ilham prayoga bakhri lbm 3 kgd

Upload: ilham-prayoga-bakhri

Post on 07-Aug-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    1/45

    Step 1

    Clopidrogrel: obat sebagai trombolitik mengahambat agregasi platelet yang memperpanjang

    waktu pendarahan dan menurunkan viskotistas darah. Merupakan glongan anti agregat cara

    kerja mengahambat ikatan adenosine divosvat pada respetor adp di platelet indikasi

    mengambaht pemebtunkan pemebekuan di pembuluh darah sehingga dapat mencegah

    serangan jantung dan stroke akibat peyumbatan pembuluh darah.

    Merupakan nama paten dari pabrik.yg nama aslinya plevix

    Shockable: penanda di mesin ekg yang menilai ritme jantung untuk menentukan tindakan yang

    lebih lanjut.

    Simavastatin: obat penurun kolestrol yg termasuk golongan statin yang berfungsi untuk

    menurunkan LDL taapi kurang bermanfaat untuk menurnkan trigliserid

    Isdn(isisorbitdinitrat): suatu obat golongan nitral yang digunakan secara farmaklogis untuk

    vasodilator yg meningkatkan persedian darah oksigan ke jantung.merupakan jenis obat

    vasodilator untuk angina dengn cara kerja memvasodilatasikan pembuluh darah dengan

    meningkatkan persdeian darah dan o2 ke jantung..terutama pencegahan angina akibat gagal

    jantung kiri.

    Pegunaaan terlalu lama dapat menyebabkan toleransi tubuh.

    1.tergagungnya tranformasi isdn menjadi NO

    2.pelepasan angiotensin 23.dosisi yang terlalu berlebih menyebabkan bradicardi

    Ckmb(creatinin kinase myocardio blood): pemeriskan laboratorium sebagai alat diagnosis

    penyakit jantung

    Aspilet: obat yang berfungsi untuk mecegah gangguan jantung dan infark miokard..merupakan

    nama paten dari aspirin yg termasuk golongan nsaid berfungsi untuk antiinflamsi analgesic dan

    antipiretik sehingga menghmabat aktifitas dari cox 1

    Ctr(cardio thorax ratio): digunakan untuk menilai apakah ada kardiomegali atau tidak

    Normalnya

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    2/45

    Step 2

    1. Mengapa pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti di remas remas yg menjalar ke rahang

    kiri?

    2.

    Interprtasi tanda vital?

    3.

    Mengapa di sertai mual dan muntah?

    4. Kenapa A. carotis tidak teraba?

    5. Alogoritma RJP menurut AHA 2010?

    6. Iterpretasi dari St elevasi di Lead,2,3 dan Avf?

    7. Gambaran ventrikel vibrilasi?

    8. Interpretasi dari hasil Lab dan nilai normal?

    9. Perhitungan ctr dan interpretasinya?

    10.Macam2 nyeri dada?

    11.

    Kenapa dipasang infuse kritaloid 250cc dengan tetesan 20 tetes permenit?

    12.

    Kenapa dokter memberikan terapi isdn,clopidroglrel dan simvastatin?

    13.Indikasi dari obat yg d scenario?

    14.DD?

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    3/45

    Step 3

    1. Mengapa pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti di remas remas yg menjalar ke rahang

    kiri?

    Pasien mengalami kolestrol yang tinggi dan terjadi peyempitan pembuluh darah > suplai

    o2 menurun > iskemik miokardium> glikolisis an aerob untuk mendapatkan energy>

    terbentukanya asam laktat >ph myocardium turun>nyeri

    Penjalaran? Karena di persarafi oleh medulla spinalis segmen c3 dan t5.

    LdL yang tinggi akan menybabkan sumbatan di pembuluh darah. LdL yang tinggi akan

    mengikatkan tingkat kolestrol yang tinggi juga .

    Mekanisme pembentukan plak di pembulh darah?

    Kreteria dislipidemia?

    Kualitas khas nyeri dada?

    Nyeri dada seperti di remas > jantung

    Sperti terbakar> gastrointestinal

    Tertimpa benda berat > paru2

    2. Interprtasi tanda vital?

    Tek darah : sisitole 120 dan diastole 80Pre hipertensi: s120-139/d 80-89

    Hipertensi g1: s140-159/d90-99

    Hipertensi g2:s>160/d>100

    Nadi :60-100

    Bradicardi :100

    RR:16-24

    Suhu .36,5 -37,2

    Hubungan antara tek darah yg menurun ,nadi yg meningkat dan rr meningkat?

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    4/45

    Tek darah: aliran darah terganggu dan aliran darah kurang maksimal menyebabkan

    pasokan darah di jantung berkurang >pasokan oksigen berkurang

    Nadi : kompensasi dari kekurangan 02 di jaringan.

    RR24? Kompenasasi dari kurangnya o2 daalam darah.

    3. Mengapa di sertai mual dan muntah?

    Kolestrol yang tinggi menybabkan arterosklerosis >infarkmiiokard akut

    Vasokontriksi pembuluh menyababkan pasokan 02 dalam berkurang >iritasi saraf

    10(vagus)

    4. Kenapa A. carotis tidak teraba?

    Ventrikel vibrilasi= bergerak cepad tidak beratur ,curah jantung

    Hasil ekg yg shockable menandakan adanya henti jantung. Perbaannya bisa di arteri

    besar contohnya A.carotis

    Karena adanya henti jantung

    5. Alogoritma RJP menurut AHA 2010?

    1.aman dalam perlakuanya

    2.sering mengecek respon pasien dengan nadi

    3,aktifkan system bantuan gawat darurat: contoh AED (automatic eksternal

    defebrilation)

    4.rjp yang berkulitas yang terdiri dari :

    -Kompresi 100xpermenit kedalaman minimal 5cm

    -Minmialkan intruspsi jangan sampe ada jeda yg terlalu lama sampai ada indikasi

    hentikan rjp

    -Recoil yg sempurna: posisi dinding dada kembali

    -hindari bantuan nafas yg terlalu sering

    6. Iterpretasi dari St elevasi di Lead,2,3 dan Avf?

    7. patofisiologi ventrikel vibrilasi?

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    5/45

    8. Interpretasi dari hasil Lab dan nilai normal?

    Pada scenario kolterol total : 230 mg/dL (normal kurang dari 200)

    LDL : 170 mg/Dl ( normalnya kurang dari 150)HDL : 30mg/dL ( nomralnya kurang dari 100)

    Trigliserid : 200mg/dl ( normalnya

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    6/45

    1.lokasinya di prosteriior dan sifat tajam seperti d tusuk2 bertambah nyeri jika bernafas

    dalam.nyerinya bersal dari dinding dada ,otot saluran nafas dan diragma

    Non

    1.lokasi di central.bisa menyebar ke tempat yg lain.2.paling sering di sebabkan oleh kelainan di luar paru

    11.Kenapa dipasang infuse kritaloid 250cc dengan tetesan 20 tetes permenit?

    12.Indikasi infuse kristaloid?

    13.Mengapa 20 tetes permenit?

    14.Kenapa dokter memberikan terapi isdn,clopidroglrel dan simvastatin?

    Isdn: sebgai vasodilator dan meningkatkan persedian darah dengan tujuan utama

    membawa pasokan oksigen lebih banyak ke jaringan tubuh.sering digunakan untuk

    angina pectoris

    Aspilet: salah satu obat nsaid yg kerjanya menghambat sintesa prostatgladin dan sintesis

    trhomboksan untuk mencegah pembekuan darah.

    Clopidrogler: obat anti pembekuan darah yg berfungsi untuk mencegah heart attack dan

    stroke

    Cara kerja simvastatin?

    15.DD? Infark miokard akut: karena st elevasi pada lead 2,3 dan avf

    Angina pectoris:

    Syondroma koroner akut?

    STEP VII

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    7/45

    1. Mengapa pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti di remas remas yg menjalar ke rahang

    kiri?

    Mekanisme pembentukan plak di pembulh darah?

    Lipid filled macrophage (foam cells), massive ekstra cellular lipid dan fibrous (yang

    memicu produksi trobogenik (platelet, system koagulasi, system fibrinolitik dan

    darah, aliran darah, sel darah sendi

    menyumbat sebagian atau keseluruhan pembuluh darah koroner.

    Ruptur Plak

    Ruptur plak atreosklerosis dianggap penyebab terpentinga angina pektoris tak stabil,sehingga tiba-tiba terjadi oklusi subtotal atau total dari pembuluh koroner yangsebelumnya mempunyai penyempitan yang minimal. Dua pertiga dari pembuluh yang

    mengalami ruptur sebelumnya mempunyai penyempitan 50% atau kurang, dan pad a97%

    pasien dengan angina tak stabil mempunyai penyempitan kurang dari 70 %. Plakaterosklerotik terdiri dari inti yang mengandung banyak lemak dan pelindung jaringan

    fibrotik (fibrotic cap). Plak yang tidak stabil terdiri dari inti yang banyak mengandung

    lemak dan adanya infiltrasi sel makrofag. Biasanya ruptur terjadi pada tepi plak yang

    berdekatan dengan intima yang normal atau pada bahu dari timbunan lemak. Kadang-kadang keretakan timbul pada dinding plak yang paling lemah karena adanya enzim

    protease yang dihasilkan makrofag dan secara enzimatik melemahkan dinding plak

    (fibrous cap).

    Terjadinya ruptur menyebabkan aktivasi, adhesi dan agregasi platelet dan meyebabkan

    aktivasi terbentuknya trombus. Bila trombus menutup pembuluh darah 100% akan terjadi

    infark dengan elevasi segmen ST, sedangkan bila trombus tidak menyumbat 100%, dan

    hanya menimbulkan stenosis yang berat akan terjadi angina tak stabil.

    + VIDEO

    Kreteria dislipidemia?

    Dislipidemia adalah suatu kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan

    maupun penurunan fraksi lipid dalam darah. Kelainan utama dalah : peningkatan kadar

    kolesterol total, kolesterol LDL (low density lipoprotein), kenaikan trigliserida dan penurunan

    kolesterol HDL (high density lipoprotein). Pemeriksaan profil lipid biasanya dihubungkan

    dengan resiko penyakit Kardio vaskular (PKV) yang mencakup penyakit jantung koroner,

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    8/45

    Penyakit pembuluh darah otak,dan penyakit pembuluh darah perifer. dimana penyakit ini dapat

    terjadi karena adanya aterosklerosis yang berkembang secara lambat dan berlangsung

    bertahun-tahun. oleh karena itu dengan mendeteksi lebih awal memungkinkan untuk

    melakukan pencegahan.

    Dislipidemia dibedakan menjadi :

    - Hiperkolesterolemia

    - Hipertrigliserdemia

    - Campuran dari keduanya atau disebut juga dengan Dislipidemia campuran

    Hasil profil lipid yang diinginkan dan diharapkan masih aman (desirable) :

    1. Kolesterol Total : dibawah 200 mg/dl

    2. Kolesterol LDL (tanpa PKV) : dibawah 130 mg/dl

    3. Kolesterol LDL (dengan PKV) : dibawah 100 mg/dl

    4. Kolesterol HDL : >=45 mg/dl

    5. Trigliserida (tanpa PKV) : dibawah 200 mg/dl

    6. Trigliserida (dengan PKV) : dibawah 150 mg/dl

    Hasil profil lipid yang mulai meningkat dan perlu diwaspadai (mulai dicegah/dikendalikan)

    adalah :

    1. Kolesterol Total : 200 - 239 mg/dl

    2. Kolesterol LDL (tanpa PKV) : 130 - 159 mg/dl

    3. Kolesterol LDL (dengan PKV) : -

    4. Kolesterol HDL : 36 - 44 mg/dl

    5. Trigliserida (tanpa PKV) : 200 - 399 mg/dl

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    9/45

    6. Trigliserida (dengan PKV) : -

    Hasil profil lipid yang tinggi dan berbahaya :

    1. Kolesterol Total : >= 240 mg/dl

    2. Kolesterol LDL (tanpa PKV) : >= 160 mg/dl

    3. Kolesterol LDL (dengan PKV) : -

    4. Kolesterol HDL : =400 mg/dl

    6. Trigliserida (dengan PKV) : -

    Terkadang orang hanya melihat fisik, jika ada orang gemuk sudah dibilang banyak lemak

    padahal belum tentu, justru orang kurus terkadang kadar kolesterol lebih tinggi daripada orang

    gemuk.

    Kualitas khas nyeri dada?

    o terjadinya penyempitan pembuluh darah (ex.timbunan lemak) yang menyebabkan

    suplai oksigen berkurang dan kerja jantung semakin meningkat

    o pada orang-orang tertentu yang mempunyai predisposisi genetik bagi

    ateroskerosis/pada orang-orang yang makan kolesterol dan lemak dalam jumlahberlebihan,kolesterol dalam jumlah banyak secara berangsur-angsur ditumpukkan

    dibawah lapisan intima pada banyak tempat didalam arteri. Kemudian daerah

    penumpukan ini dimasuki oleh jaringan fibrosa, dan mereka juga sering

    mengalami kalsifikasi. Hasil akhirnya adalah timbulnya plak aterosklerosis

    yang menonjol kedalam pembuluh darah dan menghalangi sebagian atau seluruh

    aliran darah. Bahwa iskemia menyebabkan otot-otot melepaskan zat-zat asam

    seperti asam laktat /produk-produk lain yang menimbulkan nyeri seperti

    histamin/kinin yang tidak dikeluarkan dengan cukup cepat oleh darah yang

    bergerak dengan lambat.impuls nyeri dihantarkan terutama melalui serabut saraf

    aferen simpatis kedalam susunan saraf pusat.(fisiologi manusia,Guyton)

    o Kebutuhan jantung akan oksigen ditentukan oleh beratnya kerja jantung

    (kecepatan dan kekuatan denyut jantung). Aktivitas fisik dan emosi menyebabkan

    jantung bekerja lebih berat dan karena itu menyebabkan meningkatnya kebutuhan

    jantung akan oksigen.

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    10/45

    o Jika arteri menyempit atau tersumbat sehingga aliran darah ke otot tidak dapat

    memenuhi kebutuhan jantung akan oksigen, maka bisa terjadi iskemia dan

    menyebabkan nyeri.

    www.inaheart.or.id

    o

    iskemik menyebabkan otot membebaskan substansi asam, seperti asam laktat,atau produk2 penyebab nyeri, seperti histamin, kinin, atau enzim preteolitik

    seluler, yang tidak cepat dibawa pergi oleh darah yang mengalir lambat.

    Konsentrasi yang tinggi dari produk yang abnormal ini kemudian merangsan

    ujung2 nyeri di otot jantung, dan impuls nyeri dihantarkan serat saraf aferen

    simpatis kedalam sistem saraf pusat.

    Guyton & hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC.

    2. Interprtasi tanda vital?

    Tek darah : sisitole 120 dan diastole 80

    Pre hipertensi: s120-139/d 80-89

    Hipertensi g1: s140-159/d90-99

    Hipertensi g2:s>160/d>100

    Nadi :60-100

    Bradicardi :100

    RR:16-24

    Suhu .36,5 -37,2

    Hubungan antara tek darah yg menurun ,nadi yg meningkat dan rr meningkat?

    http://www.inaheart.or.id/http://www.inaheart.or.id/
  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    11/45

    Tek darah: aliran darah terganggu dan aliran darah kurang maksimal menyebabkan pasokan

    darah di jantung berkurang >pasokan oksigen berkurang

    Nadi : kompensasi dari kekurangan 02 di jaringan.

    RR24? Kompenasasi dari kurangnya o2 daalam darah.

    3. Mengapa di sertai mual dan muntah?

    Sinyal sensoris yang menentukan muntah terutama berasal dari faring, esofagus, lambung

    dan bagian atas usus halus. Impuls saraf kemudian ditransmisikan baik oleh serabut

    aferen vagal maupun oleh saraf simpatis ke berbagai nucleus yang tersebar dibatang

    otakyang bersama sama disebut pusat muntah.Dari sini impuls impuls motorik

    yang menyebabkan muntah sesungguhnya ditransmisikan dari pusat muntah melalui

    jalur saraf kranial V,VII, IX, X dan XIIke GIT bagian atas, melalui saraf vagus dan

    simpatis ke traktus yang lebih bawah, dan melalui saraf spinalis ke diafragma dan otot

    abdomen.

    Buku ajar fisiologi kedokteran. Guyton &Hall.

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    12/45

    Jantung dan GI Tract sama-sama dipersarafi oleh n.Vagus tetapi dengan fungus berbeda. Jika n.

    Vagus teriritasi (pada IMA, saraf tidak mendapat suplai darah yang cukup, tetapi dipaksa

    memberi sinyal untuk memompa lebih berat) akan merangsang n.Vagus untuk GI Tract juga

    mual aferen vagal (saraf simpatis) pusat muntah di medulla oblongata eferen ke GI

    Tract Pengaktifan saraf kranialis ke wajah, faring, serta neuron-neuron motorik spinalis ke

    otot-otot abdomen dan diafragma hiperdistensi antiperistaltk peregangan GI atas

    muntah.

    4. Kenapa A. carotis tidak teraba?

    Ventrikel vibrilasi= bergerak cepad tidak beratur ,curah jantung

    Hasil ekg yg shockable menandakan adanya henti jantung. Perbaannya bisa di arteri besar

    contohnya A.carotis

    Karena adanya henti jantung

    5. Alogoritma RJP menurut AHA 2010?

    PEDOMAN RJP REVISI TERBARU (AHA 2010)American Heart Association (AHA) baru-baru ini telah mempublikasikan pedoman cardio

    pulmonary resuscitation dan perawatan darurat kardiovaskular 2010. Se[erti kita ketahui,

    para ilmuan dan praktisi kesehatan terus mengeavaluasi CPR atau yang lebih kita kenal

    dengan RJP ini dan mempublikasikannya setiap 5 tahun.

    Evaluasi dilakukan secara menyeluruh mencakup urutan dan prioritas langkah-langkah

    CPR dan disesuaikan dengan kemajuan ilmiah saat ini unutk mengidentifikasi faktor yang

    mempunyai dampak terbesar pada kelangsungan hidup. Atas dasar kekuatan bukti yang

    tersedia, mereka mengembangkan rekomendasi untuk mendukung intervensi yang

    hasilnya menunjukkan paling menjanjikan.

    Rekomendasi di 2010 Pedoman mengkonfirmassi keamanan dan efektifitas dari banyakpendekatan, mengakui ketidakefektifan orang lain fan memperkenalkan perawatan baru

    berbasis evaluasi bukti intensif dan konsesnsus para ahli. Kehadiran rekomendasi baru ini

    tidak untuk menunjukkan bahwa pedomansebelumnya tidak aman atau tidak efektif.

    Setelah mengevaluasi berbagai penelitian yang telah dipublikasi selama lima tahun

    terakhir AHA mengeluarkan Panduan Resusitasi Jantung Paru (RJP) 2010. Faokus utama

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    13/45

    RJP 2010 ini adalah kualitas kompresi dada. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara

    Apnduan RJP 2005 dengan RJP 2010.

    1. Bukan ABC lagi tapi CAB

    Sebelumnya dalam pedoman pertolongan pertama, kita mengenal ABC : airway, breathingdan chest compressions, yaitu buka jalan nafas, bantuan pernafasan, dan kompresi dada.

    Saat ini kompresi dada didahulukan, baru setelah itu kita bisa fokus pada airway dan

    breathing. Pengecualian satu-satunya adalah hanya untuk bayi baru lahir. Namun untuk

    RJP bayi, RJP anak, atau RJP dewasa, harus menerima kompresi dada sebelum kita berpikir

    memberikan bantuan jalan nafas.

    2. Tidak ada lagi look, listen dan feel

    Kunci utama menyelamatkan seseorang dengan henti jantung adalah dengan bertindak,

    bukan menilai. Telepon ambulans segera saat kita melihat korban tidak sadar dan tidak

    bernafas dengan baik. Percayalah pada nyali anda, jika anda mencoba menilai korbanbernafas atau tidak dengan mendekatkan pipi anda pada mulut korban, itu boleh-boleh

    saja. Tapi tetap saja sang korban tidak bernafaas dan tindakan look feel listen ini hanya

    akna menghabiskan waktu

    3. Kompresi dada lebih dalam lagi

    Seberapa dalam anda harus menekan dada telah berubah pada RJP 2010 ini. Sebelumnya

    adalah 1 sampai 2 inchi (4-5 cm), namun sekarang AHA merekomendasikan untuk

    menekann setidaknya 2 inchi (5 cm) pada dada.

    4. Kompresi dada lebih cepat lagi

    AHA mengganti redaksi kalimat disini. Sebelumnya tertulis: tekanan dada sekitar 100

    kompresi per menit. Sekarang AHA merekomndasikan kita untuk menekan dada minimal

    100 kompresi per menit. Pada kecepatan ini, 30 kompresi membutuhkan waktu 18 detik.

    5. Hands only CPR

    Ada perbedaan teknik dari yang tahun 2005, namun AHA mendorong RJP seperti ini pada

    2008. AHA masih menginginkan agar penolong yang tidak terlatih melakukan Hands onlyCPR pada korban dewasa yang pingsan di depan mereka. Pertanyaan besarnya adalah: apa

    yang harus dilakukan penolong tidak terlatih pada korban yang tidak pingsan di depan

    mereka dan korban yang bukan dewasa/ AHA memang tidak memberikan jawaban tentang

    hal ini namun ada saran sederhana disini: berikan hands only CPR karena berbuat sesuatu

    lebih baik daripda tidak berbuat sama sekali.

    6. Kenali henti jantung mendadak

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    14/45

    RJP adalah satu-satunya tata laksana untuk henti jantung mendadak dan AHA meminta kita

    waspada dan melakukan RJP saat itu terjadi.

    7. Jangan berhenti menekan

    Setiap penghentian menekan dada berarti menghentikan darah ke otak yang

    mengakibatkan kematian jaringan otak jika aliran darah berhenti terlalu lama.

    Membutuhkan beberapa kompresi dada untuk mengalirkan darah kembali. AHA

    menghendaki kita untuk terus menekan selama kita bisa. Terus tekan hingga alat

    defibrilator otomatis datang dan siap untuk menilai keadaan jantung. Jika sudah tiba

    waktunya untuk pernafasan dari mulut ke mulut, lakukan segera dan segera kembali pada

    menekan dada.

    Tanggal 18 obtober 2010 lalu AHA (American Hearth Association) mengumumkan

    perubahan prosedur CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) atau dalam bahasa Indonesiadisebut RJP (Resusitasi Jantung Paru) yang berbeda dari prosedur sebelumnya yang sudah

    dipakai dalam 40 tahun terakhir. Perubahan tersebut ada dalam sistematikanya, yaitu

    sebelumnya menggunakan A-B-C (Airway-Breathing-Circulation) sekarang menjadi C-A-B

    (Circulation Airway Breathing). Namun perubahan yang ditetapkan AHA tersebut

    hanya berlaku pada orang dewasa, anak, dan bayi. Perubahan tersebut tidak berlaku pada

    neonatus.

    Perubahan tersebut menurut AHA adalah mendahulukan pemberian kompresi dada dari

    pada membuka jalan napas dan memberikan napas buatan pada penderita henti jantung.

    Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa teknik kompresi dada lebih diperlukan untuk

    mensirkulasikan sesegera mungkin oksigen keseluruh tubuh terutama organ-organ vitalseperti otak, paru, jantung dan lain-lain.

    Menurut penelitian AHA, beberapa menit setelah penderita mengalami henti jantung masih

    terdapat oksigen pada paru-paru dan sirkulai darah. Oleh karena itu memulai kompresi

    dada lebih dahulu diharapkan akan memompa darah yang mengandung oksigen ke otak

    dan jantung sesegera mungkin. Kompresi dada dilakukan pada tahap awal selama 30 detik

    sebelum melakukan pembukaan jalan napas (Airway) dan pemberian napar buatan

    (bretahing) seperti prosedur yang lama.

    AHA selalu mengadakan review guidelines CPR setiap 5 tahun sekali. Perubahan dan

    review terakhir dilakukan pada tahun 2005 dimana terjadi perubahan perbandingankompresi dari 15 : 2 menjadi 30 : 2.

    Dengan perubahan ini AHA merekomendasikan agar segera mensosialisasikan perubahan

    ini kepada petugas medis, instruktur pelatihan, petugas p3k dan masayarakat umum.

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    15/45

    Di dalamnya terdapat materi yang berguna terutama bagi sejawat di emergency unit

    seperti Neonatal Resuscitation, Pediatric BLS dan ALS, Adults BLS dan ALS, CPR dan First

    Aid.

    Sumber diambil dari :

    American Heart Association 2010 Pedoman untuk Cardiopulmonary Resuscitation

    6. Iterpretasi dari St elevasi di Lead,2,3 dan Avf?

    Pada IMA gambaran EKG berubah melalui 3 stadium :

    a.

    Gelombang T meninggi (T hiperakut) diikuti inversi T.

    b.

    Elevasi segmen ST

    c.

    Munculnya gelombang Q baru

    Iskemia menggunakan efek tergantung waktu yang kompleks pada kemampuan listrik sel

    miokard. Iskemia akut yang berat memperpendek potensial membrana istirahat dan

    memperpanjang potensial aksi. Perubahan ini menyebabkan perbedaan tegangan antara zona

    normal dan iskemik. Akibatnya, arus listrik mengalir antara kedua daerah ini. Kejadian yang disebut

    aliran listrik karena jejas digambarkan pada EKG permukaan dengan deviasi segmen ST

    (menandakan cedera infark miokard) (Gambar ke dua).

    Jika iskemia bersifat transmural, vector ST biasanya tergeser ke arah luar (epikardial),

    menghasilkan elevasi ST dan kadang-kadang, pada tahap awal iskemia, terjadi gelombang tinggi,

    positif yang disebut dengan T hiperakut pada daerah iskemia.

    Jika iskemia bersifat subendokard, vector ST khas bergeser ke arah subendocard dan ruang

    ventrikel sehingga lead yang mendasari (misalnya prekordial anterior) menunjukkan depresi segmen

    ST (dengan peningkatan ST pada lead aVR). Berbagai faktor mempengaruhi amplitudo deviasi STiskemia akut. Elevasi atau depresi ST yang sangat besar pada berbagai lead biasanya menunjukkan

    iskemia yang sangat berat.

    Jika elevasi elevasi ST karena iskemia muncul sebagai tanda paling awal pada infark akut, elevasi

    ini khas diikuti oleh munculnya inversi gelombang T dan seringkali oleh gelombang Q yang muncul

    pada distribusi lead yang sama selama beberapa jam/hari.

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    16/45

    Pada infark perubhan depolarisasi (QRS) sering menyertai kelainan repolarisasi (ST-T), nekrosis

    jaringan miokard yang cukup dapat menyebabkan penurunan amplitudo gelombang R atau

    terjadinya gelombang Q yang sama sekali abnormal pada lead anterior atau inferior.

    Perubahan pada lead II, III dan aVF menunjukkan adanya iskemia di bagian dinding inferior.

    BUKU PENYAKIT DALAM HARRISON

    kesan ST elevasi di lead II, III, dan aVF.

    LOKASI ISKEMIA/INFARK

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    17/45

    Anterior : V2V4

    Ateroseptal : V1V3

    Anterolateral : I, aVL, V5-V6 Ekstensiv anterior : I, aVL, V1-V6

    Inferior : II, III dan aVF

    Posterior : V1-V2

    Ventrikel kanan : V1, V3R dan V4R

    7. patofisiologi ventrikel vibrilasi?

    8. Interpretasi dari hasil Lab dan nilai normal?

    Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam amino yang telah

    dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30

    gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 20 mg40 mg setiap 100 ccm

    darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang di makan dan fungsi hati

    dalam pembentukan ureum.

    Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam amino yang telah

    dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30

    gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 20 mg40 mg setiap 100 ccm

    darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang di makan dan fungsi hatidalam pembentukan ureum.

    Batas normal ureum : 2040 mg/dl

    Batas normal kreatinin : 0,51,5 mg/dl

    http://mediasehat.com

    Asam urat meningkat?

    Nilai normal kadar asam urat dalam darah untuk pria dewasa berkisar antara 3,57,2

    mg/dl dan untuk wanita antara 2,66,0 mg/dl. Pada orang tua nilai normal sedikit lebih

    tinggi. Asam urat berasal dari pemecahan atau metabolisme purine yang banyak terdapat

    dalam makanan yang kita makan sehari hari.

    CKMB meningkat ??

    Kerusakan miokardium dikenali keberadaanya antara lain dengan menggunakan test

    enzim jantung, seperti: kreatin-kinase (CK), kreatin-kinase MB (CKMB) dan laktat

    dehidrogenase (LDH).

    http://mediasehat.com/tanyajawab499http://mediasehat.com/tanyajawab499http://mediasehat.com/tanyajawab499
  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    18/45

    Enzim jantung antara lain: CK dan CK-MB biasanya mulai meningkat 6 sampai 10 jam

    setelah kerusakan sel miokardium. Puncaknya 14 sampai 36 jam dan kembali normal

    setelah 48 sampai 72 jam. Di samping CK, CK-MB, aktivitas LDH muncul dan turun

    lebih lambat melampaui kadar normal dalam 36 sampai 48 jam setelah serangan IMA,

    yang mencapai puncaknya 4 sampai 7 hari dan kembali normal 814 hari setelah infark.

    Resiko arterosklerosis karena adanya dislipidemia (faktor lipid tidak

    normal)

    Panduan Lengkap Membaca Hasil Tes Kesehatan

    SGPT dan SGOT naik pada kondisi ?

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    19/45

    ENZIM HATI DIGUNAKAN DALAM PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    UNTUK MENULAI CEDERA SEL HATI.

    PENINGKATAN ENZIM HATI DPT MENGGAMBARKAN KERUSAKAN SEL

    HATI ATAU ADANYA KOLESTASIS

    ENZIM HATI YG DISINTESIS OLEH SEL HATI SENDIRI: AST/SGOT,

    ALT/SGPT, ALP, GGT, 5NT, LDH

    SITOPLASMA: AST, ALT, LDH PD KERUSAKAN SITOPLASMA HATI

    KADAR

    AST JUGA DITEMUKAN DLM MITOKONDRIA SEL HATI PD

    KERUSAKAN MITOKONDRIA SEL HATI KADAR

    KANALIKULI BILIER: ALP, GGT PD KERUSAKAN KANALIKULI BILIER

    KADAR

    MEKANISME PELEPASAN ENZIM HATI: CEDERA SEL HATI

    KERUSAKAN IRREVERSIBEL + KEBOCORAN ENZ SITOPLASMA

    KERUSAKAN SEL HATI RINGAN: SINTESIS ENZIM BELUM TERGANGGU

    AMINOTRANSFERASE

    KERUSAKAN BERAT NEKROSIS SEL HATI SINTESIS ENZIM

    TERGANGGU AMINOTRANSFERASE TAK MENINGKAT

    MEKANISME LAIN: PENUMPUKAN AS EMPEDU KRN OBSTRUKSI

    PELEPASAN ENZ ALP & GGT

    ASPARTAT AMINOTRANSFERASE (AST)

    SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT)

    TERDAPAT DLM: SEL JANTUNG, HATI, OTOT SKELETAL, GINJAL,

    OTAK, PANKREAS, LIMPA, PARU.

    DIKELUARKAN KE SIRKULASI BILA TERJADI KERUSAKAN/KEMATIAN

    SEL

    [ENZIM] ~ JML KERUSAKAN SEL

    KERUSAKAN SEL AKAN DIIKUTI PENINGKATAN AST DALAM 12 JAM ---

    ---- 5 HARI

    Meskipun tidak spesifik untuk hepar, pada kerusakan sel hepar terjadi

    peningkatan permeabilitas membran sel sehingga enzym AST dalam sel

    masuk ke plasma shg kadar naik.

    Nilai Rujukan : (37C)

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    20/45

    wanita 10-35 U/l

    pria 10-50 U/l

    Interpretasi:

    Peningkatan tegas (5x/>): hepatitis akut, hepatitis krn obat, sirosis krn

    alkohol, pankreatitis akut, mononukleosis infeksiosa, AMI, trauma otot

    Peningkatan sedang (3-5x): Obstr tr.biliaris, hepatitis kronik, tumor hati

    Peningkatan ringan (2-3x): sirosis, perlemakan hati

    SGOT (Serum Glutamic Oxal-aceticTransaminase)

    AST (Aspartate Amino Transferase)

    Mengkatalisis nitrogen asam amino Energi dalam siklus Kreb

    Ditemukan di sitoplasma & mitokondria : sel hati, jantung, otot skelet, ginjal,

    pankreas, eritrosit

    : kerusakan sel tersebut

    Normal : 6 30 U/l

    ALANINE AMINO TRANSFERASE (ALT)

    SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT)

    JARINGAN HATI, JANTUNG, OTOT, GINJAL.

    KADAR TINGGI PD JAR. HATI

    PENY HATI ALT>SENSITIF DR AST

    BIASANYA MENINGKAT LEBIH TINGGI DR AST PD OBSTRUKSI SAL

    EMPEDU EKSTRAHEPATIK AKUT

    RASIO de Ritis (AST:ALT) >1: hepatitis alkohol, kronik, 1: gangguan

    hepatoseluler akut, hepatitis virus akut

    PENINGKATAN SAMPAI 300U/L TDK SPESIFIK KELAINAN HATI

    > 1000 u/L HEPATITIS VIRUS?, ISKEMIK HATI, KERUSAKAN HATI

    KRN TOKSIN/OBAT.

    Nilai Rujukan : (37C)

    wanita 10-35 U/l

    pria 10-50 U/l

    Interpretasi:

    Peningkatan 20-50X: hepatitis virus/obat

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    21/45

    Peningkatan 10-

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    22/45

    CTR: Cardio Toraks Ratio

    - Garis M: garis di tengah-tengah kolumna vertebra torakalis.

    - Garis A: jarak antara M dengan batas kanan jantung yang terjauh.

    - Garis B: jarak antara M dengan batas ki ri jantung yang terjauh.

    - Garis C: garis transversal dari dinding toraks kanan ke dinding toraks sisi

    kiri.

    Cardiothoracic Ratio Pittfalls

    Posisi AP

    Ekspirasi

    Kelainan bentuk toraks Emfisema.

    Ascites, kehamilan, hepatomegali.

    Obesitas.

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    23/45

    Pembesaran jantung:

    Menyeluruh: pericardial efusion .

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    24/45

    Lokal: LA, LV, RA, RV.

    Plain Film Radiography

    Heart size on PA chestmethod utilized most commonly

    Cardiothoracic ratioan adult heart, whose transverse cardiac diameter

    measures more than half of the greatest internal diameter of the chest, is

    considered enlarged (radiologically the transverse diameter is affected

    greater than the vertical diameter).

    Less magnification on a PA Chest radiograph because:

    The heart is closer to the cassette

    X-ray source is 6 ft. from the cassette

    10. Macam2 nyeri dada?

    Ada 2 macam jenis nyeri dada yaitu:

    A.

    Nyeri dada pleuritik

    Nyeri dada pleuritik biasa lokasinya posterior atau lateral.

    Sifatnya tajam dan seperti ditusuk. Bertambah nyeri bila batuk

    atau bernafas dalam dan berkurang bila menahan nafas atau sisi

    dada yang sakit digerakan. Nyeri berasal dari dinding dada, otot,

    iga, pleura perietalis, saluran nafas besar, diafragma,

    mediastinum dan saraf interkostalis. Nyeri dada pleuritik dapat

    disebakan oleh :- Difusi pelura akibat infeksi paru, emboli paru, keganasan atau

    radang subdiafragmatik ; pneumotoraks dan

    penumomediastinum.

    B. Nyeri dada non pleuritik

    Nyeri dada non-pleuritik biasanya lokasinya sentral, menetap atau

    dapat menyebar ke tempat lain. Plaing sering disebabkan oleh

    kelainan di luar paru.

    1. Kardiala. Iskemik miokard akan menimbulkan rasa tertekan atau nyeri

    substernal yang menjalar ke aksila dan turun ke bawah ke

    bagian dalam lengan terutama lebih sering ke lengan kiri.

    Rasa nyeri juga dapat menjalar ke epigasterium, leher,

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    25/45

    rahang, lidah, gigi, mastoid dengan atau tanpa nyeri dada

    substernal.

    Nyeri disebabkan karena saraf eferan viseral akan

    terangsang selama iekemik miokard, akan tetapi korteks

    serebral tidak dapat menentukan apakah nyeri berasal sarimiokard. Karena rangsangan saraf melalui medula spinalis

    T1-T4 yang juga merupakan jalannya rangsangan saraf

    sensoris dari sistem somatis yang lain. Iskemik miokard

    terjadi bila kebutuhan 02 miokard tidak dapat dipenuhi oleh

    aliran darah koroner. Pda penyakit jantung koroner aliran

    darah ke jantung akan berkurang karena adanya

    penyempitan pembuluh darah koroner.

    Ada 3 sindrom iskemik yaitu :

    - Angina stabil ( Angina klasik, Angina of Effort) :Serangan nyeri dada khas yang timbul waktu bekerja.

    Berlangsung hanya beberapa menit dan menghilang dengan

    nitrogliserin atau istirahat. Nyeri dada dapat timbul

    setelah makan, pada udara yang dingin, reaksi simfatis

    yang berlebihan atau gangguan emosi.

    - Angina tak stabil (Angina preinfark, Insufisiensi koroner

    akut) :

    Jenis Angina ini dicurigai bila penderita telah seringberulang kali mengeluh rasa nyeri di dada yang timbul waktu

    istirahat atau saat kerja ringan dan berlangsung lebih lama.

    - Infark miokard :

    Iskemik miokard yang berlangsung lebih dari 20-30 menit

    dapat menyebabkan infark miokard. Nyeri dada berlangsung

    lebih lama, menjalar ke bahu kiri, lengan dan rahang.

    Berbeda dengan angina pektoris, timbulnya nyeri dada tidak

    ada hubungannya dengan aktivitas fisik dan bila tidakdiobati berlangsung dalam beberapa jam. Disamping itu juga

    penderita mengeluh dispea, palpitasi dan berkeringat.

    Diagnosa ditegakan berdasarkan serioal EKG dan pemeriksa

    enzym jantung.

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    26/45

    b. Prolaps katup mitral dapat menyebabkan nyeri dada

    prekordinal atau substernal yang dapat berlangsung

    sebentar maupun lama. Adanya murmur akhir sisttolik dan

    mid sistolik-click dengan gambaran echokardiogram dapat

    membantu menegakan diagnosa.c. Stenosis aorta berat atau substenosis aorta hipertrofi yang

    idiopatik juga dapat menimbulkan nyeri dada iskemik.

    2. Perikardikal

    Saraf sensoris untuk nyeri terdapat pada perikardium parietalis

    diatas diafragma. Nyeri perikardila lokasinya di daerah sternal

    dan area preokordinal, tetapi dapat menyebar ke epigastrium,

    leher, bahu dan punggung. Nyeri bisanya seperti ditusuk dan

    timbul pada aktu menarik nafas dalam, menelan, miring ataubergerak.

    Nyeri hilang bila penderita duduk dan berdandar ke depan.

    Gerakan tertentu dapat menambah rasa nyeri yang

    membedakannya dengan rasa nyeri angina.

    Radang perikardial diafragma lateral dapat menyebabkan nyeri

    epigastrum dan punggung seperti pada pankreatitis atau

    kolesistesis.

    3. Aortal

    Penderita hipertensi, koartasio aorta, trauma dinding dada

    merupakan resiko tinggi untuk pendesakan aorta. Diagnosa

    dicurigai bila rasa nyeri dada depan yang hebat timbul tiba- tiba

    atau nyeri interskapuler. Nyeri dada dapat menyerupai infark

    miokard akan tetapi lebih tajam dan lebih sering menjalar ke

    daerah interskapuler serta turun ke bawah tergantung lokasi dan

    luasnya pendesakan.

    4. Gastrointestinal

    Refluks geofagitis, kegansan atau infeksi esofagus dapatmenyebabkan nyeri esofageal. Neri esofageal lokasinya ditengah,

    dapat menjalar ke punggung, bahu dan kadang kadang ke bawah

    ke bagian dalam lengan sehingga seangat menyerupai nyeri angina.

    Perforasi ulkus peptikum, pankreatitis akut distensi gaster kadang

    kadang dapat menyebabkan nyeri substernal sehingga

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    27/45

    mengacaukan nyeri iskemik kardinal. Nyeri seperti terbakar yang

    sering bersama sama dengan disfagia dan regurgitasi bila

    bertambah pada posisi berbaring dan berurang dengan antasid

    adalah khas untuk kelainan esofagus, foto gastrointestinal secara

    serial, esofagogram, test perfusi asam, esofagoskapi danpemeriksaan gerakan esofageal dapat membantu menegakan

    diagnosa.

    5. Mulkuloskletal

    Trauma lokal atau radang dari rongga dada otot, tulang kartilago

    sering menyebabkan nyeri dada setempat. Nyeri biasanya timbul

    setelah aktivitas fisik, berbeda halnya nyeri angina yang terjadi

    waktu exercis. Seperti halnya nyeri pleuritik. Neri dada dapat

    bertambah waktu bernafas dalam. Nyeri otot juga timbul padagerakan yang berpuitar sedangkan nyeri pleuritik biasanya tidak

    demikian.

    6. Fungsional

    Kecemasan dapat menyebabkan nyeri substernal atau prekordinal,

    rasa tidak enak di dada, palpilasi, dispnea, using dan rasa takut

    mati. Gangguan emosi tanpa adanya klealinan objektif dari organ

    jantung dapat membedakan nyeri fungsional dengan nyeri iskemik

    miokard.

    7. pulmonal

    Obstruksi saluran nafas atas seperti pada penderita infeksi laring

    kronis dapat menyebakan nyeri dada, terutama terjadi pada

    waktu menelan. Pada emboli paru akut nyeri dada menyerupai

    infark miokard akut dan substernal. Bila disertai dengan infark

    paru sering timbul nyeri pleuritik. Pada hipertensi pulmoral primer

    lebih dari 50% penderita mengeluh nyeri prekordial yang terjadi

    pada waktu exercise. Nyeri dada merupakan keluhan utama pada

    kanker paru yang menyebar ke pleura, organ medianal ataudinding dada.

    Sumber :

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3548/1/gizi-

    bahri7.pdf

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3548/1/gizi-bahri7.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3548/1/gizi-bahri7.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3548/1/gizi-bahri7.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3548/1/gizi-bahri7.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3548/1/gizi-bahri7.pdf
  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    28/45

    11. Kenapa dipasang infuse kritaloid 250cc dengan tetesan 20 tetes permenit?

    12. Indikasi infuse kristaloid?

    13. Mengapa 20 tetes permenit?

    14. Kenapa dokter memberikan terapi isdn,clopidroglrel dan simvastatin?

    a.

    ISDN sublingual

    Isosorbid Dinitrat, golongan nitrat organic (Short acting).

    Biasanya diberikan 2,5-5 mg, masuk ke plasma sampai konsentrasi maksimum dalam waktu

    6 menit

    Diberikan sublingual karena di bawah lidah banyak pembuluh darah, sehingga absorbsi

    diharapkan lebih cepat (3-5 menit).

    Mekanisme kerja :

    - Vasodilatasi arterioli, menurunkan resistensi perifer, mengurangi kebutuhan

    O2 agar menurunkan kerja otot jantung

    - Dilatasi vena perifer (obat ini lebih selektif terhadap vena pada dosis rendah),

    menurunkan venous return, menurunkan kerja jantung

    - Menghilangkan spasme arteri koroner

    -

    Redistribusi aliran darah miokard Nitro gliserin disebut sebagai nitrovasodilator karena dapat merangsang produksi Nitrogen

    Monoksida (NO) yang dapat membantu vasodilatasi, dengan cara :

    Nitrogliserin didenitrasi oleh glutation S-transferase / aldehid reduktase (pada ISDN belum

    diketahui enzimnya) NO aktivasi Guanil Siklase meningkatkan cGMP intraseluler

    produksi PG atau protasiklin vasodilatasi.

    Sebenarnya terdapat NO endogen yang dihasilkan oleh otot polos dan endotel pembuluh

    darah yang dibantu oleh enzim tertentu (Nitrogen Monoksida sintase). Tetapi jika terjadi

    artherosklerosisfungsi endotel turun ekspresi enzim tersebut turun produksi NO

    turunfactor vasodilatasi turun.

    Nitrogliserin mempunyai mekanisme menurunkan kebutuhan O2 dengan cara :

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    29/45

    NO menurunkan aliran darah perifer ke jantung menurunkan volume ventrikel pada

    akhir diastolic menurunkan tegangan dinding ventrikel menurunkan kebutuhan

    oksigen.

    Dosis terlalu tinggi menyebabkan penurunan tekanan darah dan takikardi suplai O2

    berkurangmenurunkan preloadsyok atau memperparah aritmia

    OBAT-OBAT GOLONGAN NITROGLISERIN

    Drug Dose Duration of Action

    "Short-acting"

    Nitroglycerin, sublingual 0.151.2 mg 1030 minutes

    Isosorbide dinitrate, sublingual 2.55 mg 1060 minutes

    Amyl nitrite, inhalant Paling cepat, tapi

    efek hanya sementara (cepat)

    0.180.3 mL 35 minutes

    "Long-acting"

    Nitroglycerin, oral sustained-action 6.513 mg per 68

    hours

    68 hours

    Nitroglycerin, 2% ointment, transdermal 11.5 inches per 4

    hours

    36 hours

    Nitroglycerin, slow-release, buccal 1

    2 mg per 4 hours 3

    6 hours

    Nitroglycerin, slow-release patch,

    transdermal

    1025 mg per 24

    hours (one patch per

    day)

    810 hours

    Isosorbide dinitrate, sublingual 2.510 mg per 2 hours 1.52 hours

    Isosorbide dinitrate, oral 1060 mg per 46

    hours

    46 hours

    Isosorbide dinitrate, chewable oral 510 mg per 24

    hours

    23 hours

    Isosorbide mononitrate oral 20 mg per 12 hours 610 hours

    b.

    Aspilet

    Merk dagang dari Aspirin (NSAID), kadang dimasukkan ke dalam anti-trombosis.

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    30/45

    Mengandung asam asetil salisilat sebagai anti inflamasi dan lebih efektif sebagai

    analgesik

    Kadar puncak 1-2 jam, waktu paruh 15 menit

    Sebagai anti inflamasidengan menghambat COX

    Sebagai anti piretikmenghambat COX atau juga IL-1 yang dilepas makrofag saat inflamasi

    Sebagai analgesik menghambat rangsang nyeri pada lokasi subkortikal, hanya pada nyeri

    ringan sampai sedang.

    Efek lain menurunkan insiden serangan iskemik, angina unstable, trombosis arteri

    koronaria (Infark Miokard) dengan cara :

    Inhibisi kerja dari PG dan tromboksan A2, kerjanya yaitu : trombosit berubah bentuk

    melepas granulagregasi.

    Inhibisinya dengan mengasetilisasi COX, sehingga agregasi dan trombosis tidak terjadi

    menurunkan penyumbatan.

    c.

    Clopidogrel

    Obat anti-agregasi / anti-trombosis

    Dengan cara menghambat ADP trombosit yang berfungsi melepas trombin sebagai bahan

    pembekuan darah. Sehingga diberikan untuk menurunkan thrombus yang dapat

    menyumbat pembuluh darah dan memperparah gejala.

    Juga mempunyai efek menurunkan viskositas darah

    Dosis yang diberikan : 300 mg

    Dosis rumatan (setelah 5 jam dari dosis awal) : 75 mg, efektif selama 7-10 hari

    d.

    Simvastatin

    Obat anti-hiperlipidemia / anti-dislipidemia, golongan penghambat HMG co-A reduktase

    Dengan cara menurunkan LDL, menurunkan stress oksidatif dan inflamasi vascular dengan

    meningkatkan stabilitas lesi aterosklerosis, sehingga diberikan agar mencegah keparahan

    trombosis akibat aterosklerosis karena dislipidemia.

    Aterosklerosis teori endothelial injury Kadar plasma LDL tinggi Infiltrasi LDL

    kedalam intima injury yang kronik disfungsi endotel LDL teroksidasi ditambah

    makrofag monosit dan platelet melekat di pemb.darah monosit dan makrofag ke

    lapisan intima pada sel-sel oyang terisi lemak penumpukan lemak pada pembuluh

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    31/45

    darah yang kaya lipid sifatnya mudah ruptur turbulensi dan kecepata aliran darah

    rupturthrombusoklusi.

    e.

    Glimepirid

    Obat anti-diabetik, golongan sulfonylurea generasi kedua

    Bisa sebagai monoterapi, bisa dikombinasikan dengan insulin

    Menurunkan kadar gula darah dengan cara :

    Menutup kanal Kalsium di jaringan selain pancreas depolarisai membuka kanal Ca

    influks Ca dan pelepasan insulin Meningkatkan produksi insulin dan menurunkan kadar

    glucagon serum

    Dosis tunggal : 1 mg, dosis aksimal : 8 mg

    f.

    Metformin

    Obat anti-diabetik, khususnya DM tipe 2, disebut juga Biguanida.

    Menurunkan kadar gula darah tetapi tidak bergantung pada sel B pancreas yang berfungsi

    Mekanisme kerja

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    32/45

    - Menurunkan glukoneogenesis di hati dan ginjal

    - Menurunkan absorbsi glukosa menjadi laktat oleh enterosit di GI Tract

    - Meningkatkan glikolisis

    -

    Menurunkan glucagon plasma

    -

    Dosis : 500 mg, max : 2,25 gr /hari

    15. DD? Infark miokard akut: karena st elevasi pada lead 2,3 dan avf

    SYNDROM KORONER AKUT

    PERBEDAAN STABEL ANGINA UNSTABLE ANGINA STEMI

    Definisi

    Rasa nyeri yang timbul

    karena iskemia

    miokardium.

    Pasien dengan angina yang

    masih baru dalam 2 bulan,

    dimana angina cukup berat

    dan frekuensi cukup sering,

    lebih dari 3 kali per hari.

    Pasien dengan angina yang

    Merupakan klasifikas

    yang ditandai denga

    gambaran ST elevasi

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    33/45

    makin bertambah berat,

    sebelumnya angina stabil, lalu

    serangan angina timbul lebih

    sering, dan lebih berat sakit

    dadanya, sedangkan fraktorpresipitasi makin ringan.

    Pasien dengan serangan

    angina pada waktu istirahat

    Gejala Lokasi biasanya di dada,

    substernal atau sedikit di

    kirinya, dengan

    penjalaran ke leher,

    rahang, bahu kiri sampai

    dengan lengan dan jaribagian ulnar, punggung

    atau pundak kiri.

    nyeri yang tumpul

    seperti rasa tertindih

    atau berat di dada, rasa

    desakan yang kuat dari

    dalam atau dari bawah

    diafragma, seperti

    diremas-remas ataudada mau pecahdan

    biasanya pada keadaan

    yang berat disertai

    keringat dingin dan

    sesak

    angina untuk pertama kali

    atau angina yang lebih berat

    dari biasanya

    Timbul pada saat istirahat

    atau kerja yang minimal

    Dapat disertai keluhan mualmuntah dan keringat dingin

    Pemeriksaan jasmani tidak

    ada yang khas

    Nyeri dada tipika

    Lokasi substrenal

    retrosternal dan p

    Sifatnya seperti d

    dibakar, ditindih,

    tusuk, diperah, di Penjalaran ke len

    rahang, gigi, peru

    jugan kelengan ka

    Nyeri membaik d

    istirahat

    Factor pencetus :

    fisik, emosi

    Gejala penyerta :

    muntah, sulit ber

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    34/45

    Penunjang EKG :

    depresi segmen ST

    dengan atau tanpa

    inversi gelombang T,

    kadang elevasi segmen

    ST sewaktu ada nyeri, tidak dijumpai

    gelombang Q

    FOTO THORAK

    Ada kalsifikasi koroner atau

    otot jantung

    EKG :

    Depresi segmen ST

    T inverted

    Perubahan gelombang ST dan T

    yang non spesifik : ST depresi 130

    mg/dL (target

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    40/45

    Antagosis kalsium atau nitrat jangka panjang dan kombinasinya untuk tambahan

    beta blocker apabila ada kontraindikasi penyekat beta, atau efek samping tak dpat

    ditolerir atau gagal.

    Klopidogrel untuk pengganyi aspirin yang terkontraindikasi mutlak.

    Antagonis Ca nonnhidropiridin long acting sebagai pengganti penyekat beta untuk

    terapi permulaan.Non Farmakologis

    Disamping pemberian oksigen dan istirahat pada waktu datang nya serangan angina

    misalnya, maka hal-hal yang etlah disebut diatas seperti perubahan life style

    (termasuk berhentu merokok dan lain=lain), penurunan BB penyesuaian diet,

    olahraga teratur dan lain-lain, merupakan terapi non farmakologis yang dianjurkan.

    Semuanya ini termasuk pula perlunya pemakaian obat secra terus-menerus sesuia

    yang disarankan oleh dokter dan mengontrol faktor risiko, serta tidak perlu

    mengikutsertakan keluarganya dalam pengobatan pasien, dapat dimasukkan juga ke

    dalam edukasi.

    ANGINA PEKTORIS TIDAK STABIL

    Epidemiologi

    Di amerika serikat setiap tahun 1 juta pasien dirawat di rumah sakit karena angina

    pectoris tak stabil; diamna 6-8 % kemudian mendapat serangan infark jantung yang

    tak fatal atau meninggal dalam satu tahun setelah diagnosis ditegakkan.

    Yang dimasukkan kedalam angina tidak stabil yaitu:

    1. pasien dengan angina yang masih baru dalam 2 bulan, dimana angina cukup berat

    dan frekuensi cukup sering, lebih dari 3 kali perhari

    2.

    pasien dengan angina yang makin bertambah berat, sebelumnya angina stabil, lalu

    serangan angina timbul lebih sering, dan lebih berat sakit dadanya, sedangkan faktor

    presipitasi makin ringan.

    3. pasien dengan serangan angina pada waktu istirahat.

    Klasifikasi Angina

    berdasarkan beratnya angina

    kelas I. Angian yang berat untuk pertama kali, atau makin bertambah beratnya nyeri

    dada.

    kelas II. Angina pada waktu istirahat dan terjadinya subakut dalam 1 bulan, tapi tidak

    ada serangan angina dalam waktu 48 jam terakhir.

    kelas III. Adanya serangan angina waktu istirahat dan terjadinya secara akut baiksekali atau lebih, dlam waktu 48 jam terkahir.

    kelas A. Angian tak stabil sekunder, karena adanya anemia, infeksi lain atau febris.

    kelas B. Angina tak stebil yang primer, tak ada faktor ekstra kardiak.

    kelas C. Angina yang timbul setelah serangan infark jantung.

    tidak ada pengobatan atau hanya mendapat pengobatan minimal

    timbul keluhan walaupun telah dapat terapi yang standar

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    41/45

    masih timbul serangan angina walaupun telah diberikan pengobatan ysng

    maksimum, dengan penyekat beta, nitrat dan antagonis kalsium.

    berdasarkan keadaan klinis

    inetnsitas pengobatan

    Menurut pedoman American Collage of cardiology (ACC) dan America Heart

    association (AHA) perbedaan angina tak stabil dan imfark tanpa elevasi segmen ST(NSTEMI= non ST elevation myocardial infarction) ialah apakah iskemi yang timbul

    cukup berat sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada miokardium, sehingga

    adanya petanda kerusakan miokardium dapat diperiksa. Diagnosis angina tak stabil

    bila pasien mempunyai keluhan iskemi sedangkan tak ada kenaikan troponin

    maupun CK-MB, denagn ataupun tanpa perubahan ECG untuk iskemia seperti

    adanya depresi segmen ST ataupun elevasi yang sebentar atau adanya gelombang T

    yang negatif. Karena kenaikan enzim biasanya dalam waktu 12 jam, maka pada

    tahap awal serangan, angina tak stabil seringkali tak bisa dibedakan dari NSTEMI.

    Patogenesis

    Ruptur Plak

    Ruptur plak atreosklerosis dianggap penyebab terpentinga angina pektoris tak stabil,

    sehingga tiba-tiba terjadi oklusi subtotal atau total dari pembuluh koroner yang

    sebelumnya mempunyai penyempitan yang minimal. Dua pertiga dari pembuluh

    yang mengalami ruptur sebelumnya mempunyai penyempitan 50% atau kurang, dan

    pad a97% pasien dengan angina tak stabil mempunyai penyempitan kurang dari 70

    %. Plak aterosklerotik terdiri dari inti yang mengandung banyak lemak dan pelindung

    jaringan fibrotik (fibrotic cap). Plak yang tidak stabil terdiri dari inti yang banyak

    mengandung lemak dan adanya infiltrasi sel makrofag. Biasanya ruptur terjadi pada

    tepi plak yang berdekatan dengan intima yang normal atau pada bahu dari timbunan

    lemak. Kadang-kadang keretakan timbul pada dinding plak yang paling lemah karena

    adanya enzim protease yang dihasilkan makrofag dan secara enzimatik melemahkan

    dinding plak (fibrous cap).

    Terjadinya ruptur menyebabkan aktivasi, adhesi dan agregasi platelet dan

    meyebabkan aktivasi terbentuknya trombus. Bila trombus menutup pembuluh darah

    100% akan terjadi infark dengan elevasi segmen ST, sedangkan bila trombus tidak

    menyumbat 100%, dan hanya menimbulkan stenosis yang berat akan terjadi angina

    tak stabil.

    Trombosis dan Agregasi Trombosit

    Agregasi platelet dan pembentukan trombus merupakan salah satu dasar terjadinya

    angina tak stabil. Terjadinya trombosis setelah plak terganggu disebabkan karena

    interaksi yang terjadi antara lemak, sel otot polos, makrofag, dan kolagen. Inti lemak

    merupakan bahan terpenting dalam pembentukan trombus yang kaya trombosit,

    sedangkan sel otot polos dan sel busa (foam cell) yang ada dalam plak berhubungan

    dengan ekspresi faktor jaringan dalam plak tak stabil. Setelah berhubungan dengan

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    42/45

    darah, faktor jaringan berinteraksi dengan faktor VIIa untuk memulai kaskade reaksi

    enzimatik yang menghasilkan pembentukan trombin dan fibrin.

    Sebagai reaksi terhadap gangguan faal endotel, terjadi agregasi pletelet dan pletelet

    melepaskan isi granulasi sehingga memicu agregasi yang lebih luas, vasokonstriksi

    dan pembentukan trombus. Faktor sistemik dan inflamasi ikut berperan dalamperubahan terjadinya hemostase dan koagulasi dan berperan dalam memulai

    trombosis yang intermiten, pada angina tak stabil.

    Vasospasme

    Terjadinya vasokonstriksi juga mempunyai peran penting pada angina tak stabil.

    Diperkirakan adanya disfungsi endotel dan bahan vasoaktif yang diproduksi oleh

    platelet berperan dalam perubahan dalam tonus pembuluh darah dan

    meenyebabkan spasme. Spasme yang terlokalisir seperti pada angina printzmetal

    juga dapat menyebabkan angina tak stabil. Adanya spasme seringkali terjadi pada

    plak yang tak stabil, dan mempunyai peran dalam pembentukan trombus.

    Erosi Plak tanpa Ruptur

    Terjadinya penyempitan juga dapat disebabkan karena terjadinya proliferasi dan

    migrasi dari otot polos sebagai reaksi terhadap kerusakan endotel; adanya

    perubahan bentuk dan lesi karena bertambahnya sel otot polos dapat menimbulkan

    penyempitan pembuluh dengan cepat dan keluhan iskemi.

    Gambaran Klinis Angina tak Stabil

    Keluhan pasien umumnya berupa angina untuk pertama kali atau keluhan angina

    yang bertambah dari biasa. Nyeri dada seperti pada angina biasa tapi lebih berat danlebih lama, mungkin timbul pada waktu istirahat, atau timbul karena aktivitas yang

    minimal. Nyeri dada dapat disertai keluhan sesak napas, mual, sampai muntah,

    kadang-kadang disertai keringat dingin. Pada pemeriksaan jasmani seringkali tidak

    ada yang khas.

    Penatalaksaan

    Obat Anti Iskemi

    Nitrat

    Nitrat dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh vena dan arteriol perifer, dengan

    efektivitas mengurangi preload adan afterload sehingga dapat mengurangi wallstress dan kebutuhan oksigen. Nitrat juga menambah oksigen suplai dengan

    vasodilatasi pembuluh koroner dan memperbaiki aliran darah kolateral. Dalam

    keadaan akut nitrogliserin atau isosorbid dinitrat diberikan secara sublingual atau

    melalui infus intravena; yang ada di Indonesia terutama isosorbid dinitrat, yang

    dapat diberikan secara intravena dengan dosis 1-4 mg per jam. Karena adanya

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    43/45

    toleransi terhadap nitrat, dosis dapat dinaikkan dari waktu ke waktu. Bila keluhan

    sudah terkendali infus dapat diganti isosorbid dinitrat per oral.

    Penyekat Beta

    Penyekat beta dapat menurunkan kebutuhan oksigen miokardium melalui efek

    penurunan denyut jantung dan daya kontraksi miokardium. Data-data menunjukkanpenyekat beta dapat memperbaiki morbiditas dan mortalitas pasien dengan infark

    miokard, meta analisis dari 4700 pasien dengan angina tak stabil menunjukkan

    penyekat beta dapat menurunkan risiko infark sebesar 13 % (p

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    44/45

    Banyak studi telah membuktiksn bshws sdpirin dapat mengurangi kematian jantung

    dan infark fatal maupun non fatal dari 51% -72% pada pasien dengan angina tak

    stabil. Oleh klarena itu aspirin dianjurkan untuk diberikan seumur hidup dengan

    dosis awal 160 mg perhari dan dosis selanjutnya 80 sampai 3325 mg perhari.

    TiklopidinTiklopidin suatu derivat tienopiridin merupakan obat lini kedua dalam pengobatan

    angina tak stabil bila pasien tidak tahann aspirin. Studi dengan tiklopidin

    dibandingkan plasebo pada angina tak stabil ternyata menunjukkan bahwa kematian

    dan infark non fatal berkurang 46,3%. Dalam pemberian tiklopidin harus

    diperhatikan efek samping granulositopenia, dimana insidens 2,4%. Dengan adanya

    klopidogrel yang lebih aman pemakaian tiklopidin mulai ditinggalkan.

    Klopidogrel

    Inhibitor Glikoprotein IIb/IIIa

    Ikatan fibrinogen dengan reseptor GP Iib/IIIa pada platelet ialah ikatan terakhir pada

    proses agregasi platelet. Karena inhibitor GP IIb/IIIa menduduki reseptor tadi makaikatan platelet dengan fibrinogen dapat dihalangi dan agregasi platelet tidak terjadi.

    Obat Anti Trombinn

    Unfractionated Heparin

    Heparin adalah glikosaminoglikan yangterdiri dari pelbagai polisakarida yang

    berbeda panjangnya dengan aktivitas antikoagulan yang berebda-beda. Antitrombin

    III, bila terikat dengan heparin, akan bekerja menghambat trombin dan faktor Xa.

    Heparin juga mengikat protein plasma yang lain, sel darah dan sel endotel, yang

    akan mempengaruhi bioavailabilitas. Kelemahan lain heparin adalah efek terhadap

    trombus yang kaya trombosit dan heparin dapat dirusak oleh platelet faktor IV.

    Low Molecular Weight Heparin

    Low molecular weight heparin (LMWH) dibuat dengan melakukan depolimerasi

    rantai polisakarida heparin. Kebanyakan mengandung sakarida kurang dari 18 dan

    hanya bekerja pada factor Xa, sedangkan heparin menghambat factor Xa dan

    trombin. Dibandingkan dengan unfractionated heparin, LMWH mempunyai ikatan

    terhadap protein plasma kurang, bioavailabilitas lebih besar dan tidak mudah

    dinetralisir oleh faktor IV, lebih besar pelepasan tissue factor pathway inhibitor

    (TFPI) dan kejadian trombositopenia lebih sedikit.

    Direct Trombin Inhibitors

    Direct trombin inhibitor secara teoritis mempunyai kelebihan karena bekerja

    langsung mencegah pembentukan bekuan darah, tanpa dihambat oleh plasma

    protein maupun platelet faktor IV. Activated partial thromboplastin time dapat

    dipakai untuk memonitor aktivitas antikoagulasi, tetapi biasanya tidak perlu. Hirudin

    dapat menurunkan angka kematian infark miokard, tetapi komplikasi perdarahan

    bertambah. Bivalirudin juga menunjukkan efektivitas yang sama dengan efek

  • 8/21/2019 Ilham Prayoga Bakhri Lbm 3 Kgd

    45/45

    samping perdarahan kurang dari heparin. Bilivarudin telah disetujui untuk

    menggantikan heparin pada pasien angina tyak stabil yang menjalani PCI. Hirudin

    maupun bivalirudin dapat menggantikan heparin bila ada efek samping

    trombositopenia akibat heparin (HIT)