digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16758/1/bab i, v, daftar pustaka.pdf · sastra barat...
TRANSCRIPT
د
ه
Abstrak
Pada masa Jahiliyah syair Arab terkenal dengan keindahan bahasanya.
Sedangkan pada masa sekarang, syair Arab mulai mendapat pengaruh dari sastra-
sastra barat sehingga keindahan syair Arab tersebut berubah dengan seiring
berjalannya waktu, bahasa yang digunakan juga lebih mudah dimengerti. Syair
Arab pada masa sekarang terkesan lebih bebas dan tidak mengikuti aturan dari
syair Arab pada masa jahiliyah, serta banyak juga yang tidak bersajak. Akan
tetapi, masih ada sebagian penyair sekarang yang menggunakan aturan dari syair
pada masa jahiliyah dan syairnya tersebut masih bersajak, salah satunya adalah
syair karya Umar Abu Risha. Umar Abu Risha adalah salah seorang penyair Arab
modern yang berasal dari Suriah, lahir pada 10 April 1910 dan wafat pada 15 Juli
1990. Salah satu karya beliau adalah Diwan Umar Abu Risha. Dilihat dari karya-
karya puisinya beliau merupakan sosok yang romantis dan nasionalis.
Penelitian ini mengkaji puisi-puisi Umar Abu Risha pada bab mawakib
dari salah satu antologinya dengan menggunakan pendekatan Arudh dan Qofiyah.
Ilmu Arudh adalah suatu ilmu yang mempunyai aturan-aturan untuk mengetahui
tentang kebenaran, kerusakan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada wazan
syair Arab baik perubahan tersebut serupa zihaf maupun ‘illat. Ilmu Qofiyah
adalah ilmu yang mempelajari huruf Qofiyah, harakat, dan ‘aibnya untuk menilai
cacat tidaknya syair tersebut.
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pada bab mawakib
terdapat empat bahr yang digunakan oleh Umar Abu Risha, yaitu: Basith, Kamil,
Ramal, Khafif. Ada empat macam zihaf, yaitu: Khabn, Tayy, Idmar, Waqash.
Terdapat tiga ‘illat, yaitu: Qatha’, Hadzf, Tasy’its. Darurot al-syi’riyah ada satu,
yaitu: al-Isyba’. Adapun huruf Qofiyah yang digunakan adalah: al-Rawi, al-
Washl, al-Ridf. Sedangkan harakatnya adalah: al-Majra, al-Hadzwu, dan tidak ada
‘aib Qofiyah pada bab ini.
و
ز
ح
ط
ي
ك
ل
.أ
28أحمد حسن ، التريخ األدب العربى، دار نهله، القاهرة، ص. 1
29أحمد حسن ، التريخ األدب العربى، دار نهله، القاهرة، ص. 2
Sudaryat dan Natasasmita, Ringkasan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bandung:Ganec Exact, 1987,
hal.1073
Mas’an Hamid,ilmu arudh dan qofiyah, hal.114
2
Wildan Wargadinata dan Laily Fitriani, sastra Arab dan Lintas Budaya, Malang: UIN Malang Press,
2008.hal.75
3
1.
2.
1.
2.
1.
2.
3.
4
5
Mas’an Hamid, ilmu arudh dan qofiyah,hal.74
6
Mas’am Hamid, ilmu arudh dan qofiyah,hal.1017
8
Mas’an Hamid, Ilmu Arudh dan Qofiyah.hal.1049
6.،ص العروض علم في حالصة فاتح، احمد10
6
العروض علم في حالصة فاتح، احمد 11
Mas’an Hamid, Ilmu arud dan Qofiyah,hal.11412
13
Mas’an Hamid, Ilmu arud dan Qofiyah,hal.10114
Mas’an Hamid, Ilmu arud dan Qofiyah,hal.14315
16
7
17
Mas’an Hamid, ilmu arudh dan qofiyah,hal 149
18
Mas’an Hamid, ilmu arudh dan qofiyah,hal 140
19
20
Mas’an Hamid, ilmu arudh dan qofiyah,hal 185
21
Mas’an Hamid, ilmu arudh dan qofiyah,hal
185-19022
8
23
24
Muhammad Abdul Majid at Towil, al arudh wa qofiyah ‘inda Abi al ‘Alaa al Ma’arri, Kairo:
Dar Gharib, 2006, hal. 11-3125
Mas’an Hamid, ilmu arudh dan qofiyah,hal.199-210 26
27
28
Mardalis, metode penelitian, sebuah pendekatan proposal. Jakhal.7729
9
. أ
. ب
. أ
. ب
Anton Bakker dan ahmad charris Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: Kanisius,
1990, hlm.6330
10
61
63
Bakker, Anton dan ahmad charris Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat,
Yogyakarta: Kanisius,1990.
Hamid, Mas’an, ilmu arudh dan qofiyah, Surabaya: al Ikhlas, 1995.
Manshur, Fadlil Munawwar, perkembangan sastra Arab dan teori sastra
Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Mardalis, metode penelitian, sebuah pendekatan proposal. Jakarta: PT.
Bumi Aksara. 2002.
Sudaryat, Ndang dan Natasasmita, Ringkasan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Bandung: Ganeca Exact, Hanapi, 1987.
Towil, Muhammad Abdul Majid , al arudh wa qofiyah ‘inda Abi al ‘Alaa
al Ma’arri, Kairo: Dar Gharib, 2006.
Wargadinata, wildan dan Laily Fitriani, sastra Arab dan Lintas Budaya,
Malang: UIN Malang Press, 2008.
65
66
67