hukum bersalaman setelah shalat

7/25/2019 Hukum Bersalaman Setelah Shalat

1/15

Benarkah Bersalam-salaman Seusai Shalat Itu Bid'ah?Thu, 31 July 2014 08:00 - | Dibaca 8.752 kali | Bidangshala

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saya sering memperhatikan kebiasaan orang-orang yang shalat berjamaah di masjid dekat rumah saya.

Begitu selesai dari shalat mereka sibuk mengajak orang-orang yang ada di sekelilingnya untukbersalaman. Padahal saya sedang membaca dzikir seusai shalat, tetapi malah diajak bersalaman,sehingga saya merasa agak sedikit terganggu.

Yang jadi pertanyaan saya adalah :

1. pakah bersalaman seusai selesai menjalankan shalat itu memang ada haditsnya atau ada perintahnya.

!. "alau memang ada dalilnya, manakah yang seharusnya dilakukan seusai shalat, berdzikir dulu ataubersalaman dulu#

$ohon penjelasan dari ustadz dan saya ucapkan syukran jazakallah ahsanal jaza%.

Wassalam

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

B!"sala#an s!l!$as shala bisa dikaakan bukan hal ba"u yang hanya #!n%adi k!biasaan

%a#aah di #as%id anda sa%a, aau hanya k!biasaan &"ang 'nd&n!sia sa%a. (al iu !"buki!"nyaa #asalah b!"sala#an s!l!$as shala sudah dibahas &l!h $a"a ula#a s!%ak dahulu

dala# kiab-kiab #!"!ka.

Secara umum, ulama berbeda pendapat terkait hal ini; sebagian tidak membolehkan dan sebagianlain lagi membolehkannya.

Tidak Boleh karena Tidak Ada Dalilnya

Sebagaimana biasanya, para ulama yang tidak membolehkan bersalaman setelah shalat memakai

dalil karena tidak ada haditsnya. Logika pendapat ini; tak ada haditsnya berarti tak ada

tuntunannya, tak ada tuntunannya artinya bidah, bidah artinya sesat. Maka dalil yang dipakai punhadits umum, sabda Nabi Shallallahualaihi Wasallam:

&' ()*)+)' )/02)30 (' )45)6)()7)8'9);


2/15

ini +uga berpendapat demikian. Sebagaimana 3at%a Syeikh *in *a44 $%. 56'7 #)

GH/IJ94+^[ND(_4789>9`[4\]D=L

B!"sala#an s!!lah sala#nya i#a# idaklah #!#iliki dasa", %us"u %ika usai sala# h!ndaknya

#!nguca$kan ..)lalu b!liau #!#a$a"kan cuku$ $an%ang b!"bagai diki" s!!lah shala yangdian%u"kan sya"a *. )a%#u aa/a /al aala, 230-310, 6" iasah 6l 6a#ah il Buhus

6l il#iyah /al i9a*.

Syeikh Muhammad bin Shalih "l 8Utsaimin $%. 56'5#) dalam 3at%anya beliau berkata

GH/IJ94&8[T3948EG


3/15

844) bin "bdussalam "sy Sya3ii $%. >>7#).

*eliau memasukkan bersalaman setelah shalat subuh dan 8ashar sebagai bidah yang boleh $bidah

mubahah). *erikut perkataannya

+q]9EGqJ94G](.>) 2X)&' (00 +)q09

'4G0) q)J; 9'4R)E);`)=;G6) 43) }) [0R)E)Vq)H' 0D' 445)6) E)509X4;9)f)V&Z) )A; )' J; 9'4E)' )) L);:' ) /)`)&' ()) );^) ()) q'f)M0N)IX94G) q)J; /)J) )V2)3' ) )' 0E)) /)`)&' ()\'9)&' }; );^) ()>) ])q'f)GqXH) )Z' J; /)X0)G)H) /)I)J; 9'4

+)


4/15

#aitami "l Makki "sy Sya3ii $%. 1&6#)

*eliau mem3at%akan tentang sunahnya bersalaman setelah shalat %alau pun shalat id. $bnu #a+ar

al-#aitami,Al atawa Al /ubra Al i0hiyah %Ala 'ad!hab Al &mam Asy Sya)ii, 60''6-''@).

9alam kitabnya yang lain beliau berkata

R))`')G0H) /)I)J; ]'90+)^' [)O' )N)`)0 q'I9430I'^) 9'4E)&' }0 9)E)R)|)U'[)>) [0>) 2X0/)&' (0G0 ])J'T;G0H) /)I)J; 9'4V+'f)E)X)

; A0 wX 94>) 8'])F)

!idak ada dasarnya bersalaman setelah shalat subuh dan 8ashar, tetapi itu tidak mengapa, karena

itu termasuk makna global dari bersalaman, dan "sy Syaari $pembuat syariat) telah mengan+urkan

atas hal itu. $bnu #a+ar al-#aitami, !uh3atul Muhta+, /1066(-661)

Ulama lain yang membolehkan bersalaman selepas shalat adalah mam Syihabuddin "r


5/15

Maka, dari paparan diatas ada beberapa point yang mungkin bisa dipetik

1. Jika #!ngangga$ b!"sala#an s!l!$as shala iu !"#asuk "iual ibadah shala, #aka ak

di"agukan lagi iu !"#asuk bidah dhalalah.

2. Jika b!"sala#an s!l!$as shala k!$ada sauda"a yang ba"u daang, k!b!ulan ba"ub!"k!s!#$aan bisa b!"sala#an s!l!$as shala #aka huku#nya sunnah dan !"#asuk

a$likasi hadis !bagian idak #!#b&l!hkan, ka"!na

bidah dan idak b&l!h, s!bagian lagi b!"$!nda$a #!ski idak ada hadisnya, b!lu# !nuidak b&l!h.

4. Jika b!"$!nda$a b!"sala#an s!!lah shala iu idak b&l!h dilakukan, !a$i dia

#!lakukannya bukan inisiai9 s!ndi"i, #!lainkan dia dala# k!adaan b!"%a#aah shalab!"sa#a %a#aah yang biasa #!lakukan. Jika dia #!n&lak unuk b!"sala#an, bisa sa%a #alah

#!lukai $!"asaan sauda"anya iu %ika dia #!nghinda", #aka idak #!nga$a dia b!"sala#an.(al ini, d!#i #!n%aga $!"asaan s!sa#a #usli#, #!nyaukan hai, dan #!nghinda"i

k!b!ncian sau sa#a lain. D!ngan d!#ikian dia #!n%alankan suau hal d!#i #!nghinda"i

#udha"a yang l!bih b!sa" dan b!"k!$an%angan.

5. anakah yang dahulu dilakukan, b!"sala#an aau b!"diki" ka"!na idak ada dalilnya,

s!$!"inya b!"%aba angan k!$ada 2 &"ang disa#$ing kanan dan 2 &"ang disa#$ing ki"i$aling la#a #!nghabiskan /aku idak ada sau #!ni sa%a. B!"diki" sa#bil b!"%aba angan

bukan hal yang suli unuk dik!"%akan dala# sau /aku.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Rumah

FiqihIndonesia

Berjabat Tangan Seusai Shalat

9iposkan oleh "bu "l-2au4aaC di 7(./&

Label iBh

Tanya :>aya #!liha s!bagian %a#aah di #as%id kia ini !ngganb!"%aba angan s!usai shala b!"%a#aah s!bagai#ana lai#nyakau# #usli#in yang lain. Bukankah &"ang !"s!bu #!ny!lisihisunnah asul Bukankah d!ngan b!"%aba angan ini da$a#!nggugu"kan d&sa Dan a$akah ini !"#asuk da"i andak!sb&ngan &"ang !"s!bu

Jawab :T!"i#a kasih aas $!"anyaan yang disa#$aikan. =nuk#!n%a/ab $!"anyaan ini, $!"lu !laahan c!"#a unuk#!ndudukkan $!"ka"a ini s!hingga idak #!ni#bulkan $"adugab!"l!bihan !"hada$ s!sa#a #usli#in. Dan yang l!bih $!ning lagiadalah, #!ndudukkan $!"ka"a ini d!ngan i#bangan sya"ia yangb!na" s!bagai#ana di%!laskan &l!h asulullah shallallaahu alaihi/asalla# dan $a"a ula#a s!!lahnya.
http://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/08/berjabat-tangan-seusai-shalat.htmlhttp://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/08/berjabat-tangan-seusai-shalat.htmlhttp://abul-jauzaa.blogspot.com/search/label/Fiqhhttp://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/08/berjabat-tangan-seusai-shalat.htmlhttp://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/08/berjabat-tangan-seusai-shalat.htmlhttp://abul-jauzaa.blogspot.com/search/label/Fiqh


6/15

B!na" a$a yang dikaakan &l!h !nanya bah/asannya %aba anganyang dilakukan &l!h s!&"ang #usli# d!ngan #usli# lainnya)d!ngan ikhlash dan k!cinaan* a$abila bertemuakan#!nggugu"kan d&sa-d&sanya. (al ini s!suai d!ngan $!"kaaan

asulullah shallallaahu alaihi /asalla# :&%" !$# "! !" '&

+* "!()

Sesungguhnya serang mukmin yang apabila bertemudenganmukmin lainnya mengu!apkan salam dan mengambil tangannyauntuk berjabat tangan, maka pasti akan gugur dsa"dsa merekaberdua, sebagaimana gugurnya daun dari phnnyaC>hahih, lihaSilsilah Ash"Shahiihahn&" 52, 2004, dan 22E.

Juga $!"kaaan b!liau da"i Ba""a bin 6ib "adliyallaahu anhu :

,/.'-, $'' &0! -1 2

#idaklah dua rang muslim yang bertemu, kemudian merekaberdua saling berjabat tangan, melainkan akan diampuni $dsanya%sebelum keduanya berpisahC>hahih, liha 6sh->hahiihah n&"525E.

Dan lain-lain da"i hadis !$an%ang $!ng!ahuan ka#i, idak ada c&n&h shahihda"i !$!"i ini+. Bilal#!#buka !la$ak angannya.

Ja9a" bin 6un )$!"a/i hadis ini - #!n%!laskan a$a yang di%!laskan&l!h Bilaal d!ngan #!#$"ak!kkan* #!#buka !la$ak angannyad!ngan ca"a #!n%adikan !la$ak angannya #!nhada$ k! ba/ah,


7/15

dan $unggung !la$ak angannya #!nghada$ aas+ C(. 6buDa/ud n&. 27F shahihE.C1E

Juga s!bagai#ana kisah ab bin alik yang #asyhu" di#ana ia#!nc!"iakan :

GGGGGHI $I I J KL "!M !I8NAI OP !QEI

6!" 45 !" 7L85+ "%I RQI INI!N" ;LNI(Q BI MAI4#>QSIMI I I# I 6I M4

AI 7LQ N0I +!" #TL Q "! Q N/IL LNULI NVI GGGGG

+....(ingga k!ika aku #asuk #as%id, !"nyaa asulullahshallallaahu alaihi /asalla# s!dang duduk dik!"u#uni &l!h &"ang-&"ang. aka b!"di"ilah Thalhah bin =baidillah "adliyallaahu anhub!"la"i-la"i k!cil unuk #!n%aba anganku dan #!nguca$kans!la#a k!$adaku...+ C(. Bukha"i n&. 415 dan usli# n&. 27E.

Bahkan, #!#biasakan di"i )#!lai#kan* b!"%aba angan s!usaishala !"#asuk bidah yang !"c!la. >!bagai $!ngua $!"nyaaanini, akan ka#i ba/akan b!b!"a$a $!"kaaan $a"a ula#a #adhab!"kai hal !"s!bu.

ULAMA MAD!AB !A"AFI##A!

5. '#a# 'bnu 6bidin dala# kiab &asyiyah-nya )381* b!"kaa :

B$" 4!& U

6"8, U0(!" WB

D0U/C"8!" '& 7$, @0#\8" "!XT"8' !0Z"[ U68Y 1 4X' C

5Y3", U"8!, "XT"8!" #


8/15

shahaba idaklah b!"bua hal !"s!bu, dan hal iu #!"u$akansunnahnya kau# a9idlah+ ) G yaiu s!buah k!l$&k s!sa*.

'. >yaikh ullah 6li 6l-Aa"i 6l-(ana9y !lah b!"kaa :

c/!" 0>J^A U @0>SZbDd6 "

"!e U!0 "SU8!"

?Di#ana $&sisi $!"buaan ini dala# sunnah yang disya"iakan)baca : ana dalil !nang sunnahnya $!"buaan ini ; yaiub!"%aba angan s!usai shala* =nuk iulah, #aka s!bagianula#a ka#i !lah memakruhkannya %memben$inya&biladilakukan $ada saa !"s!bu )yaiu s!usai shala*, dan hal!"s!bu !"#asuk $!"buaan bid'ah yan( ter$ela+ Clihakiab #uh)atul"Ahwad*i Syarah Sunan At"#irmid*i7427 &l!h6l-uba"ak9u"yE.

/. >yaikh >ha9iyyu""ah#an 6l-uba"ak9u"y b!"kaa s!!lah#!nukil $!"kaaan 6l-Aaa"iy dan 6l-(a9idh 'bnu (a%a" :

f

,$!" 7+W"! ?

+!"ka"anya adalah s!bagai#ana dikaakan &l!h 6l-Aaa"iy dan6l-(aa9idh+C3EC#uh)atul"Ahwad*i Syarah Sunan At"#irmid*i7427 &l!h 6l-uba"ak9u"yE.

ULAMA MAD!AB MALI)I##A!

'#a# 'bnul-(a%% 6l-aliki b!"kaa dala# kiabnyaAl"adkhal)221* :

D "!=D!" Y "!=!" Y/gD "!UD 8AX'! #h/i!%JOj!" "8!" "!=(!" YJUD. ]"B0kD#" "!;,8i!% .DD

2# B3+ ? !" 3$! 8

>& c)!" #U!" c8T8Jc/!" l=4! Emi!% 40J0Dk> c)!" "!J"8n0DT

U

*"!

?Dan $au baginya unuk #!la"ang unuk #!la"ang #anusia da"i#!lakukan a$a yang !lah #!"!ka ada-adakan )dala# aga#a inid!ngan* b!"%aba angan s!!lah s!l!sai shala 6sa", shala >hubuh,dan shala Ju#a. Dan bahkan $ada saa ini #!"!ka %uga !lah#!lakukannya $ula s!!lah shala yang li#a /aku.

>!#ua iu !"#asuk $!"buaan bid'ah %yan( terlaran(&. 6da$un!#$a yang b!na" )yang !lah dib!na"kan dala# aga#a* unuk

#!lakukan %aba angan iu adalah di saa s!&"ang #usli# b!"!#ud!ngan sauda"anya )yang #usli#*. Bukannya di s!ia$ s!l!sai da"ishala. !ika aga#a ini #!nga%a"kan kia d!#ikian, #akah!ndaklah kia cuku$ #!ngikuinya sa%a )an$a #!na#bah-na#bah*. aka /a%ib unuk #!la"ang #!"!ka da"i b!"bua hal!"s!bu. Dan h!ndaklah &"ang yang b!"bua hal iu dic!la lana"ana$a yang !lah ia $!"bua #!ny!lisihi sunnah+ Cliha %uga kiab#ahiyyatus"Salaam )il"+slaam2842E.

ULAMA MAD!AB +#AFI'##A!
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8372105893582766617#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8372105893582766617#_ftn3


9/15

5. '#a# 'bnu (a%a" 6l-(aia#i 6sy->ya9ii b!"kaa :

&c)!" 40! .62 U @U0>&

?)!"buaan s!$!"i iu ; yaiu b!"%aba angan s!!lah shala*

!"#asuk $!"buaan bid'ah yan( diben$i. Tidak ada asal-usulnya dala# aga#a ini. Dan /a%ib bagi s!ia$ &"ang yang#!lakukannya unuk di$!"ingai dala# kali yang $!"a#a dandihuku# ai" $ada kali yang k!dua+ Cliha &asyiyah +bnuAbidin381E.

B!liau %uga b!"kaa :

#,=EnA > 1W8!" d6JU!" gZ"6 ;!B W!"O

a#ahalnya d!ngan ini s!#ua adalah )a$a yang biasa di$!"bua&l!h k!banyakan &"ang* yang b!"%aba angan s!usai shala,/alau$un iu adalah shala '!d, aau %uga )$!"!#uan unuk*$!la%a"an, aau$un %uga hal-hal yang s!lain da"i k!duanya,bahkan ka$an sa%a !"%adi $!"!#uan ana"a k!duanya,H.k!ika ada k!#ungkinan $!"$isahan ana"a k!duanya, #akahal iu disunnahkan. >!baliknya, k!ika idak ada k!#ungkinan

iu, #aka idak disunnahkan+ CAl"ataawaa Al"Kubraa4245E.

'. '#a# 6l-' bin 6bdis->alaa# #!nc!la $!"buaan ini d!ngan$!"kaaannya :

./, X(Hq B$! 2& J cr

/Q!" "!U$!" o/g"!D

!" 45

"!$J H' "!/# 6 U )U!" 'RJ Y=!">W+ss l J =t -hJ U r=Y?%+ "!( !"

D#S785!" c/& # j!"uu_B/n

D/H8i"#,q vr+ww : 7,

+B!"%aba angan s!usai shala >hubuh dan 6sa" !"#asuk$!"buaan bid'ah. !cuali bagi &"ang yang ba"u daang dala#s!buah #a%!lis lalu ia b!"%aba angan d!ngan &"ang lains!b!lu# shala. >!b!na"nya, b!"%aba angan #!"u$akan halyang disya"iakan k!ika s!s!&"ang ba"u daang. 6dalah


10/15


11/15

sunana9ilah, baik %a#aah yang ada di ki"i #au$un di kanannya.Dan a$abila s!!lah shala /a%ib, #aka dia #!laksanakan iu )yaiub!"%aba angan* adalah /aku s!l!sai diki" s!!lah s!l!sai shala.6da$un $!"buaan #ak#u# yang #!nya#$aikan sala# k!$ada

i#a# s!!lah s!l!sai da"i shala, #aka ka#i b!lu# #!ng!ahuiadanya s!suau$un )dalil* yang khusus )#!n!"angkan* hal iu+Cataawaa Al"/ajnah Ad"0aaimahn&. 38E.

6bul-(asan 6bdul-(ay 6l-ukna/y )s!&"ang )u(aahaadan ahlihadis da"i n!g!"i 'ndia* b!"kaa :

c/!" X/##

!" J !" B=#t68J B=/!" `#J "> pc# ,J '"/ #h0 J -!":

J,; J (-!" Y=6.'88' B!" 78) 2r'8 0>:

AJ D"8J y"-!" 4bDD

0kD'8rJ z-!" '8r J Ur!"

+ 2 J#

/; %!i# "?/ J Y,=!" J g!" 'R=>& Hr5 8U

/, "U!(!" 3 G

J UD(!"D!" Y=6J "!D (-!" Y=6 y"-!" :hubuh. 6kan !a$i #!"!ka

langsung #asuk b!giu sa%a dan #!ng!"%akan shala sunnah. Ba"us!!lah iu #!"!ka #!ng!"%akan shala 9a"dlu. !"!ka #alah#!nguca$kan sala# k!$ada s!sa#a #!"!ka s!!lah shala !lahusai. 'ni adalah $!"buaan yang bu"uk%!l!k.

>!sungguhnya #!nguca$kan sala# iu hanyalah disunnahkank!ika adanya $!"%u#$aan, s!bagai#ana yang !lah !a$ hal iudala# hadis. )!nguca$kan sala# iu* bukan dilakukan di !ngah-!ngah #a%!lis yang s!dang b!"langsung.

!dua, bah/asannya #!"!ka b!"%aba angan s!usai shala >hubuh,shala 6sa", shala '!dain, dan shala Ju#a d!ngan b!"k!yakinanbah/a hal iu disya"iakan. adahal b!"%aba angan iu hanyalahdilakukan di a/al $!"%u#$aan sa%a+ CAs"Siaayahhal. 24E.

B!liau #!na#bahkan :

J #-

"!@# "! !" 3=!" o,#D)!" #0!" (A " DU!" : 7, nA J UD)!" c/!" uu+" ?" O!(ww ## !" .T-!" DE

UD(!" Y=6 o$0>8.

`J Y,=!" 7A 1 #J Y,=!" 7A #UAJ4$/= .!B,+$# ;@5 n!J JD!" 8YB# ]


12/15

inggallah $!"buaan !"s!bu )dilakukan* an$a adanya dalil,hingga ha"us dikaakan $ada $!#bahasan ini : >!gala s!suau yangidak #!#iliki dalil, #aka ia adalah !"&lak dan idak b&l!h unukdiikui+ CidemE.

J0>8, G U7 U-r"!(UrD"!!@"8A6 Ur@"0

!" 30$-!" '46"8D . A!" '? J 7U

r=Y@ !" UD

!" # !"ww$: uuF@K!"

: Ur-D

D)!" 3 (A " 7,G b" !" 5 0>?J Y=!"c)!" #0! .62 J U

@Oj!" "8!" o$U!"

+>!lain iu $a"a )u(ahaada"i kalangan (ana9iyyah, >ya9iiyyah, danalikiyyah s!ca"a %!las #!#b!nci $!"buaan !"s!bu dan#!ngangga$nya s!bagai $!"buaan bid'ah. Dan dikaakan dala#kiabAl"ulta(ath: B!"%aba angan s!usai shala #!"u$akan$!"buaan yang dib!nci dala# s!gala k&ndisi. (al iu dika"!nakan

$a"a shahaba idaklah b!"%aba angan s!usai shala. Jus"u hal!"s!bu #!"u$akan $!"buaan kau# a9idlah. T!lah b!"kaa 'bnu(a%a" da"i kalangan ula#a >ya9iiyyah : 6$a yang dilakukan#anusia da"i $!"buaan b!"%aba angan s!usai shala li#a /akuadalah $!"buaan yang dib!nci )#ak"uh*, idak ada asalnya dala#sya"ia+ CidemE.

Dan lain-lain da"i $!"kaaan $a"a ula#a.

6$a yang da$a kia si#$ulkan da"i $!#bahasan di aas adalahbah/a :

1. B!"%aba angan disunnahkan $ada saa b!"!#u.2. Tidak ada dalil khusus yang #!nyaakan disunnahkannya

b!"%aba angan s!!lah s!l!sai shala. aka #!ngkhususkandan #!#biasakan $!"buaan iu !"#asuk bidah yang dic!la#!nu"u s!bagian ula#a aau !"#asuk $!"buaan yang

dib!nci )#ak"uh* #!nu"u ula#a yang lain..

3. B!"%aba angan s!!lah s!l!sai shala di$!"b&l!hkan %ikas!b!lu#nya dua &"ang #usli# !"s!bu b!lu# b!"!#ud!ngan #!nguca$kan sala# dan b!"%aba angan )d!nganan$a #!ny!nga%a"uinias #!ngakhi"kannya s!!lah shala*.

4. !biasaan b!"%aba angan s!usai shala yang banyakdilakukan &l!h kau# #usli#in di #as%id-#as%id h!ndaknyadiinggalkan ka"!na idak s!suai d!ngan c&n&h asulullah

shallallaahu alaihi /asalla# dan $a"a shahabanya.

'ulah yang da$a ka#i %a/ab. 6llaahu ala#. CE

.atatan kaki :

C1E6l-Aadli 'bnul-6"abiy b!"kaa :

=J Y,'8@#

7m! ? J H=!" Br! Y=r

,px" '8@+Y# "!.D-J U!" +{" "!! zDUE# G'R


13/15

+!#b!"ikan isya"a k!ika shala $un dilakukan dilakukan unuk #!n%a/absala# dika"!nakan !"%adi s!suau $ada /aku shala iu. (al iu )yaiu

#!#b!"ikan isya"a k!ika shala* dilakukan ka"!na adanya k!$!"luan yang#!ni#$a &"ang yang shala s!$!"i halnya #!n%a/ab sala#. )(al iu adalah

di$!"b&l!hkan*. Banyak asa" shahih yang #!n!"angkannya, s!$!"i

$!"buaan ilakan

liha dala# "!9!"!nsi yang !lah diun%ukkan.

C4Eali#a dan segala kebaikan hanyalah ada pada sikap ittiba

$mengikuti% 1asul shallallaahu alaihi wasallam#!nun%ukkan bah/a kaa+bidah+ yang b!liau #aksudkan $ada kali#a s!b!lu#nya adalah bidah

yang !"c!la.

C5E!"kaaan 6l-' bin 6bdis->alaa# ini sungguh sanga +#!nak%ubkan+,ka"!na b!liau adalah salah sau )u(ahaa>ya9iiyyah yang #!ngklasi9ikasikan

bidah #!n%adi li#a )bidah /a%ib, sunnah, #ak"uh, ha"a#, dan #ubah*.

adahal idak syakk )"agu* lagi bah/a klasi9ikasi b!liau ini adalah klasi9ikasiyang an!h lagi b!"!nangan d!ngan dalil.


14/15

sya"ia*, na#un di sisi lain b!liau #!ngaakan bah/a #!lakukannya adalahidak #!nga$a d!ngan alasan huku# asal b!"%aba angan adalah sunnah.

>!bagai#ana !lah di#a9hu#i dala# k!!nuan sya"ia bah/a s!gala

s!suau yang disunnahkan iu ada k!!nuan dan au"annyanya. Jika

d!#ikian, a$akah asulullah shallallaahu alaihi /asalla# k!ika usai shala$!"nah #!nc&n&hkan hal !"s!bu 6$akah $a"a shahaba $!"nah#!lakukan hal !"s!bu Juga $a"a abiin dan abiu-abiin yang shalih

T!lah dik!ahui b!"sa#a bah/a #!"!ka s!#ua idak $!"nah #!lakukannya.

Jika sa%a $!"buaan iu baik dala# kaca #aa sya"ia, !nu #!"!ka !lah#!ndahului kia dala# #!lakukan hal iu, s!bab #!"!ka adalah g!n!"asi

!"baik dala# 'sla# yang sanga a#ak akan k!baikan. asulullahshallallaahu alaihi /asalla# b!"sabda :

0>8!" 0>8!" #>, K!"

2Sebaik"baik manusia adalah generasiku $yaitu para shahabat%, kemudian

generasi setelahnya $yaitu tabiin%, dan setelahnya $atbaut"tabiin%C(.

Bukha"i n&. 3451 ; a"ib #akabah sahab dan usli# n&. 2535F#ua/ai"E.

Dan $ada k!nyaaannya, akiba $!"buaan !"s!bu banyak s!kali &"ang

a/a# yang !"i$u s!hingga #!"!ka #!ngangga$nya b!na"-b!na"#!"u$akan $!"buaan yang disunnahkan dala# sya"ia )dan #!#$unyai

dalil*. !"!ka #!ncinai &"ang yang #!lakukan $!"buaan !"s!bu, dans!baliknya #!#b!nci &"ang yang idak #!lakukannya )dan bahkan

#!nc!lanya II*. a"a ula#a !lah #!n!a$kan b!b!"a$a kaidah dala##!#!nukan bidah s!bagiannya !"s!bu di ba/ah ini :

5. C "!/DX"B'8 YB/.D5!" 46 785!" _I II"%|'RD0 J"!!#ua ibadah yang idak dilakukan &l!h 6s->ala9ush->halih da"i

kalangan shahaba, abiin, dan abiu-abiin, aau #!"!ka idak

#!nukilnya )idak #!"i/ayakannya* aau idak #!nukilnya dala#kiab-kiab #!"!ka aau idak $!"nah #!nyinggung #asalah iu dala##a%!lis-#a%!lis #!"!kaF #aka %!nis ibadah iu adalah bidah d!ngan

sya"a 9ak&" $!nunu unuk #!ng!"%akan ibadah iu ada dan 9ak&"

$!nghalangnya idak ada+ CAt"#arghiib min Shalaatir"1aghaaib Al"audluuah)hal. * danAl"aaits alaa +nkaaril"ida wal"&awaadits

)hal. 47*E.

/. C*=V& /;# "!(c!.| H$'R U$YB

./B8$>$!" "8n8

> "!/DYBm'@'DU80$!" "4

HD!" .!!" 7r ' 1 t pE


15/15

+>!ia$ ibadah #ulak yang !lah !a$ dala# sya"ia d!ngan dalilu#u#, #aka #!#baasi k!#ulakan ibadah ini d!ngan /aku aau

s!#aca#nya s!hingga #!#b!"ikan angga$an bah/a $!#baasaninilah yang diinginkan sya"ia an$a ada dalil u#u# yang

#!nun%ukkan !"hada$ $!#baasan ini, #aka ia adalah bidah+ CAl"

aaits)hal. 47-54*,Al"+tishaam)122-231, 24-252, 345, 34F211* danAhkaamul"3anaai*)hal. 242*E.

6. C#8l=8LE4t p v88.DL "%&U/!~80U$$!"E

+6$abila s!suau yang diunu b!"dasa"kan sya"ia dik!"%akan d!nganca"a yang #!ni#bulkan angga$an hal yang b!"b!da d!ngan

k!nyaaannya )a$a yang s!b!na"nya*, #aka hal iu adalah bidah+C"!9!"nsi kaidah banyak dan !"s!ba" d!ngan b!"bagai #aca#

c&n&hnya, s!bagai#ana yang ada $ada kiabAl"&awaadits wal"ida

)hal. *,Al"+tishaam)1345-34F 222-32*,Al"aaits)hal. 54*,+(tidlaa Shiraathil"usta(iim)230*, danAl"Amru bil"+ttiba wan"

4ahyu anil"+btida)hal. 180*E.

@. C80t p v8>$DL

E4t p mZE 8.DL "%&U/!~E

+Jika s!suau yang dala# sya"ia huku#nya b&l!h lalu dik!"%akan

d!ngan k!yakinan bah/a dala# dala# sya"ia huku#nya

#andubdiunu )baik unuan /a%ib aau$un sunnah*, #aka hal iu

da$a dikaag&"ikan s!bagai bidah+ CAl"+tishaam)134-347F210*E.

Dan lain-lain )s!nga%a di$ilih yang b!"kaian d!ngan $!#bahasan* ----ada$un $!n%!lasannya, #aka idak #ungkin unuk di%aba"kan di sini ka"!na

sanga $an%ang. Cbanyak dia#bil da"i 5awaaidu ari)atil"idaka"yauha##ad bin (usain 6l-Jiani ha9idhahulahE.

Ll!h ka"!na iu, a$a yang dik!#ukakan &l!h 6n-

hukum bersalaman setelah shalat

Documents