ii.2. prototip pembangkit listrik tenaga gelombang
TRANSCRIPT
Modul Praktikum III
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang
LABORATORIUM GELOMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2013
i
Daftar Isi
Daftar Isi .......................................................................................................................... i
Daftar Tabel .................................................................................................................... ii
Daftar Gambar ............................................................................................................... iii
BAB I Tujuan Praktikum............................................................................................. I-1
BAB II Alat Percobaan............................................................................................... II-1
II.1. Kolam dan pembangkit gelombang 3D ........................................................ II-1
II.2. Prototip pembangkit listrik tenaga gelombang .............................................. II-3
II.3. Alat ukur ...................................................................................................... II-4
BAB III Prosedur Percobaan ..................................................................................... III-1
BAB IV Pelaporan .................................................................................................... IV-1
ii
Daftar Tabel
Tabel III. 1 Spesifikasi kolam 3D ................................................................................ II-1
iii
Daftar Gambar
Gambar III. 1 Kolam 3D. ............................................................................................ II-2
Gambar III. 2 Struktur pantai pada Kolam 3D. ............................................................ II-2
Gambar III. 3 Pembangkit gelombang pada kolam 3D. ................................................ II-3
Gambar III. 4 Prototip pembangkit listrik tenaga gelombang (Wave Rider) ................. II-4
Modul PraktikumPembangkit Listrik Tenaga GelombangLaboratorium Gelombang - Institut Teknologi Bandung I-1
BAB I
Tujuan Praktikum
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari lautan. Sumber daya
laut memiliki potensi yang sangat luas untuk dimanfaatkan. Salah satunya adalah energi
gelombang.
Energi gelombang merupakan suatu energi yang tidak akan pernah habis dan ramah
lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dikonversikan menjadi energi listrik. Indonesia sendiri
dalam blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025 menargetkan penggunaan energi
baru terbarukan, salah satunya adalah energi gelombang, sebesar 0.2% dari kebutuhan energi
nasional. Institut Teknologi Bandung sebagai salah satu pemangku kepentingan terpenting
mengenai energi di Indonesia, haruslah berpartisipasi aktif dalam usaha pencapaian target
tersebut.
Melalui praktikum ini, Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung mengharapkan
mahasiswa akan mendapatkan gambaran bahwa gelombang laut dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan energi listrik.
Modul PraktikumPembangkit Listrik Tenaga GelombangLaboratorium Gelombang - Institut Teknologi Bandung II-1
BAB II
Alat Percobaan
II.1. Kolam dan pembangkit gelombang 3DKolam 3D yang terdapat pada Laboratorium Gelombang Institut Teknologi Bandung
memiliki dimensi dan kemampuan yang dapat dilihat pada Tabel III.1.
Tabel III. 1 Spesifikasi kolam 3D
Dimension:
Length
Width
Depth
12 m
10 m
1 m
Maximum Water Depth 60 cm
Maximum Wave Height 32 cm
Period Range 1.2 – 14.4s
Machine Power 15 kW
Kolam 3D ini memiliki suatu pembangkit gelombang yang menggunakan prinsip mekanik.
Gambar dari Kolam 3D dapat dilihat pada Gambar III.1 s/d Gambar III.3.
Modul PraktikumPembangkit Listrik Tenaga GelombangLaboratorium Gelombang - Institut Teknologi Bandung II-2
Gambar III. 1 Kolam 3D.
Gambar III. 2 Struktur pantai pada Kolam 3D.
Modul PraktikumPembangkit Listrik Tenaga GelombangLaboratorium Gelombang - Institut Teknologi Bandung II-3
Gambar III. 3 Pembangkit gelombang pada kolam 3D.
II.2. Prototip pembangkit listrik tenaga gelombangAlat ini bernama Wave Rider, dapat mengkonversikan energi gelombang menjadi energi
listrik. Prinsipnya adalah memanfaatkan perbedaan ketinggian muka air pada gelombang
sehingga dapat menggerakan suatu kumparan dan menghasilkan energi listrik. Terdapat suatu
lampu diatas badan utama alat ini yang berguna sebagai indikator bahwa enegi gelombang
telah dirubah menjadi energi listrik. Wave Rider dapat dilihat pada Gambar III.4.
Modul PraktikumPembangkit Listrik Tenaga GelombangLaboratorium Gelombang - Institut Teknologi Bandung II-4
Gambar III. 4 Prototip pembangkit listrik tenaga gelombang (Wave Rider)
II.3. Alat ukurUntuk mengukur arus listrik yang dihasilkan oleh Wave Rider, terdapat suatu rangkaian yang
menghubungkan antara Wave Rider dengan multimeter. Pengukuran profil gelombang
menggunakan pengamatan visual dengan bantuan alat ukur panjang dan alat ukur waktu.
Modul PraktikumPembangkit Listrik Tenaga GelombangLaboratorium Gelombang - Institut Teknologi Bandung III-1
BAB III
Prosedur Percobaan
Sebelum percobaan dimulai, pastikan alat ukur berada pada posisi nol.
Ukur kedalaman perairan dengan menggunakan alat ukur.
Mengukur Tinggi gelombang (H), Perioda gelombang (T), dan Panjang gelomban (L)dengan alat yang telah disediakan dengan cara :o Pengukuran tinggi gelombang (H)
Minimal dibutuhkan 2 (dua) buah alat ukurAlat ukur pertama untuk mengukur puncak gelombang sedangkan alat ukur keduauntuk menentukan lembah gelombang.Tinggi gelombang adalah silisih dari puncak dan lembah gelombang.
o Pengukuran Perioda Gelombang (T)Dibutuhkan sebuah stopwatch
Tandai satu lokasi tertentu pada flume tankUkur dengan stopwatch waktu yang diperlukan antara puncak-puncak gelombanguntuk melewati lokasi tersebut.Ulangi pengukuran tersebut beberapa kali untuk memperoleh rata-rata yang lebihakurat
o Pengukuran panjang gelombang (L)
Dibutuhkan 2 (dua) buah alat ukurAlat ukur pertama ditempatkan pada posisi tertentu
Seorang praktikan bertugas menggerakkan alat pengukur gelombang keduaSeorang praktikan lainnya mengamati muka gelombang pada alat pertama beradapada fase gelombang yang samaAlat ukur kedua dihentikan bila muka gelombang tealah berada pada fasa yang sama
Panjang gelombang diukur dari jarak alat ukur pertama pertama dan keduao Pengukuran Listrik
Dibutuhkan 2 (dua) buah alat ukurAlat ukur pertama merupakan voltmeter
Alat ukur kedua merupakan ampere meterUkur potensi listrik yang dihasilkan
Catat hal-hal penting yang diamati selama pengujian.
Modul PraktikumPembangkit Listrik Tenaga GelombangLaboratorium Gelombang - Institut Teknologi Bandung IV-1
BAB IV
Pelaporan
Buat grafik analisa yang menjelaskan hubungan antara parameter gelombang dengan energi
listrik yang dihasilkan. Paparkan hasil analisa dan kesimpulan yang didapatkan dari
percobaan ini.