iktio
DESCRIPTION
nnnTRANSCRIPT
1. Klasifikasi
Ikan napoleon (Cheilinus undulatus) adalah salah satu jenis ikan yang mempunyai bentuk
unik dan hidup di perairan tropis dibanyak negara menyebabkan ikan ini memiliki nama yang
berbeda antar satu negara atau daerah. Jenis Cheilinus undulatus ini pertama kali didiskripsikan
oleh Ruppell, pada tahun 1835. Dibanyak negara ikan ini diberi nama Napoleon Wrasse.
Kepalanya yang besar menonjol kedepan menginspirasi nelayan-nelayan di New Caledonia
untuk memberikan nama Napoleon. Seorang Panglima Besar dari Perancis yang juga memiliki
kepala (jidat) yang cukup besar menonjol ke depan (Sadovy et al. 2003). Sebagian negara juga
sering menyebut ikan ini dengan Humphead Wrasse. Dengan tubuh yang besarnya dapat
mencapai 200 kg dan panjang kira-kira 1,5 meter. Ikan ini juga sering disebut dengan nama
Giant Wrasse atau Maori Wrasse. Masyarakat Philipina menamai ikan ini dengan nama
Mameng, sedangkan di China menamainya dengan nama So Mei.
Di Indonesia, ikan Napoleon juga memiliki banyak nama lokal yang berbeda antara satu
daerah dan lainnya. Masyarakat di Kepulauan Natuna dan sekitarnya menamai ikan ini ikan
Mengkait. Di perairan Kepulauan Seribu Jakarta dan Sulawesi ikan ini dinamai ikan Maming
(seperti di Philipina). Di wilayah Bangka dan Belitung ikan ini diberi nama ikan Siomay (Seperti
di China). Di Kepulauan Derawan ikan ini dikenal dengan nama local Bele-bele. Di Kep
Karimun Jawa ikan ini dinamai ikan Lemak, sedangkan di Nunukan dan Tawau ikan ini dinamai
ikan Licin.
Secara sistematik ikan napoleon (Cheilinus undulatus) ditempatkan pada suku Labridae dengan
susunan klasifikasinya menurut Nelson (2006) sebagai berikut :
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Perciformes
Famili : Labridae
Genus : Cheilinus
Species : Cheilinus undulatus Ruppell, 1835
Ikan Napoleon, Cheilinus undulatus (Rüppell, 1835), ialah satu dari anggota kelompok
Wrasses, family Labridae. Selain wrasses, kelompok ini juga disebut hogfish (karena mulutnya
seperti babi), razorfish (beberapa anggotanya mempunyai badan seperti pisau cukur), corises dan
turkfishes. Famili Labridae termasuk salah satu kelompok yang terdiri dari spesies dengan
bentuk badan dan ukuran yang sangat beragam. Paling tidak, kelompok Labridae terdiri dari 77
genera dan 479 spesies termasuk salah satu famili yang sangat besar. Secara taksonomi, ikan
napoleon berasal dari phylum Chordata, class Osteichthyes, ordo Perciformes dan famili
Labridae.
2. Morfologi
Ikan napoleon merupakan salah satu jenis ikan karang yang memiliki banyak keunikan,
tidak hanya mengalami perubahan jenis kelamin saat usia dewasa, tetapi juga memiliki ciri-ciri
morfologi yang berbeda antara fase juvenil dan saaat dewasa, serta warna pun juga mengalami
perubahan seiring dengan bertambahnya umur ikan napoleon (Gambar 1). Selain perbedaan ciri-
ciri antara fase-fase kehidupan ikan napoleon tersebut, di daerah terumbu karang yang
merupakan habitat ikan napoleon juga hidup berbagai jenis ikan lainnya yang mempunyai
kemiripan dengan ciri-ciri ikan napoleon. Pengetahuan tentang ciri-ciri tiap fase kehidupan ikan
napoleon dan kemiripannya dengan jenis-jenis ikan karang lainnya ini mutlak diperlukan bagi
seorang peneliti sebelum melakukan survey potensi ikan napoleon. Ikan napoleon dewasa dapat
dikenali dengan bibirnya yang tebal dan tonjolan yang berada di depan kepalanya tepat di atas
matanya yang membesar seiring dengan bertambahnya usia ikan tersebut. Ikan ini juga memiliki
sepasang gigi yang tajam yang keluar dari mulutnya. Ikan napoleon anakan yang kecil (small
juveniles) berwarna terang dengan garis-garis berwarna gelap yang melintang sampai dibawah
matanya. Anakan yang agak besar (large juveniles) memiliki warna hijau terang. Ikan Napoleon
dewasa memiliki warna kehijau-hijauan (hijau botol). Sedangkan ikan yang sudah berusia tua
dan besar umumnya memiliki wama biru kehijau-hijauan. Perubahan bentuk tubuh dan warna
sepanjang perjalanan hidupnya menyebabkan sulit untuk mendeteksi kapan perubahan jenis
kelamin dari spesies ini terjadi (Edrus et al., 2012).
Gambar 1. Perbedaan morfologi antara ikan napoleon fase juvenil dan dewasa a) juvenil
memiliki belang-belang; (b-c) remaja yang memiliki gurat di bawah mata, dan
sisik serta ekor yang spesifik; (d) dewasa mempunyai jenong. Sumber : Sadovy et
al., 2003
Sumber:
Edrus, I. N., Sasanti, R. S., Dirhamsyah, Sarmintohadi, S., Aris, W. S. 2012. Pedoman Survei Populasi Ikan Napoleon(Cheilinus undulatus Rüppell 1835). Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Jakarta.
Sadovy, Y., Kulbicki, M., Labrosse, P., Letourneur, Y., Lokani, P. & Donaldson, T. J. 2003. The Humphead Wrasse, Cheilinus undulates: synopsis of a threatened an poorly known coral reef fish. Review in Fish Biology and Fisheries 13 : 327-364
Wiadnya, D.G.R. 2011. Bio-Ekologi Ikan Napoleon, Cheilinus undulatus (Rüppell, 1835) dan Terumbu Karang. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Malang