i. pengertian kepribadian

18
Pengertian Kepribadian

Upload: jonathan-bursoch-mangaladdong

Post on 17-Sep-2015

229 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Pengembangan diri

TRANSCRIPT

  • Pengertian Kepribadian

  • Pandangan masyarakat tentangKepribadian Kumpulan sifat atau tabiat seseorang (senang, humoris, murah hati)Sikap mudah bergaul sehingga disenangi oleh orang lain atau lingkunganSejumlah keahlian yang dihargai orang lainNama baik atau watakBakat sejak lahir dan tidak akan berubah

  • Apakah Kepribadian itu ??

    Suatu sistem PSIKOFISIK (jiwa, raga dan mental) yang DINAMIS dalam diri individu yang menentukan penyesuaian yang UNIK terhadap lingkungan.PSIKOFISIK : hubungan erat antara jiwa dan raga, bila satu bagian sakit maka bagian tubuh yang lain akan merasakan sakit. Dalam psikologi dikenal dengan istilah PSIKOSOMATISDINAMIS : keadaan yang berubah-ubahUNIK : Khas, berbeda antara 1 orang dengan orang lain

  • Biasanya kepribadian seseorang akan tampak pada : SIKAP kecenderungan seseorang bereaksi pada sisi positif dan maupun sisi negatif

    PERILAKU Sikap akan tercermin pada perilaku

    TUTUR BAHASA Menggunakan bahasa dengan tutur bahasa yang baik, tidak menyinggung perasaan orang lain

  • Teori Kepribadian Umum

    Teori Nature Kepribadian seseorang tergantung bawaan dari lahir (unsur hereditas dan gen) Teori Nurture Kepribadian seseorang tergantung dari lingkungan dimana seseorang tersebut berkembang dan bertumbuh. Teori Konvergensi Kepribadian seseorang adalah hasil interaksi antara Teori Nurture dan Teori Nature

  • Unsur unsur yang membentuk Kepribadian :Keluarga, dari orang tua, kita menerima pengaruh keturunan terhadap kepribadian misalnya : tubuh, kecerdasan, watak, pola pendidikan/pola asuhb. Masyarakat,c. Pengalaman dalam kehidupan selanjutnya

  • Pembentukan Kepribadian

    Membentuk kepribadian menurut Sigmmund Freud dimulai dai Id, Ego, Super Ego.Id Merupakan sistem kepribadian yang paling dasar, sistem yang di dalamnya terdapat naluri-naluri bawaan. Id adalah sistem yang bertindak sebagai penyedia atau penyalur energi yang dibutuhkan oleh sistem-sistem tersebut untuk operasi-operasi atau kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.Id ini juga bisa dipahami sebagai kecenderungannya kepada hal yang irasional yaitu selalu mengejar kesenangan tanpa memikirkan konsekuensinya.Misal pada orang yang sedang lapar, sebagai contoh, adalah membayangkan (menghayalkan) makanan. Tindakan memuaskan suatu kebutuhan yang berlangsung dalam mimpi (mimpi makan)

  • Ego adalah sistem kepribadian yang bertindak sebagai pengaruh individu kepada dunia objek dari kenyataan, dan menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip kenyataan (the reality principle). Apabila dikaitkan dengan contoh orang yang sedang lapar, maka bisa diterapkan bahwa ego bertindak sebagai penunjuk atau pengarah pada orang yang sedang lapar ini kepada makanan. Artinya orang yang merasa lapar harus ditempuh dengan jalan makan makanan tersebut.Menurut Freud, ego terbentuk pada struktur kepribadian individu sebagai hasil kontak dengan dunia luar.

    Superego Adalah sistem kepribadian yang berisikan nilai-nilai dan aturan-aturan yang sifatnya evaluative (menyangkut baik-buruk). Menurut Freud, super ego terbentuk melalui internalisasi nilai-nilai atau aturan-aturan oleh individu dari sejumlah figur yang berperan, berpengaruh, atau berarti bagi individu tersebut seperti orang tua dan guru.Adapun fungsi utama dari super ego adalah :a. Sebagai pengendali dorongan-dorongan/ impuls-impuls naluri id agar impuls-impuls tersebut disalurkan dlm cara atau bentuk yg dapat diterima oleh masyarakat.b. Mengarahkan ego pada tujuan-tujuan yang sesuai dengan moral ketimbang dengan kenyataan.c. Mendorong individu kepada kesempurnaan.

  • Perkembangan kepribadian

    Anak 2-3 tahun belum begitu tertarik pada nilai-nilaiAnak lahir memiliki dorongan- dorongan naluri dan reflek-reflek dan belum punya kepribadian. Usia 2,5 tahun belum mempunyai kepribadian, tetapi sudah terlihat perbedaan kualitas kepribadian meliputi; deferensiasi, integrasi, kematangan, imitasi, belajar dan pengembangan diri. Anak usia 5 tahun keatas mulai mempunyai kualitas kepribadian. Anak mulai mengenal nilai, berdasarkan faktor pertambahan usianya, berarti bertambah pula kematangannya, otomatis kepribadian semakin berkembang.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap Kepribadian

    Faktor sikap, bakat, kecakapan, minat dan perasaan (instrinsik faktor) sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Juga kebutuhan dan motivasi serta tujuan seseorang berperilaku sangat menentukan kepribadian seseorang. Demikian pula dengan persepsi seseorang. Faktor ekstrinsik atau faktor yang datangnya dari luar seperti; sosialisasi seseorang (hubungan inter atau antar personal). Faktor budaya, nilai, ideologi, politik, dan Hankam akan pula berpengaruh terhadap kepribadian. Karena kepribadian seseorang itu berkembang dan dinamis maka dapat berubah atas pengaruh faktor belajar, pengalaman, instrospeksi dan tingkat energi dalam tubuh ( faktor Biologis).

  • Faktor Penghambat Perkembangan KepribadianLINGKUNGAN- Sesuatu yang dianut: senioritas, - Tradisi budaya : peran isteri/suami

    DIRI PRIBADI- Tidak ada tujuan hidup- Kurang termotivasi- Enggan menelaah diri- Usia

  • Langkah-langkah menjadi pribadi yang menyenangkan

    Jadilah Pemberi yang TulusPribadi yang menyenangkan adalah pribadi yang menjadi pemberi yang tulus, memberikan apapun yang terbaik, bermanfaat, membawa inspirasi untuk hidup yang lebih baik bagi orang lain. Kita jangan pernah pelit, jangan menghitung untung-rugi, jangan terbiasa menggantungkan hidup dari pemberian orang lain. Memberikan yang terbaik untuk orang lain, terutama yang benar-benar membutuhkan kita.

    Memiliki Kemauan yang KuatOrang yang tidak memiliki kemauan kuat tidak akan pernah sukses. Ini akan bertambah buruk ketika kita mengandalkan pemikiran orang lain. Bila kita selalu bergantung pada orang lain, berarti kita selamanya menjadi bawahan; orang yang hanya menjadi pelaksana kerja tanpa pernah menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan orang lain. Jadilah pribadi yang berkemauan kuat untuk merasakan keberhasilan dan kebahagiaan. Percaya diri, jangan mudah menyerah, perbesar motivasi untuk sukses adalah kunci atau kiat untuk mencapai keberhasilan.

  • Jadilah Diri SendiriGampang-gampang susah menjadi diri sendiri, yang memiliki kelebihan dan keunikan di banding orang lain. Namun faktanya kita bisa menjadi diri kita sendiri; kita bisa memiliki kelebihan di bidang yang kita geluti, dan memancarkan keunikan karena kita berbeda dari orang lain. Syukuri apa pun keadaan kita saat ini, yakinlah pada apa yang kita perbuat; selama perbuatan kita baik dan memancarkan kasih pada sesama. Dan, miliki standar penilaian untuk diri sendiri; orang yang tepat menilai diri kita adalah kita sendiri. Orang lain memang dapat menilai kita, namun ketepatannya tidaklah sama bila kita menilai diri kita sendiri.

  • Memiliki EtikaPergaulan yang sehat mudah diciptakan bila setiap pribadi memiliki etika yang tinggi. Sebaliknya pribadi yang amburadul, tidak menghargai aturan bersama, akan merusak citra diri dan kelompok, termasuk dilingkungan kita berada atau bekerja. Menghargai orang lain seperti kita menghargai diri kita sendiri akan mempermudah kita menyesuaikan diri dengan orang lain. Menghargai sistem yang berlaku di lingkungan pergaulan, dan mempelajari seluk-beluk etika yang melingkupi kita. Dengan perilaku seperti ini, kita akan mudah memiliki etika yang diterima lingkungan, baik lingkungan kerja maupun keluarga.

  • Pribadi yang SederhanaKesederhanaan hati dalam berperilaku mencerminkan kerendahan jiwa yang mempesona bagi diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya, kesombongan dan sikap selalu meninggikan diri lebih sering merusak interaksi dengan sesama. Sebuah kesuksesan sering kali bermula dari kesederhanaan sikap dan langkah. Oleh karena itu, apabila kita ingin menciptakan keberhasilan yang tidak melukai orang lain, milikilah jiwa yang sederhana. Kita tidak akan pernah merasalebih tinggi dan lebih hebat dari orang lain apabila kita selalu merendah, mengedepankan kesederhanaan yang mengagumkan.

  • Selalu tahu Berterima KasihSuatu kesuksesan dalam hidup ini tidak pernah datang sendirian. Kesuksesan sering kali menghampiri kita bersama jasa orang lain. Dengan kata lain, kita tidak akan bisa meraih kesuksesan sendirian; ada andil orang lain. Oleh karena itu, bangunlah pribadi yang tahu berterima kasih agar kita menyenangkan mereka yang turut memberi peran dalam kesuksesan kita.

    Lancarlah BerkomunikasiMengabaikan komunikasi sama halnya dengan mengabaikan keberhasilan. Oleh karena itu, secepatnyalah membangun pribadi yang lancar berkomunikasi agar keberhasilan tidak lewat begitu saja dihadapan kita. Dengan lancar berkomunikasi, kita kita akan mudah memandu diri sendiri dan orang lain yang berada di lingkup kesuksesan kita untuk bersama-sama memahami kesulitan atau tantangan yang harus dipecahkan, tanpa perlu terjadi salah paham dalam suatu beban tugas.

  • Kendalikan DiriUntuk membangun diri dengan baik kita harus mengendalikan diri sendiri dalam segala hal. Pengendalian diri yang baik juga akan memandu kita dalam menentukan bidang keberhasilan yang kita inginkan. Suasana apapun yang sedang melingkupi kita saat ini, buatlah suasana itu menyenangkan bagi diri sendiri. Apabila kita sedang mengalami duka yang mendalam, anggaplah hal itu sebagai pemanis hidup. Jangan beranggapan bahwa kita akan selamanya mengalami situasi pahit itu. Sebaliknya, bila kita sedang bersukacita, jangan terbawa emosi untuk merayakan secara berlebihan. Kita harus dapat menendalikan diri untuk secara wajar menikmati kebahagian yang kita rasakan. Penendalian diri itulah kuncinya. Dalam situasi apa pun, kendalikanlah diri kita.

    Jujurlah pada Diri SendiriMeski kadang menyakitkan, kejujuran tetap harus kita utamakan. Jangan biarkan diri kita rusak hanya karena ketidakjujuran, kelicikan, suka berkelit, atau karena perbuatan-perbuatan tidak kesatria lainya. Kita harus berdiri di atas kejujuran dalam setiap hal yang berkaitan dengan impian menuju keberhasilan. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menanamkam rasa jujur dalam diri kita sendiri; biasakan berbuat sesuatu sesuai dengan ucapan anda, jangan menyembunyikan diri dibalik kelemahan, akuilah kelemahan yang ada pada diri kita, dan yang terakhir, ingatlah bahwa orang lain sakit hati ketika kita bohongi.

  • Bersikaplah Percaya DiriRasa percaya diri bisa membuat kita mudah untuk menentukan sikap, mampu untuk mengatasi kesulitan hidup, dan rasa percaya diri menuntun kita menuju apa yang kita impikan.

    Bersikaplah Cepat TanggapOrang yang cepat tanggap tidak akan meremehkan waktu dan kesempatan yang datang menghampirinya. Sebaliknya, apa pun tantangan atau kesempatan yang menghampiri, dengan tanggap dan cekatan akan diambilnya; hasilnya pun cepat mereka nikmati.

    Jagalah ucapan anda

    Dengarkan orang lain

    Jangan menunjukkan sikap tidak setuju pada orang lain secara frontal, sekalipun memang anda tidak setuju.

    Jangan biarkan orang lain merasa tidak nyaman dengan kehadiran anda.