ilmu budaya dasar

8
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP I. Pengertian Setiap manusia mempunyai pandangan hidup.Pandangan hidup itu bersifat kondrati karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari. II. Macam-macam Pandangan Hidup Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat di klasifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu terdiri dari 3 macam : a) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.

Upload: lintang

Post on 03-Feb-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisis ilmu budaya dasar

TRANSCRIPT

Page 1: ilmu budaya dasar

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

I. Pengertian

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup.Pandangan hidup itu bersifat kondrati karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.

II. Macam-macam Pandangan Hidup

Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat di klasifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu terdiri dari 3 macam :

a) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.

b) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.

c) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandagan hidup yang relative kebenarannya.

Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan.

Page 2: ilmu budaya dasar

III. Unsur-unsur pandangan hidup

Unsur – unsur pandangan hidup ada 4, yaitu :

a) Cita – cita apa yng diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan

b) Kebajikan segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai dan tenteram

c) Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinand) Keyakinan atau kepercayaan merupakan hal terpenting dalam hidup

manusia.

IV. Contoh Kasus

Jangan ke Universitas Bila Mau Jadi Pengusaha

SYDNEY, KOMPAS.com- Ingin menjadi kaya, punya perusahaan sendiri ketika masih muda? Menurut seorang pengusaha muda Australia Jack Delosa, perjalanan menuju ke kesuksesan itu lebih mudah dilakukan dibandingkan sebelumnya.

Delosa sudah membuktikannya. Di usia 25 tahun, dia sudah menjadi jutawan di Australia, dimana perusahaannya menjadi salah satu dari 50 perusahaan baru yang tercepat mencapai sukses.

"Yang diperlukan adalah internet, modal sekitar 5 ribu dolar (Rp 50 juta), ide bisnis, dan keberanian untuk membuat kesalahan. Yang tidak diperlukan adalah gelar sarjana." kata Delosa seperti dilaporkan news.com.au.

Pandangan Delosa mungkin kontroversial, namun sebagai bagian dari generasi muda dunia sekarang ini, Delosa melihat kesempatan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Generasi kami lebih independen, tidak sabar dan orientasinya adalah pada gaya hidup. Kami juga punya sumber daya sendiri. Namun untuk membuat sebuah

Page 3: ilmu budaya dasar

bisnis agar berhasil, kita harus juga membuka diri terhadap nasehat praktis dari orang lain, mereka yang sudah punya pengalaman 5, 10, atau bahkan 20 tahun." kata Delosa.

Delosa percaya sepenuhnya pada kekuatan mentor, dan dampaknya terhadap keberhasilnnya membuat juga berusaha membantu anak-anak muda lain. Nah sebuah organisasi bernama The Entourage, organisasi nirlaba yang berusaha membantu para wiraswastawan muda untuk sukses akan mengadakan pertemuan di Sydney hari Sabtu (23/3/2013).

Kombinasi para wiraswasta pemula dan mereka yang sudah berhasil menjadi kunci pertemuan The Entourage bernama Unconvention. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, mereka yang berhasil misalnya adalah Kathryn Sampson dan Peter Lackovic.

Sampson mebuka kedai sandwich pertamanya ketika berusia 27 tahun.Meskipun berbuat kesalahan, dan harus bekerja keras, dia kemudian menjadi salah seorang pemilik franchise kedai sandwich terbesar Australia.

Sampson setuju dengan Delosa bahwa hal yang paling bagus dalam kehidupan dunia bisnis modern sekarang ini adalah kemudahan berbagi informasi dan pengalaman antar para pelaku bisnis.

"Kita tidak bisa melindungi ide kita lagi, karena adanya internet. Namun itu tidak apa. Siapapun bisa mencuri ide. Bagaimana mewujudkan ide itu yang penting, dan pengalaman orang lain penting juga. Saya memiliki lima orang mentor yang membantu perjalanan mereka dan bantuan mereka sangat berharga." kata Sampson.

Peter Lackovic yang sekarang menjadi CEO The Entourage mengatakan, kemampuan untuk mendengar dan mengambil nasehat orang lain sangat penting untuk mencapai keberhasilan lebih cepat.

"Rasanya puas bisa membantu orang-orang untuk memperjelas ide mereka, dan membantu dari awal hingga berhasil, kadang bisa dalam waktu kurang dari 12 bulan," kata Lackovic.

Menurut Lackovic, forum yang dilakukan The Entourage ini dilakukan dua kali dalam setahun, dan tidak dikenakan biaya. "Kami sadar bahwa ketika seseorang mulai melakukan bisnis, dia mungkin tidak punya banyak dana untuk

Page 4: ilmu budaya dasar

dihabiskan belajar. Jadi kami buat Unconvention setiap enam bulan, dan berharap orang bisa mendapatkan inspirasi dari sini." kata Delosa.

Delosa dan Lackovic mengatakan, mereka membuat forum seperti The Entourage untuk siapa saja yang mau belajar berbisnis dengan latar belakang apa saja.

"Untuk mereka yang sehari-hari di rumah saja, orang tua yang harus mengasuh anak tapi punya ide bisnis. Atau mereka yang terkena PHK, atau anak-anak muda yang tidak bisa masuk ke universitas," kata Delosa

Opini :

Dari contoh kasus diatas, dapat kita ketahui bahwa pandangan jack delosa tidak salah melainkan kurang tepat/sempurna, karna berdasarkan pengalaman yang dialami oleh jack delosa yang membuatnya berfikiran untuk menjadi seorang pebisnis yang suskes tidak harus berlatar belakang pendidikan yang tinggi atau sarjana melainkan akibat dari tekad dan keberanianya dalam memulai berusaha dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Namun saya juga melihat pandangan jack ini kurang tepat atau kurang sempurna karena dengan melakukan studi di universitas kita bisa mendapat wawasan yang lebih luas lagi tentang bidang yang kita ambil yang dapat bermanfaat dalam dunia usaha. Pada kenyataanya juga banyak penguasaha sukses yang berlatarbelakang pendidikan tinggi/sarjana, tapi tidak sedikit juga pengusaha yang sukses yang berasal dari non sarjana. Menurut saya pada intinya ini hanya masalah mainset seseorang dalam melakukan apa yang dianggapnya terbaik bagi dirinya seperti pendapat jack delosa yang berpandangan bahwa lulusan non sarjana pun dapat sukses dalam berusaha, hal ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda yang tidak dapat melanjutkan pendidikanya ke jenjang yang lebih tinggi untuk tidak pesimis melainkan membuat mereka berfikir untuk beralih dari pekerja menjadi seorang pengusaha yang sukses.

V. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK.

Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakuakan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana

Page 5: ilmu budaya dasar

mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman, dan sebagainya.

Akan tetapi yang terpenting kita harus mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik.Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :

1) Mengenal.

Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun kebumi.

2) Mengerti

Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti, mengerti di sini di maksudkan mengerti pandangan pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada pancasila kita hendaknya mengerti apa pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bernegara, begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama islam.

3) Menghayati

Langkah sekanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu.Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup. Menghayati di sini dapat di ibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri.

4) Meyakini

Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan maupun di tinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga mencapai suatu tujuan hidupnya.

Page 6: ilmu budaya dasar

5) Mengabdi

Pengabdian merupakan sesuatu yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah di benarkan dan di terima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya, sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat di rasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa hidup dan sesudah meniggal yaitu di alam akhirat.

Mengamankan, Proses mengamankan ini merupakan langkah terakhir.Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini. Langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.