[if17k]sistem monitoring dan pengendalian bahan bakar minyak (1)

Upload: gogumalord

Post on 14-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Rancangan Sistem Monitoring

TRANSCRIPT

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAHRANGKAIAN PERANGKAT LUNAK IJUDULSISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKAR MINYAK

Dosen : Geraldi C Pamuji

Oleh:10111917Ratno Sylvyanto10111924Rian Heri H10111944Muhammad Habibi T10111952Muhammad Rafiq Z10111974Kurniansyah Pratama10111983Anggi Wibiyanto

Kelas: IF-17K

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA2013

Daftar Isi

Daftar Isi2Daftar Gambar4Daftar Tabel5Daftar Simbol6Daftar Lampiran11PENDAHULUAN12a.Latar Belakang12b.Manfaat dan Tujuan14c.Batasan Masalah16TINJAUAN PUSTAKA17a.Referensi17b.Deskripsi Umum Sistem17ANALISIS SISTEM17a.Analisis Prosedur yang Berjalan17a.i.Analisis Prosedur Manual17a.ii.Flowmap1921b.Analisis Kebutuhan non Fungsional23b.i.Analisis Hardware23b.ii.Analisis Software23b.iii.Analisis Brainware23b.iv.Analisis Pengkodean24c.Analisis Basis Data (ERD)24d.Analisis Kebutuhan Fungsional25d.i.Context Diagram25d.ii.Data Flow Diagram26d.iii.Proses Spesification27d.iv.Data Dictionary3032PERANCANGAN SISTEM34a.Perancangan Komunikasi (Infrastruktur dan Jaringan)34b.Perancangan Data34b.i.Skema Relasi34b.ii.Diagram Relasi34b.iii.Struktur Tabel35b.iv.Perancangan Kode37c.Perancangan Antar Muka37c.i.Perancangan Tampilan Antar Muka37c.ii.Perancangan Tampilan Laporan42c.iii.Perancangan Tampilan Pesan42c.iv.Jaringan Semantik43d.Perancangan Prosedural43d.i.Flowchart Prosedur setiap proses43

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Flow Map Pendaftaran20Gambar 2.2 Flow Map Penjualan BBM Bersubsidi21Gambar 2.3 Flow Map Laporan22Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram24Gambar 3.2 Context Entity Relationship Diagram25Gambar 3.3 Data Flow Diagram26Gambar 4.1 Skema Relasi34Gambar 4.2 Struktur Tabel BBM35Gambar 4.3 Struktur Tabel Kendaraan35Gambar 4.4 Struktur Tabel Limit35Gambar 4.5 Struktur Tabel Pembeli36Gambar 4.6 Struktur Tabel SPBU36Gambar 4.7 Struktur Tabel Transaksi36Gambar 4.8 Struktur Tabel User36Gambar 5.0 Login37Gambar 5.1 Login37Gambar 5.2 Menu Olah BBM38Gambar 5.3 Menu Olah Kendaraan38Gambar 5.4 Menu Olah Limit39Gambar 5.5 Menu Olah SPBU39Gambar 5.6 Menu Lihat Transaksi40Gambar 5.7 Menu Olah User40Gambar 5.8 Menu Utama Login Admin41Gambar 5.9 Menu Utama Login Petugas41Gambar 5.10 Laporan42Gambar 5.11 Tampilan Pesan42

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Pengguna Kendaraaan Bermotor Sumber : Korlantas Porli13Tabel 2.1 Proses Spesifikasi Proses Login26Tabel 2.2 Proses Spesifikasi Management User27Tabel 2.3 Proses Spesifikasi Limit BBM Kendaraan27Tabel 2.4 Proses Spesifikasi Proses BBM28Tabel 2.5 Proses Spesifikasi Proses Kendaraan28Tabel 2.6 Proses Spesifikasi Proses SPBU28Tabel 2.7 Proses Laporan29Tabel 2.8 Proses Spesifikasi Proses Pembelian29Tabel 2.9 Proses Spesifikasi Proses Transaksi30Tabel 3.1 Data Dictionary Data Login30Tabel 3.2 Data Dictionary Data Kendaraan30Tabel 3.3 Data Dictionary Data Limit30Tabel 3.4 Data Dictionary Data SPBU31Tabel 3.5 Data Dictionary Data Transaksi31Tabel 3.8 Data Dictionary Data Pembeli32Tabel 3.7 Data Dictionary Data Head Transaksi32Tabel 3.9 Data Dictionary Data User32Tabel 3.10 Data Dictionary Data BBM33

Daftar Simbol

Simbol FlowmapSimbolPengertianKeterangan

Dokumen (Document)Menunjukan dokumen sebagai yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi

Operasional ManualMenunjukan proses yang dikerjakan secara manual

Garis aliran (flow line)Menunjukan arus data antar simbol/proses

DecisionMenunjukan pilihan yang akan dikerjakan atau keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data

Conector (On-page connector)Digunakan untuk penghubung dalam satu halaman

Conector (Off-page connector)Digunakan untuk penghubung berbeda halaman

Off line storageDigunakan untuk menyimpan data secara manual dan sementara, jika A berarti disimpan menurut abjad, N berarti disimpan menurut nomor urut dan jika T berarti disimpan menurut kronologis atau menurut tanggal

Keterangan atau komentarDeskripsi proses atau komentar, untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan alir

Pertemuan garis alirMenunjukan dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus lainnya

Persimpangan garis alirMenunjukan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan kedua garis tersebut

CatatanDigunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya didalam dokumen atau formulir

Penyimpanan/StorageMenunjukan akses langsung perangkat penyimpanan/storage pada disket

[ Sumber : Buku Sistem Informasi Akuntansi ]Simbol Diagram KonteksSimbolPengertianKeterangan

Eksternal EntityMenunjukan bagian luar sistem atau sumber input dan output

Garis aliranMenunjukan arus sata antar simbol/proses

SistemMenunjukan sistem

Ktp, uang dan lain-lainAtributData-data yang diolah

[ Sumber : Buku Sistem Informasi Akuntansi ]Simbol DFD (Data Flow Diagram)SimbolPengertianKeterangan

SistemMenunjukan sistem

Eksternal entityMenunjukan bagian luar sistem atau sumber input dan output data

Garis aliranMenunjukan arus data antar simbol/proses

Garis aliranAliran material

Data StorageDigunakan untuk menyimpan arus data atau arsip seperti file transaksi, file induk atau file referensi dan lain-lain

ProsesSuatu proses yang dipicu atau didukung oleh data.

Conector (On-page connector)Digunakan untuk penghubung dalam satu halaman

Conector (Off-page connector)Digunakan untuk penghubung berbeda halaman

[ Sumber : Buku Sistem Informasi Akuntansi ]

Simbol ERD (Entity Relation Diagram)SIMBOLKETERANGAN

ENTITASMenunjukan pelaku yang terlibat dalam sistem informasi

GARIS RELASIGaris yang menghubungkan antara entitas dengan relasi

PENYIMPANAN KOMPUTERISASIMenunjukan hubungan antara entitas satu dengan entitas lain.

[ Sumber : Buku Sistem Informasi Akuntansi ]

Daftar Lampiran

PENDAHULUANa. Latar BelakangHasil rapat paripurna DPR RI tanggal 25 Oktober 2013 telah mengesahkan Undang Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014. Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014 belum menunjukkan perbedaan yang signifikan dibanding APBN tahun sebelumnya. APBN 2014 masih terbebani masalah-masalah klasik yang salah satu diantaranya adalah masalah besarnya subsidi bahan bakar minyak (BBM), tingginya belanja pegawai, dan pembayaran bunga hutang negara. Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah hasil pengolahan minyak mentah (crude oil) yang kemudian di proses menjadi avtur, mogas (motor gas) atau yang lebih dikenal dengan solar, avgas, premium, minyak tanah, dan juga LPG. Pemerintah menerapkan kebijakan subsidi BBM untuk meringankan beban masyarakat karena tingginya harga minyak dunia. Besarnya jumlah pemberian subsidi ini selalu mengalami fluktuasi menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Secara tentatif dan tertuang dalam Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025, Indonesia memberikan subsidi BBM dalam beberapa jenis, yakni subsidi untuk solar, premium, minyak tanah dan LPG. Subsidi yang paling besar memakan dana adalah subsidi BBM jenis premium. Premium dan solar disubsidi untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat umum sedangkan LPG yang bersubsidi diperuntukkan untuk rumah tangga. Pemakai terbesar BBM nasional adalah sektor transportasi. Bagi sektor transportasi sendiri, BBM adalah bahan bakar utama (hampir mendekati 100 persen) sehingga sangat sulit untuk digantikan dengan bahan bakar lain. Penggunaan BBM yang tidak efisien dapat kita lihat akibatnya pada kemacetan, terutama di kota-kota besar. Mobil-mobil tua dengan mesin yang boros BBM masih kerap ditemukan di jalan raya. Laju pertumbuhan kendaraan yang sangat cepat tidak didukung oleh peningkatan kuantitas ataupun kualitas infrastruktur yang mencukupi.

JenisTahunPertumbuhan

20112012

Mobil penumpang8.540.3529.524.66612%

Bus1.920.0381.945.2881%

Truk4.257.3814.723.31511%

Sepeda motor69.204.67577.755.65812%

Ransus 270.611280.3724%

Jumlah84.193.05794.229.29912%

Tabel 1.1 Pengguna Kendaraaan Bermotor Sumber : Korlantas PorliData diatas menunjukkan jumlah sepeda motor dan mobil penumpang yang termasuk di dalamnya mobil pribadi menempati posisi pertama dan kedua kendaraan yang mendominasi jenis kendaraan bermotor di Indonesia. Dengan mobil penumpang di urutan kedua, dapat di asumsikan bahwa pengguna mayoritas BBM terutama jenis premium adalah masyarakat menengah keatas yang memiliki kendaraan - kendaraan tersebut.Hal ini menunjukkan secara langsung bahwa subsidi BBM yang seharusnya meringankan masyarakat menengah kebawah justru dinikmati oleh pengendara pribadi baik mobil maupun motor pribadi dan bukan angkutan umum. Kebijakan subsidi BBM yang diberlakukan oleh pemerintah ini menjadi tidak tepat sasaranBerdasarkan kajian Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, ketidaktepatan sasaran dari subsidi BBM dikarenakan oleh lemahnya pengawasan dalam pendistribusian, baik BBM bersubsidi maupun BBM tidak bersubsidi. Lemahnya pengawasan ini terjadi karena tidak adanya pengendalian langsung (real time) antara PSO (Public Service Obligation) yang mendistribusikan BBM bersubsidi maupun BBM non subsidi kepada konsumen. Kurang efektifnya pengawasan ini menyebabkan kelangkaan BBM dan penyalahgunaan BBM bersubsidi. Jika tidak adanya pengendalian distribusi BBM bersubsidi maupun non subsidi maka masalah-masalah di sektor BBM akan terus berlanjut dan dapat mencederai pertumbuhan ekonomi negara. Berdasarkan Peraturan menteri ESDM no.1/2013 tentang pengendalian BBM untuk :1. Semua jenis kendaraan bermotor yang dimiliki atau dikuasai oleh instansi pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, badan usaha milik daerah2. Mobil barang dengan jumlah roda lebih dari 4 buah untuk pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan3. Mobil barang dengan jumlah roda lebih dari 4 buah untuk pengangkutan hasil kegiatan kehutanan. Dan Peraturan BPH Migas no.6/2013 Pasal. 5(1): "Setiap kendaraan bermotor yang akan membeli BBM di penyalur wajib dipasang identitas yang dapat dipindai/dibaca secara elektronik oleh EDC di setiap Nozzle penyalur."Maka dibutuhkanlah sebuah sistem yang berfungsi untuk melakukan monitoring dan pengendaliandistribusi BBM.Belum seluruh lapisan masyarakat mengetahui dengan pasti mengenai informasi sistem monitoring dan pengedalian bahan bakar minyak dan masih kurangnya manajemen dan sosialisasi yang diberikan pemerintah dalam program ini. Besar kemungkinan informasi tentang sistem monitoring dan pengedalian bahan bakar minyak tersebut bisa menjadi informasi yang sangat dibutuhkan.Berdasarkan uraian tersebut, dalam penulisan penelitian ini penulis tertarik untuk mengambil judul Sistem Informasi Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakar Minyak.

b. Manfaat dan TujuanAdapun Manfaat dan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah Sistem Informasi Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakar Minyak dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dalam penyaluran BBM dan pengendalian penggunab BBM bersubsidi agar mampu membantu dan memudahkan pemerintah, PSO dan masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang Sistem Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakar Minyak yang ada pada kendaraan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :1. APBN yang semula untuk subsidi BBM dapat dialihkan untuk peningkatan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial yang memadai.2. Memonitor dan mengendalikan penggunaan BBM agar lebih tepat sasaran.3. Akuntabilitas penyediaan dan distribusi BBM lebih efektif dan efisien.4. Data strategis konsumsi BBM.

Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah :1. Kegunaan PraktisAdapun kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu diharapkan dapat membantu pemerintah , public service obligation dan masyarakat.2. Bagi Pemerintah1. Menekan dana APBN yang dialokasikan ke dana subsidi BBM agar dapat dialokasikan ke bidang lain seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial2. Alokasi dana subsidi BBM yang lebih tepat sasaran.3. Menekan pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi di Indonesia yang tentunya akan mengurangi masalah sosial seperti kemacetan.

3. Bagi Public Service Obligation (POS) Akuntabilitas dan distribusi BBM yang efektif dan efisien.

4. Bagi Masyarakat Memudahkan masyarakat pada saat pengecekan limit dari penggunaan BBM bersubsidi dari kendaraan bermotor.

5. Kegunaan AkademisAdapun kegunaan aplikasi ini di harapkan dapat berguna bagi berbagai pihak antara lain.

6. Bagi PenulisHasil penelitian ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dan dapat menambah pengetahuan penulis tentang perancangan sistem informasi monitoring dan pengendalian bahan bakar minyak serta diharapkan dapat membantu pemerintahan memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor di wilayah Indonesia agar nantinya Dengan dukungan dan partisipasi langsung seluruh pemilik kendaraan bermotor untuk memasang RFID Tag pada kendaraannya, maka pemerintah yang memiliki data konsumsi BBM yang akurat untuk mengelola ketersediaan dan penyaluran BBM secara nasional, khususnya BBM bersubsidi dengan lebih tepat sasaran, serta menuju Indonesia lebih baik.

7. Bagi PembacaSebagai literatur bagi mahasiswa lain yang akan membuat skripsi, yang berhubungan dengan sistem informasi monitoring dan pengedalian bahan bakar minyak.

c. Batasan MasalahAgar penelitian dalam tugas ini lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga dalam pembuatan aplikasi ini akan lebih terarah, maka diperlukan sebuah rancangan pembatasan masalah, agar nantinya mampu mendapatkan titik temu dalam penyelesaian masalah. Adapun batasan masalah tersebut antara lain :1. Penggunaan Radio Frequensi Identification (RFID) sebagai alat bantu Sistem Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakan Bersubsidi.2. Bahan Bakar Minyak yang di monitoring dititikberatkan ke Bahan Bakar Minyak yang disubsidi pemerintah sebelum diimplementasikan ke seluruh jenis BBM (Pemasangan RFID reader hanya di nosel jenis BBM bersubsidi).3. Pemasangan RFID dititikberatkan ke kendaraan bermotor roda empat atau lebih terlebih dahulu sebelum di implementasikan ke seluruh kendaraan bermotor.4. Implementasi RFID dititikberatkan di kota-kota besar terlebih dahulu sebelum diimplementasikan di daerah-daerah lainnya.

TINJAUAN PUSTAKAa. Referensib. Deskripsi Umum SistemSIMPBBM adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor pendistribusian bahan bakar minyak bersubsidi, juga berisi laporan transaksi bagi pemilik SPBU. SIMPBBM akan melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang akan melakukan pengisian bahan bakar dan informasi batas pembelian bahan bakar minyak bersubsidi yang diperbolehkan untuk kendaraan tersebut. Pengecekan dilakukan ketika petugas SPBU memasukkan fuel nozzle kedalam tangki kendaraan yang akan melakukan pengisian dan proses tersebut melibatkan RFID pada tangki kendaraan dan RFID reader pada fuel nozzle.

ANALISIS SISTEMa. Analisis Prosedur yang Berjalana.i. Analisis Prosedur ManualProsedur Pendaftaran Kendaraan untuk mengikuti program SMPB Bersubsidi:1. Mobil / Kendaraan datang ke SPBU.2. Calon pengguna mengisi formulir mengikuti program SMPB yang berisikan data-data -kendaraan dan data-data kepemilikan serta menyerahkan bukti kepemilikan kendaraan.3. Petugas SPBU melakukan uji kelayakan keikutsertaan kendaraan dalam program SMPB4. Apabila tidak lulus uji kelayakan keikutsertaan maka petugas SPBU akan menyerahkan kembali data-data kendaraan dan bukti kepemilikan kendaraan.5. Apabila ulus uji kelayakan maka petugas spbu melakukan pencatatan data-data kendaraan.6. Setelah petugas spbu selesai melakukan pencatatan data-data kendaraan, bukti kepemilikan kendaraan diserahkan kembali ke calon pengguna.7. Petugas SPBU melakukan pencatatan data data kendaraan untuk melakukan proses registrasi kendaraan dan penetapan kuota limit BBM bersubsidi pada kendaraanProsedur Transaksi Penjualan BBM bersubsidi :1. Mobil / Kendaraan datang ke SPBU menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan.2. Petugas SPBU melakukan pengecekan data data kendaraan berdasarkan bukti kepemilikan kendaraan.3. Apabila belum terdaftar maka petugas spbu menyerahkan kembali bukti kepemilikan kendaraan dan mengarahkan calon pengguna ke bagian registrasi .4. Apabila sudah terdaftar maka petugas spbu melakukan pengecekan kuota BBM bersubsidi pada kendaraan.5. Apabila kuota BBM bersubsidi telah habis maka petugas menyerahkan bukti kepemilikan kendaraaan dan mengarahkan pembeli ke pos pengisian BBM non subsidi.6. Apabila masih terdapat sisa kuota maka petugas spbu akan melakukan pengisian BBM bersubsidi dan menyerahkan kembali bukti kepemilikan kendaraan.7. Pembeli menerima bukti kepemilikan dan melakukan pembayaran8. Petugas SPBU menerima uang dan membuat nota pembelian berupa struk pembelian dan menyerahkannya ke pembeli dan salinannya di arsipkan.Prosedur Pembuatan Laporan Secara Manual1. Salinan salinan struk penjualan BBM diolah oleh petugas SPBU untuk dijadikan laporan penjualan.2. Laporan Penjualan diserahkan ke pemilik SPBU untuk disahkan.3. Laporan Penjualan diserahkan kembali ke petugas SPBU untuk diarsipkan.

a.ii. Flowmap

Gambar 2.1 Flow Map Pendaftaran

Gambar 2.3 Flow Map Laporan

b. Analisis Kebutuhan non Fungsionalb.i. Analisis HardwareAntarmuka Perangkat Kerasantarmuka perangkat keras yang digunakan pada sistem informasi dan monitoring bahan bakar minyak adalah :1. RFID Tag(berada di tangki kendaraan) berupa Label semi pasif terdiri dari Chip dan Antena yang mempunyai nomer serial atau informasi identitas objek.2. RFID Reader(berada pada nozzle) berupa perangkat yang berfungsi untuk membaca RFID Tag.3. HMI yang memiliki layar monitor dipasang di dispenser BBM di setiap SPBU4. komputer server, minimum spesifikasi : PC dengan prosesor 2.50 GHz RAM 32,00 GB Hardisk SSD 1 TB Keyboard Mouse Printer Lan Card Kabel UTP dengan konektor RJ45

b.ii. Analisis SoftwareUntuk komputer server :1. Komputer sudah terpasang OS server ( Windows Server 2012 , CentOS, Ubuntu Server ,dll)2. Komputer server sudah terpasang aplikasi untuk management server contohnya cpanel dan lain lain.Untuk Komputer User1. Komputer b.iii. Analisis BrainwareUser yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah sebagai berikut:1. Data user sudah terdaftar dalam table user yang disediakan. Dalam data user tersebut username dan password yang digunakan untuk login kedalam aplikasi.2. User dengan kemampuan komputer dasar3. User dapat mengoperasikan program-program aplikasi komputer khusunya aplikasi berbasis web.4. User telah mengikuti pelatihan untuk menggunakan aplikasi atau user sudah mendapat buku petunjuk (user guide )tata cara penggunaan aplikasi.b.iv. Analisis Pengkodeanc. Analisis Basis Data (ERD)

Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram

d. Analisis Kebutuhan Fungsionald.i. Context DiagramGambar 3.2 Context Diagram

d.ii. Data Flow DiagramGambar 3.3 Data Flow Diagram

d.iii. Proses Spesification

No UrutProsesKeterangan

1No.Proses1

Nama ProsesProses Login

SourceAdmin , Petugas SPBU,Pemilik SPBU

InputData_login

OutputInfo_Login

DestinationTabel Admin ,Tabel Petugas SPBU

Logika ProsesAdmin menginputkan data login berupa username dan password. Apabila berhasil maka akan lanjut ke proses selanjutnya. Jika gagal maka akan muncul pesan Info_login_gagal ke AdminPemilik menginputkan data login berupa username dan password. Apabila berhasil maka akan lanjut ke proses selanjutnya. Jika gagal maka akan muncul pesan Info_login_gagal ke PemilikPetugas SPBU menginputkan data login berupa username dan password. Apabila berhasil maka akan lanjut ke proses selanjutnya. Jika gagal maka akan muncul pesan Info_login_gagal ke Petugas SPBU

Tabel 2.1 Proses Spesifikasi Proses Login

No UrutProsesKeterangan

2No.Proses2

Nama ProsesProses Management User

SourceAdmin , Pemilik SPBU

InputData User

OutputInfo User

DestinationTabel User

Logika ProsesAdmin Admin Melakukan Proses Authentifikasi terlebih dahulu. Setelah proses authentifikasi berhasil Admin berhak untuk mengolah data-data Pemilik SPBU Data-data pada Tabel User

Pemilik Pemilik Melakukan Proses Authentifikasi terlebih dahulu. Setelah proses authentifikasi berhasil Pemilik berhak untuk mengolah data-data Petugas SPBU Data-data tersebut diolah pada Tabel User

Tabel 2.2 Proses Spesifikasi Management User

No UrutProsesKeterangan

3No.Proses3

Nama ProsesProses Limit BBM Kendaraan

SourceAdmin

InputData LimitData Insert LimitData Update LimitData Delete Limit

OutputInfo LimitInfo Insert LimitInfo Update LimitInfo Delete Limit

DestinationTabel Limit BBM Kendaraan

Logika ProsesAdmin Proses authentifikasi berhasil Admin berhak untuk menginputkan data limit BBM bersubsidi kendaraan , mengupdate data limit BBM bersubsidi kendaraan, menghapus data limit BBM bersubsidi kendaraan dan melihat data limit BBM bersubsidi kendaraan Data limit BBM bersubsidi kendaraan diolah pada Tabel Limit kendaraan.

Tabel 2.3 Proses Spesifikasi Limit BBM Kendaraan

No UrutProsesKeterangan

4No.Proses4

Nama ProsesProses BBM

SourceAdmin

InputData BBM

OutputInfo BBM

DestinationTabel BBM

Logika ProsesAdmin Admin melakukan proses authentifikasi terlebih dahulu Setelah authentifikasi berhasil Admin dapat menambah dan mengupdate data BBM Data-data BBM diolah pada Tabel BBM

Tabel 2.4 Proses Spesifikasi Proses BBM

No UrutProsesKeterangan

5No.Proses5

Nama ProsesProses Kendaraan

SourceAdmin

InputData KendaraanData Pembeli

OutputInfo KendaraanInfo Pembeli

DestinationTabel KendaraanTabel Pembeli

Logika ProsesAdmin Proses authentifikasi berhasil Admin berhak untuk menginputkan data-data kendaraan, mengupdate data-data kendaraan, menghapus data-data kendaraan dan melihat data data kendaraan Data-data kendaraan tersebut diolah pada Tabel Kendaraan,dan Tabel Pembeli

Tabel 2.5 Proses Spesifikasi Proses Kendaraan

No UrutProsesKeterangan

6No.Proses6

Nama ProsesProses SPBU

SourceAdmin

InputData SPBU

OutputInfo SPBU

DestinationTabel SPBU

Logika ProsesAdmin Proses authentifikasi berhasil Admin berhak melakukan proses pembuatan laporan (harian , bulanan dan tahunan ) Data-Data laporan diolah pada Table SPBU

Tabel 2.6 Proses Spesifikasi Proses SPBU

No UrutProsesKeterangan

7No.Proses7

Nama ProsesProses Laporan

SourcePemilik SPBU

InputData Laporan, Data Transaksi,Data Pembeli,Data BBM, Data SPBU, Data Kendaraan, Data Limit, Data User

OutputInfo Laporan, Info Transaksi, Info Pembeli, Info BBM, Info SPBU, Info Kendaraan, Info Limit, Info User

DestinationTabel Kendaraan, Tabel BBM, Tabel SPBU, Tabel Transaksi, Tabel HeadTransaksi, Tabel Limit, Tabel User

Logika ProsesPemilik SPBU Proses authentifikasi berhasil Pemilik SPBU Mengolah semua data. Data-data dioleh dari seluruh Tabel yang ada

Tabel 2.7 Proses Laporan

No UrutProsesKeterangan

8No.Proses8

Nama ProsesProses Pembeli

SourcePetugas SPBU

InputData Pembeli

OutputInfo Pembeli

DestinationTabel Pembeli

Logika ProsesPetugas SPBU Proses authentifikasi berhasil Petugas SPBU Menambah ,mengupdate , menghapus data-data pembeli Data-data pembeli diolah pada tabel pembeli

Tabel 2.8 Proses Spesifikasi Proses Pembelian

No UrutProsesKeterangan

9No.Proses9

Nama ProsesProses Transaksi

SourcePetugas SPBU

InputData Transaksi

OutputInfo Transaksi

DestinationTabel Head TransaksiTabel Detail Transaksi

Logika ProsesPetugas SPBU Proses authentifikasi berhasil Petugas SPBU Menambah Data-data transaksi Data-data tersebut diolah table transaksi dan tabel head transaksi

Tabel 2.9 Proses Spesifikasi Proses Transaksi

d.iv. Data DictionaryNamaData_Login

Where Used /How UsedProses Login

DeskripsiData Yang Digunakan Proses Login

Struktur DataUsername , Password

[Penjelasan per Struktur data ]Username varchar[30]Password varchar[30]

Tabel 3.1 Data Dictionary Data Login

NamaData_Kendaraan

Where Used /How UsedProses Kendaraan , Proses Laporan

DeskripsiData data kendaraan yang diwajibkan dalam SMPB ini.

Struktur DataIDKendaraanNamaKendaraan MerkJenisBahanBakarTahunIdlimitJumlahRodaKapasitasMesin

[Penjelasan per Struktur data ]IDKendaraan int[10]NamaKendaraan varchar[30]Merk varchar[20]JenisBahanBakar varchar[20]Tahun int[4]Idlimit int[10]KapasitasMesin int[4]JumlahRoda int[2]

Tabel 3.2 Data Dictionary Data Kendaraan

NamaData Limit

Where Used /How UsedProses Limit , Proses Laporan

DeskripsiData limit kendaraan sesuai kebijakan ,Limit dalam Satuan Liter

Struktur DataIDLimitNama_Limit Limit

[Penjelasan per Struktur data ]IDLimit intLimit floatNama_Limit Varchar[25]

Tabel 3.3 Data Dictionary Data Limit

Tabel 3.4 Data Dictionary Data SPBU

NamaData SPBU

Where Used /How UsedProses SPBU , Proses Laporan

DeskripsiData data SPBU yang membantu proses SMPB ini

Struktur DataIDSPBUNamaSPBUAlamatSPBUPemilikSPBU

[Penjelasan per Struktur data ]IDSPBU int[10]NamaSPBU varchar[20]AlamatSPBU varchar[20]PemilikSPBU varchar[20]

NamaData Transaksi

Where Used /How UsedProses Transaksi , Proses Laporan

DeskripsiData yang berisi detail transaksi yang terjadi

Struktur DataKodePembelianJenisBBM Tanggal NomerPompaNomerSelang Liter Hargaperliter SubTotal

[Penjelasan per Struktur data ]KodePembelian varchar[10]JenisBBM varchar[10]Tanggal DateTimeNomerPompa intNomerSelang intLiter floatHargaperliter intSubTotal int Hargaperliter intSubTotal int

Tabel 3.5 Data Dictionary Data Transaksi

NamaData Head Transaksi

Where Used /How UsedProses Transaksi , Proses Laporan

DeskripsiData yang berisi data-data yang melakukan pembelian

Struktur DataKodePembelianNoKendaraanIDUserTanggalJumlahTotal

[Penjelasan per Struktur data ]

KodePembelian int[10]NoKendaraan int[10]IDUser int[10]Tanggal dateJumlah int[10]Total int[10]

Tabel 3.8 Data Dictionary Data Pembeli

Tabel 3.7 Data Dictionary Data Head Transaksi

NamaData Pembeli

Where Used /How UsedProses Pembeli

DeskripsiData yang berisi data pembeli yang bertransaksi dengan petugas SPBU

Struktur DataNoKendaraanIDKendaraanNamaPemilikAlamatNoTelepon

[Penjelasan per Struktur data ]NoKendaraan int[10]IDKendaraan int[10]NamaPemilik varchar[20]Alamat varchar[30]NoTelepon int[8]

NamaData User

Where Used /How UsedProses Management User

DeskripsiData-data yang berisi data-data login User

Struktur DataIDUserIDSPBUUserNamePasswordRole

[Penjelasan per Struktur data ]IDUser int[10]IDSPBU varchar[20]UserName varchar[20]Password varchar[20]Role varchar[20]

Tabel 3.9 Data Dictionary Data User

NamaData BBM

Where Used /How UsedProses BBM

DeskripsiData data BBM yang menetukan jenis BBM dan besaran harga

Struktur DataIDBBMNamaBBMJenisHargaStatus

[Penjelasan per Struktur data ]IDBBM int[10]NamaBBM varchar[20]Jenis varchar[20]Harga int[10]Status int[20]

Tabel 3.10 Data Dictionary Data BBM

PERANCANGAN SISTEMa. Perancangan Komunikasi (Infrastruktur dan Jaringan)Perancangan komunikasi merupakan jembatan yang menghubungkan aliran data dari server pusat .Berikut adalah beberapa kriteria serta perangkat yang diperlukan untuk membuat infrastruktur dan jaringan pada SMPBBM yang terletak di kantor Pusat maupun di setiap SPBU yang ada. a.i. Server Pusat. Berikut adalah diagram jaringan yang akan dirancang oleh SMPBBM di server pusat.

a.ii. Server SPBU.

b. Perancangan Datab.i. Skema RelasiGambar 4.1 Skema Relasi

b.ii. Diagram Relasi

b.iii. Struktur TabelGambar 4.1 Struktur Tabel HeadTransaksi

Gambar 4.2 Struktur Tabel BBM

Gambar 4.3 Struktur Tabel Kendaraan

Gambar 4.4 Struktur Tabel Limit

Gambar 4.5 Struktur Tabel Pembeli

Gambar 4.6 Struktur Tabel SPBU

Gambar 4.7 Struktur Tabel Transaksi

Gambar 4.8 Struktur Tabel User

b.iv. Perancangan Kode

c. Perancangan Antar MukaPerancangan Tampilan Menu

c.i. Perancangan Tampilan Antar Muka

RoleDi pilih sesuai degan role dari pengguna sistem Admin Pemilik Petugas Tombol-LoginLogin kedalam sistem , menampilkan pesan kesalahan jika kombinasi username, password dan role salah.

PetugasTerisi secara otomatis sesuai dengan username petugas bersangkutan. SPBUTerisi secara otomatis sesuai dengan nama Spbu dari petugas. No KendaraanTerisi Secara otomatis dari hasil scan RFID. Jenis BBMTerisi Secara otomatis sesuai dengan data kendaran. LimitTerisi Secara otomatis sesuai dengan data sisa limit pemilik Tombol-BaruMenampilkan pop-up form pembeli baru Tombol-SelesaiTutup Transaksi,menampilkan pesan cetak struck atau tidak.

Tombol-CariMencari data log transaksi sesuai dengan filter

Tombol-lookupMenampilkan Pop-up master kendaraan Tombol-simpanSimpan data , dengan ketentuan seluruh field terisi dengan valid.

Tombol-cariCari data kendaraan sesuai dengan filter. Tombol-pilihSimpan pilihan kendaraan dan kembali ke form pembeli Radiobutton pilihanPilih kendaraan yang sesuai dengan kriteria kendaraan pembeli

Dropdown-Jenis BBMPilihan jenis bbm , menentukan isi dari dropdown limit. Dropdown-Autocomplete-LimitDropdown pilihan limit , dengan tambahan funsi autocomplete untuk mempermudah proses pemilihan limit.

Tombol-CariCari Data Kendaraan sesuai dengan filter Tombol-TambahTambah Data kendaraan baru Tombol-EditUbah Data kendaraan Tombol-DeleteHapus Data kendaraan

Tombol-simpanSimpan data , dengan ketentuan seluruh field terisi dengan valid.

Tombol-CariCari Data BBM sesuai dengan filter Tombol-TambahTambah Data BBM baru Tombol-EditUbah Data BBM Tombol-DeleteHapus Data BBM

Dropdown-Autocomplete-BBMDropdown pilihan BBM , dengan tambahan funsi autocomplete untuk mempermudah proses pemilihan BBM.

Dropdown-Autocomplete-BBMDropdown pilihan BBM , dengan tambahan funsi autocomplete untuk mempermudah proses pemilihan BBM. Tombol-CariCari Data Limit sesuai dengan filter Tombol-TambahTambah Data Limit baru Tombol-EditUbah Data Limit Tombol-DeleteHapus Data Limit

Tombol-simpanSimpan data, dengan ketentuan seluruh field terisi dengan valid.

Tombol-CariCari Data SPBU sesuai dengan filter Tombol-TambahTambah Data SPBU baru Tombol-EditUbah Data SPBU Tombol-DeleteHapus Data SPBU

Dropdown-Autocomple-SPBUDropdown pilihan SPBU , dengan tambahan funsi autocomplete untuk mempermudah proses pemilihan SPBU, langsung terkunci menjadi spbu terkait jika di akses oleh pemilik SPBU , pilihan terbuka jika di akses oleh admin. Dropdown-RoleMenyediakan pilihan Petugas saja jika di akses oleh pemilik SPBU, pilihan berubah menjadi Petugas, Pemilik, Admin jika di akses oleh admin. Tombol-simpanSimpan data, dengan ketentuan seluruh field terisi dengan valid.

Dropdown-Autocomple-SPBUDropdown pilihan SPBU , dengan tambahan funsi autocomplete untuk mempermudah proses pemilihan SPBU, langsung terkunci menjadi spbu terkait jika di akses oleh pemilik SPBU , pilihan terbuka jika di akses oleh admin. Dropdown-RoleMenyediakan pilihan Petugas saja jika di akses oleh pemilik SPBU, pilihan berubah menjadi Petugas, Pemilik, Admin jika di akses oleh admin. Tombol-CariCari Data User sesuai dengan filter Tombol-TambahTambah Data User baru Tombol-EditUbah Data User Tombol-DeleteHapus Data User

Datepicker-TanggalField pertama di isi dengan tanggal awal Field kedua di sisi dengan tanggal akhir. Tombol-CariTampilkan Laporan Transaski sesuai dengan filter. Tombol-CetakCetak Laporan Transaksi

c.ii. Perancangan Tampilan Laporan

c.iii. Perancangan Tampilan Pesan

c.iv. Jaringan Semantik

d. Perancangan Prosedurald.i. Flowchart Prosedur setiap proses