ies

Click here to load reader

Upload: fafirohmatillah

Post on 22-Jan-2017

113 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

IES

Java programming learning assistant system JPLAS IES

AnggotaFafi Rohmatillah(4103151003)Sani Kharismawati(4103151009)Janin Islam K.A.N(4103151012)Gigih Junaedi(4103151017)Arvin Janathan(4103151021)

JAVAJava termasuk bahasa pemograman yg berbasis objek yg telah digunakan oleh banyak pihak yg memiliki tingkat keamanan dalam sistemnya terjamin (good protection) serta termasuk bahasa pemograman yang fleksibel untuk pemograman aplikasi, web, game dan lainnya

Objek-objek Java yg digunakan dalam bahasa pemograman : enterprise serves ,smartphone and embedded systemJava sendiri adalah turunan dari bahasa CDalam pemograman web java sendiri memliki nama yaitu JSP (Java Servlet Page)

JPLAS menggunakan metode TDD(Test Drive Development). Tujuan dari metode JPLAS adalah untuk meningkatkan pendidikan dalam belajar dasar tata bahasa java dalam studi mahasiswa sehingga tidak mebebani dosen.

Metode TDD ( Test Drive Development ) dan fitur-fiturnya yang digunakan JPLAS 1. Garis Besar Metode TDD2. JUnit3. Test Kode4. Fitur dalam Metode TDD

1. Garis Besar Metode TDDDalam metode TDD, kode tes harus ditulis sebelum kode sumber tertulis, sehingga dapat memverifikasi apakah source code memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan selama proses pembangunan. Dasar siklus pengembangan kode di metode TDD adalah sebagai berikut:(1) untuk menulis kode tes yang dapat menguji setiap spesifikasi,(2) untuk menulis kode sumber, dan(3) untuk mengulang modifikasi dari source code sampai melewati setiap ujian dengan kode tes.

2. JUnitDalam JPLAS, kita mengadopsi JUnit (JUnit4) sebagai open-source Kerangka Java untuk mendukung metode TDD. JUnit bisa membantu tes unit unit kode Java. Karena JUnit telah dirancang dengan gaya ramah Java-friendly, penggunaannya termasuk pemrograman kode tes mudah untuk Java programmer. Dalam JUnit, uji kode dilakukan dengan menggunakan metode yang namanya dimulai dari "menegaskan". Sebagai contoh, yaitu menerapkan metode "assertEquals" untuk membandingkan hasil eksekusi kode sumber dengan nilai yang diharapkan nya.

3. Test KodeSebuah kode tes harus ditulis menggunakan perpustakaan disediakan dalam JUnit. Dengan menggunakan kode sumber kelas Math, kita menjelaskan bagaimana menulis kode uji. Math kelas mengembalikan penjumlahan dari dua argumen integer.

public class Math{ public int plus(int a, int b){ return( a + b ); }}

Kemudian, kode tes berikut dapat menguji metode ditambah di kelas Math

import static org.junit.Assert.*; import org.junit.Test; public class MathTest { @Test public void testPlus(){ Math ma = new Math(); int result = ma.plus(1, 4); asserEquals(5, result); } }

Paket impor kode JUnit tes ini di jalur 1 dan 2 menyatakan MathTest pada baris 3. Test di baris 4 menunjukkan bahwa metode berhasil mewakili metode pengujian. Kemudian menggambarkan metode pengujian testPlus untuk menguji plus dalam Matematika oleh langkah-langkah berikut:\(1) untuk menghasilkan sebuah contoh untuk kelas Math,(2) untuk memanggil metode dalam contoh di (1) menggunakan diberikan argumen, dan(3) untuk membandingkan hasilnya dengan nilai yang diharapkan perusahaan untuk argumen dalam (2) dengan menggunakan metode assertEquals

4. Fitur dalam Metode TDDDalam metode TDD, fitur berikut dapat diamati:1) Kode tes dapat mewakili spesifikasi dari Program, di mana ia harus menjelaskan fungsi apapun untuk menjadi diuji dalam program ini.2) Kode tes dapat berguna dalam mempertimbangkan programstruktur.3) Proses pengujian dari kode sumber menjadi efisien, karena setiap fungsi dapat diuji secara individual.4) Proses refactoring dari kode sumber menjadi mudah, karena kode dimodifikasi dapat diuji langsung.

Dengan demikian, untuk mempelajari deskripsi kode uji berguna bagi siswa belajar pemrograman Java, karena kode tes dapat setara dengan spesifikasi program. Selain itu, siswa harus mengalami tes perangkat lunak yang telah menjadi penting dalam memproduksi perangkat lunak praktis. Dalam studi masa depan, kami akan menempatkan fungsi pembelajaran untuk deskripsi kode uji ke penggunaan praktis di JPLAS

Kesalahan kesalahan yang sering dilakukan oleh mahasiswa dan beberapa pihak lainnya saat membuat suatu program atau aplikasi berbasis java, yaitu blank problem yang terdiri dari : Sering melupakan tanda titik koma (;)Sering tidak menulis Public class classname()Sering melupakan tanda kurung kurawal {}

Di dunia kerja sendiri, bahasa pemograman Java sendiri masih banyak di minati oleh banyak perusahaan. Dengan begitu bagi mahasiswa atau orang lain yang ingin bekerja di perusahaan besar, dapat belajar bahasa java dikit demi sedikit.

Sumberhttp://www.iaeng.org/IJCS/issues_v40/issue_1/IJCS_40_1_05