i. spesifikasi teknis pompa

Upload: dudu-dudu

Post on 06-Jan-2016

464 views

Category:

Documents


98 download

DESCRIPTION

pompa,SPAM,Spesifikasi

TRANSCRIPT

Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum Desa Desa Rawan Air di Kabupaten Bangli dan Gianyar

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN POMPA

Umum1Pekerjaan pompa terdiri dari pengadaan, pemasangan, running test pompa dan pelatihan kepada operator pompa. Pekerjaan pompa meliputi unit pompa. instalasi panel control pompa dan instalasi kabel tegangan rendah.Kontraktor wajib mengajukan persetujuan kepada Direksi atas jenis, tipe dan merk pompa sebelum melakukan pengadaan. Unit pompa yang diadakan tanpa persetujuan Direksi menjadi tanggung jawab Kontraktor secara penuh.Produk pompa dan perlengkapannya, harus memenuhi standar SNI ataupun standar lainnya (JIS, ANSI, ASTM, AISI, IEC, dsb.). Instalasi panel pompa dan kabel elektrikal harus memenuhi standar SNI yang berlaku.Penyedia barang dalam penawarannya harus melampirkan : Brosure/catalog asli Certificate ISO 9001 dan 14001 pabrik. Penyedia barang dalam penawarannya harus menyertakan brosur/katalog asli yang dapat memberikan informasi tentang kinerja pompa dengan menunjukkan performance curve berupa : kapasitas / debit, head, efisiensi dan daya yang diperlukan untuk pemasangan / instalasi serta operasi dan pemeliharaan pompa. Kontraktor juga diharuskan menyerahkan Certificate of Origin dari ATPM pompa, untuk meyakinkan keaslian dari barang atau bukan merupakan barang palsu / rakitan.

Spesifikasi Pompa 2Jenis pompa air yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah tipe Vertical Multistage Centrifugal (CR). Pompa dipasang dalam kondisi negative suction dengan kondisi peletakan yang dirancang sehingga ketika muka air di dalam reservoir dalam kondisi minimum, tidak terjadi kavitasi pada pompa. Spesifikasi pompa sebagai berikut: Jenis pompa : Vertical Multistage Centrifugal (CR) Jumlah pompa : 2 unit (unit utama dan cadangan) Impellers dan intermediate chamber : Stainless Steel Pump head dan base pump : cast iron Fluida yang dipompa : air tawar (air bersih) dengan density 1 ton/m3 Kapasitas pompa : @14 m3/jam Head pompa : 95 m Efisiensi motor pompa : minimal 70 % pada kapasitas Q dibutuhkan Tegangan kerja : 380 Volt, 3 phase Daya : 7.5 kW Frekuensi utama : 50 Hz Kelas Isolasi : F (IEC 85)

Perlengkapan pompa3Pompa dilengkapi dengan sebuah panel control pompa yang berfungsi sebagai sarana untuk menghidupkan dan mematikan pompa melalui tombol manual start-stop, sebagai alat kontrol yang berupa relay, lampu indikasi, meter penunjuk tegangan, ampere, kwh meter dan pengaman pompa dari beban lebih, kesalahan phase, kehilangan phasa, sensor dry running, dan switch operasi pompa no. 1 dan no. 2.Perlengkapan pompa lainnya meliputi: Power cable jenis twist 4 x 10 mm2 (grounding dipasang pada control panel utama) Pressure gauge (manometer) skala 0 20 kg/cm2 Kabel water level control tipe NYY 3 x 2.5mm2 Buku manual pompa dan operasi panel kontrol

Spesifikasi Panel Pompa4Spesifikasi panel pompa sebagai berikut: Tipe : indoor Pemasangan : wall mounted Daya : 2 x 7.5 kw Tegangan : 3 x 380 V Frekuensi : 50 Hz Komponen panel pompa meliputi:a. NFB / MCCB untuk pompa dan untuk penerangan di dalam rumah pompab. Soft starter dan soft stop, star deltac. Switch starter pompa dengan pola operasi pompa adalah 1 running 1 standby operating dalam 1 hari.d. Timer sensor 1 pompa running dan 1 pompa standby.e. Contactorf. Overload relayg. Water Level Control (WLC), dengan elektroda high dipasang pada ketinggian 2 meter dari dasar reservoir dan elektroda low dipasang pada ketinggian 0.5 m diatas dasar reservoir.h. Sensor dry running dipasang untuk mencegah pompa beroperasi saat tidak ada air di bak pengumpul/reservoir awal dengan ketinggian air 0.5 m dari dasar.i. Time relay 0 60 detikj. Phase failure relayk. Motor protection relay dilengkapi dengan protection hilang phase dan salah phasel. Ampere meter & Volt meter & Hertz meterm. Counter (jam kerja) n. Lampu control running dan troubleo. Box panel tebal minimal 2mm (powder coating RaI 7032)

Pemasangan Pompa5Prosedur standar untuk pemasangan pompa yang harus dilaksanakan Kontraktor adalah sebagai berikut : Pemeriksaan dan pengangkutan unit pompa dari gudang Bagian Proyek ke lokasi yang telah ditentukan, termasuk memuat dan membongkarnya. Menyiapkan alat pokok dan alat pendukung serta material pendukung untuk pemasangan pompa di lokasi bak penampungan. Pemeriksaan terhadap semua komponen unit pompa sesuai dengan packing list yang ada. Periksa terhadap adanya kemungkinan kerusakan karena pengerjaan pabrik maupun selama pengangkutan dan bongkar muat, serta cocokkan dengan data teknis yang ada. Ukur tahanan antara terminal-terminal motor (winding resistance) dan sesuaikan dengan data teknis motor, perbedaan sampai 5% adalah wajar/normal. Ukur tahanan antara terminal motor dengan badan/body motor dan hasilnya sekitar 20 M-Ohm. Pengukuran dilakukan dalam keadaan motor kering. Unit pompa dipasang di atas pondasi beton sesuai gambar dan dilengkapi dengan penahan yang dibutuhkan. Melaksanakan pemasangan unit pompa sesuai dengan prosedur pemasangan dari Pabrik Pembuat Pompa atau teknik standar yang di persyaratkan oleh pabrik pembuat pompa, yang mendapat persetujuan Direksi.

Trial pompa61.1 Kontraktor pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran-pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa/ mengetahui apakah seluruh instalasi dapat berfungsi dengan baik dengan memenuhi syarat. Kontraktor harus melakukan uji coba pompa sesuai dengan debit rencana pemompaan, pengukuran yang dilakukan adalah : Debit air hasil pemompaan Ampere Voltage Frequensi1.2 Running test awal dilakukan dalam kurun waktu 2 x 24 jam dengan semua biaya yang timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor.1.3 Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang diperlukan selama uji coba yang dibutuhkan sampai Serah Terima Pekerjaan II, merupakan tanggung jawab Kontraktor termasuk peralatan khusus yang perlu untuk di testing dari seluruh sistem ini seperti dianjurkan oleh pabrik, harus disediakan oleh Kontraktor.1.4 Kerusakan yang trejadi pada masa trial menjadi tanggung jawab Kontraktor.1.5 Pendidikan calon operator instalasi meliputi : Kontraktor harus mendidik operator yang akan mengoperasikan instalasi/system pompa ini sesuai dengan panduan pada buku manual. Tenaga operator merupakan warga desa setempat yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan.

Perlengkapan dalam Rumah Pompa7Perlengkapan di dalam rumah pompa selain tersebut di dalam gambar, mencakup instalasi listrik dan lampu penerangan sebanyak 1 titik. Lampu penerangan menggunakan lampu TL dengan daya 1x40 watt atau sesuai petunjuk Direksi. Instalasi listrik harus memenuhi standar instalatir listrik.

Purna Jual dan Garansi8Penyedia barang dapat menjamin adanya autorized dealer/agen terdekat dengan lokasi pekerjaan dengan menunjukkan surat keagenan resmi dari pabrik dan tersedianya suku cadang pompa di pasaran. Penyedia barang harus memberikan garansi minimal selama 1 (satu) tahun terhitung sejak pompa dipasang untuk kerusakan yang disebabkan karena konstruksi/ kelalaian dari pabrik dan semua biaya akan ditanggung oleh Penyedia barang. Jaminan Purna Jual dan garansi harus mendapat dukungan tertulis dari pabrik. Setiap pompa dan motor harus dilengkapi test sertifikat pabrik termasuk kurva yang menunjukkan : head versus debit, daya versus debit dan effesiensi versus debit.

Lain-lain9Kerusakan yang terhadi selama masa garansi menjadi tanggungan Kontraktor dan apabila terjadi kerusakan harus segera diganti.

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN LISTRIK

Umum1Pekerjaan listrik termasuk dalam pekerjaan ini adalah pekerjaan pemasangan sambungan listrik PLN baru dan instalasi elektrikal ke/di rumah pompa.

Kabel Daya Tegangan Rendah22.1 UmumKabel daya tegangan rendah yang dipakai adalah bermacam-macam ukuran dan type yang sesuai dengan BOQ/gambar (NYM, NYY, NYFGBY, MICC-0.6/1kV). Kabel daya tegangan rendah harus sesuai dengan standard SII dan SPLN. Penyedia barang dalam penawarannya harus melampirkan : Surat Dukungan dari Pabrik atau Agen Tunggal Pemegang Merk. Brosure/catalog Sertificate ISO, untuk menjamin kualitas dan mutu barang.Sebelum dan sesudah dipasang kabel TR harus ditest dengan pengujian-pengujian sebagai berikut :Test Insulasi.Test kontinuitas.Test tahanan pentanahan (0,2 ).2.2 BahanSemua kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi peralatan PUIL/LMK. Semua kawat dengan penampang 6 mm2 keatas haruslah terbuat secara di-spin (starnded). Instalasi ini tidak boleh memakai kabel dengan penampang lebih kecil 2.5 mm2.Kecuali dipersyaratkan lain, konduktor yang dipakai adalah dari type :Untuk instalasi penerangan adalah NYM (indoor) dan NYY (outdoor).Untuk kabel distribusi NYY atau NYFGBY sesuai dalam BOQ/gambar.Semua kabel harus berada didalam conduit PVC, cable tray/rack atau cable trench dan harus diklem. Kontraktor harus memberikan contoh bahan kepada Direksi untuk dapat disetujui pemasangannya. Bahan ini akan disimpan pada tempat yang telah disediakan dipakai sebagai alat pemeriksaan terhadap pelaksanaan atas suatu material yang disetujui. 2.3 Pencabangan (slice)Tidak diperkenankan adanya Splice atau sambungan-sambungan baik dalam feeder maupun cabang-cabang, kecuali pada outlet atau kotak-kotak penghubung yang bisa dicapai. Sambungan pada kabel circuit cabang harus dibuat secara mekanis dan harus kuat secara elektrik, dengan cara-cara solderless connector jenis kabel tekanan, jenis compression atau soldered.Dalam membuat splice connector harus dihubungkan dengan konduktor-konduktor dengan baik sehingga semua konduktor tersambung, tidak ada kabel-kabel telanjang yang kelihatan dan tidak lepas oleh getaran. Semua sambungan kabel baik dalam junction box, panel ataupun tempat lainnya harus menggunakan connector yang dibuat dari tembaga yang diisolasi dengan porselin atau bakelite ataupun PVC yang diameternya disesuaikan dengan diameter kabel.2.4 Bahan isolasiSemua bahan atau splice, connection dan lain-lain seperti karet, PVC, asbes, tape sintetis, resin, splivce case dan lain-lain harus dari type yang disetujui untuk penggunaan, lokai voltage dan lain-lain tertentu itu harus dipasang memakai cara yang disetujui menurut anjuran perwakilan pemerintah /atau manufacture.2.5 Penyambungan Semua penyambungan kabel harus dilakukan dalam kotak-kotak penyambung yang khusus untuk itu (misalnya junction box dan lain-lain). Kabel-kabel harus disambung sesuai dengan warna-warna atau nama-namanya masing-masing dan harus diadakan pengetesan tahanan isolasi sebelum dan sesudah penyambungan dilakukan. Hasil pengetesan harus ditulis dan disaksikan oleh Direksi Penyambungan kabel tembaga harus menggunakan penyambungan-penyambungan tembaga yang dilapisi dengan timah putih dan kuat. Penyambungan-penyambungan harus dari ukuran yang sesuai. Penyambungan kabel yang berisolasi PVC harus diisolasikan dengan pipa PVC/protolen yang khsus untuk listrik. Penyekat-penyekat khusus harus dipergunakan bila perlu untuk menjaga nilai isolasi tertentu. Cara-cara pengecoran yang sudah ditentukan oleh pabrik harus diikuti misalnya : temperatur-temperatur pengecoran. Bila kabel dipasang tegak lurus permukaan yang terbuka, maka harus dilindungi dengan pipa baja/galvanis dengan tebal 3 mm setinggi maks. 2.5 m.2.6 Tiang listrikTiang listrik adalah tiang untuk menyalurkan kabel dari posisi meter listrik menuju rumah pompa. Tiang terbuat dari pipa galvanis sesuai dengan ukuran dalam gambar. Bahan GIP yang digunakan adalah pipa baja strip dengan kadar Phospor (P) dan Belerang (S) masing-masing tidak lebih dari 0,050%, bahan pelapis Seng (Zn) yang berkadar minimal 98,5%. Pipa GIP yang diproduksi di Indonesia dengan SII 0161-81 terdiri dari 3 jenis menurut beratnya adalah Ringan, Medium, dan Berat. Pipa galvanis digunakan untuk konstruksi tiang kabel listrik adalah pipa medium.Lapisan finishing pipa adalah dicat sesuai dengan gambar. Kontraktor wajib mengajukan bahan/material dan bentuk tiang kabel kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan.2.7 Syarat PenerimaanSebelum serah terima dilakukan pengujian dan pengetesan. Pengujian ini perlu dilakukan dengan disaksikan oleh pengawas lapangan dan Direksi, dan disahkan oleh petugas/Instansi yang berwenang.

Grounding3a. Seluruh bagian-bagian besi dalam bangunan harus diketanahkan secara baik, dengan cara menghubungkan kepada rel/cooper plate/bare conductor pembumian yang telah tersedia di power house, yaitu semua frame besi, tangki minyak, panel-panel housing, generator, housing dari peralatan metal lainnya.b. Hubungan bagian antara yang tetap dan yang bergerak (pintu-pintu) dilakukan dengan pita tembaga fleksible yang harus dilindungi dari gangguan mekanis.c. Semua sambungan-sambungan pada sistem pentanahan harus dilakukan dengan baut dari campuran tembaga.d. Electroda pembumian terbuat dari batang tembaga diameter 1 dan harus ditanam minimal sedalam 6 m, sehingga dapat dicapai tahanan pembumian kurang atau sama dengan 1 .e. Sistem pembumian peralatan-peralatan dari bahan metal (panel-panel, housing peralatan, cable rack, pintu-pintu besi, tangki-tangki dan lain-lain) harus dihubungkan pada elektroda pembumian baik secara terpadu atau secara terpisah (individual).

Ketentuan-ketentuan yang harus diikuti antara lain sebagai berikut :Penampang KonduktorDaya yang digunakan (mm2)Penampang konduktorPembumian (mm2)

< = 10163570120< = 15061016507095

Catatan : Kontraktor harus mengusahakan sistem pentanahan hingga diproleh tahanan seperti disyaratkan. Pentanahan panel-panel dan pentanahan power house harus dijauhkan dari pentanahan penangkal petir. Jarak yang diijinkan antara pentanahan penangkal petir dengan pentanahan lainnya sekurang-kurangnya 15 m tergantung dari struktur tanah dan tingkat kelembabannya

Pengadaan Daya Listrik4Pengadaan daya listrik dalam pekerjaan ini adalah dengan mengadakan unit sambungan baru dari PLN.4.1 Lingkup pekerjaanLingkup pekerjaan tersebut terdiri dari pengadaan dan pemasangan :a. Sambungan baru PLN dengan daya 16,500 kVAb. Meter listrik, kabel dari tiang listrik sesuai standar PLN.c. Pembuatan box meter listrik yang aman dari cuaca.d. Grounding sesuai aturan dan disetujui oleh Direksi dan konsuil PLNe. Pengadaan panel control utama dimana panel ini dapat mengeluarkan listrik 3 phase untuk panel control pompa dan daya listrik 2 phase untuk penerangan/penggunaan listrik di sekitar posisi panel control dan rumah pompa.f. instalasi panel listrik harus memenuhi standar instalatir listrik dan mendapat persetujuan Direksi.g. Seluruh biaya yang timbul dalam pengajuan dan pelaksanaan penambahan daya listrik ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.

4.2 Commisioninga. Kontraktor harus melakukan commisioning terhadap semua peralatan sebelum acceptance procedure material/instalasi diserahkan kepada Pemilik Pekerjaan.b. Kontraktor pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran-pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa/mengetahui apakah seluruh instalasi dapat berfungsi dengan baik serta memenuhi semua persyaratan.c. Commisioning dilakukan selama 50 jam operasi dan harus disetujui oleh Direksid. Biaya yang timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor.

SPESIFIKASI TEKNISPengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di Desa Kebon Padangan, Kec. Pupuan, Kab. Tabanan

1

DAFTAR ISI

SPESIFIKASI UMUM1Nama Pekerjaan1Lokasi Pekerjaan1Uraian Proyek1Pekerjaan Persiapan1Gambar Desain, Gambar Shop Drawing dan As-Built Drawing2Ukuran2Mulai Pekerjaan dan Serah Terima Area Kerja2Rencana Kerja2Keterlambatan Pekerjaan3Laporan Kemajuan Pekerjaan (Bulanan)3Laporan Kemajuan Pekerjaan (Harian)3Jam Kerja3Bahan/Material Bangunan untuk Pelaksanaan Pekerjaan4Peralatan4Kerja Kontraktor4Pemeriksaan Pekerjaan4Pembayaran5Pekerjaan yang5Tidak Lancar5Pekerjaan Tambahan5Keselamatan Kerja5Papan Nama Pekerjaan5Direksi Keet, Barak5Kerja dan Gudang5Rambu Rambu Pengaman6SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN SIPIL7Uraian Umum7Pekerjaan Persiapan7I. PEKERJAAN TANAH8Pekerjaan Tanah8Urugan Pasir dan Pengurugan Kembali10II. PEKERJAAN KONSTRUKSI BETON10Pekerjaan Beton10Pekerjaan Pembesian17Pekerjaan Bekisting18Sambungan Dilatasi19III. PEKERJAAN PASANGAN20Pasangan Batu Kali20Pasangan Batu Bata/Batako23SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN PIPA25Umum25Spesifikasi Material25Cara Pembayaran25I.PIPA POLYETHYLENE (HDPE)25Umum25Standard26Material Perpipaan26Ketentuan Khusus Untuk Pipa HDPE27Penandaan Pipa28Pemeliharaan Pipa28II.PIPA POLYVINYL - CHLORIDE (PVC)33Standard & Spesifikasi33Penyambungan Pipa PVC34III.PIPA BESI DI GALVANIS (GIP)35Standard dan Spesifikasi Material35Penyambungan Pipa GIP36Pengecatan36IV.PEMASANGAN PIPA37Umum37Penggalian37Pengurugan41Perbaikan Kembali42Perbaikan Jalan Aspal43V.PENGETESAN PIPA45Pengetesan Pipa45Pengurasan Pipa47Desinfeksi47VI.AKSESORIS PIPA47Accessories (Kelengkapan Pipa)47Perlintasan Pipa49Perlintasan Kali/Sungai49Jembatan Pipa49SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN POMPA51Umum51Spesifikasi Pompa51Perlengkapan pompa51Spesifikasi Panel Pompa52Pemasangan Pompa52Trial pompa52Perlengkapan dalam Rumah Pompa53Purna Jual dan Garansi53Lain-lain53SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN LISTRIK54Umum54Kabel Daya Tegangan Rendah54Grounding55Pengadaan Daya Listrik56

SPESIFIKASI UMUM DAN TEKNIS PEKERJAAN