlraX I(ades Jangan Sampai Terjebak l{ukum · Ia menilai pernyataan Totok Bambang Sapto Dwijo misinformasi. "Kami tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Secara resmi saya

Ilre[fr ]trns1

Sub Bagi;rn

ilitw*l\:rffii$j'$'

l'-lunras clerrr Tata usah;r BPI( R! I)erwal<ilan Provinsi Bali

., r.;

i,i, .., i:,i'l ,, -itil,,''\i#'r,t,'

Kasus GOR Nusa Penida

KacabJ ^ri

BantahTetapkan Dua

TersangkaSemarapura (Bali Post) -

Kinerja Kejari Klungkung dalam menangani kasus dugaan korupsi pemba-ngunan GOR Nusa Penida ternyata maju-mundur. Betapa tidak, sebelumnyaKajari Klungkung Totok Bambang Sapto Dwijo sempat mengungkapkan ada duatersangka dalam kasus tersebut. Namun, belakangan penetapan dua tersangkaitu kembali dianulir Kepala Cabang Kejari (Kacabjari) Nusa Penida Dewa Ma-hayasa dengan mengatakan baru sebatas calon tersangka.

Perny*taan ini terbalikdengan yartg dikatakan To-tok Bafibang Sapto Dwijo.Mantan Kajari Klungkung inisebelumnya menyatakan su-dah ada dua tersangka, yaitudari pihak penanggung jawabproyek dan pihak perencana.Kedua tersangka disebut-nya berprofesi sebagai PNSdi Klungkung. Terang saja

pernyataan dua pejabat teraskorps Adhiyaksa ini sangatbertolak belakang.

Terlebih Dewa Mahayasamengungkapkan, sejauh inidirinya belum secara resmimenetapkan seseorang sebagaitersangka dalam kasus dug-aan korupsi proyek GOR NusaPenida. Ia menilai pernyataanTotok Bambang Sapto Dwijo

misinformasi. "Kami tetapmenghormati asas pradugatidak bersalah. Secara resmisaya belum ada menetat'lkantersangka, baru sebatas calontersangka. Apalagi yang me-nangani kasus ini di cabang,bukan di sini (I{ejari)," ujarnyaketika diminta konfirmasinya.Rabu (16/9) kemarin.

Meski demikian, Mahayasa

menegaskan, pengusutan kaswdugaan korupsi proyek pemban-gunan GOR Nusa Penida yangmenelan dana Rp 2,265 miJtarjalan terus. Pernyataannnya itudibulctikan dengan

agenda pemeriksaan tigasaksi dari Kementerian Pemu-da dan Olahraga, Muhaimin,Alan Hudri dan Abdul Hakim.Saksi Muhaimin sudah dimint-ai keterangan seminggu lalu,sedangkan dua saksi lainnyadimintai keterangan Selasa(15/9). Namun, kedua saksiminta pemeri-ksaan diundur.Total. saksi yang sudah dim-intai keterangan 19 orang.

Proyek GOR Nusa Penida

dibangun sejak 2009, didanaidari APBN melalui Kemente-rian Pemuda dan Olahragatahun 2009 sebesar Rp 1-,bmiliar, dana APBD ProvinsiBali tahun 2010 Rp 65 juta,serta dana APBD PemkabKlungkung tahun 2010 sebe-sar Rp 500 juta. Total ang-garan yang sudah dihabiskanRP 2,265 6ilia1, tetapi sampaisaat ini proyek tersebut barudisillesaikan sekitar 70 pers-en. Kasus ini mulai menjadipergunjingan pejabat di Pem-kab Klungkung. Pasalnya,salah satu dari dua tersangkadisebut-sebut seorang pejabateselon III. (kmb)

Kotnir I tel+ aotiEdisi

Hal 11

Page 4: IlraX I(ades Jangan Sampai Terjebak l{ukum · Ia menilai pernyataan Totok Bambang Sapto Dwijo misinformasi. "Kami tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Secara resmi saya

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

,r..+#1fl\ffif; r-' cl I- I t tJ c' L \::r$1

,

Edisi

Hal

: Vants ,t7 gqbn\ar /412 i

: -,01

Naskah Akademik "Amburaduf"

DewanPending

Pembahasan

Ranperda PD_ParkirSingaraja (Bali Post)

pembahasan Rancangan peraturan Daerah (Ranperda) terltang Perusahaan

Daerah (pol pariTil"rilJtiriii"trd?t-J;;.i ditrlli.'tkan. Alasannva' naskah

akademik dari draf Ranperda tet"ebut "dmburadul". Atas kondisi ini' dewan

meminta "g"" "*L[rrll}tii"[*"f""intl"tt p"-tahasannya' Peningkatan Penda-

ir""t"" e"rlb""""h ipAbt *J"r" i parkir, d"* att condon g, me n gubah pun gutan

parkir dengan pola parkir berlangg"""tt. b"tt hal itu aitetota salah satu PD-yang

sudah ada. t t' .

PD Parkir akan daPat men-ingkatkan PAD dari sektormL likatakan, operasionalperusahaan daerah membu'luhkan modal lumaYan beear.Dari kajian akademis tidakditeliti dengan baik menYang-kut masalah ini. Jika diPak-sakan, pihaknYa khawatirkalau PD Parkir bukannYameningkatkan PAD, namunmalah membebani anggaranpemerintah,'soalnYa harushenambah permodalannYa.Selain itu, dirinYa khawatirkalau pengelolaan Parkir olehperusahaan nantinYa tidak oP-

iimai. Alasattnya, ada regulasibaik dari provinsi dan Pusatyang melarang memungut-parklr

terutama.di ruas jalanyang statusnYa_ Jalan naslon-al maupun jalan Provrnsr."Sava p-esimis setelah meli-hat-naskah akademik Yangtidak tersusun dengan jelasitu. Jangan-jangan PD Yang

Demikian terungkap ketika seperti estimasi peningkatan

S^dr"-L"gt I".i CSd"g) DPRD nens-$s{a3r qenerimaan PAD

ili;il""ff;;dlut"1 tuput ttt"tutt dikelola PD Parkir';;;;;h;. dtafh"anperda PD Justru vang dicantumkanii;"d;S;il* lrrlo) IaIu, di peningkatan PAD diambilil;;t;;;;KomisiIIIDPRD iari satu Iokasi parkir di'B;;[;;:

R-"put lt" dipimpin Buleleng' Kajian seperti,iniKetua Blleg DpnO Gede Ody dianggap terlalu leman dan

iit.."".-Fia" rapat itu, ang- belum sesuai kondisi riil di-"t" g^f.s llnb e.tt"t"tig lapangan' Atas kondisi ini'3;;;t;;.J yuvu.tgt""ttu"tu[ dewan kompak menundail;il;liiL''lp".luil pu"t ti pembahasan Ranperda .PDil;;;6;;iiduk t"*p,'..,u. Farkir ini' Tak hanva itu'it;hkil ^d.

d.rguut kalau wakil rakyat terhormat ini

"urt^n iuaemikltu disusun mempertrany.akan anggaran

dengan cara copJ paste d,ai yangielah dikucurkan untuk;;"ti;i; ;k;d;;ik'R".p"tdu pettvt'""ttul1 ttaskah akademik

i;ilS;;;;vanetehlai.- oleh Fak"ltus Ekonomi uni-;"; ;;il;nya."Pasalnva, versitas.Panji Sakti (Unipas)

J"i"- *t"tt ".t",,

h^I"*.tt Singaraja te-rsebut'

it" t"tarp"il"*bu"utt kajian Alqgotu BalegDPRD Bule-

,""L -""l,"lut pD Swatantra. leng I Putu Tirta Adnyana ke-'P;?[J

";;putdu

yutte "t"tt ti]a dimintai konfirmasi usai

;ffi;;#;g FIi p"""tit. rapat mengatakan' setelah-' 5;l;; ii;, iari dokumen mencermati naskah akademik

"".xur''uaemikitumater.tersebut,dirinyamerasatidaki,ivi-iia.r. .r."ttl. Hut itti yakin kalau pembentukan

I!l

Page 5: IlraX I(ades Jangan Sampai Terjebak l{ukum · Ia menilai pernyataan Totok Bambang Sapto Dwijo misinformasi. "Kami tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Secara resmi saya

Sub Bagi n Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

:isffi Bal Post

Edisi

Hal rl

i

:S@rvl

dibentuk nantinya bukan bisameningkatkan PAD, namunmalah membebani keuanganpemerintah," tegasnya.

Politisi Partai Golkar asalDesa Bondalem itu menam-bahkan, pengelolaan parkirdi Buleleng tidak peilu di-lakukan melalui perusahaandaerah. Pemerintah bisa sajapenyerahkan pengelolaannyakepada salah satu perusahaandaerah yang sudah ada. Pen-gelolaan ini bisa saja dibentukunit usaha parkir di perusa-haan daerah bersangkutan.Setelah unit parkir dikelolasalah satu perusahaan daerah,maka polanya diubah darisemula menggunakan karcisE enjadi parkir berlangganan.Hal ini sangat memungkinkandilakulan perusahaan daerahbekerja sama dengan KantorSamsat di Kabupaten.

Ketua Baleg DPRD I GedeOdy Busana mengatakan,keputusan rapat untuk pem-bahasan Ranperda PD Parkirini untuk sementara dipend-ing. Keputusan rapat ini ke-mudian disampaikan kepadapimpinan untuk selanjutnyasecara kelembagaan mereko-mendasikan kepada pemer-intah daerah untuk menundapembahasannya. (kmbS8)

2_

Page 6: IlraX I(ades Jangan Sampai Terjebak l{ukum · Ia menilai pernyataan Totok Bambang Sapto Dwijo misinformasi. "Kami tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Secara resmi saya

Sub Bagian ['lumas dan Tata U:;ah;r BPI( ]11 Perwal<ilan provinsi Bali

W trla[fr ]rr:s-il

Rqg! 9r,tLgl Dana Eansog

B an ggar Minta EksekutifBg,rsurat ke Depdagri

Denpasar (Bali Post) -DPRD Denpasar masih ragu

untuk mencairkan dan menY-alurkan dana bantuan sosial6ansos) dan hibah ke masYarakat,meski sudah memohon Penjela-san dengan datang langsungke Departemen Dalam NegeriOepdasri). Sebab, selain inginaman dlri jeratan hukum, hasilkonsultasi ke DePdagri belumIama ini hanya baru sebatas lisansaja. Karenanya, Dewan melaluiBadan Anegamn (Banegar) DPRDKota Denpasar meminta eksekutifuntuk bersurat resmi ke DePdagriterkait pencairan dana bansos dannifal iang telah dianggarkan diAPBDPerubahan.

HaI tersebut terungkaP dalamrapat kerja Badan AnggaranlFno Kota Denpasar denganjajaran eksekutif, Rabu (16/9)kemarin. Pertemuan tersebutdipimpin Ketua DPRD Kota Den'p.t"f y"ttg sekaligus sebagaiiGtua iladin Anggaran I GustiNgurah Gede. Pertemuan dihadiri

unsur pimpinatt 6u1"i 431 [omisi,Kabag Hukum I Made ToYa,Kabag Keuangan I Made Widra,Kabag Kesra I.B. Mataram, sertaunsur dari Inspektorat.

Dalam hcaring tersebut, Ngu-rah Gede mengungkaPkan jikaBadan Anggaran sebelumnYa atautepatnya 10 September 2015 lalutelah melakukan konsultasi ber-sama Inspektoran dan Bagian Hu'kum Setda Denpasarke DirektoratBina Keuangan Daerah DePdagriterkait pencairan dana bansos danhibah. 'Untuk penYaluran danahibah dan bansos yang menggu-nakan APBD Induk 2015 diPerbo-lehkan. Karena, peraturan terkaitoenvaluran dana tersebut dibuatseteiahAPBD Induk 2015 diDen-pasar ketok palu," katanYa.

Begitu juga dengan Pencairartdengan menggunakan APBDPerubahan. SayangnYa, ini barusebatas keterangan lisan saja."Ini masih menjadi keraguankami, karena semua ingin aman'Bagi daerah yang sudah lebih

awal meny'usun APBD dan bah-kan ketok palu, diperkenankanmelakukan pencairan dana ban-sos dan hibah dengan bertumPupada aturan sebelumnYa. TetaPiini baru sebatas lisan yang diin-formasilan ke kami. Sehingga,perlu kejelasan lebih resmi lagiberupa surat edaran atau lainnYasebagai pegangan," kata anggotaBadan Anggaran I Kadek AgusAryaWibawa.

Menurut Arya Wibawa, kera-guan ini muncul, mengingat IaPo-

ian pertanggungjawaban (LPJ)penggunaan anggaran selamasatu tahun fijadikan satu antaraAPBD Induk dan Perubahan.'I-PJ-nya nanti kan jadi satu. Inivans membuat kami sedikit ragu.i<^"6nanvu. menurut hemat kami.supaya teman-teman di eksekutifuntuk segera bersurat ke DeP-dagri untuk lebih memPertegaslasi. Kaml minta bagian hukum,keuangan, kesra dan insPektoratuntuk mengawal surat itu," kataKetua Fraksi PDI-P ini.

:ta4rnri, 11

-l:ifl,a:;' 1r lr'"\\-

,.. i'l i'1 , ' li -,'l '..ili. \, 1,1;1oi tji i

,t,,;,1:i,,.r':;'\: :::-r:: :

Edisi

Hal ,L

Page 7: IlraX I(ades Jangan Sampai Terjebak l{ukum · Ia menilai pernyataan Totok Bambang Sapto Dwijo misinformasi. "Kami tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Secara resmi saya

Sub tlagi;rn [-luma:; dan Tar.;r tJ:;ah;r Bpl( Rl perwal<ilan F'rovinsi Bali

'i;,'ilrojpl,',1! -il: il-r-----r ,,,l,,ii'lii,,.t::ff;r*:o IlaI fr {rqrs-il ot:l:ii;tiijf

',ir,,,,i,::;l,,,,lll'

:-\l::rr:" ,:l / .

5C{v{ba94rl

z

Edisi :

Hal :2-

{

Terkait hal ini, Kabag HukumI Made Toya menerangkan APBDPerubahan yang sudah ketokpalu per J.8 Agustus 2015. Daiamproses evaluasinYa di Provinsi.iampai sekarang belum ditekengubernur, namun sudah teregrs-frasi per 21 Agustus 2015. "Nahterkait pencairan ini ftansos danhibah) di perubahan, kami sudahrembuk bertiga (keuangan, kesra,danhukum). Hari ini @abu siangkemarin - red) kalau tidak adahalangan, kami akan langsungmembawa surat tersebut ke PusatlDepdagri) supaya cePat daPatiawiban sehingga Pencairan danaini tidak tertunda ke masyarakat,"uiarnva.-

Seiumlah anggota DPRD KotaDenpasar, di antaranYa I NYomanDaria, Gede Made ArYa Jem-bawan, Wayan Duaja mengakuterhambat dengan aturan terse-but. Karena itu, anggaran danabansos yang disetujui Pada APBDPerubahan belum bisa terealisasi.'Xami khawatir ini akan menjadi

silpa, karena anggarannYa cukuPbeiar," jelas wakil rakYat asalPanjer ini.

Seperti diketahui, Penerima hi-bah harus berbadan hukurn sesuaidengan yang disyanatkan Pasal 298ayai ts) huruf d Undang-undang(uLIt No. 2312014 tentangPemer-intah Daerah. MeskiPun MenteriDalam Negeri @Iendagri) telahmenseluarkan Surat Edaran (SE)

ner 18 Asustus 2015 lalu, berno-mor 900 | 4627/$I berisi penajamanoasal 298 avat (5) IJU Nomor 23t"h.t.r 201{ tentang PemerintahDaerah, juga memberikan kemu-dahan bagi pemberian hibah danbansos. Namun, Dewan DenPasarmasih ragu. Keraguan ini munculmengingat pihak penerima bansosdan fubah ini harus berbadan hu-kum, sementara selama ini sePertipangempon pura, sekaa teruna,banjar dan kelompok masYarakatLainnva. tidak dalam bentuk badanhukun. Hal inilah yang menYulit-kanbansos danhibah hingga kinibelum cair. (kmb)

Page 8: IlraX I(ades Jangan Sampai Terjebak l{ukum · Ia menilai pernyataan Totok Bambang Sapto Dwijo misinformasi. "Kami tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Secara resmi saya

Sub Bagian l"Junras dan Tata Usal'ra BPI( Rl Pelrwal<llan Provinsi Bali

tw IlilI u fitr*ts il

Afu runry a J angan B erb elit-b elitDenpasar (Bali Post) -

Akademisi UniversitasUdayana (Unud), Prof. Dr. IWayan Suartana, menilai ke-mampuan aparat desa masihsangat bervariasi dalam me-nyusun dokumen standarterkait penyaluran dana desa.Di antaranya APBDes, RPJM-Des. danRKP. Padahal, doku-men standar ini harus adasesuai dengan prinsip dalampenganggaran. Hal itu disam-paikan Senin (1419) Ialu, saatjumpa pers seminar BhaktiDesa 2015 LPPM Unud.

'T(egiatan terealisasi kalauada di anggaran, Kalau tidakmaka itu akan menjadi silpa.Nah kalau silpanya memb-esar itu berarti desa tidakbisa memanfaatkan danadesa ini. Jadi evaluasinya,taksirannya macam-macam

apakah karena ini aturan-nya tidak jelas atau sumberdaya manusia yang kurarigmendukung," ujarnya.

Akademisi Unud lainnya,Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabu-dhi, S.H., M.S., mengatakan,SDM kepala desa selama inimasih kurang. Oleh karenaitu, pemerintah sebaiknyatidak membuat aturan ataupertanggungjawaban danadesa yang terlalu berbelit-belit. Kalau perlu, dana desaIangsung eaja disalurkan daripemerintah pusat ke desa,tanpa melalui pemerintahkabupaten/kota.

"Kita tahu desa itu adalahpusat dari segalanya. Di situujung tombak dari suatu pem-bangunan. Dengan adanyadana secara langsung itubisa dilakukan perencanaan-

perencanaan, bisa dilakukanprogram-program dan yangpenting adalah pertanggung-jawabannya," ujarnya.

Setiabudhi menambahkan,kepala desa selama ini keta-kutan dalam pertanggung-jawaban penggunaan danadesa. Pasalnya, aturan yangmengatur dana desa tidakbegitu jelas. Untuk itu, ter-lebih dahulu harus disiapkanbagaimana membuat peren-canaan, apa saJa sasarannya,kemudian bagaimana bentukpertanggungjawabannya.

"Kalau sudah aturannyasiap, maka saya rasa tidakmasalah. Saya setuju itu lang-sung (dana desa dari pusatke desa, red) tapi perangkataturannya harus benar-benardisiapkan dengan baik danmudah diserap oleh kepaladesa. Jangan membuat aturan

yang berbelit-belit, pertang-gungjawaban yang berbelit-belit. Sederhana saja, yangpenting kemanfaatannya,"Jetasnya.

Setiabudhi memaparkan,ada tiga hal dalam hukumyakni keadilan sebagai filo-sofi, aspek yuridis atau kepas-tian, dan aspek kemanfaatan.Secara yuridis, Undang-un-dang Desa masih belum be-gitu bagus materinya. Namundari segi tekad secara frlosofidinilai sangat baik.

"Kalau misalnya hukumbdym jelas, dana sudah ada,yang penting di desa bisa me-manfaatkan sesuai kebutu-han desa dan kemanfaatan ini\isa diibrtanggungiawabkan.Kita harus punya kriteria ka-pan suatu anggaran ini benar-benar bermanfaat bagi desa,"tandasnya. (kmb32)

: FQtti. l1-Se?+ &tsEdisi

Hal

Soal Dana Desa