iain purwokerto selenggarakan...

8
IAIN Purwokerto News 1 IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisuda bersambung ke hal. 7 104 Mahasiswa Baru Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa pendidikan miskin dan berprestasi (BIDIKMISI) ta- hun 2017. Hal itu disampaikan wakil rek- tor III IAIN Purwokerto Dr Supriyanto Lc MSI saat ditemui di ruang kerjanya Senin, (25/9). Seluruh penerima menurut Supri telah melalui tahap verifikasi sehingga di- pastikan penerima bidikmisi tepat sasaran. Mahasiswa penerima menurut Supri tersebar di lima Fakultas yang ada di IAIN Purwokerto. Dengan rincian 21 penerima dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 19 Penerima dari Fakultas Ekonomi Bisnis Is- lam, 44 Penerima dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 9 Penerima dari Fakul- tas Ushuludin Adab dan Humaniora dan 11 Penerima dari Fakultas Syari’ah. Seluruh penerima nantinya akan mendapatkan bi- aya pendidikan enam juta rupiah tiap se- mester sampai dengan selesai tepat waktu atau delapan semester. Seluruh mahasiswa bidikmisi menurut Supri nantinya harus mampu untuk mem- bersambung ke hal. 7 Menjadi Mahasiswa Ideal Sebagai tulang punggung bangsa di masa depan, mahasiswa diharap- kan mampu menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia. Seluruh persiapan penun- jang perlu dilakukan agar mahasiswa nantinya dapat meng- gantikan gener- asi-generasi se- belumnya pada bidang apapun. Hal itu men syaratkan bekal yang cukup, baik pada bidang akademik maupun non akademik. Meminjam tiga domain kecerdasan yang dibagi oleh Benjamin S Bloom bahwa pada prinsipnya manusia unggul adalah dia yang mampu seimbang antara kecer- dasan kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses pendidikan mahasiswa ber- beda dengan siswa, jika pada level siswa hanya menjalankan kehidupan akademik dan sekedar mengukir prestasi, namun mahasiswa lebih dituntut untuk berkon- tribusi dalam kehidupan masyarakat. Cerdas secara intelektual belum cuk- up untuk mampu menghasilkan solusi agar dapat membantu permasalahan so- sial yang nanti akan dihadapi dalam ma syarakat. Maka kecerdasan intelektual perlu ditopang dengan sikap yang baik untuk merangsang kepekaan sosial. IAIN Purwokerto sebagai salah satu Perguruan Tinggi Kegamaan Is- lam Negeri mencoba mengarahkan output lulusannya menjadi mahasiswa dengan spesifikasi lengkap. Dalam ar- tian alumni pada saatnya nanti kemba- li keakar sosialnya yaitu masyarakat, bersambung ke hal. 7 HUMAS- Mahasiswa IAIN Purwoker- to mengikuti prosesi wisuda pada Sabtu, (23/9) bertempat di Auditorium Utama se- tempat prosesi diikuti oleh 680 Mahasiswa. Jumlah itu merupakan gabungan dari 527 orang Sarjana, 83 orang Ahli Madya yang dari Empat Fakultas serta 70 Orang Magis- ter dari Program Pascasarjana. Rincian wisudawan dari empat fakul- tas itu terdiri dari 57 Wisudawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 42 Wisudawan Fakultas Syari’ah, 116 Wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan 395 Wisu- dawan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguru- an serta 70 Wisudawan dari Program Pas- casarjana. Dalam sambutannya Rektor IAIN Pur- wokerto Dr H A Luthfi Hamidi M Ag me nyampaikan tiga hal penting kepada wisu- dawan. Pertama menurut Luthfi wisuda merupakan gerbang awal untuk belajar le bih banyak. Sebab, menurut Luthfi dite ngah pertarungan global peluang dalam bidang apapun semakin ketat dan selek- tif, sehingga menurutnya mahasiswa dan alumni perlu untuk terus meningkatkan kemampuan. Tujuannya agar berbagai pe- luang yang ada mampu untuk diambil oleh alumni IAIN Purwokerto. Kedua, pasca wisuda mahasiswa perlu untuk meningkatkan kecerdasan emosio- Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda pascasarjana angkatan ke-6, sarjana angkatan ke-38, dan ahli madya angkatan ke-14 IAIN Purwokerto tahun 2017 [DOK] [az]

Upload: phungdieu

Post on 11-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisudaiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/IAINPURWOKERTO... · Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa

IAIN Purwokerto News 1

IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisuda

bersambung ke hal. 7

104 Mahasiswa Baru Terima BIDIKMISI

HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa pendidikan miskin dan berprestasi (BIDIKMISI) ta-hun 2017. Hal itu disampaikan wakil rek-tor III IAIN Purwokerto Dr Supriyanto Lc MSI saat ditemui di ruang kerjanya Senin, (25/9). Seluruh penerima menurut Supri telah melalui tahap verifikasi sehingga di-pastikan penerima bidikmisi tepat sasaran.

Mahasiswa penerima menurut Supri tersebar di lima Fakultas yang ada di IAIN Purwokerto. Dengan rincian 21 penerima dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 19 Penerima dari Fakultas Ekonomi Bisnis Is-lam, 44 Penerima dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 9 Penerima dari Fakul-tas Ushuludin Adab dan Humaniora dan 11 Penerima dari Fakultas Syari’ah. Seluruh penerima nantinya akan mendapatkan bi-aya pendidikan enam juta rupiah tiap se-mester sampai dengan selesai tepat waktu atau delapan semester.

Seluruh mahasiswa bidikmisi menurut Supri nantinya harus mampu untuk mem-

bersambung ke hal. 7

Menjadi Mahasiswa IdealSebagai tulang punggung bangsa

di masa depan, mahasiswa diharap-kan mampu menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia. Seluruh persiapan penun-jang perlu dilakukan agar mahasiswa nantinya dapat meng-gantikan gener-asi-generasi se-belumnya pada bidang apapun. Hal itu men syaratkan bekal yang cukup, baik pada bidang

akademik maupun non akademik. Meminjam tiga domain kecerdasan yang dibagi oleh Benjamin S Bloom bahwa pada prinsipnya manusia unggul adalah dia yang mampu seimbang antara kecer-dasan kognitif, afektif dan psikomotorik.

Proses pendidikan mahasiswa ber-beda dengan siswa, jika pada level siswa hanya menjalankan kehidupan akademik dan sekedar mengukir prestasi, namun mahasiswa lebih dituntut untuk berkon-tribusi dalam kehidupan masyarakat. Cerdas secara intelektual belum cuk-up untuk mampu menghasilkan solusi agar dapat membantu permasalahan so-sial yang nanti akan dihadapi dalam ma syarakat. Maka kecerdasan intelektual perlu ditopang dengan sikap yang baik

untuk merangsang kepekaan sosial. IAIN Purwokerto sebagai salah

satu Perguruan Tinggi Kegamaan Is-lam Negeri mencoba mengarahkan

output lulusannya menjadi mahasiswa dengan spesifikasi lengkap. Dalam ar-tian alumni pada saatnya nanti kemba-li keakar sosialnya yaitu masyarakat,

bersambung ke hal. 7

HUMAS- Mahasiswa IAIN Purwoker-to mengikuti prosesi wisuda pada Sabtu, (23/9) bertempat di Auditorium Utama se-tempat prosesi diikuti oleh 680 Mahasiswa. Jumlah itu merupakan gabungan dari 527 orang Sarjana, 83 orang Ahli Madya yang dari Empat Fakultas serta 70 Orang Magis-ter dari Program Pascasarjana.

Rincian wisudawan dari empat fakul-tas itu terdiri dari 57 Wisudawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 42 Wisudawan

Fakultas Syari’ah, 116 Wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan 395 Wisu-dawan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguru-an serta 70 Wisudawan dari Program Pas-casarjana.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Pur-wokerto Dr H A Luthfi Hamidi M Ag me nyampaikan tiga hal penting kepada wisu-dawan. Pertama menurut Luthfi wisuda merupakan gerbang awal untuk belajar le bih banyak. Sebab, menurut Luthfi dite

ngah pertarungan global peluang dalam bidang apapun semakin ketat dan selek-tif, sehingga menurutnya mahasiswa dan alumni perlu untuk terus meningkatkan kemampuan. Tujuannya agar berbagai pe-luang yang ada mampu untuk diambil oleh alumni IAIN Purwokerto.

Kedua, pasca wisuda mahasiswa perlu untuk meningkatkan kecerdasan emosio-

Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda pascasarjana angkatan ke-6, sarjana angkatan ke-38, dan ahli madya angkatan ke-14 IAIN Purwokerto tahun 2017[DOK]

[az]

Page 2: IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisudaiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/IAINPURWOKERTO... · Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa

IAIN Purwokerto News2

HUMAS- PASCASARJANA IAIN Pur-wokerto menggelar acara pelepasan Wisu-dawan/Wisudawati Magister ke 6 Peri-ode September 2017. Wisudawan dilepas

langsung oleh direktur pascasarjana Dr Ab-dul Basit M Ag. Agenda yang dilaksanakan pada Rabu, (13/9) itu digelar di Hotel Java Heritage. Agenda itu diikuti oleh 70 calon wisudawan dari empat program studi yang ada di Pascasarjana IAIN Purwokerto.

70 wisudawan itu terdiri dari 52 wisu-dawan dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, 2 wisudawan dari Pro-gram Studi Hukum Ekonomi Syaiah, 9 dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dan 7 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Pendidikan Dasar Islam. Dalam sambutan-nya Basit menyampaikan rasa syukurnya karena telah meluluskan 70 Magister dari IAIN Purwokerto.

Wisudawan diharapkan mampu men-gamalkan ilmu yang didapat dari perguruan tinggi agar alumni IAIN Purwokerto mam-pu menjadi bagian peningkatan pendidikan di masyarakat. Pascasarjana menurut Basit terus berupaya mencetak generasi bangsa yang unggul dan siap menjawab tantangan kehidupan masyarakat. Dalam pelepasan itu Basit juga memberikan penghargaan kepada wisudawan dengan IPK Tertinggi di Program Pascasarjana IAIN Purwokerto yaitu Mochamad Fahmi dengan IPK Cum-

Direktu Pascasarjana Dr Abdul Basith (kiri) Memberikan Penghargaan kepada mahasiswa lulusan terbaik Mochamad Fahmi (kanan) saat pelepasan wisu-dawan program pascasarjana di hotel Java Heritage beberapa waktu yang lalu.

PASCASARJANA LEPAS 70 WISUDAWANlaude 3,92 dengan waktu tempuh studi em-pat semester.

Mochamad Fahmi berkesempatan me-wakili seluruh wisudawan menyampaikan terimakasih kepada IAIN Purwokerto khu-susnya Program Pascasarjana. Pasalnya menurut Fahmi dengan metode pendidikan yang baik yang diterapkan Pascasarjana dirinya yakin kedepan Pascasarjana IAIN Purwokerto akan semakin banyak dimina-ti. Apalagi saat ini seluruh program studi pada pascasarjana IAIN Purwokerto telah terakreditasi dengan baik.

Fahmi menambahkan dengan keseriu-san pengelolaan lembaga yang dilakukan seluruh SDM yang ada di Pascasarjana maka akan menghasilkan output dari IAIN Purwokerto yang lebih berkualitas. Selain proses pembelajaran, pengelolaan lembaga sangat mendukung spirit mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahannya. Harapan-nya kedepan selain fokus pada pengelo-laan kelembagaan Pascasarjana juga lebih banyak meningkatkan jejaring khususnya di bidang pengadaan beasiswa bagi ma-hasiswa. Tujuannya agar lebih banyak lagi masyarakat yang tertarik untuk melanjut-kan studi S2 di IAIN Purwokerto.

PELINDUNG: Rektor IAIN Purwokerto PENANGGUNG JAWAB: Saefudin DEWAN REDAKSI: Munjin, Asdlori, Supriyanto, Sapuan PEMIMPIN REDAKSI: Tri Wahyono, REDAKSI: Vandi Romadhon FOTOGRAFER DAN LAYOUT: Mukhammad Aqil Muzakki, Adil Muallim MANAGER: M Yusuf KEUANGAN: Dyah Ratri Fiyani SIRKULASI: Marhazal Wafie, Suprisdiantoko, Nofi Setiyani, ALAMAT REDAKSI: Gedung Rektorat Lt I IAIN Purwokerto Jl. Jend. A.Yani 40A Purwokerto 53126 Telp. 0281-635624 Faks. 0281-636553 PENERBIT: Humas IAIN Purwokerto

HUMAS- Untuk meningkatkan kom-petensi SDM dalam upaya peningkatan mutu, Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Purwokerto adakan Pelatihan Au-dit Mutu Internal (AMI) Berbasis ISO 9001:2015. Menurut ketua LPM Dr H Suwito NS M Ag agenda diikuti oleh per-wakilan dari PTKIN Se- Indonesia. Bertem-pat di Lt.2 gedung rektorat setempat, dari tanggal 3-4 Oktober ini.

Dalam sambutannya Suwito menyam-paikan tentang pentingnya Audit Mutu Internal bagi lembaga pendidikan Islam. Audit menurut Suwito merupakan kegiatan yang penting untuk kemajuan dan pening-katan kinerja organisasi. Suwito menjelas-kan Dari hasil audit yang baik, manajemen dapat mengetahui kondisi proses-proses di organisasi sehingga dapat segera melaku-kan perbaikan-perbaikan dan lebih dari pada itu, melakukan peningkatan dan pengembangan secara terus-menerus. Oleh karena itu acara pelatihan itu menjadi agenda yang penting sebagai bekal untuk meningkatkan mutu seluruh PTKIN yang ada di Indonesia.

Sementara Rektor IAIN Purwokerto Dr H A Luthfi Hamidi M Ag dalam sambutan-nya menyampaikan, Pelatihan adalah alat yang sangat ampuh bagi organisasi untuk mencapai sasaran pengembangan SDM ke arah kinerja yang tinggi. Dengan ini masing

LPM Gelar Pelatihan Audit Mutu InternalPTKIN dalam kaitannya per-siapan Audit Mutu Internal maka lembaga akan mampu meren-canakan dan melak-sanakan Audit Mutu Internal terhadap pen-erapan standar sistem mana-jemen mutu ISO 9001:2015 di PTKIN nya

masing masing. Selama ini menurut Luthfi banyak per-

masalahan nomenklatur yang sedikit ban-yak membingungkan PTKIN dalam upa-ya peningkatan mutu. Nomenklatur atau penamaan yang dipakai dalam bidang atau ilmu tertentu masih banyak perbedaan pada masing masing PTKIN. Hal itu ber-pengaruh nantinya terhadap output lulu-san dan kaitannya terhadap serapan keter-sediaan lapangan kerja. Sebagai contoh ada perguruan tinggi yang menggunakan Juru-san Hukum Ekonomi Syariah disisi lain ada

yang menggunakan Hukum Bisnis Islam. Dalam pelatihan ini Lutfi berharap

masing masing PTKIN saling berupaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang langkah-langkah peningkatan mutu. Dalam pelatihan ini LPM mendatangkan nara-sumber yang sangat berkompeten dibidang audit yaitu Dr Sulis Wiyadi dari agen TuV Rheinland. Luthfi meyakini dengan arahan dari narasumber yang akan diberikan sela-ma dua hari itu banyak bekal pengetahuan yang nantinya dapat diaplikasikan di ma- sing-masing perguruan tinggi. (van)

Dari Kanan kekiri Dr Sulis Wiyadi, Dr A Luthfi Hamidi dan Dr Suwito NS M Ag saat pembukaan Pelati-han Audit Mutu Internal di Ruang Rapat Senat IAIN Purwokerto pada Selasa (3/10).

[DOK]

[DOK]

Page 3: IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisudaiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/IAINPURWOKERTO... · Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa

IAIN Purwokerto News 3

HUMAS- Kelompok KKN IAIN Pur-wokerto Desa Bojong Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga adakan perpisahan dan pengajian akbar pada Minggu, (27/8). Bertempat di Aula desa setempat agen-da dimeriahkan dengan penampilan grup hadroh. Menurut ketua kelompok Wiji Utomo agenda itu merupakan puncak dari rangkaian beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama empat puluh hari penu-gasannya di desa itu.

Selain pengajian akbar menurut Wiji dalam agenda perpisahan juga dibagikan hadiah perlombaan antar TPQ sedesa bo-jong yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh kelompoknya untuk memeriahkan HUT RI ke 72. Beberapa lomba diantara-nya kaligrafi, hafalan surat pendek, Adzan, merangkai huruf dan lomba dai cilik. Se-lanjutnya agenda dilanjutkan dengan pem-bagian akta kelahiran secara simbolik ke-pada salah satu warga desa yang mengikuti program pembuatan akta masal.

Pada kesempatan itu Wiji menyam-paikan rasa terimakasih kepada seluruh warga dan Kepala Desa karena telah mem-berikan kesempatan kepadanya dan rekan rekan untuk belajar langsung di desa Bo-jong. Pengalaman itu menurutnya meru- pakan bekal yang sangat penting untuk

menunjang proses belajar. Banyak hal baru yang selama di bangku perkuliahan belum dia temui kini dapat dia peroleh. Wiji me-wakili rekan rekannya juga menyampaikan permintaan maaf apabila selama prosesnya belajar banyak melakukan kesalahan.

Kepala Desa Bojong Sahudi dalam sam-butannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN yang selama berproses di desanya telah cukup banyak memban-tu. Program program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bernilai posi-tif, diyakini Sahudi mampu memotivasi masyarakat untuk lebih produktif. Dirinya menilai meskipun dalam hitungan waktu

singkat namun program yang dilakukan Mahasiswa KKN cukup sukses.

Program fasilitasi pembutan akta masal secara gratis misalnya, dinilai sangat mem-bantu. Karena selama ini banyak warga Bojong yang belum memiliki akta namun tidak mau mengurus pembuatan. Dengan adanya mahasiswa KKN kesadaran mas-yarakat tentang pentingnya dokumen do-kumen kependudukan dapat tumbuh.

Selain itu program fasilitasi pembuatan buku nikah bagi warga yang selama ini be-lum memiliki buku nikah merupakan hal yang sangat positif dalam menunjang rap-inya pengadministrasian. Pasalnya selama ini warga sering kali tidak menganggap penting hal semacam itu.

Pemberdayaan TPQ dan Madin madin di desa serta diklat pemulasaraan jenazah bagi warga Bojong merupakan kerja nyata yang patut untuk diapresiasi. Karena hal itu berkaitan dengan upaya peningkatan SDM warga. Dengan diberikannya pemahaman tentang pengelolaan lembaga pendidikan Islam yang ada didesanya, kedepan Sahudi meyakini TPQ dan Madin akan lebih baik kualitasnya.

Begitupun dengan diklat pemulasaraan jenazah, dengan program itu warga lebih tau bagaimana tata cara merawat jenazah yang baik dan benar sesuai dengan tun-tunan agama Islam. Sahudi berharap apa yang dilakukan rekan-rekan KKN dapat menginspirasi warganya untuk menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. (van)

KKN BAWAPENGARUH POSITIF

Rektor Berikan Pembinaan pada Pegawai

HUMAS- Untuk meningkatkan kesia-pan tenaga pendidik dan kependidikan da-lam menghadapi tahun ajaran baru Rektor IAIN Purwokerto Dr H A Luthfi Hamidi M Ag memberikan pengarahan pada agenda pembinaan pegawai. Pada agenda itu rek-tor menyampaikan kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan tentang penting nya memberikan pelayanan prima. Agenda yang dilaksanakan pada Senin, (4/9) ber-tempat di Hall Perpustakaan setempat.

Dalam arahannya rektor menekan- kan kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkkan kinerjanya pada bidang administrasi. Menurutnya hal itu penting karena bidang itu cukup vital untuk mewu-judkan kelembagaan yang sehat, profesio- nal dan berkualitas. Apalagi saat ini beber-

apa jabatan penting dalam bidang itu telah diisi oleh orang orang yang baru. Ditambah jabatan yang sebelumnya kosong karena kurangnya SDM kini telah terisi dengan lengkap.

Rektor juga berpesan agar seluruh pejabat dapat bekerja secara luwes den-gan semangat saling membantu. Hendak nya hubungan pekerjaan dapat dilandasi dengan semangat kekeluargaan agar rasa kepedulian sesama pegawai dapat tumbuh. Rektor mengharapkan seluruh pegawai untuk menghindari sikap acuh tidak pedu-li terhadap rekan kerja. Kepekaan dalam merespon segala keadaan dalam lingkung- an kerja menurutnya menjadi kunci untuk meraih tercapainya kesuksesan pengelo-laan lembaga.

Selain agenda pembinaan pada agen-da itu ada dua agenda yang cukup penting yaitu launching koran mini bulanan IAIN Purwokerto News dan Pelantikan pegawai baru. Pegawai baru terlantik yaitu Drs H Mughni Labib MSI yang merupakan pin-dahan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Dengan bertam-bahnya SDM baru rektor meyakini akan berpengaruh positif terhadap maju dan suksesnya lembaga pada masa yang akan datang. Apalagi pengalaman beliau selama ini sangat banyak, mengingat sebelumnya

Kepala Desa Bojong Sahudi saat memberikan sambutan pada agenda perpisahan KKN IAIN Purwokerto di Aula desa setempat pada Minggu (27/8).

pernah menjadi Kepala Kantor Kemenag dibeberapa Kabupaten.

Sementara Wakil Rektor I Dr H Munjin MPd menambahkan kesiapan sarana dan prasarana untuk menghadapi tahun ajaran baru musti disiapkan maksimal. Menging- at tahun ini ada peningkatan kuantitas jumlah mahasiswa dari tahun sebelumnya. Menurut Munjin tambahan mahasiswa ta-hun ini sekitar 250 mahasiswa dibanding tahun sebelumnya yaitu 2.000 mahasiswa. Dampaknya pada kebutuhan ruang kelas yang secara otomatis bertambah dan juga jam mengajar bagi para dosen.

Para pengajar menurut Munjin harus pula meningkatkan kreatifitas dan kualitas mengajar agar mahasiswa dapat menyer-ap pengetahuan yang ditransformasikan. Kesiapan juga diperlukan untuk mengh-adapi persaingan antar perguruan tinggi yang semakin ketat. Kedepan penambahan kuantitas mahasiswa akan terus ditingkat-kan. Dalam kesempatan itu Munjin men-yampaikan target penerimaan tahun depan akan lebih banyak yaitu 2.750 mahasiswa.

Pada ahir arahannya munjin berharap seluruh komponem civitas akademika IAIN Purwokerto bahu membahu untuk mewu-judkan akreditasi A untuk Institusi dan seluruh fakultas serta mencapai visi IAIN Purwokerto yaitu menjadi perguruan tinggi yang Unggul dan Islami dalam mewujud-kan masyarakat yang berkeadaban. (van)

[DOK]

[DOK]

Rektor saat memberikan pembinaan pada pegawai dilingkungan IAIN Pur-wokerto pada Senin (4/9).

Page 4: IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisudaiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/IAINPURWOKERTO... · Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa

IAIN Purwokerto News4

HUMAS- UKM Pramuka Racana Su-nan Kalijaga – Cut Nyak Dien IAIN Pur-wokerto terima penghargaan juara III pada event Pramuka Peduli Award tingkat Kwarcab Banyumas. Penghargaan diber-ikan langsung oleh Bupati Banyumas se-laku Mabincab Pramuka Banyumas Ir A Husein pada Kamis (24/8). Bertempat di Alun-alun Banyumas penghargaan diberi-kan pada saat kegiatan penurunan bende-ra apel besar HUT Pramuka ke 56 tingkat kwartir daerah Jawa Tengah.

Penghargaan itu diberikan setelah sebelumnya Pramuka IAIN Purwokerto melakukan serangkaian kegiatan dengan mengusung tema pemanfaatan botol bekas untuk Tanaman hidroponik di desa pasir wetan, Kecamatan Karang lewas Banyu-mas. Menurut ketua racana Sunan Kalijaga IAIN Purwokerto Arif Munajat dipilihnya botol bekas untuk dimanfaatkan sebagai media tanam karena saat ini Indonesia adalah penyumbang sampah plastik terbe-sar kedua di dunia, tepat di bawah China. Jika dibiarkan sampah plastik tidak hanya merusak pemandangan namun juga berba-haya.

Oleh karena itu menurut Arif sampah plastik jangan langsung dibuang begitu saja, dengan sedikit memutar otak, botol yang awalnya tidak berguna dapat bertam-bah kemanfaatannya dan dapat bernilai ekonomis. Pemanfaatan botol bekas se-bagai media tanam menurut arif dapat ber-tahan lama. Oleh karena itu melimpahnya sampah botol disekitar kita dapat menja-

di keuntungan tersendiri khususnya bagi masyarakat yang menggeluti tanaman Hi-droponik.

Sementara Ka Mabincab Pramuka Banyumas A Husein berpesan kepada seluruh pemenang untuk selalu berk-arya. Generasi muda hendaknya mampu memberikan warisan terbaik bagi Bangsa Indonesia, seperti halnya Tema peringa-tan HUT Pramuka ke 56. Para pemenang dinilai mampu menginspirasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang kepedulian terhadap lingkungan. Hal kecil disekitar kita menurut husein jika mampu

diolah dapat menjadi sumbangsih positif yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan itu Husein juga menyampaikan ucapan selamat ulang ta-hun kepada Pramuka yang ke 56. Dirinya berpesan agar pada masa masa yang akan datang Pramuka di Indonesia Khususnya di Banyumas dapat lebih meningkatkan prestasi dan kontribusinya. Sehingga kede-pan akan banyak lagi kemanfaatan yang la-hir dari rekan-rekan Pramuka melalui ide kreatif yang lahir dan digerakan oleh Pra-muka.

Pramuka IAIN Purwokerto Raih Juara III“Pramuka Peduli Award” Tingkat Kwarcab Banyumas

HUMAS- Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Purwokerto laksanakan agenda studi banding dan sharing keorganisasian. Agen-da yang bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan kapasitas pengelolaan

organisasi bagi pengurus dan sharing pro-gram kelembagaan DEMA dilaksanakan di IAIN Surakarta pada Senin, (18/9). Diikuti oleh seluruh pengurus DEMA IAIN Pur-wokerto rombongan disambut oleh seluruh

pengurus DEMA IAIN Surakarta dan PLH Wakil Rektor III IAIN Surakarta Dr Abdul Matin bin Salman Lc MSI.

Dalam sambutannya Abdul Matin men-yampaikan secara historis IAIN Purwoker-to dan Surakarta memiliki kesejarahan yang sama yaitu embrionya berasal dari IAIN Walisongo pada saat itu. Oleh karena itu hendaknya hubungan baik kedua lem-baga terus dipupuk dengan baik sampai level kelembagaan mahasiswanya agar sa-ling melengkapi dalam upaya membesar-kan.

Selain itu pentingnya saling belajar bagi organisasi kemahasiswaan didorong pada persiapan penguatan jaringan kedepan agar mahasiswa pasca studi semakin siap terjun di masyarakat. Hal baik yang ada pada masing masing organisasi kemaha-siswaan hendaknya menjadi bahan kajian yang dapat menguatkan peran dan fungsi lembaga kemahasiswaan. Tujuannya agar

DEMA IAIN Purwokerto Laksanakan Studi Banding

bersambung ke hal. 5

[DOK]

[DOK]

Anggota Pramuka Racana Sunan Kalijaga- Cut Nyak Dien IAIN Purwokerto berfoto bersama sesaat setelah meneri-ma penghargaan Pramuka Peduli Award di Alun Alun Banyumas.

Page 5: IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisudaiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/IAINPURWOKERTO... · Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa

IAIN Purwokerto News 5

kampus sebagai lembaga pendidikan dapat mewujudkan tri dharma perguruan tinggi dengan maksimal.

Sementara Pembina DEMA IAIN Pur-wokerto Vandi Romadhon SPdI menyam-paikan pentingnya agenda itu selain untuk media bersilaturahmi juga didorong pada wahana penguatan jaringan kemaha-siswaan. Mahasiswa diharapkan mampu berperan aktif dalam upaya menciptakan kelembagaan yang sehat. Indikasi kelem-bagaan yang sehat menurut Vandi lembaga mahasiswa memiliki motivasi berprestasi yang semakin tinggi, percaya diri dan harga diri kelembagaan semakin meningkat.

Vandi berharap pasca studi banding ada dampak yang didapatkan, paling tidak dengan kegiatan itu kedepan kegiatan yang dilaksanakan oleh DEMA IAIN Purwokerto lebih variatif sesuai dengan bidang kajian kemahasiswaan. Sehingga peran lembaga kemahasiswaan sebagai penunjang visi dan misi IAIN Purwokerto dapat tercapai den-gan maksimal.

Presiden Dema IAIN Purwokerto Iing Ilham Karuniawan menyampaikan dip-ilihnya IAIN Surakarta sebagai partner sharing lebih dikarenakan progres dan prestasinya yang cukup bagus. Banyakn-ya agenda yang telah dilaksanakan DEMA

IAIN Surakarta memotivasi dirinya untk dapat belajar konsep dan teknis pengelo-laannya. Iing berharap capaian yang cukup bagus dari DEMA IAIN Surakarta dapat di-kaji dan dicari formulanya untuk kemudian diaplikasikan di DEMA IAIN Purwokerto.

Harapannya pasca kegiatan itu ada peningkatan prestasi yang bisa dicapai oleh lembaganya. Dalam agenda itu digagas program bersama yang akan dilaksanakan dalam musyawarah wilayah DEMA PTKIN Se-Jateng. Iing berharap hubungan baik yang dijalin selama ini dapat terus dijaga dengan semangat kekeluargaan sesama PTKIN. (van)

.......... sambungan dari hal. 4DEMA IAIN Purwokerto Laksanakan...

HUMAS- Dalam rangka meningkat-kan budaya baca kepada generasi muda Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Pur-wokerto bagikan 2.000 buku. Seluruh buku rencananya dibagikan kepada lem-baga-lembaga pendidikan meliputi SD, MI, TPQ dan beberapa pondok pesantren yang ada di wilayah kabupaten Banyumas. Hal itu disampaikan Presiden DEMA Iing Il-ham Kurniawan saat ditemui dikantornya pada Senin, (4/9).

Menurut Iing membaca merupakan hal yang paling penting untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkuali-tas. Oleh karena itu pihaknya bersama ja-jaran kepengurusannya berupaya untuk ikut terlibat dalam upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap kebiasaan membaca. Buku-buku itu menurut Iing diperoleh dari seluruh mahasiswa baru IAIN Purwokerto. Ajakannya untuk ikut menyumbang buku kepada mahasiswa baru direspon positif sehingga terkumpul sejumlah buku.

Pembagian buku menurutnya sudah

DEMA IAIN PURWOKERTO BAGIKAN BUKU

berjalan, namun belum selesai sepenuhn-ya karena ada sekitar dua puluh titik yang akan dikunjungi. Selain pembagian buku DEMA juga akan membagikan sembako yang dikumpulkan dari mahasiswa baru. Mahasisa baru sengaja diajak oleh DEMA untuk meningkatkan kepeduliannya de- ngan membantu sesama. Sehingga desain orientasi mahasiswa baru diarahkan pada menumbuhkan kepekaan sosial. Karena mahasiswa merupakan agen perubah-an dan kontrol sosial sehingga sejak awal menurut Iing perlu diasah kepekaannya.

Sementara Wakil Rektor III Dr H Su-priyanto Lc MSI menyambut baik pro-gram yang digagas oleh pengurus DEMA. Menurutnya membaca merupakan hal penting yang harus dibiasakan oleh masya- rakat kita. Dengan merangsang generasi muda untuk terbiasa dan mencintai memb-aca maka kedepan akan lahir generasi gen-erasi tangguh yang siap bersaing ditengah pertarungan global.

Warek juga mengapresiasi gagasan un-

tuk mengajak mahasiswa baru meningkat-kan kepedulian terhadap sesama. Karena menurutnya kepandaian harus diimbangi dengan Akhlaq yang baik. Berbagi dengan sesama akan menjadikan mahasiswa mam-pu merasakan kegelisahan yang dialami sesama manusia. Dengan rasa gelisah di-harapkan timbul rasa mau untuk memban-tu penyelesaian masalah. Karena sejatinya hakikat pendidikan adalah humanisasi atau upaya memanusiakan manusia.

Jika mahasiswa memiliki karakter yang baik maka kedepan akan lahir generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab. Hal itu sejalan dengan tujuan lembaga yai-tu mewujudkan masyarakat yang berkeada ban. Menurut warek kegiatan semacam itu perlu ditradisikan agar keberadaan IAIN Purwokerto semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Banyumas. Warek akan mendukung segala kegiatan positif yang digagas oleh maha-siswa jika berdampak baik maka lembaga dipastikan akan bisa memfasilitasi. (van)

Tahukah Anda?Makna pemindahan jambul wisuda

Topi toga memiliki tali atau jambul yang semula berada di posisi sebelah kiri kemu-dian dipindahkan oleh rektor atau dekan ke sebelah kanan. Makna pemindahan ini ialah setelah menjadi sarjana diharapkan para wisuda berpindah di dalam memahami sesuatu. Ketika menempuh bangku kuliah, para wisudawan cenderung menggunakan otak kiri, berupa hafalan teori saja, tetapi setelah menjadi sarjana maka diharapkan para wisudawan menggunakan otak sebe-lah kanan, sebab otak kanan berhubungan dengan imajinasi, kreatifitas, dan inovasi dalam bekerja. Selain itu, diharapkan juga para wisudawan mempraktikkan dan men-gamalkan segala ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan

[Dari segala sumber]

[DOK]DEMA IAIN Purwokerto membagikan buku baca kepada generasi muda dalam rangkaian kegiatan sosial

Page 6: IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisudaiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/IAINPURWOKERTO... · Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa

IAIN Purwokerto News6

Tangkal Hoax Fakultas DakwahGandeng RRI Purwokerto

HUMAS– Dalam rangka menyika-pi fenomena Informasi Hoax yang cukup meresahkan Indonesia saat ini, Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto gandeng RRI Purwokerto untuk adakan kegiatan diskusi. Mengangkat tema Menangkal Berita Hoax, agenda dilaksanakan pada Kamis, (28/9) di Hall Perpustakaan IAIN Purwokerto. Agen-da diikuti oleh mahasiswa jurusan KPI dari seluruh semester dan mendatangkan dua narasumber yang kompeten dibidangnya. .

Menurut Narasumber pertama Warto M Kom Fenomena Hoax sudah ada sejak jaman Rasulullah namun dengan penyebu-tan yang berbeda. Fenomena ini makin diperkuat dengan majunya teknologi. Se-makin maju teknologi menurut Warto maka informasi baik yang benar maupun tidak benar dapat secara cepat tersam-paikan kepada khayalak banyak. Awalnya motifasi masyarakat mengakses internet hanya semata mencari informasi.

Namun menurut Warto saat ini moti-fasi masyarakat untuk mencari informasi bertambah menjadi kemauan untuk mem-bagikan informasi atau share. Kebiasaan masyarakat sekarang yang suka dengan share ditangkap para kapitalis yang berke-cimpung di bidang media sebagai peluang pasar. Hoax yang awalnya hanya merupa-kan berita atau tulisan menurut warto saat ini berkembang pula melalui media gam-bar atau meme.

Pada kesempatan itu Warto juga me-maparkan tentang ciri-ciri berita hoax, menurutnya ada dua ciri mendasar. Per-tama Judul berita terkesan bombastis dan provokatif, ciri itu lebih dikarenakan hal-hal yang sifatnya provokatif akan me-mancing orang untuk mengetahui kemu-dian membacanya. Selain itu berita hoax biasanya memiliki Sumber berita meragu-kan, hal itu bisa terlihat dari URL dan web-site yang mengeluarkan berita tersebut.

Sementara narasumber kedua Dr Ab-dul Basit M Ag menyoroti tentang peran pemerintah dalam menangani maraknya informasi hoax. Menurutnya saat ini pe-merintah sudah banyak melakukan pence-gahan peredaran berita Hoax. Namun upaya itu diyakini akan lebih maksimal apabila ada kesatuan dan kesadaran bersa-ma untuk menanggulanginya. Setidaknya menurut Basith ada lima langkah yang bisa ditempuh bersama untuk meminimalisir maraknya peredaran berita hoax.

Langkah itu antara lain pertama Mer-ubah Perundang-perundangan terkait ITE dan memasukkan Hoax ke dalam salah satu cybercrime (kejahatan di dunia maya) dan di denda sampai 1 milyar. Selanjutnya Pe-merintah menutup situs yang berbahaya yang banyak menyebarkan berita Hoax, termasuk situs berbau kekerasan dan por-nografi.

Pendidikan internet agar melek te-knologi perlu diberikan agar Kesiapan seluruh masyarakat lebih maksimal dalam menghadapi maju dan pesatnya arus infor-masi. Di kalangan pendidikan penerapan Pendidikan karakter di sekolah perlu dit-ingkatkan, Sehingga generasi muda bisa bersikap kritis atas beredarnya berita Hoax tersebut. Selanjutnya yang paling penting menurut Basit Penegak hukum juga ikut serta memerangi Hoax.

Wadek III Fakultas Dakwah Dr M Na-jib M Hum saat ditemui menyampaikan harapannya agar kegiatan itu bisa berlanjut dan berkesinambungan. Tujaunnya sebagai sarana pembelajaran mahasiswa IAIN Pur-wokerto khususnya Jurusan KPI. Kegiatan seperti itu menurut Najib bisa menambah kompetensi mahasiswa dan membantu me-mantapkan komunitas Broadcasting yang dimiliki KPI yaitu STAR FM. Najib meng-hendaki kedepan STAR FM dapat mulai berkiprah melalui streaming. (van)

Humas- IAIN Purwokerto membuka 15 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dosen pada Pengadaan CPNS Tahun Ang-garan 2017. Formasi tersebut terdiri dari 13 formasi umum dan 2 formasi cumlaude. 13 formasi umum tersebut adalah Dosen Akuntansi, Dosen Ekonomi Syari’ah, Dosen Hukum Islam, Dosen Ilmu Komu-nikasi, Dosen Ilmu Politik, Dosen Mana-jemen Dakwah, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Dosen Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Dosen Pengembangan Mas-yarakat Islam, Dosen Perbandingan Ag-ama, Dosen Psikologi Anak, Dosen Sejarah Peradaban Indonesia. Sedangkan 2 formasi cumlaude tersebut adalah untuk formasi Dosen Ekonomi Syari’ah dan Dosen Pendi-dikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Kegiatan penerimaan tersebut ber-dasarkan Pengumuman dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor: P-56095/SJ/B.II.2/Kp.00.1/IX/2017 tang-gal 5 September 2017 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kemen-terian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2017. Pendaftaran seleksi CPNS tersebut dibuka dari tanggal 11 s/d 25 Sep-tember 2017.

Kegiatan penerimaan CPNS di IAIN Purwokerto terakhir dilaksanakan di Ta-hun Anggaran 2014 dengan jumlah for-masi untuk 12 Jabatan Dosen dan 1 Tena-ga Administrasi. Sedangkan pada tahun ini hanya dibuka untuk 15 Jabatan Dosen. Hal yang berbeda dari tahun sebelumnya adalah adanya formasi cumlaude, dimana syarat utamanya adalah selain IPK cum-laude juga peserta yang mendaftar harus dari perguruan tinggi dengan akreditasi “A” dan program studi yang terakreditasi “A” pula. Hal tersebut berdasarkan persyaratan yang dipublikasikan oleh Panitia Seleksi Nasional (panselnas) Pengadaan CPNS Ta-hun Anggaran 2017.

Kementerian Agama membuka 1000 formasi Dosen di tahun 2017 ini. Dari total 1.000 kursi tersebut, dialokasikan dalam empat jenis formasi, yaitu untuk umum 875 kursi, untuk lulusan cumlaude seban-yak 123 kursi, untuk penyandang disabili-tas disiapkan 1 kursi, dan untuk putra/putri Papua dan Papua barat sebanyak 1 kursi.

Sebaran formasi tersebut adalah Uni-versitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Institut Hindu Dhar-ma Negeri (IHDN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAK-PN), Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN), Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKatN), Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN), Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN). (az)

IAIN Purwokerto Mem-buka 15 Formasi CPNS

[DOK]

Page 7: IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisudaiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/IAINPURWOKERTO... · Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa

IAIN Purwokerto News 7

pertahankan prestasinya dengan IPK mi- nimal 3,10. Selain itu mahasiswa harus bersedia untuk mematuhi tata tertib ke-hidupan kampus. Selain itu kebijakan dari IAIN Purwokerto mahasiswa juga didorong untuk hafal Al- Qur’an minimal 2 Juz. Ke-bijakan itu diterapkan dengan maksud agar output dari mahasiswa Bidikmisi dapat se-makin berkualitas.

Untuk peruntukan dana itu menurut Supri digunakan untuk pembiyaan pendi-dikan seperti pembelian buku dan hal-hal yang menunjang kelancaran proses bela-jar mahasiswa BIDIKMISI. Kedepan Supri akan mengupayakan agar kuota BIDIKMI-SI di IAIN Purwokerto dapat ditambah. Tu-juannya agar lebih banyak lagi mahasiswa yang berprestasi namun kurang mampu dapat menikmati jenjang pendidikan hing-ga ke perguruan tinggi. Namun pemberian beasiswa dapat dihentikan jika mahasiswa melanggar ketentuan serta melakukan cuti, non aktif atau Drop Out.

.......... sambungan dari hal.1IAIN Purwokerto Selenggarakan...

104 Mahasiswa Baru...

...... sambungan dari hal.1

.......... sambungan dari hal.1

nal dan sosial, menurutnya mampu menata diri untuk bijak dalam menyikapi fenome-na apapun yang terjadi di masyarakat me- rupakan salah satu kunci sukses. Selain itu alumni IAIN Purwokerto diharapkan memiliki kepekaan sosial yang tinggi se-hingga adanya Alumni IAIN Purwokerto dapat memberikan manfaat sebesar be-sarnya bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Terakhir Luthfi berpesan kepada wisu-dawan agar mau menjaga dan merawat orang tua yang telah berjasa memberikan pendidikan yang terbaik kepada para wisu-dawan. Orang tua menurut Luthfi merupa-kan akar dari diri kita. Jika para wisudawan menginginkan kesuksesan baik di dunia maupun di Akhirat maka syarat utama yang harus dijalani adalah merawat akar. Sema-kin kuat kita merawat akar menurut Luthfi maka semakin kokoh kita dalam menjalani kehidupan.

Pada prosesi wisuda Wakil Rektor I Dr Munjin M Pd mengumumkan lulusan ter-baik, untuk lulusan terbaik periode wisuda kali ini diraih oleh mahasiswa dari Fakul-

tas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan atas nama Rifki Abdul Rosyad. Menurut Munjin, Rifki memecahkan rekor capaian IPK Tertinggi. Rifki meraih IPK 3,97 dengan waktu tem-puh 8 semester. Capaian itu menurutnya sangat fantastis dan perlu dijadikan contoh bagi seluruh mahasiswa IAIN Purwokerto.

Sementara Wisudawan terbaik Rifki Abdul Rosyad pada saat sambutan perpi sahan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada segenap civitas akademika IAIN Purwokerto. Kunci sukes menurutnya ti-dak lain adalah usaha sungguh-sungguh dan pasrah kepada Allah SWT. Selain itu dukungan, ridho, dan doa dari kedua orang tua menjadi faktor penentu kesuksesannya.

Rifki meyakini dengan sungguh-sung-guh apa yang dirasa tidak mungkin akan menjadi mungkin. Pembelajaran yang diterapkan di IAIN Purwokerto menurut Rifki sangat baik sehingga mampu untuk merangsang dirinya lebih serius dalam be-lajar. Kedepan Rifki berdoa agar seluruh jasa dari segenap pimpinan dan dosen serta karyawan IAIN Purwokerto mendapatkan balasan dari Allah SWT. (Van)

Sementara menurut salah satu peneri-ma BIDIKMISI 2016 Ahmad Nurkholis adanya BIDIKMISI di IAIN Purwokerto sangat membantu. Pasalnya dengan ada-nya beasiswa itu dirinya jadi mendapatkan kemudahan dalam hal pembiayaan proses pendidikannya. Nurkholis meyakini de-ngan adanya BIDIKMISI kesempatan un-tuk mendapatkan akses pendidikan pada perguruan tinggi bagi masyarakat kurang mampu dapat terbuka.

Pembatasan waktu sampai delapan se-mester untuk pemberian beasiswa diakui dirinya sangat memacu agar dia dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. Selain itu dengan adanya ketentuan untuk mem-pertahankan prestasi maka secara tidak langsung memotivasi dirinya agar belajar sungguh-sungguh untuk meraih presta-si terbaik. Kholis berharap kedepan lebih banyak lagi kuota BIDIKMISI agar sema-kin banyak mahasiswa yang dapat mem-peroleh. (van)

Tim Survey BIDIKMISI 2017 mengunjungi rumah salah satu pendaft-ar beasiswa BIDIK-MISI belum lama ini untuk mencocokan data dengan kondisi dilapangan.

mampu menjadi manusia yang dapat mem-berikan kemanfaatan.

Ruang ruang organisasi kemaha-siswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus disiapkan sebagai tempat berlatih, sekaligus pelengkap dalam upaya melahir-kan manusia unggul. Dengan bergabung dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan akan berdampak pada perubahan yang sig-nifikan terhadap wawasan, cara berfikir, pengetahuan dan ilmu-ilmu sosial.

Mahasiswa ideal bukan dia yang han-ya berhasil meraih IPK tinggi saja, namun lupa untuk meningkatkan kepekaan sosial-nya. Masa-masa menjalani proses belajar di Perguruan Tinggi perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh mahasiswa. Mengejar IPK Tinggi merupakan keharu-san, karena di era persaingan yang cukup ketat saat ini baik dunia kerja maupun proses studi lanjut, IPK merupakan salah satu kunci untuk dapat memasukinya.

Mengatur waktu secara bijak, antara kuliah dan aktif dalam berorganisasi men-jadi salah satu kunci sukses. Mahasiswa hendaknya tidak menganggap salah satu-nya lebih penting dari yang lainnya apa-bila ingin meraih sukses. Mahasiswa bisa tetap berprestasi di bidang akademik dan non akademik karena sesungguhnya kedua bidang itu bisa melengkapi satu sama lain. Jika kesadaran tentang pentingnya dua hal itu menjadi fokus mahasiswa dalam men-jalani studinya di perguruan tinggi, maka bukan hal mustahil untuk meraih kesuk-sesan dimasa yang akan datang.

Pada periode wisuda September ta-hun ini kita cukup bangga dengan capaian salah satu wisudawan terbaik. Rifki Abdul Rosyad dari FTIK berhasil meraih IPK “tertinggi” dengan angka 3,97 hampir sem-purna, capaian itu menurut catatan kami merupakan pemecah rekor dari capaian wisudawan tertinggi pada periode wisuda tahun-tahun sebelumnya. Rifki bukan ma-hasiswa kupu-kupu (red: kuliah pulang) selain aktif diperkuliahan dia aktif di or-ganisasi baik ekstra (PMII) maupun intra (DEMA dan UKM Pramuka). Apa yang di-jalaninya sebagai seorang mahasiswa bagi kami sangat layak untuk dijadikan inspirasi bagi seluruh mahasiswa.

Memiliki target yang jelas, istiqomah menjalani proses serta memiliki kemau-an keras untuk belajar, menjadi kekuatan yang harus dimiliki seluruh mahasiswa. Doa dan restu orang tua menjadi spirit kita dalam bertawakal kepada Allah SWT. Sehingga, langkah-langkah kita semakin mantap untuk menatap masa depan yang akan kita tuju. Tidak ada hasil akhir yang menghianati proses. Pupuk terus seman-gat untuk memberikan kemanfaatan, dan meraih prestasi, akhirnya semoga kita ter-masuk orang yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

[DOK]

Menjadi...

Page 8: IAIN Purwokerto Selenggarakan Wisudaiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/IAINPURWOKERTO... · Terima BIDIKMISI HUMAS- 104 Mahasiswa baru IAIN Purwokerto terima beasiswa

IAIN Purwokerto News8

KILAS BERITA

[DOK]

[ADL]Launching IAIN Purwokerto News pada Senin 4/9 di Hall Perpustakaan IAIN Purwokerto

[DOK]Kunjungan DPR RI (kiri: Siti Mukaromah) dan Ibu Menteri Ketenagakerjaan (tengah: Mari-fah Hanif Dhakiri) disambut Rektor IAIN Purwokerto pada Kamis 14/9

Workshop Keterampilan Dasar Mengajar bagi prodi PAI dan PBA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto tahun akademik 2017-2018 pada Selasa 26/9

Pembinaan fakultatif bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto pada Rabu 27/9

Pelantikan Drs. K.H. Mughni Labib, M.Si sebagai dosen Fakultas Syari’ah IAIN Purwokerto pada Senin 4/9

[DOK][DOK]

Rifki Abdul Rosyad dari FTIK berhasil meraih IPK“tertinggi” dengan angka 3,97

[DOK]