iii. metode penelitian a. settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/bab iii.pdf · hidrokarbon. tes...

18
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung yang beralamat di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini ada- lah siswa kelas X2 SMA Gajah Mada Bandar Lampung TP 2010/2011 dengan jumlah siswa 36 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempu- an. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa, nilai rata-rata uji blok siswa kelas X2 pada materi pokok hidrokarbon pada TP 2009/2010 yaitu se- besar 65. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 64 hanya 58% siswa, sedangkan Krite- ria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk nilai penguasaan konsep adalah 64 dan kelas dinyatakan tuntas belajar apabila di kelas tersebut ter- dapat 100% siswa telah mencapai nilai 64. B. Data Penelitian 1. Jenis data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, berupa: a. Data aktivitas siswa yang relevan (on task) dengan pembelajaran, meliputi aktif bertanya pada guru, aktif dalam diskusi kelompok, aktif dalam me- ngemukakan pendapat, dan aktif dalam mengerjakan LKS.

Upload: trandan

Post on 04-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

III. METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung yang beralamat

di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini ada-

lah siswa kelas X2 SMA Gajah Mada Bandar Lampung TP 2010/2011 dengan

jumlah siswa 36 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempu-

an. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa, nilai rata-rata uji

blok siswa kelas X2 pada materi pokok hidrokarbon pada TP 2009/2010 yaitu se-

besar 65. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 64 hanya 58% siswa, sedangkan Krite-

ria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk nilai penguasaan

konsep adalah 64 dan kelas dinyatakan tuntas belajar apabila di kelas tersebut ter-

dapat 100% siswa telah mencapai nilai 64.

B. Data Penelitian

1. Jenis data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, berupa:

a. Data aktivitas siswa yang relevan (on task) dengan pembelajaran, meliputi

aktif bertanya pada guru, aktif dalam diskusi kelompok, aktif dalam me-

ngemukakan pendapat, dan aktif dalam mengerjakan LKS.

Page 2: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

24

b. Data hasil tes penguasaan konsep hidrokarbon, berdasarkan indikator yang

harus dicapai tiap siklusnya.

2. Teknik pengumpulan data

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Teknik Observasi

Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi langsung

terhadap aktivitas on task siswa dan kinerja guru mengajar selama kegiatan

pembelajaran berlangsung, menggunakan lembar observasi aktivitas on

task siswa dan lembar observasi kinerja guru mengajar. Aktivitas on task

siswa diobservasi oleh dua orang observer dan kinerja guru mengajar

diobservasi oleh guru mitra.

b. Teknik Tes

Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data penguasaan konsep

hidrokarbon. Tes dilaksanakan setiap akhir siklus, menggunakan lembar

tes tertulis.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lembar observasi kinerja guru mengajar.

Lembar observasi kinerja guru mengajar, terdiri dari daftar pengelolaan ke-

giatan pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas. Guru mitra mem-

berikan penilaian terhadap kinerja peneliti dalam mengajar, dengan memberi-

kan tanda contreng (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan,

Page 3: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

25

pada lembar observasi kinerja guru mengajar. Lembar observasi kinerja guru

me-ngajar, terlampir pada Lampiran 9 Halaman 174.

2. Lembar observasi aktivitas on task siswa

Lembar observasi aktivitas on task siswa, terdiri dari daftar nama siswa dan

jenis aktivitas on task siswa. Observer akan memberikan tanda contreng (√)

pada kolom yang sesuai dengan nama siswa dan jenis aktivitas on task yang

dilakukan siswa tersebut, pada lembar observasi aktivitas on task siswa.

Lembar observasi aktivitas on task siswa, terlampir pada Lampiran 10

Halaman 180.

3. Lembar tes tertulis.

Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, dimana bobot tiap soalnya berbeda.

Lembar tes tertulis, terlampir pada Lampiran 5 Halaman 162.

D. Pengembangan Siklus Tindakan

SIKLUS I

1. Perencanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap perencanaan tindakan ini adalah

sebagai berikut:

a. Menyusun perangkat pembelajaran, seperti silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembalajaran (RPP).

b. Menyusun dan menyiapkan media pembelajaran, yaitu Lembar Kerja

Siswa (LKS), alat dan bahan untuk praktikum, dan molymood.

c. Menyusun lembar kinerja guru dan aktivitas siswa.

d. Menyusun kisi-kisi tes formatif I, tes formatif I, dan kunci jawaban tes

formatif I.

Page 4: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

26

e. Membentuk kelompok kooperatif sebanyak 9 kelompok, dimana setiap ke-

lompok terdiri dari 4 orang siswa (2 pasang siswa). Pengelompokan dila-

kukan secara heterogen dengan kemampuan akademik berbeda, pembagi-

an kelompok didasarkan pada nilai ujian semester ganjil TP 2010/2011.

Data nama kelompok dan pasangan terlampir pada Lampiran 7 Halaman

171.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilaksanakan sebanyak 2 pertemuan. Pertemuan pertama menyam-

paikan submateri pokok mengidentifikasi unsur C dan H dalam senyawa or-

ganik, mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon dan

membedakan atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C

kuartener, serta menyampaikan submateri pokok penggolongan senyawa hi-

drokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dengan alokasi waktu 3 x 40 menit.

Pertemuan kedua menyampaikan submateri pokok tata nama IUPAC senyawa

alkana, alkena, dan alkuna dengan alokasi waktu 2 x 40 menit, serta melaku-

kan tes formatif I dengan alokasi waktu 1 x 40 menit.

2.1 Pertemuan I (3 x 40 menit)

1) Fase 1, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memoti-

vasi siswa melalui pertanyaan, “apa yang terjadi jika kayu dibakar?”, ke-

mudian guru bertanya kembali, “ada yang pernah bakar sate, bagaimana

jika sate yang kita bakar gosong?”, lalu dilanjutkan dengan pertanyaan, “

ada yang pernah menggoreng telur, bagaimana jika telur yang kita goreng

gosong?”

Page 5: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

27

2) Fase 2, menyajikan informasi:

Guru melakukan demonstrasi dengan dibantu beberapa siswa.

3) Fase 3, mengorganisasi siswa ke dalam kelompok kooperatif:

Guru mengkoordinasikan siswa untuk duduk dalam kelompoknya dan

membagikan LKS 1 tentang mengidentifikasi unsur C dan H dalam se-

nyawa organik, mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa

karbon dan Atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C,

serta LKS 2 tentang penggolongan senyawa hidrokarbon kepada siswa.

4) Fase 4, membimbing kelompok bekerja dan belajar:

a) Siswa mengerjakan LKS secara Individu (tahap think).

b) Siswa mendiskusikan LKS bersama pasangannya (tahap pair).

c) Siswa mendiskusikan LKS bersama kelompok berempat (tahap share

kelompok berempat).

d) Guru membimbing siswa dalam kelompok-kelompok belajar, selama

proses diskusi dengan tahap think, pair, dan share kelompok berempat

berlangsung.

e) Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil

diskusinya didepan kelas (tahap share kelas).

f) Guru membimbing siswa dalam melakukan presentasi.

5) Fase 5, evaluasi:

a) Guru membimbing siswa dalam merumuskan kesimpulan.

b) Guru memberi penguatan atas kesimpulan yang diambil siswa.

c) Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan.

d) Guru meminta siswa mengumpulkan LKS.

Page 6: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

28

2.2 Pertemuan II (3 x 40 menit)

Kegiatan pembelajaran (2 x 40 menit)

1) Fase 1, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

a) Guru mengingatkan kembali apa yang dimaksud dengan hidrokarbon

alifatik jenuh dan hidrokarbon alifatik tidak jenuh.

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan me-

motivasi siswa melalui pertanyaan, “perhatikan ke dua senyawa berikut:

CH2CH2 CH3CH3

a.

CH CH3CH3

CH3

b.

adakah kesamaan diantara keduanya?, bagaimana membedakan kedua-

nya?”, kemudian guru bertanya kembali, “sekarang coba kalian perhati-

kan ke dua senyawa berikut ini:

CH2 CH CH3

CH3

H3C

a.

CH3 C CH3

CH3

CH3b.

adakah kesamaan diantara keduanya?, bagaimana membedakan kedua-

nya?”

2) Fase 2, menyajikan informasi:

Guru menjelaskan materi yang akan dibahas, yaitu tata nama IUPAC

senyawa alkana, alkena, dan alkuna secara garis besar.

3) Fase 3, mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif:

Guru mengkoordinasikan siswa untuk duduk dalam kelompoknya dan

membagikan LKS 3 tentang tata nama IUPAC senyawa alkana, alkena,

dan alkuna kepada siswa.

Page 7: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

29

4) Fase 4, membimbing kelompok bekerja dan belajar:

a) Siswa mengerjakan LKS secara Individu (tahap think).

b) Siswa mendiskusikan LKS bersama pasangannya (tahap pair).

c) Siswa mendiskusikan LKS bersama kelompok berempat (tahap share

kelompok berempat).

d) Guru membimbing siswa dalam kelompok-kelompok belajar, selama

proses diskusi dengan tahap think, pair, dan share kelompok berempat

berlangsung.

e) Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil

diskusinya didepan kelas (tahap share kelas).

f) Guru membimbing siswa dalam melakukan presentasi.

5) Fase 5, evaluasi:

a) Guru membimbing siswa dalam merumuskan kesimpulan.

b) Guru memberi penguatan atas kesimpulan yang diambil siswa.

c) Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan.

d) Guru meminta siswa mengumpulkan LKS.

6) Fase 6, memberikan penghargaan:

Menghitung skor kelompok untuk memberikan penghargaan kelompok,

dan memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang berhasil

mendapat predikat kelompok sangat bagus yang dilakukan dalam bentuk

pengumuman lisan di depan kelas dan memberikan hadiah.

Tes formatif I (1 x 40 menit)

Tes formatif I yang diberikan berbentuk soal esai yang terdiri dari 5 buah soal

dengan bobot tiap soalnya berbeda.

Page 8: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

30

3. Observasi

Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi aktivitas siswa

yang dibantu oleh 2 orang observer dan pada saat yang bersamaan dilakukan

observasi kinerja guru oleh guru mitra.

4. Refleksi

Bersama guru mitra melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan pada

siklus I. Sebagai acuan refleksi adalah hasil observasi aktivitas dan tes siklus

siswa. Melakukan perbaikan pada rancangan pembelajaran kooperatif tipe

TPS yang disesuaikan dengan hasil refleksi pada siklus I.

SIKLUS II

1. Perencanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap perencanaan tindakan ini adalah

sebagai berikut:

a. Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP).

b. Merevisi dan menyiapkan media pembelajaran, yaitu Lembar Kerja

Siswa (LKS), dan molymood.

c. Menyusun kisi-kisi tes formatif II, tes formatif II, dan kunci jawaban tes

formatif II.

d. Menjelaskan kembali kepada siswa tentang karakteristik model pembela-

jaran kooperatif tipe TPS yang diterapkankan pada proses pembelajaran.

e. Meningkatkan kinerja guru dalam membimbing siswa selama proses

pembelajaran berlangsung dan lebih cermat dalam memperhatikan sis-

wa ketika memasuki tahap think dan share kelompok berempat.

Page 9: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

31

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus II dilaksanakan sebanyak 2 pertemuan. Pertemuan ketiga menyampai-

kan submateri pokok keisomeran senyawa alkana, alkena, dan alkuna, serta

sifat fisik senyawa alkana, alkena, dan alkuna dengan alokasi waktu 3 x 40

menit. Pertemuan keempat menyampaikan submateri pokok sifat kimia se-

nyawa alkana, alkena, dan alkuna dengan alokasi waktu 2 x 40 menit, serta

melakukan tes formatif II dengan alokasi waktu 1 x 40 menit.

2.1 Pertemuan III (3 x 40 menit)

1) Fase 1, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

a) Guru mengingatkan kembali aturan tata nama IUPAC untuk rantai atom

C lurus dan bercabang.

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan me-

motivasi siswa melalui pertanyaan, “perhatikan ke dua senyawa berikut:

CH2CH2 CH3CH3

a.

CH CH3CH3

CH3

b.

adakah kesamaan diantara keduanya?, bagaimana membedakan kedua-

nya?, apakah ke dua senyawa adalah senyawa yang sama?”, kemudian

guru bertanya kembali, “sekarang coba kalian perhatikan ke dua senya-

wa berikut ini:

CH2 CH CH3

CH3

H3C

a.

CH3 C CH3

CH3

CH3

b.

adakah kesamaan diantara keduanya?, bagaimana membedakan kedua-

nya?, apakah ke dua senyawa adalah senyawa yang sama?”

Page 10: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

32

2) Fase 2, menyajikan informasi:

Guru menjelaskan materi yang akan dibahas, yaitu keisomeran senyawa

alkana, alkena, dan alkuna secara garis besar.

3) Fase 3, mengorganisasi siswa ke dalam kelompok kooperatif:

Guru mengkoordinasikan siswa untuk duduk dalam kelompoknya dan

membagikan LKS 4 tentang keisomeran senyawa alkana, alkena, dan al-

kuna, serta LKS 5 tentang sifat fisik senyawa alkana, alkena, dan alkuna

kepada siswa.

4) Fase 4, membimbing kelompok bekerja dan belajar:

a) Siswa mengerjakan LKS secara Individu (tahap think).

b) Siswa mendiskusikan LKS bersama pasangannya (tahap pair).

c) Siswa mendiskusikan LKS bersama kelompok berempat (tahap share

kelompok berempat).

d) Guru membimbing siswa dalam kelompok-kelompok belajar, selama

proses diskusi terutama pada tahap think dan share kelompok berempat.

e) Guru meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan

hasil diskusinya didepan kelas (tahap share kelas).

f) Guru membimbing siswa dalam melakukan presentasi.

5) Fase 5, evaluasi:

a) Guru membimbing siswa dalam merumuskan kesimpulan.

b) Guru memberi penguatan atas kesimpulan yang diambil siswa.

c) Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan.

d) Guru membahas soal latihan bersama siswa.

e) Guru meminta siswa mengumpulkan LKS dan mempelajari materi

selanjutnya.

Page 11: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

33

2.2 Pertemuan IV (3 x 40 menit)

Kegiatan pembelajaran (2 x 40 menit)

1) Fase 1, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

a) Guru mengingatkan kembali hubungan antara titik didih senyawa

hidrokarbon dengan Mr dan strukturnya.

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan

memotivasi siswa melalui pertanyaan, “dilihat dari jenis ikatannya,

apakah yang membedakan antara alkana, alkena, dan alkuna?”

2) Fase 2, menyajikan informasi:

Guru menjelaskan materi yang akan dibahas, yaitu sifat kimia senyawa

alkana, alkena, dan alkuna secara garis besar.

3) Fase 3, mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif:

Guru mengkoordinasikan siswa untuk duduk dalam kelompoknya dan

membagikan LKS 6 tentang sifat kimia senyawa alkana, alkena, dan al-

kuna kepada siswa.

4) Fase 4, membimbing kelompok bekerja dan belajar:

a) Siswa mengerjakan LKS secara Individu (tahap think).

b) Siswa mendiskusikan LKS bersama pasangannya (tahap pair).

c) Siswa mendiskusikan LKS bersama kelompok berempat (tahap share

kelompok berempat).

d) Guru membimbing siswa dalam kelompok-kelompok belajar, selama

proses diskusi terutama pada tahap think dan share kelompok berempat.

e) Guru meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan

hasil diskusinya didepan kelas (tahap share kelas).

Page 12: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

34

f) Guru membimbing siswa dalam melakukan presentasi.

5) Fase 5, evaluasi:

a) Guru membimbing siswa dalam merumuskan kesimpulan.

b) Guru memberi penguatan atas kesimpulan yang diambil siswa.

c) Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan.

d) Guru dan siswa membahas soal latihan bersama siswa.

e) Guru meminta siswa mengumpulkan LKS dan mempelajari materi

selanjutnya.

6) Fase 6, memberikan penghargaan:

Menghitung skor kelompok untuk memberikan penghargaan kelompok,

dan memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang berhasil

mendapat predikat kelompok sangat bagus yang dilakukan dalam bentuk

pengumuman lisan di depan kelas dan memberikan hadiah.

Tes formatif II (1 x 40 menit)

Tes formatif II yang diberikan berbentuk soal esai yang terdiri dari 5 buah

soal dengan bobot tiap soalnya berbeda.

3. Observasi

Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi aktivitas siswa

yang dibantu oleh 2 orang observer dan pada saat yang bersamaan dilakukan

observasi kinerja guru oleh guru mitra.

4. Refleksi

Bersama guru mitra melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan pada

siklus II. Sebagai acuan refleksi adalah hasil observasi aktivitas dan tes siklus

Page 13: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

35

siswa. Melakukan perbaikan pada rancangan pembelajaran kooperatif tipe

TPS yang disesuaikan dengan hasil refleksi pada siklus II.

Secara garis besar, langkah-langkah penelitian digambarkan dalam bentuk

bagan sebagai berikut :

Gambar 1. Diagram penelitian tindakan kelas (dimodifikasi dari Hopkins

dalam Arikunto, S., Suhardjono dan Supardi 2008:105).

Rencana

Tindakan I

Siklus I

Pelaksanaan

Tindakan I

Refleksi I

Observasi I

Orientasi Lapangan

dan Kajian Teori

Rencana

Tindakan II

Pelaksanaan

Tindakan II

Refleksi II

Siklus II

Observasi II

Page 14: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

36

E. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah

1. Terjadi peningkatan rata-rata persentase aktivitas on task siswa dari siklus I

ke siklus II sebesar ≥ 5%.

2. Terjadi peningkatan rata-rata penguasaan konsep hidrokarbon dari siklus I ke

siklus II sebesar ≥ 5%.

3. Terjadi peningkatan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal sekolah dari siklus I ke siklus II sebesar ≥ 5 %

F. Analisis Data

1. Data aktivitas on task siswa

Aktivitas on task siswa yang diamati meliputi aktif bertanya pada guru,

aktif dalam diskusi kelompok, aktif dalam mengemukakan pendapat, dan

aktif dalam mengerjakan LKS.

Persentase tiap jenis aktivitas on task siswa setiap pertemuan, dihitung

dengan menggunakan rumus berikut:

100%xN

Ai∑=%Ai

Keterangan:

%Ai = Persentase tiap jenis aktivitas on task siswa setiap pertemuan.

Ai∑ = Jumlah siswa yang melakukan tiap jenis aktivitas on task

siswa setiap pertemuan.

N = Jumlah siswa yang hadir.

Page 15: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

37

Rata-rata persentase tiap jenis aktivitas on task siswa pada satu siklus,

dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

%Asi = S

%Ai

Keterangan:

%Asi = Rata-rata persentase tiap jenis aktivitas on task siswa dalam

satu siklus.

Σ%Ai = Jumlah persentase tiap jenis aktivitas on task siswa dalam satu

siklus.

S = Jumlah pertemuan dalam satu siklus.

Peningkatan rata-rata persentase tiap jenis aktivitas on task siswa dari

siklus I ke siklus II, dihitung dengan menggunakan rumus:

% As = III %As - %As

Keterangan:

% As = peningkatan rata-rata persentase tiap jenis aktivitas on task

siswa dari siklus I ke siklus II.

I%As = rata-rata persentase aktivitas on task siswa pada siklus ke I.

II%As = rata-rata persentase aktivitas on task pada siklus ke II.

2. Data penguasaan konsep

Analisis data penguasaan konsep dilakukan dengan cara menghitung

rata-rata nilai penguasaan konsep setiap siklus dengan menggunakan

rumus yang dijelaskan dalam Sudjana (1996) sebagai berikut :

Page 16: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

38

N

XnXn

Keterangan:

nX = Rata-rata nilai penguasaan konsep pada siklus ke-n.

nΣX = Jumlah nilai penguasaan konsep pada siklus ke-n.

N = Jumlah siswa keseluruhan.

Persentase peningkatan rata-rata nilai penguasaan konsep dari siklus I ke

siklus II, dihitung dengan menggunakan rumus:

100%xX

X -X%X

I

III

Keterangan:

%X = Persentase peningkatan rata-rata nilai penguasaan konsep dari

siklus I ke siklus II.

IX = Rata-rata nilai penguasaan konsep siklus ke I.

IIX

= Rata-rata nilai penguasaan konsep siklus ke II.

Persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sekolah

(yaitu memperoleh nilai ≥ 70) setiap siklus, dihitung dengan mengguna-

kan rumus:

X100%N

Sk%Sk

Keterangan:

%Sk = Persentase siswa yang memperoleh nilai ≥ 64 siklus ke-n

∑Sk = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 64 siklus ke-n

N = Jumlah siswa keseluruhan

Page 17: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

39

Peningkatan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Mini-

mal sekolah (yaitu memperoleh nilai ≥ 70) ,dihitung dengan mengguna-

kan rumus berikut:

IIII - II k% - %Sk=%Sk S

Keterangan:

I - II%Sk = Peningkatan persentase siswa yang memperoleh nilai ≥64

I%Sk = Persentase siswa yang memperoleh nilai ≥64 siklus I

II%Sk = Persentase siswa yang memperoleh nilai ≥64 siklus II

Penghargaan kelompok diberikan berdasarkan poin peningkatan kelompok. Ke-

lompok yang memperoleh poin sesuai kriteria yang telah ditetapkan berhak men-

dapat penghargaan. Menurut Slavin dalam Trianto (2007) cara pemberian skor

perkembangan individu dapat dilihat pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2. Cara perhitungan skor perkembangan individu

Skor Kuis Terakhir Poin Peningkatan Individu

>10 poin di bawah skor dasar 0

1-10 poin di bawah skor dasar 10

0-10 poin di atas skor dasar 20

>10 poin di atas skor awal 30

Nilai sempurna (tidak berdasarkan skor awal) 30

Skor awal adalah skor yang diperoleh sebelum kuis atau tes, jadi skor awal untuk

penghargaan kelompok siklus I adalah nilai tes materi pokok reaksi oksidasi re-

duksi (redoks), dan skor awal untuk penghargaan kelompok siklus II adalah nilai

Page 18: III. METODE PENELITIAN A. Settingdigilib.unila.ac.id/17471/16/BAB III.pdf · hidrokarbon. Tes dilaksanakan ... Lembar tes tertulis terdiri dari 5 soal esai, ... alkana, alkena, dan

40

tes siklus I. Penghargaan kelompok diberikan berdasarkan poin peningkatan ke-

lompok. Skor kelompok adalah rata-rata dari peningkatan individu dalam kelom-

pok tersebut.

Untuk peningkatan skor kelompok digunakan rumus:

Nilai Kelompok = Jumlah Poin Peningkatan Setiap Anggota Kelompok

Banyaknya Anggota Kelompok

Kelompok yang memperoleh poin sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan

berhak mendapatkan penghargaan berdasarkan Tabel 3 berikut:

Tabel 3. Kriteria penghargaan kelompok

Kriteria Predikat kelompok

0 ≤ Nk < 5 -

5 ≤ Nk < 15 Tim cukup bagus

15 ≤ Nk < 25 Tim bagus

25 ≤ Nk ≤ 30 Tim sangat bagus

(sumber: Ratumanan, dkk. dalam Trianto 2007)