hukum pernikahan dalam islam

8/19/2019 Hukum Pernikahan Dalam Islam

1/25

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, sertataufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Konsep Pernikahan

dalam Islam dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya !an juga kami berterima

kasih pada "apak #afiddudin selaku !osen mata kuliah Pendidikan Agama Islam di PN$

yang telah memberikan tugas ini kepada kami

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah %a%asan serta

pengetahuan kita mengenai Konsep Pernikahan dalam Islam Saya juga menyadari

sepenuhnya bah%a di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna&leh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang

telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa

saran yang membangun

1


2/25

DAFTAR ISI

KATA P'N(ANTA)*!A+TA) ISI

"A" I P'N!A#.AN/

** .atar "elakang/

* )umusan 0asalah1

*2 Tujuan1

"A" II P'0"A#ASAN3

* Pengertian Pernikahan3

Anjuran ntuk 0enikah4

2 Tujuan Pernikahan5

2* 0embentengi 0artabat 0anusia dari Perbuatan Kotor dan Keji6

2 )umah Tangga 7ang Islami6

22 Karena 0enikah itu Ibadah6

2/ 0en8ari Keturunan 7ang Shalih*9

/ :alon Pasangan 7ang Ideal*9

/* Kafa;ah 0enurut Konsep Islam*9/ Kriteria 0emilih :alon Suami dan Istri 7ang Salihah**

1 Proses Sebuah Pernikahan yang "erlandasakan Al-0elihat :alon Pasangan #idup?*2

12 Khithbah >peminangan?*3

1/ Akad Nikah*4

11 Walimatul @urs*5

13 Setelah Akad*5

3 Pernikahan yang !ilarang dalam Islam9

3* Nikah 0ut;ah9

3 Nikah 0uhallil*

32 Pernikahan Silang > "eda Agama ?*

3/ Pernikahan Khadan

4 #ikmah Pernikahan4* 0eninggikan #arkat dan 0artabat 0anusia

2


3/25

4 0emuliakan Kaum Wanita2

42 :ara untuk 0elanjutkan Keturunan2

4/ Wujud Ke8intaan Allah SWT2

"A" III P'NTP/

2* Kesimpulan/

2 Saran/

!A+TA) PSTAKA1

3


4/25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Konsep pernikahan pada umumnya hanya berkisar pada pernikahan Internasional

dan tradisional Konsep nikah itu sendiri juga pastinya memilih tempat dan wedding

concept resepsi pernikahan yang tepat bukanlah hal yang mudah dilakukan

Pernikahan menurut Islam adalah sebuah kontrak yang serius dan juga

moment yang sangat membahagiakan dalam kehidupan seseorang maka dianjurkan

untuk mengadakan sebuah pesta perayaan pernikahan dan membagi kebahagiaan itu

dengan orang lain Seperti dengan para kerabat, teman-teman atau pun bagi mereka

yang kurang mampu !an pesta perayaan pernikahan juga sebagai rasa syukur kepada

Allah SWT atas segala nikmat yang telah !ia berikan kepada kita !i samping itu

pernikahan-pernikahan juga memiliki fungsi lainnya yaitu mengumumkan kepada

khalayak ramai tentang pernikahan itu sendiri Tidak ada 8ara lain yang lebih baik

untuk menghindari =ina melainkan melalui pernikahan

)asulullah SAW mengajarkan kita bah%a sudah menjadi ke%ajiban seorang

muslim untuk menja%ab undangan pernikahan dan bahkan )asulullah SAW

menekankan untuk menghadiri undangan %alimah 0aka para ulama berpendapat

bah%a seseorang boleh untuk tidak menghadiri pernikahan hanya dengan alasan-alasan

yang diperbolehkan menurut Islam Salah satu alasan yang diperbolehkan itu adanya

musik Adanya musik yang tidak Islam ketika berkumpul di saat pernikahan atau

seseorang masih harus menyesuaikan pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan

agama yang jauh lebih penting

4


5/25

1.2. Rumusan asala!

"erdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai

berikut

* "agaimana bentuk-bentuk pernikahan yang tidak sesuai dengan ajaran islamB "agaimana konsep pernikahan yang sesuai dengan ajaran agama islamB

1.". Tu#uan

!alam penyusunan makalah ini penyusun memiliki beberapa tujuan, antara lain

* ntuk mengetahui pengertian pernikahanCnikah ntuk mengetahui kenapa Islam menganjurkan menikah2 ntuk mengetahui tujuan melaksanakan pernikahan/ ntuk mengetahui 8alon pasangan yang ideal menurut Islam

1 ntuk mengetahui proses sebuah pernikahan yang berlandaskan Al-


6/25

BAB II

PEBAHASAN

2.1. Pengert$an Pern$ka!an

Pernikahan merupakan ikatan diantara dua insan yang mempunyai banyak

perbedaan, baik dari segi fisik, asuhan keluarga, pergaulan, 8ara berfikir >mental?,

pendidikan dan lain hal !alam pandangan Islam, pernikahan merupakan ikatan yang

amat su8i dimana dua insan yang berlainan jenis dapat hidup bersama dengan direstui

agama, kerabat, dan masyarakat

AEad nikah dalam Islam berlangsung sangat sederhana, terdiri dari dua kalimatFijab dan qabul F Tapi dengan dua kalimat ini telah dapat menaikkan hubungan dua

makhluk Allah dari bumi yang rendah ke langit yang tinggi !engan dua kalimat ini

berubahlah kekotoran menjadi kesu8ian, maksiat menjadi ibadah, maupun dosa menjadi

amal sholeh AEad nikah bukan hanya perjanjian antara dua insan AEad nikah juga

merupakan perjanjian antara makhluk Allah dengan Al-KhaliE Ketika dua tangan

diulurkan >antara %ali nikah dengan mempelai pria?, untuk mengu8apkan kalimat baik

itu, diatasnya ada tangan Allah SWT, FYadullahi fawqa aydihimF "egitu sakralnyaaEad nikah, sehingga Allah menyebutnya F Mitsaqon gholizhoF atau perjanjian Allah

yang berat $uga seperti perjanjian Allah dengan "ani Israil dan juga Perjanjian Allah

dengan para Nabi adalah perjanjian yang berat >


7/25

%a#$& men$ka!, apabila yang bersangkutan mempunyai keinginan biologi

yang kuat, untuk menghindarkan dari hal-hal yang diharamkan untuk berbuat

maksiat, juga yang bersangkutan telah mampu dan siap menjalankan

tanggung ja%ab dalam rumah tangga #al ini sesuai dengan firman Allah


8/25

Islam telah menjadikan ikatan perka%inan yang sah berdasarkan Al-


9/25

akan mempunyai pengaruh besar dan mendasar terhadap kaum muslimin dan eksistensi

umat Islam

2.3.1. Membentengi Martabat Manusia dari Perbuatan Kotor dan Keji

Sasaran utama dari disyariGatkannya perka%inan dalam Islam di antaranya

ialah untuk membentengi martabat manusia dari perbuatan kotor dan keji, yang

telah menurunkan dan meninabobokan martabat manusia yang luhur Islam

memandang perka%inan dan pembentukan keluarga sebagai sarana efefktif untuk

memelihara pemuda dan pemudi dari kerusakan, dan melindungi masyarakat dari

keka8auan )asulullah shallallahu Galaihi %asallam bersabda >yang

artinya? "0ahai para pemuda1 Barangsiapa diantara kalian berkemampuanuntuk nikah maka nikahlah karena nikah itu lebih menundukan pandangan dan

lebih membentengi farji #kemaluan$. Dan barangsiapa yang tidak mampu maka

hendaklah ia puasa #shaum$ karena shaum itu dapat membentengi dirinya".

23adits )hahih iwayat %hmad Bukhari Muslim -irmidzi &asa/i Darimi 4bnu

5arud dan Baihaqi6.

2.3.2. Rumah Tangga Yang s!ami

Tujuan yang luhur dari pernikahan adalah agar suami istri melaksanakan

syariGat Islam dalam rumah tangganya #ukum ditegakkannya rumah tangga

berdasarkan syariGat Islam adalah WA$I" &leh karena itu setiap muslim dan

muslimah yang ingin membina rumah tangga yang Islami )umah tangga yang

islami adalah rumah tangga yang berdasarkan kepada ajaran-ajaran agama Islam

se8ara total >kaffah?

2.3.3. Karena Meni"ah itu badah

Sebagai seorang manusia yang sadar betul kehambaanya, manusia harus

mengabdi dan memberikan hidupnya hanya kepada Allah dan selalu

menghabiskan hari-harinya dengan ibadah kepada Allah semata !ari sudut

pandang ini, rumah tangga adalah salah satu lahan subur bagi peribadatan dan

amal shalih di samping ibadat dan amal-amal shalih yang lain

#


10/25

2.3.4. Men$ari Keturunan Yang %ha!ih

Tujuan perka%inan di antaranya ialah untuk melestarikan dan

mengembangkan bani Adam, Allah berfirman "%llah telah menjadikan dari diri!

diri kamu itu pasangan suami istri dan menjadikan bagimu dari istri!istri kamuitu anak!anak dan cucu!cucu dan memberimu rezeki yang baik!baik. Maka

mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat

%llah 7" 2%n!&ahl * 8,6.

!an yang terpenting lagi dalam perka%inan bukan hanya sekedar

memperoleh anak, tetapi berusaha men8ari dan membentuk generasi yang

berkualitas, yaitu men8ari anak yang shalih dan bertaE%a kepada Allah

Tentunya keturunan yang shalih tidak akan diperoleh melainkan dengan

pendidikan Islam yang benar Kita sebutkan demikian karena banyak F.embaga

Pendidikan IslamF, tetapi isi dan 8aranya tidak Islami Sehingga banyak kita lihat

anak-anak kaum muslimin tidak memiliki ahlaE Islami, diakibatkan karena

pendidikan yang salah &leh karena itu suami istri bertanggung ja%ab mendidik,

mengajar, dan mengarahkan anak-anaknya ke jalan yang benar

2.(. )al*n Pasangan +ang I,eal

* #arus Kafa;ah Shalihah

2.4.1. Ka&a'ah Menurut Konse( s!am

Pengaruh materialisme telah banyak menimpa orang tua Tidak sedikit

=aman sekarang ini orang tua yang memiliki pemikiran, bah%a di dalam men8ari

8alon jodoh putra-putrinya, selalu mempertimbangkan keseimbangan kedudukan,

status sosial dan keturunan saja Sementara pertimbangan agama kurangmendapat perhatian 0asalah Kufu; >sederajat, sepadan? hanya diukur le%at

materi saja

0enurut Islam, Kafa;ah atau kesamaan, kesepadanan atau sederajat dalam

perka%inan, dipandang sangat penting karena dengan adanya kesamaan antara

kedua suami istri itu, maka usaha untuk mendirikan dan membina rumah tangga

yang Islami inysa Allah akan ter%ujud Tetapi kafa;ah menurut Islam hanya

diukur dengan kualitas iman dan taE%a serta ahlaE seseorang, bukan status sosial,

keturunan dan lain-lainnya Allah memandang sama derajat seseorang baik itu

1)


11/25

orang Arab maupun non Arab, miskin atau kaya Tidak ada perbedaan dari

keduanya melainkan derajat taE%anya >Al-#ujuraat *2? %rtinya * 3ai

manusia sesungguhnya 9ami menciptakan kamu dari seorang laki!laki dan

seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa!bangsa dan bersuku!suku

supaya kamu saling kenal mengenal. )esungguhnya orang yang paling mulia

diantara kamu di sisi %llah ialah orang!orang yang paling bertaqwa di antara

kamu. )esungguhnya %llah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal'. #%l!

3ujuraat * :+$.

!an mereka tetap sekufu; dan tidak ada halangan bagi mereka untuk

menikah satu sama lainnya Wajib bagi para orang tua, pemuda dan pemudi yang

masih berfaham materialis dan mempertahankan adat istiadat %ajib mereka

meninggalkannya dan kembali kepada Al-


12/25

Sebaiknya memilih 8alon istri yang masih gadis terutama bagi pemuda

yang belum pernah menikah #al ini dimaksudkan untuk memelihara

keluarga yang baru terbentuk dari permasalahan lain

? Kriteria :alon Suami yang Shalihah "eragama Islam >muslim? Suami adalah pembimbing istri dan keluarga

untuk dapat selamat di dunia dan akhirat, sehingga syarat ini mutlak diharuskan

0emiliki akhlak yang baik .aki-laki yang berakhlak baik akan mampumembimbing keluarganya ke jalan yang diridhoi Allah SWT

Sholih dan taat beribadah Seorang suami adalah teladan dalam keluarga,sehingga tindak tanduknya akan @menular; pada istri dan anak-anaknya

0emiliki ilmu agama Islam yang baik Seorang suami yang memiliki

ilmu Islam yang baik akan menyadari tanggung ja%abnya pada keluarga,mengetahui 8ara memperlakukan istri, mendidik anak, menegakkankemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga se8arahalal dan baik

2.-. Pr*ses Se&ua! Pern$ka!an ang Berlan,asakan Al/0uran ,an As/

Sunna! ang S!a!$!.

2.5.1. Mengena! $a!on (asangan hidu(

Sebelum seorang lelaki memutuskan untuk menikahi seorang %anita,

tentunya ia harus mengenal terlebih dahulu siapa %anita yang hendak

dinikahinya, begitu pula sebaliknya si %anita tahu siapa lelaki yang berhasrat

menikahinya

Adapun mengenali 8alon pasangan hidup di sini maksudnya adalah

mengetahui siapa namanya, asalnya, keturunannya, keluarganya, akhlaknya,

agamanya dan informasi lain yang memang dibutuhkan Ini bisa ditempuh denganmen8ari informasi dari pihak ketiga, baik dari kerabat si lelaki atau si %anita

ataupun dari orang lain yang mengenali si lelakiCsi %anita

7ang perlu menjadi perhatian, hendaknya hal-hal yang bisa menjatuhkan

kepada fitnah >godaan setan? dihindari kedua belah pihak seperti bermudah-

mudahan melakukan hubungan telepon, sms, surat-menyurat, dengan alasan ingin

ta;aruf >kenal-mengenal? dengan 8alon suamiCistri $angankan baru ta;aruf, yang

sudah resmi meminang pun harus menjaga dirinya dari fitnah Karenanya, ketikaSyaikh Shalih bin +au=an bin Abdillah Al-+au=an hafi=hahullah ditanya tentang

12


13/25

pembi8araan melalui telepon antara seorang pria dengan seorang %anita yang

telah dipinangnya, beliau menja%ab, Tidak apa-apa seorang laki-laki berbi8ara

le%at telepon dengan %anita yang telah dipinangnya, bila memang pinangannya

telah diterima dan pembi8araan yang dilakukan dalam rangka men8ari

pemahaman sebatas kebutuhan yang ada, tanpa adanya fitnah Namun bila hal itu

dilakukan le%at perantara %ali si %anita maka lebih baik lagi dan lebih jauh dari

keraguanCfitnah Adapun pembi8araan yang biasa dilakukan laki-laki dengan

%anita, antara pemuda dan pemudi, padahal belum berlangsung pelamaran di

antara mereka, namun tujuannya untuk saling mengenal, sebagaimana yang

mereka istilahkan, maka ini mungkar, haram, bisa mengarah kepada fitnah serta

menjerumuskan kepada perbuatan keji Allah Subhanahu %a Ta;ala berfirman

LM O Q R U V X U Y U Z X QO U [ \ U U ]̂_ ^Z X U M̀̂ ̂c U U UM U ^ Uc L ^ Y U R U U U M U

%rtinya*Maka janganlah kalian tunduk #lembut mendayu!dayu$ dalam

berbicara sehingga berkeinginan jeleklah orang yang di hatinya ada penyakit

dan ucapkanlah ucapan yang ma>ruf.' #%l!%hzab* +,$

2.5.2. +a,har -Me!ihat *a!on Pasangan idu(/

Seorang %anita pernah datang kepada )asulullah Shallallahu @alaihi %a

sallam untuk menghibahkan dirinya Si %anita berkata

]Zq Z ̂ Q Q v U Lw U c Ux̂ U U z UM U `{̂| } U ~ U c U • Q €U U ‚ Q ƒ „ ^ …̂ U Q v U L U†

]‡‡Zq ‡‡ Z‡‡ ‡‡̂ Q ‡‡ Q v U ˆ U‡‡‰ U ˆ ‰ U Š ‡‡‹ Q …] Q U U O U Lw U M̂ U U z c Œ UR U M U ŠZO

] Q U v ŠZO %rtinya* 0ahai asulullah1 %ku datang untuk menghibahkan diriku

kepadamu.' asulullah )hallallahu ?alaihi wa sallam pun melihat ke arah

wanita tersebut. Beliau mengangkat dan menurunkan pandangannya kepada si

wanita. 9emudian beliau menundukkan kepalanya. #3. %l!Bukhari no. =@A8

dan Muslim no. +


14/25

#adits ini menunjukkan bila seorang lelaki ingin menikahi seorang %anita

maka dituntunkan baginya untuk terlebih dahulu melihat 8alonnya tersebut dan

mengamatinya >Al-0inhaj Syarhu Shahih 0uslim, 6C*1-*3?

&leh karena itu, ketika seorang sahabat ingin menikahi %anita Anshar,

)asulullah Shallallahu @alaihi %a sallam menasihatinya

U Ž U c z̀̂ R † U …Lƒ U v ^ L U } ‘U Y ^ Qq U M̀̂ ’ “ ^M U …Lw U c Ux̂ Q }

%rtinya*ihatlah wanita tersebut karena pada mata orang!orang %nshar

ada sesuatu.' Yang beliau maksudkan adalah mata mereka kecil. #3. Muslim

no. +


15/25

melihatnya ternyata tidak menarik hatinya lalu membatalkan lamarannya, hingga

akhirnya si %anita ke8e%a dan sakit hati >Al-0inhaj Syarhu Shahih 0uslim,

6C*/?

Sahabat 0uhammad bin 0aslamah radhiyallahu @anhu berkata, Aku

meminang seorang %anita, maka aku bersembunyi untuk mengintainya hingga

aku dapat melihatnya di sebuah pohon kurmanyaš 0aka ada yang bertanya

kepada 0uhammad, Apakah engkau melakukan hal seperti ini padahal engkau

adalah sahabat )asulullah Shallallahu @alaihi %a sallamBš Kata 0uhammad,

Aku pernah mendengar )asulullah Shallallahu @alaihi %a sallam bersabda

Lw U c Ux̂ U Q z † U ’ U › U ˆ U U M U …œU U ž U_ U Ÿ̂ ^ • ^ Z X U ` ^ M Q Uc U ¡ Ux̂

%rtinya*%pabila %llah melemparkan di hati seorang lelaki #niat$ untuk

meminang seorang wanita maka tidak apa!apa baginya melihat wanita

tersebut.' #3. 4bnu Majah no. :A;


16/25

Pembolehan melihat %anita yang hendak dilamar %alaupun tanpa sepengetahuan

dan tanpa sei=innya ini merupakan pendapat yang dipegangi jumhur ulama

Adapun Al-Imam 0alik rahimahullahu dalam satu ri%ayat darinya

menyatakan, %ku tidak menyukai bila si wanita dilihat dalam keadaan ia tidak

tahu karena khawatir pandangan kepada si wanita terarah kepada aurat.' !an

dinukilkan dari sekelompok ahlul ilmi bah%asanya tidak boleh melihat %anita

yang dipinang sebelum dilangsungkannya akad karena si %anita masih belum jadi

istrinya >Al-#a%il Kabir 6C21, Syarhul 0a;anil Atsar C24, Al-0inhaj Syarhu

Shahih 0uslim 6C*/, +athul "ari 6C*15?

2.5.3. Khithbah -(eminangan/

Seorang lelaki yang telah berketetapan hati untuk menikahi seorang %anita,

hendaknya meminang %anita tersebut kepada %alinya Apabila seorang lelaki

mengetahui %anita yang hendak dipinangnya telah terlebih dahulu dipinang oleh

lelaki lain dan pinangan itu diterima, maka haram baginya meminang %anita

tersebut Karena )asulullah Shallallahu @alaihi %a sallam pernah bersabda

¥ U Q ¤ † U O U ¦ U ”̂z † U ¤ ™ U ]̂ Ÿ̂U ž̂_ U Ÿ̂ Z UqU § Q „ Q c • Q Q † U VU

%rtinya*-idak boleh seseorang meminang wanita yang telah dipinang oleh

saudaranya hingga saudaranya itu menikahi si wanita atau meninggalkannya

#membatalkan pinangannya$.' #3. %l!Bukhari no. =:


17/25

tidak halal pula baginya meminang wanita yang telah dipinang oleh saudaranya

hingga saudaranya meninggalkan pinangannya #membatalkan$.'

Perkara ini merugikan peminang yang pertama, di mana bisa jadi pihak

%anita meminta pembatalan pinangannya disebabkan si %anita lebih menyukai

peminang kedua Akibatnya, terjadi permusuhan di antara sesama muslim dan

pelanggaran hak "ila peminang pertama ternyata ditolak atau peminang pertama

mengi=inkan peminang kedua untuk melamar si %anita, atau peminang pertama

membatalkan pinangannya maka boleh bagi peminang kedua untuk maju >Al-

0ulakhkhash Al-+iEhi, C5?

Setelah pinangan diterima tentunya ada kelanjutan pembi8araan, kapan

akad nikad akan dilangsungkan Namun tidak berarti setelah peminangan

tersebut, si lelaki bebas berduaan dan berhubungan dengan si %anita Karena

selama belum akad keduanya tetap ajnabi, sehingga janganlah seorang muslim

bermudah-mudahan dalam hal ini >+iEhun Nisa fil Khithbah %a= «a%aj, hal 5?

2.5.4. 0"ad +i"ah

Akad nikah adalah perjanjian yang berlangsung antara dua pihak yang

melangsungkan pernikahan dalam bentuk ijab dan EabulIjab adalah penyerahan dari pihak pertama, sedangkan Eabul adalah

penerimaan dari pihak kedua Ijab dari pihak %ali si perempuan dengan

u8apannya, misalnya Saya nikahkan anak saya yang bernama si A kepadamu

dengan mahar sebuah kitab )iyadhus Shalihinš


18/25

> ’q °*9 ?Lw U„ U O ± U Lw U z ̂ ¯ U Z UŸ U O U œŒ U™̂O U ² | } U Y ̂ Š ” Q UZ UŸ U ̂c Š Q” Q v U Q › Q Lz c Lw U † ©UL† U

’ x̂ UL™ U v ‘U O U ]̂ ^ ’ U c Q³U L{ U U ̂c U Q O U ³ L{ U }̂O U ́ ¢̂ U V L„ U v ^ L U w Q z ̂ µ UO U

³L{zc? L_ X̂v U Š ” Q Z UqU ’ U L¢ U U *> |̂Ž † UO U Š ” Q c UL Uq U Š ” Q c U ¦ Z ^ † Q Œ †Œ̂ U V X U c QX QO U U Q z Q U ° Y U †̂ c Lw U † ©UL† UL ̂qU ± M U ± U LM U Œ UM U ] Q c U Q v U O U U ^ ̂† Q Y UO U Š ” Q U} Q¡

Q Š ” Q c U> ¬¶™‘49-4* ?

2.5.5. a!imatu! urs

0elangsungkan %alimah @urs hukumnya sunnah menurut sebagian besar

ahlul ilmi, menyelisihi pendapat sebagian mereka yang mengatakan %ajib, karena

adanya perintah )asulullah Shallallahu @alaihi %a sallam kepada Abdurrahman

bin Auf radhiyallahu @anhu ketika mengabarkan kepada beliau bah%a dirinya

telah menikah

œL· U ^ c UO U Š c ^O U

%rtinya*)elenggarakanlah walimah walaupun dengan hanya menyembelih

seekor kambing


19/25

Ketika mempelai lelaki telah resmi menjadi suami mempelai %anita, lalu ia

ingin masuk menemui istrinya maka disenangi baginya untuk melakukan

beberapa perkara berikut ini

Pertama "ersi%ak terlebih dahulu untuk membersihkan mulutnya karena

dikha%atirkan ter8ium aroma yang tidak sedap dari mulutnya !emikian pula si

istri, hendaknya melakukan yang sama #al ini lebih mendorong kepada

kelanggengan hubungan dan kedekatan di antara keduanya !idapatkan dari

perbuatan )asulullah Shallallahu @alaihi %a sallam, beliau bersi%ak bila hendak

masuk rumah menemui istrinya, sebagaimana berita dari Aisyah radhiyallahu

@anha >#) 0uslim no 169?

Ke,ua !isenangi baginya untuk menyerahkan mahar bagi istrinya

sebagaimana akan disebutkan dalam masalah mahar dari hadits Ibnu @Abbas

radhiyallahu @anhuma

Ket$ga "erlaku lemah lembut kepada istrinya, dengan semisal memberinya

segelas minuman ataupun yang semisalnya berdasarkan hadits AsmaD bintu 7a=id

bin As-Sakan radhiyallahu @anha, ia berkata, Aku mendandani Aisyah

radhiyallahu @anha untuk dipertemukan dengan suaminya, )asulullah Shallallahu

@alaihi %a sallam Setelah selesai aku memanggil )asulullah Shallallahu @alaihi

%a sallam untuk melihat Aisyah "eliau pun datang dan duduk di samping

Aisyah .alu didatangkan kepada beliau segelas susu "eliau minum darinya

kemudian memberikannya kepada Aisyah yang menunduk maluš AsmaD pun

menegur Aisyah, Ambillah gelas itu dari tangan )asulullah Shallallahu @alaihi

%a sallam Aisyah pun mengambilnya dan meminum sedikit dari susu tersebutš

>#) Ahmad, 3C/25, /1, /15 se8ara panjang dan se8ara ringkas dengan dua

sanad yang saling menguatkan, lihat Adabu= «afaf, hal 9?

Keemat 0eletakkan tangannya di atas bagian depan kepala istrinya>ubun-ubunnya? sembari mendoakannya, dengan dalil sabda )asulullah

Shallallahu @alaihi %a sallam

¶q U Š { U Qc O U Lw U ¤̂ ÛLz U ^ Ÿ Q ˆ UZ M U L –̂ LŸ U ˜ U ¤ U O ^ U œU U Š Q¢ Q Œ Q™ U U ¹U O ¶ U U ¡ Ux̂Lw U¤ UZ _ U„ U L

U ^ Ÿ U O

U L€U

^ Ÿ U Y ̂ ~ U c Qˆ U

U `} x

^ Š wZ ºc § Q

Uc O U ž̂¢ U

U_ Uc L ^ Q̈ Œ

Uc O U §„O

]̂ Z UqU Lw U ¤ UZ _ U„ U L U U O U L€U U Y ̂ ~ U ^ ¡ Q qQ UO U ]̂ Z UqU

1#


20/25

%rtinya*%pabila salah seorang dari kalian menikahi seorang wanita atau

membeli seorang budak maka hendaklah ia memegang ubun!ubunnya menyebut

nama %llah )ubhanahu wa -a>ala mendoakan keberkahan dan mengatakan* ?Ya

%llah aku meminta kepada!Mu dari kebaikannya dan kebaikan apa yang Gngkau

ciptakanEtabiatkan dia di atasnya dan aku berlindung kepada!Mu dari

kejelekannya dan kejelekan apa yang Gngkau ciptakanEtabiatkan dia di

atasnya>.' #3. %bu Dawud no. ,:;@ dihasankan %l!4mam %l!%lbani

rahimahullahu dalam )hahih )unan %bi Dawud$

Kel$ma Ahlul @ilmi ada yang memandang setelah dia bertemu dan

mendoakan istrinya disenangi baginya untuk shalat dua rakaat bersamanya #al

ini dinukilkan dari atsar Abu Sa;id maula Abu said 0alik bin )abi;ah Al-

Anshari Ia berkata Aku menikah dalam keadaan aku berstatus budak Aku

mengundang sejumlah sahabat Nabi Shallallahu @alaihi %a sallam, di antara

mereka ada Ibnu 0as;ud, Abu !=ar, dan #ud=aifah radhiyallahu @anhum .alu

ditegakkan shalat, majulah Abu !=ar untuk mengimami Namun orang-orang

menyuruhku agar aku yang maju Ketika aku menanyakan mengapa demikian,

mereka menja%ab memang seharusnya demikian Aku pun maju mengimami

mereka dalam keadaan aku berstatus budak 0ereka mengajariku dan

mengatakan, "ila engkau masuk menemui istrimu, shalatlah dua rakaat

Kemudian mintalah kepada Allah Subhanahu %a Ta;ala dari kebaikannya dan

berlindunglah dari kejelekannya Seterusnya, urusanmu dengan istrimuš

>!iri%ayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al-0ushannaf, demikian pula

Abdurra==aE Al-Imam Al-Albani rahimahullahu berkata dalam Adabu= «afaf hal

2, Sanadnya shahih sampai ke Abu Sa;idš?

2.3. Pern$ka!an ang D$larang ,alam Islam

Islam melarang beberapa bentuk pernikahan, Insya Allah penulis akan

menyampaikan beberapa pernikahan yang dilarang dalam ajaran agama Islam

2.6.1. +i"ah Mut'ah

2)


21/25

7ang dimaksud dengan nikah mut;ah adalah nikah yang diniatkan hanya

untuk bersenag-bersenang dan hanya untuk jangka %aktu tertentu saja, mungkin

dapat diistilahkan dengan ungkapan nikah kontrak

Pada a%alnya nikah ini diperbolehkan oleh )asulullah SAW, karena pada

saat itu kaum muslimin sedang mengalami peperangan yang berkepanjangan dan

jauh dari isteri mereka, pertimbangannya agar kaum muslimin yang berada di

medan peperangan terhindar dari bahaya dan kehinaan =ina

Setelah itu )asulullah SAW melarang pernikahan jenis ini, karena

dikha%atirkan terdapat unsure pele8ehan terhadap %anita, dan tidak sesuai

dengan tujuan pernikahan itu sendiri

2.6.2. +i"ah Muha!!i!

Nikah 0uhallil adalah pernikahan yang dilakukan seseorang laki-laki

terhadap perempuan yang telah di talak tiga, dengan maksud agar mantan

suaminya yang mentalak isterinya tadi dapat menikahinya lagi

Nikah seperti ini dilarang oleh agama, bahkan dilaknak oleh )asulullah

SAW !alam sebuah hadits )asulullah SAW bersabda !ari Ibnu 0as;ud ia

berkata )asulullah SAW mengutuk laki-laki yang 0uhallil dan 0uhallal .ahu

>#)Tarmid=i dan Nasai?

2.6.3. Perni"ahan %i!ang - eda 0gama /

Pernikahan silang adalah pernikahan lintas agama atau pernikahan antara

laki-laki dan perempuan yang berbeda keyakinan dan berbeda agama !an Islammelarang pernikahan silang ini seperti yang disebutkan dalam firman Allah Dan

janganlah kamu menikahi wanita!wanita musyrik sebelum mereka beriman.

)esungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik

walaupun dia menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan orang!orang

musyrik #dengan wanita!wanita mukmin$ sebelum mereka beriman.

)esungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia

menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka sedang %llah mengajak ke surgadan ampunan dengan izin!&ya. dan %llah menerangkan ayat!ayat!&ya #perintah!

21


22/25

perintah!&ya$ kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaranš>


23/25

jinakkan 0enikah menjadikan harkat dan martabat manusia-manusia yang

menjalaninya menjadi lebih mulia dan terhormat 0anusia se8ara jelas akan

berbeda dengan binatang apabila ia mampu menjaga ha%a nafsunya melalui

pernikahan

2.7.2. Memu!ia"an Kaum anita.

"anyak %anita-%anita yang pada akhirnya terjerumus pada kehidupan

hitam hanya karena dia%ali oleh kegagalan menikah dengan orang-orang yang

menyakiti kehidupan mereka 0enikah dapat memuliakan kaum %anita 0ereka

akan ditempatkan sebagai ratu dan permaisuri dalam keluarganya

2.7.3. *ara untu" Me!anjut"an Keturunan.

Salah satu tujuan menikah adalah meneruskan keturunan Pasangan yang

shaleh diharapkan mampu melanjutkan keturunan yang shaleh pula !ari anak-

anak yang shaleh ini akan ter8ipta sebuah keluarga shaleh, selanjutnya menjadi

a%al bagi terbentuknya kelompok-kelompok masyarkat yang shaleh sebagai 8ikal

bakal kebangkitan Islam di masa mendatang

2.7.4. ujud Ke$intaan 0!!ah %T.

Inilah bukti ke8intaan Allah terhadap mahkluk-Nya !ia memberikan 8ara

kepada mahkluk-Nya untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia%i seorang

mahkluk !i dalam %ujud ke8intaan itu, dilimpahkan banyak keberkahan dan

kebahagiaan hidup yang dirasakan melalui adanya tali pernikahan Allah

menjadikan mahkluk-Nya berpasang-pasangan dan ditumbuhkan padanya satu

sama lain rasa 8inta dan kasih sayang

23


24/25

BAB III

PENUTUP

".1. Kes$mulan

%llah berfirman* "Dan di antara tanda!tanda kekuasaan!&ya ialah Dia

menciptakan untukmu istri!istri dari jenismu sendiri supaya kamu hidup tentram

bersamanya. Dan Dia #juga$ telah menjadikan diantaramu #suami istri$ rasa cinta dan

kasih sayang. )esungguhnya pada yang demikian itu benar!benar terdapat tanda!tanda

bagi kaum yang berpikir". 2(). %r uum * ,:6.

Pernikahan atau perka%inan adalah ikatan lahir dan bathin antara seorang pria

dan %anita dalam suatu rumah tangga berdasarkan tuntunan agama dalam usaha men8ar

rumah tangga yang ideal )umah tangga yang ideal menurut ajaran Islam adalah rumah

tangga yang diliputi Sakinah >ketentraman ji%a?, 0a%addah >rasa 8inta? dan )ahmah

>kasih sayang?

!alam rumah tangga yang Islami, seorang suami dan istri harus saling memahami

kekurangan dan kelebihannya, serta harus tahu pula hak dan ke%ajibannya serta

24


25/25

memahami tugas dan fungsinya masing-masing yang harus dilaksanakan dengan penuh

tanggung ja%ab Sehingga upaya untuk me%ujudkan perka%inan dan rumah tangga

yang mendapat keridlaGan Allah dapat terealisir, akan tetapi mengingat kondisi manusia

yang tidak bisa lepas dari kelemahan dan kekurangan, sementara ujian dan 8obaan

selalu mengiringi kehidupan manusia, maka tidak jarang pasangan yang sedianya hidup

tenang, tentram dan bahagia mendadak dilanda FkemelutF perselisihan dan

per8ek8okan

".2. Saran

!engan adanya perka%inan di harapkan dapat mebentuk keluarga yang sakinah,

ma%addah %arahmah, dunia dan akhirat Perka%inan menjadi %adah bagi pendidikan dan pembentukan manusia baru,

yang kedepannya diharapkan mempunyai kehidupan dan masadepan yang lebih

baik !engan adanya kepala keluarga yang memimpin bahtera keluarga, kehidupan

diharapkan menjadi lebih bermakna, dan suami-suami dan istri-istri akhir =aman

ini memiliki semangat yang tinggi di jalan Allah Amin¼

DAFTAR PUSTAKA

!andelion, 0omoy 9*9 9onsep Hernikahan Dalam Handangan 4slam

>&nline?, >httpCCmomoydandelionblogspot8omC, diakses 9 +ebruari 9*3? (una%an, (ugum (umilar 9* Iara Memilih Hasangan 3idup Menurut 4slam

>&nline?, >httpCCblogi-oneblogspot8omC, diakses 9 +ebruari 9*3? #ad=an, Ibnul 994 9onsep Hernikahan dalam 4slam

>&nline?, >httpCCkos%ara%ordpress8omC, diakses 9 +ebruari 9*3? Kumpulan 0akalah 996 9onsep 4slam -entang Hernikahan

>&nline?, >httpCCkumpulan-makalah-dlordsblogspot8omC, diakses 9 +ebruari 9*3? &nline?, >httpCCEurandansunnah%ordpress8omC, diakses 4

&ktober 9*?
http://momoydandelion.blogspot.com/http://blogi-one.blogspot.com/http://koswara.wordpress.com/http://qurandansunnah.wordpress.com/http://momoydandelion.blogspot.com/http://blogi-one.blogspot.com/http://koswara.wordpress.com/http://qurandansunnah.wordpress.com/

hukum pernikahan dalam islam

Documents