hutan musim tropis

11
HUTAN MUSIM TROPIS KELOMPOK 3 XI MIA 4 DEAJENG TUTI A 08 DHINNIAR S S P 10 ROFIQUL M 31 UZZLI FATUL J 36

Upload: deajeng-tuti-alawiyah

Post on 02-Aug-2015

314 views

Category:

Data & Analytics


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hutan Musim Tropis

HUTAN MUSIM TROPIS

KELOMPOK 3 XI MIA 4

DEAJENG TUTI A 08DHINNIAR S S P 10ROFIQUL M 31UZZLI FATUL J 36

Page 2: Hutan Musim Tropis

PENGERTIAN

Hutan musim dapat disebut sebagai suatu bioma berupa hutan yang biasa ditemukan di wilayah tropika Iklim monsoon (kemarau dan hujan) dengan macam tumbuhan sejenis. Wilayah-wilayah ini memiliki iklim hangat sepanjang tahun, tapi mengalami musim kering (kemarau) yang tak kalah panjangnya selama beberapa bulan. Meskipun begitu, curah hujan pun turun di daerah ini hingga beberapa ratus millimeter tiap tahunnya, bahkan dapat lebih.

  Di musim kering yang panjang banyak tumbuhan terpaksa

menggugurkan daun-daunnya. Tentu saja, hal ini dapat mempengaruhi kehidupan makhluk di dalam hutan musim. Oleh karena itulah, hutan ini disebut musiman atau ada pula yang menyebut dengan hutan luruh daun.

 Hutan ini terletak di garis 23 derajat – 30’’ lintang selatan.

Page 3: Hutan Musim Tropis

KARAKTERISTIK

Tumbuhan membentuk formasi musiman. Tumbuhan umumnya tahan dari kekeringan

dan termasuk tumbuhan tropofit Pada musim kemarau daunya meranggas

(rontok) sebaliknya pada musim penghujan daunya lebat.

Hutan musim biasa di beri nama sesuai dengan spesies tumbuhan yang dominan contohnya : hutan jati, hutan pinus, hutan angsana.

Page 4: Hutan Musim Tropis

Ciri Tumbuhan Hutan Musim Ciri-ciri tumbuhan yang biasanya memenuhi hutan

musim adalah pohon-pohon yang tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan tropofit yang berarti mampu beradaptasi terhadap keadaan kering dan juga keadaan basah. Pada musim kemarau (kering), daun pohon-pohon di hutan musim akan meranggas, sebaliknya pada musim hujan, daunnya akan tumbuh dengan lebat.

Ciri-ciri: ketinggian pohon 15 - 35 meter cabang pohon mulai tumbuh saat pohon masih

rendah sebagian sinar natahari dapat mencapai tanah dimusim panas, pohon menggugurkan daunnya

(meranggas) untuk mengurangi penguapan dimusim penghujan, daunnya lebat

Page 5: Hutan Musim Tropis

Peranan dan Manfaat Hutan Musim

Hutan musim juga mempunyai peranan yang sangat besar bagi bumi karena pohon-pohonnya yang Akuat sebagai pencegah banjir, penyimpan dan pengatur air tanah, pencegah terjadinya tanah longsor, penghasil kayu-kayuan dan hasil hutan, pemupuk kesuburan tanah, dan juga sebagai faktor yang mempengaruhi iklim dan keindahan alam, terutama jika terletak di daerah pegunungan.

 

Bioma hutan musim tropis terdapat pada daerah-daerah yang mengalami pergantian musim kering dan musim penghujan yang sangat jelas. Hutan musim tropis mempunyai biomassa yang elbih rendah daripada hutan hujan tropis.

Page 6: Hutan Musim Tropis

Ekosistem hutan musim merupakan ekosistem hutan campuran yang berada di daerah beriklim muson (monsoon), yaitu daerah dengan perbedaan antara musim kering dan basah yang jelas. Tipe ekosistem hutan musim terdapat pada daerah-daerah yang memiliki tipe iklim C dan D (tipe iklim menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson) dengan rata-rata curah hujan 1.000-2.000 mm per tahun dengan rata-rata suhu bulanan sebesar 21°-32°C.

Page 7: Hutan Musim Tropis

Fauna yang dapat dijumpai di hutan musim

Page 8: Hutan Musim Tropis

Penyebaran lokasi ekosistem hutan musim meliputi wilayah negara-negara yang beriklim musim (monsoon), misalnya di India, Myanmar, Indonesia, Afrika Timur, dan Australia Utara. Di Indonesia, tipe ekosistem hutan musim berada di Jawa (terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur), di kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian.

Page 9: Hutan Musim Tropis

VEGETASI

Vegetasi yang berada dalam ekosistem hutan musim didominasi oleh spesies-spesies pohon yang menggugurkan daun di musim kering, sehingga type ekosistem musim disebut juga hutan gugur daun atau deciduous forest. Pada ekosistem hutan ini umumnya hanya memiliki satu lapisan tajuk atau satu stratum dengan tajuk-tajuk pohon yang tidak saling tumpang-tindih, sehingga masih banyak sinar matahari yang bisa masuk hutan sampai ke lantai hutan, apalagi pada saat sedang gugur daun. Hal ini memungkinkan tumbuh dan berkembangnya berbagai spesies semak dan herba yang menutup lantai hutan secara rapat, sehingga menyulitkan bagi orang untuk masuk ke dalam hutan. 

Bunga yang dihasilkan oleh pepohonan di hutan musim sering berukuran besar dan memiliki warna yang terang, dan berbeda jika dibandingkan dengan bunga yang dihasilkan oleh pepohonan di hutan hujan tropis (pohon yang selalu hijau = evergreen). Bunga pohon di hutan musim umumnya kelihatan pada bagian luar tajuk, sehingga sangat mudah dilihat oleh binatang atau serangga serangga penyerbuk.

Page 10: Hutan Musim Tropis

Pada musim kering, mayoritas pepohonan di hutan musim menggugurkan semua daunnya, tetapi lamanya daun gugur bergantung kepada persediaan air dalam tanah, dan hal demikian itu dapat berbeda-beda antartempat dalam hutan yang sama. Sebagai contoh untuk tempat-tempat yang ada di pinggir sungai yang selalu ada cukup air, menyebabkan daun-daun pohon gugur secara bergantian, bahkan di sini tidak setiap spesies pohon menggugurkan semua daunnya. Pada akhir musim kering, banyak dijumpai pohon yang mulai berbunga. Transpirasi melalui bunga sangat kecil, sehingga tidak mengganggu keseimbangan air dalam tubuh tumbuhan. Kemudian setelah masuk musim hujan, pepohonan mampu memproduksi daun baru, buah, dan biji, sepanjang air tanah cepat tersedia bagi tumbuhan.

Spesies pepohonan yang ada pada ekosistem hutan musim antara lain Tectona grandis, Dalbergia latifolia, Acacia leucophloea, Schleieera oleosa, Eucalyptus alba, Santalum album, Albizzia chinensis, dan Timonius cerysus. 

Page 11: Hutan Musim Tropis

Zona ketinggian1. Zona Hutan Musim Bawah

Zona 1 dinamakan hutan musim bawah karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 0-1.000 m dari permukaan laut.

Spesies-spesies pohon yang merupakan ciri khas tipe ekosistem hutan musim bawah di daerah Jawa antara lain Tectona grandis, Acacia leucophloea, Aetinophora fragrans, Albizzia chinensis, Azadirachta indica, dan Caesalpinia digyna. Di kepulauan Nusa Tenggara dijumpai spesies-spesies pohon yang menjadi ciri khas hutan musim, yaitu Eucalyptus alba dan Santalum album, sedangkan spesies pohon khas hutan musim di Maluku dan Irian antara lain Melaleuca leucadendron, Eucalyptus spp., Corypha utan, Timonius cerycus, dan Banksia dentata.

 2. Zona Hutan Musim Tengah dan Atas

Zona 2 dinamakan hutan musim tengah dan atas karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 1.000-4.100 m dari permukaan laut.

Spesies pohon yang merupakan ciri khas ekosistem hutan musim tengah dan alas adalah sebagai berikut. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur terdapat pohon Casuarina junghuhniana sebagai spesies pohon dominan dan khas untuk tipe ekosistem hutan musim tengah dan atas. Hutan musim tengah dan atas di daerah Indonesia Timur mengandung spesies pohon khas untuk ekosistem tersebut, yaitu Eucalyptus spp. Adapun spesies pohon khas untuk hutan musim tengah dan alas di daerah Sumatra yaitu Pinus merkusii.