hymen imperforata

4
DEFINISI Hymen imperforata/ Atresia hymen merupakan hymen dengan membrane yang solid tanpa lubang. Hymen imperforata merupakan salah satu dari penyebab Pseudoamenorrhea / Cryptomenorrhea (haid ada, tetapi darah haid tidak keluar) yang bersifat kongenital dan abnormalitas ini terjadi pada bagian distal saluran genitalia wanita. INSIDENSI Insiden terjadinya hymen imperforata adalah sebesar 0.1% dari seluruh wanita usia pubertas. GEJALA KLINIS Sebagian kelainan ini tidak dikenali sebelum menarche, setelah itu akan terjadi molimenia menstrualia (nyeri yang siklik tanpa haid), yang dialami setiap bulan. Sesekali hymen imperforata ditemukan pada neonatus atau anak kecil. Vagina terisi cairan (sekret) yang disebut hidrokolpos. Bila diketahui sebelum pubertas, dan segera diberi penanganan asimptomatik, serta dilakukan hymenektomi, maka dari vagina akan keluar cairan mukoid yang merupakan kumpulan dari sekresi serviks. Kebanyakan pasien datang berobat pada usia 13-15 tahun, dimana gejala mulai tampak, tetapi menstruasi tidak terjadi. Darah menstruasi dari satu siklus menstruasi pertama atau kedua yang terkumpul di vagina belum menyebabkan peregangan vagina dan belum menimbulkan gejala. Darah yang terkumpul di dalam vagina (hematokolpos) menyebabkan hymen tampak kebiru- biruan dan menonjol (hymen buldging) akibat meregangnya membran mukosa hymen. Keluahan yang timbul pada pasien adalah rasa nyeri, kram pada perut selama menstruasi dan haid tidak keluar.

Upload: marthin

Post on 24-Apr-2015

107 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

...

TRANSCRIPT

Page 1: Hymen Imperforata

DEFINISI

Hymen imperforata/ Atresia hymen merupakan hymen dengan membrane yang solid

tanpa lubang. Hymen imperforata merupakan salah satu dari penyebab

Pseudoamenorrhea / Cryptomenorrhea (haid ada, tetapi darah haid tidak keluar)

yang bersifat kongenital dan abnormalitas ini terjadi pada bagian distal saluran

genitalia wanita.

INSIDENSI

Insiden terjadinya hymen imperforata adalah sebesar 0.1% dari seluruh wanita usia

pubertas.

GEJALA KLINIS

Sebagian kelainan ini tidak dikenali sebelum menarche, setelah itu akan terjadi molimenia menstrualia (nyeri yang siklik tanpa haid), yang dialami setiap bulan. Sesekali hymen imperforata ditemukan pada neonatus atau anak kecil. Vagina terisi cairan (sekret) yang disebut hidrokolpos. Bila diketahui sebelum pubertas, dan segera diberi penanganan asimptomatik, serta dilakukan hymenektomi, maka dari vagina akan keluar cairan mukoid yang merupakan kumpulan dari sekresi serviks.

Kebanyakan pasien datang berobat pada usia 13-15 tahun, dimana gejala mulai tampak, tetapi menstruasi tidak terjadi. Darah menstruasi dari satu siklus menstruasi pertama atau kedua yang terkumpul di vagina belum menyebabkan peregangan vagina dan belum menimbulkan gejala. Darah yang terkumpul di dalam vagina (hematokolpos) menyebabkan hymen tampak kebiru-biruan dan menonjol (hymen buldging) akibat meregangnya membran mukosa hymen. Keluahan yang timbul pada pasien adalah rasa nyeri, kram pada perut selama menstruasi dan haid tidak keluar.

Bila keadaan ini dibiarkan berlanjut maka darah haid akan mengakibatkan over distensi vagina dan kanalis servikalis, sehingga terjadi dilatasi dan darah haid akan mengisi kavum uteri (Hematometra). Gejala yang paling sering terjadi akibat over distensi vagina, diantaranya rasa sakit perut bagian bawah, nyeri pelvis dan sakit di punggung bagian belakang.

Gangguan buang air kecil terjadi karena penekanan dari vagina yang distensi ke uretra dan menghambat pengosongan kandung kemih. Rasa sakit pada daerah supra pubik bersamaan dengan gangguan air kecil menimbulkan disuria, urgensi, inkontinensia overflow, selain itu juga dapat disertai penekanan pada rectum yang menimbulkan gangguan defekasi.

Page 2: Hymen Imperforata

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan pemeriksaan darah rutin, dan

urinalisa.

PEMERIKSAAN IMAGING

Foto abdomen (BNO-IVP), USG abdomen serta MRI Abdominal dan pelvis

dapat memberikan gambaran imaging untuk uterovaginal anomali.

Dengan USG dapat segera didiagnosis hematokolpos atau

hematometrokolpos, Selain itu, transrectal ultrasonography dalam membantu

delineating complex anatomy. Apabila dengan USG tidak jelas, diperlukan

pemeriksaan MRI.

USG dan MRI sebagai pemeriksaan penunjang untuk mengetahui apakah

ada kongenital anomali traktus urinaria yang menyertai.

TINDAKAN PEMBEDAHAN

Apabila hymen imperforata dijumpai sebelum pubertas, membran hymen

dilakukan insisi/ hymenotomi dengan cara sederhana dengan melakukan

insisi silang (gambar 1) atau dilakukan pada posisi 2, 4, 8 dan 10 arah jarum

jam disebut insisi stellate (gambar 2) Pendapat lain mengatakan, bila dijumpai

hymen imperforata pada anak kecil/ balita tanpa menimbulkan gejala, maka

keadaan diawasi sampai anak lebih besar dan keadaan anatomi lebih jelas,

dengan demikian dapat diketahui apakah yang terjadi hymen imperforata atau

aplasia vagina

Pada insisi silang tidak dilakukan eksisi membrane hymen, sementara pada

insisi stellate setelah insisi dilakukan eksisi pada kuadran hymen dan pinggir

mukosa hymen di aproksimasi dengan jahitan mempergunakan benang

delayed-absorbable. Tindakan insisi saja tanpa disertai eksisi dapat

mengakibatkan membrane hymen menyatu kembali dan obstruksi membrane

hymen terjadi kembali.

Untuk mencegah terjadinya jaringan parut dan stenosis yang mengakibatkan

dispareunia, eksisi jaringan jangan dilakukan terlalu dekat dengan mukosa

vagina. Setelah dilakukan insisi akan keluar darah berwarna merah tua

kehitaman yang kental. Sebaiknya posisi pasien dibaringkan dengan posisi

fowler.

Page 3: Hymen Imperforata

Selama 2-3 hari darah tetap akan mengalir, disertai dengan pengecilan

vagina dan uterus. Selain itu, pemberian antibiotik profilaksis juga diperlukan.

Evaluasi vagina dan uterus perlu dilakukan sampai 4-6 minggu paska

pembedahan, bila uterus tidak mengecil, perlu dilakukan pemeriksaan

inspeksi dan dilatasi serviks untuk memastikan drainase uterus berjalan

dengan lancar. Bila hematokolpos belum keluar, instrumen intrauterine jangan

dipergunakan karena bahya perforasi dapat terjadi akibat peregangan uterus

yang berlebihan.