icw

7
Nama : Ni Putu Puri Artini NIM : P07134014014 INDONESIA CORRUPTION WATCH a. Pengertian Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah organisasi non pemerintah yang mempunyai tujuan untuk mengawasi dan melaporkan pada masyarakat tentang aksi korpsi yang terjadi di Indonesia. Organisasi ini dibentuk oleh Teten Masduki bersama pengacara Todung Mulya Lubis serta ekonom Faisal Basri dan pegiat anti korupsi lainnya. ICW lahir di Jakarta pada 21 Juni 1998. Organisasi tersebut hadir di tengah gerakan reformasi yang menghendaki pemerintahan pasca Soeharto yang demokratis, bersih dan bebas korupsi. ICW resah atas banyaknya kasus korupsi yang melanda negeri serta banyak kasus korupsi yang tidak ditangani dengan baik. Banyak mafia peradilan yang malah menumpulkan hukum Indonesia. ICW lahir karena didorong oleh berbagai latar belakang yang ditulis dalam bentuk manifesto, yang berjudul Manifesto Gerakan Antikorupsi Indonesia Corruption Watch. ICW berpihak pada masyarakat yang miskin secara ekonomi, politik dan budaya. Nilai yang dianut ICW adalah keadilan sosial dan kesetaraan gender, demokratis dan kejujuran. Sudah banyak

Upload: puriartini

Post on 02-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

indonesia corruption watch

TRANSCRIPT

Nama : Ni Putu Puri ArtiniNIM : P07134014014

INDONESIA CORRUPTION WATCH

a. PengertianIndonesia Corruption Watch (ICW) adalah organisasi non pemerintah yang mempunyai tujuan untuk mengawasi dan melaporkan pada masyarakat tentang aksi korpsi yang terjadi di Indonesia. Organisasi ini dibentuk oleh Teten Masduki bersama pengacara Todung Mulya Lubis serta ekonom Faisal Basri dan pegiat anti korupsi lainnya. ICW lahir di Jakarta pada 21 Juni 1998. Organisasi tersebut hadir di tengah gerakan reformasi yang menghendaki pemerintahan pasca Soeharto yang demokratis, bersih dan bebas korupsi.ICW resah atas banyaknya kasus korupsi yang melanda negeri serta banyak kasus korupsi yang tidak ditangani dengan baik. Banyak mafia peradilan yang malah menumpulkan hukum Indonesia. ICW lahir karena didorong oleh berbagai latar belakang yang ditulis dalam bentuk manifesto, yang berjudul Manifesto Gerakan Antikorupsi Indonesia Corruption Watch.ICW berpihak pada masyarakat yang miskin secara ekonomi, politik dan budaya. Nilai yang dianut ICW adalah keadilan sosial dan kesetaraan gender, demokratis dan kejujuran. Sudah banyak kasus korupsi yang ditelusuri ICW dan akhirnya masuk pengadilan. Organisasi ini memiliki visi menguatnya posisi tawar rakyat untuk mengontrol negara dan turut serta dalam keputusan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, bebas dari korupsi, berkeadilan ekonomi, sosial, serta gender.b. Struktur OrganisasiIndonesia Corruption Watch (ICW) saat ini diketuai oleh Adnan Topan Husodo. ICW memiliki 6 divisi pendukung, diantaranya:1. Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan 1. Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran 1. Divisi Korupsi Politik 1. Divisi Monitoring Pelayanan Publik 1. Divisi Investigasi dan Publikasi 1. Divisi Fundraising c. Visi dan Misi ICWVisi ICW :Menguatnya posisi tawar rakyat untuk mengontrol negara dan turut serta dalam keputusan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, bebas dari korupsi, berkeadilan ekonomi, sosial, serta jender.Misi ICW adalah memberdayakan rakyat dalam:1. Memperjuangkan terwujudnya sistem politik, hukum, ekonomi dan birokrasi yang bersih dari korupsi dan berlandaskan keadilan sosial dan jender.1. Memperkuat partisipasi rakyat dalam proses pengambilan dan pengawasan kebijakan publik.Dalam menjalankan misi tersebut, ICW mengambil peran sebagai berikut:1. Memfasilitasi penyadaran dan pengorganisasian rakyat dibidang hak-hak warganegara dan pelayanan publik.1. Memfasilitasi penguatan kapasitas rakyat dalam proses pengambilan dan pengawasan kebijakan publik.1. Mendorong inisiatif rakyat untuk membongkar kasus-kasus korupsi yang terjadi dan melaporkan pelakunya kepada penegak hukum serta ke masyarakat luas untuk diadili dan mendapatkan sanksi sosial.1. Memfasilitasi peningkatan kapasitas rakyat dalam penyelidikan dan pengawasan korupsi.1. Menggalang kampanye publik guna mendesakkan reformasi hukum, politik dan birokrasi yang kondusif bagi pemberantasan korupsi.1. Memfasilitasi penguatan good governance di masyarakat sipil dan penegakan standar etika di kalangan profesi.

d. Posisi dan Prinsip ICWPosisi ICW:Berpihak kepada masyarakat yang miskin secara ekonomi, politik dan budaya.Nilai :5. Keadilan sosial dan kesetaraan jender.Setiap laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk berperan aktif dalam pemberantasan korupsi, memiliki hak dan peluang yang sama di dalam lembaga maupun dalam kaitannya dengan kesempatan yang sama untuk mengakses dan mengontrol sumber daya lembaga.5. Demokratis.Setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan dalam setiap pengambilan keputusan, perilaku dan pikiran, wajib menjunjung nilai demokrasi.5. Kejujuran.Setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan wajib membeberkan setiap kepentingan pribadi yang berhubungan dengan kewajibannya serta mengambil langkah-langkah untuk mengatasi benturan kepentingannya yang mungkin timbul.Prinsip ICW:1. Integritas1. Setiap individu tidak pernah melakukan kejahatan pidana, politik, ekonomi dan hak asasi manusia.1. Setiap individu tidak pernah membela atau melindungi koruptor.1. Setiap individu tidak boleh menempatkan dirinya di bawah kepentingan finansial atau kewajiban lainnya dari pihak luar, baik individu maupun organisasi yang dapat mempengaruhinya dalam menjalankan tugas-tugas dan misi ICW.2. Akuntabilitas.Setiap individu harus bertanggungjawab atas keputusan dan tindakan-tindakannya kepada rakyat dan harus tunduk pada pemeriksaan publik terhadap seluruh aktivitas di ICW.3. Independen.1. Setiap individu tidak menjadi anggota ataupun pengurus salah satu partai politik.1. Setiap individu bertindak objektif dalam menghadapi pejabat negara ataupun kelompok kepentingan tertentu.1. Setiap individu tidak boleh membuat keputusan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan finansial atau materi bagi dirinya sendiri, keluarga dan konco.4. Obyektivitas dan kerahasiaan.1. Setiap individu dalam mengambil keputusan dan tindakan harus semata-mata berdasarkan pertimbangan kebenaran dan keadilan.1. Setiap individu wajib merahasiakan para identitas saksi dan pelapor kasus korupsi yang melaporkan kasus korupsi ke ICW.5. Anti-Diskriminasi.Dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi, hak dan kewajiban di lembaga, setiap individu tidak melakukan diskriminasi baik berdasarkan agama, ras atau golongan.

e. Prestasi Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam Memberantas Korupsi

Prestasi yang telah dicapai ICW adalah sebagai berikut:0. Indonesia Corruption Watch (ICW) menerima penghargaan atas peran aktifnya mendukung pelayanan publik prima untuk Indonesia tanpa maladministrasi, dari Lembaga Negara Ombudsman Republik Indonesia (ORI).0. Indonesian Corruption Watch memperoleh "UII Award" dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, karena dinilai konsisten mengawal kasus korupsi sampai tuntas.0. Penghargaan Charta Politika Award III kepada peneliti Indonesia Corruption Watch, Febri Diansyah.0. Penghargaan Soegeng Sarjadi Syndicate Award.0. Penghargaan dari Dewan Pers.

DAFTAR PUSTAKAAudinovic,Vizcardine. 2013. Biografi ICW. [online]. tersedia: http://profil.merdeka.com/indonesia/i/indonesia-corruption-watch/.[diakses: 29 Maret 2015; 13:31] Anonym. 2013. Indonesia Corruption Watch. [online] tersedia : http://dinamo.or.id/?p=88 (diakses tanggal 30 Maret 2015, jam 18.28 WITA)Wikipedia.2015. Indonesia Corruption Watch (ICW). [online] tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Corruption_Watch (diakses tanggal 30 Maret 2015, jam 18.31)