ii · 2021. 3. 6. · ii abstrak pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan...

203

Upload: others

Post on 17-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis
Page 2: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

ii

ABSTRAK

Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana

perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam mengawal

pemilihan kepala daerah agar terlaksana secara demkratis diperlukan adanya

lembaga pengawasan yang independen dan otonom. Bawaslu adalah lembaga

penyelenggara pemilihan umum yang bertugas mengawasi penyelenggaraan

pemilihan umum di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lahirnya

Bawaslu adalah untuk mengawal dan mewujudkan serta menjamin bahwa

pelaksanaan pemilihan berjalan secara demokratis serta sesuai dengan asas

langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai lembaga yang mengawasi

penyelenggaraan pemilihan di wilayah Kota Banjarmasin memiliki tanggung jawab

untuk melaporkan semua hasil pengawasan yang telah dilaksanakan, hal ini selain

bertujuan sebagai bahan referensi untuk masyarakat juga dapat sebagai bahan

evaluasi dan analisis Bawaslu Kota Banjarmasin dalam upaya menyukseskan

pemilihan kepala daerah berikutnya. Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kota

Banjarmasin terdapat beberapa temuan dugaan pelanggaran yang terjadi

khususnya pada tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Kampanye, serta pada

non tahapan ada ASN di wilayah Kota Banjarmasin yang tidak netral. Temuan-

temuan ini ditindaklanjuti sebagaimana wewenang Bawaslu Kota Banjarmasin

yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 serta pada

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2020 tentang

Pengawasan, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil

Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus

Disease 2019 (Covid-19).

Kata Kunci: Pemilihan Kepala Daerah, Badan Pengawas Pemilu, Hasil

Pengawasan

Page 3: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilllah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan yang

berjudul “Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun

2020” dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan harapan penulis. Shalawat

serta salam penulis haturkan kepada Nabi Besar Muhammad S.A.W beserta para

sahabat dan kerabat serta keluarga beliau, hingga akhir zaman.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak yang membantu dalam

penyusunan laporan akhir hasil pengawasan ini. Tidak lupa penulis menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia, atas

segala perhatian, bimbingan teknis, pembekalan serta arahan yang diberikan

hingga tugas pengawasan dapat dijalankan dengan baik serta laporan

pengawaan ini dapat diselesaikan;

2. Ibu Erna Kasypiah, S.Ag., M.Si, Bapak Ir. Iwan Setiawan, MP. Bapak Aries

Mardiono, S.Sos, Azhar Ridhanie, S.H.I., M.I.P dan Nur Kholis majid, M.Pd selaku

Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan yang telah banyak

membantu dalam memberikan arahan, bimbingan, motivasi dan saran selama

proses penyusunan dan penyelesaian laporan ini

3. Bapak Teuku Dahsya Kusuma Putra, M.AP selaku Kepala Sekretariat Bawaslu

Provinsi Kalimantan selatan beserta seluruh Kepala bagian Sekretariat Bawaslu

Provinsi Kalimantan Selatan;

4. Bapak H. Ibnu Sina dan Bapak H. Hermansyah selaku Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin yang telah memberikan bantuan SDM berupa tenaga

PNS yang diperbantukan pada Bawaslu Kota Banjarmasin, maupun sarana dan

prasarana lain berupa pemberian Dana Hibah untuk penunjang kelancaran

Page 4: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

iv

tugas pengawasan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun

2020;

5. Bapak Yuspiansyah, S.Sos dan Ibu Yanti Bulgaria, A.Md selaku Kepala

Sekretariat dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Bawaslu Kota Banjarmasin

yang selalu mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan pengawasan yang

kami laksanakan;

6. Rekan-rekan staf teknis dan tenaga pendukung sekretariat yang luar biasa yang

telah mem back-up seluruh kegiatan pengawasan dan penindakan pelanggaran

pada tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan

serta Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020,

7. Yang kami banggakan, rekan-rekan kami seluruh Panwaslu Kecamatan beserta

Sekretariat Panwascam, Pengawas Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS se-Kota

Banjarmasin; serta

8. Orang tua, saudara/i , Istri dan Anak-anak kami tercinta yang turut memberikan

dukungan, motivasi, do’a dan bantuan moril dan material dalam melaksanakan

tugas-tugas pengawasan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun

2020.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan dan penyusunan

laporan ini. Semoga amal ibadah dari semua pihak dibalas Allah SWT berlipat

ganda. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat untuk bahan

evaluasi dan rujukan untuk tahapan pengawasan berikutnya guna

terselenggaranya Pengawasan Pemilu yang jauh lebih baik di masa yang akan

datang. Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat dan berguna bagi

siapapun yang membacanya. Amin yaa rabbal aalamiin.

Banjarmasin, Januari 2021

Bawaslu Kota Banjarmasin

Page 5: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i

ABSTRAK ............................................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum ................................................................................................................1

B. Tujuan Laporan ...................................................................................................................6

C. Landasan Hukum .................................................................................................................6

D. Sistematika Laporan ..........................................................................................................10

BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN

A. Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih ....................................................... 12

B. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan dan

Pasangan Calaon Partai Politik .......................................................................................... 31

C. Pelaksanaan Tahapan Kampanye ..................................................................................... 47

D. Pelaksanaan Tahapan Pengadaan Dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara

dan Perlengkapan Lainnya ................................................................................................ 86

E. Pelaksanaan Dana Kampanye ........................................................................................... 99

F. Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara .......... 112

G. Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan ASN ................................................................. 130

H. Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan Politik Uang .................................................... 142

BAB III PENGGUNAAN TEKNOLOGI ................................................................................. 146

BAB IV PENGAWASAN PARTISIPATIF ................................................................................... 153

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 164

B. Rekomendasi .................................................................................................................. 165

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 6: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kalender Pengawasan Pemutakhiran Data Penyusunan Daftar Pemilih ................ 14

Tabel 2.2 Rekapitulasi DPK Yang Telah Diinput Ke Sidalih oleh KPU Kota Banjarmasin ......... 22

Tabel 2.3 Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Kota Banjarmasin ..................................... 25

Tabel 2.4 Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Kota Banjarmasin ............................................. 26

Tabel 2.5 Penetapan Pasangan Calon Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Banjarmasin

Tahun 2020 .............................................................................................................................. 43

Tabel 2.6 Tahapan Kampanye ................................................................................................. 51

Tabel 2.7 Rekapitulasi Jumlah Pengawasn Kegiatan Kampanye Berupa Pertemuan Terbatas,

Pertemuan Tatap Muka/Dialogis, Pembagian Bahan Kampanye Dan Kegiatan Lainnya ....... 56

Tabel 2.8 Rekapitulasi Jumlah APK Yang Melanggar Tanggal 21 Oktober 2020 ..................... 57

Tabel 2.9 Rekapitulasi Jumlah APK Yang Melanggar Tanggal 25 November 2020 (Penertiban

Tahap Pertama) ....................................................................................................................... 59

Tabel 2.10 Rekapitulasi Jumlah APK Yang Melanggar Tanggal 6 Desember 2020 (Penertiban

Dan Pembersihan Apk Tahap Kedua) ...................................................................................... 59

Tabel 2.11 Daftar Kebutuhan Logistik ..................................................................................... 93

Tabel 2.12 Jadwal Dan Dana Awal Penyampaian LADK Oleh Pasangan Calon Pemilihan

Walikota Dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020 ...................................................... 105

Tabel 2.13 Jumlah Penerimaan Sumbangan Pada LPSDK ..................................................... 106

Tabel 2.14 Hasil Inventarisir Masalah Atau Kejadian Khusus Pengawasan .......................... 118

Tabel 2.15 Jadwal Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara ................................................... 121

Tabel 2.16 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur

Kalimantan Selatan ................................................................................................................ 126

Tabel 2.17 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota

Banjarmasin ........................................................................................................................... 127

Tabel 4.1 Kegiatan Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Banjarmasin ............................. 157

Page 7: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Deklarasi Protokol Kesehatan Pilkada Serentak Lanjutan Tahun 2020 .............. 168

Gambar 2. Pendampingan Koordinator Divisi Pengawasan pada Monitoring Pelaksanaan

Coklit Oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan ................................................................. 168

Gambar 3. Pengawasan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih Pilkada 2020 di Rumah

Dinas Walikota Banjarmasin ................................................................................................. 169

Gambar 4. Foto Bersama Pasca Pencoklitan Simbolis yang bertempat di Rumah Dinas

Walikota Banjarmasin ........................................................................................................... 169

Gambar 5. Posko Pengaduan Daftar Pemilih Pilkada Tahun 2020 Oleh Bawaslu Kota

Banjarmasin ........................................................................................................................... 170

Gambar 6. Pengawasan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih Pilkada 2020 di Wilayah

Kota Banjarmasin oleh Panwascam ...................................................................................... 170

Gambar 7. Pengawasan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih Pilkada 2020 di Wilayah

Kota Banjarmasin oleh Pengawas Pemilihan Kelurahan ....................................................... 171

Gambar 8. Penyerahan Salinan Berita Acara Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan Daftar

Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Lanjutan Tahun 2020 ....................................................... 171

Gambar 9. Pengawasan Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2020

ditingkat Kelurahan oleh Pengawas Pemilihan Kelurahan ................................................... 172

Gambar 10. Penyerahan Salinan Berita Acara Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan Daftar

Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Lanjutan Tahun 2020 ............................................................... 172

Gambar 11. Kegiatan Rakoor Dengan Stakeholders Penyamaan Persepsi dalam

Pengawasan Tahapan Pencalonan dan Kampanye dimasa Pandemi Covid-19 [22

SEPTEMBER 2020] ................................................................................................................. 173

Gambar 12. Kegiatan Rakoor Dengan Stakeholders Penyamaan Persepsi dalam

Pengawasan Tahapan Pencalonan dan Kampanye dimasa Pandemi Covid-19 [22

SEPTEMBER 2020] ................................................................................................................. 173

Gambar 13. Pengawasan Verifikasi Faktual Dukungan Bakal Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Jalur Perseorangan Pilkada Lanjutan Tahun 2020 .................. 174

Page 8: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

viii

Gambar 14. Pengawasan Verifikasi Faktual Dukungan Bakal Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Jalur Perseorangan Pilkada Lanjutan Tahun 2020 .................. 174

Gambar 15. Pengawasan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Dukungan Bakal Calon Walikota dan

Wakil Walikota Jalur Perseorangan Pilkada Lanjutan Tahun 2020 ....................................... 175

Gambar 16. Pengawasan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Dukungan Bakal Calon Walikota dan

Wakil Walikota Jalur Perseorangan Pilkada Lanjutan Tahun 2020 ....................................... 175

Gambar 17. Serah terima Dokumen Berita Acara Perbaikan Dukungan Bakal Pasangan

Calon Perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Khairul-Habib ...................................... 176

Gambar 18. Pengawasan Pendaftaran Ibnu-Arifin Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin [04 September 2020] ........................................................................ 176

Gambar 19. Pengawasan Pendaftaran Haris-Ilham Bakal Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin [04 September 2020] .............................................................. 177

Gambar 20. Pengawasan Pendaftaran Ananda-Mushaffa Bakal Pasangan Calon Walikota

dan Wakil Walikota Banjarmasin [05 September 2020] ....................................................... 177

Gambar 21. Pengawasan Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Pilkada Tahun 2020 .......................................................................................... 178

Gambar 22. Pengawasan Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin Pilkada Tahun 2020 ........................................................................... 178

Gambar 23. Pengawasan Kampanye Pertemuan Terbatas Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Nomor Urut 01 Pilkada Lanjutan Tahun 2020 ........................ 179

Gambar 23. Pengawasan Kampanye Pertemuan Terbatas Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Nomor Urut 02 Pilkada Lanjutan Tahun 2020 ........................ 179

Gambar 24. Pengawasan Kampanye Dialogis Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Nomor Urut 03 Pilkada Lanjutan Tahun 2020 ................................................. 180

Gambar 25. Pengawasan Kampanye Pertemuan Terbatas Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Nomor Urut 04 Pilkada Lanjutan Tahun 2020 ........................ 180

Gambar 26. Apel Bersama TIM Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) sebelum

Penertiban APK yang Melanggar Aturan Pemasangannya pada Masa Kampanye .............. 181

Gambar 27. Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang Melanggar pada Masa

Kampanye .............................................................................................................................. 181

Page 9: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

ix

Gambar 28. Apel Bersama TIM Pembersihan Alat Peraga Kampanye pada Malam Pertama

Masa Tenang Jam 00.00 Wita di Halaman Kantor Walikota Banjarmasin ............................ 182

Gambar 29. Pemebersihan Alat Peraga Kampanye (APK) pada Masa Tenang oleh TIM

Pembersihan APK Kota Banjarmasin [06 Desember 2020] ................................................... 182

Gambar 30. Pemebersihan Alat Peraga Kampanye pada Masa Tenang dijalan Protokol Kota

Banjarmasin [06 Desember 2020] ......................................................................................... 183

Gambar 31. Penertiban Baliho Subliminal Messege (Pesan Terselubung) yang Mengarah

pada Salah Satu Pasangan Calon di Masa Tenang [08 Desember 2020] .............................. 183

Gambar 32. Pengawasan Pelipatan Surat Suara yang Bertempat di Gedung Wanita Kota

Banjarmasin ........................................................................................................................... 184

Gambar 33. Pengwasan Pendistribusian Logistik Pilkada Lanjutan 2020 dari Gudang KPU

Kota Banjarmasin menuju Kecamatan se-Kota Banjarmasin ................................................ 184

Gambar 34. Menjadi Narasumber di Bimtek KPU terkait Laporan Dana Kampanye 22

september 2020 .................................................................................................................... 185

Gambar 35. Serah Terima Salinan Laporan Dana Kampanye dari KPU Kota Banjarmasin

Kepada Bawaslu Kota Banjarmasin ....................................................................................... 185

Gambar 36. Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak Lanjutan

Tahun 2020 [09 Desember 2020] .......................................................................................... 186

Gambar 37. Pengawasan Rekapitulasi Suara di Tempat Pemungutan Suara [TPS] Pemilihan

Kepala Daerah Serentak Lanjutan Tahun 2020 [09 Desember 2020] ................................... 186

Gambar 38. Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kelurahan di Kecamatan pada Pilkada

Serentak Lanjutan Tahun 2020 ............................................................................................. 187

Gambar 39. Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kelurahan di Kecamatan pada Pilkada

Serentak Lanjutan Tahun 2020 ............................................................................................. 187

Gambar 40. Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Kecamatan pada Pilkada

Serentak Lanjutan Tahun 2020 ............................................................................................. 188

Gambar 41. Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Kecamatan pada Pilkada

Serentak Lanjutan Tahun 2020 ............................................................................................. 188

Gambar 42. Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Banjarmasin di Hotel Rattan-Inn

pada Pilkada Serentak Lanjutan Tahun 2020 ........................................................................ 189

Page 10: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

x

Gambar 43. Pengawasan dan Pengawalan Kotak Suara Berisi Berita Acara Pasca Rapat

Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Banjarmasin di Hotel Rattan-Inn Menuju Gudang KPU

Kota Banjarmasin .................................................................................................................. 189

Gambar 44. Baliho Bawaslu Kota Banjarmasin dalam rangka Pencegahan Money Politik ... 190

Gambar 45. Klipping Iklan Media Masa Bawaslu Kota Banjarmasin dalam rangka

Pencegahan Money Politik ................................................................................................... 190

Gambar 46. Apel Patroli Pengawasan Anti Politik Uang Bawaslu Kota Banjarmasin dalam

rangka Pencegahan Money Politik dihadiri langsung Bapak Fritz Edward Siregar (Anggota

Bawaslu RI) ............................................................................................................................ 191

Gambar 47. Pamflet Bawaslu yang tertempel di Pojok Pengawasan Bawaslu Kota

Banjarmasin dalam rangka Pencegahan Politisasi Sara ........................................................ 191

Gambar 48. Pasca Apel Kebangsaan dan Deklarasi Damai Tahun 2020 Bawaslu Kota

Banjarmasin dengan Stakeholders Beserta Seluruh Pasangan Calon dalam rangka

Pencegahan Politisasi Sara .................................................................................................... 192

Gambar 48. Postingan di Media Sosial (Instagram) Bawaslu Kota Banjarmasin dalam rangka

Pencegahan Politisasi Sara .................................................................................................... 192

Gambar 50. Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) [28 September 2020] ......... 193

Gambar 51. Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) [28 September 2020] ......... 193

Gambar 52. Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) [02 Desember 2020] .......... 194

Page 11: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Pemilihan Kepala Daerah atau yang lebih akrab disebut Pilkada adalah

Pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung oleh penduduk

daerah administratif setempat yang memenuhi syarat. Pemilihan kepala

daerah dilakukan satu paket bersama dengan wakil kepala daerah.

Pemilihan kepada daerah secara langsung di Indonesia yang dimulai

sejak Tahun 2005. Pilkada langsung sebagai sarana demokrasi memberikan

kesempatan kepada rakyat sebagai infrastruktur politik untuk memilih kepala

daerahnya secara langsung melalui mekanisme pemungutan suara. Pemilu

secara langsung merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna

menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila

dan UUD 1945. Selain itu pemilu juga merupakan proses politik yang dinamis

dan hanya bisa berjalan lancar dan tertib apabila dilaksanakan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kota Banjarmasin secara adminstrastif terdiri atas 5 (lima) Kecamatan

yaitu Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Barat,

Banjarmasin Tengah, dan Banjarmasin Utara (Perda Kota Banjarmasin Nomor

2 Tahun 2001). Pada tahun 2017, jumlah kelurahan di Kota Banjarmasin

sebanyak 52 Kelurahan yang terbagi menjadi 116 Rukun Warga (RW) dan

1.569 Rukun Tetangga (RT). Kota Banjarmasin merupakan wilayah terpadat

dibandingkan kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan. Kota

Banjarmasin memiliki luas wilayah sebesar 98,46 km2, dengan penduduk yang

berjumlah 700.869 jiwa, terdiri dari 351.405 jiwa dengan jenis kelamin laki-

laki dan 349.464 jiwa dengan jenis kelamin perempuan yang tersebar di 5

(lima) Kecamatan. Berdasarkan data dari KPU Kota Banjarmasin pada pada

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota

Page 12: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

2

dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020 dapat diketahui beberapa hal

sebagai berikut:

Jumlah Tempat Pemungutasn Suara (TPS) adalah 1199 TPS;

Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilit Tetap (DPT) adalah 448.157 pemilih

jiwa, terdiri dari 219.336 pemilih laki-laki dan 228.821 pemilih

perempuan;

Jumlah kebutuhan surat suara berdasarkan perhitungan jumlah DPT

perTPS ditambah dengan cadangan 2,5% adalah 461.963 lembar untuk

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan dan

461.963 lembar untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang

sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-Undang 10 Tahun

2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi

Undang-Undang (undang-undang pemilihan) secara atribusi memberikan

tugas dan wewenang kepada Bawaslu (perubahan frasa yang telah

diputuskan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 48/PUU-XVII/2019

tentang Frasa Panwas Kabupaten/Kota) untuk melakukan pengawasan

penyelenggaraaan tahapan pemilihan serta menindaklanjuti laporan atas

tindakan pelanggaran pemilihan. Berdasarkan hal itu maka Bawaslu Kota

Banjarmasin bertugas melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan kepala

daerah pada semua tahapan pemilihan. Mahkamah Konstitusi telah

mengeluarkan Putusan Nomor 48/PUU-XVII/2019 yang pada pokoknya

memaknai frasa “Panwas Kabupaten/Kota” dalam Undang-Undang Pemilihan

sebagai Bawaslu Kabupaten/Kota. Mahkamah Konstitusi juga memutuskan

bahwa jumlah anggota Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota sama

Page 13: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

3

dengan jumlah anggota Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum.

Struktur Organisasi Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai berikut:

Ketua : H. Muhammad Yasar, Lc

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi

Anggota : Rahmadiansyah, S.Sos

Koordinator Divisi Pengawasan

Anggota : Subhani, S.EI

Koordiv Penanganan Pelanggaran

Anggota : Drs. Munawar Khalil

Koordinator Divisi Hukum,Humas dan Datin

Anggota : Mastawan, S. Sos

Koordinator Divisi Sengketa

Kepala Sekretariat : Yuspiansyah, S. Sos

Bendahara Pengeluaran Pembantu : Yanti Bulgaria, A.Md

Staf Teknis

: Divisi SDM dan Organisasi

1. Rizki zulva Maisarah

2. Lisa Indrasari

3. Egi Fatma Putri

4. Sholia Tsabita

Divisi Penanganan Pelanggaran

1. Mustajir Dahni

2. Ahmad Azhar Yasir

Divisi Pengawasan

1. Muhammad Nasrullah

2. Tommy Andrean

3. Andreany Putri

Divisi Hukum, Humas dan Datin

1. Mukhraja Sidqin

Page 14: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

4

2. Aulia Rahmi

Divisi Sengketa

Muhammad Hidayaturrahman

Staf Pendukung : 1. Marhadi

2. Misransyah

3. Rezky Muhammad Ramadhan

Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020

menyusun laporan akhir hasil pengawasan pemilihan kepala daerah di

wilayah Kota Banjarmasin Tahun 2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban

tugas yang telah dilaksanakan. Dalam setiap tahapan penyelenggaraan

pemilihan Badan Pengawas Pemilihan Umum diberikan kewenangan

sebagaimana yang diamanahkan Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-

Undang untuk mengawasi seluruh tahapan dalam pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota.

Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) yang disusun oleh

Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia, Kota Banjarmasin

Provinsi Kalimantan Selatan berada pada indeks kerawanan sedang. Salah

satu yang menjadi perhatian karena Kota Banjarmasin diikuti oleh 4 (empat)

pasangan calon yang terdiri dari 1 (satu) pasangan calon melalui jalur

perseorangan dan 3 (tiga) pasangan calon lainnya dari jalur dukungan partai

politik. Berdasarkan informasi tersebut dan sejarah pelaksanaan Pemilihan

Umum di Kota Banjarmasin serta pengetahuan dari Pengawas Pemilihan,

Bawaslu Kota Banjarmasin menyusun dan memetakan potensi kerawanan

tersebut sebagai dasar dan bahan melakukan pencegahan dan pengawasan

seluruh tahapan pemilihan diwilayah Kota Banjarmasin.

Page 15: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

5

Sebagaimana diketahui bahwa Pilkada kali ini sangatlah berbeda dari

Pilkada-Pilkda sebelumnya, di karenakan ini pertama kalinya dilaksanakan

Pilkada di tengah Pandemi Covid-19. Berkenaan dengan adanya Pilkada

Serentak pada Tahun 2020 yang juga bersamaan dengan terjadinya Pandemi

Covid-19, Pemerintah dengan sigap dan tepat juga memikirkan dan

mengantisipasi agar Pilkada ini harus tetap terlaksana, Pilkada tahun ini juga

sebelumnya sempat di tunda, dimana sebelumnya Pilkada di rencanakan

pada 23 September 2020 lalu harus ditunda dan dilanjutkan kembali dengan

pemungutan suara yang dilaksanakan pada 9 Desember Tahun 2020. Sesuai

dengan Keputusan bersama antara KPU, Bawaslu, Pemerintah dan DPR, serta

di keluarkannya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2020 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020

Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014

Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Pelaksanaan Pilkada serentak lanjutan dilaksanakan dengan mematuhi

protokol kesehatan Covid-19 kendati demikian Pilkada tetap harus

dilaksanakan karena pemerintah sudah mengeluarkan keputusan bahwa

Pilkada Serentak 2020 dilanjutkan dan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Dengan kondisi krisis ditengah Pandemi ini memang rawan terjadinya

beberapa hambatan dan celah bagi oknum tertentu seperti:

1. Persiapan pelaksanaan yang kurang maksimal dikarenakan waktu yang

singkat;

2. Penurunan partisipasi pemilih dikarenakan kekhawatiran masyarakat

tertular Virus Covid-19;

3. Rawannya kecurangan petahana yang sejatinya memang diuntungkan

karena diduga berpotensi melakukan kecurangan dengan

kewenangannya; dan

4. Rawannya peningkatan masyarakat yang golongan putih (golput) yang

bisa jadi digunakan oknum tertentu dalam untuk menambah perolehan

pasangan tertentu.

Page 16: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

6

Dengan segala upaya Bawaslu Kota Banjarmasin tetap melakukan

pengawasan sesuai dengan tupoksinya guna keberlangsungan Pilkada yang

demokratis dan berkualitas serta menjaga stabilitas politik khususnya di Kota

Banjarmasin yang tentunya pengawasan yang sesuai dengan protokol

kesehatan Covid-19 yang berlaku yaitu tetap menggunakan masker kemana

saja melakukan pengawasan, membawa hand sanitizer serta memakai sarung

tangan plastik setiap mau berinteraksi dengan orang lain.

B. TUJUAN LAPORAN

Penyusunan laporan akhir hasil pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin

bertujuan:

1. Sebagai pemenuhan tugas serta tanggung jawab anggota Bawaslu Kota

Banjarmasin yang membidangi divisi Pengawasan sebagai laporan hasil

daripada pengawasan seluruh tahapan Pilkada serta pengawasan non-

tahapan selama Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020;

2. Sebagai referensi masyarakat tentang Pengawasan Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak Tahun

2020 di Banjarmasin;

3. Sebagai bahan evaluasi dan analisis Badan Pengawas Pemilu, khususnya

Bawaslu Kota Banjarmasin; dan

4. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pelaksanaan tugas

pengawasan di masa yang akan datang baik dalam hal kerjasama internal

Pengawas Pemilu dan kerjasama antar lembaga (stakeholders).

C. LANDASAN HUKUM

Adapun landasan hukum dari penyusunan laporan akhir hasil

pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin ini sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Page 17: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

7

Sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang

Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi

Undang-Undang;

3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2017

tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih

Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati

serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota;

4. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2018

tentang Pengawasan Perencanaan, Pengadaan, Dan Pendistribusian

Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan Lainnya dalam Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota

Dan Wakil Wali Kota;

5. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum

Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengawasan Dana Kampanye Peserta

Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta

Wali Kota Dan Wakil Wali Kota

6. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum

Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan

Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota

Dan Wakil Wali Kota;

Page 18: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

8

7. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2018

tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

8. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2019

tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum

Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta

Wali Kota dan Wakil Wali Kota;

9. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2020

tentang Pengawasan, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian

Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam

Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

10. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2020

tentang Penangangan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;

11. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2020

tentang Tata Cara Penanganan Pelanggaran Administrasi Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota

dan Wakil Walikota yang Terjadi Secara Terstuktur, Sistematis, dan Masif;

12. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2020

tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota

dan Wakil Wali Kota;

13. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2020

tentang Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan

Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota;

14. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15

Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan

Page 19: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

9

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,

dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020;

15. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2020 tentang

Perubahan Keempat Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3

Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil

Walikota;

16. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2020 tentang

Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,

dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;

17. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2020 tentang

Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2017

tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;

18. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2020 tentang

Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2017

tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil

Walikota;

19. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2020 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2

Tahun 2017 Tentang Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih

Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,

Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;

20. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2020 tentang

Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2018

tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil

Kota;

Page 20: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

10

21. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2020 tentang

Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2018

tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/

atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

D. SISTEMATIKA LAPORAN

Untuk memberikan gambaran awal tentang laporan ini, maka penulis

membuat sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I, Pendahuluan terdiri atas gambaran umum tentang latar belakang dan

deskripsi singkat Kota Banjarmasin, tujuan laporan, landasan hukum dan

sistematika laporan;

Bab II, Pelaksanaan pengawasan pemilihan yang terdiri dari tahapan

pemutakhiran dan daftar pemilih, tahapan pencalonan, tahapan kampanye,

tahapan pengadaan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan

perhitungan suara, pengawasan dana kampanye, tahapan pemungutan

perhitungan dan rekapitulasi suara juga pelaksanaan pengawasan Non

tahapan seperti pengawasan ASN, politik uang serta politisasi sara. Yang

mana masing-masing bagian tersebut memuat aspek persiapan pengawasan,

kegiatan pengawasan, hasil-hasil pengawasan, dinamika dan permasalahan,

serta evaluasi pelaksanaan pengawasan;

Bab III, Penggunaan teknologi yang menjelaskan tentang inovasi teknologi

atau sistem informasi yang digunakan dalam menunjang pelaksanaan

pengawasan;

Bab IV, Pengawasan partisipatif yang menjelaskan tentang program

pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin;

Bab V, terdiri dari kesimpulan yang menjelaskan penilaian terhadap

penyelenggaraan tahapan berdasarkan hasil pengawasan serta rekomendasi

atas perbaikan regulasi, perbaikan penyelenggaraan tahapan dan perbaikan

teknis pengawasan.

Page 21: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

11

Kemudian terakhir disertakan lampiran berupa alat kerja pengawasan

tahapan dan dokumen lainnya yang dinilai perlu.

Page 22: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

12

BAB II

PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN

A. PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

1. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pemutakhiran Data

dan Daftar Pemilih

Bawaslu Kota Banjarmasin pada Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur serta Walikota dan Wakil walikota Tahun 2020 melakukan

persiapan dengan upaya pencegahan dan pengawasan Pemutakhiran

Data dan Daftar Pemilih dengan melakukan koordinasi antar lembaga.

Dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarmasin serta koordinasi

secara internal dengan jajaran pengawas di kecamatan dan kelurahan.

Dalam rangka mengidentifikasi dan memetakan potensi-potensi

kerawanan dalam tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih yang

kemudian ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) sampai

kemudian penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Berdasarkan hasil koordinasi dan konsolidasi Bawaslu Kota

Banjarmasin dengan stakeholders terdapat beberapa kerawanan

dalam tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih antara lain:

1) Proses rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)

yang tidak sesuai aturan tatacara yang berlaku;

2) Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) tidak melakukan

pencocokan dan penelitian (coklit) atau coklit dilakukan oleh

oknum lain yang tidak tercantum dalam surat keputusan KPU;

3) PPDP tidak berkoordinasi dengan Pengawas Pemilihan masalah

waktu dan hasil pelaksanaan coklit sehingga tidak ada

pengawasan langsung dan tidak langsung di beberapa TPS;

4) PPDP tidak mencoret pemilih yang sudah (TMS) tidak memenuhi

syarat (meninggal dunia, pindah domisili, belum cukup umur,

berstatus anggota TNI/Polri, orang tidak dikenal, pemilih ganda)

Page 23: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

13

dan tidak mencatat pemilih yang memenuhi syarat (MS) untuk

terdaftar di DPT;

5) Terdapat pemilih yang belum memiliki KTP-el atau Surat

Keterangan atau belum cukup usia terdaftar dalam daftar pemilih,

maupun sebaliknya terdapat pemilih yang memiliki KTP-el atau

Suket tapi tidak terdata dalam daftar pemilih; dan

6) Masalah yang juga teridentifikasi mungkin terjadi di lapangan

pada pemuktahiran daftar pemilih adalah pada sistem yang

dimiliki oleh KPU, yakni Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).

Selain itu pula terdapat permasalahan lain yaitu pada saat PPDP

melakukan pencocokan dan penelitian dengan sensus door to

door, beberapa pemilih yang tidak memenuhi syarat sudah

dicoret. Namun, pada saat penetapan data pemilih sementara

(DPS), data itu muncul kembali lagi untuk dilakukan perbaikan.

Beberapa kasus tersebut tentunya menjadi salah satu tantangan

cukup berat pada pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada Serentak

Lanjutan Tahun 2020 di Kota Banjarmasin. Persoalan daftar

pemilih ternyata memiliki implikasi cukup besar, tidak hanya pada

hak konstitusional warga, tetapi juga penentuan jumlah tempat

pemungutan suara dan surat suara.

Hak pilih warga masyarakat merupakan hak asasi warga negara

yang dijamin oleh konstitusi, sehingga kredibilitas daftar pemilih akan

mempengaruhi kualitas pemilihan itu sendiri, oleh karena itu

kredibilitas daftar pemilih memiliki korelasi kuat dengan eligibilitas

pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Daftar pemilih yang

kredibel menjadi salah satu kunci kesuksesan penyelenggaraan

pilkada yang demokratis, karena akan memberikan pengaruh kepada

terpenuhinya hak warga negara yang memenuhi syarat sebagai

pemilih, serta mempengaruhi tingkat kepercayaan peserta pemilu dan

legitimasi atas hasil pemilu itu sendiri. Kesalahan manajemen dan

Page 24: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

14

pengadministrasian daftar pemilih dapat menyebabkan hilangnya hak

pilih.

b. Perencanaan Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam tahapan Pemutakhiran data

dan daftar pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

serta Walikota dan Wakil walikota Tahun 2020 menyusun rencana

pengawasan berdasarkan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan

dalam peraturan Komisi Pemiulihan Umum sebagaimana berikut :

TABEL 2.1

KALENDER PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA

DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

No Tahapan Pengawasan

Penyusunan Data Pemilih

dan Daftar Pemilih

Jadwal

Awal Akhir

A PENGOLAHAN DAFTAR PENDUDUK POTENSIAL PEMILIH

PEMILIHAN (DP4)

Penerimaan DP4 23 Januari

2020

25 Januari

2020

Sinkronisasi Daftar Pemilih

Pemilu/Pemilihan Terakhir

dengan DP4

26 Januari

2020

22 Maret

2020

Penyampaian Hasil

Sinkronisasi Kepada KPU

Provinsi dan KPU

Kabupaten/Kota

21 Maret

2020

23 Maret

2020

Pengumuman Hasil

Sinkronisasi DP4 dengan

DPT Terakhir

21 Maret

2020

23 Maret

2020

Page 25: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

15

B PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

Penyusunan Daftar Pemilih

oleh KPU Kabupaten/Kota

dan penyampaian kepada

PPS

15 Juni 2020 14 Juli 2020

Pemutakhiran:

1) Pencocokan dan

penelitia

15 Juli 2020 13 Agustus

2020

2) Penyusunan daftar

pemilih hasil

pemutakhiran oleh PPS

7 Agustus

2020

29 Agustus

2020

3) Rekapitulasi daftar

pemilih hasil

pemutakhiran tingkat

desa/kelurahan dan

penyampaiannya

beserta daftar pemilih

hasil pemutakhiran ke

PPK

30 Agustus

2020

1 September

2020

4) Rekapitulasi daftar

pemilih hasil

pemutakhiran tingkat

kecamatan dan

penyampaiannya

kepada KPU

Kabupaten/Kota

2 September

2020

4 September

2020

5) Rekapitulasi daftar

pemilih hasil

pemutakhiran tingkat

5 September

2020

14 September

2020

Page 26: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

16

kabupaten/kota untuk

ditetapkan sebagai DPS

6) Rekapitulasi DPS tingkat

provinsi

15 September

2020

16 September

2020

7) Penyampaian DPS oleh

KPU Kabupaten/Kota

kepada PPS melalui PPK

14 September

2020

18 September

2020

8) Pengumuman dan

tanggapan masyarakat

terhadap DPS

19 September

2020

28 September

2020

9) Perbaikan DPS oleh PPS 29 September

2020

3 Oktober

2020

10) Rekapitulasi dan

penyampaian DPS hasil

perbaikan tingkat

desa/kelurahan kepada

PPK

4 Oktober

2020

6 Oktober

2020

11) Rekapitulasi dan

penyampaian DPS hasil

perbaikan tingkat

kecamatan kepada KPU

Kabupaten/Kota

7 Oktober

2020

9 Oktober

2020

12) Daftar Pemilih Tetap

(DPT)

a) Rekapitulasi DPS

hasil perbaikan

tingkat

kabupaten/kota

untuk ditetapkan

sebagai DPT

9 Oktober

2020

16 Oktober

2020

Page 27: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

17

b) Penyampaian DPT

kepada PPS

17 Oktober

2020

26 Oktober

2020

c) Rekapitulasi DPT

tingkat provinsi

17 Oktober

2020

18 Oktober

2020

d) Pengumuman DPT

oleh PPS

28 Oktober

2020

6 Desember

2020

Sumber : PKPU 5 Tahun 2020

Selain memperhatikan jadwal serta tahapan pemutakhiran dan

penyusunan daftar pemilih, Bawaslu Kota Banjarmasin dalam tahapan

ini juga melakukan upaya-upaya agar pengawasan berjalan sesuai

dengan yang diharapkan, adapun upaya–upaya tersebut adalah

sebagai berikut:

1) Melakukan rapat koordinasi di internal Bawaslu Kota Banjarmasin

yang membahas tentang persiapan pengawasan pemutakhiran

data dan daftar pemilih serta kerawanan-kerawanan yang

mungkin terjadi ditahapan tersebut;

2) Membentuk kelompok kerja (Pokja) Pengawasan Pemutakhiran

data dan daftar pemilih ditingkat Kota Banjarmasin hingga tingkat

Kecamatan;

3) Melaksanakan bimbingan tentang teknis pencocokan dan

pemutakhiran daftar pemilih yang meliputi potensi kerawanan

dan fokus pengawasan serta penyampaian alat kerja pengawasan

kepada jajaran Pengawas kecamatan dan unsur sekretariat

Panwascam; serta

4) Membuka Posko Pengaduan dan menerima pengaduan atau

laporan masyarakat yang berkaitan dengan Pemutakhiran data

dan daftar pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

serta Walikota dan Wakil walikota Tahun 2020 disekretariat

Bawaslu Kota Banjarmasin dan diseluruh Kantor Sekretariat

Panwascam se-Kota Banjarmasin.

Page 28: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

18

2. Kegiatan Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Pemutakhiran

Data dan Daftar Pemilih

Dalam tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih pada

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil

walikota Tahun 2020, Bawaslu Kota banjarmasin menjalankan fungsinya

sebagai Pengawas secara berjenjang , adapun bentuk pencegahan dan

aktivitas yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pencegahan

Pencegahan yang dilaksanakan dalam tahapan Pemutakhiran

Data dan Daftar Pemilih antara lain yaitu:

1) Melakukan Sosialisasi dan Imbauan kepada masyarakat melalui

spanduk yang disebar diseluruh Kecamatan di Kota Banjarmasin

yang berisikan ajakan untuk mendukung tahapan Pencocokan dan

Penelitian (Coklit) yang dilaksanakan oleh KPU Kota banjarmasin;

2) Melakukan koordinasi dengan KPU Kota Banjarmasin dengan

menyampaikan potensi-potensi kerawanan yang ada ditahapan

Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dan mengimbau KPU agar

bekerja sesuai dengan prosedur yang diatur oleh peraturan

perundang-undangan;

3) Meminta nama-nama petugas PPDP yang nantinya akan

melakukan Pencoklitan berdasarkan SK KPU Kota Banjarmasin;

4) Melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Banjarmasin berkaitan dengan data pemilih potensial

yang belum atau tidak mempunyai KTP Elektronik yang

memungkinkan untuk diakomodir dalam daftar pemilih selama

orang yang bersangkutan sudah berusia 17 Tahun pada saat

pemilihan yang artinya sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Koordinasi ini dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin dengan

mengirimkan surat dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin

Page 29: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

19

Nomor 395/K.Bawaslu-Prov.KS-13/HM.02.00/09/2019 perihal

permohonan permintaan data, tertanggal 3 September 2019;

5) Dalam hal pelaksanaan pengawasan pemutakhiran data pemilih

secara berkelanjutan agar sesuai dengan aturan yang berlaku,

Bawaslu Kota Banjarmasin mengimbau KPU Kota Banjarmasin

dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor

347/K.Bawaslu Prov.KS-13/VII/2019, tanggal 17 Juli 2019, perihal

himbauan terkait pemutakhiran data pemilih secara

berkelanjutan;

6) Untuk terlaksananya penyusunan daftar pemilih pada Pilkada

Tahun 2020 sesuai jadwal lyang telah ditetapkan, Bawaslu Kota

Banjarmasin mengimbau KPU Kota Banjarmasin dengan Surat

Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 013/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/01/2020, tanggal 6 Januari 2020, perihal imbauan

melakukan Pembentukan PPDP memperhatikan aturan yang

berlaku;

7) Bawaslu Kota Banjarmasin juga mengimbau KPU Kota Banjarmasin

dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor

213/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/06/2020, tanggal 15 Juni

2020, perihal imbauan pencermatan pemilih penduduk

nonpermanen;

8) Adanya Pilkada Lanjutan karena telah tertunda akibat Pandemi

Covid-19, Bawaslu Kota Banjarmasin mengimbau KPU Kota

Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin

Nomor 221/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/06/2020, tanggal 29

Juni 2020, perihal imbauan pembentukan Petugas Pemutakhiran

Data Pemilih;

9) Menyesuaikan pembentukan PPDP sesuai dengan protokol

kesehatan demi mencegah penularan Virus Covid-19, maka

Bawaslu Kota Banjarmasin mengimbau KPU Kota Banjarmasin

Page 30: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

20

dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor

233/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/07/2020, tanggal 9 Juli

2020, perihal imbauan pembentukan PPDP sesuai Protokol

Kesehatan Surat Dinas KPU 540; dan

10) Agar pelaksanaan coklit berjalan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan tidak menghilangkan hak pilih

seseorang, Bawaslu Kota Banjarmasin mengimbau KPU Kota

Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin

Nomor 245/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/07/2020, tanggal 9

Juli 2020, perihal imbauan pelaksanaan coklit;

b. Aktivitas Pengawasan

Beberapa aktivitas pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kota

Banjarmasin dalam pemutakhiran data dan daftar pemilih pada

pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil

Walikota Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Melakukan pengawasan secara melekat kepada petugas

pemutakhiran daftar pemilih yang melaksanakan coklit daftar

pemilih melalui kelompok kerja yang telah dibentuk;

Memastikan petugas yang melaksanakan pemutakhiran data

adalah petugas yang sesuai (tidak dikerjakan oleh orang lain);

Melakukan audit sampel dengan mendatangi warga masyarakat

yang telah dilakukan coklit oleh PPDP, untuk memastikan petugas

telah melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku;

Melakukan monitoring pengawasan kepada jajaran pengawas

ditingkat kecamatan bahwa tugas pengawasan tahapan

pemutakhiran daftar pemilih benar-benar diawasi oleh jajaran

pengawas sesuai tingkatan masing-masing;

Membuka dan menerima posko pengaduan terhadap daftar

pemilih bagi warga masyarakat yang belum terdaftar dalam daftar

Page 31: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

21

pemilih, atau terdapat tanggapan dan masukan terhadap data

yang sudah ada;

Mengawasi proses rekapitulasi penyusunan pemutakhiran data

dan daftar pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum baik ditingkat

Kelurahan dan juga tingkat Kecamatan hingga ditingkat Kota serta

memberikan tanggapan dan masukan terhadap daftar pemilih;

Melakukan pencermatan terhadap seluruh elemen data yang

terdapat pada daftar pemilih;

Memberikan rekomendasi kepada PPS, PPK dan KPU terhadap

data yang tidak memenuhi syarat (TMS) untuk dicoret dari daftar

pemilih, dan memasukkan data pemilih yang telah memenuhi

syarat (MS) kedalam daftar pemilih;

Melakukan pengecekan ke RT/RW untuk mendapatkan informasi

materi masukan dan tanggapan terhadap daftar pemilih dan

pelaksanaan tugas PPS;

Melakukan pengecekan pelaksanaan pengumuman DPS dan DPT;

Melakukan pengecekan perbaikan DPS berdasarkan masukan

RT/RW dan penerusan temuan hasil pengawasan;

Mendapatkan Salinan DPS DPT;

Melakukan pengecekan hasil pelaksanaan tugas dan tindak lanjut

hasil pengawasan keterpenuhan legalitas formal DPS DPT dan

akurasi DPS, DPT, DPTb yang meliputi; DPS ditetapkan dengan

ditanda tangani oleh PPS yang dituangkan dalam berita acara;

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan pada

subtahapan sebagai berikut:

1) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11

Tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri

dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Surat Komisi Pemilihan

Umum Nomor 942/PL.02.1-SD/01/KPU/VI/2019 perihal

Page 32: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

22

Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan dan Surat Badan

Pengawas Pemilihan Umum Nomor

1250/K.BAWASLU/PM.00.00/7/2019 perihal Pengawasan

Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun

2020, Bawaslu Kota Banjarmasin melaksanakan pengawasan

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan pada Oktober 2019

dengan mengawasi langsung pengambilan Formulir Model A.DPK

di dalam kotak suara, setelah selesai pengambilan Formulir Model

A.DPK, Bawaslu Kota Banjarmasin mengawasi penginputan data

pemilih pada Formulir Model A.DPK oleh Petugas KPU Kota

Banjarmasin kedalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).

Terdapat total 1897 Data Pemilih Khusus yang dimasukkan untuk

wilayah Kota Banjarmasin dengan rincian sebagai berikut:

TABEL 2.2

REKAPITULASI DPK YANG TELAH DIINPUT KE SIDALIH OLEH KPU KOTA

BANJARMASIN

NO. KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH

1 Banjarmasin Tengah Gadang 27

2 Kelayan Luar 1

3 Kertak Baru Ilir 55

4 Kertak Baru Ulu 2

5 Mawar 19

6 Melayu 4

7 Seberang Mesjid 6

8 Sungai Baru 16

9 Teluk Dalam 167

10 Banjarmasin Utara Alalak Selatan 62

11 Alalak Tengah 41

12 Antasan Kecil Timur 26

13 Pangeran 30

14 Sungai Miai 89

15 Banjarmasin Timur Karang Mekar 52

16 Kebun Bunga 84

17 Kuripan 12

18 Pekapuran Raya 55

19 Pengambangan 56

20 Sungai Bilu 109

21 Sungai Lulut 163

Page 33: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

23

22 Surgi Mufti 31

23 Banjarmasin Selatan Kelayan Barat 19

24 Kelayan Dalam 30

25 Kelayan Timur 19

26 Murung Raya 47

27 Pemurus Baru 11

28 Pemurus Dalam 305

29 Banjarmasin Barat Basirih 8

30 Belitung Selatan 23

31 Belitung Utara 26

32 Kuin Cerucuk 51

33 Kuin Selatan 4

34 Pelambuan 86

35 Telaga Biru 95

36 Telawang 33

37 Teluk Tiram 28

Total 1897

Sumber: Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

2) Pencocokan dan penelitian

Kegiatan pengawasan pada subtahapan pencocokan dan

penelitian menggunakan metode pengawasan langsung dan

melekat terhadap PPDP yang menjalankan tugasnya. Coklit

dimulai dari 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020. Pengawasan

langsung dalam subtahapan ini mengarahkan kepada Panwaslu

Kelurahan melalui Panwaslu Kecamatan agar dapat berkoordinasi

dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK) serta PPDP, karena kurangnya personil

pengawas pemilu. Panwaslu Kelurahan melakukan pengawasan

terhadap prosedur pelaksanaan yang dilakukan oleh PPDP yaitu

dengan memastikan:

a) PPDP melakukan coklit setiap rumah

b) Menempelkan stiker dan memberikan tanda bukti terdaftar

c) Tidak melimpahkan tugasnya kepada orang lain yang bukan

PPDP

d) Tidak melakukan coklit dirumah yang bukan area tugasnya

Selain metode pengawasan langsung, Panwaslu Kelurahan

juga menggunakan metode audit terhadap pelaksanaan coklit

Page 34: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

24

yang dilakukan PPDP. Tujuan dilakukan audit ini untuk mengetahui

apakah PPDP telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Panwaslu Kelurahan melakukan audit

dengan mengambil sampling disetiap TPS yang didalamnya

terdapat pemilih yang berkaitan dengan:

a) Pemilih yang tidak memenuhi syarat masuk ke dalam daftar

pemilih

b) Pemilih yang memenuhi syarat tidak masuk ke dalam daftar

pemilih

c) Pemilih belum memiliki e-KTP

d) Pemilih yang data dalam Formulir A-KPU bermasalah

e) Pemilih yang dalam Formulir A-KPU berada jauh dari TPSnya.

Panwaslu Kelurahan juga menemukan beberapa PPDP yang

tidak melaksanakan coklit dengan datang ke setiap rumah. Alasan

PPDP tidak datang ke setiap rumah karena mereka merupakan

Ketua RT diwilayahnya, maka dalam pendataan cukup dilakukan

dirumah saja dan dengan alasan takut akan Covid-19. Mengetahui

hal ini, Bawaslu Kota Banjarmasin mengintruksikan Panwaslu

Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan untuk dapat berkoordinasi

lebih intens serta merekomendasikan kepada PPK dan PPS untuk

dapat memerintahkan PPDP yang bersangkutan untuk melakukan

coklit secara faktual, yaitu langsung menemui pemilih yang didata

dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Panwaslu Kelurahan dari hasil audit juga menemukan rumah

yang tidak ditempel stiker dengan beberapa PPDP beralasan

bahwa kehabisan stiker. Namun setelah didatangi rumah tersebut

ternyata sudah dicoklit, penghuni rumah tersebut dapat

menunjukkan tanda bukti telah dicoklit dari PPDP. Sebagian rumah

yang tidak ada stiker didatangi oleh Panwaslu Kelurahan ternyata

memang bukan pemilih didaerah tersebut dalam kata lain domisili

Page 35: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

25

e-KTP bukan daerah yang dilakukan coklit sekarang namun masih

beralamat di daerah asal.

3) Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS)

DPS disusun secara berjenjang dimulai dari penyusunan

Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran oleh PPS,

dilanjutkan oleh PPK kemudian sampai rekapitulasi daftar pemilih

hasil pemutakhiran dan penetapan DPS ditingkat KPU Kota

Banjarmasin. Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan

penetapan DPS oleh KPU Kota Banjarmasin dilaksanakan pada

tanggal 9 September 2020 bertempat di G’Sign Hotel Banjarmasin.

Dari analisis Bawaslu Kota Banjarmasin didapat sebagai berikut:

TABEL 2.3

REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA KOTA BANJARMASIN

NO. KECAMATAN JUMLAH

KELURAHAN JUMLAH TPS L P L+P

1 BANJARMASIN TENGAH 12 169 30.836 32.660 63.496

2 BANJARMASIN UTARA 10 256 49.226 51.355 100.581

3 BANJARMASIN TIMUR 9 220 38.800 41.713 80.513

4 BANJARMASIN SELATAN 12 301 53.236 54.313 107.549

5 BANJARMASIN BARAT 9 253 46.904 48.569 95.473

TOTAL 52 1.199 219.002 228.610 447.612

Sumber : Berita Acara KPU Kota Banjarmasin Nomor 225/PL.02-BA/6371/KPU-

Kot/IX/2020

4) Pengumuman DPS, Masukan dan Tanggapan Masyarakat dan

Perbaikan DPS

Pengumuman DPS dimulai pada tanggal 19 September

sampai dengan 28 September 2020. Pada tahapan ini juga KPU

Kota Banjarmasin melakukan uji publik DPS di tingkat kecamatan

pada tanggal 25 September 2020 dan di tingkat Kota Banjarmasin

pada tanggal 26 September 2020. KPU Kota Banjarmasin

mengumumkan DPS dengan cara menempelkan disetiap kantor

kelurahan atau ditempat-tempat strategis. Bawaslu Kota

Banjarmasin mengintruksikan kepada Panwaslu Kecamatan dan

Panwaslu Kelurahan untuk melakukan pengawasan terhadap

Page 36: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

26

pengumuman DPS dengan datang dan memeriksa apakah DPS

telah ditempel ditiap-tiap kantor kelurahan selama masa

pengumuman ini. Jika telah ditempel maka pengawas memeriksa

apakah masih ada pemilih yang tidak memenuhi syarat masih

tercatat dalam DPS.

Bawaslu Kota Banjarmasin berkoordinasi dengan KPU Kota

Banjarmasin terkait masukan dan tanggapan masyarakat, dari

hasil ini diketahui bahwa KPU Kota Banjarmasin membuka posko

untuk menerima masukan dan tanggapan masyarakat sekaligus

perbaikan DPS. Bawaslu Kota Banjarmasin juga membuka posko

pengaduan terkait hal ini di Sekretariat Bawaslu Kota Banjarmasin

dan juga di setiap Sekretariat Panwaslu Kecamatan se-Kota

Banjarmasin.

5) Rekapitulasi dan penyampaian DPSHP untuk di tetapkan sebagai

Daftar Pemilih Tetap (DPT)

KPU Kota Banjarmasin melaksanakan Rapat Pleno Terbuka

Rekapitulasi dan Penetapan DPT Kota Banjarmasin dalam Pilkada

Tahun 2020 pada tanggal 15 Oktober 2020 di G’Sign Hotel

Banjarmasin. Rapat ini dihadiri oleh Liaison Officer (LO) atau

petugas penghubung masing-masing pasangan calon, PPK se-Kota,

Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Dinas Dukcapil Kota

Banjarmasin serta Bawaslu Kota Banjarmasin.

TABEL 2.4

REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP KOTA BANJARMASIN

NO. KECAMATAN JUMLAH

KELURAHAN JUMLAH TPS L P L+P

1 BANJARMASIN TENGAH 12 169 30.899 32.783 63.682

2 BANJARMASIN UTARA 10 256 49.145 51.347 100.492

3 BANJARMASIN TIMUR 9 220 38.764 41.739 80.503

4 BANJARMASIN SELATAN 12 301 53.308 54.474 107.782

5 BANJARMASIN BARAT 9 253 47.220 48.478 95.698

TOTAL 52 1.199 219.336 228.821 448.157

Sumber : Berita Acara KPU Kota Banjarmasin Nomor 292/PL.02-BA/6371/KPU-

Kot/IX/2020

Page 37: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

27

3. Hasil-hasil Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Pemutakhiran

Data dan Daftar Pemilih

a. Temuan

1) Bahwa pada bulan Juni sampai dengan Juli 2020 Bawaslu Kota

Banjarmasin melakukan penyandingan terhadap Daftar Penduduk

Potensial Pemilih (DP4) dengan A.KWK yang telah diberikan oleh

KPU Kota Banjarmasin, penyandingan ini dilakukan untuk

melakukan pencermatan terhadap data pemilih pemula yang pada

tanggal 9 Desember 2020 genap berusia 17 Tahun. Hasil

pencermatan ditemukan 2 pemilih pemula dari 9.117 data yang

dikumpulkan Bawaslu Kota Banjarmasin dari DP4 yang belum

terdaftar di A.KWK.

2) Bahwa Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pencermatan pada

DPS dengan fokus kepada adanya pemilih ganda. Setelah

dilakukan pencermatan terdapat 1128 pemilih ganda dan 3

pemilih yang datanya tidak lengkap.

3) Bahwa Panwaslu Kecamatan Banjarmasin Tengah pada tahapan

pencocokan dan penelitian (coklit) menemukan ratusan pemilih

yang tidak dilakukan coklit oleh PPDP di TPS 09 Kelurahan Teluk

Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah.

b. Rekomendasi

1) Dari hasil temuan akan adanya 2 pemilih pemula yang di DP4

belum terdaftar di A. KWK tersebut, Bawaslu Kota Banjarmasin

kemudian mengirimkan saran perbaikan tanggal 12 Juli 2020

dengan Surat Nomor 236/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/07/2020 perihal saran perbaikan untuk KPU Kota

Banjarmasin memastikan pencocokan dan penelitian dilaksanakan

dengan cermat agar tidak menghilangkan hak pilih orang lain serta

Page 38: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

28

memastikan pemutakhiran data pemilih berjalan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

2) Terhadap temuan ini Bawaslu Kota Banjarmasin memberikan

saran perbaikan dengan Surat Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor

578/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/10/2020 tertanggal 14

Oktober 2020 perihal saran perbaikan.

3) Berdasarkan hasil temuan tersebut Panwaslu Kecamatan

Banjarmasin Tengah mengirimkan saran perbaikan tanggal 21

Agustus 2020 dengan Surat Ketua Panwaslu Kecamatan

Banjarmasin Tengah Nomor 250/K.Bawaslu

Prov.KS.13/05/VIII/2020 perihal saran perbaikan.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

1) Berdasarkan saran perbaikan tersebut, KPU Kota Banjarmasin

memastikan pencocokan dan penelitan oleh PPDP tidak

menghilangkan hak pilih orang lain.

2) Terhadap temuan itu, KPU Kota Banjarmasin kemudian melakukan

pengecekan apakah memang ada kegandaan dan ternyata

memang benar sehingga langsung di sistem Sidalihnya KPU Kota

Banjarmasin menghapus nama yang ganda identik dan

menambahkan data pada data pemilih yang tidak lengkap.

3) Terhadap saran perbaikan tersebut, KPU Kota Banjarmasin

dibantu oleh PPK Banjarmasin Tengah melakukan coklit ulang

pada bulan september terhadap warga di TPS 09 Kelurahan Teluk

Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah dan langsung di awasi oleh

Panwaslu Kecamatan Banjarmasin Tengah.

4. Dinamika dan Permasalahan Tahapan dan Subtahapan Pemutakhiran

Data dan Daftar Pemilih

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam mengawasi Tahapan dan

Subtahapan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih tentunya

Page 39: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

29

menemukan dinamika dan permasalahan yang dihadapi diantaranya

adalah:

a. Terdapat beberapa PPDK yang seharusnya bertugas mengawasi

pencoklitan justru mengalami/terpapar Covid-19 sehingga tidak bisa

melakukan pengawasan pencoklitan dan tugas itu diambil alih oleh

Panwascam beserta staf sekretariat Panwascam yang turun

kelapangan untuk mengawasi PPDP dalam melakukan pencocokan

daftar pemilih;

b. Kurangnya personel pengawasan yang mana 1 (satu) orang Panwaslu

Kelurahan harus mengawasi semua PPDP dalam satu kelurahan. Jika

dibandingkan ada 1.199 PPDP yang bertugas sesuai dengan TPS

mereka, sedangkan yang mengawasi ada 52 Panwaslu Kelurahan se-

Kota Banjarmasin. Jumlah ini sangat jauh selisihnya, walaupun

Panwaslu Kecamatan se-Kota Banjarmasin ikut membantu dilapangan

tetap jumlah ini belum sebanding. Sehingga hal tersebut menjadi

kendala ketika PPDP melakukan pencocokan dan penelitian kerumah

masyarakat secara bersamaan otomatis ada beberapa PPDP yang

tidak terawasi, maka untuk melaporkan data hasil pengawasan secara

menyeluruh itu tidak bisa dilakukan;

c. Masih ditemukan masyarakat yang memenuhi syarat namun tidak

termasuk di dalam A.KWK hal itu ditemukan ketika pengawasan waktu

PPDP mengunjungi atau mencoklit masyarakat diwilayahnya secara

door to door ada yang memiliki KTP Elektronik dan sudah lama tinggal

diwilayah tersebut namun tidak ada didalam formulir A.KWK;

d. Masih ditemukan PPDP tidak melakukan coklit atau melakukan coklit,

tapi tidak sesuai dengan prosedur, termasuk pelaksanaan protokol

kesehatan Covid-19;

e. PPDP enggan memberikan data TMS padahal Pengawas dalam

mengawasi daftar pemilih perlu data tersebut pada saat mencermati

pengumuman DPS, apakah data yang sudah dicoret oleh petugas

Page 40: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

30

apakah masih termasuk di dalamnya atau sudah dihapus agar ketika

ditetapkan sebagai DPT tidak ditemukan lagi data yang ganda; dan

f. Kurangnya sosialisasi KPU terkait coklit serentak kepada masyarakat,

sehingga kesadaran masyarakat dalam memperhatikan hak pilihnya

sebagai pemilih.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan

Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih

Berdasarkan hasil pengawasan, pengamatan dan monitoring yang sudah

dilakukan maka di dalam laporan ini Bawaslu Kota Banjarmasin

mengevaluasi pelaksanaan tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar

Pemilih dengan rincian sebagai berikut :

a. Perlunya Perekrutan Pengawas Pemutakhiran Data Pemilih disetiap

TPS agar sebanding dengan jumlah PPDP yang dikoordinir oleh

Panwaslu Kelurahan sehingga Pengawasan akan lebih maksimal dan

data pemilih yang di awasi akan lebih akurat, hal ini juga dapat

mengurangi kecurangan PPDP dalam melaksanakan tugasnya;

b. Perlunya sosialisasi yang lebih masif lagi yang dilakukan oleh KPU agar

lebih mendorong masyarakat untuk memperhatikan hak pilihnya

sendiri;

c. Perlunya bimbingan teknis yang mendalam agar petugas coklit atau

PPDP betul-betul paham dan mengerti tugasnya dilapangan dalam hal

melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih;

d. Perlunya koordinasi dengan dinas dan lembaga terkait seperti Badan

Pusat Statistik Kota Banjarmasin, Kejaksaan Negeri Kota Banjarmasin

dan Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin yang

lebih intensif untuk mensinkronisasikan daftar pemilih baik itu daftar

pemilih baru, tambahan dan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS)

sehingga Daftar Pemilih yang diterima dan diumumkan kemasyarakat

lebih akurat; dan

Page 41: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

31

e. Perlunya sanksi tegas yang diberikan kepada penyelenggara yang

melakukan perbuatan yang menyimpang, seperti PPDP yang tidak

melakukan coklit rumah ke rumah, sanksinya hanya

direkomendasikan untuk melakukan coklit ulang. Semestinya jika ada

PPDP yang tidak melakukan tugasnya sesuai dengan aturan maka

harus ada sanksi sebagai efek jera bagi penyelenggara lain, namun hal

ini tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan.

B. PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PASANGAN

PERSEORANGAN DAN PASANGAN CALON PARTAI POLITIK DALAM

PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SERTA WALIKOTA DAN

WAKIL WALIKOTA TAHUN 2020

1. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pencalonan

Pasangan Perseorangan dan Pasangan calon partai Politik dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil

Walikota Tahun 2020

Bawaslu Kota Banjarmasin telah melakukan berbagai persiapan

pada tahapan pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

Tahun 2020, diantara persiapan tersebut antara lain yaitu, membentuk

kelompok kerja dan tim pengawasan pencalonan Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin 2020, melakukan koordinasi dengan KPU dan

meminta salinan keputusan KPU tentang syarat minimal dukungan calon

perseorangan dan Keputusan KPU tentang jadwal pendaftaran dan

penerimaan berkas calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

Tahun 2020 serta berkoordinasi dengan meminta KPU menyiapkan

ruangan pendaftaran dan dokumen persyaratan lainnya yang

dibutuhkan, selain itu Bawaslu Kota Banjarmasin mengidentifikasi dan

memetakan potensi kerawanan yang mungkin terjadi pada tahapan

pencalonan.

Page 42: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

32

Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang

Perubahan Ketiga atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik

Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 Tahapan, Program dan Jadwal

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 fokus

pengawasan dalam tahapan pencalonan terbagi menjadi menjadi 2 (dua)

yaitu:

1) Syarat dukungan pasangan calon perseorangan dari tanggal 26

Oktober 2019 sampai dengan 21 Agustus 2020

a) Penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin kepada KPU Kota Banjarmasin;

b) Penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran; dan

c) Peneliatian adminitrasi dan analisis dungungan ganda.

2) Pendaftaran pasangan calon dari tanggal 28 Agustus 2020 sampai

dengan 23 September 2020 (penetapan)

Kerawanan dalam tahap pendaftaran pasangan calon yaitu:

a) Tata cara pendaftaran bakal pasangan calon, syarat pencalonan;

b) Pemeriksaan Kesehatan;

c) Penelitian syarat Pencalonan untuk pasangan calon yang di

ajukan oleh partai politik dan gabungan partai politik; dan

d) Pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon.

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Bawaslu Kota Banjarmasin mengidentifikasi bahwa adanya

kerawanan dalam tahapan pencalonan Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin Tahun 2020 hal tersebut dapat diidentifikasi

dari tiga sisi. yaitu sisi penyelenggara, sisi peserta dan dari sistem

informasi pencalonan (silon) yang digunakan oleh KPU, dari sisi

penyelenggara, antara lain yaitu:

1) Ketidakpatuhan penyelenggara terhadap prosedur penerimaan

pendaftaraan pasangan calon;

Page 43: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

33

2) Tidak menindaklanjuti masukan dan tanggapan masyarakat atas

bakal pasangan calon Walikota/Wakil Walikota;

3) Kemudian keterlambatan atau tidak dilaksanakannya putusan

pengadilan atau keputusan Bawaslu terkait sengketa pencalonan;

4) Petugas menghilangkan dokumen calon sehingga pasangan calon

menjadi tidak memenuhi syarat (TMS); dan

5) Petugas kurang cermat dalam menghitung dan memverifikasi

jumlah dukungan untuk calon perseorangan.

Adapun potensi kerawanan tahapan pencalonan dari sisi

peserta diantaranya yaitu:

1) Pendaftaran dilakukan diakhir waktu pendaftaran;

2) Berkas pencalonan dan syarat calon tidak lengkap;

3) Dokumen pencalonan dan dokumen syarat calon tidak sah;

4) Manipulasi surat rekomendasi dan surat pencalonan oleh

kandidat;

5) Politik uang untuk mendapatkan rekomendasi dan surat

pencalonan;

6) Partai politik mendaftarkan pasangan calon lebih dari satu

pasangan calon (dukungan ganda);

7) Partai politik mengusulkan pasangan calon yang telah diusung

dan/atau didaftarkan oleh partai politik/gabungan partai politik

lain;

8) Partai politik menerima imbalan dari pasangan calon pada proses

pencalonan untuk mendapatkan dukungan (mahar politik);

9) Pasangan calon perseorangan mendaftarkan diri sebagai calon

dengan mengajukan jumlah dukungan tidak sesuai ketentuan;

dan

10) Surat dukungan bagi pasangan calon perseorangan tidak disertai

bukti dukungan dari pendukung.

Page 44: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

34

Dari sisi sistem informasi pencalonan (silon) yaitu potensi

terjadinya gangguan terhadap sistem aplikasi yang digunakan

sehingga mungkin akan menghambat atau mengganggu proses

pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun

2020.

b. Perencanaan Pengawasan

Dalam melakukan pengawasan pada tahap pecalonan fokus

proses pencalonan peserta pilkada maka diperlukan suatu strategi

dalam melakukan pengawasan. Adapun perencanaan yang dilakukan

Bawaslu Kota Banjarmasin pada tahapan pencalonan antara lain yaitu:

1) Melaksanakan rapat koordinasi internal untuk mengantisipasi

berbagai potensi kerawanan atau pelanggaran yang mungkin

terjadi dalam tahapan pencalonan;

2) Membentuk kelompok kerja tahapan pencalonan dan tim

pengawasan, membuat jadwal piket pengawasan di KPU selama

masa pendaftaran;

3) Melakukan pengawasan secara melekat untuk memastikan KPU

telah membuka dan mengumumkan tahapan pendaftaran calon

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin sesuai dengan jadwal

dan tahapan yang sudah ditetapkan dan melaksanakan proses

pendaftaran sesuai dengan aturan yang berlaku;

4) Menyusun alat kerja pengawasan pada tahapan pencalonan; dan

5) Melakukan sosialisasi dengan mengajak stakeholders dan pemilih

pemula untuk ikut melakukan pengawasan secara partisipatif.

Page 45: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

35

2. Kegiatan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pencalonan Pasangan

Perseorangan dan Pasangan calon partai Politik dalam Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun

2020

Dalam tahapan pencalonan pada pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin Tahun 2020, Bawaslu Kota Banjarmasin

menjalankan fungsi pencegahan dan fungsi pengawasan secara melekat,

adapun bentuk pencegahan dan aktivitas pengawasan yang dilakukan

dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pencegahan

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam menjalankan fungsi

pencegahan dalam tahapan pencalonan antara lain, yaitu

menyampaikan surat edaran dan himbauan kepada bakal calon

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin terkait ketentuan jadwal

pendaftaran agar tidak melewati tahapan yang sudah ditetapkan, dan

menginformasikan terkait syarat calon dan syarat pencalonan,

menyampaikan surat permintaan salinan dokumen pendaftaran

kepada masing-masing bakal pasangan calon sebagai bahan

pengawasan, membentuk tim pengawasan dan piket pengawasan

pada masa pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin di Sekretariat KPU Kota Banjarmasin. Membuat checklist

daftar dokumen syarat calon dan syarat pencalonan sebagai bahan

pengawasan beserta alat kerja pengawasan tahapan pencalonan.

Adapun imbauan-imbauan yang telah dikeluarkan oleh Bawaslu Kota

Banjarmasin sebagai berikut:

1) Dalam rangka mencegah penyalahgunaan wewenang oleh calon

petahana, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan

kepada Walikota Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota

Banjarmasin Nomor 440/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/10/2019, tanggal 22 Oktober 2019, perihal imbauan

Page 46: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

36

agar Walikota Banjarmasin tidak melakukan penggantian jabatan

atau mutasi 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan

calon;

2) Agar pelaksanaan proses pencalonan perseorangan sesuai dengan

aturan yang berlaku, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan

imbauan kepada Ketua KPU Kota Banjarmasin dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 441/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/10/2019, tanggal 25 Oktober 2019, perihal imbauan

penetapan jumlah minimal syarat dukungan perseorangan;

3) Agar pelaksanaan proses pencalonan perseorangan sesuai dengan

aturan yang berlaku, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan

imbauan kepada Ketua KPU Kota Banjarmasin dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 484/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/12/2019, tanggal 3 Desember 2019, perihal

imbauan mengumumkan Penyerahan Dukungan Pasangan Calon

Perseorangan;

4) Dalam rangka mengingatkan akan larangan dan sanksi dalam

tahapan pencalonan, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan

imbauan kepada Walikota Banjarmasin dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 537/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/12/2019, tanggal 31 Desember 2019, perihal

imbauan larangan dan sanksi dalam tahapan pencalonan;

5) Agar dalam proses verifikasi dan rekapitulasi dukungan

pencalonan perseorangan tidak terdapat kesalahan, Bawaslu Kota

Banjarmasin mengirimkan imbauan kepada Ketua KPU Kota

Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin

Nomor 070/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/II/2020, tanggal 5

Februari 2020, perihal imbauan agar cermat dalam melakukan

verifikasi dan rekapitulasi dukungan pencalonan perseorangan;

Page 47: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

37

6) Dalam rangka mencegah penyalahgunaan wewenang oleh calon

petahana pada saat terjadinya Pandemi Covid-19, Bawaslu Kota

Banjarmasin mengirimkan imbauan kepada Walikota Banjarmasin

dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor

183/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/04/2020, tanggal 20 April

2020, perihal imbauan tidak melakukan mutasi PNS dan tidak

memanfaatkan bantuan dengan tujuan menarik simpati

masyarakat atau hanya untuk kepentingan politik;

7) Mencegah terjadinya politisasi bantuan sosial Covid-19, Bawaslu

Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan kepada Walikota

Banjarmasin, Ketua dan Pimpinan DPRD Kota Banjarmasin,

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ketua Gugus Tugas Covid-19

Kota Banjarmasin, Camat se-Kota Banjarmasin dan Lurah se-Kota

Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin

Nomor 198/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/05/2020, tanggal 20

Mei 2020, perihal imbauan larangan politisasi bantuan sosial

Covid-19 di masa pemilihan;

8) Dalam rangka mengawal proses verifikasi faktual dukungan bakal

pasanagan calon perseorangan, Bawaslu Kota Banjarmasin

mengirimkan imbauan kepada Ketua KPU Kota Banjarmasin

dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor

214/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/06/2020, tanggal 22 Juni

2020, perihal imbauan terkait larangan dalam verifikasi faktual

dukungan bakal pasangan calon perseorangan pemilihan kepala

daerah tahun 2020;

9) Dalam rangka mencegah penularan Covid-19 pada Pilkada Tahun

2020, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan kepada

Ketua KPU Kota Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota

Banjarmasin Nomor 223/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/06/2020, tanggal 30 Juni 2020, perihal imbauan agar

Page 48: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

38

anggota PPK dan PPS yang menunjukkan reaktif SARS-Cov2

dibebastugaskan pada pelaksanaan varifikasi faktual paslon

perseorangan;

10) Agar pelaksanaan pencalonan berjalan sesuai dengan aturan

perundang-undangan, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan

imbauan kepada Ketua KPU Kota Banjarmasin dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 396/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/08/2020, tanggal 27 Agustus 2020, perihal imbauan

pelaksanaan tahapan pencalonan pada Pilkada Tahun 2020;

11) Agar proses perekrutan bakal pasangan calon oleh Partai Politik

atau Gabungan Partai Politik sesuai dengan aturan yang berlaku,

Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan kepada Ketua

DPD/DPC Partai Politik tingkat Kota Banjarmasin dengan Surat

Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 403/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/08/2020, tanggal 31 Agustus 2020, perihal imbauan

agar memperhatikan jadwal dan batas waktu penyerahan

kelengkapan dokumen pencalonan dan tidak melakukan mahar

politik;

12) Untuk mengingatkan bahwa pentingnya pengumuman dokumen

kelengkapan paslon dan dokumen calon untuk mengetahui

tanggapan masyarakat, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan

imbauan kepada Ketua KPU Kota Banjarmasin dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 430/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/09/2020, tanggal 7 September 2020, perihal

imbauan mengumumkan dokumen kelengkapan paslon dan

dokumen calon di laman KPU Kota Banjarmasin;

13) Dalam rangka mencegah penularan Covid-19 pada saat

pencalonan Pilkada Tahun 2020, Bawaslu Kota Banjarmasin

mengirimkan imbauan kepada Gabungan Partai Politik dan LO

Bakal Pasangan Calon Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Page 49: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

39

Banjarmasin Tahun 2020 dengan Surat Ketua Bawaslu Kota

Banjarmasin Nomor 443/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/09/2020, tanggal 9 September 2020, perihal

imbauan taat protokol kesehatan; dan

14) Dalam rangka mencegah penularan Covid-19 pada saat

pencalonan Pilkada Tahun 2020, Bawaslu Kota Banjarmasin

mengirimkan imbauan kepada Bakal Pasangan Calon Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020 dan Partai

Politik Pengusung dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin

Nomor 497/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/09/2020, tanggal 21

September 2020, perihal pencegahan dan pengendalian Covid-19

dalam kegiatan penetapan dan pengundian nomor urut pasangan

calon.

b. Aktivitas Pengawasan

Aktivitas yang dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin dapat

diuraikan sebagaimana berikut:

1) Mengawasi secara langsung secara melekat dalam setiap proses

pendaftaran yang dilakukan oleh bakal calon Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin Tahun 2020 di KPU Kota Banjarmasin;

2) Melakukan pengawasan secara langsung terhadap verifikasi

berkas syarat calon dan syarat pencalonan yang diajukan oleh

bakal calon;

3) Menerima salinan berkas atau dokumen pendaftaran dari masing-

masing bakal pasangan calon;

4) Mengawasi dan memastikan KPU melaksanakan proses

pendaftaran sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku

dan melayani seluruh bakal calon secara adil dan setara;

5) Memeriksa kelengkapan syarat pengajuan bakal calon

perseorangan terhadap jumlah dukungan KTP yang diserahkan;

Page 50: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

40

6) Melakukan croscek terhadapkesesuaian dokumen yang diunggah

kedalam sistem informasi pencalonan (silon);

7) Melakukan pengawasan secara melekat terhadap proses verifikasi

administrasi yang dilakukan oleh KPU Kota Banjarmasin;

8) Melaksanakan pengawasan secara langsung pada tahapan

verifikasi faktual terhadap dukungan calon perseorangan dan

memastikan kegiatan ini dilakukan KPU Kota Banjarmasin sesuai

mekanisme yang diatur dalam peraturan KPU;

9) Melakukan pengawasan secara langsung pada tahapan verifikasi

faktual dukungan calon perseorangan pada masa perbaikan yang

dilaksanakan oleh KPU dan memastikan dilaksanakan sesuai

mekanisme yang berlaku; dan

10) Menerima dan mencermati salinan keputusan dan/atau Berita

Acara yang diterbitkan oleh KPU Kota Banjarmasin dalam tahapan

pencalonan.

Dengan dilanjutkan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020

setelah di tunda karena pandemi Covid-19 sebagaimana diatur dalam

Keputusan KPU Nomor 258/PL.02-Kpt/01/KPU/VI/2020 tentang

Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota

Serentak Lanjutan Tahun 2020 maka sebagai lembaga pengawas

pemilihan, Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan pada

tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon

perseorangan lanjutan. Perlunya pengawasan pada tahapan ini agar

peserta pemilihan yang mencalonkan diri merupakan calon yang

memang berkualitas, serta saling bersaing dengan sehat supaya

tercipta pemimpin daerah yang berkualitas juga.

Sebelum adanya pandemi Covid-19, pada tanggal 26 Oktober

2019 KPU Kota Banjarmasin telah menetapkan dengan Surat

Keputusan KPU Kota Banjarmasin Nomor 87/HK.03.1-Kpt/6371/KPU-

Page 51: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

41

Kot/X/2019 tentang Persyaratan Pencalonan Berupa Jumlah

Dukungan dan Persebarannya Bagi Pasangan Calon Perseorangan

dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun

2020, yang menetapkan jumlah minimum dukungan persyaratan dan

persebaran pasangan calon perseorangan dengan cara menghitung

jumlah dukungan paling sedikit yaitu 8,5% x 447.085 (DPT terakhir

Kota Banjarmasin) = 38.002,225 dibulatkan ke atas menjadi 38.003

dan jumlah sebaran dukungan yaitu 50% x 5 Kecamatan di Kota

Banjarmasin = 2,5 dibulatkan ke atas menjadi 3 Kecamatan atau paling

sedikti tersebar di 3 Kecamatan. Berarti pasangan calon perseorangan

yang ingin maju sebagai peserta bakal pasangan calon wajib

memenuhi syarat minimal dukungan adalah 38.003 tersebar di 3

Kecamatan di Kota Banjarmasin sesuai dengan Surat Keputusan KPU

Kota Banjarmasin Nomor 87/HK.03.1-Kpt/6371/KPU-Kot/X/2019.

Kemudian pada tanggal 19 Februari 2020, KPU Kota Banjarmasin

melakukan penerimaan penyerahan berkas dukungan calon

perseorangan yang akhirnya KPU Kota Banjarmasin menerima dua

bakal pasangan calon perseorangan yaitu bapaslon pertama Anang

Misran – Ahmad Firdaus, dan bapaslon kedua Khairul Saleh – Habib

Muhammad Ali Al-Habsyi. Kemudian salah satu wakil bapaslon yaitu

Ahmad Firdaus dari bapaslon Anang Misran – Ahmad Firdaus

mengundurkan diri yang mengakibatkan bapaslon tersebut harus

gugur setelah diputuskan oleh KPU Kota Banjarmasin. Dengan adanya

kejadian ini maka di Kota Banjarmasin hanya ada satu bapaslon

perseorangan yaitu Khairul Saleh – Habib Muhammad Ali Al-Habsyi

yang selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual dukungan.

Setelah penyerahan dan pengecekan serta verifikasi administrasi

dokumen bakal pasangan calon perseorangan oleh KPU Kota

Banjarmasin maka dilanjutkan dengan verifikasi faktual dukungan

ditingkat desa/kelurahan hingga pada verifikasi faktual dukungan

Page 52: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

42

perbaikan, dalam hal pengawasan verifikasi faktual Bawaslu Kota

Banjarmasin dibantu oleh Panwas Kecamatan se-Kota Banjarmasin

dan Panwas Kelurahan/Desa se-Kota Banjarmasin. Pengawasan

verifikasi faktual dukungan ini dinilai juga tidak sebanding dimana

Panwaslu Kelurahan yang hanya satu orang harus mengawasi 3 orang

PPS dalam satu kelurahan. Terlebih 3 orang PPS melakukan

verifikasinya menyebar agar cepat, karena waktu yang dibutuhkan

untuk verfikasi faktual yang singkat yaitu hanya 14 hari dan yang

diverifikasi untuk pasangan Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali

Al-Habsyi berjumlah 41.520 dukungan dan harus diverifikasi faktual

dilapangan. Sampai dengan akhir tahapan pemenuhan dukungan bagi

pasangan calon perseorangan maka pasangan Khairul Saleh dan Habib

Muhammad Ali Al-Habsyi dinyatakan memenuhi syarat untuk dapat

mencalonkan diri pada tahapan pendaftaran pasangan calon Walikota

dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020 dengan dukungan

sebanyak 43.658 pendukung.

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan pencalonan

yang dimulai dari pengumuman pendaftaran calon yang telah

diumumkan oleh KPU Kota Banjarmasin pada tanggal 28 Agustus

sampai dengan 3 September 2020 di laman KPU Kota Banjarmasin,

papan pengumuman KPU Kota Banjarmasin serta media massa cetak.

Pada pengumuman tersebut Bawaslu Kota Banjarmasin menilai

bahwa pengumuman telah sesuai dengan aturan seperti tertuangnya

syarat-syarat sebagaimana telah diputuskan KPU Kota Banjarmasin

pada Surat Keputusan KPU Kota Banjarmasin Nomor 95/HK.03.1-

Kpt/6371/KPU-Kot/VII/2020 tentang Penetapan Syarat Pengajuan

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin dari Partai

Politik atau Gabungan Partai Politik pada Pemilihan Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020, waktu pendaftaran, tempat

dan lain sebagainya.

Page 53: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

43

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan pendaftaran

pasangan calon pada tanggal 4 sampai dengan 6 September 2020 di

KPU Kota Banjarmasin. KPU Kota Banjarmasin telah menyiapkan

petugas help desk dan penyediaan perlengkapan protokol kesehatan,

Pasangan calonpun mendaftarkan diri ke KPU Kota Banjarmasin sesuai

jadwal yang mereka rencanakan sebelumnya. Hasil pengawasan pada

pendaftaran pencalonan ini tidak ditemui pelanggaran, dan ada 4

pasangan calon yang mendaftar karena berkas yang telah diperiksa

KPU Kota Banjarmasin dinyatakan lengkap yang kemudian akan

dilakukan verifikasi berkas. Namun pada pendaftaran ini Bawaslu Kota

Banjarmasin menyayangkan adanya kerumunan atau arak-arakan

oleh masyarakat pendukung bakal paslon. Setelah pendaftaran maka

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan verifikasi syarat

pencalonan dan syarat calon dari tanggal 4 sampai dengan 8

September 2020. Dari hasil pengawasan terhadap dokumen-dokumen

tersebut dapat dinyatakan lengkap dan absah, yang kemudian akan

diumumkan di laman KPU Kota Banjarmasin untuk masyarakat dapat

memberikan tanggapan atau masukan berkenaan bakal pasangan

calon yang telah dinyatakan persyaratannya lengkap dan absah.

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan penetapan

pasangan calon yang dilakukan oleh KPU Kota Banjarmasin pada

tanggal 23 September 2020, yang kemudian pada tanggal 24

September 2020 dilakukan pengundian dan pengumuman nomor urut

paslon bertempat di Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin. Dari hasil

pengawasan tahapan pencalonan tersebut didapat sebagai berikut:

TABEL 2.5

PENETAPAN PASANGAN CALON PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

BANJARMASIN TAHUN 2020

NO PASANGAN CALON

JUMLAH DUKUNGAN PARTAI KURSI

JUMLAH KESELURUHAN

CALON CALON WAKIL PARTAI KURSI

1 Drs. H. Abdul Haris Makkie M.Si

Ilham Nor, S.T 1. Gerindra 2. PPP

1. 6 Kursi 2. 2 Kursi

9 Kursi

Page 54: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

44

3. PBB 4. Hanura

3. 1 Kursi 4. 0 Kursi

2 Ibnu Sina, S.Pi., M.Si Ir. H. Arifin Noor, MT

1. Demokrat 2. PKB 3. PDIP

1. 5 Kursi 2. 5 Kursi 3. 5 Kursi

15 Kursi

3 Drs. H. Khairul Saleh, M.Si

Habib Muhammad Ali Al-Habsyi

Perseorangan 43.658 dukungan

4 Hj. Ananda H. Mushaffa Zakir, Lc

1. PAN 2. Golkar 3. PKS 4. Nasdem

1. 9 Kursi 2. 6 Kursi 3. 5 Kursi 4. 1 Kursi

21 Kursi

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin (Laporan Hasil Pengawasan)

3. Hasil-hasil Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pencalonan Pasangan

Perseorangan dan Pasangan calon partai Politik dalam Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun

2020

a. Temuan

Pada tahapan ini Bawaslu Kota Banjarmasin dan jajaran

pengawas pemilihan dibawahnya tidak menemukan dugaan

pelanggaran yang terjadi.

b. Rekomendasi

Pada tahapan ini tidak ada temuan terhadap dugaan

pelanggaran yang terjadi selama tahapan.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Meskipun dalam tahapan ini tidak ditemukan dugaan

pelanggaran namun tetap juga melaporkan hasil pengawasan

sebagaimana telah dijelaskan di subbagian pelaksanaan pengawasan.

4. Dinamika dan permasalahan Tahapan dan Subtahapan Pencalonan

Pasangan Perseorangan dan Pasangan calon partai Politik dalam

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil

Walikota Tahun 2020

Dalam tahapan pencalonan Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020 ada beberapa dinamika dan permasalahan yang

Page 55: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

45

mewarnainnya, namun semuanya dapat diselesaikan sesuai dengan

aturan dan ketentuan yang berlaku. Diantara dinamika yang terjadi

diantaranya adalah adanya pengunduran diri dari wakil salah satu bakal

pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin yaitu Ahmad

Firdaus selaku wakil dari pasangan Anang Misran dan Ahmad Firdaus.

Pengunduran diri ini disampaikan oleh Ahmad Firdaus pada tanggal 16

Juni 2020, penyampaian pengunduran diri ini dilakukan saat tahapan

Pilkada Tahun 2020 sempat ditunda karena adanya Pandemi Covid-19

yang penundaannya dimulai tanggal 21 Maret 2020 sesuia Surat

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 179/PL.02-

Kpt/01/KPU/III/2020 tentang Penundaan Tahapan Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan

Wakil Walikota Tahun 2020 dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-

19. Karena dari pengunduran diri ini maka pasangan Anang Misran dan

Ahmad Firdaus dinyatakan tidak dapat melanjutkan ke tahap verifikasi

faktual.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan

Pencalonan Pasangan Perseorangan dan Pasangan calon partai Politik

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan

Wakil Walikota Tahun 2020

Dari hasil pelaksanaan pengawasan pada tahapan pencalonan

pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020

yang telah diuraikan diatas terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan

evaluasi dan perbaikan terhadap aturan teknis pelaksanaan pencalonan,

antara lain yaitu:

a. Dalam aturan teknis pencalonan tidak mengakomodir Bawaslu

sebagai salah satu lembaga yang berhak menerima salinan Dokumen

dan Berkas pendaftaran bakal pasangan calon baik syarat calon

maupun syarat pencalonan, sehingga Bawaslu Kota Banjarmasin tidak

Page 56: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

46

bisa mendapatkan semua salinan berkas Pendaftaran. Namun

demikian Bawaslu Kota Banjarmasin telah menjalankan fungsi

pencegahan dengan melayangkan surat permintaan salinan dokumen

kepada masing-masing bakal pasangan calon sebagai bahan

pengawasan terhadap dokumen syarat calon dan syarat pencalonan

sesuai Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang

pengawasan pencalonan;

b. Dalam pengawasan pencalonan yang mana seluruh dokumen dan

berkas yang menjadi syarat pencalonan harus diunggah terlebih

dahulu kedalam sistem informasi pencalonan (Silon) baik bakal calon

melalui jalur perseorangan maupun gabungan partai politik, dalam hal

ini Pengawas Pemilihan tidak memiliki akses secara langsung atau

tidak mendapatkan data lebih awal, sehingga jika bakal pasangan

calon mendaftarkan diri diakhir waktu yang ditetapkan. Pengawas

pemilihan dalam mengawasi mengalami kesulitan untuk melakukan

croscek terhadap data hardcopy yang diserahkan dengan data

softcopy yang terdapat didalam silon;

c. Penggunaan sistem informasi pencalonan (Silon) oleh Komisi

Pemilihan Umum aksesnya harus terus dikembangkan sebagai sebuah

Infrastruktur Pemilihan sehingga kedepannya sistem ini benar-benar

dapat diakses tidak hanya oleh Bawaslu dan jajarannya, tapi juga oleh

masyarakat secara transparan sebagai upaya mewujudkan

keterbukaan informasi publik dan masyarakat dapat memberikan

masukan dan tanggapan terhadap dokumen yang ada pada sistem

informasi pencalonan tersebut; dan

d. Kurangnya kepatuhan peserta pemilihan dalam hal ini bakal pasangan

pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin yang menjadi

perhatian adalah dimana pada waktu pendaftaran Pasangan Calon

pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020 di

aula KPU Kota Banjarmasin terpantau bahwa rombongan pasangan

Page 57: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

47

calon datang dengan rombongan banyak orang dari pendukungnya

yang datang bersama-sama dimana hal itu menimbulkan kerumunan

yang bisa menyebabkan penyebaran Virus Covid-19, kendati demikian

aparat kepolisian pun tak kuasa melerai kerumunan yang banyak

tersebut namun itu hanya terjadi di depan kantor KPU Kota

Banjarmasin dan KPU Kota Banjarmasin menyambut rombongan

dengan ramah dan membatasi Bakal Pasangan calon Walikota dan

Wakil Walikota yang masuk ke dalam ruangan pendaftara pasangan

caon yakni di aula KPU Kota Banjarmasi lantai 3.

C. PELAKSANAAN TAHAPAN KAMPANYE

Kampanye adalah sebuah tindakan ataupun usaha yang bertujuan

mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye bisa dilakukan oleh

perorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan

pencapaian proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok yang

mana bisa juga dilakukan guna mendapatkan dukungan dalam kurun waktu

yang ditentukan dalam hal ini adalah masa kampanye. Berdasarkan definisi

tersebut, maka semua kegiatan kampanye harus memiliki unsur diantaranya:

mendapatkan efek tertentu, sasarannya tentu khalayak yang berjumlah

besar, umumnya fokus pada waktu tertentu serta melalui upaya dan tindakan

komunikasi yang terorganisir.

Kampanye pada Pilkada Serentak Lanjutan Tahun 2020 ini berbeda

dengan kampanye pada Pemilu maupun Pemilihan sebelumnya, yang mana

pilkada sekarang selain aturan yang mengatur khusus tatacara berkampanye

ada banyak aturan-aturan yang harus diperhatikan terkait protokol kesehatan

karena Pilkada Serentak Lanjutan Tahun 2020 ini dilaksanakan pada saat

Indonesia dilanda wabah Covid-19 dan kepatuhan terhadap protokol

kesehatan juga menjadi fokus pengawasan dari Bawaslu guna membantu

pemerintah dalam pencegahan penularan Virus Covid-19.

Page 58: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

48

1. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Kampanye

Dalam tahapan kampanye pada Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimanatn Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020, Bawaslu Kota Banjarmasin menjalankan tugas

dan fungsinya sebagai penyelenggara yang khusus dalam hal pengawasan

dimana Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pencegahan serta

pengawasan secara berjenjang baik dari tingkat kota, kecamatan sampai

kelurahan se-Kota Banjarmasin.

Upaya yang dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin yaitu membuat

surat imbauan terkait tahapan kampanye serta melakukan koordinasi dan

komunikasi antar lembaga mengundang Komisi Pemilihan Umum Kota

Banjarmasin, Bakesbangpol Kota Banjarmasin, Satuan Polisi Pamong

Praja Kota Banjarmasin, Unsur Kepolisian dan Kejaksaan yang tergabung

dalam Sentra Gakkumdu Bawaslu Kota Banjarmasin dan perwakilan dari

4 (empat) Pasangan Calon Peserta dalam Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin Tahun 2020 beserta leasion Officer (LO) dari

masing-masing paslon dalam sebuah Kegiatan Rapat Koordinasi Tahapan

Pilkada 2020 yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin pada

tanggal 22 September 2020 sebelum memasuki Tahapan Kampanye

dengan agenda pembahasan dan penyampaian aturan serta ketentuan

yang berkaitan dengan pelaksanaan kampanye. Selain itu Bawaslu Kota

Banjarmasin juga melakukan koordinasi secara internal dengan jajaran

Pengawas Pemilihan ditingkat Kecamatan, Kelurahan dalam rangka

mengidentifikasi dan memetakan potensi-potensi kerawanan dalam

masa kampanye hingga masa tenang.

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), Pilkada Serentak

Lanjutan Tahun 2020 yang dirilis oleh Bawaslu RI, ada sejumlah daerah

yang tergolong memiliki titik rawan. Faktor pemicu kerawanan tinggi

di beberapa daerah berupa politik uang, keberpihakan petugas

Page 59: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

49

penyelenggara, persaingan dan kontestasi antar calon, pemenuhan

hak pilih warga, netralitas pegawai negeri sipil (PNS), penggunaan

media sosial, penggunaan politik identitas serta pelanggaran protokol

kesehatan.

Berdasarkan hasil koordinasi dan konsolidasi yang dilakukan

oleh Bawaslu Kota Banjarmasin dapat mengidentifikasi beberapa

masalah dan kerawanan yang terjadi dalam tahapan kampanye hingga

menjelang masa tenang, antara lain:

1) Pemberian uang (money politics) atau materi lainnya untuk

mempengaruhi pemilih;

2) Penggunaan fasilitas negara dan dana bantuan sosial dari

pemerintah pada masa pandemic Covid-19, serta penggunaan

program pemerintah oleh pasangan calon incumbent;

3) Mobilisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan perangkat desa serta

unsur lainnya yang dilarang terlibat dalam kegiatan kampanye;

4) Pemasangan alat peraga kampanye tidak sesuai dengan aturan

dan pengrusakan alat peraga kampanye;

5) Kampanye hitam (black campaign);

6) Kampanye di luar jadwal (media sosial);

7) Penggunaan tempat ibadah, lembaga pendidikan, fasilitas

pemerintah dan kantor pemerintahan untuk kegiatan

berkampanye;

8) Keterlibatan anak dibawah umur dalam kegiatan kampanye;

9) Waktu, tempat dan bentuk kampanye yang diluar ketentuan;

10) Melakukan pawai dengan berjalan kaki atau konvoi kendaraan;

11) Menyebarkan bahan kampanye di luar yang difasilitasi oleh KPU;

12) Memasang alat peraga kampanye di luar yang difasilitasi oleh KPU;

13) Pemasangan iklan kampanye di media massa, cetak dan elektronik

di luar yang difasilitasi KPU;

Page 60: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

50

14) Jumlah peserta kampanye pertemuan terbatas lebih dari 50 orang

dan/atau melebihi dari 50% kapasitas maksimal ruangan

pertemuan; serta

15) Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19.

b. Perencanaan Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin pada tahapan kampanye melakukan

perencanaan pengawasan antara lain yaitu: melaksanakan rapat

koordinasi secara internal dengan seluruh jajaran Pengawas Pemilihan

baik tingkat Kecamatan hingga Kelurahan untuk mengantisipasi

berbagai potensi kerawanan atau pelanggaran yang mungkin terjadi

dalam tahapan kampanye, membentuk kelompok kerja pengawasan

tahapan kampanye dan tim pengawasan kampanye, melakukan

koordinasi dan membangun komunikasi dengan LO masing-masing

pasangan calon pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020.

Melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum

berkaitan dengan teknis pelaksanaan kampanye agar memiliki

kepastian hukum yang jelas baik itu dalam penerbitan surat keputusan

tentang jadwal kampanye, surat keputusan tentang pengeluaran dana

atau biaya kampanye, surat keputusan tentang tempat atau lokasi

kampanye, surat keputusan tentang jenis dan ukuran alat peraga

kampanye, dan segala aturan serta protokol kesehatan yang harus

ditaati pada saat kampanye dimasa Pandemi Covid-19.

2. Kegiatan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Kampanye

Dalam tahapan kampanye pada Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020, Bawaslu Kota Banjarmasin menjalankan fungsi

pencegahan dan fungsi pengawasan secara berjenjang mulai dari tingkat

Kota Banjarmasin, Kecamatan hingga Kelurahan se-kota Banjarmasin.

Page 61: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

51

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Komisi

Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 Tahapan,

Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali

Kota Tahun 2020 ditetapkan jadwal masa kampanye dimulai dari tanggal

26 September 2020 sampai dengan 5 Desember 2020, masa tenang dan

pembersihan alat peraga dari tanggal 6 Desember 2020 sampai dengan 8

Desember 2020. Adapun tahapan kegiatan kampanye tersebut tersebut

sebagaimana tabel berikut:

TABEL 2.6

TAHAPAN KAMPANYE

No Kegiatan Jadwal

Awal Akhir

1. Pertemuan Terbatas,

Pertemuan Tatap Muka dan

Dialog Serta Kegiatan Lain

Melalui Media Sosial dan

Media Daring

26 September

2020

5 Desember 2020

2. Penyebaran Bahan Kampanye 26 September

2020

5 Desember 2020

3. Debat Publik 26 September

2020

5 Desember 2020

4. Pemasangan Alat Peraga

Kampanye

26 September

2020

5 Desember 2020

5. Penayangan Iklan Kampanye 22 November

2020

5 Desember 2020

6. Masa Tenang dan

Pembersihan Alat Peraga

Kampanye

6 Desember 2020 8 Desember 2020

Sumber : PKPU 5 Tahun 2020

Page 62: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

52

a. Pencegahan

Bentuk konkrit yang dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin dalam

melakukan aktivitas pencegahan pada tahapan kampanye guna

meminimalisir potensi-potensi pelanggaran yang mungkin akan

terjadi berdasarkan identifikasi yang sudah dilakukan pada tahapan

kampanye antara lain adalah sebagai berikut:

1) Melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis kepada jajaran

Pengawas Pemilihan dalam rangka persiapaan pengawasan

tahapan kampanye pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020;

2) Melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dan konsolidasi dengan

stakeholders terkait (Gakkumdu, Bakesbangpol Kota Banjarmasin,

Satpol PP Kota Banjarmasin, KPU Kota Banjarmasin dan LO

Pasangan Calon) beserta Jajaran Panwascam se-Kota Banjarmasin

guna penyampaian aturan dan ketentuan dalam tahapan

kampanye;

3) Membentuk pokja pengawasan Kampanye untuk mengoptimalkan

fokus kinerja pengawasan;

4) Melakukan Kegiatan Sosialisasi dengan mengajak stakeholders

dan pemilih (termasuk Pemilih Pemula, Pemilih Disabilitas,

Komunitas di Banjarmasin, Pemantau Pemilihan, Para Media dan

lain-lain) untuk ikut menggalakkan pengawasan partisipatif pada

Pilkada SerentakLanjutan Tahun 2020;

5) Mencegah adanya kampanye sebelum mulainya tahapan

kampanye, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan

kepada Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Al-Habsyi selaku

Bakal Pasangan Calon Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020 dengan Surat Ketua Bawaslu Kota

Banjarmasin Nomor 440/K.Bawaslu Prov.KS-

Page 63: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

53

13/PM.00.02/09/2020, tanggal 9 September 2020, perihal

imbauan penurunan alat peraga sosialisasi;

6) Mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang bagi calon

petahana dan sebagaimana aturan bahwa calon petahana selama

kampanye harus ijin cuti, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan

imbauan kepada Walikota Banjarmasin dan Kepala Badan

Kepegawaian Daerah Kota Banjarmasin dengan Surat

441/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/09/2020, tanggal 9

September 2020, perihal imbauan penegasan izin cuti petahana;

7) Agar meminimalisir pelanggaran yang terjadi saat pelaksanaan

kampanye, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan

kepada Ketua Tim Kampanye Paslon se-Kota Banjarmasin dengan

Surat Ketua Bawaslu Nomor 528/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/09/2020, tanggal 25 September 2020, perihal

imbauan tahapan kampanye;

8) Dalam hal mengingatkan KPU Kota Banjarmasin untuk

memfasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Bawaslu

Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan kepada Ketua KPU Kota

Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin

Nomor 529/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/09/2020, tanggal 25

September 2020, perihal imbauan fasilitasi APK;

9) Agar kampanye berjalan sesuai dengan peraturan perundangan-

undangan, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan

kepada Ketua Tim Kampanye Paslon se-Kota Banjarmasin dengan

Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 535/K.Bawaslu

Prov.KS-13/PM.00.02/09/2020, tanggal 29 September 2020,

perihal Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang Ramah Anak;

10) Meminimalisir pelanggaran yang terjadi saat pelaksanaan

kampanye, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan

Page 64: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

54

kepada Ketua Organisasi Angkutan Darat dan Ketua Tim

Kampanye Paslon se-Kota Banjarmasin dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 558/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/10/2020, tanggal 6 Oktober 2020, perihal imbauan

terkait ketentuan pemasangan stiker; dan

11) Mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang bagi calon

petahana, Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan imbauan

kepada Plt. Walikota Banjarmasin dengan Surat Ketua Nomor

771/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/12/2020, tanggal 3

Desember 2020, perihal imbauan larangan calon petahana.

b. Aktivitas Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin pada Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020 telah melakukan berbagai aktivitas

pengawasan pada masa tahapan kampanye hingga masa tenang

sebelum Pemilihan Kepala Daerah dilaksanakan, adapun aktivitas

yang sudah Bawaslu Kota Banjarmasin laksanakan adalah sebagai

berikut:

1) Mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan dengan mematuhi

protokol kesehatan Covid-19;

2) Mengawasi secara langsung setiap pelaksanaan kampanye tatap

muka, pertemuan terbatas, kampanye dialogis dan blusukan yang

dilaksanakan oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020;

3) Mengawasi dan memastikan dalam pelaksanaan kampanye tidak

terjadi pelanggaran ketentuan kampanye, yaitu pemberian

uang/materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih;

4) Mengawasi seluruh akun resmi kampanye media sosial pasangan

calon yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarmasin

Page 65: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

55

untuk memastikan tidak ada konten negatif, fitnah, ucaran

kebencian dan isu sara yang di unggah pada akun-akun tersebut;

5) Mengawasi dan memastikan dalam pelaksanaan kampanye

pasangan calon tidak melibatkan pejabat daerah, ASN, lurah,

perangkat Kelurahan dan pihak lainnya yang dilarang berdasarkan

ketentuan kampanye;

6) Mengawasi dan memastikan tempat dan waktu pelaksanaan

kampanye tidak melanggar ketentuan;

7) Mengawasi dan melakukan croscek terhadap media cetak,

elektronik (radio dan televisi) dan media online yang ada di Kota

Banjarmasin untuk memastikan iklan kampanye tidak disiarkan

sebelum tahapan iklan media masa dimulai;

8) Mengawasi dan memastikan media cetak dan elektronik

melakukan pemberitaan yang adil, berimbang dan proporsional

terhadap masing-masing pasangan calon; dan

9) Melakukan monitoring pengawasan kepada jajaran pengawas

ditingkat kecamatan sampai Kelurahan bahwa tugas pengawasan

kampanye dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan

meminta laporan hasil pengawasan kampanye secara rutin melalui

formulir alat kerja pengawasan.

Dalam aktivitas pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota

Banjarmasin beserta jajaran di Kecamatan hingga Pengawas

Kelurahan pada tahapan kampanye terdapat beberapa Kampanye

yang dilaksanakan oleh masing-masing pasangan calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020 selama masa kampanye

mulai dari tanggal 26 September 2020 hingga tanggal 5 Desember

2020.

Page 66: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

56

TABEL 2.7

REKAPITULASI JUMLAH PENGAWASAN KEGIATAN KAMPANYE BERUPA

PERTEMUAN TERBATAS, PERTEMUAN TATAP MUKA/DIALOGIS, PEMBAGIAN

BAHAN KAMPANYE DAN KEGIATAN LAINNYA

No

Urut

Pasangan Calon Jumlah

Kampanye

Keterangan

Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan

1. H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H dan H.

Muhidin

1 Tidak ada temuan

dugaan

pelanggaran

2. Prof. H. Denny Indrayana, S.H., LL.M.,

Ph.D dan Drs. H. Difriadi

5 Tidak ada temuan

dugaan

pelanggaran

Pasangan Calon Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

1. Drs. H. Abdul Haris Makkie, M.Si dan

Ilham Nor, ST

36 Tidak ada temuan

dugaan

pelanggaran

2. H. Ibnu Sina, S.Pi, M.Si dan

Dr. Ir. H. Arifin Noor, MT

55 Tidak ada temuan

dugaan

pelanggaran

3. Drs. H. Khairul Saleh, M. Si dan

Habib Muhammad Ali Al-Habsyi

3 Tidak ada temuan

dugaan

pelanggaran

Page 67: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

57

4. Hj. Ananda dan

H. Mushaffa Zakir, Lc

51 Tidak ada temuan

dugaan

pelanggaran

TOTAL 151

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

Dari tabel di atas diketahui bahwa Bawaslu Kota Banjarmasin

dibantu oleh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se-Kota

Banjarmasin telah melakukan pengawasan kampanye berupa

Pertemuan Terbatas, Pertemuan Tatap Muka/Dialogis, Pembagian

Bahan Kampanye dan Kegiatan Lainnya yang tidak melanggar

sebanyak 151 kegiatan. Selain itu Bawaslu Kota Banjarmasin telah

menemukan 804 pelanggaran pemasangan APK di wilayah Kota

Banjarmasin yang kemudian di rekomendasi untuk diturunkan.

Berikut pelanggaran pemasangan APK yang ditemukan pengawas

pemilihan:

TABEL 2.8

REKAPITULASI JUMLAH APK YANG MELANGGAR TANGGAL 21 OKTOBER 2020

NO PASANGAN CALON JENIS

APK

KECAMATAN TOTAL

B. UTARA B. TIMUR B. SELATAN B. TENGAH B. BARAT

1

PEMILIHAN

GUBERNUR

DAN WAKIL

GUBERNUR

KALSEL

SAHBIRIN –

MUHIDDIN

Baliho 33 8 4 15 3 63

Spanduk 32 2 19 35 1 89

2 DENNY – DIFRI

Baliho 91 8 11 17 8 135

Spanduk 51 8 6 16 5 86

1

PEMILIHAN

WALIKOTA

DAN WAKIL

WALIKOTA

BANJARMASIN

HARIS MAKKIE –

ILHAM NOR

Baliho 10 3 23 19 2 57

Spanduk 7 0 8 10 6 31

2 IBNU SINA –

ARIFIN NOOR

Baliho 38 25 5 16 1 85

Spanduk 22 3 12 5 3 45

Page 68: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

58

3 KHAIRUL SALEH

– HABIB ALI

Baliho 14 15 38 49 17 133

Spanduk 0 0 0 0 0 0

4 ANANDA –

MUSHAFFA

Baliho 44 10 3 10 2 69

Spanduk 3 0 7 1 0 11

TOTAL 345 82 136 193 48 804

Sumber: Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah APK yang

melanggar banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Banjarmasin

Utara yaitu sebanyak 345 buah, dan yang paling sedikit ditemukan di

wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat yaitu sebanyak 48 buah.

Pemasangan APK yang melanggar ini banyak ditemui karena APK

dipasang ditiang listrik, jembatan, maupun di pohon-pohon yang

mengganggu estetika, kebersihan dan keindahan kawasan tersebut.

Selain metode kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap

muka serta pembagian bahan kampanye diatas, Bawaslu Kota

Banjarmasin juga melakukan pengawasan terhadap kampanye bentuk

kegiatan lain yaitu kampanye di media sosial. Hasil dari pengawasan

tersebut, Bawaslu Kota Banjarmasin yang dibantu oleh Panwaslu

Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se-Kota Banjarmasin tidak

menemukan pelanggaran baik pelanggaran pemilihan maupun

pelanggaran terkait dengan unsur kampanye hitam, hate speech,

hoax, atau menyerang pribadi paslon.

Bawaslu Kota Banjarmasin dibantu Panwaslu Kecamatan dan

Panwaslu Kelurahan se-Kota Banjarmasin telah melakukan penertiban

APK yang melanggar secara serentak dengan berkoordinasi bersama

KPU Kota Banjarmasin, Pemerintah Daerah Kota Banjarmasin melalui

Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Kepolisian Kota Banjarmasin,

Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin dan Satpol PP Kota Banjarmasin

yang telah dilakukan sebanyak 2 kali atau 2 tahap. Tahap pertama

Page 69: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

59

dilaksanakan pada 25 November 2020 dan telah menertibkan APK

yang melanggar sebanyak 482 APK yang tersebar di 5 kecamatan.

Tahap kedua dilaksanakan pada 6 Desember 2020 dan telah

menertibkan APK yang melanggar sebanyak 366 APK yang tersebar di

5 kecamatan. Berikut jumlah APK yang ditertibkan masing-masing

pasangan calon dan wilayah pada tahap pertama dan kedua:

TABEL 2.9

REKAPITULASI JUMLAH APK YANG MELANGGAR TANGGAL 25 NOVEMBER 2020

(PENERTIBAN TAHAP PERTAMA)

NO PASANGAN CALON KECAMATAN

TOTAL B. UTARA B. TIMUR B. SELATAN B. TENGAH B. BARAT

1 PEMILIHAN

GUBERNUR

DAN WAKIL

GUBERNUR

KALSEL

SAHBIRIN –

MUHIDDIN 11 29 27 25 14 106

2 DENNY – DIFRI 79 13 5 4 8 109

1 PEMILIHAN

WALIKOTA

DAN WAKIL

WALIKOTA

BANJARMASIN

HARIS MAKKIE –

ILHAM NOR 25 27 39 8 5 104

2 IBNU SINA –

ARIFIN NOOR 43 11 22 5 20 100

3 KHAIRUL SALEH

– HABIB ALI 0 11 4 5 5 25

4 ANANDA –

MUSHAFFA 4 7 10 4 13 38

TOTAL 161 98 107 51 65 482

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

TABEL 2.10

REKAPITULASI JUMLAH APK YANG MELANGGAR TANGGAL 6 DESEMBER 2020

(PENERTIBAN DAN PEMBERSIHAN APK TAHAP KEDUA)

NO PASANGAN CALON KECAMATAN

TOTAL B. UTARA B. TIMUR B. SELATAN B. TENGAH B. BARAT

1 PEMILIHAN

GUBERNUR

DAN WAKIL

GUBERNUR

KALSEL

SAHBIRIN –

MUHIDDIN 22 10 33 16 13 94

2 DENNY – DIFRI 17 5 26 4 35 43

Page 70: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

60

1 PEMILIHAN

WALIKOTA

DAN WAKIL

WALIKOTA

BANJARMASIN

HARIS MAKKIE –

ILHAM NOR 17 20 27 5 16 85

2 IBNU SINA –

ARIFIN NOOR 12 8 34 1 8 63

3 KHAIRUL SALEH

– HABIB ALI 3 0 15 3 1 22

4 ANANDA –

MUSHAFFA 5 0 0 8 2 15

TOTAL 76 43 135 37 75 366

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan debat publik

tahap 2 pada tanggal 10 November 2020 dan debat publik tahap 3

pada tanggal 22 November 2020 di Studio TVRI Kalsel. Selama

pengawasan debat publik, tidak ditemukan dugaan pelanggaran oleh

penyelenggara maupun peserta pemilihan. Debat publik berlangsung

dengan aman tanpa adanya keributan, peserta maupun pendukung

paslon mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

3. Hasil-hasil Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Kampanye

a. Temuan

Pada tahapan Kampanye, Bawaslu Kota Banjarmasin bersama

Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan dalam hal ini menemukan

adanya pelanggaran pemilihan total berjumlah 23 pelanggaran,

bahwa Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur ada 4 (Empat) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran

Alat Peraga Kampanye yang mana dengan uraian sebagai berikut:

1) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Murtasiah (Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur) Pada tanggal 18 Oktober 2020 dan telah diregister dengan

nomor: 001/TM/PG/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 adalah sebagai

berikut Pada hari Jum`at 16 Oktober 2020, pukul 12.00 WITA,

Panwascam Banjarmasin Timur menerima form A hasil

pengawasan dari Pengawas Kelurahan Kuripan tentang dugaan

Page 71: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

61

pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye. Berdasarkan

form A tersebut ditemukan dugaan pelanggaran lokasi

pemasangan Alat Peraga Kampanye dari Pasangan Calon

Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Sahbirin - Muhidin

Alat Peraga Kampanye tersebut terpasang pada pohon dan

mengganggu estetika, kebersihan, serta keindahan kawasan

tertentu.

2) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Murtasiah (Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur) Pada tanggal 18 Oktober 2020 dan telah diregister dengan

nomor: 002/TM/PG/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 adalah sebagai

berikut Pada hari Jum`at 16 Oktober 2020, pukul 12.00 WITA,

Panwascam Banjarmasin Timur menerima form A hasil

pengawasan dari Pengawas Kelurahan Kuripan tentang dugaan

pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye. Berdasarkan

form A tersebut ditemukan dugaan pelanggaran lokasi

pemasangan Alat Peraga Kampanye dari Pasangan Calon

Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Denny Indrayana -

Difriadi Alat Peraga Kampanye tersebut terpasang pada pohon dan

mengganggu estetika, kebersihan, serta keindahan kawasan

tertentu.

3) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Murtasiah (Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur) Pada tanggal 18 Oktober 2020 dan telah diregister dengan

nomor: 003/TM/PW/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 adalah sebagai

berikut Pada hari Jum`at 16 Oktober 2020, pukul 12.00 WITA,

Panwascam Banjarmasin Timur menerima form A hasil

pengawasan dari Pengawas Kelurahan Kuripan tentang dugaan

pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye. Berdasarkan

form A tersebut ditemukan dugaan pelanggaran lokasi

Page 72: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

62

pemasangan Alat Peraga Kampanye dari Pasangan Calon Walikota

dan Wakil Walikota Nomor Urut 1 Haris Makkie – Ilham Noor. Alat

Peraga Kampanye tersebut terpasang pada pohon dan

mengganggu estetika, kebersihan, serta keindahan kawasan

tertentu.

4) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Murtasiah (Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur) Pada tanggal 18 Oktober 2020 dan telah diregister dengan

nomor: 004/TM/PW/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 adalah sebagai

berikut Pada hari Jum`at 16 Oktober 2020, pukul 12.00 WITA,

Panwascam Banjarmasin Timur menerima form A hasil

pengawasan dari Pengawas Kelurahan Kuripan tentang dugaan

pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye. Berdasarkan

form A tersebut ditemukan dugaan pelanggaran lokasi

pemasangan Alat Peraga Kampanye dari Pasangan Calon Walikota

dan Wakil Walikota Nomor Urut 4 Hj. Ananda - Mushafa Alat

Peraga Kampanye tersebut terpasang pada pohon dan

mengganggu estetika, kebersihan, serta keindahan kawasan

tertentu.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan ada 5 (lima) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran

Alat Peraga Kampanye dengan uraian sebagai berikut:

1) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Samanudin, S.Pd., Isa Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. (Ketua

dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan) Pada tanggal 15 Oktober 2020 dan telah diregister

dengan nomor: 001/TM/PG/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari ini Kamis

15 Oktober 2020 Pukul 16.00 – 17.30 Komisioner Panwascam

Banjarmasin Selatan telah menganalisa terkait hasil inventarisir

Page 73: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

63

Alat Peraga Kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Provinsi Kalimantan Selatan, Walikota dan Wakil Walikota Kota

Banjarmasin berupa Baliho dan Spanduk yang terletak di

kelurahan se-Kec. Banjarmasin Selatan.

2) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Samanudin, S.Pd., Isa Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. (Ketua

dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan) Pada tanggal 15 Oktober 2020 dan telah diregister

dengan nomor: 002/TM/PG/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari ini Kamis

15 Oktober 2020 Pukul 16.00 – 17.30 Komisioner Panwascam

Banjarmasin Selatan telah menganalisa terkait hasil inventarisir

Alat Peraga Kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Provinsi Kalimantan Selatan, Walikota dan Wakil Walikota Kota

Banjarmasin berupa Baliho dan Spanduk yang terletak di

kelurahan se-Kec. Banjarmasin Selatan.

3) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Samanudin, S.Pd., Isa Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. (Ketua

dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan) Pada tanggal 15 Oktober 2020 dan telah diregister

dengan nomor: 003/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari ini Kamis

15 Oktober 2020 Pukul 16.00 – 17.30 Komisioner Panwascam

Banjarmasin Selatan telah menganalisa terkait hasil inventarisir

Alat Peraga Kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Provinsi Kalimantan Selatan, Walikota dan Wakil Walikota Kota

Banjarmasin berupa Baliho dan Spanduk yang terletak di

kelurahan se-Kec. Banjarmasin Selatan.

4) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Samanudin, S.Pd., Isa Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. (Ketua

Page 74: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

64

dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan) Pada tanggal 15 Oktober 2020 dan telah diregister

dengan nomor: 004/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari ini Kamis

15 Oktober 2020 Pukul 16.00 – 17.30 Komisioner Panwascam

Banjarmasin Selatan telah menganalisa terkait hasil inventarisir

Alat Peraga Kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Provinsi Kalimantan Selatan, Walikota dan Wakil Walikota Kota

Banjarmasin berupa Baliho dan Spanduk yang terletak di

kelurahan se-Kec. Banjarmasin Selatan.

5) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Samanudin, S.Pd., Isa Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. (Ketua

dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan) Pada tanggal 15 Oktober 2020 dan telah diregister

dengan nomor: 005/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari ini Kamis

15 Oktober 2020 Pukul 16.00 – 17.30 Komisioner Panwascam

Banjarmasin Selatan telah menganalisa terkait hasil inventarisir

Alat Peraga Kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Provinsi Kalimantan Selatan, Walikota dan Wakil Walikota Kota

Banjarmasin berupa Baliho dan Spanduk yang terletak di

kelurahan se-Kec. Banjarmasin Selatan.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Barat

ada 4 (Empat) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran Alat

Peraga Kampanye dengan uraian sebagai berikut:

1) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf dan Barkatullah Amin,

MA (Ketua dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan telah

diregister dengan nomor: 01/TM/PG/Kec-Banjarmasin

Page 75: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

65

Barat/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Rabu , 14

Oktober 2020 Ketua Panwascam Banjarmasin beserta Anggota

melakukan pengawasan dan analisis terhadap Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Nomor 164/LHP/K.Bawaslu Prov. KS-

13/03/X/2020 yang dilakukan seluruh PPDK di Banjarmasin Barat.

Sebelumnya pada Selasa 12 Oktober seluruh PPDK ditugaskan

dengan Surat Tugas Nomor 163/LHP/K.Bawaslu Prov. KS-

13/03/X/2020 untuk melakukan pengawasan pelaksanaan

kampanye dengan melakukan penelusuran terhadap pemasangan

Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah kerjanya. Dimana hasil

penelusuran tersebut dibuat rekapitulasi dengan hasil

sebagaimana terlampir. Setelah dicermati ditemukan 1 buah Alat

Peraga Kampanye yang diduga melanggar aturan pemasangan

Alat Peraga Kampanye (APK), yang dilakukan oleh pasangan calon

Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 atas nama H. Sahbirin

Noor dan H. Muhidin;

2) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf dan Barkatullah Amin,

MA (Ketua dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan telah

diregister dengan nomor: 02/TM/PG/Kec-Banjarmasin

Barat/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Rabu , 14

Oktober 2020 Ketua Panwascam Banjarmasin beserta Anggota

melakukan pengawasan dan analisis terhadap Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Nomor 164/LHP/K.Bawaslu Prov. KS-

13/03/X/2020 yang dilakukan seluruh PPDK di Banjarmasin Barat.

Sebelumnya pada Selasa 12 Oktober seluruh PPDK ditugaskan

dengan Surat Tugas Nomor 163/LHP/K.Bawaslu Prov. KS-

13/03/X/2020 untuk melakukan pengawasan pelaksanaan

kampanye dengan melakukan penelusuran terhadap pemasangan

Page 76: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

66

Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah kerjanya. Dimana hasil

penelusuran tersebut dibuat rekapitulasi dengan hasil

sebagaimana terlampir. Setelah dicermati ditemukan 1 buah Alat

Peraga Kampanye yang diduga melanggar aturan pemasangan

Alat Peraga Kampanye (APK), yang dilakukan oleh pasangan calon

Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 atas nama Denny

Indrayana dan Difriadi;

3) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf dan Barkatullah Amin,

MA (Ketua dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan telah

diregister dengan nomor: 03/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Barat/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Rabu , 14

Oktober 2020 Ketua Panwascam Banjarmasin beserta Anggota

melakukan pengawasan dan analisis terhadap Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Nomor 164/LHP/K.Bawaslu Prov. KS-

13/03/X/2020 yang dilakukan seluruh PPDK di Banjarmasin Barat.

Sebelumnya pada Selasa 12 Oktober seluruh PPDK ditugaskan

dengan Surat Tugas Nomor 163/LHP/K.Bawaslu Prov. KS-

13/03/X/2020 untuk melakukan pengawasan pelaksanaan

kampanye dengan melakukan penelusuran terhadap pemasangan

Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah kerjanya. Dimana hasil

penelusuran tersebut dibuat rekapitulasi dengan hasil

sebagaimana terlampir. Setelah dicermati ditemukan 1 buah Alat

Peraga Kampanye yang diduga melanggar aturan pemasangan

Alat Peraga Kampanye (APK), yang dilakukan oleh pasangan Calon

Walikota Dan Wakil Walikota nomor urut 1 atas nama Haris

Makkie dan Ilham Nor.

4) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf dan Barkatullah Amin,

Page 77: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

67

MA (Ketua dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan telah

diregister dengan nomor: 04/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Barat/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Rabu , 14

Oktober 2020 Ketua Panwascam Banjarmasin beserta Anggota

melakukan pengawasan dan analisis terhadap Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Nomor 164/LHP/K.Bawaslu Prov. KS-

13/03/X/2020 yang dilakukan seluruh PPDK di Banjarmasin Barat.

Sebelumnya pada Selasa 12 Oktober seluruh PPDK ditugaskan

dengan Surat Tugas Nomor 163/LHP/K.Bawaslu Prov. KS-

13/03/X/2020 untuk melakukan pengawasan pelaksanaan

kampanye dengan melakukan penelusuran terhadap pemasangan

Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah kerjanya. Dimana hasil

penelusuran tersebut dibuat rekapitulasi dengan hasil

sebagaimana terlampir. Setelah dicermati ditemukan 1 buah Alat

Peraga Kampanye yang diduga melanggar aturan pemasangan

Alat Peraga Kampanye (APK), yang dilakukan oleh pasangan Calon

Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 3 atas nama Drs. H.

Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Al Habsyi.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Tengah ada 1 (Satu) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran

Alat Peraga Kampanye dengan uraian sebagai berikut: Temuan

dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh Akhmad Baihaqi,

S.Sos., Muhammad Suparno dan Faisal Amin, M.IP (Ketua dan Anggota

Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Tengah) Pada

tanggal 16 Oktober 2020 dan telah diregister dengan nomor:

446/TM/PW/Kec.Bjm Tengah/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut

Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pohon, Tiang Listrik,

membentang jalan, tempat wisata dan tidak menggunakan kerangka

besi maka unsur APK melanggar etika, estetika, kebersihan dan

Page 78: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

68

keindahan kota. Terdapat bahwa alat peraga kampanye yang dicetak

oleh paslon melebihi dari ketentuan 200 % dan tidak disampaikan

secara tertulis ukuran, jenis dan jumlah Alat Peraga Kampanye Kepada

KPU Kota Banjarmasin.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

ada 6 (Enam) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran Alat

Peraga Kampanye dengan uraian sebagai berikut:

1) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Abdillah Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan

telah diregister dengan nomor: 001/TM/PG /Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Jum’at

tanggal 16 Oktober 2020 anggota Panwascam Banjarmasin Utara

melakukan pengawasan tidak langsung dari Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Pengawas Kelurahan pada 10 (sepuluh)

Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara

terkait inventarisasi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon

gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon walikota dan

wakil walikota. Dalam pengawasan ini dapat merekapitulasi APK

pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon

walikota dan wakil walikota yang tersebar di seluruh wilayah

kecamatan Banjarmasin Utara dengan temuan adanya dugaan

pelanggaran Administrasi Pemilihan Pemasangan Alat Peraga

Kampanye di tempat yang dilarang dalam peraturan oleh

pasangan calon;

2) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Abdillah Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan

telah diregister dengan nomor: 002/TM/PG /Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Jum’at

Page 79: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

69

tanggal 16 Oktober 2020 anggota Panwascam Banjarmasin Utara

melakukan pengawasan tidak langsung dari Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Pengawas Kelurahan pada 10 (sepuluh)

Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara

terkait inventarisasi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon

gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon walikota dan

wakil walikota. Dalam pengawasan ini dapat merekapitulasi APK

pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon

walikota dan wakil walikota yang tersebar di seluruh wilayah

kecamatan Banjarmasin Utara dengan temuan adanya dugaan

pelanggaran Administrasi Pemilihan Pemasangan Alat Peraga

Kampanye di tempat yang dilarang dalam peraturan oleh

pasangan calon;

3) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Abdillah Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan

telah diregister dengan nomor: 003/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Jum’at

tanggal 16 Oktober 2020 anggota Panwascam Banjarmasin Utara

melakukan pengawasan tidak langsung dari Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Pengawas Kelurahan pada 10 (sepuluh)

Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara

terkait inventarisasi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon

gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon walikota dan

wakil walikota. Dalam pengawasan ini dapat merekapitulasi APK

pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon

walikota dan wakil walikota yang tersebar di seluruh wilayah

kecamatan Banjarmasin Utara dengan temuan adanya dugaan

pelanggaran Administrasi Pemilihan Pemasangan Alat Peraga

Page 80: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

70

Kampanye di tempat yang dilarang dalam peraturan oleh

pasangan calon;

4) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Abdillah Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan

telah diregister dengan nomor: 004/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Jum’at

tanggal 16 Oktober 2020 anggota Panwascam Banjarmasin Utara

melakukan pengawasan tidak langsung dari Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Pengawas Kelurahan pada 10 (sepuluh)

Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara

terkait inventarisasi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon

gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon walikota dan

wakil walikota. Dalam pengawasan ini dapat merekapitulasi APK

pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon

walikota dan wakil walikota yang tersebar di seluruh wilayah

kecamatan Banjarmasin Utara dengan temuan adanya dugaan

pelanggaran Administrasi Pemilihan Pemasangan Alat Peraga

Kampanye di tempat yang dilarang dalam peraturan oleh

pasangan calon;

5) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Abdillah Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan

telah diregister dengan nomor: 005/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Jum’at

tanggal 16 Oktober 2020 anggota Panwascam Banjarmasin Utara

melakukan pengawasan tidak langsung dari Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Pengawas Kelurahan pada 10 (sepuluh)

Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara

terkait inventarisasi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon

Page 81: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

71

gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon walikota dan

wakil walikota. Dalam pengawasan ini dapat merekapitulasi APK

pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon

walikota dan wakil walikota yang tersebar di seluruh wilayah

kecamatan Banjarmasin Utara dengan temuan adanya dugaan

pelanggaran Administrasi Pemilihan Pemasangan Alat Peraga

Kampanye di tempat yang dilarang dalam peraturan oleh

pasangan calon;

6) Temuan dugaan pelanggaran Administrasi pemilihan oleh

Muhammad Abdillah Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 dan

telah diregister dengan nomor: 006/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 adalah sebagai berikut Pada hari Jum’at

tanggal 16 Oktober 2020 anggota Panwascam Banjarmasin Utara

melakukan pengawasan tidak langsung dari Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) Pengawas Kelurahan pada 10 (sepuluh)

Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara

terkait inventarisasi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon

gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon walikota dan

wakil walikota. Dalam pengawasan ini dapat merekapitulasi APK

pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan pasangan calon

walikota dan wakil walikota yang tersebar di seluruh wilayah

kecamatan Banjarmasin Utara dengan temuan adanya dugaan

pelanggaran Administrasi Pemilihan Pemasangan Alat Peraga

Kampanye di tempat yang dilarang dalam peraturan oleh

pasangan calon.

Pada Bawaslu Kota Banjarmasin terdapat 1 (Satu) Pelanggaran

Administrasi dengan uraian sebagai berikut: Temuan dugaan

pelanggaran Administrasi pemilihan yang didapat dari Informasi awal

oleh Rozy Maulana (Ketua Pangawas Pemilihan Kecamatan

Page 82: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

72

Banjarmasin Utara) Pada tanggal 23 November 2020 dan telah

diregister dengan nomor: 04/TM/PW/Kot/22.01/XI/2020 adalah

sebagai berikut Telah diterima informasi awal yang berasal dari: Salah

satu warga Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara

yang namanya tidak mau disebutkan. Warga tersebut mengirimkan

foto (screenshoot) dan video (Screen Record) pada tanggal 21

November 2020, pukul 09.14 Wita. Foto dan video tersebut berisikan

tentang konten kampanye bersponsor melalui media sosial Instagram

oleh akun @ilhamnor007. Konten tersebut muncul di beranda

Instagram yang padahal warga tersebut tidak mengikuti akun

@ilhamnor007. Warga tersebut, dengan nomor WhatsApp

085251548476 kemudian mengirimkan foto dan video itu ke nomor

WhatsApp Ketua Panwascam Banjarmasin Utara, Rozy Maulana. Dari

foto dan video yang dikirimkan, terlihat warga tersebut merekam foto

pada pukul 06.33 Wita dan video berdurasi 51 detik tersebut pada

pukul 08.45 Wita.

b. Rekomendasi

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Timur

ada 4 (Empat) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran Alat

Peraga Kampanye yang mana dengan uraian rekomendasinya sebagai

berikut:

1) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 001/TM/PG/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 yang

ditemukan oleh Murtasiah selaku Anggota Panitia Pangawas

Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Timur Pada tanggal 18 Oktober

2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Timur untuk ditindak lanjuti;

2) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 002/TM/PG/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 yang

Page 83: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

73

ditemukan oleh Murtasiah selaku Anggota Panitia Pangawas

Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Timur Pada tanggal 16 Oktober

2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Timur untuk ditindak lanjuti;

3) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 003/TM/PW/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 yang

ditemukan oleh Murtasiah selaku Anggota Panitia Pangawas

Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Timur Pada tanggal 16 Oktober

2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Timur untuk ditindak lanjuti;

4) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 004/TM/PW/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 yang

ditemukan oleh Murtasiah selaku Anggota Panitia Pangawas

Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Timur Pada tanggal 16 Oktober

2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Timur Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Timur untuk ditindak lanjuti.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan ada 5 (lima) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran

Alat Peraga Kampanye dengan uraian rekomendasinya sebagai

berikut:

1) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 001/TM/PG/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Samanudin, S.Pd., Isa

Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. selaku Ketua dan Anggota

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Selatan Pada tanggal

15 Oktober 2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan

Page 84: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

74

Banjarmasin Selatan Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Selatan untuk ditindak lanjuti;

2) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 002/TM/PG/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Samanudin, S.Pd., Isa

Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. selaku Ketua dan Anggota

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Selatan Pada tanggal

15 Oktober 2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Selatan Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Selatan untuk ditindak lanjuti;

3) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 003/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Samanudin, S.Pd., Isa

Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. selaku Ketua dan Anggota

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Selatan Pada tanggal

15 Oktober 2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Selatan Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Selatan untuk ditindak lanjuti;

4) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 004/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Samanudin, S.Pd., Isa

Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. selaku Ketua dan Anggota

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Selatan Pada tanggal

15 Oktober 2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Selatan Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Selatan untuk ditindak lanjuti;

5) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 005/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Samanudin, S.Pd., Isa

Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. selaku Ketua dan Anggota

Page 85: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

75

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Selatan Pada tanggal

15 Oktober 2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Selatan Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Selatan untuk ditindak lanjuti;

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Barat

ada 4 (Empat) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran Alat

Peraga Kampanye dengan uraian rekomendasinya sebagai berikut:

1) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 01/TM/PG/Kec-Banjarmasin Barat/22.01/X/2020

yang ditemukan oleh Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf

dan Barkatullah Amin, MA (Ketua dan Anggota Pangawas

Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Barat) Pada tanggal 16 Oktober

2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Barat Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat untuk ditindak lanjuti;

2) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 02/TM/PG/Kec-Banjarmasin Barat/22.01/X/2020

yang ditemukan oleh Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf

dan Barkatullah Amin, MA (Ketua dan Anggota Pangawas

Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Barat) Pada tanggal 16 Oktober

2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Barat Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat untuk ditindak lanjuti;

3) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 03/TM/PW/Kec-Banjarmasin Barat/22.01/X/2020

yang ditemukan oleh Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf

dan Barkatullah Amin, MA (Ketua dan Anggota Pangawas

Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Barat) Pada tanggal 14 Oktober

2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Page 86: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

76

Barat Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat untuk ditindak lanjuti;

4) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 04/TM/PW/Kec-Banjarmasin Barat/22.01/X/2020

yang ditemukan oleh Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf

dan Barkatullah Amin, MA (Ketua dan Anggota Pangawas

Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Barat) Pada tanggal 14 Oktober

2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Barat Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat untuk ditindak lanjuti;

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Tengah ada 1 (Satu) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran

Alat Peraga Kampanye dengan uraian rekomendasi sebagai berikut:

Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 446/TM/PW/Kec.Bjm Tengah/22.01/X/2020 yang

ditemukan oleh Akhmad Baihaqi, S.Sos., Muhammad Suparno dan

Faisal Amin, M.IP (Ketua dan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Tengah) Pada tanggal 16 Oktober 2020 maka

Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Tengah

Melaporkan hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Tengah untuk ditindak lanjuti.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

ada 6 (Enam) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran Alat

Peraga Kampanye dengan uraian rekomendasi sebagai berikut:

1) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 001/TM/PG /Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Muhammad Abdillah

Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 maka Panitia

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara Melaporkan

Page 87: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

77

hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

untuk ditindak lanjuti;

2) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 002/TM/PG /Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Muhammad Abdillah

Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 maka Panitia

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara Melaporkan

hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

untuk ditindak lanjuti;

3) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 003/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Muhammad Abdillah

Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 maka Panitia

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara Melaporkan

hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

untuk ditindak lanjuti;

4) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 004/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Muhammad Abdillah

Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 maka Panitia

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara Melaporkan

hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

untuk ditindak lanjuti;

5) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 005/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Muhammad Abdillah

Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan

Page 88: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

78

Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 maka Panitia

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara Melaporkan

hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

untuk ditindak lanjuti;

6) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan

nomor register : 006/TM/PW/Kec-Banjarmasin

Utara/22.01/X/2020 yang ditemukan oleh Muhammad Abdillah

Ihsan (Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Utara) Pada tanggal 16 Oktober 2020 maka Panitia

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara Melaporkan

hal tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

untuk ditindak lanjuti.

Pada Bawaslu Kota Banjarmasin terdapat 1 (Satu) Pelanggaran

Administrasi dengan uraian rekomendasi sebagai berikut: Terkait

dengan temuan dugaan pelanggaran Administrasi dengan nomor

register : 04/TM/PW/Kot/22.01/XI/2020 yang ditemukan oleh Rozy

Maulana (Ketua Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara)

Pada tanggal 23 November 2020 maka Bawaslu Kota Banjarmasin

Melaporkan hal tersebut ke KPU Kota Banjarmasin untuk ditindak

lanjuti.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Timur

ada 4 (Empat) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran Alat

Peraga Kampanye yang mana dengan uraian tindaklanjut

rekomendasinya sebagai berikut:

1) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

001/TM/PG/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 tersebut diatas telah

diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti

karena merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai

Page 89: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

79

dengan dokumen pendukung penanganan temuan dugaan

pelanggaran;

2) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

002/TM/PG/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 tersebut diatas telah

diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti

karena merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai

dengan dokumen pendukung penanganan temuan dugaan

pelanggaran;

3) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

003/TM/PW/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 tersebut diatas telah

diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti

karena merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai

dengan dokumen pendukung penanganan temuan dugaan

pelanggaran;

4) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

004/TM/PW/Kec.Bjm Timur/22.01/X/2020 tersebut diatas telah

diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti

karena merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai

dengan dokumen pendukung penanganan temuan dugaan

pelanggaran.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan ada 5 (lima) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran

Alat Peraga Kampanye dengan uraian tindaklanjut rekomendasinya

sebagai berikut:

1) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

001/TM/PG/Kec.Banjarmasin Selatan/22.01/X/2020 tersebut

diatas telah diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

Page 90: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

80

dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk

ditindak lanjuti karena merupakan pelanggaran Administrasi

Pemilihan disertai dengan dokumen pendukung penanganan

temuan dugaan pelanggaran;

2) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

002/TM/PG/Kec.Banjarmasin Selatan/22.01/X/2020 tersebut

diatas telah diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk

ditindak lanjuti karena merupakan pelanggaran Administrasi

Pemilihan disertai dengan dokumen pendukung penanganan

temuan dugaan pelanggaran;

3) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

003/TM/PW/Kec.Banjarmasin Selatan/22.01/X/2020 tersebut

diatas telah diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk

ditindak lanjuti karena merupakan pelanggaran Administrasi

Pemilihan disertai dengan dokumen pendukung penanganan

temuan dugaan pelanggaran;

4) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

004/TM/PW/Kec.Banjarmasin Selatan/22.01/X/2020 tersebut

diatas telah diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk

ditindak lanjuti karena merupakan pelanggaran Administrasi

Pemilihan disertai dengan dokumen pendukung penanganan

temuan dugaan pelanggaran;

5) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

005/TM/PW/Kec.Banjarmasin Selatan/22.01/X/2020 tersebut

diatas telah diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk

ditindak lanjuti karena merupakan pelanggaran Administrasi

Page 91: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

81

Pemilihan disertai dengan dokumen pendukung penanganan

temuan dugaan pelanggaran.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Barat

ada 4 (Empat) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran Alat

Peraga Kampanye dengan uraian tindaklanjut rekomendasinya

sebagai berikut:

1) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 01/TM/PG/Kec-

Banjarmasin Barat/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

2) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 02/TM/PG/Kec-

Banjarmasin Barat/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

3) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 03/TM/PW/Kec-

Banjarmasin Barat/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

4) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 04/TM/PW/Kec-

Banjarmasin Barat/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran.

Page 92: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

82

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Tengah ada 1 (Satu) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran

Alat Peraga Kampanye dengan uraian tindaklanjut rekomendasi

sebagai berikut: Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

446/TM/PW/Kec.Bjm Tengah/22.01/X/2020 tersebut diatas telah

diteruskan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti

karena merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai

dengan dokumen pendukung penanganan temuan dugaan

pelanggaran.

Pada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Utara

ada 6 (Enam) Pelanggaran Administrasi berupa Pelanggaran Alat

Peraga Kampanye dengan uraian tindaklanjut rekomendasi sebagai

berikut:

1) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 001/TM/PG/Kec-

Banjarmasin Utara/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

2) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 002/TM/PG/Kec-

Banjarmasin Utara/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

3) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 003/TM/PW/Kec-

Banjarmasin Utara/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

Page 93: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

83

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

4) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 004/TM/PW/Kec-

Banjarmasin Utara/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

5) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 005/TM/PW/Kec-

Banjarmasin Utara/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

6) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor: 006/TM/PW/Kec-

Banjarmasin Utara/22.01/X/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak lanjuti karena

merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran.

Pada Bawaslu Kota Banjarmasin terdapat 1 (Satu) Pelanggaran

Administrasi dengan uraian rekomendasi sebagai berikut: Bahwa

berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

04/TM/PW/Kot/22.01/XI/2020 tersebut diatas telah diteruskan pada

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk ditindak

lanjuti karena merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan disertai

dengan dokumen pendukung penanganan temuan dugaan

pelanggaran.

Page 94: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

84

4. Pengawasan Protokol Kesehatan pada masa Kampanye

a. Temuan

Pada tahapan ini tidak ada temuan mengenai pelanggaran

protokol kesehatan pada kegiatan-kegiatan kampanye yang

dilaksanakan oleh pasangan calon baik Pasangan Calon Gubernur dan

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan atau Pasangan Calon Walikota

dan Wakil Walikota Banjarmasin.

b. Rekomendasi

Pada tahapan ini tidak ada temuan mengenai pelanggaran

protokol kesehatan pada masa kampanye.

c. Surat Peringatan

Tidak ada surat peringatan yang dikeluarkan oleh Bawaslu Kota

Banjarmasin.

5. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan

Kampanye

Upaya Bawaslu Kota Banjarmasin dalam pengawasan tahapan

kampanye mulai dari perencanaan, pengawasan hingga penindakan

pelanggaran nampaknya sudah dilakukan namun sejatinya tahapan

kampanye Pilkada Tahun 2020 ini memang lebih rumit dari pilkada-

pilkada sebelumnya dikarena salah satunya adanya Pandemi Covid-19 ini,

Pengawas Pemilu dalam hal mengawasi kampanye bukan hanya terkait

dengan pelangaran pada pemilihan namun juga pelanggaran protokol

kesehatan. Adapun dinamika dan permasalahan yang dihadapi Bawaslu

Kota Banjarmasin antara lain:

a. Sosialisasi kepada Partai Politik Kota Banjarmasin, Pasangan Calon

Pemilihan, Pemerintah Daerah Kota Banjarmasin serta masyarakat

sudah dilakukan guna memberikan pendidikan politik kepada mereka

mengenai berkampanye yang bersih dan berkeadilan, namun yang

Page 95: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

85

jadi masalah adalah beberapa masyarakat masih apatis, atau tidak

mengetahui mengenai aturan-aturan yang berlaku;

b. Pencegahan Bawaslu Kota Banjarmasin dengan menyampaikan surat

imbauan kepada Pasangan Calon Pemilihan, Tim Kampanye/Tim

Pemenangan, Pemerintah Daerah, maupun Penyelenggara sering kali

dilakukan terkait kegiatan kampanye dimana dalam imbauan tersebut

memuat bagaimana kampanye yang dibolehkan dan mana yang

dilarang secara peraturan perundang-undangan, namun imbauan itu

nampaknya masih kurang tersosialisasikan secara internal oleh

Pasangan Calon Pemilihan atau Tim Kampanye/Tim Pemenangan

sehingga pada saat Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan

pengawasan dan menemukan pelanggaran masih ada terdengar kata-

kata “saya tidak tahu aturan itu”;

c. Masih terdapat beberapa kelompok orang atau pihak yang merasa

tidak puas terhadap proses penanganan pelanggaran yang

ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kota Banjarmasin.

6. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Kampanye

Dari berbagai dinamika dan permasalah yang ada di dalam

tahapan kampanye ini, Bawaslu Kota Banjarmasin dapat menyimpulkan

bahwa:

a. Perlunya koordinasi dan sosialisasi yang lebih maksimal dan intens

kepada para pihak khususnya masyarakat terkait peraturan

perundang-undangan yang berlaku agar mengurangi pelanggaran-

pelanggaran yang terjadi nantinya di tahapan kampanye, serta

meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasl proses

penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah;

b. Undang-undang yang mengatur tentang larangan-larangan dalam

kampanye agar lebih tegas atau dalam artian sanksi bagi pelanggarnya

supaya lebih berat, agar penyelenggara dapat disegani oleh pelaksana

Page 96: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

86

kampanye yang melakukan pelanggaran dan tujuannya lainnya untuk

menurunkan jumlah pelanggaran kampanye;

c. Banyak saksi atau pemberi keterangan yang meminta agar adanya

perlindungan bagi mereka, secara undang-undang yang jelas agar

memberikan keleluasaan dan keberanian bagi para saksi dalam

memberi keterangan kepada Bawaslu guna menyukseskan Pemilihan

Kepala Daerah yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

D. PELAKSANAAN TAHAPAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA DAN PERLENGKAPAN LAINNYA

1. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pengadaan dan

Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan

Lainnya

Bawaslu Kota Banjarmasin pada Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin Tahun 2020 melakukan persiapan dengan upaya

pencegahan dan pengawasan pada tahapan pengadaan, pendistribusian

perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dengan melakukan

koordinasi antar lembaga dalam hal ini KPU Kota Banjarmasin dengan

meminta dokumen kontrak pengadaan logistik, dan data perusahaan

pelaksana kegiatan pengadaan perlengkapan pemungutan dan

penghitungan suara, serta koordinasi secara internal dengan jajaran

Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se-Kota Banjarmasin

dalam rangka mengidentifikasi dan memetakan potensi-potensi

kerawanan dalam tahapan pengadaan, pendistribusian perlengkapan

pemungutan dan penghitungan suara hingga ketingkat Tempat

Pemungutan Suara.

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Berdasarkan hasil koordinasi dan konsolidasi yang dilakukan

Bawaslu Kota Banjarmasin mengidentifikasi beberapa masalah dan

Page 97: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

87

kerawanan yang terjadi dalam tahapan pengadaan, pendistribusian

perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, antara lain:

1) Penyediaan perlengkapan penyelenggaraan pemilihan tidak

sesuai ketentuan tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat

waktu, tepat kualitas dan hemat anggaran/efisien;

2) Jumlah surat suara yang dicetak atau diproduksi tidak sesuai

dengan jumlah DPT;

3) Potensi kecurangan di tahap produksi dan distribusi;

4) Pengadaan tinta sidik jari yang tidak memiliki daya tahan/lekat

selama 24 (dua puluh empat) jam, dan tidak memiliki daya tahan

terhadap proses pencucian dengan keras baik menggunakan

sabun, detergen, alkohol maupun pembersih lainnya dan harus

halal;

5) Ketidaksesuaian dokumen perusahaan rekanan secara faktual

dengan dokumen lelang;

6) Perusahaan rekanan tidak memiliki kualifikasi sesuai dokumen

lelang;

7) Perusahaan rekanan tidak memiliki gudang refresentatif untuk

penyimpanan logistik;

8) Data perusahaan rekanan tidak sesuai;

9) Track record perusahaan rekanan kurang baik;

10) KPU tidak menyusun jadwal pengadaan dan pendistribusian

logistik;

11) KPU tidak menetapkan standar jumlah, kebutuhan, danspesifikasi

teknis logistik;

12) KPU tidak melakukan monitoring perkembangan proses

percetakan logistik secara periodik;

13) KPU tidak melibatkan pengamanan dalam proses pencetakan dan

pendistribusian logistik;

Page 98: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

88

14) KPU tidak melakukan pengawasan yang ketat terhadap sortir surat

suara yang dilakukan relawan;

15) KPU tidak melakukan pemilahan jenis surat suara yang rusak;

16) KPU tidak membuka akses data dan informasi kepada panitia

pengawas pemilihan;

17) Keterlambatan pendistribusian logistik;

18) Kondisi geografis, kondisi alam tidak mendukung saat distribusi

logistik; dan

19) Logistik tidak mencukupi sesuai dengan spesifikasi yang

ditentukan.

b. Perencanaan Pengawasan

Perencanaan dan pengawasan untuk mendapatkan hasil

pengawasan yang lebih maksimal dalam pengawasan tahapan logistik,

maka diperlukan suatu strategi dalam melakukan pengawasan.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin

dalam rangka mengoptimalkan pengawasan tahapan pengadaan,

pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara

adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan dan menjelaskan alat kerja pengawasan kepada

jajaran Pengawas Pemilihan pada tahapan Logistik;

2) Memetakan potensi kerawanan untuk mengambil langkah-

langkah pengawasan terutama dalam pengawasan tahapan

Logistik;

3) Melakukan sosialisasi dengan mengajak stakeholders dan pemilih

pemula untuk ikut melakukan pengawasan secara partisipatif;

4) Melakukan rapat koordinasi bersama jajaran di panitia pengawas

terkait persiapan pengawasan tahapan logistik;

5) Menentukan fokus pengawasan pada saat melakukan

pengawasan tahapan logistik untuk dapat memaksimalkan

pengawasan yang akan dilaksanakan;

Page 99: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

89

6) Membentuk kelompok kerja pengawasan yang terdiri dari

komisioner serta staf sekretariat untuk melaksanakan

pengawasan melekat pada tahapan logistik.

2. Kegiatan Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Pengadaan dan

Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan

Lainnya

a. Pencegahan

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam tahapan pengadaan,

pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara

pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020

menjalankan fungsi pencegahan dan fungsi pengawasan secara

melekat, adapun bentuk pencegahan yang dilakukan diuraikan

sebagai berikut:

1) Meminta salinan dokumen kontrak pengadaan perlengkapan

pemungutan dan penghitungan suara kepada KPU Kota

Banjarmasin;

2) Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KPU Kota

Banjarmasin berkaitan dengan jadwal pelaksanaan pengadaan

logistik terutama surat suara, kotak suara, Alat Pelindung Diri

(APD) dan formulir pendukung lainnya;

3) Menyarankan KPU Kota Banjarmasin agar segera melaksanakan

rapat koordinasi dengan seluruh tim penghubung pasangan calon

untuk melaksanakan pembuatan desain surat suara dan validasi

terhadap desain surat suara;

4) Melakukan pengawasan secara langsung dalam proses awal

desain surat suara yang dilaksanakan oleh KPU Kota Banjarmasin;

5) Memastikan surat suara yang telah didesain sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

Page 100: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

90

6) Melakukan pengawasan dan survei terhadap perusahaan yang

ditunjuk KPU Kota Banjarmasin dalam melaksanakan pencetakan,

pengepakan dan pendistribusian surat suara maupun

perlengkapan lainnya;

7) Melakukan penelitian terhadap dokumen kontrak pengadaan

logistik, serta mencermati kesesuaian jumlah pesanan pada

dokumen kontrak;

8) Melakukan pengawasan secara langsung pada proses validasi

akhir desain surat suara oleh masing-masing tim penghubung

pasangan calon di perusahaan pencetakan surat suara;

9) Melakukan pengawasan secara langsung saat proses pencetakan

surat suara, sortir surat suara, pemotongan surat suara,

pengepakan surat suara serta memastikan dicetak sesuai jumlah

pesanan;

10) Mengawasi secara langsung saat proses pengiriman surat suara

hingga tiba di tempat penyimpanan KPU Kota Banjarmasin

bersama dengan pihak keamanan;

11) Mengawasi proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota

dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020 oleh pihak ketiga;

12) Mengawasi proses distribusi logistik oleh KPU Kota Banjarmasin.

b. Aktivitas Pengawasan

Pelaksanaan pengawasan pengadaan, pendistribusian

perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dilakukan dengan

pengawasan terhadap:

1) Mendapatkan dan memeriksa dokumen;

2) Melakukan pengawasan secara langsung.

Pengawasan tersebut dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan KPU

Kota Banjarmasin untuk mendapatkan data dan informasi, meliputi:

Page 101: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

91

1) Dokumen kontrak pengadaan antara penyelenggara dengan

perusahaan pemenang lelang;

2) Jadwal produksi perlengkapan pemungutan suara dan dukungan

lainnya dari seluruh perusahaan pemenang lelang;

3) Nama dan alamat perusahaan pemenang lelang;

4) Nama dan alamat pabrik tempat produksi perlengkapan

pemungutan suara dan dukungan lainnya;

5) Perusahaan pemenang lelang tidak melakukan subkontrak kepada

perusahaan lain;

6) Kepatuhan perusahaan pemenang lelang dalam pengadaan sesuai

dengan jenis, standar, dan spesifikasi teknis perlengkapan

pemungutan suara dan dukungan lainnya;

7) Kesesuaian jumlah surat suara yang dicetak sama dengan jumlah

pemilih yang tercantum di dalam DPT ditambah cadangan

sebanyak 2,5% (dua koma lima persen) dari jumlah daftar pemilih

tetap di setiap TPS;

8) Pengadaan jumlah surat suara untuk pemungutan suara ulang

dalam pemilihan sebanyak 2.000 (dua ribu) surat suara yang diberi

tanda khusus;

9) Kelebihan pengadaan surat suara yang diproduksi langsung

dimusnahkan oleh perusahaan pemenang lelang dengan

disaksikan oleh petugas KPU Kota Banjarmasin;

10) Perusahaan pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan

dukungan perlengkapan lainnya tidak terafiliasi dengan pasangan

calon tertentu;

11) Proses pengadaan produksi perlengkapan pemungutan suara dan

dukungan lainnya sesuai dengan jadwal pengadaan;

12) Kesesuaian jumlah pengadaan produksi perlengkapan

pemungutan suara dan dukungan lainnya sesuai dengan

kemampuan produksi;

Page 102: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

92

13) Penyimpanan hasil produksi di pabrik atau gudang penyimpanan

sesuai dengan standar dan terjamin keamanan dari kerusakan;

14) Pengepakan sesuai jumlah, jenis dan dibungkus plastik sebelum

dimasukan ke dalam box dan diberi label untuk dikirimkan kepada

KPU Kota Banjarmasin;

15) Dilakukan penjagaan oleh pihak keamanan dan kepolisian di

pabrik atau gudang penyimpanan;

16) Adanya laporan harian dan analisis kejadian dan disampaikan

langsung kepada petugas KPU Kota Banjarmasin di percetakan;

17) Pemusnahan kelebihan surat suara;

18) Dalam proses desain surat suara memastikan:

a) Latar belakang foto pada kolom Pasangan Calon berwarna

merah putih;

b) Foto Pasangan Calon dibuat berpasangan;

c) Tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan selain yang

melekat pada pakaian yang dikenakan Pasangan Calon; dan

d) Tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan yang dilarang

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam hal terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam

pelaksanaan pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan

dukungan lainnya oleh KPU Kota Banjarmasin, Bawaslu Kota

Banjarmasin memberikan saran perbaikan, dan dalam

melaksanakan pengawasan Bawaslu Kota Banjarmasin

membentuk tim pengawasan pengadaan. Selain itu pula

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam melakukan pengawasan

dapat melakukan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan serta

tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundangundangan.

KPU Kota Banjarmasin telah melakukan rapat pleno persetujuan

specimen Surat Suara Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Page 103: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

93

Banjarmasin Tahun 2020 dengan Berita Acara Nomor 290/PL.02.2-

BA/6371/KPU-Kot/X/2020 pada hari rabu tanggal 14 Oktober 2020 di

Sekretariat KPU Kota Banjarmasin. Spesimen ini telah disetujui oleh

masing-masing Pasangan Calon dengan bukti menandatangani berita

acara tersebut. Selain itu Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan

koordinasi terkait kebutuhan perlengkapan pemungutan suara dan

perlengkapan lainnya dan KPU Kota Banjarmasin menyampaikan hal

berikut:

TABEL 2.11

DAFTAR KEBUTUHAN LOGISTIK

NO. JENIS LOGISTIK JUMLAH KEBUTUHAN

1 Surat Suara 461.963

2 Kotak Suara 1.199

3 Segel 21.582

6 Pipet Tetes 2.398

7 Sampul Surat Suara 2.398

8 Sampul Surat Suara Sah 2.398

9 Sampul Surat Suara Tidak Digunakan 1.199

10 Sampul Surat Suara Tidak Sah 1.199

11 Sampul Surat Suara Rusak atau Keliru Coblos 1.199

12 Sampul Formulir Model A dan C 1.199

13 Kabel Ties 7.194

LOGISTIK PEMILIHAN NON E-KATALOG

14 Lem Perekat 1.205

15 Gunting 1.199

16 Tipe X Cair 1.199

17 Spidol Kecil 4.808

18 Spidol Besar 4.796

19 Ballpoint Hitam 6.039

LOGISTIK ALAT PELINDUNG DIRI

20 Medika Antiseptic Handrub 1.400

21 Baymed Handscrub 2.594

22 Medika Alkohol 2.398

Page 104: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

94

23 Masker Kain 3.284

24 Temoat Air Berkeran berikut Ember Air 2.398

25 Tisu Towel Sheet 12.179

26 Face Shield 11.006

27 Semprotan/Sprayer 1.200

28 Sarung Tangan Plastik 8.953

29 Kantong Plastik Tempat Sampah 12.119

30 Baju Hazmat 1.199

31 Masker Safemade 3ply 3.813

ALAT BANTU

32 Alat Bantu Coblos Tuna Netra 1.199

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan langsung

terhadap pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan

penghitungan suara dan perlengkapan lainnya, pengawasan

pendistribusian tingkat bawah dibantu oleh Panwaslu Kecamatan

dan Panwaslu Kelurahan. Pada tanggal 2 November 2020, KPU Kota

Banjarmasin menerima distribusi kotak suara di tempat

penyimpanan yaitu Gudang II KPU Kota Banjarmasin di Jl. Adhyaksa

Kel. Sungai Miai Kec. Banjarmasin Utara. Pengangkutan kotak suara

tersebut dibawa dengan 3 truk dan diturunkan dengan keadaan

kotak suara belum di rakit. Dari hasil pengecekan gudang, Bawaslu

Kota Banjarmasin menilai gudang dalam keadaan kondusif dan aman

dari cuaca buruk karena gudang berupa rumah dan toko (ruko) untuk

dijadikan tempat penyimpanan. Penurunan kotak suara berjumlah

1.199 buah untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Selatan dan berjumlah 1.199 buah untuk Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. Perakitan kotak suara

kemudian dilakukan pada tanggal 3 November 2020 dan selesai pada

5 November 2020 yang dirakit oleh beberapa staf KPU Kota

Banjarmasin.

Page 105: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

95

Pada tanggal 5 sampai dengan 7 November 2020, Bawaslu Kota

Banjarmasin melakukan pengawasan peninjauan buku panduan PPK

dan KPPS oleh KPU Kota Banjarmasin yang bertempat di PT.

Temprina Media Grafika Jember, Jawa Timur. Pencetakan buku

tersebut telah sesuai dengan draft yang telah disusun oleh tim KPU.

Kemudian distribusi akan dilakukan sebelum bimtek KPPS di Kota

Banjarmasin.

Pada tanggal 6 sampai dengan 8 November 2020, Bawaslu Kota

Banjarmasin melakukan pengawasan pengadaan logistik berupa

sampul dan alat bantu coblos tuna netra (ABCTN) yang bertempat di

PT. Temprina Media Grafika, Nganjuk. Bawaslu Kota Banjarmasin

memastikan agar pengadaan sampul serta ABCTN disediakan oleh

KPU Kota Banjarmasin sesuai dengan kebutuhan yaitu untuk sampul

sebanyak 11.990 yang terbagi pada beberapa jenis sampul serta

ABCTN sebanyak 1.199 buah. Kemudian pada hari yang sama,

Bawaslu Kota Banjarmasin juga melakukan pengawasan peninjauan

oleh KPU Kota Banjarmasin dalam pengadaan kabel ties yang

bertempat di PT. Karya Gemilang Indonesia, Tanggerang. Bawaslu

Kota Banjarmasin memastikan kabel ties yang diproduksi sesuai

dengan aturan yang berlaku yaitu kabel ties harus berukuran dan

terdapat logo KPU. Bawaslu Kota Banjarmasin juga memastikan

jumlah yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan yaitu 7.194 buah.

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan distribusi

APD ke Sekretariat KPU Kota Banjarmasin pada tanggal 7 November

2020. Penyediaan APD untuk di Kota Banjarmasin oleh CV. Pelangi

Biru berupa:

a) Sarung tangan plastik berjumlah 8.950 buah;

b) Plastik sampah HD berjumlah 240 pack; dan

c) Masker sebanyak 2 karung plastik.

Page 106: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

96

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan pencetakan

surat suara untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin pada tanggal 12 sampai dengan 16 November 2020 di

PT. Temprina Media Grafika, Semarang. Pengawasan tersebut

dilakukan terhadap proses pencetakan, pemotongan dan packing

surat suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin,

pencetakan dilakukan di pabrik dengan mesin yang digunakan hanya

satu mesin cetak, dan 2 (dua) mesin pemotong. Setelah surat suara

di cetak dan dipotong, surat suara kemudian dipacking dalam satu

box yang dalam satu box berisi 2.000 lembar surat suara yang belum

dilipat. Berakhirnya proses pengepakan maka terdapat 230 box dan

1 (satu) box untuk surat suara cadangan yang siap untuk

didistribusikan ke tempat penyimpanan KPU Kota Banjarmasin di

Banjarmasin. Pendistribusian tersebut dimulai dari pabrik yang

diangkut oleh mobil box yang kemudian melalui jalur laut dari

pelabuhan di Surabaya sampai ke Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin.

Untuk surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Selatan, Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan

pengawasan pada penurunan surat suara Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan beserta bilik pada tanggal 18

November 2020 di Gedung Wanita Jl. H. Hasan Basri Kel. Sungai Miai

Kec. Banjarmasin Utara. Sebanyak 231 box @2.000 lembar surat

suara dan bilik sebanyak 240 box @10 unit telah diturunkan dan

disimpan di tempat tersebut. Dari pengamatan Bawaslu Kota

Banjarmasin tempat penyimpanan tersebut tidak rawan akan cuaca

buruk, tidak lembab dan ada pengamanan oleh pihak kepolisian.

Proses pelipatan dan pengesetan surat suara untuk Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan dilakukan pada

tanggal 20 sampai dengan 23 November 2020 dan untuk Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin dilakukan setelahnya pada

Page 107: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

97

tanggal 23 sampai dengan 27 November 2020. Pengawasan terhadap

pelipatan, penyortiran dan pengesetan surat suara dilakukan secara

melekat dibantu oleh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan.

Pelipatan, penyortiran dan pengesetan dilakukan oleh relawan yang

telah dikumpulkan oleh KPU Kota Banjarmasin langsung. Pada

prosesnya KPU Kota Banjarmasin telah menetapkan tata tertib dan

tata cara pelipatan surat suara. Pengamanan dilakukan oleh pihak

Kepolisian Banjarmasin. Hasil penyortiran terdapat surat suara yang

rusak dan lebih sebagai berikut:

a) Surat Suara Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan

yang rusak sebanyak 2.420 lembar dan lebih sebanyak 366

lembar;

b) Surat Suara Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin yang rusak

sebanyak 436 lembar dan lebih sebanyak 801 lembar.

Surat suara yang rusak dan lebih ini kemudian dimusnahkan di

halaman Kantor KPU Kota Banjarmasin pada tanggal 8 Desember

2020 yang disaksikan Bawaslu Kota Banjarmasin, Kepolisian Kota

Banjarmasin dan Dandim 1007 Banjarmasin.

Penggeseran atau distribusi perlengakapan pemungutan dan

penghitungan suara dan perlengkapan lainnya dimulai pada tanggal

3 Desember sampai dengan 8 Desember 2020 yang dimulai dari

distribusi logistik berupa APD dan DPT dari tempat penyimpanan ke

kecamatan dan kelurahan. Pada tanggal 7 sampai dengan 8

Desember 2020 disusul pergeseran kotak suara ke 5 kecamatan

menggunakan saran armada/mobil pick up masing-masing

kecamatan dari Gedung Wanita ke Kantor Kecamatan untuk dicek

terlebih dahulu oleh PPK kemudian langsung ke Kelurahan dan pada

malam hari Pemungutan Suara didistribusikan ke TPS-TPS se-Kota

Banjarmasin.

Page 108: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

98

3. Hasil-hasil Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Pengadaan dan

Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan

Lainnya

a. Temuan

Pada tahapan ini Bawaslu Kota Banjarmasin dan jajaran

pengawas pemilihan dibawahnya tidak menemukan dugaan

pelanggaran yang terjadi

b. Rekomendasi

Pada tahapan ini tidak ada temuan terhadap dugaan

pelanggaran yang terjadi selama tahapan

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Meskipun dalam tahapan ini tidak ditemukan dugaan

pelanggaran namun tetap juga melaporkan hasil pengawasan

sebagaimana telah dijelaskan di subbagian pelaksanaan pengawasan.

4. Dinamika dan Permasalahan Tahapan dan Subtahapan Pengadaan dan

Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan

Lainnya

Perlengkapan pemungutan suara dan perlengkapan lainnya

adalah sarana penting dalam perhelatan pesta rakyat. Walaupun pada

saat pencetakan surat suara di PT. Temprina Media Grafika, Semarang

sedikit mengalami keterlambatan satu hari proses cetak dari jadwal yang

ditentukan karena proses cetak surat suara daerah lain belum selesai dan

hanya memakai satu mesin cetak namun pencetakan dan pengepakan

serta pendistribusian surat suara dari penyedia ke tempat penyimpanan

tetap dapat berlangsung sesuai jadwal, sehingga pelipatanpun berjalan

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Page 109: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

99

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pengadaan

dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan

Lainnya

Pengawas Pemilu dalam hal pengawasan pengadaan dan

pendistribusian perlengakapan pemungutan suara dan perlengkapan

lainnya dilakukan dengan pengawasan melekat dari pengadaannya

hingga pendistribusiannya ke Kota Banjarmasin sehingga permasalahan

atau kendala dilapangan terkontrol dan tidak ada masalah yang berarti.

Untuk mengatasi kekurangan dalam hal ketidaktelitian tersebut

sebaiknya waktu penyortiran dan pelipatan surat suara agar diperpanjang

waktunya supaya KPU Kabupaten atau Kota yang banyak pemilihnya bisa

bekerja dengan tidak tergesa-gesa dikejar oleh waktu yang singkat.

Adapun beberapa evaluasi dari Bawaslu Kota Banjarmasin pada tahapan

ini sebagai berikut:

a. Estimasi pengerjaan maupun pengiriman sedikit terlambat dari jadwal

yang ditentukan; dan

b. Kurangnya ketelitian petugas dalam pengepakan surat suara sehingga

terjadi kekurangan atau kelebihan surat suara dari jumlah yang

seharusnya diterima, meskipun hal itu dapat dikondisikan oleh KPU

melalui PPK dan staf KPU namun rentan penyalahgunaan dan

kecurigaan pihak peserta. Walaupun selama berjalannya tahapan

Bawaslu Kota Banjarmasin tidak menemukan laporan maupun

temuan dugaan pelanggaran.

E. PELAKSANAAN TAHAPAN DANA KAMPANYE

1. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Dana Kampanye

Pengawasan dana kampanye oleh Bawaslu Kota Banjarmasin

adalah kegiatan mengamati, mengkaji, memeriksa, dan meneliti proses

penerimaan, penggunaan, pengelolaan, dan pelaporan dana kampanye

Pilkada sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Tolak ukurnya

Page 110: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

100

dengan melihat dan memantau dari pelaksanaan pemilihan yang

diselenggarakan oleh pasangan calon dan tim kampanye yang mana

memerlukan pengeluaran dana yang cukup besar. Pasangan calon tentu

membutuhkan bantuan para pihak baik sumbangan dari perorangan

maupun partai politik untuk mengumpulkan dana untuk kegiatan

kampanye. Namun kemungkinan dana tidak mencukupi, sehingga banyak

lain maupun badan hukum yang bersedia menyumbang dana kampanye

kepada para pasangan calon.

Sejumlah kewajiban harus dilakukan peserta pemilu dalam hal

ini pasangan calon, seperti membuat laporan dana kampanye, menyusun

daftar penyumbang, dan mencatat semua penerimaan atau pengeluaran

atau belanja kampanye, serta menyimpan bukti-bukti transaksi.

Kewajiban ini harus dipenuhi agar nantinya laporan yang ada dapat

dibuka kepada masyarakat yang mempunyai hak untuk mengetahui

laporan tersebut. Masyarakat sejatinya menginginkan proses pilkada

yang menghasilkan pemimpin yang bertanggung jawab untuk

kepentingan rakyat. Namun tidak dipungkiri proses pilkada sering kali

menjadi ajang politik uang. Pasangan calon bakal menang yang

menerima dana kampanye melebihi batasan ketentuan akan berdampak

pada jabatannya kelak.

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Dalam tahapan ini Bawaslu Kota Banjarmasin menyusun dan

mengidentifikasi kerawanan-kerawanan yang berpotensi menjadi

dugaan pelanggaran, sebagai berikut:

1) Kepatuhan pasangan calon dalam pembukaan Rekening Khusus

Dana Kampanye (RKDK);

2) Kepatuhan dalam penggunaan dan pembatasan dana kampanye;

3) Sumber dana kampanye yang sah sesuai ketentuan aturan;

4) Kepatuhan dalam penyerahan laporan awal dana kampanye

(LADK), laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK)

Page 111: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

101

dan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye

(LPPDK);

5) Kelengkapan dokumen yang diserahkan;

6) Kejelasan dan kebenaran identitas penyumbang;

7) Batasan dana kampanye melebihi batas ketentuan;

8) Ketidakwajaran jumlah biaya kampanye;

9) Kelebihan sumbangan dana kampanye;

10) Kepatuhan waktu pelaporan;

11) Bukti laporan kampanye tidak lengkap;

12) Menerima atau memberi dana kampanye dari atau kepada pihak

yang dilarang;

13) Memberikan keterangan yang tidak benar dalam laporan dana

kampanye;

14) Dana kampanye tapi tidak dicatat dan dimasukkan dalam rekening

khusus dana kampanye;

15) Kantor Akuntan Publik (KAP) berafiliasi dengan partai politik dan

pasangan calon; dan

16) KAP adalah anggota partai politik.

b. Perencanaan Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin memastikan batasan sumbangan

dana kampanye pemilihan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berasal dari:

1) Sumbangan pihak lain perseorangan nilainya paling banyak RP.

75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);

2) Sumbangan pihak lain kelompok atau badan hukum swasta

nilainya paling banyak RP. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh

juta rupiah); dan

3) Sumbangan pihak lain Partai Politik nilainya paling banyak RP.

750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) secara kumulatif

selama masa kampanye.

Page 112: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

102

Pengawasan terhadap batasan sumbangan perseorangan,

kelompok atau badan hukum, partai politik dan pasangan calon

dilakukan dengan cara:

1) Memastikan sumbangan tidak melebihi batas;

2) Memeriksa akumulasi besaran sumbangan Dana Kampanye yang

berasal dari perseorangan dalam laporan Dana Kampanye yang

diberikan terhadap beberapa pasangan calon;

3) Mendapatkan laporan pajak pasangan calon;

4) Membandingkan kesesuaian besaran daftar kekayaan pribadi dan

laporan pajak dengan besaran sumbangan;

5) Memastikan kelengkapan dokumen penyumbang;

6) Melakukan pemeriksaan secara faktual terhadap identitas

penyumbang; dan

7) Mengidentifikasi potensi pemecahan sumbangan dari satu

sumber penyumbang

2. Kegiatan Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Dana Kampanye

a. Pencegahan

Bawaslu Kota Banjarmasin menjalankan fungsi pencegahan yang

dilakukan sebagai berikut:

1) Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan koordinasi dengan KPU Kota

Banjarmasin dan petugas penerimaan dokumen dana kampanye

untuk memastikan bahwa penghubungan (LO) atau tim kampanye

masing-masing pasangan calon telah mengetahui tentang

pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye dan menyerahkan

dokumen tersebut kepada KPU sebelum tahapan masa kampanye

dimulai;

2) Agar pengawasan tahapan dana kampanye dapat maksimal,

Bawaslu Kota Banjarmasin mengirimkan permohonan kepada

Ketua KPU Kota Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota

Page 113: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

103

Banjarmasin Nomor 530/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/09/2020, tanggal 25 September 2020, perihal

permohonan akses Sistem Dana Kampanye (SIDAKAM) Pemilihan

Serentak 2020;

3) Mencegah keterlambatannya penyampaian laporan penerimaan

dan pengeluaran dana kampanye, Bawaslu Kota Banjarmasin

mengirimkan imbauan kepada Ketua Pemenangan Pasangan

Calon Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin dengan

Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 779/K.Bawaslu

Prov.KS-13/PM.00.02/12/2020, tanggal 4 Desember 2020, perihal

imbauan penyampaian LPPDK; dan

4) Melakukan koordinasi dan meminta informasi kepada KPU

tentang penunjukkan dan penetapan Kantor Akuntan Publik yang

akan melakukan audit terhadap laporan dana kampanye.

b. Aktivitas Pengawasan

1) Pembatasan Dana Kampanye

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan

pembatasan dana kampanye sebagaimana keputusan yang telah

ditetapkan oleh KPU Kota Banjarmasin dalam Surat Keputusan

KPU Kota Banjarmasin Nomor 113/HK.03.1-Kpt/6361/KPU-

Kot/XI/2020 tentang Penetapan Batas Pengeluaran Dana

Kampanye Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Tahun 2020. Batasan ini bukan hanya dalam hal

sumbangan namun juga pengeluaran dana kampanye itu sendiri,

isi keputusan batasan pengeluaran dana kampanye untuk

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin sebesar RP.

27.535.970,- untuk setiap pasangan calon. Untuk menghindari

terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh Pasangan Calon

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020

dalam merealisasikan Dana Kampanye tersebut, selain

Page 114: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

104

pengawasan yang dilakukan oleh pengawas, juga diharapkan

partisipatif masyarakat untuk memantau dana kampanye

keempat pasangan calon yang meliputi:

a) Rekening khusus dana kampanye;

b) Laporan awal dana kampanye;

c) Laporan penerimaan sumbangan dana kampanye;

d) Laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye; dan

e) Pelaksanaan audit dana kampanye oleh Kantor Akuntan Publik

(KAP).

2) Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK)

Dalam melakukan pengawasan dana kampanye tersebut,

Bawaslu Kota Banjarmasin telah menerima data/laporan RKDK

masing-masing pasangan calon yaitu:

a) Pasangan Calon Nomor Urut 01

Nama Pasangan Calon : Drs. H. Abdul haris Makkie, M.Si

dan Ilham Nor, ST

Tanggal Pembukaan Rekening : 23 September 2020

Nama Bank : BANK KALSEL

Nomor Rekening : 0010301456357

Saldo Awal Pembukaan : Rp. 10.000.000,-

b) Pasangan Calon Nomor Urut 02

Nama Pasangan Calon : Ibnu Sina, S.PI., M.SI dan Dr. Ir. H.

Arifin Noor, MT

Tanggal Pembukaan Rekening : 23 September 2020

Nama Bank : PT. Bank Syariah Mandiri

Nomor Rekening : 7714114117

Saldo Awal Pembukaan : Rp. 50.000.000,-

c) Pasangan Calon Nomor Urut 03

Nama Pasangan Calon : Drs. H. Khairul Saleh, M.SI dan

Habib Muhammad Ali Al-Habsyi

Page 115: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

105

Tanggal Pembukaan Rekening : 23 September 2020

Nama Bank : BANK KALSEL

Nomor Rekening : 0010301456808

Saldo Awal Pembukaan : Rp. 100.000,-

d) Pasangan Calon Nomor Urut 04

Nama Pasangan Calon : Hj. Ananda dan H. Mushaffa Zakir,

Lc

Tanggal Pembukaan Rekening : 23 September 2020

Nama Bank : BANK KALSEL

Nomor Rekening : 0010301456340

Saldo Awal Pembukaan : Rp. 1.000.000,-

3) Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan

penyampaian LADK oleh seluruh Pasangan Calon Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota pada tanggal 25 September 2020 di

Kantor KPU Kota Banjarmasin, penyampaian ini juga dilakukan

dengan online oleh operator Tim Pemenangan Pasangan Calon

melalui SIDAKAM. Adapun jadwal penyampaian LADK dan jumlah

dana awal oleh pasangan calon sebagi berikut:

TABEL 2.12

JADWAL DAN DANA AWAL PENYAMPAIAN LADK OLEH PASANGAN CALON

PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANJARMASIN TAHUN 2020

No. Nama Pasangan Calon Hari/Tanggal/Waktu Jumlah Dana

Awal

1 Drs. H. Abdul haris Makkie, M.Si dan

Ilham Nor, ST

Jum’at/25-09-

2020/16.57 wita

Rp.

10.000.000,-

2 Ibnu Sina, S.PI., M.SI dan Dr. Ir. H.

Arifin Noor, MT

Jum’at/25-09-

2020/15.36 wita

Rp.

50.000.000,-

3 Drs. H. Khairul Saleh, M.SI dan Habib

Muhammad Ali Al-Habsyi

Jum’at/25-09-

2020/19.19 wita

Rp. 100.000,-

Page 116: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

106

4 Hj. Ananda dan H. Mushaffa Zakir, Lc Jum’at/25-09-

2020/14.58 wita

Rp.

1.000.000,-

Sumber : Pengumuman KPU Kota Banjarmasin Nomor 672/PL.02.5-PU/6371/KPU-

Kot/IX/2020

4) Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)

Dalam memudahkan pengawasan dana kampanye selain

diketahui jumlah dana awal kampanye, masing-masing pasangan

calon juga melaporkan sumber dana yang berasal dari pasangan

calon, partai politik atau gabungan partai politik pengusung dan

sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lainnya baik

perseorangan, kelompok dan badan hukum swasta dan mencakup

penerimaan dalam bentuk uang, barang maupun jasa yang

disertakan dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab atas

Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye bermaterai oleh masing-

masing pasangan calon.

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan pada

penyampaian LPSDK oleh Pasangan Calon Pemilihan Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin pada tanggal 31 Oktober 2020 di

Kantor KPU Kota Banjarmasin, penyampaian ini juga dilakukan

dengan online oleh operator Tim Pemenangan Pasangan Calon

melalui SIDAKAM. Adapun jumlah penerimaan sumbangan

sebagai berikut:

TABEL 2.13

JUMLAH PENERIMAAN SUMBANGAN PADA LPSDK

No. Nama Pasangan

Calon

Asal

Sumbangan

Bentuk Sumbangan Jumlah

Uang Barang Jasa

1 Drs. H. Abdul

haris Makkie,

M.Si dan Ilham

Nor, ST

Pasangan

Calon

Rp.

30.000.000,-

0 0 Rp.

30.000.000,-

Pihak Lain 0 0 0

Page 117: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

107

2 Ibnu Sina, S.PI.,

M.SI dan Dr. Ir.

H. Arifin Noor,

MT

Pasangan

Calon

Rp.

300.000.000,-

Rp.

67.000.000,-

0 Rp.

375.200.000,-

Pihak Lain

(Perseorangan)

Rp.

8.200.000,-

0 0

3 Drs. H. Khairul

Saleh, M.SI dan

Habib

Muhammad Ali

Al-Habsyi

Pasangan

Calon

0 Rp.

98.270.000,-

0 Rp.

101.770.000,-

Pihak Lain

(Perseorangan)

0 Rp.

3.500.000,-

0

4 Hj. Ananda dan

H. Mushaffa

Zakir, Lc

Pasangan

Calon

Rp.

280.000.000,-

0 0 Rp.

280.000.000,-

Pihak Lain 0 0 0

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

Keempat pasangan calon tersebut menyerahkan LPSDK

kepada KPU Kota Banjarmasin telah sesuai dengan jadwal yang

ditentukan, dan selanjutnya akan diumumkan pada tanggal 1

November 2020. Dari hasil pengawasan tersebut LPSDK masing-

masing pasangan calon tidak ditemukan penerimaan sumbangan

dari pihak lain yang melebihi aturan yang telah ditentukan.

5) Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan pengawasan

penyerahan LPPSDK oleh Pasangan Calon Pemilihan Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin pada tanggal 6 Desember 2020 di

Kantor KPU Kota Banjarmasin, penyampaian ini juga dilakukan

dengan online oleh operator Tim Pemenangan Pasangan Calon

melalui SIDAKAM. Adapun LPPDK oleh pasangan calon yang

dilaporkan adalah sebagai berikut:

a) Pasangan Calon Nomor Urut 01 menyampaikan LPPDK pada

tanggal 6 Desember 2020 pukul 14.01 wita, dengan total

penerimaan sebesar Rp. 600.763.462,- dan total pengeluaran

sebesar Rp. 401.976.693,-

Page 118: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

108

b) Pasangan Calon Nomor Urut 02 menyampaikan LPPDK pada

tanggal 6 Desember 2020 pukul 08.44 wita, dengan total

penerimaan sebesar Rp. 1.259.818.219,- dan total

pengeluaran sebesar Rp. 1.259.046.184,-

c) Pasangan Calon Nomor Urut 03 menyampaikan LPPDK pada

tanggal 6 Desember 2020 pukul 00.51 wita, dengan total

penerimaan sebesar Rp. 127.100.000,- dan total pengeluaran

sebesar Rp. 127.100.000,-

d) Pasangan Calon Nomor Urut 04 menyampaikan LPPDK pada

tanggal 6 Desember 2020 pukul 01.12 wita, dengan total

penerimaan sebesar Rp. 2.353.977.902,- dan total

pengeluaran sebesar Rp. 1.510.421.847,-

6) Pelaksanaa Audit Dana Kampanye oleh Kantor Akuntan Publik

(KAP)

Setelah penyerahan LPPDK oleh Pasangan Calon Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, selanjutnya LPPDK

tersebut akan diserahkan oleh KPU Kota Banjarmasin kepada KAP

yang telah ditunjuk. Kemudian audit LPPDK dilaksanakan mulai

tanggal 7 Desember 2020 sampai dengan 21 Desember 2020

hingga akhirnya disampaikan kembali hasil audit kepada KPU Kota

Banjarmasin pada tanggal 22 Desember 2020 dan kepada

pasangan calon pada tanggal 23 Desember 2020.

Dasar hukum penugasan audit dan hasil pemeriksaan audit,

penugasan audit LPPDK oleh pihak KAP dilakukan berdasarkan

PKPU 11 Tahun 2020 dan surat perjanjian kerja/MOU dan masing-

masing pasangan calon telah diaudit oleh yaitu:

a) Pasangan Calon Nomor Urut 01 yaitu Drs. H. Abdul haris

Makkie, M.Si dan Ilham Nor, ST, diaudit oleh KAP Ardaniah

Abbas beralamat Jl. Barombong No. 240 Kel. Lembang Parang

Gowa dengan Laporan Audit Independen Nomor :

Page 119: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

109

KAPAA/ASR/2020/XII/006 dikeluarkan di Gowa tanggal 21

Desember 2020 yang ditandatangani oleh Ardina Abbas, S.E.,

Ak., .C.A., M.Si., CPA. Berdasarkan Berita Acara KPU Kota

Banjarmasin Nomor 405/PL.02.5-BA/6371/KPU-Kot/XII/2020

tentang Penerimaan Hasil Audit Laporan Dana Kampanye

Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

Tahun 2020, Pasangan Calon Nomor Urut 01 yang telah diaudit

dinyatakan Patuh.

b) Pasangan Calon Nomor Urut 02 yaitu Ibnu Sina, S.PI., M.SI dan

Dr. Ir. H. Arifin Noor, MT, diaudit oleh KAP Dra. Suhartati dan

Rekan beralamat Jl. Pinang Raya No. 25 Rawamangun, Jakarta

Timur dengan Laporan Audit Independen Nomor :

01/LAI/KPU/KAP-SHT/12/2020 dikeluarkan di Semarang

tanggal 14 Desember 2020 yang ditandatangani oleh Juliono,

SE., Ak., CA., CPA. Berdasarkan Berita Acara KPU Kota

Banjarmasin Nomor 406/PL.02.5-BA/6371/KPU-Kot/XII/2020

tentang Penerimaan Hasil Audit Laporan Dana Kampanye

Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

Tahun 2020, Pasangan Calon Nomor Urut 02 yang telah diaudit

dinyatakan Patuh.

c) Pasangan Calon Nomor Urut 03 yaitu Drs. H. Khairul Saleh, M.SI

dan Habib Muhammad Ali Al-Habsyi, diaudit oleh KAP Kumala

hadi, Kuncara, Segeng Pamudji dan Rekan beralamat Taman

Cibaduyut Indah blok B No. 1 Bandung dengan Laporan Audit

Independen Nomor : 00001/0.0341/NAU/11/1553-

1/1/XII/2020 dikeluarkan di Bandung tanggal 16 Desember

2020 yang ditandatangani oleh Nieke Yunianti, SE., Ak., CA.,

CPA, ASEAN CPA. Berdasarkan Berita Acara KPU Kota

Banjarmasin Nomor 408/PL.02.5-BA/6371/KPU-Kot/XII/2020

tentang Penerimaan Hasil Audit Laporan Dana Kampanye

Page 120: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

110

Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

Tahun 2020, Pasangan Calon Nomor Urut 03 yang telah diaudit

dinyatakan Patuh.

d) Pasangan Calon Nomor Urut 04 yaitu Hj. Ananda dan H.

Mushaffa Zakir, Lc, diaudit oleh KAP Habib Basuni dan Heryadi

beralamat Galaxi Bumi Permai Blok J1/08 Surabaya dengan

Laporan Audit Independen Nomor : 06/HER-LAI.KPU/XII/2020

dikeluarkan di Surabaya tanggal 21 Desember 2020 yang

ditandatangani oleh Heryadi, SE. CPA,. Berdasarkan Berita

Acara KPU Kota Banjarmasin Nomor 407/PL.02.5-

BA/6371/KPU-Kot/XII/2020 tentang Penerimaan Hasil Audit

Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020, Pasangan Calon

Nomor Urut 04 yang telah diaudit dinyatakan Patuh.

3. Hasil-hasil Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Dana

Kampanye

a. Temuan

Pada tahapan ini Bawaslu Kota Banjarmasin dan jajaran

pengawas pemilihan dibawahnya tidak menemukan dugaan

pelanggaran yang terjadi.

b. Rekomendasi

Pada tahapan ini tidak ada temuan terhadap dugaan

pelanggaran yang terjadi selama tahapan.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Meskipun dalam tahapan ini tidak ada temuan dugaan

pelanggaran namun tetap juga melaporkan hasil pengawasan

sebagaimana telah dijelaskan di subbagian pelaksanaan pengawasan.

Page 121: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

111

4. Dinamika dan Permasalahan Tahapan dan Subtahapan Dana Kampanye

Dalam pengawasan tahapan dana kampanye ini Bawaslu Kota

Banjarmasin selalu berkoordinasi dengan KPU Kota Banjarmasin kendala

dan permasalahan yang ditemui. Bawaslu Kota Banjarmasin berpedoman

mengawasi kepatuhan, kebenaran, transparansi dan akuntabilitasnya

peserta pemilihan dalam mengumpulkan dan melaporkan dana

kampanye. Meski begitu, Bawaslu Kota Banjarmasin menyadari bahwa

dalam hal audit terdapat kesulitan tidak dapat melakukan audit sendiri

dikarenakan tidak memiliki SDM atau anggaran audit dana kampanye.

Bawaslu Kota Banjarmasin juga menyadari adanya tim relawan pasangan

calon yang tidak terdaftar tapi memasang alat peraga kampanye atau alat

peraga sosialisasi yang dipasang dengan inisiatif mereka sendiri sebagai

bentuk dukungan, sehingga hal ini tidak ada kaitannya dengan dana

kampanye.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Dana

Kampanye

Dalam pelaksanaan pengawasan dana kampanye ada beberapa

hal yang perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan agar kedepannya

pengawasan terhadap dana kampanye dapat diawasai secara

komprehensif oleh pengawas pemilihan, yang pertama yaitu, pengawas

tidak memiliki akses lebih untuk mengawasi terhadap sumbangan pihak-

pihak yang diserahkan secara langsung kepada pasangan calon tanpa

melalui setoran ke Rekening Khusus Dana Kampanye pasangan calon,

kemudian juga yang tak kalah penting adalah kemampuan pengawas

dalam melakukan analisa atau taksiran terhadap biaya yang dikeluarkan

oleh pasangan calon atau tim kampanyenya ini harus memiliki

pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan kalkulasi atau hitung-

hitungan sehingga analisa menjadi akurat. Dan juga pengawasan

Page 122: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

112

terhadap audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik tidak dapat

diawasi oleh pengawas pemilihan secara langsung karena hanya

menerima hasil audit yang diserahkan kepada KPU. Kedepan hal-hal yang

diuraikan diatas dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan oleh para

pengambil kebijakan dalam menyusun secara teknis baik peraturan

maupun metode pengawasan yang dapat dilakukan oleh pengawas

pemilihan.

F. PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN DAN

REKAPITULASI SUARA

1. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Pemungutan,

Penghitungan dan Rekapitulasi Suara

Bawaslu Kota Banjarmasin melaksanakan beberapa persiapan-

persiapan dalam menghadapi pengawasan pada tahapan Pemungutan

Suara, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara, diantaranya yaitu

melaksanakan koordinasi dengan Pihak Kepolisian Resort Kota

Banjarmasin dalam hal bantuan pengamanan baik sebelum hari

pemungutan dan sesudahnya, dan melaksanakan koordinasi dengan KPU

Kota Banjarmasin berkaitan dengan kesiapan KPU Kota Banjarmasin dan

jajaran petugas dilapangan serta mengidentifikasi potensi-potensi

kerawanan menjelang tahapan pemungutan suara, penghitungan dan

rekapitulasi suara, adapun yang menjadi kerawanan pada tahapan

pemungutan suara dan penghitungan serta rekapitulasi suara dapat

diuraikan sebagai berikut:

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Tahapan pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi suara

merupakan tahapan puncak dari seluruh rangkaian tahapan

penyelenggaraan baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Selatan maupun Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Page 123: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

113

Banjarmasin, adapun yang menjadi kerawanan pada tahapan ini

antara lain:

1) Formulir C.Pemberitahuan-KWK tidak didistribusikan kepada

pemilih di TPS;

2) KPPS memberi kesempatan memilih kepada warga yang tidak

memiliki hak pilih;

3) KPPS merusak surat suara yang telah digunakan pemilih sehingga

surat suara tersebut menjadi tidak sah;

4) Ketua maupun anggota KPPS tidak mengikuti bimbingan teknis;

5) Ketersedian logistik, logistik pemilihan kurang dari yang

semestinya (tinta, formulir, bilik suara, surat suara, alat coblos,

berbagai formulir, dsb);

6) Pemungutan suara dan penghitungan suara dilakukan tidak sesuai

waktu yang ditentukan;

7) Surat suara banyak yang rusak tetapi tetap dipakai lagi;

8) Surat suara tambahan atau cadangan kurang;

9) Jumlah pemilih di TPS lebih dari ketentuan;

10) Perbedaan persepsi tentang penandaan surat suara sah dan tidak

sahnya surat suara;

11) Penggelembungan hasil suara;

12) Penyelenggara dinilai tidak transparan dan tidak netral;

13) KPPS mencoblos surat suara yang tidak digunakan untuk paslon

tertentu;

14) KPPS tidak menyerahkan salinan formulir C.Hasil Salinan-KWK

kepada pengawas pemilu dan saksi paslon;

15) KPPS tidak menjaga keamanan dan keutuhan kotak suara dan

tidak menyerahkan kotak suara yang tersegel berisi surat suara,

berita acara pemungutan suara, dan sertifikat hasil penghitungan

suara kepada PPK pada hari yang sama;

Page 124: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

114

16) PPS tidak mengumumkan hasil penghitungan suara di seluruh TPS

di wilayah kerjanya;

17) PPK mengubah rekapitulasi suara hasil penghitungan suara

sehingga berbeda dengan hasil penghitungan perolehan suara di

TPS.

b. Perencanaan Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam menghadapi tahapan

pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara pada

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2020 melaksanakan

beberapa kegiatan perencanaan agar dapat melakukan pengawasan

secara optimal, adapaun perencanaan tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut:

1) Peningkatan kesiapan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan

hingga Pengawas TPS dalam melakukan pengawasan, salah satu

cara meningkatkan kesiapan pengawas TPS pada bimtek yang

diadakan oleh Panwaslu Kecamatan. Adanya simulasi bertujuan

agar pengawasan dilapangan dapat maksimal;

2) Melaksanakan rapat koordinasi bersama dengan stakholder dalam

rangka pembersihan alat peraga kampanye menjelang masa

tenang dan hari pemungutan suara;

3) Melaksanakan koordinasi dan konsolidasi serta

menyelenggarakan Patroli Pengawasan Anti Politik Uang pada

Masa Tennag yang dilaksanakan pada 5 sampai dengan 8

Desember 2020;

4) Pengawasan langsung dan melekat oleh Pengawas TPS untuk

memastikan pemungutan dan penghitungan suara berjalan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan; dan

5) Pengawasan langsung dan melekat terhadap rekapitulasi hasil

perolehan suara yang dilakukan secara berjenjang dimulai dari

Page 125: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

115

tingkat kecamatan sampai tingkat kota. Hal ini untuk memastikan

tidak ada manipulasi perolehan suara yang menguntungkan atau

merugikan Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin.

2. Kegiatan Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Pemungutan,

Penghitungan dan Rekapitulasi Suara

a. Pencegahan

Untuk mencegah adanya kecurangan dalam proses

pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara di berbagai

jenjang, Bawaslu Kota Banjarmasin, Panwalsu Kecamatan dan

Panwalsu Kelurahan se-Kota Banjarmasin patroli ke TPS-TPS pada hari

pemungutan suara. Hal ini untuk memantau secara langsung proses

pemungutan dan perhitungan suara di wilayah Kota Banjarmasin.

Bentuk pencegahan pada tahapan pemungutan, penghitungan dan

rekapitulasi suara lebih banyak dilakukan dengan metode

pengawasan langsung dan melekat.

Selain itu juga, agar pemungutan dan penghitungan suara

berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan, Bawaslu Kota

Banjarmasin mengingatkan kepada KPU Kota Banjarmasin dengan

Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 772/K.Bawaslu

Prov.KS-13/PM.00.02/12/2020, tanggal 3 Desember 2020, perihal

imbauan persiapan pemungutan dan penghitungan suara. Koordinasi

dengan KPU Kota Banjarmasin untuk memastikan bahwa KPU Kota

Banjarmasin selalu memonitoring bawahannya agar bertugas sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Mengidentifikasi potensi kecurangan dalam pilkada dapat

dijadikan sebagai upaya meminimalisir atau mengantisipasi

kecurangan karena pengawas sudah lebih dahulu mengetahui

Page 126: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

116

kemungkinan kecurangan yang terjadi sehingga dapat menentukan

fokus serta teknis pengawasan yang akan dijalankan. Upaya lainnya

yaitu dengan mengembangkan pengawasan partisipatif dan menjalin

kerjasama dengan masyarakat dan stakeholder terkait dalam

melakukan pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan

suara, sehingga berbagai potensi kecurangan dapat diminimalisir

dengan ikut berperan aktif dalam memeriksa dan melaporkan bila

terdapat pemilih yang belum terdaftar, pemilih ganda atau terdaftar

lebih dari satu kali, pemilih dari unsur TNI/Polri, pemilih yang tidak lagi

memenuhi syarat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

ada.

b. Aktivitas Pengawasan

Aktivitas-aktivitas pengawasan yang menjadi fokus pengawasan

pada saat pemungutan, penghitungan dan pada saat rekapitulasi

suara nantinya adalah pada TPS rawan yang di indikasikan adanya

terjadi kecurangan-kecurangan. Maka dari itu, Bawaslu Kota

Banjarmasin melakukan monitoring ke seluruh kecamatan pada TPS-

TPS yang dapat dijangkau di wilayah Kota Banjarmasin selain Bawaslu

Kota Banjarmasin, Panwaslu Kecamatan se-Kota Banjarmasin juga

melakukan monitoring dibantu Panwaslu Kelurahan se-Kota

Banjarmasin untuk lebih meningkatkan lagi pengawasan ke TPS-TPS.

Pada tahap ini, pengawasan dilaksanakan secara optimal pada

seluruh TPS yaitu sebanyak 1.199 TPS yang ada di Kota Banjarmasin.

Pengawasan dapat dilaksanakan secara optimal pada seluruh TPS

karena pada pemilihan ini ada pengawas TPS yang bertugas disetiap

TPS-TPS. Adapun tugas-tugas pengawas TPS yaitu:

1) Memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara sesuai

dengan peraturan yang berlaku;

2) Mendapatkan Formulir Model C.Hasil Salinan-KWK;

3) Mengisi alat kerja pada Aplikasi SIWASLU;

Page 127: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

117

4) Memastikan jumlah pemilih dalam DPT, DPPh dan DPTb di TPS

merupakan jumlah pemilih yang ditetapkan oleh KPU Kota

Banjarmasin sebagaimana terdapat dalam berita acara penetapan

DPT;

5) Memastikan pemilih mendapatkan surat undangan atau

C.Pemberitahuan;

6) Memastikan pemilih yang telah memenuhi syarat tetapi belum

terdaftar dalam DPT dan DPPh terlayani hak pilihnya dengan

menggunakan Karu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, Paspor

dan/atau surat keterangan identitas lainnya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

7) Memastikan C.Pemberitahuan pemilih yang tidak lagi memenuhi

syarat dan/atau tidak ada orangnya tidak dibagikan oleh petugas

dan mencatatnya dan diserahkan kembali ke PPS;

8) Memastikan pemilih hanya menggunakan 1 (satu) kali hak pilihnya

;

9) Memastikan nama pemilih yang menggunakan hak pilih tercatat

tidak lebih dari 1 (satu) kali;

10) Memastikan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih sama

dengan jumlah surat suara yang digunakan pada saat akan dimulai

penghitungan suara; dan

11) Memastikan baik KPPS dan Pemilih dalam menggunakan hak

pilihnya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selanjutnya, selain potensi kerawanan yang terjadi dalam tahap

pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara penting

untuk melihat praktik oknum penyelenggara di lapangan. Mengingat

setiap tahapan rekapitulasi hasil perolehan suara, terdapat potensi-

potensi pelanggaraan dari sisi penyelenggara, maka peran petugas

pengawas yang ditugaskan dan ditempatkan diwilayah kerjanya

Page 128: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

118

masing-masing menjadi sangat penting sebagai ujung tombak

pengawasan.

Pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin Tahun 2020 dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 9 Desember 2020 dimana sebelumnya sempat ditunda karena

adanya Pandemi Covid-19. Untuk setiap TPS disetiap kelurahan di Kota

Banjarmasin telah dibentuk KPPS oleh PPS yang bertugas

melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka

mewujudkan kedaulatan pemilih serta melayani pemilih dalam

memberikan hak pilihnya. Begitu pula Bawaslu Kota Banjarmasin telah

menugaskan 1 (satu) orang Pengawas TPS untuk menjaga dan

mengawasi kegiatan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan

suara. Jika terjadi kesalahan ataupun penyimpangan pemungutan dan

penghitungan suara, Pengawas TPS berhak menegur petugas KPPS

selaku pelaksana pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.

Tahapan pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00 wita

sampai dengan 12.00 wita bagi pencoblos yang menggunakan

C.Pemberitahuan-KWK sedangkan bagi yang hanya menggunakan KTP

elektronik atau suket dapat mencoblos dimulai dari pukul 12.00 wita

sampai dengan 13.00 wita, kemudian untuk tahapan penghitungan

suara dimulai pada pukul 13.00 wita sampai dengan berakhirnya

pernghitungan suara. Saat pelaksanaan pemungutan dan

penghitungan suara di wilayah Kota Banjarmasin ditemukan beberapa

masalah atau kejadian-kejadian khusus di TPS dengan uraian sebagai

berikut:

TABEL 2.14

HASIL INVENTARISIR MASALAH ATAU KEJADIAN KHUSUS PENGAWASAN

NO KECAMATAN KELURAHAN TPS TAHAPAN KENDALA/MASALAH/KEJADIAN

1 Banjarmasin Timur

Kebun Bunga Masa Tenang

Adanya alat peraga kampanye dalam bentuk baliho salah satu pasangan calon yang masih

Page 129: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

119

Banjarmasin Timur

terpasang di pinggir jalanan umum di masa tenang.

2 Sungai Lulut Masa Tenang

Adanya alat peraga kampanye dalam bentuk baliho salah satu pasangan calon yang masih terpasang di pinggir jalanan umum di masa tenang.

3 Sungai Bilu 4 Pemungutan Suara

TPS bersangkutan kekurangan surat suara

4 Sungai Bilu 6 Pemungutan Suara

TPS bersangkutan kekurangan surat suara

5 Sungai Lulut 6 Pemungutan Suara

Posisi TPS berpindah ke dalam ruang Sekolah untuk mengantisipasi cuaca yang sedang tidak baik. Adapun untuk penempatan logistik dalam ruang sekolah sudah diberikan izin oleh Pemilik tempat dan PPS Sungai Lulut.

6 Banua Anyar 3 Pleno Kecamatan

Ditemukan adanya selisih angka pada hari rapat pleno hasil rekapitulasi tingkat kelurahan, setelah diteliti ternyata terjadi kesalahan penulisan oleh pihak PPK. Panwascam langsung melakukan saran perbaikan secara lisan dan tertulis untuk dilakukan perubahan sesuai dengan data yang benar

Banua Anyar 8 Pleno Kecamatan

Ditemukan adanya selisih angka pada hari rapat pleno hasil rekapitulasi tingkat kelurahan, setelah diteliti ternyata terjadi kesalahan penulisan oleh pihak PPK. Panwascam langsung melakukan saran perbaikan untuk dilakukan perubahan sesuai dengan data yang benar

7 Kebun Bunga 7 Pleno Kecamatan

Ditemukan adanya jumlah data yang tertukar antara Laki-laki dan Perempuan

8 Kebun Bunga Pleno Kecamata

Adanya pihak yang diduga sebagai tim pemenangan salah satu pasangan calon tidak terima dengan adanya kotak suara yang terbuka yang mana pembukaan kotak tersebut didasari karena adanya C.Hasil Gubernur dan C.Hasil Walikota tertukar di masing-masing Kotak Suara. Pembukaan kotak tersebut didasari pula dengan keputusan bersama karena C.Hasil menjadi dasar perhitungan untuk pleno

Page 130: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

120

9 Banjarmasin Selatan

Kelayan Tengah Masa Tenang

Diduga terjadi pembagian uang, namun setelah di cek oleh kordiv HPP dan PHL, hasil nihil

10 Murung Raya Pleno Kecamatan

TPS bersangkutan kekurangan surat suara dalam jumlah 2,5 % DPT

11 Murung Raya 4 Pleno Kecamatan

Terjadi kesalahan penulisan yang dimana jumlah DPT yang terdaftar sama dengan jumlah PHP. Namun sudah diperbaiki

12 Kelayan Selatan 10 Pleno Kecamatan

PTPS tidak mendapatkan c1 Hasil salinan, namun sempat foto dokumentasi c1 hasil

13 Kelayan Selatan 16 Pleno Kecamatan

Terjadi kesalahan penulisan yang dimana jumlah garis pagar tidak sesuai dengan jumlah total suara. Namun sudah diperbaiki

14 Mantuil 20 Pemungutan Suara

terjadi perpindahan lokasi TPS karna cuaca hujan dan becek sehingga pindah ke dalam masjid dan atas kesepakatan bersama

15 Murung Raya 18 Pleno Kecamatan

Ditemukan adanya jumlah laki-laki dan perempuan yang tertukar dan sudah diperbaiki

16 Murung Raya 3 Pleno Kecamatan

Ditemukan adanya berbedaan tulisan antara c1 hasil dan c1 salinan yang dipegang oleh saksi dan panwascam. Setelah diusut, dan dicocokkan, maka di lakukan perbaikan

17 Banjarmasin Utara

Antasan Kecil Timur

12 Pemungutan Suara

Terjadi pemilih salah masuk TPS, seharusnya memilih di TPS 11 namun pemilih masuk ke TPS 12 dan KPPS baru sadar ketika pemilih sudah mencblos dan sudah memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. KPPS menghubungi PPS dan PPDK kemudian menyampaikan kejadian tersebut kepada panwascam. Akhirnya diputuskan untuk meinta dibikinkan model A.5-KWK agar pemilih tersebut mendapat hak pilih di tps 12 dan tidak mencoblos di tps 11

18 Sungai Miai 13 Pemungutan Suara

Surat suara ditandatangani oleh KPPS

19 Sungai Miai 18 Pemungutan Suara

KPPS mengunjungi pemilih yang tidak bisa ke TPS sebelum pukul 12.00 wita

20 Kuin Utara 4 Pemungutan Suara

Saat hujan lokasi TPS bergeser ke mesjid sultan suriansyah

21 Kuin Utara 20 Pemungutan Suara

Ada dua orang oemilih yang tidak mencoblos surat suara walikota

Page 131: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

121

dan dikembalikan langsung ke KPPS. Surat suara dianggap tidak sah

22 Surgi Mufti 15 Pemungutan Suara

Kesalahan pengguna hak pilih dari TPS 13 Sungai Jingah menggunakana hak pilihnya dikelurahan Surgi Mufti TPS 15. Hal ini terjadi karena kelalaian Anggota KPPS dalam mengabsen data di daftar hadir, setelah dilakukan koordinasi dengan PPS Surgi Mufti dan PPS meneruskan ke PPK Banjarmasin Utara diambil keputusan di bikinkan A5-KWK dengan alasan pindah domisili dan itu setelah koordinasi dengan PPS Sungai Jingah dengan memastikan di TPS 13 ada nama pemilih tersebut, dipastikan tidak memilih/mencoret dari TPS 13 Sungai Jingah

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

Dengan dilakukannya pengawasan dapat mencegah dan

meminimalisir penyimpangan, kesalahan, pelanggaran yang terjadi

pada kegiatan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin. Peran Pengawas TPS pada kegiatan

penyelenggaran pemungutan dan penghitungan suara di Kota

Banjarmasin sangatlah penting karena hasil pengawasan langsung dan

melekat di tiap-tiap TPS.

Rekapitulasi hasil penghitungan suara merupakan proses

pencatatan hasil penghitungan perolehan suara oleh PPK, KPU

Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU Republik Indonesia. Kepatuhan

jadwal rekapitulasi hasil perolehan suara secara berjenjang yang

dilakukan oleh PPK sampai KPU Kota Banjarmasin berdasarkan hasil

pengawasan sebagai berikut:

TABEL 2.15

JADWAL REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA

NO. KECAMATAN/KOTA AWAL BERAKHIR

1. Banjarmasin Tengah 11 Desember 2020 12 Desember 2020

Page 132: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

122

2. Banjarmasin Utara 11 Desember 2020 12 Desember 2020

3. Banjarmasin Timur 11 Desember 2020 13 Desember 2020

4. Banjarmasin Selatan 11 Desember 2020 12 Desember 2020

5. Banjarmasin Barat 11 Desember 2020 13 Desember 2020

6. Kota Banjarmasin 15 Desember 2020 15 Desember 2020

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

Selama berlangsungnya rekapitulasi perolehan suara di tingkat

kecamatan dari laporan pengawasan seluruh Panwaslu Kecamatan

bahwa sepanjang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara

yang dilaksanakan oleh PPK berjalan dengan baik dan lancar serta

tidak melanggar protokol kesehatan, walaupun ada beberapa

permasalahan namun dapat dilakukan perbaikan saat itu juga. Seluruh

Panwaslu Kecamatan se-Kota Banjarmasin mendapatkan salinan

Formulir D.Hasil Kecamatan-KWK yang ditandatangani oleh PPK dan

saksi baik dari Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota

Banjaramsin yang diberi mandat.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara dan

Penetapan Hasil Penghitungan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020

tingkat Kota Banjarmasin dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15

Desember 2020 bertempat di Rattan Inn Hotel Banjarmasin. Sebelum

memasuki ruangan peserta terlebih dahulu di cek suhu tubuh dan

diwajibkan memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Pada rapat tersebut selain PPK se-Kota Banjarmasin, Saksi Pasangan

Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan

serta Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin dan Bawaslu Kota

Banjaramsin juga dihadiri Fokopimda Kota Banjarmasin dan

Perwakilan Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin. Rapat dimulai pukul

14.00 wita yang dibuka oleh Ketua KPU Kota Banjarmasin yang

kemudian masing-masing PPK menyampaikan hasil pleno di

kecamatan. Masing-masing PPK membacakan hasil pleno yang oleh

Page 133: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

123

operator KPU Kota Banjarmasin langsung dimasukkan pada format

Formulir D.Hasil Kabupaten/Kota-KWK, proses ini dapat disaksikan di

layar proyektor oleh hadirin yang ada diruangan rapat tersebut.

Dalam persiapan pengawasan rekapitulasi penghitungan suara,

Bawaslu Kota Banjarmasin telah melakukan rekapitulasi dengan

sumber data hasil pengumpulan D.Hasil Kecamatan-KWK yang

diserahkan PPK ke Panwaslu Kecamatan, namun saat proses

penyampaian hasil pleno oleh PPK se-Kota Banjarmasin tersebut

ternyata ada perbedaan data terkait dengan jumlah pemilih dan

pengguna hak pilih sedangkan untuk perolehan suara pasangan calon

tidak ada perbedaan, sehingga Bawaslu Kota Banjarmasin

menyarankan untuk dilakukan perbaikan terhadap data itu karena ada

perbedaan antara data yang ada di pengawas dengan yang

disampaikan. Kemudian KPU Kota Banjarmasinpun membuka sesi

tanggapan atau keberatan akan hasil tersebut bagi para saksi

pasangan calon, peserta yang hadir maupun Bawaslu Kota

Banjarmasin. Adapun catatan Bawaslu Kota Banjarmasin terkait hal itu

sebagai berikut:

Saksi Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Selatan

1) Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 01 tidak ada tanggapan atau

keberatan;

2) Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 02 tidak ada tanggapan atau

keberatan;

Saksi Pasangan Calon Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin

1) Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 01 tidak ada tanggapan atau

keberatan;

2) Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 02 menyampaikan untuk hasil

tidak ada tanggapan atau keberatan, namun ada saksi pada saat

Page 134: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

124

pleno dikecamatan menerima D.Hasil Kecamatan-KWK tidak

lengkap (ada lembar yg tertinggal) maka saksi memohon untuk

diserahkan lembar yg tertinggal;

3) Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 03 menyampaikan untuk

perhitungan angka saksi menerima dengan lapang dada, namun

ada catatan kami di Banjarmasin Timur mengenai pembukaan

kotak yang tidak diketahui oleh saksi;

4) Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 04 menanggapi bahwa pada

saat proses pemungutan suara tidak sesuai dengan aturan pada

pasal 7 ayat 2 PKPU 18/2020 yg menjelaskan bahwa pemilih harus

menunjukkan KTP untuk memilih, sedangkan dilapangan saksi

menemui hal ini tidak dilakukan. Kasus kedua adanya jumlah

pemilih di daftar hadir berbeda dengan pengguna hak pilih, yaitu

ada di TPS 11 Belitung Utara;

5) Bawaslu Kota Banjarmasin menemukan adanya perbedaan data

sanding pengawas (D.Hasil Kecamatan-KWK) dengan yg

disampaikan. Maka Bawaslu Kota Banjarmasin menyampaikan

saran perbaikan sebagai berikut:

a) DPT yg tidak sesuai dengan data di SK tentang penetapan DPT

dimohonkan untuk dilakukan perbaikan;

b) Melakukan sinkronisasi antara data pemilih dengan pengguna

hak pilih yg meliputi DPT maupun DPTb;

c) Adanya jumlah pengguna hak pilih lebih besar dari jumlah data

pemilih, sehingga hal ini harus disinkronkan;

d) Hal-hal yg berkaitan dengan keberatan dan perbaikan agar

dicatat di kejadian khusus.

Setelah sesi keberatan, KPUpun menjawab beberapa hal

mengenai keberatan saksi dan menindaklanjuti saran perbaikan dari

Bawaslu Kota Banjarmasin. Kemudian berita acara dan D.Hasil

Kabupaten/Kota-KWK ditandatangani oleh Komisioner KPU dan saksi

Page 135: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

125

namun hanya saksi Pasangan Calon Nomor Urut 04 Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin yang tidak ingin

menandatangani karena keberatan dengan hasil yang didapat,

kemudian perolehan suarapun tetap ditetapkan walaupun ada saksi

tidak menandatangani berita acara dan D.Hasil Kabupaten/Kota-KWK.

Dengan selesainya rapat tersebut yang ditutup pukul 21.50 wita, maka

KPU Kota Banjaramasin mengeluarkan Surat Keputusan KPU Kota

Banjarmasin Nomor 245/PL.02.6-Kpt/6371/KPU-Kot/XII/2020 tentang

Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Walikota

dan Wakil Walikota Banjarmasin tahun 2020, Berita Acara dan

Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tingkat Kab/Kota

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020 Nomor

394/PL.02.6-BA/6371/KPU-Kot/XII/2020 dan Berita Acara dan

Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tingkat Kab/Kota

dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 Nomor

395/PL.02.6-BA/6371/KPU-Kot/XII/2020 diserahkan ke Bawaslu Kota

Banjarmasin dan juga saksi yang hadir. Berikut rekapitulasi

penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Banjarmasin:

Page 136: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

126

TABEL 2.16

REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

NO URAIAN BANJARMASIN

SELATAN BANJARMASIN

TIMUR BANJARMASIN

BARAT BANJARMASIN

UTARA BANJARMASIN

TENGAH TOTAL

A. DATA PEMILIH

Jumlah Pemilih dalam DPT 107782 80503 95698 100492 63682 448157

Jumlah Pemilih yang Pindah Memilih (DPPh) 36 54 39 142 68 339

Jumlah Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih dengan KTP elektronik atau suket (DPTb)

753 722 532 614 384 3005

Jumlah Pemilih 108571 81279 96269 101248 64134 451501

B. PENGGUNA HAK PILIH

Jumlah pengguna hak pilih dalam DPT 61545 43278 51784 57681 34171 248459

Jumlah Pemilih yang Pindah Memilih (DPPh) yang menggunakan hak pilihnya 28 54 31 136 65 314

Jumlah Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih dengan KTP elektronik atau suket (DPTb)

565 722 532 614 384 2817

Jumlah Pengguna Hak Pilih 62138 44054 52347 58431 34620 251590

C. PENGGUNAAN SURAT SUARA

Jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan 110656 82668 98058 103128 65141 459651

Jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak/keliru dicoblos 639 242 107 319 138 1445

Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan 48883 38657 45604 44378 30571 207921

Jumlah surat suara yang digunakan 62138 44054 52547 58431 34620 251590

D. DATA PEROLEHAN SUARA PASLON

H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H H. Muhiddin

29620 18355 25461 25548 15372 114356

Prof H. Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D. Drs. H. Dfriadi

27397 22408 22705 29117 16837 118464

E. JUMLAH SUARA SAH 57017 40763 48166 54665 32209 232820

F. JUMLAH SUARA TIDAK SAH 5121 3291 4181 3766 2411 18770

G. JUMLAH SUARA SAH DAN TIDAK SAH 62138 44054 52347 58431 34620 251590

Sumber : Berita Acara KPU Kota Banjarmasin Nomor 394/PL.02.6-BA/6371/KPU-Kot/XII/2020

Page 137: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

127

TABEL 2.17

REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANJARAMASIN

NO URAIAN BANJARMASIN

SELATAN BANJARMASIN

TIMUR BANJARMASIN

BARAT BANJARMASIN

UTARA BANJARMASIN

TENGAH TOTAL

A. DATA PEMILIH

Jumlah Pemilih dalam DPT 107782 80503 95698 100492 63682 448157

Jumlah Pemilih yang Pindah Memilih (DPPh) 289 341 258 325 213 287

Jumlah Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih dengan KTP elektronik atau suket (DPTb)

591 692 532 614 380 2809

Jumlah Pemilih 108381 81231 96269 101248 64124 451253

B. PENGGUNA HAK PILIH

Jumlah pengguna hak pilih dalam DPT 61545 43278 51784 57681 34169 248457

Jumlah Pemilih yang Pindah Memilih (DPPh) yang menggunakan hak pilihnya 0 36 19 106 59 220

Jumlah Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih dengan KTP elektronik atau suket (DPTb)

565 692 532 614 380 2783

Jumlah Pengguna Hak Pilih 62110 44006 52335 58401 34608 251460

C. PENGGUNAAN SURAT SUARA

Jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan 110248 82846 98107 103128 65309 459638

Jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak/keliru dicoblos 240 219 107 250 132 948

Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan 47955 38948 45665 44477 30809 207854

Jumlah surat suara yang digunakan 62110 44006 52335 58401 34608 251460

D. DATA PEROLEHAN SUARA PASLON

Drs. H. Abdul Haris Makkie, M.Si Ilham Nor, ST

7938 7268 6896 8562 5579 36238

Ibnu Sina, S.Pi, M.Si Dr. Ir. H. Arifin Noor, MT

23533 16115 17718 21835 11779 90980

Drs. H. Khairul Saleh, M.Si Habib Muhammad Ali Al-Habsyi

9042 5849 5933 5983 4527 31334

Hj. Ananda H. Mushaffa Zakir, Lc

16487 11515 17592 18251 10309 74154

E. JUMLAH SUARA SAH 57000 40742 48139 54631 32194 232706

F. JUMLAH SUARA TIDAK SAH 5110 3264 4196 3770 2414 18754

G. JUMLAH SUARA SAH DAN TIDAK SAH 62110 44006 52335 58401 34608 251460

Sumber : Berita Acara KPU Kota Banjarmasin Nomor 395/PL.02.6-BA/6371/KPU-Kot/XII/2020

Page 138: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

128

3. Hasil-hasil Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Pemungutan,

Penghitungan dan Rekapitulasi Suara

a. Temuan

Pada tahapan ini Bawaslu Kota Banjarmasin dan jajaran

pengawas pemilihan dibawahnya tidak menemukan dugaan

pelanggaran yang terjadi.

b. Rekomendasi

Pada tahapan ini tidak ada temuan terhadap dugaan

pelanggaran yang terjadi selama tahapan.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Meskipun dalam tahapan ini tidak ditemukan dugaan

pelanggaran namun tetap juga melaporkan hasil pengawasan

sebagaimana telah dijelaskan di subbagian pelaksanaan pengawasan.

4. Dinamika dan Permasalahan Tahapan dan Subtahapan Pemungutan,

Penghitungan dan Rekapitulasi Suara

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam tahapan pemungutan,

penghitungan dan rekapitulasi suara ada beberapa dinamika dan

permasalahan yang ditemui, ada beberapa kejadian penting yang muncul

pada pelaksanaan pengawasan dilapangan antara lain:

a. Masih ada beberapa TPS kekurangan surat suara jika dihitung dari

kebutuhan yang seharusnya, dalam prosesnya tidak seratus persen

pemilih yang datang menggunakan hak pilihnya, maka dari itu

Pengawas TPS harus maksimal melakukan pengawasan di TPS;

b. Masih terdapat kesalahan-kesalahan teknis seperti kesalahan

penjumlahan, penulisan dan sebagainya, dimana terkait hal ini

Pengawas TPS langsung meminta perbaikan ditempat;

c. Kondisi cuaca di beberapa wilayah TPS sehingga TPS harus

dipindahkan;

Page 139: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

129

d. Masih kurangnya bimbingan teknis bagi KPPS sehingga ada beberapa

TPS yang tidak mengetahui formulir-formulir yang seharusnya

digunakan namun tidak digunakan seperti Daftar Hadir yang pada

pilkada kali ini berbeda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya;

e. KPPS terlalu terpaku pada pengisian SIREKAP yang kemudian menjadi

masalah.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan

Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara

Berbagai kejadian yang terjadi selama pengawasan tahapan

pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara, Bawaslu Kota

Banjarmasin menganalisa penyebab atau faktor-faktor yang memicu

terjadinya hal-hal tersebut sebagai berikut:

a. Kurangnya pengetahuan petugas KPPS terhadap peraturan atau

petunjuk teknis penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun

2020 di tingkat TPS walaupun buku panduan sudah dibagikan oleh

KPU Kota Banjarmasin;

b. Mengetahui petunjuk teknis pelaksanaan namun enggan

melaksanakan, namun setelah ditegur pengawas bisa mengikuti

aturan;

c. Kurangnya surat suara adalah suatu kesalahan oleh karena itu KPU

Kota Banjarmasin agar lebih teliti lagi dalam hal jumlah pengadaan

dan pendistribusian karena dalam hal penyortiran dan pelipatan surat

suara sampai dengan pendistribusian Bawaslu Kota Banjarmasin tidak

bisa mengawasi secara keseluruhan diluar tugas dan wewenangnya;

d. Sulitnya mencari Pengawas TPS/KPPS, hal ini disebabkan salah

satunya adanya rapid test; dan

e. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

Page 140: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

130

G. PELAKSANAAN NON TAHAPAN PENGAWASAN APARATUR SIPIL NEGARA

1. Pelaksanaan Pengawasan

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Bawaslu Kota Banjarmasin menyusun dan mengidentifikasi

potensi kerawanan terjadinya pelanggaran pada non tahapan yaitu

pelanggaran yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN), hal ini

dilakukan agar pengawasan berjalan dengan maksimal dan sebagai

bentuk pencegahan. Adapun kerawanan tersebut antara lain:

1) Penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan salah satu

pasangan calon;

2) Menggerakkan struktur birokrasi/mempengaruhi/mengintimidasi

para pegawai bawahan di jajaran;

3) Mengintimidasi perangkat desa untuk berpihak kepada salah satu

pasangan calon;

4) Terlibat dalam kegiatan kampanye;

5) Menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan kampanye;

6) Terlibat sebagai pelaksana atau bagian dari tim sukses/tim

pemenangan/tim kampanye salah satu pasangan calon; dan

7) Mobilisasi pemilih.

ASN merupakan suatu profesi bagi Pegawasi Negeri Sipil (PNS)

dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang berkerja

pada instansi pemerintah (tenaga kontrak). Pegawai ASN terdiri dari

PNS dan PPPK yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan

diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintah atau diserahi tugas

negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-

undangan. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 mengatur

netralitas ASN, dimana ASN dilarang ikut serta dalam pelaksanaan dan

kegiatan kampanye. ASN harus dapat menjaga marwah, yaitu tidak

terpengaruh pada kepentingan orang perorangan atau kelompok

tertentu dan tidak terpengaruh sirkulasi kekuasaan politik. Dengan

Page 141: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

131

kewenangan dan kekuasaan ASN maka sangat rentan untuk

dipengaruhi dan mempengaruhi, serta berpihak pada salah satu

pasangan calon. Apalagi pada pilkada tahun ini, untuk Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan maupun Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin sama-sama terdapat calon

petahana, yang berarti pengawasan terkait netralitas ASN agar lebih

maksimal.

b. Perencanaan Pengawasan

Persiapan yang dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin dalam

pengawasan ASN adalah dengan selalu melakukan koordinasi dengan

Pemerintah Daerah Kota Banjarmasin melalui Walikota Banjarmasin

dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Banjarmasin, Kepolisian Resort

Kota Banjarmasin dan dinas-dinas lainnya. Selain dengan melakukan

kegiatan-kegiatan koordinasi, Bawaslu Kota Banjarmasin juga

melakukan pencegahan berupa imbauan-imbauan terkait harus

netralnya ASN dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin, melaksanakan kegiatan-kegiatan sosialisasi sebagai

upaya Bawaslu Kota Banjarmasin dalam pengawasan ASN.

Pengawasan langsung pada tahapan-tahapan pilkada khususnya

pada tahapan kampanye juga dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin

untuk mengawal jika adanya indikasi keberpihakan ASN pada salah

satu pasangan calon atau adanya indikasi penyalahgunaan kekuasaan

untuk kepentingan salah satu pasangan calon.

2. Kegiatan Pengawasan

a. Pencegahan

Bentuk pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota

Banjarmasin sebagai berikut:

Page 142: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

132

1) Mencegah penggantian pejabat pada masa pencalonan di wilayah

Kota Banjarmasin, Bawaslu Kota Banjarmasin menyampaikan

imbauan kepada Walikota Banjarmasin tanggal 22 Oktober 2019

dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor

440/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/10/2019 perihal imbauan

agar Walikota Banjarmasin tidak melakukan penggantian jabatan

atau mutasi 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan

calon;

2) Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Kepala

Daerah Tahun 2020 yang netral, obyektif dan akuntabel, Bawaslu

Kota Banjarmasin menyampaikan imbauan kepada Walikota

Banjarmasin tanggal 31 Desember 2019 dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 537/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/12/2019 perihal imbauan larangan dan sanksi dalam

tahapan pencalonan;

3) Mencegah penyalahgunaan wewenang terhadap program dan

kegiatan (politisasi bantuan Covid-19) yang menguntungkan atau

merugikan salah satu pasangan calon di wilayah Kota Banjarmasin,

Bawaslu Kota Banjarmasin menyampaikan imbauan kepada

Walikota Banjarmasin tanggal 20 April 2020 dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 183/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/04/2020 perihal imbauan tidak melakukan mutasi

PNS dan tidak memanfaatkan bantuan dengan tujuan menarik

simpati masyarakat atau hanya untuk kepentingan politik;

4) Mencegah penyalahgunaan wewenang terhadap program dan

kegiatan (politisasi bantuan Covid-19) yang menguntungkan atau

merugikan salah satu pasangan calon di wilayah Kota Banjarmasin,

Bawaslu Kota Banjarmasin menyampaikan surat imbauan kepada

Walikota Banjarmasin, Ketua dan Pimpinan DPRD Kota

Banjarmasin, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ketua Gugus

Page 143: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

133

Tugas Covid-19 Kota Banjarmasin, Camat se-Kota Banjarmasin dan

Lurah se-Kota Banjarmasin tanggal 20 Mei 2020 dengan Surat

Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 198/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/05/2020 perihal imbauan larangan politisasi

bantuan sosial Covid-19 di masa pemilihan;

5) Mencegah penyalahgunaan wewenang terhadap program dan

kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu

pasangan calon di wilayah Kota Banjarmasin, Bawaslu Kota

Banjarmasin menyampaikan imbauan kepada Walikota

Banjarmasin tanggal 7 September 2020 dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 439/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/09/2020 perihal imbauan tidak memanfaatkan

sarana dan/atau prasarana yang difasilitasi pemerintah;

6) Mencegah penyalahgunaan wewenang terhadap program dan

kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu

pasangan calon di wilayah Kota Banjarmasin, Bawaslu Kota

Banjarmasin menyampaikan imbauan kepada Walikota

Banjarmasin dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota

Banjarmasin tanggal 9 September 2020 dengan Surat Ketua

Bawaslu Kota Banjarmasin Nomor 441/K.Bawaslu Prov.KS-

13/PM.00.02/09/2020 perihal imbauan penegasan izin cuti

petahana;

7) Mencegah terjadinya pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara

di wilayah Kecamatan, Bawaslu Kota Banjarmasin pada tanggal 21

Januari 2020 menginstruksikan kepada Panwaslu Kecamatan se-

Kota Banjarmasin melakukan langkah-langkah pencegahan

terhadap penyalahgunaan kewenangan, program, dan kegiatan

yang menguntungkan dan/atau terdapat konflik kepentingan pada

Pemilihan Tahun 2020;

Page 144: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

134

8) Dalam rangka menjaga netralitas para pihak selama

penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2020, Bawaslu Kota

Banjarmasin beserta jajaran pada tanggal 17 Agustus 2020

menyampaikan imbauan kepada Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Banjarmasin,

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Kepala Satuan Kerja

Perangkat Daerah se-Kota Banjarmasin, Instansi Perwakilan

Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin, Camat se-Kota

Banjarmasin, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan se-Kota

Banjarmasin, Kepala Desa/Lurah beserta Perangkat Desa/Lurah

se-Kota Banjarmasin, dan Ketua Rukun Tetangga se-Kota

Banjarmasin dengan Surat Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin

Nomor 338/K.Bawaslu Prov.KS-13/PM.00.02/08/2020 perihal

menjaga netralitas selama penyelenggaraan Pemilihan Kepala

Daerah Tahun 2020;

9) Mengoptimalkan pencegahan netralitas ASN Bawaslu Kota

Banjarmasin melakukan kegiatan pertemuan tatap muka kepada

SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin, Camat dan

Lurah Se Kota Banjarmasin Pada hari Senin tanggal 28 September

2020 bertempat di Best Western Hotel Banjarmasin; dan

10) Mengoptimalkan pencegahan Netralitas ASN Bawaslu Kota

Banjarmasin melakukan kegiatan pertemuan tatap muka kepada

Staf Kecamatan dan Staf Kelurahan Se Kota Banjarmasin dan

Pendidik/Guru Se-Kota Banjarmasin Pada hari Rabu tanggal 2

Desember 2020 tempat G’Sign Hotel Banjarmasin.

b. Aktivitas Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam melakukan pengawasan

netralitas ASN lebih kepada kegiatan pencegahan berupa koordinasi

dengan pihak-pihak terkait, kemudian mengintruksikan kepada

Panwaslu Kecamatan se-Kota Banjarmasin untuk melakukan

Page 145: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

135

pengawasan terhadap netralitas ASN. Dalam kegiatan pengawasan

ASN sebenarnya terdapat pada pengawasan ditahapan-tahapan,

seperti pengawasan pencalonan yaitu melakukan pengawasan

langsung dengan fokus pengawasan adanya mahar politik, ASN yang

ingin mendaftar menjadi calon diam-diam berafiliasi dengan partai

politik atau adanya penyalahgunaan wewenang. Kemudian pada

pengawasan kampanye yaitu melakukan pengawasan langsung

dengan fokus pengawasan kampanye yang melibatkan ASN. Bawaslu

Kota Banjarmasin juga menginstruksikan kepada Panwaslu Kecamatan

dan Panwaslu Kelurahan se-Kota Banjarmasin agar melakukan

pengawasan netralitas ASN di wilayahnya masing-masing serta

melakukan pencegahan-pencegahan terkait akan hal itu.

3. Hasil-hasil Pengawasan

a. Temuan

1) Temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN pemilihan oleh

Rahmadiansyah, S.Sos (Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin) Pada

tanggal 26 Agustus 2020 dan telah diregister dengan nomor:

01/TM/PW/Kot/22.01/VII/2020 materi temuan adalah sebagai

berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Juli 2020 pukul 16.30

wita, KPU Kota Banjarmasin melakukan Rapat Pleno Terbuka

Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Dukungan untuk Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. Rapat ini dihadiri oleh

perwakilan dari KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Bawaslu Kota

Banjarmasin, Bakal Pasangan Calon Perseorangan beserta LO, PPK

se-Kota Banjarmasin dan perwakilan dari Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin. Pada rapat tersebut Bawaslu

Kota Banjarmasin melihat Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Al-

Habsy beserta LO datang terlambat sekitar 10 menit setelah

dimulainya rapat oleh KPU Kota Banjarmasin. Khairul Saleh pada

Page 146: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

136

saat menghadiri rapat itu menggunakan pakaian dinas lengkap

dengan kartu identitasnya sebagai Kepala Disdukcapil Kota

Banjarmasin.

2) Temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN pemilihan oleh H.

Muhammad Yasar, Lc., Rahmadiansyah, S.Sos., Subhani, S.E.I., Drs.

Munawar Khalil, Mastawan, S.Sos (Ketua dan Anggota Bawaslu

Kota Banjarmasin) Pada tanggal Selasa, 18 Agustus 2020 dan telah

diregister dengan nomor: 02/TM/PW/Kot/22.01/VIII/2020 materi

temuan adalah sebagai berikut: Bahwa dari berita di

KlikKalsel.com edisi Senin, 15 Agustus 2020 dengan berita berjudul

“PKB Harus Mengusung Kader Sendiri, Apakah Arifin Noor Akan

Berlabuh ke PKB?”, dalam berita tersebut dituliskan “. Ibnu Sina

menyebutkan bahwa dalam SK tersebut wakilnya adalah H. Arifin

Noor, sedangkan seperti yang diketahui bahwa Arifin Noor

merupakan seorang birokrat di Pemko Banjarmasin. Apakah Arifin

Noor akan berlabuh menjadi seorang politikus di PKB?”. Bahwa

terdapat foto atau gambar yang datang pada acara Tasyakuran

Hari Lahir PKB yang ke-22 di Hotel Roditha Banjarmasin.Bahwa

Ariffin Noor resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin setelah dilantik pada

tanggal 25 Januari 2019 lalu.

3) Temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN pemilihan oleh H.

Muhammad Yasar, Lc., Rahmadiansyah, S.Sos., Subhani, S.E.I., Drs.

Munawar Khalil, Mastawan, S.Sos (Ketua dan Anggota Bawaslu

Kota Banjarmasin) Pada tanggal Selasa, 18 Agustus 2020 dan telah

diregister dengan nomor: 03/TM/PW/Kot/22.01/VIII/2020 materi

temuan adalah sebagai berikut: Pada hari Senin tanggal 17

Agustus 2020, Bawaslu Kota Banjarmasin membaca sebuah berita

di Pro Kalsel edisi Senin, 17 Agustus 2020 yang berjudul “Poros

Baru di Pilwali Banjarmasin Haris Makkie Diusung Gerindra”. Pada

Page 147: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

137

berita tersebut dituliskan “Gagal diusung PAN bersama Golkar

untuk maju di Pemilihan Wali Kota Banjarmasin tahun ini. Abdul

Haris rupanya tak berhenti melakukan komunikasi politik. Tak

diduga, dia dipercaya oleh Partai Gerindra untuk berlaga”

kemudian di alinea lain dituliskan “Ketua DPD Partai Gerindra

Kalsel, Abidin mengatakan, partainya memilih Abdul Haris yang

dipasangkan dengan Ilham Nor di Pilwali Banjarmasin sudah

pasti.’Sudah kami putuskan untuk Pilwali Banjarmasin.’ujarnya”.

Menemukan hal tersebut kami menelusuri berita yang lain dan

menemukan berita dari apahabar.com edisi senin, 17 Agustus

2020 dengan judul “SAH! Gerindra Usung Abdul Haris Makkie-

Ilham Nor di Pilwali Banjarmasin”. Senada dengan berita

sebelumnya, dalam berita ini juga dituliskan bahwa Abdul Haris

Makkie diusung oleh Partai Gerindra yang berpasangan dengan

Ilham Nor. Abdul Haris Makkie merupakan Sekretaris Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus Ketua Pengurus Wilayah

Nahdatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan, yang berarti untuk

sekarang Abdul Haris Makkie masih berstatus Pegawai Negeri Sipil

(PNS) dilingkungan Provinsi Kalimantan Selatan. Bahwa

berdasarkan informasi awal yang kami baca maka Bawaslu Kota

Banjarmasin menilai adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN

oleh Abdul Haris Makkie.

4) Temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN pemilihan oleh

Samanudin, S.Pd., Isa Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. (Ketua

dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin

Selatan) Pada tanggal 3 November 2020 dan telah diregister

dengan nomor: 02/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/XI/2020 adalah sebagai berikut Bahwa Benar sdri

a.n. Ibu jurliyah, S.Pd adalah seorang Guru PNS atau ASN yang

masih aktif dan merupakan isteri dari calon walikota Banjarmasin

Page 148: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

138

Nomor Urut 03 a.n sdr Drs. H. Khairul Saleh, M.SI. yang berhadir

pada acara kelompok kerja guru (KKG) Gugus 3 pada SDN Pemurus

Dalam 4 tanggal 22 Oktober 2020 pukul 09.00 Wita.

5) Temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN pemilihan oleh

Muhammad Rachman, Drs. H. Nasrun Yusuf dan Barkatullah Amin,

MA (Ketua dan Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Barat) Pada tanggal 4 November 2020 dan telah

diregister dengan nomor: 05/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Barat/22.01/XI/2020 adalah sebagai berikut Pada 28 Oktober

2020 Pukul 11.07 telah diterima informasi awal dari H. Masrani

selaku ketua RT 02 Kelurahan Kuin Cerucuk. Berupa foto yang

memperlihatkan Lurah Kuin Cerucuk atas nama Redwan Rezayadi,

ST , yang duduk disamping sebelah kanan calon walikota nomor

urut 2 Kota Banjarmasin atas nama H. Ibnu Sina dengan

menggunakan peci berwarna hitam dengan corak kekuning-

kuningan. Dalam foto tersebut diduga terdapat beberapa orang

ketua RT di wilayah Kuin Cerucuk. Peristiwa tersebut diduga terjadi

pada Selasa malam 27 Oktober 2020 di Kafe The Jumpa Square di

Jl. Belitung Darat Kelurahan Kuin Selatan. Dalam acara tersebut

telah terjadi pembagian bahan kampanye berupa masker yang

memuat nomor urut calon atas nama Ibnu Sina. Sehingga diduga

telah terjadi Pelanggaran Administrasi Pemilihan karena

membagikan bahan kampanye berupa masker . Selain itu,

kehadiran Kepala Lurah Kel. Kuin Cerucuk selaku Aparatur Sipil

Negara (ASN) dalam peristiwa Selasa malam 27 Oktober 2020 itu

diduga telah melanggar aturan tentang netralitas Aparatur Sipil

Negara (ASN).

b. Rekomendasi

1) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN

dengan nomor register : 01/TM/PW/Kot/22.01/VII/2020 yang

Page 149: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

139

ditemukan oleh Rahmadiansyah, S.Sos selaku Anggota Bawaslu

Kota Banjarmasin Pada tanggal 26 Agustus 2020 maka Bawaslu

Kota Banjarmasin Melaporkan hal tersebut ke Komisi Aparatur

Sipil Negara untuk ditindak lanjuti.

2) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN

dengan nomor register : 02/TM/PW/Kot/22.01/VIII/2020 yang

ditemukan oleh H. Muhammad Yasar, Lc., Rahmadiansyah, S.Sos.,

Subhani, S.E.I., Drs. Munawar Khalil, Mastawan, S.Sos (Ketua dan

Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin) Pada tanggal Selasa, 18

Agustus 2020 maka Bawaslu Kota Banjarmasin Melaporkan hal

tersebut ke Komisi Aparatur Sipil Negara untuk ditindak lanjuti.

3) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN

dengan nomor register : 03/TM/PW/Kot/22.01/VIII/2020 yang

ditemukan oleh H. Muhammad Yasar, Lc., Rahmadiansyah, S.Sos.,

Subhani, S.E.I., Drs. Munawar Khalil, Mastawan, S.Sos (Ketua dan

Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin) Pada tanggal Selasa, 18

Agustus 2020 maka Bawaslu Kota Banjarmasin Melaporkan hal

tersebut ke Komisi Aparatur Sipil Negara untuk ditindak lanjuti.

4) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN

dengan nomor register : 02/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Selatan/22.01/XI/2020 yang ditemukan oleh Samanudin, S.Pd., Isa

Nasihin, S.HI., Hafizah Wahid, S.E.I. selaku Ketua dan Anggota

Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Selatan Pada tanggal

3 November 2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan Kecamatan

Banjarmasin Selatan Melaporkan hal tersebut ke Komisi Aparatur

Sipil Negara Republik Indonesia.

5) Terkait dengan temuan dugaan pelanggaran Netralitas ASN

dengan nomor register : 05/TM/PW/Kec.Banjarmasin

Barat/22.01/XI/2020 yang ditemukan oleh Muhammad Rachman,

Drs. H. Nasrun Yusuf dan Barkatullah Amin, MA (Ketua dan

Page 150: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

140

Anggota Pangawas Pemilihan Kecamatan Banjarmasin Barat) Pada

tanggal 4 November 2020 maka Panitia Pangawas Pemilihan

Kecamatan Banjarmasin Barat Melaporkan hal tersebut ke Komisi

Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

1) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

01/TM/PW/Kot/22.01/VII/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk ditindak lanjuti

karena merupakan pelanggaran netralitas ASN disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

2) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

02/TM/PW/Kot/22.01/VIII/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk ditindak lanjuti

karena merupakan pelanggaran netralitas ASN disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

3) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

03/TM/PW/Kot/22.01/VIII/2020 tersebut diatas telah diteruskan

pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk ditindak lanjuti

karena merupakan pelanggaran netralitas ASN disertai dengan

dokumen pendukung penanganan temuan dugaan pelanggaran;

4) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

02/TM/PW/Kec.Banjarmasin Selatan/22.01/XI/2020 tersebut

diatas telah diteruskan pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)

untuk ditindak lanjuti karena merupakan pelanggaran netralitas

ASN disertai dengan dokumen pendukung penanganan temuan

dugaan pelanggaran.

5) Bahwa berdasarkan hasil kajian dengan nomor:

05/TM/PW/Kec.Banjarmasin Barat/22.01/XI/2020 tersebut diatas

telah diteruskan pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk

ditindak lanjuti karena merupakan pelanggaran netralitas ASN

Page 151: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

141

disertai dengan dokumen pendukung penanganan temuan

dugaan pelanggaran.

4. Dinamika dan Permasalahan

Pengawasan netralitas ASN bukan hanya menjadi pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin saja, tetapi juga oleh Komisi ASN dan

masyarakat umum. Permasalahan yang dihadapi pengawas dalam

pengawasan netralitas ASN sebagai berikut:

a. Istilah netralitas yang harus diperhatikan pengawas pemilihan untuk

lebih hati-hati dalam melakukan penindakan karena ASN juga

menggunakan hak pilihnya sehingga tidak semua keterlibatannya

dilarang;

b. Pengawas pemilihan tidak bisa lebih dalam masuk pada ranah ASN

sehingga pengawasan tidak maksimal. Pengawasan yang dilakukan

hanya berfokus kepada keterlibatan ASN sebagai anggota partai

politik, sebagai pelaksana kampanye/tim kampanye,

mengarahkan/mengintimidasi dalam kampanye, postingan di media

sosial terkait kampanye. Sedangkan untuk penyalahgunaan

kewenangan dalam merencanakan program bantuan sosial,

mempengaruhi/mengintimidasi perangkat desa atau bawahan di

jajaran untuk berpihak kepada pasangan calon tertentu.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan

Hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota

Banjarmasin, menilai bahwa pengawasan netralitas ASN harus lebih

diperketat. Pengawasan netralitas ASN bukan hanya tugas dari Pengawas

Pemilu atau Komisi ASN, tetapi juga oleh masyarakat umum. Namun

kadang masyarakat umum tidak melek akan netralitas ASN di daerahnya

sendiri sehingga perlunya sosialisasi pengawasan yang lebih maksimal

Page 152: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

142

untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum

tentang netralitas ASN.

H. PELAKSANAAN NON TAHAPAN POLITIK UANG

1. Pelaksanaan Pengawasan

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Bawaslu Kota Banjarmasin menyusun dan mengidentifikasi

potensi kerawanan pelanggaran politik uang, hal ini dilakukan agar

pengawasan berjalan dengan maksimal dan sebagai bentuk

pencegahan terjadinya pelanggaran. Adapun kerawanannya sebagai

berikut:

1) Menjanjikan atau memberikan imbalan kepada pemilih untuk

tidak menggunakan hak pilihnya; dan

2) Menjanjikan atau memberikan imbalan kepada pemilih untuk

memilih pasangan calon tertentu.

Politik uang adalah suatu bentuk pemberian janji atau menyuap

seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk

memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu.

Politik uang dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang,

sembako atau selain bahan kampanye kepada masyarakat dengan

tujuan untuk membuat simpati masyarakat agar memberikan hak

pilihnya untuk pasangan calon tertentu atau tidak menggunakan hak

pilihnya.

b. Perencanaan Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin dalam perencanaan pengawasan

politik uang selalu berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Kota

Banjarmasin, KPU Kota Banjarmasin, Badan Kesbangpol Kota

Banjarmasin serta media patner Bawaslu Kota Banjarmasin. Bawaslu

Kota Banjarmasin juga mengintruksikan kepada Panwaslu Kecamatan,

Panwaslu Kelurahan serta Pengawas TPS se-Kota Banjarmasin untuk

Page 153: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

143

melakukan pengawasan langsung apabila adan indikasi pelanggaran

politik uang.

Bawaslu Kota Banjarmasin juga melakukan sosialisasi-sosialisasi anti

politik uang dengan memasang spanduk atau baliho di tempat-tempat

strategis guna mensosialisasikan bahwa bahayanya politik uang

kepada masyarakat.

2. Kegiatan Pengawasan

a. Pencegahan

Kegiatan pencegahan Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan

sosialisasi kepada masyarakat berupa spanduk dan baliho tentang anti

politik uang. Bawaslu Kota Banjarmasin berkoordinasi dengan

Kepolisian Resort Kota Banjarmasin, KPU Kota Banjarmasin, Badan

Kesbangpol Kota Banjarmasin serta media patner Bawaslu Kota

Banjarmasin dalam mengawal Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin yang diselenggarakan anti politik uang.

Dalam rangka mencegah terjadinya praktik politik uang

dimasyarakat, Bawaslu Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan

sosialisasi atau mengedukasi kepada masyarakat bahwa politik uang

merupakan suatu pelanggaran. Bawaslu Kota Banjarmasin juga

menginstruksikan kepada Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan

serta Pengawas TPS untuk dapat melakukan pengawasan langsung

dalam setiap tahapan demi mencegah adanya politik uang.

b. Aktivitas Pengawasan

Bawaslu Kota Banjarmasin selain melakukan kegiatan

pencegahan-pencegahan juga melakukan pengawasan langsung yang

dibantu oleh Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan dan

Pengawas TPS se-Kota Banjarmasin. Hal ini diawali dengan memberi

sosialisasi, edukasi dan himbauan baik kepada pasangan calon, partai

Page 154: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

144

politik, tim pemenangan/tim kampanye dan juga kepada masyarakat

untuk tidak melakukan politik uang.

Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan Patroli Pengawasan Anti

Politik Uang pada masa tenang yang dilaksanakan pada tanggal 5

sampai dengan 8 Desember 2020. Patroli ini melibatkan jajaran

pengawas pemilihan dari Panwaslu Kecamatan hingga Panwaslu

Kelurahan, dan beberapa pihak yang terlibat yaitu Kepolisian Resor

Kota Banjarmasin, TNI, KPU Kota Banjarmasin dan Badan Kesbangpol

Kota Banjarmasin ikut serta pada kegiatan ini.

3. Hasil-hasil Pengawasan

a. Temuan

Pada tahapan ini Bawaslu Kota Banjarmasin dan jajaran

pengawas pemilihan dibawahnya tidak menemukan dugaan

pelanggaran yang terjadi.

b. Rekomendasi

Pada tahapan ini tidak ada temuan terhadap dugaan

pelanggaran yang terjadi selama tahapan.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Meskipun dalam tahapan ini tidak ditemukan dugaan

pelanggaran namun tetap juga melaporkan hasil pengawasan

sebagaimana telah dijelaskan di subbagian pelaksanaan pengawasan.

4. Dinamika dan Permasalahan

Pengawasan politik uang adalah pengawasan yang tidak henti-

hentinya dilakukan oleh Bawaslu Kota Banjarmasin, karena politik uang

ini kerap sekali terjadi dimasyarakat baik itu secara langsung ataupun

tidak langsung, dalam pengawasan ini tentunya Bawaslu Kota

Banjarmasin menemukan berbagai dinamika ataupun permasalahan yang

dihadapi dalam melakukan pengawasan ini antara lain:

Page 155: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

145

a. Pelaku politik uang tidak dengan secara langsung dalam membagikan

uang kepada calon pemilihnya dalam artian meminta seseorang untuk

mengarahkan pilihan terhadap dirinya, sehingga pada waktu Bawaslu

Kota Banjarmasin melakukan patroli tidak dapat langsung menyebut

itu adalah pelanggaran, sehingga perlu diadakan klarifikasi terlebih

dahulu;

b. Banyaknya pasangan calon atau tim pemenangannya yang

berkompetisi tidak memahami regulasi atau aturan tentang apa saja

yang boleh dibagikan kepada masyarakat sebagai bahan kampanye;

c. Para tim pemenangan pasangan calon seakan-akan menganggap

sepele perkara politik uang ini; dan

d. Susahnya Bawaslu Kota Banjarmasin dalam menemukan saksi ketika

kasus politik uang ditemukan, karena saksi ketakutan akan

keselamatannya dalam memberikan keterangan kepada Bawaslu Kota

Banjarmasin.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan

a. Adanya ancaman bagi pelaku politik uang dengan sanksi yang tegas

apabila terbukti bersalah, walaupun itu dilakukan oleh orang lain yang

disuruhnya;

b. Perlunya sosialisasi yang intensif kepada para pasangan calon dan tim

pemenangan secara langsung dan menyeluruh agar tidak ada lagi

alasan ketidak tahuan mereka mengenai aturan undang-undang yang

berlaku; dan

c. Perlunya undang-undang yang mengatur tentang perlindungan

terhadap saksi yang memberikan keterangan kepada Bawaslu.

Page 156: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

146

BAB III

PENGGUNAAN TEKNOLOGI

Perkembangan teknologi informasi saat ini memang jauh lebih pesat dari

tahun tahun sebelumnya transformasi dari teknologi masa lalu menjadi teknologi

yang lebih cangggih mudah dan cepat. Tidak dapat disangkal bahwa salah satu

penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan

semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.

Perkembangan dibidang teknologi atau sistem informasi mempengaruhi dan

membawa implikasi terhadap perubahan dan pembaharuan dalam menunjang

pelaksanaan pengawasan. Pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak

Tahun 2020 dalam proses pengawasannya tentu terdapat hal penting sebagai

bentuk catatan untuk memperbaiki sistem pengawasan pada Pemilihan Kepala

Daerah Serentak Tahun 2020 ini.

Topik penting terkait sistem pengawasan pada Pemilu Tahun 2020 yang

diangkat ialah inovasi teknologi atau sistem informasi yang digunakan dalam

menunjang pelaksanaan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2020. Hal

tersebut tentu merupakan upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu

penyelenggaraan Pemilihan Umum atau Pemilihan Kepala Daerah.

Salah satu inovasi teknologi atau sistem informasi yang digunakan dalam

menunjang pelaksanaan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2020 yaitu

system pengawasan berbasis internet (online) atau teknologi seperti Pengisian

Formulir Online baik Form Model A ataupun Alat Kerja Pengawasan, Aplikasi

SIWASLU dan Aplikasi SIGAP.

A. Formulir Model A (LHP) dan Alat Kerja Pengawasan (AKP) Daring

Formulir Model A (Laporan Hasil Pengawasan) merupakan uraian hasil

pengawasan yang dilakukan Bawaslu terhadap tahapan Pemilihan. Dalam

melakukan pengawasan setiap tahapan Pemilihan, Pengawas wajib

menuangkan setiap kegiatan pengawasan dalam formulir model A. Bawaslu

Page 157: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

147

melakukan inovasi untuk pengisian formulir A dengan mengunggah hasil

pengawasan ke media digital di www.bawaslu.net. Formulir model A daring

bertujuan untuk mempercepat penyampaian hasil pengawasan dan sudah

terhubung langsung dengan sistem yang ada di Bawaslu RI sehingga

memudahkan dalam pengarsipan.

B. Sistem Pengawasan Pemilu (SIWASLU)

SIWASLU merupakan perangkat yang digunakan sebagai sarana informasi

dalam pengawasan proses, hasil pemungutan dan penghitungan suara serta

penetapan hasil Pemilu.

Pengawasan melalui Sistem Pengawasan Pemilu (SIWASLU) merupakan

penyampaikan informasi hasil pemungutan dan perhitungan suara serta hasil

pengawasan rekapitulasi suara berjenjang melalui sistem daring yang cepat

terkonsolidasi secara nasional. SIWASLU menjadi sistem bersama yang dipakai

oleh Pengawas TPS, Pengawas Kelurahan, Pengawas Kecamatan, Bawaslu

Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi untuk mengumpulkan hasil

pemungutan, penghitungan dan proses tahapan Pemilu 2020 sejak masa

tenang hingga rekapitulasi suara tingkat nasional.

Aplikasi SIWASLU ini sudah melalui tahap uji coba beberapa kali dan sudah

lebih siap daripada SIWASLU yang digunakan tahun 2019 lalu. Bawaslu terus

mengupayakan untuk menyempurnakan Sistem Pengawasan Pemilu

(SIWASLU) yang telah digunakan pada Pemilu 2019. SIWASLU direncanakan

secara langsung dapat menyajikan dokumen digital hasil rekapitulasi masing-

masing tingkatan secara sistemik dikonsolidasikan dan dapat dipublikasikan

secara periodik. Data digital juga untuk menjadi dokumen pendukung dalam

proses tindaklanjut jika terjadi sengketa hasil Pemilu karena seringkali adanya

perbedaan-perbedaan dokumen hasil pemilihan yang dibawa oleh para saksi.

Oleh sebab itu, pengecekkan bisa dilakukan dengan dokumentasi yang telah

dikirim melalui aplikasi SIWASLU. Bawaslu akan melakukan rilis perkembangan

Siwaslu pada dua tahap yaitu tahap pertama pada hari pungut hitung suara

Page 158: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

148

tanggal 09 Desember 2020 setelah penutupan di lokasi TPS pada pukul 13.00

WIB dan tahap kedua data akan dirilis setelah penghitungan suara pada pukul

17.00 WIB sehingga secara ‘real time’ data akan bergerak sesuai dengan

inputan yang telah dimasukkan oleh Pengawas Pemilu.

Bawaslu mengembangkan SIWASLU menjadi sistem bersama yang dipakai

oleh Pengawas TPS, Pengawas Kelurahan, Pengawasan Kecamatan, Bawaslu

Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi, aplikasi ini digunakan dalam

pengawasan tahapan menjelang dan pada saat pemungutan dan penghitungan

suara, aplikasi ini juga memudahkan Bawaslu dalam melihat segala macam

dinamika yang terjadi pada saat hari pemungutan suara.

Adapun dalam proses registrasi para pengawas dihadapkan beberapa

pilihan sesuai dengan tupoksinya. Adapun pilihan yang tertera sebagai

pengawas TPS, pengawas Kelurahan/Desa dan dilanjutkan dengan Mengisi

Informasi data pengawas. Sistem Pengawasan Pemilu (SIWASLU) mempunyai

tujuan, diantaranya sebagai berikut :

1. Memaksimalkan penyajian data dan informasi serta mempermudah

pengambilan keputusan oleh pengawas Pemilu untuk meningkatkan

kinerja pengawasan Pemilu.

2. Memenuhi kebutuhan proses pelaporan dan pelayanan informasi terkini

dalam proses pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2020.

Sistem Pengawasan Pemilu (SIWASLU) mempunyai Sasaran, diantaranya

sebagai berikut :

1. Peningkatan kinerja pengawasan dengan sistem terkini serta kualitas

penyajian data dan informasi yang akurat.

2. Digitalisasi data yang lebih efektif dan efisien untuk dimutakhirkan dan

dianalisis lebih lanjut.

3. Pengamanan data laporan pengawasan yang menggunakan jalur data

daring yang aman sesuai standar.

4. Penguatan hasil pelaporan yang lebih akurat, singkat serta disertai dengan

bukti dokumen dalam bentuk gambar.

Page 159: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

149

Sistem Pengawasan Pemilu (SIWASLU) mempunyai manfaat, diantaranya

sebagai berikut :

1. Terpenuhinya kebutuhan proses pelaporan yang cepat, aman dan akurat

dengan sistem online.

2. Hasil pelaporan yang lebih akurat, singkat disertai dengan bukti gambar

sebagai alat bukti.

3. Keamanan data laporan pengawasan yang digunakan jalur data online

yang aman terenkripsi standar terkini.

4. Digitalisasi data lebih efektif dan efisien, mudah dimutakhirkan, diolah dan

dianalisis

5. Meningkatkan kinerja divisi pengawasan dengan sistem terkini serta

kualitas penyajian data dan informasi oleh BAWASLU RI.

Pengawas Pemilu mulai dari Pengawas TPS, Pengawas Kelurahan/Desa,

pengawas Kecamatan, Bawaslu Kabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi dan

Bawaslu RI melaksanakan pengawasan dengan menggunakan SIWASLU sesuai

dengan tugas dan fungsinya sebagai berikut :

Pengawas PTPS

1. Mendapatkan pelatihan tentang penggunaan SIWASLU dalam kegiatan

Bimbingan Teknis PTPS.

2. Membaca buku saku, buku panduan dan petunjukan penggunaan

SIWASLU.

3. Mempelajari Peraturan KPU dan Peraturan Bawaslu terkait pemungutan

dan penghitungan suara.

4. Mengunduh aplikasi SIWASLU dan melaporkan hasil pengawasan di

HP/perangkat yang sama.

5. Melaporkan hasil pengawasan, pemungutan dan penghitungan suara

mulai masa tenang hingga proses rekapitulasi.

Pengawas Kelurahan

1. Memastikan jajaran pengawas TPS mengunduh dan menggunakan aplikasi

SIWASLU.

Page 160: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

150

2. Memastikan dokumen foto hasil pengawasan TPS terkumpul dan

dimasukkan dalam SIWASLU.

3. Mengumpulkan dokumen hasil pengawasan dan menyampaikan ke

Pengawas kecamatan.

4. Melakukan pengawasan di Kecamatan untuk rekapitulasi masing-masing

TPS di wilayah kelurahannya.

5. Menyampaikan hasil TPS kelurahan ke Pengawas kecamatan.

Pengawas Kecamatan

1. Memastikan setiap hasil rekapitulasi TPS tercantum di dalam SIWASLU di

masing-masing Kecamatan.

2. Memperhatikan hasil pengawasan dan rekapitulasi TPS untuk

perbandingan saat tahapan rekapitulasi di Kecamatan.

3. Melakukan konsolidasi data bersama dengan Pengawas Desa/Kelurahan.

4. Memasukkan dan menyampaikan hasil Kecamatan kepada Bawaslu

Kabupaten/Kota.

Bawaslu Kabupaten/Kota

1. Memastikan setiap hasil rekapitulasi Kecamatan dimasukkan dalam

SIWASLU.

2. Memperhatikan hasil pengawasan dan rekapitulasi Kecamatan untuk

perbandingan saat tahapan rekapitulasi di Kabupaten/Kota.

3. Melakukan konsolidasi data bersama dengan Pengawas Kecamatan.

4. Memasukkan dan menyampaikan hasil Kabupaten/Kota kepada Bawaslu

Provinsi.

C. Sistem Informasi Pengawasan Partisipatif (SIGAP)

Sistem Informasi Pengawasan Partisipatif (SIGAP) merupakan sistem

pelaporan dan pengelolaan data yang terintegrasi dengan semua satuan kerja

(satker) yang dimiliki Bawaslu. Aplikasi SIGAP berisi informasi dari

kegiatan/program Pengawasan Pemilu Partisipatif yang sudah dan sedang

dilakukan. Pengisian Form Online diharapkan dapat mempermudah

Page 161: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

151

penyampaian informasi ke Bawaslu Provinsi ataupun Bawaslu secara cepat.

Aplikasi SIGAP bertujuan untuk efesiensi dan dokumentasi data Pengawasan

Partisipatif.

Aplikasi ini memuat semua data kegiatan Bawaslu baik dalam bentuk

pencegahan atau pengawasan dan kegiatan sosialisasi yang bersifat mengajak

atau bekerjasama dengan unsur masyarakat dan/atau pihak terkait lainnya.

Penginputan data berupa kegiatan yang sudah dilaksanakan atau yang sedang

dilaksanakan ke aplikasi ini dilakukan oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu

Kabupaten/Kota serta Panitia Pengawas Kecamatan melalui tautan

https://sigap.bawaslu.go.id/.

D. Zoom Meeting

Setelah ditetapkannya virus corona sebagai pandemi dunia. Pemerintah

menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing serta membatasi

semua aktivitas perkantoran dan layanan masyarakat. Bawaslu juga melakukan

pembatasan dengan menerapkan Work From Home (WFH) dan semua kegiatan

dilaksanakan secara daring/online. Untuk memfasilitasi WFH dan kegiatan

lainnya Bawaslu Kota Banjarmasin melakukan konferensi jarak jauh dengan

menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Zoom Meeting merupakan aplikasi

komunikasi dengan menggunakan video. Aplikasi ini dapt digunakan dalam

berbagai perangkat seluler, desktop hingga telepon dan sistem ruang. Bawaslu

Kota Banjarmasin menggunakan aplikasi ini agar koordinasi Bawaslu selama

ada pembatasan tetap berlangsung. Kegiatan Rapat yang dihadiri Bawaslu baik

tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan/Desa serta

Sosialisasi dengan masyarakat dilaksanakan secara daring dengan

menggunakan Aplikasi Zoom Meeting.

E. Kendala

Kendala yang dialami Pengawas TPS, Pengawas Kelurahan/Desa,

pengawas Kecamatan, Bawaslu Kabupaten/Kota dalam menjalankan tugas

Page 162: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

152

pengawasan berbasis teknologi adalah Aplikasi Siwaslu terlalu cepat upgrade

sehingga membuat beberapa pengawas kesusahan dan kebingungan,

kurangnya penggunaan secara berkala atau pembiasaan terhadap aplikasi

siwaslu dan beberapa fitur lainnya yang akhirnya membuat penggunaan

terhambat, serta sering terjadi gangguan server atau jaringan selain dari itu

pengawasan berbasis online berjalan dengan baik.

Page 163: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

153

BAB IV

PENGAWASAN PARTISIPATIF

Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah adalah sebuah

sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam menentukan

kekuasaan pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif. Oleh karena

itu, pemlihan merupakan suatu hal yang amat penting, bahwa kehendak

rakyat tidak boleh dikecewakan dengan cara memastikan bahwa pemilu

diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Pemilu bukanlah sekedar ajang seremonial politik belaka yang

menafikan partisipasi politik masyarakat. Masyarakat menjadi subyek

dalam proses Pemilu. Pengawasan partisipatif yang dilakukan untuk

mewujudkan warga negara yang aktif dalam mengikuti perkembangan

pembangunan demokrasi. Pengawasan juga menjadi sarana

pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat.

Salah satu misi Badan Pengawas Pemilu adalah mendorong

pengawasan partisipatif berbasis masyarakat sipil. Pelibatan masyarakat

dalam pengawasan pemilu harus terlebih dahulu melalui proses

sosialisasi dan transfer pengetahuan dan keterampilan pengawasan

pemilu dari pengawas pemilu kepada masyarakat.

Sebelum sampai kepada peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pengawasan pemilu, tantangan besar yang juga dihadapi Bawaslu adalah

membangun kesadaran politik masyarakat. Kesadaran masyarakat atas

kedaulatan yang dimiliki dalam proses demokrasi nyatanya masih

rendah. Kerendahan kesadaran tersebut salah satu pemicunya adalah

minimnya pengetahuan rakyat mengenai demokrasi, pemilu dan

pengawasan pemilu.

Page 164: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

154

Disisi lain harus diakui bahwa berdasarkan evaluasi, Bawaslu belum

secara maksimal menyediakan informasi tersebut kepada masyarakat.

Hasil kerja-kerja pengawasan, penegakan hukum pemilu dan

penanganan sengketa yang dijalankan Bawaslu juga belum

terdokumentasikan dan terinventarisasi secara baik. Bukan hanya media

atau wadah penyampaian informasi saja yang terbatas. Akses bagi

masyarakat untuk mendapat informasi dan pengetahuan tersebut juga

sangat terbatas.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara Bawaslu

dan masyarakat pemilih. Kelompok masyarakat yang memberikan

perhatian besar terhadap pelaksanaan pemilu yang berlangsung jujur

dan adil berkomunikasi secara intensif dengan Bawaslu. Peningkatan

kolaborasi antara Bawaslu dengan kelompok masyarakat sipil inilah yang

menjadi kunci peningkatan partisipasi bersama masyarakat.

Keterlibatan masyarakat dalam pengawalan suara tidak sekedar

datang dan memilih, tetapi juga melakukan pengawasan atas potensi

adanya kecurangan yang terjadi, serta melaporkan kecurangan tersebut

kepada Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi proses

Pemilu dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu.

Bagi masyarakat dengan terlibat dalam pengawasan Pemilu secara

langsung, mereka dapat mengikuti dinamika politik yang terjadi dan

secara tidak langsung belajar tentang penyelenggaraan Pemilu dan

semua proses yang berlangsung. Bagi penyelenggara pemilu, kehadiran

pengawasan masyarakat yang massif secara psikologis akan mengawal

dan mengingatkan mereka untuk senantiasa berhati-hati, jujur dan adil

dalam menyelenggarakan pemilu. Sejatinya baik penyelenggara,

pengawas, pemantau peserta pemilu dan sejumlah pihak yang terkait

dalam Pemilu dapat belajar berperan sesuai latar belakangnya masing-

masing.

Page 165: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

155

Saat ini, Bawaslu tengah membangun citra sebagai sebuah lembaga

yang sekaligus juga rumah bagi masyarakat. Dari Bawaslu, diharapkan

masyarakat dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan informasi terkait

demokrasi, pemilu dan pengawasan pemilu. Untuk itu, dinilai perlu ada

wadah yang menjadi sarana penyediaan berbagai informasi mengenai

pengawasn pemilu. Selain sebagai sarana edukasi bagi masyarakat,

sarana tersebut juga dapat menjadi salah satu pendukung pembangunan

citra Bawaslu sebagai rumah yang nyaman bagi rakyat dalam

pengawasan pemilu.

Berangkat dari evaluasi dan cita-cita besar tersebut Bawaslu Kota

Banjarmasin berinisiatif untuk membuat ide dan gagasan-gagasan agar

bisa diimplementasikan pada masyarakat dana outputnya adalah

meningkatnya partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan mengawasi

penyelenggaraan pemilu.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu, Bawaslu tentu saja

membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat. Hal tersebut

diharapkan agar penyelenggaraan pemilu berjalan luber jurdil

(langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil) dan demokrasi.

Pengawasan partisipatif penting dilakukan, terutama dalam mengawas

pemilu di ruang privat yang tidak disentuk oleh pengawas pemilu.

Apalagi masyarakat merupakan pemilik kedaulatan tertinggi di negara

demokrasi ini. Bawaslu membutuhkan kolaborasi yang kuat dengan

masyarakat, baik kelompok pemilih atau pemantau pemilu karena inilah

yang menjadi kunci peningkatan partisipasi bersama masyarakat.

Ada beberapa solusi agar dalam Pilkada 2020 masyarakat berperan

dalam pengawasan partisipatif pemilu, diantaranya sebagai berikut :

1) Menjadikan dimensi virtual dalam pengawasan partisipasi pemilu

dan melibatkan masyarakat. Hal ini penting terutama bagi pemilih

milenial yang berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu melalui

sosial media.

Page 166: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

156

2) Dimensi virutal dalam melalukan pendidikan politik. Melalui media

sosial, sangat penting proses penyampaian informasi seputar

regulasi pemilu, pengawasan pemilu partisipatif dan sanksi-sanksi

dalam pelanggaran pemilu. Dari sini diharapkan timbul minat para

pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu

dalam Pilkada, minimal menjadi pemberi informasi awal.

Adapun tujuan pengawasan partisipatif yaitu:

a. Untuk menyadarkan partisipatif masyarakat dalam pengawasan.

b. Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam

memperhatikan daftar pemilih pada pemilihan.

c. Untuk meningkatkan partisipasi keterlibatan masyarakat dalam

mengawasi dan melaporkan pelanggaran

d. Meningkatkan kualitas demokrasi

e. Mendorong tingginya partisipasi masyarakat dalam mengawasi

pemilu

f. Membentuk karakter dan kesadaran politik masyarakat

Dan manfaat pengawasan partisipatif adalah

a. Memberikan kesadaran pentingnya partisipatif pengawasan daftar

pemilih di pemilihan

b. Masyarakat dan organisasi akan lebih aktif mengawasi seluruh

proses demokrasi di Indonesia.

c. Menciptakan pemilu yang luwes, jujur, adil, dan transparan

d. Partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses demokrasi

meningkat

e. Memperkuat dukungan kelembagaan dan partisipasi masyarakat

dalam pengawasan pemilu

Bawalu Kota Banjarmasin melaksanakan beberapa kegiatan yang

didesain sebagai sarana pengawasan partisipatif. Kegiatan tersebut

berupa Sosialisasi baik secara tatap muka ataupun daring dan melalui

media sosial. Adapun kegiatan tersebut sebagai berikut:

Page 167: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

157

TABEL 4.1

KEGIATAN PENGAWASAN PARTISIPATIF BAWASLU KOTA

BANJARMASIN

NO. KEGIATAN WAKTU SASARAN TUJUAN TARGET

1. Sosialisasi

Pengawasan

Partisipatif

dengan

Kelompok

Rentan

29 Januari

2020

Mahasiswa,

Kelompok

Disabilitas dan

Organisasi

masyarakat

Mengenalkan

tugas-tugas

pengawasan,

pencegahan

akan

pelanggaran

Pilkada

Agar masyarakat

mengetahui peran

Pengawas Pemilu dan

sebagai bentuk

pendidikan politik bagi

masyarakat kelompok

rentan

2. Sosialisasi

Pengawasan

Pemilu

Partisipatif

(Daring)

10 Agustus

2020

Alumni SKPP

Daring

Banjarmasin

Memperdalam

pehamanan

terkait

Pengawasan

Partisipatif

Agar Alumni SKPP

Daring Banjarmasin

bisa menjalankan

perannya sebagai

pengawas Partisipatif

dan meng-

implementasikan

pembelajaran yang

telah didapat.

3. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

26 Agustus

2020

Masyarakat

dan kaum

milenial

Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

4. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

07

September

2020

Masyarakat Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

Page 168: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

158

5. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

14

September

2020

Masyarakat

Kec.

Banjarmasin

Barat

Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

6. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

15

September

2020

Masyarakat

Kec.

Banjarmasin

Timur

Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

7. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

17

September

2020

Masyarakat

Kec.

Banjarmasin

Utara

Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

8. Rakor dalam

Pengawasan

Partisipatif

21

September

2020

Mahasiswa

dan Ormas

Memberikan

informasi

terbaru terkait

peraturan

Pilkada 2020

dan

meningkatkan

wawasan

terhadap

peraturan yang

berlaku

Agar mahasiswa dan

Ormas memahami

perannya untuk

bersama-sama

mewujudkan

pemilihan sesuai

dengan asas dan bisa

memberikan

pemahaman

kepemiluan kepada

masyarakat.

9. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

23

September

2020

Masyarakat

Kec.

Banjarmasin

Tengah

Memberikan

penjelasan

terkait

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Page 169: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

159

Kepala

Daerah

Peraturan

tentang

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

10. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

24

September

2020

Masyarakat

Kec.

Banjarmasin

Barat

Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

11. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

05 Oktober

2020

Masyarakat

Kec.

Banjarmasin

Selatan

Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

12. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

12 Oktober

2020

Masyarakat

Kec.

Banjarmasin

Timur

Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

13. Sosialisasi

Peraturan

Pemilihan

Kepala

Daerah

20 Oktober

2020

Masyarakat

Kec.

Banjarmasin

Utara

Memberikan

penjelasan

terkait

Peraturan

tentang

Agar masyarakat

mengetahui aturan

dalam pelaksanaan

Pilkada dan bisa

meng-

implementasikannya

14. Sosialisasi

Pengawasan

Partisipatif

dengan

Kelompok

Rentan

22 Oktober

2020

Mahasiswa,

Kelompok

Disabilitas dan

Organisasi

masyarakat

Mengenalkan

tugas-tugas

pengawasan,

pencegahan

akan

Agar masyarakat

mengetahui peran

Pengawas Pemilu dan

sebagai bentuk

pendidikan politik bagi

Page 170: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

160

pelanggaran

Pilkada

masyarakat kelompok

rentan

15. Rakor dalam

Pengawasan

Partisipatif

11

November

2020

Alumni

Desiminasi

Kurikulum

SKPP dan

Organisasi

Mahasiswa

Memberikan

informasi

terkait larangan

politik uang

dan sanksinya

serta

membangun

partisipasi

pengawasan.

Agar mahasiswa dan

Ormas memahami

perannya untuk

bersama-sama

mewujudkan

pemilihan sesuai

dengan asas dan bisa

membantu

memberikan

pemahaman

kepemiluan kepada

masyarakat.

16. Rakor dalam

Pengawasan

Partisipatif

18

November

2020

Mahasiswa,

Organisasi

Mahasiswa

dan Anggota

KOBAR

(Kolaborasi

bersama

Bawaslu Kota

Banjarmasin)

Memberikan

informasi

terbaru terkait

peraturan

Pilkada 2020

dan

meningkatkan

wawasan

terhadap

peraturan yang

berlaku

Upaya memberikan

pemahaman kepada

peserta terkait

pentingnya peran

masyarakat dalam

mengawal

penyelenggaraan

Pilkada dan

menjadikan contoh

untuk masyarakat

lainnya.

17. Rakor dalam

Pengawasan

Partisipatif

21

November

2020

Pemilih

Pemula,

KOBAR

(Kolaborasi

bersama

Bawaslu Kota

Banjarmasin)

Memberikan

informasi

terbaru terkait

peraturan

Pilkada 2020

dan

meningkatkan

Upaya memberikan

pemahaman kepada

peserta terkait

pentingnya peran

masyarakat dalam

mengawal

penyelenggaraan

Page 171: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

161

wawasan

terhadap

peraturan yang

berlaku

Pilkada dan

menjadikan contoh

untuk masyarakat

lainnya.

18. Sosialisasi

Pengawasn

Partisipatif

26

November

2020

Pemilih

Perempuan

Membentuk

karakter dan

kesadaran

politik

masyarakat

dengan

mendorong

tingginya

partisipasi

publik.

Agar masyarakat

memahami tugas-

tugas pengawas

pemilu dan bisa

terlibat langsung

dalam hal

pengawasan

partisipatif

19. Sosialisasi

Pengawasn

Partisipatif

01

Desember

2020

Mahasiswa,

Organisasi

Pramuka,

Karyawan

Swasta,

Komunitas

Peunjunan

dan

Komunitas

Ontel

Memberikan

informasi

terbaru terkait

peraturan

Pilkada 2020

dan

meningkatkan

wawasan

terhadap

peraturan yang

berlaku

Agar masyarakat

memahami tugas-

tugas pengawas

pemilu dan bisa

terlibat langsung

dalam hal

pengawasan

partisipatif

20. Singgahi

Bawaslu

Semua

elemen

masyarakat

maupun

Organisasi

yang ada di

Kota

Banjarmasin

Memberikan

pendidikan dan

Sosialisasi

terkait

Kepemiluan

dan

Pengawasan

Partisipatif

Terwujudnya

masyarakat yang

cerdas dan peduli

terhadap pelaksanaan

pemilihan.

Page 172: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

162

serta tempat

komunikasi

langsung

antara

pengawas

pemilu dan

kelompok

masyarakat

21. Media Sosial Masyarakat

umum

Membangun

kepedulian

pengguna

media sosial

dalam

pengawasan

partisipatif.

Mendorong

pengawasan

partisipatif berbasis

pengguna media

sosial dan

meningkatkan

partisipasi masyarakat

dalam mengawasi

penyelenggaraan

pemilihan.

22. Pojok

Pengawasan

Masyarakat

umum

Sebagai

penyediaan

informasi

tentang Pemilu

dan

Pengawasan

Pemilu

Bawaslu Kota

Banjarmasin

menyediakan Pojok

Pengawasan berupa

penempatan buku-

buku, komputer, dan

sarana pembaca di

Sekretariat Bawaslu

Kota Banjarmasin

Sumber : Data Primer Bawaslu Kota Banjarmasin

Selain itu, Bawaslu Kota Banjarmasin juga bekerjasama dengan

Komunitas Kobar (Kolaborasi Bersama Bawaslu Kota Banjarmasin) dalam

mensosialisasikan pengawasan partisipatif kepada masyarakat.

Komunitas ini dicetus oleh Alumni SKPP Daring Banjarmasin yang

beranggotakan para kaum milenial di Kota Banjarmasin. Bawaslu Kota

Page 173: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

163

Banjarmasin bersama Komunitas Kobar membagikan pamflet “Rumah Ini

Anti Politik Uang” sebagai bentuk sosialisasi kerumah-rumah warga di

Kota Banjarmasin sekaligus memberikan edukasi kepada warga terkait

pengawasan partisipatif.

Page 174: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

164

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 merupakan pemilihan yang

berbeda dari pemilihan-pemilihan sebelumnya, karena penyelenggaraannya

di tengah Pandemi Virus Covid-19. Berkenaan hal itu, Pemerintah dengan

sigap dan tepat memikirkan dan mengantisipasi agar Pilkada ini harus tetap

terlaksana, Pilkada tahun ini sempat di tunda, dimana sebelumnya Pilkada di

rencanakan pada 23 September 2020 lalu harus ditunda dan dilanjutkan

kembali dengan pemungutan suara yang dilaksanakan pada 9 Desember

Tahun 2020. Secara garis besar, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi

Undang-Undang sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-

Undang 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati

dan Walikota Menjadi Undang-Undang secara atribusi memberikan tugas dan

wewenang kepada Bawaslu (perubahan frasa yang telah diputuskan dalam

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 48/PUU-XVII/2019 tentang Frasa

Panwas Kabupaten/Kota) untuk melakukan pengawasan penyelenggaraaan

tahapan pemilihan serta menindaklanjuti laporan atas tindakan pelanggaran

pemilihan. Berdasarkan hal itu maka Bawaslu Kota Banjarmasin bertugas

melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada semua

tahapan pemilihan. Mahkamah Konstitusi telah mengeluarkan Putusan

Nomor 48/PUU-XVII/2019 yang pada pokoknya memaknai frasa “Panwas

Kabupaten/Kota” dalam Undang-Undang Pemilihan sebagai Bawaslu

Kabupaten/Kota. Mahkamah Konstitusi juga memutuskan bahwa jumlah

anggota Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota sama dengan jumlah

anggota Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota sebagaimana

Page 175: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

165

dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan

Umum. Bawaslu Kota Banjamasin melakukan kegiatan pencegahan secara

terus menerus sesuai dengan tahapan untuk meminimalisir terjadinya

pelanggaran pemilihan. Salah satu bentuk pencegahan Bawaslu Kota

Banjarmasin yaitu mengirimkan himbauan-himbauan serta koordinasi secara

intensif kepada stakeholder. Hal ini diharapkan agar pengawasan yang

dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin tidak tekendala akibat banyaknya

pelanggaran yang harus ditangani.

Bawaslu Kota Banjarmasin menilai suksesnya pengawasan bukan dari

banyaknya pelanggaran yang ditangani, melainkan bagaimana pelanggaran

itu dapat diantisipasi dengan bentuk-bentuk pencegahan yang dilakukan.

Permasalah-permasalahan pengawasan pasti ada ditemui dilapangan

sebagaimana dijelaskan pada isi laporan ini. Namun permasalahan-

permasalahan itu dapat di atasi karena adanya saling koordinasi antara

Bawaslu Kota Banjarmasin ketingkat bawah yaitu Panwaslu Kecamatan se-

Kota Banjarmasin maupun ke tingkat atas yaitu Bawaslu Provinsi Kalimantan

Selatan. Pembinaan juga selalu dilakukan Bawaslu Kota Banjarmasin baik

terhadap Panwaslu Kecamatan maupun Panwaslu Kelurahan agar tugas dan

kewajiban sebagai Pengawas Pemililihan terlaksana.

Sebagaimana hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu

Kota Banjarmasin, penilaian terhadap proses penyelenggaraan Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin berjalan dengan aman, lancar dan baik.

B. REKOMENDASI

Mengacu kepada beberapa kesimpulan permasalah tersebut, Bawaslu

Kota Banjarmasin menyampaikan sejumlah saran dan rekomendasi perbaikan

untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di masa yang akan datang

agar lebih baik lagi.

Page 176: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

166

1. Perbaikan Regulasi

a. Perlunya revisi undang-undang tentang pemilihan kepala daerah

terkait dengan penegasan tugas, wewenang dan kewajiban Bawaslu

Kab/Kota sebagaimana Udang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum;

b. Perlunya penerbitan peraturan sebelum tahapan dimulai, baik itu

peraturan KPU maupun peraturan Bawaslu sehingga pada tahapan

dimulai telah jelas dasar hukum dan teknis pengawasan, pencegahan

dan penindakannya; dan

c. Perlunya pembuatan regulasi dibarengi dengan kemampuan

dilapangan, seperti contohnya SIREKAP, dengan memanfaatkan

teknologi diperkirakan akan lebih memudahkan petugas dilapangan,

namun kenyataannya tidak sedikit petugas yang mengeluhkan

kesulitan untuk mengakses SIREKAP diponselnya serta beberapa

kendala lainnya yang dihadapi oleh petugas dilapangan.

2. Perbaikan Penyelenggaraan Tahapan Perbaikan Teknis Pengawasan

a. Bawaslu hendaknya mengirimkan alat kerja sebelum dimulainya

tahapan agar pengawas memiliki waktu untuk mempelajari dengan

lebih seksama;

b. Supervisi dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan diharapkan lebih

maksimal dan berkesinambungan untuk membina jajaran

dibawahnya; dan

c. Mempertimbangkan secara serius penerapan teknologi untuk

mengurangi beban pengadministrasian pemilihan yang melelahkan di

TPS.

Page 177: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

168

DOKUMENTASI

Gambar 1 : Deklarasi Protokol Kesehatan Pilkada Serentak Lanjutan Tahun 2020

PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PILKADA SERENTAK LANJUTAN

TAHUN 2020

Gambar 2 : Pendampingan Koordinator Divisi Pengawasan pada Monitoring Pelaksanaan

Coklit Oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan

Page 178: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

169

Gambar 3 : Pengawasan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih Pilkada 2020 di Rumah

Dinas Walikota Banjarmasin

Gambar 4 : Foto Bersama Pasca Pencoklitan Simbolis yang bertempat di Rumah Dinas

Walikota Banjarmasin

Page 179: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

170

Gambar 5 : Posko Pengaduan Daftar Pemilih Pilkada Tahun 2020 Oleh Bawaslu Kota

Banjarmasin

Gambar 6 : Pengawasan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih Pilkada 2020 di Wilayah

Kota Banjarmasin oleh Panwascam

Page 180: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

171

Gambar 7 : Pengawasan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih Pilkada 2020 di Wilayah

Kota Banjarmasin oleh Pengawas Pemilihan Kelurahan

Gambar 8 : Penyerahan Salinan Berita Acara Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan Daftar

Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Page 181: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

172

Gambar 9 : Pengawasan Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2020 ditingkat

Kelurahan oleh Pengawas Pemilihan Kelurahan

Gambar 10 : Penyerahan Salinan Berita Acara Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan Daftar

Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Page 182: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

173

PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PILKADA SERENTAK LANJUTAN TAHUN 2020

Gambar 11 : Kegiatan Rakoor Dengan Stakeholders Penyamaan Persepsi dalam Pengawasan

Tahapan Pencalonan dan Kampanye dimasa Pandemi Covid-19 [22 SEPTEMBER 2020]

Gambar 12 : Kegiatan Rakoor Dengan Stakeholders Penyamaan Persepsi dalam Pengawasan

Tahapan Pencalonan dan Kampanye dimasa Pandemi Covid-19 [22 SEPTEMBER 2020]

Page 183: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

174

Gambar 13 : Pengawasan Verifikasi Faktual Dukungan Bakal Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Jalur Perseorangan Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Gambar 14 : Pengawasan Verifikasi Faktual Dukungan Bakal Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Jalur Perseorangan Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Page 184: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

175

Gambar 15 : Pengawasan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Dukungan Bakal Calon Walikota dan

Wakil Walikota Jalur Perseorangan Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Gambar 16 : Pengawasan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Dukungan Bakal Calon Walikota dan

Wakil Walikota Jalur Perseorangan Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Page 185: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

176

Gambar 17 : Serah terima Dokumen Berita Acara Perbaikan Dukungan Bakal Pasangan Calon

Perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Khairul-Habib

Gambar 18 : Pengawasan Pendaftaran Ibnu-Arifin Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin [04 September 2020]

Page 186: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

177

Gambar 19 : Pengawasan Pendaftaran Haris-Ilham Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin [04 September 2020]

Gambar 20 : Pengawasan Pendaftaran Ananda-Mushaffa Bakal Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin [05 September 2020]

Page 187: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

178

Gambar 21 : Pengawasan Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Pilkada Tahun 2020

Gambar 22 : Pengawasan Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil

Walikota Banjarmasin Pilkada Tahun 2020

Page 188: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

179

PENGAWASAN KAMPANYE PILKADA SERENTAK LANJUTAN TAHUN 2020

Gambar 23 : Pengawasan Kampanye Pertemuan Terbatas Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Nomor Urut 01 Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Gambar 23 : Pengawasan Kampanye Pertemuan Terbatas Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Nomor Urut 02 Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Page 189: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

180

Gambar 24 : Pengawasan Kampanye Dialogis Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota

Banjarmasin Nomor Urut 03 Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Gambar 25 : Pengawasan Kampanye Pertemuan Terbatas Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Banjarmasin Nomor Urut 04 Pilkada Lanjutan Tahun 2020

Page 190: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

181

Gambar 26 : Apel Bersama TIM Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) sebelum Penertiban

APK yang Melanggar Aturan Pemasangannya pada Masa Kampanye

Gambar 27 : Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang Melanggar pada Masa Kampanye

Page 191: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

182

Gambar 28 : Apel Bersama TIM Pembersihan Alat Peraga Kampanye pada Malam Pertama

Masa Tenang Jam 00.00 Wita di Halaman Kantor Walikota Banjarmasin

Gambar 29 : Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) pada Masa Tenang oleh TIM

Pembersihan APK Kota Banjarmasin [06 Desember 2020]

Page 192: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

183

Gambar 30 : Pembersihan Alat Peraga Kampanye pada Masa Tenang dijalan Protokol Kota

Banjarmasin [06 Desember 2020]

Gambar 31 : Penertiban Baliho Subliminal Messege (Pesan Terselubung) yang Mengarah pada

Salah Satu Pasangan Calon di Masa Tenang [08 Desember 2020]

Page 193: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

184

PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PILKADA SERENTAK LANJUTAN TAHUN 2020

Gambar 32 : Pengawasan Pelipatan Surat Suara yang Bertempat di Gedung Wanita Kota

Banjarmasin

Gambar 33 : Pengwasan Pendistribusian Logistik Pilkada Lanjutan 2020 dari Gudang KPU Kota

Banjarmasin menuju Kecamatan se-Kota Banjarmasin

Page 194: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

185

DOKUMENTASI PENGAWASAN DANA KAMPANYE PILKADA SERENTAK LANJUTAN TAHUN 2020

Gambar 34 : Menjadi Narasumber di Bimtek KPU terkait Laporan Dana Kampanye 22

september 2020

Gambar 35 : Serah Terima Salinan Laporan Dana Kampanye dari KPU Kota Banjarmasin Kepada Bawaslu Kota Banjarmasin

Page 195: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

186

PENGAWASAN PEMUNGUTAN, PEGHITUNGAN DAN REKAPITULASI SUARA PILKADA SERENTAK LANJUTAN TAHUN 2020

Gambar 36 : Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak Lanjutan

Tahun 2020 [09 Desember 2020]

Gambar 37 : Pengawasan Rekapitulasi Suara di Tempat Pemungutan Suara [TPS] Pemilihan

Kepala Daerah Serentak Lanjutan Tahun 2020 [09 Desember 2020]

Page 196: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

187

Gambar 38 : Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kelurahan di Kecamatan pada Pilkada

Serentak Lanjutan Tahun 2020

Gambar 39 : Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kelurahan di Kecamatan pada Pilkada

Serentak Lanjutan Tahun 2020

Page 197: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

188

Gambar 40 : Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Kecamatan pada Pilkada

Serentak Lanjutan Tahun 2020

Gambar 41 : Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Kecamatan pada Pilkada

Serentak Lanjutan Tahun 2020

Page 198: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

189

Gambar 42 : Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Banjarmasin di Hotel Rattan-Inn

pada Pilkada Serentak Lanjutan Tahun 2020

Gambar 43 : Pengawasan dan Pengawalan Kotak Suara Berisi Berita Acara Pasca Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Banjarmasin di Hotel Rattan-Inn Menuju Gudang KPU Kota

Banjarmasin

Page 199: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

190

PENGAWASAN NON TAHAPAN - MONEY POLITIK (POLITIK UANG)

Gambar 44 : Baliho Bawaslu Kota Banjarmasin dalam rangka Pencegahan Money Politik

Gambar 45 : Klipping Iklan Media Masa Bawaslu Kota Banjarmasin dalam rangka Pencegahan

Money Politik

Page 200: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

191

Gambar 46 : Apel Patroli Pengawasan Anti Politik Uang Bawaslu Kota Banjarmasin dalam rangka Pencegahan Money Politik dihadiri langsung Bapak Fritz Edward Siregar (Anggota

Bawaslu RI)

PENGAWASAN NON TAHAPAN - POLITISASI SARA

Gambar 47 : Pamflet Bawaslu yang tertempel di Pojok Pengawasan Bawaslu Kota

Banjarmasin dalam rangka Pencegahan Politisasi Sara

Page 201: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

192

Gambar 48 : Pasca Apel Kebangsaan dan Deklarasi Damai Tahun 2020 Bawaslu Kota

Banjarmasin dengan Stakeholders Beserta Seluruh Pasangan Calon dalam rangka Pencegahan Politisasi Sara

Gambar 49 : Postingan di Media Sosial (Instagram) Bawaslu Kota Banjarmasin dalam rangka

Pencegahan Politisasi Sara

Page 202: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

193

PENGAWASAN NON TAHAPAN - PENGAWASAN ASN

Gambar 50 : Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) [28 September 2020]

Gambar 51 : Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) [28 September 2020]

Page 203: ii · 2021. 3. 6. · ii ABSTRAK Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan kepala daerah yang demokratis

194

Gambar 52 : Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) [02 Desember 2020]