SASARAN BELAJAR :

1. Dapat memahami struktur atom.

2. Dapat memahami dan meramalkan konfigurasi elektron pada atom

3. Dapat mamahami terbentuknya ikatan ionik, kovalen dan ikatan logam.

4. Dapat memahami kepolaran ikatan kovalen.

5. Dapat memahami berbagai interaksi antar molekul.

IKATAN KIMIA

DAFTAR PUSTAKA :

Evans, D.M., Introduction to Medical Chemistry, Harper & Row Publisher, New York.

McMurray, J, (1998), Chemistry, Prentice-Hall International, Inc. New Jersey.

Seyhan, EGE, (1984), Organic Chemistry, D.C. Health and Co., Lexington

Matta, M.S., at.al,(1996), Introduction of Organic and Biological Chemistry, DC. Health and Co., Toronto.

IKATAN KIMIA

IKATAN ANTARATOM-ATOM

IKATAN ANTARMOLEKUL-MOLEKUL

IONIK

KOVALEN

LOGAM

VAN DER WAALS

HIDROGEN

INTERAKSIDIPOL-DIPOL

GAYADISPERSI

TERJADINYA IKATAN KIMIA

ATOM (Kurang Stabil)

MENOLAK ELEKTRON MENARIK ELEKTRON

MENYERAP ENERGI(Energi Ionisasi)

MELEPASKAN ENERGI(Energi Aktifasi)

MOLEKUL(Lebih Stabil)

MENOLAK ELEKTRON

MENARIK ELEKTRONKEELEKTRONEGATIFAN ATOM

KEMAMPUAN ATOM UNTUK MENARIK ELEKTRON2 KEARAHNYA DALAM SUATU

IKATAN KIMIA

ELEKTRON YANG TERLIBAT DALAM PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ADALAH ELEKTRON-ELEKTRON YANG

BERADA DI KULIT TERLUAR

ELEKTRON VALENSI

DALAM TABEL SISTEM PERIODIK BIASANYA DITUNJUKKAN OLEH

GOLONGAN DIMANA ATOM BERADA (UNTUK GOLONGAN UTAMA)

JUMLAH ELEKTRON VALENSI

GOLONGAN IA PUNYA 1 EVAGOLONGAN IIA PUNYA 2 EVAGOLONGAN IIIA PUNYA 3 EVAGOLONGAN IVA PUNYA 4 EVAGOLONGAN VA PUNYA 5 EVAGOLONGAN VIA PUNYA 6 EVAGOLONGAN VIIA PUNYA 7 EVAGOLONGAN VIIIA PUNYA 8 EVA GAS MULIA

UNTUK MEMBENTUK KONFIGURASI YANG STABIL MAKA SETIAP ATOM BERUSAHA UNTUK MEMILIKI 8 EVA SESUAI DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON PADA

GAS MULIA (GOLONGAN VIIIA)

ATURAN OKTETATURAN OKTET

CARANYA

SERAH TERIMA ELEKTRON

PEMAKAIAN BERSAMA BEBERAPA PASANG ELEKTRON

IKATAN IONIK

IKATAN YG T’BENTUK AKIBAT ADANYASERAH TERIMA SATU/LEBIH ELEKTRONDARI SATU ATOM KE ATOM LAIN

DITINJAU DARI EVA :

Na : 1 EVACl : 7 EVA

TERJADI SERAH TERIMA ELEKTRON DARI ATOM Na KE ATOM Cl SEHINGGA MEMBENTUK IKATAN IONIK NaCl

DENGAN CARA INI BAIK ATOM Na MAUPUN ATOM Cl AKAN MEMILIKI EVA VALENSI YANG SAMA DENGAN GAS MULIA ( 8 ELEKTRON)

IKATAN ANTAR ATOM

ATOM Na MELEPASKAN EVA-NYA

ATOM Na KEKURANGAN ELEKTRON

BERMUATAN POSITIF (KATION) NaNa++

ATOM Cl MENERIMA ELEKTRON DARI ATOM LAIN

ATOM Cl KELEBIHAN ELEKTRON

BERMUATAN NEGATIFTIF (ANION) ClCl--

Na+ DAN Cl- AKAN MEMBENTUK SENYAWA IONIK Na+Cl-

Bentuk kristal ionik NaCl

IKATAN KOVALEN

IKATAN YG T’BENTUK KRN PEMAKAIAN BERSAMA ELEKTRON2 ANTARA ATOM2

BERDASARKAN JUMLAH ELEKTRON YG DIPAKAI BERSAMAIKATAN KOVALEN DIBEDAKAN ATAS :

1. KOVALEN TUNGGAL SEPASANG ELEKTRON (2 e-)

2. KOVALEN GANDA 2 PASANG ELEKTRON (4 e-)

3. KOVALEN RANGKAP TIGA 3 PASANG ELEKTRON (6 e-)

CONTOH : H2O H - O - H

CONTOH : CO2 O = C = O

CONTOH : N2 N N

IKATAN KOVALEN KOORDINASI

TERJADI BILA PASANGAN ELEKTRON YG DIPAKAI BERSAMA BERASAL DARI SALAH SATU ATOM

H C

H

H

C

H

H

H

KOV. TUNGGAL HC

HC

H

H

KOV. GANDA

H C C H

KOV. RANGKAPTIGA

H N

H

H

H

+

KOV. KOORDINASI

H C

Cl

Cl

ClC

Cl

Cl

ClH

Pasangane- ikatanPasangan

e- sunyi

H C

Cl

Cl

Cl

STRUKTUR LEWIS

KEPOLARAN

APA YG MENENTUKAN KEPOLARANSUATU IKATAN KOVALEN ?

KEELEKTRONEGATIFAN

M+ X- Y + : X - X : X

IK. IONIKEN > 2,0

KOV. POLAR

0 < EN < 2,0

KOV. NON-POLAREN 0

-+Na Cl

Ik.ionik

Chlorine EN = 3,0Natrium EN = 0,9

EN = 2,1

Chlorine EN = 3,0Carbon EN = 2,5

EN = 0,5H C

Cl

Cl

Clkov.polar

+ -

Cl Cl

kov.nonpolar

Chlorine EN = 3,0Chlorine EN = 3,0

EN = 0,0

EFEK KEPOLARAN TGT BENTUK MOLEKUL

ORIENTASI IKATAN

CONTOH :

O C O

HO

H

IKATAN C - O : KOV. POLAR

CO2 : MOLEKUL NON-POLAR

IKATAN H - O : KOV. POLAR

H2O : MOLEKUL POLAR

BEBERAPA BENTUK MOLEKUL

LINEAR : SUDUT 180o

Cl Be Cl O C O

PLANAR :

H

BH H

DILIHAT DARI ATAS

H

BH

H

DILIHAT DARI SAMPING

CH H

H

H

OH :

H

..

NH H

H

..

CH H

H

H

TETRAHEDRAL

NH H

H

OH

H

CH4

sudut HCH = 109o

NH3

sudut HNH = 107oH2O

sudut HOH = 105o

TRIGONAL PIRAMIDA

BENGKOK (BENT)

BENTUK MOLEKUL

VSEPRVALENCE-SHELL ELECTRON-PAIR REPULSION(TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON VALENSI)

BAGAIMANACARA MENENTUKAN ?

CARANYA :

1. HITUNG JLH AWAN MUATAN DISEKITAR ATOM DLM MOLEKUL. (DPT BERUPA : SEKELOMPOK ELEKTRON, SEBUAH IKATAN, PASANGAN ELEKTRON SUNYI)

2. RAMALKAN SUSUNAN AWAN2 MUATAN TSB DISEKITAR ATOM DGN M’ASUMSIKAN BAHWA AWAN2 TERLETAK DALAM RUANG SEJAUH MUNGKIN SATU SAMA LAIN

IKATAN LOGAM

• TERBENTUK AKIBAT ADANYA AWAN ELEKTRON DISEKITAR INTI-INTI POSITIF ATOM LOGAM YANG BERASAL DARI EVA LOGAM YBS.

• EVA TSB DAPAT BERGERAK LELUASA SEHINGGA LOGAM MEMPUNYAI SIFAT KONDUKTOR DAN DAYA HANTAR PANAS YANG SANGAT BAIK

IKATAN ANTAR MOLEKUL1. IKATAN HIDROGEN

IKATAN ANTARA ATOM H DGN ATOM2 YG kELEKTRONEGATIFANNYA BESAR (N,O,F) (PUNYA ELEKTRON SUNYI)

MEMPENGARUHI SIFAT2 MOLEKUL• TITIK DIDIH (Td) ?• KELARUTAN ?

BANYAK DIJUMPAI PD SENYAWA2 ORGANIK• PROTEIN & ENZIM ?• RNA & DNA ?

OH H

O

H

HH

H

O

HHO

H

H

O

HO

H

H

H

O

H

HO

SH H

HS

H

S

H

H

H

HS

H

H

S

H

H

S

HHS

H

H

S

CONTOH IKATAN HIDROGEN

H2O MR = 18Td = 100OC

MEMPUNYAI IK. HIDROGEN

H2S MR = 34Td = -62OC

TIDAK PUNYA IK. HIDROGEN

GRAFIK PERBEDAAN TITIK DIDIH AIR DAN MOLEKUL LAIN YG SEGOLONGAN DENGANNYA

IKATAN HIDROGEN PADA MOLEKUL ES

PENGARUH IKATAN HIDROGEN PADA KELARUTAN

CH3CH2

OH

ETANOL

DPT BERCAMPUR DGN AIR DLM BERBAGAI PERBANDINGAN

CH3CH2

CH2CH2

OH

BUTANOL

KELARUTAN = 7,9 g/100 mL AIR

CH3CH2

CH2

CH2

CH2H

OCH2

HEKSANOL

KELARUTAN = 5,9 g/100 mL AIR

CH3CH2

OH

O

H

H

OH

H

OH H

OH

H

OH

H

OH H

O

H

H

GAMBARAN IKATAN HIDROGEN ANTARA MOLEKUL2 AIR DENGAN ETANOL DALAM LARUTAN ETANOL

H2N C C

O

OH

H

R

ASAM AMINO

NC

C

H

RH O

H O

H

RC

CN

OHR

H

CC

N

HH

R

NC

O

R

H

R

NC

H

NC

C

O

H

H

O

CC

POLIPEPTIDA

POLIPEPTIDA

IKATANHIDROGEN

IKATAN HIDROGEN PADA PROTEIN

POLIPEPTIDA PROTEIN

ENZIM

ADENIN TYMIN

N

N

N

N

N H

H

H N

N

O CH3

O

GUANIN CYTOSIN

N

N

N

N

O

H N

N

N

O

H

N

H

H

H

IKATAN HIDROGEN PADA ASAM NUKLEAT

(DNA & RNA)

2. IKATAN VAN DER WAALS

IKATAN LEMAH ANTAR MOLEKUL2 YG DISEBABKAN OLEH DISTRIBUSI ELEKTRON DLM MOLEKUL

A. INTERAKSI DIPOL-DIPOL

TERJADI PD MOLEKUL2 POLAR

UJUNG (+) SUATU MOLEKUL BERINTERAKSI DGN UJUNG (-) MOLEKUL LAIN

CONTOH :

- + - + - +- +

- +

UJUNG (-)UJUNG (+)

Cl—H ===

OCH2 H

OCH2

CH3

H

OHCH2

CH3

CH3

CH3

OH3C

H3CO

CH3

H3CO

CH3+

+

+

+

+

+

ETANOL MR = 46Td = 78OC

PUNYA IKATAN HIDROGEN

DIMETIL ETER MR = 46

Td = -24OCINTERAKSI DIPOL-DIPOL

PERBEDAAN PENGARUH IKATAN HIDROGEN DAN INTERAKSI DIPOL-DIPOL

B. GAYA DIPERSI

TERJADI PD MOLEKUL2 NON-POLAR

M’PENGARUHI SIFATFISIKA MOLEKUL

TITIK DIDIH

WUJUD/FASA MOLEKUL

KEKUATANNYA BERVARIASIT’GANTUNG BENTUK DAN UKURAN MOLEKUL

GAYA DISPERSI

n-pentanatitik didih = 309,4 K

neopentanatitik didih = 282,7 K

CONTOH GAYA DISPERSI

METANA (CH4) MR = 16 Td = -162OC GAS

MR = 86 Td = 69OC LIQUID

MR = 282 Tl = 36OC PADAT

HEKSANA (C6H14)

ICOSAN (C20H42)

CH3

CHCH3 CH3

2-METIL PROPANA

CH3CH2

CH2

CH3n-BUTANA

Td <

Td >

Fr87

Cs55

Rb37

H1

K19

Na11

Li3

Ra88

Ba56

Sr38

Ca20

Mg12

Be4

Ac89

La57

Y39

Sc21

Ku104

Hf72

Zr40

Ti22

Ha105

Ta73

Nb41

V23

W74

Mo42

Cr24

Re75

Tc43

Mn25

Os76

Ru44

Fe26

Ir77

Rh45

Co27

Pt78

Pd46

Ni28

Au79

Ag47

Cu29

Hg80

Cd48

Zn30

Tl81

In49

Ga31

Al13

B5

Pb82

Sn50

Ge32

Si14

C6

Bi83

Sb51

As33

P15

N7

Po84

Te52

Se34

S16

O8

At85

I53

Br35

Cl17

F9

Rn86

Xe54

Kr36

Ar18

Ne10

He2

Ce58

Pr59

Nd60

Pm61

Sm62

Eu63

Gd64

Tb65

Dy66

Ho67

Er68

Tm69

Yb70

Lu71

Th90

Pa91

U92

Np93

Pu94

Am95

Cm96

Bk97

Cf98

Es99

Fm100

Md101

No102

Lw103

IA

IIA IIIA IVA VA VIA VIIA

VIIIA

IIIB IVB VB VIB VIIB VIIIB IB IIB

lantanida

aktinida

1

2

3

4

5

6

7

TABEL SISTEM PERIODIK