identifikasi dan pengelolaan bahaya pada sistem peralatan laboratorium.doc

9
Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium 1. Mesin Bubut Mesin bubut adalah salah satu mesin proses produksi yang dipakai untuk membentuk benda kerja yang berbentuk silindris. Pada mesin bubut dilengkapi bagian-bagian yang sangat mendukung untuk melakukan pembubutan sehingga dengan kelengkapan dari tiap-tiap bagiannya pun membuat hasil dari mesin bubut itu sendiri mempunyai ukuran hasil yang akurat. Diluar bagian mesin bubut untuk mendukung proses pembubutan maka dibantu dengan alat – alat lain seperti pahat dengan berbagai bentuk,senterdrill dan lain-lain.Mesin bubut sudah dilengkapi dengan alat-alat pencegahan bahaya. akan tetapi mesin bubut masih berpotensi menimbulkan kecelakaan dikarenakan berbagai hal, misalnya tindakan tidak aman yang dilakukan oleh penggunanya. membubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian

Upload: aprian-saputra

Post on 10-Aug-2015

397 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium

TRANSCRIPT

Page 1: Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium.doc

Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium

1. Mesin Bubut

Mesin bubut adalah salah satu mesin proses produksi yang dipakai untuk membentuk benda

kerja yang berbentuk silindris. Pada mesin bubut dilengkapi bagian-bagian yang sangat mendukung

untuk melakukan pembubutan sehingga dengan kelengkapan dari tiap-tiap bagiannya pun membuat

hasil dari mesin bubut itu sendiri mempunyai ukuran hasil yang akurat. Diluar bagian mesin bubut

untuk mendukung proses pembubutan maka dibantu dengan alat – alat lain seperti pahat dengan

berbagai bentuk,senterdrill dan lain-lain.Mesin bubut sudah dilengkapi dengan alat-alat pencegahan

bahaya. akan tetapi mesin bubut masih berpotensi menimbulkan kecelakaan dikarenakan berbagai

hal, misalnya tindakan tidak aman yang dilakukan oleh penggunanya.

membubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya

dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan

secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja

disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).Dari

mesinnya sendiri banyak terdapat potensi bahaya apalagi ketika proses pembubutan dilakukan.

Page 2: Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium.doc

1.1 Bagian-bagian Mesin Bubut

Cekam digunakan untuk menjepit benda kerja pada waktu proses penyayatan benda kerja berlangsung sedang memutar cekam maka dihubungkan langsung dengan spindelutama dengan motor penggerak melalui sabuk. Karena fungsinya sebagai penjepit benda kerja yang bervariasi diameternya, maka untuk mengatur kecepatan putar cekam digunakan sistem transmisi sabuk.

Potensi Bahaya

Cekam merupakan bagian mesin yang bergerak saat mesin beroperasi, maka memiliki kecenderungan tingkat bahaya yang tinggi ;

Bila saat bekerja, pengencangan cekam kurang baik dapat mengakibatan benda kerja terlempar ;

Apabila pengaturan putaran melebihi daya benda, dapat menyebabkan kerusakan pada benda, mesin dan pahat ;

Saat pengencangan cekam, kunci T tertinggal pada pencekam dan mesin dinyalakan, dapat menyebabkan kunci T terlempar dan mengenai benda atau pembubut;

Putaran mesin dapat menggulung benda seperti pakaian atau rambut yang terurai.

Page 3: Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium.doc

Usaha Pencegahan

Pada saat kita melakukan pekerjaan dengan menggunakan mesin bubut, sebaiknya untuk wanita yang berambut panjang, rambutnya diikat agar tidak tertarik oleh alat pemutar ;

Memakai kacamata agar ampas pemebubutan tidak mengenai mata ;

Memakai baju yang tertutup agar ampas pembubutan yang terlempar tidak mengenai kulit ;

Membersihkan permukaan cekam sebelum melakukan pemutaran untuk menghindari terlemparnya kotoran yang berada pada cekam tersebut ;

Memastikan cekam sudah terkunci dengan sempurna ;

Mengatur kecepatan putar cekam sesuai daya benda tersebut ;

Memastikan tidak ada benda (kunci T) yang tertinggal saat akan mesin dijalankan.

Rumah alat potong pada mesin bubut digunakan untuk menjepit alat potong atau pahat. Rumah alat potong ini dapat berputar 360 derajat sehingga dinamakan revolver/ toolturret.

Page 4: Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium.doc

Potensi Bahaya

Dapat menyebabkan pahat atau alat potong yang terpasang patah atau terlempar ketika bertemu dengan benda kerja yang dibubut, apabila pahat tidak terjepit dengan baik.

Bram dari hasil pembubutan terkadang terhempas kluar dan dapat mengenai pembubut

Pencegahan Bahaya

Memastikan pahat atau alat potong yang dipasang telah terjepit dengan baik, sehingga tidak akan terlempar saat bertemu dengan benda kerja yang berputar.

Menggunakan alat pengaman sendiri.

Tailstock adalah alat bantu mesin yang dipergunakan antara lain :

Untuk mendukung benda kerja yang panjang pada waktu proses penyayatan berlangsung.

Untuk menjepit center drill, bor, reamer dll pada waktu kerja manual

.Alat ini digunakan untuk mengamankan benda kerja agar tidak goyang, karena apabila benda kerja berputar tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada benda kerja, mesin dan pahat, bahkan dapat menimbulkan bahaya pada pembubut.

Page 5: Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium.doc

Alat Pelindung

Gear Box digunakan untuk melindungi putaran roda mesin agar tidak terjadi sentuhan langsung, gear box ini merupakan pelindung tetap pada mesan bubut.Di luar gear box terdapat handle mesin.Handle mesin merupakan bagian pada mesin bubut yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran rotasi permenit (rpm), pengaturan kecepatannya dilakukan dengan cara pengaturan koordinat yang datanya disesuaikan dari hasil perhitungan kecepatan, sedangkan untuk penentuan koordinat dibantu dengan beberapa switch–switch yang berpatokan pada bagan pengaturan yang bisa ditarik pada sumbu x dan sumbu y. Pada handle terdapat bermacam-macam kecepatan yang dapat diatur terlebih dahulu. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian-

penyesuaian terhadap kecepatan yang dibutuhkan pada mesin bubut tersebut, agar dalam proses pembubutan dapat memperoleh hasil yang terbaik.

Tombol Emergensi Stop digunakan untuk mematikan mesin, digunakan apabila terjadi kecelakaan kerja atau kesalahan kerja.

Lampu digunakan sebagai penerangan saat menggunakan mesin bubut,

Alat pendingin berada di sebelah lampu digunakan untuk mendinginkan benda kerja yang sedang dibubut agar tidak menimbulkan panas berlebih yang dapat membuat pahat menjadi hitan dan tidak bisa

digunakan lagi.

Kereta luncur terdiri dari perletakan majemuk, sadel pahat dan apron. Konstruksinya kaku karena harus menyangga dan memandu pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua hantaran tangan untuk memandu pahat dalam arah menyilang. Roda tangan yang atas mengendalikan gerakan perletakan majemuk dan roda tangan dibawah untuk menggerakkan kereta luncur sepanjang landasan.

Apron yang terletak pada kereta luncur berisi kendali, roda gigi dan mekanisme lain untuk menghantar kereta luncur baik dengan tangan atau dengan daya.

Page 6: Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium.doc

Mesin Bor Frais

Mesin frais adalah mesin perkakas untuk mengerjakan permukaan dari benda kerja dengan menggunakan pisau frais yang berfungsi sebagai pahatnya. Mesin ini termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak utama berputar dan dengan demikian frais sebagai alat pemotong bekerja berputar dan dipasang pada Arbor mesin yan disukung dengan alat pendukung Arbor dan diputar oleh sumbu utama mesin.

2.1. Bagian-bagian mesin frais

Frais ujung silinder merupakan titik operasi yang berbahaya sekaligus merupakan bagian mesin yang berputar. Bahaya yang mungkin terjadi pada bagian ini adalah :

jika terjadi kontak langsung antara mesin yang sedang beroperasi dengan pemakai. Sehingga dapat menimbulkan luka terbuka, luka gores, dan memar.

Bram dari sisa pemotongan bahan yang difrais dapat menimbulkan bahaya bila terpercik dan mengenai mata, kulit, wajah dan bagian tubuh lainnya.

Mata bor yang dipasang tidak sempurna dapat menimbulkan bahaya terlemparnya mata bor, dan dapat mengenai pengguna mesin.

Page 7: Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium.doc

Usaha Pencegahan

Jangan melamun ketika mengoperasikan mesin ;

Ikat rambut, apabila memiliki rambut yang panjang ;

Periksa apakah arah putaran mesin frais cocok dengan arah penyayatan, arah putaran yang keliru akan menyebabkan terlepasnya pisau frais ;

Jangan menggunakan aksesoris yang berlebihan, karena dikhawatirkan dapat tersangkut pada mesin yang sedang beroperasi ;

Menggunakan sepatu yang tertutup secara sempurna untuk melindungi kaki dari bram sisa pemotongan ;

Menggunakan safety glass, untuk melindungi mata dari percikan bram ;

Menggunakan pakaian yang tertutup ;

Melakukan pemasangan mata bor secara sempurna ;

Memastikan mata bor dalam kondisi siap pakai.

Gear box digunakan untuk melindungi sentuhan langsung antara pengguna dengan mesin yang sedang berputar (gear.Didalamnya terdapat motor penggerak,susunan roda gigi pengatur kecepatan putar, tempat minyak pelumas bagian yang berputar, dan tempat penyimpanan cairan pendingin

Belt box digunakan untuk melindungi sentuhan langsung antara pengguna dengan belt/sabuk yang

sedang berputar.

Tombol On dan Off digunakan untuk menyalakan dan mematikan mesin frais, sehingga apabila terjadi kesalahan kerja yang dapat mengakibatkan kecelakaan mesin dapat dimatikan dengan segera.

Page 8: Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya pada Sistem Peralatan Laboratorium.doc

Alat pengaman diri

Safety glass ;

Sepatu yang tertutup, safety shoes ;

Kaos kaki ;

Pakaian tertutup ;

Jas lab ;