hutan hujan tropis

Upload: evietan-fina

Post on 07-Jul-2015

377 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Oleh : David Napitupula Irvan Khairuddin Prayogi Siti Khairatun Nisa

Hutan hujan tropishutan lebat / hutan rimba belantara yang tumbuh di sekitar garis khatulistiwa / ukuator yang memiliki curah turun hujan yang sangat tinggi.

Karekteristik Hutan Hujan Tropis :1. Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis , dengan curah hujan tahunan minimum berkisar antara 1,750 millimetre (69 in) dan 2,000 millimetre (79 in). Sedangkan rata-rata temperatur bulanan berada di atas 18 C (64 F) di sepanjang tahun

2. Curah hujan: hutan hujan memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 80 inci setiap tahunnya

3. Kanopi: hutan hujan memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan

4. Keanekaragaman biota: hutan hujan memiliki tingkan keragaman biota yang tinggi (biodiversity).

5. Hubungan simbiotik antar spesies: spesies di hutan hujan seringkali bekerja bersama.

Daerah Hutan Hujan Tropis :

Sumatera Hutan Hujan Tropis Sumatera terdiri dari tiga kawasan lindung di pulau Sumatera, Ketiga kawasan lindung adalah 1. Taman Nasional Gunung Leuser 2. Kerinci Seblat dan 3. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan National Park.

Zona 1Indonesia

Zona 2 Zona 3

Zona 1 dinamakan hutan hujan bawah karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 0-1.000 m dari permukaan laut. meliputi pulau-pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Irian, Sulawesi, dan beberapa pulau di Maluku misalnya di pulau Taliabu, Mangole, Mandioli, Sanan, dan Obi.

Zona 2 dinamakan hutan hujan tengah karena terletak pada daerah dengan ktinggian tempat 1.000-3.300 m dari prmukaan laut. Penyebaran tipe ekosistem hutan hujan tengah meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, sebagian daerah Indonesia Timur, di Aceh dan SumateraUtara.

Zona 3 dinamakan hutan hujan atas karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 3.300-4.100 m dari permukaan laut. Penyebaran tipe ekosistem hutan hujan atas hanya Irian Jaya dan disebagian daerah Indonesia Bara

Dunia Menurut Rhett Butler di Mongabay.com negara berikut adalah rumah bagi hutan hujan tropis yang paling keanekaragaman hayati di Bumi. Negara-negara dalam rangka keanekaragaman adalah:

Indonesia Brasil Kolumbia Afrika Selatan Ekuador Malaysia Filipina Madagaskar Peru Australia Meksiko Cina Papua Nugini India

Venezuela

DRC (Zaire)

Amerika Serikat

Kondisi Hutan Hujan Tahun Ke Tahun :.

Tropis

Dari

Menurut catatan pada masa pendudukan Belanda, Tahun1939 perkebunan skala besar yang dieksploitasi luasnya mencapai 2,5 juta hektar dan hanya 1,2 juta hektar yang ditanami. Sektor ini mengalami stagnasi sepanjang tahun 1940-an hingga 1950-an. Tahun 1969, luas perkebunan skala kecil hanya mencapai 4,6 juta hektar. Sebagaian besar lahan hutan itu berubah menjadi perkebunan atau persawahan sekitar 1950-an dan 1960-an.

Memasuki era 1970-an, hutan Indonesia menginjak babak baru. Di masa era ini, deforestrasi (menghilangnya lahan hutan) mulai menjadi masalah serius. Tahun 19851997 mencapai 1,7 juta hektar. Selama periode tersebut, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan mengalami deforestrasi terbesar. Secara keseluruhan daerah-daerah ini kehilangan lebih dari 20 persen tutupan hutannya. Para ahli pun sepakat, bila kondisinya masih begitu terus, hutan dataran rendah non rawa akan lenyap dari Sumatera pada 2005 dan di Kalimantan setelah 2010.

Penyebab degradasi hutan hujan tropis dapat dikategorikan di bawah:

a. Penebangan Hutan Secara Liar Penebangan hutan dan musnahnya habitat diperkirakan dapat menyebabkan krisis kepunahan berbagai spesies yang hidup di hutan tropis

b. Hutan Tanaman Industri Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan sistem konversi hutan menjadi perkebunan menyebabkan deforestasi bertambah luas.

c. Agroforestri sistem-sistem penggunaan lahan teknologi, dimana tanaman keras berkayu (pohon-pohonan, perdu,bambu, dsb) ditanam bersamaan dengan tanaman pertaian, dan/atau hewan, dengan suatu tujuan tertentu dalam suatu bentuk pengaturan spesial

d. Pembakaran Hutan Pembakaran hutan merupakan salah satu ancaman serius terhadap kerusakan ekologis hutan Indonesia

Biodiversitas Hutan Hujan TropisIndonesia merupakan salah satu dari tiga negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Dua negara lainnya adalah Brasil dan Zaire. Tetapi dibandingkan dengan Brazil dan Zaire, Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Keunikannya adalah di samping memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia memiliki areal tipe indo-malaya yang luas, juga tipe oriental, australia, dan peralihannya. Selain itu, di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta spesies endemik.

Di Indonesia banyak terdapat hewan dan tumbuhan yang telah langka. Hewan langka misalnya: Babirusa (Babyrousa babyrussa) Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) Harimau jawa (Panthera tigris sondanicus) Macan kumbang (Panthera pardus) Orangutan (Pongo pygmaeus abelii) Badak sumatera (Decerorhinus sumatrensis) Tumbuh-tumbuhan langka misalnya: Bedali (Radermachera gigantea) Putat (Planhonia valida) Kepuh (Stereula foetida) Bungur (Lagerstromia speciosa) Nangka celeng (Artocarpus heterophyllus) Kluwak (Pangium edule)

Di Indonesia terdapat hewan dan tumbuhan endemik. Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan dan tumbuhan itu haya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain. Hewan endemik misalnya harimau jawa, harimau bali (sudah punah), jalak bali putih di Bali, badak bercula satu di Ujung Kulon, biturong, monyet Presbytis thomasi, tarsius, kukang, maleo hanya di Sulawesi, komodo di Pulau Komodo dan sekitarnya.

Tumbuhan yang endemik terutama dari genus Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Aceh), R. borneensis (Kalimantan), R. ciliata (Kalimantan Timur), R. horsfilldii (Jawa), R. patma (Nusa Kambangan dan Pangandaran), R. rochussenii (Jawa Barat), dan R. contleyi (Sumatera bagian timur).

Manfaat Hutan hujan Tropis Bagi Kehidupan :

1. Manfaat ekonomi. Hutan menghasilkan beberapa produk. Kayu gelondongan dapat diolah menjadi kayu, kayu lapis, bantalan kereta api, papan, kertas. 2. Manfaat lingkungan Hutan membantu konservasi dan memperbaiki lingkungan hidup dalam berbagai bentuk. Misalnya hutan membantu menahan air hujan, sehingga mencegah tanah longsor dan banjir 3. Manfaat hiburan Keindahan alam dan kedamaian di dalam hutan dapat menjadi hiburan yang sangat luar biasa dan langka. Mengamati burung atau hewan langka menjadi kegiatan yang sangat menarik

Hutan hujan tropis penting bagi ekosistem global karena memiliki banyak manfaat sebagai berikut (Butler, 2009). a. Menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan. b. Membantu menstabilkan iklim dunia. c. Membantu menjaga peredaran air. d. Melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi. e. Sebagai sumber dari obat-obatan dan makanan. f. Menyokong kehidupan manusia suku pedalaman. g. Sebagai tempat menarik untuk dikunjungi.

Dampak Kegiatan Manusia terhadap Keanekaragaman Hayati

Aktifitas Manusia Dapat Menurunkan Keanekaragaman Hayati 1. Kerusakan Habitat Jika habitat rusak maka organisme tidak memiliki tempat yang cocok untuk hidupnya. 2. Penggunaan Pestisida Yang termasuk pestisida misalnya insektisida, herbisida, dan fungisida. Pestisida yang sebenarnya hanya untuk membunuh organisme penggangu (hama), pada kenyataannya menyebar ke lingkungan dan meracuni mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan lainnya. 3. Pencemaran Bahan pencemar juga dapat membunuh mikroba, jamur, hewan dan tumbuhan penting. Bahan pencemar dapat berasal dari limbah pabrik dan limbah rumah tangga 4. Masuknya Jenis Tumbuhan dan Hewan Liar Tumbuhan atau hewan liar yang masuk ke ekosistem dapat berkompetisi bahkan membunuh tumbuhan dan hewan asli.

langkah untuk menyelamatkan hutan hujan tropis dalam skala yang lebih luas,ekosistem di seluruh dunia adalah fokus pada "TREES":

Teach others about the importance of the environment and how they can help save rainforests. (Ajarkan orang lain tentang pentingnya lingkungan dan bagaimana mereka bisa membantu menyelamatkan hutan hujan) Restore damaged ecosystems by planting trees on land where forests have been cut down. (Memperbaiki ekosistem yang rusak dengan menanam pepohonan di wilayah dimana hutan telah ditebangi.)

Encourage people to live in a way that doesn't hurt the environment (Anjurkan orang-orang untuk hidup dengan cara yang tidak merusak lingkungan) Establish parks to protect rainforests and wildlife (Dirikan taman-taman yang dapat melindungi hutan hujan dan alam liarnya) Support companies that operate in ways that minimize damage to the environment (Dukung perusahaanperusahaan yang bekerja dalam aturan yang meminimalkan kerusakan terhadap lingkungan)