hukum dalam rangka penegakan keadilan

16
OM SWASTIASTU

Upload: bayu-ajip

Post on 06-Dec-2015

328 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

LAW (kewarganegaraan)

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

OM SWASTIASTU

Page 2: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

HUKUM DALAM RANGKA PENEGAKKAN KEADILAN

Page 3: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Menumbuhkan Kesadaran Untuk Taat Hukum Tuhan

Di dalam ajaran kepemimpinan Hindu yang disebut Catur Naya Sandhi adalah empat sifat dan tindakan yang bijaksana yang hendaknya dilakukan oleh setiap pemimpin dalam bukunya Kepemimpinan Hindu, sebagai berikut:a. Samab. Bhedac. Dhanad. Danda

AGAMA HINDU

Page 4: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Rta, kata Rta berasal dan bahasa Sanskerta yang artinya “Adil” sedangkan lawannya Anrta berarti ”Tidak adil”Tuhan sebagai pengendali hukum Rta sehingga beliau disebut dengan Rtawan. Hukum Rta mengatur seluruh alam dan komponennya, satupun komponen alam tidak bisa lepas dari hukum Rta tersebut.

Menumbuhkan Kesadaran Untuk Taat Hukum Tuhan

AGAMA HINDU

Page 5: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Menumbuhkan Kesadaran Untuk Taat Hukum Tuhan

Namun Rta sebagai pengendali semua ciptaan Tuhan seperti yang diuraikan oleh mantran Rgveda sebagai benikut:

“Ia yang bersinar, menyebabkan yang tidak bersinar menjadi bersinar dengan hukum (Rta), Ia menyaiakan fajar, ia menjalankan kuda yang dikendalikan oleh hukum Abadi. (Rta) membuat manusia sedang dengan kereta menuju terang” (Rg.VI.39.4)”.

AGAMA HINDU

Page 6: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Contoh Rta

Adapun contoh Rta adalah:- Matahari terbit di Timur dan

tengge1am di Barat- Air mengalir dar tempat yang lebih

tinggi ke tempat yang lebih rendah- Adanya perputaran siang dan malam- Adanya rangkaian lahir, hidup, mati- Setiap mahluk mempunyai rasa

lapar dan haus- Kebutuhan tidur/istirahat setiap

mahiluk.

AGAMA HINDU

Page 7: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Rta juga mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan di dunia ini, karena memberikan kesempatan kepada setiap mahluk untuk tumbuh dan berkembang seperti uraian mantram di bawah ini:

“Melalui hukum Abadi engkau telah menyebarkan tumbuh-tumbuhan yang berkembang dan berbuah dan mengalirkan air engkau mengeluarkan halilintar di langit, Engkau sangat luas meliputi alam yang amat luas, patutdipuja”. (Rg. II. 13. 7). *

Rta

AGAMA HINDU

Page 8: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Dharma berasal dari bahasa Sanskerta dan urat kata “Dhr’ yang artinya: memangku, menjaga, memelihara. Jadi kata Dharma dalam artia yang lebih luas berarti. Ajaran, kewajiban atau peraturan-peraturan suci yang mengatur hidup manusia. Seperti yang diuraikan dalam Sloka Canti Parwa, sebagai berikut:

“LOKASAMGRAHASAMYUKTAU WIDARTRAWIHITAM PURA SUKSMA DHARMATHANIYATAM SATAMCARITAM

UTTA UMAM”.Artinya: Kesentosaan umat manusia dan kesejahteraan masyarakat datang dariDharma. Laksana dan Budi yang luhur untuk kesejahteraan manusia itulah Dharma yang utama (canti Parwa 259 259. 26)

Dharma

AGAMA HINDU

Page 9: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Sesuai dengan anjuran agama yaitu: Moksartham Jagadhita ya ca iti dharma, yang artinya: “Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat/lahir dan batin maka dharmalah sebagai penuntunnya. Sehingga dalam aplikasinya dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:

a. Swa Dharma b. Para Dharma.

Dharma

AGAMA HINDU

Page 10: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Dharma

Dalam menjalankan Swa Dharma ini dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok tugas yang disebut “Catur Warna” yang terdiri dari :a. Brahmanab. Ksatriac. Wesyad. Sudra

AGAMA HINDU

Page 11: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Dharma

Para Dharma adalah peraturan yang berlaku pada setiap orang apapun profesinya ataupun warnanya, apapun jenis kelaminnya, dalam setiap tingkat umur, dimanapun berada, diikat oleh aturan tersebut. Apabila melanggar aturan ini akan terjadi benturan-benturan yang menyebabkan kesengsaraan dalam hidup ini.

AGAMA HINDU

Page 12: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Peran Agama Hindu dalam Merumuskan dan Menegakan Hukum yang Adil

Asta Brata disimbulkan dengan sikap-sifat mulia dari alam semesta yang patut dijadikan pedoman bagi setiap pemimpin atau penegak hukum yaitu :a. Indra bratab. Yama Bratac. Surya Bratad. Candra Bratae. Vayu Brata (Maruta)f. Bhumi (Danada)g. Varuna Bratah. Agni Brata

AGAMA HINDU

Page 13: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Peran Agama Hindu dalam Merumuskan dan Menegakan Hukum yang Adil

Perumusan hukum menurut Hindu diatur secara konsepsional, dimana sistem dan azas yang dipergunakan dalam hukum Hindu bersumber pada Kitab Suci Veda. Menurut weda hukum Hindu, bersumber pada :A. “Cruti” B. ”Smerti”C. ”Sila” D. “Acara” E. “Atmanastuti”

AGAMA HINDU

Page 14: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Peran Agama Hindu dalam Merumuskan dan Menegakan Hukum yang Adil

Penegakan hukum yang adil dalam ajaran agama Hindu mempunyai konsep yang jelas dijabarkan atau diaplikasikan dalam konsep Sraddha atau keimanan Hindu dibagian yang ketiga, yaitu

Karma phala berasal dari dua kata, yaitu; “Karma’ = Kr = membuat yang berarti perbuatan, sedangkan Phala = hasil, jadi Karma Phala adalah: “Setiap perbuatan akan mendatangkan hasil, juga bisa disebut dengan hukum sebab akibat

AGAMA HINDU

Page 15: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

Peran Agama Hindu dalam Merumuskan dan Menegakan Hukum yang Adil

Namun perlu diingat bahwa penikmatan dari hasil itu sendiri dapat dirasakan dalam tiga kemungkinan, yaitu:1. Prarabda Karma Phala2. Kriyamana Karma Phala 3. Sancita Karma Phala

AGAMA HINDU

Page 16: Hukum Dalam Rangka Penegakan Keadilan

OM SANTIH SANTIH SANTIH OM