ikatan kimia
DESCRIPTION
Ikatan Kimia kelas XITRANSCRIPT
IKATAN KIMIA
Disusun oleh :1) Alvi Kristianingrum 6) Laila Nur Aulia 2) Bintan Kamilatul Laela 7) Lina Agustin 3) Dian Kafahasindaya 8) Putri Juwita 4) Evie Prigiyanti 9) Wahyu Adi
Anggoro5) Fery Fatkhurozi
SMAN 1 BatangTahun Ajaran 2012/ 2013
XI IPA 4
Gaya Antar Molekul
Molekul Polar dan Non Polar
Hibridisasi Molekul
IKATAN KIMIA
Geometri (bentuk) Molekul
Geometri Molekul
>> Banyaknya domain elektron bebas (PEB) dan domain elektron ikatan (PEI)>> RUMUS
A = atom pusatX = domain elektron ikatan (PEI)E = domain elektron bebas (PEB)n = jumlah domain PEIm = jumlah domain PEB
>> Jenis tipe molekul
AXnEm
Merumuskan tipe molekul
Contoh Soal
IF3 I = [Kr] 5s2 4d10 5p5
EV = 7 Rumus molekul = AX3E2
X = 3 Bentuk molekul = membentuk huruf TE = 2 Polar
Hibridisasi Molekul
>> Suatu proses penggabungan orbital sehingga membentuk orbital hibrid dengan tingkat energi yang sama.
>> Dikenal beberapa type hibridisasi orbital :
Pembentukan molekul BeCl2Atom Be memiliki 4 elektron valensi, dan konfiguarasi elektronnya adalah :
• Keadaan dasar :
• Mengalami eksitasi menjadi :
• Mengalami Hibridisasi membentuk orbital hibrida sp • Bentuk Molekul : Linear
Contoh Soal
Gaya Antar Molekul
A. GAYA VAN DER WALLS>> Gaya yang relatif lemah (tarik menarik) yang bekerja antar molekul.>> Bekerja jika jarak antar molekul sangat dekat, tetapi tidak melibatkan
terjadinya pembentukan ikatan antar atom. >> Terjadi akibat adanya elektron elektron mengelilingi inti secara acak,
sehingga suatu saat elektron akan mengumpul pada salah satu sisi molekul.>> Gaya antarmolekul berupa gaya dispersi (gaya london), gaya dipol-
dipol, dan gaya dipol-dipol terimbas.>> Dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. Kepolaran ( makin polar makin kuat ) 2. Mr senyawa ( Mr besar makin kuat ) 3. Bentuk rantai ( panjang lurus makin kuat )
A. Gaya Antar Molekul yang Memiliki DipolGaya van der waals terjadi pada senyawa polar yang tidak membentuk ikatan hidrogen, atau senyawa non polar yang memiliki sedikit perbedaan keelektronegatifan
B. Gaya Antar Molekul Dipol-non DipolGaya tarik menarik yang terjadi antara molekul yang memiliki dipol dan non dipol yang terjadi secara induksi
C. Gaya Antar Molekul non Dipol (Gaya London)
Gaya tarik menarik dipol sesaat terjadi pada molekul non polar yang mempunyai gaya tarik menarik lemah akibat terbentuknya dipol sesaat
Gaya tarik antar molekul tergantung pada jenis molekulnya
ADA 3 JENIS GAYA TARIK : 1. POLAR – POLAR 2. NON POLAR - NON POLAR 3. POLAR - NON POLAR
Polar - Polar• Senyawa polar memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar ,
perbedaan harga ini mendorong timbulnya kutub kutub listrik yang permanen ( dipol permanent )
• Jadi antar molekul polar terjadi gaya tarik dipol permanent
H - Cl H - Cl H - Cl + - + - + -
Gaya tarik dipol permanen
kutub kutub + dan – ini permanen tidak berubah
Non Polar – Non Polar
• Senyawa non polar memiliki perbedaan keelektronegatifan yang kecil ,bahkan untuk senyawa biner dwiatom ( seperti O2,H2) perbedaan keelektronegatifannya = 0
• Bila terdapat senyawa non polar terjadi gaya tarik dipol sesaat ( gaya dispersi/ gaya london ) gaya ini terjadi akibat muatan + inti atom salah satu atom menginduksi elektron atom lain sehingga terjadilah kutub kutub yang sifatnya sesaat.
gaya dipol sesaat / gaya london
• Jadi antar molekul polar terjadi gaya tarik dipol permanent
H - H H - H H - H + - + - + -
Kutub kutub ini terjadinya sesaat tidak permanen dan dapat berpindah tempat muncul hilang , muncul hilang oleh karenanya
gaya ini lebih lemah dari dipol permanen
Polar - non polar
• Contoh : Dalam air sungai terlarut gas 02
• Terjadi induksi muatan + dari air dengan elektron 02 membentuk polar sesaat
• Jadi jenis gaya tariknya adalah dipol sesaat/gaya london karena adanya dipol terimbas.
H – O l H
O = O
+ - + -
Gaya dipol terimbas
B. Ikatan Hidrogen>> ikatan yang terjadi antar atom H
pada suatu senyawa dengan unsur yang keelektronegatifannya besar dari senyawa lain seperti F , N , O
>> Senyawa yang memiliki ikatan hidrogen akan membentuk molekul raksasa yang dihubungkan oleh jembatan hidrogen.
>> Semua senyawa yang memiliki ikatan hidrogen memiliki titik didih jauh lebih tinggi dari unsur lain yang segolongan.
Ikatan hidrogen lebih kuat dari gaya antarmolekul lainnya, namun lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen dan ikatan ion.Contoh :
Ikatan hidrogen yang terjadi antar molekul air, dimana muatan parsial positif berasal dari atom H yang berasal dari salah satu molekul air
contoh ikatan hidrogen pada HF dan H2O
H – F ----- H – F ------ H – F ----- H –F
ikatan hidrogen
H – O ------- H – O --------- H – O – H │ │ H H
Molekul Polar dan Molekul Nonpolar
Molekul Polar1) Adanya kutub + dan
kutub – (dipol)2) Adanya perbedaan
sifat keelektronegatifan
3) Penyebaran elektron tidak merata
Molekul Nonpolar1) Tidak ada dipol
2) Tidak ada perbedaan sifat keelektronegatifan
3) Penyebaran elektron merata
Mengukur Kepolaran suatu molekulM = Momen Dipol (debye) q = muatan (coulomb) d = jarak (m)
M = q x d