hukum perdagangan internasional privat dan publik

10
HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Hubungan perdagangan internasional dapat dilihat dari sisi hukum privat dan hukum publik Hukum Privat : bersifat komersial antar individu(perusahaan) atau antara idividudu /perusahaan dengan pemerintah Hukum Publik : pemerintah melaksanakan kebijakan perdagangan luar negeri (Government policy)

Upload: adedidikirawan

Post on 13-Jan-2016

305 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Hubungan perdagangan internasional dapat dilihat dari sisi hukum privat dan hukum publikHukum Privat : bersifat komersial antar individu(perusahaan) atau antara idividudu /perusahaan dengan pemerintahHukum Publik : pemerintah melaksanakan kebijakan perdagangan luar negeri (Government policy)

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Hubungan perdagangan internasional dapat dilihat dari sisi hukum privat dan hukum publik

Hukum Privat : bersifat komersial antar individu(perusahaan) atau antara idividudu /perusahaan dengan pemerintah

Hukum Publik : pemerintah melaksanakan kebijakan perdagangan luar negeri (Government policy)

Page 2: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

INSTITUSI BRETTON WOODS( The Bretton Woods System)

• International Monetary Fund (IMF)

• International Bank for Reconstruction and Development ( World Bank )

• General Agreement on Tariffs and Trade (GATT), karena International Trade`Organization (ITO) gagal terbentuk

Page 3: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) 1947

• Merupakan bagian dari Havana Charter yang sedianya akan menjadi piagam International Trade` Organization (ITO)

• Sebagai suatu perjanjian internasional diberlakukan secara provisional (temporer)

• Dalam kenyataannya terus diberlakukan sampai dengan saat terbentuknya World Trade`Organization dan digantikan oleh GATT 1994

Page 4: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

Tujuan dan Fungsi GATT

• Tujuan :

• Meningkatkan standar hidup• Menjamin tersedianya lapangan kerja• Meningkatkan penghasilan• Memaksimalkan sumber daya• Semua melalui kerjasama( perundingan) untuk

menurunkan tarif dan hambatan perdagangan lain serta menghilangkan diskriminasi dalam perdagangan internasional

Page 5: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

• Fungsi utama |

• 1. Sebagai Rule of the Road-nya perdagangan internasional

• 2. Forum negosiasi

• 3. Forum Penyelesaian Sengketa

Page 6: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

Antara Power Oriented dan Rule Oriented

• Power Oriented lebih menekankan GATT

• sebagai pedoman untuk perundingan diplomatik di bidang perdagangan internasional

• Rule Oriented lebih menghendaki GATT sebagai aturan hukum yang mengikat di bidang perdagangan internasional

Page 7: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

PUTARAN PERUNDINGAN

• Sejak Putaran Perundingan di Jenewa ,Swiss, tahun 1947 sampai dengan putaran perundingan terakhir ,Putaran Uruguay (1986-1994) telah dilakukan 8 kali putaran perundingan perdagangan multilateral.

• Putaran Uruguay merupakan satu tonggak bersejarah karena telah memperluas cakupan hukum perdagangan internasional sehingga tidak hanya mengatur perdagangan barang tetapi juga jasa, dan HAKI, dan berhasil mendirikan organisasi perdagangan dunia WTO

Page 8: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

Prinsip-Prinsip utama WTO• Most-Favoured Nation (MFN): Perdagangan internasional harus

dilaksanakan tanpa diskriminasi.Negara `anggota WTO harus memberikan perlakuan sama terhadap satu sama laian ( jika satu negara anggota memberikan kemudahan /konsesi terhadap produk satu negara lain, kemudahan yang sama harus diberikan kepada semua negara anggota tanpa syarat)

• National Treatment , memberikan npersamaan perlakuan di suatu negara sehingga perlakuan terhadap produk asing sama dengan perlakuan terhadap produk domestik

• Standard of equitable treatment. Prisip keadilan misalnya negara yang mengalami kesulitan di bidang neraca pembayaran dapat mengadakan pembatasan impor secara kuantitatif.

• Minimum Standard. Memberikan perlakuan adil (keqadilan minimum) kepada orang asing , misal di bidang kepabeanan

• Preferential Treatment. Perlakuan preferensi bagi negara berkembang dan bagi sesama anggota kawasan pefrdagangan bebas (customs union dan free trade area)

Page 9: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

• Dalam free trade area, setiap negara anggota masih mempertahankan kebijakan operdagangan luar negeri masing-masing terhadap negara bukan anggota FTA

• Dalam customs`union ditetapkan satu sistem tarif dan peraturan lain yang menyangkut perdagangan antara negara anggotya dengan bukan negara anggota.

• FTA harus trade creation, bukan trade diversion.• Trade creation , ketika dapat mengalihkan produksi

sejumlah barang dari negara anggota yang kurang efisien ke negara amnggota yang lebih efisien.

• Trade` diversion, ap[abila mengalihkan produksi dari suatu negara non anggota yang efisien ke negara anggota yang kurang efisien

Page 10: Hukum Perdagangan Internasional Privat Dan Publik

• Prisip lainnya :

• Proteksi hanya melalui tarif

• Larangan Quantitative Restriction

• Tariff binding, Tariff schedule bagian tak terpisahkan dari general agreement