idiologi muhammadiyah

45
PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN GERAKAN MUHAMMADIYAH SEJARAH DAN PERJUANGANNYA DISUSUN OLEH : m.zuhri

Upload: m-slamet-riyanto

Post on 27-Oct-2015

200 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

idiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Idiologi Muhammadiyah

PENDIDIKANKEMUHAMMADIYAHAN

GERAKAN MUHAMMADIYAHSEJARAH DAN PERJUANGANNYA

DISUSUN OLEH :m.zuhri

BAB I

LANDASAN IDIEL MUHAMMADIYAH

Page 2: Idiologi Muhammadiyah

Pengertian organisasi pada umumnya diartikan sebagai : suatu bentuk usaha kerja sama

dari sekolompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebagai suatu organisasi . Muhammadiyah memiliki sifat-sifat seperti halnya pada

pengertian organisasi tersebut diatas, yaitu adanya tujuan, usaha kerjasama dan sekolompok

manusia.

Adapun tujuan muhammadiyah telah dirumuskan dalam anggaran dasar

Muhammadiyah pada pasal 6 berbunyi : Menegakkan dan menjujung tinggi agama islam

sehingga terwujud masyarakat yang sebenar-benarnya “.

Tujuan organisasi Muhammadiyah tersebut merupakan sumber titik tolak penyusunan

landasan idiel atau landasancita-cita Muhammadiyah.

Landasan idiel muhammadiyah memberikan gambaran tentang :

1. Pandangan Hidup Muhammadiyah.

Setiap manusia atau galongan mempunyai pandangan hidup tertentu tentang

makna ‘hidup”pandangan hidup seseorang akan membarikan corak tertentu sesuai

dengan keyakinan yang ia miliki . persyarikatan muhammadiyah memndang bahwa hidup

manusia di dunia ini adalah untuk beribadah (menghambakan diri kepada ALLAH)

Semata-mata.

“Dan tidaklah kami (allah) ciptakan jin dan manusia kecuali agar beribadah kepada-

ku”(adz-zariat :56).

2. Tujuan Hidup Muhammadiyah.

Pandangan hidup seperti tersebut diatas, tidak bisa lain kecuali hanya membentuk

tujuan hidup untuk mewewujudkantata kehidupan masyarakat yang baik.ialah yang

diridhai allah swtr, yang didalam persyarikatan muhammadiyah disebut dengan istilah :

masyarakat islam yang sebenar-benarnya”, yaitu sebagai ibadahnya dalam rangka

menunaikan amanay allah sebagai khalifah-nya dimuka bumi guna mendapatkan

keridhaanya.

3. Cara Atau Metode Untuk Mencapai Tujuan Hidup Muhammadiyah.

Tujuan hidup yang telah di tentukan akhirnya memerlukan cara bagaimana tujuan

hidup dapat di capai dengan sebaik-baiknya.muhammadyah berpendirian, bahwa hanya

Page 3: Idiologi Muhammadiyah

ajaran islam yang benar,yang asli murni,ialah yang berdasar dan bersumber pada al-

qur’an dan as sunnah shahih, sebagaimana yang dicontohkan oleh rasullulah saw. Satu-

satunya dasar dan pedoman untuk dapat melaksanakan pandangan hidup dan untuk

mencapai tujuan hidup separti tersebut di atas, yang dalam persyarikatan muhammadiyah

dirumuskan dengan : “ menegakkan dan menjujung tinggi ajaran islam”.

***********************

BAB II

MUQADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

Page 4: Idiologi Muhammadiyah

1. Sejarah Perumusan

Muqadimah anggaran dasar muhammadiyah disusun dan dirumuskan oleh bagus

hadikusumo sebagai hasil penyorotan dan pengungkapan kembali terhadap pokok pikiran

yang dijadikan dasar amal usaha dan perjuangan k.h. ahmad dahlan dengan wadah

persyarikatan muhammadiyah . Rumusan muqadimah anggaran dasar muhammadiyah

diterima dan disahkan oleh muktamar muhammadiyah ke 31 yang dilangsungkan di kota

Yogyakarta pada tahun 1950, setelah melewati penyempurnaan segi redaksional yang di

laksanakan oleh sebuah team yang di bentuk oleh siding tanwir. Team penyempurna

tersebut anggota –anggotanya adalah : Buya HAMKA, H.H. Farid Ma’ruf, Mr. Kasman

singodemejo serta Zain Zambek.

Adapun latar belakang diusunnya Muqadimah anggaran Dasar Muhammadiyah

oleh ki Bagus Hadikosumo adalah :

a. Belum adanya kepastian rumusan tentang cita-cita dan dasar perjuangan

Muhammadiyah.

b. Kehidupan rohani keluarga Muhammadiyah menampakkan gejala menurun,

akibat terlalu berat mengejar kehidupan duniawi

c. Makin kuatnya berbagai pengaruh dari luar yang langsung atau tidak

berhadapan dengan faham dan keyakinan Muhammadiyah.

d. Dorongan disusunnya Pembukaan UUD 1945.

2. Hakekat Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

Hakekat Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah merupakan kesimpulan dari

perintah dan ajaran Al-Qur’an dan sunnah tentang pengabdian manusia kepada Allah.

Amal dan perjuangan setiap manusia muslim yang sadar . Ia menjiwai dan menapaskan

semangat pengabdian dan perjuangan itu ke dalam tubuh dan segala gerak organisasi

Muhammadiyah dan dengan demikian ia juga menjiwai Anggaran Dasar

Muhammadiyah.

3. Fungsi Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

Page 5: Idiologi Muhammadiyah

Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah merupakan jiwa, nafas dan

semangat pengabdian dan perjuangan ke dalam tubuh dan segala gerak organisasi, yang

harus di jadikan asas dan pusat tujuan perjuangan Muhammadiyah .

4. Matan “Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah “

“Dengan menyebut nama ALLLAH yang maha pengasih dan penyayang ,segala puji

bagi ALLAH yang mengusai seluruh alam ; yang maha pengasih dan penyayang ; yang

mengusai hari pembalasan ; hanya kepada MU kami menyembah dan hanya kepada

Mu kami mohon pertolongan : Tujuki lah kami jalan yang lurus ; yaitu jalan yang telah

engkau beri nikmat , bukan jalan orang yang telah engkau murkai, bukan pula jalan

mereka yang tersesat.”(Q.S AL-Fatihah : 1-7).

“Saya ridho bertuhankan Allah, beragama islam dan bernabikan Muhammad

Rasulullah Shallahu alaiha wassalam “

Amma ba’du bahwa sesungguhnya ketuhanan itu adalah hak Allah semata .

Bertuhan dan beribadah tunduk dan taat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan

yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia .

Hidup bermasyarakat itu adalah sunnatullah atas kehidupan manusia didunia ini .

Masyarakat sejahtera , aman, damai ,makmur dan bahagia hanya dapat di wujudkan di

atas keadilan , kejujuran,persaudaraan dan gootong royong , bertolongan dengan

bersendikan hokum yang sebenarnya , lepas dari pengaruh dan hawa nafsu.

Agama Allah yang di bawa dan diajarkan oleh sekalian para Nabi yang bijaksana

dan berjiwa suci,adlah satu-satunya pokok hokum dalam maysarakat yang utma dan

sebaik-baiknya.

Page 6: Idiologi Muhammadiyah

Agama Islam adalah agama Allah yang dibawa sekalian nabi ,sejak nabi Adam

sampai Nabi Muhammad Saw dan di ajarkan kepada umatnya masing- masing untuk

mendapatkan hidup bahagia di dunia dan akhirat .

Untuk menciptakan masyasarakat yang bahagia dan sentosa sebagai yang tersebut

di atas , tia-tiap orang terutama umat islam umat yang terpercaya kepada Allah dan hari

kemudian ,wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci, beribadah kepada Allah

dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segal kekuatan dan menggunakan untuk

menjelmakan masyarakat itu di dunia ini , dengan niat murni dan tulus karena Allah

semata-mata, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala

perbuatannya; lagipula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala

kesukaran dan kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi

pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah yang

maha kuasa.

Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu ,maka dengan

berkat rahmat Allah dan di dorong oleh firman Allah dalam Al-Qur’an :

“Adakanlah diantara kamu sekalian umat, yang mengajak kepada

keislaman ,menyuruh berbuat baik dan mencegah berbuat munkar .mereka itulah

golongan yang mendapat kemenangan “(Q.S. Ali Imran : 104).

Pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 hijriayah atau bertepatan dengan 18 November

1912 Miladiyah , oleh Ahmad Dahlan didirikan suatu organisasi sebagai gerakan Islam

dengan nama MUHAMMADIYAH yang disusun dengan majlis-majlisnya, mengikuti

peredaran zaman serta berdasarkan syura yang dipimpim oleh hikmah kebijaksanan

dalam permusyawaratan. Kesemuanya itu perlu untuk menunaikan Rasul-nya, Nabi

Muhammad saw. Guna mendapat karunia dan ridhanya diduia dan akhirat , dan untuk

mencapai masyarakat yang sentosa dan bahagia , diserta nikmat dan rahmatnya yang

melimpah, sehingga merupakan :

Page 7: Idiologi Muhammadiyah

“ Suatu Negara yang indah , berih, sucindan makmur dibawah lindungan Tuhan yang

Maha Pengampun “.

Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan umat islam dapatlah diantarkan

kepintu gerbang surga “ Na’im “ DengaN Keridhaan Allah.

5. SISTEMATIKA RUMUSAN MUQADIMAH ANGGARAN DASAR

MUHAMMADIYAH

a) Rumusan Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah terdiri dari :

1. surat al-fatihah

2. Pernyataan diri atau ikrar : Radli Tu Billahi Rabban

3. Diktum “ Matan Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah “.

b) Diktum matan Muqadimah Anggaran Dasar muhammadiyah terdiri dari

tujuh paragraph, yang setiap paragraph berisi satu pokok pikiran sebagai

berikut :

Pertama : Hidup manusia harus berdasarkan “tauhid”, yaitu mengesakan

Allah, bertuhan, beribadah serta patuh hanya kepada Allah.

Kedua : Hidup manusia bermasyarakat.

Ketiga : Hanya ajaran islam yang ebenar-benarnyalah satu-satunya

ajaran hidup yang dapat di jadikan sendi pembentuk pribadi

utama dan untuk mengatur ketertiban hidup bersama menuju

hidup bahagia di dunia dan akhirat.

Keempat : Berjuang menegakkan Dan Menjujung Tinggi Ajaran Islam

Untuk Meyujudkan Masyarakat Utama, Adil Dan Makmur

Yang Di Ridhai Allah, Dan Berbuat Islah Dan Ikhsan Kepada

Manusia.

Kelima : Perjuangan menegakkan Dan Menjujung Tinggi Ajaran

Islam hanyalah akan berhasil bila dengan mengikuti jejak

(ittiba) perjuangan para nabi , terutama perjuangan nabi

Muhammad saw.

Keenam : Perjuangan mewujudkan pokok-pokok pikiran seperti di

atas hanya dapat di laksanakan dengan sebaik-baiknya dan

akan berhasil bila dengan cara organisasi.

Page 8: Idiologi Muhammadiyah

Ketujuh : Seluruh perjuangan di arahkan kepada tercapainya tujuan

Muhammadiyah , yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang

sebenar-benarnya.

Ketujuh pikiran yang tersimpul dalam Muqadimah Anggaran Dasar

Muhammadiyah sebagai mana di atas , dapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok ,

yaitu :

Kelompok I : Pokok Pikiran I, II, III, dan VI mengenai hal-hal yang

bersifat idiologis.

Kelompok II : Pokok pikiran V dan VI mengenai hal-hal yang berhubungan

dengan teori perjuangan .

Kelompok III : Pokok pikiran VII mengenai tujuan perjuangan.

Page 9: Idiologi Muhammadiyah

PENJELASAN MUQADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah mengandung 7 (tujuh ) pokok

pikiran /prinsip/pendirian yaitu :

A. Pokok Pikiran I :

“Hidup manusia harus berdasar tauhid (men-esakan) Allah ; bertuhan dan beribadah

serta tunduk dan taat kepada Allah“.

Ajaran tauhid adalah inti dari ajaran Islam yang bersifat tetap, tidak berubah sejak

zaman Islam yang pertama sampai yang terakhir.

“ tidaklah kami (Allah) mengutus rasulpun sebelum kamu (Muhammad) kecuali kami

wahyukan kepadanya bahwa tidak ada tuhan kecuali Aku . maka kepadakulah kamu

harus berbakti”.( QS. Al Anbiya 25 )

Seluruh ajaran Islam bertumpu dan memanesfetasikan kepercayaan tauhid

sepenuhnya dalam arti dan proporsi yang sebenarnya, berarti berdasarkan ajaran Islam.

Kepercayaan tauhid mempunyai tiga aspek, yaitu :

a. Kepecayaan dan keyakinan bahwa Allahlah yang kuasa

menciptakan ,memelihara, mengatur dan memelihara. Mengatur dan mengusai

alam semesta (Tauhid Rububiyah)

b. Kepecayaan dan keyakinan bahwa Allahlah Tuhan yang hak.

c. Kepecayaan dan keyakinan bahwa Allahlah yang berhak disembah dan

diibadati (Tauhid Uluhiyah)

Kepercayaan Tauhid membentuk dua kepercayaan dan kesadaran

a. Percaya akan adanya hari akhir, dimana manusiaakan mempertanggung

jawabkan hidupnya selama di dunia.

b. Sadar bahwa hidup manusia di dunia ini semata-mata untuk beramal saleh.

Tiga perkara tersebut di atas , yakni iman kepada ketuhanan Allah, iman kepada

hari akhir dan amal saleh merupakan rukun asasi ajaran Islam.

Dengan melaksanakan dasar tersebut dalam hidup dan kehidupannya, manusia

akan menjadikan seluruh hidupnya semata-mata untuk beribadah kepada Allah guna

mendapatkan ridhanya.

Page 10: Idiologi Muhammadiyah

“Dan tidaklah Kami (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah

kepada –Ku”(Adz-zariyat:56).

Pengertian ibadah

Pengertian ibadah menurut keputusan majelis Tarjih Muhammadiyah ialah : Taqarub

(mendekatkan diri ) kepada Allah , dengan mentaati segala perintahnya dan menjauhi

larangannya dan mengamalkan yang di izinkannya . Ibadah itu ada dua macam, yang

umum dan yang khusus :

a. Yang umum adalah segala amal yang dizinkan Allah.

b. Yang khusus adalah segala amal yang telah di TETAPKAN Allah perinciannya

tingkah serta tata caranya yang tertentu. (Himpunan Putusan Tarjih: 276).

Jadi hidup beribadah ialahhidup untuk mendekatkan diri kepada zat yang maha

pencipta yaitu Allah swt. Dengan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang menjadi

peraturannya, guna mendapatkan keridhaanya.

Ujud ibadah yang sebenarnya ialah hidup taqarub kepada Allah digunakan untuk

menunaikan amanahnya sebagai khalifah nya guna memakmurkannya dengan

ketentuan dari Allah S.W.T.

B. Pokok Pikiran II

“Hidup manusia adalah bermasyarakat “

Hidup bermasyarakat adalah sunnatullah seperti tegaskan oleh Allah dalam al-Qur’an

pada surat Al hujarat ayat 13:

“Sesungguhnya kami (Allah )menjadiakan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku

agar saling kenal mengenal”.

Secara pengalaman telah di akui oleh para cerdik pandai bahwa kehidupan manusia

selalu berkelompok .

Page 11: Idiologi Muhammadiyah

Hal tersebut karena manusia di dorong oleh berbagai dorongan . seperti dorongan

spiritual . dorongan intelektual, dorongan biologis ,ataupun dorongan harga diri . Karena

kenyataan itulah maka Aristoteles memandang bahwa manusia adalah sebagai mahluk

bermasyarakat(Zoon Policon)

Islam mengakui manusia sebagai mahluk yang mandiri dan berpribadi. Sekalian

demikian ia tidak akan melepaskan diri dari hubungan sesama manusia, bahkan dengan

mempelajari sifat dan susunan hidup manusia maka bagaimanapun juga tinggi

nilaipribadinya akan tetapi ia akan mempunyai nilai bila ia memberikan pengorbanan dan

darma baktinya dalam upaya membina kelestarian hidup bersama. Jadi hanya dengan

hidup bermasyarakat terletak arti dan nilai kehidupan manusia.

C. Pokok pikiran III :

“Hanya hukkum Allah yang sebenar-benarnya hokum ang dapat dijadikan sendi

pembentukan pribadi muslim yang utama dan pengatur trtib hidup bersama menuju

kehidupan bahagia sejahtera yang hakikidunia akhirat”.

Pendirian tersebut lahir dan kemudian menjadikeyakinan yang kokoh ,kua adalah

hasil telaah dan mengkaji , mempelajari dan memahami ajran Islam dalam arti yang

sebenar-benarnya.

Agama Islam adalah agama yang mengandung ajaran –ajaran yang sangat sempurna ,dan

penuh kebenaran ,merupakan petunjuk dan rahmat Allah kepada manusia untuk

mendapatkan kebahagia di dunia dan akhirat.

”Sesungguhnya Agama yang benar disisi Allah hanyalah Islam “

(Ali Imran :19).

PENGERTIAN AGAMA

Definisi Agama (Addien) menurut keputusan Majlis Tarjih Muhammadiyah

adalah :

Page 12: Idiologi Muhammadiyah

1. Agama adalah apa yang telah disyriatkan Allah dengan perantaraan nabi dan

rasul berupa perintah , larangan ,tuntunan untuk kemaslahatan kemasyarakatan

hamba di dunia dan akhirat.

2. Agama Islam adalah (agama yang dibawa nabi Muhammad) yang telah

diturunkan Allah dalam kitab Al-Qur’an dan yang termagtub dalam sunnah yang

shahih. berupa perintah , larangan ,tuntunan untuk kemaslahatan kemasyarakatan

hamba di dunia dan akhirat.

Dengan pengertian tersebut di atas , Muhammadiyah mempunyai faham bahwa

Islam bukan semata-mata hanya mengenai soal-soal perseorangan seperti soal i-tiqad,

ibadah dan ahlak ,tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia .

Pandangan Mhammadiyah seperti itu dilakukan oleh ahli-ahli ilmu pengetahuan

yang menaruh perhatian terhadap ajaran islam sebagai objek pembahasannya seperti

kata V.M Dean dalam bukunya yang berjudul The Natur Of The Non Wetern

World”.Islam of complete integration of political system ,way of life and interpretation

of history. Artinya : Islam adalah suatu paduan yang sempurna antara agama,system

politik, pandangan hidup dan penapsiran sejarah .

D. Pokok pikiran IV :

“Berjuang menegakkan dan menjujung tinggi ajaran islam untuk mewujudkan

masyarakat utama , adil dan makmur yang diridhai Allah adalah wajib sebagai ibadah

kepada Allah dan berbuat ihsan dan islah kepada sesamamanusia “.

Usaha menegakkan dan menjujung ajaran islam untuk merealisasikan ajaran-

ajarannya guna mendapat keridhaan Allah adalah dinamakan dengan Sabilillah.

Berjuang dan mewujudkan masyarakat utama , adil dan makmur adalah ciri keimanan

seseorang .

“orang-orang yang beriman itu hanyalah orang orang yang beriman kepada Allah dan

Rasulnya . kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta benda

dan diri mereka dijalan Allah .Orang-orang itu adalah orang-orng yang benar”(Q.S.AL-

Hujarat :15)

Page 13: Idiologi Muhammadiyah

Pendirian ,kesadaran ,dan sikap seperti itu merupakan kerangka dan sifat perjuangan

Muhammadiyah secara keseluruhan .

E. Pokok pikiran V :

“Perjuangan menegakkan dan menjujung tinggi ajaran Islam untuk mewujudkan

masyarakat utama,adil dan makmur yang diridhai Allah hanya akan berhasil bila

mengikuti jejak perjuangan para Nabi ,terutama perjuangan Nabi Muhammad”.

Apabila pokok pikiran keempat membicarakan tentang kosekwensi terhadap pandang an

hidup yang diyakini kebenarannya ,dan ahlak berjuangan menegakkan keyakinan

tersebut .

Bagi setiap pejuang muslim tidak tidak ada cara dan contoh yang patut di jadikan teladan

kecuali harus mengikuti cara-cara perjuangan para nabi terutama Nabi Muhammad Saw

sebab pada diri Rasullullah tergambar rentangan contoh teladan yang paling baik,

sebagaimana di tegaskan Allah dalam Al-Qur’an pada surat Al AHzab :21

“Sesungguhnya pada diri Rasulluillah itu terdapat contoh tauladan yang baik ,bagi

mereka yang ingin bertemu Allah dan hari akhir serta banyak mengingat Allah “.

Sifat pokok perjuangan para nabi dan terutama perjuangan Nabi Muhammad Saw yang

wajib kita ikuti ialah selain merupakan ibadah kepada Allah ,adalah dilakukan de ngan

jihad ,ikhlas, penuh rasa tanggung jawab dan penuh kesabaran.

Karena itulah perserikatan yang didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan Ini diberi nama

dengan ”Muhammadiyah” untuk bertapaul dapat mencon toh dan meneladani perjuangan

Muhammad Rasulullah.

F. Pokok pikiran VI

“Perjuangan maksud dan tujuan di atas hanya akan dapat dicapai kebaikanya apabila

dilaksanakan dengan cara berorganisasi”.

Pokok pikiran keenam membicarakan tentang alat perjuangan sebagai rangkain pokok

pikiran sebelumnya.munculnya keyakinan dan pandangan hidup menumbuhkan

Page 14: Idiologi Muhammadiyah

kosekwensi untuk memperjuangankan dengan suatu metode dan ahlak tertentu serta

dilaksanakan dengan menggunakan alat perjuangan demi efisiensi pelaksanaannya .

Pejuangan menegakkan ajaran Islam hanya akan berhasil secara efektif dan efsien

apabila diperjuangankan dengan mempegunakan suatu alat berupa organisasi.

Hukum berorganisasi untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan qaidah umum, adalah

wajib.

“Suatu kewajiban tidak akan selesai keculi dengan adanya suatu alat, maka alat itu

hukumnya wajib”.

Muhammadiyah sadar bahwa untuk mengingat kaidah tersebut dan beberapa ayat suci

Al-Qur’an ,berorganisasi dakwah mutlak adanya.

G. Pokok pikiran VII :

“Seluruh perjuangan mengarah pada satu tujuan Muhammadiyah ,yakni terwujudnya

masyarakat utama,adil dan makmur yang diridhai Allah SWT”.

Pokok pikiran ketujuh membicarakan tentang tujuan perjuangan. Dimana

Muhammadiyah selaku organisasi menetapkan bahwa segala amal perjuangan yang telah

dan akan dirintisnya tidak boleh lepas dari tujuan yang di cita-citakanya sejak semula,

yakni terwujudnya masyarakat utama adil dan makmur yang diridhai Allah

Adapun wujud dari masyarakat utama, adail dan makmur yang diridhai Allah dapat

diberi cirri-ciri sebagai berikut :”masyarakat yang sejahtera ,aman, damai , makmur , dan

bahagia yang diwujudkan diatas dasar keadilan , kejujuran , persaudaraan dan gotong

royong , saling tolong menolong dengan bersendikan hukum Allah yang sebenarnya-

sebenarnya ,lepas dari pengaruh hawa nafsu dan syaitan”.

BAB III

MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH

1. Sejarah Perumusan

Keyakinan dan cita- cita hidup Muhammadiyah disahkan oleh Mukhtamar

Muhammadiyah ke-37 yang di selenggarakan pada tahun 1968 di Yogyakarta.

Page 15: Idiologi Muhammadiyah

Dalam sidang Tanwir menjelang Mukthamar ; antara lain di bahas tentang perlunya Tajdid

idiologi Muhammadiyah. Gagassan tersebut dapat diterima oleh siding ,dan untuk

merumuskannya oleh siding di serahkan kepada panitia.

2. Rumusan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan Dakwah amar ma’ruf nahi mungkar

beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah , bercita –cita dan bekarja

untuk terwujudnya masyarakat utama ,adil dan makmur yang adil dan makmur yang

diridhai ALLAH SWT. Untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba

dan khalipah Allah di muka bumi .

2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang di wahyukan

kepada para Rasullnya, sejak nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Nabi

Muhammad saw, sebagai sebagai ibadah dan rahmat Allah swt

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan ajaran Islam berdasarkan

a. AL-Qur’an : Kitab Allah yang diwahyukan kepada nabi

Muhammad saw

b. Sunnah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran Islam yang

diberikan nabi Muhammad Saw.

4. Muhammadiyah dalam mengamalkan ajaran Islam berdasarkan

a. Aqidah : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang

murni, bersih dari segala kemusyrikan, bid’ah, khurafat, tanpa

mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.

b. Ahlak : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-

nilai mulia dengan berpedoman kepada ajaran Al-Qur’an dan

sunnah Rasul ,tidak bersendi kepada ajaran / nilai ciptaan

manusia.

c. Ibadah : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang di

tuntun oleh rasulullah, tanpa perubahan dari manusia.

d. Muamalat duniawiyat : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya dan

terlaksanaya mu’amalat duniawiyat (pengolahan dunia

dan pembinaan masyarakat )dengan berdasarkan ajaran

Page 16: Idiologi Muhammadiyah

agama serta menjadika semua kegiatan dalam bidang ini

sebagai ibadah kepada Allah swt.

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat

karunia Allah, berupa tanah air yang mempunyai sumber- sumber kekayaan ,

kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan

UUD 1945, untuk berusaha bersama-bersama menjadikan suatu Negara yang adil

dan makmur yang diridhai Allah SWT.

SISTEMATIKA MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH

Lima angka MKCH dapat dibagi dalam tiga kelompok :

a. Kelompok I : Mengandung pokok persoalan yang bersifat idiologis,

ialah angka 1 dan 2.

b. Kelompok II : Mengandung persoalan mengenai fungsi dan misi Muhammadiyah ,

ialah angka 3 dan 4

c. Kelompok III : Mengandung persoalan mengenai fungsi dan misi Muhammadiyah

dalam masyarakat dan Negara Republik Indonesia, ialah angka 5

Penjelasan Sistematika

1. Pokok-pokok persoalan yang terkandung dalam sifat idiologi dari Matan Keyakinan dan

cita-cita Hidup Muhammadiyah adalah :

a. Aqidah : Muhammadiyah adalah gerak beraqidah Islam

b. Cita-cita /tujuaan : Bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat

utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT

c. Ajaran yang di pakai : Agama Islam adalah agama Allah sebagai hidayah dan

rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan

menjamin kesejahteraan hidup materiil dan sprituil , dunia

dan ukhrawi

2. Fungsi Aqidah dalam soal keyakinan dan cita-cita hidup adalah sebagai sumber yang

menentukan bentuk keyakinan dan cita-cita hidup itu sendiri.Berdasarkan Islam artinya

Islam sebagai sumber ajaran yang menentukan keyakina dan cita-cita hidupnya , bahwa

hidup manusia di muka bumi ini semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah ,demi

kebahagian dunia dan akhirat .Hidup beribadah menurut ajaran Islam ,ialah selalu

bertaqarub kepada Allah dengan menunaikan amanahnya serta serta mematuhi

Page 17: Idiologi Muhammadiyah

ketentuan-ketentuan yang menjadi peraturanya guna mendapatkan kridhaannya. Amanah

Allah yang menentukan fungsi dan misi manusia dalaam hidupnya didunia ,ialah

manusia sebagai hamba Allah dan Khalipahnya yang bertugas mengatur,mengatur

membangun dunia serta menciptakan dan memelihara keamananya untuk kemakmuran.

3. Fungsi cita-cita / tujuan dalam persoalan keyakinan dan cita-cita hidup adalah sebagai

kelanjutan dari aqidah.hidup yang beraqidah Islam seperti yang disimpulkan angka 2 di

atas,tidak bisa lain kecuali menimbulkan kesadaran pendirian bahwa cita-cita yang akan

di capai dalam hidupnya didunia ialah terwujudnya tata kehidupan masyarakat yang baik

4. Berdasarkan keyakinan dan cita-cita hidup yang beraqidah Ilam dan dikuatkan oleh hasil

penyelidikan secara ilmiah,historis dan sosiologis. Muhammadiyah beryakianan bahwa

ajaran Islam dapat melaksanakan hidup yang sesuai dengan aqidahnya dalam mencapai

cita-cita / tujuan hidup dan perjuangan yang dimaksud untuk sangat diperlukan adanya

rumusan secara konkrit .sistematis dan menyeluruh tentang konsepsi ajaran Islam yang

sebenar-benarnya.

5. Keyakinan dan cita-cita hidu Muhammadiyah yang persoalan-persoalannya telah

diuraikan diatas adalah dibentuk atau ditentukan oleh pengertian dan fahamnya mengenai

Islam .Agama Islam Islam adalah sumber keyakinan dan cita-cita hidup

Muhammadiyah .maka dari itu, faham agama bagi Muhammadiyah adalah merupakan

persolan yang esensial bagi adanya keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah .

6. Faham Agama

Agama islam ialah agama Allah yang diturunkan kepada para rasulnya sejak nabi Adam

sampai Nabi terakhir ,ialah Nabi Muhhad sebagai nabi terakhir diutus dengan membawa

syriat agama yang sempurna . untuk seluruh umat manusia sepanjang masa. Maka dari

itu agama yang diturunkan kepada nabi MuhammadSaw itulah agama yang tetap berlaku

sampai sekarang dan untuk masa-masa selanjutnya.

7. DASAR AGAMA ISLAM

Dasar agama Islam menurut paham Muhammadiyah adalah :

a. Al-Qur’an : Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw.

Page 18: Idiologi Muhammadiyah

b. Sunnah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran Al-qur’an yang diberikan oleh

Nabi Muhammad Saw dengan menggunakan akal pikiran yang

sesuai dengan jiwa Islam.

Al-qur’an serta Sunnah sebagai penjelasannya merupakan ajaran yang serba benar

keseluruhanya, sedang akal pikiran atau ra’yu sebagai alat berfungsi :

a. Mengungkap dan mengetahui kebenaran yang terkandung dalam pengertian dalam

dan As Sunnah

b. Mengetahui maksud-maksud yang tercakup dalam pengertian Al-Qur’an dan Sunnah

c. Mencari jalan dan bagaimana cara-cara melaksanakan ajaran Al-qur’an dan As

Sunnah dalam rangka upaya mengatur dunia guna memakmurkannya

Karena fungsinya itu, akal pikiran yang dinamik dan progresip memiliki peranan dan

lapangan yang sangat luas sekali. Demikian pula akal pikiran dapat mempertimbang

seberapa jauh faktor pengaruh keadaan, waktu dan tempat terhadap penerapan hukum

dalam batas maksud-maksud ajaran Agama

Dengan pendirian tersebut Muhammadiyah berkeyakinan bahwa pintu ijtihad adalah

pengerahan segala kemampuan untuk mendapatkan kepastian hokum syara atas seuatu

perkara akan di amalkan ,sedang perkara tersebut bukan sesuatu yang bersangkutan

dengan ibadah mahdy, sedang alas an untuknya tidak ditemukan dalilnya secara pasti dan

tegas baik dalam Al-qur’an maupun hadist yang shahih.

Ajaran Islam menegaskan bahwa Islam diturunkan kepada umat manusia ialah untuk

menyebarkan rahmat Allah keseluruhan alam Islam adalah sebagai pengayom bagi hidup

dan kehidupan umat manusia dimana dan pada saat kapanpun .

Namun kenyataan yang tidak dapat dipungkiri oleh siapapun juga bahwa pada diri

manusia terdapat ciri yang meyolok , yaitu senantiasa berkembang maju dan

dinamik .Dalam kehidupan seperti itu manusia dan masyarakat akan selalu menemui

perkara baru yang ditimbulkan oleh adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi ,yang kadangkala menyangkut kehidupan umat beragama . Disinilah agama

akan diminta jawaban yang pasti oleh pemeluknya . manakala peroalan tersebut dicoba

untuk dicarikan jawabanya pada hasil-hasil ijtihad para imam mujtahid pada keempat

atau kelima hijriyah, jelas hal itu tidak ditemukan. Hal itu dapat dipahami karena situasi

dan kondisinya sudah jauh berbeda , sehingga akibat – akibat yang ditimbulkan berbeda.

Justru karena dengan paham pintu ijtihad tetap terbuka akan memberikan tetap

bertahanya fungsi agama Islam sebagai pengayom bagi hidup dan kehidupan manusia

Page 19: Idiologi Muhammadiyah

Islam dengan pintu ijtihad yang senantiasa tetap terbuka akan memberikan jawaban yang

relevan dengan kemajuan zaman .

Muhammadiyah berpendirian bahwa dalam melaksanakan agama hendaknya berdasarkan

pengertian yang benar dengan jalan ijtihad dan ittiba “ Muhammadiyah dalam

menentukan tuntunan yang berhubungan dengan masalah agama ,baik bagi kehidupan

perseorangan ataupun kehidupan bermasyarakat adalah dengan dasar –dasar seperti

tersebut di atas , dilakukan dengan musyawarah oleh para ahlinya , dengan cara yang

lazim dikenal dengan istilah tarjih.

Tentang pengertian tarjih sendiri tidak lain adalah usaha membanding-bandingkan

berbagai pendapat yang didukung oleh alas an yang paling kuat .

Dengan dasar dan cara memahami ajaran Islam seperti tersebut, Muhammadiyah

berpendirian bahwa ajaran Islam merupakan kesatuan ajaran yang tidak boleh dipisah-

pisahkan

FUNGSI DAN MISI MUHAMMADIYAH

Berdasarkan Keyakinan dan cita-cita Hidup Muhammadiyah yang bersumberkan ajaran

Islam yang murni seperti tersebut diatas , Muhammadiyah menyadari akan kewajibannya

berjuang dan mengajak segenap lapisan masyarakat Indonesia sehingga merupakan

masyarakat dan Negara yang adil dan makmur sejahtera bahagia dan sprituil yang

diridhai ALLAH SWT.

Mengingat perkembangan sejarah dan kenyataan bangsa Indonesia sampai dewasa ini.

Semua yang ingin dilaksanakan dan dicapai oleh Muhammadiyah bukanlah hal yang

baru, dan hakekatnya adalah wajar.

Page 20: Idiologi Muhammadiyah

BAB IV

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

1. Sejarah Perumusan

Pada bulan Ramadhan tahun 1381 H / 1961 M ,dalam suatu kursus pimpinan pusat

Muhammadiyah yang dihadiri oleh wakil –wakil pimpinan Wilayah dari seluruh Indonesia ,

pada waktu itu K.H Fakih Usman menyampaikan pidato dengan judul “Apakah

Muhammadiyah Itu ?”.

Pidato K.H Fakih Usman tersebut telah mengetuk hati dan pikiran para pemimpin

Muhammadiyah untuk berbuat sesuatu yang kelak akan menjadi pedoman pimpinan dan

anggota Muhammadiyah .

Sambutan positif dari yang hadir pada waktu itu melahirkan Tim perumus , yang terdiri dari

beberapa tokoh pimpinan Pusat dan wilayah , mereka adalah :

- K.H FAKIH USMAN

- PROF. H .FARID MA’ARUF

- H. DJARNAWI HADIKOSUMO

- M. DJINDAR TAMIMY

- K.H. WARDAN DIPONINGRAT

- M. SALEH IBRAHIM

Rumusan Keperibadian Muhammadiyah tersebut setelah mendapat persetujuan dari

Muktamar ke 35 di Yogyakarta , maka jadilah “ Keperibadian Muhammadiyah “

Sebagai pegangan dan pedoman dalam perjuangan beragama ,bermasyarakat dan bernegara

2. Fungsi Keperibadian Muhammadiyah

Keperibadian Muhammadiyah berfungsi sebagai : Landasan ,Pedoman dan pegangan bagi gerak

perjuangan Muhammadiyah menuju cita-cita trewujudnya masyarakat utama , adil dan makmur

yang di ridhai Allah SWT.

3. Matan Keperibadian Muhammadiyah

a. APakah Muhammadiyah itu ? (Hakekat Muhammadiyah )

Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerak Islam ”,maksud

geraknuya ialah “Dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar “yang di tujukan kepada dua

bidang ,yaitu perorangan dan masyarakat .

Page 21: Idiologi Muhammadiyah

Dakwah amar ma’ruf pada bidang pertama terbagi dua golongan yaitu :

1. Kepada yuang telah Islam (ummat ijabah ) dakwahnya bersifat pembaharuan (tajdi) ,yaitu

mengembalikan ajaran Islam kepada kemurniannya .

2. Kepada yang non Islam (Ummat Dakwah ),dakwahnya bersifat seruan dan ajakan untuk

memeluk agama Islam .

Adapun dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar kedua , ialah kepada masyarakat , bersifat

kebaikan , bimbingan dan peringatan .kesemuanya itu dilaksanakan bersama masyarakat atas

dasar takwa dan mengharap keridahaan Allah SWT.Dengan melaksanakan dakwah amar

ma’ruf nahi munkar dengan cara masing-masing yang sesuai ,Muhammadiyah menggerakan

masyarakat menuju terwujudnya masyarakat utama , adil dan makmur yang di ridhai Allah

SWT.

b. Dasar Amal Usaha Muhammadiyah

Dalam perjuangan melaksanakan amal usahanya menuju terwujudnya masyarakat utama , adil

dan makmur yang di ridhai Allah SWT,dimana kesejahteraan ,kebaikan dan kebahagian luas

merata , Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip :

1. Hidup manusia harus berdasar tauhid ,ibadah dan taaat kepada Allah

2. Hidup manusia harus bermasyarakat

3. Mematuhi ajaran Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam satu-satunya landasan

keperibadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiandunia dan akhirat

4. Menegakkan dan menjujung tinggi ajaran Islam dalam mayarakat adalah kewajiban sebagai

ibadah kepada Allah dan islah kepada kemanusian .

5. Ittiba kepada langkah perjuangan nabi Muhammad Saw .

6. Melancarkan amal usaha dengan ketertiban organisasi

C. Pedoman Amal Usaha Muhammadiyah

Menilik dasar prinsip tersebut diatas , maka apapun yang di usahakan dan bagaimanapun cara

perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya haruslah berpedoman berpegang

teguh akan ajaran Allah dan rasulnya ,bergerak membangun disegenap bidang dan lapangan

dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridha Allah SWT”

D. Sifat-sifat Muhammadiyah

Menilik : - Hakekat Muhammadiyah

- Daasar Amal Usaha Muhammadiyah

- Pedoman Amal Usaha Muhammadiyah

Maka Muhammadiyah memiliki dan wajib memilihara sifat-sifatnya utama :

Page 22: Idiologi Muhammadiyah

1. Beramal dan berjuang untuk perdamain dan kesejahteraan.

2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.

3. Lapang dada , luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam.

4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.

5. Mengindahkan segala hokum ,undang-undang peraturan dasar dan falsapah Negara yang sah.

6. Amar’maruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.

7. Aktifa dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dalam pembangunan sesuai

dengan ajaran Islam .

8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan agama Islam serta

membela kebenarannya.

9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan

membangun Negara untuk mencapai masyarakat utama , adail dan makmur yang diridhai

Allah SWT.

10. BERSIFAT ADIL SRTA KOREKTIF KEDALAM DAN KELUAR DENGAN

BIJAKSANA.

4. Penjelasan Keperibadian Muhammadiyah

Rumusan Keperibadian Muhammadiyah terdiri dari 4(empat) penegasan pokok yang satu sama

lainya tidak dapat di pisah-pisahkan , bahkan ia merupakan satu kesatuan yang utuh .

Kempat penegasan yang pokok tersebut menegaskan tentanng :

a. Hakekat yang sesungguhnya tentang aa dan siapa Muhammadiyah .

b. apakah menjadi landasan dasar dari segala kegiatan dan amal usaha Muhammadiyah?

c. Pedoman apakah yang dijadikan penuntun dalam usaha dan perjuangan Muhammadiyah ?

d. Sifat-sifat yang manakah yang memberikan cirri-ciri yang khas terhadap pribadi

Muhammadiyah ?

Pertama : Hakekat Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan gerakan , Muhammadiyah senatiasa

bergerak dengan membawa dua tugas ,yaitu

a. Menyebarluaskan cita-cita Muhammadiyah keseluruhan masyarakat Indonesia .

b. Menyebarluaskan Organisasikan Muhammadiyah keseluhan wilayah nusantara.

Maksud geraknya adalah dakwah Islam amar’maruf nahi munkar yang diarahkan kepada dua bidang,

yaitu :

a. Bidang prorangan :

Kelompok ini terbagi dua golongan , yaitu :

Page 23: Idiologi Muhammadiyah

- Golongan Ilam (Ummat ijabah)

Sifat dakwah pada kelompok ini adalah tajdid,yaitu pemurnian trhadap agama yang telah

mereka peluk sehingga benar-benar murni sebagaimana yang diajarkan dalam Al-qu’an dan

sunnah Nabi Muhammad Saw , Permurnian ini meliputi

Aqidah :Yaitu rauhid yang bersih dari segala macam bentuk

khurafat , tahyul serta perkeramatan kepada benda – benda serta perkeramatan

kepada manusia , baik yang masih hidup maupun yang sudah mati.

Ibadah :Yaitu membersihkan amal ibadah dari segala macam bid’ah

dan taklid

Ahklak : Yaitu memurnikan ahklak seperti yang telah dituntutkan

dalam Al-qur’an dan Sunnah Nabi.

- Orang yang belum Islam

Sifat dakwahnya kepada kelompok ini adalah seruan dan ajakan dasertai dengan

berbagai alas an yang penuh dengan kebijaksanaan sehingga akhirnya atas

kemauanya sendiri menjatuhkan hidup dirinya baik didunia dan ataupun ahkirat

adalah dengan memeluk agama Islam .

b. Bidang Mayarakat

Dakwah Islamiyah yang dilakukan Muhammadiyah terhadap masyarakat berupa bimbingan ,

perbaikan dan peringatan semata-mata untuk kemaslahatan masyarakatan bahwa kemaslahatan

mereka hanya akan dapat dicapai apabila mereka melaksanakan petunjuk-petunjuk Allah sebagai

pedoman dalam segala segi kehidupan mereka.

Kedua : Dasar Amal Usaha Muhammadiyah

Dalam perjuangan melaksanakan amal usahanya menuju terwujudnya masyarakat utama adil

dan makmur yang diridhai Allah SWT.dimana kejahteraan , kebaikan dan kebahagian merata,

Muhammadiyah mendasarkan segala gerak perjuangan atas prinsip-prinsip :

1. Hidup manusia berdasar tauhid, ibadah dan taat kepada Allah

Penjelasannya

Dalam melaksanakan segala gerak dan kegiatan maka jiwa tauhid serta tawakal kepada

Alllah harus senantiasa dijadikan landasan dasarnya ,dengan maksud beribadah kepada

Allah serta mentaati semua perintah dan larangan Allah.

2. Hidup Manusia Bermasyarakat

Penjelasanya

Page 24: Idiologi Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah suatu faktor yang kuat dalam perkembangan masyarakat , dan

warga Muhammadiyah merupakan anggota masyarakat untuk memimpin perkembangan

dan kemajuan masyarakat.

3. Mematuhi ajaran Islam adalah satu-satunya landasan keperibadian dan ketertiban bersama

untuk kebahagian dunia dan akhirat.

Penjelasannya

Muhammadiyah berkeyakinan bahwa tidak ada dasar dan landasan yang dapat

membahagiakan manusia di dunia kecuali ajaran islam .bahkan islam satu-satunya ajaran

yang juga membawa kebahagian di akhirat , karena itu apapun ajaran Islam yang terdapat

dalam Al-qur’an dan Sunnah Rasul wajib dan harus di patuhi.

4. Menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam dalam masyarakat adalah kewajiban

kepada Allah dan ihsan kepada kemanusian .

Penjelasan

Setelah Muhammadiyah berdiri tegak dan berjalan atas landasan itu , barulah kita

menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam serta mampu mengatasi berbagai rintangan .

1. Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad

Penjelasan

Ittiba atau mengikuti jejak langkah perjuangan Rasullah saw adalah menjadi kewajiban

muslim ,dan untuk menggerakan ummat Islam kearah ittiba itullah Muhammadiyah

didirikan .kita wajib mencontoh sikap dan keteguhan Rasulullah dalam menghadapi

penderitaan dan tantangan ,kesanaran dalam duka ddan derita serta kesyukuran dalam

menerima nikmat.

6. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi .

Penjelasan

Muhammadiyah berjuang dan beramal dengan berorganisasi yang didasarkan atas dasar

musyawarah bersama .Menghimpun dan mendidik kader pimpinan, mengaktifkan gerak

anggota ,menentukan peraturan demi kelancaran dan ketertiban organisasikan .

Ketiga : Pedoman amal usaha Muhammadiyah

Menilik dasar tersebut di atas ,maka apapun yang di usahakan srta bagaimanapun cara perjuangan

Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya haruslah berpedoman kepada : “Berpegang teguh

akan ajaran Allah dan Rasulnya , bergerak membangun segenap bidang dan lapangan dengan

menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai Allah SWT.

Page 25: Idiologi Muhammadiyah

BAB VMUHAMMADIYAH DAN BERBAGAI ALIRAN

DALAM DUNIA ISLAM

Didalam dunia Islam ,ada dua golongan yang timbul akibat pemahaman yang berbeda bidang

pembahasannya, yaitu :

1. Faham yang timbil dari sumber pemahaman yang berhubungan dengan masalah aqidah.

Faham yang timbil dari sumber pemahaman yang berhubungan dengan masalah aqidah ini

terkenal dengan istilah : FIRQAH.

Misalnya : Firqah Syi’ah, Khawarij, Qadariyah , Jabariyah, Mu’tazilah, Ahlu Sunnah Wal

Jama’ah.

Page 26: Idiologi Muhammadiyah

2. Faham yang timbul dari sumber pemahaman yang berhubungan dengan masalah furu’iyah

atau ubudiyah. Perbedaan faham yang ditimbulkan dari sumber yang berhubungan dengan

masalah furu’iyah terkenal dengan istilah : MAHZAB.

Misalnya : Madzhab imam Hanafpi, Madzhab Maliki, Madzhab Syafi’i, dan madzhab Hambali.

A. Aliran yang berhubungan dengan masalah aqidah (firqah)

1. Firqah Syi’ah

Firqah syi’ah adalah suatu aliran yang hidup dan berkembang di masa kepemimpinan Khalifah

Ali bin abi Thalib . Aliran ini menghimpun diri dalam suatu kelompok mereka namakan syi’ah

(golongan). Aliran ini tidak mengakui khalifahan Abubakar, Umar bin khatab dan Usman bin

Affan. Mereka beranggapan bahwa kekukasaan yang di jalankan oleh ketiga khalifah tersebut

tidak sah karena ketiga sahabat Nabi tersebut telah merebut hak Ali bin Abi Thallib yang

menurut mereka ,berhak dan patut menggantikan Nabi Muhammad Saw sebagai

khalipah.Orang yang membangun dan mendirikan aliran ini adalah seorang Yahudi yang pura-

pura masuk Islam , bernama Abdullah bin Sabba.

Ia adalah seorang munafik yang licik dan ingin merusak Islam dari dalam ,untuk membalas

dendam atas kemenangan Islam di Madinah .Abdullah bin Sabba yang berasal dari agama

Yahudi ini telah merusak aqidah Islam .Ia juga mempropagandakan bahwa Ali ban Abi Thalib

tidak hanya sebagai pengganti nabi Muhammad Saw.tapi adalah sebagai tittisan sifat-sifat

didalam dirinya.

2. Firqah khawarij

Ketika Ali bai aba thalib memegang khalipahan yang keempat sebagai pengganti khalipah

Usman BIN Affan .maka kerabat dekat Usman bin Affan menuduh Ali bai abi thalib sebagai

dalang dari pembunuhan itu.Oleh karena penguasa daerah yang dahulu diangkat oleh Usman

bin Affan mengadakan aksi pembangkangan terhadap pemerintahan Ali bin Abi Thalib .

Diantaranya adalah Muawiyah Gubernur Basrah (Siria) dan Amru bin ‘Ash dari Mesir.

Petentangan kelompok tersebut mengakibatkan terjadinya peperangan .Peperangan tersebut

akhirnya menunjukkan tanda-tanda kemanangan di pihak Ali .Maka dengan penuh tipu daya

Muawiyah mengajukkan perdamain. Dan diterima Ali. Terkenallah perdamain itu dengan

istilah ”Tahkim” Ternya keputusan Tahkim memperlihatkan kemenangan di pihak

Muawiyah ,atas jasa Amru bin ‘Ash yang di tunjuk selaku wakil Muawiyah.kiranya keputusan

Page 27: Idiologi Muhammadiyah

tersebut membuat sementara golongan Ekstrempendukung Ali merasa tidak puas dan tidak

mau menerimanya ,sehingga mereka memisahkan diri dengan kelompok Ali, dan kelak mereka

itu dikenal golongan khawarij.

3. Mu’tazilah

Pada permulaan abad ke dua Hijriyah,timbul perselisihan pendapat di perguruan Basrah antara

Hasan Al Basri dengan muridnya Wasil bin Atha tentang masalah : “Bagaimanakah hokumnya

seorang muslim yang telah berbuat dos besar ,apakah dia tetap mukmin ataukah ia telah kafir”.

Menurut Wasil bin atha ,orang tersebut hukumnya tidak mukmin dan tidak pula kafir.Baginya

tidak bertempat di surge dan tidak pula di neraka .Dan karena pendapatnya itu Wasil bin Atha

diasinkan dari pengajian di Basrah .

Disamping itu firqah ini berpendapat bahwa manusia dan akalnya ,bebas atas segala perbuatan

dan tidakannya ; ia dapat menentukan tentang baik dan buruk sekalipun dalam tuntunan agama

Pendapat yang seperti ini akhirnya memberikan cirri yang khas dari Mu’tazilah di mereka

sangat menonjolkan peranan akal ,dan justru karena itu mereka terkenal pula dengan julukkan

Golongan Rasionalis Dalam Islam.

4. Firqah Qadariyah

Sekolompok ummat Islam berpendapat bahwa qadqr atau takdir itu tidak ada .Manusia di beri

kebebasan untuk menentukan pilihan dan melakukan perbuatannya.Allah telah menyerahkan

sepenuhnya nasib manusia did lam tangannya sendiri.

Golongan yang sangat mengagungkan kekuasaan dan ikhtiar pada diri manusia sendiri dikenal

sebagai firqah Qadqriyah.

5. Firqah Jabariyah

Sebaliknya dari qadariyah ,ada golongan yang berusaha juga mensucikan Allah dengan cara

yang berbeda titik tolaknya ,mereka berpendapat bahwa Allah berkuasa atas segala mahluk dan

segala-galanya ; kehendak dan kekuasaan Allah tidak terbatas seperti yang dikatakan oleh

sementara orang .oleh karena itu takdir Allah sangat menentukan atas diri manusia .Manusia

semisal bulu yang diterbangkan angin,kemana anginbertiupkesana pula ia ikut

terbang .Golongan ini dikalangan umat Islam dikenal sebagai golongan Jabariyah.

Page 28: Idiologi Muhammadiyah

6. Ahlu Sunnah Waljamaah

Ahlu Sunnah artinya segolongan orang yang tetap berpegang pada Sunnah Nabi Muhammad

Saw. Ialah kitab suci Al-qur’an dan Al-hadist .Al-jamaah artinya,mereka ini adalah yang

paling besar pengikutnya .Mereka juga di sebut golongan Sunni.

Firqah Ahlu Sunnah Waljamaah ini,cukup sederhana memahami Al-qur’an seperti apa

adanya dalam bunyi ayat atau hadist.Mereka tak menginginkan menafsirkan atau

menta’wilkan menurut aturan akal belaka.Atau mengajukan bermacam –macam pertanyaan

yang rumit-rumit sekitar aqidah ,karena dianggap tercela dan bid’ah.

Pendirian golongan ini adalah Abu Hasan Asy’ari ,beliau orang alim yang berpengaruh.

B. Aliran yang berhubungan dengan masalah Furu’madzhab)

Sejarah Pertumbuhan Madzhab

Dilihat dari sejarah perkembangannya ,penggunaan istilah Madzhab baru muncul pertama

kallinya sekitar abad ketiga Hijriah .Pada zaman Rasulullah ; tidak pernah dijumpai adanya

perbedaan faham mengenai masalah yang berhubungan dengan hukumnya syara’ sebab

bilamana terjadi perbedaan faham mengenai suatu masalah yang kurang jelas

hukumnya ,segera para sahabat menyampaikan masalah tersebut kepada Rasulullah serta minta

kepastian hukumnya di zaman ssahabat :timbul persoalan baru yang belum pernah ada pada

zaman Nabi. Dengan demikian para sahabat harus dapat memberikan hukumnya dengan jalan

ijtihad. Sudah barang tentu hasil ijtihad para sahabat yang satu dengan yang lain ada perbedaan

pendapat .sekalipun dilihat secara keseluruhan belum menunjukkan jarak perbedaan yang lebar

. Hal ini di sebabkan karena masih terbatasnya daeerah Islam dan Ulama sahabat seluruhnya

bersal dari satu sumber pendidikanyang sama yaitu hasil didikan Rasulullah .

Pada zaman Tabi’in : wilayah Islam mulai brkembang dengan pesatnya ,daerah Islam sudah

sangnat luasnya ,dan ulamanyapun tersebar disegenap negri dan daerah ,kaerrna itu hubungan

antara mereka sullit di lakukan ,sedang masalah – masalah baru senantiasa bermunculan serta

meminta pertanggung jawaban yang pasti.

Keadaan yang serupa itu akibatnya menimbulkan berbagai pendapat yang kdang-kadang amat

jauh perbedaanya ,serta sulit untuk di pertemukan kerena ada bermacam, faktor seperti :

a. Banyaknya hadist-hadist palsu atau Mudlu’ yang secara sengaja di sebar luaskan oleh

musuh-musuh Islam .

Page 29: Idiologi Muhammadiyah

b. Tidak semuaulama mengetahhui hadisty shahih ,sehingga ada kalannya seorang ulama

telah menggunakan sesuatu dalil dari Hadist shahih tersebut sedang ulama yang lain

belum atau tidak mengetahuinya.

Faktor-faktor inilah antara lain yang menimbulkan adanya berbagai faham,yang selanjutnya

masing-masing di ikuti oleh para muridnya sehingga timbul brmacam-macam aliran atau

mazhab ,diantaranya yang di kenal sebagai madzhab empat, yaitu :

a. Madzhab Hanafi : Dinisbatkan kepada imam Abu Hanifah An Nu’man ibnu tsabit

al Kufi(80-150 H)

b. Mahzhab Maliki : Dinisbatkan kepada imam Malik bin Anas (93-179 H)

c. Madzhab Syafi’I : Dinisbatkan kepada imam Muhammad Ibnu Idris As Syafi’I

(150-204 H)

d. Madzhab Hambali : Dinisbatkan kepada imam Amad bin Hambal (164-241 H)

Selain empat madzhab tersebut sesungguhnya masih banyak lagi madzhab yang lainnya juga tak

kalah terkenalnya ,seperti madzhab Imam Laits , madzhab Dhairi , madzhab ibnu Jarir at Thabary

dan lain sebagainya .

C. Pandangan Muhammadiyah Terhadap Mazdhab

Sesuai dengan seruan Al-qur’an dan Hadist sebagai berikut :

1. Apabila engkau berselisi dalam suatu masalah maka kembalikan kepada Allah dan

Rasulnya. Jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir (An-nisa 59)

2. Apakah kamu tidak memikirkan Al-qur’an,dan andaikata mengambil hokum selain

hukum Allah pastilah mereka mendapatkan perpecahan yang besar (An-nisa 82)

3. Barang siapa melakukan ijtihad dan bera ,maka baginya dua pahala ,dan bila alah

berijtihad baginya satu pahala (hadist)

Oleh karena itu Muhammadiyah beryakinan bahwa pintu ijtihad senantiasa terbuka untuk selama

– lamanya.Kesempatan ijtihad tidak terbatas kepada siapapun juga asalkan telah memenuhi

syarat-syaratnya.

D. Muhammadiyah dan Ahlu Sunnah Wal Jama’ah

Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang berdasarkan segala amal usahanya serta jalan

pikirannya atas Al-qur’an dan Hadist yang shahih, termasuk pula atsar para sahabat.Dengan

mengembalikan segala perkara kepada kitabullah dan Sunnatu rasul baik mengenai kepercayaan

maupun peribadatan,maka jelaslah bahwa Muhammadiyah adalah golongan Ahlu sunnah Wal

jama’ah.

Page 30: Idiologi Muhammadiyah

DAFTAR PUSTAKA

01. Al-qur’anul karim - Terjemahan DEPAG RI, Jakarta

02. Ahmad Al Buny – Pendidikan Kemuhammadiyahan ( SLTA )

03. Abdul Munir Mulkan, MA –K.H.Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah

04. Abdul Rosyiad Saleh , Muhammadiyah Sebaga gerakan Islam ( SLTA )

05. Ahmad Adaby Darban, Sudan Drs. H Mustafa Kamal Fasha, B.Ed, Muhammadiyah Sebaga

gerakan Islam ( dalam perspekti Historis dan Idiologi )

06. Anggaran Dsar dan Rumah Tangga Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhan\

mmadiyah ,2001

07. Iman Munawir – Kebangkitan Islam dan Tantangan Yang di hadapi- Pt . Bina Ilmu , 1984

Page 31: Idiologi Muhammadiyah

08. Muhammadiyah dan pemikiranya – Tim Al Islam dan Kemuhammadiyahan ,Universitas

Muhammadiyah Malang .

09. Materi Induk Perkaderan Muhammadiyah - PP Muhammadiyah Badan Pendidikan Kader.

10. Pedoman Bermuhammadiyah – PP,Muhammadiyah Yogyakarta.

11. Umar Hasyim – Muhammadiyah Jalan Lurus.

12. Tanfiz Muktamar Muhammadiyah ke 44 Jakarta 2000, Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Yogyakarta .